BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah...

96
1 BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I 1.1. Latar Belakang Tanah yang subur dan iklim tropis yang dimiliki oleh negara kita Indonesia mendatangkan banyak keuntungan bagi bangsa ini, salah satunya adalah tumbuh suburnya berbagai jenis tanaman yang bermanfaat untuk mendatangkan keuntungan bagi negara ini. Tanaman-tanaman yang berperan penting dalam mendatangkan keuntungan bagi negara salah satunya adalah tanaman Kelapa Sawit. Kelapa Sawit menjadi tanaman yang memiliki kwalitas ekspor artinya tanaman yang banyak diperjual belikan dipasaran dunia internasional. Kelapa Sawit akan terus dibutuhkan oleh masyarakat dunia seiring dengan bertumbuhnya jumlah penduduk dunia. Kemampuan tanaman untuk berproduksi sangat ditentukan oleh kualitas bibit sehingga perhatian dan tindakan dalam masa pembibitan, terutama pada tahap prenursery memegang peranan penting dalam upaya mendapatkan bibit tanamanyang baik. Selain kualitas bibit media tumbuh juga merupakan faktor yang sangat penting pada proses pertumbuhan tanaman yang berfungsi untuk tempat tegaknya tanaman juga untuk menyediakan zat makanan yang dibutuhkan oleh tanaman. Pertumbuhan penduduk dunia memicu munculnya banyak industri Kelapa Sawit yang memiliki rantai bisnis yang cukup panjang. Kelapa Sawit tidak hanya digunakankan sebagai minyak Kelapa Sawit tetapi juga digunakan pada banyak

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. BAB I

1.1. Latar Belakang

Tanah yang subur dan iklim tropis yang dimiliki oleh negara kita

Indonesia mendatangkan banyak keuntungan bagi bangsa ini, salah satunya adalah

tumbuh suburnya berbagai jenis tanaman yang bermanfaat untuk mendatangkan

keuntungan bagi negara ini. Tanaman-tanaman yang berperan penting dalam

mendatangkan keuntungan bagi negara salah satunya adalah tanaman Kelapa

Sawit. Kelapa Sawit menjadi tanaman yang memiliki kwalitas ekspor artinya

tanaman yang banyak diperjual belikan dipasaran dunia internasional. Kelapa

Sawit akan terus dibutuhkan oleh masyarakat dunia seiring dengan bertumbuhnya

jumlah penduduk dunia.

Kemampuan tanaman untuk berproduksi sangat ditentukan oleh kualitas

bibit sehingga perhatian dan tindakan dalam masa pembibitan, terutama pada

tahap prenursery memegang peranan penting dalam upaya mendapatkan bibit

tanamanyang baik. Selain kualitas bibit media tumbuh juga merupakan faktor

yang sangat penting pada proses pertumbuhan tanaman yang berfungsi untuk

tempat tegaknya tanaman juga untuk menyediakan zat makanan yang dibutuhkan

oleh tanaman.

Pertumbuhan penduduk dunia memicu munculnya banyak industri Kelapa

Sawit yang memiliki rantai bisnis yang cukup panjang. Kelapa Sawit tidak hanya

digunakankan sebagai minyak Kelapa Sawit tetapi juga digunakan pada banyak

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

2

industri bisnis misalnya adalah industri kosmetik, kecantikan dan tahun 2010

melalui kebijakan Pemerintah mengembangkan bahan bakar nabati (BBN) sebagai

alternatif bahan bakar minyak (BBM). Melihat dari fenomena tersebut sektor ini

akan semakin strategis karena berpeluang besar untuk lebih berperan menjadi

motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

Melihat hal tersebut maka banyak pengusaha mengembangkan usaha pada sektor

bisnis industri Kelapa Sawit, salah satu perusahaan yang bergerak pada sektor

bisnis ini adalah PT Mitra Ogan.

PT Mitra Ogan adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang

perkebunan khususnya perkebunan Kelapa Sawit. Perusahaan ini melakukan

pengelolaan Kelapa Sawit mulai dari penanaman hingga melakukan pengelolaan

terhadap Kelapa Sawit tersebut. Penanaman Kelapa Sawit yang dilakukan oleh PT

Mitra Ogan akan dimulai dari pembelian bibit pada beberapa perusahaan

pengembang bibit Kelapa Sawit. Pemilihan bibit adalah tahapan yang menentukan

suatu kwalitas dari tanaman yang akan dihasilkan. Hasil tanaman yang baik

berasal dari proses pemilihan bibit dan proses perawatan dari tanaman tersebut,

oleh sebab itu PT Mitra Ogan sangat memperhatikan kwalitas dari bibit dan

perawatan yang dilakukan terhadap tanaman Kelapa Sawit. Evaluasi pembibitan

adalah salah satu cara yang dilakukan oleh PT Mitra Ogan karena hasil yang baik

berawal dari pembibitan dan perawatan yang baik serta sesuai dengan standar

operasional perusahaan. Pencatatan data hasil perkembangan penaman dan

perawatan Kelapa Sawit saat ini masih tercatat secara sederhana dengan

memanfaatkan Microsoft Excel 2003, belum menggunakan database pencatatan

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

3

data sehingga pencatatan data yang sama dilakukan secara berulang-ulang dan

belum bisa menghasilkan laporan secara otomatis.

PT Mitra Ogan melakukan pencatatan perkembangan penaman dan

perawatan terhadap perkembangan bibit yang ditanam yang bertujuan untuk

menjamin mutu dan kwalitas dari hasil Kelapa Sawit sehingga produk olahan

yang akan dihasilkan oleh perusahaan tidak terjadi penurunan kwalitas. Untuk

menjamin hal tersebut PT Mitra Ogan melakukan pencatatan perkembangan

penaman dan perawatan Kelapa Sawit dimulai dari pemilihan bibit yang akan

dilakukan penanaman, perawatan yang berkala sesuai dengan standar acuan

perusahaan, melakukan pemupukan sesuai dengan kebutuhan dari Kelapa Sawit

yang ditanam.

Oleh sebab itu PT Mitra Ogan membutuhkan sebuah teknologi sistem

informasi yang menghimpun seluruh kegiatan yang dimulai dengan pemilihan

bibit, perawatan tanaman, pemupukan tanaman, panen dan pengangkutan hasil

panen Kelapa Sawit. Metode WSDM (Website Design Method) akan digunakan

dalam proses analisis kebutuhan dalam website yang akan menghimpun data

evaluasi pembibitan dan hasil panen Kelapa Sawit pada PT Mitra Ogan.

Teknologi sistem informasi diharapkan dapat melakukan pencatatan secara

detail setiap perkembangan tanaman Kelapa Sawit sesuai dengan standar kerja

perusahaan. PT Mitra Ogan tidak memiliki kendala dan masalah dengan website

sebelumnya teknologi berbasis web dipilih karena sebelumnya PT Mitra Ogan

sudah menerapkan sistem informasi berbasis web pada beberapa bentuk sistem

informasi manajemen pengolahan data perusahaan. Pada kesempatan kali ini

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

4

penulis akan membahas “Aplikasi Pengolahan Data Perkembangan

Penanaman Kelapa Sawit Berbasis Web pada PT Mitra Ogan Palembang

dengan Menggunakan Website Design Method (WSDM)”.

1.2. Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan penelitian ini adalah

Bagaimana membangun sebuah website yang akan digunakan untuk keperluan

monitoring dan evaluasi perkembangan pembibitan Kelapa Sawit pada PT Mitra

Ogan Palembang.

1.3. Batasan Masalah

Ruang lingkup yang akan dibahas Penulis pada penelitian ini adalah :

1. Pencatatan perkembangan penanaman dan perawatan Kelapa Sawit meliputi

pengolahan data bibit, penanaman bibit, data lokasi penanman, data

perawatan, data pengairan dan data pemupukan.

2. Pembuatan aplikasi berbasis web dengan menggunakan PHP & MySQL.

3. Metode permodelan yang digunakan adalah dengan menggunakan permodelan

web terstruktur.

4. Metode analisis kebutuhan website dengan menggunakan metode Website

Design Method (WSDM).

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

5

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan Penulis terhadap penelitian ini adalah :

1. Merancang sebuah aplikasi berbasis web untuk kebutuhan pengolahan data

perkembangan penanaman Kelapa Sawit meliputi pengolahan data bibit,

penanaman bibit, data lokasi penanman, data perawatan, data pengairan dan

data pemupukan.

2. Melakukan implementasi metode WSDM (Website Design Method) dalam

melakukan analisis kebutugan pada website yang akan dirancang.

3. Menghasilkan aplikasi berbasis web yang mampu menghasilkan pengolahan

data statistik dan laporan yang meliputi meliputi pengolahan data bibit,

penanaman bibit, data lokasi penanman, data perawatan, data pengairan dan

data pemupukan.

1.5. Manfaat Penelitian

1.5.1. Untuk Penulis

Manfaat penelitian untuk penulis adalah :

1. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa.

2. Untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang di dapat

selama menjalani studi perkuliahan.

1.5.2. Untuk Perusahaan

Manfaat penelitian untuk PT Mitra Ogan Palembang adalah :

1. Dengan dibuatnya aplikasi berbasis web diharapkan PT Mitra Ogan dapat

dengan mudah melakukan pencatatan dan pengolahan yang meliputi

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

6

pengolahan data bibit, penanaman bibit, data lokasi penanman, data

perawatan, data pengairan dan data pemupukan.

2. Dengan dibuatnya aplikasi berbasis web diharapkan PT Mitra Ogan mampu

memberikan laporan meliputi pengolahan data bibit, penanaman bibit, data

lokasi penanman, data perawatan, data pengairan dan data pemupukan.

3. Dengan dibuatnya website diharapkan PT Mitra Ogan mampu

menggambarkan petumbuhan pembibitan hingga hasil panen yang dihasilkan.

1.5.3. Untuk Akademik

Sebagai Referensi penulis dikemudian hari agar melakukan penelitian untuk

membuat aplikasi menjadi lebih baik, serta sebagai masukkan dalam penulisan

ilmiah yang lebih baik dimasa yang akan datang.

1.6. Sistematika Penulisan

Demi terwujudnya suatu hasil yang baik dalam penyusunan skripsi ini,

penulis menggunakan sistematika penulisan yang sesuain dengan ketentuan yang

diberikan, sistematika penulisan tersebut antara lain meliputi :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini penulis akan menguraikan tentang latar belakang,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

7

Bab ini penulis akan membahas tentang sejarah singkat, visi, misi

dan tujuan organisasi, struktur organisasi, pembagian tugas dan

wewenang dan aktivitas organisasi.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini akan membahas tentang landasan teori dan penelitian

sebelumnya.

BAB IV METODE PENELITIAN

Bab ini akan membahas tentang metode penelitian, teknik

pengembangan sistem, alat pengembangan sistem, teknik

pengujian yang akan digunakan, dan teknik pengumpulan data.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini penulis akan membahas tentang analisa sistem, analisis

hasil penelitian, desain sistem yang diusulkan, serta hasil dan

pembahasan.

BAB VI PENUTUP

Bab terakhir ini penulis menarik simpulan dari pembahasan

masalah dan memberikan saran yang bermanfaat bagi PT Mitra

Ogan Palembang dan penelitian selanjutnya.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

8

8

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2. D

2.1. Profile Perusahaan

2.1.1. Sejarah Perusahaan

PT.Perkebunan Mitra Ogan yang disingkat PTP.MO bergerak pada bidang

usaha agro industri. PTP.MO didirikan berdasarkan Akte Notaris Imas Fatimah,

SH No.170 tanggal 19 Desember 1988. Mendapatkan pengesahan dari Menteri

Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-

5475.HT.01.01.TH.89 tanggal 21 Juni 1989 dan diumumkan dalam berita Negara

Republik Indonesia N0. 78 tanggal 29 Desember 1989 Tambahan No. 2134/1989

dan perubahan Anggaran Dasar berdasarkan Akte No 42 dari B.R.Ay.Mahyastoeti

Notonagoro, SH tanggal 04 Oktober 2005 yang disetujui oleh Menteri Kehakiman

dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. C-07035.HT.01.04.TH.2006

tanggal 10 Maret 2006 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia

No.36 tanggal 5 Mei 2006 Tambahan No. 4728/2006. Perubahan terakhir

Anggaran Dasar berdasarkan Akte No. 31 dari B.R.Ay.Mahyastoeti Notonagoro,

SH tanggal 13 Agustus 2008 yang disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak

Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-75920.AH.01.02 tahun 2008

tanggal 20 Oktober 2008.

PT. Perkebunan Mitra Ogan adalah Badan Usaha Milik Negara dan yang

didirikan pada tanggal 29 Desember 1988 anak Perusahaan PTP III dengan PT.

RNI dan bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet,

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

9

berkedudukan di Sumatera Selatan dengan lokasi kebun di Kecamatan Peninjauan

Kabupaten OKU, Kecamatan Rambang Lubai, Kecamatan Muara Enim dan

Batanghari Leko Musi Banyuasin, Semidang Aji Kabupaten OKU.

