rsulin.kalselprov.go.idrsulin.kalselprov.go.id/img/PENGUMUMAN.pdfCreated Date 6/6/2018 10:42:31 AM
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG - …dinaspu.banyuwangikab.go.id/cmspu/img/upload/sakip/...1...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG - …dinaspu.banyuwangikab.go.id/cmspu/img/upload/sakip/...1...
1 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara yang
bersih dab Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme bahwa Azas Umum
Pemerintahan Negara yang Baik adalah azas yang menjunjung tinggi
norma kesusilaan, kepatutan, dan norma hukum, untuk mewujudkan
Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme. Lebih rinci azas-azas Umum Penyelenggaraan Negara meliputi
:
1. Azas Kepastian Hukum ;
2. Azas Tertib Penyelenggaran Pemerintahan ;
3. Azas Kepentingan Umum ;
4. Azas Keterbukaan ;
5. Azas Proporsionalitas;
6. Azas Profesionalitas;
7. Azas Akuntabilitas.
7 azas dimaksud mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan
yang baik “good governance”. Azas Akuntabilitas adalah azas yang
menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
Penyelenggara Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Azas
Akuntabilitas merupakan azas yang sangat menetukan keberhasilan
dalam penyelenggaraan pemerintahan oleh azas ini akan mencakup ke 6
azas yang lainnya Hal ini menunjukkan bahwa setiap kegiatan yang
diselenggarakan oleh penyelenggara diikuti dengan pertanggungjawaban
yang layak, wajar dan sesuai dengan ketentuan perundangan.
Seiring dengan Visi dan Misi Kabupaten Banyuwangi yaitu
”Terwujudnya Masyarakat Banyuwangi yang Mandiri, Sejahtera dan
2 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
Berakhlak Mulia melalui Peningkatan Perekonomian dan Kualitas Sumber
Daya Manusia” Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata
Ruang memiliki peran yang cukup strategis dalam mewujudkan 2 Program
Unggulan yaitu pendidikan dan kesehatan, 3 program unggulan yaitu
pertanian, pariwisata dan UMKM. Peran strategis dimaksud adalah
pengembangan infrastruktur dan tata ruang yang baik, penyediaan akses
transportasi dan informasi yang memadai dan peningkatan investasi oleh
karena ketersediaan infrastrukstur yang mantap.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata
Ruang Kabupaten Banyuwangi adalah unsur pelaksana di bidang
pembinaan atas jalan dan jembatan, pembinaan atas tata ruang,
permukiman, bangunan dan fungsi tata lahan di wilayah Kabupaten
Banyuwangi. Didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi selalu
berkomitmen mewujudkan tata pemerintahaan yang baik dan bersih
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999.
Pembinaan atas jalan dan jembatan diselenggarakan dalam
rangka mendukung atau menyediakan akses pendidikan, kesehatan,
pertanian dan pariwisata serta pengembangan perekonomian sehingga
menjadi lancar dan mudah dengan melaksanakan pembangunan dan
pemeliharaan pada ruas jalan kabupaten serta mendukung Pembangunan
dan pemeliharaan ruas jalan propinsi dan nasional. Demikian halnya
dengan pembinaan atas tata ruang, permukiman, bangunan dan fungsi
tata lahan diselenggarakan untuk meningkatkan keteraturan dan
kenyamanan kawasan permukiman atas pemanfaatan lahan sesuai
dengan proyeksi tingkat
Penyediaan infrastruktur yang mantap di seluruh wialayah
Kabupaten Banyuwangi akan mengurangi disparitas wilayah seiring
dengan peningkatan arus moda di perdesaan menuju perkotaan.
Penyediaan infrastruktur jalan diselenggarakan dengan memanfaatkan
seluruh sumber daya yang dimiliki secara optimal, pengetahuan antisipatif
atas kejadian yang dapat diproyeksikan, melaksanakan aktifitas secara
efesien – efektif, mampu memjaga sikap responsif dan akuntabel sehingga
3 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
terwujud hasil yang terukur dan tingkat kepercayaan masyarakat semakin
baik kepada pemerintah.
B. DASAR HUKUM
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaran Negara yang bersih dab Bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme ;
b. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah ;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ;
d. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi ;
e. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 45 Tahun 2011 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga,
Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi.
