BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML...

400
RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023 I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan daerah merupakan tahapan yang sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan daerah. Perencanaan pembangunan daerah menjadi bagian yang tidak terpisahkan sebelum dimulainya tahapan pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi. Dengan kata lain, perencanaan pembangunan daerah menjadi tahapan awal penentu ketercapaian tujuan pembangunan daerah. Perencanaan pembangunan daerah yang tepat akan memberikan pedoman bagi pencapaian pembangunan daerah secara efektif dan efisien. Sedangkan, perencanaan yang buruk akan menghasilkan ketidakpastian bahkan berpotensi menimbulkan kegagalan bagi daerah dalam mewujudkan tujuan pembangunannya. Pembangunan daerah merupakan suatu upaya sistematis dan terencana oleh seluruh komponen daerah untuk mengubah suatu keadaan yang belum ideal menjadi lebih baik dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif dan akuntabel dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat secara berkelanjutan. Pembangunan daerah tersebut berisi langkah-langkah strategis, taktis dan praktis sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh daerah. Pada upaya tersebut, perencanaan pembangunan daerah, baik perencanaan jangka panjang, jangka menengah, maupun tahunan diperlukan terutama untuk memberikan arah dan prioritas bagi pembangunan daerah. Perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Lumajang disusun berdasarkan potensi dan tantangan yang dihadapi dengan tetap memperhatikan kepentingan pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam dokumen perencanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan dilakukan oleh pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan (stakeholders) berdasarkan peran dan kewenangan yang dimiliki. Perencanaan pembangunan daerah idealnya dirumuskan secara transparan,

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Perencanaan pembangunan daerah merupakan tahapan yang sangat penting

dalam mencapai tujuan pembangunan daerah. Perencanaan pembangunan daerah

menjadi bagian yang tidak terpisahkan sebelum dimulainya tahapan pelaksanaan,

pengendalian, dan evaluasi. Dengan kata lain, perencanaan pembangunan daerah

menjadi tahapan awal penentu ketercapaian tujuan pembangunan daerah.

Perencanaan pembangunan daerah yang tepat akan memberikan pedoman bagi

pencapaian pembangunan daerah secara efektif dan efisien. Sedangkan, perencanaan

yang buruk akan menghasilkan ketidakpastian bahkan berpotensi menimbulkan

kegagalan bagi daerah dalam mewujudkan tujuan pembangunannya.

Pembangunan daerah merupakan suatu upaya sistematis dan terencana oleh

seluruh komponen daerah untuk mengubah suatu keadaan yang belum ideal menjadi

lebih baik dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal,

efisien, efektif dan akuntabel dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas hidup

manusia dan masyarakat secara berkelanjutan. Pembangunan daerah tersebut berisi

langkah-langkah strategis, taktis dan praktis sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh

daerah. Pada upaya tersebut, perencanaan pembangunan daerah, baik perencanaan

jangka panjang, jangka menengah, maupun tahunan diperlukan terutama untuk

memberikan arah dan prioritas bagi pembangunan daerah.

Perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Lumajang disusun berdasarkan

potensi dan tantangan yang dihadapi dengan tetap memperhatikan kepentingan

pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam dokumen perencanaan

pembangunan. Perencanaan pembangunan dilakukan oleh pemerintah daerah bersama

para pemangku kepentingan (stakeholders) berdasarkan peran dan kewenangan yang

dimiliki. Perencanaan pembangunan daerah idealnya dirumuskan secara transparan,

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 2

responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan

berkelanjutan agar tujuan pembangunan daerah dapat tercapai.

Sementara itu, kualitas lingkungan hidup di Indonesia secara umum saat ini

masih menunjukkan penurunan kondisi, seperti terjadinya pencemaran, kerusakan

lingkungan, ketimpangan antara ketersediaan dengan kebutuhan sumber daya alam,

maupun bencana alam. Hal tersebut dikarenakan jumlah penduduk yang terus

meningkat menyebabkan tuntutan pembangunan di suatu wilayah juga terus

meningkat. Pemanfaatan sumber daya alam yang terus menerus akan menyebabkan

kerusakan pada kualitas maupun kuantitas lingkungan.

Hal ini menjadi tantangan suatu wilayah agar dapat mengoptimalkan sumber

daya yang tersedia dengan tetap beorientasi pada pembangunan berkelanjutan

sehingga terciptanya keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan manusia jangka

pendek dengan keberlanjutan dalam pembangunan dengan memperhatikan seluruh

aspek pembangunan. Dalam hal ini, aspek dalam pembangunan berkelanjutan bukan

terbatas hanya dalam aspek lingkungan hidup namun juga dalam aspek sosial,

ekonomi dan hukum dan tata kelola.

Sesuai dengan hasil pemilihan umum kepala daerah secara serentak yang

diselenggarakan pada 27 Juni 2018, serta telah dilantiknya kepala daerah terpilih oleh

Gubernur Jawa Timur pada tanggal 24 September 2018. Kabupaten Lumajang

periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan

Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati.

Berdasarkan ketentuan pasal 261 ayat (4), Undang-undang Nomor 23 Tahun

2014, Visi dan Misi kepala daerah terpilih diterjemahkan kedalam dokumen

perencanaan pembangunan jangka menengah yang dibahas bersama dengan DPRD.

Dokumen perencanaan jangka menengah yang dimaksud pada penjelasan sebelumnya

merupakan dokumen rencana pembangunan jangka menengah sebagaimana yang

disebutkan dalam Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, adalah Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) yaitu dokumen perencanaan untuk periode waktu lima

tahun yang akan datang. Selain janji-janji politik atau Visi Misi Kepala Daerah

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 3

Terpilih yang harus diterjemahkan pada RPJMD, hasil evaluasi kinerja periode

sebelumnya, isu-isu strategis serta potensi-potensi unggulan juga harus diakomodir

dalam RPJMD Kabupaten Lumajang. Keseluruhan hal tersebut dianalisis berdasarkan

ketentuan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata

Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Dalam ketentuan undang-undang tersebut diamanatkan bahwa perencanaan

pembangunan daerah bertujuan untuk mewujudkan pembangunan daerah dalam

rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja,

lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing

daerah

Secara khusus, penyusunan RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

diawali dari tahapan penyusunan rancangan teknokratik sebagaimana tercantum

dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017.

Rancangan teknokratik dalam penyusunan RPJMD dilaksanakan dengan

menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah dalam menetapkan tujuan dan

sasaran pembangunan daerah yang realistis dan objektif. Rancangan awal RPJMD

termasuk ke dalam tahap penyempurnaan rancangan teknokratis RPJMD

sebagaimana dimaksud dalam pasal 46 ayat (2) dengan berpedoman pada visi, misi

dan Program kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah terpilih. Penyusunan RPJMD

Kabupaten Lumajang tahun 2018 – 2023 mencakup tujuh komponen: (i)

penyempurnaan rancangan teknokratis; (ii) penjabaran visi dan misi Kepala Daerah;

(iii) perumusan tujuan dan sasaran; (iv) perumusan strategi dan arah kebijakan; (v)

perumusan program pembangunan daerah; (vi) perumusan program Perangkat

Daerah; dan (vii) KLHS, yang disajikan dengan sistematika paling sedikit memuat (1)

pendahuluan; (2) gambaran umum kondisi daerah; (3) gambaran keuangan daerah;

(4) permsalahan dan isu strategis daerah; (5) visi, misi, tujuan dan sasaran; (6)

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 4

strategi arah kebijakan dan pembangunan daerah; (7) kerangka pendanaan

pembangunan dan program perangkat daerah; (8) kinerja penyelenggaraan

pemerintahan daerah; dan (9) penutup.

Gambar 1. 1 Bagan Alir Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah

1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN

Penyusunan rancangan RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

didasarkan pada berbagai aspek konsititusional sebagai berikut:

a) Landasan idiil Pancasila

b) Landasan konstitusional Undang-Undang Dasar (UUD) 1945

c) Landasan operasional, antara lain :

1. Undang–Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah–

Daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang Perubahan

atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi

Jawa Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 32);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Tambahan Lembaran

negara Republik Indonesia Nomor 3851);

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 5

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggungjawab Keuangan Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4700);

9. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;

10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

11. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah;

12. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5059);

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 6

13. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Pemukiman

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188);

14. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

15. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

16. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lemabran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lemabaran Negara

Republik Indonesia Nomor 459;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Kepada Masyarakat;

21. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,

Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4815);

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 7

22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

25. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

26. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang RTRWN;

27. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal;

28. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

29. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelasanaan Pencapaian

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan;

30. Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 Tentang Perubahan kedua atas

Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan

PSN;

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah,

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman

Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan atau

Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 8

33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman

Pembangunan Desa;

34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman

Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah

Tahun 2017;

35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah;

36. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-

2025;

37. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2031;

38. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2017 tentang

Perubahan RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019;

39. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 02 Tahun 2013 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lumajang Tahun 2012–

2032;

40. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 15 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah;

41. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 10 Tahun 2018 tentang RPJP

(Rencana Pembangunan Jangka Panjang) Daerah Kabupaten Lumajang 2005-

2025

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 9

1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN

RPJMD memiliki nilai strategis dalam pembangunan suatu daerah karena

memuat visi, misi dan program selama 5 tahun. RPJPD yang memiliki jangka waktu

20 tahun ini menjadi pedoman RPJMD yang akan dijabarkan pada RKPD. Dalam

mengoperasionalkan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran dalam RPJMD, maka

seluruh Perangkat Daerah (PD) menyusun Renstra PD yang berjangka waktu 5 tahun

tersebut. Keberhasilan pelaksanaan Renstra PD sangat ditentukan oleh pelaksanaan

Renja PD sebagai dokumen perencanaan tahunan masing-masing PD. Selain itu

disetiap tahunnya juga menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) yang selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) pada tahun

selanjutnya.

Selain hal tersebut, penyusunan RPJMD yang berpedoman pada RPJPD juga

mengacu pada RPJP Provinsi, RPJP Nasional dengan menganut prinsip penataan

ruang serta penjaringan aspirasi masyarakat yang dihasilkan melalui forum

musyawarah perencanaan pembangunan jangka menengah daerah. Hal ini bertujuan

untuk menyelaraskan sasaran dan target dari nasional untuk daerah. Pembangunan

yang berkesinambungan dan saling berhubungan antar waktu ke waktu pun perlu

dilaksanakan agar pembangunan antar daerah merata dan meminimalisir

ketimpangan.

Adapun penjelasan keterkaitan dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Hirarki

perencanaan pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjadi

dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah. Oleh karena itu, RPJMD

merupakan bagian yang terintegrasi dengan perencanaan pembangunan nasional yang

bertujuan untuk mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan. RPJMD harus

sinkron dan sinergi antar daerah, antar waktu, antar ruang dan antar fungsi

pemerintah, serta menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pembangunan daerah; 2.

Substansi RPJP Nasional Tahun 2005-2025, RPJM Nasional Tahun 2015-2019,

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 10

RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024, RPJMD Kabupaten Lumajang

Tahun 2015-2019 dan RPJPD Kabupaten Lumajang Tahun 2005-2025 menjadi acuan

dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023. Secara lebih

lanjut bahwa RPJMD membentuk keterkaitan secara hirarkis dengan penyusunan

RKPD setiap tahunnya; 3. Penyusunan rancangan teknokratik RPJMD juga

memperhatikan RTRW Kabupaten Lumajang Tahun 2012-2032, terutama dari sisi

pola dan struktur tata ruang, sebagai dasar untuk menetapkan lokasi program

pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang di Kabupaten Lumajang; 4.

Selain berpedoman dan memperhatikan ketentuan dimaksud, penyusunan RPJMD

juga memperhatikan: (1) Pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable

Development Goals (SDGs); (2) Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan

Ekonomi Indonesia (MP3EI); (3) Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan

Kemiskinan (MP3KI); (4) Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS); (5) Standar

Pelayanan Minimal (SPM); (6) RAD percepatan pemberantasan korupsi; (7) Norma,

Standar, Prosedur dan Kriteria (SPM) dan (8) RPJMD dan RTRW kabupaten sekitar;

5. RKPD yang merupakan penjabaran RPJMD akan menjadi pedoman dalam

penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)

Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk program/kegiatan yang akan didanai dari

APBD. Sementara program/kegiatan yang direncanakan untuk dibiayai dana APBN

akan diserasikan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) melalui proses

musrenbang nasional, mengingat bahwa RKP akan menjadi pedoman dalam

penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (RAPBN).

Gambar 1.2 mengilustrasikan pola hubungan antar dokumen perencanaan pada

level pemerintah pusat sampai dengan desa keterkaitan RPJMD dengan dokumen

perencanaan lainnya.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 11

Gambar 1. 2 Hubungan RPJMD Dengan Dokumen Perencanaan Pembangunan

Daerah Lainnya

1.3.1. Hubungan RPJMD Kabupaten Lumajang dengan RPJPN Tahun

2005 – 2025

RPJMD Kabupaten Lumajang sejalan dengan visi RPJP Nasional 2005-

2025 yaitu Indonesia yang Mandiri, Adil, dan Makmur. Dimana, pokok visi

“Makmur” secara eksplisit juga disebutkan dalam pokok visi RPJMD

Lumajang. Sementara itu, pokok visi “Mandiri” dan “Adil” sejalan dengan

pokok visi RPJMD Lumajang yaitu “Berdaya Saing”. Sedangkan “Adil”

diwakilkan oleh pokok visi RPJMD Lumajang yaitu “Bermartabat”. RPJMD

Lumajang 2018-2023 yang saat ini disusun bersamaan dengan pelaksanaan

tahap keempat RPJP Nasional (tahun 2020-2024) yaitu percepatan

pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur

perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai

wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing. Tahap

keempat RPJP Nasional ini sejalan dengan Misi Kedua RPJMD Lumajang

yaitu: mewujudkan perekonomian daerah yang berkelanjutan berbasis pada

pertanian, usaha mikro, dan pariwisata. Untuk mewujudkan hal tersebut,

Tahun 2018-2023

Perda No. 10 Tahun 2018

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 12

Kabupaten Lumajang menetapkan tiga indikator kinerja utama yang berkaitan

dengan fokus tahapan tersebut yaitu: pertumbuhan ekonomi (sebesar 6,50%

pada 2023), angka kemiskinan (sebesar 8,00% pada tahun 2023), dan indeks

kualitas lingkungan hidup (80,11% pada tahun 2023). Keselarasan antara Visi

RPJMD Kabupaten Lumajang dengan RPJPN disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 1. 1 Keselarasan Visi RPJMD Kabupaten Lumajang dengan RPJPN

2005-2025

RPJMD Kabupaten Lumajang 2018-

2023 RPJPN 2005-2025

“Terwujudnya Masyarakat Lumajang

yang Berdaya Saing, Makmur, dan

Bermartabat.”

“Indonesia yang Maju, Mandiri, Adil,

dan Makmur.”

Keselarasan Visi

Berdaya Saing Maju

Makmur Mandiri

Bermartabat Adil

Makmur

Keterangan:

= Mendukung/Selaras

1.3.2. Hubungan RPJMD Kabupaten Lumajang dengan RPJP Kabupaten

Lumajang Tahun 2005 – 2025

RPJMD Kabupaten Lumajang tahun 2018–2023 merupakan periode

ketiga (2015-2019) dan periode keempat (2020–2024) RPJPD Kabupaten

Lumajang Tahun 2005-2025. Pembangunan periode ketiga diprioritaskan untuk

pemantapan pembangunan disegala bidang kehidupan. Periode ketiga ini lebih

memantapkan daya saing yang meliputi daya saing sumberdaya manusia, daya

saing pemerintahan, daya saing perekonomian dan daya saing infrastruktur.

Sedangkan periode keempat diprioritaskan pada perwujudan masyarakat yang

sejahtera dan bermartabat melalui pemerataan di seluruh wilayah.

Sejalan dengan RPJPD Kabupaten Lumajang, maka RPJMD Kabupaten

Lumajang Tahun 2018–2023 diprioritaskan pada pembangunan disegala bidang

dengan prioritas pengembangan pariwisata, pertanian dan Koperasi UKM,

didukung dengan pelaksanaan reformasi birokrasi dengan konsep smart city.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 13

Tabel 1. 2 Identifikasi Kebijakan RPJPN, RPJP Provinsi dan RPJP Kabupaten

Lumajang Tahun 2005-2025

No. RPJPN RPJP Provinsi RPJP Kabupaten Lumajang

(1) (2) (3) (4)

1. Pembangunan SDM,

meliputi 3 aspek utama

yaitu kualitas, kuantitas

dan mobilitas

penduduk.

Kualitas tercermin dari

tingkat kesejahteraan

penduduk

Mewujudkan SDM yang

handal, berakhlak mulia

dan berbudaya. Diarahkan

pada pembangunan

pendidikan, kehidupan

beragama, kebudayaan,

pemuda dan olah raga,

perempuan.

memantapkan daya saing

yang meliputi daya saing

sumberdaya manusia, daya

saing pemerintahan, daya

saing perekonomian dan

daya saing infrastruktur

2. Perekonomian yang

maju, merata dan

mandiri

Mengembangkan

perekonomian , penguatan

struktur industri,

perdagangan, koperasi dan

UKM

perwujudan masyarakat

yang sejahtera dan

bermartabat melalui

pemerataan di seluruh

wilayah

Tabel 1. 3 Hasil Telaahan RPJPD Periode Perencanaan Tahun 2015-2019

No.

Arah

Kebijakan

RPJPD

Sasaran Pokok Indikator Target Kinerja Hasil

Telaahan

Periode III RPJPD Tahun 2015-2019

1. Pemantapan

Pembangunan

Di Segala

Bidang

Kehidupan

▪ Menciptakan SDM

yang berkualitas,

berakhlak dan

berbudaya

▪ Mewujudkan

pemerintah yang

berkualitas

berlandaskan

▪ Laju

pertumbuhan

PDRB sektor

industri dan

perdagang-an

▪ Rasio panjang

jaringan jalan

dalam kondisi

▪ Pengembangan

Budaya

▪ Penataan

kehidupan

politik

▪ Pengembangan

daya saing

pariwisata

▪ Dalam

upaya

memenuhi

target

RPJP

Kabupaten

Lumajang

Tahun

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 14

No.

Arah

Kebijakan

RPJPD

Sasaran Pokok Indikator Target Kinerja Hasil

Telaahan

prinsip-prinsip

Good Governance

▪ Mewujudkan

perekonomian

yang kokoh

berbasis pertanian,

pariwisata,

industri,

perdagangan dan

jasa

▪ Meningkatkan

infrastruktur

daerah yang

berkualitas

▪ Mewujudkan

masyarakat yang

sejahtera melalui

pemerataan

pembangunan

baik.

▪ Panjang jalur

Kereta Api

▪ Jumlah

Pelabuhan dan

Dermaga

▪ Jumlah dan

Kelas Bandara

▪ Jumlah,

frekuensi dan

trayek angkutan

penumpang dan

barang moda

▪ transportasi

darat, air dan

udara

▪ Jumlah terminal

penumpang

▪ Jumlah keluarga

sejahtera

▪ Angka PMKS

▪ Pengembangan

Daya saing

industri

▪ Pembangunan

infrastruktur

transportasi

yang

terintegrasi

▪ Penanggulanga

n kemiskinan

2005-2025,

maka

diperlukan

upaya-

upaya yang

sinergis

dan strategi

yang tepat

dalam

RPJMD

Kabupaten

Lumajang

Tahun

2018 –

2023

Periode IV RPJPD Tahun 2020-2025

1. Perwujudan

masyarakat

yang sejahtera

dan

bermartabat

melalui

pemerataan

pembangunan

▪ Menciptakan SDM

yang berkualitas,

berakhlak dan

berbudaya

▪ Mewujudkan

pemerintah yang

berkualitas

berlandaskan

▪ Partisipasi

perempuan di

lembaga

pemerintahan

▪ Perlindungan

anak

▪ Partisipasi

pemuda

▪ Pembangunan

kepemudaan,

pemberdayaan

perempuan dan

kesetaraan

gender

▪ Pemberdayaan

UMKM dan

▪ Dalam

upaya

memenuhi

target

RPJP

Kabupaten

Lumajang

Tahun

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 15

No.

Arah

Kebijakan

RPJPD

Sasaran Pokok Indikator Target Kinerja Hasil

Telaahan

di segala

wilayah

prinsip-prinsip

Good Governance

▪ Mewujudkan

perekonomian

yang kokoh

berbasis pertanian,

pariwisata,

industri,

perdagangan dan

jasa

▪ Meningkatkan

infrastruktur

daerah yang

berkualitas

▪ Mewujudkan

masyarakat yang

sejahtera melalui

pemerataan

pembangunan

▪ Jumlah prestasi

olahraga

▪ Intensitas

gangguan dan

degradasi

lingkungan pada

kawasan

konservasi dan

lindung

▪ Pemanfaatan

SDA tanpa ijin /

ilegal

▪ Jumlah pelaku

UMKM

▪ Pusat kegiatan

Nasional dan

pusat kegiatan

strategis

▪ Terbentuknya

sistem

pengelolaan

pemberdayaan

masyarakat dan

pemerintah desa

perkoperasian

▪ Pendayagunaan

dan pelestarian

SDA

▪ Pengembangan

penataan ruang

dan wilayah

▪ Pemerataan

pembangunan

di seluruh

wilayah

2005-2025,

maka

diperlukan

upaya-

upaya yang

sinergis

dan strategi

yang tepat

dalam

RPJMD

Kabupaten

Lumajang

Tahun

2018 –

2023

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 16

Tabel 1. 4 Identifikasi RPJPD Daerah Lain

No. Daerah Lain Periode

RPJPD Kebijakan Terkait Keterangan

1. Kota

Probolinggo

2005-2025 • Peningkatan

pertumbuhan ekonomi

berkualitas dan

percepatan

pembangunan

infrastruktur

• Optimalisasi SDA dan

Lingkungan hidup

Terdapat

keterpaduan dan

memiliki

hubungan

keterkaitan

1.3.3. Hubungan RPJMD Kabupaten Lumajang dengan RPJMD Daerah

Sekitar

Hubungan RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018–2023 dengan

RPJMD Kabupaten sekitarnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Table 1. 5 Identifikasi RPJMD Daerah lain

No. Daerah

Lain

Periode

RPJMD Kebijakan Terkait Ket

1. Kabupaten

Probolinggo

2013-2018 • Meningkatnya perekonomian

daerah yang berbasis kerakyatan

Meningkatnya daya saing daerah

• Meningkatnya pembangunan

ekonomi yang berwawasan

lingkungan

• Meningkatnya pembangunan

ekonomi yang berwawasan

lingkungan

• Meningkatnya penyelenggaraan

kepemerintahan yang baik dan

bersih

Terdapat

keterpaduan

dan

memiliki

hubungan

keterkaitan

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 17

No. Daerah

Lain

Periode

RPJMD Kebijakan Terkait Ket

2. Kabupaten

Malang

2016-2021 • Melakukan percepatan

pembangunan di bidang

pendidikan, kesehatan, dan

ekonomi guna meningkatkan

Indeks Pembangunan Manusia;

Mengembangkan ekonomi

masyarakat berbasis pertanian,

pariwisata, dan industri kreatif;

Melakukan percepatan

pembangunan desa melalui

penguatan kelembagaan,

peningkatan kualitas SDM, dan

pengembangan produk unggulan

desa;

Terdapat

keterpaduan

dan

memiliki

hubungan

keterkaitan

3. Kabupaten

Jember

2016-2021 • Peningkatan tata kelola

pemerintahan yang baik dan

bersih serta profesionalise

pegawai

• Mewujudkan kebutuhan dasar

masyarakat

• Meningkatkan pembangunan

ekonomi kerakyatan yang madiri

dan berdaya saing

Terdapat

keterpaduan

dan

memiliki

hubungan

keterkaitan

1.3.4. Hubungan RPJMD Kabupaten Lumajang dengan RPJMN Tahun

2005–2025

Dokumen RPJMD Kabupaten Lumajang sejalan dengan visi RPJM

Nasional 20191 yaitu Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong. Pokok visi “Berdaulat” selaras

1 RPJM Nasional 2015-2019 digunakan sebagai acuan mengingat RPJM Nasional direncanakan baru akan

diperbaharui pada tahun 2020

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 18

dengan pokok visi RPJMD Lumajang yakni “Makmur”. Sedangkan pokok visi

“Mandiri” sejalan dengan pokok visi RPJMD Lumajang yaitu “Berdaya Saing”.

Terakhir, pokok visi “Berkepribadian” dan “Gotong Royong” sejalan dengan

pokok visi RPJMD Lumajang yaitu “Bermartabat”. Keselarasan antara Visi

RPJMD Kabupaten Lumajang dengan RPJMN disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 1. 6 Keselarasan Visi RPJMD Kabupaten Lumajang dengan RPJMN

2015-2019

RPJMD Kabupaten Lumajang 2018-

2023 RPJPN 2005-2019

“Terwujudnya Masyarakat Lumajang

yang Berdaya Saing, Makmur dan

Bermartabat.”

“Terwujudnya Indonesia yang

Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong Royong.”

Keselarasan Visi

Berdaya Saing Berdaulat

Makmur Mandiri

Bermartabat Berkepribadian

Gotong Royong

Keterangan:

= Mendukung/Selaras

Misi RPJM Nasional yang terkait dengan misi Kabupaten Lumajang yaitu

(i) mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim,

dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan (Misi

Pertama RPJMD Kabupaten Lumajang); (ii). mewujudkan masyarakat maju,

berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum (Misi Ketiga

RPJMD Kabupaten Lumajang); (iii) mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif

dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim (Misi ketiga RPJMD

Kabupaten Lumajang); (iv) mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia

yang tinggi, maju, dan sejahtera (Misi Kedua RPJMD Kabupaten Lumajang);

(v) mewujudkan bangsa yang berdaya saing (Misi Pertama RPJMD Kabupaten

Lumajang); (vi) mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,

maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional (Misi Kedua RPJMD

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 19

Kabupaten Lumajang); (vii) mewujudkan masyarakat yang berkepribadian

dalam kebudayaan (Misi Ketiga Kabupaten Lumajang).

1.3.5. Hubungan RPJMD Kabupaten Lumajang dengan RPJMN dan

RKPD Provinsi Tahun 2019

Keselarasan kebijakan RPJMN, RKPD Provinsi dan RPJMD Kabupaten

Lumajang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1. 7 Identifikasi Kebijakan Nasional RPJMN, RKPD Provinsi dan

RPJMD Kabupaten Lumajang

No. RPJMN RKPD Provinsi RPJMD Kabupaten

Lumajang

(1) (2) (3) (4)

1. • Meningkatkan Pertumbuhan

Ekonomi yang Inklusif dan

Berkelanjutan.

• Meningkatkan Pengelolaan dan

Nilai Tambah Sumber Daya

Alam (SDA) yang

Berkelanjutan

• Mempercepat Pembangunan

Infrastruktur Untuk

Pertumbuhan dan Pemerataan

• Meningkatkan Kualitas

Lingkungan Hidup, Mitigasi

Bencana Alam dan

Penannganan Perubahan Iklim

• Penyiapan Landasan

Pembangunan yang Kokoh

• Meningkatkan Kualitas Sumber

Daya Manusia dan

Kesejahteraan Rakyat Yang

Berkeadilan

• Mengembangkan dan

Memeratakan Pembangunan

Daerah

• Meningkatkan kualitas dan

kuantitas

pelayanan kesehatan bagi

ibu, anak, dan balita

• Meningkatkan standar

kualitas pelayanan RSUD,

puskesmas dan

jaringannya

• Meningkatkan

keterpaduan antar

kelompok program

penanggulangan

kemiskinanlintas sector

dengan fokus

dan lokus tertentu,

berbasis perlindungan

sosial, pemberdayaan

masyarakat serta

peningkatan akses,

jangkauan dan fasilitas

infrastruktur

dasar bagi masyarakat

miskin.

1. Mewujudkan

perekonomian daerah

berkelanjutan yang

berbasis pada

pertanian, usaha

mikro, dan

pariwisata

2. Pemenuhan

Kebutuhan dasar

untuk mewujudkan

masyarakat yang

lebih sejahtera dan

mandiri

3. Reformasi birokrasi

untuk mewujudkan

pemerintahan yang

baik, benar, dan

bersih (good and

clean governance)

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 20

Untuk mendukung terwujudnya keselerasan dengan pembangunan

nasional, Kabupaten Lumajang menetapkan lima indikator kinerja utama yang

akan dicapai pada 2023 yaitu :

a) Indeks Reformasi Birokrasi sebesar 80-90 (A)

b) Pertumbuhan Ekonomi sebesar 6,50%

c) Angka Kemiskinan sebesar 8,00%

d) Indeks Kualitas Lingkungan Hidup sebesar 80,11%

e) Indeks Pembangunan Manusia sebesar 72,42%.

1.3.6. Hubungan RPJMD Kabupaten Lumajang dengan RPJPD Provinsi

Jawa Timur Tahun 2005–2025

Dokumen RPJMD Kabupaten Lumajang sejalan dengan visi RPJP Jawa

Timur 2005-2025 yaitu Pusat Agrobisnis Terkemuka, Berdaya Saing Global

dan Berkelanjutan Menuju Jawa Timur Makmur dan Berakhlak. Pokok visi

“Makmur” secara tersurat juga disebutkan dalam pokok visi RPJMD Lumajang

dan pokok visi “Berakhlak” secara tersirat terkandung dalam pokok visi

RPJMD Kabupaten Lumajang yaitu “Bermartabat”. Sedangkan, pokok visi

“Terkemuka”, “Berdaya Saing Global”, dan “Berkelanjutan” diwakilkan oleh

pokok visi “Berdaya Saing” dalam RPJMD Kabupaten Lumajang. RPJMD

Kabupaten Lumajang 2018-2023 disusun bersamaan dengan pelaksanaan tahap

keempat RPJP Jawa Timur (tahun 2020-2024) yaitu memantapkan

pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan

penguatan pasar dan kualitas produk agrobisnis sehingga mempunyai daya

saing kompetitif. Untuk mewujudkan hal tersebut, Kabupaten Lumajang

menetapkan dua indikator kinerja utama yang berkaitan dengan fokus tahapan

tersebut yaitu: pertumbuhan ekonomi (sebesar 6,50% pada 2023) dan angka

kemiskinan (sebesar 8,00% pada tahun 2023). Selanjutnya dalam rangka

semakin memantapkan daya dukung Agrobisnis Jawa Timur, pelestarian

kualitas dan fungsi Iingkungan terus dijaga dan dipertahankan melalui

pengelolaan sumber daya alam yang efisien dengan sarana, prasarana serta

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 21

infrastruktur Iingkungan yang memadai. Untuk menindaklanjuti hal itu,

Kabupaten Lumajang memiliki indikator kinerja utama yang sesuai dengan

fokus tahapan tersebut yaitu indeks kualitas lingkungan hidup (80,11% pada

tahun 2023). Keselarasan antara Visi RPJMD Kabupaten Lumajang dengan

RPJPD Provinsi Jawa Timur disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 1. 8 Keselarasan Visi RPJMD Kabupaten Lumajang dengan RPJPD

Provinsi Jawa Timur

RPJMD Kabupaten Lumajang 2018-

2023

RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun

2005-2025

“Terwujudnya Masyarakat Lumajang

yang Berdaya Saing, Makmur dan

Bermartabat.”

“Pusat Agrobisnis Terkemuka, Berdaya

Saing Global dan Berkelanjutan

Menuju Jawa Timur Makmur dan

Berakhlak.”

Keselarasan Visi

Berdaya Saing Terkemuka

Makmur Berdaya Saing Global

Bermartabat Berkelanjutan

Makmur

Berakhlak

Keterangan:

= Mendukung/Selaras

Adapun keselarasan Misi RPJMD Kabupaten Lumajang dengan RPJPD

Provinsi Jawa Timur 2005-2025 dapat dijelaskan melalui tabel berikut :

Tabel 1. 9 Keselarasan Misi RPJMD Kabupaten Lumajang dengan RPJPD Jawa Timur

RPJMD Kabupaten Lumajang 2018-2023 RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025

Reformasi birokrasi yang efektif,

profesional, akuntabel, dan transparan untuk

mewujudkan pemerintahan yang baik,

benar, dan bersih (good and clean

governance)

• Mengembangkan tata kelola pemerintahan

yang baik

Mewujudkan perekonomian daerah

berkelanjutan yang berbasis pada pertanian,

usaha mikro, dan pariwisata

• Mengembangkan perekonomian modern

Jawa Timur berbasis agro

• Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya

alam dan buatan

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 22

RPJMD Kabupaten Lumajang 2018-2023 RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025

Pemenuhan kebutuhan dasar untuk

mewujudkan masyarakat yang lebih

sejahtera dan mandiri

• Mewujudkan SDM yang handal, berahlak

mulia, dan berbudaya

• Mewujudkan kemudahan memperoleh akses

untuk meningkatkan kualitas hidup

• Mengembangkan infrastruktur bernilai

tambah tinggi

1.3.7. Hubungan RPJMD Kabupaten Lumajang dengan Dokumen

Perencanaan Kabupaten Lumajang Lainnya

Dokumen perencanaan yang diintegrasikan dengan dokumen RPJMD

Kabupaten Lumajang, yaitu (i) RTRW dan (ii) KLHS. Pertama, RPJMD

Kabupaten Lumajang harus memperhatikan dimensi spasial. Oleh karenanya,

penting untuk memastikan RPJM Kabupaten Lumajang sinkron dengan

Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Lumajang. Visi RTRW

Kabupaten Lumajang yakni Terwujudnya Penataan Ruang Wilayah Yang

Terpadu, Produktif Dan Seimbang. Visi penataan ruang tersebut telah

diakomodir dalam Misi Pertama RPJMD Kabupaten Lumajang yaitu

Mewujudkan perekonomian daerah yang berkelanjutan berbasis pada pertanian,

usaha mikro, dan pariwisata, yang berarti peningkatan aktivitas ekonomi

(sebagai isi/contain) tetap memperhatikan struktur dan pola ruang (sebagai

wadah/container) dalam suatu ekosistem yang berkelanjutan.

Kedua, dokumen RPJMD Lumajang harus terintegrasi dengan dokumen

KLHS. Berdasarkan dokumen KLHS Kabupaten Lumajang, setidaknya terdapat

11 tujuan pembangunan yang harus terintegrasi dalam RPJMD Kabupaten

Lumajang 2018-2023. Keselarasan tujuan pembangunan antar RPJMD

Kabupaten Lumajang dan KLHS Kabupaten Lumajang disajikan dalam tabel

berikut:

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 23

Tabel 1. 10 Keselarasan Tujuan RPJMD Kabupaten Lumajang dengan Tujuan

KLHS Kabupaten Lumajang

RPJMD Kabupaten Lumajang 2018-2023 KLHS Kabupaten Lumajang

Keselarasan Tujuan

1. Meningkatkan percepatan

pertumbuhan ekonomi yang inklusif

1. Mengakhiri Kemiskinan dalam Segala Bentuk

Dimanapun

2. Meningkatkan pelestarian fungsi

lingkungan hidup

2. Menghilangkan Kelaparan, Mencapai Ketahanan

Pangan dan Gizi yang Baik, serta Meningkatkan

Pertahanan Pangan Berkelanjutan

3. Meningkatkan kualitas SDM serta

pemerataan dan perluasan akses

kebutuhan dasar masyarakat

3. Menjamin Kehidupan yang Sehat dan

Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Penduduk

Semua Usia

4. Meningkatkan reformasi birokrasi

dalam penyelenggaraan pemerintahan

4. Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan

Merata serta Meningkatkan Kesempatan Belajar

Sepanjang Hayat untuk Semua

5. Mencapai Kesetaraan Gender dan

Memberdayakan Kaum Perempuan

6. Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Air

Bersih dan Sanitasi yang Berkelanjutan

7. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang

Inklusif dan Berkelanjutan, Kesempatan Kerja

yang Produktif dan Menyeluruh, serta Pekerjaan

yang Layak untuk Semua

8. Mengurangi Kesenjangan Intra-dan Antarnegara

9. Melindungi, Merestorasi dan Meningkatkan

Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Daratan,

Mengelola Hutan secara Lestari, Menghentikan

Penggurunan, Memulihkan Degradasi Lahan,

serta Menghentikan Kehilangan

Keanekaragaman Hayati

10. Menguatkan Masyarakat yang Inklusif dan

Damai untuk Pembangunan Berkelanjutan,

Menyediakan Akses Keadilan untuk Semua,

dan Membangun Kelembagaan yang Efektif,

Akuntabel, dan Inklusif di Semua Tingkatan

11. Menguatkan Sarana Pelaksanaan dan

Merevitalisasi Kemitraan Global untuk

Pembangunan Berkelanjutan

Keterangan:

= Mendukung/Selaras

1.4. MAKSUD DAN TUJUAN

Rancangan RPJMD Kabupaten Lumajang 2018-2023 disusun dengan maksud :

1. Sebagai penjabaran visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala

daerah terpilih dengan tetap memperhatikan RPJPD Kabupaten Lumajang,

RPJMD Provinsi Jawa Timur dan RPJM Nasional;

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 24

2. Sebagai pedoman atau acuan dalam menetapkan arah kebijakan pembangunan

dan strategi pembangunan daerah dalam kurun waktu 2018-2023 serta dalam

rangka menjamin keberlanjutan pembangunan jangka panjang dan konsistensi

antara perencanaan, penganggaran, pelaksanakan dan pengawasan pada setiap

tahun anggaran selama lima tahun yang akan datang sehingga secara bertahap

dapat mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Lumajang;

3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasasi dan sinergi antar pelaku

pembangunan di Kabupaten Lumajang serta menjamin tercapainya penggunaan

sumber daya secara efektif, efisien, berkeadilan dan berkelanjutan;

4. Menciptakan sinergitas pelaksanaan pembangunan daerah antar wilayah, antar

sektor pembangunan dan antar tingkat pemerintahan;

5. Sebagai dasar komitmen bersama antara eksekutif, legislatif dan pemangku

kepentingan pembangunan daerah yang dilaksanakan dalam kurun waktu lima

tahun dalam rangka pencapaian visi dan misi kepala daerah.

Sesuai dengan amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 bahwa penyusunan RPJMD

harus selesai enam bulan setelah pelantikan kepala daerah, bisa diwujudkan.

Sehingga penyusunan RPJMD ke depan tinggal memberikan penekanan, sesuai

dengan visi dan misi kepala daerah terpilih. Secara operasional, tujuan penyusunan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja

tahunan dan lima tahunan bagi setiap PD;

2. Memberikan gambaran tentang kondisi umum daerah sekarang dalam konstelasi

regional dan nasional sekaligus memberikan pemahaman arah dan tujuan yang

ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih yang telah ditetapkan sebelumnya;

3. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang

dan DPRD Kabupaten Lumajang dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun

strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan

terukur;

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 25

4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang

dan DPRD Kabupaten Lumajang untuk memahami dan menilai arah kebijakan

dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahun;

5. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang

dan DPRD Kabupaten Lumajang untuk memprediksi kerangka pendanaan

program dan kegiatan dalam rentang waktu 5 tahun;

6. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang

dan DPRD Kabupaten Lumajang dalam mencapai indikator kinerja Kepala

Daerah dan Perangkat Daerah Kabupaten Lumajang;

7. Menyediakan acuan dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 terdiri dari

9 (sembilan) bab, antara lain :

1. BAB I (PENDAHULUAN); berisi mengenai gambaran umum tentang

penyusunan RPJMD yang terdiri dari latar belakang, dasar hukum penyusunan,

hubungan antar dokumen, penelaahan KLHS, maksud dan tujuan, serta

sistematika penulisan;

2. BAB II (GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH); menguraikan

mengenai gambaran umum tentang kondisi berbagai aspek, yaitu aspek

geografi dan demografi, aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan

umum, serta aspek daya saing daerah;

3. BAB III (GAMBARAN KEUANGAN DAERAH); menyajikan mengenai

hasil dari pengolahan data dan analisis pengelolaan keuangan daerah, yaitu

kinerja keuangan masa lalu, kebijakan pengelolaan keuangan masa lalu, dan

kerangka pendanaan;

4. BAB IV (PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH);

menampilkan berbagai permasalahan pembangunan serta berbagai isu strategis

pembangunan dari permasalahan yang dihadapi;

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

I - 26

5. BAB V (VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN PEMBANGUNAN

DAERAH); menampilkan uraian visi dan misi pembangunan daerah beserta

keterkaitan dalam tujuan dan sasaran pembangunan daerah;

6. BAB VI (STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN, DAN PROGRAM

PEMBANGUNAN DAERAH); berisi tentang uraian strategi dan arah

kebijakan dalam pembangunan daerah. Uraian strategi dan arah kebijakan ini

akan menjadi dasar dalam menyusun program pembangunan daerah;

7. BAB VII (KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN

PROGRAM PERANGKAT DAERAH); berisi Program prioritas dalam

pencapaian visi dan misi serta seluruh program yang dirumuskan dalam renstra

Perangkat Daerah beserta indikator kinerja, pagu indikatif target, Perangkat

Daerah penanggungjawab berdasarkan bidang urusan.

8. BAB VIII ( KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH

DAERAH); berisi penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi

gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi misi Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU)

daerah dan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yang

ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada akhir periode masa

jabatan.

9. BAB IX PENUTUP

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 1

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1. ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI

2.1.1 Aspek Geografi

2.1.1.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah.

Secara geografis, wilayah Kabupaten Lumajang terletak antara 112o 50’-

113o 22’ Bujur Timur dan 7o 52’ – 8o 23’ Lintang Selatan. Kabupaten Lumajang

terdiri dari 21 (dua puluh satu) kecamatan, yaitu: Yosowilangun, Kunir,

Tempeh, Pasirian, Candipuro, Pronojiwo, Tempursari, Rowokangkung, Tekung,

Lumajang, Sumbersuko, Sukodono, Senduro, Pasrujambe, Padang, Gucialit,

Jatiroto, Randuagung, Kedungjajang, Klakah dan Ranuyoso. Adapun batas –

batas administrasi Kabupaten Lumajang sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kabupaten Probolinggo

Sebelah Timur : Kabupaten Jember

Sebelah Selatan : Samudra Indonesia

Sebelah Barat : Kabupaten Malang

Gambar 2. 1 Peta Administrasi Kabupaten Lumajang

Sumber : RTRW Kabupaten Lumajang

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 2

Wilayah Kabupaten Lumajang memiliki total luas 179.090 ha atau sebesar

3,74% dari luas Provinsi Jawa Timur. Kecamatan dengan luas wilayah terluas di

Kabupaten Lumajang adalah Kecamatan Senduro dengan luas 17.089 ha.

Berikut data luasan wilayah Kabupaten Lumajang pada masing-masing

kecamatan:

Tabel 2. 1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Lumajang

No Kecamatan Luas (ha) Jumlah

Desa/Kelurahan Prosentase (%)

1 Tempursari 10.535,00 7 5,88

2 Pronojiwo 14.129,00 6 7,90

3 Candipuro 14.309,40 10 7,99

4 Pasirian 12.839,00 11 7,17

5 Tempeh 7.321,00 13 4,09

6 Lumajang 2.847,15 12 1,59

7 Sumbersuko 2.907,35 8 1,62

8 Tekung 2.788,00 8 1,56

9 Kunir 5.330,00 10 2,98

10 Yosowilangun 7.244,00 13 4,04

11 Rowokangkung 5.888,00 7 3,29

12 Jatiroto 5.369,00 6 3,00

13 Randuagung 9.392,25 12 5,24

14 Sukodono 2.880,86 10 1,61

15 Padang 5.383,14 9 3,01

16 Pasrujambe 16.247,45 7 9,07

17 Senduro 17.089,65 12 9,54

18 Gucialit 10.179,25 9 5,68

19 Kedungjajang 6.613,00 12 3,69

20 Klakah 8.742,00 12 4,88

21 Ranuyoso 11.035,50 11 6,16

Jumlah 179.090,00 198 100,00

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka, 2017

a. Kondisi Topografi

Ketinggian tempat di Kabupaten Lumajang bervariasi pada umumnya

ketinggian tempat di Kabupaten Lumajang adalah antara 100 - 500 m dari

permukaan laut sekitar 63.109,15 ha (35,24% dari luas wilayah) yang tersebar di

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 3

bagian Tengah-Barat dan Utara wilayah Kabupaten. Ketinggian 0-25 meter dpl

ada di 9 daerah kecamatan yang luasnya sekitar 4.664,31 ha (2,60%), ketinggian

antara 25-100 tercatat 38.600,86 ha atau 21,55%, ketinggian 500-1000 meter dpl

ada di 9 daerah kecamatan yang luasnya sekitar 30.561,60 ha (17,06%),

sedangkan ketinggian >2000 meter dpl ada di 3 daerah kecamatan yang luasnya

sekitar 6.889,40 ha yang terletak di Kecamatan Pronojiwo, Senduro dan

Gucialit.

Tabel 2. 2 Klasifikasi Ketinggian Tempat di Kabupaten Lumajang

No Kecamatan Luas Tanah Sesuai Dengan Ketinggian Tempat (ha)

0 – 25 25 – 100 100 - 500 500 - 1000 1000 - 2000 >2000

1 Tempursari 2.914,98 2.059,74 4.941,24 619,04 - -

2 Pronojiwo - - 1.119,65 8.918,34 3.405,61 705,4

3 Candipuro 123,51 287,9 9.289,05 4.240,29 368,65 -

4 Pasirian 1.549,90 3.997,18 7.219,92 - - -

5 Tempeh 1.047,65 4.054,29 2.219,07 - - -

6 Lumajang - 2.847,15 - - - -

7 Sumbersuko - 2.038,34 869,01 - - -

8 Tekung 200,08 2.587,92 - - - -

9 Kunir 2.008,08 3.321,92 - - - -

10 Yosowilangun 7.213,40 30,6 - - - -

11 Rowokangkung 3.514,20 2.373,80 - - - -

12 Jatiroto 1.150,11 4.218,89 - - - -

13 Randuagung - 3.819,49 5.572,76 - - -

14 Sukodono - 2.880,86 - - - -

15 Padang - 1.318,75 4.064,39 - - -

16 Pasrujambe - - 3.150,20 4.200,75 5.646,25 3.250,25

17 Senduro - - 2.540,00 5.225,10 6.390,80 2.933,75

18 Gucialit - - 3.193,73 3.367,81 3.617,71 -

19 Kedungjajang - 2.764,03 3.428,02 405,75 15,2 -

20 Klakah - - 6.956,02 1.473,11 312,87 -

21 Ranuyoso - - 8.474,09 2.111,41 450 -

Jumlah 19.721,90 38.600,86 63.109,15 30.561,60 20.207,09 6.889,40

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka, 2017

b. Kelerengan

Dilihat dari faktor lereng/kemiringan tanah, sebagian besar tanah memiliki

kemiringan lereng 0-15 % yang mencapai 60,91% dari luas wilayah kabupaten

tersebut terdapat di semua kecamatan kecuali Kecamatan Sukodono. Tanah yang

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 4

memiliki kemiringan 15-25% mencapai 7,17% dari luas wilayah kabupaten

terdapat di Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Candipuro, Pasirian,

Randuagung, Sukodono, Padang, Gucialit, Klakah dan Ranuyoso. Untuk tanah

dengan kemiringan 25-40% mencapai 13,30% dari luas wilayah kabupaten

terdapat di Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Candipuro, Pasirian,

Randuagung, Padang, Pasrujambe, Senduro, Gucialit, Klakah dan Ranuyoso.

Sedangkan untuk tanah dengan kemiringan >40% mencapai 18,62% dari luas

wilayah kabupaten terdapat di Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Candipuro,

Pasirian, Pasrujambe, Senduro, Gucialit, Klakah dan Ranuyoso.

Tabel 2. 3 Luas Daerah Berdasarkan Kemiringan Tanah

No Kecamatan Kemiringan Tanah/Lereng (ha)

Jumlah 0 – 15% 15 – 25% 25 – 40% >40%

1 Tempursari 2.372,50 634,12 1.234,38 6.294,00 10.535,00

2 Pronojiwo 5.195,17 882,40 1.562,03 6.509,40 14.149,00

3 Candipuro 10.643,80 176,90 476,90 3.011,80 14.309,40

4 Pasirian 11.190,16 207,04 300,80 1.141,00 12.839,00

5 Tempeh 7.321,00 0 0 0 7.321,00

6 Lumajang 2.847,15 0 0 0 2.847,15

7 Sumbersuko 2.907,35 0 0 0 2.907,35

8 Tekung 2.788,00 0 0 0 2.788,00

9 Kunir 5.330,00 0 0 0 5.330,00

10 Yosowilangun 7.244,00 0 0 0 7.244,00

11 Rowokangkung 5,888,00 0 0 0 5.888,00

12 Jatiroto 5.369,00 0 0 0 5.369,00

13 Randuagung 9.235,47 58,57 98,11 0 9.392,15

14 Sukodono 0 2.880,86 0 0 2.881,86

15 Padang 456,25 4.098,14 828,75 0 5.383,14

16 Pasrujambe 4.596,85 0 4.775,10 6,875,50 16.247,45

17 Senduro 2.075,00 0 8.339,25 6.675,40 17.090,65

18 Gucialit 3.667,63 2.288,79 3.660,78 562,05 10.179,25

19 Kedungjajang 6.613,00 0 0 0 6.613,00

20 Klakah 7.120,75 368,30 704,45 566,50 8.742,00

21 Ranuyoso 6.240,49 1.243,83 1.842,32 1.708,86 11.036,50

TOTAL 109.101,57 12.838,95 23.822,87 33.344,51 179.090,00

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka, 2017

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 5

c. Kondisi Klimatologi

Kabupaten Lumajang mempunyai 3 tipe iklim yaitu agak basah, sedang

dan agak kering. Untuk tipe basah jumlah bulan kering rata-rata 3 bulan setahun

yang mencakup daerah Gucialit, Senduro, sebagian Pasirian, Candipuro,

Pronojiwo, dan gunung Semeru. Untuk daerah dengan kategori sedang

mencakup daerah Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang, Sukodono, Lumajang,

Jatiroto dan Rowokangkung dengan rata-rata bulan kering 3-4 bulan per

tahunnya. Sedang daerah dengan iklim agak kering meliputi Tekung, Kunir dan

Yosowilangun.

Sedangkan terkait dengan musim, hanya dikenal dua musim, yaitu musim

kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya terjadi antara bulan

April – Oktober, hal ini berkaitan dengan arus angin yang berasal dari arah

Australia dan tidak mengandung uap air. Sedangkan musim penghujan biasanya

terjadi pada bulan Oktober – April.

d. Curah Hujan

Musim penghujan biasanya terjadi pada bulan Oktober – April dimana pada

bulan-bulan tersebut arus angin berasal dari arah Asia dan Samudra Pasifik,

yang banyak mengandung uap air. Selama kurun waktu tahun 2016 ini jumlah

hari hujan per bulan berkisar antara 10 sampai dengan 21 hari dengan intensitas

curah hujan berkisar antara 157 mm3 sampai 499 mm3. Sedangkan lamanya

penyinaran matahari per bulan berkisar antara 126 jam sampai 261,1 jam atau

dengan prosentase sebesar 29,03 persen hingga 60,16 persen.

Tabel 2. 4 Rata-Rata Curah Hujan dan Jumlah Hari Hujan di Kabupaten

Lumajang Tahun 2016

No Bulan Jumlah Hari

Hujan

Rata-Rata Curah

Hujan (mm3)

1 Januari 11 157

2 Februari 18 436

3 Maret 12 204

4 April 15 273

5 Mei 13 228

6 Juni 13 300

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 6

No Bulan Jumlah Hari

Hujan

Rata-Rata Curah

Hujan (mm3)

7 Juli 11 182

8 Agustus 10 154

9 September 12 262

10 Oktober 17 351

11 November 21 499

12 Desember 17 298

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka, 2017

e. Penyinaran Matahari

Selama kurun waktu tahun 2016, lama penyinaran matahari yang terjadi

di Kabupaten Lumajang bervariasi antara pagi dan sore. Untuk pagi hari,

penyinaran matahari paling lama terjadi pada bulan Oktober yaitu 138,1 jam dan

paling sedikit terjadi pada bulan Desember yaitu 88,9 jam. Sedangkan untuk sore

hari, bulan Oktober mengalami penyinaran matahari paling lama yaitu 123,0 jam

dan bulan Desember mengalami penyinaran paling sedikit yaitu 37,1 jam.

Tabel 2. 5 Lama Penyinaran Matahari (Jam) di Kabupaten Lumajang Tahun

2016

No. Bulan Pagi

Pk. 05-12

Sore

Pk. 12-19 Jumlah Persentase

1 Januari 91,4 38,9 130,3 30,02

2 Februari 91,9 42,0 133,9 32,98

3 Maret 106,5 55,2 161,7 37,26

4 April 110,1 55,0 165,1 39,31

5 Mei 119,6 97,7 217,3 50,07

6 Juni 114,5 100,9 215,4 51,29

7 Juli 114,6 115,2 229,8 52,95

8 Agustus 123,0 116,1 239,1 55,09

9 September 126,9 119,6 246,5 58,69

10 Oktober 138,1 123,0 261,1 60,16

11 November 124,2 91,3 215,5 51,31

12 Desember 88,9 37,1 126,0 29,03

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka, 2017

f. Kondisi Geologi

Formasi geologi terdiri dari beberapa macam yaitu kuarter (Q),

Mesozoikum (Mz), batuan beku dalam ultra basa (Pdt), Miosen bawah (L Mi),

Sekis hablur (Pr), Mio Pliosen (Mi Pl), batuan beku dalam basa (Gb), Paleogen

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 7

(Pg), batuan beku dalam asam kapur (K Gr). Kabupaten Lumajang dibentuk dari

batuan volkanik, old quarternary volcanic product, batuan endapan (alluvium)

dan Miosen Sedimentary. Batuan terbentuk dengan fisiografi yang

bergelombang dimana batuan old kwarter vulkanik dan alluvium di sebelah barat

Kabupaten Lumajang berasal dari dua pegunungan tinggi yaitu Gunung Bromo

dan Gunung Semeru. Pada umumnya Kabupaten Lumajang disusun oleh formasi

batuan Alluvium (68.005,87 Ha) yang mencapai 38% dan terkecil Miosen

Sedimentary 8% dari luas wilayah.

Berdasarkan jenis tanahnya, daerah ini terdiri dari jenis tanah alluvial

hidromorf, aluvial coklat kekelabuan, gley, regusol, andosol, mediteran dan

latosol. Jenis tanah didominasi oleh regusol yang tersebar di bagian barat, utara

dan bagian tengah wilayah kabupaten (dari mulai Kecamatan Senduro hingga ke

kecamatan Lumajang, Kunir, dan Pasirian serta Ranuyoso) yang mencapai

66.284,94 hektar atau 37,01% dari luas wilayah. Jenis tanah yang paling sedikit

luas sebarannya adalah alluvial coklat kekelabuan yang hanya mencakup 2,76%

saja dari luas wilayah.

Tabel 2. 6 Klasifikasi Jenis Tanah di Kabupaten Lumajang

No Kecamatan Klasifikasi Jenis Tanah

A (m) B (m) C (m) D (m) E (m) F (m) G (m)

1 Tempursari 666,3 1.547,90 0 933,8 0 0 7.387,10

2 Pronojiwo 0 0 0 8.161,30 2.355,40 0 3.632,30

3 Candipuro 132,5 0 0 6.989,20 2.733,80 0 4.453,60

4 Pasirian 1.250,00 0 0 8.759,00 0 0 2.830,10

5 Tempeh 548,6 0 214,5 6.558,00 0 0 0

6 Lumajang 0 0 0 5.442,30 0 0 0

7 Sumbersuko 0 0 461 2.327,10 0 0 0

8 Tekung 452,3 0 1.383,50 3.494,20 0 0 0

9 Kunir 2.813,10 0 3.907,10 524,3 0 0 0

10 Yosowilangun 0 0 6.170,80 0 0 0 0

11 Rowokangkung 0 0 3.640,60 1.445,40 0 0 0

12 Jatiroto 0 3.306,10 3.368,80 700,1 0 0 2.017,20

13 Randuagung 0 17,1 0 3.938,10 0 0 4.308,80

14 Sukodono 0 0 0 9.328,70 19.572,70 0 4.748,30

15 Padang 0 0 0 0 2.914,20 0 7.265,10

16 Pasrujambe 0 0 0 0 0 812,9 5.799,80

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 8

No Kecamatan Klasifikasi Jenis Tanah

A (m) B (m) C (m) D (m) E (m) F (m) G (m)

17 Senduro 0 73,3 0 4.213,70 0 3.798,40 657,1

18 Gucialit 0 0 0 3.469,90 28,4 4.309,10 3.228,10

19 Kedungjajang 666,3 1.547,90 0 933,8 0 0 7.387,10

20 Klakah 0 0 0 8.161,30 2.355,40 0 3.632,30

21 Ranuyoso 132,5 0 0 6.989,20 2.733,80 0 4.453,60

Jumlah 5.862,70 4.944,30 19.146,10 66.284,90 27.604,50 8.920,40 46.327,30

% 3,3 2,8 10,7 37 15,4 5 25,9

Sumber: BPN Kabupaten Lumajang

Keterangan :

A : Alluvial Hidromorf

B : Alluvial Coklat Kekelabuan

C : Gley

D : Regusol

E : Andosol

F : Mediteran dan G : Latosol

g. Penggunaan Lahan

Aspek penggunaan lahan erat kaitannya dengan pola pemanfaatan ruang

yang mencakup kegiatan dan peruntukan ruang. Melalui aspek tata guna lahan

dapat diketahui beberapa permasalahan dan potensi dari pola penggunaan lahan

pada Kabupaten Lumajang. Kabupaten Lumajang merupakan kabupaten di

Provinsi Jawa Timur yang difungsikan untuk beberapa pola penggunaan dan

memiliki beberapa fungsi tertentu. Penggunaan tersebut diantaranya sebagai

permukiman, persawahan, padang rumput, rawa, hutan rimba, perkebunan,

semak belukar, tambak dan lain sebagainya. Luas total penggunaan lahan

Kabupaten Lumajang adalah 180.864,86 Ha. Wilayah Kabupaten Lumajang

memiliki proporsi peggunaan lahan yang ditunjukkan pada tabel berikut.

Tabel 2. 7 Penggunaan Lahan di Kabupaten Lumajang

No Peruntukan Luas (ha) Persentase (%)

1 Hutan rimba 24.457,65 13,52

2 Padang rumput 1.974,21 1,09

3 Pasir 39,07 0,02

4 Pasir laut 261,38 0,14

5 Perkebunan 29.011,37 16,04

6 Permukiman 15.044,49 8,32

7 Persawahan 31.452,05 17,39

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 9

No Peruntukan Luas (ha) Persentase (%)

8 Rawa 56,09 0,03

9 Sawah tadah hujan 3.626,43 2,01

10 Semak belukar 20.916,92 11,56

11 Danau 165,09 0,09

12 Sungai 1.954,48 1,08

13 Tambak 40,18 0,02

14 Tegalan/ladang 51.060,64 28,23

15 Vegetasi non

budidaya lainnya

804,81 0,44

Total Penggunaan 179,090,00 100,00

Sumber: Peta Penggunaan Lahan Kab. Lumajang (diolah)

Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan lahan di

Kabupaten Lumajang didominasi oleh penggunaan lahan sebagai tegalan/ladang

dengan luas 51.060,64 Ha atau 28,23% dari luas total lahan Kabupaten

Lumajang. Kemudian diikuti oleh penggunaan lahan sebagai persawahan yaitu

dengan luas 31.452,05 Ha atau 17,39% dari luas total lahan Kabupaten

Lumajang. Dan penggunaan lahan yang paling kecil adalah penggunaan lahan

sebagai tambak dengan luas 40,18 Ha dan sebagai pasir dengan luas 39,07 Ha.

Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Lumajang didominasi oleh lahan

tegalan/ladan dan persawahan dan yang paling kecil kawasannya adalah pasir

dan tambak. Berikut disajikan peta penggunaan lahan Kabupaten Lumajang.

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 10

Gambar 2. 2 Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Lumajang

Sumber : KLHS RPJMD Kabupaten Lumajang tahun 2018

Tabel 2. 8 Hasil Telaahan Struktur Ruang Kabupaten Lumajang

No

Rencana

Struktur

Ruang

Arah Pemanfaatan Ruang/

Indikasi Program Lokasi

Lima

tahun

ke - 1

Lima

tahun

ke - 2

Lima

tahun

ke - 3

Lima

tahun

ke - 4

Lima

tahun

ke - 5

I. Rencana Pusat Kegiatan

I.1 Rencana

Sistem

Perkotaan

a. pengembangan pusat

pemerintahan kabupaten;

b. pengembangan pusat

pendidikan skala

kabupaten;

c. pengembangan pusat

pelayanan kesehatan

skala kabupaten;

d. pengembangan pusat

industri kecil dan mikro;

e. pengembangan pusat

permukiman kepadatan

menengah dan rendah;

f. pembangunan pusat

pariwisata; dan

g. pengembangan pusat

perdagangan dan jasa

skala regional.

a. Pusat Kegiatan

Lokal (PKL) atau

sebagai ibukota

kabupaten

meliputi

Perkotaan

Lumajang

(Kecamatan

Lumajang dan

Sukodono)

b. Pusat Pelayanan

Kota (PPK)

meliputi

Kecamatan

Pasirian, Klakah,

Yosowilangun,

Senduro

Pengembangan perkotaan

ibu kota kecamatan yang

bukan pusat PKLp sebagai

Kecamatan

Sukodono,

Sumbersuko,

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 11

No

Rencana

Struktur

Ruang

Arah Pemanfaatan Ruang/

Indikasi Program Lokasi

Lima

tahun

ke - 1

Lima

tahun

ke - 2

Lima

tahun

ke - 3

Lima

tahun

ke - 4

Lima

tahun

ke - 5

Pusat Pelayanan Kawasan

(PPK).

a. pengembangan pusat

pemerintahan skala

desa;

b. pengembangan pusat

permukiman perkotaan;

c. pengembangan pusat

pendidikan;

d. pengembangan pusat

kesehatan;

e. pembangunan pusat

industri kecil dan/atau

mikro; dan

f. pengembangan pusat

perdagangan dan jasa.

Padang, Jatiroto,

Tempeh, Candipuro,

Pronowijo,

Tempursari,

Ranuyoso,

Randuagung,

Kedungjajang,

Kunir, Tekung,

Rowokangkung,

Pasrujambe, Gucialit

I.2 Rencana

Sistem

Perdesaan

Pengembangan Pusat

Pelayanan Lingkungan di

tiap-tiap kecamatan

a. pengembangan pasar

koleksi dan distribusi

komoditas pertanian;

b. pengembangan layanan

kesehatan skala

lingkungan;

c. pengembangan desa

wisata; dan

d. pengembangan

permukiman perdesaan.

Desa Umbul,

Kecamatan

Kedungjajang, Desa

Kraton, Kecamatan

Yosowilangun,

Pronowijo,

Kecamatan

Pronowijo, Desa

Banjarwaru,

Kecamatan

Lumajang, Desa

Burno, Kecamatan

Senduro, Desa

Pasrujambe,

Kecamatan

Pasrujambe, Desa

Kedungrejo,

Kecamatan

Rowokangkung,

Desa Kalibendo,

Kecamatan Pasirian,

Desa Pakel,

Kecamatan Gucialit,

Desa Jatigono,

Kecamatan Kunir,

Desa Bulurejo ,

Desa Tempursari

Kecamatan

Tempursari, Desa

Alun-alun,

Kecamatan

Ranuyoso, Desa

Petahunan,

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 12

No

Rencana

Struktur

Ruang

Arah Pemanfaatan Ruang/

Indikasi Program Lokasi

Lima

tahun

ke - 1

Lima

tahun

ke - 2

Lima

tahun

ke - 3

Lima

tahun

ke - 4

Lima

tahun

ke - 5

Kecamatan

Sumbersuko, Desa

Sumbermujur,

Kecamatan

Candipuro, Desa

Tempeh kidul,

Kecamatan Tempeh,

Desa Padang,

Kecamatan Padang,

Desa Jatiroto,

Kecamatan Jatiroto,

Desa Dawuhan Lor,

Kecamatan

Sukodono, Desa

Salak, Kecamatan

Randuagung, Desa

Karangbendo,

Kecamatan Tekung,

Desa Klakah,

Kecamatan Klakah

II. Rencana Pengembangan Sistem Jaringan Transportasi Darat

II.1 Rencana

Jaringan

jalan

1. Peningkatan dan

pemeliharaan Rencana

jaringan jalan nasional

kolektor primer 2 (JKP-

2)

1. Ruas batas

Kabupaten

Malang

(Pronojiwo) –

batas Kota

(Sumbersuko);

Jalan Teratai

(Lumajang); Jalan

Imam Bonjol

(Lumajang); Jalan

Brigjen Slamet

Riadi (Lumajang);

Jalan Jendral

Gatot Subroto

(Lumajang); Jalan

Sunandar Priyo

Sudarmo

(Lumajang); Jalan

Sukarno – Hatta

atau ruas

Lumajang -

Wonorejo

(Sukodono);

2. Ruas Wonorejo -

batas Kabupaten

Jember (Jatiroto);

3. Batas Kabupaten

Probolinggo

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 13

No

Rencana

Struktur

Ruang

Arah Pemanfaatan Ruang/

Indikasi Program Lokasi

Lima

tahun

ke - 1

Lima

tahun

ke - 2

Lima

tahun

ke - 3

Lima

tahun

ke - 4

Lima

tahun

ke - 5

(Ranuyoso) –

Grobogan

(Kedungjajang);

dan

4. Ruas Grobogan –

Wonorejo

(Kedungjajang).

2. Peningkatan dan

Pembangunan Rencana

jalan strategis nasional

1. Jalan Lintas

Selatan (JLS)

meliputi ruas batas

Kabupaten

Malang

(Tempursari) –

ruas batas

Kabupaten Jember

(Yosowilangun)

2. Jalan Tol

Probolinggo –

Lumajang

meliputi ruas batas

Kabupaten

Probolinggo

(Ranuyoso) –

pintu keluar tol

(Kedungjajang)

3. Peningkatan dan

pemeliharaan Rencana

jaringan jalan provinsi

kolektor primer 3 (JKP-3)

1. Ruas Grobogan

(Kedungjajang) –

batas Kabupaten

Jember (Jatiroto);

Jalan Letjen

Pandjaitan

(Lumajang); Jalan

Kapten Suwandak

(Lumajang); Jalan

Mayjend

Sukertiyo

(Lumajang); Jalan

Mahakam

(Lumajang); dan

2. ruas batas Kota

Lumajang

(Tekung) - batas

Kabupaten Jember

(Yosowilangun).

4. Peningkatan dan

pemeliharaan Rencana

jalan strategis provinsi

1. Ruas Tempeh –

Kunir;

2. Ruas Kunir –

Karangrejo; Dan

3. Ruas Karangrejo –

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 14

No

Rencana

Struktur

Ruang

Arah Pemanfaatan Ruang/

Indikasi Program Lokasi

Lima

tahun

ke - 1

Lima

tahun

ke - 2

Lima

tahun

ke - 3

Lima

tahun

ke - 4

Lima

tahun

ke - 5

Yosowilangun

5. Peningkatan dan

pemeliharaan Rencana

jaringan jalan kabupaten

kolektor primer 4 (JKP-4)

1. Ruas Banyuputih

Kidul -

Randuagung; Ruas

Suko – Dawuhan

Wetan; Ruas

Dawuhan Wetan –

Sumbersari; Ruas

Sumbersari –

Rowokangkung;

Ruas Tukum –

Kunir; Ruas

Pasirian –

Tempursari; Jalan

Semeru

(Lumajang); Ruas

Klanting –

Purwosono; Ruas

Purwosono –

Sarikemuning;

Ruas

Sarikemuning –

Senduro; Ruas

Sarikemuning –

Jambe Kumbu;

Jalan Dieng

(Lumajang);

2. Ruas Dawuhan

Lor – Padang;

Ruas Padang –

Gucialit; Dan

Dawuhan Lor –

Wonokerto.

3. Peningkatan dan

pemeliharaan Rencana

jaringan jalan kabupaten

lokal primer antar PKL

22 ruas di wilayah

Kabupaten

Lumajang

4. Peningkatan dan

pengembangan Rencana

jaringan jalan strategis

kabupaten

1. Peningkatan

jaringan Jalur

Lingkar Timur

meliputi ruas

Lumajang –

Sukodono –

Kedungjajang.

2. Pembangunan

jaringan Jalur

Lingkar Barat

meliputi ruas

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 15

No

Rencana

Struktur

Ruang

Arah Pemanfaatan Ruang/

Indikasi Program Lokasi

Lima

tahun

ke - 1

Lima

tahun

ke - 2

Lima

tahun

ke - 3

Lima

tahun

ke - 4

Lima

tahun

ke - 5

Kedungjajang –

Sukodono –

Padang -

Lumajang –

Sumbersuko.

3. Rencana jaringan

Jalur Lingkar Luar

Kabupaten

• ruas Ranuyoso –

Klakah –

Randuagung

melalui 9

(sembilan) ruas

jalan kabupaten;

• ruas

Randuagung –

Jatiroto –

Rowokangkung

melalui 7 (tujuh)

ruas jalan

kabupaten;

• ruas Candipuro

– Pasrujambe –

Senduro melalui

6 (enam) ruas

jalan kabupaten;

• ruas Senduro –

Gucialit –

Ranuyoso

melalui 13 (tiga

belas) ruas jalan

kabupaten

5. Peningkatan dan

pemeliharaan rencana

jaringan jalan desa

1. Rencana jaringan

jalan local primer

antara PKL

dengan Pusat

Kegiatan

Lingkungan (PK-

Ling) meliputi 109

ruas jalan di

wilayah

Kabupaten

Lumajang

2. Rencana jaringan

jalan lingkungan

primer di seluruh

Kabupaten

Lumajang

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 16

No

Rencana

Struktur

Ruang

Arah Pemanfaatan Ruang/

Indikasi Program Lokasi

Lima

tahun

ke - 1

Lima

tahun

ke - 2

Lima

tahun

ke - 3

Lima

tahun

ke - 4

Lima

tahun

ke - 5

II.2 Rencana

Terminal

a. Peningkatan terminal

penumpang

▪ Terminal penumpang

Tipe B

▪ Terminal

penunmpang Tipe C

Kecamatan

Kedungjajang

Kecamatan

Lumajang,

Pronojiwo, Pasirian

dan Klakah

b. Pembangunan terminal

barang

Kecamatan

Sukodono

II.3 Rencana

Prasarana

Lalu Lintas

a. Peningkatan jembatan

timbang

▪ Jembatan Timbang

Klakah

▪ Jembatan Timbang

Pasir

Kecamatan Klakah

Kecamatan Tempeh,

Pasirian

b. Peningkatan unit

pengujian kendaraan

bermotor

Kecamatan

Kedungjajang

c. Pengembangan dan

peningkatan rute

angkutan umum

rute Senduro -

Gucialit –

Sukodono;

rute Pasrujambe –

Tempeh;

rute Yosowilangun –

Tempeh;

rute Candipuro –

Pasrujambe;

rute Pasirian –

Tempursari; dan rute

Tempursari -

Pronojiwo

II.4 Sistem

Jaringan

Kereta Api

a. Pengembangan jalur

kereta api umum

Jalur Ranuyoso –

Klakah –

Randuagung -

Jatiroto

b. Peningkatan prasarana

transportasi kereta api

Kecamatan Klakah;

Kecamatan Jatiroto

c. Reaktivasi jalur kereta

api mati

Jalur Klakah-

Kedungjajang –

Lumajang – Tempeh

– Pasirian

Jalur Lumajang –

Tekung –

Rowokangkung -

Yosowilangun

III Sistem

Prasarana

Lainnya

III.1 Sistem

Jaringan

a. Pengembangan jaringan

telepon

Kecamatan Gucialit,

Tempursari dan

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 17

No

Rencana

Struktur

Ruang

Arah Pemanfaatan Ruang/

Indikasi Program Lokasi

Lima

tahun

ke - 1

Lima

tahun

ke - 2

Lima

tahun

ke - 3

Lima

tahun

ke - 4

Lima

tahun

ke - 5

Telekomunik

asi

Pronowijo

b. Penggunaan menara

telekomunikasi secara

bersama

Seluruh kecamatan

wilayah Kabupaten

Lumajang

c. Pengembangan dan/atau

peningkatan pelayanan

internet melalui wireless

fidelity

Seluruh kecamatan

wilayah Kabupaten

Lumajang

d. Peningkatan dan/atau

pemeliharaan jaringan

kabel telepon

Seluruh kecamatan

wilayah Kabupaten

Lumajang

e. Pengembangan dan/atau

peningkatan pelayanan

internet

Seluruh kecamatan

wilayah Kabupaten

Lumajang

f. Pengembangan

penggunaan menara

telekomunikasi secara

bersama.

Seluruh kecamatan

wilayah Kabupaten

Lumajang

III.2 Rencana

Sistem

Jaringan

Prasarana

Energi

a. Pengembangan transmisi

tenaga listrik

Kecamatan Jatiroto,

Kecamatan

Kedungjajang,

Kecamatan

Sukodono dan

Kecamatan

Lumajang.

b. Pengembangan jaringan

tenaga listrik

Kecamatan

Lumajang,

Kecamatan Klakah

dan Kecamatan

Pasirian

c. Arahan pengembangan

energi baru dan

terbarukan (pembangkit

listrik tenaga surya)

Kecamatan

Yosowilangun,

Kecamatan Kunir;

Kecamatan Tempeh,

Kecamatan Pasirian

dan

Kecamatan

Tempursari.

d. Arahan pengembangan

energi baru dan

terbarukan

(pengembangan energi

mikrohidro)

Kecamatan

Pronojiwo,

Kecamatan

Candipuro,

Kecamatan Gucialit,

Kecamatan Senduro,

Kecamatan

Pasrujambe,

Kecamatan

Tempursari dan

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 18

No

Rencana

Struktur

Ruang

Arah Pemanfaatan Ruang/

Indikasi Program Lokasi

Lima

tahun

ke - 1

Lima

tahun

ke - 2

Lima

tahun

ke - 3

Lima

tahun

ke - 4

Lima

tahun

ke - 5

Kecamatan Pasirian

III.3 Rencana

Pengembang

an Sistem

Jaringan

Sumber daya

Air

a. Peningkatan dan

normalisasi wilayah

sungai

Daerah Aliran

Sungai (DAS)

Bondoyudo, DAS

Wotgalih, DAS

Mujur, DAS Rejali,

DAS Dampar; DAS

Gede, DAS

Wealang, DAS

Tempurejo Hulu,

DAS Tempurejo

Hilir, Das Bulurejo

Hulu, Das Bulurejo

Tengah, Das

Bulurejo Hilir, Das

Rawaan, dan DAS

Glidik.

b. Penyediaan air baku

untuk kebutuhan

domestik

Seluruh wilayah

kecamatan di

Kabupaten

Lumajang

c. Penyediaan air baku

untuk Kebutuhan industri

Kecamatan Pasirian,

Kecamatan Tempeh;

Kecamatan Klakah,

Kecamatan Kunir,

Kecamatan

Candipuro, dan

Kecamatan

Sumbersuko.

d. Penyediaan air baku

untuk pengembangan

budidaya pertanian

Seluruh wilayah

kecamatan di

Kabupaten

Lumajang

e. Pengembangan dan

pelestarian daerah irigasi

a.Daerah irigasi (DI)

kewenangan

pemerintah pusat

meliputi:

1.DI Bondoyudo;

dan

2.DI Jatiroto.

b.DI kewenangan

pemerintah provinsi

meliputi :

(1).DI Jurang Dawir;

(2).DI Brug Purwo;

(3.DI Tekung I;

4.DI Bodang ;

5.DI Curah

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 19

No

Rencana

Struktur

Ruang

Arah Pemanfaatan Ruang/

Indikasi Program Lokasi

Lima

tahun

ke - 1

Lima

tahun

ke - 2

Lima

tahun

ke - 3

Lima

tahun

ke - 4

Lima

tahun

ke - 5

Menjangan/kedungsa

ngku; dan

6.DI Umbul

Pringtali.

c.DI kewenangan

pemerintah

kabupaten sebanyak

315 (tiga ratus lima

belas) DI tersebar di

seluruh kecamatan.

f. Peningkatan bangunan

pengendali banjir

• cekdam Kecamatan

Pasrujambe,

Kecamatan

Pronojiwo; dan

Kecamatan

Candipuro.

• tanggul Kecamatan

Pasrujambe,

Kecamatan

Pronojiwo,

Kecamatan Tempeh,

Kecamatan Pasirian,

Kecamatan

Candipuro dan

Kecamatan

Tempursari.

• groundsill Kecamatan

Pasrujambe,

Kecamatan Tempeh;

dan Kecamatan

Tempursari.

• konsolidasi dam Kecamatan

Pasrujambe,

Kecamatan

Pronojiwo,

Kecamatan Tempeh,

Kecamatan Pasirian

dan

Kecamatan

Candipuro

• krib kanal Kecamatan

Tempursari,

Kecamatan Tempeh,

Kecamatan Pasirian

danKecamatan

Candipuro.

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 20

No

Rencana

Struktur

Ruang

Arah Pemanfaatan Ruang/

Indikasi Program Lokasi

Lima

tahun

ke - 1

Lima

tahun

ke - 2

Lima

tahun

ke - 3

Lima

tahun

ke - 4

Lima

tahun

ke - 5

• dispersion dam

Kecamatan Pasirian

dan Kecamatan

Candipuro.

IV Rencana

Sistem

Prasarana

Wilayah

lainnya

IV.1 Sistem

Prasarana

Persampahan

a. Penyusunan rencana

induk pengelolaan

persampahan;

b. Pengoptimalan Tempat

Pemrosesan Akhir (TPA)

Besuk

Desa Besuk

Kecamatan Tempeh

c. Peningkatan lokasi TPA

Lempeni

Kecamatan Tempeh

d. Pembangunan lokasi TPA

Baru

Kecamatan

Ranuyoso,

Pronojiwo,

Yosowilangun

e. Pengembangan prasarana

pengolahan limbah Bahan

Beracun dan Berbahaya

(B3)

Kecamatan Pasirian

f. Pengembangan Tempat

Pembuangan Sementara

Terpadu (TPST) dengan

peningkatan konsep 4R

Seluruh wilayah

Kecamatan

Kabupaten

Lumajang

g. Pengembangan

penerapan sistem

pengurangan timbunan

sampah secara bertahap

dalam waktu 5 (lima)

tahunan

Seluruh wilayah

Kecamatan

Kabupaten

Lumajang

h. Pengembangan

penerapan teknologi

ramah lingkungan

TPS/TPA

i. Peningkatan penerapan

label produk ramah

lingkungan

Seluruh wilayah

Kecamatan

Kabupaten

Lumajang

j. Pengembangan kegiatan

mengguna ulang dan

mendaur ulang

Seluruh wilayah

Kecamatan

Kabupaten

Lumajang

k. Peningkatakan fasilitasi

pemasaran produk-

produk daur ulang

Seluruh wilayah

Kecamatan

Kabupaten

Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 21

No

Rencana

Struktur

Ruang

Arah Pemanfaatan Ruang/

Indikasi Program Lokasi

Lima

tahun

ke - 1

Lima

tahun

ke - 2

Lima

tahun

ke - 3

Lima

tahun

ke - 4

Lima

tahun

ke - 5

Lumajang

IV.2 Sistem

Prasarana

Air Minum

a. pengembangan jaringan

air minum perpipaan dan

non perpipaan

Seluruh wilayah

Kecamatan

Kabupaten

Lumajang

b. Pengembangan jaringan

distribusi air minum

kawasan perkotaan

Kecamatan Tekung,

Kecamatan

yosowilangun,

Kecamatan

rowokangkung

danKecamatan

Sumbersuko

c. Peningkatan jaringan

distribusi air minum

kawasan pedesaan

Seluruh wilayah

Kecamatan

Kabupaten

Lumajang

d. Pengoptimalan sumber

mata air sebagai air baku

air minum

Seluruh wilayah

Kecamatan

Kabupaten

Lumajang

e. Peningkatan peran serta

Himpunan Penduduk

Pengguna Air Minum

(HIPPAM) dalam

memelihara dan

mengelola sistem air

minum pedesaan

Seluruh wilayah

Kecamatan

Kabupaten

Lumajang

f. Peningkatan upaya

konservasi lingkungan

disekitar sumber mata air

untuk mempertahankan

debit air baku

Seluruh wilayah

Kecamatan

Kabupaten

Lumajang

g. Pengendalian kebocoran

air melalui upaya

penentuan sub zona

kebocoran, rehabilitasi

jaringan distribusi, dan

penggantian pipa yang

rusak

Seluruh wilayah

Kecamatan

Kabupaten

Lumajang

IV.3 Sistem

Prasarana

Limbah

a. peningkatan dan

pengelolaan limbah padat

rumah tangga dengan

sistem septictank

komunal;

Wilayah Kabupaten

Lumajang

b. peningkatan penanganan

limbah kegiatan di

kawasan perdagangan

dan jasa, kawasan

Wilayah Kabupaten

Lumajang

Page 48: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 22

No

Rencana

Struktur

Ruang

Arah Pemanfaatan Ruang/

Indikasi Program Lokasi

Lima

tahun

ke - 1

Lima

tahun

ke - 2

Lima

tahun

ke - 3

Lima

tahun

ke - 4

Lima

tahun

ke - 5

industri, kawasan

pertambangan, kawasan

permukiman dan fasilitas

umum lainnya dengan

menerapkan sistem

instalasi pengolah air

limbah setempat (on site)

dan komunal (off site)

c. pengembangan sistem

pengolahan air limbah

dan kegiatan pemantauan

instalasi atau prasarana

pengolah air limbah

bahan berbahaya dan

beracun (B3)

Wilayah Kabupaten

Lumajang

d. peningkatan pemantauan

pengelolaan limbah

pemanfaatan ruang di

kawasan budi daya

IV.4 Sistem

Prasarana

Drainase

a. Pemeliharaan dan

pembangunan saluran

drainase

Wilayah Kabupaten

Lumajang

b. Normalisasi peningkatan

saluran induk/primer

Sungai Bondoyudo,

Rejali, Besuk sat,

Mujur dan Kali

Glidik

c. Normalisasi/peningkatan

saluran pembuang

(afvoer).

Wilayah Kabupaten

Lumajang

d. Pengembangan dan

pengelolaan saluran

pematusan dan drainase

di setiap jaringan jalan

Wilayah Kabupaten

Lumajang

e. pembuatan daerah

tangkapan air terutama

dalam skala lingkungan

Wilayah Kabupaten

Lumajang

IV.5 Sistem

Prasarana

Jalur dan

ruang

evakuasi

a. Peningkatan,

pemeliharaan, dan

pengembangan jalur

evakuasi bencana

b. Pembangunan

penampungan sementara

dan/atau hunian

sementara (huntara)

c. Pembangunan tempat

hunian tetap (huntap)

d. Peningkatan dan

Page 49: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 23

No

Rencana

Struktur

Ruang

Arah Pemanfaatan Ruang/

Indikasi Program Lokasi

Lima

tahun

ke - 1

Lima

tahun

ke - 2

Lima

tahun

ke - 3

Lima

tahun

ke - 4

Lima

tahun

ke - 5

pengembangan barak

pengungsi

e. Pengembangan ruang

terbuka

IV.6 Rencana

Sistem

Prasarana

Sistem

Proteksi

Kebakaran

a. Penyusunan rencana

induk sistem proteksi

kebakaran

b. pengembangan

bangunan-bangunan

penampung pasokan air /

hidran pada setiap

kawasan

Wilayah Kabupaten

Lumajang

c. pengadaan kendaraan

pemadam kebakaran

d. Peningkatan sosialisasi

kepada masyarakat,

perusahaan dan

pemerintahan untuk

melengkapi bangunan

gedungnya dengan sarana

penyelamatan

2.1.1.2 Potensi Pengembangan Wilayah

Terkait dengan optimalisasi potensi pengembangan wilayah, Kabupaten

Lumajang perlu memusatkan perhatian pada sektor industri berbasis pertanian

dan sektor pariwisata untuk mempercepat pertumbuhan dan pemerataan wilayah.

Adapun potensi pendukung wilayah Kabupaten Lumajang dapat diuraikan

sebagai berikut:

a. Kawasan Pertanian

Pengembangan kawasan pertanian diarahkan pada pelestarian dan

pengendalian alih fungsi lahan sawah menjadi terbangun melalui penetapan

Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan menyebar di seluruh kecamatan di

Kabupaten Lumajang.

b. Kawasan Perdagangan dan Jasa

Peruntukkan pengembangan kawasan perdagangan dan jasa dikembangkan di

seluruh Kecamatan di Kabupaten Lumajang mencakup pengembangan skala

Page 50: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 24

wilayah meliputi Kecamatan Lumajang, Sukodono, Pasirian, Senduro, Klakah

dan Yosowilangun. Sedangkan untuk kecamatan yang lain dikembangkan

perdagangan skala lokal.

c. Kawasan Pertambangan

Kawasan pertambangan tidak diarahkan pada pengembangan

koridor/wilayah, melainkan diarahkan pada pengembangan budidaya potensi

bahan galian yaitu pada Kecamatan Tempursari, Pasirian, Tempeh, Kunir,

Yosowilangun, Pronojiowo, Pasrujambe, Senduro, Candipuro, Sumbersuko dan

Ranuyoso.

d. Kawasan Permukiman

Pengembangan kawasan permukiman dibedakan atas permukiman perkotaan

dan permukiman pedesaan dimana dikembangkan di seluruh kecamatan

Kabupaten Lumajang.

e. Kawasan Pendidikan

Pengembangan kawasan pendidikan diarahkan menyebar di seluruh

kecamatan di Kabupaten Lumajang.

f. Kawasan Pemerintahan dan Perkantoran

Pengembangan kawasan Pemerintahan dan Perkantoran diarahkan menyebar

di seluruh kecamatan di Kabupaten Lumajang.

g. Kawasan Peruntukan Industri

Penentuan Kawasan Peruntukan Industri di Kabupaten Lumajang

mempertimbangkan pemanfaatan ruang dan rekomendasi pemanfaaatan

lingkungan yang di keluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan (KLHK) pada tahun 2016. Secara umum, Kabupaten Lumajang tetap

memiliki ruang untuk membangun kawasan peruntukkan industri meskipun

secara garis besar harus dibarengi dengan regulasi yang ketat (lihat Gambar 2.3).

Hal ini tidak terlepas dari kondisi geografis Kabupaten Lumajang yang

dikeliling oleh kawasan hutan dan beberapa wilayah rawan bencana.

Page 51: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 25

Gambar 2. 3 Peta Pemanfaatan Ruang dan Rekomendasi Pemanfaatan

Lingkungan Jawa Timur

Sumber : KLH tahun 2016

Dengan pertimbangan tersebut diatas, Kabupaten Lumajang tetap dapat

membangun kawasan-kawasan industri, namun disertai dengan regulasi yang

ketat, Kawasan peruntukan industri yang mana dapat dibedakan menjadi tiga

jenis (lihat Gambar 2.3) yaitu :

o Kawasan Peruntukkan Industri Besar di Kecamatan Pasirian, Tempeh,

Sumbersuko, Kunir, Jatiroto, Kedungjajang dan Klakah.

o Kawasan Peruntukkan Industri Menengah dikembangkan di Kecamatan

Candipuro, Tekung, Yosowilangun, Sukodono, Rowokangkung, Randuagung

dan Ranuyoso.

o Kawasan Peruntukkan Industri Kecil dan/atau Mikro, dikembangkan di

seluruh wilayah kecamatan.

Sumber: KLH, 2016

Dapat digunakan sebagai kawasan industri

Direkomendasikan sebagai kawasan industri

Dapat digunakan sebagai kawasan industri dengan regulasi tertentu

Tidak direkomendasikan sebagai kawasan industri

Kawasan hutan

Page 52: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 26

Gambar 2. 4 Peta Rencana Kawasan Peruntukan Industri Kabupaten Lumajang

Sumber: RTRW Kabupaten Lumajang 2012-2032

h. Kawasan Peruntukan Pariwisata

Pengembangan kawasan pariwisata dibagi atas dua jenis (lihat Gambar 2.5)

yaitu :

I. Pengembangan Daya Tarik Wisata, meliputi :

- Pariwisata alam :

a. taman wisata

b. taman wisata ranu

c. taman wisata goa

d. taman wisata air terjun

e. wisata pantai

f. wisata pemandian alam

II. Pengembangan jalur Koridor wisata diarahkan pada Kecamatan

Senduro, Ranuoyoso, Tempursari dan Candipuro.

Page 53: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 27

Gambar 2. 5 Peta Rencana Kawasan Peruntukan Pariwisata Kabupaten Lumajang

Sumber: RTRW Kabupaten Lumajang 2012-2032

2.1.1.3 Wilayah Rawan Bencana

Kabupaten Lumajang merupakan wilayah yang memiliki ancaman bencana

yang cukup banyak dan sewaktu-waktu dapat terjadi. Adapun ancaman bencana

yang dihadapi Kabupaten Lumajang antara lain gunung meletus, gempa dan

gelombang pasang/tsunami, banjir dan tanah longsor, kebakaran hutan, dan

kekeringan.

a. Gunung Meletus

Secara geografis, wilayah Kabupaten Lumajang yang dikelilingi oleh gunung

berapi aktif membuatnya berpotensi terkena bencana alam gunung meletus. Pada

bagian barat daya Kabupaten Lumajang, sekitar 30 km dari Kota Lumajang,

terdapat Gunung Semeru. Gunung Api Semeru merupakan salah satu objek

pariwisata andalan di Kabupaten Lumajang. Menurut catatan sejarah, 5 Mei 1963

mulai jam 14.10 terjadi awan panas dan aliran lava melanda Curah Lengkong, Kali

Pancing dan Besuk Semut, awan panas mencapai 8 km dari kawah, letusan ini

berlangsung hingga akhir Juli. Tahun 1967 letusan yang terjadi pada bulan

Page 54: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 28

September dan pembentukan kubah lava dititik letusan 1963 pinggir kawah selatan

(hulu Kali Glidik, Besuk Bang dan Besuk Kobokan) mencapai ketinggian 3.730 m

(54 m di atas puncak Mahameru). Lahar terjadi di lembah Kali Glidik, Besuk

Kobokan dan Kali Rejali. Pada tahun 1968, pertumbuhan kubah lava terus

berlangsung. Banjir lahar membawa korban tiga orang penduduk Desa Sumber

Wungkil.

Gunung berapi lain selain Gunung Semeru yang berdekatan dengan Kabupaten

Lumajang adalah Gunung Lamongan. Gunung Lamongan terletak di sebelah utara

Kabupaten Lumajang, sekitar 20 km dari Kota Lumajang. Pemantauan Gunung

Lamongan dilakukan di Pos PGA, Kec. Klakah-Lumajang dengan menggunakan

seismograf satu komponen bersistem RTS, sedangkan seismometernya ditempatkan

di G. Anyar pada daerah aliran lava termuda dari letusan samping G. Lamongan,

peralatan yang ada dapat merekam gempa tektonik jauh dan tektonik lokal

disamping merekam gempa vulkanik.

Gambar 2. 6 Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung Semeru

Sumber: Rencana Strategis BPBD Kabupaten Lumajang

Secara visual dilakukan pengukuran suhu puncak/fumarola/solftara dan

pengukuran sifat keasaman secara berkala (1 bulan sekali atau 3 bulan sekali).

Page 55: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 29

Aliran lava yang berpengaruh kuat, dari puncak lamongan diperkirakan akan

terhenti di daerah G. Anyar dan Ranu Kambang (sebelah barat daya puncak

Lamongan), oleh karena itu kawasan sekitar Alun-alun, Papringan, Ranulading,

Kali Banter, Puncak Lamongan merupakan daerah dengan pengaruh kuat dan

sedang terhadap kemungkinan terkena Material berupa aliran lava, lontaran batu

(pijar), hujan abu lebat.

Kemungkinan dapat terkena aliran lahar lava yang berpengaruh sedang,

menyebar di sekitar perkampungan; Alun-alun, Guntoran, Papringan, G. Kinik,

Ranulading, Kalibanter, sebagian lagi menyebar disekitar puncak Lamongan. Aliran

lahar yang berpengaruh rendah, menyebar di sekitar perkampungan ; Alun-alun

sumber petung, Ranu Pakis, Sumber Wringin, Salak Tengah, Laroyan, Pakisan,

Tegalsari, Tiris, Ranu Gedang, Bedian dan Jambuan Lontaran/jatuhan piroklastika

yang berpengaruh kuat, menyebar di bagian timur puncak Lamongan.

Lontaran/jatuhan piroklastika yang berpengaruh sedang dan rendah, pada umumnya

berada di kaki dan lereng G. Lamongan .

b. Gempa dan Gelombang Pasang / Tsunami.

Bagian selatan Kabupaten Lumajang berbatasan langsung dengan Samudera

Hindia dan tergolong daerah yang rawan terhadap gempa bumi yang menimbulkan

tsunami. Hal ini disebabkan karena disepanjang Selatan Lumajang terdapat

benturan lempeng Eurasia dan Indo-Australia yang berada kira-kira 150 km dari

pantai di Samudera Hindia.

Beberapa skenario perkiraan gelombang tsunami yang kemungkinan terjadi

apabila gempa adalah sebagai berikut:

1. Apabila terjadi gempa bumi dengan kekuatan besar (lebih dari 6,3 SR) dengan

pusat gempa di laut dengan kedalaman 30 km, maka diperkirakan gempa

tersebut akan dapat menimbulkan tsunami di pantai Lumajang. Tsunami yang

ditimbulkan dapat mencapai kecepatan 900 km / jam dengan ketinggian

diperkirakan antara 4 m hingga 12 m di pantai.

2. Apabila terjadi gempa bumi di lepas pantai Pesisir Selatan diperkirakan akan

menimbulkan gelombang tsunami dengan ketinggian 4 m (ringan), 8 m

Page 56: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 30

(sedang) dan 12 m (berat). Namun menurut penilaian para ahli yang paling

mungkin terjadi adalah 4 m (ringan).

Sebagai dampak dari gempa bumi dan gelombang tsunami tersebut, maka

bentuk kerusakan yang ditimbulkan adalah runtuhnya beberapa bangunan dan

prasarana akan roboh, dan kemudian gelombang tsunami akan menyapu

pemukiman di tepi pantai. Diperkirakan tsunami akan mengancam semua wilayah

yang berada di tepi pantai. Ada 5 Kecamatan dan 21 Desa di Kabupaten Lumajang

berbatasan dengan laut. 5 kecamatan yang diperkirakan akan terdampak apabila

terjadi tsunami adalah Kecamatan Tempursari, Kecamatan Pasirian, Kecamatan

Tempeh, dan Kecamatan Kunir. Diperkirakan sebanyak 81 Dusun yang berada 5

kecamatan tersebut terancam bencana gempa bumi dan tsunami.

c. Banjir dan Tanah Longsor

Kawasan rawan banjir di Kabupaten Lumajang dibagi menjadi:

• Banjir pengaruh Gunung Semeru, yaitu kawasan disekitar aliran Sungai Glidik

dan Rejali, serta Sungai Mujur akibat aliran lava yang mengakibatkan

pendangkalan sungai. Kecamatan yang rawan banjir pengaruh Gunung Semeru

adalah (i) Kecamatan Pronojiwo (Desa Supiturang) Kecamatan Candipuro

(Desa Jugosari); Kecamatan Tempursari; dan Kecamatan Pasirian

• Kawasan rawan banjir pengaruh topografi disebabkan curah hujan yang tinggi

dan tidak adanya penahan air yaitu di Kecamatan Pasrujambe (Desa Kertosari),

Kecamatan Padang (Desa Mbarat dan Kedawung), Kecamatan Ranuyoso (Desa

Ranubedali dan Desa alun-alun), Kecamatan Senduro dan Kecamatan Klakah.

• Kawasan rawan banjir akibat luapan atau genangan yang disebabkan

meningkatnya debit sungai dan ketidakmampuan sungai menampung air.

Terdapat di Kecamatan Rowokangkung di Desa Rowokangkung dan Sidorejo,

Kecamatan Yosowilangun Desa Tunjungrejo, Wotgalih, Kalipepe dan

Yosowilangun, Kecamatan Tempursari di Desa Kaliuling, Tempursari, dan

Desa Bulurejo.

Page 57: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 31

Gambar 2. 7 Peta Kawasan Rawan Banjir Kabupaten Lumajang

Sumber: RTRW Kabupaten Lumajang 2012-2032

Adapun kawasan rawan bencana di Kabupaten Lumajang dengan kriteria

daerah yang diidentifikasi sering dan berpotensi tinggi mengalami bencana alam

seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor dan lainnya disajikan

pada tabel di bawah

Tabel 2. 9 Kawasan Rawan Bencana Berdasarkan Statusnya

No Status Daerah Daerah yang Berpotensi Terdampak Bencana

1. Daerah Terlarang - Kecamatan Senduro

- Kecamatan Pronojiwo

- Kecamatan Candipuro

2. Daerah Bahaya I - Kecamatan Senduro

- Kecamatan Pronojiwo

- Kecamatan Pasirian

- Kecamatan Tempeh

- Kecamatan Kunir

- Kecamatan Yosowilangun

- Kecamatan Rowokangkung

- Kecamatan Tekung

- Kecamatan Jatiroto

- Kecamatan Lumajang

- Kecamatan Sukodono

- Kecamatan Randuagung

- Kecamatan Kedungjajang

- Kecamatan Gucialit

Page 58: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 32

No Status Daerah Daerah yang Berpotensi Terdampak Bencana

- Kecamatan Klakah

- Kecamatan Ranuyoso

3. Daerah Bahaya II - Kecamatan Pronojiwo

- Kecamatan Tempursari

- Kecamatan Candipuro

- Kecamatan Pasirian

- KecamatanTempeh

- Kecamatan Senduro

- Kecamatan Tekung

- Kecamatan Lumajang

- Kecamatan Sukodono

Sumber : Diolah dari RTRW Kab. Lumajang Tahun 2012-2032

Kawasan yang rawan gerakan tanah adalah daerah yang memiliki kemiringan

>50% dengan kandungan air tanah sedang-tinggi dan sifat tanah lunak atau gembur.

Di Kabupaten Lumajang, wilayah yang rentan akan gerakan tanah adalah daerah di

sekitar Sungai Besuk Semut dan Sungai Besuk Tunggal di Kecamatan Pronojiwo,

Tempursari, Candipuro, Pasirian, Pasrujambe dan Senduro. Daerah aliran sungai ini

umumnya memiliki kontur tajam. Untuk itu, diperlukan pengelolaan DAS dengan

membuat terasering dan penanaman tanaman keras produktif bersama masyarakat.

Mengingat kawasan sepanjang DAS ini sekaligus merupakan kawasan penyangga

untuk mencegah pendangkalan waduk yang disebabkan oleh longsor dan erosi,

maka upaya penamanam vegetasi yang berkayu dengan tegakan tinggi juga harus

diikuti oleh pengembangan tutupan tanah atau ground cover yang juga memiliki

fungsi ekonomi seperti rumput gajah yang dapat digunakan untuk pakan ternak.

Upaya pengendalian kawasan rawan gerakan tanah tertuang dalam UU No. 26

Tahun 2007 tentang Penataan Ruang sebagai berikut :

• Pengendalian pemanfaatan ruang zona berpotensi longsor dilakukan dengan

mencermati konsistensi kesesuaian antara pemanfaatan ruang dengan rencana

tata ruang wilayah kabupaten/kota/ provinsi dan/atau rencana tata ruang

kawasan strategis kabupaten/kota/provinsi atau rencana detail tata ruang

kabupaten/kota.

Page 59: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 33

• Dalam pemanfaatan ruang zona berpotensi longsor harus memperhitungkan

tingkat kerawanan/tingkat risiko terjadinya longsor dan daya dukung

lahan/tanah.

• Tidak diizinkan atau dihentikan kegiatan yang mengganggu fungsi lindung

kawasan rawan bencana longsor dengan tingkat kerawanan/ tingkat risiko

tinggi; terhadap kawasan demikian mutlak dilindungi dan dipertahankan bahkan

ditingkatkan fungsi lindungnya.

• Kawasan yang tidak terganggu fungsi lindungnya dapat diperuntukkan bagi

kegiatan-kegiatan pemanfaatan ruang dengan persyaratan yang ketat.

Gambar 2. 8 Peta Kawasan Rawan Gerakan Tanah dan Longsor Kabupaten

Lumajang

Sumber: RTRW Kabupaten Lumajang 2012-2032

Banjir dan tanah longsor merupakan bentuk perusakan morfologi yang

diakibatkan oleh tenaga asal luar bumi (eksternal) sehingga menyebabkan dinamika

atmosfir bumi. Secara umum Lumajang mempunyai 3 tipe iklim yaitu agak basah,

sedang dan agak kering. Keadaan iklim Kabupaten Lumajang akan berpengaruh

terhadap potensi bencana alam banjir dan tanah longsor. Untuk tipe agak basah

jumlah bulan kering rata-rata 3 bulan setahun yang mencakup daerah Gucialit,

Senduro, sebagian Pasirian, Candipuro, Pronojiwo, dan Gunung Semeru, oleh

Page 60: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 34

karena itu wilayah wilayah ini rawan terhadap musibah banjir. Untuk daerah dengan

kategori sedang mencakup daerah Ranuyoso, Klalah, Kedungjajang, Sukodono,

Lumajang, Jatiroto, dan Rowokangkung dengan rata-rata bulan kering 3-4 bulan per

tahunnya. Sedang daerah dengan iklim agak kering meliputi Tekung, Kunir, dan

Yosowilangun.

d. Kebakaran Hutan

Potensi bencana alam kebakaran hutan dapat terjadi disebabkan oleh faktor

ketidakpahaman dalam pengelolaan lahan hutan ataupun erupsi gunung berapi.

Ketidakpahaman dalam pengelolaan lahan hutan dapat terjadi dikarenakan

kesenjangan keterampilan dan pengetahuan antar generasi. Di sisi lain, erupsi

gunung dimana lava pijar yang dikeluarkan oleh Gunung berapi mengalir kearah

kawasan hutan yang gundul dimana pada musim kemarau dapat memicu terjadinya

kebakaran hutan.

e. Kekeringan

Kekeringan disebabkan oleh kurangnya area resapan dan kurangnya vegetasi

atau tumbuh-tumbuhan yang dapat menyimpan cadangan air. Tanda-tanda

kekeringan berupa berkurangnya air sumur dan dam, mendangkalnya aliran sungai,

serta semakin minimnya saluran irigasi. Banyaknya rekahan pada tanah akan

mempercepat terjadinya penguapan sehingga dapat menyebabkan terjadinya

bencana kekeringan sewaktu-waktu di musim kemarau setiap tahun.

Page 61: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 35

2.1.2 Aspek Demografi

2.1.2.1 Jumlah dan Struktur Umur Penduduk

Dengan wilayah seluas 1.790,90 km2, Jumlah penduduk di Kabupaten

Lumajang pada tahun 2017 adalah 1.036.812 jiwa dengan kepadatan sebesar 5,79

jiwa per m2 atau 579 jiwa per km2. Pada tahun yang sama, Kecamatan Lumajang

yang notabene sebagai pusat pemerintahan memiliki tingkat kepadatan terbesar

yaitu 2,84 jiwa per m2 atau 2.884 jiwa/km2. Sedangkan daerah dengan kepadatan

penduduk paling rendah adalah Kecamatan Pasrujambe yang memiliki tingkat

kepadatan sekitar 1,21 jiwa per m2 atau 221 jiwa/km2.

Tabel 2.10 Jumlah Penduduk Kabupaten Lumajang Tahun 2013-2017

No Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa)

2013 2014 2015 2016 2017 2018*

1 Tempursari 29.014 28.119 27.952 28.677 28.714 29.117

2 Pronojiwo 32.214 31.813 31.913 32.070 32.106 31.494

3 Candipuro 63.286 63.049 63.203 63.362 63.476 62.764

4 Pasirian 85.277 85.696 85.834 86.126 86.449 85.771

5 Tempeh 80.296 80.892 81.087 81.348 81.544 81.187

6 Lumajang 81.904 81.476 81.869 82.003 82.102 91.967

7 Sumbersuko 34.484 34.732 34.921 35.086 35.234 34.983

8 Tekung 33.102 33.304 33.488 33.634 33.768 33.518

9 Kunir 52.676 52.869 52.929 53.111 53.276 52.836

10 Yosowilangun 57.765 57.262 56.956 57.232 57.327 56.271

11 Rowokangkung 34.817 34.462 34.375 34.524 34.565 33.945

12 Jatiroto 45.960 46.306 46.631 46.860 47.053 46.733

13 Randuagung 61.889 61.950 62.176 62.365 62.525 61.979

14 Sukodono 50.660 52.167 52.942 53.304 53.750 53.983

15 Padang 35.269 35.493 35.572 35.723 35.859 35.589

16 Pasrujambe 35.492 35.521 35.682 35.790 35.887 35.571

17 Senduro 43.488 43.777 44.192 44.127 44.314 43.257

18 Gucialit 23.828 23.518 23.532 23.614 23.644 23.202

19 Kedungjajang 44.265 45.406 45.808 45.224 45.339 46.522

20 Klakah 51.951 51.925 52.149 52.287 52.412 51.933

21 Ranuyoso 46.181 46.647 46.976 47.232 47.468 47.172

Jumlah 1.023.818 1.026.384 1.030.187 1.033.698 1.036.812 1.039.794

* Data per Juni 2018 Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka , diolah.

Page 62: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 36

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk di

Kabupaten Lumajang tahun 2017 paling banyak terdapat pada Kecamatan Pasirian

sebesar 86.449 jiwa, sedangkan jumlah penduduk paling sedikit terdapat pada

Kecamatan Gucialit sebesar 23.644 jiwa. Selain itu, dari tahun 2013 hingga 2017,

jumlah penduduk di Kabupaten Lumajang mengalami kenaikan yaitu sebesar

12.994 jiwa

Tabel 2. 11 Kepadatan Penduduk Kabupaten Lumajang tahun 2013-2018

No Kecamatan Kepadatan Penduduk (per m2)

2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 Tempursari 2,75 2,67 2,65 2,72 2,73 2,76

2 Pronojiwo 2,28 2,25 2,26 2,27 2,27 2,23

3 Candipuro 4,42 4,41 4,42 4,43 4,44 4,39

4 Pasirian 6,64 6,67 6,69 6,71 6,73 6,68

5 Tempeh 10,97 11,05 11,08 11,11 11,14 11,09

6 Lumajang 28,77 28,62 28,75 28,8 28,84 32,30

7 Sumbersuko 11,86 11,95 12,01 12,07 12,12 12,03

8 Tekung 11,87 11,95 12,01 12,06 12,11 12,02

9 Kunir 9,88 9,92 9,93 9,96 10 9,91

10 Yosowilangun 7,97 7,9 7,86 7,9 7,91 7,77

11 Rowokangkung 5,91 5,85 5,84 5,86 5,87 5,77

12 Jatiroto 8,56 8,62 8,69 8,73 8,76 8,70

13 Randuagung 6,59 6,6 6,62 6,64 6,66 6,60

14 Sukodono 17,59 18,11 18,38 18,5 18,66 18,74

15 Padang 6,55 6,59 6,61 6,64 6,66 6,61

16 Pasrujambe 2,18 2,19 2,2 2,2 2,21 2,19

17 Senduro 2,54 2,56 2,59 2,58 2,59 2,53

18 Gucialit 2,34 2,31 2,31 2,32 2,32 2,28

19 Kedungjajang 6,69 6,87 6,93 6,84 6,86 7,03

20 Klakah 5,94 5,94 5,97 5,98 6 5,94

21 Ranuyoso 4,18 4,23 4,26 4,28 4,3 4,27

Jumlah 5,72 5,73 5,75 5,77 5,79 5,81 Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka , diolah.

Secara umum, Kabupaten Lumajang sebagian besar merupakan penduduk usia

produktif yaitu pada kelompok umur antara 15-64 tahun sebesar 709.430 penduduk,

dengan komposisi terbesar pada umur 35-39 tahun. Sedangkan penduduk usia muda

yaitu penduduk yang berusia dibawah 15 tahun sebesar 251.196 penduduk dan

Page 63: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 37

penduduk lanjut usia sebesar 76.186 penduduk. Jumlah usia produktif Kabupaten

Lumajang yang cukup besar berpengaruh signifikan terhadap angka ketergantungan

penduduk.

Tabel 2. 12 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di Kabupaten Lumajang

No. Kelompok

Umur

Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 0-4 69.397 70.212 77.155 77.410 77.644 77.500

2 5-9 86.610 87.616 84.830 85.115 85.372 81.611

3 10-14 91.149 92.217 87.619 87.915 88.180 83.201

4 15-19 68.815 69.614 77.469 77.745 77.980 77.723

5 20-24 69.596 70.392 71.505 71.659 71.975 74.449

6 25-29 74.926 75.801 80.476 80.752 80.995 73.019

7 30-34 75.943 76.823 78.136 78.404 78.640 76.894

8 35-39 80.174 81.098 82.489 82.769 83.018 80.685

9 40-44 87.940 88.950 80.654 80.934 81.177 80.736

10 45-49 68.360 69.153 75.899 76.158 76.387 79.534

11 50-54 72.934 73.773 66.433 66.660 66.861 71.374

12 55-59 51.079 51.679 52.309 52.482 52.640 59.811

13 60-64 43.780 44.287 39.503 39.636 39.755 44.983

14 65+ 3.923 74.764 75.710 75.959 76.186 78.274

Jumlah 1.023.818 1.026.384 1.030.187 1.033.698 1.036.812 1.039.794 Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka , diolah.

2.1.2.2 Laju Pertumbuhan Penduduk

Selama periode 2013-2017, laju pertumbuhan penduduk Kabupaten

Lumajang sebesar 0,43%, dimana pertumbuhan penduduk yang paling tinggi pada

tahun 2013 sebesar 0,91% dan pertumbuhan penduduk terendah berada pada tahun

2014 sebesar 0,25%. Sedangkan pertumbuhan tertinggi rata rata ada di kecamatan

Sukodono sebesar 1,04% dan terendah di Kecamatan Gucialit sebesar 0,17%

Tabel 2. 13 Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Lumajang

No Kecamatan Laju pertumbuhan penduduk

2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 Tempursari 2,73 -3,08 -0,59 2,59 0,13 1,40

2 Pronojiwo 1,41 -1,24 0,31 0,49 0,11 -1,91

3 Candipuro 1,20 -0,37 0,24 0,25 0,18 -1,12

4 Pasirian 1,00 0,49 0,16 0,34 0,38 -0,78

Page 64: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 38

No Kecamatan Laju pertumbuhan penduduk

2013 2014 2015 2016 2017 2018

5 Tempeh 0,86 0,74 0,24 0,32 0,24 -0,44

6 Lumajang 0,99 -0,52 0,48 0,16 0,12 12,02

7 Sumbersuko 0,62 0,72 0,54 0,47 0,42 -0,71

8 Tekung 0,65 0,61 0,55 0,44 0,40 -0,74

9 Kunir 1,09 0,37 0,11 0,34 0,31 -0,83

10 Yosowilangun 1,99 -0,87 -0,53 0,48 0,17 -1,84

11 Rowokangkung 1,82 -1,02 -0,25 0,43 0,12 -1,79

12 Jatiroto 0,49 0,75 0,70 0,49 0,41 -0,68

13 Randuagung 0,96 0,10 0,36 0,30 0,26 -0,87

14 Sukodono -0,78 2,97 1,49 0,68 0,84 0,43

15 Padang 0,91 0,64 0,22 0,42 0,38 -0,75

16 Pasrujambe 0,91 0,08 0,45 0,30 0,27 -0,88

17 Senduro 0,31 0,66 0,95 -0,15 0,42 -2,39

18 Gucialit 1,62 -1,30 0,06 0,35 0,13 -1,87

19 Kedungjajang -0,20 2,58 0,89 -1,27 0,25 2,61

20 Klakah 0,94 -0,05 0,43 0,26 0,24 -0,91

21 Ranuyoso 0,41 1,01 0,71 0,54 0,50 -0,62

Jumlah 0,91 0,25 0,37 0,34 0,30 0,29 Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka , diolah.

2.1.2.3 Komposisi dan Populasi Masyarakat

Jumlah penduduk Kabupaten Lumajang pada tahun 2017 terhitung sebanyak

1.036.812 jiwa dengan komposisi penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar

505.772 jiwa dan perempuan sebanyak 531.040 jiwa. Sex ratio merupakan

perbandingan jumlah penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan dikalikan

dengan 100. Tahun 2017, sex ratio penduduk Kabupaten Lumajang sebesar 95,2

yang berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 95,2 jiwa penduduk laki-laki.

Dengan sex ratio seperti itu, dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk laki-laki

dan perempuan hampir setara.

Tabel 2. 14 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Sex Rasio di

Kabupaten Lumajang

No Tahun Laki Laki Perempuan Total Sex

Ratio

1 2013 498.787 525.031 1.023.818 95,0

Page 65: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 39

No Tahun Laki Laki Perempuan Total Sex

Ratio

2 2014 500.904 525.480 1.026.384 95,3

3 2015 502.919 527.268 1.030.187 95,4

4 2016 504.152 529.546 1.033.698 95,2

5 2017 505.772 531.040 1.036.812 95,2

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka , diolah.

Dari data di atas dapat di simpulkan bahwa meskipun jumlah penduduk

perempuan lebih banyak dari jumlah penduduk laki-laki, tetapi sepanjang tahun

2013 sampai dengan 2017 dapat di katakan hampir setara jumlahnya.

2.2 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Penelaahan terhadap aspek kesejahteraan masyarakat penting untuk dilakukan

karena menyangkut hak konstitusional warga negara. Dikatakan sejahtera apabila setiap

warga mampu mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, mendapat

pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, demi

meningkatkan kualitas hidupnya. Selain itu, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan

batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta

berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai. Merujuk pada esensi

kesejahteraan tersebut, maka bagian ini akan membahas keterpenuhan hak warga negara

di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, perumahan, ketentraman dan

ketertiban serta jaminan sosial

2.2.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

2.2.1.1 Pertumbuhan PDRB

Kesejahteraan suatu daerah dalam bidang ekonomi, secara sederhana, dapat

dilihat dari pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita yang tinggi, serta

tingkat kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan pendapatan yang rendah. Setiap

indikator mencerminkan kesejahteraan di bidang ekonomi dengan rasionalisasi

sebagai berikut: (i) pertumbuhan ekonomi mengindikasikan peningkatan kapasitas

produksi suatu daerah yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan

nasional; (ii) pendapatan per kapita menjelaskan tentang besarnya pendapatan rata-

Page 66: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 40

rata setiap penduduk di suatu daerah; (iii) tingkat kemiskinan mengindikasikan

persentase jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan (besaran rupiah

minimum yang dibututuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok); (iv) tingkat

pengangguran terbuka mencerminkan persentase jumlah pengangguran terhadap

total penduduk usia kerja; dan (v) ketimpangan pendapatan dilihat dari gini rasio

mencerminkan distribusi pendapatan di antara kelompok masyarakat.

Secara umum, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lumajang masih relatif lebih

rendah dibandingkan dengan daerah di Jawa Timur secara keseluruhan.

Pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah ini menyebabkan PDRB per kapita yang

diperoleh Kabupaten Lumajang jauh tertinggal dari daerah lain di Jawa Timur

secara keseluruhan. Meskipun ketimpangan pendapatan, namun fakta tersebut harus

disimpulkan secara hati-hati. Pada kondisi ini, mayoritas penduduk meskipun sudah

bekerja dan mencapai tingkat kebutuhan dasar minimum, tetapi masih jauh lebih

rendah dibandingkan dengan keadaan masyarakat di daerah lainnya. Oleh karena

itu, percepatan pertumbuhan ekonomi yang tidak sekedar memenuhi kebutuhan

minimum diperlukan untuk mengakselerasi kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Gambar 2. 9 Perkembangan Indikator Kesejahteraan Ekonomi Lumajang dan Jawa

Timur

4,00

4,50

5,00

5,50

6,00

6,50

7,00

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

(a) Pertumbuhan Ekonomi

Lumajang Jawa Timur

Page 67: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 41

Sumber: Diolah dari BPS Lumajang dan Jawa Timur, berbagai tahun

Lebih jauh, upaya untuk mencapai kesejahteraan ekonomi masyarakat

tidak terlepas dari struktur ekonomi yang dimiliki suatu daerah. Struktur ekonomi

daerah dapat dilihat dari sisi permintaan (berdasarkan PDRB pengeluaran) dan sisi

penawaran (berdasarkan [PDRB lapangan usaha/sektoral). Pada sisi permintaan,

Kabupaten Lumajang sangat didominasi oleh pengeluaran rumah tangga. Hal ini

berarti pemerintah daerah harus sedapat mungkin menjaga daya beli masyarakat.

Apabila hal ini tidak dilakukan dengan baik, maka akan berimplikasi terhadap

perlambatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lumajang di masa yang akan

datang.

10

15

20

25

30

35

40(b) PDRB per Capita

Lumajang Jawa Timur

0,20

0,25

0,30

0,35

0,40

0,45

2008 2011 2014 2017

(c) Gini Rasio

Jawa Timur Lumajang

10

11

12

13

14

15

16

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

(d) Tingkat Kemiskinan

Lumajang Jawa Timur

0

2

4

6

8(e) Tingkat Pengangguran Terbuka

Lumajang Jawa Timur

Page 68: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 42

Gambar 2. 10 Distribusi PDRB Kabupaten Lumajang Berdasarkan Pengeluaran

Sumber: Diolah dari BPS Lumajang, berbagai tahun

Ukuran daya beli di Kabupaten Lumajang dapat dilihat dari data

perkembangan nilai tukar petani. Hal ini relevan menjadi ukuran karena sebagian

besar penduduk di Kabupaten Lumajang berada di sektor pertanian yang notabene

berada di pedesaan sebagai basis perhitungan nilai tukar petani. Sementara laju

inflasi tidak digunakan karena di Jawa Timur hanya 8 daerah besar yang di survei

yaitu Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Sumenep, Kota

Kediri, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Madiun, dan Kota Surabaya. Terkait

dengan nilai tukar petani, setelah mengalami perlambatan pada tahun 2016,

berangsur terjadi peningkatan indeks nilai tukar petani di Kabupaten Lumajang

pada tahun 2017. Nilai ini relatif lebih besar daripada capaian nilai tukar petani di

Jawa Timur secara keseluruhan. Oleh karenanya, dapat disimpulkan bahwa dilihat

dari nilai tukar petani, daya beli masyarakat Kabupaten Lumajang mulai membaik.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi LNPRT

Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Bruto

Perubahan Inventori Ekspor

Impor

Page 69: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 43

Gambar 2. 91 Perkembangan Nilai Tukar Petani Lumajang dan Jawa Timur

(2012=100)

Sumber: Diolah dari BPS Lumajang dan Jawa Timur, berbagai tahun

Selain konsumsi rumah tangga, perekonomian Kabupaten Lumajang juga

ditopang oleh aktivitas perdagangan. Penurunan kontribusi konsumsi rumah tangga

dari waktu ke waktu dapat dikompensasi melalui kenaikan kontribusi ekspor.