Awal pembukaan PTP. Mitra Ogan membangun kebun kelapa sawit pola

kemitraan PIR-Trans-Inti sejak tahun 1989 dan dilanjutkan dengan pembangunan

karet serta kelapa sawit pola kemitraan inti KKPA yang saat ini luasnya telah

mencapai 25.164,01 ha terdiri dari 3 kebun yaitu inti seluas 7.901,66 ha, kebun

Inti Plasma seluas 1.333,71 ha, kebun Pir-Trans seluas 5.992,76 ha, kebun

Rambang Lubai yang mengelola sawit seluas 8.535,58 ha, sedangkan kebun karet

seluas 982,86 ha.

Saat ini telah ada pengembangan kebun kelapa sawit pola kemitraan Inti

KKPA di kebun Batanghari Leko Muba yang luasnya telah mencapai 6.000 ha

juga kebun Semidang Aji OKU rencana perluasan 9.000 ha` yang sedang dalam

proses pembukaan lahan.

2.1.2. Visi PT Mitra Ogan Palembang

Perusahaan PT. Perkebunan Mitra Ogan menjadi perusahaan dalam bidang

agro industri yang handal bertumpu pada produktivitas, kualitas produk dan

pelayanan yang prima dengan kemampuan sendiri.

2.1.3. Misi PT Mitra Ogan Palembang

Menjadi badan usaha dengan kinerja terbaik dalam bidang agribisnis, yang

dikelola secara profesional dan inovatif dengan orientasi menjaga mutu hasil

produksi Crude Palm Oil (CPO), Palm Kernel (PK) dan karet kering, agar mampu

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

10

tumbuh dan berkembang untuk bersaing secara global, sehingga memenuhi

harapan dan dapat memuaskan pihak-pihak yang berkepentingan (Stakeholders).

2.1.4. Struktur Organisasi

Sumber : PT Mitra Ogan Palembang

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Mitra Ogan Palembang

2.1.5. Tugas Wewenang

1. Bagian Tanaman

Fungsi Bagian Tanaman :

Bagian Tanaman adalah salah satu Bagian di Kantor Direksi yang berfungsi

membantu Direksi melaksanakan fungsi-fungsi manajemen meliputi perencanaan,

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

11

pelaksanaan, administrasi, dan pengawasan dalam Bidang Pengelolaan Areal,

Tanaman dan Produksi.

Tugas Bagian Tanaman :

a. Menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang dalam Bidang Areal,

Tanaman dan Produksi.

b. Menyusun norma-norma, pemeliharaan tanaman, panen serta rencana

penggunaan alat-alat dan bahan.

c. Merumuskan kebijakan kultur teknis tanaman dan panen yang lebih baik guna

meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja.

d. Mengevaluasi pelaksanaan/hasil-hasil kerja bidang tanaman (Tanaman Belum

Menghasilkan dan Tanaman Menghasilkan).

e. Merencanakan dan melaksanakan pengelolaan bidang tanaman, yang

mencakup pengolahan tanah, pembibitan, pola tanam, pemeliharaan tanaman,

pemupukan dan hal-hal yang berkaitan dengan investasi dan eksploitasi

tanaman.

f. Melaksanakan pengukuran dan pemetaan areal kebun sendiri/inti dan

pengembangan.

g. Membina kerja sama yang baik dengan Bagian terkait sehingga tugas-tugas

dan kebijaksanaan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

h. Mengkoordinir penyusunan RKAP Bagian Tanaman

i. Melaksanakan monitoring/evaluasi Laporan Manajemen dibidang tanaman

dan memberikan saran/masukan kepada Direksi sebagai bahan pertimbangan

pengambilan keputusan.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

12

j. Membuat Laporan Manajemen dibidang Tanaman

k. Membuat RKO dan memonitor pelaksanaannya dan melaporkan kepada

Direksi.

l. Melaksanakan screening permintaan DPBB dan PPAB yang diajukan oleh

unit/kebun sebelum disetujui Direksi.

m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direksi.

Wewenang Bagian Tanaman :

a. Berwenang mengambil keputusan yang sifatnya rutin sejauh tidak melanggar

kebijakan Direksi.

b. Berwenang menandatangani Surat-Surat/Memorandum yang ditujukan kepada

Bagian/Kebun/Unit yang bersifat rutin dan tidak menyimpang dari

kebijaksanaan Direksi.

Tanggung Jawab :

Kepala Bagian Tanaman dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab

kepada Direktur Produksi.

2. Kepala Urusan Investasi

Tugas :

a. Mempersiapkan rencana jangka pendek & jangka panjang bidang investasi

tanaman.

b. Survey lokasi dan merencanakan Tanaman Baru untuk jangka pendek dan

jangka panjang.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

13

c. Merencanakan dan menetapkan sistem penyiapan lahan (Land Clearing),

pengolahan tanah, pembangunan penutup tanah, jarak tanam dan

infrastruktur serta keperluan alat-alat/bahan untuk penyiapan lahan.

d. Melaksanakan pengukuran/pemetaan areal tanaman.

e. Merencanakan penanaman dan menetapkan jenis/klon/varitas bahan

tanaman Kelapa Sawit dan Karet.

f. Merencanakan pemeliharaan tanaman dan pengawetan tanah, pemupukan

dan pengendalian hama penyakit.

g. Memonitor pelaksanaan kegiatan penyediaan/penyaluran bibit dan

pemeliharaan TBM.

h. Menyusun konsep rencana produksi jangka pendek & jangka panjang.

i. Membuat/menyusun rencana/sistem dan teknik investasi tanaman.

j. Menyusun pedoman investasi budidaya kelapa sawit dan karet.

k. Melaksanakan analisa data investasi dan kompilasi data investasi tanaman

serta menerbitkan laporan Harian, Mingguan dan Bulanan.

l. Pengawasan RKAP dan monitoring serta evaluasi biaya.

m. Menyusun dan menyempurnakan SI/SE di bidang tanaman.

n. Mengadakan kontrol ke kebun mengenai pelaksanaan ketaatan terhadap

policy perusahaan.

o. Membuat perencanaan pemupukan dan penanggulangan hama penyakit.

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Tanaman.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

14

Wewenang :

Berwenang mengambil keputusan dibidang pengelolaan tanaman sejauh tidak

melampaui wewenang Kepala Bagian Tanaman dan Policy Perusahaan.

Tanggung Jawab :

Kepala Urusan Investasi didalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab

kepada Kepala Bagian Tanaman.

3. Kepala Urusan Eksploitasi

Tugas :

a. Mempersiapkan rencana jangka pendek & jangka panjang bidang eksploitasi

tanaman.

b. Menyusun konsep rencana produksi jangka pendek & jangka panjang.

c. Membuat/menyusun rencana/sistem dan teknik panen.

d. Menyusun pedoman taksasi produksi dan menerbitkan kumpulan taksasi

produksi setiap tahun.

e. Melaksanakan pemeriksaan ke kebun mengenai pelaksanaan SE/SI dibidang

tanaman seperti pemeliharaan, pemupukan, panen dan lain-lain.

f. Mengevaluasi kebutuhan pupuk dan bahan kimia untuk tanaman

menghasilkan sekaligus memonitoring pelaksanaannya.

g. Melaksanakan pengujian mutu terhadap pupuk dan bahan kimia sebelum

diaplikasikan dilapangan.

h. Pengawasan RKAP dan monitoring evaluasi biaya.

i. Membuat SE/SI rekomendasi pemupukan sesuai hasil penelitian.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

15

j. Mengkoordinir pelaksanaan analisa daun dan tanah dalam rangka rekomendasi

pemupukan.

k. Mengevaluasi produksi dibandingkan taksasi dan norma yang ada.

l. Melaksanakan analisa data produksi, kompilasi data produksi serta

menerbitkan laporan Harian, Mingguan dan Bulanan.

m. Pengawasan RKAP dan monitoring serta evaluasi biaya.

n. Menyusun dan menyempurnakan SI/SE di bidang tanaman.

o. Mengadakan kontrol ke kebun terhadap pelaksanaan policy perusahaan

dibidang eksploitasi tanaman.

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Tanaman.

Wewenang :

Berwenang mengambil keputusan dibidang eksploitasi sejauh tidak melampaui

wewenang Kepala Bagian Tanaman dan Policy Perusahaan.

Tanggung Jawab :

Kepala Urusan Eksploitasi didalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab

kepada Kepala Bagian Tanaman.

4. Staf Urusan

Tugas :

Membantu sepenuhnya tugas – tugas yang diberikan oleh Kepala Urusan.

Tanggung Jawab :

Staf urusan didalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala

Urusan.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

16

5. Kepala Bagian Teknik dan Pengolahan

Tugas :

a. Membantu Direksi melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam

merencanakan dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan Teknik dan Pengolahan

yang berhubungan dengan Instalasi Pabrik Kelapa Sawit, Sipil/Traksi di

Unit/Kebun, Pengolahan dan Pengawasan Mutu Kelapa Sawit untuk

mendukung perencanaan produksi Kelapa Sawit sesuai permintaan pangsa.

b. Mengawasi dan memantau mutu produksi pengolahan Kelapa Sawit mulai

dari bahan baku, goods product dan dampak lingkungan pabrik sesuai

Norma/Standar yang ditentukan, serta mencari dan mengembangkan

Teknik/Manajemen pengolahan secara inovatif guna pencapaian sasaran mutu

yang lebih produktif dan efisien.

c. Menyusun Norma/Standar dan rencana pemeliharaan Mesin/Instalasi Kelapa

Sawit, Sipil, Traksi, pemeliharaan perbengkelan/transportasi dan pemeliharaan

bangunan, jalan dan jembatan di Unit/Kebun serta melaksanakan evaluasi

untuk mencapai kapasitas pabrik terpasang dan sarana pendukung kelancaran

produksi lapangan.

d. Menentukan Norma/Standar kalkulasi fisik/biaya dan mutu terhadap suku

cadang mesin dan instalasi Kelapa Sawit, bahan kimia dan bahan pendukung

pengolahan lainnya di Pabrik Kelapa Sawit, serta Sipil/Bangunan di

Unit/Kebun.

e. Melaksanakan inventarisasi fisik dan melakukan tinjauan performance

terhadap hasil pekerjaan bidang teknik dan pengolahan terutama untuk kondisi

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

17

Mesin dan Instalasi, Sipil, Traksi hingga mampu dioperasikan dalam satu

rangkaian proses pengolahan pada masing-masing Kebun dan Pabrik Kelapa

Sawit.

f. Melakukan perencanaan, pembinaan dan bimbingan dalam kaitan pelaksanaan

pengawasan teknis bidang teknik dan pengolahan di unit-unit operasional.

g. Menyusun pedoman Rencana Anggaran kerja Perusahaan (RKAP) dan

Rencana Kerja Operasional (RKO), melakukan evaluasi dan koreksi terhadap

pengajuan RKAP/RKO oleh unit-unit operasional serta melakukan

pengawasan dalam pelaksanaan di bidang Teknik Sipil, Traksi dan

Pengolahan Kelapa Sawit.

h. Melaksanakan screening, penyesuaian dan penyempurnaan terhadap DPBB,

PPAB evaluasi tender, bestek, kontrak kerja pihak ketiga dan program kerja

bidang Teknik Sipil, Traksi dan Pengolahan Kelapa Sawit yang diajukan oleh

unit-unit operasional.

i. Memonitor dan mengevaluasi laporan harian, mingguan, bulanan dari unit-

unit operasional terhadap angka kerja pengolahan, biaya pengolahan,

pemakaian energi listrik dan air untuk dikomunikasikan dalam bentuk

rangking angka perbandingan sebagai alat kendali untuk meningkatkan kinerja

di bidang teknik dan pengolahan Kelapa Sawit.

j. Merencanakan bersama Bagian terkait untuk pembangunan pabrik-pabrik baru

dan renovasi/perluasan Pabrik Kelapa Sawit sesuai rencana jangka

pendek/jangka panjang perusahaan dengan memperhatikan temuan teknologi

baru yang lebih efektif dan efisien.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

18

k. Mempersiapkan rencana pemikiran dan menyampaikan pandangan, saran dan

pertimbangan-pertimbangan kepada Direksi yang menyangkut dalam usaha

meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan di bidang teknik dan

pengolahan Kelapa Sawit.

l. Membina kerja sama yang baik dengan bagian terkait sehingga tugas-tugas

dan kebijaksanaan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Direksi.

Wewenang :

a. Berwenang mengambil keputusan-keputusan yang bersifat tidak Prinsipil dan

rutin sejauh tidak menyimpang dari kebijaksanaan Direksi/Direktur Produksi.

b. Berwenang menandatangani surat-surat/memorandum yang ditujukan kepada

Bagian/Kebun/Unit yang bersifat rutin dan tidak menyimpang dari

kebijaksanaan Direksi/Direktur Produksi.

