BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a)....

57
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Beradasarkan Peraturan daerah tersebut, Dinas Pertanian dan Kehutanan memiliki susunan organisasi sebagai berikut: a. Kepala Dinas b. Sekretariat terdiri dari: 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Sub Bagian Perencanaan 3. Sub Bagian Keuangan c. Bidang Tanaman Pangan terdiri dari: 1. Seksi Serealia 2. Seksi Kacang-kacangan dan Umbi-umbian d. Bidang Hortikultura terdiri dari : 1. Seksi Sayuran dan Tanaman Obat 2. Seksi Buah-buahan dan Tanaman Hias e. Bidang Kehutanan terdiri dari : 1. Seksi Konservasi dan Rehabilitasi 2. Seksi Perhutanan Sosial dan Aneka Usaha f. Bidang Perkebunan terdiri dari : 1. Seksi Produksi dan Perlindungan 2. Seksi Kelembagaan dan Bina Usaha g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (diatur lebih lanjut dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008) 1. UPTD Perbibitan Tanaman Pangan dan Hortikultura 2. UPTD Perbibitan Kehutanan dan Perkebunan h. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok jabatan fungsional yang berada di Dinas Pertanian dan Kehutanan adalah Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dan diatur dalam Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 54 Tahun 2006.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a)....

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Organisasi dan Tata Kerja

Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pertanian dan Kehutanan

Kabupaten Kulon Progo dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon

Progo Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Daerah. Beradasarkan Peraturan daerah tersebut, Dinas Pertanian dan Kehutanan

memiliki susunan organisasi sebagai berikut:

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

2. Sub Bagian Perencanaan

3. Sub Bagian Keuangan

c. Bidang Tanaman Pangan terdiri dari:

1. Seksi Serealia

2. Seksi Kacang-kacangan dan Umbi-umbian

d. Bidang Hortikultura terdiri dari :

1. Seksi Sayuran dan Tanaman Obat

2. Seksi Buah-buahan dan Tanaman Hias

e. Bidang Kehutanan terdiri dari :

1. Seksi Konservasi dan Rehabilitasi

2. Seksi Perhutanan Sosial dan Aneka Usaha

f. Bidang Perkebunan terdiri dari :

1. Seksi Produksi dan Perlindungan

2. Seksi Kelembagaan dan Bina Usaha

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (diatur lebih lanjut dalam Peraturan Daerah

Nomor 5 Tahun 2008)

1. UPTD Perbibitan Tanaman Pangan dan Hortikultura

2. UPTD Perbibitan Kehutanan dan Perkebunan

h. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional yang berada di Dinas Pertanian dan Kehutanan

adalah Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dan diatur

dalam Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 54 Tahun 2006.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

2

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 Dinas Pertanian dan

Kehutanan Kabupaten Kulon Progo mempunyai fungsi penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah dan tugas pembantuan di bidang pertanian dan kehutanan,

dengan tugas sebagai berikut:

a. menyelenggarakan kegiatan di bidang tanaman pangan;

b. menyelenggarakan kegiatan di bidang hortikultura;

c. menyelenggarakan kegiatan di bidang kehutanan;

d. menyelenggarakan kegiatan di bidang perkebunan;

e. melaksanakan kegiatan ketatausahaan;

Bagan struktur organisasi Dinas Pertanian dan Kehutanan selengkapnya

disajikan pada Gambar 1.

Kedudukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) lingkup Dinas Pertanian dan

Kehutanan diatur dalam Perda Nomor 5 Tahun 2008 tentang pembentukan,

organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis dinas daerah di lingkungan pemerintah

Kabupaten Kulon Progo terdiri dari UPTD Perbibitan Tanaman Pangan dan

Hortikultura dan UPTD Perbibitan Kehutanan Perkebunan. UPTD Perbibitan Tanaman

Pangan dan Hortikultura mempunyai fungsi penyelenggaraan perbibitan tanaman

pangan dan hortikultura sedangkan tugasnya adalah:

a. menyelenggarakan usaha perbibitan tanaman pangan dan hortikultura;

b. memasarkann dan mengembangkan usaha perbibitan tanaman pangan dan

hortikultura;

c. membina pengembangan produksi dan distribusi di bidang benih dan bibit

tanaman pangan dan hortikultura; dan

d. melaksanakan kegiatan ketatausahaan.

UPTD Perbibitan Kehutanan Perkebunan mempunyai fungsi penyelenggaraan

perbibitan kehutanan perkebunan sedangkan tugasnya adalah:

a. menyelenggarakan usaha perbibitan kehutanan dan perkebunan ;

b. melaksanakan pemasaran dan pengembangan usaha perbibitan kehutanan

dan perkebunan;

c. membina pengembangan produksi dan distribusi di bidang benih dan bibit

tanaman kehutanan dan perkebunan; dan

d. melaksanakan kegiatan ketatausahaan.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

3

KEPALA DINAS

BIDANG TANAMAN

PANGAN

BIDANG

HORTIKULTURA

BIDANG KEHUTANAN

SEKRETARIAT)

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN

PERENCANAANi.)

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SEKSI SEREALIA

SEKSI KACANG-

KACANGAN DAN UMBI-

UMBIAN

SEKSI KONSERVASI

DAN REHABILITASI

SEKSI PERHUTANAN

SOSIAL DAN ANEKA

USAHA

BIDANG

PERKEBUNAN

SEKSI SAYURAN DAN

TANAMAN OBAT

SEKSI BUAH-BUAHAN

DAN TANAMAN HIAS

SEKSI PRODUKSI DAN

PERLINDUNGAN

SEKSI

KELEMBAGAAN DAN

BINA USAHA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

UPDT PERBIBITAN TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA

UPTD PERBIBITAN KEHUTANAN PERKEBUNAN

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

4

Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2008, tugas dan

fungsi eselon III pada Dinas Pertanian dan Kehutanan, yaitu : Sekretariat,

Bidang Tanaman Pangan, Bidang Hortikultura, Bidang Kehutanan dan

Bidang Perkebunan adalah sebagai berikut :

1) Sekretariat, mempunyai fungsi pelaksanaan urusan umum dan

kepegawaian , perencanaan dan keuangan. Adapun tugas-tugasnya

adalah :

a) melaksanakan urusan umum dan kepgawaian;

b) melaksanakan kegiatan perencanaan;

c) melaksanakan koordinasi administrasi keuangan;

d) memantau, mengendalikan dan mengevaluasi kinerja serta dampak

pelaksanaan program dan kegiatan; dan

e) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas berkaitan

dengan bidang tugasnya.

2) Bidang Tanaman Pangan, mempunyai fungsi penyelenggaraan

bimbingan teknis, serealia, kacang-kacangan dan umbi-umbian.

Adapun tugas-tugasnya adalah :

a) menyelenggarakan bimbingan teknis seralia;

b) menyelenggarakan bimbingan teknis kacang-kacangan dan umbi-

umbian; dan

c) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

berkaitan dengan bidang tugasnya.

3) Bidang Hortikultura, mempunyai fungsi penyelenggaraan bimbingan

teknis sayuran dan tanaman obat, buah-buahan dan tanaman hias.

Adapun tugas-tugasnya adalah :

a) menyelenggarakan bimbingan teknis sayuran dan tanaman obat;

b) menyelenggarakan bimbingan teknis buah-buahan dan tanaman

hias; dan

c) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

berkaitan dengan bidang tugasnya.

4) Bidang Kehutanan, mempunyai fungsi penyelenggaraan konservasi

dan rehabilitasi, perhutanan sosial dan aneka usaha. Adapun tugas-

tugasnya adalah ;

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

5

a) menyelenggarakan konservasi dan rehabilitasi;

b) menyelenggarakan perhutanan sosial dan aneka usaha; dan

c) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

berkaitan dengan bidang tugasnya.

5) Bidang Perkebunan, mempunyai fungsi penyelenggaraan produksi dan

perlindungan, kelembagaan dan bina usaha. Adapun tugas-tugasnya

adalah :

a) menyelenggarakan produksi dan perlindungan;

b) menyelenggarakan pembinaan kelembagaan dan bina usaha; dan

c) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

berkaitan dengan bidang tugasnya.

B. Kepegawaian

Sumberdaya yang dimiliki dinas dalam memberikan pelayanan antara lain

sumber daya manusia serta sarana dan prasarana. Sumberdaya manusia Dinas

Pertanian dan Kehutanan pada Tahun 2013 berupa pegawai sejumlah 89 orang .

Dilihat dari susunan kepegawaian, terdiri dari 1 orang pejabat eselon II, 5 orang

pejabat eselon III, 13 orang pejabat eselon IV, 7 orang pejabat fungsional tertentu

dan 63 orang jabatan fungsional umum. Perincian selengkapnya disajikan pada

Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Data Pegawai Dinas Pertanian dan Kehutanan Kulon Progo Tahun 2013

No. Klasifikasi Pegawai Jumlah

1 2 3

1. Berdasarkan Golongan - Golongan IV 8 orang - Golongan III 62 orang - Golongan II 17 orang - Golongan I 2 orang

2. Berdasarkan jenjang pendidikan (pendidikan terakhir)

- S-2 Manajemen Agribisnis 3 orang - S-2 Ekonomi Pembangunan 1 orang - S-1 Pertanian 29 orang - S-1 Biologi 3 orang - S-1 Statistik 1 orang - S-1 Administrasi Negara 2 orang

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

6

- S-1 Ekonomi (Manajemen) 1 orang - D-3 Penyuluhan Pertanian/Peternakan 2 orang - D-3 Pertanian 7 orang - SMA 11 orang - SMEA 4 orang - SPP/SPMA 7 orang - SPP Nak/SNAKMA 1 orang - STM Pertanian 1 orang - STM 7 orang - SPbMA 5 orang - SKMA 1 orang - SMP 2 orang - SD 1 orang

3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang

Sumber : Sekretariat Dinas Pertanian dan Kehutanan (2013).

Kondisi kepegawaian pada Dinas Pertanian dan Kehutanan di akhir Tahun

2013 berdasarkan Peraturan Bupati No 107 Tahun 2008 tentang Kualifikasi

Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Umum pada Pemerintah Daerah dan

Peraturan Bupati Nomor 54 Tahun 2006 tentang Jabatan Fungsional Tertentu pada

Perangkat Daerah disajikan pada tabel 1.2 .

Tabel 1. 2. Kondisi Kepegawaian Dinas Pertanian dan Kehutanan

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013

No. Jabatan Jumlah

Sesuai Perbup Kondisi saat ini

1. Eselon II b 1 orang 1 orang

2. Eselon III a 1 orang 1 orang

3. Eselon III b 4 orang 4 orang

4. Eselon IV a 13 orang 13 orang

5. Fungsional POPT 7 orang 7 orang

6. Fungsional Umum 113 orang 63 orang

Sumber : Sekretariat Dinas Pertanian dan Kehutanan (2013).

