BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang...

60
1 LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Penertiban Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan sebagai sub sistem dari sistem Pemerintahan Daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat. Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Magetan, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan kondisitasnya dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup pemerintahan Kabupaten, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenaan dengan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

1LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGPeningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna,

bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Penyusunan penetapan

kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah berdasarkan

Peraturan Menteri Penertiban Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban

suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara

periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Dinas

Tenaga Kerja Kabupaten Magetan selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut

selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu

meningkatkan peran serta fungsi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan sebagai

sub sistem dari sistem Pemerintahan Daerah yang berupaya memenuhi aspirasi

masyarakat.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Magetan, capaian tujuan

dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi

dan misi daerah, melainkan kondisitasnya dengan tujuan dan sasaran yang ingin

dicapai pada lingkup pemerintahan Kabupaten, Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan

harapan semua pihak. Berkenaan dengan harapan tersebut diperlukan

pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas,

terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat

berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab

serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan

pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran

negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

2LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

diterbitkan Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah. Dalam salah satu pasal dalam undang-undang tersebut

menyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi

kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan

umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta

akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari

kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggung jawabkan kepada

masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B. MAKSUD DAN TUJUANLaporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas

dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan

anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja

adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara

memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Penyusunan LKJIP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017

dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang

dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator

kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan, berdasarkan

pengukuran kinerja dan tingkat keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan.

Adapun tujuan dari penyusunan Laporan kinerja adalah :

1. Sarana/instrumen penting untuk melaksanakan reformasi dalam penyelenggaraan

tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat;

2. Cara dan sarana yang efektif untuk mendorong seluruh aparatur pemerintah

dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Governance dan fungsi-fungsi

manajemen kinerja secara taat asas (konsisten);

3. Cara dan sarana yang efektif untuk meningkatkan kinerja instansi

pemerintah/unit kerja berdasarkan rencana kerja yang jelas dan sistematis

dengan sasaran kinerja yang terukur secara berkelanjutan;

4. Alat untuk mengetahui dan mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan

dari setiap pimpinan instansi/unit kerja dalam menjalankan misi,

tugas/jabatan, sehingga dapat dijadikan faktor utama dalam evaluasi

kebijakan, program kerja, struktur organisasi, dan penetapan alokasi

anggaran setiap tahun bagi setiap instansi/unit kerja; dan

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

3LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

5. Cara dan sarana untuk mendorong usaha penyempurnaan struktur

organisasi, kebijakan publik, ketatalaksanaan, mekanisme pelaporan, metode

kerja, dan prosedur pelayanan masyarakat berdasarkan permasalahan nyata

yang dihadapi dalam pelaksanaan manajemen pemerintahan secara

berkelanjutan.

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI1. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Magetan No 15 tahun 2016 Tahun

2017 , serta Peraturan Bupati No. 74 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten,

struktur organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Magetan

sebagai berikut :

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

4LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

STRUKTUR ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA KABUPAEN MAGETANTAHUN 2017

KEPALA DINASIr. SUYADI, M.Si

NIP. 195908161984031010 (IV/c)

SEKRETARISIr. HERDONI WAHYONO, M.M.

NIP. 196204051990031008 (IV/b)

KASUBAG KEUANGAN, PERENCANAAN, EVALUASI DANPELAPORAN

…………………………………………

KASUBAG TU DAN KEPEGAWAIANSRIYATUN, SP

NIP. 197009231998032006 (III/d)

KABID HUBUNGAN INDUSTRIL, SYARAT KERJA DANTRANSMIGRASI

SINGGIH MUJOKO, S.Sos (IIId)/NIP. 196605051988031016

KASI PENGUPAHAN, JAMSOSTEK DAN PENYELESAIANPERSELISIHAN HI

DIDIK EDI PURWANTO, SP (III/d)/NIP. 196410211988021003

KASI SYARAT KERJAJAMID, SP (III/d)

NIP. 196104201986031016

KASI TRANSMIGRASIDIAN MAHERU ROBBY W, S.STP, M.Si (IIId)

NIP. 198105211999121003

KABID PELATIHAN KERJA DAN PENEMPATAN TENAGA KERJADrs. H. MOH. LAHURI, M.M. (IV/a)/NIP. 196206041984101014

KASI PELATIHAN KERJA DAN ANALISIS PRODUKTIFITASLALU SATRIA UTAMA, S.E. (IIId)/NIP. 197110062002121007

KASI PENEMPATAN DAN PERLUASAN KESEMPATANKERJA

ZAINI SURYONO, S.STP (III/d) NIP. 1982062220021121001

KELOMPOK FUNGSIONAL

Gambar 1.1Struktur Organisasi Disnaker Kab. Magetan Tahun 2017

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

5LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Adapun tugas pokok dan fungsi masing-masing bagian yang ada

didalam struktur organisasi PD Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Magetan sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan

koordinasi dalam merumuskan perencanaan, kebijakan,

pengawasan dan pengendalian dalam penyelenggaraan

pembangunan di bidang pengelolaan di bidang tenaga kerja dan

Transmigrasi.

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas

menyelenggarakan fungsi:

a. Perumusan kebijakan dibidang tenaga kerja dan bidang

transmigrasi;

b. Pelaksanaan kebijakan dibidang tenaga kerja dan bidang

transmigrasi;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang tenaga kerja

dan bidang transmigrasi;

d. Pelaksanaan administrasi dinas dibidang tenaga kerja dan

bidang tranasmigrasi;

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait

dengan tugas dan fungsinya.

2. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Masing – masing

subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

bertanggung jawab kepada sekretaris.

2.1. Sekretariat mempunyai tugas merencanakan,

melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan,

membina dan mengevaluasi kegiatan administrasiumum,

kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program dan

keuangan.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

6LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Dalam melaksanakan tugas, sekretariat

menyelenggarakan fungsi :

a. Pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan,

keprotokolan, rumah tangga, ketertiban,

keamanan,penyelenggaraan rapat dan perjalanan dinas;

b. Penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan

kegiatan;

c. Pengelolaan barang inventaris dan perlengkapan;

d. Pengelolaan urusan kepegawaiaan;

e. Pengelolaan urusan keuangan;

f. Pengelolaan urusan organisasi dan ketatalaksanaan;

g. Pengelolaan urusan kesejahteraan pegawai;

h. Pengkoordinasian penyusunan program dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan pada bidang;

i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

2.2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. Melaksanakan urusan surat –menyurat dan pengetikan;

b. Membuat perencanaan pengadaan barang dan jasa;

c. Menyiapkan penyelenggaraan rapat dan keprotokolan;

d. Melaksanakan tugas – tugas rumah tangga dan

keamanan kantor;

e. Mengurus dan mencatat barang inventaris dan

perlengkapan kantor;

f. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian meliputi

pengumpulan data kepegawaian, cuti, kenaikan pangkat

dan pensiun;

g. Menyiapkan bahan dalam rangka upaya peningkatan

disiplin pegawai;

h. Mengurus kesejahteraan pegawai;

i. Merencanakan pengelolaan arsip; dan

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

7LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

2.3. Sub Bagian Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan

pelaporan mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan dan mengolah bahan untuk menyusun

Rencana Kegiatan Anggaran;

b. Menyiapkan anggaran belanja langsung dan belanja

tidak langsung;

c. Menyelenggarakan tata usaha keuangan;

d. Memverivikasi dokumen pertanggungjawaban keuangan;

e. Menyelenggarakan urusan tata usaha perjalanan dinas;

f. Menyelenggarakan tata usaha gaji pegawai;

g. Menghimpun peraturan mengenai administrasi keuangan

dan pelaksanaan anggaran;

h. Menyusun laporan keuangan;

i. Melaksanakan evaluasi dan monitoring anggaran;

j. Mengkoordinasikan dan melaksanakan penyusunan

program kegiatan;

k. Menyiapkan data penyusunan Rencana Strategis

(RESNTRA);

l. Menganalisa data, menyusun program kegiatan dan

Rencana Kerja (RENJA);

m.Melaksanakan monitoring dan evaluasi program

kegiatan;

n. Menginventarisir data hasil kegiatan untuk bahan laporan

hasil kegiatan;

o. Menghimpun data dan menyusun laporan monitoring,

evaluasi hasil rencana kerja, Realisasi fisik dan

anggaran, sistem informasi perencanaan daerah (SIPD),

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP), Laporan

penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

Bupati;

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

8LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

p. Mengelola dokumen perjanjian kinerja;

q. Mengkoordinasikan, menghimpun pelaksanaan

penyusunan standar pelayanan (SP), Standar Operating

Prosedur (SOP) dan survey kepuasan Masyarakat

(SKM);

r. Menyiapkan data untuk sistem Informasi Rencana

Umum Pengadaan (SIRUP); dan

s. Melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan

oleh Sekretaris.

3. Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja

Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program

pelatihan berbasis kompetensi, analisis produktivitas, penempatan

kerja dana pengembangan perluasan kerja.

Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pelatihan kerja dan

Penempatan Teanga Kerja mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pelatihan berbasis

kompetensi (PBK);

b. Pelaksanaan verifikasi informasi regulasi bidang pelatihan kerja

yang akan disebarluaskan kepada lembaga pelatihan kerja

swasta;

c. Pelaksanaan pemimpinan peningkatan kompetensi sumber daya

manusia lembaga pelatihan kerja swasta;

d. Pelaksanaan pemberian ijin kepada lembaga pelatihan kerja

swasta;

e. Penyebarluasan informasi produktivitas kepada perusahaan

kecil;

f. Pelaksanaan koordinasi pemberian konsultasi produktivitas

kepda perusahaan kecil;

g. Pelaksanaan koordinasi pengukuran produktivitas tingat

Kab/Kota;

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

9LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

h. Pelaksanaan koordinasi pemantauan (Surveillance) tingkat

produktivitas;

i. Pelaksanaan koordinasi pemberian dan penyebarluasan

informasi pasar kerja daam pelayanan antar kerja dan pemberi

kerja serta perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat;

j. Pelaksanaan koordinasi penyuluhan dan bimbingan jabatan

dalam pelayanan antar kerja serta perluasan kesempatan kerja

kepada masyarakat;

k. Pelaksanaan koordinasi peraantaraan kerja dalam pelayanan

antar kerja serta perluasan kesempatan kerja kepada

masyarakat;

l. Pelaksanaaan verifikasi penerbitan ijin kepada lembaga

penempatan tenaga kerja swasta;

m. Pelaksanaan promosi penyebarluasan informasi syarat-syarat

dan mekanisme bekerja diluar negeri kepada masyarakat;

n. Pelaksanaan koordinasi pendaftaran, perekrutan dan seleksi

calon TKI;

o. Pelaksanaan koordinasi pelayanan dan verifikasi kelengkapan

dokumen ketenagakerjaan TKI ke luar negeri;

p. Pelaksanaan koordinasi pelayanan penandatanganan perjanjian

kerja;

q. Pelaksanaan koordinasi penyelesaian permasalahan TKI Pra da

Purna penempatan;

r. Pelaksanaan koordinasi pelayanan pemulangan dan kepulangan

TKI;

s. Pelaksanaan koordinasi pemberdayaan TKI Purna;

t. Pelaksanaan tugas penerbitan perpanjangan Ijin Mempekerjakan

Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang lokasi kerja lebih dari 1 (satu)

wilayah dalam daerah;

Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja

dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas. Didalam bidang Pelatihan kerja dan

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

10LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Penematan Tenaga Kerja terdiri dari 2 (dua) seksi dimana masing –

masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang bertanggung

jawab kepada Kepala Bidang. Adapun seksi-seksi dibawah bidang

Pelatiha Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja sebagai berikut :

3.1.Seksi Pelatihan Kerja dan Analisis Produktifitas mempunyai

tugas :

a. Mengumpulkan bahan informasi regulasi bidang pelatihan

kerja yang akan disebarluaskan;

b. Merencakanakan pelaksanaan sosialisasi regulasi bidanag

pelatihan kerja kepada lemabga pelatihana kerja swasta;

c. Menganalisa kebutuhan pelatihan kerja bagi sumber daya

manusia lembaga pelatihan kerja swasta;

d. Merancang kesiapan materi pelatihan kerja;

e. Memimpin kegian pemantauan dan evaluasi lembaga

pelatihan kerja swasta;

f. Mengumpukan bahan verifikasi informasi regulasi bidang

pelatihan kerja yang akan disebarluaskan kepada lembaga

pelatihan kerja swasta;

g. Menyusun kesiapan sarana dan prasarana perijinan lembaga

pelatihan kerja swasta;

h. Menyuun kesiapan sarana dan prasarana perijinan lemabga

pelatihan kerja swasta;

i. Menentukan pemberian tanda daftar lemabga pelatihan kerja;

j. Menyiapakn pelaksanaan analisis kebutuhan pelatihan;

k. Menyiapkan program pelatihan;

l. Menyiapkan sarana prasarana;

m.Menyiaka instruktur dan tenaga pelatihan;

n. Menyiapakn calon peserta pelatihan kerja;

o. Membuat konsep pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

pelatihan kerja;

p. Menyiapkan promosi peningkatan sumber daya manusia;

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

11LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

q. Menyiapkan sumber dayaya manusia bidang konsultasi

produktivitas;

r. Menyiapak alat, teknik, metode peningkatan dan pengukuran

produktivitas;

s. Melaksanakan pemantauan (Surveillance) peningkatan

produktivitas;

t. Menyispksn dumber daya manusia bidang pengukursan

produktivitas;

u. Menyiapakn data dan metode pengukuran produktivitas;

v. Merencanakan pemantauan (Surveillance) tingkat

produktivitas; dan

w. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang;

3.2.Seksi Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja

mempunyai tugas :

a. Merencanakan penyediaan Sumber daya manusia untuk

jabatan pengantar kerja dan petugas antar kerja;

b. Merencanakan penyediaan sarana dan prasarana pemberian

informsadsi par kerja, penyuluhan dan bimbingan jabatan dan

perantaraan kerja;

c. Membuat rencana kerja tentang perantaraan kerja dalam

pelayanan kerja;

d. Merencanakan sumber daya manusia pemberian ijin lembaga

penempatan tenaga kerja swasta;

e. Menyusun kesiapan sarana prasarana perijinan pemberian ijin

lembaga penempatan tenaga kerja swasta;

f. Menyusun rencana pemantauan dan evaluasi lembaga

penempatan tenaga kerja swasta;

g. Menyusun kesiapan sumber daya manusia untuk pelayanan

penerbitan perpanjangan IMTA;

h. Memantau dan mengevaluasi hasil penerbitan perpanjangana

IMTA;

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

12LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

i. Merencanakan penyiapan sumber daya manusia terkait

penyebasrluasan informasi syarata kerja dan mekanisme

bekerja keluarnegeri kepada masyarakat;

j. Menyusun kesiapan sarana dan prasarana penyebarluasan

informasi syarat dan mekanisme bekerja ke luar negeri;

k. Memantau dan evaluasi pelaksanaan penyebarluasan

informasi syarat dan mekanisme bekerja diluar negeri kepada

masyarakat;

l. Merencanakan penyiapan sumber daya manusia terkait

pelayanan kelengkapan dokumen ketenagakerjaan calon TKI

ke luar negeri;

m.Menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan kelengkapan

dokumen ketenagakerjaan calon TKI ke luar negeri;

n. Merencanakan penyiapan sumber daya manusia terkait

pelayanan penandatanganan perjanjian kerja;

o. Menyiapkan sumber daya manusia untuk melakukan

penyelesaian permasalahan Pra TKI dan Purna TKI;

p. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penyelesaian

permasalahan Pra TKI dan TKI Purna;

q. Menyusun kebutuhan sumber daya manusia untuk melakukan

pelayanan pemulangan dan kepulangan TKI;

r. Menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan pemulangan

dan kepulangan TKI;

s. Memantau dan mengevaluasi peayanan pemulangan dan

kepulangan TKI;

t. Menyiapkan sumber daya manusia dan sarana prasaarana

untuk pemberdayaan TKI Purna;

u. Memantau daan mengevaluasi pemberdayaan TKI Purna;

v. Merencanakan penyediaan sumber daya manusia untuk

jabatan yang menangani tugas pengembangan dan perluasan

kesempatan kerja kepada masyarakat;

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

13LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

w. Menyiapkan sarana dan prasarana pengembangan dan

perluasan kesempatan kerja; dan

x. Membuat rencana kerja tentang pengembangan dan

perluasan kesempatan kerja; dan

y. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

4. Bidang Hubungan Industrial, Syarat Kerja dan Transmigrasi

(Hubinsyakertrans)

Bidang Hubinsyakertrans mempunyai tugas merumuskan

dan melaksanakan hubungan industrial, syarat-syarat kerja,

pengupahan, jaminan sosial tenaga kerja,dan penyelesaian

perselisihan hubungan industrial serta merumuskan dan

melaksanakan perpindahan dan penempatan transmigrasi,

pengembangaan sarana dan prasarana transmigrasi, pembinaan

usaha ekonomi dan sosial budaya masyarakat transmigrasi.

Adapun fungsi dari bidang Hubinsyakertrans adalah :

a. Pelaksanaan koordinasi proses pengessahan dokumen

peratauran perusahaan dengna ruang lingkup operasi daerah

Kabupaten/Kota;

b. Pelaksanaan verifikasi proses pengesahan dokumen

peraturan perusahaan dan perjanjian kerja bersama dengan

ruang lingkup Kabupaten/Kota;

c. Pemberian pelayanan pendaftaran perjanjian kerja bersama

daerah Kabupaten/Kota;

d. Pelaksanaan deteksi dini terhadap potensi perselisihan di

perusahaan;

e. Pelaksanaan fasilitasi pembentukan dan pemberdayaan

lembaga kerjasaman bipartit di perusahaan;

f. Pelaksanaan mediasi terhadap potensi dan mediasi

perselisihan diperusahaan, mogok kerja dan penutupan

perusahaan;

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

14LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

g. Pelaksanaan koordinasi kegiatan promosi dan motivasi

ketransmigrasian;

h. Pelaksanaan koordinasi kegiataan pendaftaran adan seleksi

calon transmigran;

i. Pelaksaan koordinasi kegiatan perpindahan dan penempatan

transmigrasi; dan

j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Hubinsyakertrans dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Didalam bidang Hubinsyakertrans terdiri dari 3 (tiga) seksi

dimana masing – masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Hubinsyakertrans. Adapun seksi-seksi dibawah bidang

hubinsyakertrans sebagai berikut :

1.1 Seksi Syarat Kerja

Seksi syarat kerja mempunyai tugas:

a) Menyiapkan sumber daya manusia yang memahami

aturan pembuatan peraturan perusahan dan perjanjian

kerja bersama;

b) Menyiapkan bahan dalam rangka membentuk

kelembagaan diperusahaan melalui PK, PP, PKB dan

Lembaga kerjasama bersama;

c) Membuat konsep pendaftaran perjanjian kerja bersama

didaerah;

d) Menysun rencana kerja seksi syarat kerja;

e) Melakukan pembinaan persyaratan kerja pada

perusahaan swasta, BUMN, pembuatan perjanjian kerja

dan kesepakatan kerja bersama dan perjanjian outsorcing;

f) Mendata perusahaan wajib membuat perjanjian

kerja/kontrak kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja

bersama dan perjanjian outsorcing;