Tanggung Jawab :

a. Kepala Bagian Teknik dan Pengolahan dalam melaksanakan tugasnya

bertanggung jawab kepada Direktur Produksi.

b. Menjamin bahwa Kebijakan Mutu dan Kebijakan Lingkungan yang telah

ditetapkan dan didokumentasikan, dimengerti, diterapkan dan dipelihara oleh

semua personil di Bagian Teknik dan Pengolahan.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

19

6. Kepala Urusan Teknik dan Perawatan

Tugas :

a. Menyusun rencana jangka panjang dan jangka pendek mengenai program

kerja dan standarisasi terhadap mesin dan instalasi Pabrik Kelapa Sawit serta

bidang Sipil dan Traksi sejalan dengan perkembangan perusahaan.

b. Memonitor dan mengevaluasi seluruh pekerjaan pemeliharaan mesin dan

instalasi Pabrik Kelapa Sawit mengacu kepada Norma/Satandar yang telah

direncanakan guna pencapaian sasaran mutu yang lebih produktif dan efisien.

c. Memberikan petunjuk, bimbingan-bimbingan terhadap pelaksanaan pekerjaan

pemeliharaan mesin dan instalasi di unit-unit operasional Pabrik Kelapa Sawit,

serta terhadap pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan Sipil dan Traksi di

Kebun/Unit.

d. Memonitor dan mengevaluasi pekerjaan pemeliharaan Sipil dan Traksi

mengacu pada standar/norma yang telah ditetapkan guna pencapaian sasaran

mutu yang lebih produktif dan efisien.

e. Memonitor dan mengevaluasi laporan bulanan dari unit-unit operasional

terhadap angka kerja alat transportasi, biaya pemeliharaan sipil dan traksi

untuk dikomunikasikan sebagai alat kendali dalam meningkatkan kinerja.

f. Menyusun pedoman RKAP/RKO dan Investasi serta melaksanakan

pengawasan terhadap penggunaan biaya pemeliharaan mesin dan instalasi

Pabrik Kelapa Sawit, Sipil dan Traksi dengan membandingkan realisasi secara

rutin dan berkelanjutan.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

20

g. Melaksanakan screnning penyesuaian dan penyempurnaan terhadap DPBB,

PPAB, evaluasi tender, bestek,kontrak kerja pihak ketiga dan program kerja

bidang instalasi Pabrik Kelapa Sawit, Sipil dan Traksi yang diajukan oleh

unit-unit operasional.

h. Memonitor dan mengevaluasi laporan harian, mingguan, bulanan dari unit-

unit operasional terhadap biaya pemeliharaan mesin dan instalasi, pemakaian

energi listrik dan air untuk dikomunikasikan dalam bentuk rangking angka

perbandingan sebagai alat kendali untuk meningkatkan kinerja di bidang

teknik.

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Teknik dan

Pengolahan.

Wewenang :

a. Berwenang mengambil keputusan-keputusan yang bersifat tidak prinsipil dan

rutin jika Kepala Bagian berhalangan.

b. Bekerja sama dalam memberikan informasi timbal balik dengan Urusan dan

Bagian lainnya.

Tanggung Jawab :

Kepala Urusan Teknik dan Perawatan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung

jawab kepada Kepala Bagian Teknik dan Pengolahan.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

21

7. Kepala Urusan Pengolahan

Tugas :

a. Menyusun rencana jangka panjang dan jangka pendek mengenai program

kerja dan standarisasi terhadap pengolahan dan pengawasan mutu kelapa sawit

sejalan dengan perkembangan perusahaan.

b. Mengawasi dan memantau mutu produksi pengolahan kelapa sawit dari mulai

bahan baku, product in-process, goods product dan dampak lingkungan pabrik

sesuai Norma/Standar yang ditentukan, serta mencari dan mengembangkan

Teknik/Manajemen pengolahan secara inovatif guna pencapaian sasaran mutu

yang lebih produktif dan efisien.

c. Bersama Kepala Urusan Teknik dan Perawatan memonitor dan mengevaluasi

seluruh kondisi mesin dan instalasi Pabrik Kelapa Sawit mengacu kepada

Norma/Standar yang telah direncanakan guna pencapaian sasaran mutu yang

lebih produktif dan efisien.

d. Memberikan petunjuk, bimbingan-bimbingan terhadap tahapan pengolahan

dan langkah pengawasan mutu di unit-unit operasional Pabrik Kelapa Sawit.

e. Menyusun pedoman RKAP/RKO dan melaksanakan pengawasan terhadap

pencapaian produksi, penggunaan biaya pengolahan serta biaya pengawasan

mutu Kelapa Sawit dengan membandingkan realisasi secara rutin dan

berkelanjutan.

f. Melaksanakan screnning penyesuaian dan penyempurnaan terhadap DPBB,

PPAB, evaluasi tender, bestek,kontrak kerja pihak ketiga dan program kerja

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

22

bidang pengolahan dan pengawasan mutu kelapa sawit yang diajukan oleh

unit-unit operasional.

g. Memonitor dan mengevaluasi laporan harian, mingguan, bulanan dari unit-

unit operasional terhadap angka kerja pengolahan, biaya pengolahan,

pemakaian bahan kimia pengolahan untuk dikomunikasikan dalam bentuk

rangking angka perbandingan sebagai alat kendali untuk meningkatkan kinerja

di bidang pengolahan dan pengawasan mutu kelapa sawit.

h. Membantu Kepala Bagian dalam melaksanakan seluruh kegiatan di bidang

pengolahan dan pengawasan mutu kelapa sawit dalam menunjang pencapaian

sasaran dan standar yang dikehendaki.

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Teknik dan

Pengolahan.

Wewenang :

a. Berwenang mengambil keputusan-keputusan yang bersifat tidak prinsipil dan

rutin jika Kepala Bagian berhalangan.

b. Bekerja sama dalam memberikan informasi timbal balik dengan urusan dan

bagian lainnya.

Tanggung Jawab :

Kepala Urusan Pengolahan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab

kepada Kepala Bagian Teknik dan Pengolahan.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

23

8. Kepala Bagian Keuangan :

Tugas :

a. Melaksanakan pengelolaan keuangan meliputi seluruh fungsi-fungsi

perencanaan, pencairan sumber-sumber penerimaan,

penyimpanan/penempatan pada portofolio terbaik, pengalokasian penggunaan

dan pengawasannya.

b. Melaksanakan kegiatan administrasi keuangan perpajakan dan asuransi asset

perusahaan.

c. Memberi pedoman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

(RKAP) Bagian/Kebun/Unit serta Rencana Kerja Operasional (RKO) dan

mengupayakan kegiatan tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

d. Melakukan pengkajian atas peraturan-peraturan pemerintah di bidang

keuangan, perpajakan, asuransi, perencanaan dan membuat laporan-laporan

serta analisisnya mengenai perkembangan pelaksanaan tugas Bagian

Keuangan dalam rangka mengamankan kepentingan perusahaan.

e. Melaksanakan fungsi-fungsi pemasaran yang meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan berdasarkan ketentuan dan

peraturan yang berlaku serta mengacu kepada kebijakan yang telah ditetapkan

Direksi.

f. Melakukan pengendalian terhadap penjualan komoditi/produk yang

dihasilkan.

g. Menyusun program dan menetapkan strategi pemasaran didasarkan atas

informasi dan kajian pasar.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

24

h. Mengelola proses transaksi dan pengiriman barang dan penerimaan hasil

penjualan.

i. Melakukan koordinasi dengan bagian terkait yang menyangkut kebijakan

produksi, penjualan, penyelesaian klaim dan lain-lain.

j. Menyiapkan laporan penjualan secara periodik.

k. Membina kerja sama yang baik dengan Bagian terkait sehingga tugas-tugas

dan kebijaksanaan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Direksi.

Wewenang :

a. Berwenang mengambil keputusan-keputusan yang sifatnya tidak prinsipil dan

tidak menyimpang dari kebijaksanaan Direksi/Direktur Keuangan.

b. Berwenang menandatangani surat-surat/Memorandum yang ditujukan kepada

Bagian/Kebun/Unit yang sifatnya rutin dan tidak menyimpang dari

kebijaksanaan Direksi/Direktur Keuangan.

Tanggung Jawab :

Kepala Bagian Keuangan didalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab

kepada Direktur Keuangan.

9. Kepala Urusan Keuangan

Tugas :

a. Mengkoordinir penyusunan Laporan harian Posisi Kas dan Bank, Arus Kas

dan Bank bulanan, triwulan, semester dan tahunan.

b. Mengkoordinir penyusunan rencana pembayaran hutang pokok dan bunga atas

penarikan kredit investasi yang akan, sedang dan telah diproses penarikannya.

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

25

c. Mengkordinir penyusunan rencana pembayaran kepada pihak ketiga secara

mingguan, dua mingguan dan bulanan.

d. Mengkoordinir pelaksanaan pembayaran tunai maupun giral setiap harinya

terhadap transaksi-transaksi yang timbul.

e. Mengkoordinir pelaksanaan droping kebutuhan dana kerja ke Kebun/Unit

setiap gajian (gajian besar dan gajian kecil).

f. Mengkoordinir pelaksanaan administrasi Kas dan Bank, administrasi kredit

berdasarkan pada ketentuan yang telah ditetapkan.

g. Mengkoordinir pelaksanaan rekonsiliasi terhadap saldo rekening Bank setiap

akhir bulan buku.

h. Memonitor lalu lintas penerimaan tagihan-tagihan dari pihak ketiga dan

sekaligus mendaftarkan secara up to date setiap hari.

i. Mengevaluasi dan meningkatkan pengelolaan keuangan untuk dapat

mendukung posisi likuiditas dan menentukan pengeluaran berdasarkan skala

prioritas.

j. Mengawasi pelaksanaan pencairan kredit dari Bank pemberi kredit dan

sekaligus memonitor rekening koran atas penerimaan dan pengeluaran dana.

k. Mengkoordinir pelaksanaan pembayaran Asuransi, Pajak-pajak dan kewajiban

kepada Negara dan lainnya yang telah jatuh tempo.

l. Mengkoordinir/meneliti kebenaran perhitungan pajak (PPN, PPh karyawan,

pemborong/rekanan).

m. Mengkoordinir/meneliti kebenaran perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan

(PBB) dan menyampaikan SPDB PBB perusahaan ke KP. PBB setempat.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

26

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Keuangan.

o. Mengkoordinir serta mengawasi pelaksanaan rekonsiliasi posisi Hutang

Jangka Panjang.

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Keuangan.

Wewenang :

a. Menjalankan program kerja dalam rangka kewenangan organisasi dilingkup

urusan keuangan.

b. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan pelaksanaan tugas-tugas yang

diberikan Kepala Bagian Keuangan.

Tanggung Jawab :

Kepala Urusan Keuangan didalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab

kepada Kepala Bagian Keuangan.

10. Kepala Urusan Penjualan

Tugas :

a. Membantu Kepala Bagian dalam melakukan fungsi-fungsi pemasaran kelapa

sawit dan karet yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan

dan pengawasan sesuai kebijakan yang ditetapkan Direksi.

b. melaksanakan proses penjualan komoditi kelapa sawit dan karet baik ekspor

maupun lokal.

c. Menyusun konsep rencana penjualan CPO, Inti Sawit dan Karet dalam jangka

pendek dan jangka panjang.

d. Memonitor kontrak, invoice/faktur penjualan CPO, Inti Sawit dan Karet serta

meneliti/memeriksa dokumen yang ada.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

27

e. Mengupayakan/memikirkan gagasan-gagasan baru dalam pelaksanaan

penjualan sehingga diperoleh hasil yang optimal.

f. Menyusun rencana penjualan secara mingguan maupun bulanan.

g. Memonitor kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan CPO, Inti Sawit dan

Karet serta melaporkannya kepada Kepala Bagian.

h. Mengevaluasi/memonitor perkembangan harga-harga dipasar sebagai bahan

pertimbangan dalam melaksanakan strategi penjualan.

i. Membuat laporan penjualan dan mengevaluasi terhadap anggaran penjualan

yang telah ditetapkan.

j. Membuat faktur penjualan, faktur pajak, DO dan administrasi lainnya yang

diperlukan dalam penjualan.

k. Memonitor pengambilan CPO, Inti Sawit dan Karet secara harian dan

membuat laporannya.

l. Mengevaluasi Klaim yang diajukan oleh para pembeli dan mencari serta

memberi solusi penyelesaiannya kepada Direksi melalui Kepala Bagian

Keuangan.

m. Membuat laporan bulanan penjualan dibandingkan dengan anggaran secara

rutin.

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Keuangan.

Wewenang :

a. Menjalankan program kerja dalam rangka kewenangan organisasi dilingkup

urusan penjualan.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

28

b. Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan Kepala

Bagian Keuangan.

