BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...

19
1 Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berbicara tentang efektivitas kerja pegawai suatu lembaga/organisasi dapat dikatakan tidak terlepas dari keterkaitannya dengan kondisi lingkungan kerja dan kompensasi yang diberikan lembaga/organisasi kepada para pegawai yang terlibat dalam lembaga/organisasi yang bersangkutan. Lingkungan kerja yang akhir-akhir ini terus mengalami perubahan dalam persaingan pasar bebas, menuntut suatu lembaga/organisasi untuk berpikir strategis, mampu menterjemahkan inputnya menjadi strategi yang efektif, serta mampu mengembangkan alasan yang diperlukan untuk meletakan landasan bagi pelaksanaan strateginya. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mempertahankan kelangsungan dan eksistensi lembaga/organisasi yang bersangkutan. Jika dipandang dari segi konsep, suatu organisasi (Indrawijaya, 2009:4) didefinisikan sebagai “…suatu himpunan interaksi manusia yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama yang terkait dalam suatu ketentuan yang telah disetujui bersama”. Konsep ini menunjukkan suatu konsepsi yang menekankan pada keberadaan manusia yang berinterkasi satu sama lain dalam suatu kelompok dan menjalin hubungan untuk mencapai suatu tujuan bersama. Hubungan di antara mereka ini membentuk suatu sinergisitas dalam pelaksanaan tugas yang berbeda yang menuntut adanya koordinasi yang baik. Di sinilah tampak suatu kebutuhan akan situasi lingkungan kerja yang dapat

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

1

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Berbicara tentang efektivitas kerja pegawai suatu lembaga/organisasi dapat

dikatakan tidak terlepas dari keterkaitannya dengan kondisi lingkungan kerja dan

kompensasi yang diberikan lembaga/organisasi kepada para pegawai yang terlibat

dalam lembaga/organisasi yang bersangkutan.

Lingkungan kerja yang akhir-akhir ini terus mengalami perubahan dalam

persaingan pasar bebas, menuntut suatu lembaga/organisasi untuk berpikir

strategis, mampu menterjemahkan inputnya menjadi strategi yang efektif, serta

mampu mengembangkan alasan yang diperlukan untuk meletakan landasan bagi

pelaksanaan strateginya. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mempertahankan

kelangsungan dan eksistensi lembaga/organisasi yang bersangkutan.

Jika dipandang dari segi konsep, suatu organisasi (Indrawijaya, 2009:4)

didefinisikan sebagai “…suatu himpunan interaksi manusia yang bekerjasama

untuk mencapai tujuan bersama yang terkait dalam suatu ketentuan yang telah

disetujui bersama”. Konsep ini menunjukkan suatu konsepsi yang menekankan

pada keberadaan manusia yang berinterkasi satu sama lain dalam suatu kelompok

dan menjalin hubungan untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Hubungan di antara mereka ini membentuk suatu sinergisitas dalam

pelaksanaan tugas yang berbeda yang menuntut adanya koordinasi yang baik. Di

sinilah tampak suatu kebutuhan akan situasi lingkungan kerja yang dapat

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

2

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menunjang efektivitas kerja pegawai suatu lembaga/organisasi. Hal ini sejalan

dengan pemikiran Indrawijaya (2009:5) bahwa, “Individu-individu yang terlibat

dalam suatu organisasi dipengaruhi oleh bagaimana organisasi itu diatur”.

Hal itu berarti bahwa suatu kondisi lingkungan kerja dalam suatu lembaga

sangat menentukan pola dan perilaku kerja pegawai dalam lembaga/organisasi

tersebut, dengan kata lain kinerja dipandang sebagai suatu keluaran yang

dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu

profesi dalam waktu tertentu, yang telah direncanakan dengan menggunakan dan

memanfaatkan sumber daya organisasi, sebagaimana tertuang dalam Keputusan

Gubernur Jabar Nomor: 841/Kep.966-Org/2009.

