BAB I PENDAHULUAN A. - sma13smg.sch.idsma13smg.sch.id/v1/userfiles/BAB I sd BAB III.pdf ·...

14
Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0128/MPK/KR/2013 tanggal 5 Juni 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 menetapkan bahwa Kurikulum 2013 diimplementasikan secara bertahap dan terbatas mulai tahun pelajaran 2013/2014. Implementasi Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014 pada kelas X di 1.270 SMA sasaran dan sejumlah SMA yang melaksanakan secara mandiri. Selanjutnya pada tahun pelajaran 2014/2015, berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 tanggal 8 November 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, pelaksanaan Kurikulum 2013 diperluas di seluruh SMA pada kelas X dan XI. Setelah melalui evaluasi dan masukan dari berbagai kalangan pelaksana di sekolah ditemukan beberapa kendala diantaranya kesiapan guru, ketersediaan buku, dan belum lengkapnya konsep Kurikulum 2013. Mempertimbangkan pentingnya Kurikulum 2013 dan masih ditemukannya beberapa kendala teknis tersebut, maka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013, melakukan penataan kembali implementasi Kurikulum 2013 pada satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah termasuk SMA mulai semester dua tahun pelajaran 2014/2015. Penataan implementasi Kurikulum 2013 meliputi penyempurnaan konsep Kurikulum 2013 dan tahapan implementasi Kurikulum 2013 di satuan pendidikan. Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang pada tahun pelajaran 2014/2015 baru satu semester menggunakan Kurikulum 2013, pada semester dua kembali menggunakan Kurikulum Tahun 2006 sampai ada ketetapan dari Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013. Sedangkan Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama tiga semester tetap menggunakan Kurikulum 2013 dan merupakan satuan pendidikan rintisan penerapan Kurikulum 2013. Menindaklanjuti kebijakan tersebut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Nomor 022/H/KR/2015 tanggal 2 April 2015 telah menetapkan 2.156 SMA sebagai sekolah rintisan implementasi Kurikulum 2013. SMA rintisan tersebut terdiri atas 1.163 SMA sasaran, 972 SMA mandiri, dan 21 SMA pelaksana Kurikulum 2013 satu semester yang telah diverifikasi oleh BAN S/M dan disetujui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Terhadap SMA rintisan tersebut, pada tahun anggaran 2015 diberikan pembinaan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013. Pelaksanaan pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru dilakukan oleh Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Sedangkan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA. Sasaran pendampingan implementasi Kurikulum 2013 sebanyak 2.156 SMA rintisan yang tersebar di 33 provinsi dan 312 kabupaten/kota. Mempertimbangkan sebaran lokasi dan jumlah SMA rintisan per

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. - sma13smg.sch.idsma13smg.sch.id/v1/userfiles/BAB I sd BAB III.pdf ·...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. - sma13smg.sch.idsma13smg.sch.id/v1/userfiles/BAB I sd BAB III.pdf · pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan guru kelas

Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015

1

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 0128/MPK/KR/2013 tanggal 5 Juni 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 menetapkan

bahwa Kurikulum 2013 diimplementasikan secara bertahap dan terbatas mulai tahun pelajaran

2013/2014. Implementasi Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014 pada kelas X di 1.270 SMA

sasaran dan sejumlah SMA yang melaksanakan secara mandiri. Selanjutnya pada tahun pelajaran

2014/2015, berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

156928/MPK.A/KR/2013 tanggal 8 November 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, pelaksanaan

Kurikulum 2013 diperluas di seluruh SMA pada kelas X dan XI. Setelah melalui evaluasi dan masukan

dari berbagai kalangan pelaksana di sekolah ditemukan beberapa kendala diantaranya kesiapan guru,

ketersediaan buku, dan belum lengkapnya konsep Kurikulum 2013. Mempertimbangkan pentingnya

Kurikulum 2013 dan masih ditemukannya beberapa kendala teknis tersebut, maka Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014

tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013, melakukan penataan kembali

implementasi Kurikulum 2013 pada satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah termasuk SMA

mulai semester dua tahun pelajaran 2014/2015.

