BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5...

25
1 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010-2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan wilayah memiliki potensi serta intensitas kejadian bencana cukup tinggi baik bencana alam, non alam maupun bencana sosial, mengingat akibat yang ditimbulkan oleh suatu kejadian bencana memiliki dampak yang luas, baik secara sosial, psikis, ekonomi, bahkan politik. Hampir semua jenis bencana alam, non alam dan bencana sosial telah menimbulkan korban jiwa, kecacatan dan kerugian harta benda serta merusak sarana dan prasarana publik yang ada, pengungsian ketidaknormalan kehidupan dan penghidupan masyarakat serta pelaksanaan pembangunan. Mengindentifikasi daerah beresiko tinggi rawan bencana yang ada di wilayah Kabupaten Barru dan menyusun pilihan tindakan yang perlu mendapat prioritas utama, dukungan sarana dan prasarana dibutuhkan dalam memajukan pembangunan perekonomian pasca kejadian bencana alam maupun bencana sosial, sehingga memberikan acuan kepada Pemerintah Kabupaten Barru dan lembaga pemerintah agar dapat melaksanakan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu terkoordinasi dan menyeluruh. Dengan demikian, penyusunan rencana strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barru dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan selama lima tahun ke depan dengan program/kegiatan yang disusun berdasarkan hasil indentifikasi dan analisis kebutuhan masyarakat.` 1.2 Landasan Hukum Dalam penyusunan Rencana Strategis, landasan hukum yang digunakan sebagai acuan sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

1

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan wilayah memiliki potensi serta intensitas kejadian bencana

cukup tinggi baik bencana alam, non alam maupun bencana sosial, mengingat akibat yang

ditimbulkan oleh suatu kejadian bencana memiliki dampak yang luas, baik secara sosial,

psikis, ekonomi, bahkan politik. Hampir semua jenis bencana alam, non alam dan bencana

sosial telah menimbulkan korban jiwa, kecacatan dan kerugian harta benda serta merusak

sarana dan prasarana publik yang ada, pengungsian ketidaknormalan kehidupan dan

penghidupan masyarakat serta pelaksanaan pembangunan.

Mengindentifikasi daerah beresiko tinggi rawan bencana yang ada di wilayah Kabupaten

Barru dan menyusun pilihan tindakan yang perlu mendapat prioritas utama, dukungan sarana

dan prasarana dibutuhkan dalam memajukan pembangunan perekonomian pasca kejadian

bencana alam maupun bencana sosial, sehingga memberikan acuan kepada Pemerintah

Kabupaten Barru dan lembaga pemerintah agar dapat melaksanakan penanggulangan

bencana secara terencana, terpadu terkoordinasi dan menyeluruh.

Dengan demikian, penyusunan rencana strategis Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Barru dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan selama lima

tahun ke depan dengan program/kegiatan yang disusun berdasarkan hasil indentifikasi dan

analisis kebutuhan masyarakat.`

1.2 Landasan Hukum

Dalam penyusunan Rencana Strategis, landasan hukum yang digunakan sebagai

acuan sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II

di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

2

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

2. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851),

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang

Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Kosupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2002 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4250);

3. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

4. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indoneia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang -

Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

6. Undang – Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2008(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3848);

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

3

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

8. Undang-Undang nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

Kewenangan Pemerintah Propinsi sebagai daerah otonom (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3952);

9. Permendagri nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah;

10. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana nomor 3 Tahun 2008

tentang Pedoman Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

11. Surat edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nmor 050/2020/Sj Tanggal 11

Agustus 2005, tentang petunjuk penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah.

12. Peraturan Pemerintah Kabupaten Barru Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun

2208, Nomor 26);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Barru Tahun 2005 – 2025.

14. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Kabupaten Barru

Tahun 2010 Nomor 55);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barru.

16. Peraturan Bupati Barru Nomor 22 Tahun 2010 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kabupaten Barru Tahun Anggaran 2011 (Berita Daerah Kabupaten

Barru Tahun 2010 Nomor 84);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Barru Tahun 2005 – 2011.