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

15LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

g) Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan syarat kerja;

h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

1.2 Seksi Pengupahan, Jamsostek dan Penyelesaian Hubungan

Industria

Mempunyai tugas :

a) Menyiapkan sumber daya manusia yang memahami

ketentuan pengupahan dan jaminan sosial tenaga kerja;

b) Menyiapkan bahan pengembangan sistem pngupahan

dan jamainan sosial tenaga kerja;

c) Menyusun rencana kerja seksi pengupahan, jaminan

sosial tenagaa kerja dan penyelesaian perselisihan

hubungan industrial;

d) Menyiapkan penyusunan bahan penetapan upah

minimum kabupaten (UMK) dan sektoral;

e) Merencanakan dan melaksanakan siding komisi

penelitiaan pengupahan dalam rangka penetapan upah

minimum kabupaten (UMK) dan upah minimum sektoral

(UMSK);

f) Menyebarluaskan ketentuan UMK dan UMSK;

g) Mengevaluasi perusahaan yang meminta penangguhan

pelaksanaan UMK dan UMSK;

h) Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pengupahan

dan jaminan sosial tenaga kerja;

i) Menyiapkan sumber daya manusia yang memahami

pencegahan dan penyeesaian perselisihan hubungan

industrial;

j) Menyediakan sarana dan prasarana dalam upaya

penyelesaian perselisihan hubungan industrial;

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

16LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

k) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan

industrial, mogok kerja dan penutupan perusahaan; dan

l) Melaksanakan tuga lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

1.3 Seksi Transmigrasi

Tugas seksi Transmigrasi adalah :

a) Menyiapkan pendaftaran dan seleksi calon transmigran;

b) Melaksanakan sosialisasi dan pendataan animo calon

transmigran;

c) Menyiapkan bahan pelaksanaaan koordinasi dan

kerjasama dengan daerah asal dan daerah tujuan;

d) Menyiapkana bahan klarifikasi lokasi permukiman daerah

tujuan transmigrasi;

e) Menyiapkan dan melaksanakan pelatihan dan

pendampingan calon transmigran yang terseleksi;

f) Menyiapkan segala hal yang terkait dengan proses

pemeragkatan transmigrasi;

g) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan kegiatan

perpindahan dan penempatan transmigran;

h) Melaksanakan pendampingan dan pengawalan

transmigran kedaerah tujuan;

i) Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi pasca

penempatan transmigrasi;

j) Menyiapkan bahan pendataan permasalahan

ketransmigrasian;

k) Menyiapkan bahan penyelesaian permaslahan

ketransmigrasian;

l) Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan pasca

penempatantransmigrasi;

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

17LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

m)Melaksanakan monitoring dan evaluasi dan peyusunan

laporan kegiatan ketransmigrasian; dan

n) Melaksanakaan tugas lian yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

2. Sumber Daya ManusiaDalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Magetan, berdasarkan struktur organisasi jumlah pegawai

yang tersedia sebanyak 25 (dua puluh lima) orang Pegawai Negeri

Sipil. Tingkat pendidikan dan pangkat/golongan Pegawai Negeri Sipil di

lingkup Dinas Tenaga Kerja Kabpaten Magetan dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

1) Berdasarkan Golongan

Instansi

Golongan

I II III IV

Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Magetan

-

II /a = 1 org

II /b = - org

II /c = - org

II /d = 5 org

III /a = 2 org

III /b = 6 org

III /c = 1 org

III /d = 7 org

IV /a = 1 org

IV /b = 1 org

IV /c = 1

org

-

Jumlah 6 org 16 org 3 org

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

18LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

2) Berdasarkan Pendidikan.

InstansiPendidikan

JumlahSD SLTP SLTA Diploma S.1 S.2 S.3

Dinas Tenaga

Kerja

Kabupaten

Magetan

- 1 org 3 org D.I = -

org

D.II = -

org

D.III= 4

org

D.IV= -

org

13 org 4 org -

Jumlah 1 org 3 org 4 org 13 org 4 org 25 org

3) Berdasarkan Eselon

InstansiEselon

I II III IV

Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Magetan

- 1 org III.A = 1 orgIII.B = 2 org

IV.A = 6 orgIV.B = - org

Jumlah 1 org 3 org 6 org

3. REFORMASI BIROKRASI DINAS TENAGA KERJA KABUPATENMAGETAN

Kondisi birokrasi Indonesia di era reformasi saat ini bisa dikatakan

belum menunjukan arah perkembangan yang baik, karena masih

banyak ditemukan birokrat yang arogan dan menganggap rakyatlah

yang membutuhkannya, praktik KKN yang masih banyak terjadi, dan

mentalitas birokrat yang masih jauh dari harapan. Untuk melaksanakan

fungsi birokrasi secara tepat, cepat, dan konsisten guna mewujudkan

birokrasi yang akuntabel dan baik, maka pemerintah telah merumuskan

sebuah peraturan untuk menjadi landasan dalam pelaksanaan

reformasi birokrasi di Indonesia, yaitu Peraturan Presiden nomor 80

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

19LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

tahun 2011 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Indonesia 2010-

2025.

Reformasi birokrasi merupakan salah satu upaya Pemerintah

untuk mencapai good governance dan melakukan pembaharuan dn

perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan

teruatama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi),

ketatalaksanaan dan sumber daya manuasia aparatur. Melalui

reformasi birokrasi dilakukan penataan terhadap sistem penyeleggraan

pemerintah dimana tidak hanya efektif dan efisien tetapi juga menjadi

tulang punggung dalam perubahan kehidupan berbangsa dan

bernegara.

Tujuan reformasi birokrasi adalah untuk menciptakan birokrasi

pemerintah yang 19egara19e19nal dengan karakteristik, berintegrasi,

berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani 19egara,

netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar

19egara19e etik aparatur 19egara

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan sebagai bagian dari satu

sistem pemerintahan mempunyai tanggung jawab yang besar didalam

mensukseskan agenda reformasi birokrasi. Adapun pelaksanaan

reformasi birokrasi di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan terlihat

dari pelaksanaan pelayannan masyarakat yang menjadi salah satu

domain utama kinerja dari Dinas Tenaga Kerja, diantaranya adalah :

3.1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)Dinas Tenaga Kerja Kabupaen Magetan mempunyai kewajiban

untuk menyelenggarakan fungsi pelayanan masyarakat sesuai

dengan tugas dan fungsinya. Adapun didalam pelaksanaan fungsi dan

tugas tersebut telah disusun Standar Operasional Prosedur (SOP)

pelayanan masyarakat dibidang ketenagakerjaan yang disesuaikan

dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di

Kementrian Ketenagakerjaan RI serta Standar operasional prosedur

(SOP) ketransmigrasian yang telah disesuaikan dengan Standar

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

20LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

operasional prosedur (SOP) Kementrian Desa, Pdt dan Transmigrasi

RI.

Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dilaksanakan di

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan diantaranya adalah :

Tabel 3.1.

INVENTARISASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN

TAHUN 2017

NO JUDUL STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PEMBUATAN KETSOP SUDAH BELUM

1 Penyusunan DPA V

2 Penyusunan LAKIP V

3 Prosedur Penyusunan Renstra V

4 Prosedur Penyusunan Renja V

5 Penyusunan RKA V

6 Pelaporan Kinerja Dinas Tenaga Kerja V

7 Pelayanan Urusan Kepegawaian V

8 Perlengkapan Rumah Tangga Dinas V

9 Penyelenggaraan Tata Usaha Keuangan V

10 Penyiapan Anggaran Belanja Langsung dan Tidak langsung V

11 Penyelenggaraan Tata Usaha Perjalanan Daerah V

12 Pengelolaan Administrasi Kepegawaian V

13 Penyelenggaraan Rapat dan Keprotokolan V

14 Surat menyurat V

15 Penyelenggaraan Tata Usaha Gaji Pegawai V

16 Penyediaan Sarana Peningkatan Disiplin Pegawai V

17 Kartu Pendaftaran Pencari Kerja (AK I-AK V) V

18 Penerbitan Tanda Daftar Bursa Kerja Khusus V

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

21LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

19 Rekomendasi paspor V

20 Rekomendasi Pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) V

21 Penyelesaian Perselisihan HI V

22 Pencatatan Serikat pekerja/Buruh V

23 Pendaftaran Perjanjian kerja Bersama (PKB) V

24 Pengesahan Peraturan Perusahaan (PP) V

25 Pencatatan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) V

26 Pendaftaran Calon Transmigrasi V

27 Perubahan Izin LPK V

28 Izin mendirikan LPK VSumber : Subag Keuangan dan PEP Disnaker Kab. Magetan Tahun 2017

3.2. INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)Salah satu upaya guna meningkatkan kualitas dasar pelayanan

public sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Republik

Indonesia No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan

Pemerintah No. 96 Tahun 2012 tentang petunjuk pelaksanaan UU No.

25 tahun 2009 serta Peraturan MenPAN dan Reformasi Birokrasi RI

Nomor 5 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan dan Peraturan

MenPAN dan Reformasi Birokrasi RI No 16 Tahun 2014 tentang Survey

Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

menegaskan bahwa penyelenggara wajib melakukan penilaian kinerja

penyelenggaraan pelayanan public secara berkala.

Data survey kepuasan masyarakat dapat menjadi bahan penilaian

terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi

pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan

kualitas pelayanan. Survey kepuasan masyarakat bertujuan untuk

mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala sebagai

bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas

public selanjutnya.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

22LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Berdasarkan pada hasil survey IKM terhadap penyelenggaraan

pelayanan di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan yang dilakukan

oleh CV, INSANIKA dapat disimpulkan secara rinci sebagai berikut :

1. Penyelenggaraan pelayanan public di Disnaker kabupaten Magetan

secara umum mempunyai kategori kinerja BAIK (76,06%) walaupun

masih ada penerima layanan yang belum merasakan kepuasan

yang maksimal atas pelayanan yang diberikan;

2. Unsur yang perlu dipertahankan adalah unsure kesopanan dan

keramahan petugas pelayanan yang mempunyai kategori dengan

nilai BAIK (3,16%). Hal ini terlihat dari 79% responden menilai

petugas memberikan pelayanan dengan sopan dan ramah, 19 %

meenilai sangat ramah dan 2% menilai peayanan kurang sopan

dan ramah;

3. Unsur kenyamanan lingkungan pelayanan mempunyai nilai kategori

BAIK (3,15%). Hal ini terlihat dari 79% responden yang menilai

kondisi lingkungan nyaman, 18% meniai sangat nyaman dan hanya

3% meniai kuranag nyaman;

4. Unsur kemampuan dan kompetensi petugas pelayanan mempunyai

kategori BAIK (3,13%) hanya 7% yang menilai petugas kurang

kompeten, 72% responden menilai petugas kompeten dan 21%

menilai sangat kompeten;

