BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan...

47
Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pengembangan bidang kesejahteraan sosial merupakan bagian Integral dari pembangunan nasional memegang peranan sangat penting dalam mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya dan masyrakat seluruhnya. Oleh karena itu pembangunan bidang kesejahteraan sosial, diarahkan untuk memberikan kontribusi yang nyata dan terukur dalam meningkatkan, kesejahteraan bagi masyarakat yang kurang beruntung dan rentan atau yang disebut Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Seiring dengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 2015 masih diwarnai permasalahan yaitu, masih terbatasnya jangkauan pelayanan kesejahteraan sosial bagi PMKS, belum optimalnya peran masyarakat melalui duni usaha, orsos dalam penyelenggaraan pelayanan kesejahteraan sosial. Hal tersebut diakibatkan tidak hanya keterbatasan SDM, sarana dan prasarana, dana dan data yang mendukung sangat berpengaruh terhadap keberhasilan capaian kinerja pembangunan bidang sosial. Apabila hal tersebut tidak dapat diatasi dengan cepat akan menjadi beban bagi pemerintah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial. Dinas Sosial Kota Denpasar yang merupakan salah satu perangkat daerah yang mempunyai tugas dan fungsi membantu Walikota dalam penyelenggaraan pembangunan di bidang kesejahteraan sosial diwajibkan menyusun Rencana strategik Tahun 2016 2021. Rencana strategis Dinas Sosial Kota Denpasar merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Derah (RPJMD) pemerintah Kota Denpasar tahun 2016 2021. Rencana strategis Dinas Sosial Kota Denpasar tahun 2016 2021 merupakan dokumen yang menjadi acuan bagi penyusunan kegiatan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan Dinas Sosial Kota Denpasar dalam jangka waktu lima tahun mendatang dan di samping itu merupakan tolak ukur penilaian kinerja Kepala Dinas yang berfungsi untuk menyatukan pandangan dan kebutuhan seluruh lapisan masyarakat Kota Denpasar dalam melaksanakan pembangunan bidang kesejahteraan sosial.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pengembangan bidang kesejahteraan sosial merupakan bagian Integral dari

pembangunan nasional memegang peranan sangat penting dalam mewujudkan manusia

Indonesia seutuhnya dan masyrakat seluruhnya. Oleh karena itu pembangunan bidang

kesejahteraan sosial, diarahkan untuk memberikan kontribusi yang nyata dan terukur

dalam meningkatkan, kesejahteraan bagi masyarakat yang kurang beruntung dan

rentan atau yang disebut Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Seiring

dengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam

waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai permasalahan yaitu, masih

terbatasnya jangkauan pelayanan kesejahteraan sosial bagi PMKS, belum optimalnya

peran masyarakat melalui duni usaha, orsos dalam penyelenggaraan pelayanan

kesejahteraan sosial. Hal tersebut diakibatkan tidak hanya keterbatasan SDM, sarana

dan prasarana, dana dan data yang mendukung sangat berpengaruh terhadap

keberhasilan capaian kinerja pembangunan bidang sosial. Apabila hal tersebut tidak

dapat diatasi dengan cepat akan menjadi beban bagi pemerintah dan masyarakat dalam

penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial.

Dinas Sosial Kota Denpasar yang merupakan salah satu perangkat daerah yang

mempunyai tugas dan fungsi membantu Walikota dalam penyelenggaraan

pembangunan di bidang kesejahteraan sosial diwajibkan menyusun Rencana strategik

Tahun 2016 – 2021.

Rencana strategis Dinas Sosial Kota Denpasar merupakan penjabaran lebih lanjut

dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Derah (RPJMD) pemerintah Kota

Denpasar tahun 2016 – 2021. Rencana strategis Dinas Sosial Kota Denpasar tahun 2016

– 2021 merupakan dokumen yang menjadi acuan bagi penyusunan kegiatan,

pelaksanaan dan evaluasi kegiatan Dinas Sosial Kota Denpasar dalam jangka waktu lima

tahun mendatang dan di samping itu merupakan tolak ukur penilaian kinerja Kepala

Dinas yang berfungsi untuk menyatukan pandangan dan kebutuhan seluruh lapisan

masyarakat Kota Denpasar dalam melaksanakan pembangunan bidang kesejahteraan

sosial.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 2

1.2 LANDASAN HUKUM

Landasan hukum dalam penyusunan Renstra berpedoman pada:

1. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kotamadya

Daerah Tingkat II Denpasar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1992 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3465);

2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

5. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;

6. Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967)

7. Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5235)

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana diubah

beberapa kali terakhir dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015

Tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5679);

9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara

penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 3

12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Menpan Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum

Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tanggal 18

September 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi

PembangunanDaerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

DaerahTentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah DanRencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta TataCara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah,Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

16. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Denpasar Nomor 8

Tahun 2016);

17. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 3Tahun 2017 tentang Perubahan

Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Semesta Berencana Kota

Denpasar 2016 - 2021;

18. Peraturan Walikota Denpasar Nomor 44 Tahun 2016 tentang kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Daerah Kota

Denpasar.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Strategis Dinas Sosial Kota Denpasar Tahun 2016 – 2021 dimaksudkan

sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Semesta Berencana tahun 2016 - 2021 dan memberikan arah (road map) untuk

mencapai Visi dan Misi Walikota Denpasar sesuai dengan Padmaksara serta dalam

rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran serta 33 Program Prioritas .

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 4

Tujuan Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar adalah :

1. Mengefektifkan proses pemerintahan yang baik melalui pemanfaatan sumber

daya publik yang berdampak pada percepatan proses perubahan sosial bagi

peningkatan kesejahteraan masyarakat atau terarahnya proses pengembangan

ekonomi dan kemampuan masyarakat dan tercapainya tujuan pelayanan publik.

2. Untuk memudahkan seluruh jajaran Dinas Sosial Kota Denpasar dalam mencapai

tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan

teratur.

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan.

4. Penjabaran Visi, Misi dan Program kegiatan dan mampu merealisasikan visi, misi

dan program yang sudah ditetapkan dalam Renstra 2016 – 2021.

5. Memberikan arah bagi pelaksanaan Pembangunan Bidang Sosial selama 5 (lima)

tahun.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan latar belakang, landasan hukum, serta maksud dan tujuan

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Kota Denpasar

Tahun 2016 - 2021.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Menjelaskan secara ringkas mengenai struktur organisasi, tugas pokok

dan fungsi serta gambaran sumberdaya yang dimiliki organisasi. Selain

itu juga dijelaskan mengenai potensi tantangan dan peluang yang akan

dihadapi dalam kurun lima waktu yang akan datang.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS PERAGKAT DAERAH

Menjelaskan identifikasi permasalahan, Telaah visi dan misi Pemerintah

Kota Denpasar kemudian penentuan isu-isu strategis.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Menjelaskan visi dan misi walikota terpilih dalam program serta tujuan,

sasaran yang akan dilaksanakan selama lima tahun.

BAB V STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN

Menjelaskan strategis dan arah kebijakan yang akan dilaksanakan

selama lima tahun.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 5

BAB VI RENCANA PROGRAM DANKEGIATAN

Menjelaskan rencana program dan kegiatan beserta pendanaan indikatif

selama lima tahun ke depan.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Menjelaskan mengenai indikator kinerja Perangkat Daerah yang

menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah lima tahun

mendatang untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BABVIII PENUTUP

Menjelaskan mengenai pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan, serta

simpulan Renstra Perangkat Daerah.

LAMPIRAN

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 6

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

1. Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah dan Berdasarkan Peraturan Walikota Denpasar Nomor

13 Tahun 2017 tentang kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi

Serta Tata Kerja Dinas Daerah Kota Denpasar, dimana Dinas Sosial Kota

Denpasar mempunyai tugas membantu Walikota Denpasar dalam

merumuskan, memberikan pelayanan umum dan melaksanakan pembinaan

kepada masyarakat dengan memfasilitasi peningkatan SDM dan penguatan

modal usaha sehingga diharapkan tumbuhnya percaya diri untuk maju,

berkembangnya maupun mendorong peningkatan skala layanan dan asset

yang dikelola.

