BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - sinta.unud.ac.id I wcdma... · 3G dengan air ... Metode...

5
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya dunia teknologi telekomunikasi dan informasi sejalan dengan kebutuhan akan kecepatan dan kestabilan akses internet. Maka diperlukan suatu peningkatan jaringan informasi dan telekomunikasi yang dapat melayani seluruh kebutuhan pelanggan salah satunya dengan tersedianya layanan jaringan 3G dengan air interface Universal Mobile Telecomunications System (UMTS) yang memiliki beberapa keunggulan yaitu kapasitas yang lebih tinggi serta kecepatan data yang mencapai 144 Mbps untuk mobilitas tinggi, 384 kbps untuk mobilitas rendah dan 2 Mbps untuk keadaan statis.(Widya Teknika vol.19, 2011). UMTS untuk FDD menggunakan sepasang frekuensi pembawa 5 MHz pada uplink dan downlink dengan alokasi frekuensi untuk uplink yaitu 1945 MHz – 1950 MHz dan untuk downlink yaitu 2135 MHz – 2140 MHz.(Jurnal EECIS vol.6,2012). Meskipun kini telah muncul teknologi 4G namun pada voice masih tetap menggunakan teknologi pada 3G. Karena hal tersebut teknologi 3G masih di rasa penting untuk di bahas. Peningkatan jaringan informasi dan komunikasi yang dapat melayani seluruh kebutuhan pelanggan baik jumlah maupun kualitas akan jaringan UMTS sangat diperlukan. Untuk itu di butuhkan sebuah pemonitoran kualitas layanan dari setiap site. Metode drive test adalah metode yang biasanya digunakan untuk pengukuran kualitas sebuah site. Tujuan utama dari drive test ini adalah untuk melakukan analisis lebih dalam mengenai kondisi coverage masing-masing site, salah satunya saat penambahan site baru yang juga bisa mempengaruhi kualitas jaringan secara keseluruhan. Dalam melakukan drive test, software yang biasa digunakan adalah TEMS Investigation yang terinstal dalam laptop. Permasalahan yang muncul pada saat pemonitoran sebual site banyaknya peralatan yang harus digunakan pada saat melakukan drive test. Namun kemajuan dalam teknologi smartphone membuat pengukuran data drive test menjadi lebih efisien. Pengukuran yang dulunya menggunakan media laptop kini beralih menggunakan smartphone yang berbasis sistem operasi android ini terbukti dengan adanya

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - sinta.unud.ac.id I wcdma... · 3G dengan air ... Metode...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - sinta.unud.ac.id I wcdma... · 3G dengan air ... Metode drive test adalah metode yang biasanya digunakan untuk pengukuran kualitas sebuah site.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berkembangnya dunia teknologi telekomunikasi dan informasi sejalan

dengan kebutuhan akan kecepatan dan kestabilan akses internet. Maka diperlukan

suatu peningkatan jaringan informasi dan telekomunikasi yang dapat melayani

seluruh kebutuhan pelanggan salah satunya dengan tersedianya layanan jaringan

3G dengan air interface Universal Mobile Telecomunications System (UMTS)

yang memiliki beberapa keunggulan yaitu kapasitas yang lebih tinggi serta

kecepatan data yang mencapai 144 Mbps untuk mobilitas tinggi, 384 kbps untuk

mobilitas rendah dan 2 Mbps untuk keadaan statis.(Widya Teknika vol.19, 2011).

UMTS untuk FDD menggunakan sepasang frekuensi pembawa 5 MHz pada

uplink dan downlink dengan alokasi frekuensi untuk uplink yaitu 1945 MHz –

1950 MHz dan untuk downlink yaitu 2135 MHz – 2140 MHz.(Jurnal EECIS

vol.6,2012). Meskipun kini telah muncul teknologi 4G namun pada voice masih

tetap menggunakan teknologi pada 3G. Karena hal tersebut teknologi 3G masih di

rasa penting untuk di bahas.

