BAB I PENDAHULUAN 1.1.bappppeda.sumedangkab.go.id/file/Dokumen LKIP Kec... · Bab 1 berisi: 1....

LKIP KEC. SURIAN 2019 1

Bab 1 berisi: 1. Latar Belakang 2. Gambaran Umum

Kecamatan 3. Struktur Organisasi 4. Tugas dan Fungsi 5. SDM Aparatur 6. Sarana dan Prasarana 7. Isu Strategis 8. Landasan Hukum 9. Sistematika LKIP

AASASASS

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja

instansi pemerintah, kecamatan sebagai entitas akuntabilitas kinerja

perangkat daerah menyelenggarakan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP). Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung

jawaban secara periodik.

Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) bahwa penyelenggaraan SAKIP

dilaksanakan untuk penyusunan Laporan Kinerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan. Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang

dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

Untuk mencapai peningkatan kinerja dan Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik,

penyusunan laporan kinerja Kecamatan berpedoman pada Petunjuk Teknis Pelaporan Kinerja

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dengan tersusunnya laporan kinerja yang sesuai dengan ketentuan, maka akan terbentuk

sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate yang diharapkan penyelenggaraan

pemerintah dan pembangunan di wilayah Kecamatan Surian dapat berlangsung secara berdaya

guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme

(KKN).

1.2. Gambaran Umum Kecamatan

Kecamatan Surian merupakan salah satu kecamatan dari 26 kecamatan yang ada di

Kabupaten Sumedang dengan Luas Kecamatan Surian secara keseluruhan mencapai + 79,152.75 Km2

yang terdiri atas 9 (sembilan) Desa yaitu : Desa Wanajaya, Desa Wanasari, Desa Pamekarsari, Desa

Surian, Desa Tanjung, Desa Nanjungwangi, Desa Ranggasari, Desa Suriamedal dan Desa Suriamukti.


Terdiri dari 21 (dua puluh satu) Dusun, 36 (tiga puluh enam) RW, dan 91 (Sembilan puluh satu) RT

dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu

- Sebelah Selatan : Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang

- Sebelah Barat : Kecamatan Cibogo Kabupatan Subang

- Sebah Timur : Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang

Jumlah Penduduk Kecamatan Surian sampai tahun 2019 sebanyak 13.534 jiwa dengan

jumlah Kepala Keluarga sebanyak 4.329 Kepala Keluarga yang terdiri dari :

- Laki – laki : 6.798 Jiwa

- Perempuan : 6.736 Jiwa

1.3. Struktur Organisasi

Data pegawai Kecamatan Surian sampai akhir tahun 2019 dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut:

