BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4047/2/BAB I_WINDY...

12
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pengambilan keputusan, laporan tahunan sangat penting bagi investor sebagai acuan sumber informasi yang ada. Laporan tahunan juga sebagai sarana pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Dalam pencapaian efisiensi dan sebagai sarana akuntabilitas publik, pengungkapan laporan tahunan menjadi faktor yang signifikan. Oleh karena itu, berdasarkan kepentingan para investor dan pemakai informasi lainnya, maka risk management disclosure haruslah diungkapkan sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya agar investor dan para pemakai informasi lainnya tidak keliru dalam mengambil keputusan investasi. Laporan tahunan terdiri dari komponen keuangan maupun non keuangankarena komponen keuangan saja tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan stakeholder (Maines et al., 2002 dalam Amran, Rosli, dan Hassan 2009). Informasi mengenai sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan dapat berupa pengungkapan kualitatif dan pengungkapan kuantitatif (PSAK No. 60 Revisi 2010). Dalam pengungkapan kualitatif entitas harus mengungkapkan eksposur risiko, bagaimana risiko timbul,tujuan, kebijakan dan proses pengelolaan risiko serta metode pengungkapanrisiko. Sedangkan dalam pengungkapan kuantitatif, entitas disyaratkan untuk mengungkapkan Pengaruh Struktur Kepemilikan…, Windy Agustiyaningrum, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4047/2/BAB I_WINDY...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4047/2/BAB I_WINDY AGUSTIYANINGRUM_AKUNTANSI...pemerintah antara lain PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam pengambilan keputusan, laporan tahunan sangat penting bagi

investor sebagai acuan sumber informasi yang ada. Laporan tahunan juga

sebagai sarana pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang

dipercayakan kepadanya. Dalam pencapaian efisiensi dan sebagai sarana

akuntabilitas publik, pengungkapan laporan tahunan menjadi faktor yang

signifikan. Oleh karena itu, berdasarkan kepentingan para investor dan

pemakai informasi lainnya, maka risk management disclosure haruslah

diungkapkan sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya agar

investor dan para pemakai informasi lainnya tidak keliru dalam mengambil

keputusan investasi.

Laporan tahunan terdiri dari komponen keuangan maupun non

keuangankarena komponen keuangan saja tidak mencukupi untuk memenuhi

kebutuhan stakeholder (Maines et al., 2002 dalam Amran, Rosli, dan Hassan

2009). Informasi mengenai sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen

keuangan dapat berupa pengungkapan kualitatif dan pengungkapan kuantitatif

(PSAK No. 60 Revisi 2010). Dalam pengungkapan kualitatif entitas harus

mengungkapkan eksposur risiko, bagaimana risiko timbul,tujuan, kebijakan

dan proses pengelolaan risiko serta metode pengungkapanrisiko. Sedangkan

dalam pengungkapan kuantitatif, entitas disyaratkan untuk mengungkapkan

Pengaruh Struktur Kepemilikan…, Windy Agustiyaningrum, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4047/2/BAB I_WINDY AGUSTIYANINGRUM_AKUNTANSI...pemerintah antara lain PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan

2

risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko pasar termasuk membuat analisa

sensitivitas untuk setiap jenis risiko pasar.

Semakin banyaknya perusahaan besar yang mengalami masalah

kebangkrutan seperti Enron dan World Com, serta kegagalan perusahaan

yang terjadi di Indonesia dalam mengelola risiko valuta asing pada saat krisis

moneter tahun 2008 telah mengakibatkan banyaknya prusahaan yang terpaksa

harus menjalani proses penyehatan, berganti pemilik, atau bahkan dipailitkan.

PT Allianz pada tahun 2012, melakukan manipulasi kontrak asuransi proyek

dan memanipulasi laporan keuangan sehingga investor beranggapan bahwa

kinerja perusahaan sangatlah baik . Hal ini mengindikasikan adanya

kelemahan dalam proses manajemen risiko.

