BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian...

63
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 1 BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi Berdasarkan penjelasan dari Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah, kepala daerah dibantu oleh perangkat daerah. Secara umum perangkat daerah terdiri dari unsur staf yang mempunyai tugas pokok membantu kepala daerah dalam penyusunan kebijakan dan koordinasi, diwadahi dalam lembaga sekretariat. Unsur pendukung tugas kepala daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik diwadahi dalam bentuk lembaga teknis daerah, sedangkan unsur pelaksana daerah diwadahi dalam bentuk dinas daerah. Dasar utama penyusunan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam bentuk suatu organisasi adalah adanya urusan pemerintahan yang perlu ditangani, namun tidak berarti setiap penanganan urusan pemerintahan harus dibentuk dalam suatu organisasi sendiri. Besaran organisasi perangkat daerah harus mempertimbangkan dan memperhatikan beberapa faktor, yaitu : a. Kemampuan keuangan daerah; b. Kebutuhan daerah dan ketersediaan SDAP; c. Cakupan tugas yang meliputi sasaran tugas yang harus diwujudkan; d. Jenis dan banyaknya tugas; e. Luas wilayah kerja dan kondisi geografis; f. Jumlah kepadatan penduduk, dan; g. Potensi daerah yang berkaitan dengan urusan yang akan ditangani serta ketersedian sarana dan prasarana penunjang tugas.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pembentukan Organisasi

Berdasarkan penjelasan dari Undang-undang Nomor 32 Tahun

2004 dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah, kepala

daerah dibantu oleh perangkat daerah. Secara umum perangkat daerah

terdiri dari unsur staf yang mempunyai tugas pokok membantu kepala

daerah dalam penyusunan kebijakan dan koordinasi, diwadahi dalam

lembaga sekretariat. Unsur pendukung tugas kepala daerah dalam

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik

diwadahi dalam bentuk lembaga teknis daerah, sedangkan unsur

pelaksana daerah diwadahi dalam bentuk dinas daerah.

Dasar utama penyusunan Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) dalam bentuk suatu organisasi adalah adanya urusan

pemerintahan yang perlu ditangani, namun tidak berarti setiap

penanganan urusan pemerintahan harus dibentuk dalam suatu organisasi

sendiri. Besaran organisasi perangkat daerah harus mempertimbangkan

dan memperhatikan beberapa faktor, yaitu :

a. Kemampuan keuangan daerah;

b. Kebutuhan daerah dan ketersediaan SDAP;

c. Cakupan tugas yang meliputi sasaran tugas yang harus diwujudkan;

d. Jenis dan banyaknya tugas;

e. Luas wilayah kerja dan kondisi geografis;

f. Jumlah kepadatan penduduk, dan;

g. Potensi daerah yang berkaitan dengan urusan yang akan ditangani

serta ketersedian sarana dan prasarana penunjang tugas.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 2

Dari cakupan berbagai faktor di atas diharapkan pembentukan

Satuan Kerja Perangkat Daerah sudah menganut prinsip “ HEMAT

STRUKTUR DAN KAYA FUNGSI “ yang berarti bahwa walaupun struktur

organisasi minimal namun secara fungsional dapat melaksanakan tugas

secara maksimal.

Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur dibentuk

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi

Perangkat Daerah, sedangkan Pembentukan, Susunan Organisasi dan

Tatakerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur dibentuk dan

diatur melalui Peraturan Daerah Nomor 06 Tahun 2008.

B. Aspek Strategis Organisasi.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 dalam

perumusan tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah,

Sekretariat Daerah sebagai unsur Staf pada hakekatnya

menyelenggarakan fungsi koordinasi perumusan kebijakan koordinasi

pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis daerah mulai dari

proses perecanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, pelaporan

serta pelayanan administratif. Selain itu Sekretariat Daerah juga

melaksanakan fungsi pemerintahan umum lainnya yang tidak tercakup

dalam tugas dinas dan lembaga teknis, misalnya penanganan urusan

kerjasama, perbatasan dan lain-lain. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta sebagai upaya

pencapaian visi dan misi Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur,

Sekretariat Daerah selalu berupaya untuk terus meningkatkan kinerjanya

sebagai unsur staf yang handal dalam semua aspek termasuk penerapan

good governance. Dalam lima tahun ke depan, Sekretariat Daerah

memprioritaskan pada peningkatan kapasitas, kecepatan dan mutu

pelayanan, serta efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumberdaya yang

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 3

dimiliki. Anggaran berbasis kinerja akan menjadi dasar penganggaran,

sehingga sasaran dan indikator pencapaian hasil dari program

pembangunan dipersiapkan secara jelas dan terukur serta digunakan

dalam pengendalian dan evaluasi secara konsisten. Untuk menjawab

perubahan lingkungan strategis internal dan eksternal, setiap bagian

harus mampu mengantisipasi perubahan multi dimensi dalam menyusun

perencanaan dan merumuskan kebijakan pembangunan sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi masing-masing Bagian lingkup Sekretariat

Daerah.

Sistem pengendalian dan evaluasi akan terus dioptimalkan dalam

proses perencanaan dan pelaksanaan serta kajian Strategis

pembangunan daerah, baik yang terkait dengan metodologi dan

pelaksanaannya maupun penggunaan dan tindak lanjut hasilnya. Selain

itu, peningkatan kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

seluruh insan Sekretariat Daerah akan terus dipacu mengingat produk

yang dinamis, efektif dan efisien sangat bergantung pada kualitas

pengetahuan dan ketrampilan sumber daya aparatur pelaksananya.

Terorganisirnya basis data dan informasi pembangunan merupakan

salah satu prioritas program ke depan, sehingga Sekretariat Daerah dan

pemangku kepentingan lainnya akan lebih mudah untuk mengakses,

mencari dan mengungkapkan data dan informasi sebagai input dalam

proses pelaksanaan. Sekretariat Daerah akan terus pula melakukan

segala upaya untuk menjamin tidak saja berdaya guna dan berdaya hasil

bagi penentu kebijakan tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh stakeholders

dan publik.

Dasar utama penyusunan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

dalam bentuk suatu organisasi adalah adanya urusan pemerintahan yang

perlu ditangani, namun tidak berarti setiap penanganan urusan

pemerintahan harus dibentuk dalam suatu organisasi sendiri. Besaran

organisasi perangkat daerah harus mempertimbangan dan

memperhatikan beberapa faktor, yaitu :

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 4

h. Kemampuan keuangan daerah;

i. Kebutuhan daerah dan ketersediaan SDAP;

j. Cakupan tugas yang meliputi sasaran tugas yang harus diwujudkan;

k. Jenis dan banyaknya tugas;

l. Luas wilayah kerja dan kondisi geografis;

m. Jumlah kepadatan penduduk, dan;

n. Potensi daerah yang berkaitan dengan urusan yang akan ditangani

serta ketersedian sarana dan prasarana penunjang tugas.

Dari cakupan berbagai faktor di atas diharapkan pembentukan

Satuan Kerja Perangkat Daerah sudah menganut prinsip “ HEMAT

STRUKTUR DAN KAYA FUNGSI “ yang berarti bahwa walaupun struktur

organisasi minimal namun secara fungsional dapat melaksanakan tugas

secara maksimal.

C. Tugas Pokok Dan Fungsi

Kedudukan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur adalah

sebagai unsur Pembantu Pimpinan Pemerintah Provinsi yang berada di

bawah Gubernur. Sekretariat Daerah dipimpin oleh seorang Sekretaris

Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada

Gubernur.

Tugas pokok Sekretaris Daerah adalah membantu Gubernur

dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi,

organisasi, tatalaksana dan kepegawaian serta memberikan pelayanan

administratif kepada seluruh Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan

Timur.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Sekretaris

Daerah Provinsi Kalimantan Timur mempunyai fungsi :

1. Pengkoordinasian dan perumusan kebijaksanaan daerah sesuai

rencana pembangunan daerah yang telah ditetapkan Pemerintah

Daerah Provinsi.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 5

2. Penyusunan kebijakan Pemerintahan daerah.

3. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga

teknis daerah.

4. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan

daerah.

5. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah.

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan

bidang tugasnya.

D. Struktur Organisasi

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan

dan pelayanan masyarakat, Sekretariat Daerah Propinsi Kalimantan Timur

ditunjang dengan rincian struktur organisasi sebagai berikut :

Sekretaris Daerah

1. Staf Ahli

a. Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan.

b. Bidang Pertanian Sumber Dayan Alam dan Lingkungan Hidup.

c. Bidang Pembangunan.

d. Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

e. Bidang Ekonomi dan Keuangan.

2. Asisten Pemerintahan a. Biro Pemerintahan Umum

1) Bagian Pemilu dan Pejabat Negara

a) Sub Bagian Pemilu;

b) Sub Bagian Pejabat Negara;

c) Sub Bagian Tata Usaha Biro.

2) Bagian Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

a) Sub Bagian Urusan Pemerintahan;

b) Sub Bagian Penerimaan Daerah;

c) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 6

3) Bagian Administras Pemerintahan

a) Sub Bagian Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

b) Sub Bagian Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.

4) Bagian Kependudukan

a) Sub Bagian Administrasi dan Data Kependudukan;

b) Sub Bagian Pencatatan Sipil dan Pengembangan

Penduduk.

b. Biro Hukum

1) Bagian Peraturan Perundang-undangan

a) Sub Bagian Rancangan Peraturan Daerah;

b) Sub Bagian Peraturan dan Keputusan Kepala Daerah.

2) Bagian Bantuan Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM)

a) Sub Bagian Bantuan Hukum;

b) Sub Bagian Hak Azasi Manusia (HAM);

c) Sub Bagian Penyuluhan Hukum.

3) Bagian Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum

a) Sub Bagian Pembinaan dan Pengawasan Wiayah I;

b) Sub Bagian Pembinaan dan Pengawsan Wilayah II;

c) Sub Bagian Tata Usaha Biro.

4) Bagian Dokumentasi dan Informasi Hukum

a) Sub Bagian Dokumentasi Hukum;

b) Sub Bagian Jarigan Informasi Hukum.

c. Biro Perbatasan Penataan Wilayah dan Kerjasama

1) Bagian Perbatasan

a) Sub Bagian Batas Antar Daerah dan Antar Negara;

b) Sub Bagian Pemetaan.

2) Bagian Penataan Wilayah.

a) Sub Bagian Pengembangan Wilayah;

b) Sub Bagian Toponimi;

c) Sub Bagian Tata Usaha Biro.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 7

3) Bagian Kerjasama.

a) Sub Bagian Kerjasama Luar Negeri;

b) Sub Bagian Kerjasama Dalam Negeri.

3. Asisten Ekonomi dan Pembangunan. a. Biro Pembangunan Daerah.

1) Bagian Perencanaan Program Setda.

a) Sub Bagian Penyusunan dan Pengendalian Program

Setda;

b) Sub Bagian Tata Usaha Biro.

2) Bagian Pengendalian Pembangunan Daerah;

a) Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Prasarana

Sumber Daya Alam dan Wilayah;

b) Sub Bagian Pengendalian Ekonomi dan Sosial Budaya;

c) Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Sektoral dan

Kabupaten/Kota.

3) Bagian Analisis dan Pengkajian Pembangunan.

a) Sub Bagian Analisis dan Pengkajian Pembangunan;

b) Sub Bagian Evaluasi Program Kerja dan Pembangunan.

b. Biro Perekonomian

1) Bagian Sarana Perekonomian

a) Sub Bagian Perusahaan Daerah dan Lembaga

Keuangan;

b) Sub Bagian Penanaman Modal dan Promosi;

c) Sub Bagian Tata Usaha Biro.

2) Bagian Industri dan Jasa.

a) Sub Bagian Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

b) Sub Bagian Perhubungan dan Pariwisata.

3) Bagian Produksi Daerah dan Sumber Daya Alam.

a) Sub Bagian Pertanian dan Ketahanan Pangan;

b) Sub Bagian Kehutanan dan Perkebunan;

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 8

c) Sub Bagian Pertambangan, Energi Sumber Daya Mineral

dan Lingkungan Hidup.

4. Asisten Kesejahteraan Rakyat. a. Biro Sosial

1) Bagian Kesehatan, Mental dan Spiritual.

a) Sub Bagian Keagamaan

b) Sub Bagian Kesehatan;

c) Sub Bagian Tata Usaha Biro

2) Bagian Pendidikan, Seni dan Budaya

a) Sub Bagian Pendidikan;

b) Sub Bagian Pengembangan Seni dan Budaya.

3) Bagian Kepemudaan dan Kemasyarakatan.

a) Sub Bagian Pemberdayaan Kelembagaan

Kemasyarakatan;

b) Sub Bagian Pemuda, Olahraga dan Kemasyarakatan.

b. Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol.

1) Bagian Kehumasan.

a) Sub Bagian Hubungan Internal dan Eksternal;

b) Sub Bagian Perpustakaan Setda.

2) Bagian Protokol.

a) Sub Bagian Penerimaan Tamu Pemda;

b) Sub Bagian Upacara dan Perjalanan Pimpinan;

c) Sub Bagian Tata Usaha Biro.

5. Asisten Administrasi Umum. a. Biro Organisasi

1) Bagian Kelembagaan

a) Sub Bagian Standar dan Desain Kelembagaan;

b) Sub Bagian Penyusunan dan Evaluasi Kelembagaan.

2) Bagian Ketatalaksanaan

a) Sub Bagian Mekanisme dan Prosedur Kerja;

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 9

b) Sub Bagian Pelayanan Publik;

c) Sub Bagian Tata Usaha Biro.

3) Bagian Pendayagunaan Aparatur.

a) Sub Bagian Analisis dan Formasi Jabatan;

b) Sub Bagian Analisis Kebijakan Aparatur;

c) Sub Bagian Kepegawaian Setda.

4) Bagian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

a) Sub Bagian Pengembangan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

b). Sub Bagian Pengolahan Data dan Penyajian Informasi.

b. Biro Keuangan

1) Bagian Anggaran

a) Sub Bagian Anggaran I;

b) Sub Bagian Anggaran II;

c) Sub Bagian Tata Usaha Biro.

2) Bagian Perbendaharaan.

a) Sub Bagian Perbendaharaan I;

b) Sub Bagian Perbendaharaan II;

c) Sub Bagian Perbendaharaan III;

d) Sub Bagian Pengelolaan Kas Daerah.

3) Bagian Akuntansi.

a) Sub Bagian Akuntansi Belanja;

b) Sub Bagian Akuntansi Pendapatan;

c) Sub Bagian Pelaporan Keuangan Daerah.

