BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang...
1LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGPeningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna,
bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Penyusunan penetapan
kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah berdasarkan
Peraturan Menteri Penertiban Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban
suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara
periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Magetan selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut
selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu
meningkatkan peran serta fungsi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan sebagai
sub sistem dari sistem Pemerintahan Daerah yang berupaya memenuhi aspirasi
masyarakat.
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Magetan, capaian tujuan
dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi
dan misi daerah, melainkan kondisitasnya dengan tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai pada lingkup pemerintahan Kabupaten, Propinsi dan Nasional.
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan
harapan semua pihak. Berkenaan dengan harapan tersebut diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas,
terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab
serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan
pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran
negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka
2LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
diterbitkan Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Dalam salah satu pasal dalam undang-undang tersebut
menyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi
kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan
umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta
akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari
kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggung jawabkan kepada
masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
B. MAKSUD DAN TUJUANLaporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas
dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan
anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja
adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara
memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Penyusunan LKJIP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017
dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang
dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator
kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan, berdasarkan
pengukuran kinerja dan tingkat keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan.
Adapun tujuan dari penyusunan Laporan kinerja adalah :
1. Sarana/instrumen penting untuk melaksanakan reformasi dalam penyelenggaraan
tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat;
2. Cara dan sarana yang efektif untuk mendorong seluruh aparatur pemerintah
dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Governance dan fungsi-fungsi
manajemen kinerja secara taat asas (konsisten);
3. Cara dan sarana yang efektif untuk meningkatkan kinerja instansi
pemerintah/unit kerja berdasarkan rencana kerja yang jelas dan sistematis
dengan sasaran kinerja yang terukur secara berkelanjutan;
4. Alat untuk mengetahui dan mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan
dari setiap pimpinan instansi/unit kerja dalam menjalankan misi,
tugas/jabatan, sehingga dapat dijadikan faktor utama dalam evaluasi
kebijakan, program kerja, struktur organisasi, dan penetapan alokasi
anggaran setiap tahun bagi setiap instansi/unit kerja; dan
3LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
5. Cara dan sarana untuk mendorong usaha penyempurnaan struktur
organisasi, kebijakan publik, ketatalaksanaan, mekanisme pelaporan, metode
kerja, dan prosedur pelayanan masyarakat berdasarkan permasalahan nyata
yang dihadapi dalam pelaksanaan manajemen pemerintahan secara
berkelanjutan.
A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI1. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Magetan No 15 tahun 2016 Tahun
2017 , serta Peraturan Bupati No. 74 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten,
struktur organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Magetan
sebagai berikut :
4LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
STRUKTUR ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA KABUPAEN MAGETANTAHUN 2017
KEPALA DINASIr. SUYADI, M.Si
NIP. 195908161984031010 (IV/c)
SEKRETARISIr. HERDONI WAHYONO, M.M.
NIP. 196204051990031008 (IV/b)
KASUBAG KEUANGAN, PERENCANAAN, EVALUASI DANPELAPORAN
…………………………………………
KASUBAG TU DAN KEPEGAWAIANSRIYATUN, SP
NIP. 197009231998032006 (III/d)
KABID HUBUNGAN INDUSTRIL, SYARAT KERJA DANTRANSMIGRASI
SINGGIH MUJOKO, S.Sos (IIId)/NIP. 196605051988031016
KASI PENGUPAHAN, JAMSOSTEK DAN PENYELESAIANPERSELISIHAN HI
DIDIK EDI PURWANTO, SP (III/d)/NIP. 196410211988021003
KASI SYARAT KERJAJAMID, SP (III/d)
NIP. 196104201986031016
KASI TRANSMIGRASIDIAN MAHERU ROBBY W, S.STP, M.Si (IIId)
NIP. 198105211999121003
KABID PELATIHAN KERJA DAN PENEMPATAN TENAGA KERJADrs. H. MOH. LAHURI, M.M. (IV/a)/NIP. 196206041984101014
KASI PELATIHAN KERJA DAN ANALISIS PRODUKTIFITASLALU SATRIA UTAMA, S.E. (IIId)/NIP. 197110062002121007
KASI PENEMPATAN DAN PERLUASAN KESEMPATANKERJA
ZAINI SURYONO, S.STP (III/d) NIP. 1982062220021121001
KELOMPOK FUNGSIONAL
Gambar 1.1Struktur Organisasi Disnaker Kab. Magetan Tahun 2017
5LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Adapun tugas pokok dan fungsi masing-masing bagian yang ada
didalam struktur organisasi PD Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Magetan sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan
koordinasi dalam merumuskan perencanaan, kebijakan,
pengawasan dan pengendalian dalam penyelenggaraan
pembangunan di bidang pengelolaan di bidang tenaga kerja dan
Transmigrasi.
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas
menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan dibidang tenaga kerja dan bidang
transmigrasi;
b. Pelaksanaan kebijakan dibidang tenaga kerja dan bidang
transmigrasi;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang tenaga kerja
dan bidang transmigrasi;
d. Pelaksanaan administrasi dinas dibidang tenaga kerja dan
bidang tranasmigrasi;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya.
2. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Masing – masing
subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
bertanggung jawab kepada sekretaris.
2.1. Sekretariat mempunyai tugas merencanakan,
melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan,
membina dan mengevaluasi kegiatan administrasiumum,
kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program dan
keuangan.
6LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Dalam melaksanakan tugas, sekretariat
menyelenggarakan fungsi :
a. Pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan,
keprotokolan, rumah tangga, ketertiban,
keamanan,penyelenggaraan rapat dan perjalanan dinas;
b. Penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan;
c. Pengelolaan barang inventaris dan perlengkapan;
d. Pengelolaan urusan kepegawaiaan;
e. Pengelolaan urusan keuangan;
f. Pengelolaan urusan organisasi dan ketatalaksanaan;
g. Pengelolaan urusan kesejahteraan pegawai;
h. Pengkoordinasian penyusunan program dan fasilitasi
pelaksanaan kegiatan pada bidang;
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas.
2.2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :
a. Melaksanakan urusan surat –menyurat dan pengetikan;
b. Membuat perencanaan pengadaan barang dan jasa;
c. Menyiapkan penyelenggaraan rapat dan keprotokolan;
d. Melaksanakan tugas – tugas rumah tangga dan
keamanan kantor;
e. Mengurus dan mencatat barang inventaris dan
perlengkapan kantor;
f. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian meliputi
pengumpulan data kepegawaian, cuti, kenaikan pangkat
dan pensiun;
g. Menyiapkan bahan dalam rangka upaya peningkatan
disiplin pegawai;
h. Mengurus kesejahteraan pegawai;
i. Merencanakan pengelolaan arsip; dan
7LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
2.3. Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan
pelaporan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah bahan untuk menyusun
Rencana Kegiatan Anggaran;
b. Menyiapkan anggaran belanja langsung dan belanja
tidak langsung;
c. Menyelenggarakan tata usaha keuangan;
d. Memverivikasi dokumen pertanggungjawaban keuangan;
e. Menyelenggarakan urusan tata usaha perjalanan dinas;
f. Menyelenggarakan tata usaha gaji pegawai;
g. Menghimpun peraturan mengenai administrasi keuangan
dan pelaksanaan anggaran;
h. Menyusun laporan keuangan;
i. Melaksanakan evaluasi dan monitoring anggaran;
j. Mengkoordinasikan dan melaksanakan penyusunan
program kegiatan;
k. Menyiapkan data penyusunan Rencana Strategis
(RESNTRA);
l. Menganalisa data, menyusun program kegiatan dan
Rencana Kerja (RENJA);
m.Melaksanakan monitoring dan evaluasi program
kegiatan;
n. Menginventarisir data hasil kegiatan untuk bahan laporan
hasil kegiatan;
o. Menghimpun data dan menyusun laporan monitoring,
evaluasi hasil rencana kerja, Realisasi fisik dan
anggaran, sistem informasi perencanaan daerah (SIPD),
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP), Laporan
penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Bupati;
8LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
p. Mengelola dokumen perjanjian kinerja;
q. Mengkoordinasikan, menghimpun pelaksanaan
penyusunan standar pelayanan (SP), Standar Operating
Prosedur (SOP) dan survey kepuasan Masyarakat
(SKM);
r. Menyiapkan data untuk sistem Informasi Rencana
Umum Pengadaan (SIRUP); dan
s. Melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan
oleh Sekretaris.
3. Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja
Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program
pelatihan berbasis kompetensi, analisis produktivitas, penempatan
kerja dana pengembangan perluasan kerja.
Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pelatihan kerja dan
Penempatan Teanga Kerja mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pelatihan berbasis
kompetensi (PBK);
b. Pelaksanaan verifikasi informasi regulasi bidang pelatihan kerja
yang akan disebarluaskan kepada lembaga pelatihan kerja
swasta;
c. Pelaksanaan pemimpinan peningkatan kompetensi sumber daya
manusia lembaga pelatihan kerja swasta;
d. Pelaksanaan pemberian ijin kepada lembaga pelatihan kerja
swasta;
e. Penyebarluasan informasi produktivitas kepada perusahaan
kecil;
f. Pelaksanaan koordinasi pemberian konsultasi produktivitas
kepda perusahaan kecil;
g. Pelaksanaan koordinasi pengukuran produktivitas tingat
Kab/Kota;
9LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
h. Pelaksanaan koordinasi pemantauan (Surveillance) tingkat
produktivitas;
i. Pelaksanaan koordinasi pemberian dan penyebarluasan
informasi pasar kerja daam pelayanan antar kerja dan pemberi
kerja serta perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat;
j. Pelaksanaan koordinasi penyuluhan dan bimbingan jabatan
dalam pelayanan antar kerja serta perluasan kesempatan kerja
kepada masyarakat;
k. Pelaksanaan koordinasi peraantaraan kerja dalam pelayanan
antar kerja serta perluasan kesempatan kerja kepada
masyarakat;
l. Pelaksanaaan verifikasi penerbitan ijin kepada lembaga
penempatan tenaga kerja swasta;
m. Pelaksanaan promosi penyebarluasan informasi syarat-syarat
dan mekanisme bekerja diluar negeri kepada masyarakat;
n. Pelaksanaan koordinasi pendaftaran, perekrutan dan seleksi
calon TKI;
o. Pelaksanaan koordinasi pelayanan dan verifikasi kelengkapan
dokumen ketenagakerjaan TKI ke luar negeri;
p. Pelaksanaan koordinasi pelayanan penandatanganan perjanjian
kerja;
q. Pelaksanaan koordinasi penyelesaian permasalahan TKI Pra da
Purna penempatan;
r. Pelaksanaan koordinasi pelayanan pemulangan dan kepulangan
TKI;
s. Pelaksanaan koordinasi pemberdayaan TKI Purna;
t. Pelaksanaan tugas penerbitan perpanjangan Ijin Mempekerjakan
Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang lokasi kerja lebih dari 1 (satu)
wilayah dalam daerah;
Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas. Didalam bidang Pelatihan kerja dan
10LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Penematan Tenaga Kerja terdiri dari 2 (dua) seksi dimana masing –
masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang. Adapun seksi-seksi dibawah bidang
Pelatiha Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja sebagai berikut :
3.1.Seksi Pelatihan Kerja dan Analisis Produktifitas mempunyai
tugas :
a. Mengumpulkan bahan informasi regulasi bidang pelatihan
kerja yang akan disebarluaskan;
b. Merencakanakan pelaksanaan sosialisasi regulasi bidanag
pelatihan kerja kepada lemabga pelatihana kerja swasta;
c. Menganalisa kebutuhan pelatihan kerja bagi sumber daya
manusia lembaga pelatihan kerja swasta;
d. Merancang kesiapan materi pelatihan kerja;
e. Memimpin kegian pemantauan dan evaluasi lembaga
pelatihan kerja swasta;
f. Mengumpukan bahan verifikasi informasi regulasi bidang
pelatihan kerja yang akan disebarluaskan kepada lembaga
pelatihan kerja swasta;
g. Menyusun kesiapan sarana dan prasarana perijinan lembaga
pelatihan kerja swasta;
h. Menyuun kesiapan sarana dan prasarana perijinan lemabga
pelatihan kerja swasta;
i. Menentukan pemberian tanda daftar lemabga pelatihan kerja;
j. Menyiapakn pelaksanaan analisis kebutuhan pelatihan;
k. Menyiapkan program pelatihan;
l. Menyiapkan sarana prasarana;
m.Menyiaka instruktur dan tenaga pelatihan;
n. Menyiapakn calon peserta pelatihan kerja;
o. Membuat konsep pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
pelatihan kerja;
p. Menyiapkan promosi peningkatan sumber daya manusia;
11LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
q. Menyiapkan sumber dayaya manusia bidang konsultasi
produktivitas;
r. Menyiapak alat, teknik, metode peningkatan dan pengukuran
produktivitas;
s. Melaksanakan pemantauan (Surveillance) peningkatan
produktivitas;
t. Menyispksn dumber daya manusia bidang pengukursan
produktivitas;
u. Menyiapakn data dan metode pengukuran produktivitas;
v. Merencanakan pemantauan (Surveillance) tingkat
produktivitas; dan
w. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang;
3.2.Seksi Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja
mempunyai tugas :
a. Merencanakan penyediaan Sumber daya manusia untuk
jabatan pengantar kerja dan petugas antar kerja;
b. Merencanakan penyediaan sarana dan prasarana pemberian
informsadsi par kerja, penyuluhan dan bimbingan jabatan dan
perantaraan kerja;
c. Membuat rencana kerja tentang perantaraan kerja dalam
pelayanan kerja;
d. Merencanakan sumber daya manusia pemberian ijin lembaga
penempatan tenaga kerja swasta;
e. Menyusun kesiapan sarana prasarana perijinan pemberian ijin
lembaga penempatan tenaga kerja swasta;
f. Menyusun rencana pemantauan dan evaluasi lembaga
penempatan tenaga kerja swasta;
g. Menyusun kesiapan sumber daya manusia untuk pelayanan
penerbitan perpanjangan IMTA;
h. Memantau dan mengevaluasi hasil penerbitan perpanjangana
IMTA;
12LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
i. Merencanakan penyiapan sumber daya manusia terkait
penyebasrluasan informasi syarata kerja dan mekanisme
bekerja keluarnegeri kepada masyarakat;
j. Menyusun kesiapan sarana dan prasarana penyebarluasan
informasi syarat dan mekanisme bekerja ke luar negeri;
k. Memantau dan evaluasi pelaksanaan penyebarluasan
informasi syarat dan mekanisme bekerja diluar negeri kepada
masyarakat;
l. Merencanakan penyiapan sumber daya manusia terkait
pelayanan kelengkapan dokumen ketenagakerjaan calon TKI
ke luar negeri;
m.Menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan kelengkapan
dokumen ketenagakerjaan calon TKI ke luar negeri;
n. Merencanakan penyiapan sumber daya manusia terkait
pelayanan penandatanganan perjanjian kerja;
o. Menyiapkan sumber daya manusia untuk melakukan
penyelesaian permasalahan Pra TKI dan Purna TKI;
p. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penyelesaian
permasalahan Pra TKI dan TKI Purna;
q. Menyusun kebutuhan sumber daya manusia untuk melakukan
pelayanan pemulangan dan kepulangan TKI;
r. Menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan pemulangan
dan kepulangan TKI;
s. Memantau dan mengevaluasi peayanan pemulangan dan
kepulangan TKI;
t. Menyiapkan sumber daya manusia dan sarana prasaarana
untuk pemberdayaan TKI Purna;
u. Memantau daan mengevaluasi pemberdayaan TKI Purna;
v. Merencanakan penyediaan sumber daya manusia untuk
jabatan yang menangani tugas pengembangan dan perluasan
kesempatan kerja kepada masyarakat;
13LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
w. Menyiapkan sarana dan prasarana pengembangan dan
perluasan kesempatan kerja; dan
x. Membuat rencana kerja tentang pengembangan dan
perluasan kesempatan kerja; dan
y. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
4. Bidang Hubungan Industrial, Syarat Kerja dan Transmigrasi
(Hubinsyakertrans)
Bidang Hubinsyakertrans mempunyai tugas merumuskan
dan melaksanakan hubungan industrial, syarat-syarat kerja,
pengupahan, jaminan sosial tenaga kerja,dan penyelesaian
perselisihan hubungan industrial serta merumuskan dan
melaksanakan perpindahan dan penempatan transmigrasi,
pengembangaan sarana dan prasarana transmigrasi, pembinaan
usaha ekonomi dan sosial budaya masyarakat transmigrasi.
Adapun fungsi dari bidang Hubinsyakertrans adalah :
a. Pelaksanaan koordinasi proses pengessahan dokumen
peratauran perusahaan dengna ruang lingkup operasi daerah
Kabupaten/Kota;
b. Pelaksanaan verifikasi proses pengesahan dokumen
peraturan perusahaan dan perjanjian kerja bersama dengan
ruang lingkup Kabupaten/Kota;
c. Pemberian pelayanan pendaftaran perjanjian kerja bersama
daerah Kabupaten/Kota;
d. Pelaksanaan deteksi dini terhadap potensi perselisihan di
perusahaan;
e. Pelaksanaan fasilitasi pembentukan dan pemberdayaan
lembaga kerjasaman bipartit di perusahaan;
f. Pelaksanaan mediasi terhadap potensi dan mediasi
perselisihan diperusahaan, mogok kerja dan penutupan
perusahaan;
14LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
g. Pelaksanaan koordinasi kegiatan promosi dan motivasi
ketransmigrasian;
h. Pelaksanaan koordinasi kegiataan pendaftaran adan seleksi
calon transmigran;
i. Pelaksaan koordinasi kegiatan perpindahan dan penempatan
transmigrasi; dan
j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Hubinsyakertrans dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Didalam bidang Hubinsyakertrans terdiri dari 3 (tiga) seksi
dimana masing – masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Hubinsyakertrans. Adapun seksi-seksi dibawah bidang
hubinsyakertrans sebagai berikut :
1.1 Seksi Syarat Kerja
Seksi syarat kerja mempunyai tugas:
a) Menyiapkan sumber daya manusia yang memahami
aturan pembuatan peraturan perusahan dan perjanjian
kerja bersama;
b) Menyiapkan bahan dalam rangka membentuk
kelembagaan diperusahaan melalui PK, PP, PKB dan
Lembaga kerjasama bersama;
c) Membuat konsep pendaftaran perjanjian kerja bersama
didaerah;
d) Menysun rencana kerja seksi syarat kerja;
e) Melakukan pembinaan persyaratan kerja pada
perusahaan swasta, BUMN, pembuatan perjanjian kerja
dan kesepakatan kerja bersama dan perjanjian outsorcing;
f) Mendata perusahaan wajib membuat perjanjian
kerja/kontrak kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja
bersama dan perjanjian outsorcing;
15LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
g) Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan syarat kerja;
h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
1.2 Seksi Pengupahan, Jamsostek dan Penyelesaian Hubungan
Industria
Mempunyai tugas :
a) Menyiapkan sumber daya manusia yang memahami
ketentuan pengupahan dan jaminan sosial tenaga kerja;
b) Menyiapkan bahan pengembangan sistem pngupahan
dan jamainan sosial tenaga kerja;
c) Menyusun rencana kerja seksi pengupahan, jaminan
sosial tenagaa kerja dan penyelesaian perselisihan
hubungan industrial;
d) Menyiapkan penyusunan bahan penetapan upah
minimum kabupaten (UMK) dan sektoral;
e) Merencanakan dan melaksanakan siding komisi
penelitiaan pengupahan dalam rangka penetapan upah
minimum kabupaten (UMK) dan upah minimum sektoral
(UMSK);
f) Menyebarluaskan ketentuan UMK dan UMSK;
g) Mengevaluasi perusahaan yang meminta penangguhan
pelaksanaan UMK dan UMSK;
h) Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pengupahan
dan jaminan sosial tenaga kerja;
i) Menyiapkan sumber daya manusia yang memahami
pencegahan dan penyeesaian perselisihan hubungan
industrial;
j) Menyediakan sarana dan prasarana dalam upaya
penyelesaian perselisihan hubungan industrial;
16LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
k) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan
industrial, mogok kerja dan penutupan perusahaan; dan
l) Melaksanakan tuga lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
1.3 Seksi Transmigrasi
Tugas seksi Transmigrasi adalah :
a) Menyiapkan pendaftaran dan seleksi calon transmigran;
b) Melaksanakan sosialisasi dan pendataan animo calon
transmigran;
c) Menyiapkan bahan pelaksanaaan koordinasi dan
kerjasama dengan daerah asal dan daerah tujuan;
d) Menyiapkana bahan klarifikasi lokasi permukiman daerah
tujuan transmigrasi;
e) Menyiapkan dan melaksanakan pelatihan dan
pendampingan calon transmigran yang terseleksi;
f) Menyiapkan segala hal yang terkait dengan proses
pemeragkatan transmigrasi;
g) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan kegiatan
perpindahan dan penempatan transmigran;
h) Melaksanakan pendampingan dan pengawalan
transmigran kedaerah tujuan;
i) Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi pasca
penempatan transmigrasi;
j) Menyiapkan bahan pendataan permasalahan
ketransmigrasian;
k) Menyiapkan bahan penyelesaian permaslahan
ketransmigrasian;
l) Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan pasca
penempatantransmigrasi;
17LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
m)Melaksanakan monitoring dan evaluasi dan peyusunan
laporan kegiatan ketransmigrasian; dan
n) Melaksanakaan tugas lian yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
2. Sumber Daya ManusiaDalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Magetan, berdasarkan struktur organisasi jumlah pegawai
yang tersedia sebanyak 25 (dua puluh lima) orang Pegawai Negeri
Sipil. Tingkat pendidikan dan pangkat/golongan Pegawai Negeri Sipil di
lingkup Dinas Tenaga Kerja Kabpaten Magetan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
1) Berdasarkan Golongan
Instansi
Golongan
I II III IV
Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Magetan
-
II /a = 1 org
II /b = - org
II /c = - org
II /d = 5 org
III /a = 2 org
III /b = 6 org
III /c = 1 org
III /d = 7 org
IV /a = 1 org
IV /b = 1 org
IV /c = 1
org
-
Jumlah 6 org 16 org 3 org
18LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
2) Berdasarkan Pendidikan.