Tanggung Jawab :

Kepala Urusan penjualan didalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab

kepada Kepala Bagian Keuangan.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

3. S

3.1. Teori Pendukung

3.1.1. Website

Menurut Rianto (2007:2), web adalah fasilitas hypertext yang mampu

menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi dan multimedia lainnya,

dimana dian tara data-data tersebut saling terkait dan berhubungan satu dengan

yang lainnya. Untuk memudahkan dalam membaca data tersebut dibutuhkan

sebuah browser seperti internet eksplorer, netscape, opera ataupun mozila firefox.

Menurut Setiawan ( 2004:15) merupakan suatu ruang yang dapat

menampung informasi dalam jaringan internet pada sebuah web browser, dengan

menggunakan kemampuan untuk mengolah kode-kode tertentu secara umum yang

dinamakan tag-tag (delimeter) dan kemampuan untuk meloncat (link) dari

halaman satu ke halaman yang lainnya. Kemudian kemampuan dari browser

tersebut ditingkatkan sampai dengan pengelolan sebuah gambar, suara, animasi,

bahkan kemampuan dalam pengelolaan sebuah database dari sebuah aplikasi

berbasis web dengan bahasa pemrograman atau scrip yang dapat dijalankan oleh

Internet, seperti ASP, PHP, dan Jscript.

Menurut Wahana Komputer (2010:2), berdasarkan pengoperasiannya

secara mendasar website dibagi menjadi :

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

30

1. Website Static

Website Static adalah website yang memiliki halaman front end, yaitu

halaman yang dapat dilihat oleh pengunjung website. Karena fasilitas yang sangat

terbatas, isi dari halaman website static bersifat tetap atau tidak berubah. Untuk

mengganti isi halaman website static maka harus dilakukan secara manual dengan

cara mengganti semua kode-kode HTML.

Website static biasanya digunakan untuk membuat company profile (profil

perusahaan), yaitu jenis website pengumuman berupa brosur online yang sangat

sederhana dan tidak bisa diubah atau dimodifikasi

2. Website Dynamic

Website dynamic adalah website yang dapat diubah atau dilakukan update.

Dalam website dynamic biasanya terdapat dua halaman fornt end dan halaman

back end. Halaman fornt end adalah halaman yang dapat diaksen oleh pengunjung

website sedangkan halaman back end adalah halaman yang hanya bisa diakses

oleh admin website tersebut.

3.1.2. Informasi

Menurut Fatta (2007:9), informasi adalah data yang telah diolah menjadi

bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan

keputusan saat ini atau mendatang. Dengan demikian informasi berarti data yang

telah diproses, atau data yang memiliki arti.

Menurut Jogiyanto (2005:36), informasi adalah data yang diolah menjadi

bentuk yang berguna bagi pemakainya.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

31

Menurut Kadir (2008:3) informasi adalah data yang telah diolah menjadi

bentuk yang bermakna dan berguna bagi manusia. Informasi dapat juga diartikan

menjadi data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan

pengetahuan seseorang yang menggunakannya. Dapat disimpulkan bahwa :

1. Informasi bermuara pada data

2. Memberikan suatu nilai tambah atau pengetahuan bagi yang menggunakan.

3. Dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

3.1.3. Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005:36), sistem informasi adalah suatu sistem di

dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.

Menurut Kadir (2008:7), sistem informasi adalah kombinasi antara

prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan

untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Sistem informasi selalu menggambarkan, merancang,

menginflementasikan dengan menggunakan proses perkembangan sistematis, dan

merancang sistem informasi berdasarkan analisa kebutuhan. Jadi, bagian utama

dari proses ini adalah mengetahui rancangan dan analisis sistem. Seluruh aktivitas

utama dilibatkan dalam siklus perkembangan yang lengkap. Siklus perkembangan

sistem iinformasi memiliki tahapan antara lain :

1. Pemeriksaan

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

32

2. Analisis

3. Rancangan

4. Menginflementasikan

5. Pemeliharaan

3.1.4. Pembibitan Kelapa Sawit

Kelapa Sawit adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak,

minyak industri, maupun bahan bakar (biodisel) dan berbagai jenis turunan seperti

minyak alkohol, margarin, lilin, sabun, industri kosmetik, industri baja, kawat,

radio, kulit, dan industri farmasi. Sisa pengolahannya dapat dimanfaatkan menjadi

kompos dan campuran pakan ternak. (http://wikipedia.org/, 2014).

Keberhasilan pertumbuhan tanaman Kelapa Sawit dilapangan sangat

ditentukan oleh kondisi bibit yang ditanam. Untuk mendapatkan bibit yang baik

dipersemaian utama adalah dua faktor utama yang mempengaruhi, yaitu media

pembibitan dan kualitas bibit.

3.1.5. Varietas Kelapa Sawit

Varietas Kelapa Sawit di Indonesia dikenal banyak jenis varietas Kelapa

Sawit. Varietas-varietas tersebut dapat dibedakan berdasarkan morfologinya.

Namun, diantara varietas tersebut terdapat varietas unggul yang mempunyai

beberapa keistimewaan dibandigkan dengan varietas lainya, diantaranya tahan

terhadaphama dan penyakit, produksi tinggi, serta kandungan minyak yang

dihasilkan tinggi. Berikut ini beberapa jenis varietas yang banyak digunakan para

petani dan perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

33

Tabel 2.1 Varietas Kelapa Sawit berdasarkan ketebalan tempurung dan daging

buah

No Varietas Ciri- Ciri

1 Dura Tempurung tebal (2-8mm)

Tidak terdapat lingkaran serabut pada bagian luar tempurung.

Daging buah relatif tipis, yaitu 35-50% terhadap buah.

Kernel (daging biji) bersar dengan kandungan minyak yang

rendah.

Dalam persilangan, dipakai sebagai pohon induk betina.

2 Psifer Ketebalan tempurung sangat tipis bahkan ha,pir tidak ada.

Daging buah tebal, lebih tebal dari daging buah Dura.

Daging biji sangat tipis.

Inti hanya dilapisi lapisan serabut.

Minyak inti sawit yang dihasilkan sangat rendah.

Tidak dapat diperbanyak tanpa menyilangkan dengan jenis lain

dan dipakai sebagai pohon induk jantan.

3 Psifera Hasil dari persilangan antara Dura dam Psifera

Tempurung tipis (0,5-4mma)

Terdapat lingkaran serabut disekeliling tempurung.

Daging buag sangat tepal, lebih tebal dari buah dab Tenera,

yaitu 69-90% dari buah.

Tandan buah lebih banyak . tetapi ukurannta rekatuf kbih kedil.

Berat tandan adalah 22-24

3.1.6. Metode Permodelan Analisis Terstruktur

1. Flowchart

Menurut Dewobroto (2005:13) Flowchart atau bagan alir dalam

pemrograman komputer diibaratkan cetak biru atau rencana bangunan yang akan

dikerjakan. Hal yang sama juga berlaku, pemrograman yang baik sebaiknya

menggambarkan flowchart terlebih dahulu sebelum menulisnya pada program

komputer. Simbol-simbol flowchat dapat dilihatpada tabel 3.2.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

34

Tabel 3.2 Simbol-Simbol Flowchart

No. Simbol Nama Keterangan

1.

Dokumen

Dokumen atau laporan: dokumen

tersebut dapat dipersiapkan dengan

tulisan tangan, atau dicetak dengan

komputer.

2.

Beberapa

tembusan dari

satu dokumen

Digambarkan dengan cara

menumpuk.simbol dokumen dengan

mencetak nomor dokumen di bagian

depan sudut kanan atas.

3.

Input/Output;

Jumlah/Buku

besar

Fungsi input atau output apa pun di

dalam bagan alir program.Juga

dipergunakan untuk mewakili jurnal dan

buku besar dalam bagan alir dokumen.

4.

Tampilan

Informasi yang ditampilkan oleh

peralatan output on-line, seperti terminal,

monitor, atau layar.

5.

Pengetikan

on-line (on-

line keying)

Masukkan (entry) data melalui peralatan

on-line seperti terminal atau personal

komputer.

6.

Terminal atau

personal

komputer.

Simbol tampilan dan pengetikan on-line

dipergunakan bersama untuk mewakili

terminal dan personal komuter.

7.

Pita transmisi

Secara manual mempersiapkan nilai total

untuk pengendalian; dipergunakan untuk

tujuan pengendalian dalam

memperbandingkan dengan nilai total

yang dihasilkan oleh komputer.

1

3 2

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

35

No. Simbol Nama Keterangan

8.

Pemrosesan

dengan

komputer

Fungsi pemrosesan yang dilaksanakan

dengan komputer, biasanya

menghasilkan perubahan atas data atau

informasi.

9.

Proses manual

Pelaksanaan pemrosesan yang

dilaksanakan secara manual.

10. Proses

pendukung

Fungsi pemrosesan yang dilaksanakan

oleh peralatan selain komputer.

11.

Proses

pengetikan

Proses yang menggunakan peralatan

pengetikan (contoh:key to disk, cash

register).

12.

Disk magnetis

Data disimpan secara permanen di dalam

disk magnetis; dipergunakan untuk file

utama dan database.

13.

Pita magnetis

Data disimpan di dalampita magnetis.

14. Disket Data di simpan didalam disket.

Sumber : Dewobroto (2005: 14)

2. Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Fatta (2007:119), DFD (Data Flow Diagram) merupakan

diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses-proses yang terjadi pada

sistem yang akan dikembangkan. Dengan model ini, data-data yang terlibat pada

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

36

masing-masing proses dapat diidentifikasi. Ada empat elemen elemen yang

menyusun suatu DFD dapat dilihat pada tabel 3.3.

Tabel 3.3 Simbol-Simbol DFD (Data Flow Diagram)

No Nama Elemen

Simbol De Marco

dan Jourdan

Keterangan

1 External Entity

Simbol ini digunakan untuk

mengambarkan asal atau

tujuan data

2 Data Flow

Simbol ini digunakan untuk

mengambarkan aliran data

yang berjalan

3 Proses

Simbol ini digunakan untuk

proses pengelolahan atau

transformasi data

4

Data Store

Simbol ini digunakan untuk

mengambarkan data flow

yang sudah disimpan atau

diarsipkan

Sumber : Fatta (2007 : 119)

3. Entity Relationaship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram ( ERD ) Menurut Fatta (2007:121), ERD

adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan

digunakan dalam sistem bisnis. Berikut simbol-simbol yang digunakan dalam

ERD yang dapat dilihat pada tabel 3.4

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

37

Tabel 3.4 Simbol-Simbol ERD (Entity Relationalship Diagram)

No Nama Elemen Simbol Menurut

Chen Keterangan

1

Entitas

Entitas merupakan individu

yang mewakili sesuatu yang

nyata (eksistensinya) dan dapat

dibedakan dari sesuatu yang

lain.

2

Attribute

Properti dari entitas harus

digunakan oleh minimal satu

proses bisnis dipecah dalam

detail

3

Link

Link (garis) penghubung antara

himpunan relasi dengan

himpunan entitas dan himpunan

entitas dengan atributenya

4

Relationship

Relation menunjukkan adanya

hubungan diantara sejumlah

entitas yang berasal dari

himpunan entitas yang berbeda.

Sumber : Fatta (2007 : 124)

4. Kamus Data

Menurut Gaol (2008:344) Kamus Data adalah suatu ensiklopedik dari

informasi yang berkaitan dengan data perusahaan atau dapar juga dikatakan

bahwa kamus data adalah katalog atau directory yang berbasis komputer

(computer-based catalog or directory) yang berisi data perubahan (metadata).

Yang berkenaan dengan tahapan penjelasan data.

Menurut Zulkifli (2005:382) Kamus Data adalah suatu file terpisah yang

menyimpan informasi seperti :

1. Nama setiap item atau jenis kolom data.

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

38

2. Struktur data untuk tiap item

3. Program yang menggunakan tiap item

4. Tingkat keamanan untuk setiap item.

Kamus data juga berguna khusus bagi perlindungan timbulnya kelebihan

data. Tanpa kamus data, pemakai dari lain bagian mungkin menyimpan versi

identik dari item data yang sama pada berbagai lokasi dimana masing-masing item

memiliki nama yang berbeda.

3.1.7. Website Design Method (WSDM)

Menurut Simarmata (2009:217) Web Site Design Method (WSDM) adalah

pendekatan yang terpusat pada pengguna untuk pengembangan situs web, yaitu

model-model aplikasi yang berdasarkan pada kebutuhan informasi dari kelompok

pengguna.

WSDM memecahkan masalah situs Web yang terutama disebabkan oleh

fakta bahwa situs tidak memiliki desain yang mendasari sama sekali, atau bahwa

desain sebagian besar data-driven.

Proses pengembangan pada metode WSDM dibagi ke dalam empat fase

sebagain berikut: pemodelan pengguna, Desain Konseptual, Desain Implementasi

dan Implementasi yang sebenarnya. Tahap Pemodelan Pengguna terdiri dari dua

sub-fase: Pengguna Klasifikasi dan Deskripsi Pengguna Kelas. Tahap Desain

Konseptual juga terdiri dari dua sub-tahap: Modeling Obyek dan Desain

Navigational. Proses pengembangan ini dibagi ke dalam empat fase, yaitu :

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

39

1. Permodelan Pengguna Sistem

Dalam fase ini, pengguna diklasifikasikan dan dikelompokan dalam

pembelajaran kebutuhan sistem sesuai dengan masing-masing kelompok

pengguna.

