BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021 RENCANA...

111
Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021 RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN GROBOGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas berkat dan rahmatNya Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Grobogan tahun 2016 – 2021 dapat diselesaikan dengan baik. Renstra tahun 2016 -2021 ini disusun dengan tujuan untuk memandu perencanaan 5 tahun kedepan DPMPTSP dalam rangka mendukung visi Bupati Grobogan 2016-2021 “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Grobogan yang Sejahtera Secara Utuh dan Menyeluruh”. Selanjutnya visi tersebut memandu penetapan tujuan dan sasaran strategis, serta program dan kegiatan yang perlu dijalankan. Sebagai dokumen perencanaan lima tahunan, penyusunan Rencana Strategis tersebut, mengakomodir Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tahun 2016-2021 yang di dalamnya mencakup kebijakan-kebijakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu lima tahun ke depan untuk menjawab isu-isu strategis di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan yang saat ini berkembang. Isu-isu strategis yang memiliki keterkaitan kuat dengan permasalahan di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan merupakan agenda dalam perumusan kebijakan dan strategi serta dalam penyusunan program dan kegiatan. Tujuannya adalah agar rencana strategis yang disusun mampu menggambarkan berbagai upaya dalam 1 DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan// [email protected]

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021 RENCANA...

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    RENCANA STRATEGIS

    ( R E N S T R A )

    DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    KABUPATEN GROBOGAN

    BAB I

    PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

    Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,

    karena hanya atas berkat dan rahmatNya Rencana Strategis (Renstra) Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)

    Kabupaten Grobogan tahun 2016 – 2021 dapat diselesaikan dengan baik.

    Renstra tahun 2016 -2021 ini disusun dengan tujuan untuk memandu

    perencanaan 5 tahun kedepan DPMPTSP dalam rangka mendukung visi

    Bupati Grobogan 2016-2021 “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten

    Grobogan yang Sejahtera Secara Utuh dan Menyeluruh”. Selanjutnya visi

    tersebut memandu penetapan tujuan dan sasaran strategis, serta program

    dan kegiatan yang perlu dijalankan.

    Sebagai dokumen perencanaan lima tahunan, penyusunan

    Rencana Strategis tersebut, mengakomodir Rencana Strategis Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tahun 2016-2021

    yang di dalamnya mencakup kebijakan-kebijakan Dinas Penanaman Modal

    dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu lima tahun ke depan untuk menjawab

    isu-isu strategis di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan yang

    saat ini berkembang.

    Isu-isu strategis yang memiliki keterkaitan kuat dengan

    permasalahan di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan

    merupakan agenda dalam perumusan kebijakan dan strategi serta dalam

    penyusunan program dan kegiatan. Tujuannya adalah agar rencana

    strategis yang disusun mampu menggambarkan berbagai upaya dalam

    1

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    mengatasi permasalahan penanaman modal dan pelayanan perizinan dalam

    kurun waktu lima tahun ke depan.

    Dalam perspektif tersebut, Rencana Strategis berfungsi sebagai

    pedoman perencanaan sekaligus indikator pengukuran kinerja lima tahunan

    bagi institusi pengelola penanaman modal dan perizinan pada semua

    tingkatan, stake holder maupun masyarakat Kabupaten Grobogan.

    Secara teoritis, birokrasi Pemerintahan memiliki tiga fungsi utama,

    yaitu; fungsi pelayanan berhubungan dengan unit organisasi pemerintahan

    yang berhubungan langsung dengan masyarakat (public service), fungsi

    pembangunan yang berhubungan dengan unit oganisasi pemerintahan

    yang menjalankan salah satu bidang tugas tertentu disektor pembangunan

    (development function), dan fungsi pemerintahan umum, berhubungan

    dengan rangkaian kegiatan organisasi pemerintahan yang menjalankan

    tugas-tugas pemerintahan umum (regulation function), termasuk di

    dalamnya menciptakan dan memelihara ketentraman dan ketertiban.

    Ketiga fungsi birokrasi pemerintahan tersebut, menunjukan bahwa

    pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintahan daerah,

    cakupannya sangat luas yaitu pelayanan yang menghasilkan public good,

    seperti jalan, jembatan, pasar dan lain-lain, dan pelayanan yang

    menghasilkan peraturan perundang-undangan atau kebijakan yang harus

    dipatuhi oleh masyarakat (fungsi regulasi), seperti perizinan, KTP, SIM dan

    lain-lain. Dengan demikian, terdapat 3 unsur penting dalam pelayanan

    publik, yaitu unsur pertama, adalah organisasi pemberi (penyelenggara)

    pelayanan yaitu Pemerintah Daerah, unsur kedua, adalah penerima

    layanan (pelanggan) yaitu orang atau masyarakat atau organisasi yang

    berkepentingan, dan unsur ketiga, adalah kepuasan yang diberikan

    dan/atau diterima oleh penerima layanan (pelanggan).

    Penyelenggaraan pemerintah daerah saat ini dituntut untuk lebih

    banyak memberikan perhatian kepada pelayanan publik. Dinas Penanaman

    Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Grobogan

    dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 15

    Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan

    2

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    Peraturan Bupati Grobogan Nomor 64 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

    Susunan, Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Penanaman Modal

    dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Grobogan. Dalam

    penyelenggaraannya secara garis besar hanya mempunyai kewenangan

    dalam koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di bidang

    perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi,

    singkronisasi, keamanan dan kepastian serta melaksanakan urusan

    pemerintahan dibidang penanaman modal.

    Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016

    tentang Perangkat Daerah, maka dibentuklah Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sesuai dengan Peraturan Bupati

    Grobogan Nomor 64 Tahun 2016 yang terdiri dari 1 sekretariat dan 3

    Bidang, yaitu Bidang Penanaman Modal, Bidang Pelayanan, Bidang

    Pengaduan, Pengawasan, Regulasi, Data dan Pelaporan.

    Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

    tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-

    Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang

    Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa pada

    pasal 11 ayat 2 huruf l Penanaman Modal merupakan urusan

    pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, maka

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

    Grobogan melaksanakan urusan wajib penanaman modal daerah.

    Penyelenggaraan Pelayanan publik yang dilaksanakan oleh

    aparatur pemerintah dalam berbagai sektor pelayanan, terutama yang

    menyangkut pemenuhan hak-hak sipil dan kebutuhan dasar masyarakat,

    kinerjanya masih perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat antara lain dari

    banyaknya pengaduan atau keluhan dari masyarakat dan dunia usaha,

    baik melalui surat pembaca mapun media pengaduan lainnya yang

    menyangkut prosedur dan mekanisme kerja pelayanan. Banyak pihak yang

    menilai bahwa pelayanan publik yang ada saat ini prosedur dan

    mekanismenya berbelit-belit, tidak transparan, kurang informatif, kurang

    akomodatif, kurang konsisten, terbatasnya fasilitas, sarana dan prasarana

    pelayanan, sehingga tidak menjamin kepastian (hukum, waktu dan biaya).

    3

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    Untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas, transparan dan

    akuntabel antara lain telah ditetapkan Keputusan Menteri Pendayagunaan

    Aparatur Negara Nomor : 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum

    Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Namun demikian transparansi dan

    akuntabilitas yang merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan secara

    utuh oleh setiap instansi dan unit pelayanan instansi pemerintah sesuai

    dengan tugas dan fungsinya belum juga dapat dilaksanakan secara

    menyeluruh. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu penjabaran secara

    lebih rinci mengenai transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik,

    karena pelaksanakan transparansi dan akuntabilitas dalam

    penyelenggaraan pelayanan publik akan meningkatkan kinerja pelayanan

    publik. Transparansi dan akuntabilitas harus dilaksanakan pada seluruh

    aspek manajemen pelayanan publik, yang meliputi kebijakan,

    perencanaan, pengawasan / pengendalian dan laporan hasil kinerjanya.

    Transparansi dan akuntabilitas hendaknya dimulai dari proses

    perencanaan pengembangan pelayanan publik karena sangat terkait

    dengan kepastian berusaha bagi investor baik dalam negeri maupun luar

    negeri, serta kepastian pelayanan bagi masyarakat umum yang

    memerlukan dan yang berhak atas pelayanan atas tersedianya laporan

    sebagai hasil evaluasi pelaksanaan pelayanan publik.

    Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra OPD)

    merupakan dokumen perencanaan resmi OPD yang dipersyaratkan untuk

    mengarahkan pelayanan publik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan

    pembangunan daerah dalam jangka 5 (lima) tahun kedepan pada masa

    kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Secara umum

    Renstra OPD diharapkan dapat menjawab dua hal mendasar, yaitu:

    1. Arah pelayanan yang akan dikembangkan dan hendak dicapai OPD

    dalam lima tahun kedepan;

    2. Langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang

    telah ditetapkan tercapai.