4) Bagian Bina Administrasi Keuangan Daerah.

a) Sub Bagian Analisis dan Evaluasi Keuangan Daerah;

b) Sub Bagian Pembinaan Pengelola Keuangan Daerah.

c. Biro Perlengkapan

1) Bagian Analisis Kebutuhan.

a) Sub Bagian Analisis dan Standarisasi Barang / Jasa;

b) Sub Bagian Pengadaan;

c) Sub Bagian Tata Usaha Biro.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 10

2) Bagian Pengendalian Aset Daerah.

a) Sub Bagian Pengamanan Barang Daerah;

b) Sub Bagian Pemanfaatan Barang Daerah.

3) Bagian Pengelolaan Aset Daerah.

a) Sub Bagian Inventarisasi dan Distribusi;

b) Sub Bagian Penilaian dan Penghapusan Barang;

c) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.

d. Biro Umum.

1) Bagian Administrasi Umum.

a) Sub Bagian Arsip dan Ekspedisi.

b) Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan;

c) Sub Bagian Tata Usaha Biro.

2) Bagian Keuangan Setda.

a) Sub Bagian Belanja dan Perjaalanan Dinas Pegawai;

b) Sub Bagian Belanja Lain-Lain;

c) Sub Bagian Verifikasi dan Pelaporan.

3) Bagian Sandi dan Telekomonikasi.

a) Sub Bagian Administrasi dan Sarana Telekomunikasi;

b) Sub Bagian Sandi.

Untuk lebih jelasnya bagan struktur organisasi Sekretariat Daerah

Propinsi Kalimantan Timur dapat dilihat pada lampiran.

E. Sumber Daya Manusia

Berdasarkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang

perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-

Pokok Kepegawaian, secara umum menyampaikan bahwa dalam rangka

usaha mencapai tujuan nasional untuk mewujudkan masyarakat madani

yang taat hukum berperadaban modern, demokratis, makmur, adil dan

bermoral tinggi diperlukan Pegawai Negeri yang merupakan unsur

aparatur negara yang bertugas sebagai abdi masyarakat yang

menyelenggarakan pelayanan secara adil dan merata. Untuk

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 11

melaksanakan tugas tersebut diperlukan Pegawai Negeri yang

profesional dan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan tugas

pemerintahan dan pembangunan, serta bersih KKN. Kelancaran

penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan nasional sangat

tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai

Negeri.

Sumber daya manusia adalah merupakan unsur yang paling

menentukan dalam proses pembangunan khususnya sumber daya

aparatur yang merupakan mesin penggerak berjalannya roda

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Untuk menghadapi perkembangan teknologi modern saat ini

diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia yang memadai dan

mampu menjawab segala tantangan. Berikut ini data mengenai Pegawai

Negeri Sipil yang berada dilingkungan Sekretariat Daerah Provinsi

Kalimantan Timur berdasarkan pendidikan, pangkat, golongan dan

eselonering :

1. Pendidikan

Sampai dengan 1 April 2010 Sumber Daya Manusia yang ada di

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur berjumlah 500 orang

dengan berbagai tingkat pendidikan mulai dari SD sampai dengan S2.

Berdasarkan rekapitulasi yang disusun oleh Sub Bagian Kepegawaian

Biro Organisasi Setda Provinsi Kaltim dari 500 orang PNS kalau

dirangking menurut tingkat pendidikan maka pendidikan S1 menduduki

urutan Kedua dengan jumlah 195 orang urutan pertama adalah

pendidikan SLTA yaitu sebanyak 203 orang dan urutan ketiga adalah

pendidikan S2 sebanyak 69 orang.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel rekapitulasi pendidikan PNS

dilingkungan Setda Provinsi Kaltim mulai tahun 2010 sebagai berikut :

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 12

Tabel 1

SUMBER DAYA APARATUR SETDA PROVINSI KALTIM MENURUT PENDIDIKAN

NO EKSEKUTIF/BIRO

TAHUN 2010 Jumlah S.3 S.2 S.1 SM SLTA SLTP SD

1 SEKDA & ASISTEN 2 2 - - - - - 4 2 STAF AHLI 2 1 2 - - - - 5 3 PEMERINTAHAN UMUM - 10 12 - 8 1 1 32 4 HUKUM - 5 16 1 4 - - 26 5 PERBATASAN PENATAAN

WILAYAH DAN KERJASAMA - 5 12 - 6 - - 23 6 PEMBANGUNAN DAERAH - 7 8 2 7 - - 24 7 PEREKONOMIAN - 5 14 3 6 1 - 29 8 SOSIAL 1 6 20 - 13 1 1 42

9 HUMAS -

4 18 - 7 - - 29 10 ORGANISASI - 7 11 3 6 - - 27 11 KEUANGAN - 8 39 6 37 7 - 97 12 PERLENGKAPAN - 6 7 - 19 - - 32 13 UMUM - 6 38 5 55 5 19 128

Jumlah 4 71 191 19 168 15 21 498 Sumber : Biro Organisasi Setda Provinsi Kaltim. 2. Golongan dan Eselon

Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan aparatur yang handal

dan profesional di bidangnya maka Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim

secara terus menerus berusaha meningkatkan kemampuan aparaturnya

baik dari pendidikan maupun kepangkatan sehingga dapat memenuhi

kebutuhan dan terpenuhinya syarat administrasi pemerintahan.

Pangkat dan golongan seorang PNS ditentukan oleh pendidikan

dan eselon. Sampai dengan 31 Desember 2010 PNS dilingkungan Setda

Provinsi Kaltim yang memiliki golongan III sebanyak 305 orang diikuti oleh

golongan II sebanyak 127 orang, golongan IV sebanyak 56 orang dan

golongan I sebanyak 6 orang.

Berikut tabel rekapitulasi PNS di lingkungan Setda Provinsi Kaltim

berdasarkan golongan :

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 13

Tabel 2

SUMBER DAYA APARATUR SETDA PROVINSI MENURUT GOLONGAN

NO EKSEKUTIF/BIRO JMLH GOL PNS

THN 2010 Jumlah IV III II I

1 SEKDA & ASISTEN 4 - - - 4 2 STAF AHLI 5 - - - 5 3 PEMERINTAHAN UMUM 5 18 9 - 32 4 HUKUM 4 19 3 - 26

5 PERBATASAN PENATAAN WILAYAH DAN KERJASAMA 5 16 2 - 23

6 PEMBANGUNAN DAERAH 7 14 3 - 24 7 PEREKONOMIAN 5 11 3 - 19 8 SOSIAL 5 30 7 - 42 9 HUMAS 4 20 5 - 29 10 ORGANISASI 6 15 6 - 27 11 KEUANGAN 9 61 23 3 96 12 PERLENGKAPAN 4 23 5 - 32 13 UMUM 7 67 71 21 166

Jumlah 70 294 137 24 525 Sumber : Biro Organisasi Setda Provinsi Kaltim.

Hal yang tidak kalah pentingnya untuk menunjang

terselenggaranya pemerintahan adalah formasi jabatan struktural yang

tersedia sehingga pelaksanaan manajemen pemerintahan dapat berjalan

dengan baik dan terpenuhinya syarat administrasi jabatan sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 14

Tabel 3

SUMBER DAYA APARATUR SETDA PROVINSI KALTIM BERDASARKAN TINGKAT GOLONGAN

YANG TERSUSUN DENGAN KRITERIA GENDER

NO. EKSEKUTIF/BIRO JENIS KELAMIN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 SEKDA & ASISTEN 4 - 4 2 STAF AHLI 5 - 5

3 PEMERINTAHAN UMUM 22 10 32

4 HUKUM 15 11 26

5 PERBATASAN PENATAAN WILAYAH DAN KERJASAMA 17 6 23

6 PEMBANGUNAN DAERAH 17 7 24

7 PEREKONOMIAN 15 14 29 8 SOSIAL 27 15 42 9 HUMAS 22 7 29 10 ORGANISASI 18 9 27 11 KEUANGAN62 62 35 97 12 PERLENGKAPAN 25 7 32 13 UMUM 104 24 128

Jumlah 353 145 498 Sumber : Biro Organisasi Setda Provinsi Kaltim.

F. Sarana Dan Prasarana

Kemajuan teknologi membuka konsekuensi dengan tuntutan

perubahan untuk mengikuti perkembangan teknologi tersebut, bilamana

sarana dan prasarana tidak dipersiapkan untuk menghadapi

perkembangan dan kemajuan teknologi tersebut berakibat mengalami

ketertinggalan atau keterbelakangan di segala bidang.

Untuk menjamin terlaksananya Pemerintahan, Pembangunan dan

Pelayanan Masyarakat dan sekaligus untuk dapat melaksanakan tugas

pokok dan fungsi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

diperlukan sarana dan prasarana yang memadai.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 15

Berdasarkan data dari Biro Umum dan Perlengkapan Setda Prov.

Kaltim sampai dengan 31 Desember 2009, Sekretariat Daerah Provinsi

Kalimantan Timur memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut :

PRASARANA

1.

2.

3.

Luas Tanah

Luas Bangunan

Luas Ruangan Kerja

10.95

3

M2

M2

M2

SARANA

1.

2.

3.

4.

Kendaraan

- Kendaraan roda 6

- Kendaraan roda 4

- Kendaraan roda 2

- Speed Boat

Meja

- Meja Kerja

- Meja Rapat

- Meja Makan

- Meja Samping

- Meja Komputer

Kursi

- Kursi Meja

- Kursi Besi/Hadap

- Kursi Rapat

- Kursi Lipat

- Kursi Makan

- Kursi Sofa+Meja

Lemari

- Lemari Besi

- Lemari Kayu/Rak

- Filling Kabinet

- Lemari/Meja Dapur

13

100

43

2

539

23

20

12

9

539

175

560

-

250

75

9

12

270

12

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Set

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 16

5.

6.

7.

8.

9.

10.

(Kitchen Set)

Komputer

- CPU

- Monitor

- UPS/Stavolt

- Printer

Alat Komunikasi

- Telephone

- Earphone

- Televisi

- AC (Sentral)

- Jam Dinding

- Tempat Sampah

Mesin Tik

Kalkulator

Mesin Photocopy

153

181

125

140

28

32

24

1

25

240

18

42

6

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

17

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

A. Rencana Strategis.

Penetapan Visi, sebagai bagian dari perencanaan strategis,

merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi. Visi

tidak hanya penting pada waktu mulai berkarya, tetapi juga pada

kehidupan organisasi itu selanjutnya. Didalam kontek kehidupan

bernegaraa, Visi memainkan peran yang menentukan dalam dinamika

perubahahn lingkungan, sehingga pemerintah pada umumnya dan

instansi pemerintah pada khususnya dapat bergerak maju menuju masa

depan yang lebih baik. Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana

instansi pemerintah harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif.

Visi adalah gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan

yang diinginkan oleh instansi pemerintah tersebut.

Dalam rangka mewujudkan good governance yang ditandai

dengan adanya keseimbangan peran pemerintah, swasta dan

masyarakat, perlu dilakukan pemilihan tugas, wewenang dan tanggung

jawab masing-masing komponen tersebut. Upaya ini perlu dibangun

dengan komitmen yang kuat terutama dari kalangan pemerintah menuju

reformasi administrasi publik untuk menciptakan organisasi yang lebih

mengedepankan fungsi pengendalian/pembuat kebijakan (steering) dari

pada fungsi pelaksanaan (rowing).

Perlu juga disadari bahwa upaya reformasi kelembagaan,

merupakan bagian dari reformasi birokrasi secara keseluruhan. Artinya,

keberhasilan dalam menata kelembagaan perangkat daerah sangat

tergantung pada keberhasilan aspek lain seperti penataan sistem

kepegawaian dan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

18

1. Pernyataan Visi.

Lahirnya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang merupakan

penyempurnaan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 telah

mempengaruhi arah kebijakan yang telah disusun oleh Pemerintah

Daerah khususnya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan

dan kemasyarakatan.

Memasuki era otonomi daerah semangat reformasi masih terasa

dan menyentuh seluruh sendi kehidupan yang bermuara kepada

semangat untuk meninggalkan sistem lama yang tidak transparan menuju

Pemerintahan yang lebih demokratis, akuntabel, transparan sehingga

mampu mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governance).

Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang mampu

memotivasi tumbuh dan berkembangnya keserasian, keselarasan dan

keseimbangan antara Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat didalam

penyelenggaraan berbagai aktivitasnya. Ketiga unsur tersebut diharapkan

dapat berperan optimal dan terarah dalam mendorong Pemerintahan yang

lebih mampu mengatasi permasalahan internal dan eksternal yang

bertumpu pada pemberdayaan masyarakat dan daerah.

Meningkatnya persaingan di era perdagangan bebas, tuntutan

pemberdayaan masyarakat dan daerah melalui pelayanan prima

merupakan kondisi yang sangat di sadari oleh Sekretariat Kalimantan

Timur, untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar lebih

unggul, dan lebih maju, serta senantiasa mengupayakan perubahan ke

arah perbaikan.

Sekretaris Daerah selaku unsur staf yang mempunyai tugas dan

kewajiban membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan

mengkoordinasikan tugas-tugas dan memberikan pelayanan administrasi

kepada seluruh perangkat daerah disamping fungsinya sebagai pembina

Pegawai Negeri Sipil di daerah.

Mengingat besarnya beban tugas dan tanggung jawab seorang

Sekretaris Daerah dalam melaksanakan proses administrasi

Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan, terlebih terhadap

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

19

pemberian pelayanan kepada seluruh perangkat daerah, maka sudah

barang tentu perlu didukung oleh staf yang profesional.

Beberapa hal yang dapat diidentifikasi kekuatan eksternal yang

terjadi diluar Sekretariat Daerah Provinsi yang secara langsung dan tidak

langsung mempengaruhi perubahan dan tuntutan kinerja internal adalah :

1. Sering terjadinya perubahan kebijakan dan peraturan perundang-

undangan

2. Pedoman pelaksanaan otonomi daerah belum memadai

3. Rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang

administrasi pemerintahan daerah

4. Sering terjadinya situasi yang kurang kondusif

Tuntutan perubahan tersebut akan terjadi terus menerus, yang

mengandung konsekuensi adanya upaya untuk terus melakukan tindakan-

tindakan ke arah perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karenanya

perubahan tersebut harus diantisipasi dalam tindakan yang terkonsep,

dan disusun dalam tahapan yang terencana, dihayati dan dilaksanakan

secara konsisten oleh semua sumber daya aparatur tanpa kecuali,

sehingga mampu meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi

pada pencapaian hasil dan manfaatnya.

Untuk mendukung pencapaian maksud tersebut diatas perlu

diciptakan Visi yang jelas untuk menumbuhkan dan mengembangkan

semangat, komitmen, daya dorong, arah tugas dan fungsi, serta

menyatukan cara pandang jauh ke depan seluruh Sumber Daya Aparatur

Sekretariat Daerah Kalimantan Timur ke arah tujuan yang akan dicapai.