2. Desain Konseptual

Dalam fase ini, diagram kelas didesain untuk mewakili model statis sistem dan

model navigasional untuk mewakili kemungkinan dari navigasi.

3. Desain Implementasi

Dalam fase ini, model-model dari desain konseptual diterjemahkan ke dalam

suatu bahasa abstrak yang lebih mudah untuk dimengerti oleh komputer.

4. Implementasi

Dalam fase ini, hasil desain implementasi ditulis dalam bahasa komputer

khusus.

3.1.8. Pengujian Sistem

Menurut Fatta (2007:169) Pengujian sistem perangkat lunak (software

testing) adalah bagian dari siklus hidup yang melibatkan verifikasi apakah setiap

unit yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan sistem yang didefinisikan

pada tahap sebelumnya.

Metode unit testing pengujian perangkat lunak (software testing) ada

bebarapa cara antara lain :

1. Black Box Testing

Teknik pengujian black box testing cara pengujiah hanya dilakukan

dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

40

apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. Jika ada

yang tidak sesuai outputnya maka akan dilakukan pengujian kedua yaitu dengan

menggunakan teknik white box testing.

2. White Box Testing

White box testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang salah dan

tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka baris-baris program,

variabel, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu

dan diperbaik, kemudian akan dilakukan compile ulang.

3.2. Hasil Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian terdahulu digunakan sebagi pedoman dasar, acuan,

pertimbangan maupun perbandingan bagi penelitian terbaru yang sejenis, adapun

penelitian terdahulu yang penulis gunakan seperti pada tabel 3.5.

Tabel 3.5 Hasil Penelitian Terdahulu

No Judul Penulis / Tahun Hasil

1 Pertumbuhan Bibit Kelapa

Sawit dengan Menggunakan

Media Sekam Padi dan

Frekuensi Penyiraman di

Main Nursery

Hermanto,

Ferry Ezra T Sitepu,

Jonatan Ginting

(2014)

Pertumbuhan

pembibitan Kelapa

Sawit dengan media

sekam berdasarkan

perbandingan frekuensi

penyirmanan.

2 Implementasi Metode

Tsukamoto dalam

Menentukan Jumlah

Siti Soraya (2014) Penentuan jumlah bibit

sawit berdasarkan

jumlah permintaan

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

41

No Judul Penulis / Tahun Hasil

Pembibitan Kelapa Sawit

Berdasarkan Data Persediaan

dan Jumlah Permintaan.

dengan menggunakan

logika fuzzy.

3 Implementasi ITIL V3

Framework pada Perancangan

Aplikasi Service Desk

Management Berorientasi

User

Budiyono

Eko Nugroho

Wing Wahyu Winarno

(2012)

Menghasilkan sebuah

aplikasi yang

dikembangkan dengan

menggunakan metode

WSDM yang bertujuan

memberikan kepada

pengguna. Hasil

penelitian ini diuji

berdasarkan tiga aspek

pengujian antara lain

navigasi, pengujian

test-case dan pengujian

pengguna melalui

survei.

3.3. Kerangka Pemikiran

Gambar 3.2 Kerangka Pemikiran

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

42

Gambar 3.2 adalah gambar kerangka pemikiran dalam penelitian yang

dilakukan, pokok masalah yang akan dibahas adalah evaluasi perkembangan

pembibitan dan hasil panen dari PT Mitra Ogan Palembang. Kondisi saat ini yang

menjadi sorotan adalah pencatatan pendataan evaluasi dengan menggunakan

ms.word, ms excel dan buku besar. Selain itu proses pembuatan laporan belum

bisa dilakukan otomatis secara periodik yang diinginkan karena harus melihat

kembali dalam buku besar.

Penelitian ini akan menggunakan teori pendukung dalam penyelesaian

masalah yang ada teori pendukung yang digunakan adalah website dengan pokok

bahasan kelapa sawit, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

metode pengembangan website yaitu website design method (WSDM).

Diharapkan penelitian ini menghasilkan sebuah sistem yang dapat menyelesaikan

permasalahan yang ada yaitu dapat melakukan pengolahan data evaluasi

pendataan pembibitan hingga pembuatan laporan evaluasi pendataan pembibitan.

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

43

BAB IV

METODE PENELITIAN

4. S

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

4.1.1. Lokasi Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di PT Mitra Ogan Palembang yang

beralamat di Jalan Kolonel Haji Burlian KM.9, Indonesia nomor telpon 0711-

415381.

4.1.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan selama kurang lebih 1bulan yang dimulai pada

tanggal 01 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 2 Februari 2015.

4.2. Jenis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan berbagai jenis data dalam

pengumpulan informasi pendukung, jenis data yang digunakan antara lain :

4.2.1. Data Primer

Menurut Sugiarto (2006:16), data primer merupakan data yang didapat

dari sumber pertama, dari individu seperti hasil wawancara atau hasil pengisian

kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Data ini tidak tersedia dalam bentuk

file-file. Data ini harus dicari melalui narasumber.

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

44

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini penulis peroleh dari hasil

wawancara yaitu berupa data penjelasan proses pemesanan bibit dan proses

penanaman bibit.

4.2.2. Data Sekunder

Menurut Sugiarto (2006:17), data sekunder merupakan data primer yang

diperoleh oleh pihak lain atau data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan

disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Data sekunder disini adalah data yang

diperoleh dari PT Mitra Ogan Palembang. Data tersebut berupa sejarah singkat,

struktur organisasi, visi dan misi, tugas pokok dan wewenang.

Data penunjang lainnya yang dapat membantu penelitian ini adalah berkas

pengiriman barang, berkas pembelian bibit Kelapa Sawit.

4.3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menggunakan beberapa teknik

dalam mengumpulkan data yang dilakukan yaitu:

4.3.1. Pengamatan (Observasi)

Menurut Raco (2010:112) Observasi adalah bagian dalam pengumpulan

data. Observasi berarti mengumpulkan data langsung dari lapangan. Observasi

juga berarti peneliti berada bersama partisipan. Jadi peneliti bukan hanya sekedar

numpang lewat. Berada bersama akan membantu peneliti memperoleh banyak

informasi yang tersembunyi dan mungkin tidak terungkap selama wawancara.

Selama penelitian berlangsung peneliti mengamati berkas-berkas yang

dibutuhkan untuk penanaman dan pembelian bibit.

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

45

4.3.2. Wawancara (Interview)

Menurut Fatta (2007:69) Wawancara adalah teknik pengumpulan

kebutuhan yang paling umum digunakan, jika sistem yang dianalisis tidak terlalu

besar. Selama penelitian berlangsung, Penulis melakukan wawancara dengan

pihak pada bagian tanaman. Penulis banyak menanyakan hal-hal yang harus

diperhatikan dalam penanaman kelapa sawit.

4.3.3. Dokumentasi

Menurut Laksana (2013:42), Dokumentasi adalah cara pengumpulan data

berupa buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto,

film dokumenter, dan data yang relevan dengan penelitian.

4.4. Alat Pengembangan Sistem

Alat pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan pendekatan terstruktur, model pendekatan terstruktur ini memiliki

dua pendekatan yaitu :

1. Pendekatan Berorientasi Proses

Pendekatan berorientasi proses yang digunakan pada penelitian ini adalah

dengan menggunakan flowchart untuk menggambarkan atau mengilustrasikan

aktivitas-aktivitas yang dilakukan.

2. Pendekatan Berorientasi Data

Pendekatan berorientasi data yang digunakan pada penelitian ini adalah

dengan menggunakan ERD (Entity Relationalship Diagram) sebagai model data.

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

46

Alat yang digunakan dalam pendekatan terstruktur ini adalah dengan

nenggunakan Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data dan Stade Digram (STD).

4.5. Teknik Pengembangan Sistem

Sistem yang akan dibuat adalah aplikasi yang berbasis web. Dalam

pembuatan website, penulis menggunakan Website Design Method (WSDM)

sebagai metode pengembangan sistem. Adapun tahapan pengembangan sistem

yang akan dilakukan dalam metode WSDM (Website Design Methodi) adalah

sebagai berikut :

1. Permodelan Pengguna Sistem

Pengguna biasanya mengunjungi situs web dengan pertanyaan-

pertanyaan yang mengganjal dalam pikirannya situs web harus mengantisipasi

pertanyaan-pertanyaan pengguna dan menjawabnya. Oleh karena itu,

dibuatlah analisis kebutuhan sistem sesuai dengan penggunanya yang di

gambarkan dengan flowchat. yang akan menggunakan aplikasi berbasis web

yang akan langsung terlibat dengan sistem adalah :

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

47

Gambar 4.3 Flowchart Sistem Berjalan

Page 48: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

48

a. Admin

Admin bertugas untuk mengatur semua akses yang akan dilakukan,

jadi bagian admin yang berfungsi untuk menambahkan user dan memberikan

hak akses tertentu sesuai dengan jabatan.

b. Bagian Tanaman

Bagian tanaman berfungsi untuk melakukan pengecekan terhadap bibit

yang ditanam, melakukan pengamatan terhadap bibit yang ditanam dan

membuat laporan terhadap hasil evaluasi penanaman bibit.

c. Bagian Pembelian Bibit

Bagian pembelian bibit bertugas memilih rekanan yang akan berkerja

sama menjadi tempat pembelian bibit, bagian pembelian juga bertugas

menentukan bibit apa yang akan ditanam dan jumlah bibit yang akan dibeli

untuk ditanam.

d. Bagian Pengiriman Bibit

Bagian pengiriman bibit berfungsi memastikan bibit sampai pada

lokasi-lokasi bibit tersebut akan ditanam. Bagian pengiriman juga bertugas

untuk melakukan proses pengangkutan tanaman.

e. Manajer Tanaman

Manajer tanaman bertugas memonitoring seluruh kegiatan pengiriman

bibit, penanaman, perkembangan bibit dan memastikan semua prosedur

standar perusahaan dilakukan dengan baik sesuai dengan bibit yang ditanam.

Page 49: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

49

2. Desain Konseptual

Desain konseptual sistem penanaman bibit hanya terdiri dari halaman

administrator dan tidak memiliki halaman utama website karena perusahaan sudah

memiliki website. Halaman administrator terdiri dari form login untuk masing-

masing pengguna. Halaman administrator masing-masing pengguna akan

memiliki menu masing-masing sesuai dengan jabatan dan tugas masing-masing

user. Desain konseptual digambarkan pada gambar 4.4

Aplikasi Monitoring Evaluasi Penanam Kelapa Sawit di PT Mitra Ogan Palembang

Login

Admin Manajer Tanaman Staf Tanaman Pembelian Bibit Pengiriman Bibit

Managemen User Data Periode Tanam

Data Lahan

Monitoring

Monitoring Pengairan

Monitoring

Pemupukan

Data Bibit

Input Pemesanan

Input Penanaman

Managemen

Penanaman

Monitor Pengairan

Data Bibit

Data Supplier Input Pengiriman

Data Bibit

Monitor Pemupukan

Monitor Pembersihan

Monitoring

Pembersihan

Data Pupuk

Input Penerimaan

Gambar 4.4 Desain Konseptual Sistem

3. Desain Implementasi

Implementasi yang akan dirancang dalam penelitian ini adalah form input

yang berfungsi untuk melakukan penyimpanan data, laporan yang berbentuk tabel

secara periodik yang diinginkan dan grafik dari laporan periodik.

Page 50: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

50

Fase desain implementasi akan melakukan perancangan yang lebih mudah

untuk dimengerti. Dalam penelitian ini, penulis membuat desain input, output, dan

desain menu untuk masing-masing proses yang akan dilakukan.

Desain input meliputi halaman desain input data kebun, desain input

rekanan atau suplier bibit, desain input data bibit, desain input pemesanan bibit,

desain input pupuk, desain input penerimaan bibit, desain input monitoring

pengairan, desaini input monitoring pemupukan, desain input monitoring

pembersihan lahan, dan desain input staf perkebunan.

Desain output meliputi halaman desain output data kebun, desain output

rekanan atau suplier bibit, desain output data bibit, desain output pemesanan bibit,

desain output pupuk, desain output penerimaan bibit, desain output monitoring

pengairan, desaini output monitoring pemupukan, desain output monitoring

pembersihan lahan, dan desain output staf perkebunan.

Desain menu terdiri dari 4 tingkatan hak akases, yang terdiri dari : admin,

bagian tanaman, bagian pembelian bibit, bagian pengiriman bibit dan manager

tanaman. Hak akses masing-masing bagian akan berbeda satu dengan lainnya.