5. Unsur keamanan peayanan berkategori BAIK (3,11%) dimana 75%

responden menilai kondisi lingkungan pelayanan yang aman, 18%

menyatakan sangat aman dan 7% yang menyatakan kurang aman;

6. Unsur kemudahan mendapatkan informasi pelayanan berkategori

BAIK (3,08) dimana hanya 2% responden menyatakan tidak

mudah, 69% menyatakan mudah mendapatkan informasi dan 215

menyatakan sangat mudah mendapatkan informasi;

7. Nsur keberadaan petugas pelayanan mempunyai kategori dengan

nilai BAIK (3,08%) dimana 81% responden menilai petugas

pelayanan sudah sesuai, 14% menilai petugas sudah sangat sesuai

dan 5% yang menilai kurang sesuai;

Page 23: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

23LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

8. Unsur persyaratan pelayanan mempunyai kategori dengan nilai

BAIK (3,07%) dimana 75% responden menyatakan persyaratan

pelayaan diunit pelayanan di unit pelayanana di Disnaker

Kabupaten Magetan sesuai dengan enis pelayanan, 16%

menyatakan sangat sesuai, 8% menyatakan kurang sesuai dan

hanya 1% yang menyatakan tidak sesuai;

9. Unsur kesesuaian jadwal pelayanan mempunyai kategori BAIK

(3,07%), hal ini terlihat dari 82% responden yang menyatakan

kesesuaian jadwal pelayanan sesuai (tepat) dengan jadwal yang

tercantum di dinding ruangan yang dipasang, 13% menyatakan

selalu sesuai dan hanya 5% yang menyatakan kurang sesuai;

10.Unsur prosedur pelayanan memunyai kategori BAIK (3,05%). Hal

ini terlihat dari 81% responden menyatakan prosedur pelayanan

sesuai, 12% menyatakan sangat sesuai dan hanya 7% yang

menyatakan kurang sesuai;

11.Unsur penanganan pengaduan, saran dan masukan mempunyai

kategori BAIK (3,03%) dimana 81% responden menyatakan

penanganan pengaduan , saran dan masukan pelayanan sesuai,

11$ menyatakansangat sesuai dan 1% menyatakan tidak sesuai;

12.Unsur ketepatan waktu pelayanan Berkategori BAIK (2,99)

dimanahanya 5% responden menyatakan tidak tepat waktu, 70%

maenyatakan tepat waktu dan 17% menaytakan sanat tepat waktu;

13.Unsur yang perlu ditingkatkan adalah unsure produk spesifikasi

jenis pelayanan yang berkategori BAIK (2,98%) dimana 15

responden menyatakan tidak sesuai, 11% responden menyatakan

kurang sesuai, 77% menyatakan sesuai dan 11% menyatakan

sangat sesuai;

14.Unsur terakhir yang perlu ditingkatkan adalah unsur keberadaan

maklumat pelayanan yang mempunyai niali BAIK (2,98%) dimana

12% menyatakan kurang sesuai dengan janji pelayanan, 79%

menilai sesuai janji pelayanan dan 9% menilai sangat sesuai

denagn janji pelayanan.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

24LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Berdasarkan uraian diatas, secara umum dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan telah berhasil didalam

melaksanakan kegiatan pelayanan public dimana dari unsure yang

inilai dalam IKM telah berkategori BAIK, namun demikian kedepan

perlu ditingkatkan lagi sehingga kekurangan yang ada didalam

pelaksanaan pelayanan public bisa diminimalisir;

2. Nilai IKM terhadap pelayanan public di Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Magetan adalah 76,60. Berdasar perhitungan yang

telah dilakukan oleh CV. INSANIKA yang melaksanakan survey

IKM Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan mempunyai kategori

Kinerja BAIK.

4. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DINAS TENAGA KERJAKAB. MAGETAN

Pengelolaan keuangan daerah merupakan salah satu bagian

yang mengalami perubahan mendasar dengan ditetapkannya UU

No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan UU No.33 Tahun

2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah. Kedua Undang-Undang tersebut telah memberikan

kewenangan lebih luas kepada pemerintah daerah. Kewenangan yang

dimaksud diantaranya adalah keleluasaan dalam mobilisasi sumber

dana, menentukan arah, tujuan dan target penggunaan anggaran.

Keuangan Daerah haruslah dikelola secara tertib, taat pada

peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan,

dan bertanggung jawab dengan memperhatikan keadilan, kepatutan,

dan manfaat untuk masyarakat. Di sisi lain tuntutan transparansi dan

akuntabilitas dalam sistem pemerintah semakin meningkat pada era

Page 25: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

25LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

reformasi saat ini, tidak terkecuali transparansi dalam pengelolaan

keuangan Pemerintah Daerah. Transparansi dapat diartikan sebagai

suatu situasi dimana masyarakat dapat mengetahui dengan jelas

semua kebijaksanaan dan tindakan yang diambil oleh pemerintah

dalam menjalankan fungsinya beserta sumber daya yang digunakan.

Sedangkan akuntabilitas dapat diartikan sebagai bentuk kewajiban

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan misi untuk mencapai tujuan atau sasaran yang

telah ditetapkan sebelumnya.

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan sebagai salah satu

bagian dari Pemerintah daerah kabupaten Magetan dituntut untuk

dapat melaksanakan pengelolaan keuangan dengan efektif dan efisien

serta transparan.dan bertanggung jawab. Adapun pengelolaan

keuangan di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan dapat kita lihat

dari Daftar anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan

Kerja Pemerintah Daerah (DPA-SKPD) tahun 2017 di bawah ini :

Page 26: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

26LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Tabel 4.1.Rincian Anggaran/DPA

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017

Sumber : Subbag Keuangan dan PEP Disnaker Kab. Magetan Tahun 2017

Page 27: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

27LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Dalam perkembangannya Anggaran Keuangan Program dan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Magetan mengalami perubahan sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan

Anggaran Perubahan (DPAP-SKPD) Tahun 2017 seperti terlihat dari

tabe dibawah ini :

Tabel 4.2.Rincian Anggaran Perubahan/DPAP

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017

Page 28: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

28LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2013 – 20181.VISI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MAGETAN TAHUN

2013 – 2018Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada

masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Dinas Tenaga

Kerja Kabupaten Magetan. Visi tersebut mengandung makna

bahwa Kabupaten Magetan dengan potensi, keragaman dan

kompleksitas masalah yang tinggi, agar Terwujudnya Kabupaten

Magetan sebagai Kota Prima dan Berkualitas. Visi Pemerintah Daerah

Kabupaten Magetan Tahun 2013 – 3018 yang hendak dicapai adalah:

“Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat MagetanYang Adil, Mandiri dan Bermartabat”

Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Magetan

tahun 2013-2018 tersebut, maka Misi pembangunan Kabupaten

Magetan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan

Yang Maha Esa dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan

bermasyarakat;

2. Mewujudkan kepemerintahan yang baik dan peningkatan sumber

daya manusia yang profesional dilandasi semangat pelaksanaan

otonomi daerah;

3. Menggairahkan perekonomian daerah melalui berbagai program

pengungkit dan optimalisasi pengembangan SDM serta

pengelolaan SDA yang berwawasan lingkungan;

4. Mewujudkan sarana dan prasarana infrastruktur yang mewadai

guna menunjang pertumbuhan ekonomi daerah; dan

5. Mewujudkan suasana aman dan damai, melalui penegakkan,

kepastian dan perlindungan hukum.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

29LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

2. MISI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN2013 – 2018

Berkaitan dengan Misi Kabupaten Magetan, maka Dinas Tenaga

Kerja melaksanakan Misi Ketiga yaitu :

“Menggairahkan perekonomian daerah melalui berbagai programpengungkit dan optimalisasi pengembagan SDM serta

pengelolaan SDA yang berwawasan lingkungan”.Misi ini untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan

masyarakat Magetan dalam 5 tahun kedepan dibutuhkan peningkatan

kinerja ekonomi yang bertumpu pada sektor pertanian, perdagangan,

industri dan pariwisata dengn memperhatikan prinsip-prinsip

pembangunan berkelanjutan. Dalam setiap upaya peingkatan

perekonomian perlu adanya prinsip pengembangan sumber daya

manusia serta pemanfaatan sumber daya alam untuk kecukupan

manusia dengan mengelolanya secara optimal. Setiap program

pengembangan ekonomi harus mengandung tujuan untuk

meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mewujudkan

kesejahteraan masyarakat Magetan yang adil dan bermartabat.

Misi Ketiga ini memiliki tujuan untuk meningkatkankesejahteraan ekonomi. Sasaran yang ditetapkan oleh Dinas

Tenaga Kerja Kabupaten Magetan dalam mencapai Misi Ketiga ini

adalah menurunkan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran

terbuka.

Berdasarkan hasil analisis, strategi yang dipilih untuk

mencapai sasaran menurunkan angka kemiskinan dan tingkat

pengangguran terbuka adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja sebanyak-banyaknya untuk

mengurangi pengangguran,

2. Mencegah pemutusan hubungan kerja;

3. Optimalisasi pelaksanaan program transmigrasi

Untuk memastikan bahwa Misi dapat diwujudkan dalam periode

pembangunan jangka pendek, maka dibuat tabel tujuan, sasaran,

Page 30: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

30LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

strategi dan arah kebijakan dari masing-masing misi pembangunan

sebagai berikut :

Tabel 2.1Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Misi Pembangunan

Tujuan Sasaran StrategiArah Kebijakan

Pernyataan 2014 2015 2016 2017 2018

Meningkatnyakesejahteraanmasyarakat

Indikator Sasaran :1. Menurunnya

AngkaKemiskinan

2. TingkatPengangguran Terbuka

1.Meningkatkanpenyerapantenaga kerjasebanyak-banyaknyauntukmengurangipenganggurandan mencegahpemutusanhubungan kerja

Urusan TenagaKerja:Meningkatkan dayasaing tenaga kerjamelalui pemberianpendidikan danketrampilan tenagakerja yang kompetendan diakui secaranasional daninternasional melaluifasilitasi perolehansertifikat keahlian

V V V V V

Menyediakaninformasi kesempatankerja denganmewajibkan duniausaha memberikaninformasi lowongankerja

V V V V V

Menciptakan iklimketenagakerjaan danhubungan industrialyang kondusif melaluipengawasan terhadapimplementasiperaturan tentangketenagakerjaan.