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

7

3. Sarana dan Prasarana

Bangunan kantor Dinas Pertanian dan Kehutanan tidak berada dalam satu

komplek melainkan terdapat di beberapa lokasi. Adapun lokasi bangunan kantor

tersebut adalah di jalan Sugiman, Watulunyu, Wates untuk Kantor Sekretariat,

Bidang Tanaman Pangan, Bidang Hortikultura, Bidang Perkebunan dan Bidang

Kehutanan. Kantor UPTD Perbibitan Tanaman Pangan dan Hortikultura berlokasi

di Banjarharjo, Kalibawang sedangkan Kantor UPTD Perbibitan Kehutanan dan

Perkebunan menempati kantor eks UPP Kopi di Jalan Sugiman, Watulunyu,

Wates. Keragaan asset Dinas Pertanian dan Kehutanan disajikan pada Tabel 1.3.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

8

Tabel 1. 3 Keragaan asset Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013

KEADAAN MUTASI / PERUBAHAN KEADAAN

KODE PER : 01-01-2013 SELAMA 1 JANUARI 2013 - 31 DESEMBER 2013 PER 31- DESEMBER -2013

GOL BIDANG NAMA BIDANG BARANG BERKURANG BERTAMBAH

KET

BARANG JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH

BARANG HARGA JUMLAH JUMLAH HARGA JUMLAH

JUMLAH HARGA BARANG HARGA

(DLM

RIBUAN) BARANG (DLM

RIBUAN) BARANG (DLM

RIBUAN) (DLM RIBUAN)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

01 O1 TANAH 4 485.482.500 0 0 0 0 4 485.482.500

02 MESIN DAN PERALATAN 1.031 2.092.487.738 13 138.865.858 59 339.911.500 1.077 2.293.533.380

02 Alat-alat besar 12 45.650.000 0 0 0 0 12 45.650.000

03 Alat-alat angkutan 70 1.399.114.738 6 98.756.342 6 120.569.000 70 1.420.927.396

04 Alat-alat bengkel dan alat ukur 8 25.551.000 1 4.224.000 0 0 7 21.327.000

05 Alat-alat pertanian/peternakan 352 111.194.500 0 0 0 0 352 111.194.500

06 Alat-alat kantor dan rumah tangga 555 376.753.700 4 20.063.116 22 98.300.500 573 454.991.084

07 Alat-alat studio dan Komunikasi 26 111.573.800 2 15.822.400 27 119.442.000 51 215.193.400

08 Alat-alat kedokteran 0 0 0 0 0 0 0 0

09 Alat-alat laboratorium 8 22.650.000 0 0 4 1.600.000 12 24.250.000

10 Alat-alat keamanan

0 0 0 0 0 0 0 0

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

9

03 GEDUNG DAN BANGUNAN 12 2.451.227.980 0 0 0 0 12 2.451.227.980

11 Bangunan gedung 12 2.451.227.980 0 0 0 0 12 2.451.227.980

12 Bangunan monumen 0 0 0 0 0 0 0 0

04 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 2 157.042.000 0 0 0 0 2 157.042.000

13 Jalan dan jembatan 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Bangunan air / irigasi 2 157.042.000 0 0 0 0 2 157.042.000

15 Instalasi 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Jaringan 0 0 0 0 0 0 0 0

05 ASET TETAP LAINNYA 53 2.638.000 0 0 68 3.400.000 121 6.038.000

17 Buku perpustakaan 53 2.638.000 0 0 68 3.400.000 121 6.038.000

18 Barang bercorak

kesenian/kebudayaan 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Hewan ternak dan tumbuhan 0 0 0 0 0 0 0 0

06

KONSTRUKSI DALAM

PENGERJAAN 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 1.102 5.188.878.218 13 138.865.858 127 343.311.500 1.216 5.393.323.860

Sumber : Sekretariat Dinas Pertanian dan Kehutanan (2013)

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

10

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Program Kerja Dinas Pertanian dan

Kehutanan

Sebagai penjabaran Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati yang tercantum

dalam RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016, terutama pada misi 3

dan misi 5 maka visi Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo

Tahun 2011 – 2016 adalah sebagai berikut :

“Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo sebagai penghasil komoditas

tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan yang berdaya

saing dan berkelanjutan”

Adapun yang dimaksud dengan : Komoditas tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan, kehutanan yang berdaya saing dan berkelanjutan adalah hasil

produksi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan kehutanan

yang diusahakan di wilayah Kabupaten Kulon Progo, yang memiliki kemampuan

untuk bersaing dengan produk sejenis dari luar daerah baik di dalam wilayah

Kabupaten Kulon Progo maupun dalam pasar regional dan nasional, dengan

memperhatikan kelestarian lingkungan sehingga produksi dapat dilaksanakan

berkelanjutan.

Misi Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011 –

2016 adalah:

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil serta pengolahan dan

pemasaran

komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan

2. Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya alam yang berkelanjutan

3. Meningkatkan Prasarana dan Sarana pertanian/perkebunan

4. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

Rencana Program dan Kegiatan disusun mengacu pada Program yang

tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011 - 2016 : Matrik

Program Lima Tahunan. Hasil telaah terhadap program lima tahunan dijabarkan

dalam Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2011 – 2016, dengan uraian sebagai

berikut:

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

11

Misi 1. : Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil serta

pengolahan dan pemasaran komoditas tanaman

pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan

berkelanjutan

Strategi 1 : Peningkatan penerapan teknologi budidaya, panen dan

pasca panen dan pengolahan.

Kebijakan : Memfasilitasi ketersediaan teknologi budidaya, sarana

prasarana dan permodalan untuk usaha budidaya, panen

dan pasca panen.

Program : 1. Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

2. Peningkatan Mutu dan Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/ Perkebunan

Misi 2. : Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya alam yang

berkelanjutan

Strategi 2. : Peningkatan daya dukung lahan untuk budidaya tanaman

pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan.

Kebijakan : Fasilitasi penyediaan sarana prasarana untuk optimasi

pemanfaatan lahan

Program : 1. Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan

2. Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Misi 3. : Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung

pertanian/perkebunan

Strategi 3. : Peningkatan pemenuhan kebutuhan prasarana dan

sarana pertanian/perkebunan

Kebijakan : Fasilitasi penyediaan sarana dan prasarana pendukung

untuk pengembangan pertanian/perkebunan

Program : Penyediaan Sarana dan Prasarana Pertanian/

Perkebunan

Misi 4. : Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

Strategi 4. : Peningkatan kemampuan teknis dan manajemen

sumberdaya manusia pertanian dan kehutanan

Kebijakan : Fasilitasi penyediaan prasarana dan sarana pendukung

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

12

untuk pengembangan sumberdaya manusia pertanian

dan kehutanan

Program : 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

3. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja Dan Keuangan

5. Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD

6. Pengawasan dan Pengendalian Program

Penjabaran Pelaksanaan Program :

1. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan dilaksanakan melalui

kegiatan sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan Pembibitan Tanaman pangan dan Hortikultura

b. Penyelenggaraan Pembibitan Tanaman perkebunan dan Kehutanan

c. Pengendalian OPT Pertanian/Perkebunan

d. Pengembangan Agribisnis Sayur-Sayuran dan Tanaman Obat

e. Pengembangan Agribisnis Buah-Buahan dan Tanaman hias

f. Pengumpulan dan Penyusunan Data Statistik Pertanian dan Kehutanan

2. Program Peningkatan Mutu dan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/

Perkebunan

Program Peningkatan Mutu dan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/

Perkebunan, dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil tanaman Serealia

b. Penanganan pasca panen, Pemasaran dan Mutu Hasil Tanaman

Perkebunan

3. Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan

Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan dilaksanakan melalui

kegiatan sebagai berikut :

a. Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

13

b. Pengembangan Pengujian dan Pengendalian Peredaran Hasil Hutan

4. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan dilaksanakan melalui kegiatan

sebagai berikut :

a. Konservasi dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan

b. Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan

5. Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Pertanian/Perkebunan

Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Pertanian/Perkebunan

dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Peningkatan Kualitas Infrastruktur Perkebunan

b. Peningkatan Kualitas Imfrastruktur Pertanian

c. Pengembangan Sarana dan Prasarana pertanian/perkebunan

6. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dilaksanakan melalui kegiatan

sebagai berikut :

a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/

c. operasional

d. Penyediaan jasa administrasi keuangan

e. Penyediaan jasa kebersihan kantor

f. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

g. Penyediaan alat tulis kantor

h. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

i. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

j. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

k. Penyediaan makanan dan minuman

l. Rapat-Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

m. Penyediaan koordinasi dan konsultasi dalam daerah

n. Penyediaan jasa tenaga pegawai tidak tetap

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

14

7. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dilaksanakan melalui

kegiatan sebagai berikut :

a. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

b. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

8. Program Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dilaksanakan melalui

kegiatan sebagai ber ikut :

a. Pendidikan dan Pelatihan Non Formal

b. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Fungsional Lewat angka kredit

9. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan Keuangan

Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

b. Penyusunan pelaporan keuangan SKPD

10. Program Penyusunan dokumen perencanaan SKPD

Program Penyusunan dokumen perencanaan SKPD dilaksanakan melalui

kegiatan sebagai berikut :

a. Penyusunan Rencana Kerja SKPD

11. Program Pengawasan dan Pengendalian Program

Program Pengawasan dan Pengendalian Program dilaksanakan melalui

kegiatan :

a. Monitoring, evaluasi, pengendalian, dan pelaksanaan program dan

Kegiatan

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

15

B. Dokumen Perencanaan (RKT) Tahun 2013

Rencana kerja Tahunan Tahun 2013 Dinas Pertanian dan Kehutanan

mengacu pada RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016 dan Renstra

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2011-2016. Adapun Indikator Kinerja dan

Target disajikan pada tabel 2.1.

Tabel 2.1.

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2013

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3

Mewujudkan peningkatan produksi komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan berkelanjutan

Produktivitas padi 64,88 ku/Ha

Produksi padi dan

palawija

210.269,90 ton

Produksi sayuran dan

buah buahan semusim

47.435,00 ton

Produksi buah dan

sayuran tahunan

63.790,90 ton

Produksi tanaman obat 14.372,89 ton

Produksi perkebunan 73.400,14

ton

Peningkatan jumlah alat

dan mesin pertanian

pasca

panen/pengolahan

100 unit

Terjalinnya kemitraan

usaha pertanian/

perkebunan

1 paket

Penyusunan SOP/GAP 4 komoditas

Mewujudkan peningkatan sarana prasarana pendukung pengembangan pertanian/perkebunan

Peningkatan jalan

pertanian/perkebunan

10.800 meter

Peningkatan jaringan

irigasi

6.000 meter

Peningkatan jumlah alat

mesin pertanian

budidaya

80 unit

Peningkatan Bangunan

Konservasi Air

27 unit

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

16

1 2 3

Mewujudkan peningkatan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan dan lestari

Luas hutan rakyat 19.878,52 ha

Populasi tanaman kayu 13.719.331 batang

Jumlah bangunan

konservasi tanah dan air

(unit)

25 unit

Luas lahan kritis 5.274,04 ha

Jumlah pelaku usaha

kehutanan (kayu dan

bukan kayu)

24 unit

Produksi kayu bulat 47.500,00 m3

Produksi kayu olahan

primer

2.550,00 m3

Jumlah desa yang tertib

melakukan

penatausahaan hasil

hutan kayu

31 desa

Produksi hasil hutan

bukan kayu

- madu 1.751,34 liter

- bambu 76.507,50 m3

Sumber : Sekretariat Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo, 2013

C. Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013

Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013 Dinas Pertanian dan Kehutanan

mengacu pada RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016 dan Renstra

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2011-2016. Program dan Kegiatan yang

dilaksanakan untuk mendukung tercapainya Penetapan Kinerja tersebut terdiri dari

5 Program dan 17 kegiatan. Penetapan Kinerja Tahun 2013 selengkapnya

disajikan pada tabel 2.2.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

17

Tabel.2.2. Penetapan Kinerja Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2013