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barru 2010 –

2015 disusun dengan maksud menyediakan acuan bagi aparat dalam melaksanakan program

dan kegiatan yang akan dilaksanakan lima tahun kedepan.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka Rencana Strategis (RENSTRA) Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barru disusun dengan tujuan sebagai berikut :

1. Menyiapkan Satu kerangka acuan resmi bagi aparat

2. Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barru 2010 –

2015 disusun dengan maksud menyediakan acuan bagi aparat dalam melaksanakan

program dan kegiatan yang akan dilaksanakan lima tahun kedepan.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

4

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Dasar Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas dan Fungsi SKPD

2.2. Sumber Daya SKPD

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Pembangunan,

3.2. Isu-Isu Strategis

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

4.3. Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

BAB VII PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

7.1. Pedoman Transisi

7.2. Kaidah Pelaksanaan

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

5

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Stuktur Organisasi SKPD

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barru mempunyai tugas:

a. menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan

bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi,

serta rekonstruksi secara adil dan setara;

b. menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan

bencana berdasarkan peraturan perundangundangan;

c. menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana;

d. menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;

e. melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Kepala Daerah

setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat

bencana;

f. mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;

g. mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah; dan melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan

peraturan perundangundangan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barru mempunyai fungsi:

a. perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan

pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien; dan

b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana,

terpadu dan menyeluruh.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barru terdiri dari :

a. Kepala

b. Unsur Pengarah Penanggulangan Bencana

c. Unsur Pelaksana Penanggulangan Bencana.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

6

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

A. Kepala

a. Kepala BPBD dijabat secara rangkap (ex-officio) oleh

Sekretaris Daerah.

b. Kepala BPBD membawahi unsur pengarah penanggulangan bencana dan unsur

pelaksana penanggulangan bencana.

c. Kepala BPBD bertanggungjawab langsung kepada Kepala Daerah.

B. Unsur Pengarah Penanggulangan Bencana

a. Unsur pengarah penanggulangan bencana yang selanjutnya d i sebut Unsur

Pengarah berada d i bawah dan bertanggungjawab langsung kepada

Kepala BPBD.

b. Tugas dan fungsi unsur pengarah:

1) Unsur Pengarah mempunyai tugas memberikan masukan dan saran kepada

Kepala BPBD dalam penanggulangan bencana.

2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud butir 1), Unsur Pengarah

menyelenggarakan fungsi :

a) perumusan kebijakan penanggulangan bencana daerah;

b) pemantauan;

c) evaluasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.

c. Unsur Pengarah terdiri dari Ketua dan Anggota.

d. Keanggotaan

1) Ketua Unsur Pengarah dijabat oleh Kepala BPBD.

2) Anggota unsur pengarah berasal dari:

a) lembaga/instansi pemerintah daerah yakni dari badan/dinas terkait

dengan penanggulangan bencana.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

7

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

b) masyarakat profesional yakni dari pakar, profesional dan tokoh

masyarakat di daerah.

3) Jumlah Anggota Unsur Pengarah

Anggota unsur pengarah berjumlah 9 (sembilan) an ggot a , t e rd i r i d a r i

5 ( l ima ) p e j a ba t instansi/lembaga pemerintah daerah dan 4 (empat)

anggota dari masyarakat profesional di daerah.

C. Unsur Pelaksana Penanggulangan Bencana

a. Unsur pelaksana penanggulangan bencana yang selanjutnya disebut dengan unsur

pelaksana berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala BPBD.

b. Unsur pelaksana mempunyai tugas melaksanakan penanggulangan

bencana yang meliputi prabencana, saat tanggap darurat, dan pascabencana secara

terintegrasi.

c. Unsur pelaksana dipimpin oleh seorang Kepala Pelaksana yang membantu Kepala

BPBD dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi unsur pelaksana dan menjalankan

tugas Kepala BPBD sehari-hari.

d. Susunan organisasi Unsur Pelaksana BPBD terdiri atas;

1) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barru;

2) Sekretariat Unsur Pelaksana;

3) Bidang/Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan;

4) Bidang/Seksi Kedaruratan dan Logistik; dan

5) Bidang/Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

8

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

Struktur Organisasi :