Fenomena tersebut menimbulkan keraguan para pengguna laporan

keuangan terhadap keakuratan dan transparasi laporan laporan keuangan

tahunan perusahaan. Risk management disclosure merupakan salah satu

solusi untuk membantu mengembalikan kepercayaan publik dan membantu

mengembalikan kepercayaan publik dan membantu mengontrol aktifitas

manajmen sehingga dapat meminimalisir terjadinya praktik kecurangan pada

laporan keuangan, sehingga pengungkapan risiko manajemen harus

diungkapkan sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya agar

investor dan pemakai informasi lainnya tidak keliru didalam mengambil

keputusan investasi.

Peraturan mengenai pengungkapan risiko dibeberapa ngara telah

menunjukkan keseriusan dunia terhadap pengungkapan manajemen risiko.

Pengaruh Struktur Kepemilikan…, Windy Agustiyaningrum, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4047/2/BAB I_WINDY AGUSTIYANINGRUM_AKUNTANSI...pemerintah antara lain PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan

3

Pengungkapan risiko menjadi sebuah keharusan bagi perusahaan sebagai

bentuk pelaporan dan pertanggungjawaban perusahaan terhadap para

pengguna laporan tahunan perusahaan. Indonsia pun sudah mulai serius

dengan pengungkapan risiko terbukti dari diberlakukannya peraturan

pemerintah antara lain PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen

keuangan : pengungkapan dan keputusan ketua BAPEPAM dan LK Nomor :

Kep-134/BL/2006 tentang kewajiban penyampaian laporan tahunan bagi

emiten dan perusahaan publik.

Disclosure memberikan implikasi bahwa keterbukaan merupakan

basis kepercayaan publik terhadap manajemen didalam sistem korporasi.

Dengan kata lain, kualitas mekanisme corporate governance seharusnya

dapat dilihat dari tingkat keterbukaan atau transparansi (Lins dan Warnock,

2004). Sebagai dasar pengambilan keputusan investor, kreditor dan pengguna

informasi lainnya, maka informasi yang disajikan harus dapat dipahami,

diprcaya, relevan dan transparan. Hal tersebut disebabkan kegiatan investasi

merupakan suatu kegiatan yang mengandung risiko dan ketidakpastian.

Risiko merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari suatu perjalan bisnis.

Perusahaan harus selalu siap mengahadapi segala risiko dengan cara

menemukan solusi antisipatif untuk mengahadapi segala kemungkinan yang

kelak akan terjadi. Demi mewujudkan asas going concern, tentunya

perusahaan harus melewati dan menyelesaikan segala tantangan yang ada

dengan cara yang efektif dan efisien. Langkah-langkah antisipatif yang

diterapkan oleh perusahaan penting untuk diketahui oleh stakeholder. Dengan

Pengaruh Struktur Kepemilikan…, Windy Agustiyaningrum, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4047/2/BAB I_WINDY AGUSTIYANINGRUM_AKUNTANSI...pemerintah antara lain PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan

4

demikian, maka diperlukan pengungkapan (disclosure) yang memadai

(Sudamarji, 2007). Pengelolaaan risk management merupakan cara yang

harus diambil oleh perusahaan untuk mengurangi dampak yang mungkin

dapat terjadi. Dengan pengelolaan risk management yang baik, perusahaan

dapat bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif serta tujuan

yang direncanakan dapat dicapai.

Risk management disclosure dapat diartikan sebagai pengugnkapan

atas risiko-riisko yang telah dikelola perusahaan atau pengungkapan atas

bagaimana perusahaan dalam mengendalikan Risk management disclosure

risiko dimasa mendatang (Amran et al, 2009). Manfaat pengugkapan

informasi oleh perusahaan perusahaan pencari laba (profit making enterprise)

berdasarkan pada tiga kategori kepentinagan yaitu, kepentinagn perusahaan,

kepentingan investor, kepentingan nasional. Proses pengeolaan risiko

sebaiknya diungkapkan oleh perusahaan melalui pengungkapan risk

management. Salah satu media yang sering digunakan adalah annual report.

merupakan halyang penting dalam pelaporan keuangan, karena

pengungkapan risiko perusahaan adalah dasar dari praktik akuntansi dan

investasi (Abraham dan Cox, 2007). Dengan adanya risk management

disclosure yang baik, stakeholder dapat memperoleh dasar pertimbangan

yang baik pula dalam pengambilan keputusan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi risk management disclosure dalam

penelitian ini antara lain struktur kepemilikan yang meliputi kepemilikan

manajerial, kepemilikan institusional, leverage dan ukuran perusahaan.