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran (Rp)

1 2 3 4 5

Mewujudkan

peningkatan produksi

komoditas tanaman

pangan, hortikultura,

perkebunan dan

kehutanan

berkelanjutan

Produktivitas padi 64,88 Ku/Ha a

Program Peningkatan

Produksi

Pertanian/Perkebunan

1. Penyelenggaraan Pembibitan

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

2. Penyelenggaraan Pembibitan

Tanaman Perkebunan dan

Kehutanan

3. Pengendalian OPT

Perkebunan/Pertanian

4. Pengembangan Agribisnis

Sayur-sayuran dan

Tanaman Obat

5. Pengembangan Agribisnis

Buah-Buahan dan Tan hias

6. Pengumpulan dan

Penyusunan Data Statistik

Pertanian dan Kehutanan

1.308.650.550,00

20.000.000,00

15.000.000,00

23.309.650,00

79.500.000,00

1.145.840.900,00

25.000.000,00

Produksi padi dan palawija 210.269,90 ton

Produksi sayuran dan buah buahan

semusim

47.435,00 ton

Produksi buah dan sayuran tahunan 63.790,90 ton

Produksi tanaman obat 14.372,89 ton

Produksi perkebunan 73.400,14

ton

Peningkatan jumlah alat dan mesin

pertanian pasca panen/pengolahan

100 unit

Terjalinnya kemitraan usaha

pertanian/perkebunan

1 paket

Penyusunan SOP/GAP 4 Komoditas

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

18

b Program Peningkatan Mutu

dan Pemasaran Hasil

Produksi

Pertanian/Perkebunan

1. Penanganan Pasca Panen

dan Pengolahan Hasil

Tanaman Serealia

2. Penanganan Pasca Panen,

Pemasaran dan Mutu Hasil

Tanaman Perkebunan

68.250.350,00

53.250.350,00

15.000.000,00

Mewujudkan

peningkatan sarana

prasarana pendukung

pengembangan

pertanian/perkebunan

Peningkatan jalan pertanian/perkebunan 10.800 meter a Program Penyediaan Sarana

dan Prasarana Pertanian/

Perkebunan

1. Peningkatan Kualitas

Infrastruktur Perkebunan

2. Peningkatan Kualitas

Infrastruktur Pertanian

3. Pengembangan Sarana dan

Prasarana

Pertanian/Perkebunan

5.318.945.149,00

173.878.350,00

375.460.000,00

4.769.606.799,00

Peningkatan jaringan irigasi 6.000 meter

Peningkatan jumlah alat mesin pertanian

budidaya

80 unit

Peningkatan Bangunan Konservasi Air 27 unit

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

19

Mewujudkan

peningkatan

pemanfaatan sumber

daya alam secara

berkelanjutan dan

lestari

Luas hutan rakyat 19.878,52 ha a

b

Program Pemanfaatan Potensi

Sumberdaya Hutan

1. Pengelolaan dan

Pemanfaatan Hutan

2. Pengembangan Pengujian

dan Pengendalian Peredaran

Hasil Hutan

Program Rehabilitasi Hutan

dan Lahan

1. Pengendalian Kerusakan

Hutan dan Lahan

2. Konservasi dan Rehabilitasi

Hutan dan lahan

70.000.000,00

45.000.000,00

25.000.000,00

1.712.964.809,00

36.727.000,00

1.676.237.809,00

Populasi tanaman kayu 13.719.331 batang

Jumlah bangunan konservasi tanah dan

air

25 unit

Luas lahan kritis 5.274,04 ha

Jumlah pelaku usaha kehutanan (kayu

dan bukan kayu)

24 unit

Produksi kayu bulat 47.500,00 m3

Produksi kayu olahan primer 2.550,00 m3

Jumlah desa yang tertib melakukan

penatausahaan hasil hutan kayu

31 desa

Produksi hasil hutan bukan kayu

- madu 1.751,34 liter

- bambu 76.507,50 m3

Jumlah Anggaran Tahun 2013 : Rp. 8.737.426.858,-

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

20

Keseluruhan Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian

dan Kehutanan, dalam upaya mendukung pencapaian Target Kinerja Tahun 2013

disajikan pada tabel 2.3

Tabel 2.3. Program dan Kegiatan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2013

1. Sumberdana APBD Kabupaten Kulon Progo

No.

Program / Kegiatan

Pagu

Anggaran

(Rp.)

1 2 3

SUMBERDANA APBD KULON PROGO

I. URUSAN PERTANIAN

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 181.767.100,-

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik 34.680.000,-

2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

11.648.350,-

3. Penyediaan jasa administrasi keuangan 21.000.000,-

4. Penyediaan jasa kebersihan kantor 1.000.000,-

5. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 5.000.000,-

6. Penyediaan alat tulis kantor 8.156.000,-

7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 7.902.750,-

8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

1.000.000,-

9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan

780.000,-

10. Penyediaan makanan dan minuman 15.000.000,-

11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 59.550.000,-

12. Penyediaan koordinasi dan konsultasi dalam daerah 12.150.000,-

13. Penyediaan jasa tenaga pegawai tidak tetap 3.900.000,-

B. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 55.000.000,-

1.

2.

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

5.000.000,-

50.000000,-

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

21

C. Program Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur 3.500.000,-

1. Pendidikan dan pelatihan non formal 1.000.000,-

2. Penilaian prestasi kerja pegawai fungsional lewat angka kredit 2.500.000,-

D. Program Peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

5.848.900,-

1. Penyusunan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 1.500.000,-

2. Penyusunan pelaporan keuangan SKPD 4.348.900,-

E. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD 1.500.000,-

1. Penyusunan rencana kerja SKPD 1.500.000,-

F. Program Pengawasan dan Pengendalian Program 11.000.000,-

1. Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaksanaan

Program dan Kegiatan

11.000.000,-

G. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 1.308.650.550,-

1. Penyelenggaraaan Pembibitan Tanaman Pangan dan

Hortikultura

20.000.000,-

2. Penyelenggaraaan Pembibitan Tanaman Perkebunan dan

Kehutanan

15.000.000,-

3. Pengendalian OPT Pertanian/Perkebunan 23.309.650,-

4. Pengembangan Agribisnis Sayur-Sayuran dan Tanaman Obat 79.500.000,-

5. Pengembangan Agribisnis Buah-Buahan dan Tanaman Hias 1.145.840.900,-

6. Pengumpulan dan Penyusunan Data Statistik Pertanian

dan Kehutanan

25.000.000,-

H. Program Peningkatan Mutu dan Pemasaran Hasil

Produksi Pertanian/Perkebunan

68.250.350,-

1. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil

tanaman Serealia

53.250.350,-

2. Penanganan Pasca Panen, Pemasaran dan Mutu Hasil

Tanaman Perkebunan

15.000.000,-

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

22

I. Program Penyediaan Sarana/Prasarana

Pertanian/Perkebunan

5.318.945.149,-

1. Peningkatan Kualitas Infrastruktur Perkebunan 173.878.350,-

2. Peningkatan Kualitas Infrastruktur Pertanian 375.460.000,-

3. Pengembangan Sarana dan Prasarana

Pertanian/perkebunan

4.769.606.799,-

Jumlah Urusan Pertanian 6.954.462.049,-

II. URUSAN KEHUTANAN

I. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan 70.000.000,-

1. Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan 45.000.000,-

2. Pengembangan Pengujian dan Pengendalian Peredaran

Hasil Hutan

25.000.000,-

J. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan 1.712.964.809,-

1. Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan 36.727.000,-

2. Konservasi dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan 1.676.237.809,-

Jumlah Urusan Kehutanan 1.782.964.809,-

Jumlah Urusan Pertanian dan Kehutanan

8.737.426.858,-

SUMBER DANA TUGAS PEMBANTUAN

I. Satuan Kerja Tanaman Pangan

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu

Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan

Swasembada Berkelanjutan

3.539.962.000

1. Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 976.400.000

2. Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia 1.973.100.000

3. Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan 69.955.000

Page 23: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

23

4. Pengelolaan Pasca Panen Tanaman Pangan 415.000.000

5. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen

Tanaman Pangan 105.507.000

II. Satuan Kerja Hortikultura

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu

Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan 1.661.000.000

1. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu

Produk Tanaman Buah Berkelanjutan 969.000.000

2. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu

Produk Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat

Berkelanjutan

582.000.000

3. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen

Hortikultura 110.000.000

III Satuan Kerja Perkebunan

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu

Tanaman Perkebunan Berkelanjutan

1.988.205.000,-

1. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu

Tanaman Rempah dan Penyegar

1.484.420.000,-

2. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu

Tanaman Semusim

115.344.000,-

3. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu

Tanaman Tahunan

238.881.000,-

Page 24: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

24

4. Pengembangan Penanganan Pasca Panen Komoditas

Perkebunan

77.000.000,-

5. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen

Perkebunan

72.560.000,-

Jumlah Dana Tugas Pembantuan 7.189.167.000,-

Sumber : Sekretariat Dinas Pertanian dan Kehutanan (2013)

Page 25: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

25

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pencapaian Kinerja

1. Urusan Pertanian

Program dan Kegiatan dalam Urusan Pertanian dilaksanakan dengan

tujuan untuk mewujudkan target-terget capaian indikator kinerja yang telah

dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Kulon Progo 2011-2016 terutama

perwujudan misi ke 3, yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi daerah yang

berbasis pada pertanian dalam arti luas, industri dan pariwisata yang berdaya

saing dan berkelanjutan bertumpu pada pemberdayaan masyarakat.

Adapun sasarannya adalah untuk meningkatkan pendapatan petani,

peternak, nelayan, pembudidaya ikan dan pengolah produk pertanian, kehutanan,

perikanan.

Indikator kinerja urusan pertanian beserta capaian kinerja untuk Tahun

2013 selengkapnya disajikan pada tabel 3.1.

Tabel 3. 1 Capaian sasaran dalam Indikator Kinerja RPJMD Urusan Pertanian

Kabupaten Kulonprogo Tahun 2013

Sasaran strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

Mewujudkan

peningkatan

produksi

komoditas

tanaman pangan,

hortikultura,

perkebunan dan

kehutanan

berkelanjutan

Produktivitas padi Kw/ ha 64,88 63,64 98,09

Produksi padi dan

palawija

ton 210.269,90 198.769,00

94,53

Produksi sayuran dan

buah buahan semusim

ton 47.435,00 49.839,50 105,07

Produksi buah dan

sayuran tahunan

ton 63.790,90 65.203,70 102,21

Produksi tanaman

obat

ton 14.372,89 15.035,54 104,61

Produksi perkebunan ton 73.400,14 65.417,12 98,09

Peningkatan jumlah

alat dan mesin

pertanian pasca

panen/pengolahan

unit 100 459 459,00

Terjalinnya kemitraan

usaha pertanian/

perkebunan

paket 1 2 200,00

Penyusunan

SOP/GAP

Komoditas 4 4 100,00

Page 26: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

26

Sasaran strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

Mewujudkan

peningkatan

sarana prasarana

pendukung

pengembangan

pertanian/perkebu

nan

Peningkatan Jalan

pertanian/ perkebunan

meter 10.800 17.751,68 164,37

Peningkatan Jaringan

irigasi

meter 6.000 11.605,00 193,42

Peningkatan jumlah

alat dan mesin

pertanian budidaya

unit 80 126 157,50

Peningkatan

Bangunan Konservasi

air

unit 27 31 114,81

Sumber data: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab Kulonprogo, 2013 (angka

sementara)

Dilihat dari target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD, 9 (sembilan)

indikator kinerja dapat mencapai target sedangkan 3 (tiga) indikator kinerja tidak

dapat mencapai target. Indikator kinerja yang dapat mencapai target adalah

produksi buah dan sayuran semusim, produksi buah dan sayuran tahunan,

produksi tanaman obat, peningkatan jumlah alat mesin pertanian (alsin budidaya

dan alsin pasca panen/pengolahan), terjalinnya kemitraan usaha

pertanian/perkebunan, penyusunan SOP/GAP, peningkatan jalan

pertanian/perkebunan, peningkatan jaringan irigasi dan peningkatan bangunan

konservasi air. Adapun indikator kinerja yang tidak dapat mencapai target adalah

produktivitas padi, produksi padi dan palawija serta produksi perkebunan .