C. GAMBARAN UMUM DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten
Banyuwangi Nomor 6 tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Banyuwangi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya
dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi, mempunyai tugas pokok
melaksanakan Urusan Pemerintah daerah di bidang Pekerjaan Umum
Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang
Selanjutnya untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang
menyelenggarakan fungsi : Perumusan kebijakan teknis di bidang
Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang,
penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang
kesehatan, Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pekerjaan
Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang, pembinaan dan
pelaksaaan tugas di bidang Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya
4 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
dan Tata Ruang, melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Selanjutnya Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi adalah
sebagai berikut: Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang
Kabupaten Banyuwangi dipimpin oleh Kepala Dinas yang dibantu oleh 1
(satu) Sekretaris dan 3 (tiga) Kepala Bidang, yang terdiri atas :
1. Bidang Bina Marga;
2. Bidang Permukiman;
3. Bidang Tata Bangunan dan Tata Ruang;
Adapun Struktur organisasi dari asing-masing bidang dapat
dilihat sebagai berikut:
1. Sekretariat :
1) Sub Bagian Penyusunan Program;
2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
3) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan.
2. Bidang Bina Marga :
1) Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan;
2) Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;
3) Seksi Laboratorium dan Leger Jalan.
3. Bidang Permukiman :
1) Seksi Air Bersih;
2) Seksi Penyehatan Lingkungan.
4. Bidang Tata Bangunan dan Tata Ruang :
1) Seksi Tata Ruang;
2) Seksi Tata Bangunan.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang
Kabupaten Banyuwangi juga mempunyai Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) yang membawahi 4 wilayah dan satu UPTD khusus menangani
Rusunawa, adapun wilayah-wilayah UPTD tersebut antara lain : UPTD
Wilayah I (Banyuwangi), UPTD Wilayah Il (Rogojampi), UPTD Wilayah llI
5 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
(Genteng), UPTD Wilayah IV (Bangorejo), UPTD Wilayah V (Rusunawa)
Banyuwangi.
D. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasnsi Pemerintah Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang disusn
dengan maksud memberikan gambaran hasil pelaksaan pembangunan
di bidang Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang kepada stake holder
dalam melakukan penilaian atas hasil pelaksanaan kinerja yang
dilakukan.
Adapun tujuan dari penyuusnan laporan Akuntabilitas Kinerja
Instasnsi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya
dan Tata Ruang adalah dalam rangka mewujudkan akuntabilitas atas
pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan dan mendapatkan umpan
balik ”feed back” dalam penyelenggaraan pemerintahan di masa akan
datang serta sebagai media evaluasi sehingga di masa akan datang
terwujud penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih sesuai
dengan ketentuan perundangan.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasnsi Pemerintah
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang
Kabupaten Banyuwangi mengikuti sistematika penulisan sebagai berikut
:
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan, landasan
hukum perlunya penyusunan, Gambaran Umum Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang,
Maksud dan tujuan penulisan dan Sistematika penulisan
6 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
BAB IV. PENUTUP
7 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
Dalam bab ini dijabarkan Rencana Strategis dan Rencana Kinerja
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang
Kabupaten Banyuwangi sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rencana
Strategis memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijaksanaan dan Program
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang
Kabupaten Banyuwangi yang telah diperbaharui.
1. VISI
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata
Ruang Kabupaten Banyuwangi yang mempunyai tugas pokok
melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Pekerjaan
Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang, mempunyai visi :
“TERWUJUDNYA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KEBINAMARGAAN DAN KECIPTAKARYAAN YANG ANDAL DAN
BERKELANJUTAN UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT”
Infrastruktur Kebinamargaan dan Keciptakaryaan yang andal
dan berkelanjutan adalah infrastruktur yang mantap baik secara
kualitas maupun kuantitas dan dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi
masyarakat saat ini, tanpa mengurangi potensi pemenuhan kebutuhan
dan aspirasi masyarakat di masa mendatang menuju tercapainya
kesejahteraan masyarakat.