Personel yang terlibat dalam suatu lembaga/organisasi sebagai sumberdaya

yang dinamis memiliki peran penting dalam melaksanakan strategi

lembaga/organisasi itu sendiri. Dengan demikian, agar suatu lembaga/organisasi

tetap eksis dan mampu bersaing, terutama berkaitan dengan perkembangan

teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

aspek motivasi kerja pegawai pada prioritas utama pengelolaan lembaga/

organisasi, yang salah satunya ditunjang oleh situasi lingkungan kerja yang

kondusif.

Di samping faktor kondisi lingkungan kerja, terdapat faktor lain yang juga

memiliki peran dan pengaruh kuat terhadap pola kerja pegawai suatu

lembaga/organisasi, yaitu faktor pemberian penghargaan sebagai balas jasa

personel terhadap lembaga/organisasi. Penghargaan yang dimaksud adalah berupa

kompensasi yang diterima personel organisasi secara layak.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

3

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dalam hal ini, kompensasi digunakan oleh lembaga/organisasi untuk

memotivasi personel organisasi dalam melaksanakan tugas-tugas mereka,

Sepanjang menyangkut kepentingan lembaga/organisasi, program kompensasi

pegawai dirancang untuk menarik pegawai yang cakap ke dalam

lembaga/organisasi, memotivasi mereka untuk mencapai prestasi yang unggul,

dan mencapai masa dinas yang panjang.

Senada dengan itu, Simamora (1995:415) mengemukakan bahwa,

“Individu-individu termotivasi untuk bekerja pada saat mereka merasa bahwa

imbalan didistribusikan secara adil”. Dari ungkapan tersebut jelas menunjukkan

adanya kontribusi yang besar dari pemberian kompensasi sebagai penghargaan

atas jasa personel lembaga/organisasi terhadap motivasi kinerja personel tersebut.

Kebutuhan akan kondisi lingkungan kerja dan pemberian penghargaan

(kompensasi) dari suatu lembaga/organisasi untuk memotivasi kerja pegawai ini

tidak hanya berlaku pada organisasi-organisasi bisnis yang pada umumnya

bersifat provit, tetapi juga berlaku pada lembaga/organisasi publik seperti

lembaga-lembaga pemerintahan.

Organisasi publik dalam hal ini, menurut Mahsun (2006:7), “…merupakan

lembaga yang menangani kepentingan umum dan penyediaan barang atau jasa

kepada publik yang dibayar melalui pajak atau pendapatan negara lainnya yang

diatur dengan hukum”.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

4

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Mengingat sasaran pelayanannya yang ditujukan pada masyarakat umum,

lembaga/organisasi publik ini sudah barang tentu harus mampu memberikan

pelayanan optimal, sehingga kekecewaan masyarakat dapat dihindari. Untuk itu,

dibutuhkan personel atau pegawai yang memiliki pola kerja tinggi.

Upaya memicu dan memacu kerja pegawai pada lembaga-lembaga seperti

ini harus menjadi prioritas perhatian para pengelola lembaga yang bersangkutan,

yang salah satunya dilakukan dengan memperhatikan kondisi lingkungan kerja

yang kondusif serta pemberian kompensasi atau penghargaan yang memadai bagi

para pegawainya.

Begitu juga dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten

Kuningan, sebagai lembaga publik yang melayani kepentingan pengembangan

pendidikan masyarakat. Pola kinerja pegawai di lembaga ini harus mampu

melayani kepentingan pendidikan masyarakat secara cermat, cepat, dan tepat. Hal

ini selaras dengan visi pada lembaga tersebut, yakni “Terwujudnya SDM yang

Berkualitas, Berdaya Saing, dan Berahklak Mulia Pada Tahun 2014”. Untuk

mewujudkan visi tersebut dibutuhkan misi, misi Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Kuningan yaitu, Pertama meningkatkan pelayanan

pendidikan melalui pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini, wajar pendidikan 12

tahun, pendidikan Non Formal dan Informal serta Pemuda dan Olahraga. Kedua,

meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan

Standar Nasional Pendidikan. Ketiga meningkatkan partisipasi aktif pemuda dan

peserta didik dalam rangka mengembangkan pola hidup jasmani dan pola hidup

sehat. Keempat meningkatkan pembinaan dan pengembangan kepemudaan dan

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

5

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

keolahragaan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia. Kelima

meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas lembaga pendidikan serta transparan

dan demokratis dalam mewujudkan pencitraan publik. Keenam menggali inovasi

dibidang pendidikan.