Data Pegawai Kecamatan Surian Tahun 2019

No Nama Jabatan Pangkat/Golongan Pendidikan

1 Drs. Bahrudin, M.Si Camat Pembina Tk. I, IV/b S2

2 Drs. H. Nurbayana Sekretaris Kecamatan Penata Tk. I, III/d S1

3 Bohidiansyah Rahadianto, S.Pd Kasi Pemberdayaan Masyarakat Penata Tk. I, III/d S1

4 Drs. H. Ooy Supriatna Kasi Trantibum Penata Tk. I, III/d S1

5 Herdiana Kasi Tata Pemerintahan Penata Tk. I, III/d SLTA

6 Didin Herdian Kasi Sosial Penata Tk. I, III/d SLTA

7 Muhamad Maman, S.Sos. Kasi Pelayanan Umum Penata, III/c S1

8 Deni Nuryadin, S.Sos., M.Si Kasubag Program & Keuangan Penata, III/c S2

9 Rudi Herlambang, S.IP Kasubag Umum, Aset & Kepegawaian

Penata Muda Tk.I, III/b

S1

10 Unang Hermawan Pelaksana Pengatur Tk.I, II/d SLTA

11 Dadan Kusnawan Pelaksana Pengatur, II/c SLTA

12 Dana Supriatna Pelaksana Pengatur, II/c SLTA

13 Deni Irawan Pelaksana Pengatur, II/c SLTA

14 Ade Leni Rohmawati Pelaksana Pengatur, II/c SLTA

15 Yanto Pelaksana Pengatur, II/c SLTA

16 Iin Suarsih, SE Pelaksana - S1

17 Ujang Maman Pelaksana - SLTA

18 Gugun Anda Pol. PP - SLTA

19 Asep Tatang Gunawan Pol. PP - SLTA

20 Ade Sumarlin, A.Md Pelaksana - D3

21 Bayu Uup Gunawan Pelaksana - SLTA

22 Kayani Rosanah, S.Hut. Pelaksana - S1

23 Anton Sujarwo Pol. PP - SLTA

24 Wandi Permana, S.Sos. Pol. PP - S1

25 M. Yusup Hapizin, S.Sos. Pelaksana - S1


1.4. Tugas dan Fungsi

Bahwa dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang efektif, efisien dan

akutabel untuk melaksanakan urusan Pemerintah Daerah perlu dibentuk organisasi Perangkat

Daerah Kabupaten Sumedang yang salah satunya adalah kecamatan. Berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Sumedang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah

Kabupaten Sumedang, diuraikan mengenai tugas dan fungsi Kecamatan sebagai berikut :

1. Kecamatan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan tugas umum pemerintahan

dan urusan pemerintahan lain yang dilimpahkan Bupati dalam rangka pelaksanaan sebagain

tugas Bupati di wilayah Kecamatan.

2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini, Kecamatan mempunyai

Fungsi:

1) Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

2) Pengkoordinasian upaya penyalenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

3) Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

4) Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

5) Pengkoordinasian penyelengaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan;

6) Penyelenggaraan kebijakan pemerintah dalam wilayah Kecamatan di bidang

pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, ekonomi, sosial, bidang infrastruktur;

7) Pembinaan penyelenggraan pemerintahan desa dan atau kelurahan;

8) Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau

kelurahan;

9) Pemberian pelayanan perizinan bidang urusan pemerintahan yang dilimpahkan;

10) Pemungutan retribusi daerah bidang urusan pemerintahan yang dilimpahkan;

11) Penyelenggaraan ketatausahaan, rumah tangga dan keuangan Kecamatan;

12) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;

1.5. SDM Aparatur

Potensi sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh

terhadap kinerja suatu organisasi, adapun kondisi perangkat Kecamatan Surian pada saat ini dengan

jumlah pegawai sebanyak 25 orang terdiri dari :

Camat : 1 orang

Sekcam : 1 orang

Kepala Seksi : 5 orang

Kepala Sub Bag. : 2 orang

Pelaksana PNS : 6 orang


Sukwan Pelaksana : 6 orang

Sukwan Pol. PP : 4 orang

JUMLAH : 25 orang

Dengan Status Kepegawaian :

PNS : 15 orang

Tenaga Sukwan : 10 orang

JUMLAH : 25 orang

Ditinjau dari segi pendidikan yang telah ditempuh yaitu sebagai berikut :

S2 : 2 orang

S1 / D4 : 9 orang

D3 : 1 orang

SLTA : 13 orang

JUMLAH : 25 orang

1.6. Sarana dan Prasarana

Kondisi sarana dan prasarana merupakan suatu aspek penting dalam menunjang aktivitas

perkantoran. Tanpa prasarana yang memadai, kegiatan dapat terhambat atau mungkin tidak

berjalan sama sekali. Untuk itu faktor sarana dan prasarana sudah seharusnya mendapatkan

perhatian yang serius.Secara garis besar untuk Kondisi sarana dan prasarana pendukung di Kantor

Kecamatan Surian, dapat dikatakan cukup memadai, dikarenkan di tiap tahun anggaran kami selalu

berusaha untuk melaksanakan perbaikan perbaikan kelengkapan sarana pendukung terutama pada

penataan sarana prasarana pelayanan Publik pada masyarakat.

Ruang pelayanan publik berupa ruang E-KTP dan ruang pelayanan lainnya menjadi prioritas

kami dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, terutama pada bidang kenyamanan

masyarakat ketika mendapatkan pelayanan di Kantor Kecamatan Surian.

Ketersediaan alat dan perlengkapan komputer melalui Pengadaan Langsung telah kami

lakukan dalam Anggaran Perubahan Tahun 2019 ini dan kami pun merencanakan penataan ruangan

kantor untuk tahun anggaran 2020, dengan tujuan untuk menunjang terhadap kualitas kinerja para

karyawan Kecamatan Surian.