    Demikian pula Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu Kabupaten Grobogan sebagai bagian dari Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Kabupaten Grobogan

    4

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    merupakan Dokumen Perencanaan Jangka Menengah yang menjadi dasar

    penyusunan Rencana Kerja Tahunan. (Renja) dan Rencana Kerja dan

    Anggaran (RKA) Badan. Selain itu Renstra Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu merupakan salah satu perangkat dasar

    pengukuran kinerja yang akan dievaluasi setiap akhir tahun dalam

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

    1.2. Landasan Hukum

    a. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional;

    b. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan

    Keuangan antara Pusat dan Daerah;

    c. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

    d. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

    Negara;

    e. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

    sebagaimana beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang

    Nomor 9 Tahun 2015;

    f. Peraturan Pemerintah Nomot 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

    Keuangan Daerah;

    g. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

    Daerah;

    h. Peraturan Menteri Dalam Negeri RepUblik Indonesia nomor 86 Tahun

    2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi

    Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

    Daerahtentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

    Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja

    Pemerintah Daerah

    i. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 14 Tahun 2005 tentang

    Tatacara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan

    Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah

    5

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    Kabupaten Grobogan.

    j. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 15 Tahun 2016 tentang

    Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

    k. Peraturan Bupati Grobogan Nomor 64 Tahun 2016 Tentang

    Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas

    Jabatan dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu Kabupaten Grobogan ;

    Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 mengatur peranan dan

    kedudukan RKPD yang merupakan penjabaran RPJMD dan Renstra OPD

    dalam kaitannya dengan perumusan Kebijakan Umum Anggaran (KUA),

    Renja OPD, RKA OPD dan RAPBD. Undang-undang ini menekankan

    penganggaran berbasis kinerja (performance budgeting) serta prinsip-prinsip

    pengelolaan keuangan yang meliputi akuntabilitas, profesionalitas,

    proporsionalitas, keterbukaan dalam pengelolaan keuangan dan

    pemeriksaan keuangan oleh Badan Pemeriksa yang bebas dan mandiri.

    Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 mengatur tentang

    peranan dan tanggung jawab Kepala OPD dalam menyiapkan Renstra OPD,

    keterkaitan visi dan misi Kepala Daerah terpilih dengan RPJMD dan

    Renstra OPD, pokok-pokok isi dokumen Renstra OPD, dan status hukum

    Renstra OPD. Renstra OPD ini akan dijadikan pedoman bagi penyusunan

    Renja OPD.

    Undang-Undang ini juga menekankan keterkaitan erat antara

    penyusunan RPJMD dengan Renstra OPD. Undang-undang Nomor 32

    Tahun 2004 mengemukakan tentang muatan pokok Renstra OPD yang

    meliputi visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan OPD

    sesuai TUPOKSI OPD dan berpedoman pada RPJMD. Undang-undang ini

    menekankan sifat indikatif (fleksibel) dari program/kegiatan pembangunan

    dalam Renstra OPD. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 mengatur

    tentang peranan dan kedudukan RKPD, Renja OPD, RKA OPD, dan APBD

    yang merupakan penjabaran RPJMD dan Renstra OPD. Undang-undang ini

    menekankan perlunya penyusunan Renja dan RKA OPD berdasarkan

    penganggaran berbasis kinerja. Ini menunjukan perlunya Renstra OPD juga

    6

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    menggambarkan target capaian kinerja pembangunan daerah sehingga

    mudah untuk ditransformasikan kedalam Rencana Tahun (RKPD).

    Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 menekankan bahwa

    penyusunan Renstra OPD harus berpedoman pada RPJMD, karena RPJMD

    merupakan dasar dalam penyusunan RAPBD, RKPD, Renja OPD, dan

    sebagai bentuk penerjemahan RPJMD. Peraturan Pemerintah Nomor 65

    Tahun 2005 menekankan bahwa RPJMD dan Renstra OPD harus

    mencakup target pencapaian Standar Pelayanan Minimum dalam jangka

    menengah dan kemudian dituangkan kedalam RKPD, Renja OPD, KUA,

    APBD, dan RKA OPD untuk mencapai target SPM tahunan dengan

    mempertimbangkan keuangan daerah.

    SEB Meneg PPN/Kepala Bappenas dan Mendagri membahas

    tentang petunjuk Teknis Penyelenggaraan Musrenbang secara rinci tata

    cara pelaksanaan Musrenbang untuk setiap jenis Musrenbang dalam

    rangka penyusunan RKPD dan RKP. Secara keseluruhan SEB ini

    memeprlihatkan komitmen politik pemerintah yang tinggi untuk

    melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan perencanaan

    di daerah.

    Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 mengatur secara rinci

    mengenai tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi

    pelaksanaan rencana pembangunan daerah terdiri atas RPJPD (Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Daerah, RPJMD (Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah), Renstra OPD (Rencana Strategis Satuan Kerja

    Pemerintah Daerah), RKPD (Rencana Kerja Pemerinrah Daerah) dan Renja

    OPD (Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah).

    1.3. Maksud dan Tujuan

    a. Maksud :

    Memberikan arah kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam

    menjalankan berbagai program dan kegiatan untuk jangka waktu lima

    tahun kedepan.

    b. Tujuan:

    1. Untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan yang strategis

    7

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    selama 5 (lima) tahun;

    2. Untuk memberikan landasan kebijakan taktis strategi lima tahunan

    dalam kerangka pencapaian visi, misi sebagai tolok ukur

    keberhasilan pembangunan.

    1.4. Sistematika Penulisan

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada bab ini memuat latar belakang dalam penyusunan renstra

    1.1. Latar Belakang

    1.2. Landasan Hukum

    1.3. Maksud danTujuan

    1.4. Sistematika Penulisan

    BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD

    2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi OPD

    2.2 Sumber Daya OPD

    2.3 Kinerja Pelayanan OPD

    2.4 Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD

    BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PELAYANAN OPD

    3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

    Pelayanan OPD

    3.2 Telaahan Visi,Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati

    Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021

    3.3 Telaahan Renstra OPD

    3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

    Hidup Strategis

    3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

    BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

    4.1 Visi dan Misi

    4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD

    BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

    BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

    BAB VII INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

    DAN SASARAN RPJMD

    8

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    BAB VIII PENUTUP

    9

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    BAB II

    GAMBARAN PELAYANAN PADA

    DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    (DPMPTSP)

    KABUPATEN GROBOGAN

    2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

    Kabupaten Grobogan dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten

    Grobogan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

    Perangkat Daerah. Berdasarkan peraturan tersebut diketahui bahwa Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Grobogan

    mempunyai kedudukan sebagai unsur pendukung tugas Bupati yang

    melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pelayanan perijinan secara

    terpadu dan penanaman modal, merupakan Unsur pelaksana kebijakan

    teknis Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam urusan penanaman modal.

    Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai tugas

    pokok, fungsi dan susunan organisasi Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu tersebut, berikut kami sampaikan susunan

    organisasinya secara ringkas dan lengkap sebagai berikut :

    a. Tugas Pokok

    Tugas pokok Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

    Satu Pintu adalah membantu Bupati dalam melaksanakan koordinasi dan

    meyelenggarakan pelayanan administrasi dibidang perijinan secara terpadu

    dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplikasi, keamanan

    dan kepastian serta melaksanakan urusan pemerintahan dibidang

    penanaman modal.

    b. Fungsi

    Untuk dapat menjalankan tugas-tugas pokoknya dengan baik,

    maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu fungsi :

    10

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    a. perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan pelayanan

    perizinan kepada masyarakat;

    b. pengoordinasian, pengembangan, dan fasilitasi kegiatan di bidang

    penanaman modal dan pelayanan perizinan kepada masyarakat;

    c. pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang penanaman modal dan

    pelayanan perizinan kepada masyarakat;

    d. pengoordinasian tim teknis;

    e. pelaksanaan pelayanan perizinan; dan

    f. pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan di bidang

    penanaman modal dan pelayanan perizinan kepada masyarakat;

    g. pengelolaan kesekretariatan dinas; dan

    h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan

    fungsinya.

    c. Susunan Organisasi

    Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 15

    Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Grobogan dan Peraturan Bupati

    Grobogan Nomor 64 Tahun 2016 Tentang Tugas Kedudukan, Susunan

    Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

    Grobogan diketahui, bahwa susunan organisasi Sekretariat Daerah

    Kabupaten Grobogan saat ini adalah sebagai berikut :

    1. Kepala Dinas ;

    Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

    pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas

    pembantuan di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan kepada

    masyarakat.

    Kepala Dinas mempunyai fungsi :

    11

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    a. perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan

    pelayanan perizinan kepada masyarakat;

    b. pengoordinasian, pengembangan, dan fasilitasi kegiatan di bidang

    penanaman modal dan pelayanan perizinan kepada masyarakat;

    c. pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang penanaman

    modal dan pelayanan perizinan kepada masyarakat;

    d. pengoordinasian tim teknis;

    e. pelaksanaan pelayanan perizinan; dan

    f. pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan di

    bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan kepada

    masyarakat;

    g. pengelolaan kesekretariatan dinas; dan

    h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas

    dan fungsinya.