Peningkatan ini dapat memberikan keuntungan dagang (gains of trade) bagi

Kabupaten Lumajang selama pengendalian impor dapat dilakukan dengan optimal.

Pada kenyataannya, meskipun kontribusi ekspor terus mengalami peningkatan

namun juga diringi dengan menguatnya impor. Hal ini mengisyaratkan bahwa

sebagian kebutuhan domestik Kabupaten Lumajang masih harus dipenuhi oleh

produk yang berasal dari luar wilayah atau bahkan luar negeri. Dengan demikian,

aktivitas perdagangan tidak sepenuhnya memberikan keuntungan maksimal.

Pada sisi penawaran, Kabupaten Lumajang didominasi oleh tiga sektor utama

yaitu sektor pertanian, sektor industri pengolahan, dan sektor perdagangan. Sektor

pertanian mampu mencatatkan kontribusi sebesar 40,34% pada tahun 2012, namun

peranan secara konsisten mengalami penurunan menjadi sebesar 38,65% pada tahun

2017. Sektor industri pengolahan pada tahun 2012 mencapai sebesar 18,57%

mengalami sedikit peningkatan menjadi sebesar 18,93% pada tahun 2017. Sektor

100

102

104

106

108

110

112Jan

-16

Fe

b-1

6

Ma

r-16

Ap

r-16

Me

i-16

Jun

-16

Jul-1

6

Ag

u-1

6

Se

p-1

6

Okt-

16

Nov-1

6

Des-1

6

Jan

-17

Fe

b-1

7

Ma

r-17

Ap

r-17

Me

i-17

Jun

-17

Jul-1

7

Ag

u-1

7

Se

p-1

7

Okt-

17

Nov-1

7

Des-1

7

NTP Lumajang NTP Jawa Timur

Page 70: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 44

perdagangan pada tahun pada tahun 2012 mencatatkan kontribusi sebesar 12,66

persen, meskipun fluktuatif namun menjukkan tren peningkatan sehingga

kontribusinya menjadi 13,07% pada tahun 2017. Peningkatan kontribusi sektor

perdagangan memiliki peningkatan yang hampir sama dengan sektor industri

pengolahan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa transformasi ekonomi di

Kabupaten Lumajang telah terjadi dari sektor pertanian ke sektor non-pertanian. Hal

yang menarik transformasi ekonomi yang terjadi tidak linear dari sektor pertanian

ke sektor industri pengolahan akan tetapi tersebar ke sektor industri pengolahan dan

sektor perdagangan.

Gambar 2. 12 Distribusi PDRB Kabupaten Lumajang Berdasarkan Lapangan Usaha

Sumber: Diolah dari BPS Lumajang, berbagai tahun

40,34 39,82 39,64 39,68 39,08 38,65

18,57 18,57 18,85 18,84 18,87 18,93

7,02 7,25 7,44 7,46 7,65 7,86

12,66 12,99 12,89 12,85 12,94 13,07

2,45 2,5 2,53 2,54 2,52 2,50

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

2012 2013 2014 2015* 2016** 2017***

Jasa Lainnya

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Jasa Pendidikan

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, danJaminan Sosial Wajib

Jasa Perusahaan

Real Estat

Jasa Keuangan dan Asuransi

Informasi dan Komunikasi

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

Transportasi dan Pergudangan

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobildan Sepeda Motor

Konstruksi

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah danDaur Ulang

Pengadaan Listrik dan Gas

Industri Pengolahan

Pertambangan dan Penggalian

Pertanian, Kehutanan, Dan Perikanan

Page 71: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 45

Gambar 2. 13 Pertumbuhan PDRB Tiga Sektor Utama

Sumber: Diolah dari BPS Lumajang, berbagai tahun

Terkait dengan transformasi struktural, pertumbuhan PDRB pada setiap sektor

dapat menjelaskan fenomena tersebut. Selama periode 2011-2017, pertumbuhan

PDRB sektor pertanian memang selalu berada di bawah pertumbuhan ekonomi

Kabupaten Lumajang secara keseluruhan. Hal ini berbeda dengan capaian

pertumbuhan PDRB pada sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan.

Sektor industri pengolahan misalnya, mencatat pertumbuhan PDRB yang hampir

sama dengan pertumbuhan PDRB Kabupaten Lumajang, bahkan lebih tinggi pada

tahun 2013-2014. Sektor perdagangan mencatatkan pertumbuhan PDRB yang lebih

akseleratif jika dibandingkan dengan pertumbuhan PDRB Kabupaten Lumajang

secara keseluruhan. Dari fakta yang ada, rendahnya pertumbuhan PDRB sektor

pertanian Kabupaten Lumajang menjadi perhatian, sebab selama ini, Kabupaten

Lumajang menyandang predikat sebagai lumbung pangan. Oleh karenanya,

transformasi ekonomi Kabupaten Lumajang tetap didasarkan pada basis sektor

pertanian seperti industri pengolahan berbasis pertanian (agroindustri), usaha

berbasis pertanian (agribisnis), dan sebagainya. Selain itu diperlukan usaha untuk

merealisasikan potensi pengurangan potensi kemiskinan pertanian beririgasi, dengan

meningkatkan produktivitas pertanian agar tecapai keberlanjutan pertanian

beririgasi dan ketahanan pangan.

2

4

6

8

10

12

2011 2012 2013 2014 2015* 2016** 2017***Pertanian, Kehutanan, Dan Perikanan

Industri Pengolahan

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

Pertumbuhan PDRB

Page 72: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 46

2.2.1.2 Laju Inflasi

Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga

secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat

disebabkan oleh berbagai factor. Faktor-faktor tersebut antara lain, konsumsi

masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi

atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran

distribusi barang. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan

dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan

saling pengaruh-memengaruhi.

Menurut Bank Indonesia, secara sederhana inflasi diartikan sebagai

kenaikan harga secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila

kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya

Tabel 2.15 Laju Inflasi Kabupaten Lumajang Tahun 2013-2017

No Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 Laju Inflasi (%) 4,58 6,29 6,17 4,20 3,89

Sumber : Bagian Perekonomian dan ESDA Setda Kabupaten Lumajang

2.2.2 Fokus Kesejahteraan Sosial

2.2.2.1 Angka Melek Huruf

Menurut BPS Angka Melek Huruf (AMH) adalah proporsi penduduk usia 15

tahun ke atas yang mempunyai kemampuan membaca dan menulis huruf latin dan

huruf lainnya, tanpa harus mengerti apa yang di baca/ditulisnya. AMH ini berguna

untuk melihat pencapaian indikator dasar yang telah dicapai oleh suatu daerah,

karena membaca merupakan dasar utama dalam memperluas ilmu pengetahuan.

Tingkat melek huruf yang tinggi (atau tingkat buta huruf rendah) menunjukkan

adanya sebuah sistem pendidikan dasar yang efektif dan/atau program keaksaraan

yang memungkinkan sebagian besar penduduk untuk memperoleh kemampuan

Page 73: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 47

menggunakan kata-kata tertulis dalam kehidupan sehari-hari dan melanjutkan

pembelajarannya.

Kemampuan baca-tulis dianggap penting karena melibatkan pembelajaran

berkelanjutan oleh seseorang sehingga orang tersebut dapat mencapai tujuannya, di

mana hal ini berkaitan langsung bagaimana seseorang mendapatkan pengetahuan,

menggali potensinya, dan berpartisipasi penuh dalam masyarakat yang lebih luas.

Tabel 2.16 Angka Melek Huruf Kabupaten Lumajang Tahun 2013-2018

No Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 Angka Melek Huruf (%) 97,79 97,90 98,74 98,77 98,80

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang

Angka melek huruf Kabupaten Lumajang dari tahun ke tahun semakin

meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa bahwa program yang dilakukakan oleh

pemerintah untuk menuntaskan buta huruf di Kabupaten Lumajang menunjukkan

hasil yang signifikan.

2.2.2.2 Angka Rata-rata Lama Sekolah

Kesejahteraan di bidang pendidikan secara sederhana dapat dijelaskan melalui

capaian angka rata-rata lama sekolah. Definisi dari angka rata-rata lama sekolah

mencerminkan jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk dalam menjalani

pendidikan formal. Pengukuran angka rata-rata lama sekolah membutuhkan

komponen partisipasi sekolah, jenjang dan jenis pendidikan yang pernah/sedang

diduduki, ijasah tertinggi yang dimiliki, serta tingkat/kelas tertinggi yang

pernah/sedang diduduki.

Page 74: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 48

Gambar 2. 14 Angka Rata-Rata Lama Sekolah Lumajang dan Jawa Timur

Sumber: Diolah dari BPS Lumajang dan Jawa Timur, berbagai tahun

Selama periode 2010-2017, angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten

Lumajang mengalami peningkatan. Pada tahun 2010, capaian angka rata-rata lama

sekolah di Kabupaten Lumajang sebesar 5,69 tahun dan mengalami peningkatan

secara konsisten menjadi sebesar 6,2 tahun pada tahun 2017 atau setara pendidikan

Sekolah Dasar (SD). Tingginya angka ini menunjukkan bahwa secara umum,

jenjang pendidikan yang ditamatkan penduduk di Kabupaten Lumajang semakin

tinggi. Namun demikian, peningkatan angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten

Lumajang belum mampu melampaui capaian rata-rata lama sekolah di Jawa Timur

secara keseluruhan yaitu 7,34 pada tahun 2017 atau setara dengan tahun pertama di

Sekolah Menengah Pertama (SMP).

2.2.2.3 APS, APK dan APM.

Secara detail, kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan dapat dilihat

dari perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Kasar

(APK), dan Angka Partisipasi Murni (APM). Definisi APS merujuk pada proporsi

dari semua anak yang masih sekolah pada suatu kelompok umur tertentu terhadap

penduduk dengan kelompok umur yang sesuai. APS yang tinggi menunjukkan

terbukanya peluang yang lebih besar dalam mengakses pendidikan secara umum.

Sedangkan APK didefinisikan sebagai proporsi anak sekolah pada suatu jenjang

tertentu terhadap penduduk pada kelompok usia tertentu. APK yang tinggi

menunjukkan tingginya tingkat partisipasi sekolah, tanpa memperhatikan ketepatan

5,0

5,5

6,0

6,5

7,0

7,5

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Jawa Timur Lumajang

Page 75: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 49

usia sekolah pada jenjang pendidikannya. Jika nilai APK mendekati atau lebih dari

100 persen menunjukkan bahwa ada penduduk yang sekolah belum mencukupi

umur dan atau melebihi umur yang seharusnya. Hal ini juga dapat menunjukkan

bahwa wilayah tersebut mampu menampung penduduk usia sekolah lebih dari target

yang sesungguhnya. Kemudian, APM merupakan proporsi penduduk pada

kelompok umur jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap

penduduk pada kelompok umur tersebut. Tujuannya sendiri adalah untuk mengukur

daya serap sistem pendidikan terhadap penduduk usia sekolah. Jika APM

menunjukkan angka 100, maka dapat diartikan seluruh anak usia sekolah dapat

bersekolah tepat waktu.

Tabel 2.17 Angka Partisipasi Kasar PAUD Kabupaten Lumajang tahun 2013-2017

No Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 APK PAUD 48,19 52,40 56.61 60.81 65.02 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang

Dari data di atas, di ketahui angka partisipasi di tingkat PAUD dari tahu ke

tahu nsudah meningkat. Peningkatan ini menjunjukkan bahwa program pemerintah

di bidang pendidikan luar sekolah sudah berada pada jalur yang benar.

Gambar 2. 15 Perkembangan APK dan APM di Kabupaten Lumajang

0

20

40

60

80

100

120

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Angka Partisipasi Murni

SD/MI (7-12 Tahun) SMP/MTs (13-15 Tahun) SMA/MA (16-18 Tahun)

Page 76: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 50

Sumber: Diolah dari BPS Lumajang, berbagai tahun

Dilihat dari APK, tingkat partisipasi sekolah tanpa memperhatikan ketepatan

usia sekolah paling tinggi pada jenjang SD/MI. Namun demikian, capaian APK

pada jenjang SD/MI di tahun 2017 sebesar 110,04% jauh berada di bawah capaian

sebelumnya yaitu sebesar 96,38% pada tahun 2010. APK yang diraih pada jenjang

SMP/MTs dan SMA/MA bahkan masih jauh berada di bawah SD/MI. Tren

penurunan terjadi pada APK jenjang SMP/MTS dan peningkatan yang tidak terlalu

signifikan terjadi pada APK jenjang SMA/MA.

Terakhir, merujuk pada APM, ketepatan waktu bersekolah paling tinggi dapat

ditemui pada jenjang SD/MI yang berusia sekitar 7-12 tahun. Hal yang perlu dicatat,

APM pada jenjang SD/MI yang pada awalnya 80,24% terus mengalami penurunan

menjadi 71,30% pada tahun 2015. Capaian APM pada jenjang SMP/MTs dan

SMA/MA bahkan memiliki angka yang lebih rendah dari jenjang SD/MI masing-

masing sebesar 59,32% dan 41,70% pada tahun 2017. Sementara penurunan APM

secara drastis di semua jenjang terjadi pada tahun 2013, yang berarti sama dengan

pola penurunan APK di tahun yang sama.

2.2.2.4 Angka Morbiditas

Indikator yang paling sederhana guna mengetahui kualitas kesehatan

masyarakat dengan melihat angka morbiditas (kesakitan) yang dimiliki oleh daerah.

Angka morbiditas merupakan cerminan dari seberapa banyak penduduk yang

mengeluhkan kesehatannya. Keluhan kesehatan disini mencakup gangguan terhadap

0

20

40

60

80

100

120

140

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Angka Partisipasi Kasar

SD/MI (7-12 Tahun) SMP/MTs (13-15 Tahun) SMA/MA (16-18 Tahun)

Page 77: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 51

kondisi fisik maupun jiwa, termasuk karena kecelakaan, atau hal lain yang

menyebabkan terganggunya kegiatan sehari-hari. Pada umumnya keluhan kesehatan

utama yang banyak dialami oleh penduduk adalah panas, sakit kepala, batuk, pilek,

diare, asma/sesak nafas, sakit gigi. Orang yang menderita penyakit kronis dianggap

mempunyai keluhan kesehatan walaupun pada waktu survei (satu bulan terakhir)

yang bersangkutan tidak kambuh penyakitnya.

Gambar 2. 16 Perkembangan Angka Morbiditas Lumajang dan Jawa Timur

Sumber: BPS Jawa Timur (2017)

Sejauh ini, angka morbiditas Kabupaten Lumajang relatif lebih rendah

daripada Jawa Timur secara keseluruhan, kecuali pada tahun 2011. Meskipun angka

morbiditas yang tercatat relatif rendah namun trennya terus mengalami peningkatan.

Pada tahun 2010 misalnya, angka morbiditas Kabupaten Lumajang mencapai

10,88% kemudian berangsur meningkat pada tahun 2016 menjadi sebesar 14,59%.

Apabila peningkatan angka morbiditas ini tidak ditangani, potensi lebih buruknya

angka morbiditas Kabupaten Lumajang dibandingkan dengan Jawa Timur secara

keseluruhan dapat terjadi. Hal ini mengingat pada tahun 2016, Jawa Timur secara

keseluruhan mengalami penurunan angka morbiditas.

2.2.2.5 Angka Mortalitas

Ukuran yang lebih kompleks dapat dilihat dari angka kematian (mortalitas)

baik pada bayi, balita maupun ibu melahirkan. Angka Kematian Bayi (AKB)

menunjukkan banyaknya kematian bayi usia 0 tahun dari setiap 1000 kelahiran

hidup pada tahun tertentu atau dapat dikatakan juga sebagai probabilitas bayi

meninggal sebelum mencapai usia satu tahun (dinyatakan dengan per seribu

10

12

14

16

18

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016Lumajang Jawa Timur

Page 78: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 52

kelahiran hidup). Sedangkan Angka Kematian Balita (AKBa) merujuk pada jumlah

kematian anak berusia 0-4 tahun selama satu tahun tertentu per 1000 anak umur

yang sama pada pertengahan tahun itu (termasuk kematian bayi). Indikator ini

terkait langsung dengan target kelangsungan hidup anak dan merefleksikan kondisi

sosial, ekonomi dan lingkungan anak-anak bertempat tinggal termasuk

pemeliharaan kesehatannya. Angka Kematian Balita kerap dipakai untuk

mengidentifikasi kesulitan ekonomi penduduk. Kemudian, Angka Kematian Ibu

(AKI) merupakan banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42

hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang

disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena sebab-

sebab lain, per 100.000 kelahiran hidup. Informasi mengenai tingginya AKI akan

bermanfaat untuk pengembangan program peningkatan kesehatan reproduksi,

terutama pelayanan kehamilan dan membuat kehamilan yang aman bebas risiko

tinggi (making pregnancy safer)

Sejauh ini, AKB dan AKBa di Kabupaten Lumajang terus mengalami

penurunan yang sifnifikan. Pada tahun 2013, Kabupaten Lumajang mencatatkan

AKB sebesar 13,23, kemudian menjadi 12,39 pada tahun 2015. Hal yang sama

dicatatkan AKBa yang semula sebesar 14,08 pada tahun 2013 menjadi 13,43 pada

tahun 2015. Sementara itu, AKI menjukkan tren fluktuatif dari yang semula

mengalami penurunan pada tahun 2014 menjadi sebesar 110,08 lalu kemudian

meningkat secara siginifikan pada tahun 2015 menjadi sebesar 155,73. Hal ini

mengindikasikan bahwa kesehatan ibu ke depan harus menjadi prioritas di samping

upaya kesehatan bayi dan balita dengan tetap menjaga momentum penurunan AKB

dan AKBa.

Page 79: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 53

Gambar 2. 17 Perkembangan AKB, AKBa, dan AKI di Kabupaten Lumajang

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang (2017)

Khusus untuk kesehatan bayi dan balita, Bayi Berat Badan Lahir Rendah

(BBLR) dan status gizi dapat memberikan penjelasan. BBLR sendiri merujuk

merujuk pada bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram.

BBLR tidak hanya dapat terjadi pada bayi prematur, tapi juga pada bayi cukup

bulan yang mengalami hambatan pertumbuhan selama kehamilan. Masalah BBLR

terutama pada kelahiran prematur terjadi karena ketidakmatangan sistem organ pada

bayi tersebut. Bayi berat lahir rendah mempunyai kecenderungan ke arah

peningkatan terjadinya infeksi dan mudah terserang komplikasi. Sementara itu, gizi

buruk gizi buruk merupakan salah satu klasifikasi status gizi dimana mengalami

kurang gizi yang diketahui berdasarkan pengukuran antropometri seperti

pertambahan berat badan, tinggi badan/panjang badan, lingkar kepala, lingkar

lengan dan lain-lain.

Kabupaten Lumajang memiliki persentase BBLR tertinggi yang terdapat di

Kecamatan Ranuyoso sebesar 8,46% terhadap total bayi lahir dan terendah adalah

Kecamatan Jatirejo sebesar 2,09% terhadap total bayi lahir. Daerah dengan

persentase BBLR lebih tinggi daripada rata-rata Kabupaten Lumajang yaitu

Ranuyoso, Tekung, Pasirian, Pasrujambe, Padang, Gucialit, Kedungjajang, dan

Randuagung. Untuk gizi buruk, persentase tertinggi terdapat di Kecamatan

14,86

11,8112,39

11,24

9

15,48

14,0813,43

12,62

9,3

143,59132,33

155,73

118,28

66

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

2013 2014 2015 2016 2017

Angka Kematian Bayi (LHS) Angka Kematian Balita (LSH) Angka Kematian Ibu (RHS)

Page 80: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 54

Pasrujambe mencapai 7,93% terhadap total bayi lahir dan terendah adalah

Kecamatan Lumajang yaitu sebesar 0,26% terhadap total bayi lahir. Daerah dengan

persentase gizi buruk lebih tinggi daripada rata-rata Kabupaten Lumajang yaitu

Pasrujambe, Candipuro, Sumbersuko, Pasirian, Randuagung, Tekung, Ranuyoso,

Kedungjajang, Padang dan Sukodono.

Tabel 2. 10 Jumlah Bayi Lahir, BBLR dan Gizi Buruk Kabupaten Lumajang

Tahun 2013-2017

No Uraian

2013 2014 2015 2016 2017

Jml

%

terhadap

Bayi Lahir

Jml

%

terhadap

Bayi Lahir

Jml

%

terhadap

Bayi Lahir

Jml

%

terhadap

Bayi Lahir

Jml

%

terhadap

Bayi Lahir

1 BBLR 811 4,58% 771 4,48% 779 4,57% 741 4,44% 733 4,40%

2 Gizi Buruk 726 4,10% 616 3,58% 506 2,97% 224 1,34% 414 2,48%

3 Kelahiran 17.716 17.211 17.031 16.697 16.661

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, diolah.

Dari data di atas dapat di ketahui bahwa angka gizi buruk dapat di tekan lebih

rendah dari tahun tahun ke tahun, akan tetapi pada tahun 2017 kembali meningkat.

Sedangkan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dapat terus di tekan menjadi

lebih rendah dari tahun sebelumnya.

2.2.2.6 Stunting

Pada tahun 2017 prevelasi balita stunting di Kabupaten Lumajang mencapai

28,1%, pencapaian ini apabila dibandingkan dengan target renstra dinas kesehatan

masih mencapai dimana target renstra dinas kesehatan mencapai 30%, dimana untuk

prevalensi balita stunting semakin kecil semakin baik capaiinya, akan tetapi bila

dibandingkan dengan target RPJMN/nasional dan renstra propinsi, capaian

kabupaten lumajang masih belum mencapai target, hal ini dikarenakan target

nasional selisih 0,1% dari capaian kabupaten lumajang yaitu 28% dan untuk target

propinsi yaitu 26,2%. Oleh karenanya upaya perbaikan harus meliputi upaya untuk

mencegah dan mengurangi gangguan secara langsung (intervensi gizi spesifik) dan

upaya untuk mencegah dan mengurangi gangguan secara tidak langsung (intervensi

gizi sensitif). Intervensi gizi spesifik umumnya dilakukan di sektor kesehatan,

namun hanya berkontribusi 30%, sedangkan 70% nya merupakan kontribusi

intervensi gizi sensitif yang melibatkan berbagai sektor seperti ketahanan pangan,

Page 81: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 55

ketersediaan air bersih dan sanitasi, penanggulangan kemiskinan, pendidikan, sosial,

dan sebagainya. Sehingga memerlukan peran semua sektor dalam mengisi

kontribusi demi prevalensi balita stunting yang semakin rendah semakin baik.

Tabel 2.19 Prevalensi Stunting Kabupaten Lumajang Tahun 2013-2018

No Uraian Tahun

Ket.

2013 2014 2015 2016 2017

1 Prevalensi

Stunting 16,57 15,60 13,11 30,6 28,1

2.2.3 Fokus Seni Budaya dan Olahraga

Pembangunan bidang seni, budaya dan olahraga sangat terkait erat dengan

kualitas hidup manusia dan masyarakat. Hal ini sesuai dengan 2 (dua) sasaran

pencapaian pembangunan bidang sosial budaya dan keagamaan yaitu untuk

mewujudkan masyarakat Indonesia yang berakhlak mulia, bermoral, beretika,

berbudaya dan beradab serta mewujudkan bangsa yang berdaya saing untuk

mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera.

Pencapaian pembangunan seni, budaya dan olahraga dapat dilihat

berdasarkan indikator sebagai berikut:

Tabel 2.20 Capaian Indikator Urusan Kebudayaan

No Uraian Tahun

Ket. 2013 2014 2015 2016 2017

1

Jumlah desa yang masih

melestarikan adat budaya

pesisir

3 3 3 3 64

2 Jumlah kelompok seni

budaya - - 159 261 356

3

Jumlah kelompok

seniman yang mengikuti

festival seni budaya

6 8 212 157 2

5

Jumlah sarana dan

prasarana kesenian dan

budaya daerah

3 6 6 5 6

JUMLAH Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Lumajang

Page 82: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 56

Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mendorong pelestarian budaya

daerah yang hidup di tengah-tengah masyarakat sebagai upaya mempertahankan

nilai-nilai luhur budaya daerah yang antara lain tercermin dalam berbagai upacara

adat dan tradisi budaya yang masih dilestarikan oleh masyarakat di Kabupaten

Lumajang sebagaimana tabel berikut Pemerintah Kabupaten Lumajang terus

mendorong pelestarian budaya yang hidup di masyarakat sebagai upaya

mempertahankan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang antara lain tercermin dalam

upacara adat dan tradisi merti dusun/desa yang masih dilestarikan oleh masyarakat

di Kabupaten Lumajang

2.3. ASPEK PELAYANAN UMUM

Pelayanan publik atau pelayanan umum merupakan segala bentuk jasa pelayanan,

baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang menjadi tanggungjawab

pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota dalam upaya pemenuhan kebutuhan

masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Dalam pelayanan umum

berdasarkan kewenangannya, dibagi menjadi dua yaitu urusan pemerintahan wajib dan

pilihan. Dikatakan urusan pemerintahan wajib, apabila urusan pemerintahan tersebut

wajib diselenggarakan oleh semua daerah, tanpa terkecuali. Sedangkan urusan

pemerintahan pilihan adalah urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh daerah

sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah. Aspek pelayanan umum ini sudah dibantu

teknologi informasi yang digunakan sebagaian urusan, namun belum terintegrasi secara

sistem. Merujuk pada pembagian tersebut, bagian ini akan membahas mengenai layanan

urusan wajib dan layanan urusan pilihan.

2.3.1 Layanan Urusan Wajib

2.3.1.1 Pendidikan

Di dalam konstitusi Indonesia, pendidikan merupakan aspek wajib yang harus

didapat setiap warga negara Indonesia. 9 tahun adalah minimal pendidikan yang

ditempuh setiap warga negara melalui program wajib belajar 9 tahun. Bahkan 20%

APBN dialokasikan untuk pendidikan menunjukkan sangat pentingnya pendidikan

bagi seseorang. Penambahan jumlah guru, perbaikan infrastruktur, hingga

Page 83: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 57

penggadaan buku dan alat bantu pendidikan merupakan upaya pemerintah dalam

meningkatkan pendidikan di Indonesia.

Salah satu komponen dalam dunia pendidikan adalah guru, dimana jenjang

pendidikan guru sangat berpengaruh bagi anak didik.

Tabel 2.21 Kualifikasi Guru S-1 dan D-IV

No Kualifikasi

Tahun (%)

2013 2014 2015 2016 2017

1. Sarjana/D-IV 69,49 70,82 79.45 79.05 86.50

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang

Dari tabel di atas, dapat di ketahui bahwa guru guru di kabupaten Lumajang

setiap tahun terus meningkat kualifikasinya. Dengan demikian diharapkan dapat

meningkatkan kualitas anak didik.

a. Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Dasar

(SD) & Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kecamatan

Tujuan dari pendidikan adalah mengembangkan potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab sesuai dengan landasan hukum

pendidikan. Pendidikan dasar menjadi jalan pertama bagi masyarakat untuk

merasakan pendidikan yang mampu memberikan dampak bagi masa depannya.

Pendidikan dasar merupakan awal bagi seorang anak dalam mengembangkan

pengetahuan intelektual maupun emosionalnya. Sesuai dengan arahan

kementerian pendidikan bahwa rasio ideal perbandingan guru dengan murid

adalah 1:20 untuk SD dan 1:15 untuk MI . Perbandingan guru dengan murid

dilakukan untuk melihat seberapa efisien pendidikan yang dilaksanakan disetiap

kecamatan di Kabupaten Lumajang. Hasil data dibawah ini menunjukkan rasio

perbandingan murid dan guru SD/ MI adalah 12,67 untuk guru SD dan 5,11

untuk MI. Data yang sangat timpang terjadi dikarenakan jumlah dari sekolah SD

Page 84: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 58

dan MI sangat berbeda jauh. SD terdiri dari 582 sekolah dengan 6261 guru

sedangkan MI hanya terdiri dari 21 sekolah dan 293 guru.

Tabel 2.22 Sekolah Dasar (SD)

Tahun Sekolah Murid Guru Rasio Murid

terhadap Guru

2013 563 85.816 6.657 12,89

2014 560 76.609 5.637 13,59

2015 580 77.568 6.257 13,59

2016 580 77.568 6.257 12,40

2017 580 77.568 6.257 12,40

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka, diolah

Tabel 2. 23 Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Tahun Sekolah Murid Guru Rasio Murid-

terhadap Guru

2013 - - - -

2014 - - - -

2015 21 3665 293 12,50

2016 21 3665 293 12,50

2017 21 3665 293 12,50

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka, diolah

b. Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah

Pertama (SMP) & Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan

Sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah merupakan kelanjutan

sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Pemerintah berupaya meningkatkan

taraf kehidupan rakyat dengan mewajibkan semua warga negara Indonesia yang

berusia 7- 12 tahun dan 12-15 tahun untuk menamatkan pendidikan dasar dengan

program 6 tahun di SD dan 3 tahun di SLTP secara merata.

Data perbandingan rasio murid dan guru di Lumajang menunjukkan hasil

yang tidak berbeda jauh dengan hasil SD dan MI. Hasil data dibawah ini

menunjukkan rasio perbandingan murid dan guru SMP/ MTs adalah 15,6 untuk

guru SMP dan 43,37 untuk MTs. Data yang sangat timpang terutama pada MTs

Page 85: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 59

terjadi dikarenakan jumlah dari sekolah SMP dan MTs sangat berbeda jauh. SMP

terdiri dari 71 sekolah dengan 1593 guru sedangkan MTs hanya terdiri dari 52

sekolah dan 585 guru. Padahal rasio ideal perbandingan guru dengan murid

adalah 1:20 untuk SMP dan 1:15 untuk MTs

Tabel 2. 24 Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Tahun Sekolah Murid Guru Rasio Murid

terhadap Guru

2013 71 29850 2258 13,22

2014 71 30171 2217 13,61

2015 69 25188 1589 15,85

2016 69 25188 1589 15,85

2017 71 25191 1593 15,81

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka diolah

Tabel 2. 25 Jumlah Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Tahun Sekolah Murid Guru Rasio Murid

terhadap Guru

2013 - - -

2014 - - -

2015 52 5825 585 9,96

2016 52 5825 585 9,96

2017 52 5825 585 9,96

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka diolah

c. Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah

Atas (SMA) & Madrasah Aliyah Menurut Kecamatan

Pemerintah Indonesia memberlakukan program wajib belajar 12 tahun di

awal tahun 2014 lalu. Melalui program Indonesia Pintar adalah salah satu upaya

pemerintah untuk mendukung pelaksanaan pendidikan menengah universal atau

rintisan wajib belajar 12 (dua belas) tahun.

Namun sesuai dengan undang-undang itu juga bahwa program wajib belajar

12 tahun hanya berlaku pada 2015 setelah itu dicabut. Hal ini juga yang membuat

rasio murid dan guru semakin tinggi. Rasio perbandingan guru dengan murid

untuk SMA adalah 1:20 dan untuk MA adalah 1:15. Banyak siswa yang akhirnya

Page 86: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 60

tidak melanjutkan jenjang SMA ataupun MAN. Hal ini bisa dilihat rasio murid

dan guru SMA sebear 8, 16 dan MAN sebesar 8,49.

Tabel 2. 26 Sekolah Menengah Atas (SMA)

Tahun Sekolah Murid Guru Rasio Murid

terhadap Guru

2013 12 10847 765 14,17

2014 12 11408 825 13,82

2015 27 11405 821 13,89

2016 27 11405 821 13,89

2017 29 11374 825 13,78

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka diolah

Tabel 2. 27 Jumlah Madrasah Aliyah (MA)

Tahun Sekolah Murid Guru Rasio Murid

terhadap Guru

2013 - - - -

2014 - - - -

2015 30 11268 872 12,92

2016 30 11268 872 12,92

2017 30 11268 872 12,92

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka diolah

d. Jumlah Lembaga Pendidikan Pra Sekolah

Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan

dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditunjukan bagi anak sejak

lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan.

Kelompok bermain adalah salah satu wadah berkumpulnya sekelompok anak

yang berumur tertentu dengan tujuan untuk memperoleh informasi dan

memberikan kesenangan kepada mereka sehingga dapat bertumbuh dan

berkembang sesuai potensinya dan siap memasuki tingkat pendidikan

selanjutnya. Sedangkan Taman Penitipan Anak (TPA) merupakan salah satu

bentuk PAUD pada jalur pendidikan non formal yang menyelenggarakan

Page 87: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 61

program pendidikan sekaligus pengasuhan dan kesejahteraan sosial terhadap

anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. SPS sendiri merupakan

pendidikan setingkat TPA dan Playgroup seperti RA (Raudhatul Athfal)

Pendidikan pra sekolah di Lumajang lebih dominan pada KB Playgroup dengan

jumlah 499 sekolah diikuti degan TPA sebanyak 162 sekolah dan terakhir SPS 5

sekolah.

Tabel 2.28 Jumlah Lembaga, Tenaga Pendidik, Ruang Kelas, Siswa dan

Rasio Guru Murid TK/RA/BA/KA Kabupaten Lumajang

Tahun 2013-2017

URAIAN

CAPAIAN

2013 2014 2015 2016 2017

Banyaknya Tenaga

Pendidik (orang)

3.530 3.595 3.660 3.675 3.724

Banyaknya Sekolah

(unit)

545 549 972 1.057 1.104

Banyaknya Kelas

(ruang)

1.176 1.187 1.195 1.210 1.227

Banyaknya Siswa

(anak)

39.325 42.765 46.205 49.645 49.707

Rasio Murid : Guru

(negeri dan swasta)

14 15 15 17 17

Rasio Murid : Sekolah

(negeri dan swasta)

20 20 20 20 20

Sumber : LKPJ AMJ 2013-2018

2.3.1.2 Kesehatan

Di dalam dasar negara kita menyatakan setiap orang berhak hidup sejahtera

lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik

dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Dari hal ini dapat

disimpulkan bahwa negara wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Semakin meningkatnya

kesehatan masyarakat maka akan semakin pula produktifitas mereka yang

berdampak pada perekonomian bangsa.

Page 88: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 62

a. Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan

Fasilitas kesehatan merupakan salah satu infrastruktur yang harus ada dalam

suatu daerah. Dengan adanya fasilitas kesehatan segala ancaman kesehatan dapat

diantisipasi dengan baik. Setiap daerah memiliki fasilitas kesehatan sesuai

dengan kebutuhan di daerahnya. Lumajang memiliki 6 rumah sakit, 1 rumah

bersalin, 25 puskesmas, 1292 posyandu, 51 puskesmas pembantu, dan 148

polindes.

Tabel 2. 29 Jumlah Faslitas Kesehatan Menurut Kecamatan

Kecamatan Rumah

Sakit

Rumah

Bersalin Puskesmas Posyandu

Puskesmas

Pembantu Polindes

Tempursari 0 0 1 46 2 7

Pronojiwo 0 0 1 41 3 5

Candipuro 0 0 2 85 4 6

Pasirian 1 0 2 78 3 8

Tempeh 0 0 2 89 1 13

Lumajang 4 0 1 125 1 11

Sumbersuko 0 0 1 40 1 5

Tekung 0 0 1 37 2 7

Kunir 0 0 1 60 2 10

Yosowilangun 0 0 1 75 4 10

Rowokangkung 0 0 1 48 2 4

Jatiroto 1 0 1 64 3 3

Randuagung 0 0 2 86 1 9

Sukodono 0 0 1 53 2 8

Padang 0 0 1 44 3 5

Pasrujambe 0 0 1 43 2 6

Senduro 0 0 1 59 4 8

Gucialit 0 0 1 50 3 6

Kedungjajang 0 0 1 53 2 9

Klakah 0 0 1 62 3 7

Ranuyoso 0 0 1 54 3 7

TOTAL 6 0 25 1292 51 154

Sumber: Profil Kesehatan Kab. Lumajang 2017

b. Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan

Perbaikan fasilitas kesehatan harus diikuti dengan peningkatan jumlah tenaga

kesehatan yang mumpuni. Kabupaten Lumajang memiliki hampir seluruh tenaga

Page 89: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 63

kerja kesehatan di seluruh kecamatannya. Hal ini menunjukkan adanya

pemerataan pembagian tenaga kesehatan di Kabupaten Lumajang.

Tabel 2. 30 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan

Kecamatan Tenaga

Medis

Tenaga

Keperawatan

Tenaga

Kebidanan

Tenaga

Kefarmasian

Tenaga

Kesehatan Lain

Tempursari 0 10 11 1 12

Pronojiwo 2 8 9 0 18

Candipuro 3 23 20 2 29

Pasirian 22 118 35 13 4

Tempeh 4 26 22 2 33

Lumajang 120 491 86 93 12

Sumbersuko 2 13 13 1 13

Tekung 2 11 12 1 22

Kunir 2 19 14 1 12

Yosowilangun 3 26 17 2 14

Rowokangkung 3 20 11 1 14

Jatiroto 29 68 19 10 20

Randuagung 3 23 20 3 25

Sukodono 2 15 14 1 9

Padang 1 16 13 1 14

Pasrujambe 1 12 10 1 15

Senduro 2 14 18 1 13

Gucialit 2 15 13 2 13

Kedungjajang 2 17 16 1 12

Klakah 2 18 14 1 11

Ranuyoso 3 16 13 1 13

TOTAL 160 610 400 117 367

Sumber: Profil Kesehatan Kab. Lumajang 2017

c. Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut

Sarana Pelayanan Kesehatan

Dokter merupakan tenaga kerja yang didapatkan setelah adanya pendidikan

yang sistematis. Kabupaten Lumajang memiliki 121 dokter yang terdiri dari

sepesialis, umum, dan gigi. Adanya dokter ini untuk menangani masalah

kesehatan yang lebih berat. Semakin banyaknya dokter maka tingkat kesehatan

masyarakat semakin baik karena dapat terlayani dengan maksimal segala

keluhannya.

Page 90: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 64

Tabel 2. 3111 Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut Sarana

Pelayanan Kesehatan

Kecamatan Dokter

Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi

Puskesmas 0 26 24

Rumah Sakit 59 51 9

Sarana Kesehatan Lain 0 0 0

TOTAL 59 77 33

Sumber: Profil Kesehatan Kab. Lumajang 2017

d. Jumlah Posyandu dan Pengunjung Menurut Kecamatan

Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh

dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu menjadi

garda terdepan kesehatan masyarakat di lingkup yang lebih kecil. Jumlah

partisipatif masyarakat untuk mengunjungi posyandu sangat tinggi. Hal ini bisa

dilihat dari kunjungan posyandu 10 orang per posyandu perbulan menunjukkan

tingkat kepedulian masyarakat terhadap kesehatan sangatlah besar.

Tabel 2. 32 Jumlah Posyandu dan Pengunjung Tiap Kecamatan

Kecamatan Jumlah

Posyandu

Jumlah

Pengunjung

Presentase

Pengunjung

Tempursari 46 1.789 85,45

Pronojiwo 41 2.267 91,50

Candipuro 85 3.379 82,48

Pasirian 78 5.025 89,31

Tempeh 89 4.567 78,81

Lumajang 125 5.382 96,78

Sumbersuko 40 2.102 78,22

Tekung 37 1.857 78,27

Kunir 60 3.125 85,90

Yosowilangun 75 3.110 85,23

Rowokangkung 48 2.221 90,20

Jatiroto 64 2.986 93,86

Randuagung 86 3.975 82,92

Sukodono 53 3.260 91,32

Padang 44 1.991 88,16

Pasrujambe 43 1.905 72,33

Senduro 59 2.644 85,01

Gucialit 50 1.480 84,28

Page 91: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 65

Kecamatan Jumlah

Posyandu

Jumlah

Pengunjung

Presentase

Pengunjung

Kedungjajang 53 2.609 91,67

Klakah 62 3.488 89,51

Ranuyoso 54 3.019 84,28

TOTAL 1292 62.574 86,71

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka 2016

e. Persentase Balita Yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut

Kecamatan dan Jenis Imunisasi

Imunisasi merupakan suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan

tubuh dengan cara memasukkan vaksin, yakni virus atau bakteri yang sudah

dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut telah

dimodifikasi. Imunisasi mulai digalakkan pada abad 19 untuk mengatasi penyakit

cacar dan menuai kesuksesan 4 dekade terakhir. Kabupaten Lumajang

merupakan daerah yang pelaksanaan imunisasinya dikatakan berhasil. Respon

cepat dari pemerintah ditambah partisipasi masyarakat terhadap kesehatan

menyebabkan berhasilnya program ini. Dilihat dari jenis-jenis imunisasi yang

dilakukan mencapai hasil yang hampir sama disetiap jenisnya.

Tabel 2. 33 Persentase Balita Yang Pernah Mendapat Imunisasi

Menurut Kecamatan dan Jenis Imunisasi

Kecamatan Jumlah

Bayi

DPT -

HB3/DPT-

HB-Hib3

Polio Campak

Imunisasi

Dasar

Lengkap

Tempursari 397 416 379 229 401

Pronojiwo 469 486 488 303 495

Candipuro 879 716 695 474 793

Pasirian 1.060 978 981 589 1.032

Tempeh 1.097 1.098 990 627 1.095

Lumajang 1.056 812 781 618 1.070

Sumbersuko 509 516 512 329 521

Tekung 450 353 332 255 433

Kunir 689 662 617 401 681

Yosowilangun 671 753 753 473 773

Rowokangkung 466 427 327 223 443

Jatiroto 602 842 657 428 637

Randuagung 896 776 720 491 872

Page 92: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 66

Kecamatan Jumlah

Bayi

DPT -

HB3/DPT-

HB-Hib3

Polio Campak

Imunisasi

Dasar

Lengkap

Sukodono 676 700 650 452 538

Padang 428 438 386 284 409

Pasrujambe 499 414 390 290 518

Senduro 590 605 560 359 700

Gucialit 333 299 304 203 327

Kedungjajang 539 502 500 312 524

Klakah 671 641 565 290 610

Ranuyoso 679 605 562 375 544

TOTAL 13.676 12.842 12.0889 8.085 13.406

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten umajang Tahun 2017

2.3.1.3 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Pembuatan fasilitas umum merupakan kewajiban dari pemerintah dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat luas. Pelayanan yang diberikan harus

sesuai dengan kebutuhan dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya.

Perencanaan kebutuhan daerah juga dibuat melalui berbagai mekanisme yang harus

dilakukan elemen-elemen terkait guna membuat tatanan kehidupan yang mampu

membuat semua pihak sejahtera.

Urusan Pekerjaan Umum di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang

diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pekerjaan

Umum dan Tata Ruang, Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman, serta

Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kabupaten Lumajang.

a. Kondisi Perkerasan Jalan

Kondisi jalan raya di Kabupaten Lumajang terdiri dari 520,217 km jalan hot

mix, 509,945 km merupakan jalan aspal, 16,640 km permukaan jalan kerikil dan

5,185 km merupakan jalan tanah. Dilihat dari kondisi jalan, maka sepanjang

792,970 km dalam keadaan baik, 96,818 km dalam keadaan sedang dan 61,773

km dalam keadaan rusak serta 100,426 km dalam keadaan rusak berat. Total

panjang jalan rayanya pada tahun 2015 mencapai 1.051.987 km.

Page 93: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 67

Tabel 2. 34 Data Keadaan Jalan Di Kabupaten Lumajang Tahun 2013 – 2017

Jenis

Perkerasan

Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

Hot Mix 134,725 424,820 520,217 622,823 683,030

Aspal 885,562 604,617 509,945 417,664 441,590

Kerikil 20,950 16,640 16,640 7,500 29,390

Tanah 10,750 5,910 5,185 4,000 -

Jumlah 1.051,99 1.051,99 1.051,99 1.051,987 1.109,000

Sumber: LKPJ Tahun 2013-2017

Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa kondisi jaringan jalan aspal

baik lapen maupun Hotmix mengalami peningkatan 2,30% dari 95,63% di tahun

2011 menjadi 97,93% di tahun 2015. Sedangkan kondisi jaringan tanah dan/atau

kerikil mengalami penurunan menjadi 2,07% di tahun 2015. Hal ini sesuai

dengan tabel berikut.

b. Kondisi Jaringan Irigasi

Kondisi jaringan irigasi di Kabupaten Lumajang relatif mengalami

peningkatan kondisinya namun masih perlu pemeliharaan dan pengaturan

operasional irigasi yang disesuaikan dengan program pertanian

Page 94: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 68

Gambar 2. 18 Jaringan Irigasi Kondisi Baik

Sumber: LKPJ Tahun 2013-2017

BendungBanguna

n Bagi

Bangunan BagiSadap

Bangunan Sadap

Talang SyponSaluranPrimer

SaluranSekunder

SaluranTersier

2013 93 44 21 174 18 13 3.292 114.266 29.279

2014 96 47 21 180 18 13 3.371 122.759 30.336

2015 100 47 21 181 18 13 3.371 132.314 30.336

2016 110 50 21 185 18 14 3.371 143.789 30.336

2017 112 50 21 185 18 14 3.379 153.085 30.336

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

140000

160000

180000

JARINGAN IRIGASI KONDISI BAIK

2013 2014 2015 2016 2017

Page 95: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 69

Gambar 2. 19 Jaringan Irigasi Kondisi Rusak Berat

Sumber: LKPJ Tahun 2013-2017

Gambar 2. 20 Jaringan Irigasi Kondisi Rusak Ringan

Sumber: LKPJ Tahun 2013-2017

0 5000 10000 15000 20000 25000 30000

Bendung

Bangunan Bagi Sadap

Talang

Saluran Primer

Saluran Tersier

BendungBanguna

n Bagi

Bangunan BagiSadap

Bangunan Sadap

Talang SyponSaluranPrimer

SaluranSekunde

r

SaluranTersier

2017 21 5 0 55 5 0 700 7.900 6.600

2016 23 5 0 55 5 0 700 10.600 6.600

2015 29 5 0 57 5 0 700 15.645 6.600

2014 32 5 0 58 5 0 700 25.200 6.600

2013 36 8 0 64 5 0 755 26.225 6.720

JARINGAN IRIGASI KONDISI RUSAK BERAT

BendungBanguna

n Bagi

Bangunan BagiSadap

Bangunan Sadap

Talang SyponSaluranPrimer

SaluranSekunder

SaluranTersier

2013 21 17 0 44 8 1 1.349 46.831 12.001

2014 22 17 0 44 8 1 1.325 39.363 11.064

2015 21 17 0 44 8 1 1.325 39.363 11.064

2016 17 14 0 42 8 0 1.325 32.933 11.064

2017 17 14 0 42 8 0 1.325 26.337 11.064

05000

100001500020000250003000035000400004500050000

JARINGAN IRIGASI KONDISI RUSAK RINGAN

Page 96: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 70

Dari data tabel diatas kondisi jaringan irigasi selalu terjaga dan relatif

mengalami peningkatan kondisinya, meski tidak bisa sampai keseluruhan

jaringan dapat kondisi baik, masih ada kondisi rusak berat dan rusak ringan.

c. Pengelolaan Limbah Rumah Tangga

BAB atau buang air besar merupakan salah satu kebutuhan masyarakat dalam

rangka ekskresi. Fasilitas BAB yang kurang memadai menjadikan ancaman bagi

kesehatan masyarakat. Praktik BAB di tempat terbuka seperti kali, got, sungai,

ataupun kebun merupakan potensi pencemaran tanah dan bahkan pencemaran

sumber air minum.

Gambar 2. 21 Tempat BAB Anggota Keluarga Yang Sudah Dewasa

Sumber : Hasil Studi EHRA Tahun 2016

Berdasarkan Dokumen Environment Health and Rapid Assesment (EHRA),

sebagian besar masyarakat Kabupaten Lumajang sudah mengelola buangan akhir

kotorannya secara baik yaitu di tangki septik sebanyak 22,4% atau 1.387

responden. Yang menyalurkan pembuangan di cubluk sebanyak 55.3%

responden. Tetapi masih ada sebagian kecil yang belum mengelola buangan akhir

tinjanya dengan baik yaitu dengan dibuang di saluran drainase, pipa sewer,

sungai, kolam kebun, dan lainnya serta yang tidak tahu tempat penyalurannya.

Kemudian terkait tentang pembuangan air limbah domestik adalah sebagai

berikut:

d. Fasilitas Drainase

Drainase merupakan salah satu hal vital dalam suatu rumah dan lingkungan.

Selain itu darinase berfungsi juga mengalirkan limbah cair dari rumah rangga

01000200030004000500060007000

6711

327 36977

192 36 128 139 25

Page 97: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 71

seperti dapur, kamar mandi, tempat cucian dan juga wastafel. Drainase yang

buruk akan menimbulkan banjir pada waktu hujan, selain itu juga akan membuat

genangan air dari limbah cair rumah tangga. Bila kondisinya demikian akan

menjadi tempat perindukan nyamuk yang bisa menularkan berbagai penyakit

seperti demam berdarah, chikungunya, juga filariasis.

Berdasarkan dokumen EHRA, terdapat gambaran rumah tangga yang

mempunyai drainase di Kabupaten Lumajang sebanyak sebesar 64 % dan rumah

tangga yang tidak mempunyai SPAL sebanyak atau sebesar 36%. Grafik di atas

juga menunjukkan hasil pengamatan bahwa akibat yang ditimbulkan dari tidak

adanya SPAL salah satunya adalah muncul genangan air di beberapa tempat

sebagaimana sebagaimana grafik berikut

Gambar 2. 22 Kepemilikan Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah

Tangga

Sumber : Hasil Studi EHRA Tahun 2016

e. Fasilitas Pengolahan Sampah

Untuk pelayanan persampahan, Kabupaten Lumajang dilakukan dengan dua

cara yaitu pengelolaan sampah terpusat dan pengelolaan sampah setempat.

Pengelolaan sampah setempat dilakukan dengan dua cara yaitu tradisional dan

petugas. Pengelolaan sampah setempat oleh petugas dikumpulkan dari tempat

sampah hunian ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Berikut jumlah TPS

Kabupaten Lumajang

Ya; 64,40; 64%

Tidak ada;

35,60; 36%

Page 98: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 72

Tabel 2. 35 Jenis Fasilitas Pengolahan Sampah Setempat

No Jenis Fasilitas

2013 2014 2015 2016 2017

Jml

Vol

(m3 / unit)

Jml

Vol

(m3 / unit)

Jml

Vol

(m3 / unit)

Jml

Vol

(m3/unit)

Jml

Vol

(m3 / unit)

1 Tempat Pembuangan

Sampah (TPS)

• Terbuka

• Tertutup

• Dengan pemisahan

sesuai jenis sampah

31

3

0

12

12

0

31

3

0

12

12

0

31

3

0

12

12

0

31

3

0

12

12

0

31

3

0

12

12

0

2 Fasilitas Pengolahan

Sampah (TPA) 1 152.000 1 152.000 1 152.000 1 334.000 1 334.000

3 TPS3R

• TPS3R Dawuhan

Lor

• TPS3R

Yosowilangun

1

1

1

1

1

4 Bank Sampah Induk

Kalpataru

1 33 1 33

Sumber : Profil Adipura Kab. Lumajang, 2016

Pengumpulan sampah oleh petugas didukung oleh peralatan atau kendaraan

angkut dimana terdapat gerobak sampah, dump truck, Arm Roll Truk, motor

sampah dll, berikut adalah jumlah kendaraan angkut sampah sebagai pendukung

kinerja pengelolaan sampah Kabupaten Lumajang Tahun 2017.

Tabel 2. 36 Jumlah Kendaraan Angkut Sampah Kabupaten Lumajang

No Alat Angkut

Sampah 2013 2014 2015 2016 2017

1. Gerobak sampah 75 85 100 74 136

2. Dump Truk 6 6 7 10 8

3. Arm Roll truk 5 5 8 11 8

4. Motor Sampah 5 5 8 8 10

Jumlah 91 101 123 103 162

Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Tahun 2017

2.3.1.4 Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

Saat ini sektor perumahan merupakan salah satu sektor prioritas nasional

dikarenakan masuk dalam isu strategis pengembangan baik nasional maupun di

Page 99: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 73

daerah, adapun salah satu isu strategisnya adalah meningkatnya backlog

perumahan. Backlog perumahan merupakan jumlah kebutuhan/ kekurangan

rumah. Nilai backlog didapatkan dari selisih antara jumlah rumah tangga dengan

jumlah rumah yang ada. Berdasarkan asumsi tersebut, maka perhitungan backlog

dapat dilakukan pada tahun terakhir, yaitu tahun 2017.

Jumlah bangunan rumah di Kabupaten Lumajang tahun 2017 sebesar 289.468

unit, sedangkan jumlah rumah tangga di Kabupaten Lumajang sebanyak 311.469

KK/RT. Kondisi tersebut terkait dengan keberadaan data terakhir mengenai

jumlah rumah tangga dan jumlah/ ketersediaan rumah yang ada. Berikut analisa

perhitungan proyeksi kebutuhan rumah/ backlog rumah tahun 2017 sebagaimana

berikut.

Tabel 2. 37 Analisa Perhitungan Proyeksi Kebutuhan Rumah/ Backlog

Rumah Tahun 2017

No Kecamatan

Jumlah

Rumah

Tangga

Jumlah

Rumah

Backlog

Rumah

Rumah Tidak

Layak Huni

1 Sukodono 16.064 15.313 751 6.661

2 Randuagung 18.122 16.290 1.832 11.250

3 Yosowilangun 17.629 18.500 - 5.951

4 Kunir 17.666 15.337 2.329 8.807

5 Gucialit 8.402 6.264 2.138 3.508

6 Tempusari 8.689 8.292 397 -

7 Kedungjajang 10.959 12.067 - -

8 Candipuro 19.733 18.148 1.585 7.078

9 Senduro 14.604 13.287 1.317 -

10 Sumbersuko 11.392 9.729 1.663 5.850

11 Pronojiwo 8.926 8.248 678 3.380

12 Ranuyoso 12.684 9.698 2.296 8.401

13 Lumajang 23.252 20.846 2.406 7.080

14 Pasrujambe 11.598 9.172 2.426 4.610

15 Pasirian 27.461 24.557 2.904 12.910

16 Jatiroto 13.648 16.348 - 7.753

17 Rowokangkung 9.808 9.808 - 4.113

18 Padang 10.701 11.726 - 326

19 Tempeh 23.284 21.481 1.803 4.424

20 Klakah 16.080 13.897 2.183 8.653

Page 100: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 74

No Kecamatan

Jumlah

Rumah

Tangga

Jumlah

Rumah

Backlog

Rumah

Rumah Tidak

Layak Huni

21 Tekung 10.757 10.460 297 6.771

TOTAL 311.469 289.468 27.705 117.527

Sumber : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, 2017

Terdapat delapan karakteristik perumahan layak huni; Pertama, dilihat

berdasarkan status kepemilikan bangunan tempat tinggal yang ditempati.

Klasifikasi berdasarkan status kepemilikan dikelompokkan dalam empat jenis,

yaitu milik sendiri, kontrak/sewa, bebas sewa milik orang lain, dan lainnya.

Tergolong milik sendiri, jika tempat tinggal tersebut pada waktu pencacahan

betul-betul sudah milik kepala rumah tangga (KRT) atau salah satu seorang

anggota rumah tangga (ART). Rumah yang dibeli secara angsuran melalui kredit

bank atau rumah dengan statussewa beli dianggap sebagai rumah milik sendiri.

Kemudian, jika kontrak maka tempat tinggal tersebut disewa oleh KRT/ART

dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kontrak antara pemilik dan

pemakai, misalnya satu atau dua tahun. Cara pembayarannya biasanya sekaligus

di muka atau dapat diangsur menurut persetujuan kedua belah pihak. Lain halnya

dengan Sewa. Sewa memiliki arti jika tempat tinggal tersebut disewa oleh KRT

atau salah seorang ART dengan pembayaran sewanya secara teratur dan terus

menerus tanpa batasan waktu tertentu. Sedangkan bebas sewa milik orang lain

adalah jika tempat tinggal tersebut diperoleh dari pihak lain (bukan famili/orang

tua) dan ditempati/didiami oleh RT tanpa mengeluarkan suatu pembayaran

apapun.

Merujuk pada pengelompokan tersebut, di tinjau dari jenis kelamin,

perempuan mempunyai persentase tempat tinggal milik sendiri relatif lebih besar

daripada laki laki. Status tempat tinggal milik sendiri yang rendah pada laki-laki

diakibatkan masih adanya persentase tempat tinggal berstatus bebas sewa yang

cukup besar. Hal menarik ditemukan jika ditinjau berdasarkan kuintil

pengeluaran. Kuintil 1 yang merepresentasikan rumah tangga sangat miskin

memiliki persentase tempat tinggal milik sendiri yang lebih besar daripada

kuintil 5 yang notabene merupakan rumah tangga sangat kaya. Namun demikian,

Page 101: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 75

kuintil 2 yang tergolong rumah tangga miskin perlu mendapatkan perhatian

sebab persentase tempat tinggal berstatus milik sendiri sangat rendah

dibandingkan dengan kuintil lainnya. Oleh karenanya, intervensi berupa

percepatan konversi rumah berstatus milik sendiri pada kelompok sangat miskin

dan miskin diperlukan agar potensi terciptanya tunawisma (homeless) tidak

terjadi atau paling tidak biaya perumahan tidak menjadi beban berat bagi rumah

tangga bersangkutan.

Tabel 2. 38 Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Status Kepemilikan Tempat

Tinggal

Karakteristik Milik Sendiri Kontrak/Sewa Bebas Sewa

Jenis Kelamin

Laki-Laki 93,80 1,17 5,03

Perempuan 96,56 1,31 2,13

Kuintil Pengeluaran

Kuintil 1 96,89 0,61 2,50

Kuintil 2 92,26 1,64 6,10

Kuintil 3 95,23 0,73 4,04

Kuintil 4 93,51 1,98 4,51

Kuintil 5 93,95 1,00 5,05

Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Lumajang (2017).

Kedua, berdasarkan bahan bangunan utama atap rumah terluas. Atap dalam

bahan bangunan sendiri terbagi menjadi empat jenis yaitu beton, gentang, asbes,

seng, dan lainnya. Beton adalah atap yang terbuat dari campuran semen, kerikil,

dan pasir yang dicampur dengan air. Genteng adalah tanah liat yang dicetak dan

dibakar. Termasuk pula genteng beton (genteng yang terbuat dari campuran

semen dan pasir), genteng fiber semen, dan genteng keramik. Seng adalah atap

yang terbuat dari bahan seng. Atap seng berbentuk seng rata, seng gelombang,

termasuk genteng seng yang lazim disebut decrabond (seng yang dilapisi epoxy

dan acrylic). Asbes adalah atap yang terbuat dari campuran serat asbes dan

semen. Pada umumnya atap asbes berbentuk gelombang.

Merujuk pada data di bawah ini, mayoritas penduduk baik berdasarkan jenis

kelamin maupun kuintil pengeluaran menggunakan genteng sebagai bahan

Page 102: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 76

bangunan untuk atap tempat tinggalnya. Hal ini sangat beralasan sebab bahan

bangunan atas seperti ini relatif lebih murah, tahan lama, tahan api, dan hanya

memerlukan sedikit perbaikan. Namun demikian, kelemahan genteng

dibandingkan material atap lain yaitu atap yang dibuat harus memerlukan rangka

pemasangan yang kuat sebagai konsekuensi dari berat yang dimilikinya. Selain

itu, material atap jenis ini tidak terlalu tahan angin.