Berikut kondisi sarana dan prasarana Kecamatan Surian keadaan tahun anggaran 2019.


Tabel 1.3 Data Sarana dan Prasarana Kecamatan Surian

Tahun 2019

NO Nama/ Jenis Barang

Tanah Bangunan Jumlah

Barang Buah/unit

Kondisi Barang

Ket Luas

Tanah (m²)

Luas Bangunan

(m²)

Status Kepemilika

n

Kondisi (baik, agak rusak,

rusak)

Layak pakai

Tidak layak pakai

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Bangunan Gedung Kantor

-

443

Baik - √

2 Toyota RUSH 1 √

3 Suzuki AVP 1 √

4 Honda Win 2 √

5 Honda Supra Fit 1 √

6 Suzuki Smash 1 √

7 Mesin Tik 1 √

8 Lemariarsip 2 √

9 Komputer 4 √

10 Kursi Lipat 20 √

11 Kursi Putar 11 √

12 Kursi Tamu 1 √

13 Mesin Absensi 1 √

14 Meja tulis 17 √

15 AC 2 √

16 TV 1 √

17 Feeling Kabinet 3 √

18 Notebook 6 √

19 Printer 3 √

20 Modem 1 √

21 Sound system 1 √

22 Lemari Arsif 3 √

23 Proyektor + Attachment

1 √

24 Handy Talky/RIG 1 √

25 Faximile 1 √

26 Rak Besi/Metal 2 √

27 Elektrik Genset 1 √

28 Kursi Kerja 12 √

29 Kursi Tunggu Pelayanan

4 √

30 Tangki Air 1 √

31 Jet Pump 1 √

32 Peralatan Studio Visual CCTV

1 √

33 Gordyn 1 √

34 Yamaha MX-King 1 √

35 Kawasaki KLX 2 √

36 Camera Canon 1 √

37 Rehabilitasi Gedung Kantor

1 √

1.7. Isu Strategis

Isu strategis yang dihadapi Kecamatan Surian rendahnya kualitas pelayanan kecamatan Hal

ini terlihat dari capaian indek kepuasan masyarakat pada Tahun 2019 sebesar 82.18 % dari target

90%

1.8. Landasan Hukum

LKIP Kabupaten Sumedang disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :


1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih,

Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

3. UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP};

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas implementasi SAKIP

8. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor … Tahun … tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2018 -

2023.

1.9. Sistematika LKIP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Perangkat Daerah disusun berdasarkan sistematika

yang dianjurkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan BAB II Perencanaan Kinerja a. Rencana Strategis b. Perjanjian Kinerja BAB III Akuntabilitas Kinerja a. Capaian Kinerja b. Realisasi Anggaran BAB IV PENUTUP Lampiran: 1). Perjanjian Kinerja 2). Lain-lain yang dianggap perlu


Bab 2 berisi: 2.1. Rencana Strategis 2.2. Perjanjian Kinerja

AASASASS

2.1. Rencana Strategis

2.1.1. Tujuan

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan yang ditetapkan Kecamatan Surian untuk menjawab isu strategis adalah sebagai berikut :

Tujuan : Meningkatkan kualitas pelayanan publik kecamatan

Indikator Tujuan : Indek Kepuasan Masyarakat

Target Tahun : 2019

2.1.2. Sasaran

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran strategis yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1.2 Sasaran Strategis Jangka Menengah Kecamatan Surian Tahun 2018-2023

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA SATUAN

KONDISI AWAL

TARGET KONDISI

AKHIR TAHUN

I TAHUN II TAHUN

III

TAHUN

IV

TAHUN

V

1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan

Indeks Kepuasan Masyarakat

indeks 80,23 82,18 84,14 86,09 88,05 90 90

2.1.3. Indikator Kinerja Utama

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:

PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan

Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan

sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menetapkan

Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja

Perangkat Daerah .Adapun Indikator Kinerja Utama Kecamatan Surian adalah sebagai berikut :

BAB II

PERENCANAAN KINERJA


Tabel. 2.1.3 Tabel Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Surian 2019