2. Urusan Kehutanan

Program dan Kegiatan dalam urusan Kehutanan dilaksanakan dengan

tujuan untuk mewujudkan target-terget capaian indikator kinerja yang telah

dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Kulon Progo 2011-2016 terutama

perwujudan misi ke 5, yaitu mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan

lingkungan secara optimal dan berkelanjutan. Adapun sasarannya adalah

menurunnya kerusakan sumber daya lahan. Indikator kinerja urusan kehutanan

beserta capaian kinerja untuk Tahun 2013 selengkapnya disajikan pada tabel 3.2.

Dilihat dari target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2011-2016, 7

(tujuh) indikator kinerja dapat mencapai target sedangkan 2 (dua) indikator kinerja

tidak dapat mencapai target. Indikator kinerja yang dapat mencapai target adalah

luas hutan rakyat, populasi tanaman kayu, bangunan konservasi tanah dan air,

Page 27: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

27

luas lahan kritis, jumlah pelaku usaha kehutanan (kayu dan bukan kayu), produksi

kayu olahan primer dan jumlah desa yang tertib melakukan penatausahaan hasil

hutan kayu. Adapun indikator kinerja yang tidak mencapai target adalah , produksi

kayu bulat dan produksi hasil hutan bukan kayu.

Tabel 3. 2 Capaian sasaran dalam Indikator Kinerja RPJMD Urusan Kehutanan

Kabupaten Kulonprogo Tahun 2013

Sasaran strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

Mewujudkan

peningkatan

pemanfaatan

sumber daya alam

secara

berkelanjutan dan

lestari

Luas hutan rakyat ha 19.878,52 20.177,69 101,50

Populasi tanaman

kayu

batang 13.719.331 13.902.822 101,34

Jumlah bangunan

konservasi tanah

dan air

unit 25 27 108,00

Luas lahan kritis ha 5.274,04 5.257,00 100,32

Jumlah pelaku

usaha kehutanan

(kayu dan bukan

kayu)

unit 24 28 116,67

Produksi kayu bulat m3 47.500,00 42.516,00 89,51

Produksi kayu

olahan primer

m3 2.550,00 2.564,00 100,55

Jumlah desa yang

tertib melakukan

penatausahaan hasil

hutan kayu

desa 31 44 141,94

Produksi hasil hutan

bukan kayu

- madu liter 1.751,34 1.614,00 92,16

- bambu m3 76.507,50 58.412,00 76,35

Sumber data: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab Kulonprogo, 2013

Page 28: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

28

B. Perbandingan Capaian Kinerja Dengan Tahun 2012

1. Urusan Pertanian

Apabila dibandingkan dengan pencapaian pada Tahun 2012, 8 (delapan)

indikator kinerja mengalami kenaikan dan 4(empat) indikator kinerja mengalami

penurunan. Perbandingan capaian kinerja urusan Pertanian Tahun 2012 dengan

Tahun 2013 disajikan pada tabel 3.3

Tabel 3. 3 Perbandingan Capaian Kinerja Urusan Pertanian

Kabupaten Kulonprogo Tahun 2012 dengan Tahun 2013

Sasaran strategis Indikator Kinerja Realisasi

Tahun

2012

Realisasi

Tahun

2013

Peru

bahan

(%)

Mewujudkan

peningkatan

produksi

komoditas

tanaman pangan,

hortikultura,

perkebunan dan

kehutanan

berkelanjutan

Produktivitas padi Kw/ ha 68,22 63,64 (6,71)

Produksi padi dan

palawija

ton 220.505 198.769,00 (9,86)

Produksi sayuran dan

buah buahan semusim

ton 51.470,70 49.839,50 (3,17)

Produksi buah dan

sayuran tahunan

ton 63.594,70 65.203,70 2,53

Produksi tanaman

obat

ton 14.051,29 15.035,54 7,00

Produksi perkebunan ton 66.873,48 65.417,12 (2,18)

Peningkatan jumlah

alat dan mesin

pertanian pasca

panen/pengolahan

unit 453 459 1,32

Terjalinnya kemitraan

usaha pertanian/

perkebunan

paket 1 2 100,00

Penyusunan

SOP/GAP

Komodit

as

0 4 100,00

Mewujudkan

peningkatan

sarana prasarana

pendukung

pengembangan

pertanian/perkebu

nan

Peningkatan Jalan

pertanian/ perkebunan

meter 16.332 17.751,68 8,69

Peningkatan Jaringan

irigasi

meter 9.881 11.605,00 17,45

Peningkatan jumlah

alat dan mesin

pertanian budidaya

unit 189 126 (33,33)

Peningkatan

Bangunan Konservasi

air

unit 11 31 181,82

Sumber data: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab Kulonprogo, 2013 (angka

sementara)

Page 29: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

29

Produktivitas padi pada Tahun 2013 mencapai 63,64 Kwintal/Ha. Dalam hal

ini terjadi penurunan sebesar 6,71% dibanding produktivitas pada tahun 2012 yaitu

68,22 Kwintal/Ha. Apabila dibandingkan dengan target RPJMD, indikator ini tidak

dapat memenuhi target yaitu dengan capaian 98,09%.

Penurunan produktivitas padi dan tidak tercapainya target RPJMD pada

tahun 2013 disebabkan adanya kelangkaan bahan bakar solar untuk traktor pada

musim tanam Sub Round I . Hal tersebut menyebabkan mundurnya pengolahan

tanah sehingga bibit padi yang ditanam sudah tua dan anakan produktif yang

dihasilkan sedikit. Kondisi yang demikian menyebabkan produktivitas padi relatif

menurun. Disamping hal tersebut adanya serangan Organisme Pengganggu

Tanaman terutama hama wereng dan hama tikus di Sub Round 3 menyebabkan

penurunan produktivitas padi.

Produksi padi dan Palawija pada Tahun 2013 mencapai 198.769,00 ton.

Dalam hal ini terjadi penurunan produksi sebesar 9,86% dibanding produksi pada

tahun 2012 yaitu 220.505,00 ton. Apabila dibandingkan dengan target RPJMD

sebesar 210.269 ton, indikator ini tidak dapat memenuhi target yaitu dengan

capaian 94,53%. Penurunan produksi padi dan palawija serta tidak tercapainya

target RPJMD selain disebabkan oleh adanya penurunan produktivitas juga

disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 4,48% yaitu 32.287 Ha pada

tahun 2012 menjadi 30.839 Ha pada tahun 2013

Produksi buah-buahan dan sayuran tahunan mengalamai peningkatan

sebesar 3,48 % yaitu sebesar 63.012,70 ton pada tahun 2012 menjadi 65.203,70

ton pada tahun 2013. Luas panen untuk kelompok komoditas ini meningkat

sebesar 3,38%. Peningkatan produksi disebabkan oleh peningkatan luas panen

dan juga peningkatan produktivitas. Dalam hal ini peningkatan produktivitas sangat

dipengaruhi oleh adanya peningkatan penerapan teknologi maupun peningkatan

kualitas dan kuantitas sarana produksi. Apabila dibandingkan dengan terget

RPJMD, capaian untuk indikator produksi buah-buahan dan sayuran tahunan dapat

mencapai terget yaitu sebesar 102,21%.

Produksi sayuran dan buah-buahan semusim mengalamai penurunan

sebesar 3,17 % yaitu 51.470,70 ton pada tahun 2012 menjadi 49.839,50 ton pada

tahun 2013, sedangkan luas panennya meningkat sebesar 4,44%. Dalam hal ini

penurunan produksi untuk beberapa komoditas utama (Cabe, Semangka, Melon)

Page 30: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

30

disebabkan oleh penurunan produktivitas. Apabila dibandingkan dengan terget

RPJMD, indikator produksi sayuran dan buah-buahan semusim dapat mencapai

terget dengan capaian sebesar 105,07%.

Produksi tanaman obat pada tahun 2013 mengalamai peningkatan

sebesar 7,00 % yaitu sebesar 15.035,54 ton di bandingkan tahun 2012 dengan

produksi 14.051,29 ton, sedangkan luas panennya meningkat sebesar 6,62%.

Hal ini menunjukkan bahwa secara umum komoditas tersebut mengalami

kenaikan produktvitas dikarenakan peningkatan produksi lebih besar dibandingkan

peningkatan luas panennya. Peningkatan produktivitas disebabkan adanya

peningkatan penerapan teknologi serta peningkatan kuantitas dan kualitas sarana

produksi. Apabila dibandingkan dengan target RPJMD, produksi tanaman obat

dapat memenuhi target dengan capaian sebesar 104,61%

Peningkatan produksi tanaman obat dan tercapainya target kinerja RPJMD

didukung oleh berkembangnya industri obat obatan herbal dan juga kondisi

agroklimat Kabupaten Kulon Progo yang relatif sesuai. Penetapan Kabupaten

Kulon Progo sebagai Kabupaten Herbal juga memberikan kondisi yang cukup

kondusif bagi berkembangnya komoditas tanaman obat.

Produksi tanaman perkebunan mengalamai penurunan sebesar 2,18 %

yaitu 66.873,48 ton pada tahun 2012 menjadi 65.417,12 ton pada tahun 2013.

Untuk luas panen juga mengalami penurunan sebesar 0,49%. Penurunan

produksi selain disebabkan oleh penurunan luas panen juga disebabkan oleh

penurunan produktivitas pada beberapa komoditas utama yaitu Kopi, Cengkeh dan

Tebu. Apabila dibandingkan dengan target RPJMD, indikator produksi tanaman

perkebunan tidak dapat memenuhi target. Capaian untuk indikator ini sebesar

89,12%.

Jumlah alat dan mesin pertanian pasca panen/ pengolahan juga mengalami

peningkatan yaitu sebesar 1,32%. Pada tahun 2013 penambahan alat dan mesin

pertanian pasca panen/pengolahan mencapai 459 unit sedangkan pada tahun

2012 sejumlah 453 unit. Apabila dibandingkan dengan target RPJMD, indikator ini

dapat memenuhi target dengan capaian sebesar 459,00%. Jenis alat mesin

pertanian untuk pasca panen/pengolahan antara lain : RMU, Treser bermotor,

peralatan pembuat gula semut, alsin pasca panen dan pengolahan biofarmaka.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

31

Indikator kinerja terjalinnya kemitraan usaha pertanian/perkebunan pada

tahun 2013 dapat terealisasi 2 paket yaitu kemitraan dengan Bank Indonesia dalam

rangka pengembangan Komoditas Cabai dan kemitraan dengan PT Pertamina

dalam rangka pengembangan komoditas Durian. Dibandingkan dengan realisasi

tahun 2012 ada peningkatan sebesar 100% sedangkan dilihat dari capaian

terhadap target RPJMD untuk indikator ini mencapai 200%.