2. MISI
Dalam rangka mewujudkan Visi “Terwujudnya Pembangunan
Infrastruktur Kebinamargaan dan Keciptakaryaan yang Andal dan
Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat”, maka Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten
Banyuwangi mempunyai misi yang dapat dijabarkan menjadi :
8 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
a. Meningkatkan infrastruktur kebinamargaan yang berkualitas,
terpadu dan berkelanjutan
b. Meningkatkan sarana dan prasarana keciptakaryaan untuk
menunjang pelayanan kepada masyarakat
3. TUJUAN
Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi untuk
memfokuskan arah semua program dan kegiatan dalam
melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun. Adapun tujuan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten
Banyuwangi dijabarkan antara lain :
1. Meningkatnya kualitas jalan
2. Meningkatnya kualitas sarana penunjang jalan
3. Meningkatnya kualitas jembatan
4. Meningkatnya ketersediaan air bersih kepada masyarakat
perdesaan
5. Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan publik
6. Meningkatnya tertib bangunan yang ber IMB
4. SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Karakteristik
dari sasaran paling tidak terdiri atas: SMART ( Specific, Measurable,
Acceptable, Result, Timeliness) sehingga dapat diukur secara nyata
dalam jangka waktu tertentu baik tahunan, semesteran, triwulanan atau
bulanan.
9 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
Matriks hubungan antara visi, misi, tujuan dan sasaran Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten
Banyuwangi seperti berikut :
Visi Misi Tujuan Sasaran
Terwujudnya
Pembangunan
Infrastruktur
Kebinamargaan Dan
Keciptakaryaan Yang
Andal Dan
Berkelanjutan Untuk
Kesejahteraan
Masyarakat
Meningkatkan
infrastruktur
kebinamargaan yang
berkualitas, terpadu
dan berkelanjutan
Meningkatnya kualitas
jalan
Meningkatnya kondisi
jalan dalam keadaan
baik
Meningkatnya kualitas
sarana penunjang
jalan
Meningkatnya sarana
penunjang jalan dalam
keadaan baik
Meningkatnya kualitas
jembatan
Meningkatnya kondisi
jembatan dalam
keadaan baik
Meningkatkan sarana
dan prasarana
keciptakaryaan untuk
menunjang pelayanan
kepada masyarakat
Meningkatnya
ketersediaan air bersih
kepada masyarakat
perdesaan
Meningkatnya jumlah
masyarakat perdesaan
yang memanfaatkan
air bersih sesuai target
MDGs
Meningkatnya sarana
dan prasarana
pelayanan publik
Meningkatnya kualitas
dan kuantitas
bangunan pelayanan
publik
Meningkatnya tertib
bangunan yang ber
IMB
Meningkatnya tertib
bangunan yang ber
IMB
5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Untuk mencapai tujuan dan sasaran diperlukan strategi.
Strategi adalah langkah – langkah berisikan program – program indikatif
untuk mewujudkan visi dan misi. Dari analisis lingkungan strategis yang
telah dilakukan maka dapat disusun strategi dan kebijakan Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten
Banyuwangi sebagai berikut :
Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatnya kondisi jalan
dalam keadaan baik
Mempertahankan kemantapan
jalan melalui peningkatan
pembangunan dan
pemeliharaan jalan secara rutin
dan berkala serta bantuan
material aspal dan alat berat
(three wheels loader)
Melaksanakan pembangunan
dan pemeliharaan jalan secara
rutin dan berkala dengan
hotmixisasi sesuai skala
prioritas khususnya jalan poros
yang menghubungkan antar
kecamatan
10 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
Meningkatnya sarana
penunjang jalan dalam
keadaan baik
Meningkatkan pembangunan
penahan badan jalan untuk
menunjang jalan dalam
keadaan baik terutama pada
ruas jalan yang mengalami
penyempitan dan rawan longsor
Melaksanakan pembangunan
penahan badan dengan prioritas
jalan poros kabupaten yang
mengalami penyempitan dan
rawan longsor
Meningkatnya kondisi jembatan
dalam keadaan baik
Meningkatkan pembangunan
dan pemeliharaan jembatan
secara rutin dan berkala untuk
membuka aksesibilitas daerah
yang terisolir
Melaksanakan pembangunan
dan pemeliharaan jembatan
pada daerah yang sudah ada
embrio jembatan (jembatan
gantung, jembatan bambu)
Meningkatnya jumlah
masyarakat perdesaan yang
memanfaatkan air bersih
sesuai target MDGs
Meningkatkan pembangunan
sarana dan prasarana air bersih
perdesaan untuk mencukupi
target MDGs (Millenium
Development Goals)
Meningkatkan pembangunan
sarana dan prasarana air bersih
perdesaan untuk mencukupi
kebutuhan masyarakat pada
daerah rawan air bersih (daerah
kering, pegunungan dan daerah
dengan struktur tanah labil)
Meningkatnya kualitas dan
kuantitas bangunan pelayanan
publik
Meningkatkan pembangunan
dan pemeliharaan
bangunan/gedung pelayanan
publik (fasilitas pendidikan,
kesehatan, sarana prasarana
penunjang pariwisata, sarana
prasarana penunjang olahraga,
sarana prasarana penunjang
perhubungan)
Melaksanakan pembangunan
dan pemeliharaan
bangunan/gedung pelayanan
publik dengan prioritas
kebutuhan masyarakat yang
sangat mendesak