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA SATUAN

PENJELASAN

ALASAN FORMULASI / RUMUS

PERITUNGAN SUMBER DATA

1 Meningkatnya

Kualitas Pelayanan

Publik di Kecamatan

Indek Kepuasan

Masyarakat

Kecamatan

Angka Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) Sesuai amanat UU

no.25/2009 tentang pelayanan

publik dan PP 19/2008 tentang

kecamatan maka kecamatan

berorientasi pelayanan publik

melalui pengukuran kepuasan

pelayanan dimana masyarakat

yang dimaksud adalah warga

masyarakat kecamatan

Sesuai dengan

Permenpan 16 Tahun

2014

Responden yaitu

penerima pelayanan

publik kecamatan

pada tahun

pengukuran.

2.2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2019

Penyusunan RKT Kecamatan Surian Tahun 2019 mengacu pada dokumen Renstra

Kecamatan Surian Tahun 2018-2023 RKT Tahun 2019 yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahunan 2019

Kecamatan Surian

Sasaran Indikator Kinerja Satuan

Target

1 2 3 4

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik di

Kecamatan

Indek Kepuasan Masyarakat

Kecamatan

indeks 82,18

2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi

yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan

yang disertai dengan indikator kinerja. Meialui pedanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerirna

amanah dan kesepakatan antara penerirna dan pernberi amanah atas kinerja terukur tertentu

berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Penyusunan Perjanjian Kinerja ini mengacu pada DPA Kecamatan Surian Tahun 2019. Berikut

adalah perjanjian kinerja Kecamatan Surian tahun 2019


Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Tahun 2019 Kecamatan Surian

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Publik di

Kecamatan

Indek Kepuasan Masyarakat

Kecamatan

82,18

2.4. Anggaran Belanja Tahun 2019 Anggaran belanja langsung Tahun 2019 Kecamatan Surian yang dialokasikan untuk

pencapaian setiap sasaran strategis adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis

Kecamatan Surian Tahun 2019

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran Ket

1 Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Publik di

Kecamatan

Indek Kepuasan

Masyarakat Kecamatan

3.150.074.467,00


Bab 3 berisi: 1. Capaian Kinerja Organisasi 2. Realisasi Anggaran

AASASASS

3.1. Capaian Kinerja

Capaian kinerja didasarkan pada hasil pengukuran kinerja

untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran

beserta indikator yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan

tujuan perangkat daerah dan visi misi instansi. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah, Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN

Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan PeLaporan Kinerja Instansi

Pemerintah dan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Capaian kinerja sasaran

diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis. Adapun cara

penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat

capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan

pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut

:

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja 1

Persentase Predikat Kode Warna

< 100% Tidak Tercapai

= 100% Tercapai/ Sesuai Target

> 100% Melebihi Target

Dan predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja yang tidak tercapai (< 100%)

dengan pendekatan, sebagai berikut :

Tabel 3.2 Skala Nilai Peringkat Kinerja 2

No Interval Nilai Realisasi

Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi

Kinerja Kode Warna

91% ≤ 100% Sangat tinggi

76% ≤ 90% Tinggi

66% ≤ 75% Sedang

51% ≤ 65% Rendah

≤ 50% Sangat Rendah

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA


Selanjutnya berdasarkan hasil pengukuran kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja

untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak

tercapainya kinerja yang diharapkan.

Kecamatan Surian telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada perjanjian

kinerja yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan oleh tim pengelola kinerja dengan melakukan

pengumpulan data kinerja dalam rangka mengukur dan mengevaluasi keberhasilan dan kegagalan

pencapaian sasaran organisasi. Pengukuran kinerja dan analisis capaian kinerja dari sasaran strategis

yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

3.1.1. Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik Kecamatan (Indikator

Kinerja Utama)

Capaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan Surian dilihat

dari satu indikator yaitu indek kepuasan masyarakat. Hasil pengukuran terhadap indikator tersebut

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3. Pengukuran Kinerja Sasaran Target dan Realisasi Tahun 2019,

Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2019 dengan Tahun 2018 dan Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2019 dengan Target Jangka Menengah Renstra

No

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2018

Tahun 2019 Target Akhir

Renstra (2019)

Capaian Tahun 2019 terhadap

Target Akhir Renstra (%)

Target Realisasi Capaian Tahun 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan

Indek Kepuasan Masyarakat Kecamatan

80,23 % 90 82,18 94,49 % 90 94,49%

Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik

kecamatan menunjukan capaian kinerja yang sangat baik yaitu mencapai 82,14 % dari target yang

ditetapkan.