Tabel 2. 39 Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Bahan Bangunan Utama Atap

Terluas

Karakteristik Beton Genteng Asbes Seng

Jenis Kelamin

Laki-Laki 1,38 96,70 1,82 0,11

Perempuan 0,91 98,05 1,04 0,00

Kuintil Pengeluaran

Kuintil 1 2,32 96,69 0,99 0,00

Kuintil 2 1,54 95,95 2,04 0,47

Kuintil 3 0,87 96,89 2,24 0,00

Kuintil 4 0,64 97,06 2,30 0,00

Kuintil 5 1,21 97,93 0,86 0,00

Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Lumajang (2017).

Ketiga,berdasarkan bahan bangunan utama dinding rumah terluas. Dinding

dalam bahan bangunan sendiri terbagi menjadi empat jenis yaitu tembok,

kayu/batang kayu, anyaman bambu, dan lainnya. Tembok adalah dinding yang

terbuat dari susunan bata merah atau batako biasanya dilapisi plesteran semen.

Termasuk dalam kategori ini adalah dinding yang terbuat dari pasangan batu

merah dan diplester namun dengan tiang kolom berupa kayu balok, yang

biasanya berjarak 1 - 1,5 m. Kayu adalah dinding yang terbuat dari kayu.

Bambu/rumbia adalah dinding yang terbuat dari bambu atau rumbia. Termasuk

dalam kategori ini adalah dinding yang terbuat dari anyaman bambu dengan luas

kurang lebih 1m x 1m yang dibingkai dengan balok, kemudian diplester dengan

campuran semen dan pasir.

Menurut jenis kelaminnya, laki-laki bermukin pada tempat tinggal yang

berdinding tembok memiliki persentase yang lebih besar daripada perempuan.

Page 103: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 77

Menurut kuintil pengeluaran, kuintil 1 yang mewakili rumah tangga sangat

miskin masih banyak bermukim pada tempat tinggal yang berdinding plesteran

anyaman bambu/kawat, bambu dan sejenisnya. Hal ini sangat berbeda dengan

kuintil lain yang memiliki tempat tinggal berdinding tembok yang jauh lebih

besar. Semakin tinggi kuintil mengindikasikan semakin tinggi peluang mereka

untuk bermukim pada tempat tinggal yang berdinding tembok. Hal ini perlu

menjadi perhatian sebab dinding dengan materiil anyaman bambu /kawat, bambu

dan sejenisnya tidak terlalu tahan angin daripada tembok. Selain itu, membuat

rumah dengan dinding tembok bagi rumah tangga miskin dan sangat miskin

termasuk mahal.

Tabel 2. 40 Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Bahan Bangunan Utama

Dinding Terluas

Karakteristik Tembok Kayu/Batang

Kayu

Anyaman

Bambu Lainnya

Jenis Kelamin

Laki-Laki 92,30 0,72 0,51 4,32

Perempuan 87,05 4,21 0,00 7,92

Kuintil Pengeluaran

Kuintil 1 80,44 1,31 0,63 15,56

Kuintil 2 89,87 2,13 0,00 5,63

Kuintil 3 92,51 1,92 1,51 1,50

Kuintil 4 95,21 0,00 0,00 3,29

Kuintil 5 96,58 1,53 0,00 0,70

Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Lumajang (2017).

Keempat, berdasarkan bahan utama lantai terluas. Paling tidak ada empat

klasifikasi tempat tinggal berdasarkan bahan utama laintai antara lain: (i)

marmer, granit, dan kramik; (ii) parket, vinil, karpet, ubin,tegel, dan teraso; (iii)

kayu dan papan; serta (iv) bambu, tanah, dan sejenisnya. Sejauh ini, ditinjau dari

jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan banyak bermukim pada tempat

tinggal yang berlantai marmer, granit dan keramik. Sementara ditinjau dari

kuintil pengeluaran, masih banyak penduduk yang berada pada kuintil 1

bermukim pada tempat tinggal yang berlantai bambu dan tanah. Hal ini kontras

Page 104: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 78

dengan kuintil lain yang memiliki persentase tempat tinggal berlantai bambu dan

tanah yang sangat kecil. Persentase tempat tinggal berlantai bambu dan tanah

pada rumah tangga sangat miskin dan miskin mengindikasikan bahwa rumah

tangga yang bersangkutan dapat beresiko menimbulkan gejala kesehatan sebagai

akibat materiil lantai semacam ini sulit dipastikan bersih dari kuman dan bakteri.

Tabel 2. 41 Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Bahan Bangunan Utama Lantai

Terluas

Karakteristik

Marmer/

Granit/

Kramik

Parket/ Vinil/

Karpet/ Ubin/

Tegel/ Teraso

Kayu/

Papan

Semen/

Bata

Merah

Bambu/

Tanah

Jenis Kelamin

Laki-Laki 69,20 6,85 0,52 20,81 2,62

Perempuan 46,84 11,19 0,55 36,39 5,04

Kuintil Pengeluaran

Kuintil 1 48,64 11,69 0,00 30,46 9,21

Kuintil 2 57,93 5,00 1,02 33,22 2,83

Kuintil 3 57,84 10,84 0,72 27,91 2,69

Kuintil 4 65,21 8,10 0,92 24,04 1,72

Kuintil 5 89,70 3,60 0,00 6,70 0,00

Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Lumajang (2017).

Kelima, berdasarkan penggunaan fasilitas buang air besar. Menurut jenis

kelamin, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki persentase penggunaan

fasilitas BAB milik sendiri yang relatif rendah masing-masing sebesar 75,16%

dan 66,44%. Menurut kuintil pengeluaran, masih banyak rumah tangga tidak

memiliki atau tidak menggunakan fasilitas BAB di tempat tinggalnya masing

masing sebesar 34,31% pada kuintil 1; 22,57% pada kuintil 2; 24,91% pada

kuintil 3; 16,34% pada kuintil 4; dan 6,02 pada kuintil 5. Hal ini menunjukkan

bahwa fasilitas buang air besar menjadi masalah serius pada setiap rumah tangga

di Kabupaten Lumajang.

Page 105: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 79

Tabel 2. 42 Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Penggunaan Fasilitas Buang Air

Besar

Karakteristik Milik Sendiri Bersama

Tidak Ada/Tidak

Menggunakan Fasilitas

BAB

Jenis Kelamin

Laki-Laki 75,16 5,65 19,19

Perempuan 66,44 9,60 23,96

Kuintil Pengeluaran

Kuintil 1 58,50 7,19 34,31

Kuintil 2 69,27 8,15 22,57

Kuintil 3 69,67 5,42 24,91

Kuintil 4 74,47 9,58 16,34

Kuintil 5 91,60 2,39 6,02

Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Lumajang (2017).

Keenam, berdasarkan sumber air utama yang digunakan untuk minum. Paling

tidak, ada lima kategori sumber air minum utama yaitu air kemasan isi ulang,

leding, sumur bor/pompa, sumur mata air terlindung, dan sumur mata air tidak

terlindung. Air isi ulang sendiri adalah air yang diproduksi melalui proses

penjernihan dan tidak mermiliki merk. Air leding adalah air yang diproduksi

melalui proses penjernihan dan penyehatan sebelum dialirkan kepada konsumen

melalui suatu instalasi berupa saluran air. Sumber air ini diusahakan oleh PAM

(Perusahaan Air Minum), PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum),atau BPAM

(Badan Pengelola Air Minum),baik dikelola oleh pemerintah maupun swasta.

Sementara air sumur bor/pompa adalah air tanah yang cara pengambilannya

dengan pompa tangan, pompa listrik, atau kincir angin, termasuk sumur artesis

(sumur pantek). Sumur terlindung adalah air yang berasal dari dalam tanah yang

digali dan lingkar sumur tersebut dilindungi oleh tembok paling sedikit 0,8 meter

di atas tanah dan 3 meter ke bawah tanah,serta ada lantai semen sejauh 1 meter

dari lingkar sumur. Terakhir, sumur tak terlindung adalah air yang berasal dari

dalam tanah yang digali dan lingkar sumur tersebut tidak dilindungi oleh tembok

dan lantai semen sejauh 1 meter dari lingkar sumur. Cara pengambilan air sumur

Page 106: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 80

terlindung maupun tak terlindung dengan menggunakan gayung atau ember, baik

dengan maupun tanpa katrol.

Baik dari jenis kelamin maupun kuintil pengeluaran, sumur mata air

terlindung merupakan sumber air utama yang digunakan untuk minum. Dari jenis

kelamin, laki-laki dan perempuan mengkonsumsi air untuk minum dari sumur

mata iar terlindung masing-masing sebesar 68,27% dan 67,60%. Dari kuintil

pengeluaran, meskipun mata air terlindung dominan pada setiap kuintil, khusus

bagi kuintil 5 yang merepresentasikan rumah tangga sangat kaya memiliki minat

yang lumayan tinggi terhadap leding. Hal ini beralasan sebab leding merupakan

sumber air yang telah melalui proses penjernihan (filtrasi). Meskipun sumur air

terlindungi lebih aman daripada sumur air tidak terlindungi, namun potensi

adanya kandungan bakteri dan bahan kimia masih sangat memungkinkan.

Tabel 2. 43 Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Sumber Air Utama yang

Digunakan Minum

Karakteristik

Air

Kemasan

Isi Ulang

Leding Sumur

Bor/Pompa

Sumur

Mata Air

Terlindung

Sumur Mata

Air Tidak

Terlindung

Jenis Kelamin

Laki-Laki 7,26 8,88 13,68 68,27 1,51

Perempuan 5,10 8,47 10,16 67,60 5,52

Kuintil Pengeluaran

Kuintil 1 0,89 2,74 7,66 84,00 2,43

Kuintil 2 6,21 4,77 12,30 74,31 1,98

Kuintil 3 6,35 3,90 16,05 70,08 2,99

Kuintil 4 8,02 12,92 14,50 61,13 1,97

Kuintil 5 11,48 17,50 13,93 55,11 1,98

Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Lumajang (2017).

Ketujuh, berdasarkan sumber utama penerangan. Pada Kabupaten Lumajang,

terdiri dari tiga jenis sumber utama penerangan lampu, yaitu listrik PLN, listrik

non PLN, dan bukan listrik. Listrik PLN adalah sumber penerangan listrik yang

dikelola oleh PLN. Sedangkan listrik non-PLN adalah sumber penerangan listrik

yang dikelola oleh instansi/pihak lain selain PLN termasuk yang menggunakan

sumber penerangan dari accu (aki), generator, dan pembangkit listrik tenaga

Page 107: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 81

surya. Sementara, kategori bukan listrik sendiri mencakup penggunaan lampu

karbit, lilin, biji jarak, dan kemiri. Sejauh ini, data menunjukkan bahwa hampir

seluruh pemukiman penduduk di Kabupaten Lumajang telah teraliri oleh listrik

PLN.

Tabel 2. 44 Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Sumber Utama Penerangan

Karakteristik Listrik PLN Listrik Non-

PLN Bukan Listrik

Jenis Kelamin

Laki-Laki 98,68 1,13 0,19

Perempuan 98,17 1,83 0,00

Kuintil Pengeluaran

Kuintil 1 97,21 2,79 0,00

Kuintil 2 96,67 2,51 0,82

Kuintil 3 99,53 0,47 0,00

Kuintil 4 99,09 0,91 0,00

Kuintil 5 100,00 0,00 0,00

Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Lumajang (2017).

Kedelapan, berdasarkan bahan bakar utama untuk memasak. Penggunaan

bahan bakar padat untuk keperluan memasak lebih rendah dibanding elpiji/gas

kota/biogas dalam berbagai karakteristik. Hal ini dapat diartikan bahwasannya

penduduk yang kurang mampu mayoritas menggunakn elpiji/gas kota/biogas.

Meskipun secara garis besar telah menggunakan elpiji/gas/biogas, akan tetapi

angka tersebut masih jauh tertinggal dibandingkan dengan penduduk yang

mampu pada kuantil 5 dengan persentase sebesar 89,04 persen. Hal ini

menunjukkan bahwa konversi bahan bakar ke elpiji/gas/biogas masih perlu

dimasifkan mengingat penggunaan briket/arang/kayu bakar di sisi lain masih

tinggi.

Tabel 2. 45 Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Bahan Bakar Utama untuk

Memasak

Karakteristik Tidak

Memasak

Bahan Bakar Utama untuk Memasak

Elpiji/Gas

kota/Biogas

Minyak

Tanah

Briket/Arang/Kayu

Bakar

Jenis Kelamin

Laki-Laki 0,97 65,94 0,11 32,98

Page 108: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 82

Karakteristik Tidak

Memasak

Bahan Bakar Utama untuk Memasak

Elpiji/Gas

kota/Biogas

Minyak

Tanah

Briket/Arang/Kayu

Bakar

Perempuan 2,20 55,98 0,00 41,82

Kuintil Pengeluaran

Kuintil 1 0,58 53,66 0,00 45,76

Kuintil 2 2,81 51,28 0,00 45,91

Kuintil 3 0,78 62,07 0,00 37,16

Kuintil 4 1,17 65,81 0,43 32,59

Kuintil 5 0,75 89,04 0,00 16,21

Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Lumajang (2017).

Berdasarkan kriteria yang telah dikemukakan sebelumnya, ada delapan

karakteristik perumahan di Kabupaten Lumajang antara lain: (i) masih terdapat

rumah tangga miskin dan sangat miskin yang tidak memiliki rumah sendiri; (ii)

material atap sebagian besar menggunakan genteng; (iii) material dinding

sebagian besar menggunakan tembok; (iv) material lantai sebagian besar

menggunakan marmer/granit/keramik sementara masih banyak pula rumah

tangga miskin dan sangat miskin memiliki rumah berlantai bambu/tanah; (v)

fasilitas buang air besar meskipun telah banyak berstatus milik sendiri, namun

masih banyak pula rumah tangga yang tidak memiliki/tidak menggunakan

fasilitas tersebut; (vi) sumber air untuk minum sebagian besar diambil dari sumur

air terlindung; (vii) hampir seluruh rumah tangga telah teraliri listrik PLN; dan

(vii) penggunaan elpiji/gas/biogas tinggi namun pada rumah tangga miskin dan

sangat miskin masih banyak menggunakan briket/arang/kayu bakar.

2.3.1.5 Ketentraman, Ketertiban Umum & Perlindungan Masyarakat

Setiap orang berhak atas rasa aman dan tentram serta perlindungan terhadap

ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Sesuai dengan undang-

undang HAM pasal 30 negara wajib memberikan perlindungan dan memberikan

ketentraman kepada masyrakat dengan menjaga ketertiban umum. Menurunkan

angka kriminalitas, menyelesaikan tindak pidana, dan tindakan preventif lain

merupakan jalan bagi pemerintah untuk mewujudkan lingkungan yang aman,

tentram, dan tertib.

Page 109: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 83

a. Jumlah Tindak Pidana yang Diselesaikan di Lumajang

Kejahatan merupakan salah satu masalah sosial yang timbul dari berbagai

permasalahan sosial seperti ketimpangan sosial. Kejahatan akan selalu ada jika

tidak ada kesetaraan dan rasa kurang puas yang ada dalam diri setiap manusia.

Kabupaten Lumajang berhasil menurunkan tingkat kejahatan yang sebelumnya

pada 2013 berjumlah 300 kasus yang terjadi menurun menjadi kurang dari 287

kasus pada 2016, namun nilai ini kembali meningkat di tahun 2017 menjadi 323

kasus. Hal ini menunjukkan bahwa upaya dari seluruh elemen telah berhasil

menciptakan lingkungan yang aman dan tentram.

Gambar 2. 23 Jumlah Tindak Pidana yang Diselesaikan Di Lumajang

Sumber: Badan Pusat Statistik 2017

Data menunjukkan bahwa tingkat penyelesaian tindak pidana di Kabupaten

Lumajang pada tahun 2013 sebesar 300 dari 318 jumlah tindak pidana yang

dilaporkan. Namun seiring berjalannya waktu, jumlah penyelesaian tindak pidana

semakin menurun menjadi sebesar 323 dari 549 jumlah tindak pidana yang

dilaporkan. Oleh karenanya, tingkat penyelesaian tindak pidana yang lebih tinggi

di Kabupaten Lumajang dibandingkan Jawa Timur secara keseluruhan pada

tahun 2013-2015; berbalik dengan kondisi yang bertolak belakang pada tahun

2016 dan 2017. Hal ini mengindikasikan bahwa penyelesaian tindak pidana ke

depan perlu ditingkatkan guna menjaga kepercayaan masyarakat terhadap

penegakan hukum.

300

268

306287

323

0

50

100

150

200

250

300

350

2013 2014 2015 2016 2017

Tingkat Kejahatan Di Lumajang

Page 110: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 84

Tabel 2. 46 Perbandingan Jumlah Tindak Pidana yang dilaporkan dan Jumlah

Penyelesaikan Tindak Pidana Lumajang dan Jawa Timur

Tahun

Kab. Lumajang Jawa Timur

Jumlah Tindak

Pidana yang

dilaporkan

Jumlah

Penyelesaikan

Tindak Pidana

Jumlah Tindak

Pidana yang

dilaporkan

Jumlah

Penyelesaikan

Tindak Pidana

2013 318 300 23.774 14.301

2014 330 268 25.043 15.781

2015 406 306 31.308 21.878

2016 501 287 36.746 27.160

2017 549 323 29.960 23.912

Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia, berbagai tahun

Selain tingkat penyelesaian tindak pidana, perlu untuk melihat tingkat

kriminalitas yang terjadi. Selama periode 2013-2016, angka kriminalitas di

Kabupaten Lumajang jauh lebih rendah daripada Jawa Timur secara keseluruhan.

Meskipun begitu, angka kriminalitas di Kabupaten Lumajang selama periode

2013-2017 mengalami fluktuasi di tiap tahunnya. Meskipun angka kriminalitas

selalu mengalami fluktuasi, namun tren peningkatan angka kriminalitas menjadi

perhatian serius bagi seluruh pemangku kepentingan. Hal ini menjadi penting

sebab meningkatnya angka kriminalitas seiring dengan penurunan kinerja

penyelesaian tindak pidana.

Upaya-upaya yang terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang

dalam menjaga stabilitas dengan terus meningkatkan pengetahuan, pemahaman

wawasan kebangsaan dan pemantapan ideologi bagi aparat dan tokoh

masyarakat. Dalam mengantisipasi potensi kerawanan sosial politik telah

diupayakan langkah-langkah monitoring, deteksi dini dan pencegahan melalui

forum kewaspadaan dini masyarakat serta mengefektifkan kinerja Komunitas

Intelijen Daerah (KOMINDA). Disamping itu upaya lain yang ditempuh dengan

cara deteksi dini dan cegah dini wilayah yang berpotensi menimbulkan konflik,

khususnya SARA, pengamanan pemilihan kepala desa, penanggulangan huru

hara, patroli gabungan, patroli sambang desa, pengamanan hari besar.

Pada tahun 2013 BPBD Kabupaten Lumajang baru terbentuk, sehingga dalam

proses penyerapan anggaran rendah dan yang ditangani adalah masalah kejadian

Page 111: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 85

banjir yang terjadi di Kecamatan Rowokangkung dan sekitar Sungai Bondoyudo.

Seiring dengan semakin solidnya OPD BPBD Kabupaten Lumajang dapat

memaksimalkan penyerapan anggaran dari tahun ke tahun, dan penanganan

bencana alamnya sudah bermacam jenis bencana yang ditangani, dari ancaman

gunung Semeru, sampai dengan potensi tsunami yang terjadi.

Pelaksanaan pembangunan diarahkan untuk pencapaian meningkatnya

kondusifitas Daerah, dengan indikator antara lain penurunan pelanggaran

masyarakat terhadap Perda, peningkatan wawasan masyarakat memahami hukum

dan HAM, peningkatan pelayanan kepada masyarakat naik, peningkatan

partisipasi masyarakat pada keamanan dan ketertiban lingkungan dan

peningkatan masyarakat berbudaya politik.

Tabel 2. 47 Pelanggaran Terhadap Perda Tahun 2013-2017

Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

Pelanggaran masyarakat terhadap Perda 207 430 408 279 1847

Sumber : Satpol PP Kab. Lumajang Tahun 2017

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa kasus-kasus pelanggaran

terhadap Perda dalam periode tahun 2013-2017 mengalami peningkatan dari 207

kasus di tahun 2013 menjadi 1.847 kasus di tahun 2017, hal tersebut disebabkan

karena kesadaran masyarakat saat ini dinilai sangat berkurang untuk mematuhi

segala aturan yang berlaku khususnya pemahaman Perbub no. 54 tahun 2016

tentang reklame. Kenaikan pelanggaran Reklame dan baliho dikarenakan

menjelang pilkada khususnya pilbub dan pilgub juga promosi hasil produk-

produk pabrikan yang semakin marak, sehingga banyak sekali reklame, spanduk

dan baliho yang terpasang di pinggir-pinggir jalan dengan tanpa mengantongi ijin

dari dinas terkait. Penertiban tidak hanya pada merazia PKL liar tetapi juga

melakukan operasi penertiban, utamanya pada pamflet yang berupa spanduk,

baliho, rontek,dan aksi vandalisme.

Selanjutnya pada permasalahan kasus keamanan dan ketertiban masyarakat,

sebagaimana tergambar melalui tabel berikut :

Page 112: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 86

Tabel 2. 4812 Data Perkembangan Kasus Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Tahun 2013 – 2017

No Jenis Kasus 2013 2014 2015 2016 2017

1 Sosial Politik / masalah

Kades 34 19 26 22 7

2 Sosial Budaya 28 8 30 19 12

3 Sosial Ekonomi / PHK 12 18 27 20 6

4 Tanah / Sengketa Tanah 2 4 0 6 2

5 Kejahatan Kriminal 364 435 426 600 568

Sumber : Badan Kesbangpol Kabupaten Lumajang

Dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 kasus keamanan dan ketertiban

masyarakat cenderung turun jumlahnya, akan tetapi pada angka kejahatan

kriminalitas mengalami kenaikan dari 364 di tahun 2013 menjadi 568 di tahun

2017. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan wawasan,moral,serta pemahaman

masyarakat tentang adanya UU – IT pada masyarakat khususnya pelajar dan

mahasiswa. Sementara itu dari angka indeks kriminalitas yang kerap terjadi di

Kabupaten Lumajang antara lain: kasus Curanmor, kasus Curat, Curas, serta

penipuan.

Tabel 2. 49 Kegiatan Wasbang, Hukum dan HAM Tahun 2013 – 2017

No. Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1. Peningkatan Toleransi

dan Kerukunan dalam

Kehidupan Beragama

2 Kegiatan 1 Kegiatan 1 kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan

2. Peningkatan Kesadaran

Masy. Akan Nilai-Nilai

Luhur Budaya Bangsa

1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan

3. Seminar, Talk Show,

Diskusi Peningkatan

Wawasan Kebangsaan

4 Kegiatan 2 Kegiatan 5 kegiatan 1 Kegiatan 3 Kegiatan

4. Penanaman Nilai – Nilai

Kepahlawanan

8 Kegiatan 8 Kegiatan 8 kegiatan 9 Kegiatan 10 kali upacara

5. Peningkatan Pemahaman

Perlindungan HAM

1 Kegiatan 1 Kegiatan 2 x 1 kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 4 x

rakoord

6. Penyuluhan Pencegahan

Peredaran/Peanggulangan

Minuman Keras dan

-- -- -- -- 1 Kegiatan

Page 113: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 87

No. Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

Narkoba

7. Koord. Forum_forum

Diskusi Politik

2 Kegiatan 1 Kegiatan 5 kegiatan 3 Kegiatan 5 Kegiatan

8. Pembinaan Ormaspol 4 Kegiatan 3 Kegiatan 3 kegiatan 4 x kegiatan 4 x kegiatan

9. Fasilitasi Sosialisasi

Peraturan perundang -

undangan

-- -- -- -- 5 x kegiatan di

21 Kecamatan

Sumber : Badan Kesbangpol Kabupaten Lumajang

Tabel 2. 50 Pelayanan kepada masyarakat Tahun 2013-2017

No. Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1. Ijin Survey 215 kali 238 kali 233 kali 392 kali 511 kali

2. Rekom

keberadaan

LSM *)

Baru : 3

buah

Lama : 86

buah

Baru : 8

buah

Lama : 88

buah

Baru : 15

buah

Lama : 96

buah

Baru : 2

buah

Lama : 111

buah

-

Sumber : Badan Kesbangpol Kabupaten Lumajang

Tabel 2. 51 Masyarakat berbudaya politik

No Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 Bantuan

parpol

11 partai

Rp. 1.526.554.837

21 partai

Rp.811.957.891

15 partai

Rp931.810.549

9 Partai

Rp. 966.164.276

10 Partai

Rp.1.026.538.956

2 Keterlibatan

peran

perempuan

dalam

parpol

3 Orang 9 orang 9 orang 9 orang 9 orang

Sumber : Badan Kesbangpol Kabupaten Lumajang

Sebagai langkah antisipasi mengingat Kabupaten Lumajang merupakan

wilayah rawan bencana karena geografis diapit 3 (tiga) gunung berapi yaitu :

Gunung Semeru (3.676 m), Gunung Bromo (3.292 m) dan Gunung Lamongan

serta berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Fakta inilah yang

menjadikan wilayah Kabupaten Lumajang rawan terhadap bencana alam (natural

disaster) seperti gempa bumi, tsunami, angin topan, dan ancaman letusan gunung

berapi. Selain jenis bencana alam tersebut, Kabupaten Lumajang juga memiliki

berbagai potensi ancaman bencana lain, seperti tanah longsor dan kebakaran

Page 114: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 88

hutan. Belum lagi bencana yang diakibatkan oleh perubahan iklim global seperti

banjir, gelombang pasang, serta kekeringan dan angin puting beliung yang

hampir setiap tahun melanda di beberapa wilayah.

Pemerintah Kabupaten Lumajang dan masyarakat telah menyadari potensi

bencana luar biasa itu, dan sejumlah langkah yang merupakan bagian dari

mitigasi bencana telah dilakukan, antara lain :

1) Peringatan Dini Bencana ;

2) Penetapan Kawasan Rawan Bencana;

3) Pembentukan Tim Tanggap Darurat;

4) Pelatihan Evakuasi.

Tabel 2. 52 Daftar Rekapitulasi Kejadian Bencana Alam Tahun 2013 - 2017

No Tahun

Jenis kejadian

Banjir Tanah

longsor

Gempa

Bumi

Angin

puyuh/

kencang

Gelom-

bang

pasang

Keke

ringan

Keba

karan

Lain-

lain

Jml

1 2013 35 75 11 31 7 29 22 5 187

2 2014 9 25 2 20 2 24 47 26 131

3 2015 5 18 0 59 3 7 53 29 147

4 2016 16 25 1 31 6 3 30 31 143

5 2017 9 20 1 22 1 17 15 27 95

Jumlah 74 163 15 226 19 80 167 118 703

Sumber : BPBD Kabupaten Lumajang

Tabel 2. 53 Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Indikator Pembangunan di

Bidang Ketentraman Umum dan Perlindungan Masyarakat Sampai Tahun 2017

No. Indikator Target (RPJMD)

Tahun 2017

Realisasi Capaian

Tahun 2017 Penjelasan

1

Persentase

Penurunan

Gangguan

Ketentraman

dan Ketertiban

Umum

67,46 10,79

2 Indeks Risiko

Bencana 184,8 148

Adanya peningkatan kapasitas

daerah yaitu dengan Pembentukan

Desa Tangguh Bencana, Geladi

lapang, Pelatihan Desa Evakuasi

Mandiri dan Pelatihan Penilaian

kerugian dan kerusakan, Pelatihan

kajian kebutuhan pasca bencana.

Page 115: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 89

2.3.1.6 Sosial

Pelaksanaan pembangunan urusan sosial diarahkan untuk mendukung

pencapaian sasaran prioritas pembangunan dengan indikator, penurunan jumlah

PMKS, peningkatan usaha produktif PMKS, peningkatan pemberdayaan PMKS dan

peningkatan swadaya masyarakat, dengan hasil capaian sebagaimana tabel berikut :

Tabel 2. 54 Perbandingan Capaian Pembangunan Urusan Sosial Tahun 2013-

2017

No. Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1. Rasio anak

terlantar yang

mendapat bantuan

516 0 975 507 24

2. Rasio

penyandang cacat

yang mendapat

bantuan

110 25 210 55 127

3. Rasio anak

sekolah dari

KKM yang

mendapat bantuan

50 13.581 26.861 31.824 30.607

4. Rasio penanganan

terhadap PMKS

798 15.295 34.594 29.253 136

Sumber : Dinas Sosial Kab. Lumajang

Secara keseluruhan jumlah PMKS di Kabupaten Lumajang pada tahun

2017 sebanyak 95.464 orang. Berdasarkan hasil penjaringan/penertiban dan

dilakukan identifikasi jumlah riil sebanyak 449 orang, yang terdiri dari anjal

sebanyak 15 orang (15 laki-laki dan 0 perempuan), gelandangan sebanyak 4

orang (2 laki-laki dan 2 perempuan), gelandangan psikotik sebanyak 2 orang (1

laki-laki dan 1 perempuan) dan pengemis sebanyak 97 orang (79 laki-laki dan

18 perempuan).

Jumlah gelandangan selalu fluktuatif tiap tahunnya karena gelandangan

datang dan pergi silih berganti. Pihak Dinas Sosial akan membantu membawa

Page 116: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 90

gelandangan yang sakit parah untuk dibawa ke Rumah Sakit setelah sembuh

bila memungkinkan akan dipindahkan ke panti.

Tabel 2. 55 Perbandingan PMKS di Kabupaten Lumajang Tahun 2013 – 2017

No. PMKS Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1. Gelandangan 15 51 6 6 4

2. Pengemis 604 624 17 97 97

3. Anak Jalanan 26 22 29 15 15

4. WTS 311 311 67 316 331

5. Gelandangan

Psikotik

36 0 48 0 2

Sumber : Dinas Sosial Kab. Lumajang

Sampai dengan tahun 2017 untuk merealisasikan salah satu prioritas

pembangunan, yaitu penanggulangan kemiskinan, pemerintah Kabupaten

Lumajang telah melakukan upaya antara lain pemberian subsidi kebutuhan

dasar bagi anak panti asuhan sebanyak 3088 orang di 57 panti, Pembinaan

lanjut bagi kelompok USEP (Usaha Sosial Ekonomi Produktif) dan KUBE

(Kelompok Usaha Bersama) tentang Bantuan Pengembangan Sarana Usaha

Melalui Elektronik Warung Gotong Royong KUBE Program Keluarga

Harapan dilakukan bagi 10 (Sepuluh) kelompok di Kecamatan yang ada di

Lumajang.

Tabel 2. 56 Perkembangan Unit Usaha PMKS Tahun 2013 – 2017

Sumber : Dinas Sosial Kab. Lumajang

Sampai dengan tahun 2017 terdapat 10 kelompok KUBE dengan total

modal yang berhasil dihimpun sebesar Rp. 300.000.000,- Selain itu pelaksanaan

program dan kegiatan dalam urusan sosial diarahkan pada upaya meningkatkan

kesejahteraan sosial masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial,

No Jenis Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

1 USEP Ternak Kambing 587 0 0 0 0

2 Modal Usaha 418 20 39 59 -

3. Bantuan sarana Usaha melalui

Elektronik Warung dan KUBE Jasa

0

10

klmpk

Jumlah 1.005 20 39 59 10

Page 117: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 91

perlindungan bayi/anak terlantar, korban kekerasan dalam rumah tangga,

karang taruna korban bencana, lansia dan anak sekolah. Upaya yang telah

dilakukan adalah dengan pemberian bantuan, subsidi, pembinaan,

pendampingan terhadap anak panti asuhan, penyandang cacat, korban bencana,

korban kekerasan dan lansia rawan sosial.

Peningkatan swadaya sosial masyarakat mencerminkan menggambarkan

keberhasilan dalam membina dan memberdayakan masyarakat dalam

menanggulangi masalah kesejahteraan sosial. Perbandingan jumlah lembaga

swadaya sosial masyarakat dalam tahun 2013 – 2017 adalah sebagaimana tabel

berikut :

Tabel 2. 57 Jumlah LSM Di Kab. Lumajang Tahun 2013-2017

No LSM 2013 2014 2015 2016 2017

1 Orsosmas / Lembaga Kesejahteraan Sosial

a. Lembaga Kesejahteraan Sosial bentuk

panti

53 53 53 53 57

b. Lembaga Kesejahteraan Sosial bentuk

Non Panti

6 5 5 5 5

2 Karang Taruna & Aktif

a. Karang Taruna Kabupaten 1 Katar 1 Katar 1 Katar 1 Katar 1 Katar

b. Karang Taruna Kecamatan 21 Katar 21 Katar 21 Katar 21 Katar 21 Katar

c. Karang Taruna Desa/ Kelurahan 205 Katar 205 Katar 205 Katar 205 Katar 205 Katar

3 Karang Werda

- Karang Werda Desa/ Kelurahan 12 Krg Werda 12 Krg

Werda

12 Krg

Werda

12 Krg

Werda

10 Krg

Werda

4 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)

a. Forum Komunikasi Pekerja Sosial

Masyarakat(FK-PSM)

Kabupaten

b. TKSK Kecamatan

1 FK PSM

21 TKSK

1 FK PSM

21 TKSK

1 FK PSM

21 TKSK

1 FK PSM

21 TKSK

1 FK PSM

21

c. PSM Kecamatan 63 orang 63 orang 21 Orang 21 Orang 21

d. PSM Desa/Kelurahan 410 orang 410 orang 205 Orang 205 Orang 205

Sumber : Dinas Sosial Kab. Lumajang

Pencapaian Standar Pelayanan Minimal untuk Urusan Sosial berdasarkan

Peraturan Menteri Sosial Nomor : 129 / HUK / 2008 dapat dijabarkan sebagai

berikut :

Page 118: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 92

Tabel 2. 58 SPM Urusan Sosial Kabupaten Lumajang

No.

Jenis Pelayanan

Dasar & Sub

Kegiatan

Standar Pelayanan Minimal

Capaian

Tahun

2014

Capaian

Tahun

2015

Capaian

Tahun

2016

Capaian

Tahun

2017

Indikator Nilai

(%) Nilai (%) Nilai (%) Nilai (%) Nilai (%)

1 Pelaksanaan program/kegiatan bidang sosial:

a. Pemberian

bantuan sosial

bagi Penyandang

Masalah

Kesejahteraan

Sosial skala

Kabupaten/ Kota

Persentase (%) PMKS

skala kab/kota yang

memperoleh bantuan

sosial untuk

pemenuhan kebutuhan

dasar.

80 98,83 27,09 27,09 27

b. Pelaksanaan

kegiatan

pemberdayaan

sosial skala

Kabupaten/Kota

Persentase (%) PMKS

skala kab/kota yang

menerima program

pemberdayaan sosial

melalui Kelompok

Usaha Bersama

(KUBE) atau

kelompok sosial

ekonomi sejenis

lainnya.

80 98,09 37 37

2 Penyediaan sarana dan prasarana social:

a. Penyediaan sarana

prasarana panti

sosial skala

kabupaten/kota

Presentase (%) panti

sosial skala

kabupaten/ kota yang

menyediakan sarana

prasarana pelayanan

kesejahteraan sosial.

80 80 80 80

b. Penyediaan sarana

prasarana

pelayanan luar

panti skala

Kabupaten/Kota

Presentase (%)

wahana kesejahteraan

sosial berbasis

masyarakat

(WKBSM) yang

menyediakan sarana

prasarana pelayanan

kesejahteraan sosial.

60 60 60 60

3 Penanggulangan korban Bencana:

a. Bantuan sosial

bagi korban

bencana skala

Kabupaten/Kota

Presentase (%) korban

bencana skala

kabupaten/kota yang

menerima bantuan

sosial selama masa

tanggap darurat

80 0 80 80

Page 119: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 93

No.

Jenis Pelayanan

Dasar & Sub

Kegiatan

Standar Pelayanan Minimal

Capaian

Tahun

2014

Capaian

Tahun

2015

Capaian

Tahun

2016

Capaian

Tahun

2017

Indikator Nilai

(%) Nilai (%) Nilai (%) Nilai (%) Nilai (%)

b. Evakuasi korban

bencana skala

Kabupaten/kota

Presentase (%) korban

bencana skala

kabupaten/kota yang

dievakuasi dengan

menggunakan sarana

prasarana tanggap

darurat lengkap

80 80 0 0

4 Pelaksanaan dan pengembangan jaminan sosial bagi penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia

tidak potensial

Penyelenggaraan

jaminan sosial skala

Kabupaten/Kota

Presentase (%)

penyandang cacat

fisik dan mental, serta

lanjut usia tidak

potensial yang telah

menerima jaminan

sosial

40 80 34,36 34,36

2.3.2 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

2.3.2.1 Tenaga Kerja

Kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Lumajang dalam periode tahun

2013 - 2017 secara umum menunjukkan adanya perbaikan, yang terlihat dengan

semakin meningkatnya angkatan kerja dan menurunnya jumlah pengangguran

serta tingkat pengangguran terbuka.

Tabel 2. 59 Perkembangan Indikator Ketenagakerjaan Tahun 2013-2017

INDIKATOR 2013 2014 2015 2016 2017

Angk. Kerja (orang) 522.842 514.666 532.005 523.761 515.516

Jml Orang Bekerja

(orang)

512.072 500.104 518.184 509.358 500.530

Jml Penganggur (orang) 10.770 14.562 13.821 14.404 14.986

Tingk. Pengangguran

Terbuka

2,06 % 2,83 % 2,50 % 2,75 % 2,91 %

Upah Minimum

Kabupaten (Rp.)

1.011.950 1.120.000 1.437.000 1.437.000 1.555.552

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang

Page 120: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 94

Perluasan lapangan kerja dilaksanakan melalui program pelayanan

penempatan pencari kerja terdaftar (AKAL, AKAD, dan AKAN) dengan

dukungan peran sektor swasta dan masyarakat sebagaimana terlihat pada tabel

berikut :

Tabel 2. 60 Penempatan Tenaga Kerja Tahun 2013-2017

No. Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 AKL 2.320 1.879 336 788 1.367

2 AKAD - 61 - - -

3 AKAN 180 186 405 186 260

Jumlah 2.500 2.126 741 974 1.627

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang 2017

Selanjutnya capaian urusan ketenagakerjaan dapat dijelaskan melalui

indikator sebagaimana tabel berikut :

Tabel 2. 61 Capaian Indikator Makro Urusan Ketenagakerjaan

No Uraian Tahun

Ket 2013 2014 2015 2016 2017

1 Penduduk usia kerja ≥ 15

th (jiwa) 769.605 790.639 797.023 802.669 808.313 *)

2 Angkatan kerja ≥ 15 th

(orang) 522.842 514.666 532.005 523.761 515.516

*)

3 Tpak (%) 67,94 97,17 97,40 65,25 63,78 *)

4 Pdrb berlaku (ribu rp) - - - - -

5 Penduduk yang kerja

(orang) 512.072 500.104 518.184 509.358 500.530

*)

6 Jumlah perusahaan 602 644 644 580 670

7 Penganggur terbuka

(orang) 10.770 14.562 13.821 14.404 14.986

*)

8 Tk penganggur terbuka (%) 2,06 2,83 2,50 2,75 2,91 *)

9 Jumlah pencari kerja (kartu

kuning) 7.143 3.287 2626 2.776 1.856

10 Jumlah penempatan naker

akad - 61 - - -

11 Jumlah penempatan antar

kerja lokal 2.320 1.879 336 788 1.367

12 Phk (kasus) 1 - 4 3 0

13 Jumlah tk phk 1 - 43 3 0

14 Rata-rata kebutuhan hidup

layak 1.011.956 1.072.589 1.112.312 1.476.250 1.630.446

Rp

15 Rata-rata upah minimum 1.011.950 1.120.000 1.437.000 1.555.552 1.691.041 Rp

Page 121: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 95

No Uraian Tahun

Ket 2013 2014 2015 2016 2017

kota (umk)

16 Capaian umk thd khl 100 104,42 115,79 105,37 103,7 %

17 Penempatan tenaga kerja 2.500 2.126 888 974 863 Pencaker

18 Penyerapan tenaga kerja

700 600 480 98 764

Penganggur

& Setengah

Penganggur

19 Jumlah tenaga kerja yang

yang dilatih 440 446 303 480 200

20 Jumlah tenaga kerja yang

diterima (melalui bkt/bursa

kerja terbuka)

508 869 97 319 230

21 Jumlah sp/sb 5 8 5 6 2

22 Jumlah produk perjanjian

kerja bersama 43 3 3 1 1

23 Jumlah kasus perselisihan

hubungan industrial (hi) 7 5 1 4 5

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kab. Lumajang Tahun 2017

*) angka estimasi RTK Prop Jatim diolah

2.3.2.2 Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Pengarusutamaan gender atau disingkat PUG adalah strategi yang

dilakukan secara rasional dan sistimatis untuk mencapai dan mewujudkan

kesetaraan dan keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan manusia

(rumah tangga, masyarakat dan negara), melalui kebijakan dan program yang

memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan

dan laki-laki ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari

seluruh kebijakan dan program diberbagai bidang kehidupan dan pembangunan.

Namun perwujudan tersebut belum dapat menjamin terpenuhinya

akses, partisipasi kontrol, serta manfaat yang setara bagi laki-laki dan

perempuan dalam pembangunan yang berdampak berkurangnya kesenjangan

gender. Untuk itu perlu didukung dengan perencanaan yang responsif gender

guna mendorong terwujudnya Anggaran Responsif Gender (ARG), yang dapat

meningkatkan kedudukan, peran dan kualitas perempuan serta upaya

Page 122: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 96

mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga,

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Peningkatan peran perempuan dalam pemerintahan dan lembaga

perekonomian adalah indikator yang menggambarkan peningkatan kualitas

sumber daya manusia perempuan yang berperan serta dalam pemerintahan

Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Perkembangan jumlah perempuan yang berperan di berbagai bidang

sampai tahun 2017 adalah sebagai berikut, jumlah perempuan yang bekerja di

Lembaga publik/pemerintah sebanyak 3.667 orang atau 0,018 persen dari

jumlah angkatan kerja perempuan sebanyak 199.879 orang, jumlah tersebut

telah mencapai 17 persen dari target yang telah ditetapkan dalam RPJMD atau

meningkat sebesar 11.810 orang atau 0,0014 persen. Sedangkan perempuan

yang bekerja di sektor swasta sebanyak 196.212 orang atau 98 persen dari

jumlah angkatan kerja perempuan sejumlah 199.879 orang dari target sebanyak

11.810 orang.

Pencapaian Standar Pelayanan Minimal untuk Urusan Pemberdayaan

Perempuan dan Anak berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 1 Tahun 2010 dapat dijabarkan

sebagai berikut:

Tabel 2. 62 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal untuk Urusan

Pemberdayaan Perempuan dan Anak

No Jenis

Pelayanan

Standar Pelayanan Minimal Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Indikator Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8

I Penanganan

Pengaduan/

Laporan

Korban

Kekerasan

Terhadap

Perempuan

dan Anak

1. Cakupan Perempuan dan

Anak Korban Kekerasan

yang Mendapatkan

Penanganan Pengaduan

oleh Petugas Terlatih di

dalam Unit Pelayanan

Terpadu

100% 100% 100% 100% 100%

II Pelayanan 2. Cakupan Perempuan dan 100% 100% 100% 100% 100%

Page 123: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 97

No Jenis

Pelayanan

Standar Pelayanan Minimal Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Indikator Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8

Kesehatan

Bagi

Perempuan

dan Anak

Korban

Kekerasan

Anak Korban Kekerasan

yang Mendapatkan

Layanan Kesehatan oleh

Tenaga Kesehatan Terlatih

di Puskesmas Mampu

Tatalaksana KtP/A dan

PPT / PKT di RS

III Rehabilitasi

Sosial Bagi

Perempuan

dan Anak

Korban

Kekerasan

3. Cakupan Layanan

Rehabilitasi Sosial yang

Diberikan oleh Petugas

Rehabilitasi social Terlatih

Bagi Perempuan dan Anak

Korban Kekerasan di

dalam Unit Pelayanan

Terpadu

75% 100% 100% 100% 100%

4. Cakupan Layanan

Bimbingan Rohani yang

Diberikan Oleh Petugas

Bimbingan Rohani

Terlatih Bagi Perempuan

dan Anak Korban

Kekerasan di Dalam Unit

Pelayanan Terpadu

75% 100% 100% 100% 100%

IV Penegakan

dan Bantuan

Hukum Bagi

Perempuan

dan Anak

Korban

Kekerasan

5. Cakupan Penegakan

Hukum dari Tingkat

Penyidikan sampai dengan

Putusan Pengadilan atas

Kasus-kasus Kekerasan

terhadap Perempuan dan

Anak

80% 91% - 84% 84%

6. Cakupan Perempuan dan

Anak Korban Kekerasan

yang Mendapatkan

Layanan Bantuan Hukum

50% 0% - 100% 100%

V Pemulangan

dan

Reintegrasi

Sosial Bagi

Perempuan

dan Anak

Korban

Kekerasan

7. Cakupan Layanan

Pemulangan Bagi

Perempuan dan Anak

Korban Kekerasan

50% 100% 100% 100% 100%

Page 124: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 98

No Jenis

Pelayanan

Standar Pelayanan Minimal Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Indikator Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8

8. Cakupan Layanan

Reintegrasi Sosial Bagi

Perempuan dan Anak

Korban Kekerasan

100% 100% 100% 100% 100%

Sumber : Dinas Dalduk, KB dan PP Kabupaten Lumajang 2017

2.3.2.3 Pangan

Ketahanan pangan merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub sistem

ketersediaan, sub sistem distribusi dan sub sistem konsumsi. Sub sistem

ketersediaan mencakup pengaturan kestabilan dan kesinambungan penyediaan

pangan yang berasal dari produksi kabupaten, cadangan pangan dalam

kabupaten maupun dari luar kabupaten. Sub sistem distribusi mencakup

pengaturan untuk menjamin aksesibilitas penduduk secara fisik dan ekonomi

terhadap pangan antar wilayah dan waktu serta stabilitas harga pangan strategis.

Sub sistim konsumsi mencakup pengolahan pangan di tingkat daerah maupun

rumah tangga. untuk menjamin setiap individu memperoleh pangan dalam

jumlah, gizi, keamanan, keragaman dan keterjangkauan sesuai kebutuhan dan

pilihan.

Page 125: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 99

Tabel 2. 63 Skor Pola Pangan Harapan Kabupaten Lumajang Berdasarkan Neraca Bahan Makanan Tahun 2013 – 2017

No Kelompok

Pangan

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017

Skor

AKE

Skor

Mak

Skor

PPH

Skor

AKE

Skor

Mak

Skor

PPH

Skor

AKE

Skor

Mak

Sko

r

PPH

Sko

r

AK

E

Skor

Mak

Skor

PPH

Skor

AKE

Skor

Mak

Skor

PPH

1 Padi-padian 25,80 25,00 25,00 25,80 25,00 25,00 26,1 25,,0 25,0 26.0 25,0 25,0 25,5 25,0 25,0

2 Umbi-umbian 2,50 2,50 2,50 2,50 2,50 2,50 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,7 2,5 2,5

3 Pangan hewani 15,50 24,00 15,50 16,20 24,00 16,20 16,9 24,0 16,9 17,1 24,0 17,1 17,8 24,0 17,8

4 Minyak dan

lemak

5,10 5,00 5,00 5,10 5,00 5,00 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 4,8 5,0 4,8

5 Buah/Biji

berminyak

1,70 1,00 1,00 1,70 1,00 1,00 1,7 1,0 1,0 1,7 1,0 1,0 1,8 1,0 1,0

6 Kacang-

kacangan

18,50 10,00 10,00 18,50 10,00 10,00 18,6 10,0 10,0 18,8 10,0 10,0 19,2 10,0 10,0

7 Gula 2,20 2,50 2,20 2,40 2,50 2,40 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,6 2,5 2,5

8 Sayur dan buah 24,60 30,00 24,60 25,10 30,00 25,10 25,8 30,0 25,8 25,9 30,0 25,9 26,9 30,0 26,9

9 Lain-lain 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Jumlah 96 100 85,81 96 100 87,16 99,1 100 88,77 99,7 100, 89,1 101,4 100 90,58

*AKE = Angka Kecukupan Energi

Sumber : Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang

Page 126: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 100

Untuk pencapaian ketersediaan kalori atau pangan rata-rata 101

persen, sedangkan untuk kelompok padi-padian 101 persen, umbi-umbian 101

persen, pangan hewani 101 persen, minyak dan lemak 101 persen, buah/biji

berminyak 101 persen, kacang-kacangan 101 persen, gula 101 persen dan

sayur/buah 101 persen.

Untuk konsumsi bahan pangan rata-rata juga mencapai 99 persen,

sedangkan untuk kelompok padi-padian 96 persen, umbi-umbian 94 persen,

pangan hewani 94 persen, minyak dan lemak 108 persen, buah/biji berminyak

110 persen, kacang-kacangan 112 persen, gula 101 persen dan sayur/buah 103

persen. Realisasi Ketersediaan dan Konsumsi kalori tahun 2017 adalah sebagai

berikut :

Tabel 2. 64 Realisasi Ketersediaan Kalori Tahun 2013 sampai 2017

Jenis Pangan Ketersediaan Kalori

2013 2014 2015 2016 2017

Padi-padian

Kkal/Kap/Hr

Target 3,385.96 3,365.30 3,343.43 1.341,47 1.411,20

Realisasi 3,245.53 3,251.00 3.320,00 1.360,39 1.419,08

Umbi-umbian

Kkal/Kap/Hr

Target 249.54 248.02 246.61 102,70 108,04

Realisasi 253.27 275.00 238,00 104,15 108,65

Pangan hewani

Kkal/Kap/Hr

Target 196.17 194.98 193.71 79,34 83,30

Realisasi 191.15 328.00 281,00 80,30 83,76

Minyak dan lemak

Kkal/Kap/Hr

Target 182.72 181.60 180.42 74,09 77,94

Realisasi 181.95 129.00 181,00 75,13 78,37

Buah/biji berminyak

Kkal/Kap/Hr

Target 60.39 60.02 59.63 25,75 26,80

Realisasi 58.35 35.00 42,00 25,84 26,95

Kacang-Kacangan

Kkal/Kap/Hr

Target 178.53 177.44 176.29 73,62 77,11

Realisasi 177.97 384.00 222,00 74,34 77,54

Gula

Kkal/Kap/Hr

Target 1,031.03 542,94 571,17

Realisasi 1,017.37 550,59 574,35

Sayuran dan Buah

Kkal/Kap/Hr

Target 1,244.76 1,237.17 1,229.13 610,44 642,99

Realisasi 1,297.10 1,206.10 1227,00 619,81 646,55

Rata-Rata

Kkal/Kap/Hr

Target 6.529,1 5.464,53 5.429,53 2.850,35 2.998,55

Realisasi 6.422,69 5.608,00 5.511,00 2.890,55 3.015,25

Sumber : Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang

Page 127: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 101

Tabel 2. 65 Realisasi Konsumsi Kalori Tahun 2013 sampai 2017

Jenis Pangan Konsumsi Kalori

2013 2014 2015 2016 2017

Padi-padian

Kkal/Kap/Hr

Target 1,068.79 1,058.96 1,052.80 1068,4 1.068,4

Realisasi 1,030.70 1,030.10 1,042.10 1.039,00 1.021,5

Umbi-umbian

Kkal/Kap/Hr

Target 71.14 111.00 110.28 109,4 108,4

Realisasi 102.00 102.00 99.50 100,4 102,2

Pangan hewani

Kkal/Kap/Hr

Target 165.35 176.62 175.47 182,7 186,8

Realisasi 155. 30 161.50 169.50 171,50 176,5

Minyak dan lemak

Kkal/Kap/Hr

Target 176.61 179.95 178.78 183,2 186,3

Realisasi 204.90 204.90 201.10 202,00 200,6

Buah/biji berminyak

Kkal/Kap/Hr

Target 51.85 53.02 52.68 58,1 62,4

Realisasi 67.80 67.80 67.90 68,30 68,9

Kacang-Kacangan

Kkal/Kap/Hr

Target 151.74 144.35 143.41 159,6 162,8

Realisasi 185.50 185.50 185.50 187,70 182,8

Gula

Kkal/Kap/Hr

Target 77.50 102,00 104

Realisasi 87.60 101,00 104,6

Sayuran dan Buah

Kkal/Kap/Hr

Target 86.85 91.59 90.99 98,1 106,8

Realisasi 98.40 100.50 103.40 103,80 110,4

Rata-Rata

Kkal/Kap/Hr

Target 1.849,85 1.804,41 1.815,49 1,983,6 2,000,0

Realisasi 1.954,8 1.869,00 1.869,30 1.973,7 1992,8

Sumber : Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang

Pengembangan kinerja lumbung pangan sampai pada tahun 2017,

dapat disajikan pada tabel berikut:

Tabel 2. 66 Jumlah Lumbung Pangan di Kabupaten Lumajang Tahun 2017

No. Kecamatan Jumlah Lumbung Pangan

Jumlah sederhana Maju Modern

1 Jatiroto - - 3 3

2 Pasrujambe - - 5 5

3 Sukodono - - 1 1

4 Pasirian - - 4 4

5 Kunir - - 6 6

6 Tekung - - 1 1

7 Lumajang - - 3 3

8 Candipuro - - 3 3

9 Tempursari - - 5 5

10 Padang - - 4 4

11 Senduro - - 3 3

Page 128: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 102

No. Kecamatan Jumlah Lumbung Pangan

Jumlah sederhana Maju Modern

12 Gucialit - - 2 2

13 Ranuyoso - - 2 2

14 Randuagung - - 1 1

15 Pronojiwo - - 1 1

16 Tempeh - - 5 5

17 Rowokangkung - - 1 1

18 Yosowilangun - - 4 4

19 Klakah - - 2 2

20 Sumbersuko - - 2 2

21 Kedungjajang - - 1 1

Jumlah - 57 57

Sumber : Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang

Pencapaian Standar Pelayanan Minimal untuk Urusan Ketahanan

Pangan berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

65/Permentan/OT.140/12/2010 dapat dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 2. 67 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal untuk Urusan Ketahanan Pangan

No

Jenis

Pelayanan

Dasar

Standar Pelayanan

Minimal

Capaian

Tahun

2014

Capaian

Tahun

2015

Capaian

Tahun

2016

Capaian

Tahun

2017

Indikator Nilai

(%) Nilai (%) Nilai (%) Nilai (%) Nilai (%)

A. Ketersediaa

n dan

Cadangan

Pangan

1 Ketersediaan

Energi dan

Protein Per

Kapita

90 310,09

Kkal

271,14 gr

101,50

KKal

102,03

Kkal

142,44

Kkal

144,58

Kkal

3,015.25

Kkal

110.10

gram

2 Penguatan

Cadangan

Pangan

60 50,35 51,89 80,61 76,59

B. Distribusi

dan Akses

Pangan

3 Ketersediaan

Informasi

Pasokan,

Harga dan

Akses

Pangan di

Daerah

90 81,46 87,06 90,81 95,71

4 Stabilitas

Harga dan

Pasokan

Pangan

90 87,46 89,96 88,78 88,78

Page 129: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 103

No

Jenis

Pelayanan

Dasar

Standar Pelayanan

Minimal

Capaian

Tahun

2014

Capaian

Tahun

2015

Capaian

Tahun

2016

Capaian

Tahun

2017

Indikator Nilai

(%) Nilai (%) Nilai (%) Nilai (%) Nilai (%)

C. Penganekar

agaman

dan

Keamanan

Pangan

5 Skor Pola

Pangan

Harapan

(PPH)

90 87,16 88,77 89,10 94,07

6 Pengawasan

dan

Pembinaan

Keamanan

Pangan

80 100 81,67 100 100

D. Penangana

n

Kerawanan

Pangan

7 Penanganan

Daerah

Rawan

Pangan

60 100 100 100 100

Sumber : Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang

2.3.2.4 Pertanahan

Adapun rencana penggunaan tanah di Kabupaten Lumajang sesuai Perda

RT RW Kabupaten Lumajang adalah sebagai berikut:

a. Kawasan Pertanian

b. Kawasan Perdagangan dan Jasa

c. Kawasan Pertambangan

d. Kawasan Permukiman

e. Kawasan Pendidikan

f. Kawasan Pemerintahan dan Perkantoran

g. Kawasan Peruntukan Industri

h. Kawasan Peruntukan Pariwisata

Page 130: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 104

2.3.2.5 Lingkungan Hidup

Kesejahteraan sosial dapat dikaitkan dengan kondisi lingkungan hidup

tempat seluruh penduduk bermukim. Kondisi lingkungan hidup daerah di

Indonesia diukur melalui Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). IKLH

berguna untuk memberikan informasi kepada para pengambil keputusan di

tingkat pusat dan daerah tentang kondisi lingkungan tingkat nasional dan daerah

sebagai bahan evaluasi kebijakan pembangunan yang berkelanjutan dan

berwawasan lingkungan. Selain itu, IKLH juga sebagai bentuk

pertanggungjawaban kepada publik tentang pencapaian target program-program

pemerintah di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Indikator yang digunakan dalam perhitungan IKLH antara lain Kualitas/

Pencemaran Air, Kualitas/ Pencemaran Udara, dan Tutupan Hutan/Lahan.

Sejauh ini, kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Lumajang jauh lebih

baik daripada Jawa Timur secara keseluruhan. Dengan IKLH Kabupaten

Lumajang pada tahun 2012 sebesar 79,23, maka dapat dikategorikan kualitas

lingkungan hidupnya berstatus baik. Hanya saja perbaikan pada indeks kualitas

air perlu dilakukan sebab capaiannya hanya sebesar 54,69. Hal itu berarti

kualitas air di Kabupaten Lumajang berstatus sangat buruk sehingga diperlukan

perlindungan dan pengelolaan air secara optimal.

Gambar 2. 24 Perbandingan IKLH Lumajang dan Jawa Timur

Sumber: IKLH Kemen KLH (2017) & IKPLHD Kab. Lumajang (2017)

66,29

66,02

85,49

52,77

76,64

88,14

83,87

54,06

0 20 40 60 80 100

IKLH

Indeks Tutupan Hutan/Lahan

Indeks Kualitas Udara

Indeks Kualitas Air

Lumajang

Jawa Timur

Page 131: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 105

Secara umum, perbandingan antara KAbupaten Lumajang dengan

Provinsi Jawa Timut dapat di lihat pada table berikut :

Tabel 2.68 IKLH Kabupaten Lumajang Tahun 2013-2017

No Uraian 2013 2014 2015 2016 2017

1 Indeks kualitas air 51,25 53,13 53,44 54,69 54,06

2 Indeks kualitas Udara 77,93 78,63 79,23 83,32 83,87

3 Indeks tutupan lahan 87,62 87,76 87,96 88,13 88,14

4 IKLH 73,80 74,63 74,98 76,66 76,64

Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang

Tabel 2.69 IKLH Provinsi Jawa Timur tahun 2013-2027

No Uraian 2013 2014 2015 2016 2017

1 Indeks kualitas air 52,11 52,36 52,51 50,75 52,77

2 Indeks kualitas Udara 88,76 89,43 91,09 83,37 85,49

3 Indeks tutupan lahan 64,47 64,37 64,01 61,40 62,02

4 IKLH 68,05 68,29 68,68 66,81 66,29

Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang

Dari tabel di atas, sebenarnya dapat di simpulkan bahwa pencapaian

IKLH Kabupaten Lumajang masih di atas rata rata Jawa Timur. Meski

demikian isu lingkungan hidup tetap menjadi salah satu focus Kabupaten

Lumajang 5 tahun ke depan.