InstansiPendidikan
JumlahSD SLTP SLTA Diploma S.1 S.2 S.3
Dinas Tenaga
Kerja
Kabupaten
Magetan
- 1 org 3 org D.I = -
org
D.II = -
org
D.III= 4
org
D.IV= -
org
13 org 4 org -
Jumlah 1 org 3 org 4 org 13 org 4 org 25 org
3) Berdasarkan Eselon
InstansiEselon
I II III IV
Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Magetan
- 1 org III.A = 1 orgIII.B = 2 org
IV.A = 6 orgIV.B = - org
Jumlah 1 org 3 org 6 org
3. REFORMASI BIROKRASI DINAS TENAGA KERJA KABUPATENMAGETAN
Kondisi birokrasi Indonesia di era reformasi saat ini bisa dikatakan
belum menunjukan arah perkembangan yang baik, karena masih
banyak ditemukan birokrat yang arogan dan menganggap rakyatlah
yang membutuhkannya, praktik KKN yang masih banyak terjadi, dan
mentalitas birokrat yang masih jauh dari harapan. Untuk melaksanakan
fungsi birokrasi secara tepat, cepat, dan konsisten guna mewujudkan
birokrasi yang akuntabel dan baik, maka pemerintah telah merumuskan
sebuah peraturan untuk menjadi landasan dalam pelaksanaan
reformasi birokrasi di Indonesia, yaitu Peraturan Presiden nomor 80
19LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
tahun 2011 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Indonesia 2010-
2025.
Reformasi birokrasi merupakan salah satu upaya Pemerintah
untuk mencapai good governance dan melakukan pembaharuan dn
perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan
teruatama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi),
ketatalaksanaan dan sumber daya manuasia aparatur. Melalui
reformasi birokrasi dilakukan penataan terhadap sistem penyeleggraan
pemerintah dimana tidak hanya efektif dan efisien tetapi juga menjadi
tulang punggung dalam perubahan kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Tujuan reformasi birokrasi adalah untuk menciptakan birokrasi
pemerintah yang 19egara19e19nal dengan karakteristik, berintegrasi,
berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani 19egara,
netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar
19egara19e etik aparatur 19egara
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan sebagai bagian dari satu
sistem pemerintahan mempunyai tanggung jawab yang besar didalam
mensukseskan agenda reformasi birokrasi. Adapun pelaksanaan
reformasi birokrasi di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan terlihat
dari pelaksanaan pelayannan masyarakat yang menjadi salah satu
domain utama kinerja dari Dinas Tenaga Kerja, diantaranya adalah :
3.1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)Dinas Tenaga Kerja Kabupaen Magetan mempunyai kewajiban
untuk menyelenggarakan fungsi pelayanan masyarakat sesuai
dengan tugas dan fungsinya. Adapun didalam pelaksanaan fungsi dan
tugas tersebut telah disusun Standar Operasional Prosedur (SOP)
pelayanan masyarakat dibidang ketenagakerjaan yang disesuaikan
dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di
Kementrian Ketenagakerjaan RI serta Standar operasional prosedur
(SOP) ketransmigrasian yang telah disesuaikan dengan Standar
20LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
operasional prosedur (SOP) Kementrian Desa, Pdt dan Transmigrasi
RI.
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dilaksanakan di
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan diantaranya adalah :
Tabel 3.1.
INVENTARISASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN
TAHUN 2017
NO JUDUL STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PEMBUATAN KETSOP SUDAH BELUM
1 Penyusunan DPA V
2 Penyusunan LAKIP V
3 Prosedur Penyusunan Renstra V
4 Prosedur Penyusunan Renja V
5 Penyusunan RKA V
6 Pelaporan Kinerja Dinas Tenaga Kerja V
7 Pelayanan Urusan Kepegawaian V
8 Perlengkapan Rumah Tangga Dinas V
9 Penyelenggaraan Tata Usaha Keuangan V
10 Penyiapan Anggaran Belanja Langsung dan Tidak langsung V
11 Penyelenggaraan Tata Usaha Perjalanan Daerah V
12 Pengelolaan Administrasi Kepegawaian V
13 Penyelenggaraan Rapat dan Keprotokolan V
14 Surat menyurat V
15 Penyelenggaraan Tata Usaha Gaji Pegawai V
16 Penyediaan Sarana Peningkatan Disiplin Pegawai V
17 Kartu Pendaftaran Pencari Kerja (AK I-AK V) V
18 Penerbitan Tanda Daftar Bursa Kerja Khusus V
21LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
19 Rekomendasi paspor V
20 Rekomendasi Pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) V
21 Penyelesaian Perselisihan HI V
22 Pencatatan Serikat pekerja/Buruh V
23 Pendaftaran Perjanjian kerja Bersama (PKB) V
24 Pengesahan Peraturan Perusahaan (PP) V
25 Pencatatan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) V
26 Pendaftaran Calon Transmigrasi V
27 Perubahan Izin LPK V
28 Izin mendirikan LPK VSumber : Subag Keuangan dan PEP Disnaker Kab. Magetan Tahun 2017
3.2. INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)Salah satu upaya guna meningkatkan kualitas dasar pelayanan
public sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Republik
Indonesia No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan
Pemerintah No. 96 Tahun 2012 tentang petunjuk pelaksanaan UU No.
25 tahun 2009 serta Peraturan MenPAN dan Reformasi Birokrasi RI
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan dan Peraturan
MenPAN dan Reformasi Birokrasi RI No 16 Tahun 2014 tentang Survey
Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik
menegaskan bahwa penyelenggara wajib melakukan penilaian kinerja
penyelenggaraan pelayanan public secara berkala.
Data survey kepuasan masyarakat dapat menjadi bahan penilaian
terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi
pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan. Survey kepuasan masyarakat bertujuan untuk
mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala sebagai
bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas
public selanjutnya.
22LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Berdasarkan pada hasil survey IKM terhadap penyelenggaraan
pelayanan di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan yang dilakukan
oleh CV, INSANIKA dapat disimpulkan secara rinci sebagai berikut :
1. Penyelenggaraan pelayanan public di Disnaker kabupaten Magetan
secara umum mempunyai kategori kinerja BAIK (76,06%) walaupun
masih ada penerima layanan yang belum merasakan kepuasan
yang maksimal atas pelayanan yang diberikan;
2. Unsur yang perlu dipertahankan adalah unsure kesopanan dan
keramahan petugas pelayanan yang mempunyai kategori dengan
nilai BAIK (3,16%). Hal ini terlihat dari 79% responden menilai
petugas memberikan pelayanan dengan sopan dan ramah, 19 %
meenilai sangat ramah dan 2% menilai peayanan kurang sopan
dan ramah;
3. Unsur kenyamanan lingkungan pelayanan mempunyai nilai kategori
BAIK (3,15%). Hal ini terlihat dari 79% responden yang menilai
kondisi lingkungan nyaman, 18% meniai sangat nyaman dan hanya
3% meniai kuranag nyaman;
4. Unsur kemampuan dan kompetensi petugas pelayanan mempunyai
kategori BAIK (3,13%) hanya 7% yang menilai petugas kurang
kompeten, 72% responden menilai petugas kompeten dan 21%
menilai sangat kompeten;
5. Unsur keamanan peayanan berkategori BAIK (3,11%) dimana 75%
responden menilai kondisi lingkungan pelayanan yang aman, 18%
menyatakan sangat aman dan 7% yang menyatakan kurang aman;
6. Unsur kemudahan mendapatkan informasi pelayanan berkategori
BAIK (3,08) dimana hanya 2% responden menyatakan tidak
mudah, 69% menyatakan mudah mendapatkan informasi dan 215
menyatakan sangat mudah mendapatkan informasi;
7. Nsur keberadaan petugas pelayanan mempunyai kategori dengan
nilai BAIK (3,08%) dimana 81% responden menilai petugas
pelayanan sudah sesuai, 14% menilai petugas sudah sangat sesuai
dan 5% yang menilai kurang sesuai;
23LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
8. Unsur persyaratan pelayanan mempunyai kategori dengan nilai
BAIK (3,07%) dimana 75% responden menyatakan persyaratan
pelayaan diunit pelayanan di unit pelayanana di Disnaker
Kabupaten Magetan sesuai dengan enis pelayanan, 16%
menyatakan sangat sesuai, 8% menyatakan kurang sesuai dan
hanya 1% yang menyatakan tidak sesuai;
9. Unsur kesesuaian jadwal pelayanan mempunyai kategori BAIK
(3,07%), hal ini terlihat dari 82% responden yang menyatakan
kesesuaian jadwal pelayanan sesuai (tepat) dengan jadwal yang
tercantum di dinding ruangan yang dipasang, 13% menyatakan
selalu sesuai dan hanya 5% yang menyatakan kurang sesuai;
10.Unsur prosedur pelayanan memunyai kategori BAIK (3,05%). Hal
ini terlihat dari 81% responden menyatakan prosedur pelayanan
sesuai, 12% menyatakan sangat sesuai dan hanya 7% yang
menyatakan kurang sesuai;
11.Unsur penanganan pengaduan, saran dan masukan mempunyai
kategori BAIK (3,03%) dimana 81% responden menyatakan
penanganan pengaduan , saran dan masukan pelayanan sesuai,
11$ menyatakansangat sesuai dan 1% menyatakan tidak sesuai;
12.Unsur ketepatan waktu pelayanan Berkategori BAIK (2,99)
dimanahanya 5% responden menyatakan tidak tepat waktu, 70%
maenyatakan tepat waktu dan 17% menaytakan sanat tepat waktu;
13.Unsur yang perlu ditingkatkan adalah unsure produk spesifikasi
jenis pelayanan yang berkategori BAIK (2,98%) dimana 15
responden menyatakan tidak sesuai, 11% responden menyatakan
kurang sesuai, 77% menyatakan sesuai dan 11% menyatakan
sangat sesuai;
14.Unsur terakhir yang perlu ditingkatkan adalah unsur keberadaan
maklumat pelayanan yang mempunyai niali BAIK (2,98%) dimana
12% menyatakan kurang sesuai dengan janji pelayanan, 79%
menilai sesuai janji pelayanan dan 9% menilai sangat sesuai
denagn janji pelayanan.
24LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Berdasarkan uraian diatas, secara umum dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan telah berhasil didalam
melaksanakan kegiatan pelayanan public dimana dari unsure yang
inilai dalam IKM telah berkategori BAIK, namun demikian kedepan
perlu ditingkatkan lagi sehingga kekurangan yang ada didalam
pelaksanaan pelayanan public bisa diminimalisir;
2. Nilai IKM terhadap pelayanan public di Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Magetan adalah 76,60. Berdasar perhitungan yang
telah dilakukan oleh CV. INSANIKA yang melaksanakan survey
IKM Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan mempunyai kategori
Kinerja BAIK.
4. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DINAS TENAGA KERJAKAB. MAGETAN
Pengelolaan keuangan daerah merupakan salah satu bagian
yang mengalami perubahan mendasar dengan ditetapkannya UU
No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan UU No.33 Tahun
2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah. Kedua Undang-Undang tersebut telah memberikan
kewenangan lebih luas kepada pemerintah daerah. Kewenangan yang
dimaksud diantaranya adalah keleluasaan dalam mobilisasi sumber
dana, menentukan arah, tujuan dan target penggunaan anggaran.
Keuangan Daerah haruslah dikelola secara tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan,
dan bertanggung jawab dengan memperhatikan keadilan, kepatutan,
dan manfaat untuk masyarakat. Di sisi lain tuntutan transparansi dan
akuntabilitas dalam sistem pemerintah semakin meningkat pada era
25LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
reformasi saat ini, tidak terkecuali transparansi dalam pengelolaan
keuangan Pemerintah Daerah. Transparansi dapat diartikan sebagai
suatu situasi dimana masyarakat dapat mengetahui dengan jelas
semua kebijaksanaan dan tindakan yang diambil oleh pemerintah
dalam menjalankan fungsinya beserta sumber daya yang digunakan.
Sedangkan akuntabilitas dapat diartikan sebagai bentuk kewajiban
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan misi untuk mencapai tujuan atau sasaran yang
telah ditetapkan sebelumnya.
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan sebagai salah satu
bagian dari Pemerintah daerah kabupaten Magetan dituntut untuk
dapat melaksanakan pengelolaan keuangan dengan efektif dan efisien
serta transparan.dan bertanggung jawab. Adapun pengelolaan
keuangan di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan dapat kita lihat
dari Daftar anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Kerja Pemerintah Daerah (DPA-SKPD) tahun 2017 di bawah ini :
26LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Tabel 4.1.Rincian Anggaran/DPA
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017
Sumber : Subbag Keuangan dan PEP Disnaker Kab. Magetan Tahun 2017
27LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Dalam perkembangannya Anggaran Keuangan Program dan
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Magetan mengalami perubahan sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Perubahan (DPAP-SKPD) Tahun 2017 seperti terlihat dari
tabe dibawah ini :
Tabel 4.2.Rincian Anggaran Perubahan/DPAP
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017
28LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2013 – 20181.VISI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MAGETAN TAHUN
2013 – 2018Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada
masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten Magetan. Visi tersebut mengandung makna
bahwa Kabupaten Magetan dengan potensi, keragaman dan
kompleksitas masalah yang tinggi, agar Terwujudnya Kabupaten
Magetan sebagai Kota Prima dan Berkualitas. Visi Pemerintah Daerah
Kabupaten Magetan Tahun 2013 – 3018 yang hendak dicapai adalah:
“Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat MagetanYang Adil, Mandiri dan Bermartabat”
Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Magetan
tahun 2013-2018 tersebut, maka Misi pembangunan Kabupaten
Magetan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan
bermasyarakat;
2. Mewujudkan kepemerintahan yang baik dan peningkatan sumber
daya manusia yang profesional dilandasi semangat pelaksanaan
otonomi daerah;
3. Menggairahkan perekonomian daerah melalui berbagai program
pengungkit dan optimalisasi pengembangan SDM serta
pengelolaan SDA yang berwawasan lingkungan;
4. Mewujudkan sarana dan prasarana infrastruktur yang mewadai
guna menunjang pertumbuhan ekonomi daerah; dan
5. Mewujudkan suasana aman dan damai, melalui penegakkan,
kepastian dan perlindungan hukum.
29LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
2. MISI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN2013 – 2018
Berkaitan dengan Misi Kabupaten Magetan, maka Dinas Tenaga
Kerja melaksanakan Misi Ketiga yaitu :
“Menggairahkan perekonomian daerah melalui berbagai programpengungkit dan optimalisasi pengembagan SDM serta
pengelolaan SDA yang berwawasan lingkungan”.Misi ini untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan
masyarakat Magetan dalam 5 tahun kedepan dibutuhkan peningkatan
kinerja ekonomi yang bertumpu pada sektor pertanian, perdagangan,
industri dan pariwisata dengn memperhatikan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan. Dalam setiap upaya peingkatan
perekonomian perlu adanya prinsip pengembangan sumber daya
manusia serta pemanfaatan sumber daya alam untuk kecukupan
manusia dengan mengelolanya secara optimal. Setiap program
pengembangan ekonomi harus mengandung tujuan untuk
meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan masyarakat Magetan yang adil dan bermartabat.
Misi Ketiga ini memiliki tujuan untuk meningkatkankesejahteraan ekonomi. Sasaran yang ditetapkan oleh Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Magetan dalam mencapai Misi Ketiga ini
adalah menurunkan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran
terbuka.
Berdasarkan hasil analisis, strategi yang dipilih untuk
mencapai sasaran menurunkan angka kemiskinan dan tingkat
pengangguran terbuka adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja sebanyak-banyaknya untuk
mengurangi pengangguran,
2. Mencegah pemutusan hubungan kerja;
3. Optimalisasi pelaksanaan program transmigrasi
Untuk memastikan bahwa Misi dapat diwujudkan dalam periode
pembangunan jangka pendek, maka dibuat tabel tujuan, sasaran,
30LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
strategi dan arah kebijakan dari masing-masing misi pembangunan
sebagai berikut :
Tabel 2.1Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Misi Pembangunan
Tujuan Sasaran StrategiArah Kebijakan
Pernyataan 2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnyakesejahteraanmasyarakat
Indikator Sasaran :1. Menurunnya
AngkaKemiskinan
2. TingkatPengangguran Terbuka
1.Meningkatkanpenyerapantenaga kerjasebanyak-banyaknyauntukmengurangipenganggurandan mencegahpemutusanhubungan kerja
Urusan TenagaKerja:Meningkatkan dayasaing tenaga kerjamelalui pemberianpendidikan danketrampilan tenagakerja yang kompetendan diakui secaranasional daninternasional melaluifasilitasi perolehansertifikat keahlian
V V V V V
Menyediakaninformasi kesempatankerja denganmewajibkan duniausaha memberikaninformasi lowongankerja
V V V V V
Menciptakan iklimketenagakerjaan danhubungan industrialyang kondusif melaluipengawasan terhadapimplementasiperaturan tentangketenagakerjaan.