Data perkembangan IKM Persemester tahun 2019 dapat ditunjukan dengan grafik sebagai

berikut:


Grafik 3.1

Grafik perkembangan Nilai IKM tiap Semester pada Tahun 2019

82,18

82,08

82

82,5

SMT 1 SMT 2

IKM

N

Capaian kinerja Kecamatan Surian pada tahun 2019 lebih baik dari pada tahun sebelumnya

yaitu pada tahun 2019 capaian target indikator Indek Kepuasan Masyarakat adalah 82,18 %.

Sedangkan capaian kinerja pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2018 sebesar 80,23 %. Untuk

mengetahui pencapaian sasaran ini selama 5 (lima) tahun Pelaksanaan RENSTRA, dapat dilihat pada

tabel berikut ini

Tabel 3.4

Pengukuran Kinerja Sasaran Target dan Realisasi Tahun selama 5 Tahun

No Indikator

Kinerja Satuan

Tahun 2019

%

Tahun 2020

%

Tahun 2021

%

Tahun 2022

%

Tahun 2023

% Targ

et

Reali

sasi

Targ

et

Reali

sasi

Targ

et

Reali

sasi

Tar

get

Reali

sasi

Tar

get

Realis

asi

1

Meningkatn

ya Kualitas

Pelayanan

Publik di

Kecamatan

Indek

Kepuasan

Masyarakat

Kecamatan

90 82,18 94,49 90 84,14 90 86,09 90 88,05 90 90

Pencapaian kinerja tahun 2019 merupakan capaian kinerja tahun ke 1. Secara akumulasi

capaian kinerja tahun 2019 dari 5 tahun sebelumnya telah mencapai 94,49 %. Hal ini terlihat dari

perbandingan realisasi tahun 2019 sebesar 82,18 dan target kinerja pada akhir Renstra pada tahun

2023 yaitu sebesar 90 Jika dilihat perkembangannya, capaian kinerja sasaran ini sejak tahun pertama

hingga tahun ke lima mengalami trend naik. Pada tahun 2018 capaian kinerja menunjukan angka

80,23 %. Pada tahun berikutnya capaian kinerja sasaran ini naik hingga mencapai 82,18 % dan begitu

seterusnya hingga tahun ke lima sebesar 100 %.

Realisasi indikator IKM Tahun 2019 tidak bisa dibandingkan dengan standar nasional karena

IKM Kecamatan di tingkat nasional belum ada.


Pencapaian indikator berdasarkan keempat sudut pandang tadi menunjukan bahwa

Kecamatan Surian berhasil mencapai sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik kecamatan

Hal ini didukung oleh program pendukung sebagai berikut:

No. PROGRAM URAIAN/ PENJELASAN

(1) (2) (3)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersedia (jasa komunikasi, sumber daya air, kebutuhan listrik dan internet), jasa kebersihan kantor, jasa perbaikan peralatan kerja, Alat Tulis Kantor (ATK), barang cetakan dan penggandaan, peralatan dan perlengkapan kantor, Bahan bacaan dan Peraturan Perundang- undangan, makanan dan minuman dan Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersedia Gedung Kantor yang memadai, Kendaran dinas operasional yang memadai, Terpeliharanya gedung kantor dan Terpeliharanya kendaraan dinas operasional

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur (program penunjang)

Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersedia Pakaian Dinas Lengkap beserta atribut, Tersedianya pakaian batik dan pakaian olahraga

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka mencakup peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kecamatan Surian

5 Progam Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersedia Meningkatnya kinerja pegawai kecamatan Surian dengan terlaksananya kegiatan pembinaan kinerja aparatur

6 Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD

Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersediannya dokumen perencanaan dan penganggaran skpd

7 Program Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan

Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka meningkatnya pelayanan publik, terjalinnya kerjasama forkomincan, meningkatnya fartisipasi m,asyarakat, terciptanya ahlak kea rah yang lebih baik, Tersedianya perencanan jangka menengah desa, terselenggaraanya pemilihan kepada desa, terselenggaranya pemilihan umum yang suskses, tersedianya data kesehatan masyarakat.