2.3.2.6 Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

perkembangan pembangunan kependudukan di suatu wilayah ditandai

dengan pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu

lahir, meninggal, pindah dan datang. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa

faktor pertumbuhan penduduk yang dominan di Kabupaten Lumajang adalah

faktor kelahiran sedangkan ditinjau dari sisi migrasi netto, maka Kabupaten

Lumajang termasuk migrasi netto negatif karena jumlah penduduk yang keluar

lebih banyak dari jumlah penduduk yang masuk.

Page 132: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 106

Tabel 2. 70 Perkembangan Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk

di Kabupaten Lumajang Tahun 2013 – 2017

Tahun Jumlah Penduduk

(Jiwa) Laju Pertumbuhan

2013 1.101.665 0,37

2014 1.121.083 0,25

2015 1.054.856 0,37

2016 1.009.263 0,37

2017 1.108.060

Sumber : Dispenduk Capil dan Disdalduk PP, KB

Tabel 2. 71 Capaian indikator urusan kependudukan dan catatan sipil

Tahun 2013-2017

No. Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1. Penduduk Kabupaten Lumajang

secara registrasi

1.101.665 1.121.083 1.104.856 1.099.263 1.108.060

2. Jumlah penduduk wajib berKTP 894.545 862.520 881.288 860.396 854.144

3. Jumlah penduduk yang sudah

ber KTP

710.892 730.521 731.346 752.539 714.733

4. Jumlah penduduk yang belum

berKTP

183.653 132.003 149.942 107.857 119.893

5. Keluarga yang memiliki KK 331.118 323.998 300.371 319.666 323.313

6. Pelayanan Akte 30.662 451.235 675.821 694.238 711.140

7. Rata-rata pelayanan waktu

penyelesaian KTP per jiwa

- 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari

8. Rata-rata pelayanan waktu

penyelesaian KK per KK

1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari

9. Rata-rata pelayanan waktu

penyelesaian akte per jiwa/lmbr

10 hari 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari

10. Rata-rata pelayanan waktu

penyelesaian dokumen

kependudukan lainnya per

jiwa/lmbr

1 hari 1 hari 1 hari 1 hari 1 hari

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

2.3.2.7 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan

partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai sektor pembangunan.

Page 133: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 107

Untuk mewujudkan masyarakat yang partisipatif dan sejahtera yakni

masyarakat yang memiliki kesadaran untuk ikut serta berperan aktif dan peduli

dalam pembangunan diimplementasikan dalam Gerakan Membangun

Masyarakat Sehat (Gerbangmas) yang telah direvitalisasi kembali menjadi

Gerbangmas Siaga.

Upaya pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pemberian dana

stimulan dilaksanakan di tingkat desa/kelurahan yang bertujuan untuk

mendorong pemberdayaan masyarakat melalui partisipasi dan swadaya dalam

pembangunan, peningkatan infrastruktur lingkungan pemukiman serta

meningkatkan peran lembaga kemasyarakatan di desa/kelurahan.

Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan juga dilaksanakan

melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

Pedesaan dan Perkotaan yang bertujuan untuk mensinergikan program

penanggulangan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan masyarakat dengan

membantu masyarakat untuk mampu mengidentifikasi persoalan kemiskinan di

wilayahnya yang selanjutnya bersama stakeholder terkait merumuskan langkah-

langkah strategis untuk mengatasinya, sehingga diharapkan dapat terwujud

masyarakat yang berdaya dan mandiri. Dalam PNPM masyarakat mempunyai

peran yang besar dan strategis dalam mengelola kegiatan ekonomi (perguliran

dana), kegiatan sosial dan kegiatan lingkungan, meskipun PNPM Mpd sudah

berakhir pada tahun 2015 tetapi kegiatan masih tetap dilaksanakan dengan

pelestarian aset yang masih dikekola oleh BKAD dan UPK. Selian itu

Pemberdayaan masyarakat dalam Pembangunan khususnya pembangunan

Ekonomi dilaksanakan melalui Badan Usaha Milik Desa ( BUMDesa ) yang

merupakan suatu lembaga perekonomian Desa yang memiliki peranan penting

dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Desa dan Pemerintah Dsa.

Dengan demikian kegiatan pemberdayaan ekonomi Badan Usaha Milik Desa

secara ideal merupakan bagian dari pembangunan usaha peningkatan ekonomi

lokal dan regional dalam lingkup perekonomian Nasional berbasis

pemberdayaan masyarakat dan desa.

Page 134: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 108

Tabel 2. 72 Data Aset Per Kecamatan

No Kecamatan Jumlah

Desa

Total Dana

Perguliran

Perkiraan Nilai

Aset Lain

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

`6

17

18

19

20

Sukodono

Senduro

Gucialit

Padang

Pasrujambe

Sumbersuko

Pasirian

Tempeh

Candipuro

Pronojiwo

Tempursari

Ranuyoso

Klakah

Randuagung

Kedungjajang

Yosowilangun

Rowokangkung

Jatiroto

Kunir

Tekung

10

12

9

9

7

8

11

13

10

6

7

11

12

12

12

12

7

6

11

8

3,827,880,426

3,829,005,830

2,307,521,747

3,861,800,936

2,370,091,850

2,360,000,000

3,003,632,554

3,574,133,293

5,194,998,314

3,964,708,068

4,240,294,602

3,971,601,565

3,496,595,357

515,000,000

2,788,870,114

2,878,678,172

2,689,877,781

2,656,892,573

2,928,256,701

1,558,359,312

598,401,022

227,889,028

11,200,000

41,016,271

49,050,000

5,000,000

8,787,515

417,100,000

695,922,809

603,359,000

430,460,916

492,635,559

82,866,389

-

268,210,000

27,760,417

43,995,000

33,684,000

560,891,255

600,000,000

Jumlah 193 62,018,199,195 5,198,229,181

Sumber : DPM Desa Kab. Lumajang

2.3.2.8 Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Pelaksanaan pembangunan urusan Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana periode tahun anggaran 2013-2017 dapat dilihat dari

capaian pada tabel berikut :.

Tabel 2. 73 Capaian indikator urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

No Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 Peserta KB

Aktif

192.118

akseptor

186.421

Akseptor

183.345

Akseptor

172. 627

Akseptor

178.964

Akseptor

2 Peserta KB Baru 32.081

akseptor

27.747

Akseptor

24.984

Akseptor

24.487

Akseptor

26.889

Akseptor

3 Pasangan Usia

Subur

248.820

PUS

243.214

PUS

237.955

PUS

228.894

PUS

232.766

PUS

Page 135: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 109

4 Peserta KB Pria 3.942

akseptor

727

Akseptor

731

Akseptor

4.033

Akseptor

3.799

Akseptor

Sumber : Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan PP Kab. Lumajang

Dari indikator Peserta KB Aktif dan baru capaian untuk periode tahun

2013-2016 mengalami penurunan, tetapi pada tahun 2016 dari sebanyak

172.627 akseptor meningkat menjadi 178.964 akseptor pada tahun 2017 atau

sebesar 6.337 orang (3,7 persen), dan peserta KB baru capaian untuk tahun

2016 sebanyak 24.487 akseptor meningkat menjadi 26.889 akseptor pada tahun

2017 atau sebesar 2.402 akseptor (10 persen) hal ini dikarenakan promosi dan

advokasi program keluarga berencana, revitalisasi posyandu dan berbagai

fasilitasi program KB dan Keluarga Sejahtera serta dukungan ADD dalam

meningkatkan peserta KB MKJP.

Pada umumnya peserta KB lebih memilih alat kontrasepsi yang

hormonal seperti suntik dan implant dibanding metode alat kontrasepsi jangka

panjang. Jumlah peserta KB dan metode alat kontrasepsi yang digunakan

terlihat pada tabel berikut:

Tabel 2. 74 Jumlah Peserta KB Aktif dan Metode Kontrasepsi yang Digunakan

Tahun 2013 - 2017

No. Alat Jumlah Akseptor

Kontrasepsi 2013 2014 2015 2016 2017

MKJ Panjang 85.779 76.454 72.482 67.915 71.930

1 IUD (Spiral) 34.618 24.338 22.848 19.839 20.722

2 MOP (Steril Laki-laki) 774 780 716 684 707

3 MOW (Steril Perempuan) 8.379 8397 7.965 7.540 7.841

4 Implant 42.008 42.939 40.953 39.852 42.660

MKJ Pendek 106.339 109.967 110.863 104.712 107.034

5 Suntik 65.440 67.586 70.310 68.236 70.948

6 Pil 37.731 39.306 37.450 33.127 32.287

7 Kondom 3.168 3.075 3.103 3.349 3.799

Jumlah 192.118 186.421 183.345 172.627 178.964

Sumber : Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan PP Kab. Lumajang

Page 136: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 110

2.3.2.8.1 Perhubungan

Peningkatan jumlah kendaraan di Kabupaten Lumajang yang tidak

sebanding dengan peningkatan ruas jalan memerlukan penanganan di sektor

perhubungan secara optimal, guna mewujudkan pelayanan perhubungan yang

handal, efektif, terkoordinasi dan berkesinambungan. Pelayanan perhubungan

yang baik dan berkelanjutan akan berdampak positif terhadap pembangunan

baik di Kabupaten Lumajang maupun daerah sekitarnya.

Tabel 2. 75 Capaian indikator urusan perhubungan 2013-2017

No Uraian Tahun

Satuan 2013 2014 2015 2016 2017

1 Angkutan umum 506 753 353 449 324 Unit

2 Angkutan Barang 9.331 14.836 11.168 14.326 10.816 Unit

3 Angka kecelakaan lalu lintas 379 351 369 400 443 Kasus

4 Angka pelanggaran lalu lintas 525 8.248 15.445 13.267 17.758 Kasus

5 Jumlah kendaraan wajib uji 20.638 31.890 23.460 12.268 11.375 Unit

6 Jumlah kendaraan sudah

melakukan uji kelayakan 14.857 31.576 31.790 15.854 15.644 Unit

Sumber data : Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang

Tabel 2. 76 Perkembangan PAD Dari Urusan Perhubungan Tahun 2013 –

2017

No Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 Pendapatan retribusi

parkir 4.248.136.500 4.389.883.500 4.601.956.000 4.669.547.000 4.807.396.500

2 Pendapatan retribusi

uji kir 960.232.500 1.802.857.500 1.218.425.000 1.226.615.000 1.218.470.000

3 Pendapatan retribusi

terminal 226.362.100 237.112.900 255.571.700 255.843.700 113.110.600

4 Pendapatan retribusi

tempat khusus

parkir

16.513.000 17.603.500 18.360.500 23.258.000 24.015.000

5 Pendapatan retribusi

ijin trayek 5.700.000 7.570.000 8.615.000 11.125.000 12.320.000

Jumlah 5.456.944.100 5.735.027.400 6.102.928.200 6.289.519.000 6.175.312.100

Sumber data : Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang

Page 137: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 111

2.3.2.9 Komunikasi dan Informatika

Hasil pelaksanaan pembangunan pada tahun 2013 - 2017 untuk urusan

komunikasi dan informasi adalah sebagai berikut :

1) Kerjasama Informasi dengan Mass media Kegiatan adalah

Terselenggaranya Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah ke

seluruh Wilayah Kecamatan, 198 Desa dan 7 Kelurahan melalui

Kerjasama dengan Media massa.

2) Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat

agar adanya keseimbangan pengetahuan dan informasi dalam

pelaksanaan pembangunan antara penyelenggara pemerintah daerah

dan masyarakat perlu adanya penyuluhan/sosialisasi kepada

masyarakat.

3) Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi

yang dilaksanakan yaitu : Terselenggaranya Kegiatan Pembinaan

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk penyampaian informasi

sebanyak 3 kali penyebarluasan informasi Pembangunan Daerah

melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

4) Forum Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang

dilaksanakan yaitu : Terselenggaranya kegiatan Forum Pejabat

Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) untuk penyampaian

informasi sebanyak 3 kali Penyebarluasan informasi Pembangunan

Daerah melalui Sosialisasi Penguatan Pejabat Pengelola Informasi dan

Dokumentasi (PPID) Pembantu yang ada diseluruh OPD dan

Bimbingan Teknis Jurnalistik terhadap seluruh Operator Pejabat

Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu.

5) Pembinaan terhadap Operator Website OPD Kegiatan yang

dilaksanakan yaitu : Terselenggaranya kegiatan Bimbingan Teknis

Pengelolaan Website untuk penyampaian informasi sebanyak 2 kali

terhadap seluruh Operator Website yang ada di seluruh OPD.

Page 138: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 112

Selanjutnya dalam menyebarluaskan informasi pembangunan daerah

sebagaimana berikut :

1) Perkembangan informatika di Kabupaten Lumajang telah mampu

mendukung terwujudnya e-government di Kabupaten Lumajang.

Portal web www.lumajangkab.go.id terus dikembangkan yang

bertujuan untuk diseminasi informasi dan meningkatkan kemudahan

komunikasi antara Pemerintah Kabupaten dan masyarakat. Semakian

banyak media informasi dan komunikasi yang tersedia antara

pemerintah dengan masyarakat. Saat ini portal web

www.lumajangkab.go.id memiliki 19 sub domain yang dikelola oleh

masing-masing instansi ditambah 198 sub domain desa yang dikelola

oleh masing-masing desa. Koneksi internet berkapasitas 142 Mbps

yang digunakan untuk menunjang operasional seluruh server portal

web www.lumajangkab.go.id beserta seluruh sub domain yang ada.

Tabel 2. 77 Capaian indikator urusan komunikasi dan informatika

Jumlah Pengunjung Website Pemerintah Kab. Lumajang

Uraian Tahun

Ket 2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah Pengunjung

Website

380 470 577 1.070.691 2.498

Sumber : Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang

2) Pemerintah telah membuka saluran khusus bagi masyarakat yang

ingin menyampaikan aspirasinya melalui website

(pengaduan.lumajangkab.go.id). Peningkatan ini disebabkan oleh

kemudahan sistem dan kecepatan respon dari masing-masing OPD

sedangkan salah satu penyebab minimnya jumlah pengaduan adalah

adanya maintenance sistem, jaringan, server serta pengembangan

aplikasi layanan pengaduan sehingga aplikasi layanan pengaduan

tidak bisa diakses.

3) Untuk itu dengan melihat antusiasme masyarakat yang cukup besar

tersebut maka Pemerintah Kabupaten Lumajang berupaya untuk

Page 139: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 113

terus mengembangkan konten website pengaduan, surat, telepon,

maupun pengaduan secara langsung untuk lebih meningkatkan

pelayanan masyarakat.

2.3.2.10 Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Pelaksanaan pembangunan urusan koperasi dan usaha Mikro

diarahkan pada pencapaian sasaran dengan indikator antara lain jumlah

koperasi, jumlah anggota, volume usaha koperasi, laba usaha, bantuan modal

kepada UM dan Koperasi dan Jumlah UM dan koperasi yang dibina/dilatih.

Tabel 2. 78 Capaian indikator urusan Koperasi & UKM di Kabupaten

Lumajang N

o. Uraian

Tahun Ket

2013 2014 2015 2016 2017

1. Jumlah

Koperasi

569 572 572 660 654

2. Jumlah

anggota

124.276 113.156 116.480 119.056 122.145

3. Volume

usaha

koperasi

299.346.134.274 333.591.095 97.706.513 94.897.778 97.441.507 Sd Nop

2017

4. Laba usaha 7.608.570.768 6.332.186 2.982.441 2.906.798 3.411.664.500 Sd Nop

2017

6 Bantuan

modal

kepada UKM

dan Koperasi

750.000.000 750.000.000 1.500.000.000 500.000.000 1.541.500.000

7 Jumlah UM

yang

dibina/dilatih

376 643 806 2.667 2.702

Jumlah

koperasi yang

dibina/dilatih

569 572 572 660 654

8 Koperasi

Aktif

466 380 380 466 462

Koperasi

Pasif

103 192 192 192 192

9 Koperasi

Wanita

205 205 205 224 293

Sumber : Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Lumajang

Page 140: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 114

2.5.2.12 Urusan Penanaman Modal

Urusan penanaman modal berperan dalam upaya menarik investor untuk

menanamkan modalnya di Lumajang. Pada era globalisasi sekarang ini,

pemerintah daerah dituntut untuk lebih kompetitif guna menyongsong

perdagangan bebas dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan persaingan

yang semakin ketat. Menghadapi hal tersebut Pemerintah Daerah berbenah

melakukan regulasi melalui kebijakan-kebijakan yang intinya diharapkan dapat

memacu pertumbuhan investasi sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang

lebih besar.

Pada tahun 2013 realisasi investasi mengalami peningkatan menjadi

sebesar Rp. 437.824.756.410,- ( tanpa industri non formal, terdiri investasi

bidang industri Rp. 234.186.232.515,- (industri formal) dan investasi bidang

perdagangan Rp. 203.638.523.895,- Berdasarkan kondisi dan perkembangan

tersebut selama tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Lumajang tetap berupaya

untuk membenahi iklim investasi dan meningkatkan daya saing produk ekspor.

Pada tahun 2014 realisasi investasi mengalami peningkatan menjadi

sebesar Rp. 8.121.002.109.763 (tanpa industri non formal), terdiri investasi

bidang industri Rp. 4.006.378.932.515 (industri formal) dan investasi bidang

perdagangan Rp. 4.114.623.177.248,-. Berdasarkan kondisi dan perkembangan

tersebut selama tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Lumajang tetap berupaya

untuk membenahi iklim investasi dan meningkatkan daya saing produk ekspor.

Pada tahun 2015, total investasi yang berasal dari penanaman modal

dalam negeri (PMDN) tercatat senilai Rp.1.557.912.882.853,- terdiri atas

investasi bidang industri Rp. 1.455.508.200.000,- (meliputi industri formal dan

non formal) dan investasi bidang perdagangan Rp. 102.404.682.853,-.

Pada tahun 2016 realisasi investasi mengalami peningkatan menjadi

sebesar Rp. 1.711.504.641.559 (meliputi industri formal dan non formal, terdiri

investasi bidang industri Rp. 1.525.880.576.000 (meliputi industri formal dan

non formal) dan investasi bidang perdagangan Rp. 185.624.065.559

Berdasarkan kondisi dan perkembangan tersebut selama tahun 2016 Pemerintah

Page 141: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 115

Kabupaten Lumajang tetap berupaya untuk membenahi iklim investasi dan

meningkatkan daya saing produk ekspor.

Pada tahun 2017, total investasi yang berasal dari penanaman modal

dalam negeri (PMDN) tercatat senilai Rp. 141.581.250.000,- terdiri atas

investasi bidang industri Rp. 40.924.500.000,- (meliputi industri formal) dan

investasi bidang perdagangan Rp. 100.656.750.000,- Bila investasi bidang

industri yang dihitung adalah industri formal, yaitu Rp. 40.924.500.000,- maka

nilai investasi tahun 2017 sebesar Rp. 141.581.250.000,-.

Pada tahun 2017 realisasi investasi mengalami peningkatan menjadi

sebesar Rp. 235.178.906.619 ( tanpa industri non formal, terdiri investasi

bidang industri Rp. 61.879.935.386,- (industri formal) dan investasi bidang

perdagangan Rp 173.298.971.233,-

Berdasarkan kondisi dan perkembangan tersebut selama tahun 2017

Pemerintah Kabupaten Lumajang tetap berupaya untuk membenahi iklim

investasi dan meningkatkan daya saing produk ekspor.

Perkembangan potensi industri Kabupaten Lumajang tahun 2013 - 2017,

dapat dilihat dari informasi dinamis sebagai berikut :

Tabel 2.79 Perkembangan Potensi Industri Kabupaten Lumajang

Tahun 2013 – 2017

No Tahun Kategori Unit

Usaha

Nilai Investasi

(Rp. 000,-)

Tenaga

Kerja

1. 2013 Industri Besar 0 0 0

Indst. Menengah

& Kecil

578 105.967.734 16.585

Non Formal 12.904 15.427.159 33.928

Jumlah 13.482 121.394.893 50.516

2.

2014 Industri Besar 0 0 0

Indst. Menengah

& Kecil

613 177.856.257 18.494

Non Formal 12.991 15.974.658 34.182

Jumlah 13.604 193.830.915 52.676

1 2015 Pertaninan 18 3.305.000.000 40

Perternakan 8 1.438.000.000 19

Perikanan 0 0 -

Page 142: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 116

No Tahun Kategori Unit

Usaha

Nilai Investasi

(Rp. 000,-)

Tenaga

Kerja

Perkebunan 3 805.000.000 8

Pertambangan 0 0 -

Perindustrian 54 196.300.000.000 2414

Perdagangan 196 50.806.779.500 741

Perhotelan/losmen,

penginapan

0 0 -

Restoran/ rumah

makan/ caffe

4 185.000.000 5

Perumahan dan

ruko

2 2.500.000.000 7

Perkantoran,

supermarket &

supermall

4 2.200.000.000 31

Jasa kontruksi 19 6.495.000.000 78

Pergudangan 1 3.000.000.000 20

Transportasi darat

dan laut

6 4.300.000.000 28

Kesehatan (rumah

sakit umum/

bersalin, swasta,

apotek, toko obat,

dll)

7 4.769.890.109 102

Koperasi 0 500.000.000 6

Jasa hiburan/

rekreasi

46 4310.000.000 54

Lain- lain 127 19.504.000.000 177

JUMLAH 374 300.418.669.609 3.730

2 2016 Pertaninan 47 10.587.500.000 240

Perternakan 8 1.710.000.000 26

Perikanan 1 200.000.000 2

Perkebunan 13 3.550.000.000 85

Pertambangan 0 0 -

Perindustrian 44 25.627.000.000 187

Perdagangan 217 64.161.750.000 437

Perhotelan/losmen,

penginapan

2 2.150.000.000 32

Restoran/ rumah

makan/ caffe

9 1.160.000.000 24

Perumahan dan

ruko

1 500.000.000 3

Perkantoran, 3 255.000.000 7

Page 143: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 117

No Tahun Kategori Unit

Usaha

Nilai Investasi

(Rp. 000,-)

Tenaga

Kerja

supermarket &

supermall

Jasa kontruksi 4 1750.000.000 11

Pergudangan 0 0 -

Transportasi darat

dan laut

6 3.705.000.000 27

Kesehatan (rumah

sakit umum/

bersalin, swasta,

apotek, toko obat,

dll)

8 4.960.000.000 86

Koperasi 2 1.110.000.000 54

Jasa hiburan/

rekreasi

13 13.910.000.000 70

Lain- lain 19 6.245.000.000 59

JUMLAH 397 141.581.250.000 1.350

3 2017

Pertaninan 15 9.345.000.000 140

Perternakan 2 1.385.000.000 6

Perikanan 2 1.050.000.000 6

Perkebunan 17 1.600.000.000 47

Pertambangan 0 0 -

Perindustrian 161 50.519.935.386 1.555

Perdagangan 367 156.510.971.233 1.834

Perhotelan/losmen,

penginapan

4 1.155.000.000 3

Restoran/ rumah

makan/ caffe

6 415.000.000 14

Perumahan dan

ruko

4 6.000.000.000 14

Perkantoran,

supermarket &

supermall

0 0 -

Jasa kontruksi 1 1.375.000.000 5

Pergudangan 0 0 -

Transportasi darat

dan laut

1 55.000.000

Kesehatan (rumah

sakit umum/

bersalin, swasta,

apotek, toko obat,

dll)

1 150.000.000

Page 144: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 118

No Tahun Kategori Unit

Usaha

Nilai Investasi

(Rp. 000,-)

Tenaga

Kerja

Koperasi 0 0 -

JASA HIBURAN/

REKREASI

9 1.055.000.000 26

LAIN- LAIN 6 1.950.000.000 21

JUMLAH 596 235.178.906.619 3.675

Sumber : Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kab. Lumajang

Nilai realisasi investasi (Izin Usaha Tetap) selama tahun 2017 mengalami

peningkatan yang cukup signifikan (tumbuh hingga 15 persen), Jika

dibandingkan dengan kondisi tahun 2016. Total realisasi investasi tahun 2017

tersebut mampu tumbuh hingga 15. persen atau sebesar Rp. 93.597.656.619,-

Peningkatan pelayanan perijinan ini dicapai melalui kegiatan pelayanan

perijinan sebagai berikut :

Tabel 2.80 Jumlah Pemohon Perizinan Di Kabupaten Lumajang

Tahun 2013 – 2017

No

Jenis Perizinan

Jumlah Izin

Ket 2013 2014 2015 2016 2017

1 I M B 496 464 783 262 435

2 H O 2.860 2396 3.102 740 3.621

3 S I U P 1.038 1.015 1.204 1.293 1.585

4 T D P 737 696 825 1.165 1.330

5 T D I 48 42 112 78 68

6 S I U I 1 13 8 7 3

7 T D G 34 39 69 31 44

8 R H U 5 3 3 22 11

Tdup 9 I R M 12 5 6 12 16

10 HOTEL 3 4 1 2 6

11 I U P 10 1 0 21 77

Kewenangan

provinsi jawa

timur (2014)

12 HULLER 9 19 12 18 4

13 BENGKEL 7 4 12 6 3

14 SEWA TN REKLAME ( PKDR ) 254 212 155 145 168

15 SEWA TH PU ( PKDPU ) 189 591 620 87 369

16 SEWA TN PEMDA ( PKDP ) 2 7 0 0 0

17 IZIN REKLAME ( IPR ) 364 281 200 273 393

18 PERSETUJUAN PRINSIP 12 12 9 8 17

19 IZIN LOKASI 6 6 2 3 3

20 S I P A 31 0 0

Kewenangan

provinsi jawa

timur (2014)

Page 145: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 119

No

Jenis Perizinan

Jumlah Izin

Ket 2013 2014 2015 2016 2017

21 IZIN KLINIK 5 9 3 5 2

22 IZIN RUMAH SAKIT 0 0 0 1 4

23 TDUP USAHA JASA

PERJALANAN WISATA - 0 2 7 3

Pelimpahan

Oktober

2014

24 TDUP USAHA PENYEDIAAN

AKOMODASI - 0 1 3 3

25 TDUP USAHA JASA

MAKANAN DAN MINUMAN - 0 1 6 20

26 TDUP USAHA KAWASAN

PARIWISATA - 0 0 0 0

27 TDUP USAHA DAYA TARIK

WISATA - 0 0 0 0

28

TDUP USAHA

PENYELENGGARAAN

HIBURAN DAN REKREASI

- 0 0 7 4

29 TDUP USAHA WISATA TIRTA - 0 0 0 0

30 TDUP USAHA JASA

INFORMASI PARIWISATA - 0 0 0 0

31 TDUP USAHA SPA - 0 0 2 1

32 TDUP USAHA JASA

KONSULTAN PARIWISATA - 0 0 0 0

33

TDUP USAHA

PENYELENGGARAAN

PERTEMUAN, PERJALANAN

INSENTIF, KONFERENSI DAN

PAMERAN

- 0 0 0 2

Pelimpahan

Oktober

2014 34

TDUP USAHA JASA

PRAMUWISATA - 0 0 0 0

35 TDUP USAHA JASA

TRANSPORTASI WISATA - 0 0 0 0

36 IZIN USAHA TOKO MODERN

( IUTM )

24 25 Februari 2016

Sumber Data : Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Lumajang

2.5.2.13. Urusan Statistik

Data statistik adalah sangat vital dalam perencanaan pembangunan. Dari

data statistik diperoleh banyak informasi tentang potensi, peluang, kekuatan dan

kelemahan suatu daerah sehingga dapat dilakukan pengambilan keputusan

dalam merencanakan tindakan yang tepat. Oleh karena itu, validitas dan

kontinuitas data statistik menjadi syarat mutlak bagi keberhasilan

pembangunan.

Page 146: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 120

Untuk mencukupi data statistik dasar, Pemerintah Kabupaten Lumajang

telah menjalin kerjasama dalam menyediakan data dasar (Lumajang dan

Kecamatan Dalam Angka serta PDRB Kabupaten Lumajang. Sedangkan untuk

data sektoral dihimpun dan dikelola melalui Sistem Informasi Perencanaan

Pembangunan Daerah (SIPD) yang terkoneksi dengan Kementrian Dalam

Negeri yang berisi lebih dari 3.000 jenis data. Karena keterbatasan akses admin

masing-masing Perangkat Daerah.

2.5.2.14. Urusan Persandian

Urusan Persandian di selnggarakan oleh Dinas Kominfo, dengan tujuan :

1. Penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi Pemerintah

daerah kabupaten/kota.

2. Penetapan pola hubungan komunikasi sandi antar-Perangkat Daerah

kabupaten/kota.

2.5.2.15 Kepemudaan dan Olah Raga

Beberapa sarana olahraga yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang

yang memiliki standar nasional antara lain :

1. Kolam renang :

• Kolam renang veteran Kab. Lumajang

• Kolam Renang SD Rowokangkung 1

2. Lapangan sepak bola :

• Stadion Semeru (1 lapangan)

• Stadion Jatiroto (1 lapangan)

• Stadion Klakah (1 lapangan)

• Stadion Yosowilangun (1 lapangan)

• Stadion Pasirian (1 lapangan)

• Stadion Tempeh ( 1 lapangan )

3. Lapangan basket :

• Stadion Semeru (1 lap) o SMA Tempeh

Page 147: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 121

• SMAN 2 Lumajang o GOR Wira Bhakti

• SMAN 3 Lumajang o SMKN Pasirian

4. Lapangan tenis :

• Stadion Semeru (1 lap) o SMA Tempeh (1 lapangan)

• Alun-alun (4 lapangan) o Samsat (1 lapangan)

• Klakah (1 lapangan) o Yonif 527 (2 lapangan)

• Jatiroto (1 lapangan) o Selokambang (1 lapangan)

• Gucialit (1 lapangan) o SMAN ( 1 lapangan )

5. Proyek Semeru ( 2 lapangan Lapangan volly :

• GOR Wira Bakti Lumajang (1 lapangan)

• Stadion Semeru (2 lapangan)

6. Lapangan sepak takraw :

• Klojen (1 lapangan)

• Stadion Semeru (1 lap)

• Tempeh (1 lapangan)

• Pronojiwo (1 lapangan)

• Selok Awar – Awar ( 1 lapangan )

7. Lapangan bulu tangkis :

• Semeru I (2 lapangan) o Kedungjajang (1 lap)

• Semeru II (2 lapangan) o Yosowilangun (1 lap)

• GOR wira bakti (3 lap) o Tempursari (1 lap)

• Depag (1 lapangan) o Candipuro (1 lapangan)

• Klakah (1 lapangan) o Pronojiwo (3 lapangan)

• Kunir (1 lapangan) o Senduro (1 lapangan)

• Jatiroto (1 lapangan) o Tempeh ( 4 lapangan )

• Randuagung (1 lap) o Rosela ( 2 lapangan )

• PLN ( 1 lapangan )

8. Atletik :

• Stadion Semeru (1 lapangan)

Page 148: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 122

9. Panjat Tebing :

• Stadion Semeru (1 tempat)

10. Pencak silat : (1 tempat) di padepokan Kabupaten.

11. Tenis meja : 12 tempat

12. Senam : 7 tempat

13. Lapangan Futsal : 5 tempat

Amanda ( 2 lapangan)

Budi Santoso Depag ( 1 lapangan )

Lumajang Futsal ( 4 lapangan )

Besuk (1 lapangan)

Pasirian (1 lapangan )

14. Billyard : 4 tempat

15. Taekwondo :

1 tempat di Dojang (P. Yusuf)

1 tempat di KODIM

Beberapa sarana olahraga yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang

yang belum memiliki standar nasional antara lain :

1. Lapangan sepak bola :

• Di pedesaan : 105 lapangan

2. Lapangan volly :

• Di pedesaan : 115 lapangan

• Di SMP : 34 lapangan

• Di SMA : 25 lapangan

Selanjutnya untuk menggambarkan keberhasilan pelaksanaan urusan

pemuda dan olahraga di Kabupaten Lumajang dapat dilihat dari berbagai

prestasi pada tingkat nasional dan provinsi, seperti dalam tabel di bawah ini:

Page 149: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 123

Tabel 2. 81 Prestasi Urusan Pemuda dan Olah Raga

No. Jenis Kegiatan Juara Kelompok Tingkat

1 Pemanggilan

peserta PSP3

angkatan XXIV

Tahun 2014.

2 orang pemuda mengikuti

program pemuda sarjana penggerak

pembangunan di pedesaan (PSP3)

dan melaksanakan pembekalan di

Hotel Maumu Surabaya selama 1

hari dan 14 hari di brigif 2 Marinir

Cilandak Jakarta Selatan a. n : Afif

Alfianto dan M. Khobir Ali,

mereka sekarang ditempatkan di

Jawa Barat sampai dengan tahun

2016.

Nasional

2 Penguatan Tim

Asistensi Program

PSP3 Tahun 2014.

1 pemuda mengikuti kegiatan

penguatan kapasitas tim asistensi

program pemuda sarjana penggerak

pembangunan di pedesaan (PSP3)

a.n : Fitra Abdillah , S.Pt di Hotel

Royal safari Garden, Cisarua

puncak Bogor Jawa Barat.

Nasional

3 Pemanggilan

petugas Liason

Officer (LO)

kegiatan

pembekalan PSP3

angkatan XXIV

tahun 2014.

1 Pemuda menjadi LO kegiatan

pembekalan PSP3 angkatan XXIV

tahun 2014 di brigif 2 Marinir

Cilandak jakarta Selatan selama 14

hari a.n : Fitra Abdillah, S.Pt

Nasional

4 Pemuda Pelopor

Tahun 2015

Harapan

I1

1 orang Bidang Seni Budaya dan

Pariwisata an. Zainul Abidin, S. Pd

NASIONAL

5 PRAMUKA TK.

Nasional

1 orang mendapatkan

penganugerahan penghargaan

Pramuka Prestasi Tk. Nasional an.

Lukman Suyanto Putra.

NASIONAL

6 Pemilihan Jelajah

Kapal Nusantara

Tk. Nasional

(Pengenalan

Wisata Bahari).

1 orang lolos tk. Nasional an. Imam

Ghozali

NASIONAL

7 Seleksi Wirausaha

pemuda

Masuk

nominasi

wirausaha pemuda berprestasi Nasional

Page 150: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 124

No. Jenis Kegiatan Juara Kelompok Tingkat

berprestasi Tahun

2017

8 Duta pemuda

kreatif tingkat

nasional Tahun

2017

peserta duta pemuda kreatif Nasional

9 Seleksi pramuka

Penegak/ pandega

Tahun 2017

terbaik

pertama

pramuka penegak/pandega Nasional

10 Kejurnas Junior 1

perunggu

Junior Nasional

11 Kejuaraan Pomnas

Makassar 2017

1 perak, 1

perunggu

Antar Mahasiswa Nasional

12 Kejuaraan atletik

pelajar Jakarta 6-9

Des 2017

2 emas, 2

perak

Atlit Pelajar Nasional

13 Asian School

Country

Hongkong 2017

1

perunggu

Atlit pelajar Internasional

14 Kejurnas 2

Perunggu

antar PPLP Nasional

15 KEJURNAS

selam

2 emas, 2

perak

Nomor 50Meter Surface,

Nomor 4x100M Estafet Bifin,

Nomor 50Meter Apnea,

Nomor 4x100M estafet Surface

Nasional

16 Kejuaraan Gulat u

23 Kejurprov

Jawa Barat /

Lumajang 18-19

februari 2017

2 emas U 23 57kg

Nasional

Sumber data : Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lumajang

2.5.2.16 Kebudayaan

Pengembangan nilai budaya dan pengelolaan keragaman serta kekayaan

budaya dapat dilihat berdasarkan perkembangan jumlah desa yang masih

melestarikan adat budaya setempat, jumlah kelompok seni budaya yang

dikembangkan dan jumlah kelompok seniman yang mengikuti festival seni dan

Page 151: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 125

budaya daerah baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional serta

peningkatan jumlah sarana prasarana kesenian dan kebudayaan daerah.

Tabel 2. 82 Capaian Indikator Urusan Kebudayaan

No Uraian Tahun

Keterangan 2013 2014 2015 2016 2017

1 Jumlah desa yang masih

melestarikan adat budaya

pesisir

3 3 3 3 64

2 Jumlah kelompok seni

budaya 159 261 356

3 Jumlah kelompok seniman

yang mengikuti festival seni

budaya

6 8 212 157 2

5 Jumlah sarana dan

prasarana kesenian dan

budaya daerah

3 6 6 5 6

JUMLAH

Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Lumajang

Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mendorong pelestarian budaya

daerah yang hidup di tengah-tengah masyarakat sebagai upaya

mempertahankan nilai-nilai luhur budaya daerah yang antara lain tercermin

dalam berbagai upacara adat dan tradisi budaya yang masih dilestarikan oleh

masyarakat di Kabupaten Lumajang.

2.5.2.17 Perpustakaan

Pelaksanaan pembangunan urusan perpustakaan diarahkan untuk

pencapaian prioritas pembangunan Kabupaten Lumajang tentang peningkatan

aksesibilitas dan kualitas pendidikan, meningkatkan pemahaman dan kesadaran

masyarakat akan arti pentingnya perpustakaan, meningkatkan minat baca untuk

mensukseskan pendidikan sepanjang hayat, dengan indikator antara lain koleksi

pustaka, jumlah anggota perpustakaan, jumlah pengunjung dan jumlah

peminjam buku di perpustakaan.

Page 152: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 126

Tabel 2. 83 Perbandingan Capaian Indikator Urusan Perpustakaan

No. Uraian Ket

2013 2014 2015 2016 2017

1 Koleksi pustaka (eks) 76.524 76.524 79.378 84.343 92.799

2 Anggota perpustakaan (org) 22.492 23.754 24.979 24.979 26.707

3 Pengunjung (org) 163.648 170.839 176.520 187.163 208.768

4 Peminjaman buku di

perpustakaan (org)

105.576 116.212 136.497 136.497 209.191

5 Pengunjung Internet (org) 9.378 12.440 14.208 14.492 1.098

Sumber : Dinas Perpustakaan dan Arsip Kab. Lumajang

2.5.2.18 Kearsipan

Pembangunan urusan kearsipan diarahkan untuk mendukung pencapaian

sasaran prioritas pembangunan Kabupaten Lumajang Tahun 2013 - 2017,

dengan indikator jumlah lembaga/instansi yang arsip in aktifnya diakuisisi,

jumlah berkas arsip in aktif yang terkelola, jumlah petugas pengelola arsip yang

dilatih.

Tabel 2. 84 Capaian Indikator Urusan Kearsipan

No Uraian Tahun

Ket 2013 2014 2015 2016 2017

1 Jumlah lembaga/

Instansi yang arsip

inaktifnya diakuisisi

30 42 55 72 107

2

Jumlah berkas arsip

in aktif yang

terkelola

72 500 4.214 32.666 12.130

3

Jumlah petugas

pengelola arsip yang

dilatih.

73 202 205 278 0

Termasuk

Pengelola

Arsip

Desa/Kel

Sumber : Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Lumajang

2.3.3 Urusan Pilihan

2.3.3.1 Kelautan dan Perikanan

Jumlah nelayan sampai pada tahun 2017 mencapai 3.221 orang

meningkat dibandingkan tahun sebelumnya , Secara umum produksi perikanan

Page 153: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 127

baik budidaya maupun tangkap pada periode 2013 -2017 menunjukkan

peningkatan sebesar sebagaimana berikut :

Tabel 2. 85 Perkembangan Produksi Perikanan Tahun 2013-2017

Uraian Produksi (dalam Ton)

2013 2014 2015 2016 2017

Penangkapan :

- Laut 4.083,94 4.303,82 4.555,77 4.698,76 4.847,447

- Perairan umum 577,39 613,98 642,01 668,31 692,05

Jumlah 4.661,33 4.917,8 5.197,78 5.367,07 5.539,497

Budidaya :

- Tambak 697,36 858,12 866,70 868.35 893,150

- Inbudkan/kolam 806,47 955,32 1.003,08 1.065,13 1.146,924

- Karamba 970,06 1.103,07 1.133,27 1.162,57 1.151,564

Jumlah 2.473,89 2.916,51 3.003,05 3.096,05 3.191,638

TOTAL 7.135,22 7.834,31 8.200,83 8.463,12 8.731,135

Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang

Pada sisi produksi perikanan menunjukkan kecenderungan semakin naik

dan hal tersebut tentunya berdampak cukup signifikan terhadap peningkatan

jumlah tenaga kerja perikanan dan pendapatan petani ikan.Secara lebih terinci

pengaruh peningkatan produksi perikanan terhadap pendapatan sebagaimana

dijelaskan dalam tabel berikut :

Tabel 2. 86 Perkembangan RTP Sektor Perikanan dan Kelautan

No. Uraian Satuan Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 Tenaga Kerja

a. Nelayan RTP 1.287 1.329 1.342 1.342 1417

b. Pembudidaya

Ikan RTP 1.564 1.621 2.020 1.874 1804

2 Pendapatan

a. Nelayan Rp. 13.440.566 15.716.930 20.500.978 25.056.751 28.805.395

b. Pembudidaya

Ikan :

- Intensif Rp. 32.873.180 40.746.480 48.909.290 74.343.575 76.401.458

- Semi Intensif Rp. 9.356.911 9.568.604 9.665.399 11.848.808 12.872.739

Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang

Pencapaian indikator konsumsi ikan masyarakat mengalami peningkatan,

sebagaimana nampak dalam tabel berikut :

Page 154: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 128

Tabel 2. 87 Konsumsi Ikan Tahun 2013 - 2015

Uraian Satuan Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Konsumsi

ikan

Kg/kap/th 19,42 20,21 20,81 20,86 21,44 21,50

Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang

Tabel 2. 88 Konsumsi Ikan Tahun 2016 - 2017

URAIAN Satuan Tahun 2016 Tahun 2017

Target Realisasi Target Realisasi

Konsumsi

ikan Kg/kap/th 22,08 22,32 22,74 22,9

Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang

Perikanan laut merupakan salah satu potensi unggulan yang dapat

dikembangkan di Kabupaten Lumajang. Jumlah sarana penangkapan ikan di

laut yang berupa kapal dan perahu penangkap ikan sebanyak 522 unit yang

terdiri dari kapal motor dan perahu jukung tempel, serta jukung tidak bermotor

dengan berbagai macam alat tangkap. Seperti Gillnet, trammel net, bubu, pole

and line. Jumlah tempat pendaratan ikan (TPI)/Pangkalan pendaratan ikan (PPI)

sebanyak 4 unit yaitu : Tegalrejo (Kec. Tempursari), Dampar, Selok Awar-awar

(Kec. Pasirian), Wotgalih (Kec.Yosowilangun). Hasil tangkapan perikanan laut

selama tahun 2017 sebanyak 4.847,447 kg.

2.3.3.2 Pariwisata

Pengertian pariwisata menurut Gede Pitana dan Ketut Surya (2009)

adalah setiap ilmu memiliki objek material dan objek formal. Dalam pariwisata

objek formal kajian (aspek ontologi) adalah masyarakatnya. Oleh sebab itu,

fokus dari ilmu pariwisata adalah kehidupan masyarakat manusianya. Adanya

potensi pariwisata tidak akan berguna tanpa adanya campur tangan masyarakat

sebagai wisatawan maupun pelaku pariwisatanya.

a. Tempat Wisata Menurut Jenisnya

Lumajang memiliki geografis yang lengkap mulai dari pegunungan

hingga lautan. Sebagai daerah dengan garis pantai yang panjang,

Kabupaten Lumajang memiliki wisata pantai berjumlah 6 pantai.

Page 155: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 129

Selanjutnya disusul dengan wisata pemandian sebanyak 9 wisata. Hal ini

dikarenakan Kabupaten Lumajang berada di daerah dataran tinggi yang

memiliki mata air. Adanya sungai dan aliran air untuk pertanian

menyebabkan timbulkan wisata gua dan arung jeram.

Tabel 2. 89 Jumlah Tempat Wisata Menurut Jenisnya

Jenis Jumlah

Candi 0

Makam 0

Pantai 6

Pemandian 9

Gua 2

Taman Nasional 0

Bumi Perkemahan 0

Wana Wisata 0

Bendungan 0

Upacara Adat 0

Arung Jeram 1

b. Jumlah Wisatawan Domestik dan Mancanegara

Sebagai daerah yang memiliki kekayaan panorama alamnya,

Kabupaten Lumajang merasakan dampak dari adanya pariwisata.

Pariwisata tertinggi berada pada triwulan keempat hingga mencapai lebih

dari 3.200.000 kunjungan. Kunjungan terus meningkat seiring

berjalannya waktu hingga triwulan ke 4. Triwulan ke 4 menjadi puncak

bagi wisatawan karena pada massa ini musim panas sedang pada

puncaknya dan wisaya alam sangat cocok dilaksanakan pada minggu-

minggu ini.

Page 156: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 130

Gambar 2. 25 Jumlah Wisatawan Domestik dan Mancanegara 2017

Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Lumajang 2017

2.3.3.3 Pertanian

Sebagai salah satu daerah dengan hasil PDRB pertanian yang tinggi,

Kabupaten Lumajang memiliki keunggulan daerah dalam bidang pertanian.

Tanaman hortikultura dan palawija seperti kacang tanah dan ubi jalar menjadi

keunggulan dari daerah ini. Tingkat produktifitas lahan serta hasil panen

membuat daerah ini sangat menggantungkan daerah ini terdapat hasil

pertaniannya.

a. Luas Lahan Sawah dan Jenis Pengairan ( dalam hektar)

Luas penggunaan lahan sawah irigasi dan non irigasi yang ditanami

padi di Kabupaten Lumajang adalah 36.753 ha, dengan rincian lahan

sawah irigasi 33.547 ha dan sisanya adalah luas lahan non irigasi

sebesar 3.206 ha.

Tabel 2. 90 Luas Lahan Sawah dan Jenis Pengairan(dalam hektar)

No Tahun Irigasi Non Irigasi Total

1 2013 35.482 333 35.815

2 2014 33.534 2.790 36.324

3 2015 31.100 4.620 35.720

4 2016 33.547 3.206 36.753

0

500000

1000000

1500000

2000000

2500000

3000000

3500000

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Page 157: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 131

No Tahun Irigasi Non Irigasi Total

5 2017 33.209 3.152 36.361

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka , di olah.

b. Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, Perkebunan, Hutan

Rakyat dan Lahan yang Sementara Tidak (dalam hektar)

Pemanfaatan lahan terbesar untuk tegal sebesar 53.016 hektar untuk

pemanfaatan tanaman palawija. Selanjutnya luas hutan rakyat menjadi

terluas kedua menunjukkan masih luasnya potensi lahan di Kabupaten

Lumajang yaitu seluas 6.476 hektar.

Tabel 2. 91 Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, Perkebunan, Hutan Rakyat dan

Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan (dalam hektar)

No Tahun Tegal Ladang Kebun Hutan

Rakyat

Tidak

Diusahakan

1 2013 55.931 0 16.316 4.265 148

2 2014 55.674 3.815 11.938 2.023 148

3 2015 55.078 1.919 12.106 2.745 273

4 2016 53.016 1.919 13.011 6.539 273

5 2017 53.309 0 14.930 6.539 247

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka , diolah.

c. Luas Panen , Produktivitas dan Produksi Padi (dalam hektar)

Tingkat produktivitas Kabupaten Lumajang memiliki angka yang

cukup tinggi dengan rata-rata 62 kw/hektarnya.

Tabel 2. 92 Luas Panen , Produktivitas dan Produksi Padi (dalam

hektar)

No Tahun Luas Area

(ha)

Produktifitas

(kw/ha) Produksi (kw)

1 2013 75.548 60.68 4.584.066

2 2014 75.535 60.94 4.603.321

3 2015 78.899 61.40 4.844.272

4 2016 85.434 62.09 5.304.645

5 2017 82.110 60.73 4.986.900

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka , diolah

Page 158: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 132

d. Luas Panen Jagung, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Kedelai, Ubi

Kayu, Ubi Jalar (dalam hektar)

Luas panen yang dimaksud adalah luas tanaman yang dipungut

hasilnya paling sedikit 11% dari keadaan normal. Jagung menjadi

komoditas yang paling tinggi luas panennya. Selain karena umur panen

yang pendek, jagung memiliki karakteristik tanaman yang tidak

membutuhkan air banyak dan juga lebih tidak mudah terkena hama

penyakit tanaman. Luas panen jagung memiliki luas 26.497 hektar.

Tabel 2. 93 Luas Panen Jagung, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Kedelai, Ubi

Kayu, Ubi Jalar (dalam hektar)

No Kecamatan Jagung K.

Tanah

K.

Hijau

K.

Kedelai

Ubi

Kayu

Ubi

Jalar

1 2013 30.308 3.518 11 1.074 2.165 832

2 2014 30.293 3.365 36 2.444 2.398 555

3 2015 31.523 1.950 18 2.202 2.252 506

4 2016 26.497 1.311 8 909 1.708 677

5 2017 27.030 1.226 1 401 1.104 543

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka , diolah

e. Produktivitas Jagung, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Kedelai, Ubi

Kayu, Ubi Jalar (kw/hektar)

Produktivitas mengandung arti sebagai perbandingan antara hasil

yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang

digunakan (input). Sesuai dengan hasil luas panen diatas bahwa jagung

memiliki luas panen terbesar, hal ini berdampak pada produktifitas

tertinggi juga dimiliki oleh jagung dengan produktifitas 52,57

kw/hektar.

Tabel 2. 94 Produktivitas Jagung, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Kedelai, Ubi Kayu,

Ubi Jalar (kw/hektar)

No Tahun Jagung K. Tanah K. Hijau K.

Kedelai

Ubi

Kayu

Ubi

Jalar

1 2013 47.32 13.11 7.69 14.59 237.17 226.89

2 2014 50.12 13.15 9.19 15.83 238.24 218.91

Page 159: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 133

No Tahun Jagung K. Tanah K. Hijau K.

Kedelai

Ubi

Kayu

Ubi

Jalar

3 2015 51.74 13.54 9.78 17.25 239.09 225.03

4 2016 52.57 13.14 14.00 16.70 229.40 231.49

5 2017 52.57 13.22 11.00 18.04 233.24 235.20

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka , diolah.

f. Produksi Jagung, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Kedelai, Ubi

Kayu, Ubi Jalar (kuintal)

Produksi tanaman yang dimaksud adalah hasil panen tanaman

perton selama setahun. Dalam tabel dibawah jagung kembali

menempati hasil tertinggi. Hal ini didukung luas lahan yang paling

tinggi serta produktivitasnya yang tinggi sehingga hasil produksi

jagung sebesar 1.392.973 kw.

Tabel 2. 95 Produksi Jagung, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Kedelai, Ubi Kayu, Ubi

Jalar (kuintal)

No Tahun Jagung K.

Tanah

K.

Hijau

K.

Kedelai

Ubi

Kayu Ubi Jalar

1 2013 1.437.508 13.11 11 15.675 513.470 188.770

2 2014 1.518.310 13.15 36 39.688 571.296 121.495

3 2015 1.631.072 13.54 18 37.977 538.421 113.864

4 2016 1.392.973 13.14 8 15.185 391.808 156.720

5 2017 1.439.382 13.22 1 7.233 257.496 127.715

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam diolah

g. Luas Panen Tanaman Sayuran

Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan

asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan

dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal.

Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-

sayuran atau sayur-mayur. Kabupaten Lumajang memiliki luas panen

tertinggi pada sayuran jenis bawang daun. Bawang Daun memiliki

luas panen sebesar 1.272 hektar disusul tomat sebesar 270 hektar.

Kedua komoditas ini berpusat pada Kecamatan Senduro yang terletak

Page 160: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 134

tidak jauh dari Gunung Semeru. Hal ini membuat tanah di kawasan

tersebut sangat subur.

Tabel 2. 96 Luas Panen Tanaman Sayuran (hektar)

No Tahun Wortel Tomat Ketimun Labu

Siam Bawang Daun

1 2013 197 322 292 0 1272

2 2014 197 294 357 0 1272

3 2015 197 280 323 0 1272

4 2016 197 276 249 1 1272

5 2017 197 315 261 0 1267

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka , diolah

h. Produksi Tanaman Sayuran

Produksi tanaman sayuran merupakan hasil tanaman sayuran per

ton di Kabupaten Lumajang. Selain untuk melihat spesialisasi lahan di

setiap kecamata, produksi tanaman ini juga berguna untuk memetakan

kecamatan yang memiliki tingkat kesuburan tinggi dan rendah. Dari

tabel dibawah dapat dilihat bahwa cabe rawit merupakan komoditas

yang memiliki produksi paling banyak diantara komoditas lain sebesar

116.160 kw dan yang terendah adalah bawang merah sebesar 202 kw.

Selain faktor harga, faktor lahan dan kemudahan dalam penanaman

merupakan faktor yang mempengaruhi produksi tanaman di Kabupaten

Lumajang. (ton)

Tabel 2. 97 Produksi Tanaman Sayuran (kuintal)

No Tahun Bawang

Merah

Cabe

Merah

Cabe

Rawit

Kentan

g Kubis Sawi

1 2013 0 60.258 239.022 88.125 105.770 45.368

2 2014 239 86.400 234.042 81.500 116.930 56.275

3 2015 104 42.109 206.603 193.143 116.148 58.909

4 2016 202 62.182 116.160 90.036 115.840 59.148

5 2017 588 85.102 181.437 91.571 122.096 55.326

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka diolah

i. Produksi Buah-buahan dan Jenis Buah (kuintal)

Kabupaten Lumajang sangat identik dengan hasil tanaman pertanian

maupun perkebunannya. Bahkan Kabupaten Lumajang terkenal

Page 161: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 135

dengan daerah penghasil pisang terbesar di Jawa Timur. Produksi

tanaman pisang di Kabupaten Lumajang mencapai 1.106.507 kuintal

disusul dengan produksi pepaya sebesar 487.628 kuintal. Produksi

terendah ada pada alpukat besar 22.033 kuintal.

Tabel 2. 98 Produksi Buah-buahan dan Jenis Buah (kuintal)

No Tahun Mangga Durian Jeruk Pisang Pepaya Anggur Apukat

1 2013 62.286 13.682 122.285 1.156.076 392.104 0 17.218

2 2014 84.921 34.013 189.697 1.102.888 510.683 0 21.682

3 2015 69.260 30.006 190.550 1.104.733 485.106 0 22.374

4 2016 33.344 27.542 157.133 1.106.507 486.628 0 22.033

5 2017 94.956 19.068 221.409 1.192.627 330.246 290 37.095

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka Diolah

j. Luas Tanaman Perkebunan dan Jenis Tanaman

Dengan posisi geografis yang mayoritas berada di daerah

pegunungan maka perkebunan juga merupakan kekayaan hasil alam

yang dimiliki Kabupaten Lumajang. Kelapa menjadi produk yang

menjadi andalan Kabupaten Lumajang setelah pisang. Dengan luas

areal 8129 hektar produksi kelapa mencapai 8136.6 ton. Ini berarti

tingkat produksi kelapa Kabupaten Lumajang adalah 1,01 ton/

hektarnya.

Tabel 2. 99 Luas Tanaman Perkebunan dan Jenis Tanaman

No Tahun

Kelapa Kopi Arabika Kopi Robusta

Luas

Areal Produksi

Luas

Areal Produksi

Luas

Areal Produksi

1 2013 8.092 8.224 4.189 2.016 0 0

2 2014 8.096 7.922 4.029 1.834 300 47.5

3 2015 8.050 8.077 4.200 1.680 300 75.2

4 2016 8.129 8.147 4.200 1.673 388 75.6

5 2017 8.244 8.271 4.166 1.684 499 89.5

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka diolah

k. Luas Panen dan Produksi Tanaman Tebu Giling

Tanaman tebu menjadi tanaman yang hampir selalu ada di kawasan

Tapal Kuda (Madura, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Jember,

Page 162: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 136

dan Lumajang). Tebu merupakan bahan baku produksi gula. Dengan

luas lahan panen tebu mencapai 13.035 hektar, Kabupaten Lumajang

dapat memproduksi tebu hingga 1.075.102 ton.

Tabel 2. 100 Luas Panen dan Produksi Tanaman Tebu Giling

No Kecamatan Luas Panen

Area (hektar) Produksi Tebu (ton)

1 2013 12.504 1.054.875

2 2014 12.550 1.036.630

3 2015 12.425 1.018.850

4 2016 13.035 1.071.477

5 2017 13.224 1.084.368

Sumber: Kabupaten Lumajang Dalam Angka 2017

2.5.3.4. Kehutanan

Indikator kinerja pelaksanaan pembangunan pada urusan lingkungan

hidup diarahkan pada :

1) Prosentase penurunan luas lahan kritis, kerusakan hutan dan sumber mata air

yang rusak.

a) Lahan kritis di luar dan dalam kawasan hutan

Kegiatan penghijauan dan reboisasi yang dilaksanakan di Kabupaten

Lumajang pada tahun 2016 sebanyak ± 15.175.955 bibit atau atau seluas

23.535,03 hapengkayaan tanaman untuk penanganan lahan kritis seluas

800 hektar, penghijauan untuk penyelamatan sumber mata air 90,00

hektar, reboisasi dalam kawasan hutan Perum Perhutani 37,7 hektar,

penghijauan untuk penggantian tebangan 7.516,64 hektar, pengembangan

hasil hutan bukan kayu (bambu) 50 hektar dan penghijauan lingkungan

seluas 15.040,70 hektar meliputi tanaman mahoni, sengon, jati, jabon,

duren, eucalyptus dan lain-lain termasuk beberapa jenis tanaman langka

yang ditanam di fasilitas umum (kanan kiri jalan) yaitu ulin, eboni,

merbau, panggal buaya, tanjung, cemara laut dan tabebuia.

Penanganan lahan kritis selama tahun 2016 berupa pengkayaan

hutan rakyat dan reboisasi sebesar 837,7 ha sehingga luas total

Page 163: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 137

penanganan lahan kritis dari tahun 2013 s.d. 2016 seluas 2.290,62 ha atau

15,69 persen dari luas lahan kritis hasil inventarisasi tahun 2012 yaitu

14.627,40 ha. Luas lahan kritis yang belum tertangani di akhir tahun 2016

sebesar 12.336,78 ha yang terdiri dari lahan kritis dalam kawasan hutan

seluas 6.279,07 ha dan di luar kawasan seluas 5.901,42 ha.

b) Kerusakan Hutan

Kondisi tingkat kerusakan hutan yang masih belum ditangani masih

seluas 6.297,07 Ha. Secara umum kondisi tersebut mengalami penurunan

dibanding tahun 2015 seluas 37,7 ha atau 0,60 persen karena adanya

reboisasi dari Perum Perhutani dan TNBTS. Apabila ditinjau dari luas

total luasan hutan, kerusakan hutan tahun 2016 yang belum direboisasi

seluas 10,59 persen dari total luas hutan 59.462 Ha atau turun 0,03 persen

dari tahun 2015.

c) Jumlah Mata Air Yang Rusak

Jumlah sumber mata air di Kabupaten Lumajang tahun 2016 tercatat

mencapai 327 titik; di mana jumlah mata air yang debit airnya besar

sebanyak 173 titik, 8 titik sumber mata air dengan debit sedang dan 146

sumber mata air debit kecil.