Bertolak dari kondisi diatas, maka tugas di jajaran Sekretariat

Daerah Kalimantan Timur kedepan semakin berat dan kompleks,

sehingga memerlukan adanya upaya-upaya bertahap, terencana, dan

konsisten dalam mengoptimalkan pemanfaatan segala Sumber Daya,

mengembangkan peluang dan inovasi agar tidak tertinggal dalam

kemajuan jaman maka Sekretariat Daerah menetapkan visi sebagai

berikut :

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

20

Makna yang terkandung dari visi di atas adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan Prima adalah pelayanan yang berkualitas yaitu memenuhi

standar namun bernilai tinggi dan sesuai dengan peraturan dan

ketentuan yang berlaku. Dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat

hendaknya dilaksanakan secara profesional, jujur, adil dan merata

yang dilandasi nilai luhur disiplin pribadi, melayani sesama dan dengan

semangat pengabdian.

2. Pemerintahan yang baik adalah untuk mewujudkan amanah bangsa

Indonesia dan sekaligus sesuai dengan arah reformasi Indonesia.

Langkah tersebut terdapat tiga pilar utama yang saling berkaitan, yaitu

transparansi, partisipasi dan akuntabilitas serta peran Pemerintah

dalam membentuk praktek-praktek pelayanan penyelenggaraan

Pemerintahan yang bertumpu pada keselarasan, keserasian dan

keseimbangan hubungan antara Pemerintah, masyarakat dan dunia

usaha.

Dengan pernyataan visi di atas diperlukan langkah dan strategi

antisipatif dan inovatif untuk mewujudkannya. Visi tersebut juga

menunjukkan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa

depan yang diinginkan oleh Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan

Timur. Penetapan visi tersebut juga merupakan motivasi utama bagi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan bersama-sama pihak

berkepentingan lainnya untuk menentukan kearah mana Sekretariat

Daerah Provinsi Kalimantan Timur akan dibawa dan sekaligus merupakan

konsensus bersama dalam upaya merefleksikan tujuan yang akan dicapai

dalam jangka panjang.

TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA MENUJU TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

21

Berdasarkan penjelasan di atas, jelas terlihat keinginan yang kuat dari

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka disiplin

aparatur mewujudkan pelayanan prima menuju pemerintahan yang baik.

Dengan penetapan Visi tersebut diharapkan dapat mendukung

keberhasilan pencapaian visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yaitu

Mewujudkan Kalimantan Timur sebagai Pusat Agroindustri dan Energi

Terkemuka Menuju Masyarakat Adil dan Sejahtera dan misi ke 1 yaitu

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan beribawa

untuk mewujudkan Kaltim sebagai « Island of Integrity « pemerintahan

yang bersih dan berwibawa, didukung oleh aparatur yang berwawasan

luas, bermoral, penuh dedikasi dan bebas KKN.

Upaya untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Provinsi

Kalimantan Timur tersebut dapat dilihat dari pelayanan Administrasi

Pemerintahan Umum yang prima oleh Sekretariat Daerah yang tentunya

sangat berharga dalam percepatan pencapaian visi Pemerintah Provinsi

Kalimantan Timur.

Untuk lebih jelasnya keterkaitan antara Visi Pemerintah Provinsi

Kalimantan Timur dengan Visi Instansi dilingkungan Pemerintah Provinsi

Kalimantan Timur dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

22

Gambar 1

Keterkaitan Visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Dengan Instansi di bawahnya

2. Pernyataan Misi

Kemampuan organisasi untuk membuat uraian kegiatan secara

akurat menggambarkan lingkup pekerjaan yang dimasuki, memberikan

kesempatan bagi organisasi untuk menyediakan produk pelayanan yang

mampu memenuhi kebutuhan semua stakeholders, sehingga

kelangsungan hidup dan perkembangan organisasi terjamin. Misi adalah

jalan pilihan (the chosen track) suatu organisasi untuk menyediakan

produk/jasa bagi masyarakat, dunia usaha dan pemerintah.

Misi atau pilihan cara yang dikembangkan oleh Sekretariat Daerah

Provinsi Kalimantan Timur untuk mendukung terwujudnya pelayanan

Visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

Mewujudkan Kalimantan Timur sebagai Pusat Agroindustri dan Energi Terkemuka Menuju Masyarakat Adil dan Sejahtera.

Implementasi

Visi SKPD Dilingkungan

Pemprov Kaltim

Visi Sekretariat Daerah

Provinsi Kaltim Terwujudanya

Pelayanan Prima menuju tata

pemerintahan yang baik

Page 23: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

23

prima dan profesionalisme menuju pemerintahan yang baik adalah

melalui penumbuhan komitmen yang tinggi terhadap tugas dan fungsi

aparatur, yang didukung oleh kemampuan profesionalisme dalam

menjalankan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi kegiatan-

kegiatan bidang tugas masing-masing dalam mendorong tumbuh dan

berkembangnya daya saing dan kemandirian daerah Kalimantan Timur.

Hal ini dapat dilihat pada rangkaian dibawah ini.

Dalam rangkaian diatas nampak bahwa, perwujudan pertama yang

perlu segera dilakukan adalah menumbuhkan pemahaman dan

penghayatan terhadap tugas dan fungsi yang baik dan komitmen yang

tinggi terhadap mutu pelayanan yang dilakukan, selanjutnya Kedua,

Pelaksanaan Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Simplifikasi untuk

Ketiga, Reformasi Birokrasi Keempat, mendorong perwujudan

kemandirian dan daya saing daerah sesuai dengan potensi sumber daya

yang dimiliki.

Dengan adanya misi tersebut diharapkan seluruh aparat,

masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengetahui, apa

dan bagaimana melakukan kewajibannya, sesuai dengan peran dan

fungsi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur dalam pemerintahan.

Kemandirian dan Daya Saing

Koordinasi Integrasi Sinkronisasi Simplifikasi

Reformasi Birokrasi

Profesionalisme Aparatur

Komitmen Tugas dan

Fungsi

Page 24: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

24

Misi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur berkaitan

dengan tujuan Strategis adalah sebagai berikut :

Gambar 2

Keterkaitan Misi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Dengan Tujuan Strategis

MISI

SETDA PROVINSI KALTIM TUJUAN STRATEGIS

1. Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah yang profesional;

2. Meningkatkan harmonisasi kerja melalui Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Simplikasi (KISS)

3. Mewujudkan Reformasi Birokrasi di Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur

4. Meningkatkan kemandirian dan daya saing pemerintah daerah dan masyarakat;

Adapun maksud dari masing-masing misi berkaitan dengan tujuan

Strategis adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah yang profesional, ditujukan

untuk mewujudkan aparatur yang ahli dibidangnya melalui peningkatan

kemampuan intelektual, keterampilan, kesehatan dan etika-moral

aparatur;

2. Meningkatkan harmonisasi kerja melalui Koordinasi, Integrasi,

Sinkronisasi dan Simplikasi (KISS), dengan melibatkan semua potensi

masyarakat, ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas

penyelenggaraan pemerintahan melalui kegiatan-kegiatan pembinaan

dan pengawasan, sinkronisasi kegiatan, sosialisasi kebijakan dan

survey kepuasan pelayanan;

1

2

34

4

Page 25: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

25

3. Mewujudkan Reformasi Birokrasi di Pemerintahan Provinsi Kalimantan

Timur, meliputi kelembagaan birokrasi pemerintah, sistem yang

digunakan dan perilaku birokrasi dan birokratnya (sumber daya

manusia). Kelembagaan meliputi struktur dan kultur, Sistem

menyangkut Merit dan patronage dan Perilaku menyangkut akuntabel

dan proses. Sturktur dengan pilihan rightsizing atau ramping atau kaya

fungsi. Tentang kultur dengan pilihan apa demokrasi atau abs atau

responsif. Merit sistem apa profesional atau demokrasi atau individu

compet (persaingan). Sedang Patronage adalah antara KKN atau spoil

atau abs. Sedang Reformasi birokrasi pada Pemerintah daerah,

Gubernur dibantu pejabat ahli dibidangnya dalam mengambil

keputusan. Kemudian keputusan Gubernur dilaksanakan oleh

Sekretaris daerah dan dinas-dinas daerah yang dibentuk. Sekretaris

daerah dan dinas melaksanakan tugasnya dan tergambar dalam

LAKIP. LAKIP sebagai dasar dalam menyusun program tahun

beriktunya. Kebijakan reformasi birokrasi diarahkan pada penataan

kelembangaan, penataan sdm, peningkatan efesiensi ketatalaksanaan

dan peningkatan akutabiltias kinerja aparatur, pengawasan dan

pemberantasan KKN, peningkatan kualitas layanan publik,

pengembangan budaya kerja dan peningkatan koordinasi

pendayagunaan aparatur.

4. Meningkatkan kemandirian dan daya saing pemerintah daerah dan

masyarakat, kemandirian daerah ditujukan kepada peningkatan

stabilitas daya tahan politik, ekonomi, sosial-budaya, ketentraman dan

ketertiban daerah melalui upaya memandirikan keuangan, ekonomi

tenaga kerja dan penegakan hukum, serta kemandirian di bidang

sosial; sedangkan daya saing pemerintah daerah ditujukan bagi

peningkatan kemampuan daya saing asset dan proses terhadap

pelayanan kepada stakeholders melalui kegiatan-kegiatan peningkatan

sarana dan prasarana, pengembangan teknologi dan informasi,

Page 26: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

26

pengembangan kerjasama serta fasilitasi promosi potensi Strategis

daerah;

3. Tujuan

Pada dasarnya tujuan adalah suatu kondisi ideal, lebih berhasil,

lebih maju, lebih bahagia, yang ingin diwujudkan atau dihasilkan, atau

dengan kata lain ingin menjadikan suatu realita antara keinginan (das

solen) dan kenyataan (das sein), pada kurun waktu tertentu.

Karakteristik tujuan pada Rencana Strategis ini dapat diartikan

sebagai berikut :

1. Idealistik artinya adalah suatu pemahaman dan keyakinan yang kuat

akan suatu dan keinginan untuk mewujudkan keadaan menjadi lebih

baik dan berhasil;

2. Jangkauan ke depan dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun atau

lebih sebagaimana yang ditetapkan oleh Sekretariat Daerah Provinsi

Kalimantan Timur;

3. Abstrak, bahwa tujuan belum tergambar secara kuantitatif, tetapi

menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa yang akan

datang;

4. Konsisten, yaitu tujuan harus konsisten sesuai dengan tugas pokok

dan fungsi organisasi.

Upaya perwujudan Misi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan

Timur dalam tahun 2009-2013 yang akan datang akan diarahkan pada

pencapaian tujuan masing – masing misi sebagai berikut :

Page 27: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

27

Tabel 4

Misi dan Tujuan Penyelenggaraan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

No. Misi Tujuan 1 2 3

1.

Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah yang profesional

1. Terwujudnya koordinasi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang terencana, efektif, efisien, rasional dan transparan.

2. Terciptanya Keseimbangan dan keserasian hubungan antara Pemerintah Daerah dan Masyarakat

2. Meningkatkan harmonisasi kerja melalui Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Simplikasi (KISS).

1. Mewujudkan organisasi perangkat daerah yang profesional, rasional, efektif, efisien dan akuntabel.

2. Mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang tansparan dan akuntabel.

3. Terwujudnya administrasi umum yang tertib dan teratur.

4. Terwujudnya tata kelola aset barang milik daerah.

3. Mewujudkan Reformasi Birokrasi di Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur

1. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah yang tertib, aman dan demokrasi.

2. Terwujudnya kewibawaan hukum.

3. Terwujudnya kepastian hukum batas antar daerah/wilayah dan optimalisasi pemanfaatan peluang kerjasama yang sinergis.

4. Meningkatkan kemandirian dan daya saing pemerintah daerah dan masyarakat

1. Meningkatkan pelayanan administrasi pembangunan yang transparan dan akuntabel.

2. Terwujudnya fasilitasi dan sinergi di bidang perekonomian daerah.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

28

4. Sasaran

Sasaran merupakan tujuan antara dari perwujudan kondisi atau

keadaan ideal yang diharapkan. Sasaran merupakan bagian integral

dalam sistem perencanaan Strategis yang terfokus pada tindakan dan

alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas. Sasaran bersifat

spesifik, terukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif, sehingga dapat

diukur secara nyata dalam jangka waktu tertentu baik tahunan,

semesteran, triwulanan atau bulanan.

Karakteristik dari sasaran yang baik paling tidak terdiri atas:

Sasaran penyelenggaraan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan

Timur akan difokus utamakan pada upaya tercapainya perwujudan

profesionalisme aparatur, yang mampu mendukung perwujudan mutu

pelayanan, dan efisien dalam memfasilitasi dan membina terwujudnya

daya tahan dan kemandirian daerah Kalimantan Timur.

Berdasarkan fokus sasaran tersebut secara lebih operasional,

maka

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur menetapkan sasaran

dalam periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 yang akan datang,

yaitu sebagai berikut :

1. Tertibnya Penyelenggaraan Pengangkatan dan Pemberhentian

KDH/WKDH, PAW Pimpinan dan anggota DPRD Prov.maupun

Kab/Kota.

S – Specific Jelas dan secara spesifik menunjukan sasaran apa yang ingin dicapai.

M – Measureable Sasaran yang ada harus bisa diukur sehingga memudahkan dalam penyusunan LAKIP dan evaluasinya

A – Acceptable Sasaran yang ada walaupun menantang namun masih bisa dicapai oleh instansi yang bersangkutan.

R – Result Sasaran yang ada lebih berorientasi pada hasil yang ingin dicapai bukan hanya sekedar output

T – Timelines Dapat dicapai dalam hitungan waktu misalnya semesteran, triwulan maupun tahunan.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

29

2. Koordianasi dan penyusunan Laporan Penyelenggnaraan Pemeeintah

Daerah (LPPD)

3. Terselenggaranya SIAK dan NIK Nasional

4. Berfungsinya pelaksanaan/penyelenggaraan Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan.

5. Terciptanya pelayanan hukum yang sederhana, mudah, cepat dan

tepat serta memiliki legalitas.

6. Terwujudnya kesadaran hukum dan HAM masyarakat

7. Terciptanya produk hukum Daerah Kab/Kota yang sesuai dengan

ketentuan peraturan per-UU-an yang berlaku.

8. Terciptanya dokumentasi dan informasi hukum yang cepat dan tepat

dengan menggunakan teknologi informasi

9. Terlaksananya Penetapan batas antar negara, provinsi, kabupaten dan

kota.