8 Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa

Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersedianya dokumen rencana pembangunan desa

9 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka terciptanya pengelolaan keuangan desa yang tertib dengan perencanaan yang baik.

10 Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketentraman dan Ketertiban Umum

Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka Terciptanya linmas yang propesional, Tersedianya data potensi bencana alam, serta tersedianya data kerawanana bencana

11 Program peningkatan keberdayaan Masyarakat

Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka terciptanya sejahtera, dan tercipyanya kebersamaan masyarakat melalui gotong royong masyarakat


Selain itu, faktor pendukung lainnya yang mendorong capaian kinerja sasaran ini yaitu SDM

yang memadai, peralatan memadai, caranya tepat, Anggaran, data data tersedia.

Capaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik kecamatan yang telah

mencapai kinerja sebesar 100 % hanya menggunakan anggaran sebesar 94,49 % dari total anggaran

yang dialokasikan. Sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang efisien menunjukkan

bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi. (Analisis atas efisiensi penggunaan

sumber daya dengan cara sbb). Berikut adalah tabel analisis efisiensi penggunaan sumber daya:

Tabel 3.5 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

(Hanya untuk capaian kinerja ≥ 100%)

No. Sasaran Indikator Kinerja

% Capaian Indikator

Kinerja yang ≥ 100%

% Penyerapan Anggaran

Tingkat Efisiensi

1 2 3 4 5 6

1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan


100,00 94,49 % 5,05 %

1.2. Realisasi Anggaran

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2019 sebesar 94,49 % dari total anggaran

yang dialokasikan. Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran, penyerapan anggaran terbesar

pada program/kegiatan di sasaran Program Peningkatan Disiplin Aparatur (100 %). Sedangkan

penyerapan terkecil pada program/kegiatan di sasaran program Penyelenggaraan Pemerintahan

Kecamatan (91.02 %). Efisiensi anggaran menunjukkan bagaimana sasaran dengan indikator yang

dirumuskan telah berhasil dicapai dengan memanfaatkan sumber daya/ input tertentu. Semakin

tinggi jumlah sumber daya yang dikeluarkan untuk mencapai keluaran tertentu, maka efisiensinya

akan semakin rendah. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah sumber daya yang dihabiskan untuk

mencapai sasaran, maka efisiensi anggarannya akan semakin tinggi. Pada sub bab ini diuraikan

realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi

sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.


Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2019 yang dialokasikan untuk membiayai

program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan pada tabel berikut :

Tabel 5

Realisasi Kinerja dan Anggaran

No

Sasaran Indikator Sasaran

Kinerja

Nama Program

Keuangan

Target Realisasi Realisas

i % Pagu Realisasi

%Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan


90 82,18 94,49 % Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 218.775.000 210.313.690 96,13

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

375.909.500

372.683.250 99,14

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur (program penunjang)

10.000.000

10.000.000 100

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

53.000.000

52.700.000 99,43

5. Progam Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

35.000.000

35.000.000

100

6. Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD

20.000.000

20.000.000 100

7. Program Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan

292.750.000

266.450.000

91,02

8. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa

50.250.000

50.250.000 100

9. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

89.525.000

89.525.000 100

10. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketentraman dan Ketertiban Umum