Berikut merupakan tugas pokok dan fungsi dari Kepala Dinas, Sekretaris dan

Bidang pada Dinas Sosial Kota Denpasar:

1) Kepala Dinas mempunyai tugas:

a. menetapkan Program Kerja Dinas Sosial, berdasarkan Rencana

Strategis Dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas Sosial

sesuai dengan program yang telah ditetapkan dan kebijakan

pimpinan agar target kerja tercapai sesuai rencana;

c. membina bawahan di lingkungan Dinas Sosial dengan cara

mengadakan rapat / pertemuan dan bimbingan secara berkala agar

diperoleh kinerja yang diharapkan;

d. mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Dinas Sosial

sesuai dengan tugas, tanggung jawab, permasalahan dan hambatan

serta ketentuan yang berlaku untuk ketepatan dan kelancaran

pelaksanaan tugas;

e. merumuskan kebijakan teknis Bidang Pembangunan Kesejahteraan

Sosial berdasarkan kewenangan yang ada sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 7

f. menyelenggarakan pelayanan umum, urusan Sosial yang meliputi

Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Bidang Pemerdayaan Sosial

dan Penanganan Fakir Miskin, Bidang Rehabilitasi Sosial dan Bidang

Bina Program sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar

terwujudnya kesejahteraan sosial bagi Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang mandiri;

g. memberikan rekomendasi pelayanan perizinan, non perizinan di

Bidang Sosial dan undian berhadiah sesuai ketentuan yang berlaku

sebagai bahan pertimbangan dalam penerbitan izin;

h. melaksanakan pembinaan kesekretariatan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku untuk terciptanya tertib administrasi dan kelancaran

pelaksanaan tugas;

i. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Dinas Sosial

dengan cara membandingkan antara program kerja dan kegiatan

yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana

kerja yang akan datang;

j. menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas Sosial

sesuai dengan kegiatan yang telah dilaksanakan secara berkala

sebagai akuntabilitas kinerja; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan

maupun tulisan.

2) Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

1) Sekretaris mempunyai tugas:

a. menyusun rencana operasional di lingkungan Sekretariat berdasarkan

rencana program Dinas Sosial serta petunjuk pimpinan sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan tugas kepada Kepala Sub Bagian di lingkungan

Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang

ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat dijalankan efektif dan

efisien;

c. member petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Sub Bagian di

lingkungan Sekretariat sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku

agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 8

d. menyelia pelaksanaa tugas bawahan di lingkungan Sekretariat secara

berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk

mencapai target kinerja yang diharapkan;

e. mengoordinasikan penyusunan rencana operasional dan

penyelenggaraan tugas-tugas Bidang serta memberikan pelayanan

administrasi sesuai dengan program kerja yang telah di tetapkan dan

ditentukan yang berlaku agar terjalin sinkronisasi perencanaan;

f. melaksanakan pengelolaan urusan Umum dan Kepegawaian sesuai

dengan ketentuan yang berlaku untuk mewujudkan sistem

pengelolaan administrasi dan kepegawaian yang baik;

g. melaksanakan pengelolaan urusan Keuangan sesuai dengan Standar

Akuntansi Pemerintahan untuk mewujudkan tata kelola keuangan

yang baik;

h. mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat dengan cara

membandingkan antara rencana operasional dan tugas-tugas yang

telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana uang

akan datang;

i. membuat laporan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas

yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai akuntabilitas

Sekretariat; dan

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan

maupun tulisan.

2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Sosial.

1) Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial mempunyai tugas;

a. menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Perlindungan

dan Jaminan Sosial berdasarkan rencana program Dinas Sosial serta

petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi di lingkungan Bidang

Perlindungan dan Jaminan Sosial sesuai dengan tugas pokok dan

tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat

dijalankan efektif dan efisien;

c. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Seksi di

lingkungan Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial sesuai dengan

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 9

peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan

dalam pelaksanaan tugas;

d. menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang

Perlindungan dan Jaminan Sosial secara berkala sesuai dengan

peraturan dan prosedur yang berlaku untuk untuk mencapai target

kinerja yang diharapkan ;

e. menyiapkan pengadaan buffer stock sesuai dengan prosedur yang

berlaku dalam rangka kesiapsiagaan terjadinya bencana;

f. mengadakan pelatihan kesiapsiagaan kepada relawan sesuai

prosedur yang berlaku dalam rangka penanggulangan bencana serta

mengupayakan pengadaan kelengkapan sarana Taruna Siaga

Bencana (Tagana);

g. mengkoordinasikan orang terlantar akibat korban bencana ke daerah

asalnya dengan instansi terkait untuk menghindari terjadinya

permasalahan sosial yang baru;

h. mengadakan pemantauan dan pengawasan terhadap peristiwa

bencana, mengidentifikasi, melaporkan serta menyalurkan bantuan

yang dibutuhkan sesuai prosedur yang berlaku agar bantuan tepat

sasaran;

i. melaksanakan pelayanan dan pemrosesan Surat Keputusan Izin

Undian Gratis Berhadiah (UGB) dan Pengumpulan uang dan Barang

(PUB) sesuai dengan prosedur yang berlaku agar tertib dan tidak

menimbulkan masalah;

j. mengelola dan memanfaatkan dana untuk Penanganan Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sesuai

k. meningkatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam

penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai dengan prosedur yang

berlaku sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial

masyarakat;

l. memberikan pelayanan dan jaminan Askesos kepada warga

masyarakat pekerja mandii pada sektor informal sesuai prosedur

yang berlaku sebagai pertanggungan dalam bentuk pendapatan

keluarga;

m. mengkoordinasikan dan memfasilitasi dalam pengelolaan Askesos

(Asuransi Kesejahteraan Sosial) dengan organisasi

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 10

sosial/yayasan/lembaga yang telah dibina oleh Dinas Sosial agar

dapat berjalan dengan efektif;

n. memberikan bimbingan dan pendampingan sesuai prosedur yang

berlaku agar penerima program Askesos dapat mengelola dengan

benar dan tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari;

o. mengevaluasi pelaksanaan tugas Bidang Perlindungan dan Jaminan

Sosial dengan cara membandingkan antara rencana operasional dan

tugas tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan

dan rencana yang akan datang;

p. membuat laporan pelaksanaan tugas Bidang Perlindungan dan

Jaminan Sosial sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara

berkala sebagai akuntabilitas Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial

q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan

maupun tertulis.

2) Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Dinas Sosial melalui Sekretaris.

1) Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin mempunyai

tugas:

a. menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Pemberdayaan

Sosial dan Penanganan Fakir Miskin berdasarkan rencana program

Dinas Sosial serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan

tugas;

b. mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi dilingkungan Bidang

Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin sesuai dengan

tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang

diberikan dapat dijalankan efektif dan efisien;

c. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Seksi di

lingkungan Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir

Miskin sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi

kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

d. menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang

Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin secara berkala

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 11

sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai

target kinerja yang diharapkan;

e. melaksanakan pembinaan dan penumbuhan forum komunikasi dan

konsultasi pekerja sosial masyarakat sesuai prosedur yang berlaku

untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

f. melaksanakan penilaian karang taruna dan organisasi sosial

berprestasi dan indentifikasi serta calon peserta pembinaan

kejuangan dan kepahlawanan sesuai ketentuan yang berlaku untuk

peningkatan peran pemuda dalam penyelenggaraan kesejahteraan

sosial;

g. mengadakan bimbingan dan motivasi sosial serta pemberian bantuan

kepada keluarga fakir miskin berdasarkan data dan prosedur yang

berlaku untuk meningkatkan kesejahteraan sosial Fakir Miskin;

h. melaksanakan identifikasi dan rehabilitasi sosial daerah kumuh sesuai

dengan ketentuan dengan ketentuan agar terwujud rumah layak

huni;

i. melaksanakan pembinaan kepada Lembaga Konsultasi Kesejahteraan

Keluarga (LK3) agar dapat meningkatkan perannya dalam

menanggulangi permasalahan yang timbul dalam keluarga;

j. melaksanakan pembinaan dan penilaian pekerja sosial masyarakat

berprestasi sesuai prosedur yang berlaku untuk meningkatkan

kinerja;

k. melaksanakan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional

(HKSN) sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk meningkatkan

kepedulian masyarakat;

l. memberikan asistensi sosial kepada rumah tangga yang memenuhi

persyaratan yang diwajibkan dalam upaya untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia agar dapat memutus tali rantai

kemiskinan;

m. melaksanakan penyuluhan dan bimbingan sosial sesuai prosedur

yang berlaku untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

n. menyelenggarakan pelatihan tenaga kesejahteraan sosial/pekerja

sosial masyarakat sesuai prosedur yang berlaku untuk meningkatkan

kualitas pekerja sosial;

