Bab I Pendahuluan - repository.upi.edurepository.upi.edu/1816/4/S_TE_0801378_CHAPTER1.pdf · 3...
Transcript of Bab I Pendahuluan - repository.upi.edurepository.upi.edu/1816/4/S_TE_0801378_CHAPTER1.pdf · 3...
1 Candra Reza, 2013 Teknik Potensi Diferensial Pada Transformator Daya Tiga Fasa Dengan Menggunakan Transformasi Wavelet Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peralatan proteksi merupakan komponen penting dalam sistem tenaga
listrik yang berguna untuk mendeteksi dan mengisolasi adanya gangguan. Skema
proteksi yang tepat haruslah dipilih sedemikian sehingga menghasilkan keamanan
operasi peralatan sistem tenaga dan menjaga keandalan pada sistem secara
keseluruhan (Attapol, 2006).
Transformator daya adalah salah satu peralatan yang penting dan mahal
dalam sistem tenaga listrik, maka diperlukan proteksi dengan teknik yang tepat
dan pemeliharaan yang berkelajutan. Proteksi pada transformator daya umumnya
menggunakan berbagai macam relai, diantaranya: relai arus lebih, relai tekanan,
relai Bucholz, dan relai diferensial yang bergantung dari tujuan penggunaan relai
tersebut. Proteksi diferensial transformator daya menggunakan arus diferensial
sebagai besaran listrik yang diukur. Arus diferensial didapat dengan cara
membandingkan antara arus primer dengan arus sekunder. Proteksi diferensial ini
bertujuan untuk mendeteksi gangguan dalam (internal) pada transformator daya.
Pada saat transformator beroperasi normal dan atau terjadinya gangguan luar
(eksternal), arus diferensial yang dihasilkan relatif kecil, sehingga pada kondisi
seperti ini relai diferensial tidak akan memberikan sinyal trip. Namun demikian,
2 Candra Reza, 2013 Teknik Potensi Diferensial Pada Transformator Daya Tiga Fasa Dengan Menggunakan Transformasi Wavelet Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ada salah satu fenomena yang dapat menyebabkan terjadinya operasi yang tidak
diinginkan pada proteksi diferensial, yaitu fenomena arus magnetizing inrush.
Arus magnetizing inrush bukan merupakan arus gangguan (Adel, 2011),
tetapi keadaan transien pada saat transformator disuplay listrik (energized) dari
kondisi mati. Pengaruh dari arus magnetizing inrush biasanya memiliki amplitudo
yang cukup besar yang menyebabkan proteksi diferensial konvensional cenderung
untuk memberikan sinyal trip. Untuk menghindari kesalahan operasi yang tidak
diinginkan pada proteksi diferensial, maka dibutuhkan kemampuan relai untuk
membedakan antara arus gangguan dalam, arus magnetizing inrush, dan arus
gangguan luar yang terjadi pada suatu transformator daya.
Metode yang digunakan untuk menganalisa harmonik suatu sinyal yaitu
menggunakan transformasi Fourier (TF). Keluaran dari Transformasi Fourier (TF)
adalah sinusoidal pada berbagai frekuensi yang berbeda. Pada beberapa tahun
terakhir ini telah diketahui bahwa TF ternyata tidak tepat untuk menganalisa
gangguan pada sistem tenaga yang metode proteksinya berbasiskan pada kondisi
transien sinyal. Hal ini dikarenakan pada kondisi transien terkandung informasi
yang berada pada domain frekuensi dan domain waktu. TF hanya memberikan
informasi pada domain frekuensi (Attapol, 2006).
Perkembangan teknologi pemrosesan sinyal dan peralatan sistem cerdas
yang cukup pesat, membuat pengembangan sistem proteksi yang handal, cepat,
dan selektif sebagai sarana untuk menganalisa gangguan pada transformator daya.
Teknologi pemrosesan sinyal dan peralatan sistem cerdas ini ditunjukkan dengan
3 Candra Reza, 2013 Teknik Potensi Diferensial Pada Transformator Daya Tiga Fasa Dengan Menggunakan Transformasi Wavelet Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
adanya penggunaan Fuzzy Logic, Transformasi Wavelet (TW) (Sukanta, 2008 ;
Attapol, 2006), dan Artificial Neutral Network (ANN) (Sudha, 2007).