KEPALA BADAN

UNSUR PENGARAH-Instansi Terkait

-- Profesional/ahli

KEPALA PELAKSANA

SEKRETARIS

SUBBAGPROGRAM

B. Penc. & Kesiagaan B. Kedaruratan & Log B. R. R.

Seksi Kedaruratan

SUBBAGKEUANGAN

SUBBAGUMUM

Seksi Logistik

Seksi Pencegahan

Seksi Kesiapsiagaan

Seksi Rehabilitasi

Seksi Rekonstruksi

KELOMPOK JABATAN/FUNGSIONAL/ SATUAN TUGAS

UNSUR PELAKSANA KEPALA

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

9

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

2.2 Sumber Daya SKPD

Jumlah pegawai pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barru, terdiri

dari 18 orang PNS dan 6 orang tenaga honorer, adapun jumlah pegawai berdasarkan

golongan sebagai berikut:

a. Pegawai Negeri :

Golongan Laki-Laki Perempuan Jumlah

IV/b 1 1

IV/a 1 1

III/d 3 3

III/c 1 1

III/b 2 2 4

III/a 2 2

II/d - -

II/c 2 2

II/b 1 1

II/a 3 3

I/d - -

I/c - -

I/b - -

I/a - -

Jumlah 15 3 18

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

10

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

11

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Permasalahan pembangunan daerah berhubungan dengan sumber daya manusia dan

kerjasama atara lembaga daerah yang terkait.

Permasalahan Badan Penanggulangan Bencana, meliputi:

1. Kesiapan menghadapi bencana masih kurang

Kesiapan mengahadapi bencana masih kurang sehingga tingginya jumlah korban jiwa

maupun kerugian material yang ditimbulkan oleh bencana, kinerja yang belum optimal

seperti belum terpadu dan menyeluruhnya koordinasi dan kerjasama dalam menghadapi

situasi tanggap darurat masih terlihat.

2. Program-program pembangunan mengenai bencana masih kurang

Masih sedikit program – program pengurangan resiko bencana yang terencana dan

terprogram, serta penataan ruang yang berdasarkan pemetaan rawan bencana.

3. Data dan Informasi secara terinci tentang ancaman bencana belum lengkap

Kurang lengkapnya data dan informasi mengenai kebencanaan, terutama di daerah-

daerah dengan tingkat kerawanan yang tinggi, untuk menyusun upaya-upaya

pengurangan risiko kebencanaan.

3.2. Aspek Daya Saing Daerah

Permasalahan pembangunan pada aspek Daya Saing Daerah, meliputi:

1. Belum berkembangnya kerjasama antar SKPD

Belum berkembangnya kerjasama antara SKPD ditandai oleh masih

terbatasnya jumlah nota kesepahaman, dan ketidak lanjutan pembangunan rehabilitasi

dan rekonstruksi, Selain itu juga ditandai oleh masih terbatasnya kerjasama antara

pemerintah daerah dengan lembaga atau organisasi yang menyangkut kebencanaan.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

12

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

2. Masih tingginya potensi wilayah banjir dan wilayah kekeringan

Masih tingginya potensi wilayah banjir dan wilayah kekeringan ditandai oleh

semakin meluasnya wilayah banjir , ditandai oleh meningkatnya sedimentasi pada

daerah aliran sungai, dan berkurangnya pohon dalam hutan.

3.3. Penentuan Isu-isu Strategis

Secara umum bencana yang dihadapi saat ini terkait dengan capaian-capaian

kinerja berupa pelestarian sumberdaya alam, pemeliharaan kualitas lingkungan yang

baik, sistem penanganan bencana, ketersediaan sarana dan prasarana

kebencanaan,kerjasama antara SKPD yang bermitra dengan kebencanaan,

akuntabilitas pengelolaan kebencanaan.

Tantangan: mempertahankan fungsi hutan, kualitas sumberdaya alam yang

masih baik, dan pemulihan sumberdaya alam yang telah mengalami degradasi.

Selain itu juga diperhadapkan pada pengembangan sistem dan kelembagaan

penanganan bencana, perbaikan tata kelola kebencanaan.

Peluang : Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap penanggulangan

bencana, penyediaan sistem penanganan bencana yang tanggap, efektif dan efisien,

antisipasi dan kesiapan dalam mitigasi pemulihan sumberdaya alam yang telah

mengalami degradasi, dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan

Kebencanaan, meningkatkan kerjasama antara SKPD yang bermitra dengan

kebencanaan.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

13

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah

V i s i : “Terwujudnya sistem penanggulangan bencana yang berazaskan

pembangunan berlandaskan hukum dan norma adat/istiadat

bernafaskan keagamaan”

Visi tersebut memberi gambaran dan aspirasi wujud pembangunan yang diidamkan

oleh masyarakat Kabupaten Barru, yaitu :

1. Penyelenggaraan sistem penanggulangan bencana dan masyarakat secara optimal

dalam penyelenggaran penanggulangan bencana yang dilandasi oleh

kebersamaan, kemitraan, keberdayaan dan keterpaduan serta nilai-nilai budaya

dan norma serta adat istiadat yang diwarisi masyarakat Kab. Barru.