Penataan implementasi Kurikulum 2013 meliputi penyempurnaan konsep Kurikulum 2013 dan tahapan

implementasi Kurikulum 2013 di satuan pendidikan. Satuan pendidikan dasar dan pendidikan

menengah yang pada tahun pelajaran 2014/2015 baru satu semester menggunakan Kurikulum 2013,

pada semester dua kembali menggunakan Kurikulum Tahun 2006 sampai ada ketetapan dari

Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013. Sedangkan Satuan pendidikan dasar dan

pendidikan menengah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama tiga semester tetap

menggunakan Kurikulum 2013 dan merupakan satuan pendidikan rintisan penerapan Kurikulum 2013.

Menindaklanjuti kebijakan tersebut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Nomor 022/H/KR/2015 tanggal 2 April 2015 telah

menetapkan 2.156 SMA sebagai sekolah rintisan implementasi Kurikulum 2013. SMA rintisan tersebut

terdiri atas 1.163 SMA sasaran, 972 SMA mandiri, dan 21 SMA pelaksana Kurikulum 2013 satu

semester yang telah diverifikasi oleh BAN S/M dan disetujui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Terhadap SMA rintisan tersebut, pada tahun anggaran 2015 diberikan pembinaan dalam bentuk

pelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013. Pelaksanaan pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru

dilakukan oleh Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan

Penjaminan Mutu Pendidikan. Sedangkan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 dilakukan oleh

Direktorat Pembinaan SMA.

Sasaran pendampingan implementasi Kurikulum 2013 sebanyak 2.156 SMA rintisan yang tersebar di

33 provinsi dan 312 kabupaten/kota. Mempertimbangkan sebaran lokasi dan jumlah SMA rintisan per

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. - sma13smg.sch.idsma13smg.sch.id/v1/userfiles/BAB I sd BAB III.pdf · pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan guru kelas

Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015

2

kabupaten/kota yang bervariasi, maka pendampingan dikelompokkan dalam 300 klaster, setiap klaster

terdiri atas beberapa SMA. Pada setiap klaster ditetapkan satu SMA Induk Klaster yang berfungsi

sebagai koordinator pelaksanaan pendampingan dalam klasternya. Pembiayaan kegiatan

pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di SMA menggunakan skema dana bantuan sosial

(bansos) yang diterimakan oleh 300 SMA Induk Klaster.

Kebijakan pembinaan kepada SMA rintisan tersebut, pada tahun anggaran 2015 akan diberikan melalui

pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan guru kelas XII.

Direktorat Pembinaan SMA sesuai tugas dan fungsinya akan melakukan pembinaan dalam bentuk

pendampingan di semua SMA rintisan. Pendekatan pendampingan yang akan digunakan pada tahun

2015 adalah melibatkan, memberdayakan, dan meningkatkan partisipasi semua unsur sekolah (whole

school) dalam mendukung implementasi Kurikulum 2013 melalui In-House Training (IHT) di semua

SMA rintisan. Untuk itu diselenggarakan In-House Training Pendampingan Implementasi Kurikulum

2013 di semua SMA rintisan termasuk SMA NEGERI 13 SEMARANG tahun 2015.

B. Tujuan Kegiatan

Secara umum tujuan In-House Training (IHT) Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 adalah

untuk meningkatkan pemahaman substansi dan peran serta semua unsur sekolah sesuai dengan tugas

dan fungsinya terlibat dalam pelaksanaan Kurikulum 2013.

Secara khusus peserta dapat:

1. Memahami perkembangan kebijakan Kurikulum 2013;

2. Meningkatkan pemahaman materi implementasi Kurikulum 2013;

3. Memahami program pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013;

4. Menyusun action plan pendampingan pada SMA anggota klaster.

C. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari IHT pendampingan implementasi Kurikulum2013 adalah:

1. Terpahaminya perkembangan kebijakan Kurikulum 2013;

2. Meningkatnya pemahaman materi implementasi Kurikulum 2013;

3. Terpahaminya program pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013;

4. Tersusunnya action plan pendampingan pada SMA anggota klaster.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. - sma13smg.sch.idsma13smg.sch.id/v1/userfiles/BAB I sd BAB III.pdf · pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan guru kelas

Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015

3

BAB II PELAKSANAAN

A. Pengorganisasian

Kegiatan In-House Training (IHT) Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013di SMA NEGERI 13

SEMARANG dilaksanakan berkoordinasi dengan SMA Induk Klaster SMA KESATRIAN 1 SEMARANG

bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan SMA.