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 12

o. melaksanakan pengentasan kemiskinan terpadu (unit pelayanan

terpadu) sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk

mempermudah pelayanan kepada fakir miskin;

p. mengevaluasi pelaksanaan tugas Bidang Pemberdayaan Sosial dan

Penanganan Fakir Miskin dengan cara membandingkan antara

rencana operasional dan tugas tugas yang telah dilaksanakan sebagai

bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;

q. membuat laporan pelaksanaan tugas Bidang Pemberdayaan Sosial

dan Penanganan Fakir Miskin sesuai dengan tugas yang telah

dilaksanakan secara berkala sebagai akuntabilitas Bidang

Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin; dan

r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan melaksanakan

tugas pimpinan baik lisan maupun tertulis.

2) Bidang Pemerdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin dipimpin oleh

seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas Sosial melalui Sekretaris.

1) Bidang Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas:

a. menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Rehabilitasi

Sosial berdasarkan rencana program Dinas Sosial dan petunjuk

pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi di lingkungan Bidang

Rehabilitasi sosial sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab

yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat dijalankan efektif

dan efisien;

c. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Seksi di

lingkungan Bidang Rehabilitasi Sosial sesuai peraturan dan prosedur

yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

d. menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang

Rehabilitasi Sosial secara berkala sesuai dengan peraturan dan

prosedur yang berlaku untuk mencapai target kineria yang

diharapkan;

e. melaksanakan Seleksi, Identifikasi, Bimbingan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial Masyarakat bagi Lanjut Usia, Anak terlantar

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 13

sesuai dengan prosedur yang berlaku agar terwujudnya kesejahteraan

sosial;

f. melaksanakan bimbingan mental, Sosial dan Keterampilan bagi

Penyandang Disabilitas, Tuna Sosial, dan Korban Perdagangan Orang

sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk menumbuhkan percaya

diri;

g. menyelenggarakan Unit Pelayanan Sosial Keliling bagi para

Penyandang Disabilitas sesuai dengan prosedur yang berlaku

sehingga terwujud pelayanan jemput bola;

h. menyelenggarakan rujukan pelayanan dan rehabilitasi Sosial bagi

penyandang masalah sosial sesuai dengan prosedur yang berlaku

guna mendapat perawatan dan pelayanan kesejahteraan Sosial;

i. melenggarakan pemulangan gelandangan dan Wanita Tuna Susila

(WTS) ke daerah asal sesuai dengan ketentuan berlaku guna

mengembalikan status sosialnya;

j. mengevaluasipelaksanaan tugas Bidang Rehabilitasi Sosial dengan

cara membandingkan antara rencana operasional dan tugas-tugas

yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana

yang akan datang;

k. membuat laporan pelaksanaan tugas Bidang Rehabilitasi Sosial sesuai

dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai

akuntabilitas Bidang Rehabilitasi Sosial; dan

l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan

maupun tertulis.

2) Bidang Rehabilitasi Sosial dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Sosial

melalui Sekretaris.

1) Bidang Bina Program mempunyai tugas

a. menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Bina Program

berdasarkan rencana program Dinas Sosial dan petunjuk pimpinan

sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan tugas kepada Kepala Seksi di lingkungan Bidang

Bina Program sesuai dengant ugas pokok dan tanggung jawab yang

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 14

ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat dijalankan efektif dan

efisien;

c. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Seksi di

lingkungan Bidang Bina Program sesuai peraturan dan prosedur yang

berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

d. menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Bina

Program secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang

berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;

e. menyusun perencanaan umum dan perencanaan kegiatan Dinas

sesuai prosedur yang berlaku agar tidak terjadi tumpang tindih dalam

pelaksanaan tugas;

f. menyusun rencana strategis, laporan Akuntabilitas kinerja, LKPJ,

LPPD, SPM dan SOP Dinas melalui koordinasi dan komunikasi dengan

Bidang-bidang dan Sekretariat sehingga perencanaan sesuai renstra

dan laporan tepat waktu;

g. menyusun Rencana Program/kegiatan Pendataan Bidang

Kesejahteraan Sosial dengan melibatkan komponen terkait agar

terdapat data yang akurat;

h. mengevaluasi dan memvalidasi hasil pendataan PMKS dan PSKS sesuai

prosedur yang berlaku sebagai bahan penyusunan perencanaan

kegiatan Dinas;

i. menyusun Buku Profil sesuai dengan data dan fakta yang ada sebagai

bahan informasi;

j. melaksanakan pendataan tentang kepahlawanan, perintis dan

keluarganya melalui pendekatan kelembagaan dalam rangka

pemberian bantuan sosial;

k. mengevaluasi pelaksanaan tugas Bidang Bina Program dengan cara

membandingkan antara rencana operasional dan tugas-tugas yang

telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang

akan datang;

l. membuat laporan pelaksanaan tugas Bidang Bina Program sesuai

dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai

akuntabilitas Bidang Bina Program; dan

m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan

maupun tertulis.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 15

2) Bidang Bina Program dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Sosial melalui

Sekretaris.

2 Struktur Organisasi

Struktur Dinas sosial Kota Denpasar dibentuk berdasarkan Perda Kota

Denpasar Nomor 8 tahun 2016, terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Keuangan;

b. Sub Bagian Umum; dan

c. Sub Bagian Kepegawaian.

3. Kepala Bidang Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, terdiri dari :

a. Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana;

b. Seksi Pengelolaan Sumber Dana Sosial; dan

c. Seksi Jaminan Sosial Keluarga.

4. Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin terdiri dari :

a. Seksi Penanganan Fakir Miskin;

b. Seksi Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan

Masyarakat; dan

c. Seksi Karang Taruna, Kepahlawanan, Keperintisan dan

Kesetiakawanan Sosial.

5. Bidang Rehabilitasi Sosial terdiri dari

a. Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia;

b. Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas; dan

c. Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang.

6. Bidang Bina Program terdiri dari :

a. Seksi Perencanaan;

b. Seksi Data dan Informasi; dan

c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 16

Gambar 2.1

Bagan Struktur Organisasi Dinas Sosial Kota Denpasar

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 17

2.2 SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Perangkat Daerah

membutuhkan sumber daya yang handal dan memadai karena berhasil dan tidaknya

pelaksanaan kegiatan Perangkat Daerah sangat ditentukan oleh sumber daya yang

dimiliki oleh Perangkat Daerah itu sendiri. Sumber daya Perangkat Daerah terdiri dari

dua macam, yaitu (1) sumber daya manusia yang terdiri dari PNS dan Pegawai Non PNS

(tenaga kontrak), dan (2) Sumber daya yang berupa sarana dan prasarana serta

peralatan kerja. Berdasarkan data nominatif pegawai tahun 2016 jumlah pegawai Dinas

Sosial Kota Denpasar dengan kualifikasi pendidikan SMA 9 orang, S1 19 orang dan S2 9

orang. Menurut Golongan : Golongan II 6 orang, Golongan III 22 orang, dan Golongan

IV 9 orang.