10. Telaksananya Pembakuan Nama unsur Geografis di wilayah Kaltim.

11. Terwujudnya data dan kode wilayah Administrasi Pemerintah di Kaltim.

12. Terwujudanya Daerah Ototnomi bartu di wilayah Kaltim.

13. Terlaksananya kerjasama pembangunan antara negara, provinsi dan

kabupaten dan kota.

14. Terwujudnya sistem pengandaan barang dan jasa secara elektronik

(LPSE).

15. Terselenggaranya koordinasi penyusunan program pembangunan

dilingkungan Setda.

16. Terwujudnya pelayanan administrasi pembangunan yang prima.

17. Terwujudnya hasil analisa pengkajian dan evaluasi pembangunan

daerah.

18. Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah.

19. Meningkatkan kualitas koordinasi bidang sosial

20. Terjalinnya kegiatan kerjasama yang lebih baik dengan pihak pers di

tahun-tahun mendatang.

21. Terjadinya hubungan Pemerintah dan masyarakat melalui pemberitaan

Pers yang lebih baik dan berkembang.

Page 30: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

30

22. Tersedianya anggaran untuk kegiatan pendidikan dan latihan bagi staf

Biro Humas dan Protokol Kaltim.

23. Meningkatnya kualitas manajemen berbasis kinerja serta penataan

organisasi serta ketatalaksanaan pemerintahan daerah.

24. Pengembangan dan Pembinaan fasilitasi pengelolaan keuangan

Kabupaten/Kota.

25. Terwujudnya pelayanan Administrasi umum dan ketatausahaan Biro.

26. Terwujudnya Pengelolaan Administrasi keuangan

27. Terwujudnya pelayanan Kerumahtanggaan Setda Pimpinan Daerah.

28. Terwujudnya pelayanan Sandi dan Telekomunikasi.

29. Terwujudnya pengelolaan Barang Milik Daerah secara optinal.

5. Indikator Kinerja.

Untuk melakukan penilaian terhadap keberhasilan pencapaian

sasaran yang telah ditetapkan di atas, maka ditetapkan indikator kinerja

sasaran yang sangat berguna untuk memudahkan perhitungan kinerja

pada penyusunan LAKIP setiap tahunnya.

Adapun indikator kinerja sasaran tersebut secara lengkap dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 5

Penentuan Indikator Kinerja Sasaran

SASARAN INDIKATOR KINERJA

1 2 1 Tertibnya Penyelenggaraan

Pengangkatan dan Pemberhentian KDH/WKDH, PAW, Pimpinan dan anggota DPRD Prov.maupun Kab/Kota.

- Proses Pemberhentian dan pengangkatan KDH/WKDH, PAW, Pimpinan anggota DPD Provinsi maupun Kab/Kota, memenuhi Standar ktentuan yang berlaku.

2 Koordinasi penyusunan dan - Terselenggaranya penataan

Page 31: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

31

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

urusan dan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).

3 Terselenggaranya SIAK dan

NIK Nasional - Terbangunnya SIAK yang

terintegrasi antara Kab/Kota, Provinsi dan Pusat serta data base berbasis NIK Nasional

4 Berfungsinya

pelaksanaan/penyelenggaraan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

- Sinkronisasi pelaksanaan dan pelaporan Dekosentrasi dan Tugas Pembantuan.

5

Terciptanya pelayanan hukum yang sederhana, mudah, cepat dan tepat serta memiliki legalitas.

- Jumlah Perda, Pergub, Peratuan Bersama Kepala Daerah, Keputusan dan Instruksi Gubernur yang ditetapkan.

6

Terwujudnya kesadaran hukum dan HAM masyarakat

- Jumlah Perkara/kasus yang dihadapi oleh pemerintah Provinsi Kaltim dan HAM

7 Terciptanya produk hukum

Daerah Kab/Kota yang sesuai dengan ketentuan peraturan per-UU-an yang berlaku.

-

Jumlah produk hukum Kab/Kota yang telah dievaluasi/klarifiikasi.

8 Terciptanya dokumentasi dan

informasi hukum yang cepat dan tepat dengan menggunakan teknologi informasi

- Jumlah peraturan per-UU-an yang didokumentasikan dan diinformasikan kepada masyrakat.

9 Terlaksananya Penegasan

Batas Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Kaltim secara jelas dan pasti di lapangan.

Usulan Surat Keputusan Penataan batas daerah Prov. - Pelacakan dan

pemasangan PBU : 1. Antar Kab/Kota :

- Pelacakan - Pamasangan pilar

2. Antar Provinsi : - Pelacakan - Pemasangan pilar

10 Terlaksananya Pembakuan Pemberian dan pembakuan

Page 32: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

32

Nama Unsur Geografis di Wilayah Kaltim

urusan geografis/penataan toponimi

11 Terwujudnya Data dan Kode

Wilayah Administrasi Pemerintah di Kaltim

Inventarisasi kode dan data wilayah administrasi Pemerintah kab/kota se Kaltim

12 Terwujudnya Daerah Otonomi

Baru di Wilayah Kalimantan Timur

Penataan Daerah otonomi baru/pembentukan/pemekaran wilayah

- Pembentukan Provinsi Baru

- Pembentukan

Kabupaten/Kota baru

- Pembentukan Kecamatan

baru

13 Terealisasinya Program Kerjasama yang telah disepakati oleh Pihak Dalam dan Luar Negeri.

Jumlah/MOU kerjasama antara Pemerintah daerah dan Luar Negeri/fasilitasi dan pembinaan kerjasama

14 Terwujudnya sistem

pengadaan barang dan jasa secara elektronik (LPSE).

- Terselenggaranya proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik sejumlah 7 Kab/Kota

15 Terselenggaranya koordinasi

penyusunan program pembangunan dilingkungan Setda.

- Program pembangunan di lingkungan Setda.

16 Terwujudnya pelayanan

administrasi pembangunan yang prima.

- Pembinaan dan pengendlalian program kerja pembangunan di Kaltim.

17 Terwujudnya hasil analisa

pengkajian dan evaluasi pembangunan daerah.

- Evaluasi dan analisa pengkajian pembangunan.

18 Peningkatan Fasilitasi dan

Sinergi pada Bidang Perekonomian Daerah

- Persentase terlaksananya fasiltasi dan Sinergi pada Bidang Perekonomian

19 Meningkatkan kualitas

koordinasi bidang Sosial. 1 Jumlah Peraturan/Kebijakan di

bidang Sosial 2 Jumlah Instansi yang

Page 33: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

33

menindak lanjuti kebijakan bidang Sosial

20 Terjalinnya kegiatan

kerjasama yang lebih baik dengan pihak pers di tahun-tahun mendatang.

1

Persentase Jumpa pers/peliputan dengan wartawan

2 Jumlah kontrak halaman dengan media

21 Terjadinya hubungan

Pemerintah dan masyarakat melalui pemberitaan Pers yang lebih baik dan berkembang.

1 2 3 4

Jumlah Bakohumas Jumlah Raker Kehumasan Jumlah Pameran Jumlah Pencetakan Buletin, Profil Kaltim

22 Tersedianya anggaran untuk

kegiatan pendidikan dan latihan bagi staf Biro Humas dan Protokol Kaltim.

Persentase kegiatan persiapan dan pengaturan acara/upacara dan tamu Pemprov. Kaltim

23 Penataan organisasi serta

ketatalaksanaan pemerintahan daerah serta Peningkatan kinerja Organisasi.

1. Jumlah kebijakan dibidang Organisasi yang dihasilkan.

2 Jumlah formasi Jafung

Umum/Tertentu

3 Jumlah Jenis Jafung

Umum/Tertentu

4 Jumlah SKPD dan Kab/Kota yang menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

5 Jumlah Provinsi dan Kab/Kota yang menerapkan unit pelayanan yang melaksanakan pelayanan berstandar dalam rangka peningkatan investasi

24 Pengembangan dan

Pembinaan fasilitasi pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota.

- Persentase pembinaan fasilitasi pengelolaan keuangan Kab/Kota.

25 Terwujudnya pelayanan

Administrasi umum dan - Tersedianya/terpelihara Arsip

Page 34: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

34

ketatausahaan Biro.

26 Terwujudnya Pengelolaan Administrasi keuangan.

- Tersedianya laporan realisasi anggaran yang akuntabel.

27 Terwujudnya pelayanan

Kerumahtanggaan Setda Pimpinan Daerah.

- Tersedianya sarana dan prasarana

28

Terwujudnya pelayanan Sandi dan Telekomunikasi.

- Tersedianya kebutuhan jaringan komunikasi dan pensandian

29 Terwujudnya pengelolaan

Barang Milik Daerah secara optimal

- Persentase Asset Daerah sesuai kebutuhan

B. Penetapan kinerja Tahun 2010

Pada dasarnya Rencana Kinerja ( Performance Plan ) Tahun 2010

menguraikan target kinerja yang hendak dicapai oleh Sekretariat Daerah

Provinsi Kalimantan Timur selama tahun 2010. Target kinerja

mempresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai dalam tahun 2010

dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat sasaran maupun

tingkat kegiatan.

Target kinerja pada tingkat sasaran akan dijadikan benchmark

dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian misi

dan visinya. Sedangkan target kinerja untuk tingkat kegiatan didefinisikan

dalam Rencana Kerja Tahun 2010 untuk tujuan pengukuran efisiensi dan

efektifitas kegiatan.

Untuk dapat mengukur keberhasilan dan implementasi Rencana

Stratejik di atas, Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

menetapkan target untuk masing-masing sasaran yang harus dicapai.

Sedangkan target ditetapkan untuk setiap indikator kinerja, baik untuk

Page 35: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

35

indikator tingkat sasaran maupun indikator kinerja (input, output, outcome)

tingkat kegiatan.

Untuk tahun 2010 ditetapkan sebanyak 26 Sasaran dengan 46

indikator kinerja pada tingkat sasaran beserta targetnya adalah sebagai

berikut:

Tabel 6

Penetapan Kinerja Sasaran Beserta Indikatornya Tahun 2010

No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Anggaran Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 1 Tertibnya

Penyelenggaraan Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, PAW, Pimpinan dan Anggoata DPRD Prov.maupun Kab/Kota.

Persentase Proses Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, PAW, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi maupun Kab/Kota, memenuhi standar ketentuan yang berlaku.

% 100 6.708.132.000,- Biro Pemerintahan Umum

2. Koordinasi dan Penyusunan laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

Persentase Terselenggaranya penataan urusan dan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

% 100

3. Terselenggaranya SIAK dan NIK Nasional

Persentase Terbangunnya SIAK yang terintegrasi antara Kab/Kota, Provinsi dan Pusat dan Database berbasis NIK Nasional.

% 100

4. Berfungsinya pelaksaanan/Penyelenggaraan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

Persentase Sikronisasi pelaksanaan dan pelaporan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan oleh Tim Daerah

% 100

5 Terciptanya pelayanan hukum yang sederhana, mudah, cepat dan tepat serta memiliki legalitas.

Jumlah Perda, Pergub, Peratuan Bersama Kepala Daerah, Keputusan dan Instruksi Gubernur yang ditetapkan.

Buah 850 818.850.000,- Biro Hukum

6 Terwujudnya kesadaran hukum dan HAM masyarakat

Jumlah Perkara/kasus yang dihadapi oleh pemerintah Provinsi Kaltim dan HAM

Kasus 6 995.000.000,-

7 Terciptanya produk hukum Daerah Kab/Kota yang sesuai dengan ketentuan peraturan per-UU-an yang berlaku.

Jumlah produk hukum Kab/Kota yang telah dievaluasi/klarifiikasi.

Buah 120 730.760.800,-

8 Terciptanya dokumentasi dan informasi hukum yang cepat dan tepat dengan menggunakan teknologi informasi

Jumlah peraturan per-UU-an yang didokumentasikan dan diinformasikan kepada masyrakat.

Buah

1000 98.072.480,-

Page 36: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

36

1 2 3 4 5 6 7

9 Terlaksananya Penegasan Batas Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Kaltim secara jelas dan pasti di lapangan.

Usulan Surat Keputusan Penataan batas daerah Prov.

Biro Kerjasama dan Penataan Wilayah

1. Antar Kab/Kota :

- Pelacakan Km 665 669.175.000,-

- Pamasangan pilar PBU 19 326.025.000,-

2. Antar Provinsi :

- Pelacakan Km 95 87.500.000,-

- Pemasangan pilar PBU 14 216.750.000,-

10 Terlaksananya Pembakuan Nama Unsur Geografis di Wilayah Kaltim

Pemberian dan pembakuan urusan geografis/penataan toponimi

Kab/Kota

198 750.000.000,-

11 Terwujudnya Data dan Kode Wilayah Administrasi Pemerintah di Kaltim

Inventarisasi kode dan data wilayah administrasi Pemerintah kab/kota se Kaltim

Desa Kelurahan Kecamatan

1.200 211 139

150.000.000,-

12 Terwujudnya Daerah Otonomi Baru di Wilayah Kalimantan Timur

Penataan Daerah otonomi baru/pembentukan/pemekaran wilayah

850.000.000,-

Pembentukan Provinsi Baru Provinsi 1

Pembentukan Kabupaten/Kota baru

Kab/Kota 6

Pembentukan Kecamatan baru Kecamatan 7

13 Terealisasinya Program Kerjasama yang telah disepakati oleh Pihak Dalam dan Luar Negeri.

Jumlah/MOU kerjasama antara Pemerintah daerah dan Luar Negeri/fasilitasi dan pembinaan kerjasama

Buah 57 1.500.000.000,-

14 Terwujudnya sistim pengadaan barang dan jasa Elektronik

Jumlah Proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik.

Kab/Kota 10 1322.950.000,- Biro Pembangunan Daerah

15 Terselenggaranya koodinasi penyusunan program pembangunan di lingkungan Setda.

Program pembangunan dilingkungan Setda Provinsi.

Biro 11 1.260.000.000,-

16 Terwujdnya pelayanan administrasi pembangunan prima

Pembinaan dan pengendalian Program kerja Pembangunan di Kaltim.

SKPD Kab/Kota

67 1.723.200.000,-

17 Terwujudnya hasil analisa pengkajian dan evaluasi pembangunan daerah

Eevaluasi dan Analisa pengkajian pembangunan.

Laporan 20 551.050.000,-

18 Peningkatan Fasilitasi dan Sinergi pada Bidang Perekonomian Daerah

Persentase terlaksananya Fasilitasi dan Sinergi pada Bidang Perekonomian

Paket 100 3.300.000.000,- Biro Perekonomian

19 Meningkatkan kualitas koordinasi bidang Sosial

Jumlah Peraturan/kebijakan di bidang Sosial.