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan In-House Training (IHT) Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 di SMA NEGERI 13 SEMARANG,dilaksanakan selama 3 (tiga ) hari,mulai tanggal 6 s.d 8 Oktober 2015, bertempat di:SMA NEGERI 13 SEMARANG, Jalan Rawasemanding Mijen Kota Semarang. Pengaturan waktu sebagai berikut : 1. Hari pertama unsur peserta yang hadir adalah semua warga sekolah, pengawas pembina, dan

perwakilan orangtua siswa. 2. Hari kedua dan ketiga yang hadir semua unsur guru.

C. Pengarah, Narasumber, Peserta dan Panitia 1. Pengarah

Unsur pengarah adalah Kepala Sekolah Induk Klaster dan Kepala Sekolah anggota klaster. Daftar nama pengarah sebagaimana Lampiran 2.

2. Narasumber Narasumber adalah unsur guru yang telah mengikuti bimtek petugas pendamping Implementasi Kurikulum 2013 atau TOT Tim Pengembang Kurikulum yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMA pada tahun 2015, sebanyak 5 (lima) orang, masing-masing satu orang guru mata pelajaran mewakili kelompok mata pelajaran Umum A, B dan kelompok peminatan. Daftar nama sebagaimana Lampiran 2.

3. Peserta Peserta IHT adalah pengawas pembina SMA dan semua unsur warga sekolah, antara lain Kepala sekolah, guru, tenaga administrasi sekolah, pustakawan, laboran, keamanan sekolah, penjaga sekolah, perwakilan siswa, perwakilan orang tua. Daftar nama sebagaimana Lampiran 3.

4. Panitia Panitia adalah unsur sekolah sebanyak 2 (dua) orang. Daftar nama sebagaimana Lampiran 4.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. - sma13smg.sch.idsma13smg.sch.id/v1/userfiles/BAB I sd BAB III.pdf · pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan guru kelas

Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015

4

Struktur Prrogram In-House Training (IHT) Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA NEGERI

13 SEMARANG, sebagai berikut:

No. Materi Waktu (@ 45’)

Narasumber/ Fasilitator

A. Umum

1. Kebijakan Pengembangan Kurikulum SMA 2 Drs.Toto.MM

2. Filosofi, kerangka dasar, dan struktur kurikulum SMA

2 Dra.Endang Setyawati,M.Si

3. Peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat 2 Dra.Endang Setyawati,M.Si

4. Budaya sekolah (penampilan, pelayanan, danprestasi)

2 Dra.Sri Minangwati,M.Pd

B. Pokok

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2 Dra.Sri Minangwati,M.Pd

2. Pembelajaran dan penilaian (buku siswa dan buku guru, model pembelajaran, RPP, penilaian dan e-rapor)

9 1.Sugeng Nugroho,SPd,M.Si 2.Antonius Yulianto,S.Sn

3. Sistem Kredit Semester (SKS)*) 2 Ahmad Tugiran,M.Pd

4. Muatan local 2 Ahmad Tugiran,M.Pd

5. Kepramukaan 2 Antonius Yulianto,S.Sn

6. Strategi pendampingan dan Action Plan Sekolah 2 Tim

C. Penunjang

1. Pembukaan dan Penutupan 2 Drs.Yuwana , M.Kom

Jumlah 27

*) 1. SKS diberikan apabila diperlukan 2. Bagi yang tidak melaksanakan sesi SKS sisa waktu dapat ditambahkan pada materi sesuai skala

prioritas masing-masing sekolah.

Jadwal pelaksanaan kegiatan In-House Training (IHT) Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013

SMA NEGERI 13 SEMARANG sebagaimana pada Lampiran 1.