Visi dan misi tersebut dapat membantu lembaga Dinas Pendidikan

Kabupaten Kuningan untuk mendorong peningkatan sumber daya manusia yang

ada di dalamnya sehingga berdampak positif pada efektivitas kerja di lembaga

tersebut. Menjadikan segenap pegawai dengan kualitas yang memadai sehingga

dapat menopang pada pencapaian visi tidaklah semudah membalikan telapak

tangan, upaya keras dan dukungan dari segenap komponen kemuan diri pegawai

dalam “change culture” mutlak diperlukan.

Dinas sebagai lembaga yang memiliki otoritas penuh dalam pengelolaan

sumber daya pada level kebijakan memiliki kewenangan untuk mendesain

kebijakan dan program yang mendukung pada efektivitas kerja pegawai, salah

satu diantara adalah melalui system kompensasi atau balas jasa dan penciptaan

kondisi lingkungan yang kondusif sehingga pegawai merasa nyaman dalam

bekerja. Meski secara teoritis dua faktor ini bukanlah yang menjadi utama dalam

pengembangan sumber daya manusia, masih banyak factor lain yang dapat

mendukung peningkatan efektivitas kerja, seperti kemampuan pegawai itu sendiri

(self-capability), motivasi kerja, peran pimpinan, pengalaman kerja, komunikasi,

diklat, iklim organisasi, sarana prasarana, dan lain sebagainya.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

6

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Realita yang terjadi adakalanya berbanding terbalik dengan harapan.

Kondisi ini juga terjadi di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Kuningan, dimana dengan banyaknya jumlah pegawai yang bekerja pada lembaga

tersebut seharusnya menjadi jaminan keterlaksanaan kinerja lembaga dalam

pelayanan pendidikan akan lebih baik mengingat ketersediaan sumber daya

manusia yang memadai yakni dengan jumlah pegawainya yang cukup banyak

(140 orang pegawai). Kondisi yang terjadi justru sebaliknya, dimana pelayanan

yang dirasakan belum sepenuhnya memenuhi harapan.

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan sebagai

lembaga yang bertanggungjawab kepada publik atau masyarakat yang

berkepentingan dalam bidang pendidikan mau tidak mau dalam konteks otonomi

daerah harus berupaya untuk memberikan layanan terbaik/layanan prima yang

memuaskan kepada berbagai pihak dan salah satu upaya yang dilakukan adalah

dengan meningkatkan efektivitas kerja pegawai melalui pemberian kompensasi

dan peciptakaan kondisi lingkungan kerja.

Inilah fokus kajian yang ingin digali lebih lanjut dalam penelitian ini.

Mungkinkah efektivitas kerja pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda,

dan Olahraga Kabupaten Kuningan ini dapat tercipta dengan meningkatkan

kondusifitas lingkungan kerja bagi para pegawainya? Atau mungkinkah

efektivitas kerja pegawai ini dapat tercipta dengan meningkatkan pemberian

kompensasi bagi para pegawainya mengingat Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Kuningan bukanlah lembaga yang beriorentasi pada profit,

melainkan lembaga non profit.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

7

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Persoalan-persoalan inilah yang menjadi perhatian penulis untuk mencoba

menganalisis secara lebih mendalam mengenai pengaruh dari lingkungan kerja

dan pemberian kompensasi bagi para pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan

Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kuningan terhadap efektivitas kerja

pegawainya.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Dengan adanya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah, maka pengkajian terkait dengan kesiapan penyelenggaraan

aspek manajemen pendidikan di daerah perlu dilakukan. Konsep otonomi ini

oleh Greenberg dan Baron (1995:585) dipandang sebagai suatu tindakan

desentralisasi yang dilakukan oleh organisasi atau departemen yang lebih

tinggi, dalam arti merupakan proses pendelegasian atau pelimpahan kekuasaan

dari pimpinan atau atasan ke tingkat bawahan dalam organisasi.