Peningkatan jaringan informasi dan komunikasi yang dapat melayani

seluruh kebutuhan pelanggan baik jumlah maupun kualitas akan jaringan UMTS

sangat diperlukan. Untuk itu di butuhkan sebuah pemonitoran kualitas layanan

dari setiap site. Metode drive test adalah metode yang biasanya digunakan untuk

pengukuran kualitas sebuah site. Tujuan utama dari drive test ini adalah untuk

melakukan analisis lebih dalam mengenai kondisi coverage masing-masing site,

salah satunya saat penambahan site baru yang juga bisa mempengaruhi kualitas

jaringan secara keseluruhan. Dalam melakukan drive test, software yang biasa

digunakan adalah TEMS Investigation yang terinstal dalam laptop. Permasalahan

yang muncul pada saat pemonitoran sebual site banyaknya peralatan yang harus

digunakan pada saat melakukan drive test. Namun kemajuan dalam teknologi

smartphone membuat pengukuran data drive test menjadi lebih efisien.

Pengukuran yang dulunya menggunakan media laptop kini beralih menggunakan

smartphone yang berbasis sistem operasi android ini terbukti dengan adanya

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - sinta.unud.ac.id I wcdma... · 3G dengan air ... Metode drive test adalah metode yang biasanya digunakan untuk pengukuran kualitas sebuah site.

2

aplikasi G-Net Track Pro yang dapat melakukan pengambilan data drive test sama

halnya dengan TEMS Investigation 8.0.3. Namun permasalahan yang akan

muncul yaitu apakah penggunaan G-Net Track Pro sama akuratnya dengan

menggunakan TEMS Investigation baik dari keakuratan data serta parameter-

parameter yang dapat di ukur.

Kualitas sinyal yang baik dan perhitungan kapasitas yang benar dapat

meningkatkan pelayanan kepada para pengguna komunkasi seluler. Terdapat

banyak model untuk memperkirakan redaman propagasi. Diantaranya model

propagasi Okumura-Hatta yang digunakan untuk memperkirakan rugi-rugi

lintasan pada pada jarak 1-20 km dan cost 231 Walfish-Ikegami menyatakan 20-

5000m, namun pada penerapannya menara rooftop yang termasuk dalam

microcell mempunyai coverage ± 500 m. Maka dari itu penerapan model-model

propagasi tersebut tidak sesuai dengan model propagasi pada rooftop.

Maka dari itu berdasarkan permasalahan di atas penulis mengangkat

bagaimana pengukuran dan penurunan kualitas level sinyal dan kualitas internet

sistem UMTS menggunakan metode drive test dengan membandingkan

pengukuran dilapangan dan hasil perhitungan menggunakan model propagasi

outdoor model NLOS 3GPP pada area Denpasar Timur yaitu dilakukan terhadap

3 buah site yang memiliki ketinggian menara dan frekuensi yang sama. Software

yang akan digunakan saat melakukan drive test adalah TEMS Investigation dan G-

Net Track Pro. Hal tersebut mengacu pada penelitian yang sudah pernah di

lakukan sebelumnya yaitu membandingkan hasil perhitungan secara teoritis

terhadap beberapa parameter yaitu Receive Signal Code Power(RSCP), Pathloss,

dan menentukan nilai EIRP yang akan dibandingkan dengan hasil pengukuran di

lapangan yang juga di lakukan pada kawasan Denpasar Timur. Pengukuran

dilakukan terhadap beberapa menara rooftop dengan frekuensi yang sama

sehingga di dapat bagaimana penurunan level sinyal dan kualitas jaringan UMTS

pada area tersebut. Dari hasil perbandingan penggunaan software TEMS

Investigation dengan G-Net Track Pro, akan dapat disimpulkan apakah

penggunaan software G-Net Track Pro memenuhi syarat untuk digunakan dalam

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - sinta.unud.ac.id I wcdma... · 3G dengan air ... Metode drive test adalah metode yang biasanya digunakan untuk pengukuran kualitas sebuah site.

3

melakukan drive test secara professional atau sebatas digunakan dalam proses

pembelajaran saja.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas tersebut, maka dapat

dirumuskan permasalahan yaitu:

1. Bagaimana perbandingan hasil pengukuran dengan metode drive test

Recieved Signal Code Power(RSCP) sistem UMTS menggunakan software

TEMS Investigation dan G-Net Track Pro?

2. Bagaimana perbandingan hasil pengukuran Received Signal Code

Power(RSCP) jika dibandingkan dengan hasil perhitungan teoritis

menggunakan Outdoor Pathloss Model NLOS 3GPP?