Pengaruh Struktur Kepemilikan…, Windy Agustiyaningrum, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4047/2/BAB I_WINDY AGUSTIYANINGRUM_AKUNTANSI...pemerintah antara lain PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan

5

Faktor pertama adalah kepemilikan manajerial. Kepemilikan

manajerial adalah pihak manajerial dalam suatu perusahaan yang secara aktif

berperan dalam mengambil keputusan untuk menjalankan perusahaan. Pihak-

pihak tersebut adalah mereka yang duduk di dewan komisaris dan dewan

direksi perusahaan (Wahidahwati, 2011 dalam Fathimiyah et al, 2012).

Manajemen sangat berperan dalam menjalankan kelangsungan usaha suatu

perusahaan. Dimana, manajemen tidak hanya berperan sebagai pengelola

perusahaan saja melainkan juga berperan sebagai pemegang saham.

Manajemen akan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan usaha yang telah

dilakukannya dengan melakukan pengungkapan dalam laporan keuangan

perusahaan. Prosentase kepemilikan saham manajerial suatu perusahaan yang

semakin tinggi menyebabkan semakin besar pula tanggung jawab manajemen

dalam mengambil suatu keputusan sehingga risk management disclosure pun

menjadi semakin tinggi (Dampsey dan Laber, 1993 dalam Fathimiyah et al,

2012).

Faktor kedua adalah kepemilikan institusional. Kepemilikan

institusional adalah kepemilikan saham oleh pihak-pihak yang berbentuk

institusi seperti bank, perusahaan asuransi, dan institusi lainnya

(Wahidahwati, 2001). Tingkat kepemilikan intitusional yang tinggi akan

menimbulkan usaha pengawasan yang lebih besar oleh pihak kepemilikan

institusional sehingga dapat menghalangi perilaku oppurtunistic manajer

dalam risk management disclosure.

Pengaruh Struktur Kepemilikan…, Windy Agustiyaningrum, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4047/2/BAB I_WINDY AGUSTIYANINGRUM_AKUNTANSI...pemerintah antara lain PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan

6

Faktor ketiga adalah leverage. Leverage adalah suatu cara untuk

mengatur besarnya penggunaan hutang dalam membiayai investasi. Semakin

besar leverage, maka semakin besar pula ketergantungan perusahaan terhadap

kreditor. Perusahaan dengan tingkat hutang yang lebih tinggi cenderung

spekulatif dan beresiko (Wardhana, 2013).

Faktor keempat adalah ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan

meruapakan faktor yang juga dapat mempengaruhi risk management

disclosure. Besar kecilnya perusahaan dapat dilihat melalui jumlah aktiva

scara keseluruhan yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan yang berukuran

lebih besar cenderung memiliki public demandakan informasi mengenai risk

management yang lebih tinggi dibanding dengan perusahaan yang lebih kecil.

Permintaan para stakeholder akan pengungkapan yang lebih luas,

menuntut perusahaan untuk mengungkapkan informasi khususnya informasi

mengenai risiko secara transparan dan lengkap. Menurut teori stakeholder,

dengan mengungkapkan informasi risiko secara lebih mendalam dan luas

menunjukkan bahwa perusahaan berusaha untuk memuaskan kebutuhan akan

informasi yang dibutuhkan oleh para stakeholder.