Pergub 1 5.689.136.480,- Biro Sosial

Jumlah Instansi Vertikal yang menindak lanjuti Hibah (Dept.Agama, BKKBN, Bapas, Lapas, Unmul, STAIN)

SKPD 6

Jumlah PTS & Organisasi Masyarakat yang meneriman Hibah

PTS / Ormas -

Jumlah Ormas yang menerima BANSOS

Ormas -

Page 37: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

37

1 2 3 4 5 6 7 20 Terjalinnya kegiatan

kerjasama yang lebih baik dengan pihak pers di tahun-tahun mendatang.

Persentase Jumpa pers/peliputan dengan wartawan

% 100 7.156.229.400,- Biro Humas dan Protokol

Jumlah Kontrak halaman dengan media (Kaltim Post)

Terbit 61

umlah Kontrak halaman dengan media (Tribun)

Terbit 61

21 Terjadinya hubungan Pemerintah dan masyarakat melalui pemberitaan pers yang lebih baik dan berkembang.

Jumlah Bakohumas

Kegiatan 1 380.445.600,-

Jumlah Raker Kehumasan Kegiatan 1

Jumlah Pameran Kegiatan 2

Jumlah Pencetakan Buletin tentang Kaltim

Eksemplar 8.000

22 Tersedianya anggaran untuk kegiatan pendidikan dan latihan bagi Staf Biro Humas dan Protokol Kaltim.

Persentase Kegiatan persiapan dan pengaturan acara/iupacara dan tamu Pempov Kaltim

% 100 1.158.350.000,-

23 Penataan organisasi serta ketatalaksanaan pemerintahan daerah serta Peningkatan kinerja Organisasi.

Jumlah kebijakan dibidang Organisasi yang dihasilkan.

Perda/ Pergub

5 3.200.000.000,- Biro Organisasi

Jumlah formasi Jafung umum/tertentu

Formasi 851

Jumlah Jenis Jafung Umum/tertentu

Jenis 304

Jumlah SKPD dan Kab/Kota yang menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

SKPD, Kab/Kota

53

Jumlah Provinsi dan Kab/Kota yang menerapkan unit pelayanan yang melaksanakan pelayanan berstandar dalam rangka peningkatan investasi

SKPD, Kab/Kota

11

24 Pengembangan dan pembinaan fasilitasi pengelolaan keuangan kab/kota

Persentase pembinaan fasiltasi pengelolaan keuangan kab/kota

% 100 17.407.865.000,-

Biro Keuangan

25 Terwujudnya pelayanan Administrasi Umum dan Ketatausahaan Biro, Pengelolaan Administrasi Keuangan, Pelayanan Kerumahtanggaan, Sandi dan Telekomunikasi.

Tingkat pelayanan Admninistrasi Umum, Adminsitaasi Keuangan, Administrasi Perjalanan Dinas dalam menunjang kegiatan Pemerintah Provinsi Kaltim yang memadai

% 98 30.075.715.200,-

Biro Umum

Tingkat pelayanan Kerumah-tanggaan Sekretariat dan Pimpinan Daerah serta Tamu Pemerintah Daerah yang memadai.

% 98 24.629.910.000,-

Tingkat pelayanan persandian dan Telekomunikasi dalam penyampaian informasi/komunikasi yang baik.

% 98 394.374.800,-

26 Terwujudnya pengelolaan Barang Milik Daerah secara optimal

Persentase Asset Daerah sesuai Kebutuhan

% 100 99.227.400.000,-

Biro Perlengkapan

Page 38: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 38

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Indikator Kinerja Utama. Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih

meningkatkan akuntabiitas kinerja instansi pemerintah, maka setiap

instansi pemerintah perlu menetapkan indikator kinerja utama (IKU).

Untuk pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah

menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah

yang bersangkutan. Kienja Uitama dari Instansi adalah hal utama apa

yang akan diwujudkan oleh instansi yang bersangkutan, atau untuk

mewujudkan apa instansi pemerintah dibenuk, yang manjadi core

area/business dan tertuang dalam tugas dan fungsi serta kewenangan

utama instansi pemerintah.

Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan

sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU (Key Performance

Indicator) adalah merupakan ukuran keberhasilan dan suatu tujuan dan

sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan

sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan Adapun Indikator Kinerja Setda Provinsi Kalimantan Timur sebagai

berikut :

Tabel 7

Perbandingan Target Indikator Kinerja Sasaran Setda Provinsi Kaltim

Tahun 2009 s/d Tahun 2011 No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Keterangan

2009 2010 2011 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Tertibnya Penyelenggaraan Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, PAW, Pimpinan dan Anggoata DPRD Prov.maupun Kab/Kota.

Persentase Proses Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, PAW, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi maupun Kab/Kota, memenuhi standar ketentuan yang berlaku.

% 100 100 100 Biro Pemerintahan Umum

2. Koordinasi dan Penyusunan laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

Persentase Terselenggaranya penataan urusan dan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

% 100 100 100

Page 39: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 39

1 2 3 4 5 6 7 8

3. Terselenggaranya SIAK dan NIK Nasional

Persentase Terbangunnya SIAK yang terintegrasi antara Kab/Kota, Provinsi dan Pusat dan Database berbasis NIK Nasional.

% 100 100 100

4. Berfungsinya pelaksaanan/Penyelenggaraan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

Persentase Sikronisasi pelaksanaan dan pelaporan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan oleh Tim Daerah

% 100 100 100

5 Terciptanya pelayanan hukum yang sederhana, mudah, cepat dan tepat serta memiliki legalitas.

Jumlah Perda, Pergub, Peratuan Bersama Kepala Daerah, Keputusan dan Instruksi Gubernur yang ditetapkan.

Buah 650 850 850 Biro Hukum

6 Terwujudnya kesadaran hukum dan HAM masyarakat

Jumlah Perkara/kasus yang dihadapi oleh pemerintah Provinsi Kaltim dan HAM

Kasus 12 6 2

7 Terciptanya produk hukum Daerah Kab/Kota yang sesuai dengan ketentuan peraturan per-UU-an yang berlaku.

Jumlah produk hukum Kab/Kota yang telah dievaluasi/klarifiikasi.

Buah 120 120 80

8 Terciptanya dokumentasi dan informasi hukum yang cepat dan tepat dengan menggunakan teknologi informasi

Jumlah peraturan per-UU-an yang didokumentasikan dan diinformasikan kepada masyrakat.

Buah

1000 1000 300

9 Terlaksananya Penegasan Batas Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Kaltim secara jelas dan pasti di lapangan.

Usulan Surat Keputusan Penataan batas daerah Prov.

Biro Kerjasama dan Penataan Wilayah

1. Antar Kab/Kota : - Pelacakan Km 440 665 469 - Pamasangan pilar PBU 14 19 38 1. Antar Provinsi : - Pelacakan Km 85 95 75 - Pemasangan pilar PBU 5 14 10 10 Terlaksananya Pembakuan

Nama Unsur Geografis di Wilayah Kaltim

Pemberian dan pembakuan urusan geografis/penataan toponimi

Kab/Kota

- 198 108

11 Terwujudnya Data dan Kode Wilayah Administrasi Pemerintah di Kaltim

Inventarisasi kode dan data wilayah administrasi Pemerintah kab/kota se Kaltim

Desa Kelurahan Kecamatan

1.194 207 135

1.200 211 139

1.250 250 125

12 Terwujudnya Daerah Otonomi Baru di Wilayah Kalimantan Timur

Penataan Daerah otonomi baru/pembentukan/pemekaran wilayah

Pembentukan Provinsi Baru Provinsi 1 1 1 Pembentukan Kabupaten/Kota

baru Kab/Kota 6 6

2

Pembentukan Kecamatan baru Kecamatan 4 7 3 13 Terealisasinya Program

Kerjasama yang telah disepakati oleh Pihak Dalam dan Luar Negeri.

Jumlah/MOU kerjasama antara Pemerintah daerah dan Luar Negeri/fasilitasi dan pembinaan kerjasama

Buah 54 57 60

14 Terwujudnya sistim pengadaan barang dan jasa Elektronik

Jumlah Proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik.

Kab/Kota 7 10 14 Biro Pembangunan Daerah

15 Terselenggaranya koodinasi penyusunan program pembangunan di lingkungan Setda.

Program pembangunan dilingkungan Setda Provinsi.

Biro 11 11 11

16 Terwujdnya pelayanan administrasi pembangunan prima

Pembinaan dan pengendalian Program kerja Pembangunan di Kaltim.

SKPD Kab/Kota

67 67 67

17 Terwujudnya hasil analisa pengkajian dan evaluasi pembangunan daerah

Eevaluasi dan Analisa pengkajian pembangunan.

Laporan - 20 20

18 Peningkatan Fasilitasi dan Sinergi pada Bidang Perekonomian Daerah

Persentase terlaksananya Fasilitasi dan Sinergi pada Bidang Perekonomian

Paket 100 100 100 Biro Perekonomian

Page 40: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 40

1 2 3 4 5 6 7 8

19 Meningkatkan kualitas koordinasi bidang Sosial

Jumlah Peraturan/kebijakan di bidang Sosial.

Pergub 1 1 1 Biro Sosial

Jumlah Instansi Vertikal yang menindak lanjuti Hibah (Dept.Agama, BKKBN, Bapas, Lapas, Unmul, STAIN)

SKPD 6 6 7

Jumlah PTS & Organisasi Masyarakat yang meneriman Hibah

PTS / Ormas

- - 318

Jumlah Ormas yang menerima BANSOS

Ormas - - 1020

20 Terjalinnya kegiatan kerjasama yang lebih baik dengan pihak pers di tahun-tahun mendatang.

Persentase Jumpa pers/peliputan dengan wartawan

% 100 100 `00 Biro Humas dan Protokol

Jumlah Kontrak halaman dengan media (Kaltim Post)

Terbit 61 61 61

umlah Kontrak halaman dengan media (Tribun)

Terbit 61 61 61

21 Terjadinya hubungan Pemerintah dan masyarakat melalui pemberitaan pers yang lebih baik dan berkembang.

Jumlah Bakohumas

Kegiatan 1 1 1

Jumlah Raker Kehumasan Kegiatan 1 1 1 Jumlah Pameran Kegiatan 2 2 2 Jumlah Pencetakan Buletin

tentang Kaltim Eksemplar 8.000 8.000 8.000

22 Tersedianya anggaran untuk kegiatan pendidikan dan latihan bagi Staf Biro Humas dan Protokol Kaltim.

Persentase Kegiatan persiapan dan pengaturan acara/iupacara dan tamu Pempov Kaltim

% 100 100 100

23 Penataan organisasi serta ketatalaksanaan pemerintahan daerah serta Peningkatan kinerja Organisasi.

Jumlah kebijakan dibidang Organisasi yang dihasilkan.

Perda/ Pergub

5 5 6 Biro Organisasi

Jumlah formasi Jafung umum/tertentu

Formasi 851 851 936

Jumlah Jenis Jafung Umum/tertentu

Jenis 304 304 340

Jumlah SKPD dan Kab/Kota yang menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

SKPD, Kab/Kota

53 53 53

Jumlah Provinsi dan Kab/Kota yang menerapkan unit pelayanan yang melaksanakan pelayanan berstandar dalam rangka peningkatan investasi

SKPD, Kab/Kota

11 11 12

24 Pengembangan dan pembinaan fasilitasi pengelolaan keuangan kab/kota

Persentase pembinaan fasiltasi pengelolaan keuangan kab/kota

% 100 100 100 Biro Keuangan

25 Terwujudnya pelayanan Administrasi Umum dan Ketatausahaan Biro, Pengelolaan Administrasi Keuangan, Pelayanan Kerumahtanggaan, Sandi dan Telekomunikasi.

Tingkat pelayanan Admninistrasi Umum, Adminsitaasi Keuangan, Administrasi Perjalanan Dinas dalam menunjang kegiatan Pemerintah Provinsi Kaltim yang memadai

% 98 98 95 Biro Umum

Tingkat pelayanan Kerumah-tanggaan Sekretariat dan Pimpinan Daerah serta Tamu Pemerintah Daerah yang memadai.

% 98 98 85

Tingkat pelayanan persandian dan Telekomunikasi dalam penyampaian informasi/komunikasi yang baik.

% 98 98 95

26 Terwujudnya pengelolaan Barang Milik Daerah secara optimal

Persentase Asset Daerah sesuai Kebutuhan

% 100 100 100 Biro Perlengkapan

Page 41: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 41

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Dalam rangka akuntabilitas instansi pemerintah terhadap

penyelenggaraan pemerintahan maka evaluasi kinerja instansi pemerintah

melalui evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) merupakan salah satu bentuk instrumen

pertanggunggungjawaban dan juga merupakan bentuk mekanisme

memberikan umpan balik guna perbaikan kinerja dan peningkatan

akuntabilitas instansi pemerintah. Evaluasi kinerja menjadi sangat penting

bagi instansi pemerintah untuk memperbaiki kinerja organisasinya.

Sebagai langkah awal dalam proses penyusunan LAKIP adalah

Pengukuran Kinerja yang merupakan proses sistematis dan

berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan stratejik

instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian

setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan

dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Selanjutnya dilakukan

analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan keterkaitan

pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam rangka

mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana ditetapkan dalam

Renstra.

Evaluasi dapat dilakukan secara efisien dan efektif sebagai ukuran

keberhasilan masing-masing tingkatan organisasi dalam perencanaan

tahunan, penganggaran, pengukuran dan pelaporan terdapat keterkaitan

yang baik sehingga mudah dalam mengukurr, mengevaluasi dan menilai

kinerja.

Berdasarkan evaluasi terhadap pencapaian setiap indikator kinerja,

evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan

kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai

dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa

Page 42: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 42

yang akan datang. Dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi

dengan cara membandingkan antara output dengan input untuk rencana

maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang

dilakukan oleh unit organisasi dengan memberikan data nilai output

perunit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu.

Tahap berikutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat

efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan

hasil, manfaat, atau dampak. Selain itu evaluasi juga dilakukan terhadap

setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap

penyebab terjadi gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah

dan akan dilaksanakan.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan

pembandingan-pembandingan antara :

Target Kinerja tahun ini dengan realisasi tahun ini.

Realisasi tahun ini dan tahun lalu

Capain tahun ini dan tahun lalu.

Capaian target tahu ini dengan target akhir Renstra

Standar nasional (kalau ada)

Permasalahan dan solusi.

