BAB I PENDAHULUAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Masuknya Sistem Teknologi Informasi ke Indonesia sekitar awal tahun 70-an
merupakan era baru dalam dunia komputerisasi. Seiring dengan kemajuan dalam
teknologi komputerisasi maka tak dapat dihindari lagi penggunaan komputer dalam
berbagai aspek kehidupan baik dalam bidang bisnis maupun dalam bidang pendidikan, di
mana dengan penggunaan komputer tersebut dapat lebih meningkatkan produktifitas
dalam waktu dan tenaga kerja.
Perkembangan dunia usaha dan dunia ilmu pengetahuan teknologi yang semakin
meningkat, maka dibutuhkan suatu alat yang dapat menjalankan semua ativitas tersebut.
Sehingga dengan kehadiran komputer sebagai alat untuk pengolahan data maupun
perancangan model sistem sangatlah tepat yang berlandaskan pada teori. Maka
diwujudkanlah suatu misi dalam bentuk Penulisan Penelitian dilembaga pendidikan yaitu
SMKTI Dwi Darma Sukabumi.
SMKTI Dwi Darma merupakan salah satu lembaga yang ada di Sukabumi yang
bergerak dalam bidang pendidikan yang cukup besar. Tentu saja sebagai lembaga
pendidikan harus mampu memberikan pelayanan terbaik bagi karyawan maupun siswa
dalam sistem pelayanan informasi.
Dalam kegiatan administrasi SMKTI Dwi Darma yang sampai saat ini masih
melakukan pengendalian manajemen sistem informasinya secara manual, hal ini
membuktikan bahwa kegiatan yang berlangsung kurang cepat dan mengakibatkan
terlambatnya informasi yang akan disampaikan.
Dengan adanya kesempatan ini, penulis mengadakan penelitian yang dilakukan
selama ini dan dituangkan dalam bentuk tulisan.. Dan untuk menunjang kegiatan
administrasi SMKTI Dwi Darma penulis mencoba ingin membuat suatu Sistem Informasi
“Sistem Administrasi Penggajian Guru SMKTI Dwi Darma Sukabumi
Menggunakan Visual Basic 6.0” dimana sistem ini merupakan bagian dari proses
pelayanan kecepatan informasi.
1
1.2 Batasan Masalah
Dalam hal ini penulis membatasi masalah dimulai dari input data guru,
perhitungan gaji guru sampai dengan pembuatan laporan dengan menggunakan Visual
Basic 6.0.
1.3 Tujuan Penulisan
Dapat membantu Penyelesaian masalah yang lebih baik dari keperluan pelayanan
pembayaran gaji guru khususnya pada SMKTI Dwi Darma.
1.4 Metode Penelitian
Penulis dalam melakukan penelitian dengan menggunakan beberapa tehnik
sebagai berikut :
1. Studi Lapangan
a. Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab lisan dua orang atau lebih secara langsung,
dalam hal ini penulis menanyakan langsung hal-hal yang berkaitan dengan
sistem penggajian.
b. Teknik Observasi
Observasi langsung ke lapangan adalah suatu teknik untuk mengecek dan
mengevaluasi atas informasi yang didapat dari teknik wawancara sehingga
penulis betul-betul memahami permasalahan yang ada sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.
2. Studi Pustaka
Penelitian Pustaka yaitu penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam rangka
mempelajari literatur-literatur dan referensi yang berkaitan dengan
permasalahan yang dihadapi.
1.5 Sistematika Penulisan
2
Untuk mempermudah penyajian pada penulisan ini penulis menggunakan
sistematika untuk mengetahui pokok bahasan setiap bab yang akan disajikan, sebagai
berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini di uraikan mengenai Latar Belakang
Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode
Penelitian, Sistematika Penulisan
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini diuraikan mengenai Definisi Sistem, Data
Flow Diagram (DFD), Entity Relasionship Diagram (ERD),
Normalisasi, Mengenal Microscoft Visual Basic 6.0.
BAB III : ANALISA MASALAH
Dalam bab ini diuraikan tentang permasalahan umum,
sejarah SMKTI Dwi Darma, Struktur organisasi Struktur
Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab, Ketentuan
Penggajian, Prosedur Penggajian.
BAB IV : PEMBAHASAN MASALAH
Menjelaskan tentang Data Flow Diagram (DFD), Diagram
Konteks, Diagram Zero, Entity Relationship (ERD),
Normalisasi, Struktur File.