Sedangkan untuk Sumber daya yang berupa sarana dan prasarana serta

peralatan kerja, yang merupakan aset yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kota Denpasar

hingga akhir Tahun 2016, yang terdiri sebagai berikut :

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 18

Tabel 2.1

Jumlah Aset Dinas Sosial Kota Denpasar

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 19

2.3 KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Dinas Sosial Kota Denpasar mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan

otonomi daerah Kota Denpasar dibidang Sosial yaitu membantu Walikota dalam

melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang Pembangunan kesejahteraan

sosial dan fungsi Dinas Sosial antara lain : Perumusan kebijakan teknis di bidang

pembangunan kesejahteraan sosial; menyelenggarakan pelayanan umum, urusan Sosial

yang meliputi Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Bidang Pemberdayaan Sosial

dan Penanganan Fakir Miskin, Bidang Rehabilitasi Sosial dan Bidang Bina Program

sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar terwujudnya kesejahteraan social bagi

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang mandiri; memberikan

rekomendasi pelayanan perizinan, non perizinan di Bidang Sosial dan undian berhadiah

dibidang sosial dan undian berhadiah

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 20

Tabel 2.2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Dinas Sosial

Kota Denpasar Tahun 2011 – 2015

Uraian / Program

Anggaran pada Tahun ke - Realisasi Anggaran pada Tahun ke - Rasio antara Realisasi dan Anggaran

pada Tahun ke -

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komonitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

60.000.000

60.000.000

131.000.000

255.590.000

350.637.500

58.521.500

59.861.000

129.570.500

250.030.500

328.748.950

97.54

99.77

98.91

97.82

93.76

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesehteraan Sosial

314.752.797

3.018.402.600

2.268.078.700

2.553.674.900

725.711.000

276.809.575

2.187.199.730

2.007.557.900

2.206.513.950

682.818.400

87.95

72.46

88.51

86.41

94.09

Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma

303.195.000

604.909.000

511.724.300

1.090.700.550

572.237.828

301.110.000

557.416.800

493.824.551

1.053.152.900

552.066.000

99.31

92.15

96.50

96.56

96.47

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejateraan Sosial

610.949.00

0

1.451.689.500

1.390.756.360

1.932.734.850

1.649.494.250

560.400.800

1.255.560.375

1.229.921.960

1.710.395.500

1.595.435.250

91.73

86.49

88.44

88.50

96.72

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 21

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN PERANGKAT

DAERAH

Dalam melakukan pengembangan pelayanan, Dinas Sosial Kota Denpasar memiliki

beberapa tantangan dan peluang, yang terbagi darifaktor internal dan faktor eksternal.

Berikut uraian yang telah teridentifikasi :

2.4.1 Faktor Internal

1. Faktor Lingkungan Internal

a. Kekuatan

1. Adanya Kelembagaan Dinas

Berdasarkan Perda Nomor 7 tahun 2008, pembentukan dinas Sosial Kota

Denpasar.

2. Adanya peraturan perundang-undangan di bidang sosial. Tersedianya SDM

Aparatur yang cukup dengan komposisi latar belakang jenjang pendidikan

dan disiplin ilmu. Kulaitas SDM Aparatur dan berdedikasi tinggi sangat

menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas pembangunan

khususnya di bidang sosial. Berdasarkan data nominatif pegawai tahun

2016 jumlah pegawai Dinas Sosial Kota Denpasar dengan kualifikasi

pendidikan SMA 9 orang, S1 19 orang dan S2 9 orang. Menurut Golongan

: Golongan II 6 orang, Golongan III 22 orang, dan Golongan IV 9 orang.

3. Tersedianya sarana dan prasaran yang memadai

4. Tersedianya sumber dana

Dalam pelaksanaan pembangunan bidang sosial telah didukung anggaran

yang bersumber dari APBD dan APBN.

b. Kelemahan

1. Kurang memadainya kualitas dan wawasan SDM dalam memberikan

pelayanan

2. Kualitas sarana dan prasarana pelayanan bidang sosial belum memadai.

3. Ketersediaan data pendukung untuk penyusunan rencana pembangunan

sosial.

2. Faktor Lingkungan Eksternal

a. Peluang

1. Perubahan lingkungan global yang menyebabkan munculnya

kecenderungan menyatukan bangsa-bangsa ke dalam suatu kesatuan

berdasarkan kepentingan dan kesepahaman seperti meningkatkan

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 22

kesadaran akan demokratisasi , desentralisasi, HAM, penanggulangan

kemiskinan, kesempatan kerja dan permasalahan lainnya.

2. Adanya peran aktif masyarakat, lembaga sosial swasta dan pemerintah

dalam pembangunan sosial.

3. Adanya kerja sama antar daerah, propinsi dan kabupaten / Kota

b. Tantangan

1. Terbatasnya pengetahuan dan keterampilan PMKS serta pemahaman

keluarga dan masyarakat.

2. Jumlah penyandang masalah Kesejahteraan Sosial yang cenderung

meningkat setiap tahunnya.

3. Keterbatasan sumber danah pemerintah Kota Denpasar untuk mendukung

seluruh program pembangunan sosial.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 23

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS PERAGKAT DAERAH

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Penentuan Isu-isu strategis dirumuskan berdasarkan hasil evaluasi terhadap

tupoksi, kinerja pelayanan dan juga tantangan ekternal. Isu trategis merupakan

keadaan saat ini yang berpotensi akan menjadi hambatan dan kendala dalam

pengembangan organisasi serta peluang dan tantangan yang berasal dari sisi eksternal

seperti perkembangan ekonomi dan sosial di berbagai level.

Berkaitan dengan tingkat kesejahteraan penduduk, kemiskinan masih menjadi

permasalahan utama yang belum terselesaikan dan masih terus dicari solusinya oleh

hampir seluruh wilayah termasuk oleh Denpasar. Tahun 2013 penduduk miskin sebesar

2,07%, naik 0,55% dibandingkan tahun 2012 dan di tahun 2014 meningkat menjadi

2,21% sedangkan di tahun 2015 meningkat lagi menjadi 2,39%. Naiknya tingkat

kemiskinan di Denpasar, adalah dampak dari kenaikan tingkat inflasi yang tidak diikuti

dengan peningkatan pendapatan masyarakat golongan pendapatan rendah. Garis

kemiskinan per bulan di Kota Denpasar naik dari tahun 2011 sebesar Rp. 342.500,- per

bulan menjadi Rp. 407.191,- per bulan di tahun 2013 dan di tahun 2014 menjadi Rp.

426.513,-.

Permasalahan terkait dengan penanggulangan kemiskinan di Kota Denpasar

adalah:

a. Meningkatnya jumlah penduduk miskin di Kota Denpasar yang diakibatkan oleh

adanya ketimpangan pendapatan.

b. Tingginya arus urbanisasi yang terjadi termasuk banyaknya kaum urban yang

belum memiliki pekerjaan tetap.

Salah satu indikator keberhasilan pembangunan yaitu kemampuan dalam

menangani permasalahan kesejahtraan sosial (PMKS). Permasalahan kesejahtraan sosial

dewasa ini sangatlah kompleks baik dari segi kuantitas dan kualitasnya, hal ini

disebabkan belum pulihnya perekonomian. Jumlah penyandang Masalah Kesejahtraan

Sosial (PMKS) tahun 2015 sebanyak 10.217 jiwa. Jumlah PMKS yang termasuk katagori

5 masalah besar adalah Orang dengan HIV/AIDS sebanyak 4.920 orang (Data KPA:

Komisi Penanggulangan AIDS Kota Denpasar tahun 2015 per-September 2015), Fakir

miskin sebanyak 2.835 orang, penyandang disabilitas sebanyak 913 orang, anak

terlantar sebanyak 546 orang dan lanjut usia terlantar 363 orang. Sedangkan jumlah

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 24

potensi dan sumber kesejahtraan sosial (PSKS) tahun 2015 terdiri dari Pekerja Sosial

Profesional 11 orang; Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) sebanyak 422 orang; Taruna

Siaga Bencana sebanyak 40 orang; Lembaga Kesejahteraan Sosial sebanyak 60 buah;

Karang Taruna sebanyak 43 buah; Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3)

sebanyak 11 buah; Keluarga Pioner sebanyak 2; Wahana Pemimpin Kesejahteraan

Sosial (WPKS) sebanyak 57; Penyuluh Sosial sebanyak 78 orang; Tenaga Kesejahteraan

Sosial Kecamatan (TKSK) sebanyak 4 orang dan Dunia Usaha Yang Melakukan Usaha

Kesejahteraan Sosial sebanyak 127. Potensi dan sumber kesejahtraan sosial yang ada

dapat didayagunakan dan sangat diharapkan oleh pemerintah sebagai patner dalam

mendukung usaha kesejahtraan sosial.