Perolehan capaian indikator kinerja terhadap sasaran selama

tahun 2010 cukup variatif, ada sasaran yang menunjukkan presentasi

capaian cukup tinggi dan ada sasaran yang menunjukkan presentasi

capaian sangat rendah. Berikut ini perolehan capaian indikator kinerja

sasaran tahun 2010 beserta evaluasi dan analisis capaiannya :

Page 43: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 43

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 1 Tertibnya Penyelenggaraan

Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, PAW, Pimpinan dan Anggoata DPRD Prov.maupun Kab/Kota.

Persentase Proses Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, PAW, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi maupun Kab/Kota, memenuhi standar ketentuan yang berlaku.

% 100 100 100

Koordinasi dan Penyusunan laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

Persentase Terselenggaranya penataan urusan dan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

% 100 100 100

Terselenggaranya SIAK dan NIK Nasional

Persentase Terbangunnya SIAK yang terintegrasi antara Kab/Kota, Provinsi dan Pusat dan Database berbasis NIK Nasional.

% 100 100 100

Berfungsinya pelaksaanan/Penyelenggaraan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

Persentase Sikronisasi pelaksanaan dan pelaporan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan oleh Tim Daerah

% 100 90 90

Pencapaian Sasaran 1 :

Secara umum realisasi pencapaian sasaran terhadap Indikator

Kinerja Utama (IKU) pada Biro Pemerintahan Umum Setda Provinsi

Kalimantan Timur, tahun anggaran 2009 dapat terlaksana. Hal ini

tercermin dari dapat dicapainya indikator capaian program tepat pada

sasaran. Walaupun disisi lain ada kendala-kendala dalam pelaksanaanya:

yaitu :

a. Adanya mutasi pada awal tahun 2009 yang berakibat lambatnya

penerbitan SK Gubernur Kaltim mengenai pengelola kegiatan pada

Biro Pemerintahan Umum.

b. Beberapa kegiatan ada kaitannya dengan pelaksanaan kebijakan dari

berpindahnya nomenklatur kelembagaan dan tupoksi pelaksanaan PP

Nomor 41 tahun 2007 sehingga ada kegiatan yang harus dialihkan ke

SKPD lain diluar Biro Pemerintahan Umum ke Badan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Kaltim yaitu :

Kegiatan Penilaian Kepala Desa/Lurah Berprestasi.

Kegiatan Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan

Kelurahan.

Validasi data desa/kelurahan serta Aparat Desa Kelurahan

Kab/Kota se Kaltim.

Page 44: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 44

Pemantapan Tugas Kades/Perangkat Desa dan anggota BPD di 13

Kab/Kota se Kaltim.

Juga kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan oleh Satpol PP masih di Biro

Pemerintahan Umum yaitu :

Peningkatan koordinasi Penyelenggaraan kegiatan Ketentraman dan

Ketertiban Umum

Operasional Pengamanan Perda dan Kebijakan Kepala Daerah.

Koordinasi dan Penyidikan PPNS.

Pelaksanaan Hari Bhakti Satpol PP.

Peningkatan fasilitas pengamanan, pengadaan pakaian dan

kelengkapan Pol PP.

Pelaksanaan Pelatihan dan Pendidikan anggota Satpol PP dan PPNS.

Peningkatan pelaksanaan Administrasi dan pelaporan kegiatan satuan

Polisi Pamong Praja.

c. Tidak dapat dilaksanakannya Forum koordinasi Gubernur dan

Bupati/Walikota se Kaltim yang telah direncanakan pada tanggal 29

Oktober 2009, pada akhirnya batal dilaksanakan karena padatnya

acara Gubernur dan pada saat itu ada panggilan rapat dipusat

sementara jadwal agenda kegiatan Gubernur lainnya sudah tersusun.

Rapat Muspida tidak dilaksanakan karena rapat yang dilaksanakan

bersama muspida telah dilaksanakan oleh masing-masing SKPD yang

melakukan koordinasi dengan muspida tersebut.

Sedangkan realisasi pencapaian sasaran terhadap Indikator

Kinerja Utama (IKU) pada Biro Pemerintahan Umum Setda Provinsi

Kalimantan Timur, tahun anggaran 2010 dapat terlaksana 100%. Hal ini

tercermin dari dapat dicapainya indikator capaian program tepat pada

sasaran. Walaupun dari aspek pelaksanaan ada beberapa kegiatan

dengan target waktu tidak dapat dilaksanakan sesuai yang telah

ditetapkan.

Hambatan-hambatan dan kendala-kendala yang dihadapi dalam

pencapaian target kinerja antara lain :

Page 45: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 45

Penjadwalan kegiatan yang dilaksanakan secara bersama – sama

pada triwulan II sehingga penyediaan dana anggaran untuk kegiatan

tersebut mengalami hambatan walaupun sudah meminta pencairan

dana tambahan untuk 3 kegiatan melalui tambahan uang (TU).

Adanya revisi anggaran kegiatan Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan (SIAK) yang pada bulan Oktober baru terbit DPA-

Perubahan yang mengakibatkan proses lelang Belanja modal

pengadaan jaringan komputer baru dilaksanakan pada bulan

Nopember 2010.

Sosialisasi Kebijakan dan manajemen kependudukan ( Pemutakhiran

Data Base Kependudukan, Penerbitan NIK dan Penerapan E KTP)

yang menyesuaikan dan mengikuti jadwal kegiatan agenda kerja

Gubernur dan dilaksanakan pada tgl 29 – 30 Desember 2010 sehingga

memperlambat penyelesaian SPJ nihil.

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 2 Terciptanya pelayanan hukum

yang sederhana, mudah, cepat dan tepat serta memiliki legalitas.

Jumlah Perda, Pergub, Peratuan Bersama Kepala Daerah, Keputusan dan Instruksi Gubernur yang ditetapkan.

Buah 850 761 90

Terwujudnya kesadaran hukum dan HAM masyarakat

Jumlah Perkara/kasus yang dihadapi oleh pemerintah Provinsi Kaltim dan HAM

Kasus 6 6 100

Terciptanya produk hukum Daerah Kab/Kota yang sesuai dengan ketentuan peraturan per-UU-an yang berlaku.

Jumlah produk hukum Kab/Kota yang telah dievaluasi/klarifiikasi.

Buah 120 103 86

Terciptanya dokumentasi dan informasi hukum yang cepat dan tepat dengan menggunakan teknologi informasi

Jumlah peraturan per-UU-an yang didokumentasikan dan diinformasikan kepada masyrakat.

Buah 1000 916 92

Pencapaian Sasaran 2 :

Pada Tahun Anggaran 2010 Biro Hukum Setda Prov. Kaltim

memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp.3.939.000.000,- (Tiga Milyar

Sembilan Ratus Sembilan Juta Rupiah). Besarnya jumlah anggaran

tersebut terdiri dari APBD Murni sebesar Rp.3.500.000.000,- (Tiga Milyar

Lima Ratus Juta Rupiah) dan APBD Perubahan sebesar Rp.439.000.000,-

(Empat Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Rupiah).

Page 46: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 46

Sedangkan realisasi anggaran Biro Hukum Setda Prov. Kaltim

Tahun Anggaran 2010 adalah sebesar Rp.3.470.086.790,- (Tiga Milyar

Empat Ratus Tujuh Puluh Juta Delapan Puluh Enam Ribu Tujuh Ratus

Sembilan Puluh Rupiah) atau 88,10%, yang terdiri dari realisasi APBD

Murni sebesar Rp.3.134.643.790,- (Tiga Milyar Seratus Tiga Puluh Empat

Juta Enam Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh

Rupiah) atau 79,6%, dan realisasi APBD perubahan sebesar

Rp.335.443.000,- (Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Juta Empat Ratus Empat

Puluh Tiga Ribu Rupiah) atau 8,5%.

Adapun pada Tahun Anggaran 2009 alokasi anggaran Biro Hukum

Setda Prov. Kaltim adalah sebesar Rp. 5.238.213.500,- (Lima Milyar Dua

Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Dua Ratus Tiga Belas Ribu Lima Ratus

Rupiah). Besarnya jumlah anggaran tersebut terdiri dari APBD Murni

sebesar Rp. 4.171.679.500,- (Empat Milyar Seratus Tujuh Puluh Satu Juta

Enam Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Rupiah) dan APBD

perubahan sebesar Rp.1.066.534.000,- (Satu Milyar Enam Puluh Enam

Juta Lima Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Rupiah).

Sedangkan realisasi anggaran Biro Hukum Setda Prov. Kaltim

Tahun Anggaran 2009 adalah sebesar Rp.4.403.567.050,- (Empat Milyar

Empat Ratus Tiga Juta Lima Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Lima Puluh

Rupiah) atau 84%, yang terdiri dari realisasi APBD Murni sebesar

Rp.3.438.808.050,- (Tiga Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Delapan Juta

Delapan Ratus Delapan Ribu Lima Puluh Rupiah) atau 66%, dan realisasi

APBD perubahan sebesar Rp.964.759.000,- (Sembilan Ratus Enam Puluh

Empat Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Rupiah) atau 18%.

Capaian Tahun Anggaran 2010 sebesar 88,10% sedangkan

Capaian Tahun Anggaran 2009 sebesar 84%.

Pada Tahun Anggaran 2010 Biro Hukum Setda Prov. Kaltim

memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp.3.939.000.000,- (Tiga Milyar

Sembilan Ratus Sembilan Juta Rupiah). Besarnya jumlah anggaran

tersebut terdiri dari APBD Murni sebesar Rp.3.500.000.000,- (Tiga Milyar

Page 47: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 47

Lima Ratus Juta Rupiah) dan APBD Perubahan sebesar Rp.439.000.000,-

(Empat Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Rupiah).

Sedangkan realisasi anggaran Biro Hukum Setda Prov. Kaltim

Tahun Anggaran 2010 adalah sebesar Rp.3.470.086.790,- (Tiga Milyar

Empat Ratus Tujuh Puluh Juta Delapan Puluh Enam Ribu Tujuh Ratus

Sembilan Puluh Rupiah) atau 88,10%, yang terdiri dari realisasi APBD

Murni sebesar Rp.3.134.643.790,- (Tiga Milyar Seratus Tiga Puluh Empat

Juta Enam Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh

Rupiah) atau 79,6%, dan realisasi APBD perubahan sebesar

Rp.335.443.000,- (Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Juta Empat Ratus Empat

Puluh Tiga Ribu Rupiah) atau 8,5%.

Adapun pada Tahun Anggaran 2009 alokasi anggaran Biro Hukum

Setda Prov. Kaltim adalah sebesar Rp. 5.238.213.500,- (Lima Milyar Dua

Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Dua Ratus Tiga Belas Ribu Lima Ratus

Rupiah). Besarnya jumlah anggaran tersebut terdiri dari APBD Murni

sebesar Rp. 4.171.679.500,- (Empat Milyar Seratus Tujuh Puluh Satu Juta

Enam Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Rupiah) dan APBD

perubahan sebesar Rp.1.066.534.000,- (Satu Milyar Enam Puluh Enam

Juta Lima Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Rupiah).

Sedangkan realisasi anggaran Biro Hukum Setda Prov. Kaltim

Tahun Anggaran 2009 adalah sebesar Rp.4.403.567.050,- (Empat Milyar

Empat Ratus Tiga Juta Lima Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Lima Puluh

Rupiah) atau 84%, yang terdiri dari realisasi APBD Murni sebesar

Rp.3.438.808.050,- (Tiga Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Delapan Juta

Delapan Ratus Delapan Ribu Lima Puluh Rupiah) atau 66%, dan realisasi

APBD perubahan sebesar Rp.964.759.000,- (Sembilan Ratus Enam Puluh

Empat Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Rupiah) atau 18%.

Capaian Tahun Anggaran 2010 sebesar 88,10% sedangkan

Capaian Tahun Anggaran 2009 sebesar 84%.

Dalam rangka melaksanakan tugas merumuskan kebijakan,

koordinasi, pembinaan dan bimbingan serta pengendalian bidang

peraturan perundang-undangan, bantuan hukum dan hak asasi manusia,

Page 48: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 48

pembinaan dan pengawasan produk hukum, dokumentasi dan informasi

hukum selama tahun anggaran 2010 terdapat beberapa permasalahan

antara lain :

a. Kurang tersedianya sarana teknologi informasi dokumentasi dan

informasi hukum;

b. Kurangnya sumber daya aparatur;

c. Belum tersedianya kendaraan operasional lapangan;

d. Koordinasi untuk mencari bukti / surat tertulis dengan instansi /

tergugat untuk dijadikan bahan pembuktian dalam persidangan di

pengadilan, sering terkendala karena bukti sudah tidak ada / hilang;

e. Perda dan Peraturan Bupati / Walikota masih jarang disampaikan ke

Biro Hukum untuk di klarifikasi;

f. Kurangnya perhatian SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim untuk

mendukung Program Legislasi Daerah (Prolegda) dengan

menyampaikan Rencana Peraturan Daerah kepada Biro Hukum;

g. Sering berubah-ubahnya susunan personil panitia / tim yang

dituangkan ke dalam Keputusan Gubernur, sehingga proses

penetapan Keputusan Gubernur menjadi relatif lama;

h. Proses evaluasi / klarifikasi Raperda / Perda oleh Pemerintah Pusat

masih terlalu lama;

i. Proses pembahasan Raperda oleh DPRD Prov. Kaltim masih terlalu lama.

- Solusi antara lain :

a. Dalam pemberian dokumentasi dan informasi hukum, untuk sementara

masih menggunakan sarana yang tersedia.

b. Telah ditempatkannya 4 (empat) orang pegawai baru / CPNS, akan

tetapi Biro Hukum masih kekurangan pegawai.

Page 49: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 49

c. Dalam melaksanakan operasional Biro Hukum untuk sementara masih

menggunakan kendaraan dinas Kepala Biro / Kabag. dan kendaraan

pribadi.

d. Dalam persidangan di Pengadilan, bukti tidak disertakan.

e. Sudah disampaikan Surat Edaran Gubernur kepada seluruh Bupati /

Walikota agar menyampaikan Perda dan/atau Peraturan Kepala

Daerah ke Pemerintah Provinsi untuk diklarifikasi sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

f. Sudah disampaikan Surat Edaran Gubernur kepada seluruh SKPD

agar menyampaikan Prolegda setiap tahun terutama Raperda kepada

Biro Hukum untuk dituangkan ke dalam Keputusan Gubernur setiap

tahun.

g. Sudah disampaikan Surat Edaran Gubernur kepada seluruh SKPD

agar penyusunan personil tim/panitia pada Keputusan Gubernur tidak

berubah-ubah / berganti-ganti.

h. Dalam rangka mempercepat proses pelaksanaan evaluasi / klarifikasi

Biro Hukum melakukan komunikasi dan koordinasi secara langsung.

i. Dalam rangka mempercepat proses pembahasan Biro Hukum

melakukan komunikasi dan koordinasi secara langsung.