BAB V : PENUTUP
Dalam bab ini diuraikan kesimpulan dari seluruh masalah
ataupun materi–materi yang telah dibahas menemukakan
saran yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem
selanjutnya.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem phisik. Sistem
abstrak adalah berupa pemikiran yang tidak nampak secara phisik. Misal sistem teologi,
yaitu suatu sistem berupa pemikiran-pemikiran hubungan antar manusia dengan Tuhan.
Sistem phisik merupakan sistem yang ada secara phisik, misalnya sistem komputer,
sistem akuntansi, sistem produksi, dan lain sebagainya. Komputer merupakan suatu
sistem yang terdiri dari sub sistem perangkat keras dan perangkat lunak dimana setiap
subsistem tersebut terintegrasi dan saling berintaksi untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Jogiyanto H.M “Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang
terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan”. (Pengenalan Komputer, 813 ; 1995)
2.2 Definisi Administrasi
Administrasi merupakan suatu aspek penting dalam proses kegiatan organisasi
yang dapat memberikan tanda (signal) melalui Sistem Informasi untuk mengetahui
kualitas oragisasi tersebut yaitu, mulai dari perancanaan, pemeliharaan dan pengawasan
(H. Racmat Firdaus : Hal_52 : 2003)
2.3 Definisi Penggajian
Penggajian adalah sistem tentang cara mengelola data yang berupa nilai-nilai
mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan hal atau keadaan terutama kelancaran
dan pengaksesan data. Data yang dimasukan kedalam data statistik sistem informasi
diantaranya adalah Nomor Induk Pegawai, Nama Pegawai, Tempat Tanggal Lahir,
Alamat, jabatan.
4
2.4 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram (DFD) adalah suatu teknik untuk menggambarkan suatu sistem
yang telah ada atau sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik.
Notasi atau simbol yang diginakan yaitu :
1.External Entity (kesatuan luar) atau Boundary (batas sistem) atau
Terminal.
Suatu sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan
suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan
menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Diberi simbol dengan segiempat
Gambar 2.1 Terminator
2. Data Flow (arus data)
Adalah tempat mengalirnya data dalam sistem. Arus data ini mengalir
antara proses, data store dan kesatuan luar. Arus data diberi simbol dengan anak
panah.
Gambar 2.2 Simbol Data Flow
3. Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin
atau komputer dari hasil arus data yang masuk kedalam proses untuk
menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Proses menggunakan simbol
5
4
Gambar 2.3 proses
4. Data Store (simpan data)
Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau database, arsip
atau catatan manual, suatu kotak tempat data dimeja seseorang, suatu tabel acuan
manual, suatu agenda atau buku.
Simpanan data disimbolkan dengan
Gambar 2.4 data Store
2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
Model Entity Relationship adalah suatu penyajian data dengan menggunakan
entity dan relationship. Model ini dipilih karena emmpunyai kelebihan yaitu :
1. Dapat menggambarkan hubungan antara entity dengan jelas.
2. Dapat menggambarkan batasan jumlah entity dan partisipasi antar entity.
3. Mudah dimengerti oleh perancang database.
Komponen-komponen dari ERD yaitu :
a. Entity
Adalah sesuatu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata, dimana informasi
yang berkaitan dengannya dikumpulkan. Entity set adalah kumpulan dari entity
yang sejenis.
Gambar 2.5 Entity
b. Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Relationship set
adalah kumpulan relationship yang sejenis.
6
Gambar 2.6 Relationship
c. Atrribute
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan
detail tentang entity atau relationship tersebut.
Gambar 2.7 Atribut
Derajat dari Relationship
Terdapat tiga macam derajat dari relationship, yaitu :
a. Unary Degree (derajat satu).
Bila satu entity mempunyai relasi ke dirinya sendiri.
Gambar 2.8 Unary Relationship
b. Binary Relationship
Yaitu bila satu relasi menghubungkan dua entity
Gambar 2.9 Binary Relationship
c. Ternary Relationship
Bila satu relasi menghubungkan tiga entity.
7
Gambar 2.10 Ternary Relationship
2.6 Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam record-
record di dalam file atau tabel. Tujuan dari normalisasi adalah untuk menghasilkan
database yang baik sehingga mempermudah dalam peng-update-an, dan penyisipan data.
• Primary Key , Yaitu suatu atribut yang memiliki nilai unik.