Adapun permasalahan peningkatan kesejahtraan sosial dan peningkatan peran

pelaku pembangunan kesejahtraan sosial dari unsur masyarakat, organisasi sosial, dunia

usaha dalam pelayanan kesejahtraan sosial adalah:

a. Jangkauan, mutu dan akses pelayanan sosial dasar masih kurang merata di

selurh wilayah.

b. Sistem jaminan sosial masyarakat yang berkelanjutan belum berkembang

maksimal.

c. Perlunya peningkatan jangkauan, mutu dan akses pelayanan sosial dasar dan

jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, jaminan hari

tua, dan santunan kematian terutama jaminan bagi penyandang cacat permanen

dan lanjut usia.

d. Sistem jaminan sosial masyarakat yang berkelanjutan belum berkembang

maksimal.

e. Kerjasama pemerintah, swasta dan masyarakat dalam memberdayakan

kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial masyarakat belum efektif.

f. Pemberdayaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) masih belum

optimal.

g. Pola-pola penanganan dan pelayanan sosial penduduk lanjut usia, belum

didukung prasarana yang mencukupi dan berkualitas, serta dengan mendorong

kemandirian dan memberikan peluang bagi masyarakat untuk berperan nyata

dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial belum berjalan seperti yang diharapkan.

h. Rendahnya Kepercayaan diri, Harga diri yang dirasakan oleh para Penyandang

cacat.

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 25

i. Minimnya Keterampilan serta Pendidikan yang dimiliki oleh para Penyandang

cacat sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan guna menambah Penghasilan

ekonominya.

j. Sampai saat ini Dinas Sosial Kota Denpasar belum memiliki tempat tetap untuk

penampungan/pembinaan bagi para tuna susila.

k. Kurangnya partisipasi masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam

penanggulangan dan pencegahan Tuna susila di Kota Denpasar khususnya

masalah gepeng terbukti masih banyak masyarakat Kota Denpasar yang selalu

memberi sesuatu kepada gepeng

3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL

KEPALA DAERAH TERPILIH

3.2.1 VISI

Adapun visi Pemerintah Kota Denpasar yang telah dituangkan dalam RPJMD

Semesta Berencana adalah :

“Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya Dalam

Keseimbangan Menuju Keharmonisan”

3.2.1 MISI

Sedangkan misinya yaitu :

1. Penguatan Jati Diri Masyarakat Kota Denpasar Berlandaskan

Kebudayaan Bali

2. Pemberdayaan Masyarakat Kota Denpasar Berlandaskan Kearifan

Lokal

3. Peningkatan pelayanan publik melalui tata kelola

kepemerintahan yang baik (good governance) berdasarkan

penegakan supremasi hukum (law enforcement).

4. Peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat kota Denpasar

dengan bertumpu pada ekonomi kerakyatan.

5. Penguatan keseimbangan pembangunan pada berbagai dimensi

dan skalanya berlandaskan Tri Hita Karana.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, maka Dinas Sosial Kota Denpasar

mendukung misi Kedua yaitu Pemberdayaan Masyarakat Kota Denpasar

Berlandaskan Kearifan Lokal. Misi tersebut memiliki tujuan Meningkatkan

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 26

kesejahteraan masyarakat dengan mendorong kemampuan masyarakat untuk

mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial serta pemerataan pembangunan

infrastruktur. Adapun Misi, tujuan serta sasaran dirumuskan sebagai berikut :

Tabel 3.1

Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi dalam RPJMD Kota Denpasar

2016 – 2021 terkait bidang Sosial

Misi Tujuan Sasaran

3. Pemberdayaan

Masyarakat Kota

Denpasar

Berlandaskan

Kearifan Lokal

3. Meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dengan

mendorong kemampuan

masyarakat untuk

mengurangi kesenjangan

ekonomi dan sosial serta

pemerataan pembangunan

infrastruktur

3. Mengentaskan Kemiskinan

3.2.3 PADMAKSARA

Strategi pembangunan daerah Kota Denpasar mengacu pada

pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Strategi pembangunan

tersebut dijalankan dengan “Padmaksara Langkah Baru Dharmanegara

Demi Denpasar”. Aksara sebagai tanda merujuk pada satu makna yang

dipahami sebagai langkah baru dalam rangka menjalankan misi. Padmaksara

dimaksudkan sebagai delapan langkah baru sesuai dengan delapan arah mata

angin. Delapan langkah ini merupakan jalur menuju dimensi kehidupan, baik

dalarn rangka perencanaan, pelaksanaan, pengawasan maupun evaluasi

pembangunan. Delapan dimensi pembangunan yang dimaksud sebagai berikut

:

(1) Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance)

menuju Kota Cerdas (Smart City).

(2) Mengembangkan dan memperkuat kelembagaan pelatihan SDM dan

Sistem Ekonomi Kerakyatan menuju Kota Kompeten.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 27

(3) Mewujudkan Penegakan Supremasi Hukum (Law Enforcement) dalam

tata kelola pemerintahan.

(4) Menguatkan jati diri masyarakat Denpasar berdasarkan kebudayaan Bali.

(5) Mengupayakan potensi Pemerintah Kota Denpasar untuk

memberdayakan masyarakat berlandaskan kearifan lokal menuju

Heritage City.

(6) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat (welfare society) menuju

kebahagiaan.

(7) Membangun partisipasi masyarakat sebagai Agen Perubahan (Agent of

Change) dengan Human Capital dan Social Capital.

(8) Mengembangkan Ekonomi Kreatif.

Dari delapan Padmaksara tersebut di atas, Padmaksara ke 1,4 dan 6

(satu, empat, enam) dilaksanakan oleh Dinas Sosial dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya.

3.3 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Perumusan isu-isu strategis didasarkan analisis terhadap lingkungan internal dan

eksternal yaitu peluang dan ancaman serta memperhatikan kekuatan dan kelemahan

pada Dinas Sosial Kota Denpasar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.

Adapun permasalahan peningkatan kesejahtraan sosial dan peningkatan peran

pelaku pembangunan kesejahtraan sosial dari unsur masyarakat, organisasi sosial, dunia

usaha dalam pelayanan kesejahtraan sosial adalah:

a. Jangkauan, mutu dan akses pelayanan sosial dasar masih kurang merata di

seluruh wilayah.

b. Sistem jaminan sosial masyarakat yang berkelanjutan belum berkembang

maksimal.

c. Perlunya peningkatan jangkauan, mutu dan akses pelayanan sosial dasar dan

jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, jaminan hari tua,

dan santunan kematian terutama jaminan bagi penyandang cacat permanen dan

lanjut usia.

d. Sistem jaminan sosial masyarakat yang berkelanjutan belum berkembang

maksimal.

e. Kerjasama pemerintah, swasta dan masyarakat dalam memberdayakan kelompok

penyandang masalah kesejahteraan sosial masyarakat belum efektif.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 28

f. Pemberdayaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) masih belum

optimal.

g. Pola-pola penanganan dan pelayanan sosial penduduk lanjut usia, belum

didukung prasarana yang mencukupi dan berkualitas, serta dengan mendorong

kemandirian dan memberikan peluang bagi masyarakat untuk berperan nyata

dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial belum berjalan seperti yang diharapkan.

h. Rendahnya Kepercayaan diri, Harga diri yang dirasakan oleh para Penyandang

cacat.

i. Minimnya Keterampilan serta Pendidikan yang dimiliki oleh para Penyandang

cacat sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan guna menambah Penghasilan

ekonominya.

j. Sampai saat ini Dinas Sosial Kota Denpasar belum memiliki tempat tetap untuk

penampungan/pembinaan bagi para tuna susila.

k. Kurangnya partisipasi masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam

penanggulangan dan pencegahan Tuna susila di Kota Denpasar khususnya

masalah gepeng terbukti masih banyak masyarakat Kota Denpasar yang selalu

memberi sesuatu kepada gepeng.