Dalam bidang pendidikan, konsep tersebut diartikan sebagai upaya

pelimpahan wewenang penyelenggaraan pendidikan kepada daerah, dari

Departemen Pendidikan Nasional ke pemerintah-pemerintah daerah, baik

provinsi, kota, maupun kabupaten.

Agar penyelenggaraan pendidikan yang wewenangnya dilimpahkan

kepada pemeritah daerah, seperti kepada dinas-dinas pendidikan

kabupaten/kota ini, tentunya menuntut kinerja organisasi yang efektif, yang

tentunya diukur dari proses kerja staf dan para pegawainya.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

8

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Proses kerja pegawai dalam hal ini didefinisikan sebagai proses

pelaksanaan tugas secara kualitas dan kuantitas yang dilakukan oleh seorang

karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya (Mangkunegara,2001:9).

Berkaitan dengan konsep efektivitas kerja, efektivitas dalam hal ini

didefinisikan sebagai suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target

(kuantitas, kualitas, dan waktu) telah tercapai. Semakin besar presentase target

yang dicapai, semakin tinggi efektifitasnya (Handoko,2001).

Tingkat efektivitas kerja pegawai ini pada dasarnya dipengaruhi oleh

berbagai faktor, beberapa di antaranya adalah faktor lingkungan kerja dan

faktor pemberian kompensasi yang memiliki pengaruh dominan terhadap

efektivitas dan motivasi kerja pegawai.

Sebagai suatu keseluruhan elemen yang mempengaruhi sebagian atau

keseluruhan lembaga/organisasi, lingkungan kerja dapat dipahami melalui

analisis terhadap bagian-bagian (segmen) dari lingkungan yang berpengaruh

terhadap perilaku maupun kinerja organisasi secara keseluruhan.

Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan kerja yang meliputi

kondisi, situasi keadaan, peristiwa, dan pengaruh-pengaruh yang mengelilingi

dan mempengaruhi perkembangan organsasi, khususnya pola dan perilaku

kerja pegawai lembaga/organisasi yang bersangkutan.

Sebagai segala sesuatu yang ada disekitar pegawai, seperti pengaturan

penerangan, pengontrolan suara gaduh, pengaturan kebersihan tempat kerja,

pengaturan keamanan tempat kerja (Sukanto dan Indriyo, 2000:151 dalam

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

9

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Mustapa, 2002:23), serta segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan

dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas yang di bebankan,

sehingga sangat dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai.

Sementara itu, pemberian kompensasi merupakan faktor lain yang turut

menentukan efektifitas kerja pegawai, yang dalam hal ini, dipandang sebagai

semua bentuk kembalian (return) finansial, jasa-jasa berwujud, dan tunjangan

yang diperoleh karyawan sebagai bagian dari sebuah hubungan kepegawaian

Simamora (1995:412).

Pada intinya, suatu lembaga/organisasi memiliki beberapa tujuan dalam

merancang sistem kompensasi. Kompensasi harus digunakan untuk memikat

dan menahan (retain) karyawan yang cakap, dan harus pula memotivasi

karyawan dan mematuhi setiap peraturan hukum.

Dengan dilandasi oleh pemahaman terhadap keseluruhan uraian tersebut,

dapat dikatakan bahwa pada dasarnya efektivitas kerja pegawai suatu

lembaga/organisasi sangat dominan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan kerja

tempat pegawai tersebut bertugas, serta pemberian kompensasi kepada pegawai

yang tentunya menjadi pemicu motivasi kerja mereka.

Demikian pula halnya dengan efektivitas kerja pegawai di lingkungan

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan yang secara

umum masih terdapat beberapa kelemahan, terutama dalam hal penyesuaian

diri dengan sesama pegawai, kepuasan kerja, kemampuan pegawai

memberikan sumbangan terhadap kemajuan lembaga, serta pencapaian

sumberdaya non material.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

10

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kelemahan-kelemahan ini pada umumnya terjadi sebagai dampak dari

keberadaan kondisi lingkungan kerja baik lingkungan fisik maupun non fisik

tempat mereka bertugas, serta kompensasi yang mereka terima sebagai reward

terhadap hasil kerja para pegawai yang bersangkutan.