40.445.500

40.245.500

99,51

11. Program peningkatan keberdayaan Masyarakat

95.000.000

94.999.250 100


Bab 4 berisi: 1. Kesimpulan dari Hasil

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi pemerintah Tahun 2019

AASASASS

LKIP menggambarkan penekanan pada manajemen

pembangunan berbasis kinerja dan perbaikan pelayanan publik,

dimana setiap organisasi pemerintah melakukan pengukuran dan

pelaporan atas kinerja institusi dengan menggunakan indikator

yang jelas dan terukur. Bagi organisasi pemerintah daerah, LKIP

menjadi bagian dari upaya pertanggung-jawaban dan mendorong

akuntabilitas publik. Sementara bagi publik sendiri, LKIP akan

menjadi ukuran akan penilaian dan juga keterlibatan publik untuk

menilai kualitas kinerja pelayanan dan mendorong tata kelola

pemerintahan yang baik. LKIP bagi Kecamatan Surian juga menjadi

punya makna strategis, sebagai bagian dari penerjemahan tugas

dan fungsi Kecamatan Surian

Pengukuran-pengukuran kinerja telah dilakukan, dan dikuatkan dengan data pendukung

yang mengurai bukan hanya pencapaian tahun pelaporan (2019), namun juga melihat tren

pencapaiannya dari tahun ke tahun, dan kontribusinya untuk pencapaian target akhir RPJMD.

Secara umum, nampak bahwa Capaian kinerja Sasaran strategis Meningkatnya kualitas pelayanan

Publik Kecamatan yang diukur melalui Indikator kinerja utama kecamatan Tahun 2019 yaitu Indeks

Kepuasan Masyarakat secara umum sudah masuk pada kategori sangat baik. Dilihat dari aspek

realisasi dari target tahun 2019 indikator Indek Kepuasan Masyarakat menunjukan capaian kinerja

yang sangat baik yaitu mencapai 82,18 % dari target yang ditetapkan. Capaian indikator ini juga

lebih baik dari pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2018 mencapai 80,23 %. Pencapaian

indikator Indek Kepuasan Masyarakat pada tahun 2019 yang merupakan capaian tahun ke 1 dari

target jangka menengah juga secara akumulasi telah mencapai 82,18 %.

Predikat capaian sasaran strategis Meningkatnya kualitas pelayanan publik kecamatan

sangat baik di atas dicapai hanya menggunakan anggaran sebesar 94,49 % dari total anggaran yang

dialokasikan. Sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang efisien menunjukkan bahwa

efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi. Evaluasi atas faktor-faktor pendukung atas

capaian sasaran strategis meningkatnya kualitas pelayanan publik kecamatan menunjukkan

beberapa faktor yang perlu dipertahankan yaitu antara lain SDM yang memadai, peralatan

memadai, caranya tepat, Anggaran, data-data tersedia

Hasil evaluasi capaian kinerja sebagaimana di atas penting dipergunakan sebagai pijakan

bagi instansi di lingkungan pemerintah daerah dalam perbaikan pelayanan publik di tahun yang akan

datang. Hal ini akan menjadikan LKIP benar-benar menjadi bagian dari sistem monitoring dan

evaluasi untuk pijakan peningkatan kinerja pemerintahan dan perbaikan layanan publik yang

semakin baik.

BAB IV

PENUTUP

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN

( LKIP )

KECAMATAN SURIAN

TAHUN 2019

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG

KECAMATAN SURIAN Jl. Surianata No. 01 Telp/Fax (0261) ........ Surian – Sumedang 45392

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………. .I

DAFTAR ISI …………………………………………………………………. .II

RINGKASAN EKSEKUTIF ……………………………………..………… .III

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………. .1

1.1. Latar Belakang ……………………………………… .1

1.2. Susunan Oganisasi ………………………..........……. .2

1.3 Tugas Pokok Dan Fungsi …………………………………... .3

BAB II RENCANA STRATEJIK DAN RENCANA KINERJA.......... .7

2.1. Rencana Stratejik ……………………………….............…… .7

2.1.1 Visi dan Misi ………………………………. .7

2.1.2. Tujuan dan Sasaran ……………………… .7

2.2. Rencana Kinerja …………………………………….. .8

2.2.1. Program dan Kegiatan .............................. .8

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA …………………………... .10

3.1. Pengukuran Kinerja ………………………………. .10

3.1.1. Pengukuran Pencapaian Tujuan

dan Sasaran ……………………………….. .11

3.1.2. Pengukuran Kinerja Kegiatan …………… .12

3.2. Evaluasi Kinerja ……………………………………. .13

3.2.1 Evaluasi Pencapaian Sasaran ……………. .13

3.2.2 Evaluasi Kinerja Kegiatan ………………….. .13

3.3. Aspek Keuangan ……………………………..…… .14

3.3.1. Alokasi dan Realisasi Anggaran ………… .15

BAB IV PENUTUP …………………………………………….…. .16

4.1. Tinjauan Umum …………………………………… .16

4.2. Strategi Pemecahan Masalah ……………………. .16

Lampiran – lampiran

II

KATA PENGANTAR

Seraya memanjatkan puji dan syukur ke khadirat Illahi Robbi atas Ridho dan inayah-Nya

kami telah dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Surian untuk

tahun 2019.