3. Bagaimana hubungan antara hasil pengukuran Recieved Signal Code

Power(RSCP) dengan hasil pengukuran Energy Chip per Noise (Ec/No)

sistem UMTS menggunakan software TEMS Investigation dan G-Net Track

Pro?

1.2 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui perbandingan hasil pengukuran Recieved Signal Code

Power (RSCP) jika di ukur menggunakan software TEMS Investigation dan

G-Net Track Pro

2. Untuk mengetahui perbandingan antara perhitungan Recieved Signal Code

Power (RSCP) dengan menggunakan metode Outdoor pathloss model

NLOS 3GPP dengan hasil pengukuran di lapangan menggunakan metode

drive test pada sistem UMTS sehingga dapat di ketahui perbandingan antara

hasil perhitungan secara teoritis dan hasil pengukuran

3. Untuk mengetahui hubungan antara hasil pengukuran Recieved Signal Code

Power(RSCP) dengan hasil pengukuran Energy Chip per Noise (Ec/No)

sistem UMTS menggunakan software TEMS Investigation dan G-Net Track

Pro

4. Mengetahui proses dalam melakukan drive test sistem UMTS pada kondisi

outdoor

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - sinta.unud.ac.id I wcdma... · 3G dengan air ... Metode drive test adalah metode yang biasanya digunakan untuk pengukuran kualitas sebuah site.

4

5. Mengetahui apakah G-Net Track Pro dapat digunakan sebagai software drive

test profesional atau hanya sebatas untuk pembelajaran.

1.4 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah memberikan

pengetahuan dan informasi tentang bagaimana proses drive test sistem UMTS

dengan membandingkan dua software yaitu TEMS Investigation dan G-Net Track

Pro sehingga dapat di ketahui kekurangan dan kelebihan dari kedua software

tersebut untuk kedepannya dapat digunakan sebagai pembelajaran serta dari

perbandingan hasil pengukuran dan perhitungan secara teoritis akan dapat

digunakan sebagai acuan untuk provider dalam meningkatkan kualitas jaringan

pada system UMTS

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

Melihat luasnya permasalahan yang ada, maka masalah penelitian dalam

Tugas Akhir ini dibatasi sebagai berikut:

1. Penelitian ini akan dilakukan pada layanan UMTS yang akan dimonitoring

oleh PT. NSN dalam hal ini merupakan provider HCPT

2. Pengambilan sample data dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan dua software yaitu TEMS Investigation dan G-Net Track Pro

3. Data hasil drive test yang digunakan pada penelitian ini adalah data hasi drive

test system UMTS

4. Perbandingan hasil pengukuran dalam penelitian ini yaitu perbandingan

antara dua software yaitu TEMS Investigation dan G-Net Track Pro

5. Kualitas level daya sinyal yang di bahas dalam penelitian ini hanya

menggunakan parameter RSCP

6. Dalam penelitian ini yang akan dibandingkan hanya sebatas hasil pengukuran

di lapangan dengan hasil perhitungan secara teoritis menggunakan metode

outdoor model NLOS 3GPP

7. Tidak di bahas traffic jaringan dan perencanaan coverage area dan hanya

membahas penerapan propagasi sistem UMTS

8. Dalam penelitian ini tidak membahas tentang coverage

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - sinta.unud.ac.id I wcdma... · 3G dengan air ... Metode drive test adalah metode yang biasanya digunakan untuk pengukuran kualitas sebuah site.

5

9. Tidak membahas secera terperinci pengaruh sensitivitas perangkat ponsel

yang digunakan saat pengukuran.

10. Tidak membahas tentang kualitas internet.

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika pembahasan yang digunakan dalam penulisan Tugas

Akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab I merupakan bab yang memuat gambaran umum mengenai isi

laporan yang meliputi latar belakang permasalahan, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup dan batasan

masalah, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab II merupakan bab yang memuat teori-teori penunjang

berkaitan dalam pengerjaan tugas akhir ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III merupakan bab yang memuat langkah-langkah analisis dan

pembahasan. Dalam bab ini diuraikan tempat, waktu, sumber dan jenis

data yang digunakan, teknik pengumpulan data yang digunakan,

analisis data, serta alur analisis data tersebut.