3.5.1 Gambaran Pelayanan

3.5.2

3.5.3

3.5.4

3.5.5

3.5.6

3.5.7

3.5.8

3.5.9

3.5.10

3.5.11

3.5.12 Daerah

3.5.2 Sasaran jangka Menengah pada Renstra K/L

3.5.3 Sasaran Jangka Menengah dari Renstra Perangkat Daerah

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 29

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PERANGKAT DAERAH

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1

(satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada

pernyataan Visi dan Misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan

strategis. Tujuan mengarahkan perumusan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan

dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi.

Berdasarkan tujuan yang ditetapkan, Dinas Sosial Kota Denpasar akan

mengetahui hal-hal yang harus dicapai dalam kurun waktu satu sampai lima tahun ke

depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, serta

faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Adapun Tujuan dan Sasaran yang hendak

dicapai.

Mengacu pada visi dan misi kepala daerah, maka Dinas Sosial Kota Denpasar

mengacu pada misi ke 2 (kedua): Pemberdayan masyarakat Kota Denpasar

berlandaskan kearifan lokal; dengan sasaran yang ke 3 (tiga) yaitu Mengentaskan

kemiskinan. Dalam upaya mendukung terwujudnya visi dan misi tersebut, maka Dinas

Sosial yang melaksanakan bidang urusan Sosial melalui Renstra periode 2016-2021

menetapkan 1 (satu) Tujuan dan 1 (satu) Sasaran yang terdiri dari :

Tujuan :

Terwujudnya kualitas hidup, kemandirian, keberfungsian sosial dan

kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Sasaran : Meningkatnya kualitas hidup, kemandirian, keberfungsian sosial dan

kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 30

Tabel 4.1

Keterkaitan Misi, Tujuan, Sasaran dan Sasaran Indikator Dalam RPJMD

Kota Denpasar 2016 – 2021 terkait bidang Kesejahteraan

Sosial

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Formula

Kondisi Awal RPJMD

Target Kondisi Akhir

RPJMD

(2021) 2017 2018 2019 2020 2021

2.Pemberdayaan masyarakat Kota Denpasar berlandaskan kearifan lokal

2.Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mendorong kemampuan masyarakat untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial serta pemerataan pembangunan

infrastruktur

3. Mengentaskan Kemiskinan

4. Persentase angka kemiskinan

(Jumlah KK Miskin yang telah ditangani dibagi jumlah seluruh KK Miskin ) x 100%

2.15% 2.12% 2.10% 2.07% 2.05% 2.00% 2.00%

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 31

Tabel 4.2

Tujuan, Sasaran dan Sasaran Indikator

Dinas Sosial Kota Denpasar

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

2017 2018 2019 2020 2021

Terwujudnya kualitas hidup, kemandirian, keberfungsian sosial dan kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Meningkatnya kualitas hidup, kemandirian, keberfungsian sosial dan kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Persentase (%)

penurunan jumlah

Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial

(PMKS)

1.5% 2 % 2.5 % 3.5 % 4 %

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 32

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PERANGKAT DAERAH

5.1 STRATEGI

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai maka strategi yang

dilaksanakan :

1. Menyelenggarakan perlindungan sosial, bantuan sosial, jaminan sosial,

rehabilitasi sosial serta pemberdayaan dan pengembangan sosial.

5.2 ARAH KEBIJAKAN

Arah kebijakan bidang kesejahteraan Sosial antara lain :

1. Meningkatkan kesejahteraan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS) sesuai UU nomor 11 Tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial.

2. Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang mendukung

dengan pendekatan paradigma sehat, yang memberikan prioritas pada upaya

promotif dan prventif, dengan tidak meninggalkan upaya kuratif dan

rehabilitatif.

3. Membangun apresiasi terhadap penduduk lanjut usia untuk menjaga harkat

dan martabat serta memanfaatkan pengalamannya

4. Meningkatnya upaya pencegahan dan rehabilitasi bagi korban bencana alam

dan para tuna sosial lainnya

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 33

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya Dalam Keseimbangan Menuju

Keharmonisan

MISI : Pemberdayaan Masyarakat Kota Denpasar berlandaskan kearifan lokal

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Terwujudnya kualitas hidup, kemandirian, keberfungsian sosial dan kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Meningkatnya kualitas hidup, kemandirian, keberfungsian sosial dan kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

- Meningkatkan pelayanan bagi penyandang disabilitas.

- Meningkatkan penanganan kemiskinan secara terpadu.

- Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang mendukung dengan pendekatan paradigma sehat, yang memberikan prioritas pada upaya promotif dan prventif, dengan tidak meninggalkan upaya kuratif dan rehabilitatif.

- Membangun apresiasi terhadap penduduk lanjut usia untuk menjaga harkat dan martabat serta memanfaatkan pengalamannya

- Meningkatnya upaya pencegahan dan rehabilitasi bagi korban bencana alam dan para tuna sosial lainnya

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 34

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Denpasar sebagai wujud implementasi strategi dan

kebijakan,untuk mencapai tujuan dan sasaran.

Kegiatan adalah bagian dari program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan

pengerahan sumber daya, baik yang berupa personil (SDM), barang modal termasuk

peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis

sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output)

dalam bentuk barang/jasa.

Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif

atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah

disepakati dan ditetapkan, dimana indikator kinerja ini sebagai dasar penilaian kinerja

baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun setelah juga sebagai petunjuk

kemajuan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran.

Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif Dinas Sosial Kota Denpasar Tahun 2016 -2021 akan dipaparkan

berikut ini :

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 35

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Sosial Kota Denpasar

Tujuan Sasaran Kode Program/Kegiatan

Indikator

Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (outcome) dan

kegiatan Output

Kondis

i Kinerja pada

Awal RPJM

D 2015

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam jutaan rupiah) Kondisi Kinerja pada Akhir RPJMD

2021 Perangk

at Daerah

2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. Targe

t Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

URUSAN WAJIB PELAYANAN

DASAR

Urusan

Pemerintahan Wajib Pelayanan

Dasar Sosial

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Persentase

pemenuhan kebutuhan pelayanan

administrasi perkantoran

100% 100% 1.201,7

1

100

%

1.350,0

1

100% 1.417,5

1

100% 1.488,3

9

100% 1.562,8

1

100% 7.020,4

2

Dinas

Sosial

Pelayanan

Administrasi Perkantoran

persentase pemenuhan

pelayanan administrasi perkantoran

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Persentase tersedianya

sarana dan prasarana

aparatur

100% 100% 856,68 100%

967,13 100% 1.015,49

100% 1.117,04

100% 1.228,74

100% 5.185,07

Dinas Sosial

Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

Persentase

tersedianya sarana dan prasarana

aparatur

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Program

Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Persentase

ASN yang mengikuti

Bimtek

15% 6% 30,00 15% 77,00 21% 84,70 21% 93,17 21% 102,49 85% 387,36 Dinas

Sosial

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase

terlaksanya pendidikan dan

pelatihan formal

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 36

Meningkatnya

Efektifitas Pelayanan

terhadap penanganan

Penyandang

Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS)