Kenyataan-kenyataan yang teridentifikasi ini menjadi dasar pemikiran

sekaligus ketertarikan penulis untuk mengkaji lebih jauh keterkaitan antara

kondisi lingkungan kerja dan kompensasi dengan efektivitas kerja pegawai di

lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan.

2. Perumusan Masalah

Untuk lebih memfokuskan pengkajian dan analisis, dengan dilandasi oleh

latar belakang masalah serta identifikasi masalah sebagaimana dikemukakan di

atas, masalah utama yang menjadi fokus pengkajian dalam penelitian ini

adalah bagaimana pengaruh kondisi lingkungan kerja dan kompensasi terhadap

efektivitas kerja pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Kuningan?

Secara terperinci, masalah yang dirumuskan tersebut dijabarkan sebagai

berikut:

a. Bagaimanakah lingkungan kerja, kompensasi, dan efektivitas kerja pegawai

di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten

Kuningan?

b. Bagaimanakah pengaruh lingkungan kerja terhadap efektivitas kerja

pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Kuningan?

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

11

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

c. Bagaimana pengaruh kopensasi terhadap efektivitas kerja pegawai di

lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan?

d. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi terhadap efektivitas

kerja pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kuningan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan pada dasarnya adalah pedoman atau arah dari apa yang ingin dicapai

dalam penelitian yang dilaksanakan. Sehubungan dengan hal ini, Arikunto

(1998:52) mengemukakan bahwa, “Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat

yang menunjukan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian yang

dilakukan selesai“.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini mencakup tujuan

umum dan tujuan khusus, yaitu:

1. Tujuan Umum

Secara umum, tujuan penelitian ini diarahkan untuk memperoleh

gambaran mengenai pengaruh lingkungan kerja dan kompensasi terhadap

efektivitas kerja Pegawai di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Kuningan.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

12

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Tujuan Khusus

Secara khusus, penelitian ini ditujukan untuk mencapai hal-hal sebagai

berikut:

a. Memperoleh informasi mengenai lingkungan kerja, kompensasi dan

efektivitas kerja pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan

Olahraga Kabupaten Kuningan.

b. Memperoleh informasi mengenai pengaruh lingkungan kerja terhadap

efektivitas kerja pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Kuningan.

c. Memperoleh informasi mengenai pengaruh kompensasi terhadap efektivitas

kerja pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kuningan.

d. Memperoleh informasi mengenai pengaruh lingkungan kerja dan

kompensasi terhadap efektivitas kinerja pegawai di lingkungan Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini antara lain

mencakup:

1. Bagi Jurusan Administrasi Pendidikan

Khusus bagi jurusan Administrasi Pendidikan, hasil penelitian ini

diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu, terutama dalam bidang

keilmuan Administrasi Pendidikan dalam bidang garapan manajemen

personalia, pengembangan sumber daya manusia, pelayanan supervisi

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

13

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

akademik dalam rangka peningkatan mutu proses pembelajaran peserta didik,

perilaku organisasi dan budaya sekolah, manajemen mutu terpadu, serta

pengembangan organisasi (Aplikasi teori Organisasi).

Hasil penelitian ini pun diharapkan mampu memunculkan disiplin ilmu

baru dalam bidang Administrasi Pendidikan, sehingga ilmu Administrasi

Pendidikan menjadi semakin berkembang dan dapat memberikan kontribusi

yang besar terhadap peningkatan mutu manajemen pendidikan nasional.

2. Bagi Lokasi yang Diteliti

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi

pengembangan keilmuan yang berhubungan dengan administrasi dan

manajemen organisasi/lembaga pendidikan, sehingga dapat dijadikan sebagai

tolok ukur penciptaan kebijakan dan strategi pengembangan dalam peningkatan

efektivitas kerja pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Kuningan, khususnya.