• Foreign Key, Yaitu suatu atribut atau suatu set atribut yang melengkapi satu
relationship yang menunjukkan ke induknya (primary key).
Tingkatan Normalisasi :
• Bentuk tidak normal (unnormalized relation), bentuk inimerupakan
kumpulan data yang akan direkam tidak ada keharusan mengikuti suatu
format tertentu, data yang di catat mempunyai ciri berulang (redundant)
• First Normal Form (1NF), suatu relasi memenuhi bentuk normal kesatu jika
data berisfat atomik, yaitu tiap atribut hanya mempunyai satu nilai dan tidak
ada set atribut yang berulang.
• Second Normal Form (2NF), suatu relasi sudah berada pada bentuk normal
kedua jika relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normal kesatu, dan atribut
yang bukan key sudah tergantung penuh terhadap primary keynya.
• Third Normal Form (3NF), suatu relasi sudah memenuhi bentuk normal
ketiga bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normal kedua dan atribut
yang bukan key tidak tergantung transitif terhadap keynya.
2.7 Pengenalan Visual Basic 6.0
Visual Basic Merupakan bahasa pemrograman Visual sehingga dapat
mempermudah dalam mendesain tampilan program atau lebih dikenal dengan istilah user
interface.
8
Pemrograman Visual Basic 6.0 memberikan kemudahan bagi programmer dalam
membuat sebuah program , karena dalam Visual Basic 6.0 telah disediakan Intelligent
IDE yang cerdik dan aktif membantu, sehingga tidak perlu mengingat-ingat syntax
prosedur yang sering lupa, Auto List Member dan Auto Quick akan selalu menampilkan
pilihan. Selain kemudahan tersebut, Visual Basic 6.0 juga memiliki kecepatan proses
yang tinggi dan keunggulan dalam file eksekusi (EXE) yang dihasilkan, yang mampu
berdiri sendiri diluar software pembangunnya serta ukurannya yang kecil.
Selain kemudahan pemrograman, kekuatan lain Visual Basic 6.0 adalah
kemampuannya yang canggih dalam bidang database. Visual Basic 6.0 menghadirkan
banyak fasilitas baru yang mempercanggih aplikasi database, antara lain ADO (ActiveX
Data Object), OLE DB pada Interface COM (Component Object Model), Query Designer
dan Database Designer, Setup Wizard dan Data Report, Data Source dan Window data
View, SQL Editor, Kontrol Flex Grid, Data Repeater, Data Form Wizard dan Data Object
Wizard, File System Object, Format Object, Kontrol DataGrid, Kontrol Data list, dan
Kontrol DataCombo.
2.7.1 Lingkungan Visual Basic
Setelah Visual Basic dijalankan akan muncul sebuah layar seperti pada
gambar 2.3. Layar ini adalah lingkungan pengembangan aplikasi Visual
Basic yang nantinya akan digunakan untuk membuat program-program
aplikasi dengan Visual Basic.
9
MENUControl Menu
Toolbar
Toolbox
Form WindowProperties W indow Form Layout W indow
Project Exlorer
Gambar 2.11 Lingkungan Visual Basic 6.0
Layar Visual Basic Adalah suatu lingkungan besar yang mempunyai
beberapa bagian kecil yang memiliki sifat :
1. Floating :
Dapat digeser-geser keposisi mana saja dengan menggunakan mouse.
2. Sizeable :
Dapat diubah-ubah ukurannya, seperti halnya anda merubah ukuran pada
jendela Windows.
3. Dockable :
Dapat menempel pada bagian lain yang berdekatan.
2.7.2 Control menu
Control Menu adalah menu yang digunakan terutama untuk memanipulasi
jendela Visual Basic. Dari menu ini bisa mengubah ukuran, memindahkan atau
menutup jendela.
10
Untuk mengaktifkan Control menu ini, klik mouse pada pojok kiri atas
jendela. Berikutnya akan muncul menu dari Control menu, dimana anda bisa
memilih salah satu perintah dibawah ini.
a. Restore : Mengubah ukuran jendela ke ukuran sebelumnya.
b. Move : Memindahkan letak jendela.
c. Size : Untuk mengubah ukuran jendela.
d. Minimize : Untuk meminimalkan ukuran jendela.
e. Maximize : Untuk memaksimalkan ukuran jendela.
f. Close : Untuk Menutup jendela
2.7.3 Menu
Menu Visual Basic berisi semua perintah Visual Basic yang dapat anda pilih
untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu ini sebagian hampir sama dengan
program-program Windows pada umumnya.