Meningkatnya tertib bangunan
yang ber IMB
Optimalisasi penyebarluasan
informasi dan pengendalian tata
bangunan
Meningkatkan koordinasi para
pemangku kepentingan dan
lintas sektor
6. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program pada dasarnya merupakan upaya untuk
mengimplementasi strategi organisasi. Sedangkan kegiatan
merupakan aktivitas operasional pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
organisasi pemerintah. Kinerja akan dapat diukur dengan dimulai dari
kegiatan yang dilaksanakan, sejauh mana kegiatan itu sejalan dengan
program, tujuan dan sasaran.
Adapun Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi adalah sebagai berikut:
11 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
No Program Kegiatan
1 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Penyediaan jasa Surat menyurat
Penyediaan Komunikasi, sumber daya air dan
listrik
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan
kantor
Penyediaan jasa perkantoran
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik /
penerangan bangunan kantor
Penyediaan peralatan rumah tangga
Penyediaan bahan logistik kantor
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar
daerah
2 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Pembangunan gedung kantor
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Pengadaan mebeleur
Rehabilitasi/Pemeliharaan rutin/berkala alat berat
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Pengadaan sarana dan prasarana pelayanan
publik
Pemeliharaan rutin/berkala jaringan intranet
Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian kerja lapangan
4 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD
5 Program Pembangunan Jalan dan
Jembatan
Perencanaan pembangunan jalan
Pembangunan jalan
Pembangunan jembatan
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Pembangunan penahan badan jalan
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
6 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
dan Jembatan
Rehabilitasi/pemeliharaan jalan
Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan
Pembangunan bandar udara sisi darat
Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan
7 Program Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong
Pembangunan plengsengan
12 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
8 Program Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-gorong
Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong-
gorong
Pembangunan bak penampung ke saluran
drainase
9 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan
Saluran Drainase/Gorong-gorong
Rehabilitasi/pemeliharaan saluran
drainase/gorong-gorong-gorong
10 Program Pembangunan Sistem
Informasi/Database Jalan dan Jembatan
Penyusunan sistem informasi/database jalan
11 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Kebinamargaan
Pengadaan alat-alat berat
12 Program Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan
Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan
Pembangunan sarana dan prasarana air bersih
perdesaan
Pembangunan pasar perdesaan
Rehabilitasi/pemeliharaan pasar perdesaan
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
13 Program Lingkungan Sehat Perumahan Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar
terutama bagi masyarakat miskin
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
14 Program Pengembangan Perumahan Pembangunan sarana dan prasarana rumah
sederhana sehat
15 Program Pengendalian Pemanfaatan
Ruang
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
16 Program Pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
Penataan RTH
Pembangunan ruang terbuka hijau (RTH)
17 Program Pembangunan Fasilitas Publik Pembangunan fasilitas publik
18 Program Rehabilitasi / Pemeliharaan
Fasilitas Publik
Rehabilitasi/pemeliharaan fasilitas publik
19 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan
Rehabilitasi sedang/berat ruang serba guna/aula
20 Program Pendidikan Menengah Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah
Rehabilitasi sedang/berat ruang serba guna/aula
21 Program Pembangunan Wilayah Strategis
dan Cepat Tumbuh
Pembangunan/peningkatan infrastruktur
22 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana
dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit
Mata
Pembangunan rumah sakit
Pembangunan ruang poliklinik rumah sakit
Penambahan ruang rawat inap rumah sakit (VVIP,
VIP, Kelas I, II dan III)
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2014
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga,
Cipta Karya dan Tata Ruang tahun 2014 merupakan komitmen Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang yang
diupayakan pencapaiannya dalam kurun waktu 1 (satu) tahun yaitu pada
13 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
tahun 2014. Rincian lengkap Rencana Kinerja Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Tahun 2014 tertuang dalam
lampiran Dokumen LAKIP ini.