D. Alur Kegiatan Alur kegiatan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA NEGERI 13 SEMARANG tahun 2015, sebagai berikut:

Gbr. Alur Kegiatan IHT

Hari Pertama : semua warga sekolah, pengawas pembina, dan perwakilan orangtua/komite sekolah Pembukaan dan

Kebijakan Teknis Kab./Kota

Kebijakan

Pengembangan Kurikulum SMA

Pembukaan oleh Kadisdik kab./kota

Narasumber : Ka. SMA …

Filosofi, kerangka dasar, dan struktur

kurikulum SMA

Tim Pendamping

Peminatan, lintas minat, dan

pendalaman minat

Tim Pendamping

Budaya sekolah (penampilan,

pelayanan, danprestasi)

Tim Pendamping

Hari Kedua dan ketiga : semua guru matapelajaran

Aktualisasi

Kepramukaan Muatan Lokal

Tim Pendamping

Tim Pendamping

Sistem Kredit

Semester (SKS)

Tim Pendamping

Pembelajaran dan

penilaian (buku siswa

dan guru, model

pembelajaran, RPP,

penilaian dan e-raport) Tim Pendamping

Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP

Tim Pendamping

Hari Kedua dan ketiga : semua guru matapelajaran

Strategi

pendampingan dan

Action Plan Sekolah

Tim Pendamping

Penutupan dan

Tindak Lanjut

Kepala SMA …

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. - sma13smg.sch.idsma13smg.sch.id/v1/userfiles/BAB I sd BAB III.pdf · pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan guru kelas

Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015

5

Penjelasan Alur Kegiatan Hari Pertama, 1. Pembukaan dan Kebijakan Teknis Dinas Pendidikan Kab/Kota dalam rangka implementasi

Kurikulum 2013 di SMA NEGERI 13 SEMARANG tahun 2015

Materi ini disajikan oleh Kepala Dinas/Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau yang mewakili. Materi berkaitan dengan program peningkatan mutu SMA tahun 2015 yang berkaitan dengan berbagai kegiatan, sasaran dan strategi pelaksanaan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum 2013 di SMA.

2. Kebijakan Pengembangan Kurikulum 2013

Materi ini disajikan oleh Kepala SMA Induk Klaster sebagai kordinator pelaksanaan pendampingan pada Induk Klaster, yang akan menyampaikan berbagai informasi Perkembangan Kebijakan Kurikulum 2013 yang berkaitan program dan strategi Pembinaan SMA, termasuk implementasi Kurikulum 2013 di SMA.

3. Materi Umum Substansi Kurikulum 2013.

Agar atmosfer Kurikulum 2013 terjadi di sekolah pada semua kegiatan sekolah, maka pada tahap awal kegiatan pendampingan dilakukan sosialisasi umum substansi Kurikulum 2013 kepada semua unsur sekolah, utamanya terkait dengan perkembangan kebijakan kurikulum SMA, filosofi, kerangka dasar, dan struktur kurikulum SMA peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat, sertabudaya sekolah (penampilan, pelayanan, dan prestasi). Penyajian materi disampaikan oleh Kepala SMA Induk Klaster dan Tim Pendamping dalam bentuk ceramah dan diskusi.

Hari Kedua dan Ketiga,

4. Materi Pokok.

Materi pokok adalah materi yang diprioritaskan dalam mendukung pencapaian target proses

pembelajaran dan penilaian (menyangkut buku siswa dan buku guru, model pembelajaran, RPP,

penilaian dan e-rapor) yang dilakukan oleh guru mata pelajaran dan materi pendukung,meliputi

KTSP, SKS (bila ada), Muatan lokal dan Kepramukaan. Dalam sesi ini tim pendamping tidak

menjelaskan materi tetapi memberikan penguatan/pemantapan sekaligus melakukan penyelarasan

materi pokok yang akan dijadikan bahan implementasi Kurikulum 2013.

Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari, dipandu oleh tim pendamping atau guru sekolah yang

bersangkutan yang telah mengikuti Pelatihan Narasumber/Instruktur Nasional/Guru Sasaran

Kurikulum 2013 tahun 2015.

5. Strategi Pendampingan

Strategi pendampingan merupakan cara dan upaya tim pendamping dalam memandu semua unsur

sekolah agar “tahu, mampu, mau” dalam mendukung implementasi Kurikulum 2013.