Indikator kinerja Penyusunan SOP/GAP pada tahun 2013 dapat terealisasi

sejumlah 4 komoditas yaitu Rambutan, Bawang Merah, Kelapa dan Padi.

Dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 ada peningkatan yang cukup signifikan

di mana pada tahun 2012 tidak ada realisasi penyusunan SOP/GAP. Capaian

terhadap target RPJMD untuk indikator ini mencapai 100%.

Indikator kinerja peningkatan jalan pertanian /perkebunan dapat memenuhi

target RPJMD dengan capaian sebesar 164,37%. Apabila dibandingkan dengan

realisasi tahun 2012, peningkatan jalan pertanian/perkebunan mengalami kenaikan

sebesar 8,69% yaitu 16.332 meter pada tahun 2012 menjadi 17.751,68 meter pada

tahun 2013.

Indikator kinerja peningkatan jaringan irigasi dapat memenuhi target RPJMD

dengan capaian sebesar 193,42%. Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun

2012, peningkatan jaringan irigasi mengalami kenaikan sebesar 17,45% yaitu

9.881,00 meter pada tahun 2012 menjadi 11.605,00 meter pada tahun 2013.

Jumlah penambahan alat dan mesin pertanian budidaya turun sebesar

33,33% yaitu sejumlah 126 unit pada tahun 2013 sedangkan pada tahun 2012

mencapai 189 unit. Apabila dibandingkan dengan target RPJMD, indikator ini dapat

memenuhi target dengan capaian sebesar 157,50%. Jenis alat mesin pertanian

untuk budidaya antara lain Traktor roda 2, Traktor roda 4, pompa air, handsprayer.

Indikator kinerja peningkatan bangunan konservasi air dapat memenuhi

target RPJMD dengan capaian sebesar 114,81%. Apabila dibandingkan dengan

realisasi tahun 2012, peningkatan bangunan konservasi air mengalami kenaikan

sebesar 181,82% yaitu 11 unit pada tahun 2012 menjadi 31 unit pada tahun 2013.

Jenis bangunan konservasi air yang dibangun pada tahun 2013 meliputi Jaringan

Irigasi Tanah Dangkal dan Pompa, Embung kawasan hortikultura serta waduk mini.

Page 32: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

32

2. Urusan Kehutanan

Apabila dibandingkan dengan pencapaian target pada Tahun 2012, ada 7

(tujuh) indikator kinerja yang mengalami kenaikan sedangkan 2 (dua) indikator

kinerja mengalami penurunan yaitu produksi kayu bulat dan produksi kayu olahan

primer. Perbandingan capaian kinerja urusan Kehutanan Tahun 2012 dengan

Tahun 2013 disajikan pada tabel 3.4

Tabel 3. 4

Perbandingan Capaian Kinerja Urusan Kehutanan

Kabupaten Kulonprogo Tahun 2012 dengan Tahun 2013

Sasaran strategis Indikator Kinerja Realisasi

Tahun

2012

Realisasi

Tahun

2013

Peru

bahan

(%)

Mewujudkan

peningkatan

pemanfaatan

sumber daya alam

secara

berkelanjutan dan

lestari

Luas hutan rakyat ha 19.547,31 20.177,69 3,22

Populasi tanaman

kayu

batang 13.485.213 13.902.822 3,10

Jumlah bangunan

konservasi tanah

dan air

unit 22 27 22,73

Luas lahan kritis ha 5.448,35 5.257,00 (3,51)

Jumlah pelaku

usaha kehutanan

(kayu dan bukan

kayu)

unit 24 28 16,67

Produksi kayu bulat m3 44.196,08 42.516,00 (3,80)

Produksi kayu

olahan primer

m3 3.049,90 2.564,00 (15,93)

Jumlah desa yang

tertib melakukan

penatausahaan hasil

hutan kayu

desa 30 44 46,67

Produksi hasil hutan

bukan kayu

- madu liter 1.424,30 1.614,00 13,32

- bambu m3 57.215,75 58.412,00 2,09

Sumber data: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab Kulonprogo, 2013

Page 33: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

33

Luas hutan rakyat Tahun 2013 dibandingkan Tahun 2012 mengalami

peningkatan sebesar 3,22%, yaitu dari 19.547,31 ha menjadi 20.177,69 ha.

Apabila dibandingkan dengan target RPJMD, capaian untuk luas hutan rakyat

adalah 101,50%.

Populasi tanaman kayu mengalami peningkatan sebesar 3,10% yaitu dari

13.485.213 batang pada tahun 2012 menjadi 13.902.822 batang pada tahun 2013.

Dilihat dari target RPJMD, untuk populasi tanaman kayu juga dapat memenuhi

target dengan capaian 101,34%. Peningkatan populasi tanaman kayu berbanding

lurus dengan peningkatan luas hutan rakyat akan tetapi tidak linier. Hal ini

dikarenakan sebagian besar kegiatan penanaman pohon yang dilakukan bersifat

pengkayaan (penambahan populasi per luasan lahan).

Upaya rehabilitasi hutan dan lahan dalam urusan kehutanan selain

dilaksanakan melalui metode penanaman (vegetatif), juga dilaksanakan melalui

metode sipil teknis yaitu melalui pembuatan bangunan konservasi tanah dan air.

Pembuatan bangunan konservasi tanah dan air pada tahun 2013 mencapai 27 unit.

Dalam hal ini terjadi peningkatan sebesar 22,73% apabila dibandingkan dengan

tahun 2012 yang melaksanakan pembuatan bangunan sipil teknis sejumlah 22 unit.

Apabila dibandingkan dengan target kinerja RPJMD, capaian untuk

peningkatan bangunan konservasi tanah dan air ini adalah sebesar 108%.

Adapun jenis bangunan konservasi tanah dan air yang dibangun pada tahun 2013

meliputi Dam Penahan, Gully Plug (Pengendali jurang) dan rehabilitasi teras.

Program dan kegiatan dalam urusan kehutanan yang dilaksanakan

sebagai upaya memberdayakan kelompok tani dalam pengelolaan lahan dan air

telah memberikan kontribusi nyata dalam upaya penurunan luas lahan kritis. Luas

lahan kritis mengalami penurunan sebesar 3,51% yaitu dari 5.448,35 Ha pada

tahun 2012 menjadi 5.257,00 Ha pada tahun 2013 . Dilihat dari target RPJMD,

untuk indikator penurunan lahan kritis juga dapat memenuhi target dengan

capaian 100,32%.

Jumlah pelaku usahan kehutanan (kayu dan bukan kayu) pada tahun 2013

berjumlah 28 unit sedangkan pada tahun 2012 berjumlah 24 unit. Dalam hal ini

terjadi peningkatan sebesar 16,67%. Dilihat dari target RPJMD, untuk indikator ini

dapat memenuhi target dengan capaian 116,67%.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

34

Pelaku usaha kehutanan untuk kayu adalah pada produk kayu bulat dan

kayu olahan primer yang sebagian besar berupa kayu gergajian. Untuk pelaku

usaha kehutanan bukan kayu adalah pada produk lebah madu, kerajinan bambu

dan olahan tanaman bawah tegakan.

Produksi hasil hutan kayu rakyat berupa kayu bulat (gelondong) mengalami

penurunan sebesar 3,8 % dibanding tahun 2012 atau 44.196,08 m3 pada tahun

2012 menjadi 42.516,00 m3

pada tahun 2013. Apabila dibandingkan dengan target

RPJMD, untuk indikator ini tidak dapat memenuhi target, yaitu dengan capaian

89,51%. Penurunan produksi kayu bulat secara total untuk semua komoditas

disebabkan karena pelaksanaan pembangunan kehutanan semata-mata tidak

hanya berorientasi ekonomi, akan tetapi juga diarahkan sebagai upaya konservasi.

Penurunan produksi kayu bulat juga disebabkan oleh adanya peningkatan

kesadaran masyarakat serta perbaikan manajemen pengelolaan hutan rakyat

dimana orientasi “tebang butuh” sudah mulai bergeser kepada “tebang pilih”.

Dalam hal ini penebangan dilakukan secara selektif untuk tanaman kayu dengan

diameter minimal 30 cm.

Kegiatan sertifikasi hutan rakyat yang mulai berkembang di Kabupaten

Kulon Progo dengan lokasi di Kecamatan Samigaluh, Kecamatan Kalibawang,

Kecamatan Girimulyo, Kecamatan Kokap dan Kecamatan Pengasih juga

berkontribusi dalam hal pengendalian penebangan kayu sehingga untuk

pengelolaan hutan rakyat lebih memperhatikan kaidah-kaidah kelestarian.

Produksi kayu olahan primer Tahun 2013 dibandingkan Tahun 2012

mengalami penurunan sebesar 15,93%, yaitu dari 3.049,90 m3 menjadi 2.564,00

m3. Akan tetapi apabila dibandingkan dengan target RPJMD, indikator ini dapat

memenuhi target dengan capaian sebesar 100,55%.

Penurunan produksi kayu olahan primer terjadi pada komoditas Jati, Mahoni

dan Sonokeling. Penurunan produksi kayu olahan primer ini dipengaruhi oleh

beberapa hal antara lain ketersediaan bahan baku kayu bulat yang juga mengalami

penurunan dan adanya permintaan pasar yang lebih besar terhadap kayu bulat

terutama kayu bulat dari hutan rakyat yang telah disertifikasi.

Jumlah desa yang tertib melaksanakan penatausahaan hasil hutan kayu

pada tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar

Page 35: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

35

46,67%, yaitu dari 30 desa menjadi 44 desa. Apabila dibandingkan dengan target

RPJMD, capaian untuk indikator ini adalah 141,94%.

Peningkatan capaian dari tahun 2012 dan terpenuhinya target RPJMD pada

tahun 2013 untuk indikator jumlah desa yang tertib melaksanakan penatausahaan

hasil hutan kayu dipengaruhi oleh adanya peraturan perundangan baru tentang

Penatausahaan Hasil Hutan yang Berasal dari Hutan Hak yang mulai diberlakukan

pada tanggal 20 Agustus 2013. Peraturan perundangan baru ini membawa

perubahan yang cukup mendasar dan substansial dalam hal penatausahaan hasil

hutan kayu. Dalam hal ini desa mempunyai peranan yang sangat penting dalam

hal penerbitan Dokumen legalitas angkutan kayu yaitu SKAU (Surat Keterangan

Asal-Usul).

Dalam rangka implementasi peraturan perundangan baru tersebut telah

dilaksanakan sosialisasi dan pelatihan bagi Kepala Desa/Perangkat Desa sehingga

desa relatif lebih tertib dalam hal penatausahaan hasil hutan kayu.

Selain kayu dari hutan rakyat, hasil hutan lain yang diusahakan oleh

masyarakat di Kabupaten Kulonprogo adalah hasil hutan bukan kayu (HHBK).

Produksi hasil hutan bukan kayu (aneka usaha kehutanan) yang utama adalah

lebah madu dan bambu.