Tabel 2. 101 Inventarisasi Hutan dan Sumber Mata Air di Kabupaten

Lumajang Tahun 2013 - 2017

No. Uraian 2013 2014 2015 2016

1. Jml. Luasan Hutan Negara (Ha.) 59.462 59.462 59.462 59.462

2. Jml. Kerusakan Hutan Negara

(Ha.)

6.680,78 6.424,38 6.405,38 6.297,07

3. Kerusakan Kawasan Hutan Negara

(%)

11,23 10,80 10,77 10,59

4. Jml. Luasan Hutan Negara Yang

Tertangani (Ha)

118,4 256,40 19 482,41

5. Jml Keseluruhan Sumber Mataair 326 327 327 327

Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang

Page 164: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 138

2.5.3.5. Energi Sumber Daya Alam

Secara umum potensi tambang dan energi di Kabupaten Lumajang cukup

besar baik dari sisi jumlah cadangan yang ada dan banyaknya aktivitas

pemanfaatan di sektor pertambangan dan energi namun demikian dalam upaya

pengelolaan dan pemanfaatannya harus sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku hal itu sebagai upaya untuk menjaga kelestarian dan

dampak yang ditimbulkan dalam pengelolaannya oleh karena itu perlu

dilakukan upaya pengawasan dan pemantauan secara ketat sehingga

pelanggaran di sektor pertambangan tidak akan memberikan dampak terhadap

kerusakan lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Lumajang telah melakukan kegiatan pengawasan

dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan melakukan

kegiatan pengendalian sebagai langkah antisipasi untuk mencegah kerusakan

lingkungan akibat kegiatan pertambangan rakyat. Adapun target yang ingin

dipenuhi yaitu adanya penurunan tingkat aktivitas penambang pasir liar di

wilayah Kabupaten Lumajang.

Tabel 2.102 Penambangan Pasir Liar

Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah penambangan pasir liar

(dalam Ha)

14 Ha 158,4 Ha 166,5 Ha 114,75 Ha 218 Ha

Sumber : Bagian Adm. ESDA dan Perekonomian Setda Kab. Lumajang

Dari potensi tambang pasir di Kabupaten Lumajang, di peroleh produksi

hasil tambang sebagaimana tabel berikut :

Tabel 2.103 Produksi Hasil Tambang Galian C kab. Lumajang

Tahun 2013 s/d 2017

Tahun Jumlah Produksi (ton)

2013 347.012

2014 9.713

Page 165: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 139

Tahun Jumlah Produksi (ton)

2015 225.957

2016 1.323.917

2017 1.062.600

Sumber : Bagian Adm. ESDA dan Perekonomian Setda Kab. Lumajang

Selanjutnya berkaitan dengan pemanfaatan energi listrik sampai dengan

tahun 2017 dari keseluruhan jumlah Desa dan kelurahan sebanyak 205 Desa dan

Kelurahan yang telah teraliri jaringan listrik sebanyak 205 Desa dan Kelurahan.

Pada akhir tahun 2017 Rasio Elektrifikasi Kabupaten Lumajang mencapai ±

92% dimana target Rasio Elektrifkasi Pemerintah Indonesia adalah 100 % pada

akhir tahun 2019. Untuk tingkat Dusun masih ada beberapa dusun yang belum

memperoleh aliran listrik dan untuk memenuhi kebutuhan listrik pada wilayah

dusun-dusun yang belum teraliri listrik akan dilaksanakan pemenuhannya

secara bertahap.

Disamping upaya penyediaan energi listrik yang berasal dari PLN,

Pemerintah Kabupaten Lumajang juga berupaya untuk menyediakan listrik

untuk masyarakat yang tidak terjangkau layanan listrik PLN melalui

Pembangunan Energi Skala Kecil, yaitu dengan menggunakan listrik tenaga

surya dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang merupakan

alternatif dengan menggunakan teknologi sederhana untuk menghasilkan

sumber energi dengan kemampuan output di bawah 500 KW dan pemanfaatan

energi biogas dengan memanfaatkan kotoran sapi.

Sampai tahun 2017 jumlah dusun yang telah memanfaatkan PLTMH di

Kabupaten Lumajang sebanyak 3 dusun, dan memanfaatkan biogas sejumlah

153 unit yang tersebar di 68 Desa, sebagaimana dapat dijelaskan tabel berikut :

Page 166: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 140

Tabel 2.104 Data Jumlah Pemanfaatan Energi Alternatif Biogas Kabupaten

Lumajang

Uraian Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Pemanfataan Energi

Biogas (Desa/

Kelurahan)

153 - -

Sumber : Bagian Adminstrasi Esda Setda Kab. Lumajang

2.3.3.4 Perdagangan

Realisasi nilai perdagangan selama tahun 2013-2017 dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 2. 105 Perkembangan Jumlah Eksportir, Volume dan Nilai Ekspor

Tahun 2013 – 2017

No. Uraian 2013 2014 2015 2016 2017

1 Jumlah

eksportir 16 16 18 19 20

2 Volume

(Kg) 53.682.802.000 105.407.241 99.040.790 262.165.777 245.947.492

3 Nilai (Rp) 569.597.153.225 648.532.031.933 700.161.212.049 1.114.854.726.645 1.153.098.7942.447

Sumber : Dinas Perdagangan Kab. Lumajang

Untuk perkembangan nilai ekspor berdasarkan komoditi adalah sebagai

berikut :

Tabel 2. 106 Perkembangan Nilai Ekspor Kabupaten Lumajang Tahun 2013 – 2017

No Komoditi 2013 2014 2015 2016 2017

1. Kayu olahan 386.123.531.170 449.710.377.305 553.037.902.006 948.936.237.024 988,994,389,845

2. Sumpit bambu - 0 0 -

3. Mebel kayu - 0 0 -

4. Kerajinan perak 54.253.956.000 78.340.593.000 82.257.622.650 82.668.910.763 76,009,500,000

5. Garment - 0 0 -

6. Tembakau 49.643.588.930 29.427.093.258 16.242.737.800 16.567.592.556 14,654,251,897

7. Teh - 0 0 -

8. Kakao - 0 0 -

9. Plastik Bekas 35.965.322.125 38.846.544.370 25.928.601.967 27.225.032.065 27,253,031,755

10 Udang windu - 0 0 -

11 Udang Lokal - 0 0 -

12 Udang Vannamae 41.990.940.000 50.769.000.000 21.978.262.964 30.387.621.852 33,990,742,000

13 Udang Baron 241.875.000 475.000.000 186.705.202 116.416.185 221,325,000

14 Ikan Kakap 154.600.000 154.149.000 52.382.669 234.650.000 234,650,000

Page 167: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 141

No Komoditi 2013 2014 2015 2016 2017

15 Ikan Kerapu 229.600.000 32.289.000 11.864.198 49.300.000 83,671,000

16 Ikan cucut - 0 0 -

17 Ikan Layur 616.500.000 428.986.000 226.972.593 2.172.735.000 670,725,000

18 Ikan Lele - 0 0 -

19 Bekicot 377.240.000 347.700.000 238.160.000 2.734.680.000 4,914,963,750

20 Udang Lobster 3.651.751.200 3,651,751,200

21 Keong Mas - 1,725,041,000

22 Ikan Sidat 109.800.000 689,750,000

JUMLAH 569.597.153.225 648.532.031.933 700.161.212.049 1.114.854.726.645 1,153,093,792,447

Sumber : Dinas Perdagangan Kab. Lumajang Tahun 2017

Sedangkan pada nilai perdagangan Kabupaten Lumajang Tahun 2013-

2017 sebagaimana tabel berikut :

Tabel 2. 107 Perkembangan Nilai Perdagangan Kabupaten Lumajang Tahun 2013 –

2017

Uraian

Nilai ekspor

(Rp. 000)

Nilai perdagangan daerah

(Rp. 000)

Target Realisasi Target Realisasi

Tahun 2013 222.220.370.000 569.597.153.225 1.580.419.000.000 1.999.582.769.524

Tahun 2014 244.442.407.000 648.532.031.933 1.624.042.000.000 2.594.827.466.250

Tahun 2015 677.955.449.700 700.161.212.049 2.685.646.427.569 2.883.211.685.320

Tahun 2016 726.067.176.895 1.114.854.726.645 2.263.823.340.782 2.096.218.231.176

Tahun 2017 1.226.340.199.310 1.153.098.794.447 2.346.514.197.580 2.555.076.852.690

Sumber : Dinas Perdagangan Kab. Lumajang Tahun 2017

Perkembangan produk unggulan daerah tahun 2013 - 2017 sebagaimana

tabel berikut:

Tabel 2. 108 Perkembangan Produk Unggulan Daerah Tahun 2013 – 2017

No Jenis Komoditi Thn Unit

Usaha

Tenaga

Kerja

Kapa

sitas Satuan Pemasaran

1 Industri Kecil

Perhiasan Perak

2017 308 1.366 6.361

Kg

Lokal, Nasional,

Regional dan

Luar Negri

(Belanda,

Jerman, AS, ,

Australia)

2016 324 1.438 6.393

2015 386 1.738 7.684

2014 381 1.704 6.856

2013 388 1.760 6.309

2 Industri Kecil

Gula Kelapa

2017 1.012 4.452 12.874

Ton

Lokal,

Nasional,

Regional 2016 1.988 5.812 24.803

2015 2016 2.053 4.969

Page 168: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 142

No Jenis Komoditi Thn Unit

Usaha

Tenaga

Kerja

Kapa

sitas Satuan Pemasaran

2014 2.002 4.851 13.776

2013 1.984 4.825 13.143

3 Industri Kecil

Kripik Pisang

2016 2017 502 1.808

Ton

Lokal,

Nasional,

Regional dan

Luar Negri

2015 2016 258 904

2014 2.002 4.851 13.776

2013 1.984 4.825 13.143

4 Industri Kayu

Olahan

2016 2017 40 14.521

M3

Jepang,

Hongkong,

Singapura,

Australia,

Belanda, Jerman

2015 2016 35 13.166

2014 27 10.747 245.099

2013 25 5.826 229.650

Sumber : Dinas Perdagangan Kab. Lumajang

Untuk melihat meningkatnya dinamika perkembangan usaha baik industri

maupun perdagangan dilihat melalui jumlah industri dan usaha perdagangan

yang memiliki perijinan, sebagaimana tabel berikut :

Tabel 2. 109 Jumlah Industri dan Usaha Perdagangan Yang Berijin Tahun 2013 –

2017

No URAIAN 2013 2014 2015 2016 2017

1. Jumlah keseluruhan Industri 13.482 13.604 13.758 13,836 13,995

2. Jumlah Industri Yang Telah

Terdaftar (kumulatif) 578 613 692 744 873

3. Jumlah keseluruhan Usaha

Perdagangan 48.550 49.150 55.046 55,735 56,623

4. Jumlah Usaha Perdagangan

Yang Telah Mendapat Tanda

Daftar (Kumulatif)

13.880 14.747 15.481 16,123 16,598

5. Jumlah Usaha Perdagangan

Berijin 15.246 16.125 17.295 17,984 18,360

6. Jumlah Keseluruhan Gudang 352 352 415 459 459

7. Jumlah Gudang Yang Telah

Mendapatkan Tanda Daftar 336 423 486 530 567

Sumber : Dinas Perdagangan Kab. Lumajang

Perkembangan peningkatan kapasitas pasar di Kabupaten Lumajang tahun

2013 - 2017 sebagaimana tabel berikut :

Page 169: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 143

Tabel 2. 110 Jumlah Pasar di Kabupaten Lumajang Sampai Tahun 2017

No Uraian Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

1. Jumlah Pasar Daerah 29 29 30 31 31

2. Jumlah Pasar Swasta - - - -

Sumber : Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang

Jumlah kapasitas pedagang pasar di seluruh pasar daerah Kabupaten

Lumajang tahun 2017 sebagaimana tabel berikut :

Tabel 2. 111 Peningkatan Kapasitas Pedagang

No Uraian Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

1. Luas Seluruh Pasar Daerah (m2) 169.878 169.878 174.544 197.222 197.222

2. Luas Seluruh Pasar Swasta (m2) 8.500 8.500 8.500

3. Luas Seluruh Pasar Yang Belum

Dikelola / Tumbuh (m2) 4.000 4.000 4.000

4. Luas Pasar (1+2+3) seluruhnya (m2) 169.878 169.878 187.044 197.222 197.222

5. Perkiraan Kebutuhan Luas Pasar Bagi

Pedagang Yang Telah Tertampung

dan Yang Belum Tertampung di

Seluruh Pasar (m2)

10.000 10.000 10.000 10.000 10.000

Sumber : Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang

Perkembangan peningkatan kelayakan pasar di Kabupaten Lumajang

tahun 2013 - 2017 sebagaimana tabel berikut :

Tabel 2. 112 Peningkatan Kelayakan Pasar

No Uraian Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

1. Jumlah Pasar Daerah 29 29 30 31 31

2. Jumlah Pasar Daerah Kondisi

Baik (21% - 0% Bangunan

Rusak)

6 7 11 15 16

3. Jumlah Pasar Daerah Kondisi

Sedang (49% - 20%

Bangunan Rusak)

13 12 8 6 6

4. Jumlah Pasar Daerah Kondisi

Rusak Berat (80% - 50%

Bangunan Rusak)

10 10 11 10 9

5. Jumlah Seluruh Pasar Daerah

Kondisi Rusak

23 22 20 16 31

Sumber : Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang

Page 170: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 144

2.3.3.5 Perindustrian

Arah pelaksanaan pembangunan urusan industri sampai pada tahun 2017

bertumpu pada pencapaian sasaran meningkatnya produk sektor industri dengan

indikator pertumbuhan industri dan peningkatan penyerapan tenaga kerja.

Tabel 2. 113 Perkembangan Industri di Kabupaten Lumajang Tahun 2013 – 2017

No Th. Katagori Unit

Usaha

Nilai Investasi

(Rp. 000,-)

Nilai Produksi

(Rp.000,-)

Tenaga

Kerja

1 2013 Industri Besar 0 0 0 0

Industri

Menengah &

Kecil

578 105.967.734 1.129.895.610 16.588

Non Formal 12.904 15.427.159 601.569.878 33.928

Jumlah 13.482 121.394.893 1.731.465.488 50.516

2 2014 Industri Besar 0 0 0 0

Indst. Menengah

& Kecil 613 177.856.257 1.311.096.974 18.494

Non Formal 12.991 15.947.658 674.522.624 34.182

Jumlah 13.604 193.803.915 1.985.619.598 52.676

3. 2015 Industri Besar 0 0 0 0

Indst. Menengah

& Kecil

692 227.554.673 1.454.434.840 20.944

Non Formal 13.066 16.365.822 752.959.050 34.370

Jumlah 13.758 243.920.495 2.207.393.890 55.314

4. 2016 Industri Besar 0 0 0 0

Indst. Menengah

& Kecil 744 236.301.121 1.626.446.386 22.043

Non Formal 13.092 16.802.097 829.624.602 34.609

Jumlah 13.836 253.103.218 2.456.070.988 56.652

5.

2017

Industri Besar 0 0 0 0

Indst. Menengah

& Kecil

873 305.303.718 1.818.481.729 24,429

Non Formal 13.122 16.868.997 846.217.094 36,835

Jumlah 13.995 322.172.715 2.664.698.823 61.264 Sumber : Dinas Perdagangan Kab. Lumajang

Pembangunan urusan industri yang dilakukan sampai pada tahun 2017

telah mampu mendorong peningkatan pertumbuhan unit industri, terutama

Industri Kecil dan menengah (IKM) maupun industri kerajinan rakyat.

Pertumbuhan industri informal dipicu adanya peluang untuk membuka usaha

baru utamanya makanan olahan, karena tersedia bahan baku yang melimpah,

seperti buah pisang, ubi-ubian, salak dan nangka.

Page 171: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 145

Sedangkan jumlah tenaga kerja yang terserap di urusan industri juga

mengalami kenaikan, hal ini disebabkan adanya kenaikan investasi. Disamping

itu juga, disisi produktifitas urusan industri memberikan sumbangan yang

cukup signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian Kabupaten Lumajang,

khususnya pada industri pengolahan terhadap Produk Domestik Regional Bruto

Atas Dasar Harga Konstan tahun 2017 sebesar 3.993.300.000.000 dengan

kontribusi terhadap PDRB sebesar 19,474 persen dari total PDRB Kabupaten

Lumajang sebesar Rp. 20.505.900.000.000. PDRB sector industry ada

peningkatan pada tahun 2017 sebesar Rp. 183.100.000.000 atau naik sebesar

4,806 persen dari PDRB sector industri Kabupaten Lumajang tahun 2016

sebesar Rp. 3.810.200.000.000 sehingga memberikan dampak terhadap

peningkatan pendapatan masyarakat, perluasan lapangan kerja dan memperluas

kesempatan berusaha. Disamping itu juga, pembangunan industri kedepan

diarahkan dalam rangka mewujudkan industri yang tangguh dan mandiri yang

dapat bersaing di era globalisasi.

Selanjutnya untuk peningkatan nilai produksi tahun 2013 – 2017 dari 21

kecamatan sebagaimana tabel berikut:

Tabel 2. 114 Peningkatan Nilai Produksi IKM Formal di Kabupaten Lumajang

Kecamatan

Nilai PRODUKSI (Rp.000)

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

1. Tempursari 3.307.441 3.755.385 4.204.253 5.120.115 5.250.740

2. Pronojiwo 24.562.618 27.638.435 30.434.227 33.970.684 33.970.684

3. Candipuro 62.963.228 70.742.734 78.255.604 87.059.359 87.682.139

4. Pasirian 67.829.387 77.986.324 86.395.082 97.373.713 98.281.213

5. Tempeh 443.637.816 516.068.913 563.307.362 614.680.475 614.706.165,25

6. Lumajang 72.364.026 86.480.011 95.778.052 106.687.372 157.498.108,75

7. Tekung 7.346.407 8.470.837 9.419.874 10.627.503 10.815.503

8. Kunir 11.791.724 13.647.928 16.352.464 21.042.445 22.346.125

9. Yosowilangun 13.253.175 15.409.875 17.182.958 20.654.884 21.451.614

10. Rowokangkung 2.081.337 2.358.250 2.608.473 2.930.619 3.174.364

11. Jatiroto 7.274.513 8.365.025 9.263.438 10.449.158 10.611.658

12. Randuagung 4.615.397 5.232.757 6.134.525 6.865.760 7.325.660

13. Sukodono 22.271.165 25.478.064 28.237.806 32.346.598 35.751.873,5

Page 172: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 146

Kecamatan

Nilai PRODUKSI (Rp.000)

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

14. Senduro 19.027.489 22.125.638 24.668.475 27.196.994 28.439.684,5

15. Gucialit 894.789 1.015.898 1.114.483 1.226.387 1.226.387

16. Kedungjajang 11.345.943 13.064.085 15.197.028 19.844.668 25.863.168

17. Klakah 159.787.915 184.706.402 206.742.082 231.928.666 339.678.666

18. Ranuyoso 5.478.628 6.263.452 7.083.315 8.994.938 9.898.938

19. Pasrujambe 55.831.627 64.805.573 72.258.214 81.601.204 83.531.204

20. Padang 9.554.042 10.848.793 11.983.508 13.392.769 13.512.769

21. Sumbersuko 124.676.943 146.632.595 167.813.617 192.412.075 207.460.060

Jumlah 1.129.895.610 1.311.096.974 1.454.434.840 1.626.406.386 1.818.481.729

Sumber : Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang

Untuk peningkatan sentra-sentra usaha yang berbasis teknologi dan

barang / produk yang berhasil memperoleh pengakuan pemenuhan standar/

kualifikasi mutu/ atau yang berstandar SNI secara rinci perkembangan industri

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2. 115 Peningkatan Sentra- Sentra Usaha di Kabupaten Lumajang Tahun 2013

– 2017

No URAIAN Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

1. Jumlah sentra usaha

berbasis teknologi (ber

GKM dan yg tidak)

118 118 118 120 120

2. Jumlah sentra usaha

berbasis teknologi yang

ber GKM.

17 17 17 18 18

Sumber : Dinas Perdagangan Kab. Lumajang

Page 173: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 147

Tabel 2. 116 Peningkatan Produk Ber- SNI di Kabupaten Lumajang Tahun 2013 – 2017

No URAIAN Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

1. Jumlah Jenis Produk

Yang Diperdagangkan 189 201 270 280

2. Jumlah Produk Yang

Ber-SNI 32 35 36 37 22

Sumber : Dinas Perdagangan Kab. Lumajang

2.3.3.6 Transmigrasi

Dengan bertambahnya wawasan, pemahaman dan persepsi masyarakat

tentang ketransmigrasian diharapkan minat masyarakat untuk mengikuti

program transmigrasi juga meningkat. Pada tahun 2015 telah diberangkatkan

sebanyak 10 KK dari target sebanyak 40 KK atau 25 persen. Hal ini disebabkan

karena adanya kebijakan pembatasan jumlah penerimaan transmigran di daerah

tujuan.

Tabel 2. 117 Target dan Realisasi Pemberangkatan Transmigran Kabupaten

Lumajang Tahun 2014

No. Target

(KK)

Realisasi

(KK)

Asal Transmigran Daerah Penempatan

1 10 1 Kel. Jogotrunan Kec. Lumajang UPT. Awanua Kec.

Toari, Kab. Kolaka,

Provinsi Sulawesi Utara

1 Desa Klanting, Kec. Lumajang

1 Desa Krai, Kec. Yosowilangun

1 Desa Besuk, Kec. Tempeh

1 Desa Oro-oro Ombo, Kec.

Pronojiwo

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lumajang Tahun 2015

Tabel 2. 118 Target dan Realisasi Pemberangkatan Transmigran Kabupaten

Lumajang Tahun 2015

No. Target

(KK)

Realisasi

(KK)

Asal

Transmigran

Daerah Penempatan

1 40 10 Kab. Lumajang UPT. Tanjung Buka Kab.

Bulungan Prov. Kalimantan Utara.

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lumajang Tahun 2015

Page 174: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 148

Tabel 2. 119 Target dan Realisasi Pemberangkatan Transmigran Kabupaten

Lumajang Tahun 2016

No. Target

(KK)

Realisasi

(KK)

Asal

Transmigran

Daerah Penempatan

1 5 6 Kab. Lumajang Kab. Bulungan Kalimantan Utara

2 5 5 Kab. Lumajang Kab. Konawe Sulawesi Tenggara

3 10 10 Kab. Lumajang Kab. Mamasa Sulawesi Barat

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lumajang Tahun 2016

Tabel 2. 120 Target dan Realisasi Pemberangkatan Transmigran Kabupaten

Lumajang Tahun 2017

No. Target

(KK)

Realisasi

(KK)

Asal Transmigran Daerah

Penempatan

1 10 2 Desa Darungan dan Desa Krai

Kec. Yosowilangun

Kep. Sula Provinsi

Maluku

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lumajang Tahun 2017

Tabel 2. 121 Perkembangan Jumlah Transmigran Kabupaten Lumajang Berdasarkan

Provinsi Penerima Transmigran Tahun 2009 – 2016

NO PROVINSI TAHUN (KK)

2013 2014 2015 2016 2017

1 Sumatra Utara - - - -

2 Sulawesi Tengah - - - -

3 Bengkulu - - - -

4 Kalimantan Utara - - 10 - 26

5 Kalimantan Timur 10 - - -

6 Sulawesi Selatan - - - -

7 Sulawesi Tenggara 5 5 - - 15

8 Jambi - - - -

9 Maluku Utara - - - 2 2

JUMLAH 15 5 10 2 33

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lumajang Tahun 2017

Untuk meningkatkan kerjasama antar wilayah, antar pelaku, dan antar

sektor dalam rangka pengembangan kawasan transmigrasi,

1. Pada tahun 2014 telah direalisasikan perjanjian kerjasama lokasi

transmigrasi dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka Propinsi Sulawesi

Page 175: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 149

Tenggara lokasi penempatan untuk 5 KK calon transmigran dengan

lokasi penempatan Kecamatan Toari Kabupaten Kolaka.

2. Pada tahun 2015 telah direalisasikan perjanjian kerjasama lokasi

transmigrasi dengan Pemerintah Kabupaten Bulungan Propinsi

Kalimantan Utara, lokasi penempatan untuk 10 KK calon transmigran

dengan lokasi penempatan UPT Tanjung Buka Kabupaten Bulungan

3. Pada tahun 2017 direalisasikan pengiriman transmigran Kabupaten

Kepulauan Sula Propinsi Maluku Utara lokasi penempatan untuk 2

KK calon transmigran dengan lokasi penempatan Kecamatan

Modapuhi

2.3.4 Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan

2.3.4.1 Perencanaan

Kinerja pelaksanaan pembangunan urusan perencanaan pembangunan

sampai pada tahun 2017 dapat ditunjukkan melalui indikator antara lain sebagai

berikut :

1. Perencanaan pembangunan yang berkualitas

Target pelaksanaan musyawarah pembangunan di Kabupaten Lumajang

terlaksana di semua lapisan pemerintahan dan terselenggara tepat waktu. Target

tersebut terpenuhi sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan. Musrenbang

tingkat desa dilaksanakan pada 205 desa/kelurahan, Musrenbang tingkat

kecamatan dilaksanakan pada 21 kecamatan. Setelah musyawarah tingkat

kecamatan terlaksana diselenggarakan forum OPD, selanjutnya diselenggarakan

Musrenbang tingkat kabupaten.

Secara keseluruhan realisasi pelaksanaan musyawarah pembangunan

sampai pada tahun 2017 telah terlaksana seluruhnya sesuai dengan rencana,

yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) dan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan

Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

2. Proporsi alokasi anggaran bidang prioritas

Page 176: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 150

Untuk menjamin ketepatan pelaksanaan kegiatan, prioritas pengalokasian

anggaran diarahkan sesuai peran OPD sebagai regulator, supervisor dan

operator, lebih rinci dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Prioritas pengalokasian pada kegiatan yang berskala besar, nyata, dan

untuk kepentingan masyarakat luas (program dedicated) : alokasi

anggaran pembangunan infrastruktur.

Tabel 2. 122 Alokasi Anggaran Pembangunan Infrastruktur Tahun 2013-2017

Tahun Alokasi (Rp.) OPD

2013 117.419.537.329 DPU

2014 120.905.796.219 DPU

2015 128.923.070.319 DPU

2016 144.114.787.244 DPU

2017 95.591.027.926 DPU

Jumlah 606.954.219.037

Sumber : Bappeda Kab. Lumajang

b) Prioritas pengalokasian pada OPD yang berfungsi sebagai pelaksana

pelayanan langsung publik : untuk kesehatan, pendidikan, puskesmas,

sekolah.

Tabel 2. 123 Alokasi Anggaran Pelayanan Publik Tahun 2013-2017

Tahun Alokasi (Rp.)

Kesehatan Pendidikan

2013 79.749.149.547 82.508.711.750

2014 128.146.783.565 142.472.128.025

2015 138.068.810.676 130.759.404.860

2016 176.434.837.142 52.273.082.792

2017 115.382.465.056 135.009.699.580

Jumlah 637.782.045.986 543.023.027.007

Sumber : Bappeda Kab. Lumajang

3. Dokumen perencanaan yang tersusun

Dokumen perencanaan yang disusun tahun 2017 sebanyak 7 jenis

dokumen dan yang diaplikasikan sebanyak 7 jenis dokumen atau sebesar 100

persen. Dokumen perencanaan yang tersusun sepanjang tahun 2017 meliputi :

a) Penyusunan Dokumen RTR Kawasan Agropolitan, Minapolitan, Kajian

identifikasi Banjir, Profil Kumuh Permukiman, Rencana Induk Industri

Page 177: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 151

Daerah, serta dokumen Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten

Lumajang.

b) Penyusunan RKPD Kab. Lumajang Tahun 2018

c) Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Tahun

2017.

d) Penyusunan Rancangan KUA/PPAS dan KUPA/PPAS-P beserta Nota

Kesepakatan antara Eksekutif dan Legislatif.

e) Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

f) Penyusunan Indikator Kesejahteraan Sosial

g) Penyusunan dan pengumpulan data Statistik Daerah Kab. Lumajang

Sistem perencanaan pembangunan Kabupaten Lumajang bertujuan untuk

mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan, terciptanya integrasi,

sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu dan antar

fungsi pemerintah maupun antar Pusat dan Daerah. Untuk menjamin

keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, pengganggaran, dan

pengawasan serta menjamin penggunaan sumber daya secara efisien dan

efektif.

2.3.4.2 Keuangan

Pengelolaan keuangan daerah antara lain dilakukan untuk memenuhi

kebutuhan anggaran daerah melalui kegiatan ekstensifikasi dan intensifikasi

pendapan daerah. Kegiatan ini mampu meningkatkan pendapatan asli aerah

sebesar 50,12 persen dari Rp. 122.406.243.339,00 pada tahun 2013 menjadi

Rp. 245.405.955.521,24 pada tahun 2017. Kenaikan dapat dicapai melalui

kegiatan-kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan

daerah.

Page 178: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 152

Gambar 2. 26 Perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lumajang

Tahun 2013 – 2017

Sumber : BPKD Kab. Lumajang (unaudited)

2.3.4.3 Kepegawaian dan Diklat

Dalam rangka pemenuhan SDM aparatur di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Lumajang jumlah PNS sampai dengan tahun 2017 adalah sebagai

berikut.

Tabel 2. 124 Data Kepegawaian Pemerintah Kabupaten Lumajang

No. Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1. Jumlah PNS 9756 9547 9845 9113 7977

2. Jumlah Pejabat Struktural 741 763 823 847 856

3. Jumlah pejabat fungsional 6726 6564 6776 6181 5299

Sumber : BKD Kab. Lumajang

Upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan aparatur

adalah dengan mengikutkan pada diklat-diklat yang terkait dan menghadirkan

pada bimbingan-bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat

maupun daerah.

2.3.4.4 Pemerintahan Umum

Dalam pelaksanaan pembangunan urusan otonomi daerah, pemerintahan

umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan

persandian pada periode tahun anggaran 2013-2017 diarahkan untuk

pencapaian sasaran prioritas pembangunan dalam penegakan supremasi hukum,

HAM, peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM aparatur sedangkan untuk

122.406.243.339,00

194.076.104.164,10212.585.093.495,83

242.111.541.251,56 245.405.955.521,24

2013 2014 2015 2016 2017

Page 179: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 153

memenuhi kebutuhan organisasi dan cakupan tugas, serta sarana dan prasarana

organisasi perangkat daerah telah dilakukan penataan kelembagaan untuk

menciptakan organisasi yang efisien, efektif, rasional dan proporsional.

Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan umum pada sub manajemen

pemerintahan umum telah menghasilkan beberapa produk hukum. perumusan

regulasi dalam bentuk produk hukum daerah berupa peraturan daerah, peraturan

bupati dan lain sebagainya meliputi :

Tabel 2. 125 Rumusan Regulasi Tahun 2013- 2017

NO Uraian Volume

2013 2014 2015 2016 2017

1 Peraturan Daerah 15 6 5 8 17

2 Peraturan Bupati 26 69 42 92 76

3 Keputusan Bupati 478 422 430 414 450

4 Instruksi Bupati - - - - 21

5 Keputusan Sekretaris Daerah

dan Kepala Bagian Hukum - - - - 23

6. Perjanjian Kerjasama 30 - 41 30 19

7. Dll (terkait produk hukum

daerah) - - - - -

Sumber : Bagian Hukum Setda Kab. Lumajang

Tabel 2. 126 Pendokumentasian dan Pemasyarakatan Produk Hukum Daerah Tahun

2013 – 2017

No. URAIAN TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017

1 Sosialisasi Produk Hukum

Daerah 4 4 4 5 5

2 Rancangan Peraturan

Daerah 4 4 4 4 5

3 Penyuluhan Hukum 4 4 6 6 5

4

Pembuatan Website

Jaringan Dokumentasi

Hukum

12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln

Sumber : Bagian Hukum Kabupaten Lumajang

Maksud perumusan produk hukum daerah adalah untuk memberikan

kepastian hukum bagi masyarakat dan aparat dalam kerangka penyelenggaraan

Page 180: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 154

pemerintahan. Upaya pemasyarakatan produk hukum senantiasa dilakukan agar

masyarakat mengetahui dan memahami regulasi yang berlaku.

2.4 ASPEK DAYA SAING DAERAH

Daya saing daerah merupakan salah satu aspek tujuan penyelenggaraan

otonomi daerah sesuai dangan potensi, kekhasan dan unggulan daerah. Suatu daya

saing merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan pembangunan ekonomi yang

berhubungan dengan tujuan pembangunan daerah dalam mencapai tingkat

kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan.

2.4.1 Fokus Kemampuan Ekonomi

Kemampuan ekonomi daerah dalam konteks daya saing daerah adalah

bahwa kapasitas ekonomi daerah harus memiliki daya tarik bagi pelaku

ekonomi yang telah ada dan yang akan masuk ke suatu daerah untuk

menciptakan multiplier effect bagi peningkatan daya saing daerah.

Kondisi daerah Kabupaten Lumajang terkait dengan kemampuan

ekonomi daerah dapat dilihat dari indikator pengeluaran konsumsi rumah

tangga per kapita, pengeluaran konsumsi non pangan per kapita, produktivitas

total daerah, nilai tukar petani, nilai tukar nelayan dan Rasio PDRB UMKM

terhadap Total PDRB.

Pertama, pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita.

Berdasarkan publikasi statistik Kabupaten Lumajang, dalam kurun waktu 5

tahun (2013-2017), pengeluaran konsumsi rumah tangga penduduk Kabupaten

Lumajang mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Untuk kedepannya,

pengeluaran ini diperkirakan akan terus mengalami kenaikan. Kondisi ini

mencerminkan adanya perbaikan pada aspek kesejahteraan masyarakat

Lumajang.

Page 181: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 155

Gambar 2. 27 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga per Kapita Kabupaten Lumajang

(Rupiah)

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Lumajang, berbagai tahun (diolah)

Kedua, pengeluaran konsumsi non pangan. Secara teoritis, semakin

tinggi pendapatan/kesejahteraan seseorang, maka proporsi pendapatan untuk

memenuhi kebutuhan makanan akan menurun, dan sebaliknya, proporsi

pendapatan untuk konsumsi kebutuhan non-makanan akan meningkat (Hukum

Engel). Kondisi ini kemudian memberikan gambaran pola konsumsi

masyarakat Kabupaten Lumajang.

Gambar 2. 28 Pengeluaran Konsumsi Non-Makanan Rumah Tangga per Kapita

Kabupaten Lumajang (Rupiah)

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Lumajang, berbagai tahun (diolah)

157.440 176.867

334.614

711.826

631.396

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

800.000

2013 2014 2015 2016 2017

231.783

267.585 263.794

316.695

266.212

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

2013 2014 2015 2016 2017

Page 182: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 156

Berdasarkan Gambar 2.31 di atas, diketahui bahwa pola konsumsi

masyarakat Lumajang atas barang non makanan masih cukup berfluktuatif. Hal

ini nampak dari besarnya penurunan yang mencapai 4000 rupiah pada tahun

2015, setelah sebelumnya meningkat signifikan sebesar 35.000 rupiah. Jika

disandingkan dengan data pertumbuhan ekonomi, diperoleh kesimpulan bahwa

kemerosotan ekonomi Kabupaten Lumajang pada tiga tahun (2013-2015)

tersebut ternyata tidak berpengaruh signifikan pada pola konsumsi

masyarakatnya. Hal ini terlihat dari semakin tingginya pengeluaran konsumsi

rumah tangga (gambar 2.30) dan khususnya untuk konsumsi non-makanan

(gambar 2.31).

Ketiga, nilai tukar petani. Menganalisis indeks nilai tukar petani adalah

penting, mengingat INTP terkait langsung dengan tingkat kesejahteraan petani.

Sejalan dengan hal tersebut, Badan Pusat Statistik mencatat bahwa indeks nilai

tukar petani Kabupaten Lumajang pada tahun 2017 mencapai 109,94, naik

sebesar 5.2 dari tahun sebelumnya. Perubahan ini sejatinya mencerminkan

perbaikan daya tukar produk pertanian dengan barang dan jasa untuk

dikonsumsi, sehingga mengindikasikan adanya peningkatan kesejahteraan

petani di Kabupaten Lumajang.

2.4.2 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

Untuk meningkatkan daya saing daerah, dibutuhkan kelancaran

pendistribusian arus barang, mobilitas penumpang serta kemudahan akses

terhadap prasarana transportasi lainnya. Pelayanan transportasi yang effektif

dan effisien melalui pemaduan jaringan pelayanan dan juga prasarana,

diharapkan menjadi daya tarik yang kuat bagi masuknya investasi. Indikator

penyediaan fasilitas infrastruktur dipengaruhi oleh indikator-indikator berikut :

a. Perhubungan : Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan

Ketersediaan transportasi darat khususnya jalan merupakan syarat vital

untuk menunjang aktivitas daerah. Terutama untuk aktivitas ekonomi, jalan

berfungsi sebagai konektor atau penghubung dalam memobilisasikan bahan

Page 183: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 157

baku dan pemasaran hasil produksi. Semakin baik transportasi di suatu

daerah, maka akan meningkatkan efisiensi dan daya saing industri di daerah

tersebut, salah satunya berupa penurunan biaya produksi.

Terkait dengan kondisi jalan di Kabupaten Lumajang, Badan Pusat

Statistik mencatat adanya penurunan kondisi jalan rusak dan rusak berat

pada tahun 2015. Sebaliknya, kondisi jalan yang dalam keadaan baik

konsisten mengalami peningkatan. Hal ini tentunya menjadi keuntungan bagi

pengguna jalan, karena lebih mempermudah aktivitasnya. Kendatipun

demikian, jika melihat dari sisi kepadatan jalan, yaitu dengan

membandingkan panjang jalan dan jumlah kendaraan, diperoleh adanya

peningkatan kepadatan jalan sepanjang tahun 2013-2015. Hal ini disebabkan

karena pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang lebih cepat

dibandingkan perkembangan panjang jalan yang ada. Kondisi ini

menunjukkan adanya potensi peningkatan masalah kemacetan di Kabupaten

Lumajang.

b. Penataan Ruang

Ketersediaan fasilitas daerah telah diatur sedemikian rupa dalam

dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lumajang. Fasilitas ini

kemudian menjadi penunjang bagi aktivitas kawasan-kawasan strategis yang

memberikan nilai ekonomi tinggi, seperti pertanian, industri dan

perdagangan. Untuk itu, pada sub-bahasan ini, perlu kiranya mengkaji

beberapa luas kawasan peruntukkan di Kabupaten Lumajang berdasarkan

arahan RTRW, yaitu kawasan produktif, industri dan perkotaan. Kawasan-

kawasan ini diyakini dapat mendorong daya saing untuk Kabupaten

Lumajang sendiri.

Pertama, luas kawasan produktif, yang terdiri dari kawasan

pertanian, perkebunan dan wilayah kehutanan (hutan rakyat). Luas

wilayah produktif ini kedepannya akan mengalami pergeseran akibat

perubahan peruntukkan lahan, khususnya untuk lahan pemukiman dan

perumahan. Pengurangan luas lahan produktif tentunya menghadirkan

Page 184: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 158

permasalahan baru, khususnya untuk mendorong peningkatan aktivitas

ekonomi daerah.

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayahnya, kawasan peruntukkan

pertanian tanaman pangan di Kabupaten Lumajang terdiri dari peruntukkan

pertanian lahan basah dengan luas lahan sebesar 34.324 Ha dan peruntukkan

pertanian lahan kering seluas 56.535 Ha. Lebih lanjut, untuk kawasan

peruntukkan hutan rakyat Kabupaten Lumajang memiliki luas aktual sebesar

56.436 Ha. Selain itu, untuk kawasan perkebunan Kabupaten Lumajang

menurut kepemilikannya dibagi atas perkebunan besar dan perkebunan

rakyat masing-masing seluas 9.921 Ha dan 11.979 Ha (untuk komoditi tebu

yang memiliki lluas lahan melebihi komoditi unggulan lainnya).

Gambar 2. 29 Peta Kawasan Peruntukkan Perkebunan Kabupaten Lumajang

Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lumajang

Kedua, luas kawasan industri. Untuk menciptakan iklim investasi yang

lebih baik, pemerintah melakukan upaya pembangunan kawasan industri

melalui penyediaan lokasi industri. Kawasan ini harus terencana dan

didukung oleh fasilitas serta prasarana yang lengkap dan berorientasi pada

kemudahan dalam pengelolaan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh

Page 185: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 159

limbah industri. Dalam pengelolaan kawasan industri disamping oleh

pemerintah (BUMN) juga dilakukan oleh pihak swasta.

Dokumen RTRW Kabupaten Lumajang menyebutkan bahwa salah satu

kriteria penetapan kawasan peruntukkan industri adalah area cakupan luas

lahan yang minimal 20 Ha. Lahan ini memiliki karakteristik tanah yang

bertekstur sedang sampai kasar, dan berada pada tanah mrginal pertanian.

Bisa dilihat dari karakteristik tersebut, pengembangan sektor industri masih

belum maksimal. Hal ini terbukti dari unit industri, baik industri besar

maupun kecil yang masih tergolong sedikit.

Ketiga, luas wilayah perkotaan. Penentuan struktur kegiatan tata

ruang/hirarki kota-kota di Kabupaten Lumajang didasarkan pada jalur upaya

pemantapan-pemantapan fungsi kota dalam kerangka strategi dan

kebijaksanaan pengembangan peta struktur tata ruang wilayah Kabupaten

Lumajang. Dengan demikian struktur kegiatan tata ruang diarahkan pada

tujuan keseimbangan pembangunan antar wilayah. Artinya, adanya

keseimbangan pembangunan antara perkembangan wilayah pusat, wilayah

transisi, dan wilayah belakang sehingga wilayah sekitar dapat ikut

berkembang akibat multiplier effect dari sistem kegiatan ekonomi pada

pusat-pusat pengembangan.

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan Provinsi Jawa

Timur, pengembangan wilayah Kabupaten Lumajang difungsikan sebagai

pusat kegiatan lokal (PKL). Adapun kecamatan-kecamatan yang berpotensi

menjadi Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp) bagi Kabupaten Lumajang

adalah kecamatan Candipuro, Pasirian, Tempeh, Lumajang, Yosowilangun,

Randuagung dan Klakah. Terkait dengan luas wilayah perkotaan, dokumen

RTRW menyebutkan sebesar 7.413 Ha atau 4.14% dari total laus wilayah

keseluruhan.

Page 186: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 160

c. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Sub-bahasan ini terkait dengan fasilitas-fasilitas umum yang tersedia di

Kabupaten Lumajang, seperti perbankan, restaurant/rumah makan dan

penginapan hotel. Fasilitas tersebut tidak dapat dipungkiri memberikan

kontribusi terhadap peningkatan aktivitas ekonomi Kabupaten Lumajang,

sehingga penting untuk menjadi pertimbangan dalam kajian pembangunan

daerah. Berikut jabaran lebih lengkap, terkait jumlah dan fungsi ke tiga

fasilitas tersebut di Kabupaten Lumajang.

Pertama, perbankan. Sektor perbankan menjadi vital dalam

perekonomian suatu negara, khususnya menghadapi era keterbukaan ini.

Sebagai lembaga intermediasi, bank hadir untuk menyalurkan dana dari

pemilik modal kepada pengusaha. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji

eksistensi perbankan di Kabupaten Lumajang.

Berdasarkan laporan statistik, nampaknya jumlah kantor bank di

Kabupaten Lumajang cenderung stagnan, yaitu 48 unit, dengan jumlah

kantor bank umum sebesar 23 unit dan BPR 25 unit. Artinya, tidak ada

pertambahan kantor baru selama tahun 2013-2015. Hal ini menjadi masalah,

mengingat pertumbuhan unit kantor bank di suatu wilayah mengindikasikan

adanya potensi ekonomi yang lebih tinggi di wilayah tersebut.

Kedua, jenis kelas dan jumlah restaurant. Dewasa ini, bisnis kuliner

manjadi lahan yang menarik bagi masyarakat Indonesia. Berbagai lapisan

masyarakat mencoba untuk membangun rumah makan, dari yang sederhana

sampai yang berskala mewah seperti restaurant. Ketersediaan restoran pada

suatu daerah menunjukkan tingkat daya tarik investasi did aerah tersebut.

Sedangkan banyaknya restoran dan rumah makan menunjukkan

perkembangan kegiatan ekonomi suatu daerah dan peluang-peluang yang

ditimbulkannya.

Terkait dengan data jumlah unit restaurant dan rumah makan di

Kabupaten Lumajang masih sulit diperoleh. Terakhir, publikasi statistik

Page 187: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 161

tahun 2017 mencatat bahwa jumlah restaurant dan rumah makan di

Kabupaten Lumajang masing-masing sebanyak 9 dan 95 unit. Angka ini

menunjukkan masih rendahnya daya tarik investasi di Kabupaten Lumajang,

khususnya untuk pengembangan bisnis kuliner restaurant.

Ketiga, jenis kelas dan jumlah hotel/penginapan. Ketersediaan

hotel/dan penginapan memiliki korelasi erat dengan pembangunan sektor

pariwisata. Peningkatan sektor pariwisata tidak dipungkiri menjadi

pendorong bertambahnya unit/jumlah hotel/penginapan di Kabupaten

Lumakjang. Berdasarkan laporan statistik yang menganalisis data Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kaupaten Lumajang, tercatat 3 Kecamatan yang

mempunyai fasilitas Akomodasi Hotel sebanyak 13 unit, di Klakah 2 unit,

Sukodono 3 unit, dan Lumajang 8 unit. Jumlah kamar hotel terbanyak di

Lumajang 173 unit disusul Sukodono sebanyak 92 unit.

d. Lingkungan Hidup : Konsumsi Air Bersih

Ketersediaan air bersih bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

sehari-hari menjadi sangat urgent karena berdampak terhadap tingkat

kesehatan. Semakin tinggi persentase masyarakat yang menggunakan air

bersih, semakin baik kondisi kesehatan di daerah tersebut. Oleh sebab itu air

yang diperlukan masyarakat harus memenuhi syarat kesehatan, yaitu

mencakup fisik, kimia dan bakteriologis. Penggunaan air yang tidak bersih

dapat menimbulkan bermacam-macam penyakit, antara lain: penyakit

cholera, typhus, disentri dan penyakit kulit.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik tahun 2018, pelanggan air

bersih di Kabupaten Lumajang pada tahun 2017 sebanyak 29.659 orang,

naik sebesar 6.57% dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk air yang

disalurkan sebesar 6.713.144 m3 dengan nilai 20.027,133 juta rupiah. Khusus

untuk rumah tangga, pelanggan air bersih sebanyak 2.981 orang (rumah

tangga A) dan 24.828 orang (rumah tangga B).

Page 188: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 162

e. Komunikasi dan Informasi : ketersediaan daya listrik.

Sebagai salah satu energi, ketersediaan listrik menjadi penting untuk

medorong aktivitas masyarakat Kabupaten Lumajang. Listrik dapat

dimanfaatkan oleh berbagai kalangan, khususnya untuk industri. Kapasitas

daya listrik di Kabupaten Lumajang sudah cukup memadai. Merujuk pada

publikasi statistik, pelanggan listrik Kabupaten Lumajang pada tahun 2013

sebanyak 35.548 menjadi 45.753 pelanggan pada tahun 2017. Adapun daya

terpasang untuk tiga kantor PLN di Kecamatan Lumajang, Klakah dan

Tempeh mengalami kenaikan yang konsisten.

f. Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kinerja pelaksanaan pembangunan di bidang pekerjaan umum pada

tahun 2013 - 2017 dapat ditunjukkan melalui indikator antara lain sebagai

berikut :

1. Peningkatan kuantitas dan kualitas jalan

Kondisi sistem jaringan jalan di Kabupaten Lumajang pada akhir tahun 2017

jika dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2013 - 2016 dapat dijelaskan

dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 2. 127 Perbandingan Kondisi Sistem Jaringan Jalan Di Kabupaten

Lumajang Tahun 2013 – 2017

No Indikator Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 Panjang jalan 1.051,987

km

1.051,987

km

1.051,987

km

1.051.987

km

1.109,00

km

2 Jalan dalam

kondisi baik

759,061 km 783,551km 792,970 km 804,38 km 797,81 km

3 Jalan dalam

kondisi sedang

103,313 km 94,545 km 96,818 km 113,01 km 108,80 km

4 Jalan dalam

kondisi rusak

99,892 Km 74,319 km 61,773 Km 52,55 Km 88,58 Km

5 Jalan dalam

kondisi rusak

berat

89,721 Km 99,572 km 100,426 Km 82,05 Km 113,83 Km

Sumber Data : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Lumajang

Page 189: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 163

Berdasarkan data tersebut bahwa kondisi sistem jaringan di Kabupaten

Lumajang sampai dengan tahun 2017 panjang total mencapai 1.109,00 km.

Adapun jalan yang berada dalam kondisi baik dan sedang (mantap)

mencapai 81,75 persen.

2. Peningkatan kuantitas dan kualitas jembatan

Kondisi jembatan di Kabupaten Lumajang pada akhir tahun 2017 dapat

dijelaskan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 2. 128 Kondisi Jembatan Di Kabupaten Lumajang Tahun 2013 – 2017

No Indikator Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 Jumlah Jembatan 193 193 193 301 347

2 Jembatan dalam kondisi

baik 168 173 179 224 249

3 Jembatan dalam kondisi

sedang/rusak 25 20 14 77 98

Sumber Data : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Lumajang

3. Pemenuhan kebutuhan pelayanan irigasi penanggulangan banjir

Indikator kinerja penurunan daerah dampak bencana banjir dan rawan

kurang air dan prosentase peningkatan jaringan irigasi dalam kondisi baik

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2. 129 Luas sawah yang terairi Kabupaten Lumajang Tahun 2013-

2017

Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

Luas sawah yang harus

terairi (ha) 38.714 38.714 38.714 38.714 38.714

Luas sawah yang terairi

(ha) 38.714 38.714 38.714 38.714 38.714

Rasio (%) 100 100 100 100 100

Sumber Data : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Lumajang

Page 190: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 164

Tabel 2. 130 Kondisi Jaringan Irigasi Di Kabupaten Lumajang Tahun

2013 - 2017

No Indikator Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 Panjang jaringan

irigasi

240.718 240.718 240.718 240.718 240.718

- Dalam kondisi

baik

154.387 156.466 166.021 177.496 186.792

- Dalam kondisi

rusak

57.931 51.752 51.752 45.322 38.726

- Dalam kondisi

rusak berat

28.200 32.500 22.945 17.900 15.200

2 Luas Jaringan Irigasi 38.714 38.714 38.714 38.714 38.714

- Dalam kondisi

baik

27.269 27.409 27.409 28.064 30.264

- Dalam kondisi

rusak

8.454 8.517 8.517 8.300 6.700

- Dalam kondisi

rusak berat

3.120 2.788 2.788 2.350 1.750

Sumber Data : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Lumajang

2.4.3 Fokus Iklim Investasi

Investasi merupakan salah satu indikator penting dalam peningkatan

kegiatan pembangunan perekonomian daerah. Investasi akan mendorong

pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru sehingga diharapkan

mampu mengurangi beban pengangguran dan menanggulangi masalah

kemiskinan.

Beberapa faktor yang diindikasikan mempunyai pengaruh yang sangat

berarti bagi tumbuhnya iklim investasi daerah, seperti angka kriminalitas,

jumlah demo, lama proses perijinan, jumlah dan macam pajak dan retribusi

daerah, jumlah perda yang mendukung iklim usaha, persentase desa berstatus

swasembada terhadap total desa.

Pertama, angka kriminalitas. Kriminalitas adalah segala macam bentuk

tindakan dan perbuatan yang merugikan secara ekonomis dan psikologis yang

melanggar hukum yang berlaku serta norma-norma sosial dan agama. Tindak

Page 191: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 165

kejahatan/kriminalitas dapat terjadi karena adanya kepincangan sosial, tekanan

mental, dan kebencian. Selain itu juga karena adanya perubahan masyarakat

dan kebudayaan yang cepat tetapi tidak dapat diikuti oleh seluruh anggota

masyarakat, sehingga tidak terjadi penyesuaian yang sempurna.

Tingginya angka kriminalitas di suatu daerah tidak hanya berdampak

negatif pada kondisi lingkungan sosial. Kondisi ekonomi, khususnya iklim

investasi di suatu daerah tidak dapat dipungkiri terimbas dampak negatif

kriminalitas. Kepercayaan investor akan sangat dipertaruhkan. Tinnginya angka

kriminal membuat investor tidak percaya dan enggan untuk menanamkan

dananya di suatu daerah, sehingga pada akhirnya jumlah investasi di daerah

tersebut akan menurun.

Merujuk pada publikasi statistik bahasan sebelumnya, diketahui bahwa

angka kriminalitas di Kabupaten Lumajang masih cenderung rendah, dan

bahkan berada di bawah Jawa Timur. Kendatipun demikian, perlu diperhatikan

bahwa trend angka kriminalitas menunjukkan kenaikan, artinya, dalam

beberapa tahun ke depan ada potensi yang cukup besar meningkatnya tindak

kriminal di Kabupaten Lumajang. Kondisi ini perlu penanganan yang cepat dari

pemerintah, agar tidak menggangu iklim investasi di Kabupaten Lumajang.

Kedua, jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah. Salah satu

perubahan mendasar dari perubahan paradigma dengan adanya reformasi dalam

pelaksanaan otonomi daerah adalah dengan memberikan kewenangan lebih

besar dalam bidang politik, pengelolaan keuangan daerah dan pemanfaatan

sumber-sumber daya daerah untuk kepentingan masyarakat lokal, yang

bermuara pada terciptanya dinamika serta corak pembangunan baru di daerah.

Salah satu aspek penting kebijakan di bidang keuangan daerah adalah kebijakan

di bidang penerimaan/pendapatan daerah. Pendapatan daerah (langsung) pada

hakikatnya diperoleh melalui mekanisme pajak dan retribusi atau pungutan

lainnya, yang dibebankan pada seluruh masyarakat

Kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat mendorong pemerintah

daerah untuk mengupayakan peningkatan daerah dengan memberi perhatian

Page 192: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 166

kepada pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Secara konsep, PAD

adalah salah satu sumber penerimaan yang harus dioptimalkan peranannya agar

mampu memberikan kompensasi kepada asyarakat berupa pelayanan yang baik

dan perbaikan fasilitas umum. Jumlah dan kenaikan kontribusi PAD yang

memadai akan menentukan tingkat kemandirian daerah dalam pembangunan

daerahnya sehingga tidak selalu tergantung kepada bantuan dari pemerintah

pusat. Salah satu langkah yang bisa ditempuh pemerintah daerah adalah

memberikan kemudahan investasi bagi sektor swasta sehingga akan tercipta

pertumbuhan ekonomi yang ditimbulkan oleh tumbuhnya sektor swasta.

Sumber-sumber PAD diantaranya adalah hasil pajak daerah dan hasil retribusi

daerah.

Pemerintah Kabupaten Lumajang selalu berusaha meningkatkan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memacu penggalian sumber keuangan

baru secara intensif, wajar dan tertib agar dana pembangunan tidak terlalu

tergantung dari Pemerintah Pusat. Pajak dan restribusi daerah sampai saat ini

masih merupakan sumber penggalian dana dari masyarakat yang paling efektif.

Hasil publikasi statistik menyebutkan bahwa penerimaan pajak dan retribusi

daerah untuk Kabupaten Lamongan naik secara konsisten dalam lima tahun

terakhir. Jika melihat rerata pertumbuhannya selama lima tahun tersebut,

masing-masing mencapai 33.5% dan 26,4 %. Melihat adanya konsistensi

penerimaan pajak dan retribusi di Kabupaten Lumajang ini memberikan

gambaran tentang tingginya kesadaran masyarakat akan kewajiban membayar

pajak. Hasil akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Kabupaten Lumajang.

2.4.4 Fokus Sumberdaya Manusia

Berperan sebaga pelaku dalam aktivitas ekonomi, kemampuan dan

kapasitas sumberdaya manusia menjadi penting untuk dipertimbangkan guna

mendorong tercapaianya target pembangunan daerah. Oleh karena itu, secara

tidak langsung, dapat disimpulkan bahwa kualitas sumberdaya manusia

Page 193: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 167

berbanding lurus dengan peningkatan daya saing daerah. Kualitas masyarakat

yang baik di suatu daerah mencerminkan potensi bagi pengembangan daerah

tersebut.

Dalam beberapa kajian, telah banyak dibahas tentang tolak ukur kualitas

sumberdaya manusia. Salah satu indikator yang umum digunakan adalah

tingkat pendidikan. Untuk itu, berikut disajikan grafik pemetaan tingkat

pendidikan Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur untuk melihat kondisi sumber

daya manusia Kabupaten Lumajang.

Gambar 2. 30 Kualitas Sumberdaya Manusia Kabupaten/Kota Jawa Timur

Sumber : Hasil Penelitian PKEPK-FEBUB (2016)

Berdasarkan Gambar 2.33 di atas, diketahui bahwa tingkat pendidikan

masyarakat Kabupaten Lumajang masih tergolong rendah. Hasil ini diperkuat

oleh publikasi Badan Pusat Statistik tentang angka partisipasi sekolah, baik

sekolah dasar, menengah dan atas yang belum menunjukkan peningkatan yang

signifikan, bahkan untuk APS sekolah dasar dan menengah menunjukkan trend

negatif dalam lima tahun terakhir. Masalah ini sangat urgent untuk

ditindaklanjuti, mengingat indikator pendidikan menjadi salah satu variabel

pembentuk indeks pembangunan manusia.

Menyinggung tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada

hakikatnya terkait erat dengan ukuran kesejahteraan masyarakat. IPM yang

Page 194: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 168

tinggi mencerminkan perbaikan kehidupan masyarakat, baik dari aspek

pendidikan, kesehatan maupun daya beli. Untuk itu, berikut disajikan IPM

Kabupaten Lumajang yang disandingkan dengan IPM Jawa Timur sebagai

perbandingan.

Gambar 2. 31 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Lumajang

Sumber : Badan Pusat Statistik, berbagai tahun (diolah)

Sejalan dengan rendahnya tingkat pendidikan masyarakatnya, kondisi

yang sama juga ditunjukkan oleh IPM Kabupaten Lumajang. Kendatipun

memiliki trend yang positif, artinya meningkat secara konsisten dalam lima

tahun terakhir, IPM Kabupaten Lumajang memiliki gap yang cukup jauh dari

IPM Jawa Timur. Oleh karena itu, perlu kiranya perbaikan dari sisi pendidikan

untuk dapat memperkecil kesenjangan tersebut.

Selain itu, indikator kualitas sumberdaya manusia yang juga acapkali

digunakan adalah dependency ratio atau rasio ketergantungan. Angka ini

menunjukkan seberapa besar beban penduduk produktif yang menanggung

penduduk non-produktif. Seperti yang disebutkan pada bahasan sebelumnya,

angka ketergantungan masyarakat Kabupaten Lumajang cenderung rendah, dan

bahkan berada di bawah Jawa Timur. Capaian ini merupakan prestasi yang

61,8762,33

63,0263,74

64,23

67,5568,14

68,9569,74

70,27

60

62

64

66

68

70

72

2013 2014 2015 2016 2017

Kabupaten Lumajang Jawa Timur

Page 195: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 169

cukup baik, sehingga kedepannya dapat mendorong peningkatan produktivitas

tiap individu di Kabupaten Lumajang.