V V V V V

Memberikanpembekalan kepadacalon transmigrandengan ketrampilanyang sesuaikarakteristik daerahtujuan agar mampuberadaptasi danbertahan di lingkunganyang baru

V V V V V

2.Mengoptimalisasi pelaksanaanprogramtransmigrasi

Memberikanpembekalan kepadacalon transmigrandengan ketrampilanyang sesuaikarakteristik daerahtujuan agar mampuberadaptasi danbertahan dilingkungan yangbaru

V V V V V

Sumber : RPJMD Perubahan Kabupaten Magetan Tahun 2014 – 2018

Page 31: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

31LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

3. KETERKAITAN SASARAN STRATEGIS RPJMD DENGANRENSTRA DISNAKER TAHUN 2013 – 2018

Arah kebijakan umum pembangunan daerah Kabupaten

Magetan dalam rangka mewujudkan menurunnya angka kemiskinan

dan tingkat pengangguran tebuka adalah :

1. Mengedepankan program-progam yang menunjang pertumbuhan

ekonomi, Meningkatkan penyediaan lapangan kerja dan upaya

pengentasan kemiskinan.

2. Meningkatkan kerjasama antar daerah, baik skala nasional maupun

internasional dalam rangka mengembangkan potensi dan kekayaan

lokal.

Upaya dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah

agar mencapai hasil yang maksimal dilaksanakan melalui 8 program

prioritas sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan keunggulan

wilayah Kabupaten Magetan yaitu Pendidikan, Pertanian, Pariwisata,

Industri, Perdagangan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pengentasan

Kemiskinan atau disingkat dengan akronim DITATA INDAH plus

INSANI.

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan melaksakan Program

Prioritas menurunkan tingkat pengangguran terbuka. Program

Penurunan angka pengangguran terbuka dititikberatkan pada

pemberdayaan masyarakat dan penurunan angka pengangguran

melalui bimbingan ketrampilan dan kewirausahaan.

Selanjutnya hubungan antara Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan

serta Indikator Kinerja yang dipilih dengan Program Pembangunan

berdasarkan Urusan Pemerintah Daerah adalah sebagaimana tabel

berikut :

Page 32: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

32LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Tabel 2.2. Hubungan antara Sasaran, Strategi, Arah Kebijakanserta Indikator Kinerja

MISI 3 : Menggairahkan perekonomian daerah melalui program pengungkit dan optimalisasi pengembangan SDM serta pengelolaan SDA yang berwawasan lingkungan

No Tujuan/Sasaran Strategi dan arah kebijakan Indikator KinerjaSasaran

Capaian KinerjaProgram Kegiatan Bidang Urusan

KondisiAwal

KondisiAkhir

1 Tujuan :Meningkatkankesejahteraanekonomi

Sasaran :Meningkatnyakesejahteraanmasyarakat

Indikator sasaran :1.Menurunnyaangka kemiskinan2.tingkatpengangguranterbuka

Strategi:Meningkatkan penyerapan tenaga kerjasebanyak-banyaknya untuk mengurangipengangguran dan mencegah terjadinyapemutusan hubungan kerjaKebijakan :-Meningkatkan daya saing tenaga kerja

melalui pemberian pendidikan danketrampilan tenaga kerja yang kompetendan diakui secara nasional daninternasional melalui fasilitasi perolehansertifikat keahlian

- Menyediakan informasi kesempatan kerjadengan mewajibkan dunia usahamemberikan informasi lowongan kerja

-Menciptakan iklim ketenagakerjaan danhubungan industrial yang kondusif melaluipengawasan terhadap implementasiperaturan tentang ketenagakerjaan

1. Program Peningkatan Kualitas danProduktivitas Tenaga Kerja

2. Program Pembinaan LingkunganSosial Bidang tenaga kerja(DBHCHT

3. Program Peningkatan KesempatanKerja

4. Program Perlindungan danPengembangan LembagaKetenagakerjaan

Tenaga Kerja

Strategi:Mengoptimalisasi pelaksanaan programtransmigrasiKebijakan :- Memberikan pembekalan kepada calon

transmigran dengan ketrampilan yangsesuai karakteristik daerah tujuan agarmampu beradaptasi dan bertahan dilingkungan yang baru.

Program pengembangan wilayahtransmigrasi

Sumber : RPJMD Perubahan Kab. Magetan Tahun 2013-2018

Page 33: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

33LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Rencana strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan tahun 2013

- 2018 diarahkan untuk :

1. Mendorong terciptanya kesempatan kerja yang baik yaitu lapangan

kerja produktif serta adanya perlindungan dan jaminan sosial yang

memadai;

2. Mendorong terciptanya kesempatan kerja seluas-luasnya dan merata

dalam sektor-sektor pembangunan;

3. Meningkatkan kondisi dan mekanisme Hubungan Industrial untuk

mendorong kesempatan kerja;

4. Mengembangkan jaminan sosial dan pemberdayaan pekerja;

5. Meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas;

6. Menciptakan kesempatan kerja melalui program-program

pemerintah;

7. Mengembangkan kebijakan pendukung pasar kerja melalui informasi

pasar kerja;

8. Jumlah transmigran yang difasilitasi perpindahan dan

penempatannya di kawasan Transmigrasi.

Adapun Program Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Magetan Tahun 2013 – 2018 adalah :

1) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja;

2) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang tenaga kerja

(DBHCHT);

3) Program Peningkatan Kesempatan Kerja;

4) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan;

5) Program pengembangan wilayah transmigrasi.

4) TUJUANMengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Tahun 2013-2018 serta Visi dan Misi Kabupaten Magetan diatas, maka

tujuan pembangunan bidang ketenagakerjaan Tahun 2013-2018 sebagai

berikut :

1. Meningkatkan kompetensi tenaga kerja sehingga mampu mengisi

lowongan kerja melalui pelatihan teknis, pemagangan, penyuluhan dan

akreditasi;

Page 34: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

34LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

2. Mewujudkan tercapainya perluasan kesempatan kerja dengan

meningkatkan pelayanan terhadap pencari kerja melalui bursa kerja

online;

3. Meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja di dalam dan di luar

negeri melalui pelayanan penempatan dan perlindungan TKI ke luar

negeri, penempatan tenaga kerja dalam negeri, penempatan tenaga

kerja muda dan penyandang cacat;

4. Meningkatkan upah minimum dan jaminan kesejahteraan buruh melalui

penempatan UMK dan Pengawasan pelaksanaannya, pemantauan

kesejahteraan buruh, pemberdayaan lembaga ketenagakerjaan;

5. Terwujudnya peningkatan pelayanan ketransmigrasian dan mobilitas

penduduk yang berkualitas.

Hubungan antara Misi dan Tujuan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga

Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2013 – 2018 terlihat dari tabel dibawah

ini :

Tabel 4.1.

Matriks Hubungan Antara Misi dan Tujuan

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan

MISI TUJUAN INDIKATORMenurunnya angka

pengangguran terbuka

1. Meningkatkan produktivitas dan

kompetensi tenaga kerja

sehingga mampu mengisi

lowongan kerja melalui

pelatihan ketrampilan,

pemagangan,dan fasilitasi

perolehan sertifikasi pelatihan

1. Prosentase tingkatPengangguran terbuka

2. Terpenuhinya pelayanan hak

dasar pekerja/burh, jaminan

sosial tenaga kerja dan

terselesaikannyperselisihan

hubungan industrial antara

pekerja/buruh dengan

pengusaha

2. Tingkat partisipasiangkatan kerja

3. Meningkatkan pelayanan

penempatan tenaga kerja di

dalam dan di luar negeri melalui

3. Prosentase pencari kerjayang ditempatkan

Page 35: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

35LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

pelayanan penempatan dan

perlindungan TKI ke luar negeri,

penempatan tenaga kerja

dalam negeri dan penciptaan

wirausaha baru

4. Meningkatkan upah minimum

dan jaminan kesejahteraan

buruh melalui penempatan

UMK dan monitoring

pelaksanaannya, pemantauan

kesejahteraan buruh,

pemberdayaan lembaga

ketenagakerjaan

4. Prosentase kasusHubungan Industrial danSyarat kerja

5. Terwujudnya peningkatan

pelayanan ketransmigrasian

dan mobilitas penduduk yang

berkualitas.

5. Prosentase penempatantransmigrasi

Sumber: Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2013 -2018

5. SASARANDidalam Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2013-

2018, Sasaran yang menjadi dasar kebijakan dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Magetan adalah :

1. Meningkatnya ketrampilan/kompetensi pencari kerja

2. Meningkatnya peluang kerja dan kesempatan kerja

3. Meningkatnya perlindungan tenaga kerja

4. Terciptanya pemberangkatan transmigrasi

Adapun hubungan antara Tujuan dengan Sasaran tersebut dapat kita

lihat dari tabel dibawah ini :

Page 36: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

36LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Tabel 5.1.Hubungan Tujuan dan Sasaran

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017

TUJUAN SASARANURAIAN URAIAN INDIKATOR

1. Meningkatkanproduktivitas dankompetensi tenagakerja sehinggamampu mengisilowongan kerjamelalui pelatihanketrampilan,pemagangan,danfasilitasi perolehansertifikasi pelatihan

Meningkatnya kualitas tenaga kerjadan terbantunya pencari kerja yangdilatih sehingga dapatmenumbuhkan Wira Usaha Baru

Terlaksananya pelatihan danpemberian bantuan bagipencari kerja yang dilatih

2. Terpenuhinyapelayanan hakdasar pekerja/buruh,jaminan sosialtenaga kerja danterselesaikannyaperselisihanhubungan industrialantarapekerja/buruhdengan pengusaha

Meningkatnya kesadaran danpengetahuan lembagaketenagakerjaan terhadap norma-noma ketenagakerjaan

