Scada for Solution v1

download Scada for Solution v1

of 19

description

SCADA

Transcript of Scada for Solution v1

SCADA FOR

SCADA FOR SOLUTIONWhatWhenWhereHowSCADA FOR SOLUTIONFASOP, DALOP, RENOP, ANEVBOPS P3BJB (JCC)PENGUKURAN, MONITORING STATUS/TOPOLOGI SISTEM SECARA LENGKAP DAN AKTUALSCADA BERFUNGSI SEBAGAI MODEL YANG BENAR TERHADAP SISTEM YANG BEROPERASI DAN PEMODELAN BERLANGSUNG SECARA REAL TIME

WhOWhyPOTENSI BIG CONTINGENCY ( KEHILANGAN PBKIT/TRAFO/LINE YANG MEMBUAT SISTEM KRITIS BAHKAN BERPOTENSI BLACK OUT) TERHADAP SISTEM JAWA BALI2015APLIKASI STATE ESTIMATOR, PERHITUNGAN SHORT CIRCUIT, CONTINGENCY ANALISYS BERFUNGSI AKURAT SECARA REAL TIME DAN STUDY SIMULASI OPERASIDEFINISISCADA yang handal dan akurat menjadi solusi bagi permasalahan OperasiSetiap perbaikan SCADA harus ditujukan manfaatnya bagi sistem operasi atau sebaliknya, dan apabila tidak diperbaiki, apa dampaknya bagi sistem operasi dengan demikian perbaikan dapat disusun berdasarkan skala prioritasDengan model yang benar dan real time, PLN tidak perlu melakukan trial and error dengan sistem real, karena bisa dilakukan lewat pemodelanHasil pengukuran SCADA yang akurat dan real time bisa digunakan untuk memeriksa kebenaran pemodelan sistemSCADA: real time system operating and real time system modellingWhat3FASOP : Pengelola SCADA Master (Hardware + Software), SCADA RTU + automation, Link komunikasiDALOP : - User SCADA EMS- Pengelola Aplikasi EMS dan DTSRENOP : - Data Supllier- Perencanaan pemodelan - User EMSd. ANEV : User EMS

WhOBig contingencyBig Contingencykehilangan PBKIT/Trafo IBT/OHL yang dapat membuat sistem Jawa Bali menjadi kritis bahkan berpotensi black outPenyebab Potensi big contingency:Kekurangan cadangan PBKITKapasitas penyaluranKegagalan Proteksi gangguan WhySCADA TODAYSCADA belum dapat disebut realtime system operatig dan real time system modeling, padahal secara fungsi sudah memiliki aplikasi tersebut di multisite master control, karena:Pengukuran (TM) kurang lengkap, belum akuratRTU, SAS, IED I/O masih OOPMigrasi SAS dan IED I/O dari bay eksisting masih terkendalaStatus peralatan (TSD) masih ada yang invalidData parameter EMS untuk PBKIT, MTR, IBT berupa data perkiraan, data tipical, copas dari data-data yang lama. misal: - rate voltage PBKIT - kapasitas offload/onload tap changer

HowAplikasi realtime belum running:Dispatcher Power Flow Digunakan untuk simulasi sebelum eksekusi buka / tutup CBDigunakan untuk study simulasi operasi, misalnya manuver line (aman/tidak )Digunakan DTS untuk rekontruksi gangguanBisa dikembangkan untuk stability analisis : bisa mendeteksi potensi sistem blackout

SCADA TODAYHowSCADA TODAYShort Circuit (SC) digunakan untuk memonitor keamanan jaringan terhadap SC secara real time dengan mengindikasi batasan kapasitas pemutusan hubung singkat PMT sesuai kondisi operasi real time Study Mode : SC bisa digunakan untuk simulasi efek penambahan pembangkit terhadap breaking capasity eksisting

HowSCADA for SOlutionPrioritas perbaikan :SCADA RTU dan AutomationSCADA EMSSCADA MASTERHowSCADA RTU dan AutomationKondisi saat iniHowPenyelesaian Kontrak SAS yang berlarut-larutMigrasi bay eksisting yang terkendala oleh jadwal pemadaman baySistem SAS, IED I/O tidak bisa langsung beroperasi sebelum semua bay terselesaikanPenggunaan HMI yang tidak optimal oleh operator GIPenambahan bay baru pada GI SAS yg mengharuskan upgrade software SAS karena keterbatasan licenseJumlah I/O yang dihitung dan disupply tidak sesuai dengan dilapangan. SCADA RTU dan AutomationKondisi saat ini (2)How Pengukuran belum teliti, kelas akurasi untuk BCU 0,5; kelas akurasi power meter : 0,5 s.d 0,2 sedangkan kelas akurasi kWh meter transaksi: 0,2Penarikan Indikasi Proteksi yang belum lengkap dan belum sesuai TIP SOGI untuk SAS, belum sesuai TIP Pemeliharaan untuk IED I/OFungsi otomatis SOGI belum digunakan untuk interlocking dan inter-tripping dari server SOGIKerja tambah yang sangat mahal

Kontrak yang berlarut-larutPIC Project Managerbertugas untuk mengawal kontrak dari kick of meeting s.d kontrak selesai. 1 kontrak 1 PMBertugas sebagai seketaris dirpek merangkap sebagai direksi lapangan.

SCADA RTU dan Automationsolusi Howb. Evaluasi kontraktor- Untuk RTUSesuai rekomendasi SPLN No. S3. 001-003 2012 tentang Spesifikasi Remote Station, pada sub Bab 5.2 tentang Syarat Non Teknis RTU khususnya poin a dan poin hUntuk SOGI dan IED I/OSesuai rekomendasi SPLN No. S3. 001-003 2012 tentang Spesifikasi Remote Station, pada sub Bab 5.4 tentang Syarat Non Teknis SOGI khususnya poin a dan poin h.

SCADA RTU dan Automationsolusi (2)HowSPLN No. S3. 001-003 2012

SPLN No. S3. 001-003 2012

2. Migrasi Bay yang terkendala jadwal pemadaman dan Sistem SAS dan IED I/O tidak bisa langsung beroperasi Menggunakan konfigurasi per bay per IED I/OMenyiapkan link khusus untuk SOGI dan IED I/O (tidak menggunakan link eksisting), sehingga pada saat proses migrasi terpantau 2 GI di control centre

SCADA RTU dan Automationsolusi (3)How3. Penggunaan HMI yang tidak optimal oleh operator GIHMI ditarik ke basecamp dengn konfigurasi seperti dalam gambar 1. (Butuh kajian teknis dengan vendor)4. Integrasi SAS merk baru masuk dalam bay level. Tidak perlu license (Sation level dihilangkan ?)(Butuh kajian teknis dengan vendor)5. Perhitungan hardware berdasarkan jumlah bay, bukan I/O6. Kelas akurasi untuk BCU dan Power meter 0,27. Sesuai TIP SOGI, TIP Pemeliharaan dan TIP Operasi8. Memperbaiki power supply di GI

SCADA RTU dan Automationsolusi (4)HowKONFIGURASI SAS

SE sering tidak konvergenPerhitungan SE tidak sesuai real time Pengukuran TM SCADA tidak lengkap dan tidak akuratData parameter EMS untuk PBKIT, MTR, IBT berupa data perkiraan, data tipical, copas dari data-data yang lama.Pemodelan belum sesuai dengan kondisi real time

SCADA EMSkondisi saat iniHow