Penelitian yang dilakukan oleh Kusumaningrum dan Chariri (2013)

tentang Pengaruh kepemilikan institusional dan karaketirstik dewan komisaris

terhadap pengungkapan manajmen risiko. Kesimpulan yang didapat dari

penelitian ini adalah kepemilikan institusional, latar belakang pendidikan

dewan komisaris, dan pengalaman dewan komisaris berpengaruh positif dan

signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko, sedangkan dewan

Pengaruh Struktur Kepemilikan…, Windy Agustiyaningrum, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4047/2/BAB I_WINDY AGUSTIYANINGRUM_AKUNTANSI...pemerintah antara lain PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan

7

komisaris independen berpengaruh positif tidak signifikan terhadap

pengungkapan manajemen risiko.

Penelitian yang dilakukan oleh Fathimiyah Venny dkk (2012) yang

meneliti tentang pengaruh struktur kepemilikian terhadap risk management

disclosure. Penelitian ini menggunakan data perusahaan Industri Perbankan

yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010. Kesimpulan yang

didapat dari penelitian ini adalah kepemilikan manajemen, kepemilikan

institusi domestik, leverage berpengaruh positiftidak signifikan terhadap risk

managament discosure, sedangkan kepemilikan institusi asing, kepemilikan

publik berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap risk management

disclosure, dan untuk variabel ukuran perusahaan berpengaruh negatif

signifikan terhadap risk management disclosure.

Penelitian yang dilakukan oleh Kumalasari dan Anisykurlillah (2014)

yang meneliti tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap luas

pengungkapan manajemen risiko. Penelitian ini menggunakan data

perusahaan hotel, restoran, dan pariwisata yang terdaftar di BEI periode

2010-2012. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu leverage dan

profitabilitas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap luas

pengungkapan manajemen risiko, sedangkan ukuran perusahaan dan reputasi

auditor berpengaruh positif tidak signifikan terhadap luas pengungkapan

manajemen risiko.

Penelitian yang dilakukan oleh Wardhana (2013) tentang Pengaruh

karakteristik perusahaan terhadap tingkat pengungkapan risiko (studi empiris

pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI). Kesimpulan yang

Pengaruh Struktur Kepemilikan…, Windy Agustiyaningrum, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4047/2/BAB I_WINDY AGUSTIYANINGRUM_AKUNTANSI...pemerintah antara lain PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan

8

didapat yaitu Struktur kepemilikan berpengaruh negatif signifikan, dewan

komisaris indpenden dan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan,

sedangkan leverage, komite audit independen, jenis auditor eksternal, jenis

industri tidak signifikan.

Penelitian yang dilakukan oleh Ruwita (2012) tentang Analisis

pengaruh karakteristik perusahaan dan corporate governance terhadap

pengungkapan risiko perusahaan. Hasil yang didapat yaitu ukuran perusahaan

dan profitabilitas tidak berhubungan secara signifikan dengan luas

pengungkapan risiko, sedangkan likuiditas, kepemilikan saham publik, jenis

kepemilikan perusahaan memiliki hubungan signifikan dengan luas

pengungkapan risiko perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Anisa (2012) tentang Analisis faktor

yang mempengaruhi pengungkapan manajemen risiko mendapatkan hasil

yaitu Hasil yang didapat bahwa tingkat leverage dan ukuran perusahaan

berhubungan signifikan terhadap pengungkapan risiko, sedangkan jenis

industry, tingkat profitabilitas, dan strukutr kepemilikan publik tidak

berpengaruh signifikan dengan pengungkapan risiko perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Saputro dan Suryono (2014) tentang

pengaruh struktur kepemilikan, leverage dan ukuran perusahaan terhadap

pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

di BEI periode 2010-2012. Kesimpulan yang didapat yaitu struktur

kepemilikan dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap

pengungkapan manajemen risiko, sedangkan leverage berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko.

Pengaruh Struktur Kepemilikan…, Windy Agustiyaningrum, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4047/2/BAB I_WINDY AGUSTIYANINGRUM_AKUNTANSI...pemerintah antara lain PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan

9

Penelitian yang dilakukan oleh Kristiono (2014) tentang pengaruh

struktur kepemilikan, struktur modal dan ukuran perusahaan terhadap risk

management disclosure pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.