Admin bertidak sebagain pemegang hak akses utama memiliki semua akses dalam

aplikasi dan melakukan setting hak akses masing-masing bagian termasuk

pengelolaan manajemen user. Bagian tanaman memiliki hak untuk melakukan

pengecekan monitoring penanaman bibit, pemupukan, pengairan, pembersihan

lahan dan membuat semua laporan monitoring. Bagian pembelian bibit bertugas

untuk melakukan input data bibit dan jumlah pembelian bibit. Bagian pengiriman

bibit bertugas melakukan input pengiriman bibit dan membuat laporan

Page 51: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

51

pengiriman. Sedangkan manajer tanaman akan melihat semua data penanaman

bibit.

4. Implementasi

Sistem yang akan dibuat menggunakan bahasa pemrograman berbasis web

yaitu PHP dengan database MySQL, untuk memudahkan dalam pengujian maka

sistem ini akan langsung dilakukan hosting tetapi tidak langsung digabungkan

dengan sistem ini perusahaan yang sebelumnya sudah memiliki website sendiri.

Rancangan implementasi database yang akan dirancang pada tabel 4.6

Tabel 4.6 Rancangan Implementasi

No Nama Tabel Fungsi

1 Tabel Kebun Menyimpan data kebun yang dimilki

2 Tabel Supplier Menyimpan data supplier atau rekanan

3 Tabel bibit Menyimpan data jenis bibit

4 Tabel pemesanan Menyimpan data pemesanan bibit

5 Tabel pupuk Menyimpan data jenis pupuk

6 Tabel penerimaan Menyimpan data penerimaan bibit

7 Tabel pengairan Menyimpan data periode pengairan

8 Tabel pemupukan Menyimpan data periode pemupukan

9 Tabel pembersihan Menyimpan data periode pembersihan lahan

10 Tabel user Menyimpan data staf atau user yang terlibat dalam aplikasi

11 Tabel periode tanam Menyimpan data periode penanaman bibit

4.6. Teknik Pengujian Sistem

Teknik pengujian sistem yang akan dilakukan pada sistem evaluasi ini

adalah dengan menggunakan sistem pengujian dengan metode blackbox testing.

Masing-masing halaman akan dilakukan pengujian sistem error berdasarkan

fungsi dari halaman masing-masing. Sistem pengujian dengan metode ini akan

dilakukan berulang dengan menggunakan berbagai validasi.

Page 52: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

52

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5. D

5.1. Hasil

PT Mitra Ogan Palembang adalah sebuah perusahaan swasta yang

bergerak dibidang perkebunan Kelapa Sawit. PT Mitra Ogan Palembang memiliki

beberapa kendala dalam pengolahan data monitoring penanaman bibit Kelapa

Sawit.

5.1.1. Analisis

1. Identifikasi Masalah

Adapun masalah, penyebab masalah dan titik keputusan pada PT Mitra

Ogan Palembang adalah sebagai berikut :

Tabel 5.7 Identifikasi Masalah

Masalah Penyebab Maslah

Informasi pembelian bibit Pencatatan pembelian bibit masih

dilakukan secara manual.

Informasi monitoring penanaman bibit Pencatatan hasil monitoring penananaman

bibit masih dilakukan secara manual.

Penyebab Masalah Titik Keputusan Lokasi

Pencatatan pembelian bibit

masih dilakukan secara

manual..

Pencatatan

dilakukan secara

komputerisasi

Pembelian bibit

Pencatatan hasil monitoring

penananaman bibit masih

dilakukan secara manual.

Pencatatan

dilakukan secara

komputerisasi

Penanaman bibit

Page 53: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

53

2. Alur Sistem Berjalan

Gambar 5.5 Flowchart Berjalan

Page 54: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

54

Gambar 5.5 adalah flowchart yang berjalan untuk proses pemesanan bibit

sampai dengan penanaman bibit. Proses penanaman bibit dilakukan oleh bagian

Manajer Tanaman, yang diawali dengan proses menentukan periode penanaman.

Data periode penanaman diberikan kepada bagian tanaman lalu menentukan

proses penetapan lahan dan jenis bibit yang akan dipesan.

Bagian Tanaman selanjutnya membuat proposal pembelian bibit dan

mendata bibit yang akan dibeli. Data pembelian bibit selanjutnya diajukan kepada

Manager Tanaman. Manajer Tanaman melakukan tindak lanjut terhadap data jenis

bibit yang akan dibeli. Selanjutnya data bibit yang disetujui kembali diserahkan

kepada bagian pembelian bibit.

Bagian pembelian selanjutnya memilih supplier bibit dan mengirim data

bibit yang akan dibeli, berkas penerimaan pembelian bibit selanjutnya diberikan

kepada bagian tanaman.

3. Deskripsi Dokumen

a. Dokumen Order Pembelian

Fungsi Digunakan sebagai dokumen untuk pembelian barang.

Syarat Transaksi pembelian

Sumber Bagian Pembelian Bibit

Frekuensi Setiap terjadi transaksi pembelian barang

Rangkap 3 (tiga) rangkap

Distribusi 1. Bagian Pembelian Bibit

2. Bagian Tanaman

3. Manager Tanaman

Elemen Data

No Nama Data Jenis Keterangan

1 Nomor String Nomor order pembelian

2 Tujuan String Tempat pembelian

3 Uraian String Uraian pembelian

4 Qty Numeric Jumlah pembelian

5 Sat String Satuan pembelian

6 Total Harga (Rp) Numeric Harga barang

7 Nomor Permintaan String Nomor permintaan

Page 55: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

55

b. Dokumen Permintaan Penawaran

Fungsi Digunakan sebagai dokumen untuk melakukan penawaran

pembelian barang

Syarat Transaksi penawaran harga

Sumber Bagian Tanaman

Frekuensi Setiap terjadi transaksi penawaran untuk pembelian barang.

Rangkap 3 (tiga) rangkap

Distribusi 1. Bagian Pembelian Bibit

2. Bagian Tanaman

3. Manager Tanaman

Elemen Data

No Nama Data Jenis Keterangan

1 Nomor String Nomor penawaran

2 Tanggal Date Tanggal surat penawaran

3 Tujuan String Tujuan penawaran

4 Uraian String Uraian penawaran pembelian barang

5 Sat String Satuan pembelian

6 Total Harga (Rp) Numeric Harga barang

c. Dokumen Surat Jalan

Fungsi Digunakan sebagai dokumen dalam pengangkutan barang.

Syarat Transaksi pengangkutan barang

Sumber Bagian Pengiriman Bibit

Frekuensi Setiap terjadi transaksi pengangkutan bibit

Rangkap 3 (tiga) rangkap

Distribusi 1. Bagian Pembelian Bibit

2. Bagian Tanaman

3. Manager Tanaman

Elemen Data

No Nama Data Jenis Keterangan

1 Nomor String Nomor surat jalan

2 Dari String Tempat awal pengangkutan

3 Tujuan String Tujuan pengangkutan

4 Jumlah Number Jumlah bibit

5 Nama supir String Nama supir

6 Tanggal berangkat Date Tanggal berangkat

7 Keterangan String Keterangan

4. Deskripsi Kebutuhan Pemakai

Identifikasi Kebutuhan Pemakai Sistem adalah sebagai berikut :

a. Sistem yang dibuat harus dapat membantu Manager Tanaman dalam

mendata periode penanaman bibit kelapa sawit.

Page 56: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

56

b. Sistem yang dibuat harus dapat membantu bagian tanaman untuk

mengelolah data pembelian bibit dan laporan pembelian bibit.

c. Sistem yang dibuat harus dapat membantu bagian pembelian bibit untuk

melakukan pembelian bibit dan pengolah data pembelian bibit.

d. Sistem yang dibuat haru dapat membantu bagian penerimaan bibit dalam

melakukan pendataan pembelian bibit sesuai dengan pemesanan bibit.

5. Analisis Informasi Kebutuhan Sistem

No Kebutuhan Tujuan Frekuensi Bentuk

1 Laporan pembelian Manajer

tanaman

Setiap terjadi

transaksi

Tabel,

grafik

2 Laporan penerimaan bibit Manajer

tanaman

Setiap terjadi

transaksi

Tabel,

grafik

3 Monitoring penanaman bibit Bagian tanaman Setiap terjadi

penanaman

bibit

Tabel,

grafik

5.1.2. Permodelan Pengguna Sistem

Permodelan pengguna sistem dapat digambarkan dalam bentuk diagram alir

kebutuhan. Diagram yang digunakan dalam permodelan pengguna sistem adalah :

1. Data Flow Diagram (DFD)

a. Diagram Konteks

Diagram konteks dari Aplikasi Perkembangan Penanaman Kelapa Sawit

Berbasis Web pada PT Mitra Ogan Palembang. Aplikasi ini terdiri dari 5(lima)

terminator antara lain Manager Tanamaan, Bagian Tanaman, Bagian Pembelian,

Bagian Penerimaan dan Supplier.

Page 57: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

57

Manager Tanaman akan memberikan data periode tanam dan monitoring

bibit. Data yang akan diterima oleh Manager Tanaman adalah data pemesanan,

data jumlah pemupukan, data pengairan dan data pembersihan lahan.

Bagaian Tanaman akan memberikan data jenis bibit, data pemesanan, data

lahan, data pemupukan, data pengairan dan data pembersihan lahan. Data yang

akan diterima oleh Bagian Tanaman adalah data periode tanam. Diagram kontek

dapat dilihat pada Gambar 5.6

Aplikasi Monitoring

Penanaman Bibit Kelapa

SawitManager Tanaman Bagian Tanaman

Supplier Bibit

Bagian Pembelian Bagian Penerimaan

- Data periode tanam

- Monitoring bibit - Info periode tanam

- Data jenis bibit

- Data pemesanan

- Data lahan

- Data jumlah pemupukan

- Data jumlah pengairan

- Data jumlah pembersihan lahan

- Lap pemesanan bibit

- Lap jumlah pemupukan

- Lap jumlah pengairan

- Lap jumlah pembersihan lahan

- Info pemesanan bibit

- Lap pembelian bibit

- Data pengiriman bibit

- Infp pengiriman bibit

- Data pembelian bibit

Gambar 5.6 Diagram Konteks

Page 58: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

58

b. Diagram Level 0

Gambar 5.7 Diagram Level 0

Page 59: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

59

2. Entity Relationalship Diagram (ERD)

Gambar 5.8 ERD (Entity Relationalship Diagram)

3. Flowchart yang Diusulkan

Flowchart diusulkan menggambarkan alur sistem yang berjalan khusus

pada bagian administrator setelah melakukan login. Berikut flowchart yang

diusulkan untuk proses pelaksanaan evaluasi dan monitoring penanaman bibit

dapat dilihat pada Gambar 5.9 dan Gambar 5.10

Page 60: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

60

Gambar 5.9 Flowchart yang Diusulkan

Page 61: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

61

Gambar 5.10 Flowchart yang Diusulkan

Page 62: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

62

5.1.3. Desain Konseptual

Desain konseptual sistem evaluasi penanaman bibit hanya terdiri dari halaman

administrator dan tidak memiliki halaman utama website karena perusahaan sudah

memiliki website. Desain konseptual digambarkan dalam bentuk rancangan hak

akses yang akan digunakan oleh masing-masing pengguna. Berikut beberapa

rancangan desain konseptual.

1. Desain Halaman Menu Admin

Desain menu halaman admin adalah halaman yang akan digunakan oleh

admin untuk melakukan tugasnya dalam melakukan proses penambahan user

yang akan menggunakan website.

Gambar 5.11 Desain Halaman Menu Admin

2. Desain Halaman Menu Manajer Tanaman

Desain menu halaman manajer tanaman adalah halaman yang akan digunakan

oleh manajer tanaman untuk melakukan tugasnya dalam proses penambahan

periode tanaman, pengaktifan lahan dan melakukan monitoring penanaman.

Gambar 5.12 Desain Halaman Menu Manajer Tanaman

Page 63: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

63

3. Desain Halaman Menu Staff Tanaman

Desain menu halaman staff tanaman adalah halaman yang akan digunakan

oleh staff tanaman untuk melakukan tugasnya dalam proses penambahan

bibit, pemesanan bibit, penambahan pupuk dan mengatur manajemen

tanaman.

Gambar 5.13 Desain Halaman Menu Staff Tanaman

4. Desain Halaman Menu Staff Pembelian Bibit

Desain menu halaman staff pembelian adalah halaman yang akan digunakan

oleh staff pembelian untuk melakukan tugasnya dalam proses pembelian bibit

berdasarkan pemesanan dan penambahan data supplier tempat pembelian bibit

Page 64: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

64

Gambar 5.15 Desain Halaman Menu Staff Pembelian Bibit

5.1.4. Desain Implementasi Database

1. Tabel Periode Tanam

Tabel periode tanam digunakan untuk menyimpan data periode tanam yang

sedang aktif.

Nama Table : tbl_periode

Primary Key : id_periode

Foreign Key : -

Table 5.7 Periode Tanam

No Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

1. Id_periode* Number 5 Id periode penanaman

2. Tanggal Date - Tanggal periode

3. Keterangan String 200 Keterangan

2. Tabel Lahan

Tabel lahan tanam digunakan untuk menyimpan data lahan yang akan

digunakan pada periode tanam yang sedang aktif.