V V V V V
Memberikanpembekalan kepadacalon transmigrandengan ketrampilanyang sesuaikarakteristik daerahtujuan agar mampuberadaptasi danbertahan di lingkunganyang baru
V V V V V
2.Mengoptimalisasi pelaksanaanprogramtransmigrasi
Memberikanpembekalan kepadacalon transmigrandengan ketrampilanyang sesuaikarakteristik daerahtujuan agar mampuberadaptasi danbertahan dilingkungan yangbaru
V V V V V
Sumber : RPJMD Perubahan Kabupaten Magetan Tahun 2014 – 2018
31LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
3. KETERKAITAN SASARAN STRATEGIS RPJMD DENGANRENSTRA DISNAKER TAHUN 2013 – 2018
Arah kebijakan umum pembangunan daerah Kabupaten
Magetan dalam rangka mewujudkan menurunnya angka kemiskinan
dan tingkat pengangguran tebuka adalah :
1. Mengedepankan program-progam yang menunjang pertumbuhan
ekonomi, Meningkatkan penyediaan lapangan kerja dan upaya
pengentasan kemiskinan.
2. Meningkatkan kerjasama antar daerah, baik skala nasional maupun
internasional dalam rangka mengembangkan potensi dan kekayaan
lokal.
Upaya dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah
agar mencapai hasil yang maksimal dilaksanakan melalui 8 program
prioritas sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan keunggulan
wilayah Kabupaten Magetan yaitu Pendidikan, Pertanian, Pariwisata,
Industri, Perdagangan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pengentasan
Kemiskinan atau disingkat dengan akronim DITATA INDAH plus
INSANI.
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan melaksakan Program
Prioritas menurunkan tingkat pengangguran terbuka. Program
Penurunan angka pengangguran terbuka dititikberatkan pada
pemberdayaan masyarakat dan penurunan angka pengangguran
melalui bimbingan ketrampilan dan kewirausahaan.
Selanjutnya hubungan antara Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan
serta Indikator Kinerja yang dipilih dengan Program Pembangunan
berdasarkan Urusan Pemerintah Daerah adalah sebagaimana tabel
berikut :
32LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Tabel 2.2. Hubungan antara Sasaran, Strategi, Arah Kebijakanserta Indikator Kinerja
MISI 3 : Menggairahkan perekonomian daerah melalui program pengungkit dan optimalisasi pengembangan SDM serta pengelolaan SDA yang berwawasan lingkungan
No Tujuan/Sasaran Strategi dan arah kebijakan Indikator KinerjaSasaran
Capaian KinerjaProgram Kegiatan Bidang Urusan
KondisiAwal
KondisiAkhir
1 Tujuan :Meningkatkankesejahteraanekonomi
Sasaran :Meningkatnyakesejahteraanmasyarakat
Indikator sasaran :1.Menurunnyaangka kemiskinan2.tingkatpengangguranterbuka
Strategi:Meningkatkan penyerapan tenaga kerjasebanyak-banyaknya untuk mengurangipengangguran dan mencegah terjadinyapemutusan hubungan kerjaKebijakan :-Meningkatkan daya saing tenaga kerja
melalui pemberian pendidikan danketrampilan tenaga kerja yang kompetendan diakui secara nasional daninternasional melalui fasilitasi perolehansertifikat keahlian
- Menyediakan informasi kesempatan kerjadengan mewajibkan dunia usahamemberikan informasi lowongan kerja
-Menciptakan iklim ketenagakerjaan danhubungan industrial yang kondusif melaluipengawasan terhadap implementasiperaturan tentang ketenagakerjaan
1. Program Peningkatan Kualitas danProduktivitas Tenaga Kerja
2. Program Pembinaan LingkunganSosial Bidang tenaga kerja(DBHCHT
3. Program Peningkatan KesempatanKerja
4. Program Perlindungan danPengembangan LembagaKetenagakerjaan
Tenaga Kerja
Strategi:Mengoptimalisasi pelaksanaan programtransmigrasiKebijakan :- Memberikan pembekalan kepada calon
transmigran dengan ketrampilan yangsesuai karakteristik daerah tujuan agarmampu beradaptasi dan bertahan dilingkungan yang baru.
Program pengembangan wilayahtransmigrasi
Sumber : RPJMD Perubahan Kab. Magetan Tahun 2013-2018
33LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Rencana strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan tahun 2013
- 2018 diarahkan untuk :
1. Mendorong terciptanya kesempatan kerja yang baik yaitu lapangan
kerja produktif serta adanya perlindungan dan jaminan sosial yang
memadai;
2. Mendorong terciptanya kesempatan kerja seluas-luasnya dan merata
dalam sektor-sektor pembangunan;
3. Meningkatkan kondisi dan mekanisme Hubungan Industrial untuk
mendorong kesempatan kerja;
4. Mengembangkan jaminan sosial dan pemberdayaan pekerja;
5. Meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas;
6. Menciptakan kesempatan kerja melalui program-program
pemerintah;
7. Mengembangkan kebijakan pendukung pasar kerja melalui informasi
pasar kerja;
8. Jumlah transmigran yang difasilitasi perpindahan dan
penempatannya di kawasan Transmigrasi.
Adapun Program Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Magetan Tahun 2013 – 2018 adalah :
1) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja;
2) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang tenaga kerja
(DBHCHT);
3) Program Peningkatan Kesempatan Kerja;
4) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan;
5) Program pengembangan wilayah transmigrasi.
4) TUJUANMengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Tahun 2013-2018 serta Visi dan Misi Kabupaten Magetan diatas, maka
tujuan pembangunan bidang ketenagakerjaan Tahun 2013-2018 sebagai
berikut :
1. Meningkatkan kompetensi tenaga kerja sehingga mampu mengisi
lowongan kerja melalui pelatihan teknis, pemagangan, penyuluhan dan
akreditasi;
34LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
2. Mewujudkan tercapainya perluasan kesempatan kerja dengan
meningkatkan pelayanan terhadap pencari kerja melalui bursa kerja
online;
3. Meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja di dalam dan di luar
negeri melalui pelayanan penempatan dan perlindungan TKI ke luar
negeri, penempatan tenaga kerja dalam negeri, penempatan tenaga
kerja muda dan penyandang cacat;
4. Meningkatkan upah minimum dan jaminan kesejahteraan buruh melalui
penempatan UMK dan Pengawasan pelaksanaannya, pemantauan
kesejahteraan buruh, pemberdayaan lembaga ketenagakerjaan;
5. Terwujudnya peningkatan pelayanan ketransmigrasian dan mobilitas
penduduk yang berkualitas.
Hubungan antara Misi dan Tujuan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2013 – 2018 terlihat dari tabel dibawah
ini :
Tabel 4.1.
Matriks Hubungan Antara Misi dan Tujuan
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan
MISI TUJUAN INDIKATORMenurunnya angka
pengangguran terbuka
1. Meningkatkan produktivitas dan
kompetensi tenaga kerja
sehingga mampu mengisi
lowongan kerja melalui
pelatihan ketrampilan,
pemagangan,dan fasilitasi
perolehan sertifikasi pelatihan
1. Prosentase tingkatPengangguran terbuka
2. Terpenuhinya pelayanan hak
dasar pekerja/burh, jaminan
sosial tenaga kerja dan
terselesaikannyperselisihan
hubungan industrial antara
pekerja/buruh dengan
pengusaha
2. Tingkat partisipasiangkatan kerja
3. Meningkatkan pelayanan
penempatan tenaga kerja di
dalam dan di luar negeri melalui
3. Prosentase pencari kerjayang ditempatkan
35LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
pelayanan penempatan dan
perlindungan TKI ke luar negeri,
penempatan tenaga kerja
dalam negeri dan penciptaan
wirausaha baru
4. Meningkatkan upah minimum
dan jaminan kesejahteraan
buruh melalui penempatan
UMK dan monitoring
pelaksanaannya, pemantauan
kesejahteraan buruh,
pemberdayaan lembaga
ketenagakerjaan
4. Prosentase kasusHubungan Industrial danSyarat kerja
5. Terwujudnya peningkatan
pelayanan ketransmigrasian
dan mobilitas penduduk yang
berkualitas.
5. Prosentase penempatantransmigrasi
Sumber: Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2013 -2018
5. SASARANDidalam Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2013-
2018, Sasaran yang menjadi dasar kebijakan dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Magetan adalah :
1. Meningkatnya ketrampilan/kompetensi pencari kerja
2. Meningkatnya peluang kerja dan kesempatan kerja
3. Meningkatnya perlindungan tenaga kerja
4. Terciptanya pemberangkatan transmigrasi
Adapun hubungan antara Tujuan dengan Sasaran tersebut dapat kita
lihat dari tabel dibawah ini :
36LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Tabel 5.1.Hubungan Tujuan dan Sasaran
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017
TUJUAN SASARANURAIAN URAIAN INDIKATOR
1. Meningkatkanproduktivitas dankompetensi tenagakerja sehinggamampu mengisilowongan kerjamelalui pelatihanketrampilan,pemagangan,danfasilitasi perolehansertifikasi pelatihan
Meningkatnya kualitas tenaga kerjadan terbantunya pencari kerja yangdilatih sehingga dapatmenumbuhkan Wira Usaha Baru
Terlaksananya pelatihan danpemberian bantuan bagipencari kerja yang dilatih
2. Terpenuhinyapelayanan hakdasar pekerja/buruh,jaminan sosialtenaga kerja danterselesaikannyaperselisihanhubungan industrialantarapekerja/buruhdengan pengusaha
Meningkatnya kesadaran danpengetahuan lembagaketenagakerjaan terhadap norma-noma ketenagakerjaan
1. Terlaksananyapenanganan kasuspenempatan tenaga kerjaIndonesia ke Luar Negri
2. Terwujudnya pemahamanmasyarakat pengusahadan tenaga kerja tentangnorma ketenagakerjaan
3. Meningkatkanpelayananpenempatan tenagakerja di dalam dandi luar negerimelalui pelayananpenempatan danperlindungan TKI keluar negeri,penempatan tenagakerja dalam negeridan penciptaanwirausaha baru
Meningkatnya pengetahuanpencari kerja sehingga dapatmengakses BKOL dan IPK secaramandiri
1. Pencari kerja dapatmengakses sendiri BKOLdan IPK dan pelayananadministrasi on line
2. Pelatihan Ketrampilanbagi pencari kerja
3. Terlaksananya studikelayakan pendirian BLK
4. Meningkatkan upahminimum danjaminankesejahteraan buruhmelalui penempatanUMK dan Monitoringpelaksanaannya,
Meningkatnya kesadaran danpengetahuan lembagaketenagakerjaan terhadap norma-noma ketenagakerjaan