C. PENETAPAN KINERJA / PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014
Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja
tahunan yang akan dicapai antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja
yang menerima amanah/tanggungjawab/kinerja dengan pihak yang
memberikan amanah/tanggungjawab/kinerja. Dengan demikian,
penetapan kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan
oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya.
Penetapan kinerja menggambarkan rencana capaian kinerja yang akan
diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah/unit kerja dalam suatu tahun
tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan
Tata Ruang Kab. Banyuwangi tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran
dokumen LAKIP ini
14 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJA.
Sebagaimana tertuang dalam Keputusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
pengukuran kinerja yang digunakan sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi
Instansi Pemerintah.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang tahun 2014 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah
ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga,
Cipta Karya dan Tata Ruang tahun 2014 dengan realisasinya. Tingkat
Capian Kinerja Dinas Kesehatan tahun 2014 berdasarkan hasil
pengukurannya dapat dilihat dalam tabel sbb:
SASARAN INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI %
STRATEGIS KINERJA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Meningkatnya
kondisi jalan
dalam keadaan
baik
Persentase panjang jalan dapat dilalui dengan kecepatan > 20 KM
% 65 65 100%
2. Meningkatnya
sarana
penunjang jalan
dalam keadaan
baik
Persentase jalan yang
memiliki sarana
penunjang jalan yang
berfungsi baik
% 5 6 120%
3. Meningkatnya
kondisi
jembatan
dalam keadaan
baik
Jumlah jembatan yang
berfungsi baik
Unit
57 55 96,49%
15 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
4. Meningkatnya
jumlah
masyarakat
perdesaan
yang
memanfaatkan
air bersih
sesuai target
MDGs
Persentase rumah
tangga perdesaan yang
memanfaatkan air bersih
sesuai target MDGs
% 88 84,83 96,40%
5. Meningkatnya
kualitas dan
kuantitas
bangunan
pelayanan
publik
Jumlah bangunan pelayanan publik berfungsi baik
Unit 114 176 154,39%
6. Meningkatnya
tertib bangunan
yang ber IMB
Peningkatan jumlah bangunan ber IMB
Unit 1000 1268 126,8%
B. ANALISA CAPAIAN KINERJA
Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya kondisi jalan dalam keadaan baik
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
Indikator Satuan Target Realisasi %
Kinerja
Persentase panjang jalan dapat dilalui dengan kecepatan > 20 KM
% 65 65 100%
Sasaran Starategis 2 : Meningkatnya sarana penunjang jalan dalam keadaan
baik
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
Indikator Satuan Target Realisasi %
Kinerja
Persentase jalan yang memiliki sarana penunjang jalan yang berfungsi baik
% 5 6 120%
16 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya kondisi jembatan dalam keadaan baik
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
Indikator Satuan Target Realisasi %
Kinerja
Jumlah jembatan yang berfungsi baik
Unit 57 55 96,49%
Analisis atas capaian indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut :
Tahun 2014 telah dibangun dan dipelihara jembatan sejumlah 7 unit.
Sehingga jembatan yang berfungsi baik pada akhir tahun 2014 sejumlah 55
unit atau 96,49% dari target jembatan yang berfungsi baik sejumlah 57 unit.
Capaian kinerja untuk IKU 3 pada tahun 2014 adalah 96,49 %
Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya jumlah masyarakat perdesaan yang
memanfaatkan air bersih sesuai target MDGs
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
Indikator Satuan Target Realisasi %
Kinerja Persentase rumah tangga perdesaan yang memanfaatkan air bersih sesuai target MDGs
% 88% 84,83% 96,40%
Analisis atas capaian indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut :
Hingga akhir tahun 2014 sejumlah 43.036 SR (Saluran Rumah) atau 84,83%
telah dapat memanfaatkan air bersih melalui program pembangunan
infrastruktur perdesaan.