Nama Table : tbl_lahan

Primary Key : id_lahan

Foreign Key : -

Page 65: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

65

Table 5.8 Lahan Tanam

No Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

1. Id_lahan* Number 5 Id lahan yang dimiliki perkebunan

2. Luas String 20 Luas lahan

3. Lokasi String 30 Lokasi lahan

4 Koordinator String 30 Penanggung jawab lahan

3. Tabel Jenis Bibit

Tabel jenis bibit digunakan untuk menyimpan data sejumlah jenis bibit kelapa

sawit yang dipernah ditanam oleh PT Mitra Ogan Palembang.

Nama Table : tbl_jenisbibit

Primary Key : id_jnsbibit

Foreign Key : -

Table 5.9 Jenis Bibit

No Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

1. Id_jsnbibit* Number 5 Id jenis bibit

2. Nama_bibit String 30 Nama bibit

3. Masa tanam Number 5 Lamanya penanaman

4. Keterangan String 200 Keterangan bibit

4. Tabel Pemesanan Bibit

Tabel pemesanan bibit digunakan untuk menyimpan data pemesanan bibit

yang akan dibeli dari supplier atau rekanan.

Nama Table : tbl_pemesanan

Primary Key : id_pemesanan

Foreign Key : id_jnsbibit, id_periode

Page 66: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

66

Table 5.10 Pemesanan Bibit

No Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

1. Id_pemesanan* Number 5 Id pemesanan bibit

2. Tanggal Date - Tanggal pemesanan

3. Id_jnsbibit Number 5 Id jenis bibit yang akan dipesan

4. Id_periode Number 5 Id periode penanaman

5. Koordinator String 30 Penanggung jawab pemesanan

6 Keterangan String 200 Keterangan pemesanan

5. Tabel Pembelian

Tabel pembelian bibit digunakan untuk menyimpan data pembelian bibit

berdasarkan pemesanan yang sudah disetujui.

Nama Table : tbl_pembelian

Primary Key : id_permbelian

Foreign Key : id_pemesanan

Table 5.11 Pembelian Bibit

No Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

1. Id_pembelian* Number 5 Id pembelian bibit

2. Id_pemesanan Numbet 5 Id pemesanan bibit

3. Tanggal Date - Tanggal dilakukan pembelian

4. Jumlah Number 10 Jumlah pembelian bibit

5. Koordinator String 30 Penanggung jawab pembelian bibit

6. Keterangan String 200 Keterangan pembelian bibit

7. Id_supplier Number 5 Id supplier

6. Tabel Supplier

Tabel supplier atau rekanan digunakan untuk menyimpan data rekanan tempat

pembelian bibit

Nama Table : tbl_supplier

Primary Key : id_supplier

Foreign Key : -

Page 67: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

67

Table 5.12 Supplier

No Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

1. Id_supplier* Number 5 Id supplier bibit

2. Nama String 30 Nama supplier

3. Telp Number 20 Nomor telp

4. Alamat String 30 Alamat supplier

7. Tabel Penerimaan Bibit

Tabel penerimaan digunakan untuk menyimpan data penerimaan bibit

berdasarkan proses pembelian bibit yang dilakukan.

Nama Table : tbl_penerimaan

Primary Key : id_penerimaan

Foreign Key : id_pembelian

Table 5.13 Penerimaan Bibit

No Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

1. Id_penerimaan* Number 5 Id penerimaan bibit

2. Id_pembelian Number 5 Id pembelian

3. Tanggal Date - Tanggal penerimaan

4. Jumlah_terima Number 10 Jumlah penerimaan

5. Selisih Number 10 Jumlah perbedaan perimaan dengan

pembelian

6. Koordinator String 30 Penanggung jawab penerimaan bibit

7. Keterangan String 200 Keterangan penerimaan bibit.

8. Tabel Penanaman Bibit

Tabel penanaman bibit tanam digunakan untuk menyimpan data penanaman

bibit yang sedang aktif.

Nama Table : tbl_penananman

Primary Key : id_penanaman

Foreign Key : id_lahan, id_pemesanan

Page 68: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

68

Table 5.14 Penanaman Bibit

No Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

1. Id_penanaman* Number 5 Id penanaman bibit

2. Id_lahan Number 5 Lokasi tempat bibit ditanam

3. Id_pemesanan Number 5 Jenis bibit yang akan ditanam

berdasarkan pemesanan

4. Tanggal Date - Tanggal penanaman

5. Koordinator String 30 Penanggung jawab penanaman

6. Keterangan String 200 Keterangan penanaman

9. Tabel Jenis Pupuk

Tabel jenis pupuk digunakan untuk menyimpan data jenis pupuk yang akan

digunakan pada tanaman.

Nama Table : tbl_jnspupuk

Primary Key : id_jnspupuk

Foreign Key : -

Table 5.15 Jenis Pupuk

No Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

1. Id_jnspupuk* Number 5 Id jenis pupuk

2. Nama String 30 Nama pupul

3. Keterangan String 200 Keterangan

10. Tabel Jumlah Pemupukan

Tabel jumlah pemupukan digunakan untuk menyimpan data jumlah

pemupukan yang akan dilakukan pada setiap periode tanam berdasarkan jenis

bibit yang digunakan.

Nama Table : tbl_pemupukan

Primary Key : id_pemupukan

Foreign Key : id_jnspupuk, id_penanaman

Page 69: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

69

Table 5.16 Jumlah Pemupukan

No Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

1. Id_pemupukan* Number 5 Id pemupukan

2. Id_jnspupuk Number 5 Id jenis pupuk

3. Id_penanaman Number 5 Id penanaman

4. Durasi Number 3 Jumlah pemupukan

5. Koordinator String 30 Penanggung jawab

6. Tanggal Date - Tanggal pemupukan

11. Tabel Jumlah Pengairan

Tabel jumlah pengairan digunakan untuk menyimpan data jumlah pengairan

yang akan dilakukan pada setiap periode tanam berdasarkan jenis bibit yang

digunakan.

Nama Table : tbl_pengairan

Primary Key : id_pengairan

Foreign Key : id_jnsbibit, id_penanaman

Table 5.17 Jumlah Pengairan

No Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

1. Id_pengairan* Number 5 Id pengairan

2. Id_penanaman Number 5 Id penanaman

3. Id_jsnbibit Number 5 Id jenis bibit

4. Durasi Number 3 Jumlah pengairan

5. Koordinator String 30 Penanggung jawab

6. Tanggal Date - Tanggal pengairan

12. Tabel Jumlah Pembersihan Lahan

Tabel jumlah pembersihan lahan digunakan untuk menyimpan data jumlah

pembersihan lahan yang akan dilakukan pada setiap periode tanam.

Nama Table : tbl_pembersihan

Primary Key : id_pembersihan

Page 70: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

70

Foreign Key : id_penanaman

Table 5.18 Jumlah Pembersihan Lahan

No Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

1. Id_pembersihan* Number 5 Id pembersihan

2. Id_penanaman Number 5 Id penanaman

3. Durasi Number 3 Jumlah pembersihan

4. Koordinator String 30 Penanggung jawab

5. Tanggal Date - Tanggal pembersihan

13. Tabel Monitoring

Tabel monitoring digunakan untuk menyimpan data monitoring kecocokan

pemupukan, pengairan dan pembersihan lahan yang dilakukan.

Nama Table : tbl_monitoring

Primary Key : id_monitoring

Foreign Key :id_pemupukan,id_pengairan, id_pembersihan

Table 5.19 Monitoring

No Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

1. Id_monitoring* Number 5 Id monitoring

2. id_pemupukan Number 5 Id pemupukan

3. id_pengairan Number 5 Id pengairan

4. Id_pembersihan Number 5 Id pembersihan lahan

5. Tanggal Date - Tanggal monitoring

5.1.5. Desain Interface Halaman Input

Desain input adalah sebuah desain inputan yang digunakan untuk proses

penyimpanan data. Desain inputan atau form yang akan digunakan pada aplikasi

evaluasi dan monitoring penaman bibit terdiri dari beberapa desain inputan antara

lain :

1. Desain Input Halaman Data User

Page 71: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

71

Desain input halaman data user adalah sebuah halaman yang akan digunakan

untuk menambahkan data user sesui dengan hak akses masing-masing.

Gambar 5.15 Desain Input Halaman Data User

2. Desain Input Halaman Periode Tanam

Desain input halaman periode tanam adalah sebuah halaman yang akan

digunakan untuk menambahkan data periode tanam.

Gambar 5.16 Desain Input Halaman Periode Tanam

Page 72: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

72

3. Desain Input Halaman Data Lahan

Desain input halaman data lahan adalah sebuah halaman yang akan digunakan

untuk menambahkan data lahan yang akan digunakan.

Gambar 5.17 Desain Input Halaman Data Lahan

4. Desain Input Halaman Data Jenis Bibit

Desain input halaman data jenis bibit adalah sebuah halaman yang akan

digunakan untuk menambahkan data jenis bibit yang akan digunakan.

Gambar 5.18 Desain Input Halaman Data Jenis Bibit

5. Desain Input Halaman Data Pemesanan Bibit

Desain input halaman data pemesanan bibit adalah sebuah halaman yang akan

digunakan untuk menambahkan data pemesanan bibit yang akan dipesan.

Page 73: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

73

Gambar 5.19 Desain Input Halaman Pemesanan Bibit

6. Desain Input Halaman Supplier

Desain input halaman data supplier adalah sebuah halaman yang akan

digunakan untuk menambahkan data supplier tempat pembelian bibit.

Gambar 5.20 Desain Input Halaman Supplier

7. Desain Input Halaman Penerimaan Bibit

Desain input halaman data penerimaan bibit adalah sebuah halaman yang akan

digunakan untuk menambahkan data penerimaan bibit.

Page 74: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

74

Gambar 5.21 Desain Input Halaman Penerimaan Bibit

8. Desain Input Halaman Data Target

Desain input halaman data target adalah sebuah halaman yang akan digunakan

untuk menambahkan data target pemeliharaan bibit.

Gambar 5.22 Desain Input Halaman Data Target

5.1.6. Desain Interface Halaman Output

Desain output adalah sebuah desain hasil sebuah proses inputan yang

digunakan untuk proses menampilkan data. Desain output yang akan digunakan

pada evaluasi dan monitoring penanaman bibit menggunakan web terdiri dari

beberapa desain halaman output antara lain :

Page 75: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

75

1. Desain Halaman Output Periode Tanam

Desain output halaman periode tanam adalah desain halaman yang akan

menampilkan data periode tanam yang berhasil ditambahkan.

Gambar 5.23 Desain Halaman Output Periode Tanam

2. Desain Halaman Output Data Lahan

Desain output halaman data lahan adalah desain halaman yang akan

menampilkan data lahan yang berhasil ditambahkan.

Gambar 5.24 Desain Halaman Output Data Lahan

3. Desain Halaman Output Jenis Bibit

Desain output halaman jenis bibit adalah desain halaman yang akan

menampilkan data jenis bibit yang berhasil ditambahkan.

Gambar 5.25 Desain Halaman Output Jenis Bibit

4. Desain Halaman Output Pemesanan Bibit

Desain output halaman pemesanan bibit adalah desain halaman yang akan

menampilkan data pemesanan bibit yang berhasil ditambahkan.

Page 76: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

76

Gambar 5.26 Desain Halaman Output Pemesanan Bibit

5. Desain Halaman Output Pembelian Bibit

Desain output halaman pembelian bibit adalah desain halaman yang akan

menampilkan data pembelian bibit yang berhasil ditambahkan berdasarkan

pemesanan bibit.

Gambar 5.27 Desain Halaman Output Pembelian Bibit

6. Desain Halaman Output Pengiriman Bibit

Desain output halaman pengiriman bibit adalah desain halaman yang akan

menampilkan data pengiriman bibit yang berhasil ditambahkan berdasarkan

pembelian bibit.

Gambar 5.28 Desain Halaman Output Pengiriman Bibit

7. Desain Halaman Output Penerimaan Bibit

Desain output halaman penerimaan bibit adalah desain halaman yang akan

menampilkan data penerimaan bibit yang berhasil ditambahkan berdasarkan

pembelian bibit.

Page 77: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

77

Gambar 5.29 Desain Halaman Output Penerimaan Bibit

8. Desain Halaman Output Jenis Pupuk

Desain output halaman jenis pupuk adalah desain halaman yang akan

menampilkan data jenis pupuk yang berhasil ditambahkan.

Gambar 5.30 Desain Halaman Output Jenis Pupuk

9. Desain Halaman Output Penanaman Bibit

Desain output halaman penanaman bibit adalah desain halaman yang akan

menampilkan data penanaman bibit yang berhasil ditambahkan berdasarkan

periode tanam.

Gambar 5.31 Desain Halaman Output Penanaman Bibit

10. Desain Halaman Output Data Supplier

Desain output halaman data supplier adalah desain halaman yang akan

menampilkan data supplier bibit yang berhasil ditambahkan.