Page 196: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 170

Tabel 2. 131 Hasil Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan (T-C.1)

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja

Pembangunan Daerah

Capaian Kinerja

Standar

Interpretasi

belum

tercapai (<)

sesuai (=)

melampaui

(>)

(n-5) (n-4) (n-3) (n-2) (n-1)**

1) KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

1.1. Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1.1.1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

1.1.1.1. Pertumbuhan PDRB 5,58 5,32 4,62 4,70 4,86 5,02 <

1.1.1.2. Laju Inflasi 8,17 5,91 2,30 5,46 <

1.1.1.3. PDRB per Kapita 16555 17392 18129 18917 19777 18155 >

1.1.1.4. Tingkat Pengangguran Terbuka 3,83 2,83 2,6 2,35 2,6 2,75 <

1.1.1.5 Tingkat Kemiskinan 12,14 11,75 11,52 11,22 10,87 11,50 <

1.1.1.6 Gini Ratio 0,23 0,23 0,29 0,28 0,29 0,26 >

1.2. Kesejahteraan Sosial

1.2.1. Pendidikan

1.2.1.1. Angka Melek Huruf 97,79 97,90 98,74 98,77 98,80 98,0 >

1.2.1.2. Angka Rata-rata Lama Sekolah 5,88 6,03 6,04 6,05 6,20 6,04 >

1.2.1.3. Indeks Pembangunan Manusia 61,87 62,33 63,02 63,74 64,23 63,08 >

2) PELAYANAN UMUM

2.1 Pelayanan Urusan Wajib

2.1.1. Pendidikan

2.1.1.1 Pendidikan Dasar

2.1.1.1.1 Angka Partisipasi Sekolah 105,52 105,03 109,87 82,28 80,60 96,66 <

Page 197: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 171

2.1.1.1.2 Rasio Ketersediaan Sekolah/Penduduk Usia Sekolah 0,0068 0,0076 0,0074 0,0076 0,0074 >

2.1.1.1.3 Rasio Terhadap Murid

2.1.1.2. Pendidikan Menengah

2.1.1.2.1. Angka Partisipasi Sekolah 85,32 91,21 78,97 67,82 66,72 78,00 <

2.1.1.2.2. Rasio Ketersediaan Sekolah/Penduduk Usia Sekolah 0,0043 0,0041 0,0039 0,0052 0,0044 >

2.1.1.3. Pendidikan Atas

2.1.1.3.1. Angka Partisipasi Sekolah 55,47 68,54 65,08 54,82 57,06 60,19 <

2.1.1.3.2. Rasio Ketersediaan Sekolah/Penduduk Usia Sekolah 0,0025 0,0025 0,0025 0,0027 0,0026 >

2.1.2. Kesehatan

2.1.2.1. Rasio Posyandu per Satuan Balita 0,79 0,08 0,08 0,32 <

2.1.2.2. Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu per Satuan

Penduduk 0,0002 0,0002 0,0002 0,0002 =

2.1.2.3. Angka Harapan Hidup 69,02 69,07 69,27 69,38 69,50 69,25 >

2.1.2.4 Angka Kelahiran Bayi 16169 15341 15218 15576 <

2.1.2.5 Angka Kematian Bayi 33,56 33,11 32,66 33,11 <

2.2. Pelayanan Urusan Pilihan

2.2.1. Pertanian

2.2.1.1. Produktivitas Padi atau Bahan Pangan Utama Lokal

Lainnya per Hektar 59,41 62,56 61,40 62,09 60,70 61,23 <

2.2.1.2. Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB 39,82 39,64 39,68 39,08 38,65 39,37 <

2.2.2. Kehutanan

2.2.2.1. Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis

2.2.2.2. Kerusakan Kawasan Hutan

3) DAYA SAING DAERAH

3.1. Kemampuan Ekonomi

3.1.1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

2.2.2.2. Kerusakan Kawasan Hutan

3) DAYA SAING DAERAH

Page 198: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023

II - 172

3.1. Kemampuan Ekonomi

3.1.1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian

3.1.1.1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga per Kapita 157440 176867 334614 222973 >

3.1.1.2. Pengeluaran Konsumsi Non-Pangan per Kapita 231783 267585 263794 254387 >

3.1.1.3. Produktivitas Total Daerah

3.1.2. Pertanian

3.1.2.1. Nilai Tukar Petani 104,74 109,94 107,34 >

3.2 Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

3.2.1. Perhubungan

3.2.1.1. Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan 0,004 0,003 0,003 0,003 =

3.2.1.2. Jumlah Orang/Barang yang Terangkut Angkutan Umum

3.2.2 Penataan Ruang

3.2.2.1. Ketaatan Terhadap RTRW

3.2.2.2. Luas Wilayah Produktif

Page 199: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 1

BAB III

GAMBARAN KEUANGAN DAERAH

Sesuai dengan PP Nomor 58 Tahun 2005 menyatakan bahwa pengelolaan

keuangan daerah merupakan keseluruhan kegiatan perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan

keuangan dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Mekanisme dan proses

pengelolaan keuangan daerah secara umum mengacu pada paket reformasi keuangan

negara, yang dituangkan dalam beberapa peraturan perundang-undangan, yaitu

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang

Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Keuangan dan Tanggung Jawab Keuangan

Negara, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan

Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dan

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Dalam UU No 33 Tahun 2004, telah ditegaskan bahwa keuangan daerah harus

dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,

efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan keadilan, kepatutan,

dan manfaat untuk masyarakat. Melalui UU tersebut maka pengelolaan keuangan

daerah harus dilaksanakan dengan pendekatan kinerja yang berorientasi pada output

dengan menggunakan konsep bugdet serta prinsip tata pemerintahan yang baik .

Pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Lumajang mengacu

pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah. Ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini telah dijabarkan secara lebih rinci

dan teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana

Page 200: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 2

telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Pengelolaan keuangan daerah diwujudkan dalam dokumen Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

(LKPD). Agar dapat memperoleh gambaran tentang kapasitas atau kemampuan

keuangan daerah dalam mendanai penyelenggaraan pembangunan maka dilakukan

analisis terhadap APBD dan LKPD lima tahun sebelumnya. Analisis tersebut

kemudian digunakan sebagai dasar untuk menentukan pendanaan di masa yang

akan datang, dengan mempertimbangkan peluang dan hambatan yang dihadapi.

3.1 KINERJA KEUANGAN MASA LALU

Historis tentang kinerja keuangan di masa lalu bisa dijadikan acuan dalam

menentukan arah kebijakan di masa depan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan

kapasitas pembangunan daerah agar menjadi semakin baik kedepannya.

3.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBD

Kabupaten Lumajang dalam melakukan pengelolaan keuangannya

dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien,

ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas

keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat sesuai dengan azas umum

pengelolaan keuangan daerah. Hal ini merupakan komitmen Pemerintah

Kabupaten guna mewujudkan suatu sistem pengelolaan APBD yang terintegrasi

yang setiap tahunnya ditetapkan dengan peraturan daerah.

3.1.1.1 Pendapatan Daerah

Pendapatan Daerah Lumajang masih di dominasi oleh dana transfer

pemerintah pusat. Peningkatan pendapatan daerah masih didominasi dari

Dana Perimbangan, baik Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi

Khusus (DAK), Bagi Hasil Pajak maupun Bagi Hasil Bukan Pajak.

Realisasi penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Lumajang dari tahun

ke tahun secara umum mengalami kenaikan.

Page 201: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 3

Tabel 3. 1 Anggaran Pendapatan APBD Kabupaten LumajangTahun 2013-2017

URAIAN 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp) 2017 (Rp)

2 3 4 5 6 7

1 PENDAPATAN 1.299.318.897.389,37 1.545.618.399.754,06 1.707.539.550.203,63 1.842.511.574.633,02 1.956.127.822.292,10

1 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 112.406.824.133,37 194.076.104.164,10 212.585.093.435,63 242.111.541.251,56 324.253.671.099,01

1 1 1 Pendapatan Pajak Daerah 21.601.343.403,00 31.623.242.555,72 39.218.956.514,00 47.424.601.696,00 54.156.334.941,00

1 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah 21.937.809.267,25 37.721.873.040,50 24.282.298.136,00 26.736.374.316,50 33.577.572.815,50

1 1 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 2.843.081.228,30 2.924.550.487,45 2.923.561.043,70 2.955.914.935,00 2.983.324.803,80

1 1 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang sah 66.024.590.234,82 121.806.438.080,43 146.160.277.741,93 164.994.650.304,06 233.536.438.538,71

1 2 DANA PERIMBANGAN 933.471.353.007,00 1.015.127.007.111,00 1.067.949.312.205,00 1.286.208.545.624,00 1.317.925.709.276,00

1 2 1 Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak 60.946.140.007,00 64.966.007.111,00 70.183.805.205,00 69.373.241.624,00 60.461.762.394,00

1 2 2 Dana alokasi Umum 828.524.528.000,00 898.217.627.000,00 923.492.395.000,00 990.248.409.000,00 972.852.929.000,00

1 2 3 Dana Alokasi Khusus 44.000.685.000,00 51.943.373.000,00 74.273.112.000,00 226.586.895.000,00 284.611.017.882,00

1 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 253.440.720.249,00 336.415.288.478,96 427.005.144.563,00 314.191.487.757,46 313.948.441.917,09

1 3 1 Pendapatan hibah 6.303.224.000,00 33.341.808.344,46 4.141.000.000,00

1 3 2 Dana darurat 0,00 0,00 0,00

1 3 3 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 58.474.888.262,00 100.547.531.041,00 94.557.096.563,00 101.201.945.513,00 129.448.889.992,00

1 3 3 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 181.945.527.000,00 219.603.361.000,00 318.596.691.000,00 171.061.506.000,00 172.636.155.000,00

1 3 4 Bantuan Keuangan Dari Provinsi Atau Pemerintah Daerah Lainnya 12.889.575.000,00 16.107.370.000,00 7.548.133.000,00 8.571.046.500,00 7.351.786.500,00

Pendapatan Lainnya 130.729.987,00 157.026.437,96 0,00 15.181.400,00 370.610.425,09

2 BELANJA DAERAH 1.237.250.864.103,47 1.472.595.339.058,87 1.660.465.122.739,29 1.934.507.119.989,71 1.998.722.819.796,24

2 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 849.985.499.478,47 928.529.445.834,87 1.066.407.870.724,46 1.156.445.080.828,36 1.212.600.938.963,27

2 1 1 Belanja Pegawai 705.693.633.987,00 759.436.520.011,00 790.940.135.982,00 765.064.526.679,00 768.188.763.811,11

2 1 2 Belanja Bunga 5.487.605,00 1.015.211,00 0,00 0,00 0,00

2 1 3 Belanja Hibah 70.871.396.966,15 86.881.519.500,00 73.679.924.700,00 77.428.068.368,00 70.393.340.000,00

2 1 4 Belanja Bantuan Sosial 8.764.834.900,52 0,00 18.847.761.657,00 23.794.414.009,00 30.940.675.232,00

2 1 5 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa 315.840.271,00 18.272.026.366,00 587.741.237,00 3.391.300.255,00 3.102.582.797,00

2 1 6 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota/Pemerintah Desa dan Partai Politik62.194.685.472,80 63.574.254.746,87 182.321.607.148,46 285.676.793.367,36 336.465.081.388,16

2 1 7 Belanja Tidak Terduga 2.139.620.276,00 364.110.000,00 30.700.000,00 1.089.978.150,00 3.510.495.735,00

No

Page 202: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 4

Sumber: BPKD Kabupaten Lumajang (diolah)

URAIAN 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp) 2017 (Rp)

2 3 4 5 6 7

2 2 BELANJA LANGSUNG 387.265.364.625,00 544.065.893.224,00 594.057.252.014,83 778.062.039.161,35 786.121.880.832,97

2 2 1 Belanja Pegawai 38.963.407.007,00 62.320.896.511,00 73.928.831.594,00 85.395.864.413,00 91.450.750.773,00

2 2 2 Belanja Barang dan Jasa 185.246.118.889,00 244.988.260.562,00 277.903.261.180,00 344.780.573.439,90 436.412.979.055,97

2 2 3 Belanja Modal Tanah 67.782.750,00 269.006.000,00 2.605.926.815,00 13.397.470.320,00 1.048.921.020,00

2 2 4 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 28.551.626.534,00 63.649.753.112,00 64.734.209.380,00 93.576.726.712,45 80.783.643.796,00

2 2 5 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 43.198.053.387,00 77.089.963.197,00 80.470.381.290,00 108.689.899.758,00 88.166.020.917,00

2 2 6 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 88.562.949.850,00 89.619.310.585,00 89.594.782.455,83 123.420.214.463,00 68.240.283.621,00

2 2 7 Belaja Modal Aset Tetap Lainnya 1.049.366.808,00 2.853.734.482,00 1.822.457.100,00 3.143.587.705,00 16.087.112.470,00

2 2 8 Belanja Modal Aset Lainnya 1.626.059.400,00 3.274.968.775,00 2.997.402.200,00 5.657.702.350,00 3.932.169.180,00

SURPLUS (DEFISIT) 62.068.033.285,90 73.023.060.695,19 47.074.427.464,34 -91.995.545.356,69 -42.594.997.504,14

3 PEMBIAYAAN NETTO 164.651.614.190,56 224.141.352.836,46 265.740.796.169,65 276.323.350.589,53 177.348.106.823,31

3 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 166.797.759.405,56 229.334.126.486,46 298.414.210.031,65 314.197.158.933,99 186.094.606.823,31

3 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 2.146.145.215,00 5.192.773.650,00 32.673.413.862,00 37.873.808.344,46 8.746.500.000,00

SILPA 226.719.647.476,46 297.164.413.531,65 312.815.223.633,99 184.327.805.232,84 134.753.109.319,17

No

Page 203: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 5

a. Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lumajang semakin

meningkat setiap tahunnya, namun secara umum jumlahnya belum

terlalu besar. PAD menyumbang rata-rata 7-9 persen dari total

pendapatan yang diperoleh. Pada tahun 2017, realisasi PAD

Kabupaten Lumajang sebesar Rp 342.253.671.099,01 naik hampir

tiga kali lipat bila dibandingkan PAD tahun 2013 yang sebesar Rp

112.406.824.133,37. Hal tersebut menunjukkan keberhasilan

Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam upaya intensifikasi/

ekstensifikasi, termasuk pembenahan dalam aspek sistem

pengendalian intern pengelolaan PAD.

Ditinjau dari komponennya proporsi penerimaan PAD dari tahun

2013 sampai dengan tahun 2017 dapat dilihat bahwa proporsi

terbesar penerimaan PAD adalah dari Retribusi dan Lain-lain

Pendapatan Asli Daerah yang Sah. Sebagaimana ditampilkan dalam

tabel berikut:

Tabel 3. 2 Target dan Realisasi Kumulatif PAD Kabupaten Lumajang

Tahun 2013-2017

PAD ANGGARAN REALISASI %

Pendapatan Pajak Daerah 172.708.130.000,00 194.024.479.109,72 112,34

Pendapatan Retribusi

Daerah

169.893.487.134,00 144.255.927.575,75 84,90

Pendapatan Hasil

Pengelolaan Kekayaan

Daerah Yang Dipisahkan

27.540.176.250,00 14.630.432.498,25 46,87

Lain-lain Pendapatan Asli

Daerah Yang Sah

627.741.607.166,00 732.522.394.899,95 116,69

Total PAD tahun 2013 s.d.

2017

997.883.400.550,00 1.085.433.234.083,67 108,77

Sumber: BPKD Kabupaten Lumajang (diolah)

b. Pajak Daerah

Realisasi Pendapatan Pajak Daerah setiap tahun melampaui

target/anggaran yang ditetapkan dalam APBD dan mengalami

kenaikan dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.

Page 204: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 6

Tabel 3. 3 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Pajak Daerah Kabupaten

Lumajang Tahun 2013 – 2017 (Rp)

TAHUN ANGGARAN REALISASI %

2013 19.063.130.000,00 21.601.343.403,00 13,31

2014 26.500.000.000,00 31.623.242.555,72 19,33

2015 31.735.000.000,00 39.218.956.514,00 23,58

2016 43.810.000.000,00 47.424.601.696,00 8,25

2017 51.600.000.000,00 54.156.334.941,00 4,95

Sumber: BPKD Kabupaten Lumajang (diolah)

c. Retribusi Daerah

Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah setiap tahun, telah

melampaui target/anggaran yang ditetapkan dalam APBD

sebagaimana digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3. 4 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah Kabupaten

Lumajang Tahun 2013 – 2017 (Rp)

TAHUN ANGGARAN REALISASI %

2013 37.512.768.000,00 21.937.809.267,25 58,48

2014 34.476.742.300,00 37.721.873.040,50 109,41

2015 26.294.029.360,00 24.282.298.136,00 92,34

2016 27.381.237.974,00 26.736.374.316,50 97,64

2017 44.228.709.500,00 33.577.572.815,50 75,91

Sumber: BPKD Kabupaten Lumajang (diolah)

Pada tabel diatas tampak bahwa terjadi penurunan target dan

realisasi dari tahun 2013 ke tahun 2016, hal ini disebabkan adanya

perubahan/pemindahan komponen pada retribusi daerah dipindah

pada komponen Lain-lain Pendapatan Asli Daerah lainnya. Namun

ditinjau perbandingan realisasi terhadap target, menunjukkan

keberhasilan pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang dalam

meningkatkan pendapatan dari sektor Retribusi.

Page 205: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 7

d. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan setiap tahun, telah melampaui target/anggaran yang

ditetapkan dalam APBD sebagaimana digambarkan berikut:

Tabel 3. 5 Anggaran dan Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang

Dipisahkan Kabupaten Lumajang 2013-2017

TAHUN ANGGARAN REALISASI %

2013 13.234.754.250,00 2.843.081.228,30 21,48

2014 3.790.954.000,00 2.924.550.487,45 77,14

2015 4.359.346.000,00 2.923.561.043,70 67,06

2016 3.067.561.000,00 2.955.914.935,00 96,36

2017 3.087.561.000,00 2.983.324.803,80 96,62

Sumber: BPKD Kabupaten Lumajang (diolah)

Realisasi pendapatan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah

yang dipisahkan dari tahun 2013 s.d. tahun 2017 mengalami

kenaikan sebesar Rp. 140.243.575,50 atau kurang lebih mencapai

4,9 %.

e. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

Realisasi Pendapatan Hasil Lain-lain Pendapatan Asli Daerah

yang Sah setiap tahun, telah melampaui target/anggaran yang

ditetapkan dalam APBD sebagaimana digambarkan pada tabel

berikut:

Tabel 3. 6 Anggaran dan Realisasi Hasil Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang

Sah Kabupaten Lumajang 2013-2017

TAHUN ANGGARAN REALISASI %

2013 52.400.000.000,00 66.024.590.234,82 126,00

2014 89.114.326.000,00 121.806.438.080,43 136,68

2015 109.632.900.040,00 146.160.277.741,93 133,31

2016 136.353.280.626,00 164.994.650.304,06 121,00

2017 240.241.100.500,00 233.536.438.538,71 97,20

Sumber: BPKD Kabupaten Lumajang (diolah)

Page 206: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 8

Tabel di atas menunjukkan bahwa realisasi pendapatan

komponen lain lain PAD yang sah tiap tahun mengalami

peningkatan dan selalu melampaui dari target yang telah ditetapkan.

Hal ini menunjukkan keseriusan dan prestasi pemerintah dalam

upaya mengoptimalkan pendapatan pada sektor ini.

3.1.1.2 Dana Perimbangan

Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan

APBN yang dialokasikan kepada daerah (otonom) untuk mendanai

kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Jumlah Dana Perimbangan ditetapkan setiap tahun dalam anggaran

APBN Bagian Dana Perimbangan ini adalah perimbangan keuangan

dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, yang diatur

berdasarkan pembagian kewenangan, tugas dan tanggung jawab. Dana

Perimbangan merupakan Pendapatan Negara yang ditetapkan

berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

Pendapatan Daerah dari Bagian Dana Perimbangan ini bersumber dari

pendapatan Bagi Hasil Pajak, Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA, Bagi Hasil

Cukai dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain pendapatan tersebut di

atas, juga Daerah mendapat Dana Perimbangan berupa Dana Alokasi

Umum, dimana pengaturan yang lebih teknis ditetapkan melalui

Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana

Perimbangan.

Tabel 3. 7 Anggaran dan Realisasi Penerimaan Dana Perimbangan Kabupaten

Lumajang Tahun 2013-2017

TAHUN ANGGARAN REALISASI %

2013 946.512.820.225,00 933.471.353.007,00 98,62

2014 1.021.866.601.936,00 1.015.127.007.111,00 99,34

2015 1.095.239.935.000,00 1.067.949.312.205,00 97,50

2016 1.317.426.080.600,00 1.286.208.545.624,00 97,63

Page 207: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 9

TAHUN ANGGARAN REALISASI %

2017 1.363.549.861.746,00 1.317.925.709.276,00 96,65

Sumber : BPKD Kabupaten Lumajang (Diolah)

Uraian terperinci mengenai komponen-komponen penerimaan dana

perimbangan disajikan sebagaimana berikut.

a. Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

Pendapatan Bagi Hasil Pajak terdiri dari bagi hasil Pajak Bumi

dan Bangunan serta bagi hasil Pajak Penghasilan sedangkan

pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak merupakan bagi hasil atas

penerimaan negara dari pengelolaan hutan/hasil hutan, perikanan,

pertanian, dan migas. Realisasi penerimaan per tahun anggaran

ditunjukkan pada Tabel berikut:

Tabel 3. 8 Anggaran dan Realisasi Penerimaan Bagi Hasil Pajak & Bukan Pajak

Kabupaten Lumajang Tahun 2013-2017

TAHUN ANGGARAN REALISASI %

2013 59.320.712.225,00 60.946.140.007,00 102,74

2014 54.391.144.936,00 64.966.007.111,00 119,44

2015 78.906.150.000,00 70.183.805.205,00 88,94

2016 76.496.179.000,00 69.373.241.624,00 90,68

2017 69.206.775.707,00 60.461.762.394,00 87,36

Sumber : BPKD Kabupaten Lumajang (Diolah)

b. Dana Alokasi Umum (DAU)

Peranan DAU dalam struktur keuangan Kabupaten Lumajang

sangat dominan. Hal ini menuntut Pemerintah Daerah Kabupaten

Lumajang untuk lebih mengoptimalkan kembali sumber-sumber

potensi pendapatan yang ada terutama Pendapatan Asli Daerah.

Berikut disajikan realisasi penerimaan DAU Kabupaten Lumajang

tahun 2013-2017.

Page 208: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 10

Tabel 3. 9 Anggaran dan Realisasi Penerimaan DAU Kabupaten Lumajang

Tahun 2013-2017

TAHUN ANGGARAN REALISASI

2013 828.524.528.000,00 828.524.528.000,00

2014 898.217.627.000,00 898.217.627.000,00

2015 923.492.395.000,00 923.492.395.000,00

2016 990.248.409.000,00 990.248.409.000,00

2017 972.852.929.000,00 972.852.929.000,00

Sumber : BPKD Kabupaten Lumajang (Diolah)

c. Dana Alokasi Khusus (DAK)

Realisasi penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) selama tahun

2013 - 2017 tampak pada tabel berikut :

Tabel 3. 10 Anggaran dan Realisasi Penerimaan DAK Kabupaten Lumajang

Tahun 2013-2017

TAHUN ANGGARAN REALISASI

2013 58.667.580.000,00 44.000.685.000,00

2014 69.257.830.000,00 51.943.373.000,00

2015 92.841.390.000,00 74.273.112.000,00

2016 250.681.492.600,00 226.586.895.000,00

2017 321.490.157.039,00 284.611.017.882,00

Sumber : BPKD Kabupaten Lumajang (Diolah)

d. Lain-lain Pendapatan Yang Sah

Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dalam periode

tahun 2013-2017 terdiri dari Dana Darurat, Dana Bagi Hasil Pajak

Dari Propinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya, Dana Penyesuaian,

Bantuan Keuangan Dari Propinsi Atau Pemerintah Daerah Lainnya

dan Pendapatan lainnya. Perbandingan Anggaran dan Realisasi

Lain-lain Pendapatan Yang Sah tersaji dalam tabel berikut.

Page 209: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 11

Tabel 3. 11 Anggaran dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Yang Sah Kabupaten

Lumajang Tahun 2013-2017

TAHUN ANGGARAN REALISASI

2013 238.808.201.336,00 253.440.720.249,00

2014 297.924.087.281,00 336.415.288.478,96

2015 426.488.263.677,00 427.005.144.563,00

2016 292.832.478.505,46 314.191.487.757,46

2017 289.802.343.509,00 313.948.441.917,09

Sumber : BPKD Kabupaten Lumajang (Diolah)

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan

realisasi pendapatan serta telah melampaui dari target yang telah

ditetapkan.

3.1.1.3 Belanja Daerah

Belanja Daerah secara umum diprioritaskan untuk penyelenggaraan

urusan wajib dalam rangka melindungi dan meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat sebagai upaya memenuhi kewajiban daerah

yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar,

pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak

serta mengembangkan sistem jaminan sosial. Peningkatan kualitas

kehidupan masyarakat diwujudkan melalui pencapaian standar

pelayanan minimal berdasarkan urusan wajib pemerintahan daerah

sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Anggaran dan Realisasi

Total Belanja Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang tahun 2013 –

2017 adalah sebagaimana tabel berikut:

Page 210: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 12

Tabel 3. 12 Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2013 – 2017 (Rp)

URAIAN 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp) 2017 (Rp)

2 3 4 5 6 7

1 PENDAPATAN 1.299.318.897.389,37 1.545.618.399.754,06 1.707.539.550.203,63 1.842.511.574.633,02 1.956.127.822.292,10

1 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 112.406.824.133,37 194.076.104.164,10 212.585.093.435,63 242.111.541.251,56 324.253.671.099,01

1 1 1 Pendapatan Pajak Daerah 21.601.343.403,00 31.623.242.555,72 39.218.956.514,00 47.424.601.696,00 54.156.334.941,00

1 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah 21.937.809.267,25 37.721.873.040,50 24.282.298.136,00 26.736.374.316,50 33.577.572.815,50

1 1 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 2.843.081.228,30 2.924.550.487,45 2.923.561.043,70 2.955.914.935,00 2.983.324.803,80

1 1 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang sah 66.024.590.234,82 121.806.438.080,43 146.160.277.741,93 164.994.650.304,06 233.536.438.538,71

1 2 DANA PERIMBANGAN 933.471.353.007,00 1.015.127.007.111,00 1.067.949.312.205,00 1.286.208.545.624,00 1.317.925.709.276,00

1 2 1 Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak 60.946.140.007,00 64.966.007.111,00 70.183.805.205,00 69.373.241.624,00 60.461.762.394,00

1 2 2 Dana alokasi Umum 828.524.528.000,00 898.217.627.000,00 923.492.395.000,00 990.248.409.000,00 972.852.929.000,00

1 2 3 Dana Alokasi Khusus 44.000.685.000,00 51.943.373.000,00 74.273.112.000,00 226.586.895.000,00 284.611.017.882,00

1 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 253.440.720.249,00 336.415.288.478,96 427.005.144.563,00 314.191.487.757,46 313.948.441.917,09

1 3 1 Pendapatan hibah 6.303.224.000,00 33.341.808.344,46 4.141.000.000,00

1 3 2 Dana darurat 0,00 0,00 0,00

1 3 3 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 58.474.888.262,00 100.547.531.041,00 94.557.096.563,00 101.201.945.513,00 129.448.889.992,00

1 3 3 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 181.945.527.000,00 219.603.361.000,00 318.596.691.000,00 171.061.506.000,00 172.636.155.000,00

1 3 4 Bantuan Keuangan Dari Provinsi Atau Pemerintah Daerah Lainnya 12.889.575.000,00 16.107.370.000,00 7.548.133.000,00 8.571.046.500,00 7.351.786.500,00

Pendapatan Lainnya 130.729.987,00 157.026.437,96 0,00 15.181.400,00 370.610.425,09

2 BELANJA DAERAH 1.237.250.864.103,47 1.472.595.339.058,87 1.660.465.122.739,29 1.934.507.119.989,71 1.998.722.819.796,24

2 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 849.985.499.478,47 928.529.445.834,87 1.066.407.870.724,46 1.156.445.080.828,36 1.212.600.938.963,27

2 1 1 Belanja Pegawai 705.693.633.987,00 759.436.520.011,00 790.940.135.982,00 765.064.526.679,00 768.188.763.811,11

2 1 2 Belanja Bunga 5.487.605,00 1.015.211,00 0,00 0,00 0,00

2 1 3 Belanja Hibah 70.871.396.966,15 86.881.519.500,00 73.679.924.700,00 77.428.068.368,00 70.393.340.000,00

2 1 4 Belanja Bantuan Sosial 8.764.834.900,52 0,00 18.847.761.657,00 23.794.414.009,00 30.940.675.232,00

2 1 5 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa 315.840.271,00 18.272.026.366,00 587.741.237,00 3.391.300.255,00 3.102.582.797,00

2 1 6 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota/Pemerintah Desa dan Partai Politik62.194.685.472,80 63.574.254.746,87 182.321.607.148,46 285.676.793.367,36 336.465.081.388,16

2 1 7 Belanja Tidak Terduga 2.139.620.276,00 364.110.000,00 30.700.000,00 1.089.978.150,00 3.510.495.735,00

No

Page 211: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 13

Sumber : BPKD Kabupaten Lumajang (Diolah)

URAIAN 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp) 2017 (Rp)

2 3 4 5 6 7

2 2 BELANJA LANGSUNG 387.265.364.625,00 544.065.893.224,00 594.057.252.014,83 778.062.039.161,35 786.121.880.832,97

2 2 1 Belanja Pegawai 38.963.407.007,00 62.320.896.511,00 73.928.831.594,00 85.395.864.413,00 91.450.750.773,00

2 2 2 Belanja Barang dan Jasa 185.246.118.889,00 244.988.260.562,00 277.903.261.180,00 344.780.573.439,90 436.412.979.055,97

2 2 3 Belanja Modal Tanah 67.782.750,00 269.006.000,00 2.605.926.815,00 13.397.470.320,00 1.048.921.020,00

2 2 4 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 28.551.626.534,00 63.649.753.112,00 64.734.209.380,00 93.576.726.712,45 80.783.643.796,00

2 2 5 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 43.198.053.387,00 77.089.963.197,00 80.470.381.290,00 108.689.899.758,00 88.166.020.917,00

2 2 6 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 88.562.949.850,00 89.619.310.585,00 89.594.782.455,83 123.420.214.463,00 68.240.283.621,00

2 2 7 Belaja Modal Aset Tetap Lainnya 1.049.366.808,00 2.853.734.482,00 1.822.457.100,00 3.143.587.705,00 16.087.112.470,00

2 2 8 Belanja Modal Aset Lainnya 1.626.059.400,00 3.274.968.775,00 2.997.402.200,00 5.657.702.350,00 3.932.169.180,00

SURPLUS (DEFISIT) 62.068.033.285,90 73.023.060.695,19 47.074.427.464,34 -91.995.545.356,69 -42.594.997.504,14

3 PEMBIAYAAN NETTO 164.651.614.190,56 224.141.352.836,46 265.740.796.169,65 276.323.350.589,53 177.348.106.823,31

3 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 166.797.759.405,56 229.334.126.486,46 298.414.210.031,65 314.197.158.933,99 186.094.606.823,31

3 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 2.146.145.215,00 5.192.773.650,00 32.673.413.862,00 37.873.808.344,46 8.746.500.000,00

SILPA 226.719.647.476,46 297.164.413.531,65 312.815.223.633,99 184.327.805.232,84 134.753.109.319,17

No

Page 212: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 14

Tabel 3. 13 Rata - Rata Pertumbuhan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2013 s/d Tahun 2017 Kabupaten Lumajang

URAIAN 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp) 2017 (Rp) Rata-rata

2 3 4 5 6 7 Pertumbuhan (%)

1 PENDAPATAN 1.299.318.897.389,37 1.545.618.399.754,06 1.707.539.550.203,63 1.842.511.574.633,02 1.956.127.822.292,10 10,87

1 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 112.406.824.133,37 194.076.104.164,10 212.585.093.435,63 242.111.541.251,56 324.253.671.099,01 32,50

1 1 1 Pendapatan Pajak Daerah 21.601.343.403,00 31.623.242.555,72 39.218.956.514,00 47.424.601.696,00 54.156.334.941,00

1 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah 21.937.809.267,25 37.721.873.040,50 24.282.298.136,00 26.736.374.316,50 33.577.572.815,50

1 1 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 2.843.081.228,30 2.924.550.487,45 2.923.561.043,70 2.955.914.935,00 2.983.324.803,80

1 1 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang sah 66.024.590.234,82 121.806.438.080,43 146.160.277.741,93 164.994.650.304,06 233.536.438.538,71

1 2 DANA PERIMBANGAN 933.471.353.007,00 1.015.127.007.111,00 1.067.949.312.205,00 1.286.208.545.624,00 1.317.925.709.276,00 9,21

1 2 1 Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak 60.946.140.007,00 64.966.007.111,00 70.183.805.205,00 69.373.241.624,00 60.461.762.394,00

1 2 2 Dana alokasi Umum 828.524.528.000,00 898.217.627.000,00 923.492.395.000,00 990.248.409.000,00 972.852.929.000,00

1 2 3 Dana Alokasi Khusus 44.000.685.000,00 51.943.373.000,00 74.273.112.000,00 226.586.895.000,00 284.611.017.882,00

1 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 253.440.720.249,00 336.415.288.478,96 427.005.144.563,00 314.191.487.757,46 313.948.441.917,09 8,28

1 3 1 Pendapatan hibah 6.303.224.000,00 33.341.808.344,46 4.141.000.000,00

1 3 2 Dana darurat 0,00 0,00 0,00

1 3 3 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 58.474.888.262,00 100.547.531.041,00 94.557.096.563,00 101.201.945.513,00 129.448.889.992,00

1 3 3 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 181.945.527.000,00 219.603.361.000,00 318.596.691.000,00 171.061.506.000,00 172.636.155.000,00

1 3 4 Bantuan Keuangan Dari Provinsi Atau Pemerintah Daerah Lainnya 12.889.575.000,00 16.107.370.000,00 7.548.133.000,00 8.571.046.500,00 7.351.786.500,00

Pendapatan Lainnya 130.729.987,00 157.026.437,96 0,00 15.181.400,00 370.610.425,09

2 BELANJA DAERAH 1.237.250.864.103,47 1.472.595.339.058,87 1.660.465.122.739,29 1.934.507.119.989,71 1.998.722.819.796,24 12,86

2 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 849.985.499.478,47 928.529.445.834,87 1.066.407.870.724,46 1.156.445.080.828,36 1.212.600.938.963,27 9,66

2 1 1 Belanja Pegawai 705.693.633.987,00 759.436.520.011,00 790.940.135.982,00 765.064.526.679,00 768.188.763.811,11

2 1 2 Belanja Bunga 5.487.605,00 1.015.211,00 0,00 0,00 0,00

2 1 3 Belanja Hibah 70.871.396.966,15 86.881.519.500,00 73.679.924.700,00 77.428.068.368,00 70.393.340.000,00

2 1 4 Belanja Bantuan Sosial 8.764.834.900,52 0,00 18.847.761.657,00 23.794.414.009,00 30.940.675.232,00

2 1 5 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa 315.840.271,00 18.272.026.366,00 587.741.237,00 3.391.300.255,00 3.102.582.797,00

2 1 6 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota/Pemerintah Desa dan Partai Politik62.194.685.472,80 63.574.254.746,87 182.321.607.148,46 285.676.793.367,36 336.465.081.388,16

2 1 7 Belanja Tidak Terduga 2.139.620.276,00 364.110.000,00 30.700.000,00 1.089.978.150,00 3.510.495.735,00

No

Page 213: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 15

Sumber : BPKD Kabupaten Lumajang (Diolah)

URAIAN 2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp) 2017 (Rp) Rata-rata

2 3 4 5 6 7 Pertumbuhan (%)

2 2 BELANJA LANGSUNG 387.265.364.625,00 544.065.893.224,00 594.057.252.014,83 778.062.039.161,35 786.121.880.832,97 20,42

2 2 1 Belanja Pegawai 38.963.407.007,00 62.320.896.511,00 73.928.831.594,00 85.395.864.413,00 91.450.750.773,00

2 2 2 Belanja Barang dan Jasa 185.246.118.889,00 244.988.260.562,00 277.903.261.180,00 344.780.573.439,90 436.412.979.055,97

2 2 3 Belanja Modal Tanah 67.782.750,00 269.006.000,00 2.605.926.815,00 13.397.470.320,00 1.048.921.020,00

2 2 4 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 28.551.626.534,00 63.649.753.112,00 64.734.209.380,00 93.576.726.712,45 80.783.643.796,00

2 2 5 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 43.198.053.387,00 77.089.963.197,00 80.470.381.290,00 108.689.899.758,00 88.166.020.917,00

2 2 6 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 88.562.949.850,00 89.619.310.585,00 89.594.782.455,83 123.420.214.463,00 68.240.283.621,00

2 2 7 Belaja Modal Aset Tetap Lainnya 1.049.366.808,00 2.853.734.482,00 1.822.457.100,00 3.143.587.705,00 16.087.112.470,00

2 2 8 Belanja Modal Aset Lainnya 1.626.059.400,00 3.274.968.775,00 2.997.402.200,00 5.657.702.350,00 3.932.169.180,00

No

Page 214: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 16

Akumulasi pendapatan Kabupaten Lumajang dalam lima tahun

terakhir secara rata-rata lebih besar ditopang oleh Pendapatan Asli

Daerah (PAD). Penerimaan daerah dari pungutan pajak masyarakat

cenderung mengalami peningkatan secara konsisten. Kondisi ini dapat

mencerminkan semakin sadarnya masyarakat Kabupaten Lumajang

untuk membayarkan kewajiban pajaknya.

Lebih lanjut, dari tabel T-C.2 di atas diketahui bahwa pertumbuhan

belanja tidak langsung Kabupaten Lumajang sebesar 9,66%. Hal ini

berarti bahwa proporsi anggaran Lumajang lebih besar difungsikan

untuk stimulus ekonomi daerah

3.1.2 Neraca Daerah

Menurut data yang ada per 31 Desember 2017, jumlah aset lancar di

Kabupaten Lumajang sebesar Rp 245.423.835.217,81 lebih rendah

dibandingkan jumlah aset lancar per 31 Desember 2013 yang sebesar Rp

278.163.886.464,60. Sebagian besar aset lancar daerah akhir tahun 2017 ada

di kas daerah, yaitu sebesar Rp 134.753.109.319,17. Untuk investasi daerah,

di Kabupaten Lumajang sebagian besar investasi berbentuk investasi

permanen. Per 31 Desember 2017 jumlah investasi permanen daerah tercatat

sebesar Rp 45.194.519.321,15, menurun tajam bila dibandingkan investasi

permanen di tahun 2013 sebesar Rp 24.896.105.986,00.

Secara keseluruhan, jumlah aset tetap yang dimiliki Kabupaten

Lumajang per 31 Desember 2017 sebesar Rp 1.988.904.196.618,94,

mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar Rp

1.975.390.465.573,00. Sebagian besar aset tetap yang dimiliki Kabupaten

Lumajang berupa tanah, jalan, irigasi dan jaringan, serta peralatan dan mesin.

Aset lain yang dimiliki Kabupaten Lumajang berupa tuntutan ganti-

rugi, aset tak berwujud dan aset lainnya per 31 Desember 2017 tercatat

sejumlah Rp 111.732.438.254,12. Untuk dana cadangan, di Kabupaten

Lumajang per 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp 39.338.270.790,56.

Sedangkan pada tahun 2013 tidak ada dana cadangan. Rincian Perbandingan

Neraca Kabupaten Lumajang per 31 Desember 2017 tersaji dalam Tabel 3.14.

Page 215: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 17

Berdasarkan data pada neraca Kabupaten Lumajang (Tabel 3.14),

diperoleh rata-rata pertumbuhan, baik aset, kewajiban, maupun ekuitas.

Informasi ini disajikan pada tabel T-C.3. Pada tabel T-C.3 tersebut, diketahui

bahwa pertumbuhan aset, baik aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap

maupun aset lain-lain di Kabupaten Lumajang masih cukup rendah. Bahkan,

untuk pertumbuhan kas sendiri cenderung mengalami penurunan. Hal ini

menjadi masalah bagi keuangan Kabupaten Lumajang, mengingat posisi kas

sebagai jantung dalam transaksi keuangan. Selain itu, dalam pos ekuitas dana

lancar, nampak jumlah SILPA yang juga semakin menurun, khususnya dalam

tiga tahun terakhir, dengan rata-rata pertumbuhan mencapai -7,91.%.

Page 216: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 18

Tabel 3. 14 Neraca Kabupaten Lumajang

2013 2014 2015 2016 2017

-2 -3 -4 -5 -6

A. 2.283.163.251.763,60 2.608.309.067.875,62 2.100.544.617.854,74 2.194.277.106.621,17 2.430.593.260.202,58

1. 278.163.886.464,60 352.502.125.063,47 414.178.300.721,92 262.878.707.151,18 245.423.835.217,81

a. 227.581.882.150,23 297.203.186.379,13 313.782.292.648,02 185.995.006.808,32 134.753.109.319,17

1. Kas di Kas Daerah 209.654.841.958,78 273.632.043.352,97 278.190.333.654,79 155.540.000.145,84 116.308.323.705,47

2. Kas di Bendahara Pengeluaran 2.400.000,00 8.470.016,00 - - -

3. Kas Bendahara Penerimaan 862.234.673,97 - 3.167.000,00 - 103.687.523,00

4. Kas di Bendahara BLUD 17.062.405.517,48 23.562.673.010,16 34.321.722.979,20 28.787.805.087,00 16.909.677.946,91

5. Kas Lainnya - - 1.267.069.014,03 1.667.201.575,48 1.431.420.143,79

b. 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

c. 34.149.414.373,33 34.050.614.380,20 55.044.141.716,60 47.907.577.422,94 72.500.618.958,22

1. Piutang Pajak 1.424.370.509,00 51.319.672.983,00 44.696.274.100,00 46.187.576.669,00 50.274.875.524,00

2. Piutang Retribusi 3.598.644.770,50 1.326.369.877,50 1.504.348.995,50 1.367.629.554,42 2.368.146.858,25

3. Biaya Bayar di muka - - 249.952.500,00 19.448.333,00 2.778.333,00

4. Piutang Lainya 30.683.354.227,83 18.214.464.983,68 46.946.467.304,00 37.156.876.317,00 63.170.176.964,00

5. Penyisihan Piutang Tak Tertagih -1.556.955.134,00 -36.809.893.463,98 -38.352.901.182,90 -36.823.953.450,48 -43.315.358.721,03

d 16.432.589.941,04 21.248.324.304,14 45.051.866.357,30 28.976.122.919,92 38.170.106.940,42

2. 24.896.105.986,00 22.041.971.178,15 22.974.465.900,73 37.561.519.154,17 45.194.519.321,15

a. 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1 Investasi Non Permanen Lainnya - - - - -

b. 24.896.105.986,00 22.041.971.178,15 22.974.465.900,73 37.561.519.154,17 45.194.519.321,15

1 Penyertaan Modal Pemda 24.896.105.986,00 22.041.971.178,15 22.974.465.900,73 37.561.519.154,17 45.194.519.321,15

3. 1.975.390.465.573,00 2.125.736.573.235,00 1.529.096.122.665,49 1.744.311.754.595,48 1.988.904.196.618,94

a. 359.718.199.237,00 338.997.345.920,00 344.920.482.735,00 337.930.790.218,00 475.870.707.301,42

b. 287.405.454.620,00 314.559.010.404,00 385.996.917.861,00 469.724.933.411,54 495.062.229.811,57

c. 598.890.436.281,00 678.621.047.433,00 780.791.170.426,00 892.103.450.607,54 874.365.877.476,54

d. 667.251.940.204,00 736.442.928.865,00 826.045.749.021,00 948.762.337.284,00 1.023.606.686.552,00

e. 61.668.551.131,00 54.723.365.893,00 59.687.346.986,00 68.422.069.777,00 76.580.640.642,00

f. 455.884.100,00 2.392.874.720,00 16.475.460.384,00 9.616.716.268,00 4.831.845.336,00

g. - - -884.821.004.747,51 -982.248.542.970,60 -961.413.790.500,59

4. 0,00 0,00 28.267.000.000,00 33.890.911.468,69 39.338.270.790,56

a. - - 28.267.000.000,00 33.890.911.468,69 39.338.270.790,56

5. 4.712.793.740,00 108.028.398.399,00 106.028.728.566,60 115.634.214.251,65 111.732.438.254,12

a. - - - - -

b. 11.072.901,00 17.172.901,00 15.022.901,00 13.272.901,00 9.872.901,00

c.. 4.551.986.589,00 6.987.104.314,00 9.984.506.514,00 15.644.558.864,00 19.406.328.444,00

d. - - -4.611.138.500,20 -7.417.203.968,80 -10.629.237.079,80

e. 149.734.250,00 101.024.121.184,00 100.640.337.651,80 107.393.586.455,45 102.945.473.988,92

2.283.163.251.763,60 2.608.309.067.875,62 2.100.544.617.854,74 2.194.277.106.621,17 2.430.593.260.202,58

ASET TETAP

URAIAN

-1

ASET

ASET LANCAR

KAS

Investasi Jangka Pendek

Piutang

Persediaan

INVESTASI JANGKA PANJANG

Investasi Non Permanen

Investasi Permanen

Tuntutan Ganti Rugi

Tanah

Peralatan dan Mesin

Gedung dan Bangunan

Jalan, Irigasi dan Jaringan

Aset Tetap Lainnya

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Akumulasi Penyusutan

DANA CADANGAN

Dana Cadangan

ASET LAINNYA

Tuntutan Perbendaharaan

Aset Tak Berwujud

Akumulasi Asortisasi Aset Tidak Berwujud

Aset Lain-lain

JUMLAH ASET

Page 217: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 19

Sumber : BPKD Kabupaten Lumajang (Diolah)

2013 2014 2015 2016 2017

-2 -3 -4 -5 -6

B. 3.159.439.970,00 750.193.549,20 13.425.468.761,33 14.645.534.117,23 18.166.590.499,77

1. 3.159.439.970,00 750.193.549,20 13.425.468.761,33 14.645.534.117,23 18.166.590.499,77

a 0,00 1.933.220,00 0,00 0,00 0,00

1. Utang Pemotongan Pajak Pusat PPh - - - - -

2. Utang Pemotongan Pajak Pusat PPN - 1.933.220,00 - - -

b. 1.015.211,00 0,00 0,00 0,00 0,00

c. 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

d. 208.349.650,00 0,00 0,00 0,00 0,00

e. 0,00 0,00 3.242.152.558,33 3.738.414.341,23 4.223.091.696,77

f. 2.950.075.109,00 748.260.329,20 0,00 0,00 2.367.468.108,00

g. 0,00 0,00 10.183.316.203,00 10.907.119.776,00 11.576.030.695,00

2. 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

a. 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

C. 2.280.003.811.793,60 2.607.558.874.326,42 2.087.119.149.093,41 2.179.631.572.503,94 2.412.426.669.702,81

2.283.163.251.763,60 2.608.309.067.875,62 2.100.544.617.854,74 2.194.277.106.621,17 2.430.593.260.202,58

Utang Jangka Pendek Lainnya

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

URAIAN

-1

Utang PFK

Utang Bunga

Bagian Lancar Hutang Dalam Negeri

Utang Retensi

Pendapatan Diterima Dimuka

JUMLAH KEWAJIBAN + EKUITAS

Utang Belanja

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat

EKUITAS

Page 218: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 20

Tabel 3. 15 Rata-rata Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Lumajang Tahun

2013 – 2017

No. Uraian Rata-Rata Pertumbuhan (%)

A ASET 2,45

1 ASET LANCAR -4,99

a. KAS -15,02

1 Kas di Kas Daerah -6,31

2 Kas di Bendahara Pengeluaran 0

3 Kas Bendahara Penerimaan 0

4 Kas di Bendahara BLUD -10,32

5 Kas Lainnya -3,54

b. Investasi Jangka Pendek 0

c. Piutang 24,45

1 Piutang Pajak 2,21

2 Piutang Retribusi 18,29

3 Biaya Bayar di Muka -21,43

4 Piutang Lainnya

5 Penyisihan Piutang Tak Tertagih 17,50

d. Persediaan 29,40

2 INVESTASI JANGKA PANJANG 12,98

a. Investasi Non Permanen 0

1 Investasi Non Permanen Lainnya 12,98

b. Investasi Permanen

1 Penyertaan Modal Pemda

3 ASET TETAP 1,48

a. Tanah 10,20

b. Peralatan dan Mesin 1,35

c. Gedung dan Bangunan -0,50

d. Jalan, Irigasi dan Jaringan 1,97

e. Aset Tetap Lainnya 2,98

f. Konstruksi Dalam Pengerjaan -12,44

g. Akumulasi Penyusutan -0,53

4 DANA CADANGAN 8,17

a. Dana Cadangan 4,02

5 ASET LAINNYA 548,83

a. Tuntutan Perbendaharaan 0

b. Tuntutan Ganti Rugi -6,40

c. Aset Tak Berwujud 6,01

d. Akumulasi Asortisasi Aset Tidak Berwujud 10,83

e. Aset Lain-lain -1,04

Page 219: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 21

JUMLAH ASET 2,45

B KEWAJIBAN 411,43

1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 411,43

a. Utang PFK 0

1 Utang Pemotongan Pajak Pusat PPh 0

2 Utang Pemotongan Pajak Pusat PPN 0

b. Utang Bunga 0

c. Bagian Lancar Hutang Dalam Negeri 0

d. Utang Retensi 0

e. Pendapatan Diterima Dimuka 3,24

f. Utang Jangka Pendek Lainnya 0

g. Utang Belanja 1,53

2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0

a. Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 0

C EKUITAS 2,33

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 2,45

3.2 KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN MASA LALU

3.2.1 Kebijakan Pendapatan

a. Kebijakan Pendapatan Asli Daerah

Kebijakan pendapatan asli daerah merupakan kebijakan yang

bertujuan untuk meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah yang

diprediksi dapat memberikan kontribusi peningkatan pendapatan

daerah. Kebijakan tersebut dilakukan melalui :

1. Optimalisasi pemanfaatan aset daerah dan sumber daya alam dalam

rangka meningkatkan daya dukung pembiayaan daerah dan

pertumbuhan ekonomi.

2. Penyesuaian tarif baru dengan didasarkan pada tingkat

perekonomian masyarakat, diikuti dengan meningkatkan pelayanan

baik dalam pemungutan maupun pengelolaannya.

3. Melakukan intensifikasi terhadap sumber-sumber PAD yang sudah

ada melalui peningkatan kualitas kemampuan sumber daya aparatur

dalam mengoptimalkan pemungutan sumber-sumber PAD serta

perbaikan manajemen dengan menggunakan sistem informasi

penerimaan daerah yang lebih dapat diandalkan. Sistem informasi

Page 220: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 22

diharapkan dapat menyediakan data menyeluruh yang mencakup

jumlah dan potensi terhadap data obyek PAD.

4. Melakukan ekstensifikasi dengan mencari dan menggali potensi

sumber-sumber PAD yang baru dalam batas ketentuan perundang-

undangan dengan tidak menghambat kinerja perekonomian yang ada

baik di pusat maupun daerah. Untuk itu dalam merencanakan sumber

penerimaan baru tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang akan

berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi

agar kebijakan tersebut tidak memiliki dampak yang kontraproduktif

terhadap perekonomian masyarakat maupun nasional.

5. Meminimalkan kebocoran pemungutan PAD dengan

mengimplementasikan sistem pengendalian intern yang memadai

terhadap PAD dengan cara meningkatkan efisiensi pemungutan dan

administrasi serta perbaikan kontrol terhadap petugas pemungutan.

Meningkatkan efisiensi pemungutan dan administrasi dilakukan

melalui peningkatan sistem pemungutan. Implementasi kebijakan

pemungutan PAD akan berhasil atau gagal tergantung kepada

kualitas administrasi pemerintah daerah dan seberapa realitas

kebijakan itu diformulasikan berdasarkan sumber-sumber yang

tersedia. Kualitas administrasi pemerintah daerah dapat ditingkatkan

melalui pembekalan-pembekalan yang diberikan kepada aparatur

pemungut PAD melalui pelatihan-pelatihan agar lebih mampu

menerjemahkan kebijakan-kebijakan sendiri dan menilai

dampaknya terhadap perekonomian serta responsive terhadap

tuntutan masyarakat. Perbaikan kontrol terhadap petugas pemungut

PAD dilakukan dengan meningkatkan sistem pengendalian dan

pengawasan atas pemungutan pendapatan asli daerah untuk

terciptanya efektifitas dan efisiensi, serta peningkatan kesejahteraan

pegawai melalui pemberian insentif biaya pemungutan.

6. Meningkatkan peran Perusahaan Daerah melalui perbaikan dan

peningkatan manajemen dengan harapan Perusahaan Daerah dapat

dikelola secara profesional, efektif dan efisien serta dikelola

Page 221: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 23

berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi perusahaan yang sehat

sehingga mampu memberikan kontribusi PAD dalam bentuk bagian

laba kepada Pemerintah Daerah.

7. Menerapkan manajemen kas pada saat terjadi kelebihan kas (idle

cash) dengan cara melakukan investasi jangka pendek dengan

periode kurang dari 3 (tiga) bulan dengan memilih instrumen

investasi jangka pendek yang bebas resiko dan menguntungkan,

sehingga saat diperlukan dapat dengan mudah dicairkan. Kebijakan

ini dapat dilakukan pada saat kas daerah belum diperlukan untuk

membiayai program dan kegiatan dan biasanya terjadi di awal tahun

anggaran. Dengan adanya manajemen kas di harapkan perolehan

PAD dapat meningkat melalui peningkatan pendapatan hasil

investasi berupa pendapatan bunga.

8. Kebijakan Dana Perimbangan

Kebijakan-kebijakan pemerintah daerah dalam upaya peningkatan

dana perimbangan sebagai berikut :

a. Pemerintah daerah ikut secara aktif dalam melakukan pembinaan

dan pemantauan di bidang perpajakan, khususnya pajak pusat

seperti PPh dan PBB. Kebijakan ini dapat diimplementasikan

dalam bentuk pembinaan dan pemantauan bersama antara

pemerintah daerah dan Kantor Pelayanan Pajak terhadap para

bendahara selaku wajib pungut dan dunia usaha termasuk rekanan

pemerintah daerah, serta pendataan terhadap wajib pajak bumi

dan bangunan, dengan harapan semakin besar kontribusi pajak

pusat yang dipungut di Kabupaten Lumajang, maka dana

perimbangan dalam bentuk dana bagi hasil pajak yang diterima

akan semakin meningkat.

b. Menyampaikan laporan keuangan dan menyediakan data dasar

untuk kebutuhan perhitungan dana perimbangan secara tepat

waktu serta melakukan analisis untuk menilai akurasi perhitungan

terhadap formula dana perimbangan dan melakukan peran aktif

berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, sehingga alokasi dana

Page 222: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 24

perimbangan yang diterima sesuai dengan kontribusi yang

diberikan atau sesuai dengan kebutuhan yang akan direncanakan.

9. Kebijakan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah.

Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah merupakan pendapatan

daerah yang bersumber dari selain PAD dan dana perimbangan

seperti pendapatan hibah, dana darurat, dana bagi hasil pajak dari

propinsi dan pemerintah daerah lainnya, dana penyesuaian serta

bantuan keuangan dari pemerintah propinsi dan pemerintah daerah

lainnya.

Seperti halnya komponen dana perimbangan, lain-lain pendapatan

daerah yang sah, juga tidak dapat dipengaruhi secara langsung oleh

kebijakan-kebijakan pemerintah daerah. Hal ini dikarenakan semua

kebijakan yang berhubungan dengan lain-lain pendapatan yang sah

sebagian ditentukan oleh kebijakan pemerintah pusat/propinsi serta

pihak lainnya seperti pendapatan hibah, dana darurat, dana

penyesuaian dan bantuan keuangan.

Dalam rangka meningkatkan dana bagi hasil pajak dari pemerintah

propinsi seperti bagi hasil pajak kendaraan bermotor, bea balik nama

kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak

pemanfaatan air bawah tanah/air permukaan dan bagi hasil lainnya,

kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah daerah adalah senantiasa

meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan Pemerintah

Propinsi dengan harapan dana bagi hasil pajak maupun bantuan

keuangan dari Pemerintah Propinsi dapat meningkat sesuai dengan

yang direncanakan.

10. Pembiayaan Pembangunan Daerah Dana Non APBD

Pembiayaan Pembangunan Daerah yang tidak dapat dipenuhi

dengan anggaran APBD perlu dicarikan solusi dengan pembiayaan

Non APBD antara lain :

a. Dana CSR

Dana CSR merupakan dana yang berasal dari perusahaan.

Komitmen perusahaan dalam pengembangan ekonomi yang

Page 223: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 25

berkesinambungan dalam kaitannya dengan karyawan beserta

keluarganya, masyarakat sekitar dan masyarakat luas pada

umumnya. Dana CSR digunakan untuk membiayai prioritas

pembangunan yang tidak didanai oleh pemerintah, hal ini

merupakan kepedulian perusahaan terhadap pembangunan

daerah.

b. Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan

Pembiayaan Infrastruktur Non Anggaran Pemerintah (PINA)

Skema KPBU mencakup 19 sektor yang dapat dikerjasamakan

Pemerintah Indonesia meliputi konektivitas, perkotaan, dan

sosial. Skema PINA memiliki tiga fungsi utama. Pertama, fungsi

fasilitasi untuk memfasilitasi proyek-proyek untuk mencapai

tahap financial close, serta memberikan saran penstrukturan

proyek dan pembiayaan. Kedua, fungsi ekosistem untuk

membangun iklim investasi infrastruktur melalui pengkajian

regulasi serta percepatan implementasi instrumen creative

financing. Ketiga, fungsi pipelining untuk mempersiapkan daftar

proyek yang siap ditawarkan kepada investor serta potensial

investor yang akan berinvestasi

3.2.2 Kebijakan Belanja

Belanja daerah diarahkan untuk melaksanakan program/kegiatan prioritas

hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dengan

menerapkan fungsi alokasi dan distribusi pengeluaraan anggaran yang tepat,

melalui kebijakan :

a. Merasionalkan pengeluaraan atau belanja secara adil dan dapat dinikmati

hasilnya secara proporsional oleh masyarakat luas;

b. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas Anggaran kegiatan dengan

menetapkan pencapaian tujuan dan sasaran secara jelas;

c. Anggaran disusun dengan menggunakan sistem anggaran berbasis kinerja;

d. Menerapkan Disiplin Anggaran yang didasarkan atas skala prioritas yang

telah ditetapkan, terutama program yang ditujukan pada upaya

Page 224: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 26

peningkatan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan;

dan

e. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran melalui

perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan serta evaluasi kegiatan secara

terbuka baik teknis maupun ekonomi kepada pihak legislatif dan

masyarakat.