Gambar 2.12 Menu
2.7.4 Toolbar
Toolbar adalah tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari
Visual Basic. Anda dapat menekan setiap tombol tersebut langsung untuk
melakukan perintah tertentu. Biasanya tombol-tombol ini merupakan perintah yang
sering digunakan dan terdapat pula pada menu Visual Basic. Sebagai contoh,
daripada memilih perintah Edit > Copy dari menu, Anda anda bisa langsung
mengklik tombol toolbar Copy
Gambar 2.13 Toolbar standar Visual Basic
Kegunaan beberapa tombol pada toolbar standard Visual Basic dapat anda lihat
pada tabel dibawah ini.
11
Tabel 2.1Tombol Toolbar dan Fungsinya
Toolbar Nama Fungsi
Add Project Menambah proyek kedalam proyek yang sudah ada.
Add Item Menambahkan komponen atau objek baru kedalam
jendela form.
Menu Editor Menampilkan menu editor untuk mengubah tampilan
menu.
Open Membuka proyek Visual Basic yang sudah ada
Save Project Group Menyimpan proyek Visual Basic
Cut Memotong elemen yang dipilih pada layar.
2.7.5 Form
Form adalah daerah kerja utama, dimana anda akan membuat program-
program aplikasi Visual Basic. Pada form inilah anda dapat meletakkan berbagai
macam object interaktif seperti Teks, gambar, tombol-tombol perintah, scrollbar
dan sebagainya. Jendela ini ukurannya dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
Gambar 2.14Form
12
2.7.6 Toolbox
Toolbox adalah suatu ”kotak piranti” yang mengandung semua obyek atau
kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Kontrol adalah
suatu obyek yang akan menjadi interface (penghubung) antara program aplikasi dan
usernya.
Gambar 2.15 Toolbox
2.7.7 Project Explorer
Project Explorer berfungsi sebagai saran pengakses bagian-bagian
pembentukan project. Pada window ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk
window Code, window Object dan Toggle Folder.
Gambar 2.16Project Explorer
2.7.8 Window Properties
Window ini bertugas menyiapkan segala properti dari obyek yang diperlukan
dalam perancangan user interface maupun pemrograman. Pada window ini terdapat
semua properti yang dimiliki oleh obyek yang dipilih.
13
Gambar 2.17 Jendela Properties
2.7.9 Form Layout Window
Form layout Window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form
yang ditampilkan pada layar monitor.
Gambar 2.18 Form Layout Window
2.7.10 Window Code
Window code adalah window (jendela) tempat menuliskan program.
Setiap Objek pada Visual Basic dapat anda tambahkan dengan kode-kode
program untuk melakukan tugas-tugas tertentu, misalnya menutup aplikasi,
membatalkan perintah, dan sebagainya. Jika melakukan klik ganda pada sebuah
14
obyek yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif
dan membawa kursor ketempat penulisan program yang terkait dengan obyek
tersebut. Tempat penulisan berada diantara kata Private Sub dan End Sub.
Gambar 2.19 Jendela Code
BAB III
ANALISA MASALAH
3.1 Sekilas Tentang SMKTI Dwi Darma
SMKTI Dwi Darma berdiri dibawah naungan Yayasan Dwi Darma, yang resmi
berdiri dengan Akte Pendirian No.10 Tanggal 14 Juli 1986. Pendiri yayasan ini terdiri
dari enam bersaudara putera / puteri Bapak Suhanda (Alm) yang mempunyai tujuan :
1. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
2. Meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekelilingnya.
3. Meningkatkan tingkat pendidikan di masyarakat.
SMKTI Dwi Darma berlokasi di Jalan Pakuon raya No. 798 Sukabumi, Adapun
fasilitas yang dimiliki oleh sekolah ini meliputi :
a. 12 Ruang Kelas
b. Ruang laboratorium dan Perpustakaan
c. Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru serta Ruang Administrasi
d. Lapangan Upacara dan Olagraga dan
15
e. Dan beberapa ruang untuk kegiatan extrakulikuler
3.2 Struktur Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab
Dimana Struktur Organisasi SMKTI Dwi Darma adalah :
KETUA YAYASAN
KEPALA SEKOLAH
WAKASEK BIDANGKURIKULUM KESISWAAN
HUMAS SARANA
BP/ BK
STAFF PELAKSANASTAFF PENGAJAR STAFF ADMINISTRASI
Gambar 3.20Struktur Organisasi
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah
a) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan sekolah ataau kegiatan sekolah
b) Menghadiri rapat-rapat dinas dengan pihak instasi terkait
c) Membina, membimbing, mengarahkan dan memberi petunjuk kepada seluruh
personil sekolah
d) Memantau lalu lintas keuangan sekolah dan mengelola keuangan sekolah
e) Menyusun Rancangan Anggaran Belanja Sekolah
2. Wakasek
a) Membantu kepala sekolah dalam menyusun Rencana Anggaran Belanja
Sekolah
b) Membantu kepala sekolah dalam menyusun program sekolah
c) Membantu kepala sekolah dalam operasional sekolah
3. Staf Pengajar
a) Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
b) Melaksanakan administrasi-administrasi siswa atau sekolah
16
15
c) Memberikan pembinaan mental terhadap siswa dalam pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar
d) Merencanakan satuan pelajaran dan rencana pelajaran
4. Staf Tata Laksana
a) Mengelola lalu lintas keuangan sekolah yang akan dilaporkan kepada kepala
sekolah
b) Mengurus dan melaksanakan pencatatan honorarium karyawan SMKTI Dwi
Darma
c) Bertanggung jawab dalam pembuatan-pembuatan administrasi sekolah
d) Memberikan laporan-laporan tahuan tentang administrasi keuangan sekolah
kepada kepala sekolah
5. Staf Perpustakaan
a) Pengkoordinasian, pengawasan, pengendalian semua kegiatan perpustakaan
b) Penyelenggaraan pelayanan siswa dibidang perpustakaan yang meliputi
penyajian dan peminjaman bahan pustaka karya cetak dan karya rekam
c) Penyajian bahan pustaka dan informasi untuk kepentingan siswa dilingkungan
sekolah
d) Pelaksanaan evaluasi dan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala
sekolah
3.3 Ketentuan Gaji
Perhitungan gaji di SMKTI Dwi Darma menggunakan ketentuan gaji yang dihitung
perjam dengan jumlah kehadiran. Adapun perbedaan gaji yang digunakan SMKTI Dwi
Darma disesuaikan dengan golongan guru tersebut, seperti diuraikan di bawah ini :
Gaji Pokok = Jml.Absen * Gaji
Total Gaji = Gaji pokok + Tunjangan
Berikut ini tabel perhitungan gaji yang digunakan SMKTI Dwi Darma :
Pendapatan Gaji Tunjangan Kehadiran
1 1 25.000,00Rp 150.000,00Rp 2 2 18.000,00Rp 100.000,00Rp 3 3 12.500,00Rp 80.000,00Rp 4 4 10.000,00Rp 50.000,00Rp
No Gol
Sesuai dengan jumlah absen
17
Tabel 3.1 Penggajian SMKTI Dwi Darma
3.4 Prosedur Penggajian
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, proses yang sedang berjalan di SMKTI
Dwi Darma pada saat ini adalah :
a.Guru harus mengisi daftar kehadiran.
b. Data kehadiran diproses untuk menghitung gaji yang diterima.
c.Dalam pemberian gaji bagian administrasi memberikan slip gaji kepada
guru yang bersangkutan
3.5 Analisa Sistem
Sistem penggajian di SMKTI Dwi Darma merupakan hal yang sangat penting bagi
pekerjaan yang dilakukan pada bagian administrasi. Sistem yang digunakan untuk
penggajian pada SMKTI Dwi Darma menggunakan Microsoft Excel yang dinilai kurang
efektif dan efisiensi. Hal ini sangat menyulitkan bagian administrasi dalam membuat
laporan penggajian yang akan dilaporkan ke Pemimpin Yayasan.