    Uraian Tugas Jabatan Kepala Dinas terdiri dari :

    a. merumuskan kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan

    pelayanan perizinan kepada masyarakat berdasarkan peraturan

    perundang-undangan sebagai bahan arahan operasional;

    b. merumuskan program kegiatan Dinas berdasarkan hasil

    evaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan peraturan perundang-

    undangan;

    c. mengarahkan tugas bawahan dengan memberikan petunjuk dan

    bimbingan baik secara lisan maupun tertulis guna

    meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas di bidang

    Penanaman Modal dan pelayanan perizinan;

    d. merumuskan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis

    penyelenggaraan kegiatan di bidang penanaman modal dan

    pelayanan perizinan kepada masyarakat sesuai dengan

    12

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    peraturan perundang-undangan sebagai pedoman operasional

    kegiatan;

    e. melaksanakan pembinaan teknis dan administratif di bidang

    penanaman modal dan pelayanan perizinan kepada masyarakat

    sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati;

    f. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait baik secara

    langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan

    informasi, masukan, serta untuk mengevaluasi permasalahan

    agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

    g. merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis di bidang

    penanaman modal dan pelayanan perizinan kepada masyarakat

    sesuai dengan kewenangannya;

    h. melaksanakan sosialisasi peraturan perundangan dibidang

    perizinan dan penanaman modal kepada masyarakat;

    i. melaksanakan pengkajian peraturan yang berkaitan dengan

    pelayanan perizinan dan menyiapkan bahan peraturan yang

    berkaitan dengan perizinan;

    j. melaksanakan dan mengamankan penegakan Peraturan Daerah,

    Peraturan Bupati, Keputusan Bupati berkaitan bidang perizinan

    dan penanaman modal;

    k. memberikan teguran/peringatan terhadap izin tertentu yang

    telah habis masa berlakunya;

    l. melaksanakan tindakan eksekusi bersama instansi terkait sesuai

    kewenangan;

    m. mengoordinasikan rencana penanaman modal di daerah oleh

    investor bersama instansi terkait;

    n. menyelenggarakan pelayanan perizinan kepada masyarakat;

    o. menyiapkan administrasi dan bahan kebijakan di bidang

    penanaman modal dengan sistem jemput bola kepada calon

    13

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    investor dan dikoordinasi bersama instansi terkait sesuai

    kebijakan Bupati;

    p. menetapkan sistem, prosedur, mekanisme pemberian pelayanan

    perizinan kepada masyarakat;

    q. menyelenggarakan dan melaksanakan administrasi umum

    pelayanan perizinan dan penanaman modal;

    r. menetapkan/menandatangani surat keputusan

    pemberian/penolakan, pembatalan dan pencabutan izin yang

    dikelola berdasarkan pelimpahan kewenangan;

    s. melaksanakan setoran pendapatan/penerimaan ke kas Daerah;

    t. meningkatkan pelayanan perizinan melalui penanganan

    pengaduan dan pengawasan pelayanan perizinan dan

    penanaman modal sesuai dengan standar pelayanan menuju

    pelayanan prima kepada masyarakat;

    u. merumuskan standar pelayanan publik sesuai peraturan

    perundang-undangan;

    v. menyelenggarakan perizinan dan nonperizinan dengan

    menggunakan Pelayanan Secara Elektronik (PSE);

    w. menetapkan Rencana Strategis (Renstra), Laporan Kinerja

    Instansi Pemerintahan (LKJIP), Laporan Rencana Kerja

    Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai wujud pertanggungjawaban

    kinerja aparatur sesuai dengan visi, misi dan tujuan organisasi;

    x. menyiapkan bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

    Daerah (LPPD) dan bahan Laporan Keterangan

    Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati sesuai tugas dan fungsinya;

    y. menetapkan Indikator Kinerja Utama Dinas;

    z. melaksanakan monitoring, mengevaluasi dan menilai kinerja

    pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem

    penilaian yang tersedia;

    14

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    aa. menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan

    sebagai dasar pengambilan kebijakan;

    bb. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik

    secara lisan maupun tertulis berdasarkan kajian dan ketentuan

    yang berlaku sebagai bahan masukan guna kelancaran

    pelaksanaan tugas dan untuk menghindari penyimpangan; dan

    cc. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah

    atasan

    2. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berkedudukan di bawah

    dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, sekretaris mempunyai

    tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dengan

    menyiapkan bahan koordinasi perumusan kebijakan teknis dan

    memberikan pelayanan administratif dan fungsional kepada semua

    unsur di lingkungan Dinas, menyelenggarakan administrasi umum,

    surat-menyurat, kepegawaian, keuangan, hubungan masyarakat,

    sarana dan prasarana, perlengkapan, urusan rumah tangga, protokol,

    perjalanan dinas, kearsipan, hukum dan ketatalaksanaan serta

    penyusunan perencanaan program dan pelaporan.

    Sekretaris mempunyai fungsi :

    a. penyusunan program kerja di bidang kesekretariatan Dinas;

    b. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan perumusan

    kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan pelayanan

    perizinan kepada masyarakat;

    c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan tugas

    ketatausahaan, administrasi umum dan surat-menyurat;

    d. pengelolaan kepegawaian, sarana dan prasarana, perlengkapan,

    urusan rumah tangga, protokol, hubungan masyarakat,

    ketatalaksanaan dinas, hukum, kearsipan, pengelolaan

    perencanaan program dan penyusunan pelaporan;

    15

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    e. pengelolaan keuangan, perjalanan dinas dan pertanggungjawaban

    keuangan;

    f. penyusunan bahan dalam rangka pembinaan teknis fungsional;

    dan

    g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

    dengan bidang tugasnya.

    Sekretaris mempunyai uraian tugas jabatan :

    a. menyusun program kegiatan Sekretariat pada Dinas berdasarkan

    hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan sesuai peraturan

    perundang-undangan;

    b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan

    dan peraturan perundang-undangan;

    c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya

    serta memberikan arahan dan petunjuk baik secara lisan maupun

    tertulis guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;

    d. melaksanakan koordinasi dengan seluruh Bidang di lingkungan

    Dinas baik secara langsung maupun tidak langsung untuk

    mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi

    permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

    e. mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan di

    bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan, perencanaan,

    evaluasi, pelaporan, administrasi umum, administrasi

    kepegawaian, administrasi keuangan, serta regulasi sektoral terkait

    lainnya guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

    f. menyiapkan konsep kebijakan Kepala Dinas dan naskah dinas

    yang berkaitan dengan perencanaan, monitoring, evaluasi,

    pelaporan, administrasi umum, administrasi kepegawaian, dan

    administrasi keuangan;

    g. mengoordinasikan dan memfasilitasi penyusunan Laporan Kinerja

    Instansi Pemerintah (LKJIP), Laporan Keterangan

    16

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    Pertanggungjawaban Bupati (LKPJ), Evaluasi Kinerja

    Pembangunan Daerah (EKPD), Sistem Pengendalian Internal

    Pemerintah (SPIP), Penetapan Kinerja (Tapkin), Rencana Strategis

    (Renstra), Rencana Kerja (Renja), Pengawasan Melekat (Waskat),

    Sistim Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP), Budaya Kerja,

    Standar Operasional Prosedur (SOP,) serta fasilitasi terhadap

    kegiatan analisis jabatan (Anjab) sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan;

    h. mengoordinasikan dan memfasilitasi penyusunan Rencana

    Kegiatan dan Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran

    (DPA), dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA);

    i. mengarahkan kegiatan perencanaan, keuangan, administrasi

    umum, dan kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-

    undangan agar kegiatan dapat dilaksanakan secara berhasil guna

    dan berdaya guna;

    j. menyelenggarakan pelayanan kegiatan administrasi umum, surat-

    menyurat, kepegawaian, keuangan, hubungan masyarakat, sarana

    dan prasarana, perlengkapan, urusan rumah tangga, protokol,

    perjalanan dinas, kearsipan, hukum dan ketatalaksanaan sesuai

    ketentuan yang berlaku guna kelancaran tugas;

    k. melaksanakan pembinaan fungsi-fungsi manajemen dan pelayanan

    administrasi perkantoran agar tugas kesekretariatan dilaksanakan

    secara efektif dan efisien;

    l. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan di

    Subbagian Perencanaan dan Keuangan serta Subbagian Umum

    sebagai bahan evaluasi;

    m. mengoordinasikan pengelolaan data dan informasi di bidang

    penanaman modal dan pelayanan perizinan;

    n. mengoordinasikan pelaksanaan urusan tugas pembantuan di

    bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan kepada

    masyarakat;

    17

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    o. menyiapkan bahan dan merumuskan Standar Operasional

    Prosedur (SOP) di Sekretaariat.

    p. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja

    pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem

    penilaian yang tersedia;

    q. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

    pengambilan kebijakan;

    r. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik

    secara lisan maupun tertulis berdasarkan kajian dan ketentuan

    yang berlaku sebagai bahan masukan guna kelancaran

    pelaksanaan tugas; dan

    s. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah

    atasan.

    Sekretaris membawahi subbag yaitu :

    a. Subbag Perencanaan dan Keuangan;

    b. Subbag Umum

    a) Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

    Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas

    pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretaris dalam perumusan

    kebijakan, pengoordinasian, pembinaan, pengendalian, pengelolaan

    dan pemberian bimbingan di bidang perencanaan dan keuangan,

    monitoring, evaluasi, pelaporan, dan sistem informasi Dinas.