Transformasi wavelet sudah banyak digunakan pada berbagai aplikasi,
termasuk juga pada aplikasi sistem tenaga. Aplikasi wavelet pada sistem tenaga
sangat banyak diaplikasikan pada analisa dan deteksi transien elektromagnetik,
pengukuran kualitas daya, kompresi data (Effrina, 2002) dan deteksi gangguan
(Sendilkumar, 2010). Wavelet juga telah digunakan pada proteksi diferensial
(differential protection) trafo daya untuk mendeteksi sinyal gangguan pada arus
sekaligus mengetahui harmonik dari sinyal tersebut lalu diolah menggunakan
transformasi wavelet packet (TWP) sebagai proteksi berarah (directional
protection) pada transformator daya (Adel). Teknik yang digunakan
menggunakan dua buah besaran listrik, yaitu sinyal arus gangguan dan sinyal
tegangan sebelum gangguan sebagai sinyal arah.
Transformasi wavelet dalam beberapa tahun terakhir ini banyak digunakan
untuk mengetahui sinyal transien yang bertujuan untuk mengetahui informasi
yang berada pada domain frekuensi dan domain waktu (Mario, 2010).
Transformasi ini bertujuan untuk menganalisis fenomena sinyal transien pada
transformator daya untuk membedakan arus inrush dan arus normal dari arus
gangguan. Pada skripsi ini penulis akan mengaplikasikan transformasi wavelet
untuk keperluan proteksi diferensial pada transformator daya tiga fasa. Dengan
memakai filter tingkat ketiga dari transformasi wavelet paket untuk mengukur
tingkat akurasi dari perbedaan arus inrush dan arus normal dari semua jenis arus
gangguan (Adel, 2011).
4 Candra Reza, 2013 Teknik Potensi Diferensial Pada Transformator Daya Tiga Fasa Dengan Menggunakan Transformasi Wavelet Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, penulis tertarik untuk
mencoba mengaplikasikan proteksi diferensial pada transformator daya tiga fasa
dengan menggunakan transformasi wavelet untuk mengetahui perbedaan arus
yang masuk dari semua jenis gangguan. Penulis pada skripsi ini penulis memberi
judul: Teknik Proteksi Diferensial pada Transformator Daya Tiga Fasa dengan
Menggunakan Transformasi Wavelet.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya maka rumusan
masalah pada skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana mensimulasikan transformasi wavelet untuk proteksi
diferensial transformator daya tiga fasa.
2. Bagaimana pengaruh saturasi trafo arus (CT) terhadap sensitivitas dan
respon kecepatan relai serta batas ambang (threshold) atau seting relai
untuk berbagai macam gangguan pada sistem proteksi diferensial trafo
daya tiga fasa berbasis transformasi wavelet.
3. Bagaimana pengaruh hubungan belitan trafo terhadap sensitivitas dan
respon kecepatan relai serta batas ambang (threshold) atau seting relai
untuk berbagai macam ganggguan pada sistem proteksi diferensial trafo
daya tiga fasa berbasis transformasi wavelet.
4. Bagaimana pengaruh tahanan gangguan dan tahanan tanah terhadap
sensitivitas dan respon kecepatan relai serta batas ambang (threshold) atau
5 Candra Reza, 2013 Teknik Potensi Diferensial Pada Transformator Daya Tiga Fasa Dengan Menggunakan Transformasi Wavelet Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
seting relai pada sistem proteksi diferensial trafo daya tiga fasa berbasis
transformasi wavelet.
5. Bagaimana pengaruh perubahan tap changer trafo terhadap seting dan
kinerja relai pada sistem proteksi diferensial trafo daya tiga fasa berbasis
transformasi wavelet.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian pada skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Mensimulasikan transformasi wavelet untuk proteksi diferensial
transformator daya tiga fasa.
2. Mengetahui pengaruh saturasi trafo arus (CT) terhadap sensitivitas dan
respon kecepatan relai serta batas ambang (threshold) atau seting relai
untuk berbagai macam gangguan pada sistem proteksi diferensial trafo
daya tiga fasa berbasis transformasi wavelet.
3. Mengetahui pengaruh hubungan belitan trafo terhadap sensitivitas dan
respon kecepatan relai serta batas ambang (threshold) atau seting relai
untuk berbagai macam ganggguan pada sistem proteksi diferensial trafo
daya tiga fasa berbasis transformasi wavelet.
4. Mengetahui pengaruh tahanan gangguan dan tahanan tanah terhadap
sensitivitas dan respon kecepatan relai serta batas ambang (threshold) atau
seting relai pada sistem proteksi diferensial trafo daya tiga fasa berbasis
transformasi wavelet.