1. Terlaksananyapenanganan kasuspenempatan tenaga kerjaIndonesia ke Luar Negri

2. Terwujudnya pemahamanmasyarakat pengusahadan tenaga kerja tentangnorma ketenagakerjaan

3. Meningkatkanpelayananpenempatan tenagakerja di dalam dandi luar negerimelalui pelayananpenempatan danperlindungan TKI keluar negeri,penempatan tenagakerja dalam negeridan penciptaanwirausaha baru

Meningkatnya pengetahuanpencari kerja sehingga dapatmengakses BKOL dan IPK secaramandiri

1. Pencari kerja dapatmengakses sendiri BKOLdan IPK dan pelayananadministrasi on line

2. Pelatihan Ketrampilanbagi pencari kerja

3. Terlaksananya studikelayakan pendirian BLK

4. Meningkatkan upahminimum danjaminankesejahteraan buruhmelalui penempatanUMK dan Monitoringpelaksanaannya,

Meningkatnya kesadaran danpengetahuan lembagaketenagakerjaan terhadap norma-noma ketenagakerjaan

Tersedianya UMK

Page 37: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

37LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

pemantauankesejahteraanburuh,pemberdayaanlembagaketenagakerjaan

5. Terwujudnyapeningkatanpelayananketransmigrasiandan mobilitaspenduduk yangberkualitas.

Terlaksananya pengirimantransmigran ke lokasi daerahpenempatan

1. Terlaksananya kerjasamaantar daerah untukpenempatan daerahtransmigrasi

2. Terlaksananyapengiriman calontransmigrasi ke lokasidaerah penempatan

3. Terlaksananya sosialisasidaerah penempatan calontransmigran

Sumber: Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2013 - 2018

B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Penetapan Kinerja yang dituangkan dan ditandatangani dalam Perjanjian

Kinerja antara Kepala SKPD dengan Bupati Magetan merupakan wahana proses

yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang ingin dihasilkan.

Perencanaan kinerja yang dilakukan berguna untuk menyusun prioritas kegiatan

yang dibiayai dari sumber dana terbatas. Fokus perencanaan kinerja diharapkan

mengarah pada pengelolaan program kegiatan lebih baik, dan terarah.

Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan mengacu

pada dokumen Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Prabumulih

Tahun 2013-2018, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017, dan dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2017.

Perjanjian Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan tahun 2017 terlihat

dari yabel dibawah ini :

Page 38: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

38LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Tabel 5.2.Perjanjian Kinerja DInas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017

NOSASARAN STRATEGIS

(TUJUAN)INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Tersedianya sarana dan prasaranakerja yang memadai

Ketersediaan jasaAdministrasi Perkantoran

12 bulan

2. Tersedianya Sarana danPrasarana bagi Pegawai yangmemadai

1. Jumlahlaptop/komputertersedia

2. TerpeliharanyaGedung sarana kerja

3. Terpeliharanyakendaraan dinas

1 paket

1 unit

12 bulan

3. Meningkatnya kualitas dokumenperencaan dan pelaporan

Tersusunnya pelaporankegiatan danterlaksananya monitoringdan evaluasi

8 dokumen

4. Meningkatnya kualitas tenaga kerjadan terbantunya pencari kerja yangdilatih sehingga dapatmenumbuhkan Wira Usaha Baru

Terlaksananya pelatihandan pemberian bantuanbagi pencari kerja yangdilatih

20 orang

5. Meningkatnya pengetahuanpencari kerja sehingga dapatmengakses BKOL dan IPK secaramandiri

1. Pencari kerja dapatmengakses sendiriBKOL dan IPK danpelayananadministrasi on line

2. PelatihanKetrampilan bagipencari kerja

3. Terlaksananya studi

kelayakan pendirian

BLK

12 bulan

80 orang

1 dokumen

6. Meningkatnya kesadaran danpengetahuan lembagaketenagakerjaan terhadap norma-noma ketenagakerjaan

1. Terlaksananyapenanganan kasuspenempatan tenagakerja Indonesia keLuar Negri

2. Terwujudnyapemahamanmasyarakatpengusaha dantenaga kerja tentangnormaketenagakerjaan

3 kasus

60 perusahaan

Page 39: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

39LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

7. Meningkatnya kesadaran danpengetahuan lembagaketenagakerjaan terhadap norma-noma ketenagakerjaan

Tersedianya UMK 60 perusahaan

8. Terlaksananya pengirimantransmigran ke lokasi daerahpenempatan

1. Terlaksananyakerjasama antardaerah untukpenempatan daerahtransmigrasi

2. Terlaksananyapengiriman calontransmigrasi ke lokasidaerah penempatan

3. Terlaksananyasosialisasi daerahpenempatan calontransmigran

2 KSAD

10 KK

70 orang

9. Terwujudnya kepuasanmasyarakat terhadap pelayanan

Terpantaunya kepuasanmasyarakat terhadappelayanan

1 kegiatan

10. Meningkatnya ketrampilan kerja dibidang peternakan/processingmakanan olahan bagi masyarakatdi industri tembakau/rokok

Jumlah tenaga kerja danmasyarakat yangmedapat pelatihanketrampilan kerja

180 orang

Page 40: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

40LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

3.1.Capaian Kinerja OrganisasiDinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan selaku pengemban amanah

masyarakat melaporkan Akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan yang dibuat sesuai ketentuan yang

diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan ini memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target

masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra

Tahun 2013-2018 maupun Renja Tahun 2017.

A. PENGUKURAN REALISASI KINERJA TAHUN 2017Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang

telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Misi dan Visi Instansi

Pemerintah. Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Inpres Nomor 7

Tahun 1999, Keputusan Kepala LAN Nomor 239 / IX/6/8/2003 Tanggal 25 Maret

2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Nagara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

Kinerja SKPD Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan diukur berdasarkan

tingkat pencapaian sasaran dan indikator sasaran serta menggambarkan pula

tingkat capaian pada program/kegiatan. Untuk mengetahui gambaraan mengenai

tingkat perencanaan sasaran dan program/kegiatan dilakukan melalui media

rencana kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya, dengan cara

perhitungan sebagai berikut :

Page 41: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

41LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau

semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja digunakan

rumus :

Realisasi

Capaian indikator kinerja = ------------------------------- X 100 %

Rencana

b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau

semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja dan

digunakan rumus :

Rencana – (Realisasi –

Rencana)

Capaian indikator kinerja = ---------------------------------------------------------

--- X 100 %

Rencana

Selain membandingkan rencana dengan realisasi, pengukuran kinerja

juga dilakukan dengan membandingkan realisasi dan capaiaaan tahun ini

dengan realisasi dan capaian tahun lalu, serta realisasi kinerja sampai dengan

tahun ini dengan target pada akhir periode Renstra.

Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran dan

program/kegiatan serta indikator makro diberlakukan nilai disertai makna dari

nilai tersebut yaitu :

- 85 s.d 100 = Baik Sekali

- 70 s.d < 85 = Baik

- 55 s.d < 70 = Cukup

- < 55 = Kurang

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis

pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih trasparan mengenai

sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Page 42: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

42LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

B. EVALUASI DAN ANALISIS REALISASI KINERJADinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan telah dapat melaksanakan tugas

utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Dari beberapa sasaran yang

ditetapkan telah dilaksanakan seluruhnya, meskipun tingkat keberhasilanya

belum dapat diwujudkan secara optimal.

Rincian analisis capaian masing-masing tujuan dan sasaran dapat

diuraikan sebagai berikut:

Tabel 3.1.Realisasi Capaian Sasaran, indiKator Kinerja dan Target

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017

SASARANSTRATEGIS(TUJUAN)

INDIKATORKINERJA

TARGET REALISASI CAPAIAN

1 2 3 4 5

Tersedianya saranadan prasarana kerjayang memadai

Ketersediaan jasaAdministrasiPerkantoran

12 bulan 12 bulan 100%

Tersedianya Saranadan Prasarana bagiPegawai yangmemadai

1. Jumlahlaptop/komputertersedia

2. TerpeliharanyaGedung saranakerja

3. Terpeliharanyakendaraan dinas

1 paket

1 paket

12 bulan

1 paket

1 unit

12 bulan

100%

100%

100%

Meningkatnya kualitasdokumen perencaandan pelaporan

Tersusunnyapelaporan kegiatandan terlaksananyamonitoring danevaluasi

8 dokumen 8 dokumen 100%

Meningkatnya kualitastenaga kerja danterbantunya pencarikerja yang dilatihsehingga dapatmenumbuhkan WiraUsaha Baru

Terlaksananyapelatihan danpemberian bantuanbagi pencari kerjayang dilatih

29

orang/LPK

29 orang/LPK 100%

Meningkatnyapengetahuan pencarikerja sehingga dapatmengakses BKOL danIPK secara mandiri

1. Pencari kerjadapat mengaksessendiri BKOL danIPK dan pelayananadministrasi online

12 bulan 12 bulan 100%

Page 43: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

43LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

2. PelatihanKetrampilan bagipencari kerja

3. Terlaksananyastudi kelayakanpendirian BLK

80 orang

1 dokumen

80 orang

1 dokumen

100%

100%

Meningkatnyakesadaran danpengetahuan lembagaketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaan

1. Terlaksananyapenanganankasuspenempatantenaga kerjaIndonesia ke LuarNegri

2. Terwujudnyapemahamanmasyarakatpengusaha dantenaga kerjatentang normaketenagakerjaan

3 kasus

60perusahaan

- kasus

60 perusahaan

-

100%

Meningkatnyakesadaran danpengetahuan lembagaketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaan

Tersedianya UMK 60

perusahaan

60 perusahaan 100%

Terlaksananyapengirimantransmigran ke lokasidaerah penempatan

1. Terlaksananyakerjasama antardaerah untukpenempatandaerahtransmigrasi

2. Terlaksananyapengiriman calontransmigrasi kelokasi daerahpenempatan

3. Terlaksananyasosialisasi daerahpenempatan calontransmigran

2 KSAD

10 KK

70 orang

2 KSAD

10 KK

70 orang

100%

100%

100%

Terwujudnya kepuasanmasyarakat terhadappelayanan

Terpantaunyakepuasan masyarakatterhadap pelayanan

1 kegiatan 1 kegiatan 100%

Page 44: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

44LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Meningkatnyaketrampilan kerja dibidangpeternakan/processingmakanan olahan bagimasyarakat di industritembakau/rokok

Jumlah tenaga kerjadan masyarakat yangmendapat pelatihanketrampilan kerja

180 orang 180 orang 100%

Sumber : Subag Keuangan dan PEP Disnaker Kab. Magetan Tahun 2017

Secara umum capaian indikator kinerja diatas telah dapat tercapai dengan

baik, dimana keseluruhan indikator kinerja tersebut dapat terealisasi 100%, sesuai

dengan target yang ditetapkan.