Kesimpulan yang didapat yaitu ukuran perusahaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap risk management disclosure, sedangkan kepemilikan

manajerial, kepemilikan isntitusional, dan struktur modal mempunyai

pengaruh positif tidak signifikan terhadap risk management disclosure.

Dari uraian diatas menunjukkan bahwa hasil penelitian terdahulu

mengenai faktor-faktor yang mempengaruh pengungkapan risiko masih

beragam, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti kembali mengenai faktor-

faktor yang mempengaruhi pengungkapan risiko. Penelitian ini mengacu pada

penelitian oleh Kristiono (2014) yang meneliti tentang Pengaruh struktur

kepemilikan, struktur modal dan ukuran perusahaan terhadap risk

management disclosure. Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan

perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012. Pengambilan sampel

dilakukan dengan metode purposive sampling.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Kristiono (2014) yaitu

penelitian sebelumnya menggunakan sampel perusahaan perbankan yang

terdaftar di BEI periode 2010-2012, sedangkan penelitian ini menggunakan

sampel perusahaan sektor industi barang konsumsi yang terdaftar di BEI

periode 2012-2015. Penelitian ini mengganti variabel struktur modal dengan

variabel leverage karena variabel leverage diyakini berpengaruh terhadap risk

management disclosure.

Pengaruh Struktur Kepemilikan…, Windy Agustiyaningrum, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4047/2/BAB I_WINDY AGUSTIYANINGRUM_AKUNTANSI...pemerintah antara lain PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan

10

Penelitian ini penting dilakukan karena memberikan gambaran

mengenai kondisi suatu perusahaan dilihat dari tingkat struktur kepemilikan

(kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional) leverage dan ukuran

perusahaan terhadap risk management disclosure pada perusahaan sektor

industri barang konsumsi selama periode 2012-2015. Hasil penelitian ini juga

dapat menjadi sumber informasi bagi pihak yang berkepentingan.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti

merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap risk management disclosure ?

2. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan

terhadap risk management disclosure ?

3. Apakah leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risk

management disclosure ?

4. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

risk management disclosure ?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas, maka dalam penelitian ini dapat

ditarik tujuan sebagai berikut:

Pengaruh Struktur Kepemilikan…, Windy Agustiyaningrum, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4047/2/BAB I_WINDY AGUSTIYANINGRUM_AKUNTANSI...pemerintah antara lain PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan

11

a. Untuk menguji adanya pengaruh positif kepemilikan manajerial

terhadap risk management disclosure.

b. Untuk menguji adanya pengaruh positif kepemilikan institusional

terhadap risk management disclosure.

c. Untuk menguji adanya pengaruh negatif leverage terhadap risk

management disclosure.

d. Untuk menguji adanya pengaruh positif ukuran perusahaan terhadap

risk management disclosure.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan, hasilnya dapat memberikan manfaat

dalam beberapa aspek sebagai berikut:

a. Bagi Praktisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan

kepada pengguna informasi akuntansi sebagai informasi dalam

ngambilan keputusan terhadap perusahaan yang melakukan

pelaporan risiko tersebut dengan menetapkan harapan mengenai

sejauh mana keterbukaan informasi.

b. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan menambah studi literatur mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan risiko pada laporan

tahunan. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan ide

dan gagasan untuk penelitian-penelitian berikutnya yang berkaitan

dengan pngungkapan risiko perusahaan.

Pengaruh Struktur Kepemilikan…, Windy Agustiyaningrum, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4047/2/BAB I_WINDY AGUSTIYANINGRUM_AKUNTANSI...pemerintah antara lain PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan

12

c. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dan

dapat juga dijadikan sebagai tambahan informasi bagi peneliti

selanjutnya.

Pengaruh Struktur Kepemilikan…, Windy Agustiyaningrum, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017