3. Bagi Peneliti sendiri

Manfaat penelitian ini untuk peneliti sendiri adalah untuk memperluas

wawasan serta mengetahui secara lebih mendalam baik teoritis maupun praktis

yang berkenaan dengan hubungan serta kontribusi antara kondisi lingkungan

kerja dan kompensasi terhadap efektivitas kerja pegawai suatu lembaga/

organisasi.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

14

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

E. Metode Penelitian

Secara metodologis, penelitian ini dilaksanakan dengan menerapkan

pendekatan survei. Metode survei ini menurut Sugiyono (2010:6) digunakan

untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), serta

peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data.

Selanjutnya, Van Dalen (Arikunto,2010:153) mengemukakan bahwa studi

survei merupakan bagian dari studi deskriptif berupa job analysis yang bertujuan

untuk mengumpulkan informasi mengenai tugas-tugas umum dan tanggung jawab

karyawan, aktivitas khusus yang dibutuhkan, keterlibatan serta fungsi anggota

organisasi, kondisi kerjanya, dan fasilitas.

Sejalan dengan itu, Kerlinger (2000:660) menegaskan bahwa penelitian

survei mengkaji populasi yang besar maupun kecil dengan menyeleksi serta

mengkaji sampel yang dipilih dari populasi itu untuk menemukan insidensi,

distribusi, dan interelasi relatif dari veriabel-variabel sosiologi dan psikologi.

Dengan demikian, maka metode survei ini dipandang tepat digunakan dalam

penelitian yang penulis lakukan dengan mempertimbangkan maksud dan tujuan

penelitian ini, yaitu memperoleh gambaran mengenai pengaruh lingkungan kerja

dan kompensasi terhadap efektivitas kerja pegawai di lingkungan Kantor Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan.

Berdasarkan prosedurnya, penelitian ini menggunakan pendekatan

penelitian kuantitatif. Pendekatan ini dipilih karena hal-hal yang diteliti adalah

hal-hal yang sifatnya masa sekarang, dan hasil penelitian yang diperoleh berupa

data angka yang selanjutnya diolah agar data tersebut memiliki makna.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

15

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Supaya penelitian ini mampu memecahkan masalah yang diteliti, maka

penelitian ini didukung dengan penggunaan kepustakaan yang berkaitan dengan

hal yang diteliti.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan peneliti untuk

memperoleh data dengan didukung oleh seperangkat instrumen pengumpulan data

yang relevan, dalam usaha pemecahan masalah penelitian. Hal tersebut sesuai

dengan pendapat Sugiono (1999:7) yang mengemukakan bahwa, ”Teknik

pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh dan alat-alat yang digunakan

oleh peneliti dalam mengumpulkan datanya”.

Agar data yang diharapkan dapat benar-benar terkumpul dan sesuai dengan

masalah yang akan dipecahkan, maka diperlukan teknik-teknik pengumpulan data

tertentu. Adapun langkah-langkah proses pengumpulan data ini meliputi:

1. Penentuan alat pengumpulan data atau instrumen penelitian.

2. Penyusunan kisi-kisi instrumen penelitian

3. Penyusunan instrumen penelitian

4. Uji coba instrumen penelitian

5. Pengujian validasi instrumen penelitian

6. Distribusi instrumen penelitian

7. Pengumpulan kembali instrumen penelitian yang telah didistribusikan

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

16

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

G. Lokasi, Populasi dan Sampel

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Kuningan. Pemilihan lokasi penelitian ini didasarkan

pada pertimbangan bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga

merupakan salah satu lembaga atau organisasi pemerintah yang melayani

kebutuhan pendidikan publik, sehingga pengkajian terhadap proses

penyelenggaraan dan pengelolaannya relevan dengan bidang kajian

administrasi pendidikan.

Sementara itu, pengambilan lokasi penelitian di wilayah Kabupaten

Kuningan didasarkan pada pertimbangan bahwa peneliti berdomisili di wilayah

tersebut, sehingga mempermudah dalam mengakses data dan informasi yang

dibutuhkan dalam penelitian.