Adapun perbandingan capaian indikator kinerja tahun 2014 sampai dengan

capaian indikator kinerja tahun 2017 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.2.Realisasi Capaian Sasaran, indiKator Kinerja dan Target

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2014 - 2017

SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Realisasi2014 2015 2016 2017

1 2 3 3 4 5 6Tersedianyasarana danprasarana kerjayang memadai

Ketersediaan jasaAdministrasiPerkantoran

60 bulan 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln

TersedianyaSarana danPrasarana bagiPegawai yangmemadai

1. Jumlahlaptop/komputertersedia

2. TerpeliharanyaGedung saranakerja

3. Terpeliharanyakendaraan dinas

1 paket

1 unit

12 bulan

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1 paket

1 unit

12 bulan

Meningkatnyakualitasdokumenperencaan danpelaporan

Tersusunnyapelaporan kegiatandan terlaksananyamonitoring danevaluasi

15 dokumen 0 0 0 8 dkmn

Meningkatnyakualitas tenagakerja danterbantunyapencari kerjayang dilatih

Terlaksananyapelatihan danpemberian bantuanbagi pencari kerjayang dilatih

150

orang/LPK

30 org 30 org 30 org 29org/LPK

Page 45: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

45LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

sehingga dapatmenumbuhkanWira UsahaBaruMeningkatnyapengetahuanpencari kerjasehingga dapatmengaksesBKOL dan IPKsecara mandiri

1. Pencari kerja dapatmengakses sendiriBKOL dan IPK danpelayananadministrasi on line

2. PelatihanKetrampilan bagipencari kerja

3. Terlaksananyastudi kelayakanpendirian BLK

60 bulan

240 orang

1 dokumen

12 bln

0

0

12 bln

0

0

12 bln

80 org

0

12 bln

80 org

1 dkmn

Meningkatnyakesadaran danpengetahuanlembagaketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaan

1. Terlaksananyapenanganan kasuspenempatantenaga kerjaIndonesia ke LuarNegri

2. Terwujudnyapemahamanmasyarakatpengusaha dantenaga kerjatentang normaketenagakerjaan

25 kasus

200perusahaan

0

50 prhn

0

50prshn

3

50prshn

0

60prshn

Meningkatnyakesadaran danpengetahuanlembagaketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaan

Tersedianya UMK 250

perusahaan

60prshn

60prshn

60prshn

60prshn

Terlaksananyapengirimantransmigran kelokasi daerahpenempatan

1. Terlaksananyakerjasama antardaerah untukpenempatandaerahtransmigrasi

2. Terlaksananyapengiriman calontransmigrasi kelokasi daerahpenempatan

3. Terlaksananyasosialisasi daerahpenempatan calontransmigran

10 KSAD

90 KK

300 orang

2 KSAD

35 kk

70 org

3 KSAD

25 kk

70 org

1 KSAD

15 kk

70 org

2 KSAD

10 KK

70 org

Page 46: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

46LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Meningkatnya ketrampilankerja dibidangpeternakan/processingmakananolahan bagimasyarakatdi industritembakau/rokok

Jumlah tenagakerja danmasyarakat yangmendapatpelatihanketrampilan kerja

500 orang 120 org 120 org 120 0rg 180 org

Terwujudnyakepuasanmasyarakatterhadappelayanan

Terpantaunyakepuasanmasyarakatterhadappelayanan

1 kegiatan 0 0 0 1 keg

Adapun pencapaian Realisasi kinerja sampai dengan tahun 2017 dibanding

dengan target RPJMD 2013-2018 dapat kita lihat dari tabel dibawah ini :

Page 47: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

47LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Tabel 3.3.Realisasi Capaian Sasaran, indikator Kinerja dan Realisasi Kinerja 2016

Dibanding dengan Target Akhir RPJMD dan Tingkat KemajuanDinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2014 - 2017

SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET AKHIR

RPJMD

Realisasi TINGKATKEMAJUAN

2017

1 2 3 4 5Tersedianyasarana danprasarana kerjayang memadai

Ketersediaan jasaAdministrasi Perkantoran

60 bulan 48 bln 80%

TersedianyaSarana danPrasarana bagiPegawai yangmemadai

1. Jumlahlaptop/komputertersedia

2. TerpeliharanyaGedung sarana kerja

3. Terpeliharanyakendaraan dinas

1 paket

1 unit

12 bulan

1 paket

1 unit

12 bulan

100%

100%

100%Meningkatnyakualitasdokumenperencaan danpelaporan

Tersusunnya pelaporankegiatan danterlaksananya monitoringdan evaluasi

15 dokumen 8 dkmn 53%

Meningkatnyakualitas tenagakerja danterbantunyapencari kerjayang dilatihsehingga dapatmenumbuhkanWira UsahaBaru

Terlaksananya pelatihandan pemberian bantuanbagi pencari kerja yangdilatih

150 orang/LPK 119 org/LPK 79,3%

Meningkatnyapengetahuanpencari kerjasehingga dapatmengaksesBKOL dan IPKsecara mandiri

1. Pencari kerja dapatmengakses sendiriBKOL dan IPK danpelayananadministrasi on line

2. Pelatihan Ketrampilanbagi pencari kerja

3. Terlaksananya studikelayakan pendirianBLK

60 bulan

240 orang

1 dokumen

48 bln

160 org

1 dkmn

80%

66%

100%

Meningkatnyakesadaran danpengetahuanlembagaketenagakerjaanterhadap norma-

1. Terlaksananyapenanganan kasuspenempatan tenagakerja Indonesia keLuar Negri

25 kasus 3 12%

Page 48: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

48LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

nomaketenagakerjaan

2. Terwujudnyapemahamanmasyarakatpengusaha dantenaga kerja tentangnormaketenagakerjaan

200 perusahaan 210 prshn 105%

Meningkatnyakesadaran danpengetahuanlembagaketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaan

3. Tersedianya UMK 250 perusahaan 240 prshn 96%

Terlaksananyapengirimantransmigran kelokasi daerahpenempatan

1. Terlaksananyakerjasama antardaerah untukpenempatan daerahtransmigrasi

2. Terlaksananyapengiriman calontransmigrasi ke lokasidaerah penempatan

3. Terlaksananyasosialisasi daerahpenempatan calontransmigran

10 KSAD

90 KK

300 orang

8 KSAD

85 KK

240 org

89,6%

94,4%

80%

Meningkatnyaketrampilankerja di bidangpeternakan/processing makananolahan bagimasyarakat diindustritembakau/rokok

Jumlah tenaga kerja danmasyarakat yangmendapat pelatihanketrampilan kerja

500 orang 460 org 92%

Terwujudnyakepuasanmasyarakatterhadappelayanan

Terpantaunya kepuasanmasyarakat terhadappelayanan

1 kegiatan 1 keg 100%

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017

Page 49: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

49LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Berdasarkan capaian kinerja diatas, beberapa kendala atau penyebab kegagalan

diantaranya adalah :

1) Terbatasnya jumlah SDM yang ada di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan;

2) Koordinasi antar bidang dalam pelaksanaan kegiatan belum berjalan dengan

baik;

3) Kurang tertibnya pengendalian dokumen kegiatan serta pembuatan SPJ kegiatan

yang sudah dilaksanakan sehingga terjadi keterlambatan didalam pencairan

anggaraan untuk kegiataan selanjutnya;

4) Kurang tepatnya penyusunan program kegiatan dengan waktu pelaksanaan

kegiatan sehingga waktu pelaksanaan kegiatan tidak sesuai rencana;

Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut, sebagai langkah

peningkatan realisasi kinerja ditahun mendatang maka langkah-langkah yang

diambil antara lain adalah :

1) Mengajukan penambahan SDM dilingkungan Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Magetan;

2) Meningkatkan koordinasi sektoral antar bidang sehingga sasaran

dan indicator program/kegiatan yang tercantum didalam Renstra

dapat tercapai;

3) Meningkatkan kapabilitas SDM di lingkungan Dinas Tenaga Kerja

khususnya didalam menginventarisir dokumen-dokumen

program/kegiatan sehingga dapat tertata dengan baik serta

mempercepat peyusunan SPJ sehingga dapat memperlancar

pencairan anggaran untuk kegiatan selanjutnya;

4) Membuat time schedule perprogram/kegiatan yang akan

dilaksanakan sehingga pelaksanaan program/kegiatan dapat

dilaksanakan sesuai tepat waktu dan terarah.

C. AKUNTABILITAS KEUANGANJumlah Anggaran untuk Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan tahun

2017 melalui sumber dana APBD Kabupaten Magetan Tahun Anggaran 2017

sebesar Rp. 1.812.682.000,- setelah pergeseran Anggaran terjadi penambahan

Pagu Anggaran menjadi sebesar Rp. 3.486.141.000,- dan dengan realisasi

keuangan sebesar Rp. 3.263.258.517,- sedangkan sisa anggaran sebesar Rp

222.882.483,- maka pencapaian realisasi keuangan sebesar 93,61%.