Tersedianya UMK
37LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
pemantauankesejahteraanburuh,pemberdayaanlembagaketenagakerjaan
5. Terwujudnyapeningkatanpelayananketransmigrasiandan mobilitaspenduduk yangberkualitas.
Terlaksananya pengirimantransmigran ke lokasi daerahpenempatan
1. Terlaksananya kerjasamaantar daerah untukpenempatan daerahtransmigrasi
2. Terlaksananyapengiriman calontransmigrasi ke lokasidaerah penempatan
3. Terlaksananya sosialisasidaerah penempatan calontransmigran
Sumber: Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2013 - 2018
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Penetapan Kinerja yang dituangkan dan ditandatangani dalam Perjanjian
Kinerja antara Kepala SKPD dengan Bupati Magetan merupakan wahana proses
yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang ingin dihasilkan.
Perencanaan kinerja yang dilakukan berguna untuk menyusun prioritas kegiatan
yang dibiayai dari sumber dana terbatas. Fokus perencanaan kinerja diharapkan
mengarah pada pengelolaan program kegiatan lebih baik, dan terarah.
Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan mengacu
pada dokumen Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Prabumulih
Tahun 2013-2018, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017, dan dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2017.
Perjanjian Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan tahun 2017 terlihat
dari yabel dibawah ini :
38LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Tabel 5.2.Perjanjian Kinerja DInas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017
NOSASARAN STRATEGIS
(TUJUAN)INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Tersedianya sarana dan prasaranakerja yang memadai
Ketersediaan jasaAdministrasi Perkantoran
12 bulan
2. Tersedianya Sarana danPrasarana bagi Pegawai yangmemadai
1. Jumlahlaptop/komputertersedia
2. TerpeliharanyaGedung sarana kerja
3. Terpeliharanyakendaraan dinas
1 paket
1 unit
12 bulan
3. Meningkatnya kualitas dokumenperencaan dan pelaporan
Tersusunnya pelaporankegiatan danterlaksananya monitoringdan evaluasi
8 dokumen
4. Meningkatnya kualitas tenaga kerjadan terbantunya pencari kerja yangdilatih sehingga dapatmenumbuhkan Wira Usaha Baru
Terlaksananya pelatihandan pemberian bantuanbagi pencari kerja yangdilatih
20 orang
5. Meningkatnya pengetahuanpencari kerja sehingga dapatmengakses BKOL dan IPK secaramandiri
1. Pencari kerja dapatmengakses sendiriBKOL dan IPK danpelayananadministrasi on line
2. PelatihanKetrampilan bagipencari kerja
3. Terlaksananya studi
kelayakan pendirian
BLK
12 bulan
80 orang
1 dokumen
6. Meningkatnya kesadaran danpengetahuan lembagaketenagakerjaan terhadap norma-noma ketenagakerjaan
1. Terlaksananyapenanganan kasuspenempatan tenagakerja Indonesia keLuar Negri
2. Terwujudnyapemahamanmasyarakatpengusaha dantenaga kerja tentangnormaketenagakerjaan
3 kasus
60 perusahaan
39LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
7. Meningkatnya kesadaran danpengetahuan lembagaketenagakerjaan terhadap norma-noma ketenagakerjaan
Tersedianya UMK 60 perusahaan
8. Terlaksananya pengirimantransmigran ke lokasi daerahpenempatan
1. Terlaksananyakerjasama antardaerah untukpenempatan daerahtransmigrasi
2. Terlaksananyapengiriman calontransmigrasi ke lokasidaerah penempatan
3. Terlaksananyasosialisasi daerahpenempatan calontransmigran
2 KSAD
10 KK
70 orang
9. Terwujudnya kepuasanmasyarakat terhadap pelayanan
Terpantaunya kepuasanmasyarakat terhadappelayanan
1 kegiatan
10. Meningkatnya ketrampilan kerja dibidang peternakan/processingmakanan olahan bagi masyarakatdi industri tembakau/rokok
Jumlah tenaga kerja danmasyarakat yangmedapat pelatihanketrampilan kerja
180 orang
40LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
3.1.Capaian Kinerja OrganisasiDinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan selaku pengemban amanah
masyarakat melaporkan Akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan yang dibuat sesuai ketentuan yang
diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan ini memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target
masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra
Tahun 2013-2018 maupun Renja Tahun 2017.
A. PENGUKURAN REALISASI KINERJA TAHUN 2017Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang
telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Misi dan Visi Instansi
Pemerintah. Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Inpres Nomor 7
Tahun 1999, Keputusan Kepala LAN Nomor 239 / IX/6/8/2003 Tanggal 25 Maret
2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Nagara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Kinerja SKPD Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan diukur berdasarkan
tingkat pencapaian sasaran dan indikator sasaran serta menggambarkan pula
tingkat capaian pada program/kegiatan. Untuk mengetahui gambaraan mengenai
tingkat perencanaan sasaran dan program/kegiatan dilakukan melalui media
rencana kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya, dengan cara
perhitungan sebagai berikut :
41LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau
semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja digunakan
rumus :
Realisasi
Capaian indikator kinerja = ------------------------------- X 100 %
Rencana
b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau
semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja dan
digunakan rumus :
Rencana – (Realisasi –
Rencana)
Capaian indikator kinerja = ---------------------------------------------------------
--- X 100 %
Rencana
Selain membandingkan rencana dengan realisasi, pengukuran kinerja
juga dilakukan dengan membandingkan realisasi dan capaiaaan tahun ini
dengan realisasi dan capaian tahun lalu, serta realisasi kinerja sampai dengan
tahun ini dengan target pada akhir periode Renstra.
Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran dan
program/kegiatan serta indikator makro diberlakukan nilai disertai makna dari
nilai tersebut yaitu :
- 85 s.d 100 = Baik Sekali
- 70 s.d < 85 = Baik
- 55 s.d < 70 = Cukup
- < 55 = Kurang
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis
pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih trasparan mengenai
sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
42LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
B. EVALUASI DAN ANALISIS REALISASI KINERJADinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan telah dapat melaksanakan tugas
utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Dari beberapa sasaran yang
ditetapkan telah dilaksanakan seluruhnya, meskipun tingkat keberhasilanya
belum dapat diwujudkan secara optimal.
Rincian analisis capaian masing-masing tujuan dan sasaran dapat
diuraikan sebagai berikut:
Tabel 3.1.Realisasi Capaian Sasaran, indiKator Kinerja dan Target
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017
SASARANSTRATEGIS(TUJUAN)
INDIKATORKINERJA
TARGET REALISASI CAPAIAN
1 2 3 4 5
Tersedianya saranadan prasarana kerjayang memadai
Ketersediaan jasaAdministrasiPerkantoran
12 bulan 12 bulan 100%
Tersedianya Saranadan Prasarana bagiPegawai yangmemadai
1. Jumlahlaptop/komputertersedia
2. TerpeliharanyaGedung saranakerja
3. Terpeliharanyakendaraan dinas
1 paket
1 paket
12 bulan
1 paket
1 unit
12 bulan
100%
100%
100%
Meningkatnya kualitasdokumen perencaandan pelaporan
Tersusunnyapelaporan kegiatandan terlaksananyamonitoring danevaluasi
8 dokumen 8 dokumen 100%
Meningkatnya kualitastenaga kerja danterbantunya pencarikerja yang dilatihsehingga dapatmenumbuhkan WiraUsaha Baru
Terlaksananyapelatihan danpemberian bantuanbagi pencari kerjayang dilatih
29
orang/LPK
29 orang/LPK 100%
Meningkatnyapengetahuan pencarikerja sehingga dapatmengakses BKOL danIPK secara mandiri
1. Pencari kerjadapat mengaksessendiri BKOL danIPK dan pelayananadministrasi online
12 bulan 12 bulan 100%
43LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
2. PelatihanKetrampilan bagipencari kerja
3. Terlaksananyastudi kelayakanpendirian BLK
80 orang
1 dokumen
80 orang
1 dokumen
100%
100%
Meningkatnyakesadaran danpengetahuan lembagaketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaan
1. Terlaksananyapenanganankasuspenempatantenaga kerjaIndonesia ke LuarNegri
2. Terwujudnyapemahamanmasyarakatpengusaha dantenaga kerjatentang normaketenagakerjaan
3 kasus
60perusahaan
- kasus
60 perusahaan
-
100%
Meningkatnyakesadaran danpengetahuan lembagaketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaan
Tersedianya UMK 60
perusahaan
60 perusahaan 100%
Terlaksananyapengirimantransmigran ke lokasidaerah penempatan
1. Terlaksananyakerjasama antardaerah untukpenempatandaerahtransmigrasi
2. Terlaksananyapengiriman calontransmigrasi kelokasi daerahpenempatan
3. Terlaksananyasosialisasi daerahpenempatan calontransmigran
2 KSAD
10 KK
70 orang
2 KSAD
10 KK
70 orang
100%
100%
100%
Terwujudnya kepuasanmasyarakat terhadappelayanan
Terpantaunyakepuasan masyarakatterhadap pelayanan
1 kegiatan 1 kegiatan 100%
44LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Meningkatnyaketrampilan kerja dibidangpeternakan/processingmakanan olahan bagimasyarakat di industritembakau/rokok
Jumlah tenaga kerjadan masyarakat yangmendapat pelatihanketrampilan kerja
180 orang 180 orang 100%
Sumber : Subag Keuangan dan PEP Disnaker Kab. Magetan Tahun 2017
Secara umum capaian indikator kinerja diatas telah dapat tercapai dengan
baik, dimana keseluruhan indikator kinerja tersebut dapat terealisasi 100%, sesuai
dengan target yang ditetapkan.