Di samping itu, Kabupaten Kuningan merupakan salah satu Kabupaten

yang berada di wilayah III Cirebon, saat ini sedang mengembangkan potensi

wilayahnya, terutama di bidang pendidikan. Dengan demikian, sudah

seyogyanya memerlukan peningkatan pemberdayaan semua potensi yang ada

seoptimal mungkin, terutama potensi sumber daya manusia yang berada di

lingkungan dunia pendidikan. Hal ini mengingat bahwa pendidikan merupakan

jantung dari pembangunan pada seluruh sektor kehidupan.

Pengembangan bidang pendidikan di kabupaten Kuningan tidak terlepas

dari peran Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kuningan

sebagai lembaga pemerintah pada tingkat daerah yang melayani kepentingan

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

17

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pendidikan bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Kuningan

khususnya, sehingga efektivitas kerja pegawainya sangat dituntut.

2. Populasi

Populasi menurut Sudjana (1997:66) adalah totalitas semua nilai yang

mungkin, hasil perhitungan dan pengukuran kuantitatif maupun kualitatif

daripada karakteristik tertentu mengenai jumlah objek yang jelas dan lengkap.

Sedangkan Sugiyono (2005:90) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang memiliki kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulan.

Berdasarkan dari pengertian di atas serta merujuk pada masalah yang

telah dirumuskan, maka dalam penelitian ini ditetapkan bahwa populasi

penelitian ini yaitu seluruh Pegawai Dinas pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kuningan.

Populasi penelitian sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah

seluruh Pegawai Dinas pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Kuningan yang berjumlah 140 orang pegawai.

3. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiyono; 2005:91). Dengan dilandasi oleh pemikiran bahwa

penelitian ini difokuskan untuk mengkaji efektivitas kerja personel suatu

lembaga pada sektor pendidikan yang merupakan bagian dari kajian

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

18

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

administrasi pendidikan, maka untuk tujuan tersebut ditetapkan penentuan

sampel secara porposif.

Hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyono (1996:67) yang

mengemukakan bahwa:

Purpossive sampling dikenal juga dengan pertimbangan ialah tehnik

sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-

pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya atau penentuan

sampel untuk tujuan tertentu.

Berdasarkan atas pertimbangan efesiensi, baik dari segi dana, waktu

maupun tenaga, maka dari keseluruhan populasi penelitian ditetapkan sejumlah

sampel 61 orang pegawai yang tersebar dari seluruh bagian di lingkungan

Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuningan.

H. Struktur Organisasi Tesis

Dalam rangka penyususunan tesis ini, membagi dalam lima Bab, dimana

satu dengan lainnya berhubungan. Adapun pokok pembahasan pada masing-

masing bab dikemukakan sebagai berikut :

Bab I : PENDAHULUAN

Merupakan bab pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah,

identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, metode penelitian, teknik pengumpulan data, lokasi,

populasi, dan sampel, serta struktur organisasi tesis.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/8292/2/t_adp_1004636_chapter1.pdf · teknologi dan industri dalam arti luas yang semakin ketat, perlu menempatkan

19

Dwi Janur Wulan, 2013 Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Bab II : KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

Bab ini mencakup kajian pustaka yang berkaitan dengan konsep-

konsep dasar lingkungan kerja, kompensasi, efektivitas kerja pegawai,

kerangka pemikiran, anggapan dasar, serta hipotesis.

Bab III : METODE PENELITIAN

Pada Bab ini menguraikan definisi operasional variabel, metode dan

pendekatan penelitian, prosedur penelitian, lokasi, populasi, dan

sampel penelitian, teknik pengumpulan data, variabel penelitian,

pengembangan instrumen penelitian, pengujian instrumen penelitian,

prosedur pengumpulan data, pengujian persyaratan analisis, serta

teknik analisis data.

Bab IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai deskripsi data yang mencakup

pengolahan dan penyajian kecenderungan data, pengujian hipotesis,

pembahasan hasil penelitian, implikasi manajerial, serta keterbatasan

penelitian.