Page 50: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

50LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Penjelasan mengenai pencapaian sasaran, indicator kinerja

program/kegiatan serta anggaran dan pencapaian fisik anggaran dapat disajikan

sebagai berikut :

1. ALOKASI PER SASARAN PROGRAM/KEGIATANTabel 3.5.

Anggaran per-sasaran Program/Kegiatan Tahun 2017

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJAANGGARAN

(Rp)ANGGARAN

(%)

1 2 3 5Tersedianya sarana danprasarana kerja yangmemadai

Ketersediaan jasaAdministrasi Perkantoran

325.000.000 50%

Tersedianya Sarana danPrasarana bagi Pegawaiyang memadai

1. Jumlah laptop/komputertersedia

2. Terpeliharanya Gedungsarana kerja

3. Terpeliharanya kendaraandinas

57.000.000

83.000.000

43.000.000

100%

100%

100%

Meningkatnya kualitasdokumen perencaandan pelaporan

Tersusunnya pelaporankegiatan dan terlaksananyamonitoring dan evaluasi

30.000.000 50%

Meningkatnya kualitastenaga kerja danterbantunya pencarikerja yang dilatihsehingga dapatmenumbuhkan WiraUsaha Baru

Terlaksananya pelatihan danpemberian bantuan bagipencari kerja yang dilatih

50.000.000 15%

Meningkatnyapengetahuan pencarikerja sehingga dapatmengakses BKOL danIPK secara mandiri

1. Pencari kerja dapatmengakses sendiri BKOLdan IPK dan pelayananadministrasi on line

2. Pelatihan Ketrampilan bagipencari kerja

3. Terlaksananya studikelayakan pendirian BLK

45.000.000

200.000.000

50.000.000

15%

15%

100%

Meningkatnyakesadaran danpengetahuan lembagaketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaan

1. Terlaksananyapenanganan kasuspenempatan tenaga kerjaIndonesia ke Luar Negri

2. Terwujudnya pemahamanmasyarakat pengusahadan tenaga kerja tentangnorma ketenagakerjaan

15.000.000

35.000.000

12%

15%

Meningkatnyakesadaran danpengetahuan lembaga

3. Tersedianya UMK 30.000.000 15%

Page 51: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

51LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

ketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaan

Terlaksananyapengiriman transmigranke lokasi daerahpenempatan

1. Terlaksananya kerjasamaantar daerah untukpenempatan daerahtransmigrasi

2. Terlaksananya pengirimancalon transmigrasi kelokasi daerah penempatan

3. Terlaksananya sosialisasidaerah penempatan calontransmigran

50.000.000

325.000.000

35.000.000

15%

20%

15%

Meningkatnyaketrampilan kerja dibidangpeternakan/processingmakanan olahan bagimasyarakat di industritembakau/rokok

Jumlah tenaga kerja danmasyarakat yang mendapatpelatihan ketrampilan kerja

807.251.832 5%

Terwujudnya kepuasanmasyarakat terhadappelayanan

Terpantaunya kepuasanmasyarakat terhadappelayanan

20.000.000 25%

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017

Dari tabel diatas dapat kita lihat besaran anggaran persasaran

program/kegiatan yang dilaksanakan di tahun 2017 dimana secara prosentase

anggaran yang di terima dan dilaksanakan jauh lebih sedikit jika dibanding

dengan target total anggaran yang direncanakan didalam RPJMD Tahun 2013 –

2018.

2. PERBANDINGAN PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARANHubungan antara Pencapaian kinerja dan realisasi anggaran per sasaran

program/kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten magetan

tahun 2017 dapat kita lihat dari tabel dibawah ini :

Page 52: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

52LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Tabel 3.5.Anggaran per-sasaran Program/Kegiatan Tahun 2017

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

KINERJA ANGGARAN TK EFISIENSITARGET REALISASI CAPAIAN ANGGARAN

(Rp)REALISASI

(Rp)CAPAIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9Tersedianyasarana danprasarana kerjayang memadai

Ketersediaan jasaAdministrasiPerkantoran

100% 100% 100% 325.000.000 319.461.231 98,30% 1,70%

TersedianyaSarana danPrasarana bagiPegawai yangmemadai

1. Jumlahlaptop/komputertersedia

2. TerpeliharanyaGedung saranakerja

3. Terpeliharanyakendaraan dinas

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

57.000.000

83.000.000

43.000.000

57.000.000

81.941.000

42.802.084

100%

98,72%

99,54%

0%

1,28%

0,46%

Meningkatnyakualitasdokumenperencaan danpelaporan

Tersusunnyapelaporan kegiatandan terlaksananyamonitoring danevaluasi

100% 100% 100% 30.000.000 29.977.000 99,92% 0,08%

Meningkatnyakualitas tenagakerja danterbantunyapencari kerjayang dilatihsehingga dapatmenumbuhkan

Terlaksananyapelatihan danpemberian bantuanbagi pencari kerjayang dilatih

100% 100% 100% 50.000.000 46.152.100 92,30% 7,7%

Page 53: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

53LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Wira UsahaBaruMeningkatnyapengetahuanpencari kerjasehingga dapatmengaksesBKOL dan IPKsecara mandiri

1. Pencari kerjadapat mengaksessendiri BKOL danIPK danpelayananadministrasi online

2. PelatihanKetrampilan bagipencari kerja

3. Terlaksananyastudi kelayakanpendirian BLK

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

45.000.000

200.000.000

50.000.000

44.801.600

163.228.200

48.576.200

99.56%

81.61%

97,15%

0,44%

18,39%

2,85%

Meningkatnyakesadaran danpengetahuanlembagaketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaan

1. Terlaksananyapenanganankasuspenempatantenaga kerjaIndonesia ke LuarNegri

2. Terwujudnyapemahamanmasyarakatpengusaha dantenaga kerjatentang normaketenagakerjaan

100%

100%

-

100%

0

100%

15.000.000

35.000.000

0

33.071.650

0

94,49%

0

5,51%

Meningkatnyakesadaran danpengetahuan

3. Tersedianya

UMK

100% 100% 100% 30.000.000 29.928.050 99,76% 0,24%

Page 54: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

54LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

lembagaketenagakerjaanterhadap norma-nomaketenagakerjaanTerlaksananyapengirimantransmigran kelokasi daerahpenempatan

1. Terlaksananyakerjasama antardaerah untukpenempatandaerahtransmigrasi

2. Terlaksananyapengiriman calontransmigrasi kelokasi daerahpenempatan

3. Terlaksananyasosialisasi daerahpenempatancalon transmigran

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

50.000.000

325.000.000

35.000.000

49.036.380

323.241.200

34.448.480

98,07%

99,46%

98,42%

1,93%

0,54%

1,58%

Meningkatnyaketrampilankerja di bidangpeternakan/processing makananolahan bagimasyarakat diindustritembakau/rokok

Jumlah tenaga kerjadan masyarakatyang mendapatpelatihan ketrampilankerja

100% 100% 100% 820.712.000 807.251.832 98,36% 1,64%

Terwujudnyakepuasanmasyarakatterhadappelayanan

Terpantaunyakepuasanmasyarakat terhadappelayanan

100% 100% 100% 20.000.000 19.385.000 96,93% 3,07%

Page 55: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

55LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

BAB IVPENUTUP

1. KESIMPULANLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Magetan Tahun 2017 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis

atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Dinas

Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017. Penyusunan LKJIP ini

merupakan amanat yang tertuang dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), sebagai upaya

untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sesuai harapan semua pihak.

LKJIP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan tahun 2017 ini

menggambarkan kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan dan

Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan,

maupun kinerja sasaran dan kinerja anggaran, juga dilaporkan analisis kinerja

yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.

Selama Tahun 2017 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka

menjalankan tugas pokok dan fungsi untuk mewujudkan pencapaian target

kinerja Dinas Tenaga Kabupaten Magetan tahun 2017. Didalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Magetan, DPA Dinas

Tenaga Kerja Kabupaten Magetan sebesar Rp. 3.486.141.000,- serta realisasi

anggaran mencapai Rp. 3.263.258.517,- atau serapan dana APBD mencapai

93,61%%. Dengan demikian SiLPA (Sisa Lebih Pendapatan dan Anggaran)

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2017 sebesar Rp.

222.882.483,-. Secara efektif anggaran tersebut telah mewujudkan capaian

kinerja untuk menunjang pencapaian Misi dan Visi Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Magetan. hal tersebut menunjukan bahwa perencanaan Dinas

Tenaga Kerja Kabupaten Magetan masuk dalam kategori memuaskan, namun

masih banyak yang harus diperbaiki dalam upaya meningkatkan kinerja serta

pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Magetan.

2. PERMASALAHANDalam rangka pencapaian visi dan misi Kabupaten Magetan yang

tertuang didalam RPJMD serta Renstra dan Renja Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Magetan Tahun 2017 ditemui berbagai permasalahan, diantaranya

adaah :

Page 56: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

56LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

a) Masih tingginya angkatan kerja sebagai penyumbang utama pengangguran;

b) Belum optimalnya kualitas tenaga kerja untuk memenuhi kompetensi yang

dibutuhkan pasar kerja;

c) Kurangnya SDM di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan sehingga

memperlambat kinerja pencapaian sasaran dan tujuan program/kegiatan;

d) Fungsi pembinaan lembaga ketenagakerjaan masih belum berjalan secara

optimal;

e) Kuota/jatah transmigran yang diberangkatakan ke lokasi transmigrasi dari

Pemerintah Pusat tidak banyak.

3. LANGKAH KEDEPANUntuk mengatasi permasalahan diatas, langkah-langkah yang harus

dilaksanakan kedepan antara lain :

1) Menahan laju angkatan kerja dengan memperpanjang kesempatan

bersekolah;

2) Pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi dan kewirausahaan lebih

ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya;

3) Penambahan SDM dilingkungan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan

termasuk meningkatkan kapabiltas dan profesionalitas kerja;

4) Meningkatkan koordinasi dan konsutasi dengan Pemerintah Provinsi serta

Kementrian yang menangani ketransmigrasian serta meakukan penjajakan

dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah tujuan untuk dapat menambah

kuota transmigran

Magetan, Februari 2018

KEPALA DINAS TENAGA KERJAKABUPATEN MAGETAN

Ir. S U Y A D I, M.MAPembina Utama Muda

NIP. 19590816 198403 1 010

Page 57: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

57LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Page 58: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

58LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Page 59: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

59LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

Page 60: BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG · A.LATAR BELAKANG Peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Instruksi

60LKJIP DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017