    Uraian Tugas Jabatan Kepala Sub Bagian Perencanaan dan

    Keuangan terdiri dari :

    a. menyusun rencana dan program kegiatan Subbagian

    Perencanaan dan Keuangan berdasarkan hasil evaluasi kegiatan

    tahun sebelumnya dan peraturan perundang-undangan;

    b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan

    dan peraturan perundang-undangan;

    18

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    c. membagi tugas kepada bawahan sesuai lingkup tugasnya serta

    memberikan arahan dan petunjuk baik secara lisan maupun

    tertulis guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;

    d. melaksanakan koordinasi internal maupun eksternal baik

    secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan

    informasi, masukan, serta dalam rangka sinkronisasi dan

    harmonisasi pelaksanaan kegiatan;

    e. mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan

    sebagai bahan atau pedoman untuk melaksanakan kegiatan;

    f. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis, petunjuk

    pelaksanaan, dan naskah dinas yang berkaitan dengan

    perencanaan dan keuangan, evaluasi, dan pelaporan guna

    mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan;

    g. menghimpun dan meneliti bahan perencanaan dan usulan

    program kegiatan dari masing-masing seksi, dan subbagian

    sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna menghindari

    kesalahan;

    h. menyiapkan bahan dan menyusun konsep Rencana Kegiatan

    dan Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA),

    serta perubahan anggaran sesuai ketentuan dan plafon

    anggaran yang ditetapkan;

    i. menyiapkan bahan dan menyusun konsep Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana

    Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja), Indikator Kinerja

    Utama (IKU), Perjanjian Kinerja (PK)/Penetapan Kinerja

    (Tapkin), dan jenis dokumen perencanaan lainnya sesuai

    dengan ketentuan yang berlaku;

    j. menyiapkan bahan dan menyusun materi tindak lanjut hasil

    pemeriksaan atau audit sesuai dengan peraturan perundang-

    undangan;

    19

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    k. menghimpun dan meneliti laporan perkembangan tingkat

    realisasi pelaksanaan kegiatan dari masing-masing unit kerja

    sebagai bahan penyusunan laporan Pengendalian Operasional

    Kegiatan (POK);

    l. menyiapkan bahan dan menyusun konsep Laporan Kinerja

    InstansiPemerintah(LKJIP),LaporanKeterangan

    Pertanggungjawaban Bupati (LKPJ), Evaluasi Kinerja

    Pembangunan Daerah (EKPD), Sistem Pengendalian Internal

    Pemerintah (SPIP) dan jenis pelaporan lainnya sesuai dengan

    ketentuan yang berlaku;

    m. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

    Dinas sebagai bahan pengambilan kebijakan;

    n. melaksanakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan

    pemberian bimbingan di bidang sistem informasi Dinas;

    o. melaksanakan pengelolaan data dan informasi di bidang

    penanaman modal dan pelayanan perizinan;

    p. melaksanakan tugas pembantuan di bidang penanaman modal

    dan pelayanan perizinan;

    q. menyiapkan bahan dan sarana administrasi keuangan dalam

    rangka pencairan anggaran, pengelolaan, pembukuan, dan

    pelaporan pertanggungjawaban keuangan;

    r. menghimpun dan dan memproses usulan pencairan anggaran

    baik di lingkungan Sekretariat dan Bidang sesuai dengan

    prosedur dan ketentuan yang berlaku;

    s. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan proses administrasi

    keuangan melalui aplikasi sistem informasi untuk pengelolaan

    keuangan daerah sesuai dengan peraturan perundang-

    undangan;

    20

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    t. menyiapkan bahan pembinaan, sosialisasi, dan bimbingan di

    bidang keuangan kepada pejabat pengelola keuangan dan

    bendahara di lingkungan Dinas;

    u. melaksanakan pengendalian dan evaluasi penyerapan anggaran

    dengan cara membandingkan laporan perkembangan realisasi

    belanja dengan rencana pembiayaan yang ditetapkan

    sebelumnya;

    v. melaksanakan verifikasi terhadap berkas/dokumen

    pertanggungjawaban keuangan pelaksanaan kegiatan guna

    menghindari kesalahan serta memberikan koreksi

    penyempurnaan;

    w. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pertanggungjawaban

    keuangan Dinas serta jenis pelaporan keuangan lainnya;

    x. menyiapkan bahan dan menyusun konsep Standar Operasional

    Prosedur (SOP) di bidang perencanaan dan keuangan;

    y. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja

    pelaksanaan tugas bawahan secara berkala sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan;

    z. membuat laporan pelaksanaan kegiatan kepada atasan sebagai

    bahan evaluasi dan pengambilan kebijakan berikutnya;

    aa. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik

    lisan maupun tertulis berdasarkan kajian agar pelaksanaan

    kegiatan berjalan lancar dan optimal serta untuk menghindari

    penyimpangan; dan

    bb. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah

    atasan.

    b) Kepala Sub Bagian Umum

    Kepala Sub Bagian Umum, mempunyai tugas pokok melaksanakan

    sebagian tugas Sekretaris dalam perumusan kebijakan,

    pengoordinasian, pembinaan, pengendalian, pengelolaan dan

    21

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    pemberian bimbingan di bidang administrasi umum, surat-

    menyurat, kepegawaian, hubungan masyarakat, sarana dan

    prasarana, perlengkapan, urusan rumah tangga, protokol,

    perjalanan dinas, kearsipan, hukum dan ketatalaksanaan.

    Uraian Tugas Jabatan Kepala Sub Bagian Umum terdiri dari :

    a. menyusun rencana dan program kegiatan Subbagian Umum

    berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan

    peraturan perundang-undangan;

    b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan

    dan peraturan perundang-undangan;

    c. membagi tugas kepada bawahan sesuai lingkup tugasnya serta

    memberikan arahan dan petunjuk baik secara lisan maupun

    tertulis guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;

    d. melaksanakan koordinasi internal maupun eksternal baik

    secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan

    informasi, masukan, serta dalam rangka sinkronisasi dan

    harmonisasi pelaksanaan kegiatan;

    e. mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan dan

    regulasi sektoral terkait lainnya sebagai bahan atau pedoman

    untuk melaksanakan kegiatan;

    f. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis, petunjuk

    pelaksanaan, dan naskah dinas yang berkaitan dengan

    administrasi umum dan kepegawaian guna mendukung

    kelancaran pelaksanaan kegiatan;

    g. melaksanakan layanan kegiatan administrasi umum, surat-

    menyurat, kepegawaian, hubungan masyarakat, sarana dan

    prasarana, perlengkapan, urusan rumah tangga, protokol,

    perjalanan dinas, kearsipan, hukum dan ketatalaksanaan;

    22

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    h. memfasilitasi penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja,

    evaluasi jabatan, budaya kerja, survei kepuasan masyarakat,

    standar pelayanan, serta pengusulan formasi kebutuhan

    pegawai Dinas sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

    i. merencanakan, memproses, dan melaporkan pengadaan barang

    dan jasa untuk keperluan Dinas serta mengusulkan

    penghapusan aset tetap, aset tidak berwujud, dan barang

    persediaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

    j. melaksanakan koordinasi dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP)

    dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten

    Grobogan dalam rangka proses pengadaan barang dan jasa

    Dinas sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

    k. melaksanakan penatausahaan, inventarisasi, dan pelaporan aset

    semesteran dan tahunan untuk tertib administrasi serta

    melakukan pengawasan, pengendalian, pemeliharaan aset tetap

    dan aset tidak tetap agar dapat digunakan optimal;

    l. menyiapkan bahan dan menyusun laporan bidang kepegawaian

    secara rutin dan berkala serta memelihara file/dokumen

    kepegawaian seluruh pegawai Dinas guna terciptanya tertib

    administrasi kepegawaian;

    m. menyiapkan bahan dan memproses usulan kenaikan pangkat,

    mutasi, gaji berkala, pemberhentian/pensiun, pembuatan kartu

    suami/isteri, tabungan asuransi pensiun (taspen), pengiriman

    peserta pendidikan dan pelatihan (diklat)/bimbingan teknis

    (bimtek), dan urusan kepegawaian lainnya;

    n. melaksanakan urusan rumah tangga serta menyiapkan sarana,

    akomodasi, dan protokoler dalam kegiatan rapat-rapat maupun

    penerimaan kunjungan tamu Dinas;

    o. mengoordinasikan kegiatan pengamanan kantor, kebersihan,

    dan pertamanan agar tercipta lingkungan kantor yang tertib,

    bersih, aman, dan nyaman;

    23

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    p. menyiapkan bahan dan menyusun konsep Standar Operasional

    Prosedur (SOP) di Sub Bagian Umum;

    q. menghimpun dan mendokumentasi Standar Operasional

    Prosedur (SOP) yang disusun oleh masing-masing subbagian dan

    seksi;

    r. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja

    pelaksanaan tugas bawahan secara berkala sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan;

    s. membuat laporan pelaksanaan kegiatan kepada atasan sebagai

    bahan evaluasi dan pengambilan kebijakan berikutnya;

    t. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik

    lisan maupun tertulis berdasarkan kajian agar pelaksanaan

    kegiatan berjalan lancar dan optimal serta untuk menghindari

    penyimpangan; dan

    u. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah

    atasan.

    3. Bidang Penanaman Modal dipimpin oleh Kepala Bidang yang

    berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas,

    mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas

    dalam perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan, pengkoordinasian,

    pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi,

    evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pengembangan iklim

    penanaman modal, promosi penanaman modal dan pengendalian

    pelaksanaan penanaman modal.