2. Mewujudkan sistem penanggulangan bencana dan masyarakat yang berlandaskan

keagamaan.

Selanjutnya dengan visi tersebut di atas, maka dirumuskan MISI

M i s i :

1. Mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang

tepat guna dan berdaya guna.

2. Melakukan perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik yang

memadai pada wilayah pasca bencana dengan sasaran utama untuk

normalisasi dan mental masyarakat.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

14

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan :

1. Terjaminnya kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam

2. Terwujudnya pelayanan umum yang efektif dan efisien dan memuaskan

masyarakat

Sasaran:

1. Terciptanya sistem penanganan bencana yang tanggap, efektif dan efisien

2. Tercapainya efektifitas dan efisiensi pengelolaan program/kegiatan yang

transparan, akuntabel dan partisipatif

4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD

Meningkatkan pelestarian lingkungan hidup dan antisipasi penanganan bencana

melalui pengembangan pembangunan dengan kesiagaan penanganan

bencana yang didukung oleh regulasi, sistem pengawasan, dan kerjasama atara

SKPD terkait. Berdasarkan strategi tersebut di atas, maka kebijakan pembangunan

jangka menengah daerah yang terkait dengan penanganan bencana diarahkan

pada (1) melestarikan sumberdaya alam (2) mengembangkan pemeliharaan kualitas

lingkungan (3) menciptakan sistem penanganan bencana yang tanggap, efektif

dan efisien (4) memelihara keseimbangan antara kawasan lindung dengan

kawasan budidaya dan (5) meningkatkan penanganan wilayah banjir dan wilayah

kekeringan.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

15

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Cara mencapai tujuan dan sasaran (strategi) pada hakekatnya menjelaskan

pemikiran-pemikiran secara konseptual, analistis, rasional, realistis dan komprehensif

tentang langkah – langkah yang diperlukan untuk memperlancar atau mempercepat

pengembangan misi dan atau pencapaian visi yang telah ditetapkan. Strategi

merupakan rencana menyeluruh dan terpadu mengenai upaya – upaya organisasi yang

meliputi, program dan kegiatan. Indikator keluaran program prioritas yang telah

ditetapkan tersebut, merupakan indikator kinerja program yang berisi outcome

program yang dimaksud merupakan proses penentuan atau penjabaran suatu

kebijakan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana, kegiatan yang dipilih untuk

setiap program prioritas, harus dapat menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai

dengan tugas dan fungsi SKPD

Rencana program dan kegiatan dalam RENSTRA Badan Penanggulangan

Bencana Daerah adalah sebagai berikut:

1. Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

4.4. Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi penduduk di tempat

penampungan sementara

4.5. Penyiapan dana siap pakai/dana On call

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

16

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

4.6. Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam

4.7. Pengadaan Tempat penampungan sementara dan evakuasi penduduk dari

ancaman / korban bencana

4.8. Pengadaan Sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman /

korban bencana alam

2. Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana.