3.6 Kendala Yang Dihadapi
Berdasarkan pada analisa prosedur dan pada pola informasi maka masalah yang
dihadapi pada penggajian karyawan SMKTI Dwi Darma di bagian administrasi
penggajian yaitu proses pendataan yang dilakukan masih terpisah-pisah antara lain :
1. Data Absensi masih dikelola dengan sistem manual
2. Perhitungan penggajian dan pembuatan form slip gaji tidak sistematis.
3. Dalam pembuatan laporan penggajian masih kurang efektif.
18
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH4.1 Data Flow Diagram (DFD)
4.1.1 Diagram Konteks
Sistem Peng g a jia n
G uruG uru
Da ta G uru + A bse n
Slip G a ji
La po ra n Pim p ina n
Gambar 4.21 Diagram Konteks
4.1.2 Diagram Zero
19
1.0Input Data
Guru Guru
2.0Input Data
Absen
3.0Penghitungan
Gaji
Pimpinan
File Guru
4.0Pembayaran
Gaji
Input Data
Data Absensi
Data Gaji
File Absensi
File Absensi
File Guru
Data Pembayaran
Laporan
Slip Gaji
File Guru
Gambar 4.22 Diagram Zero
4.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
20
19
G u ru A b s e n s i G a ji
N a m a
G o lo n g a n
K d_A b s e n *
A la m a t
T g l_A b s e n
N o_T e lp
N IP *
J m l_A b s e n
N IP * *
K d_S lip * *
K d_S lip *
G a ji
J e n is_K e la m in
A g a m a
P e n d id ik a n
N a m a
N IP
G o lo n g a n
T u n ja n g a n
M 1
T o ta l G a ji
4.3 Nomalisasi
a. Unnormalisasi
21
NIPNamaJenis_Kelamin AgamaPend id ikanAlamatNo _Tlp GolonganKd _AbsenTg l_Absen Jml_Absen Kd _SlipTg l_PengambilanGa ji PokokTunjangan Tota l_Ga ji
b. Bentuk Normalisasi Kesatu
File GuruNIP*NamaJenis_Kelamin AgamaPendidikanAlamatNo _Tlp Golongan
File AbsensiKd _Absen *Tgl_Absen Jml_Absen NIP**Kd _Slip **
File Gaji
Kd _Slip *Tgl_PengambilanGaji PokokTunjangan Total _Gaji
c. Bentuk Normalisasi Kedua = Ketiga
File GuruNIP*NamaJenis_Kelamin AgamaPendidikanAlamatNo _Tlp Golongan
File AbsensiKd _Absen *Tgl_Absen Jml_Absen NIP**Kd _Slip **
File Gaji
Kd _Slip *Tgl_PengambilanGaji PokokTunjangan Total _Gaji
4.4 Struktur File
Struktur file dari data yang digunakan adalah seperti pada tabel dibawah ini :
22
a. Nama File : Guru.Mdb
Key Field : NIP
No. Nama Field Type Size Keterangan1. NIP * Number 9 Nomer identitas guru / pegawai2. Nama Text 35 Nama guru 3. Jenis_Kelamin Text 9 Jenis kelamin dari Guru 4. Agama Text 9 Agama yang dianut oleh guru5. Pendidikan Text 4 Pendidikan terakhir6. Alamat Text 35 Alamat rumah guru7. No_Telp Number 15 No. telepon 8. Golongan Text 4 Tingkatan pegawai dari guru,
yang berhubungan dengan besarnya gaji
b. Nama File : Absensi.Mdb
Key Field : Kd_Absen, NIP, Kd_Slip
No. Nama Field Type Size Keterangan1. Kd_Absen * Number 5 Nomer kode absen dari guru2. Tgl_Absen Date 8 Tanggal absen 3. Jml_Absen Number 2 Jumlah absen guru4. NIP ** Number 9 Nomer identitas guru/pegawai5. Kd_Slip ** Number 7 Nomer yang tertera pada slip
gaji
c. Nama File : Gaji.Mdb
Key Field : Kd_Slip
23
No. Nama Field Type size Keterangan1. Kd_Slip * Number 7 Nomer yang tertera pada slip
gaji2. NIP ** Number 9 Nomer identitas guru /
pegawai3. Nama Text 35 Nama guru 4. Golongan Text 4 Tingkatan pegawai dari guru,
yang berhubungan dengan besarnya gaji
5. Tgl_Pengambilan Date 8 Tanggal Pengambilan Gaji6. Gaji Currency 7 Gaji pokok 7. Tunjangan Currency 7 Tunjangan yang diterima
guru8. Total_Gaji Currency 7 Jumlah keseluruhan dari gaji
yang diterima
4.5 Design Input dan Output
4.5.1 Design Input
a. Design input Guru
Data Guru
NIP
Agama
Jenis Kelamin
Nama