    (1) Kepala Bidang Penanaman Modal dalam melaksanakan tugas

    pokok mempunyai fungsi tugas jabatan :

    a. menyusun rencana dan program kegiatan di bidang

    penanaman modal berdasarkan peraturan perundang-

    undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya

    sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    24

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    b. menjabarkan perintah pimpinan melalui pengkajian

    permasalahan sesuai peraturan perundang-undangan agar

    pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien;

    c. membagi tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan

    kompetensinya serta memberikan arahan baik secara lisan

    maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas;

    d. melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan instansi

    terkait baik vertikal maupun horizontal guna sinkronisasi dan

    harmonisasi pelaksanaan tugas;

    e. menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan

    sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan atau pedoman untuk

    melaksanakan kegiatan;

    f. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang

    penanaman modal ;

    g. menyusun pedoman dan petunjuk teknis serta supervisi

    pelaksanaan program kegiatan di bidang penanaman modal;

    h. menyiapkan bahan dan merumuskan rencana dan

    pengembangan iklim penanaman modal;

    i. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi kegiatan

    usaha di Daerah;

    j. menyiapkan bahan dan mengembangan serta melaksanakan

    promosi penanaman modal;

    k. menyiapkan bahan dan menyiapkan sarana dan prasarana

    promosi penanaman modal;

    l. menyiapkan bahan dan merumuskan perencanaan dibidang

    penanaman modal daerah kabupaten dalam bentuk rencana

    umum penanaman modal daerah dan rencana strategis

    daerah sesuai program pembangunan Daerah;

    25

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    m. mengoordinasikan, merumuskan, menetapkan dan

    melaksanakan kebijakan daerah di bidang penanaman modal

    meliputi :

    i. penyiapan usulan bidang usaha yang perlu

    dipertimbangkan tertutup;

    ii. penyiapan usulan bidang usaha yang perlu

    dipertimbangkan terbuka dengan persyaratan;

    iii. penyiapan usulan bidang usaha yang perlu

    dipertimbangkan mendapat prioritas tinggi di Daerah;

    iv. penyusunan peta potensi investasi daerah dan

    identifikasi potensi sumber daya Daerah terdiri dari

    Sumber Daya Alam (SDA), kelembagaan dan Sumber

    Daya Manusia termasuk pengusaha mikro, kecil,

    menengah, koperasi dan besar; dan

    v. usulan dan pemberian insentif penanaman modal di luar

    fasilitas fiskal dan non fiskal nasional yang menjadi

    kewenangan Daerah.

    n. menyiapkan bahan dan melaksanakan kegiatan pembinaan

    dan fasilitasi kegiatan usaha di Daerah dalam rangka

    meningkatkan kegiatan usaha masyarakat dibidang

    penanaman modal di Daerah;

    o. menyiapkan bahan dan mengkaji, merumuskan dan

    menyusun materi promosi investasi;

    p. menyiapkan bahan dan mengkaji, merumuskan kebijakan

    teknis dibidang promosi dalam rangka pengembangan

    promosi penanaman modal;

    q. menyiapkan bahan dan melaksanakan promosi penanaman

    modal Daerah di dalam dan luar negeri;

    r. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan pelaksanaan

    pameran atau promosi penanaman modal baik tingkat

    26

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    regional, nasional maupun internasional dalam rangka

    menarik minat penanam modal untuk menanamkan modal di

    Daerah;

    s. menyiapkan dan meningkatkan sarana dan prasarana

    promosi penanaman modal;

    t. menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis

    pengendalian pelaksanaan penanaman modal di Daerah;

    u. melaksanakan pemantauan, pembinaan dan pengawasan

    pelaksanaan penanaman modal, berkoordinasi dengan

    pemerintah dan pemerintah provinsi;

    v. menyiapkan bahan dan melaksanakan sosialisasi kebijakan

    penanaman modal kepada dunia usaha, berkoordinasi

    dengan pemerintah dan pemerintah provinsi;

    w. mengumpulkan dan mengolah data kegiatan usaha

    penanaman modal dan realisasi proyek penanaman modal

    skala Daerah;

    x. menyiapkan bahan dan merumuskan perencanaan dan

    pengembangan iklim penanaman modal promosi penanaman

    modal serta pengendalian pelaksanaan penanaman modal;

    y. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi dan

    pendataan permasalahan di bidang perencanaan dan

    pengembangan iklim penanaman modal promosi penanaman

    modal serta pengendalian pelaksanaan penanaman modal

    sebagai bahan evaluasi;

    z. menyiapkan bahan dan merumuskan Standar Operasional

    Prosedur (SOP) di bidang penanaman modal;

    aa. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja

    pelaksanaan tugas bawahan secara berkala sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan;

    27

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    bb. membuat laporan pelaksanaan kegiatan kepada atasan

    sebagai bahan evaluasi dan pengambilan kebijakan

    berikutnya;

    cc. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik

    lisan maupun tertulis berdasarkan kajian agar pelaksanaan

    kegiatan berjalan lancar dan optimal serta untuk menghindari

    penyimpangan; dan

    dd. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah

    atasan.

    Bidang Penanaman Modal terdiri dari 3 (tiga Seksi) yaitu :

    a) Seksi Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal;

    b) Seksi Promosi Penanaman Modal;

    c) Seksi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

    4. Bidang Pelayanan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di

    bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, mempunyai

    tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam

    perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan, pengkoordinasian,

    pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi,

    evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pelayanan perizinan dan

    mengoordinasikan tim teknis.

    Kepala Bidang Pelayanan mempunyai uraian tugas jabatan :

    a. menyusun rencana dan program kegiatan bidang pelayanan

    berdasarkan peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi

    kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    b. menjabarkan perintah pimpinan melalui pengkajian permasalahan

    sesuai peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas

    berjalan efektif dan efisien;

    c. membagi tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan

    kompetensinya serta memberikan arahan baik secara lisan

    maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas;

    28

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    d. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi dan konsultasi di

    bidang pelayanan dengan instansi terkait baik vertikal maupun

    horizontal guna sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

    e. menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai

    lingkup tugasnya sebagai bahan atau pedoman untuk

    melaksanakan kegiatan

    f. menyiapkan bahan daan merumuskan kebijakan, pedoman dan

    petunjuk teknis pelayanan perizinan ;

    g. melaksanakan pemeriksaan lokasi usaha, koordinasi dengan

    lembaga/instansi terkait dengan perizinan;

    h. membuat rekomendasi atas permohonan izin masyarakat atau izin

    yang memerlukan rekomendasi;

    i. memproses permohonan perizinan sesuai ketentuan yang berlaku

    agar tercapai efektifitas dan efisiensi;

    j. membuat izin sesuai bidang tugasnya berdasarkan permohonan

    masyarakat

    k. memberikan izin usaha kegiatan penanaman modal dan non

    perizinan yang menjadi kewenangan Daerah;

    l. melaksanakan pelayanan terpadu satu pintu berdasarkan

    pendelegasian wewenang atau pelimpahan wewenang dari lembaga

    atau instansi yang memiliki kewenangan perizinan dan non

    perizinan yang menjadi kewenangan Daerah;

    m. mengevaluasi dan menetapkan hasil pelaksanaan administrasi

    pelayanan perizinan agar sesuai dengan peraturan yang berlaku

    n. menyusun konsep telaah staf sesuai bidang tugasnya;

    o. melaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan pemberian

    legalitas perizinan;

    p. mengoordinasikan Tim Teknis sesuai prosedur pelayanan

    berdasarkan ketentuan yang berlaku;

    29

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    q. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemeriksaan lokasi usaha

    bersama dengan Tim Teknis dan lembaga/instansi terkait dengan

    perizinan;

    r. menyiapkan bahan dan merumuskan rekomendasi atas

    permohonan izin masyarakat atau izin yang memerlukan

    rekomendasi;

    s. menyiapkan bahan dan memproses permohonan perizinan sesuai

    ketentuan yang berlaku;

    t. merumuskan pemberian izin berdasarkan rekomendasi Tim teknis

    berdasarkan permohonan masyarakat;

    u. menyiapkan bahan dan merumuskan pemberian izin usaha

    kegiatan penanaman modal dan non perizinan berdasarkan

    rekomendasi Tim Teknis yang menjadi kewenangan Daerah;

    v. menyelenggarakan pelayanan terpadu satu pintu berdasarkan

    pendelegasian kewenangan Bupati di bidang perizinan dan/atau

    pelimpahan wewenang dari lembaga atau instansi yang memiliki

    kewenangan perizinan dan non perizinan yang menjadi

    kewenangan Daerah;

    w. mengadministrasikan hasil pelaksanaan pelayanan perizinan;

    x. menyiapkan bahan dan menyusun konsep Standar Operasional

    Prosedur (SOP) di bidang pelayanan perizinan;

    y. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja

    pelaksanaan tugas bawahan secara berkala sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan;

    z. membuat laporan pelaksanaan kegiatan kepada atasan sebagai

    bahan evaluasi dan pengambilan kebijakan berikutnya;

    aa. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan

    maupun tertulis berdasarkan kajian agar pelaksanaan kegiatan

    berjalan lancar dan optimal serta untuk menghindari

    penyimpangan; dan

    30

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    bb. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah

    atasan.

    Kepala Bidang Pelayanan membawahi 3 (tiga) seksi yaitu:

    a) Seksi Pendaftaran;

    b) Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan I;

    c) Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan II.

    5. Bidang Pengaduan, Pengawasan dipimpin oleh Kepala Bidang yang

    berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas,

    mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas

    dalam perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan, pengkoordinasian,

    pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi,

    evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang penanganan pengaduan,

    pengawasan layanan, pengelolaan dan pengembangan sistem

    informasi perizinan, penyusunan dan pengkajian regulasi perizinan,

    advokasi pelayanan perizinan, serta pengolahan data dan pelaporan.