Pada tahun 2014 jumlah rumah tangga perdesaan yang memanfaatkan air
bersih sesuai target MDGs adalah 88% atau 44.708 SR dari target MDGs
pada akhir tahun 2015 sejumlah 50.734 SR
Capaian kinerja untuk IKU 4 pada tahun 2014 adalah 96,40 %
17 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya kualitas dan kuantitas bangunan
pelayanan publik
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
Indikator Satuan Target Realisasi %
Kinerja
Jumlah bangunan pelayanan publik berfungsi baik
% 114 176 154,39%
Sasaran Strategis 6 : Meningkatnya tertib bangunan yang ber IMB
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
Indikator Satuan Target Realisasi %
Kinerja
Peningkatan jumlah bangunan ber IMB
Unit 1000 1268 126,8%
Analisis atas capaian indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut :
Hingga akhir tahun 2014 terjadi peningkatan jumlah bangunan ber IMB
sejumlah 1268 unit
Pada tahun 2014 target peningkatan jumlah bangunan ber IMB sejumlah
1000 unit
Capaian kinerja untuk IKU 6 pada tahun 2014 adalah 126,8 %
Kendala pada IKU 6 ini adalah kesadaran dari masyarakat untuk mengurus
IMB masih rendah dan sulit diprediksi.
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
1. Pagu Anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 362.709.914.599,00 (Tiga Ratus
Enam Puluh Dua Milyar Tujuh Ratus Sebilan Juta Sembilan Ratus Empat
Belas Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Sembilan Rupiah), dengan rincian :
o Belanja Pegawai : Rp 5.239.743.530,00
o Belanja barang/jasa : Rp 13.508.574.600,00
o Belanja Modal : Rp 349.961.596.469,00
18 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
2. Realisasi per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 327.721.143.459,76 (Tiga
Ratus Dua Puluh Tujuh Milyar Tujuh Ratus Dua Puluh Satu Juta Seratus
Empat Puluh Tiga Ribu Empat Ratus Lima Puluh Sembilan koma Tujuh Enam
Rupiah), dengan rincian :
o Belanja Pegawai : Rp 4.613.023.956,03 (88,04%)
o Belanja barang/jasa : Rp 12.280.952.530,00 (90,91%)
o Belanja Modal : Rp 310.827.166.973,73 (76,70%)
19 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
TABEL REALISASI ANGGARAN PER PROGRAM
TAHUN ANGGARAN 2014
No PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
1 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
18.495.814.840,00 16.745.818.385,00 90,53
2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.606.972.100,00 2.296.512.880,00 88,09
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 35.000.000,00 34.994.700,00 99,98
4 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
90.000.000,00 65.068.300,00 72,30
5 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
86.727.720.000,00 82.621.560.100,00 95,27
6 Program Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-gorong
21.893.000.000,00 18.930.872.550,00 86,47
7 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
dan Jembatan
83.779.127.500,00 74.456.622.056,00 88,87
8 Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan
635.000.000,00 545.140.000,00 85,85
9 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
2.251.570.000,00 2.153.501.700,00 95,64
10 Program Pengembangan Wilayah
Strategis dan Cepat Tumbuh
575.000.000,00 547.897.000,00 95,29
11 Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan
61.250.697.920,00 58.445.623.480,00 95,42
12 Program Rehabilkitasi/Pemeliharaan Saluran Drainase/Gorong-gorong
285.000.000,00 280.166.200,00 98,30
13 Program Pembangunan Fasilitas Publik 18.673.203.409,00 15.429.018.724,50 82,63
14 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Fasilitas Publik
1.275.000.000,00 1.257.881.000,00 98,66
15 Program Pengembangan Perumahan 5.752.000.000,00 5.617.899.500,00 97,67
16 Program Lingkungan Sehat Perumahan 460.000.000,00 383.735.700,00 83,42
17 Program Perencanaan Tata Ruang 50.000.000,00 10.999.900,00 22,00
18 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
100.000.000,00 44.999.300,00 45,00
19 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
40.000.000.000,00 33.253.052.300,00 83,13
20 Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
200.000.000,00 172.000.000,00 86,00
21 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
1.600.000.000,00 609.581.500,00 38,10
22 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
325.000.000,00 298.869.000,00 91,96
23 Program Pendidikan Menengah 300.000.000,00 289.048.000,00 96,35
24 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
9.500.017.300,00 8.564.620.253,00 90,15
TOTAL 357.860.123.069,00
323.950.203.028,50
90,52
20 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
TABEL REALISASI ANGGARAN PER 31 DESEMBER 2014
No Program Anggaran
Realisasi
Anggaran %
1 Pendapatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang
333.839.951,96 926.050.737,45 277,39
- Pendapatan Retribusi Daerah
- Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
90.000.000,00
243.839.951,96
94.740.375,00
831.310.362,45
105,27
340,92
2
Realisasi Belanja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang
362.709.914.599,00 327.721.143.459,76 90,35
- Belanja Operasi - Belanja Modal
18.748.318.130,00 343.961.596.469,00
16.893.976.486,03 310.827.166.973,73
90,11 90,35
21 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga,
Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi ini merupakan evaluasi
kinerja kegiatan, program dan kebijaksanaan yang telah dicapai pada tahun
2014. Dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini diharapkan dapat
memberikan gambaran tentang apa yang telah dicapai serta bagaimana hasil
pencapaiannya.