Aktivitas pada sesi ini dipandu oleh fasilitator (tim pendamping) yang akanmembahas tentang

persiapan dan rencana pelaksanaan pendampingan,serta laporan hasil pendampingan, baik laporan

tim pendamping maupun SMA anggota klaster. Materi yang dibahas antara lain tentang;

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. - sma13smg.sch.idsma13smg.sch.id/v1/userfiles/BAB I sd BAB III.pdf · pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan guru kelas

Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015

6

a. Agenda pendampingan kegiatan On;

b. Instrumen pengamatan pendamping;

c. Action Plan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015;

d. Laporan kegiatan pendampingan pelaksanaan On antara lain:

1) Temu awal;

2) Pengamatan Proses/Kondisi;

3) Umpan Balik dan Refleksi;

4) Temu Akhir.

6. Penutupan

Penutupan dilakukan oleh Kepala SMA NEGERI 13 SEMARANG anggota Klaster. Materi pengarahan penutupan berkaitan dengan tindak lanjut hasil IHT Pendampingan Kurikulum 2013 dan lainnya yang dipandang perlu.

E. Hasil Kegiatan

Terpahaminyaperkembangan kebijakan Kurikulum 2013;

Meningkatnya pemahaman materi implementasi Kurikulum 2013;

Terpahaminya program pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013;

Tersusunnya action plan pendampingan pada SMA anggota klaster.

Tanya Jawab :

1. Agus sudarsana ,SPd

Pertanyaan : Bagaimana dengan informasi terbaru tentang penilaian dengan rentang

1 – 100 ?

Drs. Toto ,MM

Jawab : Perlu kita cobakan sambil menunggu permenya , perubahan juga ada pada

penilaian sikap ,ketrampilan mari semua kita cermati untuk menuju yang lebih sempurna

2. Suparliyanto , SPd

Pertanyaan : Dalam kegiatan pendampingan apakah semua tingkatan kelas atau ada yang

diprioritaskan?

Dra. Endang Setyawati , M.Si

Jawab : Pendampingan diutamakan guru kelas XII dari masing-masing rumpun baru jika

karena suatu hal tidak mungkin terlaksana turun ketingkat berikutnya, Sifat pendampingan

memotret bagaimana implementasi kurtilas di satuan pendidikan apakah pelaksaksanaan

kurikulum sudah berjalan sebagaimana mestinya ,bukan menilai kekurangan masing-

masing guru.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. - sma13smg.sch.idsma13smg.sch.id/v1/userfiles/BAB I sd BAB III.pdf · pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan guru kelas

Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015

7

BAB III KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan

Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 menguatkan pemahaman guru akan

pelaksanaan kurikulum secara serentak di tahun – tahun mendatang.

Menguatkan pemahaman materi implementasi Kurikulum 2013

Semua komponen sekolah mempunyai peran masing-masing yang sangat kuat untuk

mendukung suksesnya pelaksanaan kurikulum 2013 di satuan pendidikkan

B. Tindak Lanjut

Mengharapkan pemerintah selalu berupaya menyempurnakan segala sesuatu perangkat

peraturan demi kesempuranan kurikulum 2013

Meyiapkan pelatihan-pelatihan bagi guru

Semua komponen sekolah harus mendukung agar pelaksanaan yang sudah tertuang di

Action Plan bisa berjalan dengan baik

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. - sma13smg.sch.idsma13smg.sch.id/v1/userfiles/BAB I sd BAB III.pdf · pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan guru kelas

Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015

8

Lampiran 1 JADWAL KEGIATAN INHOUSE TRAINING

PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2015 DI SMA NEGERI 13 SEMARANG Tanggal : 6 s.d. 8 Oktober 2015

1. Hari Pertama,Selasa 6 Oktober 2015

WAKTU MATERI PENYAJI/

PENDAMPING MODERATOR NOTULIS

11.00 – 12.30

Kebijakan Pengembangan Kurikulum SMA (kur 2013 )