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

3 Terlaksananya Penegasan Batas Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Kaltim secara jelas dan pasti di lapangan.

Usulan Surat Keputusan Penataan batas daerah Prov.

1. Antar Kab/Kota : - Pelacakan Km 665 545 81,95 - Pemasangan Pilar PBU 19 19 100 2. Antar Provinsi : - Pelacakan Km 95 42 44,21 - Pemasangan pilar PBU 14 11 78,57 Terlaksananya Pembakuan

Nama Unsur Geografis di Wilayah Kaltim

Pemberian dan pembakuan urusan geografis/penataan toponimi

Kab/Kota 198 198 100

Terwujudnya Data dan Kode Wilayah Administrasi Pemerintah di Kaltim

Inventarisasi kode dan data wilayah administrasi Pemerintah kab/kota se Kaltim

Desa Kelurahan Kecamatan

1.200 211 139

1.225 220 150

102,08 104,27 107,91

Terwujudnya Daerah Otonomi Baru di Wilayah Kalimantan Timur

Penataan Daerah otonomi baru/pembentukan/pemekaran wilayah

Page 50: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 50

- Pembentukan Provinsi Baru Provinsi 1 1 100 - Pembentukan

Kabupaten/Kota baru Kab/Kota 6 7 116.67

- Pembentukan Kecamatan baru

7 4 57,14

Terealisasinya Program Kerjasama yang telah disepakati oleh Pihak Dalam dan Luar Negeri.

Jumlah/MOU kerjasama antara Pemerintah daerah dan Luar Negeri/fasilitasi dan pembinaan kerjasama

Kecamatan 57 75 131.58

Pencapaian Saaran 3 :

Pencapaian untuk indikator kinerja Pelacakan dan pemasangan

PBU dengan capaian target tahun 2010 adalah 665 Km dengan realisasi

81,95%, untuk indikator kinerja Inventarisasi kode dan data wilayah

administrasi Pemerintah Kab/Kota Se Kaltim dengan target capaian untuk

1.200 desa (102,08%), 211 Kelurahan (104,27%) dan 139 Kecamatan

(107,91%), untuk indikator kinerja Penataan daerah otonomi

baru/pembentukan/pemekaran wilayah, tahun 2010 dengan target

capaian 1 Povinsi (100%), 6 Kabupaten (116,67%), 7 Kecamatan

(57,14%), untuk indikator kinerja jumlah Mou kerjasama antara

Pemerintah daerah dan luar negeri/fasilitasi dan pembinaan kerjasama

tahun 2010 ada 57 buah Mou kerjasama dengan capaiam (131,58%)

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 4 Terwujudnya sistim

pengadaan barang dan jasa Elektronik

Jumlah Proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik.

Kab/Kota 10

10 100

Terselenggaranya koodinasi penyusunan program pembangunan di lingkungan Setda.

Program pembangunan dilingkungan Setda Provinsi.

Biro 11 11 100

Terwujdnya pelayanan administrasi pembangunan prima

Pembinaan dan pengendalian Program kerja Pembangunan di Kaltim.

SKPD Kab/Kota

67 67 100

Terwujudnya hasil analisa pengkajian dan evaluasi pembangunan daerah

Evaluasi dan Analisa pengkajian pembangunan.

Laporan 20 20 100

Pencapaian Sasaran 4 :

Pencapaian indikator kinerja proses pengadaan barang dan jasa

secara elektronik dengan target 10 Kab/Kota capaian (100%), untuk

Program pembangunan dilingkungan Setda Provinsi dengan target

capaian 11 biro (100%), indikator pembinaan dan pengendalian program

Page 51: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 51

kerja pembangunan di Kaltim dengan target 67 SKPD dan Kab/Kota

realisasi (100%).

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

5 Peningkatan Fasilitasi dan Sinergi pada Bidang Perekonomian Daerah

Persentase terlaksananya Fasilitasi dan Sinergi pada Bidang Perekonomian

% 100 71,1 72

Pencapaian Sasaran 5 :

Dari program kegiatan yang kita targetkan untuk pelaksanaan

kegiatan/program fasilitasi/pembentukan perkuatan kerjasama antar

pemerintah daerah pada bidang ekonomi pada tahun 2010 yang

ditargetkan 100% dengan biaya anggaran Rp.3.300.000.000 ternyata

realisasi pelaksana kegiatan/program mempunyai 71,1% dengan

anggaran sebesar Rp.2.344.916.150 atau 28,9% tidak terealisasi

disebabkan, yaitu :

a. Raskin Award tidak dilaksanakan , karena pedoman dari Kementerian

sejak tahun 2010 tidak ada.

b. Monitoring Subsidi Ongkos Angkut ke 3 Kabupaten/Kota tidak

dilaksanakan.

c. Efesiensi kegiatan dinas lainnya.

- Realisasi Tahun 2010 dan Tahun 2009

a. Kegiatan / program fasilitasi / pembentukan perkuatan kerjasama

antar daerah pada bidang perekonomian pada tahun 2010, raelisasi

pelaksanaan sebesar Rp.1.567.218.100 dengan presentase 48,08%;

b. Kegiatan / program fasilitasi / pembentukan perkuatan kerjasama

antar daerah pada bidang perekonomian pada Tahun 2010, realisasi

pelaksanaan sebesar Rp.1.431.363.341 dengan presentase 65,9%.

c. Capaian Tahun 2010 dan Tahun 2009

Kegiatan / program fasilitasi / pembentukan perkuatan kerjasama

antar daerah pada bidang perekonomian pada Tahun 2010 yaitu

69,32% dan Tahun 2009 yaitu 48,08%.

d. Tahun 2011 diharapkan capaian sebesar 85%, dan target akhir

renstra Tahun 2013 sebesar 80,66%;

Page 52: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 52

- Kendala

a. Akan ada pengalihan fungsi-fungsi pelayanan perizinan;

b. Terhambatnya proses pengalihan perizinan dan non perizinan dari

sektoral;

c. Masih dirasakan promosi yang dilaksanakan belum fokus;

d. Belum dimanfaatkannya media-media promosi lain secara efektif

(selama ini masih dalam bentuk pameran yang general);

e. Belum adanya persamaan persepsi mekanisme hubungan tata kerja

antar Pemerintah Provinsi dan Perusahaan Daerah Provinsi

Kalimantan Timur;

f. Sampai dengan awal Maret 2009 raskin belum di distribusikan atau

disalurkan kepada RTS - PM di masing-masing Kabupaten / Kota hal

tersebut disebabkan data RTS - PM masih dikoordinasikan dengan

pihak Badan Pusat Statistik di Tingkat Kabupaten / Kota mengingat

data yang dipergunakan adalah hasil pendataan PPLS 08 Badan

Pusat Statistik yang merupakan data RTS by name by address.

g. Hingga saat ini subsidi ongkos angkut (untuk angkutan raskin dari

titik distribusi sampai ke penerima manfaat) belum teranggarkan

sebesar maximal dari dana APBD masing-masing Kabupaten / Kota.

- Solusi

a. Pelaksanaan sistem perizinan satu pintu;

b. Melakukan promosi terhadap proyek-proyek yang telah mempunyai

pra FS;

c. Melibatkan instansi teknis;

d. Melakukan promosi melalui media yang efektif dan tepat;

e. Workshop restrukturisasi;

f. Pembahasan dengan instansi terkait;

g. Berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur

segera menyelesaikan atau menyampakan data hasil PPLS di

masing-masing Kabupaten / Kota;

Page 53: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 53

h. Mengupayakan agar Raskin telah tersedia di gudang Bulog masing-

masing Kabupaten / Kota disalurkan dengan ketahanan stok 7 (tujuh)

bulan kedepan.

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 6 Meningkatkan kualitas

koordinasi bidang Sosial Jumlah Peraturan/kebijakan di bidang

Sosial. Pergub 1 1 100

Jumlah Instansi Vertikal yang menindak lanjuti Hibah (Dept.Agama, BKKBN, Bapas, Lapas, Unmul, STAIN)

SKPD 6 6 100

Jumlah PTS & Organisasi Masyarakat yang meneriman Hibah

PTS / Ormas

- 349

-

Jumlah Ormas yang menerima BANSOS

Ormas - 697 -

Pencapaian Sasaran 6 :

Sesuai dengan rencana kerja tahun 2010, implementasi mencakup

pelaksanaan 33 sub kegiatan dalam 1 kegiatan dan 1 program yang

merupakan bagian dari 5 sasaran dengan capain indikator sasaran

selama tahun 2010 sebagai berikut: ;

Jumlah peraturan / kebijakan di bidang sosial adalah 1 yakni Pergub

berupa :

A. Hibah kepada Instansi Vertikal seperti :

1. Departemen Agama :

Koordinasi bagian Kesehatan, Mental dan Spiritual.

2. BKKBN :

Koordinasi bagian Kepemudaan dan Kemasyarakatan.

3. Lapas :

Koordinasi bagian Kepemudaan dan kemasyarakatan.

4. Bapas :

Koordinasi bagian Kepemudaan dan Kemasyarakatan.

5. Unmul :

Koordinasi bagian Pendidikan.

6. STAIN

Koordinasi bagian Pendidikan.

Page 54: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 54

B. Hibah kepada PTS dan Organisasi masyarakat seperti Rumah Ibadah,

Rumah Sakit, Yayasan/Pondok Pesantren, OKP/Ormas se Kalimantan

Timur.

C. Bantuan Sosial kepada Organisasi lain seperti Rumah Ibadah, Rumah

Sakit, Yayasan / Pondok Pesantren, OKP / Ormas se Kalimantan

Timur.

Realisasi pelaksana kegiatan / program mempunyai 86.70 % atau

dengan anggaran sebesar Rp. 6.892.546.400,- (Enam Milyar Delapan

Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Lima Ratus Empat Puluh Enam Ribu

Empat Ratus Rupiah) Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

7 Terjalinnya kegiatan kerjasama yang lebih baik dengan pihak pers di tahun-tahun mendatang.

Persentase Jumpa pers/peliputan dengan wartawan

% 100 83 83

Jumlah Kontrak halaman dengan media (Kaltim Post)

Terbit 61 61 100

Terjadinya hubungan Pemerintah dan masyarakat melalui pemberitaan pers yang lebih baik dan berkembang.

umlah Kontrak halaman dengan media (Tribun)

Terbit 61 61 100

Jumlah Bakohumas Kegiatan 1 1 100 Jumlah Raker Kehumasan Kegiatan 1 1 100 Jumlah Pameran Kegiatam 2 2 100 Tersedianya anggaran untuk

kegiatan pendidikan dan latihan bagi Staf Biro Humas dan Protokol Kaltim.

Jumlah Pencetakan Buletin tentang Kaltim

Eksemplar 8.000 8.000 100

Persentase Kegiatan persiapan dan pengaturan acara/iupacara dan tamu Pempov Kaltim

% 100 100 100

Pencapaian Sasaran 7 :

1. Mitra Media Cetak

Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kaltim menjalin kerjasama

dengan mitra media cetak dalam penyebaran informasi kepada

masyarakat luas, baik media cetak lokal maupun media cetak Nasional.

Media Cetak Lokal terdiri dari;

a. Surat Kabar Harian: (Kaltim Post, Tribun Kaltim, Swara Kaltim,

Poskota Kaltim, Samarinda Pos, Koran Kaltim dan Kaltim Express).

Page 55: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 55

b. Surat Kabar Mingguan/Tabloid/Majalah (Wisma Berita, Otonomi Post,

Khazanah, Amanah, Gema Otonomi Daerah, Kaltim Time dll).

Selain itu, intern Setdaprov Kaltim, Biro Humas dan Protokol

menerbitkan secara berkala buletin/majalah Membangun Kaltim

(Membangun Kaltim untuk Semua).

2. Mitra Media Elektronik dilakukan dengan menjalin kerjasama

kemitraan dengan RRI Samarinda, TVRI Kaltim maupun dengan radio

dan televisi swasta yang ada di daerah ini.

3. Pelayanan Keprotokolan

- Acara-acara/Kegiatan Pemprov Kaltim

- Pelayanan Tamu-tamu Pemda.

4. Hubungan Humas antar Kabupaten/Kota

- Rapat Kerja (Raker).

Raker Kehumasan dilaksanakan setiap tahun dengan mengambil

tempat secara bergantian di kabupaten/kota se-Kaltim. Sedangkan

materi yang dibahas dalam Raker adalah menyangkut pemantapan

program kerja dan sinkronisasi program-program kerja Kehumasan

Provinsi dan Humas Kabupaten/Kota.

- Rakor Bakohumas.

Rakor Bakohumas dilaksanakan tiap tahun dengan mengambil

tempat di Kabupaten/Kota secara bergiliran. Bakohumas

merupakan forum pertemuan Humas-Humas Pemerintah Provinsi

dan Kabupaten/Kota se-Kaltim maupun dengan Swasta (Humas

BUMN/BUMD, Perbankan, Perusahaan sektor usaha lainnya).

Tujuannya untuk menggali permasalahan dan mengangkat topik-

topik hangat yang terjadi dalam lingkup unit kerja masing-masing,

maupun permasalahan yang berkembang di dalam masyarakat,

bangsa dan negara.

Page 56: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 56

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 8 Penataan organisasi serta

ketatalaksanaan pemerintahan daerah.

Jumlah kebijakan dibidang Organisasi yang dihasilkan.

Perda/ Pergub

5 5 100

Jumlah formasi jafung Umum/tertentu

Formasi 851 851 100

Jenis Jafung Umum/Tertentu Jenis 304 304 100

Jumlah Provinsi dan Kab/Kota yang menerapkan unit pelayanan yang melaksanakan pelayanan berstandar dalam rangka peningkatan investasi

SKPD Kab/Kota

53 53 100

Meningkatnya kualitas manajemen berbasis kinerja

Jumlah SKPD dan Kab/Kota yang menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

SKPD Kab/Kota

11 11 100

Pencapaian Sasaran 8 :

Indikator Kinerja Biro Organisasi Setda Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2010 telah dapat memenuhi tugas fungsi yang telah dibebankan.

Hal ini dapat tercermin dari dapat dicapainya 2 sasaran yang telah

ditargetkan dengan capaian kinerja sasaran 100%.

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 9 Pengembangan dan

pembinaan fasilitasi pengelolaan keuangan kab/kota

Presentase pembinaan fasiltasi pengelolaan keuangan kab/kota

% 100 100 100

Pencapaian Sasaran 9 :

Setiap tahun Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi

KalimantanTimur melaksanan kegiatan pembinaan atau memfasilitasi

kegiatan peningkatan kemampuan tehnis keuangan aparat pengelolaan

keuangan daerah.