    Kepala Bidang Pengaduan, Pengawasan, Regulasi, Data dan Pelaporan

    mempunyai uraian tugas jabatan :

    a. menyusun rencana dan program kegiatan bidang pengaduan,

    pengawasan, regulasi, data dan pelaporan berdasarkan peraturan

    perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun

    sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    b. menjabarkan perintah pimpinan melalui pengkajian permasalahan

    sesuai peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas

    berjalan efektif dan efisien;

    c. membagi tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan

    kompetensinya serta memberikan arahan baik secara lisan

    maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas;

    d. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan

    instansi terkait baik vertikal maupun horizontal guna sinkronisasi

    dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

    31

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    e. menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai

    lingkup tugasnya sebagai bahan atau pedoman untuk

    melaksanakan kegiatan;

    f. menyiapkan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di

    bidang pengaduan, pengawasan regulasi, data dan pelaporan;

    g. menyiapkan dan melaksanakan kebijakan di bidang pengaduan,

    pengawasan, regulasi, data dan pelaporan;

    h. menyiapkan bahan dan merumuskan pedoman dan petunjuk teknis

    pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pengaduan,

    pengawasan, regulasi, data dan pelaporan;

    i. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembangunan,

    pengembangan dan pemeliharaan sitem informasi manajemen

    perizinan dan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi

    Secara Elektronik (SPIPISE);

    j. menyebarluaskan informasi perizinan, non perizinan dan

    penanaman modal;

    k. melaksanakan pelayanan penanganan pengaduan perizinan dan

    penanaman modal serta penyiapan fasilitas layanan pengaduan

    antara lain formulir pengaduan, kotak pengaduan, pengaduan

    melalui Short Message Service (SMS), telepon dan pengaduan

    secara online ;

    l. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi tim penanganan

    pengaduan dan penyiapan bahan koordinasi penyelesaian

    permasalahan pengaduan perizinan;

    m. menyiapkan bahan dan merumuskan pelaksanaan tindak lanjut

    penanganan pengaduan, membuat berita acara pengaduan dan

    laporan pengaduan perizinan dan penanaman modal;

    n. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengawasan terhadap izin

    yang sudah diterbitkan;

    32

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    o. melaksanakan pelayanan informasi dan sosialisasi perizinan, non

    perizinan dan penanaman modal, serta penyiapan sarana

    prasarana penyebarluasan informasi perizinan, non perizinan dan

    penanaman modal;

    p. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan data,

    informasi, permasalahan, peraturan perundang-undangan dan

    kebijaksanaan teknis yang berkaitan dengan regulasi perizinan;

    q. melaksanakan pengkajian peraturan-peraturan yang berkaitan

    dengan perizinan, penyiapan bahan rancangan peraturan

    perizinan, penyiapan bahan perbaikan sistem, prosedur dan

    standar pelayanan perizinan serta penyelenggaraan pengembangan

    kinerja perizinan;

    r. melaksanakan klarifikasi dan memberikan advokasi kepada

    pelanggan terhadap permasalahan yang terjadi dalam pelayanan

    perizinan;

    s. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan dan

    pengumpulan data manual dan elektronik perizinan, data potensi

    investasi, data perkembangan penanaman modal dan pengelolaan

    dokumen manual dan elektronik perizinan;

    t. menyiapkan bahan dan merumuskan penyusunan buku profil

    perizinan, non perizinan dan penanaman modal, melaksanakan

    Survey Kepuasan Masyarakat, serta melaksanakan proses

    pengolahan legalisasi dan duplikat perizinan;

    u. merumuskan pelaksanaan penyusunan database perizinan,

    pemeliharaan database perizinan dan penyiapan bahan pelaporan

    pelayanan perizinan dan penanaman modal;

    v. menyiapkan bahan dan merumuskan Standar Operasional

    Prosedur (SOP) di bidang pengaduan, pengawasan, regulasi, data

    dan pelaporan;

    33

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    w. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja

    pelaksanaan tugas bawahan secara berkala sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan;

    x. membuat laporan pelaksanaan kegiatan kepada atasan sebagai

    bahan evaluasi dan pengambilan kebijakan berikutnya;

    y. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan

    maupun tertulis berdasarkan kajian agar pelaksanaan kegiatan

    berjalan lancar dan optimal serta untuk menghindari

    penyimpangan; dan

    z. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan

    Kepala Bidang Pengaduan, Pengawasan, Regulasi, Data dan Pelaporan

    membawahi 3 (tiga) seksi yaitu:

    a) Seksi Pengaduan, Pengawasan dan Informasi;

    b) Seksi Regulasi dan Advokasi;

    c) Seksi Pengolahan Data dan Pelaporan

    34

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    d. Struktur Organisasi

    Gambar 1.

    Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

    Pintu Kab. Grobogan

    KEPALA

    DINAS

    KELOMPOK

    JABATAN FUNGSIONAL

    SEKRETARIS TERTENTU

    SUB BAG SUB BAG

    PERENCANAAN

    DAN UMUM

    KEUANGAN

    BIDANG BIDANG BIDANG

    Pelayanan

    Pengaduan, Penanaman Pengawasan Regulasi, Modal Data dan Pelaporan

    SEKSI SEKSI SEKSI

    Pendaftaran Pengaduan, Perencanaan

    Pengawasan dan Pengembangan Iklim

    Informasi Penanaman Modal

    SEKSI SEKSI SEKSI

    Pelayanan Perizinan Regulasi dan Advokasi Promosi Penanaman dan Non Perizinan I Modal

    SEKSI SEKSI SEKSI

    Pelayanan Perizinan Pengolahan data dan Pengendalian dan Non Perizinan II

    Pelaporan

    Pelaksanaan

    Penanaman Modal

    35

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    2.2. Sumber Daya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

    Pintu.

    Organisasi dapat melaksanakan fungsinya dengan baik bila

    terdapat sumber daya sebagai penggerak yang berfungsi sebagaimana

    mana mestinya saling mengisi. Organisasi dibaratkan badan manusia

    sumber daya organisasi merupakan bagian dari keseluruhan struktur

    badan manusia, apabila ada salah satu dari tubuh manusia tidak dapat

    berfungsi dengan baik maka fungsi dari organisasi akan terganggu dan

    tidak dapat berjalan secara optimal.

    Sebagai institusi publik yang bergerak di pelayanan publik, Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Grobogan

    membutuhkan setidaknya 3 jenis sumber daya yang digunakan untuk

    mendukung seluruh aktivitas kegiatan organisasinya.Ketiga jenis sumber

    daya tersebut adalah sumber daya manusia, sarana prasarana dan sumber

    daya finansial atau penganggaran.

    Berkaitan dengan hal tersebut, untuk memberikan gambaran yang

    lebih jelas mengenai kondisi keberadaan sumber daya yang dimiliki Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Grobogan

    sampai dengan saat ini adalah sebagai berikut :

    a. Sumber Daya Manusia (SDM).

    Sumber daya manusia memiliki posisi penting dan strategis dalam

    sebuah organisasi.Hal ini disebabkan, karena sumber daya manusia adalah

    merupakan faktor sentralsebagai pelaku utama dalam mengelola dan

    menggerakkan seluruh sumber daya lainnya dalam mencapai tujuan

    organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Posisi ini dapat dipahami

    karena sebaik apapun teknologi dan sarana prasarana yang dipergunakan,

    apabila tidak ditunjang dengan sumber daya manusia yang baik,

    profesional dan memadai, maka hasilnya tidak akan maksimal seperi yang

    dikehendaki.

    Melihat arti pentingnya sumber daya manusia dalam menjalankan

    tugas dan roda organisasi tersebut, maka Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Grobogan dalam menjalankan

    aktivitas kegiatan pelayanan publik sangat perlu didukung oleh sumber

    36

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    daya manusia aparatur yang cukup dan memadai serta kompeten sesuai

    dengan tuntutan tugas dan kebutuhan organisasi. Semua itu dimaksudkan

    agar pelaksanaan tugas-tugas yang diemban, selaku OPD yang membantu

    bupati dalam melaksanakan koordinasi dan meyelenggarakan pelayanan

    administrasi dibidang perijinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi,

    integrasi, sinkronisasi, simplikasi, keamanan dan kepastian serta

    melaksanakan urusan pemerintahan dibidang penanaman modal agar

    dapat berjalan dan berhasil dengan baik. Apalagi di era sekarang, dimana

    tantangan dan tuntutan tugas di bidang pelayanan masyarakat semakin

    hari terus mengalami peningkatan, seiring dengan tuntutan dan dinamika

    msyarakat yang terus berkembang.

    Berkaitan dengan hal tersebut, maka untuk memberikan

    gambaran yang jelas mengenai posisi kekuatan sumber daya manusia

    aparatur yang ada di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu Kabupaten Grobogan, berikut kami sajikan komposisi

    jumlah dan kualifikasi pegawai sampai dengan akhir November 2017

    sebagaimana tampak dalam tabel II.1 sebagai berikut :

    37

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    Tabel II.1

    Kondisi Sumber Daya Aparatur Pemerintah

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Grobogan

    Keadaan 30 November 2017.