Selanjutnya dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun
sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang
kemudian diikuti dengan PP 8 Tahun 2006 (Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah) dan Permenpan Nomor 29/2010 tentang Pedoman
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP).
Adapun kegiatan dan program pembangunan infrastruktur
kebianamargaan dan keciptakaryaan yang telah dilaksanakan mencakup
kewenangan yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya
dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi menampung tugas-tugas
desentralisasi sekaligus tugas-tugas dekonsentrasi Kementrian Pekerjaan
Umum Republik Indonesia.
Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dapat
menjadi acuan bagi penyelenggaraan program di Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi serta unit
pelaksana teknis di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta
Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi guna pelaksanaan kegiatan
pada tahun-tahun yang akan datang.
22 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
Secara keseluruhan hasil capaian kinerja 59 kegiatan Pembangunan
infrastruktur kebianamargaan dan keciptakaryaan Kabupaten Banyuwangi
tahun anggaran 2014 telah terlaksana dengan baik. Namun demikian dalam
pelaksanaannya tidak terlepas adanya hambatan atau kendala yang dihadapi
antara lain:
1. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan waktu yang kurang memadai
yang disebabkan oleh terlambatnya pelaksanaan pelelangan/tender
mengakibatkan kinerja dari pihak penyedia jasa tidak dapat optimal
sehingga mempengaruhi hasil pekerjaan/kegiatan dan kualitas output
kegiatan kurang baik.
2. Adanya ketentuan dari Pemerintah terkait dengan persyaratan yang harus
dilengkapi oleh penyedia jasa seperti Sertifikat Badan Usaha Jasa
Konstruksi (SBUJK), sehingga proses pelaksanaan kegiatan tidak sesuai
dengan jadwal yang telah direncanakan sebelumnya.
3. Ketersediaan bahan/material di pasaran kurang memadai terutama untuk
bahan/material khusus yang harus diimpor dulu sehingga memakan waktu
pelaksanaan yang sudah terjadwal
4. Kurangnya koordinasi lebih lanjut dengan pemangku kebijakan pada
wilayah/lokasi kegiatan yang menyebabkan hambatan pelaksanaan
pekerjaan.
Karena itu diperlukan langkah-langkah yang harus diambil sebagai
upaya pemecahan masalah antara lain:
1. Pelaksanaan lelang/tender seharusnya dilaksanakan lebih awal agar masa
pelaksanaan kegiatan dapat dilewati sesuai dengan kebutuhan waktu;
2. Memberikan solusi yang fleksibel terutama bagi penyedia jasa yang
SBUJK nya sedang dalam keadaan proses pembaruan;
3. Merencanakan dengan cermat pemilihan bahan/material yang berkualitas
dan diutamakan bahan/material yang banyak terdapat pada pasar lokal
(produk dalam negeri);
4. Menjalin koordinasi yang baik dengan pemangku kebijakan pada
wilayah/lokasi satu kegiatan agar semuanya berjalan lancar.
23 LAKIP DINAS PU BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI 2014
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG
KABUPATEN BANYUWANGI
Ir. H. MUJIONO, M.Si Pembina Tk. l 19660915 199602 1 002
Kami menyadari dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya
dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi tahun 2014 ini masih banyak
kekurangan. Untuk itu saran, masukan dan kritik yang konstruktif dari semua
pihak sangat diharapkan dan berguna untuk penyempurnaan dan peningkatan
kinerja dimasa yang akan datang.