C. Realisasi Keuangan

Tahun 2013 Dinas Pertanian dan Kehutanan mendapatkan alokasi

anggaran sebesar 8.737.426.858 yang digunakan untuk pembiayaan 11 program

dan 36 kegiatan. Realisasi anggaran adalah sebesar 8.456.930.588 atau sebesar

96,79%. Alokasi dan realisasi anggaran untuk masing-masing program dan

kegiatan selengkapnya disajikan pada tabel 3.5.

Page 36: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

36

Tabel 3.5.

Alokasi dan Realisasi Anggaran Dinas Pertanian dan Kehutanan

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013

No.

Program / Kegiatan

Alokasi

(Rp.)

Realisasi

(Rp)

%

1 2 3 4 5

I. URUSAN PERTANIAN

A. Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

181.767.100,- 167.255.072,- 92,02

1. Penyediaan jasa komunikasi,

sumberdaya air dan listrik

34.680.000,- 26.745.972,- 77,12

2. Penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional

11.648.350,- 9.906.100,- 85,04

3. Penyediaan jasa administrasi

keuangan

21.000.000,- 19.950.000,- 95,00

4. Penyediaan jasa kebersihan

kantor

1.000.000,- 999.200,- 99,92

5. Penyediaan Jasa Perbaikan

Peralatan Kerja

5.000.000,- 5.000.000,- 100,00

6. Penyediaan alat tulis kantor 8.156.000,- 8.155.100,- 99,99

7. Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan

7.902.750,- 7.896.600,- 99,92

8. Penyediaan komponen

instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

1.000.000,- 999.600,- 99,96

9. Penyediaan bahan bacaan

dan peraturan perundang-

undangan

780.000,- 780.000,- 100,00

10. Penyediaan makanan dan

minuman

15.000.000,- 14.994.000,- 99,96

11. Rapat-Rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

59.550.000,- 56.088.500,- 94,19

12. Penyediaan koordinasi dan

konsultasi dalam daerah

12.150.000,- 12.140.000,- 99,92

13. Penyediaan jasa tenaga

pegawai tidak tetap

3.900.000,- 3.600.000,- 92,31

B. Program Peningkatan

sarana dan prasarana

aparatur

55.000.000,- 54.056.191,- 98,28

Page 37: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

37

1. Pengadaan Peralatan Gedung

Kantor

5.000.000,- 4.950.500,- 99,01

2. Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional

50.000.000,- 49.105.691,- 98,21

C. Program Peningkatan

kapasitas sumberdaya

aparatur

3.500.000,- 2.608.500,- 74,53

1. Pendidikan dan pelatihan non

formal

1.000.000,- 1.000.000,- 100,00

2. Penilaian prestasi kerja

pegawai fungsional lewat

angka kredit

2.500.000,- 1.608.500,- 64,34

D. Program Peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

5.849.900,- 5.815.850,- 99,43

1. Penyusunan capaian kinerja

dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

1.500.000,- 1.499.950,- 100,00

2. Penyusunan pelaporan

keuangan SKPD

4.348.900,- 4.315.900,- 99,24

E. Program Penyusunan

Dokumen Perencanaan

SKPD

1.500.000,- 1.499.950,- 100,00

1. Penyusunan rencana kerja

SKPD

1.500.000,- 1.499.950,- 100,00

F. Program Pengawasan dan

Pengendalian Program

11.000.000,- 10.958.350,- 99,62

1. Monitoring, evaluasi,

pengendalian, dan

pelaksanaan program dan

kegiatan

11.000.000,- 10.958.350,- 99,62

G. Program Peningkatan

Produksi

Pertanian/Perkebunan

1.308.650.550,- 1.294.853.900,- 98,95

1. Penyelenggaraan Pembibitan

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

20.000.000,- 19.989.000,- 99,95

Page 38: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

38

2. Penyelenggaraan Pembibitan

Tanaman Perkebunan dan

Kehutanan

15.000.000,- 14.999.500,- 100,00

3. Pengendalian OPT

Pertanian/Perkebunan

23.309.650,- 22.028.100,- 94,50

4. Pengembangan Agribisnis

Sayur-sayuran dan Tan Obat

79.500.000,- 79.162.000,- 99,57

5. Pengembangan Agribisnis

Buah-Buahan dan Tan Hias

1.145.840.900,- 1.134.115.300,- 98,98

6. Pengumpulan dan

Penyusunan Data Statistik

Pertanian

25.000.000,- 24.560.000,- 98,24

H. Program Peningkatan Mutu

dan Pemasaran Hasil

Produksi

Pertanian/Perkebuban

68.250.350,- 66.778.350,- 97,84

1. Penanganan Pasca Panen

dan Pengolahan Hasil

Tanaman serealia

53.250.350,- 51.780.350,- 97,24

2. Penanganan Pasca Panen ,

Pemasaran dan Mutu Hasil

Tanaman Perkebunan

15.000.000,- 14.998.000,- 99,99

I. Program Penyediaan

Sarana/Prasarana

Pertanian/Perkebunan

5.318.945.149,- 5.277.310.750,- 99,22

1. Peningkatan Kualitas

Infrastruktur Perkebunan

173.878.350,- 173.698.850,- 99,90

2. Peningkatan Kualitas

Infrastruktur Pertanian

375.460.000,- 348.590.400,- 92,84

3. Pengembangan Sarana dan

Prasarana

Pertanian/Perkebunan

4.769.606.799,- 4.755.021.500,- 99,69

Jumlah Urusan Pertanian 6.954.462.049,- 6.881.136.913,- 98,95

II. URUSAN KEHUTANAN

A. Program Pemanfaatan

Potensi Sumberdaya Hutan

70.000.000,- 69.049.675,- 98,64

1. Pengelolaan dan

pemanfaatan hutan

45.000.000,- 44.359.700,- 98,58

Page 39: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

39

2. Pengembangan Pengujian

dan Pengendalian Peredaran

hasil hutan

25.000.000,- 24.689.975,- 98,76

B. Program Rehabilitasi Hutan

dan Lahan

1.712.964.809,- 1.506.744.000,- 87,96

1. Pengendalian Kerusakan

Hutan dan Lahan

36.727.000,- 34.796.000,- 94,74

2. Konservasi dan Rehabilitasi

Hutan dan Lahan

1.676.237.809,- 1.471.948.000,- 87,81

Jumlah Urusan Kehutanan 1.782.964.809 1.575.793.675 88,38

Jumlah Urusan Pertanian

dan Kehutanan

8.737.426.858 8.456.930.588 96,79

D. Permasalahan dan Solusi

Dalam melakasanakan pembangunan pertanian tahun 2013, beberapa

permasalahan yang menjadi kendala dalam pencapaian sasaran kegiatan-kegiatan

Dinas Pertanian dan Kehutanan secara prinsip dapat dibedakan ke dalam dua hal

yaitu permasalahan bidang administrasi dan bidang teknis. Kendala dan

permasalahan tersebut diuraikan sebagai berikut:

1. Bidang Administrasi

a. Keterbatasan anggaran sehingga belum dapat difasilitasinya semua

kebutuhan masyarakat/ petani untuk meningkatkan usaha taninya

b. Keterbatasan Sumber Daya Manusia baik dari sisi kuantitas maupun

kualitasnya. Dalam hal ini jumlah pegawai belum memenuhi formasi

yang dibutuhkan

2. Bidang Teknis

a. Terjadinya alih fungsi lahan pertanian.

Dengan terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non

pertanian (pemukiman, industri, jasa) menyebabkan berkurangnya

luas lahan yang berakibat pada penurunan luas tanam dan luas

panen. Hal tersebut menyebabkan penurunan produksi pertanian

b. Infrastruktur Pertanian belum memadai

Dengan kondisi infrastruktur (jalan pertanian, jaringan irigasi) yang

belum memadai menyebabkan terjadinya peningkatan biaya

Page 40: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

40

produksi. Hal tersebut menyebabkan inefisiensi usaha tani yang

dilaksanakan.

Misal :a. infrastruktur jalan tidak memadai, menyebabkan biaya

angkut sarana produksi dan produk pertanian menjadi mahal, b.

Jaringan irigasi yang tidak memadai menyebabkan biaya pengairan

meningkat disebabkan adanya alokasi biaya sewa pompa air dan

BBM.

c. Sarana dan Prasaranan yang belum memadai

Belum memadainya sarana prasarana penunjang (alat mesin

pertanian, benih/bibit, pupuk) menyebabkan penerapan teknologi

belum sesuai dengan yang direkomendasikan

d. Keterbatasan SDM Petani

Rendahnya tingkat pendidikan petani, umur yang relatif lanjut

menyebabkan rendahnya adopsi teknologi

e. Kelembagaan Tani

Kelembagaan tani yang ada (Kelompok Tani, Gapoktan, Asosiasi

Petani, P3A, GP3A) belum berfungsi optimal.

f. Penurunan kualitas sumberdaya lahan dan air

Penurunan kualitas sumber daya lahan (erosi, penggunaan pupuk

kimia berlebihan, pencemaran lingkungan) menyebabkan penurunan

produksi dan mutu produk pertanian

g. Anomali iklim, bencana alam, serangan Organisme Pengganggu

tanaman (OPT)

Anomali iklim , bencana (banjir, kekeringan) dan serangan OPT

mengakibatkan gagal panen dan penurunan produktivitas serta

penurunan produksi.

h. Rendahnya posisi tawar petani (masalah pemasaran)

Rendahnya posisi tawar menyebabkan harga di tingkat petani

dikendalikan oleh pedagang/tengkulak

i. Fluktuasi harga komoditas pertanian

Fluktuasi harga komoditas pertanian yang disebabkan adanya

panen raya dan sifat komoditas pertanian terutama hortikultura yang

mudah rusak

Page 41: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

41

j. Rendahnya akses permodalan

Akses permodalan yang rendah menyebabkan kurangnya

ketersediaan modal usaha tani

k. Kondisi topografi dan geografi pada sebagian wilayah Kabupaten

Kulon Progo memiliki potensi sebagai lahan kritis yang relatif tinggi

(faktor alam kemiringan lahan).

l. Pengelolaan hutan rakyat sebagian besar masih dilakukan secara

konvensional, belum terorganisir dengan baik.

Solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut di atas antara lain sebagai

berikut :

1. Bidang Administrasi

a. Mengupayakan sumberdana alternatif misal APBN, APBD

Propinsi, Dana CSR, Swasta, LSM dan swadaya

b. Optimasi kinerja dan penataan petugas yang ada serta

mengusulkan rekruitmen pegawai

2. Bidang Teknis

a. Terjadinya alih fungsi lahan pertanian

1. Pembatasan alih fungsi lahan pertanian dengan regulasi

(Penerbitan Perda RTRW, Perda Perlindungan Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan)

2. Cetak sawah baru

b. Infrastruktur yang belum memadai

Peningkatan infrastruktur dengan pembangunan jalan pertanian,

jaringan irigasi , Embung, Dam Parit baik secara swadaya,

melalui dana APBD dan APBN

c. Sarana Prasarana yang belum memadai

Pemenuhan sarana prasarana pertanian (traktor, pompa air, alat

pasca panen dan pengolahan) baik secara swadaya, melalui dana

APBD dan APBN

d. Sumber Daya Manusia Petani

1. Pembinaan dan Pendampingan Kelompok Tani

2. Pelatihan Kelompok Tani

Page 42: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

42

3. Kaderisasi Kelompok tani melalui penumbuhan Kel Taruna

Tani

e. Kelembagaan

Pemberdayaan kelompok, pembinaan, pendampingan

f. Penurunan kualitas sumber daya lahan dan air

Pembuatan bangunan konservasi tanah dan air, penghijauan

lingkungan, serta reklamasi lahan sawah dengan penambahan

Bahan Organik

g. Anomali iklim, bencana, serangan Organisme Pengganggu

Tanaman (OPT) /Hama Penyakit diatasi dengan antisipasi,

mitigasi bencana alam dan pengendalian OPT

h. Rendahnya posisi tawar (pemasaran)

Pembentukan koperasi tani, Kelompok Usaha Bersama (KUB),

menjalin kemitraan, promosi produk pertanian

i. Fluktuasi harga komoditas pertanian

1. Pembuatan gudang untuk menyimpan hasil pertanian

2. Pelaksanaan Tunda Jual

3. Pengolahan hasil pertanian

j. Akses permodalan

1. Upaya peluncuran kredit program (tanpa agunan)

2. Sosialisasi kredit program

3. Kemitraan

k. Melakukan gerakan penanaman pohon (satu juta pohon hidup

pertahun) dan pembangunan sipil teknis pada wilayah-wilayah

yang berpotensi menjadi lahan kritis.

l. Dilakukan pembinaan secara berkelanjutan dan pengorganisasian

yang lebih baik dalam pengelolaan hutan rakyat serta

Pengembangan sertifikasi hutan rakyat

Page 43: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

43

BAB IV

PENUTUP

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 mengamanatkan bahwa setiap

instansi pemerintah melaksanakan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(AKIP) sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam mencapai

misi dan tujuan organisasi. Pertanggungjawaban diwujudkan dalam bentuk

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang disusun pada

setiap akhir tahun anggaran. LAKIP berfungsi sebagai umpan balik untuk

pengambilan keputusan pihak-pihak terkait, alat perbaikan manajemen

kepemerintahan di lingkungan instansi pemerintah, media pertanggungjawaban

kepada lembaga legislatif dan publik.

Penyusunan LAKIP Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon

Progo Tahun 2013 dimaksudkan sebagai evaluasi pelaksanaan kegiatan dan

acuan untuk penyusunan perencanaan tahun yang akan datang. LAKIP ini

memuat capaian dari target kinerja yang telah ditetapkan untuk Tahun 2013 serta

perbandingan dengan capaian pada Tahun 2012. Selain itu juga memuat informasi

capaian/realisasi keuangan dari masing-masing program dan kegiatan yang

mendukung pencapaian target kinerja tersebut

Demikian semoga dapat memberikan gambaran yang komprehensif

terhadap kinerja Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2013 dalam rangka

pelaksanaan program dan kegiatan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan

masyarakat serta bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Page 44: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

44

LAMPIRAN DATA HASIL CAPAIAN KINERJA DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN

TAHUN 2013

Luas Panen dan Produksi Komoditas Padi dan Palawija Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012 dan 2013

No Komoditas Luas Panen (Ha) Perub

(%)

Produksi (Ton) Perub

(%) 2012 2013 2012 2013

1. Padi sawah 19.116 18.171 (4,94) 132.982 116.816 (12,16)

2. Padi gogo 707 788 11,46 2.256 2.695 19,46

Jumlah padi 19.823 18.959 (4,36) 135.238 119.511 (11,63)

3. Jagung 5.112 4.902 (4,11) 31.233 28.485 (8,80)

4. Kedelai 3.028 2.702 (10,77) 5.091 3.875 (23,89)

5. Kacang Tanah 1.197 1.181 (1,34) 1.087 1.383 27,23

6. Kacang Hijau 165 146 (11,52) 98 80 (18,37)

7. Ubi Kayu 2.931 2.910 (0,72) 47.445 45.056 (5,04)

8. Ubi Jalar 31 39 25,81 313 379 21,09

Jumlah 32.287 30.839 (4,48) 220.505 198.769 (9,86)

Sumber Data : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo, 2013 (angka

sementara)

Produktivitas Komoditas Padi dan Palawija Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012 dan 2013

No. Komoditas Produktivitas Kabupaten (Kuintal/ha)

2012 2013 Perub (%)

1. Padi sawah 69,57 64,29 (7,59)

2. Padi gogo 31,91 34,20 7,18

Jumlah Padi 68,22 63,04 (7,60)

3. Jagung 61,10 58,11 (4,89)

4. Kedelai 16,81 14,34 (14,70)

5. Kacang Tanah 9,08 11,71 28,95

6. Kacang Hijau 5,94 5,48 (7,74)

7. Ubi Kayu 161,87 154,83 (4,35)

8. Ubi Jalar 100,97 97,18 (3,75)

Sumber data: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Kulon Progo, 2013 (angka sementara)

Page 45: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

45

Luas Panen dan Produksi Komoditas Tanaman Pangan Lokal Kabupaten Kulon Progo

Tahun 2012 dan 2013

No Komoditas Luas Panen (ha) Perub

(%)

Produksi (ton) Perub

(%) 2012 2013 2012 2013

1. Ganyong 152 155 1,97 616 639 3,73

2. Tales 48 50 4,17 153 164 7,19

3. Irut/Garut 497 506 1,81 7.122 7.297 2,46

Jumlah 697 711 2,01 7.891 8.100 2,65

Sumber data: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo, 2013

(angka sementara)

Page 46: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

46

Luas Panen dan Produksi Komoditas Buah-buahan dan Sayuran Tahunan Kabupaten Kulon Progo

Tahun 2012 dan 2013

No.

Komoditas

Luas Panen (pohon) Perub

(%)

Produksi (ton) Perub

(%) 2012 2013 2012 2013

1 Alpukat 11.983 12.000 0,14 692,00 693,50 0,22

2 Belimbing 6.803 7.181 5,56 233,10 247,50 6,18

3 Duku/Langsat/Kokosan 10.167 10.344 1,74 518,40 562,20 8,45

4 Durian 41.356 46.023 11,28 2.668,30 2.969,70 11,30

5 Jambu Biji 32.019 33.154 3,54 1.238,10 1.281,90 3,54

6 Jambu Air 7.991 8.935 11,81 535,00 567,40 6,06

7 Jeruk Siam/Keprok 28.268 28.323 0,19 1.441,60 1.445,30 0,26

8 Jeruk Besar 2.875 3.050 6,09 239,40 254,00 6,10

9 Mangga 138.525 138.690 0,12 9.232,30 9.246,90 0,16

10 Manggis 16.430 16.438 0,05 968,80 969,80 0,10

11 Nangka/Cempedak 60.036 60.038 0,00 5.390,50 5.391,70 0,02

12 Nanas 57.055 57.155 0,18 285,70 286,10 0,14

13 Pepaya 48.648 48.912 0,54 2.974,20 2.990,70 0,55

14 Pisang 355.780 356.815 0,29 19.781,80 19.785,80 0,02

15 Rambutan 43.641 55.286 26,68 3.082,10 3.247,80 5,38

16 Salak 124.903 146.538 17,32 1.296,90 1.634,10 26,00

17 Sawo 15.599 15.601 0,01 953,00 953,20 0,02

18 Markisa/Konyal 320 991 209,69 16,10 37,30 131,68

19 Sirsak 4.719 4.766 1,00 123,50 139,20 12,71

20 Sukun 41.301 42.377 2,61 3.015,7 4.148,10 37,55

21 Melinjo 187.356 187.551 0,10 5.745,10 5.763,50 0,32

22 Petai 36.733 36.738 0,01 1.766,60 1.766,90 0,02

23 Jengkol 115 115 1,74 2,70 2,90 7,41

24 Kelengkeng 3.249 3.249 0,31 105,80 108,10 2,17

25 Buah Naga 37.550 37.574 0,06 705,90 710,10 0,59

Jumlah 1.313.422 1.357.856 3,38 63.012,70 65.203,70 3,84

Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Kulon Progo, 2013 (angka sementara)

Page 47: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

47

Produktivitas Komoditas Buah-Buahan dan Sayuran Tahunan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012 dan 2013

No. Komoditas Produktivitas Kabupaten (Kg/Pohon)

2012 2013 Perub. (%)

1 Alpukat 57,75 57,79 0,07

2 Belimbing 34,26 34,47 0,59

3 Duku/Langsat/Kokosan 50,99 54,35 6,59

4 Durian 64,52 64,53 0,01

5 Jambu Biji 38,66 38,67 0,00

6 Jambu Air 66,95 63,50 (5,15)

7 Jeruk Siam/Keprok 51,00 51,03 0,06

8 Jeruk Besar 83,27 83,28 0,01

9 Mangga 66,65 66,67 0,04

10 Manggis 58,97 59,00 0,05

11 Nangka/Cempedak 89,79 89,80 0,02

12 Nanas 5,00 5,01 0,02

13 Pepaya 59,08 61,14 3,49

14 Pisang 55,45 55,45 0,00

15 Rambutan 70,62 58,75 (16,82)

16 Salak 10,38 11,15 7,40

17 Sawo 61,09 61,10 0,01

18 Markisa/Konyal 37,62 37,64 0,05

19 Sirsak 26,17 29,21 11,60

20 Sukun 73,02 97,89 34,06

21 Melinjo 30,66 30,73 0,22

22 Petai 48,09 48,09 0,00

23 Jengkol 23,48 24,79 5,57

24 Kelengkeng 32,56 33,17 1,87

25 Buah Naga 18,80 18,90 0,53

Sumber data: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Kulpn Progo, 2013 (angka sementara)

Page 48: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

48

Luas Panen dan Produksi Komoditas Sayuran dan Buah-buahan semusim Kabupaten Kulon Progo

Tahun 2012 dan 2013

No. Komoditas

Luas Panen

(ha) Perub Produksi (ton) Perub.