Meningkatnya

kualitas hidup,

kemandirian, keberfung

sian sosial dan

kesejahteraan Penyanda

ng Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Program Pemberdayaan

Fakir Miskin, Komunitas Adat

Terpencil (KAT) Dan Penyandang

Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Lainnya

Jumlah KUBE yang

meningkat hasil usahanya

237 KUBE

31 KUBE

232,52 31 KUBE

283,52 35 KUBE

297,70 35 KUBE

312,58 40 KUBE

328,21 172 KUBE

1.454,53

Dinas Sosial

Pelatihan

Keterampilan Berusaha bagi

Keluarga Miskin

Persentase

terlaksananya pelatihan

ketrampilan bagi keluarga miskin

20% 20% 20% 20% 20% 100%

Pemberdayaan Fakir Miskin (PKH)

Persentase pemberdayaan

fakir miskin (PKH)

20% 20% 20% 20% 20% 100%

Pemberdayaan

Potensi RTM di Kota Denpasar (Pelatihan

Kewirausahaan)

Persentase

pemberdayaan Potensi RTM di

Kota Denpasar (Pelatihan

Kewirausahaan

Program Pelayanan Dan

Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial

Jumlah Anggota

TAGANA yang meningkat

Kemampuan

75 TAGAN

A

30 TAGAN

A

518,18 30 TAGA

NA

623,99 15 TAGAN

A

624,30 30 TAGAN

A

624,61 45 TAGANA

624,93 75 TAGAN

A

3.016,01

Dinas Sosial

Pelayanan dan

perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi,

perdagangan perempuan dan anak

Persentase

gepeng dan wanita tuna susila yang

ditanggulangi dan dipulangkan

20% 20% 20% 20% 20% 100%

Penyusunan kebijakan

pelayanandan rehabilitasi sosial

bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial

Persentase terpenuhinya

buku data PMKS dan PSKS 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 37

Peningkatan kualitas pelayanan, sarana dan prasarana rehabilitasi rumah kesejahteraan sosial bagi PMKS

Persentase pemenuhan buku

data PMKS dan PSKS serta data

base kemiskinan 100% 100% 100% 100%

penanganan

masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap

cepat darurat dan kejadian luar biasa

Persentase

tertanganinya masalah strategis yang

menyangkut tanggap cepat

darurat dan kejadian luar biasa

20% 20% 20% 20% 20% 100%

Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Persentase Monitoring,

Evaluasi dan Pelaporan

100% 100% 100% 100% 100%

Penyusunan Program Perencanaan berbagai Pelayanan

di Bidang Sosial

Persentase terpenuhinya dokumen

perencanaan di bidang

kesejahteraan sosial

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Penyusunan Buku Profil Dinas Sosial

Persentase terpenuhinya

data dan informasi di bidang

kesejahteraan sosial (Buku

Profil)

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Pemulangan Orang

Terlantar

Persentase

Pemulangan Orang Terlantar

100% 100% 100% 100% 100%

Konvensi Keserasian Sosial Daerah

Persentase Konvensi Keserasian Sosial

Daerah

100% 100% 100% 100% 100%

Program

pembinaan Para Penyandang

Cacat Dan Eks Trauma

Persentase

Meningkatnya Jumlah KUBE

Penyandang Disabilitas

6

KUBE

20% 179,47 20% 313,84 20% 329,53 20% 346,01 20% 363,31 100% 1.532,1

6

Dinas

Sosial

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 38

Pendayagunaan para Penyandang Cacat dan Eks Trauma

Persentase para penyandang

cacat yang mengikuti

utsawa dharma gita

20% 20% 20% 20% 20% 100%

Tirta Yatra dan HIPENCA Penyandang Cacat

Persentase terlaksananya tirta yatra

penyandang cacat

20% 20% 20% 20% 20% 100%

Program Perberdayaan

Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Jumlah PSKS yang

Berprestasi (Karang Taruna,

Pekerja Sosial Masyarakat,

Lembaga Kesejahteraan Sosial

43 KT 43

PSM 4 TKSK

86 LKS

5 KT 5 PSM

4 TKSK 2 LKS

1.039,49

5 KT 5

PSM 2 LKS

1.187,48

5 KT 5 PSM

2 LKS

1.246,85

5 KT 5 PSM

2 LKS

1.309,20

5 KT 5 PSM

2 LKS

1.374,66

25 KT 25 PSM

4 TKSK 10 LKS

6.157,6 Dinas Sosial

Peningkatan peran

aktif masyarakat dan dunia usaha dalam

pelaksanaan usaha kesejahteraan sosial (HALUN, HAN dan

FK-PANTI)

Persentase

peringatan hari anak nasional

20% 20% 20% 20% 20% 100%

Peningkatan kualitas

SDM kesejahteraan sosial masyarakat

Persentase PSM

yang berprestasi yang dibina tk.

Kota dan tk. Propinsi

20% 20% 20% 20% 20% 100%

Pembinaan Karang Taruna

Persentase karang taruna

yang dibina

20% 20% 20% 20% 20% 100%

Pemberdayaan PWS

Kota Denpasar

Persentase

pemberdayaan PWS

20% 20% 20% 20% 20% 100%

Pemberdayaan PWRI

Kota Denpasar

Persentase

pemberdayaan PWRI

20% 20% 20% 20% 20% 100%

Pemberdayaan KKKS Kota Denpasar

Persentase pemberdayaan

KKKS

20% 20% 20% 20% 20% 100%

Pemberdayaan LVRI

Kota Denpasar

Persentase

pemberdayaan LVRI

20% 20% 20% 20% 20% 100%

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 39

Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dan

Dunia Usaha (Peringatan Hari

Lanjut Usia Nasional, HALUN)

Persentase peringatan hari

lanjut usia nasional

(pemberian sembako lansia)

20% 20% 20% 20% 20% 100%

Penyusunan Buku

SPM Bidang Sosial

Persentase

terpenuhinya buku SPM bidang

sosial

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan Peran

Aktif Masyarakat dan Dunias Usaha (Sosialisasi

Penyelenggaraan Undian Berhadiah)

Persentase

Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dan

Dunia Usaha (Sosialisasi

Penyelenggaraan Undian Berhadiah (UGB)

dan Pengumpulan

Uang/Barang (PUB))

100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dan Dunia Usaha

(Sosialisasi Potensi dan Sumber

Kesejahteraan Sosial (PSKS) untuk

pemberdayaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS))

Persentase Peningkatan Peran Aktif

Masyarakat dan Dunia Usaha

(Sosialisasi Potensi dan

Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

untuk Pemberdayaan

Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS)

100% 100% 100% 100% 100%

Pelatihan Manajemen

Organisasi Karang Taruna

Persentase

Pelatihan Manajemen

Organisasi Karang Taruna

100% 100% 100% 100% 100%

Pembinaaan Kepahlawanan dan Keperintisan

Persentase Pembinaan Kepahlawanan/

Keperintisan

100% 100% 100% 100% 100%

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 40

Peringatan Hari Kesetiakawanan

Sosial Nasional

Persentase Peringatan Hari

Kesetiakawanan Sosial Nasional

100% 100% 100% 100% 100%

JUMLAH

4,058.0

5

4,802.9

7

5,016.0

8

5,290.9

9

5,585.1

3

24,753.

23

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 41

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

7.1. INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH

Pembangunan pada hakekatnya adalah suatu proses perubahan ke arah

yang lebih baik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui

pelaksanaan program kegiatan. Sejalan dengan perubahan tersebut sesuai dengan

paradigma yang berkembang setiap program kegiatan yang dilaksanakan oleh

pemerintah hendaknya bersifat transparan dan dapat diukur. Hal ini sesuai dengan

upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dimana salah satu dari sepuluh

prinsip good govenance adalah akuntabilitas yang merupakan bentuk pertanggung

jawaban kepada publik.

Berdasarkan pada hal tersebut, maka rencana kegiatan program kebijakan

sasaran, tujuan, misi dan visi yang tertuang dalam Renstra tingkat keberhasilan

yang dicapai hendaknya dapat diukur, sehingga dengan demikian terjadi hubungan

sangat erat antara perencanaan dengan pelaksanaan yang dalam hal ini tercermin

dalam tingkat keberhasilannya.