Pendidikan
Alamat
No .Telp
Golongan
INPUT
HAPUS
EDIT
KELUAR
b. Design Input Data Absensi
24
Data Absensi
Kode Absen
Alamat
Nama
Nip
No _Telp
Kode Slip
Tgl _Absen
Juml .Absen
INPUT
HAPUS
EDIT
KELUAR
c. Design Input Data GajiData Gaji Guru
Kode Slip
Tgl _Pengambilan
Nama
Nip
Golongan
Gaji
Tunjangan
INPUT EDIT KELUARHAPUS
Potongan
Total Gaji
25
4.5.2 Design Output
a.Design Output Laporan Gaji
SMKTI DWI DARMA SUKABUMIJl. Pakuon Raya No. 794 Sukabumi
LAPORAN GAJI GURU
TANGGAL : dd/mm/yyyy
NIP KODE NAMA GOL GAJI TUNJANGAN TOTAL
9999999999 9999999 XXXX 9 9999999 9999999 99999999999999999 9999999 XXXX 9 9999999 9999999 99999999999999999 9999999 XXXX 9 9999999 9999999 99999999999999999 9999999 XXXX 9 9999999 9999999 99999999999999999 9999999 XXXX 9 9999999 9999999 9999999
9999999
b. Desain Output Slip Gaji :
SMKTI DWI DARMA SUKABUMIJl. Pakuon Raya No. 794 Sukabumi
SLIP GAJI GURU
NIP : 999999999 Golongan : 9Kode Slip : 999999999 Tanggal Pengambilan : dd/mm/yyyyNama : XXXXXX
Jumlah Absen : 99
Gaji : 9999999Tunjangan : 9999999
Total Gaji : 9999999
Bagian Administrasi, Guru,
(XXXXXXXXXXXX) (XXXXXXXXXXXX)
26
9999999
4.6 Struktur Program
Olah Data
Menu Utama
Data Guru
Data Absensi
Data Gaji Guru
Tabel
TabelData Guru
TabelAbsensi Guru
TabelGaji Guru
Laporan
Laporan Gaji Slip Gaji
Keluar
Keluar Keluar Keluar
Gambar 4.23 Struktur Program
27
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pembuatan perancangan sistem gaji guru ini dapat diambil kesimpulan, diantaranya:
1. Terdapat tiga proses utama pada diagram zero yaitu input data absen, perhitungan
gaji dan pembuatan laporan.
2. Dari proses tersebut mengakibatkan terjadinya tiga file, yaitu:
a. File guru dengan spesifikasi program file: Primary key: NIP*, nama,
jenis_kelamin, agama, pendidikan, alamat, no_telp, golongan.
b. File absen dengan spesifikasi program file: Primery key: Kd_absen*,
tgl_absen, jml_absen, NIP**, kd_slip**.
c. File gaji dengan spesifikasi program file: Primery key: kd_slip*,
tgl_pengambilan,gaji_pokok,tunjangan, total_gaji.
3. Untuk desain output menampilkan slip gaji guru dan laporan.
4. Laporan dibuat 1 bulan sekali dan tembusannya diserahkan ke pimpinan.
5.2 Saran
Aplikasi yang dibuat penulis pada proses penggajian karyawan serta laporan data kepada
kepala sekolah jauh dari sempurna seperti yang diharapkan, oleh karena itu penulis
menyarankan:
1. Diperlikan sumber daya manusia untuk memaintance progranm aplikasi yang
telah dibuat.
2. Diperlukan back up database jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada
perancangan sistem ini.
28
27
DAFTAR PUSTAKA
[1] Adi Kurniadi, Pemrograman Visual Basic 6.0, 2nd ed, Elex Media Komputindo,
Jakarta, 2000
[2] Gordon Davis B. Sistem Informasi Manajemen, Jogyakarta : Penerbit Andi Ofset,
1995.
[3] HM. Jogianto , Pengenalan Komputer, Yogyakarta : Penertbit Andi Offset , 1995.
[4] HM. Jogianto, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta : Penerbit Andi Offset, 1994
[5] M.Agus J.Alam, Manajemen Database dengan Microsoft Visual Basic Versi 6.0, 1st
ed., Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
[6] Rijanto Tosin., Flowchart, 2nd ed., Dinastindo, Jakarta, 1997
[7] Sjartuni, Ananta 2000. Dasar-dasar Pemograman Visual Basic, Jakarta : Penerbit
Elex Media Komputindo
[8] Uus Rusmawan, Merancang Koneksi Database dalam Visual Basic 6.0, Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2005
29
28