    No. Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah

    1 2 3 4 5

    1 Pegawai berdasarkan kualifikasi

    pendidikan -

    SD 2 1 3 SMP

    SMA 3 3 6 Sarjana Muda (D1 – DIII)

    1 1 2 S1 dan DIV

    12 9 21

    S2

    7 3 10

    Jumlah 25 17 42

    2 Pegawai berdasarkanPangkat/ Golongan

    Non PNS 7 7 14

    Golongan I

    Golongan II 1 1 2 Golongan III

    10 8 18

    Golongan IV

    7 1 8

    Jumlah 25 17 42

    3 Pegawai berdasarkan jabatan

    Eselon II 1 1

    Eselon III 3 1 4 Eselon IV 7 4 11

    14 12 26 Staf

    Jumlah 25 17 42

    4 Pejabat fungsional -

    Jumlah

    b. Sarana dan Prasarana.

    Di samping sumber daya manusia, ada sumber daya lain yang

    38

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    sangat dibutuhkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

    Satu Pintu Kabupaten Grobogan dalam mengemban tugas,

    menyelenggarakan aktivitas organisasi dan menjalankan tugas pokok dan

    fungsi. Sumber daya itu adalah keberadaan sarana dan prasarana

    penunjang seperti gedung, perlengkapan kantor, alat-alat mobilitas dan

    sarana prasarana kerja lainnya yang dapat dipergunakan untuk

    mendukung kelancaran pelaksanaan tugas-tugas organisasi, meningkatkan

    kinerja dan mengembangkan seluruh aktivitas managemen lainnya. Hal ini

    disebabkan, karena tanpa itu, seluruh aktivitas organisasi akan menemui

    banyak kesulitan, jalanya roda organisasi akan mengalami banyak

    hambatan dan produktivitas kerja dan kinerja organisasi menjadi rendah

    sehingga menghambat pencapaian tujuan.

    Melihat urgensi dan peran penting sarana prasarana dan

    perlengkapan lainnya dalam menunjang kelancaran pelaksanaan tugas

    mencapai visi, misi dan tujuan organisasi, maka eksistensi dan

    keberadaannya multak sangat diperlukan dan karena itu tidak boleh

    diabaikan.Apalagi di era modern seperti sekarang, dimana perkembangan

    ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat cepat. Kondisi seperti

    ini membawa konsekwensi akan meningkatnya tuntutan dan harapan

    masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang semakin baik, cepat dan

    akurat. Oleh karena itu, untuk dapat menjawab dan memenuhi harapan

    masyarakat tersebut, maka diperlukan ketersediaan sarana pasarana

    pendukung yang cukup dan memadai, sesuai dengan tuntutan tugas dan

    perkembangan zaman.

    Sehubungan dengan hal tersebut, maka untuk memberikan

    gambaran yang memadai mengenai keberadaan sarana prasarana

    pendukung yang dimiliki oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu Kabupaten Grobogan dalam menjalankan tugasnya,

    sampai dengan posisi akhir Desember 2017 adalah sebagaimana tampak

    dalam tabel II.2 sebagai berikut :

    39

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    Tabel II.2

    Kondisi Sarana dan Prasarana pada

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Grobogan

    No. Jenis Barang Satuan Jumlah 1 2 3 4

    1. Gedung Kantor : Unit 1

    • Ruang Kepala Dinas

    • Ruang Sekretaris

    • Ruang Informasi

    • Ruang Pelayanan dan R.Tunggu

    • Ruang Bidang Pelayanan

    • Ruang Bid. Pengaduan, Pengawasan

    Regulasi, Data dan Pelaporan

    • Ruang Bid. Penanaman modal

    • Toilet

    • Area Smoking

    • Gudang

    • Banginan pintu gerbang

    • Bangunan monument

    2 Panggung reklame Buah 24

    3 Bangunan umbul-umbul Buah 6

    4 Bangunan papan informasi Buah 11

    5 Mobil Buah 5

    6 Sepeda motor Buah 7

    7 Kursi Buah 31

    8 Meja tulis Buah 21

    9 Meja i/2 biro Buah 1

    10 Meja panjang Buah 2

    11 Meja rapat staf Buah 3

    12 Meja kerja eselon II & III Buah 4

    13 Counterdesk Buah 3

    14 Meja kursi tamu Set 3

    15 Meja telepon Buah 1

    16 Kursi Buah 31

    17 Kursi eselon II, III & IV Buah 9

    18 Kursi rapat/lipat Buah 69

    19 Kursi putar Buah 1

    20 Rak buku Buah 12

    21 Almari Buah 10

    22 Filling cabinet Buah 7

    23 Almari computer Buah 2

    24 Komputer PC Set 17

    40

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    No. Jenis Barang Satuan Jumlah

    1 2 3 4

    25 Notebook Buah 14

    26 Televisi Buah 4

    27 Printer Buah 17

    28 Monitor/display Buah 1

    29 Touchscreen Buah 1

    30 Hardisk/speaker Buah 1

    31 LCD Proyektor Buah 1

    32 Kulkas Buah 1

    33 AC split Buah 24

    34 Telepon Buah 6

    35 Faximile Buah 1

    36 Wireless Buah 1

    37 Sound system Set 2

    38 Handycam Buah 1

    39 Gorden Buah 10

    40 Mesin Ketik Buah 3

    41 Camera Buah 2

    42 Peta dinding Buah 1

    43 White board Buah 8

    44 Cassete Recorder Buah 1

    c. Sumber daya financial / keuangan.

    Selain sumber daya manusia dan sarana prasarana seperti yang

    telah dikemukakan di atas, terdapat juga satu sumber daya lain yang

    dinilai sangat penting dan diperlukan oleh Dinas Penanaman Modal dan

    Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Grobogan dalam mejalankan

    tugas pokok dan aktivitas organisasinya. Sumber daya tersebut adalah

    sumber daya financial atau keuangan. Hal ini disebabkan, karena seluruh

    aktivitas kegiatan dan proses pelayanan yang dilakukan organisasi, tidak

    dapat dilepaskan dari adanya dukungan financial yang berfungsi sebagai

    input atau masukan untuk kemudian diproses bersamaan dengan sumber

    daya lainnya menjadi output atau keluaran baik dalam bentuk produk

    administrastif, barang dan jasa layanan.

    Sebagai institusi yang bergerak di sektor publik di bidang

    pelayanan, selama ini kebutuhan financial yang dibutuhkan organisasi

    dalam menjalankan tugas-tugasnya dicukupi melalui mekanisme

    41

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    penganggaran baku sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004

    tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

    Perbedaharaan Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005

    tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang terangkum dalam

    struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten

    Grobogan setiap tahun. Oleh karena itu, jumlah potensi dan besarannya

    sulit sekali dipastikan dan cenderung seringkali berubah, karena

    menyesuaikan dengan kondisi dan kemampuan keuangan daerah.

    Berkitan dengan masalah tersebut, maka untuk dapat

    memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai posisi, komposisi dan

    besaran kemampuan sumber daya fiancial yang dimiliki Dinas Penanaman

    Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Grobogan setiap

    tahunnya, berikut kami sajikan besaran jumlah anggaran untuk 3 tahun

    terakhir, sebagaimana tampak dalam tabel II.3 sebagai berikut :

    42

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    Tabel II.3 REALISASI KEUANGAN PENDAPATAN / BELANJA DAERAH

    DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2013 S/D 2015

    TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015

    No. BIDANG TARGET / CAPAIA

    TARGET / CAPAIA

    TARGET / CAPAIA

    REALISASI N REALISASI N REALISASI N

    DANA DANA DANA

    ( % )

    ( % )

    ( % ) 1. PENDAPATAN

    2. BELANJA 2.942.897.25 2.730.181.40

    86,16 3.376.294.03 3.144.685.15

    93,36 3.626.757.86 3.452.181.05

    95,51 7 7 8 8 3 0

    - Tak Langsung. 1.387.137.257 1.375.313.493 85,23 1.277.424.038 1.271.935.092 99,57 1.583.874.863 1.557.048.730 98,30

    - Langsung. 1.555.760.000 1.354.867.914 87,09 2.148.870.000 1.872.750.066 87,15 2.042.883.000 1.895.132.320 92,72

    43

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

    Satu Pintu Kabupaten Grobogan.

    Kinerja Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu Kabupaten Grobogan sesuai Tugas Pokok dan Fungsi

    adalah menyelenggarakan pelayanan administrasi dibidang perijinan

    secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi,

    simplikasi, keamanan dan kepastian serta melaksanakan urusan

    pemerintahan dibidang penanaman modal.