Dalam melakukan pengukuran kinerja terlebih dahulu disajikan dokumen

Rencana Strategis yang merupakan rencana lima tahunan. Untuk mengukur

Rencana Strategis tersebut dijabarkan ke dalam Renstra unit kerja sesuai dengan

tugas dan fungsi masing-masing instansi.

Sebelum pengukuran kinerja dilakukan beberapa komponen rencana

kinerja yang perlu diperhatikan antara lain indikator kinerja yaitu ukuran kuantitatif

dan kualitattif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah

ditetapkan. Adapun indikator kinerja tersebut adalah :

a. Masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar

pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan atau dalam rangka

menghasilkan output misalnya sumber daya manusia, dana material,

waktu, teknologi dan sebagainya.

b. Keluaran (output) adalah segala sesuatu produk/jasa (fisik dan atau

non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu program dan

kegiatan berdasarkan masukan yang digunakan.

c. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan

berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcome

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 42

merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk jasa dapat

memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

d. Manfaat (benefit) adalah kegunaan suatu keluaran yang dirasakan

langsung oleh masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang

dapat diakses oleh publik.

e. Dampak (impact) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial ekonomi,

lingkungan atau kepentingan umum lainnya baik bersifat positif

maupun negatif yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator

dalam suatu kegiatan.

Indikator – indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat

mengidentifikasi sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Dalam hubungan

ini, penetapan indikator kerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang

realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data

pendukung yang dikoordinasi, indikator kinerja yang dimaksud (1) spesifik dan

jelas, (2) dapat diukur secara objektif, (3) relevan dengan tujuan dan sasaran yang

ingin dicapai.

Berdasarkan dokumen Rencana Strategis, maka dilakukan penjabaran ke

dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Dalam pengukuran kinerja ada beberapa

tahapan yang dilakukan yaitu, penetapan, pengumpulan data dan cara pengukuran

kinerja. Penetapan indikator telah disebutkan seperti uraian diatas. Sedangkan

pengumpulan data kinerja dimaksudkan untuk mendapatkan data kinerja yang

akurat, lengkap, tepat waktu dan konsisten yang berguna bagi pengambilan

keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi pemerintah tanpa

meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya, manfaat, efektif dan efesien.

Pengumpulan data untuk indikator masukan, keluaran dan hasil secara sistematik

serta mudah diperoleh, guna mendapatkan data kepuasan masyarakat terhadap

hasil yang dicapai sebagai dampak dari kebijakan yang dilaksanakan terhadap

masyarakat.

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan

kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian Misi, agar dapat dinilai dan

dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan

datang. Selain itu dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan

cara membandingkan antara input dan output baik untuk rencana maupun

realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 43

dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input

tertentu.

Selanjutnya dilakukan pula pengukuran / penetuan tingkat efektivitas yang

menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau

dampak. Selain itu evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja

(perfomance gap) yang terjadi baik terhadap penyebab ternjadinya gap maupun

strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan.

Untuk melakukan analisis akuntabilitas kinerja harus menyajikan data dan

informasi yang relavan bagi pembuat keputusan agar menginterprentasikan

keberhasilan dan kegagalan secara lebih luas dan mendalam. Oleh karena itu,

perlu dibuat suatu analisis tentang pencapaian akuntabilitas kinerja instansi secara

keseluruhan.

Analisis tersebut meliputi uraian keterkaitan kinerja kegiatan dengan

program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan dan misi serta visi

sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis. Dalam analisis ini perlu

dijelaskan perkembangan kondisi pencapaian sasaran dan tujuan secara efektif dan

efesien sesuai dengan kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan informasi atau data yang

diperoleh secara lengkap dan akurat termasuk pula evaluasi kebijakan untuk

mengetahui efektifitas baik kebijakan itu sendiri maupun sistem dan proses

pelaksanaannya.

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 44

Tabel 7.1

Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

NO Indikator

Kondisi

Kinerja pada

awal periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja pada

akhir periode

RPJMD Tahun 0 Tahun1 Tahun2 Tahun3 Tahun4 Tahun5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Persentase Angka Kemiskinan

(%)

2.15 %

2.12% 2.10% 2.07% 2.05% 2.00% 2.00%

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 45

7.2. INDIKATOR KINERJA UTAMA PERANGKAT DAERAH

Indikator Kinerja merupakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang

menggambarkan tingkat capaian pelaksanaan Rencana Strategis atau dapat dikatakan

indikator kinerja merupakan suatu alat ukur spesifik secara kuantitatif atau kualitatif

untuk masukan, proses keluaran, hasil, manfaat dan/atau dampak yang

menggambarkan tingkat tingkat capaian kinerja suatu program atau kegiatan.

Sedangkan elemen anggaran kinerja meliputi visi,misi, tujuan sasaran program dan

kegiatan dalam suatu unit kerja. Penentuan indikator kinerja serta pengukuran

capaiannya ditetapkan dengan merujuk kepada Rencana Strategis (Renstra) yang telah

ditetapkan.

Dalam kaitan dengan penyusunan anggaran berbasis kinerja, maka

terjemahannya adalah sebagai berikut : tujuan dijabarkan lebih lanjut kedalam sasaran

yang lebih terukur, sasaran diterjemahkan kedalam program, program

diimplementasikan dalam kegiatan dengan output yang terukur.

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 46

Tugas Pokok : 1 Membantu Walikota dalam melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang Pembangunan kesejahteraan sosial

Fungsi : 1 Perumusan kebijakan teknis di bidang pembangunan kesejahteraan sosial

2 menyelenggarakan pelayanan umum, urusan Sosial yang meliputi Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Bidang Rehabilitasi Sosial dan Bidang Bina Program sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar terwujudnya kesejahteraan social bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang mandiri;

3 memberikan rekomendasi pelayanan perizinan, non perizinan di Bidang Sosial dan undian berhadiah dibidang sosial dan undian berhadiah

Tabel. 7.2 Dokumen Indikator Kinerja (IKU)

Tahun 2016 - 20121

NO

KINERJA UTAMA ATAU TUJUAN/SASARAN STRATEGIS/HASIL

(OUTCOME)

INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENJELASAN (ALASAN) / FORMULA

PENANGGUNG JAWAB

SUMBER DATA KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1 Meningkatnya kualitas hidup, kemandirian, keberfungsian sosial dan kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

1 Persentase (%) Penurunan jumlah PMKS

(Jumlah PMKS tahun sebelumnya dikurangi jumlah PMKS tahun sekarang) di bagi jumlah PMKS tahun sebelumnya di kalikan 100%

- Bidang Dayasos - Bidang Linjamsos - Bidang Rehsos - Bidang Bina Program

Bidang Bina Program

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - sosial.denpasarkota.go.id filedengan kemajuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang telah dicapai dalam waktu 5 tahun terakhir : 2010 – 2015 masih diwarnai

Renstra Dinas Sosial Kota Denpasar 2016 - 2021 47

BAB VIII

PENUTUP

Rencana strategis ini memuat pokok-pokok capaian dan evaluasi kinerja pada

tahun-tahun sebelumnya, penetapan isu-isu strategis berdasarkan hasil telaah atas visi

dan misi Kepala Daerah Terpilih, serta penetapan visi dan misi Dinas yang kemudian

dijabarkan dalam strategi kebijakan dan program kegiatan Dinas untuk lima tahun ke

depan.

Melalui Rencana Strategis ini diharapkan mempertegas posisi dan peranan sektor

sosial dalam pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat

dan menurunkan angka kemiskinan.

Renstra Dinas Sosial dapat dilaksanakan dan mencapai tujuan apabila dilakukan

melalui kerja keras, ketekunan, kebersamaan dan kesungguhan dengan dedikasi yang

tinggi segenap komponen dan aparatur di lingkungan Dinas Sosial sehingga mampu

memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan dan mengoptimalkan peran

Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di dalam penanganan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Denpasar, Agustus 2017 Kepala Dinas Sosial

Kota Denpasar

I MADE MERTAJAYA,S.Sos ,MM Pembina Utama Muda

NIP. 19610605 198203 1 023