2.1. Koordinasi penyusunan Profile daerah Rawan bencana

2.2. Pembangunan Tanggul Abrasi Pantai dan Rehabilitasi Jalan Pesisir Pantai

SMP 4 Mallusetasi, dan bronjong di Kel. Bojo Baru

2.3. Tanggul Pengendali Banjir di Desa Bojo (Bojo-Lojie); Kec.Mallusetasi

2.4. Tanggul Pengendali Banjir di Lingk. Liangnge Desa Bojo;

Kec.Mallusetasi

2.5. Rehabilitasi Jalan Poros Nepo-Pakka dan Pembangunan Bronjong ;

Kec.Mallusetasi

2.6. Penggantian Jembatan S. Joncongan ; Kec.Mallusetasi

2.7. Pembangunan Tanggul abrasi pantai Pantai Wiringtasi; Kec. Soppeng

Riaja

2.8. Pembangunan Jembatan Ruas Ajakkang - Latappareng; Kec. Soppeng

Riaja

2.9. Pembangunan Talud Ruas Takkalasi – Jolengge ; Kec. Balusu

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

17

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

2.10. Tanggul Pengendali Banjir - Sungai Takkalasi Dusun PissiE; Desa

Madello; Kec.Balusu

2.11. Pembangunan Tanggul abrasi pantai Palie; Desa Madello; Kec. Balusu

2.12. Pembangunan Bronjong Lapasu; Desa Balusu; Kec. Balusu

3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

4.9. Penyediaan jasa Surat Menyurat

4.10. Penyediaan alat tulis Kantor

4.11. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

4.12. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

4.13. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

4.14. Penyediaan jasa kebersihan kantor

4.15. Penyediaan makanan dan minuman

4.16. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

4.17. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

4.1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

4.2. Penyusunan laporan semesteran

4.3. Penyusunan laporan akhir tahun

4.4. Penyusunan RKA dan DPA

4.5. Monitoring dan Evaluasi

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

18

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

5. Program Peningkatan sarana dan aparatur

5.1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

5.2. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

5.3. Pengadaan peralatan gedung kantor

5.4. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

5.5. Pengadaan meubeleur

5.6. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur

5.7. Pengadaan kendaraan dinas pada kantor BPBD Kab. Barru

5.8. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

6. Program peningkatan disiplin aparatur

6.1. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya

6.2. Pengadaan pakaian kerja lapangan

6.3. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

7. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

7.1. Pendidikan dan pelatihan formal

7.2. Bimbingan teknis implementasi perundang-undangan

Indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif BPBD Kabupaten

Barru dapat dilihat pada table lampiran

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

19

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Indikator kinerja BPBD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

dicapai Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai

komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten

Barru Tahun 2010-2015, ditampilkan dalam table 6.1 di bawah ini :

Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

NO Indikator

Kondisi Kinerja

pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode RPJMD 2010 2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Dipertahankannya

persentase korban dan lokasi bencana yang ditangani sebesar 100% pada tahun 2009 dan 2015

0 3 2 1 1 7

2 Tertibnya administrasi dan keuangan dari 90 % Pada Tahun 2009 menjadi 100% Pada tahun 2015

0 1 1

3 Persentase pencapaian sasaran kinerja dari 90% Pada Tahun 2009 menjadi 100 % pada Tahun 2015

0 0 3 30 30 37 100

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

20

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

BAB VII

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

7.1. PEDOMAN TRANSISI

1. Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan

mengisi kekosongan rencana pembangunan daerah tahun 2016 yang

diperlukan sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja

pemerintah daerah tahun 2016 dalam rangka penyusunan rancangan

anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2016 maka Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Barru tahun

2010 - 2015 juga mencakup rencana program dan kegiatan indikatif

satu tahun berikutnya.

2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah berkewajiban pula

menjabarkan rencana program dan kegiatan indikatif satu tahun

berikutnya sebagai program dan kegiatan transisi tahun 2016 ke

dalam rencana strategis satuan kerja perangkat daerah dengan

berpedoman pada rencana pembangunan jangka menengah daerah

Kabupaten Barru tahun 2010-2015.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

21

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

7.2. KAIDAH PELAKSANAAN

1. Badan Penanggulangan Bencana Daerah berkewajiban dan masyarakat

serta dunia usaha berkewajiban untuk melaksanakan program-

program dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah

Kabupaten Barru tahun 2010-2015 dengan sebaik-baiknya.

2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah berkewajiban berkewajiban

untuk menyusun rencana strategis yang memuat tentang

pendahuluan, gambaran pelayanan SKPD, isu-isu strategis

berdasarkan tugas dan fungsi, visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan,

rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran,

dan pendanaan indikatif serta indikator kinerja SKPD yang mengacu

pada tujuan dan sasaran RPJMD 2010 - 2015.

3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah berkewajiban menjamin

konsistensi antara rencana pembangunan jangka menengah daerah

Kabupaten Barru tahun 2010 - 2015 dengan rencana strategis Badan

Penanggulangan Bencana Daerah berkewajiban.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

22

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

23

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

24

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalahbarrukab.go.id/site/assets/files/3973/bab_1-7.pdf5 Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun

25

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -2015