Adapun perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2014 sampai dengan
capaian indikator kinerja tahun 2017 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.2.Realisasi Capaian Sasaran, indiKator Kinerja dan Target
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2014 - 2017
SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
Realisasi2014 2015 2016 2017
1 2 3 3 4 5 6Tersedianyasarana danprasarana kerjayang memadai
Ketersediaan jasaAdministrasiPerkantoran
60 bulan 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln
TersedianyaSarana danPrasarana bagiPegawai yangmemadai
1. Jumlahlaptop/komputertersedia
2. TerpeliharanyaGedung saranakerja
3. Terpeliharanyakendaraan dinas
1 paket
1 unit
12 bulan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1 paket
1 unit
12 bulan
Meningkatnyakualitasdokumenperencaan danpelaporan
Tersusunnyapelaporan kegiatandan terlaksananyamonitoring danevaluasi
15 dokumen 0 0 0 8 dkmn
Meningkatnyakualitas tenagakerja danterbantunyapencari kerjayang dilatih
Terlaksananyapelatihan danpemberian bantuanbagi pencari kerjayang dilatih
150
orang/LPK
30 org 30 org 30 org 29org/LPK
45LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
sehingga dapatmenumbuhkanWira UsahaBaruMeningkatnyapengetahuanpencari kerjasehingga dapatmengaksesBKOL dan IPKsecara mandiri
1. Pencari kerja dapatmengakses sendiriBKOL dan IPK danpelayananadministrasi on line
2. PelatihanKetrampilan bagipencari kerja
3. Terlaksananyastudi kelayakanpendirian BLK
60 bulan
240 orang
1 dokumen
12 bln
0
0
12 bln
0
0
12 bln
80 org
0
12 bln
80 org
1 dkmn
Meningkatnyakesadaran danpengetahuanlembagaketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaan
1. Terlaksananyapenanganan kasuspenempatantenaga kerjaIndonesia ke LuarNegri
2. Terwujudnyapemahamanmasyarakatpengusaha dantenaga kerjatentang normaketenagakerjaan
25 kasus
200perusahaan
0
50 prhn
0
50prshn
3
50prshn
0
60prshn
Meningkatnyakesadaran danpengetahuanlembagaketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaan
Tersedianya UMK 250
perusahaan
60prshn
60prshn
60prshn
60prshn
Terlaksananyapengirimantransmigran kelokasi daerahpenempatan
1. Terlaksananyakerjasama antardaerah untukpenempatandaerahtransmigrasi
2. Terlaksananyapengiriman calontransmigrasi kelokasi daerahpenempatan
3. Terlaksananyasosialisasi daerahpenempatan calontransmigran
10 KSAD
90 KK
300 orang
2 KSAD
35 kk
70 org
3 KSAD
25 kk
70 org
1 KSAD
15 kk
70 org
2 KSAD
10 KK
70 org
46LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Meningkatnya ketrampilankerja dibidangpeternakan/processingmakananolahan bagimasyarakatdi industritembakau/rokok
Jumlah tenagakerja danmasyarakat yangmendapatpelatihanketrampilan kerja
500 orang 120 org 120 org 120 0rg 180 org
Terwujudnyakepuasanmasyarakatterhadappelayanan
Terpantaunyakepuasanmasyarakatterhadappelayanan
1 kegiatan 0 0 0 1 keg
Adapun pencapaian Realisasi kinerja sampai dengan tahun 2017 dibanding
dengan target RPJMD 2013-2018 dapat kita lihat dari tabel dibawah ini :
47LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Tabel 3.3.Realisasi Capaian Sasaran, indikator Kinerja dan Realisasi Kinerja 2016
Dibanding dengan Target Akhir RPJMD dan Tingkat KemajuanDinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2014 - 2017
SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET AKHIR
RPJMD
Realisasi TINGKATKEMAJUAN
2017
1 2 3 4 5Tersedianyasarana danprasarana kerjayang memadai
Ketersediaan jasaAdministrasi Perkantoran
60 bulan 48 bln 80%
TersedianyaSarana danPrasarana bagiPegawai yangmemadai
1. Jumlahlaptop/komputertersedia
2. TerpeliharanyaGedung sarana kerja
3. Terpeliharanyakendaraan dinas
1 paket
1 unit
12 bulan
1 paket
1 unit
12 bulan
100%
100%
100%Meningkatnyakualitasdokumenperencaan danpelaporan
Tersusunnya pelaporankegiatan danterlaksananya monitoringdan evaluasi
15 dokumen 8 dkmn 53%
Meningkatnyakualitas tenagakerja danterbantunyapencari kerjayang dilatihsehingga dapatmenumbuhkanWira UsahaBaru
Terlaksananya pelatihandan pemberian bantuanbagi pencari kerja yangdilatih
150 orang/LPK 119 org/LPK 79,3%
Meningkatnyapengetahuanpencari kerjasehingga dapatmengaksesBKOL dan IPKsecara mandiri
1. Pencari kerja dapatmengakses sendiriBKOL dan IPK danpelayananadministrasi on line
2. Pelatihan Ketrampilanbagi pencari kerja
3. Terlaksananya studikelayakan pendirianBLK
60 bulan
240 orang
1 dokumen
48 bln
160 org
1 dkmn
80%
66%
100%
Meningkatnyakesadaran danpengetahuanlembagaketenagakerjaanterhadap norma-
1. Terlaksananyapenanganan kasuspenempatan tenagakerja Indonesia keLuar Negri
25 kasus 3 12%
48LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
nomaketenagakerjaan
2. Terwujudnyapemahamanmasyarakatpengusaha dantenaga kerja tentangnormaketenagakerjaan
200 perusahaan 210 prshn 105%
Meningkatnyakesadaran danpengetahuanlembagaketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaan
3. Tersedianya UMK 250 perusahaan 240 prshn 96%
Terlaksananyapengirimantransmigran kelokasi daerahpenempatan
1. Terlaksananyakerjasama antardaerah untukpenempatan daerahtransmigrasi
2. Terlaksananyapengiriman calontransmigrasi ke lokasidaerah penempatan
3. Terlaksananyasosialisasi daerahpenempatan calontransmigran
10 KSAD
90 KK
300 orang
8 KSAD
85 KK
240 org
89,6%
94,4%
80%
Meningkatnyaketrampilankerja di bidangpeternakan/processing makananolahan bagimasyarakat diindustritembakau/rokok
Jumlah tenaga kerja danmasyarakat yangmendapat pelatihanketrampilan kerja
500 orang 460 org 92%
Terwujudnyakepuasanmasyarakatterhadappelayanan
Terpantaunya kepuasanmasyarakat terhadappelayanan
1 kegiatan 1 keg 100%
Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017
49LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Berdasarkan capaian kinerja diatas, beberapa kendala atau penyebab kegagalan
diantaranya adalah :
1) Terbatasnya jumlah SDM yang ada di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan;
2) Koordinasi antar bidang dalam pelaksanaan kegiatan belum berjalan dengan
baik;
3) Kurang tertibnya pengendalian dokumen kegiatan serta pembuatan SPJ kegiatan
yang sudah dilaksanakan sehingga terjadi keterlambatan didalam pencairan
anggaraan untuk kegiataan selanjutnya;
4) Kurang tepatnya penyusunan program kegiatan dengan waktu pelaksanaan
kegiatan sehingga waktu pelaksanaan kegiatan tidak sesuai rencana;
Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut, sebagai langkah
peningkatan realisasi kinerja ditahun mendatang maka langkah-langkah yang
diambil antara lain adalah :
1) Mengajukan penambahan SDM dilingkungan Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Magetan;
2) Meningkatkan koordinasi sektoral antar bidang sehingga sasaran
dan indicator program/kegiatan yang tercantum didalam Renstra
dapat tercapai;
3) Meningkatkan kapabilitas SDM di lingkungan Dinas Tenaga Kerja
khususnya didalam menginventarisir dokumen-dokumen
program/kegiatan sehingga dapat tertata dengan baik serta
mempercepat peyusunan SPJ sehingga dapat memperlancar
pencairan anggaran untuk kegiatan selanjutnya;
4) Membuat time schedule perprogram/kegiatan yang akan
dilaksanakan sehingga pelaksanaan program/kegiatan dapat
dilaksanakan sesuai tepat waktu dan terarah.
C. AKUNTABILITAS KEUANGANJumlah Anggaran untuk Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan tahun
2017 melalui sumber dana APBD Kabupaten Magetan Tahun Anggaran 2017
sebesar Rp. 1.812.682.000,- setelah pergeseran Anggaran terjadi penambahan
Pagu Anggaran menjadi sebesar Rp. 3.486.141.000,- dan dengan realisasi
keuangan sebesar Rp. 3.263.258.517,- sedangkan sisa anggaran sebesar Rp
222.882.483,- maka pencapaian realisasi keuangan sebesar 93,61%.
50LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Penjelasan mengenai pencapaian sasaran, indicator kinerja
program/kegiatan serta anggaran dan pencapaian fisik anggaran dapat disajikan
sebagai berikut :
1. ALOKASI PER SASARAN PROGRAM/KEGIATANTabel 3.5.
Anggaran per-sasaran Program/Kegiatan Tahun 2017
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJAANGGARAN
(Rp)ANGGARAN
(%)
1 2 3 5Tersedianya sarana danprasarana kerja yangmemadai
Ketersediaan jasaAdministrasi Perkantoran
325.000.000 50%
Tersedianya Sarana danPrasarana bagi Pegawaiyang memadai
1. Jumlah laptop/komputertersedia
2. Terpeliharanya Gedungsarana kerja
3. Terpeliharanya kendaraandinas
57.000.000
83.000.000
43.000.000
100%
100%
100%
Meningkatnya kualitasdokumen perencaandan pelaporan
Tersusunnya pelaporankegiatan dan terlaksananyamonitoring dan evaluasi
30.000.000 50%
Meningkatnya kualitastenaga kerja danterbantunya pencarikerja yang dilatihsehingga dapatmenumbuhkan WiraUsaha Baru
Terlaksananya pelatihan danpemberian bantuan bagipencari kerja yang dilatih
50.000.000 15%
Meningkatnyapengetahuan pencarikerja sehingga dapatmengakses BKOL danIPK secara mandiri
1. Pencari kerja dapatmengakses sendiri BKOLdan IPK dan pelayananadministrasi on line
2. Pelatihan Ketrampilan bagipencari kerja
3. Terlaksananya studikelayakan pendirian BLK
45.000.000
200.000.000
50.000.000
15%
15%
100%
Meningkatnyakesadaran danpengetahuan lembagaketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaan
1. Terlaksananyapenanganan kasuspenempatan tenaga kerjaIndonesia ke Luar Negri
2. Terwujudnya pemahamanmasyarakat pengusahadan tenaga kerja tentangnorma ketenagakerjaan
15.000.000
35.000.000
12%
15%
Meningkatnyakesadaran danpengetahuan lembaga
3. Tersedianya UMK 30.000.000 15%
51LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
ketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaan
Terlaksananyapengiriman transmigranke lokasi daerahpenempatan
1. Terlaksananya kerjasamaantar daerah untukpenempatan daerahtransmigrasi
2. Terlaksananya pengirimancalon transmigrasi kelokasi daerah penempatan
3. Terlaksananya sosialisasidaerah penempatan calontransmigran
50.000.000
325.000.000
35.000.000
15%
20%
15%
Meningkatnyaketrampilan kerja dibidangpeternakan/processingmakanan olahan bagimasyarakat di industritembakau/rokok
Jumlah tenaga kerja danmasyarakat yang mendapatpelatihan ketrampilan kerja
807.251.832 5%
Terwujudnya kepuasanmasyarakat terhadappelayanan
Terpantaunya kepuasanmasyarakat terhadappelayanan
20.000.000 25%
Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017
Dari tabel diatas dapat kita lihat besaran anggaran persasaran
program/kegiatan yang dilaksanakan di tahun 2017 dimana secara prosentase
anggaran yang di terima dan dilaksanakan jauh lebih sedikit jika dibanding
dengan target total anggaran yang direncanakan didalam RPJMD Tahun 2013 –
2018.
2. PERBANDINGAN PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARANHubungan antara Pencapaian kinerja dan realisasi anggaran per sasaran
program/kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten magetan
tahun 2017 dapat kita lihat dari tabel dibawah ini :
52LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Tabel 3.5.Anggaran per-sasaran Program/Kegiatan Tahun 2017
SASARANSTRATEGIS
INDIKATORKINERJA
KINERJA ANGGARAN TK EFISIENSITARGET REALISASI CAPAIAN ANGGARAN
(Rp)REALISASI
(Rp)CAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9Tersedianyasarana danprasarana kerjayang memadai
Ketersediaan jasaAdministrasiPerkantoran
100% 100% 100% 325.000.000 319.461.231 98,30% 1,70%
TersedianyaSarana danPrasarana bagiPegawai yangmemadai
1. Jumlahlaptop/komputertersedia
2. TerpeliharanyaGedung saranakerja
3. Terpeliharanyakendaraan dinas
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
57.000.000
83.000.000
43.000.000
57.000.000
81.941.000
42.802.084
100%
98,72%
99,54%
0%
1,28%
0,46%
Meningkatnyakualitasdokumenperencaan danpelaporan
Tersusunnyapelaporan kegiatandan terlaksananyamonitoring danevaluasi
100% 100% 100% 30.000.000 29.977.000 99,92% 0,08%
Meningkatnyakualitas tenagakerja danterbantunyapencari kerjayang dilatihsehingga dapatmenumbuhkan
Terlaksananyapelatihan danpemberian bantuanbagi pencari kerjayang dilatih
100% 100% 100% 50.000.000 46.152.100 92,30% 7,7%
53LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
Wira UsahaBaruMeningkatnyapengetahuanpencari kerjasehingga dapatmengaksesBKOL dan IPKsecara mandiri
1. Pencari kerjadapat mengaksessendiri BKOL danIPK danpelayananadministrasi online
2. PelatihanKetrampilan bagipencari kerja
3. Terlaksananyastudi kelayakanpendirian BLK
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
45.000.000
200.000.000
50.000.000
44.801.600
163.228.200
48.576.200
99.56%
81.61%
97,15%
0,44%
18,39%
2,85%
Meningkatnyakesadaran danpengetahuanlembagaketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaan
1. Terlaksananyapenanganankasuspenempatantenaga kerjaIndonesia ke LuarNegri
2. Terwujudnyapemahamanmasyarakatpengusaha dantenaga kerjatentang normaketenagakerjaan
100%
100%
-
100%
0
100%
15.000.000
35.000.000
0
33.071.650
0
94,49%
0
5,51%
Meningkatnyakesadaran danpengetahuan
3. Tersedianya
UMK
100% 100% 100% 30.000.000 29.928.050 99,76% 0,24%
54LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
lembagaketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaanTerlaksananyapengirimantransmigran kelokasi daerahpenempatan
1. Terlaksananyakerjasama antardaerah untukpenempatandaerahtransmigrasi
2. Terlaksananyapengiriman calontransmigrasi kelokasi daerahpenempatan
3. Terlaksananyasosialisasi daerahpenempatancalon transmigran
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
50.000.000
325.000.000
35.000.000
49.036.380
323.241.200
34.448.480
98,07%
99,46%
98,42%
1,93%
0,54%
1,58%
Meningkatnyaketrampilankerja di bidangpeternakan/processing makananolahan bagimasyarakat diindustritembakau/rokok
Jumlah tenaga kerjadan masyarakatyang mendapatpelatihan ketrampilankerja
100% 100% 100% 820.712.000 807.251.832 98,36% 1,64%
Terwujudnyakepuasanmasyarakatterhadappelayanan
Terpantaunyakepuasanmasyarakat terhadappelayanan
100% 100% 100% 20.000.000 19.385.000 96,93% 3,07%
55LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
BAB IVPENUTUP
1. KESIMPULANLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Magetan Tahun 2017 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis
atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017. Penyusunan LKJIP ini
merupakan amanat yang tertuang dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), sebagai upaya
untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sesuai harapan semua pihak.
LKJIP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan tahun 2017 ini
menggambarkan kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan dan
Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan,
maupun kinerja sasaran dan kinerja anggaran, juga dilaporkan analisis kinerja
yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.
Selama Tahun 2017 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka
menjalankan tugas pokok dan fungsi untuk mewujudkan pencapaian target
kinerja Dinas Tenaga Kabupaten Magetan tahun 2017. Didalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Magetan, DPA Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Magetan sebesar Rp. 3.486.141.000,- serta realisasi
anggaran mencapai Rp. 3.263.258.517,- atau serapan dana APBD mencapai
93,61%%. Dengan demikian SiLPA (Sisa Lebih Pendapatan dan Anggaran)
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017 sebesar Rp.
222.882.483,-. Secara efektif anggaran tersebut telah mewujudkan capaian
kinerja untuk menunjang pencapaian Misi dan Visi Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Magetan. hal tersebut menunjukan bahwa perencanaan Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Magetan masuk dalam kategori memuaskan, namun
masih banyak yang harus diperbaiki dalam upaya meningkatkan kinerja serta
pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Magetan.
2. PERMASALAHANDalam rangka pencapaian visi dan misi Kabupaten Magetan yang
tertuang didalam RPJMD serta Renstra dan Renja Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Magetan Tahun 2017 ditemui berbagai permasalahan, diantaranya
adaah :
56LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
a) Masih tingginya angkatan kerja sebagai penyumbang utama pengangguran;
b) Belum optimalnya kualitas tenaga kerja untuk memenuhi kompetensi yang
dibutuhkan pasar kerja;
c) Kurangnya SDM di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan sehingga
memperlambat kinerja pencapaian sasaran dan tujuan program/kegiatan;
d) Fungsi pembinaan lembaga ketenagakerjaan masih belum berjalan secara
optimal;
e) Kuota/jatah transmigran yang diberangkatakan ke lokasi transmigrasi dari
Pemerintah Pusat tidak banyak.
3. LANGKAH KEDEPANUntuk mengatasi permasalahan diatas, langkah-langkah yang harus
dilaksanakan kedepan antara lain :
1) Menahan laju angkatan kerja dengan memperpanjang kesempatan
bersekolah;
2) Pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi dan kewirausahaan lebih
ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya;
3) Penambahan SDM dilingkungan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan
termasuk meningkatkan kapabiltas dan profesionalitas kerja;
4) Meningkatkan koordinasi dan konsutasi dengan Pemerintah Provinsi serta
Kementrian yang menangani ketransmigrasian serta meakukan penjajakan
dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah tujuan untuk dapat menambah
kuota transmigran
Magetan, Februari 2018
KEPALA DINAS TENAGA KERJAKABUPATEN MAGETAN
Ir. S U Y A D I, M.MAPembina Utama Muda
NIP. 19590816 198403 1 010
57LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
58LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
59LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017
60LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017