Kami menyadari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini masih jauh dari

sempurna, baik dalam penyajian maupun penyusunannya, namun demikian kami yakin laporan ini

dapat menggambarkan hasil pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan

pemberdayan masyarakat. Guna mempertajam laporan ini, untuk itu kami mengharapkan kritik dan

saran yang membangun untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Surian untuk tahun 2019

kami sampaikan, semoga dapat menjadi evaluasi bahan pengembangan di masa yang akan datang

dalam wilayah Kecamatan Surian khususnya dan Kabupaten Sumedang pada umumnya. Aamiin....

Surian, 31 Desember 2019 CAMAT SURIAN,

Drs. B A H R U D I N, M.Si NIP. 19630323 199312 1 001

I

ASUS

Stamp

LKIP KEC. SURIAN 2019

Ikhtisar Eksekutif

Pelaporan kinerja pemerintah melalui penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong tata kelola

pemerintahan yang baik. Proses penilaian yang terukur ini menjadi bagian dari skema pembelajaran

bagi organisasi pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas kelembagaan sehingga kinerjanya

bisa terus ditingkatkan. LKIP Kecamatan Surian tahun 2019 ini merupakan amanat Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan LKIP dilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 di mana pelaporan capaian kinerja

organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja

Kecamatan Surian

Analisa dan bukti-bukti pendukung pencapaian kinerja menjadi bagian dalam penyusunan

LKIP ini, untuk menjawab pertanyaan sejauh mana sasaran pembangunan yang ditunjukkan dengan

keberhasilan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan pada tahun 2019 telah berhasil

dicapai.

Capaian kinerja Sasaran strategis Meningkatnya kualitas pelayanan Publik yang diukur

melalui Indikator kinerja utama kecamatan Tahun 2019 yaitu Indeks Kepuasan Masyarakat secara

umum sudah masuk pada kategori sangat baik. Dilihat dari aspek realisasi dari target tahun 2019

indikator Indeks Kepuasan Masyarakat menunjukan capaian kinerja yang sangat baik yaitu mencapai

82,18 % dari target yang ditetapkan. Capaian indikator ini juga lebih baik dari pada tahun

sebelumnya yaitu pada tahun 2019 mencapai 94,49 % sedangkan pada tahun sebelumnya sebesar

80,23 %. Pencapaian indikator Indeks Kepuasan Masyarakat pada tahun 2019 yang merupakan

capaian tahun ke 1 dari target jangka menengah juga secara akumulasi telah mencapai 82,18 %.

Predikat capaian sasaran strategis Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan

sangat baik di atas dicapai hanya menggunakan anggaran sebesar 94,49 % dari total anggaran yang

dialokasikan. Sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang efisien menunjukkan bahwa

efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi. Evaluasi atas faktor-faktor pendukung atas

capaian sasaran strategis Meningkatnya Pelayanan Publik Kecamatan menunjukkan beberapa faktor

yang perlu dipertahankan yaitu antara lain SDM yang memadai, peralatan memadai, caranya

tepat, Anggaran dan data-data tersedia

Hasil evaluasi capaian kinerja sebagaimana di atas juga penting dipergunakan sebagai

pijakan bagi instansi di lingkungan pemerintah daerah dalam perbaikan pelayanan publik di tahun

yang akan datang.

Scanned with CamScanner

BAB I PENDAHULUAN 1.1.bappppeda.sumedangkab.go.id/file/Dokumen LKIP Kec... · Bab 1 berisi: 1....

Documents

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1.bappppeda.sumedangkab.go.id/file/Dokumen LKIP Kec... · Bab 1 berisi: 1....