2012 2013 (%) 2012 2013 (%)

1 Bawang merah 304 252 (17,11) 2.472,20 2.091,00 (15,42)

2 Bawang daun 28 39 39,29 331,50 475,20 43,35

3 Kentang hitam 8 19 137,50 0,00 95,30 100,00

4 Kubis 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00

5 Petsai/sawi 338 230 (31,95) 4.793,80 3.385,90 (29,37)

6 Kacang tunggak 47 58 23,40 133,30 109,60 (17,78)

7 Kacang panjang 45 53 17,78 270,30 272,10 0,67

8 Cabe 1.437 1.470 2,30 11.581,60 10.845,90 (6,35)

9 Cabe rawit 70 60 (14,29) 562,70 434,60 (22,77)

10 Tomat 9 10 11,11 65,40 94,50 44,50

11 Terung 38 186 389,47 267,30 1.114,80 317,06

12 Ketimun 12 2 (83,33) 63,60 7,40 (88,36)

13 Kangkung 44 23 (47,73) 285,20 124,30 (56,42)

14 Bayam 24 20 (16,67) 142,50 90,20 (36,70)

15 Melon 1.264 1.158 (8,39) 25.502,10 21.284,80 (16,54)

16 Semangka 236 484 105,08 4.428,70 8.794,40 98,58

17 Kara Benguk 231 262 13,42 501,00 587,20 17,21

18 Kembang Kol 13 6 (53,85) 69,50 32,30 (53,53)

Jumlah 4.148 4.332 4,44 51.470,70 49.839,50 (3,17)

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Kulon Progo, 2013 (angka sementara)

Page 49: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

49

Produktivitas Komoditas Sayuran dan Buah-Buahan Semusim Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012 dan 2013

No. Komoditas Produktivitas Kabupaten (Kw/Ha)

2012 2013 Perub (%)

1 Bawang merah 81,32 82,98 2,03

2 Bawang daun 118,39 121,85 2,92

3 Kentang hitam 0,00 50,16 100,00

4 Kubis 0,00 0,00 100,00

5 Petsai/sawi 141,83 147,21 3,80

6 Kacang tunggak 28,36 18,90 (33,37)

7 Kacang panjang 60,07 51,34 (14,53)

8 Cabe 80,60 73,78 (8,45)

9 Cabe rawit 80,39 72,43 (9,89)

10 Tomat 72,67 94,50 30,05

11 Terung 70,34 59,94 (14,79)

12 Ketimun 53,00 37,00 (30,19)

13 Kangkung 64,82 54,04 (16,62)

14 Bayam 59,38 45,10 (24,04)

15 Melon 201,76 183,81 (8,90)

16 Semangka 187,66 181,70 (3,17)

17 Kara Benguk 21,69 22,41 3,34

18 Kembang Kol 53,46 53,83 0,70

Sumber data: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Kulon Progo, 2013 (angka sementara)

Page 50: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

50

Luas Panen dan Produksi Tanaman Obat-obatan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012 dan Tahun 2013

No. Komoditas

Luas panen Produksi

2012(m²) 2013(m²) Perub

(%)

2012

(ton)

2013

(ton)

Perub

(%)

1. Jahe 1.055.975 966.784 (8,45) 2.079,86 1.940,23 (6,71)

2. Lengkuas 346.610 324.921 (6,26) 1.255,65 1.130,46 (9,97)

3. Kencur 837.122 902.191 7,77 1.598,51 1.759,10 10,05

4. Kunyit 941.552 1.073.633 14,03 2.611,86 2.969,40 13,69

5. Lempuyang 295.470 248.501 (15,90) 636,12 550,90 (13,40)

6. Temulawak 637.370 745.678 16,99 1.818,78 2.177,90 19,75

7. Temuireng 360.286 314.296 (12,76) 1.010,80 907,89 (10,18)

8. Temukunci 116.120 104.445 (10,05) 249,57 239,30 (4,12)

9. Dlingo/ Dringo 28.915 40.924 41,53 44,34 61,15 37,91

10. Kapulaga 263.229 504.474 91,65 1.522,72 1.286,46 (15,52)

11. Mengkudu 28.195 21.773 (22,78) 613,15 614,08 0,15

12. Mahkota Dewa 34.800 32.982 (5,22) 482,87 1.235,60 155,89

13. Kejibeling 35.251 28.046 (20,44) 36,39 27,55 (24,30)

14. Sambiloto 26.633 30.880 15,95 33,25 75,25 126,31

15. Lidah Buaya 13.238 13.429 1,44 57,44 60,28 4,94

Jumlah 5.020.766 5.352.957 6,62 14.051,29 15.035,54 7,00

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab Kulon Progo, 2013 (angka sementara)

Page 51: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

51

Produktivitas Tanaman Obat Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012 dan 2013

No. Komoditas Produktivitas Kabupaten (Kg/m2)

2012 2013 Perub. (%)

1 Jahe 1,97 2,01 1,89

2 Lengkuas 3,62 3,48 (3,96)

3 Kencur 1,91 1,95 2,11

4 Kunyit 2,77 2,77 (0,30)

5 Lempuyang 2,15 2,22 2,97

6 Temulawak 2,85 2,92 2,35

7 Temuireng 2,81 2,89 2,96

8 Temukunci 2,15 2,29 6,60

9 Dlingo/ Dringo 1,53 1,49 (2,56)

10 Kapulaga 5,78 2,55 (55,92)

11 Mengkudu 21,75 28,20 29,69

12 Mahkota Dewa 13,88 37,46 169,99

13 Kejibeling 1,03 0,98 (4,85)

14 Sambiloto 1,25 2,44 95,19

15 Lidah Buaya 4,34 4,49 3,45

Sumber data: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab Kulon Progo, 2013 (angka sementara)

Page 52: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

52

Luas Panen dan Produksi Tanaman Perkebunan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012 – 2013

No. Komoditas Luas Panen (ha) Perub.

(%)

Produksi (ton) Perub.

(%) 2012 2013 2012 2013

1 Kelapa 16.021,96 16.121,96 0,62 29.584,16 29.761,14 0,60

2 Kopi 926,27 906,17 (2,17) 781,46 706,81 (9,55)

3 Cengkeh 1.743,69 1.523,64 (12,62) 1.039,74 355,01 (65,86)

4 Kakao 2.305,81 2.345,75 1,73 1.010,93 1.043,86 3,26

5 Teh 86,12 84,77 (1,57) 328,32 330,60 0,70

6 Lada 14,73 15,60 5,91 5,66 6,07 7,22

7 Panili 15,59 15,03 (3,59) 2,47 2,48 0,40

8 Jambumete 37,43 35,71 (4,60) 1,30 1,61 23,61

9 Gebang 49,88 49,77 (0,22) 78,94 82,87 4,97

10 Tebu 549,43 548,39 (0,19) 33.880,82 32.958,24 (2,72)

11 Nilam 33,68 36,85 9,41 149,69 164,74 10,05

12 Tembakau 7,00 2,00 (71,43) 9,99 2,8 (71,97)

13 CabeJamu 1,04 1,00 (3,85) 0,00 0,9 100,00

Jumlah 21.792,63 21.686,64 (0,490 66.873,48 65.417,12 (2,18)

Sumber data : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Kulon Progo, 2013

Page 53: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

53

Produktivitas Tanaman Perkebunan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012 dan 2013

No. Komoditas Produktivitas Kabupaten (Ku/Ha)

2012 2013 Perub (%)

1 Kelapa 18,46 18,46 (0,00)

2 Kopi 8,44 7,80 (7,55)

3 Cengkeh 5,96 2,33 (60,92)

4 Kakao 4,38 4,45 1,50

5 Teh 38,12 39,00 2,30

6 Lada 3,84 3,89 1,24

7 Panili 1,58 1,65 4,14

8 Jambu mete 0,35 0,45 29,57

9 Gebang 15,83 16,65 5,21

10 Tebu 616,65 601,00 (2,54)

11 Nilam 44,44 44,71 0,59

12 Tembakau 14,27 14,00 (1,90)

13 CabeJamu 0,00 9,00 100,00

Sumber data: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Kulon Progo, 2013

Page 54: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

54

Luas Hutan Rakyat Kabupaten Kulonprogo Tahun 2012 - 2013

No. Kecamatan Luas Hutan Rakyat (ha)

Tahun 2012 Tahun 2013 Perubahan (%)

1. Temon 807,15 810,50 0,42

2. Wates 189,30 190,00 0,37

3. Panjatan 681,40 688,40 1,03

4. Galur 313,75 317,50 1,20

5. Lendah 594,40 594,40 0,00

6. Sentolo 1.010,00 1.013,00 0,30

7. Pengasih 1.618,50 1.688,50 4,32

8. Kokap 4.515,31 4.742,10 5,02

9. Nanggulan 475,00 477,00 0,42

10. Girimulyo 3.287,00 3.407,00 3,65

11. Samigaluh 3.980,00 4.090,00 2,76

12. Kalibawang 2.075,50 2.159,29 4,04

Jumlah 19.547,31 20.177,69 3,22

Sumber data: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Kulonprogo, 2013

Populasi Tanaman Kayu Kabupaten Kulonprogo Tahun 2012 – 2013

No. Jenis kayu Populasi (batang)

Tahun 2012 Tahun 2013 Perub. (%)

1. Jati 3.013.597 3.167.739 5,11

2. Mahoni 2.702.797 2.768.244 2,42

3. Sonokeling 860.521 888.674 3,27

4. Akasia 1.313.123 1.340.646 2,10

5. Sengon 2.685.476 2.819.610 4,99

6. Rimba lain 2.909.698 2.917.909 0,28

Jumlah 13.485.213 13.902.822 3,10

Sumber data: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Kulonprogo, 2013

Page 55: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

55

Luas Lahan Kritis Kabupaten Kulonprogo Tahun 2012 – 2013

No. Kecamatan Luas Lahan Kritis (ha)

Tahun 2012 Tahun 2013 Perubahan (%)

1. Temon 775,75 756,56 (2,47)

2. Wates 312,00 296,87 (4,85)

3. Panjatan 672,00 663,5 (1,26)

4. Galur 737,15 727,45 (1,32)

5. Lendah 176,75 170,75 (3,39)

6. Sentolo 479,30 471,67 (1,59)

7. Pengasih 272,95 267,72 (1,92)

8. Kokap 213,00 197,12 (7,46)

9. Nanggulan 127,50 118,5 (7,06)

10. Girimulyo 499,30 484,96 (2,87)

11. Samigaluh 507,45 478 (5,80)

12. Kalibawang 675,20 623,9 (7,60)

Jumlah 5.448,35 5.257,00 (3,51)

Sumber data: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Kulonprogo, 2013

Produksi Hasil Hutan Kayu Rakyat (Kayu Bulat) Kabupaten Kulonprogo Tahun 2012 – 2013

No. Jenis Kayu Produksi (m3)

Tahun 2012 Tahun 2013 Perubahan (%)

1. Jati 28.692,75 25.073,27 (12,61)

2. Mahoni 6.632,721 6.309,47 (4,87)

3. Sonokeling 3.533,57 4.028,69 14,01

4. Akasia 482,467 672,59 39,41

5. Sengon 3.876,9 3.861,87 (0,39)

6. Rimba lain 977,67 2.570,13 162,88

Jumlah 44.196,08 42.516,00 (3,80)

Sumber data: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Kulonprogo, 2013

Page 56: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

56

Produksi Hasil Hutan Kayu Rakyat (Kayu Olahan Primer) Kabupaten Kulonprogo Tahun 2012 dan Tahun 2013

No. Jenis Kayu Produksi (m3)

Tahun 2012 Tahun 2013 Perubahan (%)

1. Jati 997,61 241,79 (75,76)

2. Mahoni 774,54 52,56 (93,21)

3. Sonokeling 178,19 92,28 (48,21)

4. Sengon 919,41 1922,13 109,06

5. Rimba lain 180,15 255,24 41,68

Jumlah 3.049,90 2.564,00 (15,93)

Sumber data: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Kulonprogo, 2013

Produksi Aneka Usaha Kehutanan Kabupaten Kulonprogo Tahun 2012- 2013

No. Komoditas

Produksi

Tahun 2012 Tahun 2013 Perubahan (

% )

1. Lebah madu (liter) 1.424,30 1.614,00 13,32

2. Walet/sriti (kg) 284,75 264,25 (7,20)

4. Kayu bakar (m3 ) 49.218,79 19.347,53 (60,69)

6. Bambu (m3 ) 60.487,27 58.412,00 (3,43)

7. Agave (kg) 430,19 281,04 (34,67)

Sumber data: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Kulonprogo, 2013

Page 57: BAB I PENDAHULUAN A. Organisasi dan Tata Kerja- SMP 2 orang - SD 1 orang 3. Tenaga Honorer a). Dengan SK Bupati (sopir) - b). Dengan SK Kepala Dinas (penjaga malam) 1 orang Sumber

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun Anggaran 2013

57