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 10 Terwujudnya pelayanan

Administrasi Umum dan Ketatausahaan Biro, Pengelolaan Administrasi Keuangan, Pelayanan Kerumahtanggaan, Sandi dan Telekomunikasi.

Tingkat pelayanan Admninistrasi Umum, Adminsitaasi Keuangan, Administrasi Perjalanan Dinas dalam menunjang kegiatan Pemerintah Provinsi Kaltim yang memadai

% 98 61 63

Tingkat pelayanan Kerumah-tanggaan Sekretariat dan Pimpinan Daerah serta Tamu Pemerintah Daerah yang memadai.

% 98 59 61

Tingkat pelayanan persandian dan Telekomunikasi dalam penyampaian informasi/komunikasi yang baik.

% 98 69 71

Page 57: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 57

Pencapaian Sasaran 10 :

Tingkat capaian indikator kinerja utama Biro Umum Sekretariat

Daerah Provinsi Kalimantan Timur dalam tingkat sedang total anggaran

tahun 2010 sebesar Rp. 55.450.000.000,oo dengan target Rp.

54.341.000.000,oo (98%) realisasi sebesar Rp. 36.354.607.773,oo

mencapai tingkat capaian kinerja sebesar 66,90%.

Untuk tingkat pelayanan Administrasi Umum Setda Provinsi

Kalimantan Timur dengan target keseluruhan anggaran sebesar Rp.

343.000.000,oo dengan realisasi sebesar Rp. 302.232.500,oo mencapai

tingkat capaian kinerja sebesar 88,11% .

Untuk tingkat Pelayanan Administrasi Keuangan, Administrasi

Perjalanan Dinas dalam menunjang kegiatan Pemerintah Provinsi

Kalimantan Timur dengan target keseluruhan anggaran sebesar Rp.

29.474.200.896,oo dengan realisasi sebesar Rp. 21.240.472.234,oo

mencapai tingkat capaian kinerja sebesar 72,06 % .

Untuk pelayanan Kerumahtanggaan Sekretariat Daerah dan

Pimpinan Daerah serta Tamu Pemerintah Daerah dengan target

keseluruhan anggaran sebesar Rp. 24.137.311.800,oo dengan realisasi

anggaran sebesar Rp. 14.556.581.737,oo mencapai tingkat capaian

kinerja sebesar 60,31%.

Untuk Pelayanan Persandian dan Telekomunikasi dalam

penyampaian informasi/komunikasi yang baik dengan target keseluruhan

anggaran sebesar Rp. 386.487.304,oo dengan realisasi sebesar Rp.

255.321.302,oo mencapai tingkat capaian kinerja sebesar 66,06%.

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 11 Terwujudnya pengelolaan

Barang Milik Daerah secara optimal

Persentase Asset Daerah sesuai Kebutuhan

% 100 96,6 97

Pencapaian sasaran 11 :

- Target dan Realisasi Tahun 2010

Dana yang digunakan dalam pelaksanaan tugas kegiatan untuk

pencapaian sasaran tersebut adalah bersumber dari APBD Provinsi

Page 58: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 58

Kalimantan Timur dan pada Tahun Anggaran 2010 Biro Perlengkapan

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur mendapat alokasi anggaran

sebesar Rp. 99.227.400.000,- (sembilan puluh sembilan milyar dua ratus

dua puluh tujuh juta empat ratus ribu rupiah).

Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan pada biro perlengkapan Sekretariat

Darah Provinsi Kalimatan Timur terdapat permasalahan yaitu sebagai

berikut :

1. Kegiatan Peningkatan Sarana Mobilitas dan Administrasi Pemerintah

Provinsi Kalimtan Timur kendala yang dirasakan adalah Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) terlambat disahkan dan diterbitkan, hal

tersebut mengakibatkan pelaksanaan kegiatan tidak dapat

dilaksanakan karena waktu pelaksanaan yang sangat minim dan tidak

mencapai sasaran.

2. Kegiatan Pengadaan Tanah, Pensertifikatan dan Pengamanan Aset

Milik Pemprov. Kaltim menghadapi kendala:

- Dalam melaksanakan pembebasan tanah milik Pemprov. Kaltim

tergantung dengan proses pembebasan yang dilakukan oleh

Panitia Pembebasan Tanah Kota Samarinda (Panitia 9 Kota

Samarinda)

- Tidak terjadinya kesepakatan harga ganti rugi tanah dengan pemilik

- Belum lengkapnya dokumen/warkah/surat-surat tanah yang akan

diganti rugi

- Dalam pensertifikatan tanah ketergantungan dengan kantor

pertanahan Kabupaten/Kota

- Sebagian Aset yang ada tidak memiliki dokumen

3. Kegiatan Rehab Penyempurnaan Fisik Pemerintah Pemprov. Kaltim,

menghadapi kendala :

- Rehab Anjungan Kaltim di Taman Mini Indonesia Indah Alokasi

Anggarannya tidak cukup

- Rehab Rumah Jabatan di Rawa Indah tidak dilaksanakan karena

keterbatasan waktu pelaksanaan

Page 59: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 59

4. Perencanaan yang tidak singkron dan koordinasi terhadap kegiatan

yang diusulkan sehingga tidak dapat dilaksanakan tidak sesuai dengan

usulan

5. Terjadinya perubahan/usulan baru yang tidak sesuai dengan DPA

yang ada sehingga menyulitkan dalam pelaksanaan kegiatan.

Setiap permasalahan yang timbul didalam pelaksanaan kegiatan

sebagaimana dijelaskan tersebut diatas, maka dapat dikemukan

pemecahan masalah sebagai berikut :

1. Sebagian kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan pada tahun

Anggaran 2009 dirasionalisasikan dan diusulkan kembali pada Tahun

berikutnya

2. Perencanaan yang tidak sesuai dengan usulan diambil langkah-

langkah sebagai berikut :

a. Telah Dilakukan revisi kegiatan

b. Disetorkan ke Kas daerah

3. Dalam penyelesaian pembebasan lahan dan pensertifikatan tanah,

agar dilakukan koordinasi yang lebih intensip dengan Panitia

Pembebasan Tanah

4. (Panitia 9) dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota

5. Bagi masyarakat yang lahan/tanahnya akan diganti rugi supaya

melengkapi surat-surat tanah sesuai dengan peraturan yang berlaku

6. Untuk pekerjaan Rehab Anjungan Kaltim di Taman Mini Indonesia

Indah telah dianggarkan kembali di Tahun 2010dengan Alokasi dana

yang lebih besar

7. Sedangkan pekerjaan Rehab Rumah Jabatan Asisten III dana yang

telah tersedia direalokasi dan diakomodir melalui APBD Perubahan

Tahun Anggaran 2010.

C. Aspek Keuangan

Perhitungan Realisasi Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah

dengan Pendapatan Rp.5.057.036.317.200,- realisasi

Rp.5.473.970.280.514,- capaian 108,24% dan untuk Belanja

Page 60: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 60

Rp.3.242.894.427.100,- realisasi Rp.3.002.332.572.845,- capaian 92,58%

serta Pembiayaan yang terdiri dari Penerimaan daerah dan Pengeluaran

daerah, dengan Penerimaan daerah Rp.698.446.425.831,91 realisasi

Rp.802.406.329.423,43 capaian 114,88% sedangkan Pengeluaran daerah

Rp.284.459.286.000,- realisasi Rp.274.756.214.765,90 capaian 96,59%.

Tabel 8

Realisasi Keuangan Setda Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2010

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

TAHUN ANGGARAN 2010

Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib

Bidang Pemerintahan : 1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat

Unit Organisasi : 1.20.03 Sekretariat Daerah

NO URUT URAIAN

JUMLAH (Rp) BERTAMBAH/(BERKURANG)

ANGGARAN SETELAH

PERUBAHAN REALISASI (Rp) (%)

1 PENDAPATAN 4.358.589.891.368,09 4.671.563.951.091,26 312.974.059.723,17 107,18

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 335.711.321.368,09 353.949.576.249,26 18.238.254.881,17 105,43

1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 2.074.160.000,00 390.250.000,00 -1.683.910.000,00 18,81

1.1.3 Pendapatan Hasil Pengolahan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 127.315.000.000,00 137.612.246.337,59 10.297.246.337,59 108,09

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 206.322.161.368,09 215.947.079.911,67 9.624.918.543,58 104,66

1.2 PENDAPATAN TRANSFER 4.015.478.570.000,00 4.308.464.374.842,00 292.985.804.842,00 107,30

1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat - Dana Pertimbangan 4.015.478.570.000,00 4.308.299.862.342,00 292.821.292.342,00 107,29

1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak 629.870.000.000,00 653.810.498.447,00 23.940.498.447,00 103,80

1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak ( Sumber Daya Alam ) 3.351.965.570.000,00 3.620.846.163.895,00 268.880.593.895,00 108,02

1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus 33.643.000.000,00 33.643.200.000,00 200.000,00 100,00

1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat Lainya 0,00 164.512.500,00 164.512.500,00 0,00

1.2.2.2 Dana Penyesuaian 0,00 164.512.500,00 164.512.500,00 0,00

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 7.400.000.000,00 9.150.000.000,00 1.750.000.000,00 123,65

1.3.1 Pendapatan Hibah 7.400.000.000,00 -7.400.000.000,00 0,00

1.3.4 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dari Pihak ketiga 9.150.000.000,00 9.150.000.000,00 0,00

2 BELANJA 2.958.435.141.100,00 2.727.576.358.080,00 -230.858.783.020,00 92,20

2.1 BELANJA OPERASI 1.948.995.271.500,00 1.774.652.500.180,00 -174.342.771.320,00 91,05

2.1.1 Belanja Pegawai 98.984.079.980,00 79.792.800.049,00 -19.191.279.931,00 80,61

2.1.2 Belanja Barang 92.629.050.520,00 64.744.508.073,00 -27.884.542.447,00 69,90

2.1.5 Belanja Hibah 435.503.000.000,00 356.170.000.000,00 -79.333.000.000,00 81,78

2.1.6 Belanja Bantuan Sosial 126.357.770.000,00 103.863.200.000,00 -22.494.570.000,00 82,20

Page 61: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 61

2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan 1.195.521.371.000,00 1.170.081.992.058,00 -25.439.378.942,00 97,87

2.2 BELANJA MODAL 93.419.691.000,00 51.568.969.300,00 -41.850.721.700,00 55,20

2.2.1 Belanja Tanah 61.779.400.000,00 32.178.490.000,00 -29.600.910.000,00 52,09

2.2.2 Belanja Peralatan Dan Mesin 23.230.820.000,00 12.169.682.700,00 -11.061.137.300,00 52,39

2.2.3 Belanja Bangunan dan Gedung 8.315.471.000,00 7.167.496.600,00 -1.147.974.400,00 86,19

2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainya 94.000.000,00 53.300.000,00 -40.700.000,00 56,70

2.3 BELANJA TIDAK TERDUGA 12.133.966.000,00 0,00 -12.133.966.000,00 0,00

2.3.1 Belanja Tidak Terduga 12.133.966.000,00 -12.133.966.000,00 0,00

2.4 TRANSFER 903.886.212.600,00 901.354.888.600,00 -2.531.324.000,00 99,72

2.4.1 Transfer Bagi Hasil ke KAB/KOTA/DESA 903.886.212.600,00 901.354.888.600,00 -2.531.324.000,00 99,72

2.4.1.1 Bagi Hasil Pajak 903.886.212.600,00 901.354.888.600,00 -2.531.324.000,00 99,72

SURPLUS / (DEFISIT) 1.400.154.750.268,09 1.943.987.593.011,26 543.832.842.743,17 138,84

3 PEMBIAYAAN 0,00

3.1 PENERIMAAN DAERAH 698.446.425.831,91 802.406.329.423,43 103.959.903.591,52 114,88

3.1.1 Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) 698.446.425.831,91 802.406.329.423,43 103.959.903.591,52 114,88

3.2 PENGELUARAN DAERAH 284.459.286.000,00 274.756.214.765,90 -9.703.071.234,10 96,59

3.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 255.000.000.000,00 254.600.000.000,00 -400.000.000,00 99,84

3.2.3 Pembayaran Pokok Utang 29.459.286.000,00 20.156.214.765,90 -9.303.071.234,10 68,42

PEMBIAYAAN NETTO 413.987.139.831,91 527.650.114.657,53 113.662.974.825,62 127,46

SISA LEBIH PEMBIAYAAN

ANGGARAN (SILPA) 1.814.141.890.100,00 2.471.637.707.668,79 657.495.817.568,79 136,24

Page 62: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 62

BAB IV

P E N U T U P

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Setda

Prov. Kaltim ini disusun masih mengacu pada Keputusan Kepala LAN

Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan

Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah

Penyusunan LAKIP 2010 ini masih belum sepenuhnya sempurna,

hal ini tercermin dari kondisi sebagai berikut :

1. Beberapa indikator baik input, proses, output, outcome maupun benefit

masih belum mempunyai standar baku. Untuk selanjutnya standar ini

akan disempurnakan untuk setiap tahunnya.

2. Belum ada Benchmarking yang jelas untuk kegiatan-kegiatan yang

bisa dibandingkan dengan instansi sejenis di Provinsi lain. Hal ini akan

diperbaiki dimasa yang akan datang dengan cara studi banding

dengan instansi lain yang sejenis.

3. Beberapa elemen indikator masih dalam bentuk persentase, sehingga

belum begitu akurat hasil pengukurannya. Untuk tahun depan akan

diusahakan dalam bentuk angka.

4. Beberapa elemen indikator input seperti SDM, Sarana dan Prasarana

masih belum terinci dengan jelas, sehingga masih belum informatif

bagi yang membaca. Untuk yang akan datang hal ini akan menjadi

perhatian.

5. Belum semua kegiatan teridentifikasi anggaran yang tersedia, hal ini

disebabkan sulitnya memisahkan biaya satu kegiatan dengan yang

Page 63: BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pembentukan Organisasi · PDF fileproses perencanaan dan ... Bagian Perencanaan Program Setda. a) Sub Bagian Penyusunan dan ... Sub Bagian Analisis dan Formasi

Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 63

lain, sehingga banyak kegiatan yang tidak ada terukur anggarannya

dalam indikator input. Untuk masa yang akan datang hal ini akan

menjadi perhatian.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Sekretariat Daerah Provinsi

Kalimantan Timur ini diharapkan dapat memacu pelaksanaan clean

goverment dalam rangka mewujudkan good governance, sehingga ke

depan akan tercipta sasaran dan hasil kerja yang dapat

dipertanggungjawabkan atau akuntabel serta dapat menjadi umpan balik

bagi stakeholder (pihak-pihak yang berkepentingan).