6 Candra Reza, 2013 Teknik Potensi Diferensial Pada Transformator Daya Tiga Fasa Dengan Menggunakan Transformasi Wavelet Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
5. Mengetahui pengaruh perubahan tap changer trafo terhadap seting dan
kinerja relai pada sistem proteksi diferensial trafo daya tiga fasa berbasis
transformasi wavelet.
D. Batasan Masalah
Untuk memudahkan penyusunan skripsi agar isinya tidak melebar dan
lebih terarah, maka penulis membuat batasan masalah untuk penulisan skripsi ini.
Batasan masalah secara umum adalah :
1. Sistim tiga fasa diasumsikan seimbang.
2. Transformator yang diproteksi adalah transformator 3 fasa dengan
hubungan Y - ∆ dan ∆ - Y.
3. Kondisi transformator daya yang dianalisis meliputi pada saat:
i. Gangguan dalam (internal fault) terjadi pada sisi sekunder (F1)
transformator daya dan gangguan luar (external fault) di dekat CT
(F2) untuk berbagai gangguan hubung singkat berikut:
- Gangguan hubung singkat tiga fasa (L-L-L-G)
- Gangguan hubung singkat dua fasa (L-L)
- Gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah (L-G)
ii. Kondisi arus magnetizing inrush.
4. Pemodelan trafo arus (CT) yang digunakan adalah trafo bersaturasi.
5. Harga tahanan gangguan bervariasi sebesar RF = {0.01, 5, 20, 50} ohm dan
tahanan tanah RG sebesar 5 ohm.
7 Candra Reza, 2013 Teknik Potensi Diferensial Pada Transformator Daya Tiga Fasa Dengan Menggunakan Transformasi Wavelet Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
6. Pemodelan didasarkan pada kondisi dimana gangguan yang sering terjadi
pada kondisi real maka dibuat suatu analisis dan simulasi gangguan.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam bidang
proteksi sistem tenaga listrik. Berikut beberapa manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Menghasilkan teknik proteksi diferensial trafo daya yang memiliki
selektifitas yang baik, yang mampu membedakan kondisi gangguan dalam
dan gangguan luar, serta menjaga trafo tetap bekerja pada saat adanya arus
inrush.
2. Menghasilkan teknik proteksi diferensial yang memiliki respon relai
dengan kecepatan tinggi.
3. Menghasilkan teknik proteksi diferensial yang mampu tetap bekerja
(robust) terhadap adanya variasi perubahan tahanan gangguan dan/atau
tahanan tanah serta tidak dipengaruhi oleh saturasi trafo arus (CT).
4. Menghasilkan teknik proteksi diferensial yang mampu tetap bekerja
(robust) terhadap adanya variasi perubahan tap changer trafo.
F. Metode Penelitian
Metode yang dilakukan dalam penyusunan Skripsi ini adalah:
8 Candra Reza, 2013 Teknik Potensi Diferensial Pada Transformator Daya Tiga Fasa Dengan Menggunakan Transformasi Wavelet Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1. Metode Observation (observasi), dengan melakukan pengamatan terhadap
jurnal-jurnal yang telah ada dan mengembangkannya pada metode yang
akan diajukan.
2. Metode Discussion (diskusi), dengan melakukan diskusi yang mendalam
dengan pembimbing Skripsi seputar metode yang diajukan.
3. Studi Literature (studi pustaka), di dapat dari jurnal-jurnal dan buku yang
berkaitan dengan metode yang diajukan.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada skripsi ini adalah sebagai berikut:
Bab I PENDAHULUAN
Menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
batasan masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II TIJAUAN PUSTAKA
Menjelaskan gangguan-gangguan yang terjadi pada sistem tenaga listrik
dan sistem proteksi tenaga listrik, sistem proteksi pada transformator daya, dan
metode-metode yang telah dikembangkan untuk proteksi diferensial pada
transformator daya.
Bab III TRANSFORMASI WAVELET
Menjelaskan metode penggunaan tranformasi wavelet untuk analisis
gangguan pada transformator daya beserta implementasinya dalam penelitian
skripsi ini.
9 Candra Reza, 2013 Teknik Potensi Diferensial Pada Transformator Daya Tiga Fasa Dengan Menggunakan Transformasi Wavelet Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Menjelaskan pemodelan, implementasi, analisis sistem jaringan, simulasi
seluruh gangguan hubung singkat yang mungkin terjadi pada jaringan
transformator daya, dan pada saat terjadinya saturasi trafo arus. Serta rangkaian
logika dari metode yang diajukan.
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN
Menjelaskan kesimpulan dari hasil studi yang sekaligus penutup dari
skripsi ini dan saran-saran yang didasarkan pada hasil studi yang diperoleh.