Page 78: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

78

Gambar 5.32 Desain Halaman Output Data Supplier

11. Desain Halaman Output Data Target

Desain output halaman data target adalah desain halaman yang akan

menampilkan data target penanaman yang berhasil ditambahkan.

Gambar 5.33 Desain Halaman Output Data Target

5.1.7. Desain Implementasi

1. Implementasi Database

Perangkat lunak yang akan dibuat membutuhkan database sebagai tempat

penyimpanan data. Berikut ini tabel-tabel yang akan digunakan sebagai tempat

penyimpanan data.

Tabel 5.20 Implementasi Database

No Nama Tabel Kegunaan

1. Tabel Admin Digunakan untuk menyimpan data user yang akan

menggunakan website

2. Tabel Jenis Bibit Digunakan untuk menyimpan data jenis bibit

3. Tabel Jenis Pupuk Digunakan untuk menyimpan data jenis pupuk.

4. Tabel Lahan Digunakan untuk menyimpan data lahan.

5. Tabel Pembelian

Bibit

Digunakan untuk menyimpan data pembelian bibit.

6. Tabel pembersihan

lahan

Digunakan untuk menyimpan data pembersihan lahan.

7. Tabel pemesanan

bibit

Digunakan untuk menyimpan data pemesanan bibit.

8. Tabel pemupukan

bibit

Digunakan untuk menyimpan data jumlah pemupukan

yang dilakukan.

9. Tabel penanaman

bibit

Digunakan untuk menyimpan data penanaman yang

dilakukan.

10. Tabel penerimaan

bibit

Digunakan untuk menyimpan data penerimaan bibit.

11. Tabel pengairan Digunakan untuk menyimpan data pengairan.

12. Tabel pengiriman Digunakan untuk menyimpan data pengiriman bibit.

Page 79: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

79

bibit

13. Tabel periode

tanam

Digunakan untuk menyimpan data periode tanam.

14. Tabel supplier Digunakan untuk menyimpan data supplier

15. Tabel target Digunakan untuk menyimpan data target.

2. Implementasi Interface

Implementasi interface adalah desain halaman yang akan ditampilkan pada

website. Implementasi interface terdiri dari beberapa bagian antara lain bagian

interface menu, interface halaman input dan interface halaman output. Detail

halaman dapat dilihat pada tabel 5.21.

Tabel 5.21 Implementasi Interface

No Nama Halaman Kegunaan

1. Form Login Sebagai halaman yang digunakan untuk masuk kedalam

sistem

2. Form Periode

Tanam

Sebagai halaman yang digunakan untuk menambahkan data

periode tanam.

3. Form Lahan Sebagai halaman yang digunakan untuk menambahkan data

lahan.

4. Form Bibit Sebagai halaman yang digunakan untuk menambahkan data

bibit.

5. Form Pemesanan Sebagai halaman yang digunakan untuk menambahkan data

pemesanan.

6. Form Pembelian Sebagai halaman yang digunakan untuk menambahkan data

pembelian

7. Form Pengiriman Sebagai halaman yang digunakan untuk menambahkan data

pembelian bibit.

8. Form Penerimaan Sebagai halaman yang digunakan untuk menambahkan data

penerimaan.

9 Form Pupuk Sebagai halaman yang digunakan untuk menambahkan data

pupuk.

10. Form Penanaman Sebagai halaman yang digunakan untuk menambahkan data

penanaman.

11. Form Pengairan Sebagai halaman yang digunakan untuk menambahkan data

pengairan.

12. Form Pemupukan Sebagai halaman yang digunakan untuk menambahkan data

pemupukan.

13. Form Pembersihan Sebagai halaman yang digunakan untuk menambahkan data

pembersihan lahan.

14. Form Supplier Sebagai halaman yang digunakan untuk menambahkan data

supplier.

Page 80: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

80

15. Form User Sebagai halaman yang digunakan untuk menambahkan data

user.

16. Form Target Sebagai halaman yang digunakan untuk menambahkan data

target.

5.2. Pembahasan

5.2.1. Hasil Interface Database

Database yang digunakan dalam aplikasi evaluasi dan monitoring ini adalah

database MySQL yang memiliki beberapa tabel antara lain :

1. Tabel Admin

Tabel admin digunakan untuk menyimpan data user yang akan digunakan

dalam aplikasi sesuai dengan hak akses masing-masing.

Gambar 5.34 Tabel Admin

2. Tabel Jenis Bibit

Tabel jenis bibit digunakan untuk menyimpan data jenis bibit yang berhasil

ditambahkan.

Gambar 5.35 Tabel Jenis Bibit

Page 81: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

81

3. Tabel Jenis Pupuk

Tabel jenis pupuk digunakan untuk menyimpan data jenis pupuk yang berhasil

ditambahkan.

Gambar 5.36 Tabel Jenis Pupuk

4. Tabel Lahan

Tabel lahan digunakan untuk menyimpan data lahan yang berhasil

ditambahkan.

Gambar 5.37 Tabel Lahan

5. Tabel Periode Tanam

Tabel periode tanam digunakan untuk menyimpan data periode tanam yang

berhasil ditambahkan.

Gambar 5.38 Tabel Periode Tanam

Page 82: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

82

6. Tabel Pemesanan Bibit

Tabel pemesanan bibit digunakan untuk menyimpan data pemesanan bibit

yang berhasil ditambahkan.

Gambar 5.39 Tabel Pemesanan Bibit

7. Tabel Pembelian Bibit

Tabel pembelian bibit digunakan untuk menyimpan data pembelian bibit yang

berhasil ditambahkan sesuai dengan pemesanan bibit.

Gambar 5.40 Tabel Pembelian Bibit

8. Tabel Pengiriman Bibit

Tabel pengiriman bibit digunakan untuk menyimpan data pengiriman bibit

yang berhasil ditambahkan berdasarkan pembelian yang dilakukan.

Gambar 5.41 Tabel Pengiriman Bibit

Page 83: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

83

9. Tabel Penerimaan Bibit

Tabel penerimaan bibit digunakan untuk menyimpan data penerimaan bibit

yang berhasil ditambahkan berdasarkan pengiriman bibit.

Gambar 5.42 Tabel Penerimaan Bibit

10. Tabel Penanaman Bibit

Tabel penanaman bibit digunakan untuk menyimpan data penanaman bibit

yang berhasil ditambahkan.

Gambar 5.43 Tabel Penanaman Bibit

11. Tabel Pengairan Bibit

Tabel pengairan bibit digunakan untuk menyimpan data pengairan bibit yang

berhasil ditambahkan.

Page 84: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

84

Gambar 5.44 Tabel Pengairan Bibit

12. Tabel Pemupukan Bibit

Tabel pemupukan bibit digunakan untuk menyimpan data pemupukan bibit

yang berhasil ditambahkan.

Gambar 5.45 Tabel Pemupukan Bibit

13. Tabel Pembersihan Lahan

Tabel pembersihan lahan digunakan untuk menyimpan data pembersihan

lahan yang berhasil ditambahkan.

Gambar 5.46 Tabel Pembersihan Lahan

Page 85: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

85

14. Tabel Supplier

Tabel supplier digunakan untuk menyimpan data supplier yang berhasil

ditambahkan.

Gambar 5.47 Tabel Supplier

15. Tabel Target

Tabel target digunakan untuk menyimpan data target yang berhasil

ditambahkan.

Gambar 5.48 Tabel Target

5.2.2. Hasil Interface Halaman Menu

1. Hasil Interface Menu Super Admin

Halaman interface menu super admin adalah halaman yang digunakan untuk

melihat keseluruhan aplikasi yang berjalan.

Page 86: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

86

Gambar 5.49 Hasil Interface Menu Super Admin

2. Hasil Interface Menu Manajer Tanaman

Halaman interface menu manajer tanaman digunakan oleh manajer tanaman

untuk menambahkan data periode tanam, data lahan dan melakukan

monitoring penanaman.

Gambar 5.50 Hasil Interface Menu Manajer Tanaman

3. Hasil Interface Menu Staff Pembelian Bibit

Hasil interface menu staff pembelian bibit digunakan untuk menambahkan

data bibit dan data supplier.

Page 87: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

87

Gambar 5.51Hasil Interface Menu Staff Pembelian Bibit

4. Hasil Interface Menu Staff Pengiriman Bibit

Hasil interface menu staff pengiriman bibit digunakan untuk menambahkan

data pengiriman bibit dan data penerimaan bibit.

Gambar 5.52 Hasil Interface Menu Staff Pengiriman Bibit

Page 88: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

88

5.2.3. Hasil Interface Halaman Input

1. Hasil Interface Halaman Input Periode Tanam

Gambar 5.53 Hasil Interface Halaman Input Periode Tanam

2. Hasil Interface Halaman Input Lahan

Gambar 5.54 Hasil Interface Halaman Input Lahan

Page 89: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

89

3. Hasil Interface Halaman Input Supplier

Gambar 5.55 Hasil Interface Halaman Input Supplier

4. Hasil Interface Halaman Input Jenis Bibit

Gambar 5.56 Hasil Interface Halaman Input Jenis Bibit

5. Hasil Interface Halaman Input Jenis Pupuk

Gambar 5.57 Hasil Interface Halaman Input Jenis Pupuk

Page 90: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

90

6. Hasil Interface Halaman Input Pemesanan Bibit

Gambar 5.58 Hasil Interface Halaman Input Pemesanan Bibit

7. Hasil Interface Halaman Input Penerimaan Bibit

Gambar 5.59 Hasil Interface Halaman Input Penerimaan Bibit

Page 91: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

91

5.2.4. Desain Interface Halaman Output

1. Hasil Monitoring Pengairan

Gambar 5.60 Hasil Monitoring Pengairan

2. Hasil Monitoring Pemupukan

Gambar 5.61 Hasil Monitoring Pemupukan

Page 92: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

92

3. Hasil Monitoring Pembersihan Lahan

Gambar 5.62 Hasil Monitoring Pembersihan Lahan

4. Hasil Monitoring pengairan, pemupukan dan pembersihan

Gambar 5.63 Hasil Monitoring Pembersihan Lahan

Page 93: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

93

5. Hasil Monitoring Penanaman Bibit

Gambar 5.64 Hasil Monitoring Penanaman Bibit

Page 94: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

94

BAB VI

PENUTUP

6. D

6.1. Simpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dibuat pada PT Mitra Ogan

Palembang. Perusahaan tersebut membutuhkan sistem berupa desain web

khusus untuk PT Mitra ogan palembang.

Dengan aplikasi pengolahan data perkembangan penanaman kelapa sawit

berbasis web pada PT Mitra Ogan palembang menggunakan metode Website

Design Method (WSDM), maka kendala-kendala yang selama ini ditemukan

dapat terselesaikan dengan baik sehingga dapat membantu PT Mitra Ogan

Palembang dalam melakukan pencatatan perkembangan penanaman dan

perawatan Kelapa Sawit dimulai dari pemilihan bibit yang akan dilakukan

penanaman, melakukan pemupukan sesuai dengan kebutuhan dari Kelapa

Sawit yang ditanam dan membantu dalam merekap hasil pengiriman bibit

yang dibeli.

6.2. Saran

Saran yang dapat disampaikan penulis untuk penelitian selanjutnya adalah

dengan mengembangkan aplikasi berbasis android sehingga lebih mudah untuk

melakukan perekapan data monitoring.

Page 95: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk

Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Andi Offset.

Yogyakarta.

Dewobroto, Wiryanto. 2005. Aplikasi Rekayasa Konstruksi dengan Visual Basic

6.0. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Gaol, Chr. Jimmy L. 2008. Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan

Aplikasi. Grasindo. Jakarta

Jogiyanto. 2005. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Andi Offset.

Yogyakarta

Kadir, abdul. 2008. Dasar perancangan & implementasi database relasional.

Andi Offset. Yogyakarta.

Rianto, Slamet. 2007. Membangun Website Dengan Adobe Photoshop dan

Macromedia Dreamweaver. Datakom Lintas Batas. Jakarta.

Simarmata, Janner. 2009. Rekayasa Web Analisis dan Desain Sistem, Rekayasa

Informasi, Rekayasa Hypermedia, Interaksi Manusia dan Komputer,

Rekayasa Kebutuhan, Data Mining, Manajemen Proyek. ANDI.

Yogyakarta

Setiawan, Andi. 2004. Mudah Tepat Singkat Pemrograman HTML. Yrama

Media. Bandung.

Sugiarto, Dergibson Siagian. 2006. Metode Statistika Untuk Bisnis dan

Ekonomi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Zulkifli. 2005. Manajemen Sistem Informasi. Gramedia Pusaka Umum. Jakarta

Page 96: BAB I PENDAHULUAN - library.palcomtech.comlibrary.palcomtech.com/pdf/5603.pdfLatar Belakang Tanah yang subur ... motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja.

-- ,,Wahana Komputer, 2010, Membuat Aplikasi Database dengan Java dan

MySQL, ANDI, Yogyakarta.