Drs.Yuwana,M.Kom

Dra.Nurani Prasetyaningtyas

Rahayu Setiawati, SPd

12.30 – 13.00 ISOMA

13.00 - 14.30

Filosofi, kerangka dasar, dan struktur kurikulum SMA

Dra.Endang Setyawati,M.Si

Dra.Nurani Prasetyaningtyas

Rahayu Setiawati, SPd

14.30 - 16.00 Peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat

Dra.Endang Setyawati,M.Si

Dra.Nurani Prasetyaningtyas

Rahayu Setiawati, SPd

16.00 – 16.15 ISTIRAHAT

16.15 - 17.45 Budaya sekolah (penampilan, pelayanan, dan prestasi)

Dra.Sri Minangwati,M.Pd

Dra.Nurani Prasetyaningtyas

Rahayu Setiawati, SPd

2. Hari Kedua, Rabu 7 Oktober 2015

WAKTU MATERI PENYAJI/

PENDAMPING MODERATOR NOTULIS

11.00 – 12.30 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP )

Dra.Sri Minangwati,M.Pd

Dra.Nurani Prasetyaningtyas

Rahayu Setiawati, SPd

12.30 – 13.00 ISOMA

13.00 - 14.30 Pembelajaran danPenilaian (menyangkut buku siswa dan buku guru, model pembelajaran, RPP, penilaian dan e-rapor)

1.Sugeng Nugroho,SPd,M.Si 2.Antonius Yulianto,S.Sn

Dra.Nurani Prasetyaningtyas

Rahayu Setiawati, SPd

14.30 - 16.00

Pembelajaran danPenilaian (menyangkut buku siswa dan buku guru, model pembelajaran, RPP, penilaian dan e-rapor

1.Sugeng Nugroho,SPd,M.Si 2.Antonius Yulianto,S.Sn

Dra.Nurani Prasetyaningtyas

Rahayu Setiawati, SPd

16.00 – 16.15 ISTIRAHAT

16.15 - 17.45

Pembelajaran danPenilaian

(menyangkut buku siswa dan buku

guru, model pembelajaran, RPP,

penilaian dan e-rapor

1.Sugeng Nugroho,SPd,M.Si 2.Antonius Yulianto,S.Sn

Dra.Nurani Prasetyaningtyas

Rahayu Setiawati, SPd

16.15 - 17.45

Pembelajaran danPenilaian

(menyangkut buku siswa dan buku

guru, model pembelajaran, RPP,

penilaian dan e-rapor

1.Sugeng Nugroho,SPd,M.Si 2.Antonius Yulianto,S.Sn

Dra.Nurani Prasetyaningtyas

Rahayu Setiawati, SPd

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. - sma13smg.sch.idsma13smg.sch.id/v1/userfiles/BAB I sd BAB III.pdf · pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan guru kelas

Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015

9

3. Hari Ketiga , Kamis 8 Oktober 2015

WAKTU MATERI PENYAJI/

PENDAMPING MODERATOR NOTULIS

11.00 – 12.30 Sistem Kredit Semester ( SKS )

Ahmad Tugiran,M.Pd

Dra.Nurani Prasetyaningtyas

Rahayu Setiawati,SPd

12.30 – 13.00 ISOMA

13.00 - 14.30 Muatan Lokal Ahmad Tugiran,M.Pd

Dra.Nurani Prasetyaningtyas

Rahayu Setiawati,SPd

14.30 - 16.00 Kepramukaan Antonius

Yulianto,S.Sn Dra.Nurani Prasetyaningtyas

Rahayu Setiawati,SPd

16.00 – 16.15 ISTIRAHAT

16.15 - 17.45 Strategi pendampingan dan action plan Sekolah Tim

Dra.Nurani Prasetyaningtyas

Rahayu Setiawati,SPd

17.45 – 18.30 Penutupan Kegiatan Drs.Yuwana,M.Kom

Dra.Nurani Prasetyaningtyas

Rahayu Setiawati,SPd

Catatan : 1. Penyajian materi dalam bentuk diskusi utamanya dalam penyelarasan materi hasil IN atau NS atau

pelatihan guru sasaran 2. Jadwal dapat disesuaikan tanpa mengurangi materi dan jumlah jam penyajian yang ditetapkan.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. - sma13smg.sch.idsma13smg.sch.id/v1/userfiles/BAB I sd BAB III.pdf · pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan guru kelas

Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015

10

Lampiran 2

DAFTAR PENGARAH DAN NARA SUMBER INHOUSE TRAINING

PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2015 DI SMA NEGERI 13 SEMARANG Tanggal :6 s.d. 8 Oktober 2015

No. Nama Jabatan/Institusi Keterangan/Kel Mapel

A. PENGARAH

1. Drs.Yuwana,M.Kom Kepala Sekolah Penanggungjawab

2. Drs.TOTO, MM Kepala Sekolah Induk Klaster

B. NARASUMBER

1. Ahmad Tugiran,M.Pd Guru SMA NEGERI 6 SEMARANG

Kel A Mapel PPkn

2. Antonius Yulianto S.Sn Guru SMA THERESIANA 1 SEMARANG

Kel B Mapel Seni Budaya

3. Dra. Sri Minangwati, M.Pd. Guru SMA NEGERI 7 SEMARANG

Kel. Peminatan IPA Mapel Kimia

4. Dra.Endang Setiawati,M.Si Guru SMA SMA NEGERI 7 SEMARANG

Kel. Peminatan IPS Mapel Sejarah

5. Sugeng Nugroho,SPd,M.Si

Guru SMA KESATRIAN 1 SEMARANG

Kel. Peminatan IPA Mapel Matematika

PANITIA

1. Suparliyanto, SPd Waka Kurikulum Ketua

2. Tri Suprihati , SPd Bendahara

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. - sma13smg.sch.idsma13smg.sch.id/v1/userfiles/BAB I sd BAB III.pdf · pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan guru kelas

Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015

11

Lampiran 3

DAFTAR NAMA PESERTA INHOUSE TRAINING

PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2015 DI SMA NEGERI 13 SEMARANG Tanggal : 6 s.d. 8 Oktober 2015

No. Nama Peserta Instansi Kota Mata Pelajaran

1 Drs. YUWANA,M.KOM SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

EKONOMI

2 Drs. MOCH. AMIN SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

GEOGRAFI

3 Drs. BUDI ANDANG W SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

BIOLOGI

4 Dra. YIK BUDIATI SMA N 13 SEMARANG

KOTA SEMARANG

KEWIRAUSAHAAN (REKAYASA)

5 Dra. SRI DWI HARTINI SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

BK

6 Dra. SRI WAHYUNI SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

B.INGGRIS

7 Drs. BAMBANG SARDJONO SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

PENJOK

8 Dra. SRI SOFIYATI SMA N 13

SEMARANG

KOTA SEMARANG

KEWIRAUSAHAAN (KERAJINAN)

9 Dra. SUSANA WORO SUPENI SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

B.PERANCIS

10 Drs. KUSYANTO SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

SEJARAH

11 RAHAYU SETIAWATI, S.Pd. SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

EKONOMI

12 Dra. NINA MARLINDA SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

BIOLOGI

13 Dra. NURANI P SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

FISIKA

14 Dra. NASRI SUNARSIH SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

B.INGGRIS

15 NOOR ROCHMAH HM SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

BK

16 Drs. S. PRASETYO UTOMO,M.Pd SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG B.INDONESIA

17 Drs. TRI PRASETIO SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

FISIKA

18 Dra. SITI HAFIZAH SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

GEOGRAFI

19 AMIDAH, S. Pd. SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

SEJARAH

20 Drs. PONCO NUGROHO SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

PENJOK

21 DWI HAYATI P, S. Pd.M. M SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

EKONOMI

22 SITI AFIDAH, S.Pd SMA N 13 SEMARANG

KOTA SEMARANG

PENJOK

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. - sma13smg.sch.idsma13smg.sch.id/v1/userfiles/BAB I sd BAB III.pdf · pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan guru kelas

Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015

12

23 CHATARINA LUNANTARI, S.Pd SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

BK

24 SRI PARYATI MT , S . Pd . SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG B.INDONESIA

25 B O I N I , S . Pd . SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

MATEMATIKA

26 SRI RAHAYU , S . Pd . SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

KIMIA

27 A M E N A H , S . Ag .M SI SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

PAI

28 SUPARLIYANTO , S . Pd . SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

FISIKA

29 R U B I Y A T U N , S . Pd . SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

B.INGGRIS

30 Dra. D A H R O T U N SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG B.INDONESIA

31 ARIEF TEGUH RAHARDJO, S Si . SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

MATEMATIKA

32 RAHAYU WURYANINGSIH, S.Pd SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

B.JAWA

33 R. AGUNG BUDI LAKSONO, S.Pd.M Pd

SMA N 13 SEMARANG

KOTA SEMARANG

PPKn

34 TRI SUPRIHATI , S . Pd . SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

MATEMATIKA

35 HADI SISWANTO , S . Ag . SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG PAI

36 RINI YUNIASTUTI SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG SOSIO/ANTRO

37 MARIA SUNDUS, S.Si SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

KIMIA

38 AGUS SUDARSONO, S.Pd SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

MATEMATIKA

39 ISTIANA, S.Pd SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

EKONOMI

40 WARTININGSIH, S.Pd SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

B.JAWA

41 MUHAMMAD TAFRIKAN, S. Kom SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

TIK

42 KHAERUDIN, S.Pd SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG SOSIO/ANTRO

43 ZULKIFLI, S P d SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

SENIBUDAYA

44 FAUZIAH ASRI LATIFAH, S Pd SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

BIOLOGI

45 NUR HIDAYATI SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

PEND. AGAMA KRISTEN

46 YANY NURHAYATI, S.TP SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

BIOLOGI

47 HANING VIANATA, S Pd SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

SEJARAH

48 NUNUNG KURNIAWATI, S Pd SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

B.INDONESIA

49 SUGIYONO,S.Pd SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

SENIBUDAYA

50 SUTARNO, S I P SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

KTU

51 S U W A R N I SMA N 13 KOTA TU

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. - sma13smg.sch.idsma13smg.sch.id/v1/userfiles/BAB I sd BAB III.pdf · pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan guru kelas

Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015

13

SEMARANG SEMARANG

52 S U P R A W I T SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

TU

53 Dra. BUDI ASTUTI CH SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

TU

54 NUR ROCHMIYATI SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

PETUGAS PERPUS

55 SRI MURWANI SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

TU

56 LITHA NURCAHYANI SARI, A.Md SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

TU

57 ANI HANDAYANI, S.TP SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

LABORAN IPA

58 ICSHAN SUMARDIYANTO, A.Md. SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

TU

59 IKA SURYANINGSIH, A.Md SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

TU

60 IKMALUDIN SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

TEKNISI IT

61 SUKARMADI SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

TENAGA KEBERSIHAN

62 SIMON SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

SATPAM

63 PARIMIN SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

SATPAM

64 PUJIONO SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

TENAGA KEBERSIHAN

65 SUTARTO SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

SATPAM

66 SUPARYADI SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

TENAGA KEBERSIHAN

67 WIDODO SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

TENAGA KEBERSIHAN

68 NUGROHO SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

SATPAM

69 EKO SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

TENAGA KEBERSIHAN

70 YOHAN APRIYANTO SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

SISWA

71 HANUNG BAGUS PRATAMA SMA N 13

SEMARANG KOTA SEMARANG

SISWA

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. - sma13smg.sch.idsma13smg.sch.id/v1/userfiles/BAB I sd BAB III.pdf · pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan guru kelas

Laporan IHT Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA N 13 Semarang _ 2015

14

Lampiran 4

TATA TERTIB

INHOUSE TRAINING

PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2015

DI SMA NEGERI 13 SEMARANG

1. Hadir 10 (sepuluh) menit sebelum sesi dimulai;

2. Menggunakan tanda pengenal pada setiap sesi;

3. Tidak menggunakan sandal dan kaos ketika mengikuti sesi;

4. Mengikuti semua sesi secara penuh dari pembukaan sampai dengan penutupan;

5. Aktivitas menelpon dan SMS dilakukan diluar kelas;

6. Mengaktipkan HP pada mode getar atau sunyi ketika berada di kelas;

7. Tidak merokok di dalam kelas;

8. Berperan aktif pada setiap sesi kegiatan;

9. Jika karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti sesi, mohon melapor kepada panitia;

10. Pembiayaan selama mengikuti kegiatan di luar yang telah ditetapkan panitia, menjadi tanggung

jawab yang bersangkutan.