    Untuk lebih rincinya dapat dilihat pada tabel II.4 sebagai berikut :

    44

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    TABEL II.4 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN GROBOGAN

    Target

    Capaian

    % Capaian

    No Indikator Kinerja Satuan RPJMD Status Target

    2015 2011 2012 2013 2014 2015 2016

    A Jumlah Peraturan Bupati tentang kegiata 3 - 2 1 - 1 133,33 Tercapai

    pelayanan terpadu satu pintu n

    dan penyusunan revisi Standar

    Operasional Prosedur

    B Persentase Revisi Mekanisme % 1 - - 1 - - - 100 Tercapai

    Pelayanan

    C Jumlah sosialisasi pelayanan Kecama 19 19 19 19 19 19 19 100 Tercapai

    perizinan satu pintu (OSS) tan

    terhadap masyarakat usaha

    D Jumlah penilaian dan evaluasi Kegiata 19 19 19 19 19 19 19 120 tercapai

    kinerja pelayanan secara n

    menyeluruh terhadap hasil

    pelaksanaan pelayanan perijinan

    (IKM

    A PersentasePenyelesaian % 50 9400 13,30 17,15 2285 2285 2285 93668,0 Tercapai

    pengaduan pelayanan perizinan 3 7 5 5

    A Jumlah Keikutsertaan promosi Pamera 14 2 3 3 3 3 3 100 tercapai

    dan kerjasama investasi produk n

    unggulan Kab. Grobogan pada

    kabupaten expo di Jakarta dan

    CJIBF/CJIBE di Jakarta

    45

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    Target Capaian

    % Capaian

    No Indikator Kinerja Satuan RPJMD Status

    Target 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2016

    B Jumlah Terlaksananya Kegiata

    Pemantauan dan pembinaan n

    pelaksanaan penanaman modal

    di Kab. Grobogan

    C Jumlah pelatihan PTSP dan Kegiata 4 1 1 1 1 1 125 Tercapai

    SPIPISE bagi aparatur PTSP n

    A Jumlah buku potensi dan buku

    Peluang Investasi Kab. Grobogan

    46

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    Tabel II.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

    Kabupaten Grobogan

    Target Renstra OPD Tahun ke - Realisasi Capaian Tahun ke : Rasio Capaian pada Tahun ke :

    No Uraian Kewenangan OPD 2011 2012

    2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

    (Ribu) (Ribu) (Ribu) (Ribu) (Ribu) (Ribu) (Ribu) (Ribu) (Ribu) (Ribu) (Ribu) (Ribu) (Ribu)

    1 2 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

    1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 100 100 100 100 100 99,89 98,27 80,58 74,07 89,57 0,11 1,73 19,42 25,93 10,43

    2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan 100 100 100 100 100 50,81 72,47 72.48 87,26 87,13 49,19 27,53 27,52 12,74 12,87 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

    3 Dinas/ Operasional 100 100 100 100 55,72 72,47 73,77 29,07 44,28 27,53 26,23 70,93

    4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

    100 100 100 100

    100 100 92,38 86,88 74,34

    100 0 7,62 13,12 25,66

    0

    5 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kantor 100 100

    100 100 100 100 100

    99,40 99,37 100 0 0

    0,60 0,63 0

    6 Penyediaan Alat Tulis Kantor

    100 100

    100 100 100 99,99 95,06

    93,70 94,33 100 0,01 4,94

    6,30 5,67 0

    7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 100 100 100 100 100 99,99 98,75 99,99 100 99,92 0,01 1,25 0.01 100 0,08 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan

    8 Bangunan Kantor 100 100 100 100 100 100 100 99,15 95,53 99,07 0 0 0,85 4,47 0,93 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- 100 100 100 100 100 91,07 76,36 83,64 0 8,93 23,64 16,36 9 undangan

    10 Penyediaan Makanan dan Minuman Kantor 100

    100 100

    100 100 100

    99,95 99,93

    96,05 84,12 0

    0,05 0,07

    3,95 15,88

    11 Rapat-Rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar Daerah 100 100 100 100 100 99,99 99,99 99,90 99,01 97,41 0,01 0,01 0,10 0,99 2,59

    12 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah 100 100 100 100 72,14 49,17 30,79 31,20 27,86 50,83 69,21 72,14

    13 Pengelolaan Kebersihan, Keamanan dan Transportasi 100 100 100 100 100 100 90,55 98,19 96,03 100 0 9,45 1,81 3,97

    0

    14 Penyediaan Jasa Pindahan Kantor 100 100 0

    2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    15 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 100 100 100 100 100 99,99 97,38 97,03 94,21 91,75 0,01 2,62 2,97 5,79 8,25

    16 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ 100 100 100 100 100 99,99 89,24 92,77 76,89 44,43 0,01 10,76 7,23 23,11 55,57

    17 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Komputer 100 100 100 100

    100 100 99,92 99,84 76,34

    99,88 0 0,08 0,16 23,66

    0,12 Rehabilitasi sedang/ berat Gedung Kantor 100 100 100 99,28 99,49 99,62 0,72 0,51 0,38

    18 100 99,26 0,74

    19 Pemeliharaan/ pengelolaan website OPD 100 100 0

    20 Perencanaan Pembangunan/ rehabilitasi gedung kantor 100 96,30 3,70 3 Program Peningkatan Disiplin Kantor

    21 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya 100 100 100 100 100 99,83 99,32 97,77 98,50 98,37 0,17 0,68 2,23 1,50 1.63

    Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya 4 Aparatur

    47

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    22 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu

    100

    100

    100 100

    100

    99,60

    100

    84,43 82,08 96,45

    0,40

    0

    15,57 17,92 3,55

    5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

    23 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

    Realisasi Kinerja OPD

    100 100 100 100 99,46 99,47 99,73 99,95 0,54 0,53 0,27 0,05

    24 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 100 100 100 100 100 100 100 96,16 0 0 0 3,84

    25 Pengelolaan Aset OPD 100 100 100 100 100 94,53 98,90 99,96 0 5,47 1,10 0,04

    6 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

    26 Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan

    Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal

    100 100 51,54 86,67 48,46 13,33

    27 Penyelenggaran Pameran Investasi 100 100 100 100 100 99,99 80,72 65,84 93,85 84,61 0,01 19,28 34,16 6,15 15,39

    28 Penyusunan Draf Peraturan Bupati Rencana Umum Penanaman Modal

    100

    91,44

    8,56

    29 Penyusunan Buku Perizinan dan Peluang dan Peluang Investasi

    100 100 69,68 70,10 30,32 29,9

    30 Pembangunan/ Pengembangan Jaringan Sistem Internet/ Intranet Informasi Perizinan

    100 -

    99,17 -

    0,83

    31 Penyusunan Feasibility Study/ Study Kelayakan Potensi Daerah 100 99,64 0,36

    7 Program Mengintesifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat

    -

    -

    32 Penyelesaian Pengaduan Pelayanan Perizinan 100 100 100 100 100 50 1,25 63,38 100 100 50 98,75 36,62 0 0

    8

    Program Peningkatan Pelayanan Perizinan Satu Pintu

    33 Sosialisasi Perizinan Terpadu Satu Pin tu 100 100 100 100 100 87,05 94,93 94,52 100 100 12,95 5,07 5,48 0 0

    34 Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Perizinan 100 100 100 100 97,63 97,30 93,83 96,26 2,37 2,70 6,17 3,74

    35 Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu

    100 100 100 30,23 0 69,77

    36 Penyusunan Draft Revisi SPP dan SOP Pelayanan Perizinan

    100 100 100 100 100 89,76 0 59,39 88,54 100 10,24 100 40,61 11,46 0

    37 Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat 100 100 0

    38 Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan Bidang I 100 92,97 7,03 39

    Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan Bidang II 100 98,50 1,50

    48

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Pada Dinas

    Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

    Grobogan.

    Berdasarkan hasil analisis terhadap Renstra Kabupaten, hasil

    telaah terhadap rencana tata ruang wilayah dan hasil analisis kajian

    lingkungan hidup strategis (KLHS) yang berimplikasi sebagai tantangan dan

    peluang bagi pengembangan pelayanan pada lima tahun mendatang, maka

    perlu dilakukan analisis strategis mengenai kondisi lingkungan yang dapat

    mempengaruhi atau berimplikasi pada kinerja organisasi. Untuk itu

    diperlukan sebuah alat analisis yang dapat dipergunakan untuk melihat

    secara obyektif mengenai kondisi lingkungan tersebut, baik yang terkait

    dan berhubungan dengan lingkungan internal, yang secara langsung dapat

    dikendalikan dan atau lingkungan eksternal yang berada diluar dan sulit

    dikendalikan.

    Alat yang digunakan yaitu analisa SWOT (Strenghts, Weakness,

    Opportunities and Threats) untuk mengurai Tantangan dan Peluang yang

    akan dihadapai oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

    Pintu Kabupaten Grobogan selama 5 (lima) tahun kedepan. Tetapi dalam

    penyusunan Renstra ini hanya Opportunities dan Threats yang digunakan.

    Melihat kondisi yang ada maka dapat dilihat analisasa sebagai berikut :

    a. Tantangan

    1) Adanya persaingan Pelayanan Investasi dengan daerah lain.

    2) Regulasi Tata Ruang yang belum mendukung Investasi.

    3) Insfrastruktur Wilayah belum merata.

    4) Sumber Daya Informasi masih sangat terbatas terutama

    mengenai Sistem informasi yang berbasis teknologi.

    5) Persaingan Global dibidang Investasi

    6) Luasnya wilayah jangkauan pelayanan

    b. Peluang

    1) Perkembangan Teknologi yang semakin pesat

    2) Potensi Pertanian yang cukup besar

    3) Minat Investor cukup optimis untuk menanamkan modalnya di

    49

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    Grobogan.

    4) Minat Berusaha Masyarakat semakin meningkat

    5) Dukungan stakeholder di daerah dalam rangka peningkatan

    investasi

    6) Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan perijinan dan

    penanaman modal yang prima

    50

    DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Grobogan//[email protected]

  • Rencana Strategis DPMPTSP Tahun 2016 - 2021

    BAB III

    ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PADA

    DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

    (DPMPTSP)

    KABUPATEN GROBOGAN

    3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tupoksi DPMPTSP

    Isu aktual yang berkembang dewasa ini adalah adalah Rendahnya

    kinerja Dinas Penanaman