3.2.3 Proporsi Penggunaan Anggaran

Proporsi realisasi APBD terhadap anggaran Kabupaten Lumajang lima

tahun terakhir (tahun 2013-2017) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. 16 Persentase Realisasi APBD Terhadap Anggaran Tahun 2013 – 2017

URAIAN

2013

(Rp)

2014

(Rp)

2015

(Rp)

2016

(Rp)

2017

(Rp) RATA2

1 PENDAPATAN 100,52 104,88 100,81 101,19 98,17 101,11

1 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 104,78 126,12 123,58 114,96 95,61 113,01

1 1 1 Pendapatan Pajak Daerah 113,31 119,33 123,61 108,25 104,95 113,89

1 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah 100,70 109,41 92,34 97,64 75,92 95,202

1 1 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 21,48 77,15 67,06 96,36 96,62 71,734

1 1 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang sah 124,11 136,69 133,32 121,01 97,21 122,47

1 2 DANA PERIMBANGAN 98,62 99,34 97,51 97,63 96,65 97,95

1 2 1 Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak 102,74 119,44 88,95 90,69 87,36 97,836

1 2 2 Dana alokasi Umum 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100

1 2 3 Dana Alokasi Khusus 75,00 75,00 80,00 90,39 88,53 81,784

1 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 106,13 112,92 100,12 107,29 108,33 106,96

1 3 1 Pendapatan hibah 100,00 100,00 118,31 63,662

1 3 2 Dana darurat 0

1 3 3 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 120,6 151,43 100,55 124,39 121,76 123,75

1 3 3 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 102,51 100,54 100,00 100,89 100,00 100,79

1 3 4 Bantuan Keuangan Dari Provinsi Atau Pemerintah Daerah Lainnya 100,39 122,89 100,00 100,00 100,00 104,66

2 BELANJA DAERAH 85,6 86,82 84,75 92,26 92,23 88,33

2 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 90,59 89,86 89,92 98,21 94,79 92,67

2 1 1 Belanja Pegawai 92,24 89,91 89,40 98,93 95,13 93,12

2 1 2 Belanja Bunga 99,77 100

2 1 3 Belanja Hibah 79,02 93,71 91,18 96,75 96,17 91,37

2 1 4 Belanja Bantuan Sosial 91,79 79,66 82,80 73,65 76,83 80,95

2 1 5

Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah

Desa 74,59 0 82,88 92,91 53,97 76,09

2 1 6

Belanja Bantuan Keuangan Kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota/Pemerintah Desa dan Partai Politik 90,68 92,17 93,51 99,83 96,54 94,55

2 1 7 Belanja Tidak Terduga 42,79 9,1 1,51 54,50 87,76 65,22

No

Page 225: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 27

Sumber: BPKD Kabupaten Lumajang (diolah)

Belanja Tidak Langsung merupakan unsur belanja daerah yang realisasi

penyerapan anggarannya paling besar terutama komponen Belanja Pegawai.

Selama kurun waktu lima tahun, kontribusi realisasi Belanja Pegawai

mencapai rata-rata diatas 50,00% dari realisasi Belanja Daerah sebagaimana

tabel berikut.

Tabel 3. 17 Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai dan Belanja Daerah

Tahun 2013 – 2017

Tahun Realisasi Belanja Daerah Realisasi Belanja

Pegawai %

2013 1.237.250.864.103,47 744.657.040.994,00 60,19

2014 1.472.595.339.058,87 821.757.416.522,00 55,80

2015 1.660.465.122.739,29 864.868.967.576,00 52,09

2016 1.934.507.119.989,71 850.460.391.092,00 43,96

2017 1.998.722.819.796,24 859.639.514.584,11 43,01

Sumber: BPKD Kabupaten Lumajang (diolah)

Naiknya belanja pegawai setiap tahun antara lain disebabkan adanya

kenaikan gaji. Besarnya porsi Belanja pegawai berpengaruh kepada Belanja

Langsung karena anggaran yang tersedia banyak terserap pada pos belanja

pegawai.

URAIAN

2013

(Rp)

2014

(Rp)

2015

(Rp)

2016

(Rp)

2017

(Rp) RATA22 2 BELANJA LANGSUNG 76,38 82,09 76,83 84,63 88,54 81,69

2 2 1 Belanja Pegawai 89,98 95,06 76,85 84,17 86,29 86,47

2 2 2 Belanja Barang dan Jasa 82,6 84,21 79,70 86,76 90,38 84,73

2 2 3 Belanja Modal Tanah 2,46 2,85 9,76 39,31 24,48 39,43

2 2 4 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 64,41 69,83 76,97 81,67 85,86 75,75

2 2 5 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 56,05 79,54 79,81 89,86 86,30 78,31

2 2 6 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 81,52 94,27 80,57 88,33 91,07 87,15

2 2 7 Belaja Modal Aset Tetap Lainnya 21,85 27,91 86,90 67,92 84,76 57,87

2 2 8 Belanja Modal Aset Lainnya 88,32 94 88,47 86,03 84,93 88,35

3 PEMBIAYAAN NETTO 107,82 100,78 100,12 100,12 101,55 102,08

3 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 99,96 100,65 100,04 100,08 100,04 100,15

3 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 15,15 95,64 99,44 99,82 76,95 77,40

No

Page 226: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 28

Tabel 3. 18 Realisasi Belanja Daerah dan Belanja Langsung Tahun 2013-2017

Tahun Realisasi Belanja Daerah Realisasi Belanja

Langsung %

2013 1.237.250.864.103,47 387.265.364.625,00 31,30

2014 1.472.595.339.058,87 544.065.893.224,00 39,65

2015 1.660.465.122.739,29 594.057.252.014,83 35,78

2016 1.934.507.119.989,71 778.062.039.161,35 40,22

2017 1.998.722.819.796,24 786.121.880.832,97 39,33

Sumber: BPKD Kabupaten Lumajang (diolah)

Pada tabel 3.19 dapat disimpulkan bahwa selama periode tahun 2013-

2017, total belanja untuk memenuhi kebutuhan aparatur di Kabupaten

Lumajang mengalami penurunan yang konsisten dalam lima tahun terakhir.

Hal ini menunjukkan adanya pengurangan alokasi anggaran untuk

pembiayaan gaji, honorarium dan pengeluaran lainnya terkait kebutuhan

aparatur. Kondisi ini sejatinya menunjukkan capaian yang relative baik dari

sisi belanja, karena selaras dengan tujuan pemerintah untuk mendorong

pembangunan ekonomi daerah. Pasalnya, dengan penurunan alokasi

anggaran untuk belanja pegawai, pada sisi lain mengindikasikan adanya

penambahan alokasi anggaran pengeluaran pembiayaan, yang secara

langsung memberikan stimulus pada perekonomian.

Tabel 3. 19 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Kabupaten

Lumajang Tahun 2015-2017

No Tahun Total Belanja Pemenuhan

Kebutuhan Aparatur (Rp)

Total Pengeluaran (Belanja +

Pembiayaan Pengeluaran) (Rp) %

1 2015 864.868.967.576,00 1.693.138.536.601,29 51,08

2 2016 850.460.391.092,00 1.945.380.928.334,17 43,72

3 2017 859.639.514.584,11 2.007.469.319.796,24 42,82

Sumber: BPKD Kabupaten Lumajang (diolah)

3.2.4 Analisis Pembiayaan

Total realisasi Pembiayaan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Lumajang yang bersumber dari Penerimaan Daerah pada periode

tahun 2013-2017 adalah sebesar Rp. 1.499.813.809.824,25 sedangkan yang

bersumber dari Pengeluaran Daerah sebesar Rp. 114.397.895.759,46

sebagaimana terperinci dalam tabel berikut.

Page 227: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 29

Tabel 3. 20 Realisasi Pembiayaan APBD Kabupaten Lumajang Tahun 2013-

2017

Tahun

Penerimaan

Pembiayaan Tahun

Daerah

Pengeluaran

Pembiayaan

Daerah

Pembiayaan Netto

2013 166.797.759.405,56 2.146.145.215,00 164.651.614.190,56

2014 229.334.126.486,46 5.192.773.650,00 224.141.352.836,46

2015 298.414.210.031,65 32.673.413.862,00 265.740.796.169,65

2016 314.197.158.933,99 37.873.808.344,46 276.323.350.589,53

2017 186.094.606.823,31 8.746.500.000,00 177.348.106.823,31

TOTAL 1.194.837.861.680,97 86.632.641.071,46 1.108.205.220.609,51

Sumber : BPKD Kabupaten Lumajang (Diolah)

Penjelasan lebih lanjut mengenai realisasi sumber pembiayaan adalah

sebagai berikut:

a. Sumber Penerimaan Daerah

1) Dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013-2017 sumber

Penerimaan Daerah hanya diperoleh dari Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran (SILPA).

2) Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Masyarakat

3) Pencairan Dana Cadangan.

b. Sumber Pengeluaran Daerah

Untuk sasaran pengeluaran yang terjadi pada pembiayaan, pada

perhitungan APBD tahun anggaran 2013-2017, Adapun realisasi

pengeluaran tersebut terdiri:

1) Penyertaan Dana Cadangan .

2) Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah (Investasi Non

Permanen).

3) Pembayaran Pokok Hutang.

4) Pemberian Pinjaman Daerah.

5) Pembayaran Utang Belanja.

Secara umum permasalahan pembiayaan yang terjadi di daerah adalah

kesulitan dalam mencari sumber pembiayaan guna menutup defisit anggaran.

Apabila SiLPA tahun lalu tidak dapat menutup defisit yang terjadi, maka

daerah dapat melakukan pencairan dana cadangan, menjual kekayaan daerah

Page 228: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 30

yang dipisahkan maupun melakukan pinjaman daerah. Di Kabupaten

Lumajang, defisit yang terjadi dapat ditutup melalui SiLPA tahun lalu,

sehingga secara garis besar Pemerintah Kabupaten Lumajang tidak

mempunyai permasalahan dalam menentukan sumber pembiayaan daerah.

Tabel 3.21 Defisit Riil Anggaran Kabupaten Lumajang Tahun 2015-2017

No Uraian 2015 (Rp) 2016 (Rp) 2017 (Rp)

1 Realisasi Pendapatan

Daerah

1,707,539,550,203.63 1,842,496,393,233.02 1,955,757,211,857.01

Dikurangi realisasi:

2 Belanja Daerah 1,660,465,122,739.29 1,907,507,119,989.71 1,998,722,819,796.24

3 Pengeluaran

Pembiayaan Daerah

32,673,413,862.00 37,873,808,344.46 8,746,500,000.00

Defisit Riil 14,401,013,602.34 -102,884,535,101.15 -51,712,107,939.23

Sumber: BPKD Kabupaten Lumajang (diolah)

Berdasarkan tabel 3.21 di atas, diperoleh gambaran kinerja pemerintah

dalam pengelolaan keuangan daerah. Nampak dari tabel tersebut, realisasi

belanja daerah masih cukup besar, dan bahkan secara konsisten meningkat

dalam tiga tahun terakhir. Peningkatan ini pada akhirnya menyebabkan defisit

riil anggaran Kabupaten Lumajang pada tahun 2016-2017. Telah dilakukan

upaya untuk menutup defisit anggaran melalui optimalisasi realisasi

penerimaan pembiayaan dan realisasi pengeluaran pembiayaan sebagaimana

tertuang dalam tabel berikut.

Tabel 3. 22 Komposisi Penutup Riil Anggaran Kabupaten Lumajang

Tahun 2015-2017

No Uraian Proporsi dari Total Defisit Riil

2015 (%) 2016 (%) 2017 (%)

1 Sisa Lebih

Perhitungan

Anggaran (SILPA)

Tahun Anggaran

sebelumnya

99,6 99,3 99,8

2 Pencairan Dana

Cadangan 0.00 0.00 0.00

3 Hasil Penjualan

Kekayaan Daerah

yang Dipisahkan

0.00 0.00 0.00

4 Penerimaan Pinjaman

Daerah 0.00 0.00 0.00

Page 229: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 31

No Uraian Proporsi dari Total Defisit Riil

2015 (%) 2016 (%) 2017 (%)

5 Penerimaan Kembali

Pemberian Pinjaman

Daerah

0,4 0,7 0,2

6 Penerimaan Piutang

Daerah 100 100 100

Sumber: BPKD Kabupaten Lumajang (diolah)

Terdapat berbagai sumber dalam upaya menutupi defisit anggaran di

Kabupaten Lumajang pada tahun 2016-2017. Dari beberapa sumber tersebut,

penggunaan SiLPA masih menjadi prioritas. Adanya surplus anggaran pada

tahun 2015 menyebabkan tidak adanya penggunaan SiLPA pada tahun

tersebut, sehinga dapat dimanfaatkan untuk menutupi defisit riil anggaran

pada dua tahun selanjutnya. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa jumlah

SiLPA masih jauh lebih besar dibandingkan nilai defisit anggarannya,

sehingga penutupan defisit dapat menggunakan sepenuhnya atau 100% dari

SiLPA tahun berkenaan.

Pada dasarnya, diharapkan di masa mendatang SILPA harus makin

menurun karena penurunan SILPA merupakan indikasi semakin sinergisnya

perencanaan dengan penganggaran. Selain itu semakin besar pendanaan yang

dikeluarkan untuk pembangunan akan mendorong kesejahteraan masyarakat

Lumajang melalui peningkatan multiplier effect dalam perekonomian.

Sejalan dengan hal tersebut, berdasarkan tabel 3.23 di bawah ini, diperoleh

informasi adanya kecenderungan penurunan SILPA pada setiap tahunnya.

Kondisi ini terjadi mengingat adanya perkembangan pelampauan penerimaan

PAD, pelampauan dana perimbangan, dan pelampauan penerimaan lain-lain

pendapatan daerah yang sah. Dari ketiga item SILPA diatas terdapat item

yang berkontribusi besar terhadap bertambahnya penerimaan SILPA selama

tahun 2015-2017 yakni pelampauan dana perimbangan

Page 230: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 32

Tabel 3. 23 Realisasi Sisa Lebih Perhitungam Anggaran Kabupaten Lumajang

Tahun 2015-2017

No

Uraian 2015 (Rp) 2016 (Rp) 2017 (Rp)

Rp % dari

SILPA Rp

% dari

SILPA Rp

% dari

SILPA

1 Jumlah SILPA 312,815,223,633.99 184,327,805,232.84 134,753,109,319.17

2 Pelampauan

penerimaan PAD

212,585,093,435.63 67,95% 242,111,541,251.56 131.34% 324,253,671,089.01 240.62%

3 Pelampauan

penerimaan dana

perimbangan

1,067,949,312,205.00 341,39% 1,286,208,545,624.00 697.78% 1,317,925,709,276.00 978.02%

4 Pelampauan

penerimaan lain-lain

pendapatan daerah

yang sah

427,005,144,563.00 200,86% 314,176,306,357.46 170.44% 313,577,831,492.00 232.71%

5 Sisa penghematan

belanja atau akibat

lainnya

6 Kewajiban kepada

pihak ketiga sampai

dengan akhir tahun

belum terselesaikan

7 Kegiatan lanjutan

Sumber: BPKD Kabupaten Lumajang (diolah)

3.3 KERANGKA PENDANAAN

Analisis kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas total

keuangan daerah, yang akan dialokasikan untuk mendanai belanja/ pengeluaran

periodik wajib dan mengikat serta prioritas utama dan program pembangunan

jangka menengah selama lima tahun ke depan serta alokasi untuk belanja daerah

dan pengeluaran daerah lainnya.

3.3.1 Proyeksi Pendapatan dan Belanja

Berdasarkan proyeksi total pendapatan Kabupaten Lumajang tahun

2019-2023, dalam lima tahun kedepan pendapatan daerah diharapkan tumbuh

sebesar 14,15% per tahunnya. Kenaikan ini nampaknya lebih besar

didominasi oleh kenaikan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang

mencapai 32% per tahun. Jika melihat kecilnya angka proyeksi pendapatan

dari pos dana perimbangan dan pendapatan lain-lain yang sah, pemerintah

daerah diharapkan mampu memaksimalkan masing-masing pos penerimaan

PAD.

Page 231: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 33

Lebih lanjut, sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, total belanja

juga diproyeksikan naik sebesar 14,45% tiap tahunnya. Jika melihat

berdasarkan komposisi, pertumbuhan total belanja Kabupaten Lumajang

dalam lima tahun ke depan lebih banyak didominasi oleh belanja langsung,

dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 20% per tahun. Implikasinya, untuk

lima tahun ke depan ada potensi bagi pemerintah untuk meningkatkan ruang

fiskal guna mendorong stimulus ekonomi. Hal ini juga didukung oleh

besarnya proyeksi pertumbuhan pengeluaran pembiayaan dalam struktur

APBD Kabupaten Lumajang yang mencapai 40%.

Kendatipun demikian, proyeksi-proyeksi tersebut dapat tercapai jika

didukung oleh beberapa kondisi, seperti tidak adanya perubahan kebijakan

pengelolaan anggaran daerah. Selain itu, stabilitas politik dan makroekonomi

juga tidak dipungkiri menjadi peran vital, terutama dalam upaya pemenuhan

sumber-sumber pendapatan. Ketidakstabilan politik dan ekonomi diduga

akan secara signifikan menggerus penerimaan daerah.

Page 232: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 34

Tabel 3. 24 Proyeksi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2019 s/d Tahun 2023

NO URAIAN 2019 2020 2021 2022 2023

0 PENDAPATAN 2.241.125.533.384,00 2.465.308.320.024,73 2.690.744.220.478,28 2.781.380.120.931,83 2.932.316.021.385,37

0 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 310.870.477.901,00 366.303.759.903,89 454.150.049.644,34 524.150.049.644,34 604.150.049.644,34

1 1 1 Pendapatan Pajak Daerah 100.000.000.000,00 107.039.637.213,00 140.048.228.591,69 161.634.433.435,43 161.634.433.435,43

1 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah 50.068.558.902,00 57.004.728.768,02 73.614.407.479,96 84.972.896.438,03 84.972.896.438,03

1 1 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 5.210.316.000,00 5.755.381.027,42 7.369.471.814,81 9.505.358.571,71 9.505.358.571,71

1 1 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah

Yang sah 155.591.602.999,00 196.504.012.895,45 232.240.449.204,54 268.037.361.199,17 268.037.361.199,17

1 2 DANA PERIMBANGAN 1.486.318.353.483,00 1.679.063.931.497,42 1.803.521.822.450,66 1.811.026.003.144,36 1.868.830.183.838,06

1 2 1 Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil

Bukan Pajak 130.751.987.483,00 145.049.957.369,43 165.148.671.254,49 172.770.162.448,96 186.060.707.403,35

1 2 2 Dana alokasi Umum 1.003.092.909.000,00 1.083.272.573.897,18 1.113.887.881.385,44 1.076.469.140.949,48 1.072.988.850.923,57

1 2 3 Dana Alokasi Khusus 352.473.457.000,00 450.741.400.230,81 524.485.269.810,73 561.786.699.745,93 609.780.625.511,14

1 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN

YANG SAH 443.936.702.000,00 419.940.628.623,43 433.072.348.383,28 446.204.068.143,12 459.335.787.902,97

1 3 1 Pendapatan hibah 134.029.570.000,00 129.393.602.382,81 157.044.134.111,82 184.694.665.840,83 212.345.197.569,83

1 3 2 Dana darurat

1 3 3 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi

dan Pemerintah Daerah Lainnya 118.285.600.000,00 138.855.021.422,68 146.736.486.878,94 154.617.952.335,19 162.499.417.791,45

1 3 3 Dana Penyesuaian dan Otonomi

Khusus 189.221.532.000,00 141.506.815.968,42 118.555.070.842,10 95.603.325.715,79 72.651.580.589,47

1 3 4 Bantuan Keuangan Dari Provinsi

Atau Pemerintah Daerah Lainnya 30.000.000,00 8.147.882.194,00 8.213.127.492,80 8.278.372.791,60 8.343.618.090,40

Page 233: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 35

NO URAIAN 2019 2020 2021 2022 2023

1 3 5 Pendapatan Lainnya 2.370.000.000,00 2.037.306.655,52 2.523.529.057,62 3.009.751.459,72 3.495.973.861,82

2 BELANJA DAERAH 2.367.625.533.384,00 2.573.506.764.314,09 2.772.367.710.658,16 2.956.428.657.002,24 3.140.789.603.346,32

2 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.396.313.196.768,00 1.220.821.848.335,47 1.272.768.501.115,92 1.329.757.468.791,05 1.356.860.321.505,84

2 1 1 Belanja Pegawai 791.004.952.759,00 751.000.656.210,72 755.995.456.558,62 756.990.256.906,52 760.985.057.254,42

2 1 2 Belanja Bunga

2 1 3 Belanja Hibah 155.827.435.000,00 104.266.238.024,20 127.101.012.995,60 140.935.787.967,00 149.770.562.938,40

2 1 4 Belanja Bantuan Sosial 60.213.310.000,00 50.121.480.399,24 50.469.741.104,61 59.146.763.470,00 59.743.173.159,40

2 1 5

Belanja Bagi Hasil Kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Desa

11.028.665.753,00 11.236.687.886,00 13.459.235.812,60 15.681.783.739,20 17.904.331.665,80

2 1 6

Belanja Bantuan Keuangan Kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota/Pemerinta

h Desa dan Partai Politik

375.738.833.256,00 300.627.547.864,31 321.591.271.184,68 352.268.547.739,73 363.518.717.825,43

2 1 7 Belanja Tidak Terduga 2.500.000.000,00 3.569.237.951,00 4.151.783.459,80 4.734.328.968,60 4.938.478.662,39

2 2 BELANJA LANGSUNG 971.312.336.616,00 1.352.684.915.978,61 1.499.599.209.542,25 1.626.671.188.211,19 1.783.929.281.840,48

2 2 1 Belanja Pegawai 39.001.448.792,00 41.592.593.065,05 48.016.286.592,71 51.845.987.572,59 54.552.857.617,28

2 2 2 Belanja Barang dan Jasa 634.113.054.162,00 761.901.718.051,03 863.334.674.720,21 967.229.851.994,95 1.063.366.012.297,14

2 2 3 Belanja Modal Tanah 176.104.400,00 3.847.581.961,50 4.528.025.849,60 5.185.519.374,17 10.715.937.208,35

2 2 4 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 76.744.509.868,00 81.493.183.467,61 92.605.287.034,23 99.757.055.853,43 104.956.958.426,86

2 2 5 Belanja Modal Gedung dan

Bangunan 71.664.446.878,00 91.166.858.137,41 108.491.109.876,68 104.419.526.788,02 113.333.246.916,95

2 2 6 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan

Jaringan 126.787.294.597,00 341.791.266.705,07 346.500.938.005,56 356.789.226.971,62 373.917.507.410,35

Page 234: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 36

NO URAIAN 2019 2020 2021 2022 2023

2 2 7 Belaja Modal Aset Tetap Lainnya 15.916.471.319,00 21.958.654.174,22 26.067.423.394,64 30.247.234.681,92 45.290.069.392,89

2 2 8 Belanja Modal Aset Lainnya 6.909.006.600,00 8.933.060.416,73 10.055.464.068,62 11.196.784.974,49 17.796.692.570,66

SURPLUS (DEFISIT) (126.500.000.000,00) (108.198.444.289,35) (81.623.490.179,88) (175.048.536.070,41) (208.473.581.960,94)

3 PEMBIAYAAN NETTO 126.500.000.000,00 108.198.444.289,35 81.623.490.179,88 175.048.536.070,41 208.473.581.960,95

3 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN

DAERAH 138.000.000.000,00 114.198.444.289,35 81.623.490.179,88 175.048.536.070,41 208.473.581.960,95

3 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN

DAERAH (11.500.000.000,00) (6.000.000.000,00) 0,00 0,00 0,00

SILPA 0,00 0,00 0,00 0,00

Page 235: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 37

3.3.2 Perhitungan Kerangka Pendanaan

Penyusunan kerangka pendanaan pada dasarnya bertujuan untuk

mengetahui kapasistas riil kemampuan keuangan daerah. Adapun komponen

yang dibutuhkan dalam perhitungan kapasistas riil adalah pendapatan, belanja

tidak langsung dan pengeluaran pembiayaan. Melihat dari ketiga komponen

tersebut, sejatinya memberikan gambaran tentang seberapa besar ruang fiskal

yang disediakan dari suatu penganggran keuangan daerah. Ruang fiskal ini

pada akhirnya berdampak pada stimulus pertumbuhan ekonomi. Oleh karena

itu, untuk mengetahui kapasitas riil keuangan Kabupaten Lumajang, berikut

disajikan Tabel 3.25.

Tabel 3. 25 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Untuk Mendanai

Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang

No Uraian Proyeksi

2019 2020 2021 2022 2023

1 Pendapatan 2.241.125.533.384,00 2.465.308.320.024,73 2.690.744.220.478,28 2.781.380.120.931,83 2.932.316.021.385,37

2 Pencairan dana

cadangan

(sesuai Perda)

0 0 0 0 0

3 Sisa Lebih Riil

Perhitungan

Anggaran

138.000.000.000,00 114.198.444.289,35 81.623.490.179,88 175.048.536.070,41 208.473.581.960,95

TOTAL

PENERIMAAN 2.379.125.533.384,00 2.579.506.764.314,08 2.772.367.710.658,16 2.956.428.657.002,24 3.140.789.603.346,32

Dikurangi :

4 Belanja Tidak

Langsung 1.396.313.196.768,00 1.220.821.848.335,47 1.272.768.501.115,92 1.329.757.468.791,05 1.356.860.321.505,84

5 Pengeluaran

Pembiayaan (11.500.000.000,00) (6.000.000.000,00)

Kapasitas Riil

Kemampuan

Keuangan

971.312.336.616,00 1.352.684.915.978,61 1.499.599.209.542,24 1.626.671.188.211,19 1.783.929.281.840,48

Sumber: BPKD Kabupaten Lumajang (diolah)

Berdasarkan Tabel 3.25 di atas, diketahui bahwa kapasitas riil

kemampuan keuangan Kabupaten Lumajang masih cukup besar dan

meningkat secara konsisten dalam lima tahun kedepan. Selain itu, nampak

adanya penurunan presentase belanja tidak langsung terhadap total

penerimaan, yang mengindikasikan potensi peningkatan ruang fiskal bagi

Kabupaten Lumajang. Artinya, pengalokasian dana untuk stimulus ekonomi

semain besar.

Page 236: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 38

Selanjutnya, berdasarkan proyeksi kapasitas riil kemampuan keuangan

daerah, langkah berikut dalam penyusunan kerangka pendanaan adalah

penentuan skenario alokasi anggaran berdasarkan prioritas daerah. Skenario

ini memberikan gambaran batas maksimum penurunan pendapatan yang

menyebabkan defisitnya kapasitas riil.

Tabel 3. 26 Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah

Kabupaten Lumajang

No Uraian Proyeksi

2019 2020 2021 2022 2023

1

Kapasitas riil

kemampuan

keuangan

971.312.336.616,00 1.352.684.915.978,61 1.499.599.209.542,24 1.626.671.188.211,19 1.783.929.281.840,48

2 Prioritas I 475.062.714.302 725.588.610.847 751.934.911.042 816.791.984.236 894.603.606.350

3 Prioritas II 349.131.044.484 484.372.366.775 526.518.820.207 569.463.755.975 624.101.954.209

4 Prioritas III 147.118.577.830 203.734.381.356 221.145.478.292 240.415.448.001 265.223.721.281

Sumber: BPKD Kabupaten Lumajang (diolah)

Merujuk pada Tabel 3.26 di atas, diketahui bahwa kemampuan keuangan

Kabupaten Lumajang sudah cukup baik. Dalam kondisi normal, untuk menstimulus

ekonomi melalui peningkatan ruang fiskal, pemerintah tidak perlu menekan belanja

tidak langsung dan pendapatan daerah. Akan tetapi, kondisi ini tidak selamanya

terjadi. Misalnya, suatu kondisi terjadinya shock ekonomi yang menyebabkan

penerimaan pendapatan berkurang sebesar 10% (prioritas 1). Pada kondisi ini,

walaupun kapasitas riil masih bernilai positif, nampak terjadi penurunan yang cukup

signifikan dari kondisi normalnya. Jika penurunan terus terjadi, bahkan mencapai

45% (prioritas II), maka kapasitas riil menjadi defisit. Pada saat inilah kemudian

pemerintah perlu mempertimbangkan dua hal guna meningkatkan ruang fiskal, yaitu

pengurangan belanja tidak langsung atau peningkatan penerimaan pendapatan

daerah. Oleh sebab itu, dari dua skenario tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa

penurunan pendapatan Kabupaten Lumajang untuk lima tahun ke depan tidak boleh

mencapai 45% guna mempertahankan kemampuan ruang fiskalnya untuk

mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Page 237: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 39

Tabel 3. 3 Program Prioritas I Kabupaten Lumajang

Prioritas 1

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

1 Program Lingkungan Sehat

Permukiman

1.532.587.500,00 2.261.033.648,72 2.599.164.695,21 2.819.455.435,12 3.036.186.232,60 Dinas Perumahan Dan

Kawasan Permukiman

2 Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan

250.951.400,00 412.618.558,73 356.786.515,46 386.035.684,58 423.006.327,12 Dinas Pendidikan

3 Program Optimalisasi

Pengelolaan Dan Pemasaran

Produksi Perikanan

369.497.000,00 628.077.374,22 516.596.582,80 557.480.006,40 609.732.409,26 Dinas Perikanan

4 Program Optimalisasi

Pengelolaan Komunikasi Publik

729.031.000,00 934.814.765,09 1.019.263.819,07 1.099.928.298,59 1.203.024.187,09 Dinas Komunikasi Dan

Informatika

5 Program Optimalisasi

Pengelolaan Teknologi

Informasi Dan Komunikasi

(Tik)

3.041.153.800,00 3.899.581.053,68 4.251.860.396,30 4.588.352.381,42 5.018.417.019,39 Dinas Komunikasi Dan

Informatika

6 Program Pelayanan Kesehatan 21.743.551.475,00 31.319.609.515,23 34.220.381.522,47 37.008.277.547,07 40.465.196.557,40 Dinas Kesehatan

7 Program Upaya Kesehatan di

Masyarakat

21.743.551.475,00 31.319.609.515,23 34.220.381.522,47 37.008.277.547,07 40.465.196.557,40 Dinas Kesehatan

8 Program Pelayanan Rehabilitasi

Sosial

999.597.500,00 1.882.032.613,42 2.260.445.219,00 2.821.255.697,70 2.831.302.820,39 Dinas Sosial

9 Program Pemberantasan Barang

Kena Cukai Ilegal

55.000.000,00 70.524.863,94 76.895.920,82 82.981.459,53 90.759.282,24 Dinas Perdagangan

10 Program Pemberdayaan Dan

Peningkatan Partisipasi

Masayarakat

1.765.500.000,00 2.263.848.132,33 2.468.359.058,22 2.663.704.850,90 2.913.372.959,87 Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa

11 Program Pemberdayaan

Perempuan Dan Perlindungan

Anak

334.880.000,00

429.406.662,45

468.198.290,24

505.251.475,77

552.608.517,02

Dinas Pengendalian

Penduduk, Keluarga

Berencana Dan

Page 238: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 40

Prioritas 1

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

Pemberdayaan

Perempuan

12 Program Pemeliharaan

Lingkungan Hidup

1.979.836.500,00

2.538.685.450,50

2.768.024.558,80

2.987.085.861,82

3.267.064.358,01

Dinas Lingkungan

Hidup

13 Program Penanganan Dan

Pemberdayaan Sosial

1.441.514.000,00

2.714.068.773,38

3.259.775.489,06

4.068.517.163,98

4.083.006.063,77

Dinas Sosial

14 Program Pencegahan Dan

Penanggulangan Penyakit

2.408.629.900,00

3.469.412.438,10

3.790.743.854,30

4.099.571.495,99

4.482.509.789,20

Dinas Kesehatan

15 Program Penciptaan,

Peningkatan, Pengembangan

Usaha Mikro

432.122.250,00

841.752.271,15

1.179.462.952,30

1.543.695.859,80

2.410.237.749,43

Dinas Koperasi Dan

Usaha Mikro

16 Program Pendidikan Anak Usia

Dini Dan Pendidikan

Masyarakat

1.648.725.000,00

2.710.861.677,76

2.344.050.870,84

2.536.214.916,77

2.779.108.252,37

Dinas Pendidikan -

Bidang Pendidikan

Anak Usia Dini Dan

Pendidikan Masyarakat

17 Program Pengamanan Informasi

Pemerintahan Daerah

84.825.000,00

108.768.574,24

118.594.481,51

127.980.041,90

139.975.565,74

Dinas Komunikasi Dan

Informatika

18 Program Pengelolaan Dan

Pengembangan Siak

242.400.000,00

310.822.309,42

338.901.294,65

365.721.923,45

400.000.909,36

Dinas Kependudukan

Dan Pencatatan Sipil

19 Program Pengelolaan Informasi

Dan Media Massa

1.620.518.500,00

2.077.942.667,59

2.265.659.313,79

2.444.963.460,45

2.674.129.016,64

Dinas Komunikasi Dan

Informatika

20 Program Pengelolaan

Persampahan

5.705.336.050,00

7.315.782.702,42

7.976.673.984,26

8.607.947.500,66

9.414.767.360,56

Dinas Lingkungan

Hidup

21 Program Pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau (Rth)

6.030.322.800,00

7.732.503.544,69

8.431.040.445,98

9.098.272.497,81

9.951.050.345,42

Dinas Lingkungan

Hidup

22 Program Pengelolaan Sumber

Daya Air

24.895.310.700,00

36.728.170.618,64

42.220.762.369,42

45.799.159.305,44

49.319.728.631,24

Dinas Pekerjaan Umum

Dan Tata Ruang

23 Program Pengembangan

Budidaya Perikanan

1.301.049.000,00

2.211.545.532,59

1.819.006.561,51

1.962.962.635,27

2.146.950.425,42

Dinas Perikanan

Page 239: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 41

Prioritas 1

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

24 Program Pengembangan Dan

Fasilitasi Pemungutan Pajak

Daerah Dan Retribusi Daerah

2.346.080.000,00

3.008.308.596,04

3.280.072.398,36

3.539.657.137,70

3.871.427.943,19

Badan Pajak Dan

Retribusi Daerah

25 Program Pengembangan Dan

Peningkatan Pendukung Usaha

Koperasi

477.048.000,00

929.265.358,24

1.302.086.255,61

1.704.186.772,44

2.660.819.011,03

Dinas Koperasi Dan

Usaha Mikro

26 Program Pengembangan

Data/Informasi/Statistik Daerah

184.840.000,00

237.014.833,63

258.426.218,25

278.878.054,17

305.017.195,07

Dinas Komunikasi Dan

Informatika

27 Program Pengembangan

Destinasi Pariwisata

7.156.832.000,00

15.248.790.570,52

18.101.751.962,36

20.411.577.376,72

25.471.525.668,28

Dinas Pariwisata Dan

Kebudayaan

28 Program Pengembangan

Industri Kecil Dan Menengah

100.000.000,00

128.227.025,34

139.810.765,12

150.875.380,96

165.016.876,80

Dinas Perdagangan

29 Program Pembinaan Industri - 80.000.000 88.000.000 96.800.000 106.480.000 Dinas Perdagangan

30 Program Pengembangan

Lembaga Ekonomi Pedesaan

542.005.000,00

694.996.888,68

757.781.337,50

817.752.108,59

894.399.723,09

Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa

31 Program Pengembangan

Pemasaran Pariwisata,

Kebudayaan Dan

Pengembangan Kelembagaan

Kepariwisataan

893.154.000,00

1.903.009.361,30

2.259.051.515,00

2.547.311.712,83

3.178.780.085,48

Dinas Pariwisata Dan

Kebudayaan

32 Program Pengembangan

Perikanan Tangkap Dan

Pemberdayaan Masyarakat

Pesisir Dan Perairan Umum

Daerah Dalam Pengawasan

Serta Pengendalian Sumberdaya

Periaknan

1.033.691.000,00

1.757.085.792,41

1.445.211.296,09

1.559.585.234,23

1.705.764.603,95

Dinas Perikanan

33 Program Pengembangan

Perumahan

2.420.422.000,00

3.570.860.121,26

4.104.871.930,59

4.452.778.039,21

4.795.061.915,54

Dinas Perumahan Dan

Kawasan Permukiman

Page 240: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 42

Prioritas 1

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

34 Program Pengendalian

Lingkungan Hidup

1.232.412.000,00

1.580.285.247,50

1.723.044.646,65

1.859.406.300,04

2.033.687.791,69

Dinas Lingkungan

Hidup

35 Program Peningkatan

Diversifikasi Dan Konsumsi

Pangan (Pertanian/Perkebunan)

428.586.600,00

549.563.848,18

599.210.204,67

646.631.665,51

707.240.221,70

Dinas Ketahanan

Pangan

36 Program Peningkatan Fasilitasi

Dan Pengelolaan Pajak Daerah

2.762.674.000,00

3.542.494.689,97

3.862.515.657,21

4.168.194.922,27

4.558.878.350,92

Badan Pajak Dan

Retribusi Daerah

37 Program Peningkatan Kapasitas

Pemerintahan Desa

1.515.084.000,00

1.942.747.144,56

2.118.250.532,63

2.285.888.756,91

2.500.144.297,67

Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa

38 Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

326.778.400,00

419.018.221,77

456.871.381,29

493.028.155,91

539.239.509,73

Dinas Ketahanan

Pangan

39 Program Peningkatan Mutu

Pendidik Dan Tenaga

Kependidikan

35.241.797.200,00

57.945.162.161,58

50.104.514.346,85

54.212.055.832,46

59.403.945.125,49

Dinas Pendidikan

40 Program Peningkatan Pelayanan

Pencatatan Sipil

343.895.000,00

440.966.328,78

480.802.230,71

518.852.891,36

567.484.788,47

Dinas Kependudukan

Dan Pencatatan Sipil

41 Program Peningkatan Pelayanan

Pendaftaran Penduduk

941.560.000,00

1.207.334.379,77

1.316.402.240,08

1.420.582.237,00

1.553.732.905,18

Dinas Kependudukan

Dan Pencatatan Sipil

42 Program Peningkatan

Pemanfaatan Data Dan Inovasi

209.500.000,00

268.635.618,08

292.903.552,93

316.083.923,12

345.710.356,89

Dinas Kependudukan

Dan Pencatatan Sipil

43 Program Peningkatan

Penerimaan Pajak Daerah

3.506.712.000,00

4.496.552.484,75

4.902.760.877,81

5.290.765.089,28

5.786.666.620,71

Badan Pajak Dan

Retribusi Daerah

44 Program Peningkatan

Pengelolaan Data Obyek Pajak

Daerah

865.368.000,00

1.109.635.644,62

1.209.877.621,92

1.305.627.266,73

1.428.003.246,41

Badan Pajak Dan

Retribusi Daerah

45 Program Peningkatan

Pengembangan Ekonomi Kreatif

937.438.000,00

1.997.363.600,94

2.371.058.892,55

2.673.611.490,79

3.336.389.072,63

Dinas Pariwisata Dan

Kebudayaan

Page 241: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 43

Prioritas 1

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

46 Program Peningkatan Prasarana

Dan Sarana Pertanian

7.107.453.500,00

11.342.291.252,01

12.802.347.328,35

13.588.759.754,25

14.912.233.573,76

Dinas Pertanian

47 Program Peningkatan Produksi

Dan Nilai Tambah Hortikultura

1.900.645.600,00

3.033.108.266,14

3.423.550.378,39

3.633.849.512,54

3.987.767.366,77

Dinas Pertanian

48 Program Peningkatan Produksi

Dan Nilai Tambah Peternakan

Dan Kesehatan Hewan

3.237.070.900,00

5.165.816.554,58

5.830.795.233,24

6.188.964.692,85

6.791.737.343,85

Dinas Pertanian

49 Program Peningkatan Produksi,

Produktivitas, Dan Mutu Hasil

Tanaman Pangan

925.900.800,00 1.477.580.759,98 1.667.784.901,19 1.770.232.267,78 1.942.643.591,79 Dinas Pertanian

50 Program Peningkatan Produksi,

Produktivitas, Dan Mutu Hasil

Perkebunan

897.053.300,00 1.431.545.038,91 1.615.823.152,22 1.715.078.653,76 1.882.118.305,48 Dinas Pertanian

51 Program Peningkatan Sarana

Dan Prasarana Pelayanan

Umum

200.000.000,00

256.454.050,67

279.621.530,24

301.750.761,93

330.033.753,60

Dinas Perdagangan

52 Program Penyelenggaraan Jalan

Dan Jembatan

126.198.257.080,00

186.180.890.596,74

214.023.704.617,18

232.163.163.164,53

250.009.484.433,58

Dinas Pekerjaan Umum

Dan Tata Ruang

53 Program Penyelenggaraan

Perlindungan Dan Jaminan

Sosial

1.239.289.000,00

2.333.321.477,34

2.802.472.890,35

3.497.759.000,35

3.510.215.302,63

Dinas Sosial

54 Program Perlindungan,

Pengembangan, Pemanfaatan

Dan Pembinaan Kebudayaan

2.187.315.000,00

4.660.429.132,16

5.532.368.734,31

6.238.311.779,54

7.784.764.287,76

Dinas Pariwisata Dan

Kebudayaan

55 Program Sarana Dan Prasarana

Paud-Dikmas Dan Wajib

Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

21.555.945.000,00

31.178.507.207,38

30.646.852.354,98

33.159.265.040,59

36.334.928.285,33

Dinas Pendidikan -

Bidang Pengembangan

Sarana Dan Prasarana

Pendidikan

56 Program Sosialisasi Ketentuan

Di Bidang Cukai

860.000.000,00

1.102.752.417,90

1.202.372.580,04

1.297.528.276,28

1.419.145.140,47

Dinas Komunikasi Dan

Informatika

Page 242: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 44

Prioritas 1

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

57 Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

39.412.418.422,00

56.770.006.338,06

62.027.953.284,21

67.081.300.930,05

73.347.321.393,30

Dinas Kesehatan, Rsud

58 Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun

105.519.597.650,00

173.497.116.573,10

150.020.958.475,08

162.319.597.004,56

177.864.946.923,42

Dinas Pendidikan

Tabel 3. 4 Program Prioritas II Kabupaten Lumajang

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

1 Program Fasilitasi

Kegiatan Keagamaan

14.574.919.600,00

21.002.208.112,88

22.932.024.162,52

24.800.300.180,78

27.117.028.984,30

Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Kesejahteraan

Rakyat

2 Program Fasilitasi

Kegiatan Kesejahteraan

Sosial

1.782.091.000,00

2.566.940.102,02

2.804.685.977,72

3.033.180.592,36

3.316.508.008,45

Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Kesejahteraan

Rakyat

3 Program Fasilitasi

Kegiatan Pendidikan

Dan Kebudayaan

125.929.500,00

181.389.998,37

198.190.049,12

214.336.369,69

234.357.389,86

Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Kesejahteraan

Rakyat

4 Program Fasilitasi

Pengelolaan Keuangan

Daerah

830.000.000,00

1.195.539.557,00

1.306.268.513,51

1.412.688.741,29

1.544.647.073,03

Badan Pengelola Keuangan

Daerah

5 Program Hubungan

Antar Lembaga

202.060.000,00 259.095.527,40 282.501.632,00 304.858.794,77 333.433.101,26 Badan Kesatuan Bangsa Dan

Politik

6 Program Kajian

Masalah Strategis

913.660.000,00 1.171.559.039,70 1.277.395.036,61 1.378.488.005,71 1.507.693.196,56 Badan Kesatuan Bangsa Dan

Politik

7 Program Keluarga

Berencana

361.2000.000,00 463.159.015,52 504.996.483,62 544.961.876,04 596.040.959,00 Dinas Pengendalian

Penduduk, Keluarga

Page 243: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 45

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

Berencana Dan

Pemberdayaan Perempuan

8 Program Kerjasama

Pembangunan

50.000.000,00 - - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pemerintahan

9 Program Penataan

Penguasaan, Pemilikan,

Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah

20.000.000.,00 - - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pemerintahan

10 Program Penyelesaian

Konflik-Konflik

Pertanahan

24.200.000,00 - - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pemerintahan

11 Program Fasilitasi

Kerjasama dan

Pertanahan

- 120.797.857,87 131.701.740,74 142.124.608,84 155.455.897,95 Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pemerintahan

12 Program Ketahanan

Dan Kesejahteraan

Keluarga

552.810.000,00 708.851.818,7 772.887890,67 834.054.193,50 912.229.796,63 Dinas Pengendalian

Penduduk, Keluarga

Berencana Dan

Pemberdayaan Perempuan

13 Program Mutasi Dan

Promosi

353.895.000,00 453.789.031,32 494.783.307,23 533.940.429,46 583.986.476,15 Badan Kepegawaian Daerah

14 Program Optimalisasi

Pelayanan Perijinan

394.390.000,00 505.714.565,23 551.399.676,56 595.037.414,98 650.810.060,40 Dinas Penanaman Modal Dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu

15 Program Pelayanan

Kedinasan

1.602.750.000,00 5.647.772.153,70 6.157.979.130,85 6.645.321.242,06 7.268.184.840,26 Sekretariat Daerah - Bagian

Umum

16 Program Pembinaan

Dan Pengembangan

Aparatur

104.922.000,00 134.538.359,52 146.692.250,98 158.301.467,21 173.139.007,47 Sekretariat Daerah - Bagian

Keuangan Dan Kepegawaian

17 Program Pembinaan

Dan Perlindungan

Hukum

400.000.000,00 512.908.101,35 559.243.060,49 603.501.52,85 660.067.507,19 Sekretariat Daerah - Bagian

Hukum

Page 244: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 46

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

18 Program Pembinaan

Jasa Konstruksi Dan

Pelayanan Teknis

6.812.233.400,00 10.050.120.427,26 11.553.086.886,62 12.532.262.259,03 13.495.613.961,57 Dinas Pekerjaan Umum Dan

Tata Ruang

19 Program Pembinaan

Keolahragaan

4.530.974.500,00 7.701.828.611,96 6.334.790.115,91 6.836.125.038,22 7.476.872.608,43 Dinas Pemuda Dan Olahraga

20 Program Pembinaan

Kepemudaan

1.148.497.500,00 1.952.235.861,46 1.605.723.142,15 1.732.799.978,48 1.895.214.704,61 Dinas Pemuda Dan Olahraga

21 Program Pembinaan

Lingkungan Sosial

5.692.085.000,00

7.298.791.275,18

7.958.147.589,87

8.587.954.928,49

9.392.900.891,70

Dinas Kesehatan, Rsud Dr.

Haryoto, Rsud Pasirian, Dinas

Tenaga Kerja, Dinas

Lingkungan Hidup. Dpmd,

Dinkop Um, Dinas Perikanan,

Dinas Pertanian, Dinas

Perdagangan

22 Program Pemeliharaan

Dan Pengembangan

Sarana Dan Prasarana

Perhubungan

26.095.580.500,00 33.461.586.619,69 36.484.430.759,94 39.371.806.493,91 43.062.111.923,49 Dinas Perhubungan

23 Program Pemeliharaan

Sarana Dan Prasarana

Rumah Sakit / Rsj / Rs.

Paru-Paru / Rs. Mata

184.038.866,00 265.091.258,23 289.643.585,44 313.240.522,84 342.500.115,29 RSUD Pasirian

24 Program Penanganan

Tanggap Darurat Dan

Pemulihan Pasca

Bencana

2.249.290.000,00 2.884.197.658,21 3.144.749.558,80 3.393.624.856,47 3.711.708.108,14 Badan Penanggulangan

Bencana Daerah

25 Program Penataan Dan

Penyempurnaan

Kebijakan Sistem Dan

Prosedur Pengawasan

79.940.000,00 102.504.684,05 111.764.725,64 120.609.779,54 131.914.491,31 Inspektorat Kabupaten

Page 245: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 47

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

24 Program Pencegahan,

Kesiapsiagaan, Dan

Logistik

Penanggulangan

Bencana

1.458.020.000,00 1.869.575.674,83 2.038.468.917,62 2.199.793.229,52 2.405.979.067,09 Badan Penanggulangan

Bencana Daerah

25 Program Pendidikan

Politik Masyarakat

83.835.000,00 - - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pemerintahan

Program Pengembangan

Wilayah Perbatasan

346.550.000,00 - - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pemerintahan

Program Peningkatan

Penyelenggaraan

Pemerintahan Umum

136.090.000,00 726.374.041,78 791.993.031,72 854.671.314,31 934.779.352,83 Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pemerintahan

26 Program Penegakan

Produk Hukum Daerah

292.074.000,00 374.517.801,98 408.350.894,12 440.667.760,19 481.971.392,74 Satuan Polisi Pamong Praja

27 Program Penelitian Dan

Pengembangan Wilayah

256.500.000,00 328.902.319,99 358.614.612,54 386.995.352,17 423.268.288,99 Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah

28 Program Pengadaan,

Pemberhentian Dan

Informasi

2.011.197.000,00 2.578.898.086,78 2.811.869.913,80 3.034.401.135,67 3.318.814.475,66 Badan Kepegawaian Daerah

29 Program Pengadaan,

Peningkatan Dan

Perbaikan Sarana Dan

Prasarana

Puskesmas/Puskesmas

Pembantu Dan

Jaringannya

15.520.204.600,00 22.355.444.014,52 24.425.969.388,19 26.415.925.663,86 28.883.420.009,83 Dinas Kesehatan

30 Program Pengadaan,

Peningkatan Dan

Perbaikan Sarana Dan

Prasarana Rumah Sakit

14.217.747.946,00 20.479.373.591,47 22.376.140.331,16 24.199.099.337,20 26.459.521.385,32 Rsud Dr. Haryoto, Rsud

Pasirian

Page 246: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 48

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

/ Rsj / Rs Paru-Paru / Rs

Mata

31 Program Pengamanan

Perdagangan

470.200.000,00 602.923.473,14 657.390.217,60 709.416.041,29 775.909.354,71 Dinas Perdagangan

32 Program Pengelolaan

Kearsipan

295.285.000,00 501.930.536,51 412.840.217,79 445.512.368,68 487.270.084,65 Dinas Kearsipan Dan

Perpustakaan

33 Program Pengembangan

Budaya Baca Dan

Pembinaan

Perpustakaan

1.194.002.000,00 2.029.585.195,49 1.669.343.331,77 1.801.455.066,21 1.970.304.809,31 Dinas Kearsipan Dan

Perpustakaan

34 Program Pengembangan

Dan Penyempurnaan

Produk Hukum

605.000.000,00 775.773.503,29 845.855.128,99 912.796.054,83 998.352.104,63 Sekretariat Daerah - Bagian

Hukum

35 Program Pengembangan

Ketenagakerjaan

20.275.000,00 25.998.029,39 28.346.632,63 30.589.983,49 33.457.171,77 Dinas Tenaga Kerja

36 Program Pengembangan

Kompetensi Aparatur

7.962.291.400,00 10.209.809.410,92 11.132.140.527,54 12.013.137.483,14 13.139.124.589,86 Badan Kepegawaian Daerah

37 Program Pengembangan

Nilai Nilai Kesatuan

Bangsa

376.981.000,00 483.391.522,39 527.060.020,46 568.771.519,91 622.082.272,32 Badan Kesatuan Bangsa Dan

Politik

38 Program Pengembangan

Wilayah Transmigrasi

170.000.000,00 217.985.943,07 237.678.300,71 256.488.147,64 280.528.690,56 Dinas Tenaga Kerja

39 Program Pengendalian

Dan Pengamanan Lalu

Lintas

1.395.467.000,00 1.789.365.823,67 1.951.013.089,72 2.105.416.152,46 2.302.756.060,15 Dinas Perhubungan

40 Program Pengendalian

Penduduk, Penyuluhan

Dan Penggerakan

5.511.348.000,00 7.067.037.596,40 7.705.457.807,31 8.315.267.291,20 9.094.654.339,09 Dinas Pengendalian

Penduduk, Keluarga

Berencana Dan

Pemberdayaan Perempuan

Page 247: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 49

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

41 Program Penilaian

Kinerja Aparatur Dan

Penghargaan

537.832.000,00 689.645.974,91 751.947.034,27 811.456.078,94 887.513.568,82 Badan Kepegawaian Daerah

42 Program Peningkatan

Administrasi

Pembangunan

224.877.500,00 288.353.728,90 314.402.953,34 339.284.784,83 371.085.827,12 Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pembangunan

43 Program Peningkatan

Dan Pengembangan

Ekspor

25.725.000,00 32.986.402,27 35.966.319,33 38.812.691,75 42.450.591,56 Dinas Perdagangan

44 Program Peningkatan

Dan Pengembangan

Pelaksanaan

Penatausahaan Barang

Milik Daerah

1.627.389.900,00 2.086.753.659,41 2.275.266.270,70 2.455.330.711,38 2.685.467.986,31 Badan Pengelola Keuangan

Daerah

45 Program Peningkatan

Dan Pengembangan

Pelaksanaan

Penatausahaan

Keuangan Pemerintah

Daerah

803.741.650,00 1.030.614.009,19 1.123.717.350,47 1.212.648.276,40 1.326.309.368,36 Badan Pengelola Keuangan

Daerah

46 Program Peningkatan

Dan Pengembangan

Pelaksanaan Sistem

Dan Pelaporan

Keuangan Pemerintah

Daerah

1.822.151.600,00 2.336.490.793,82 2.547.564.093,63 2.749.178.168,23 3.006.857.660,85 Badan Pengelola Keuangan

Daerah

47 Program Peningkatan

Dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan

Daerah

50.320.000,00 64.523.839,15 70.352.777,01 75.920.491,70 83.036.492,40 Sekretariat Daerah - Bagian

Keuangan Dan Kepegawaian

Page 248: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 50

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

48 Program Peningkatan

Dan Pengembangan

Penyusunan

Perencanaan Anggaran

Pemerintah Daerah

2.310.703.000,00 2.962.945.721,28 3.230.611.543,99 3.486.281.954,18 3.813.049.922,68 Badan Pengelola Keuangan

Daerah

49 Program Peningkatan

Efisiensi Perdagangan

Dalam Negeri

301.100.000,00 386.091.573,29 420.970.213,78 454.285.772,08 496.865.816,04 Dinas Perdagangan

50 Program Peningkatan

Efisiensi Perdagangan

Dalam Negeri

90.200.000,00 - - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Energi Sumber

Daya Alam Dan

Perekonomian

51 Program Peningkatan

Iklim Investasi Dan

Realisasi Investasi

111.250.000,00 - - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Energi Sumber

Daya Alam Dan

Perekonomian

52 Program Fasilitasi dan

Koordinasi

Perekonomian Daerah

- 258.313.342,54 281.648.786,34 303.938.454,95 332.426.498,31 Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Energi Sumber

Daya Alam Dan

Perekonomian

53 Program Peningkatan

Iklim Investasi Dan

Realisasi Investasi

389.087.600,00 498.915.455,44 543.986.350,55 587.031.398,78 642.060.205,53 Dinas Penanaman Modal Dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu

54 Program Peningkatan

Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat

Daerah

16.510.165.200,00 21.170.493.714,26 23.082.988.288,94 24.909.774.643,14 27.244.558.967,28 Sekretariat DPRD

55 Program Peningkatan

Kesempatan Kerja

50.000.000,00 64.113.512,67 69.905.382,56 75.437.690,48 82.508.438,40 Dinas Tenaga Kerja

Page 249: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 51

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

56 Program Peningkatan

Kesiagaan Dan

Pencegahan Bahaya

Kebakaran

420.105.500,00 538.688.785,93 587.352.713,87 633.835.773,57 693.244.975,36 Satuan Polisi Pamong Praja

57 Program Peningkatan

Kualitas Bahan Baku

1.850.000.000,00 2.952.286.471,69 3.332.324.658,54 3.537.020.051,61 3.881.507.224,98 Dinas Pertanian

58 Program Peningkatan

Kualitas Dan

Produktivitas Tenaga

Kerja

58.800.000,00 75.397.490,90 82.208.729,89 88.714.724,01 97.029.923,56 Dinas Tenaga Kerja

59 Program Peningkatan

Kualitas Kelembagaan

Koperasi

750.905.000,00 1,462.724.932,98 2.049.569.602,58 2.682.502.323.37 4.188.304.530,11 Dinas Koperasi Dan Usaha

Mikro

60 Program Peningkatan

Kualitas Pelayanan

Masyarakat

41.025.000,00 67.454.002,54 58.326.699,10 63.108.290,93 69.152.172,77 Dinas Pendidikan

61 Program Peningkatan

Manajemen Pelayanan

Kesehatan

16.819.485.500,00 24.226.940.052,61 26.470.800.388,03 28.627.346.747,25 31.301.408.490,83 Dinas Kesehatan

62 Program Peningkatan

Mutu Pelayanan

Kesehatan BLUD

115.000.000.000,00 165.647.047.054,42 - - - RSUD Dr. Haryoto

63 Program Pelayanan

Kesehatan Rujukan di

Rumah Sakit

- - 180.989.010.907,85 195.733.982.227,54 214.017.365.539,82 Dinas Kesehatan

64 Program Peningkatan

Pelaksanaan Pengadaan

Barang Dan Jasa

373.857.000,00 479.385.710,12 522.692.332,16 564.058.173,01 616.927.145,09 Sekretariat Daerah - Bagian

Layanan Pengadaan

Barang/Jasa

65 Program Peningkatan

Pelayanan Angkutan

1.469.252.000,00 1.883.978.134,31 2.054.172.462,76 2.216.739.552,31 2.424.513.762,70 Dinas Perhubungan

Page 250: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 52

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

66 Program Peningkatan

Pelayanan Kedinasan

Kepala Daerah/Wakil

Kepala Daerah

1.091.475.000,00 1.399.565.924,80 1.525.999.548,61 1.646.767.064.37 1.801.117.956,03 Sekretariat Daerah - Bagian

Hubungan Masyarakat Dan

Protokol

67 Program Peningkatan

Pelayanan Kedinasan

Kepala Daerah/Wakil

Kepala Daerah

2.801.760.000,00 - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Umum

68 Program Peningkatan

Pengetahuan Hukum

Masyarakat

350.000.000,00 448.794.588,68 489.337.677,93 528.063.833,37 577.559.068,79 Sekretariat Daerah - Bagian

Hukum

69 Program Peningkatan

Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa

69.325.000,00 88.893.385,32 96.923.812,92 104.594.357,85 114.397.949,84 Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pemerintahan

70 Program Peningkatan

Percepatan

Pemberantasan Korupsi

406.515.000,00

521.262.092,05

568.351.731,83

613.331.054,92

670.818.356,72

Inspektorat Kabupaten

71 Program Peningkatan

Profesionalisme Tenaga

Pemeriksa Dan

Aparatur Pengawasan

200.000.000,00

256.454.050,67

279.621.530,24

301.750.761,93

330.033.753,60

Inspektorat Kabupaten

72 Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana

Pasar Daerah

9.693.232.200,00

12.429.343.309,11

13.552.182.103,82

14.624.701.009,39

15.995.469.037,25

Dinas Perdagangan

73 Program Pengelolaan

Pasar Rakyat - 24.296.554.000 26.726.209.400 29.398.830.340 32.338.713.374

Dinas Perdagangan

74 Program Peningkatan

Sdm Dan Informasi

Pertanian

986.918.000,00

1.574.953.870,31

1.777.692.533,70

1.886.891.219,08

2.070.664.512,14

Dinas Pertanian

Page 251: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 53

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

75 Program Peningkatan

Serap Aspirasi,

Penyebaran Informasi,

Dan Publikasi Dprd

3.338.290.000,00

4.280.589.964,14

4.667.288.790,97

5.036.657.755,15

5.508.741.896,47

Sekretariat DPRD

76 Program Peningkatan

Sistem Pengawasan

Internal Dan

Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan

Kepala Daerah

2.245.830.000,00

2.879.761.003,14

3.139.912.106,33

3.388.404.568,28

3.705.998.524,20

Inspektorat Kabupaten

77 Program Peningkatan

Stabilitas Keamanan

Dan Ketertiban Umum

7.321.045.000,00

9.387.558.227,12

10.235.609.029,39

11.045.654.534,23

12.080.959.808,00

Satuan Polisi Pamong Praja

78 Program Peningkatan

Sumber Daya

Kesehatan

15.159.398.039,00

21.835.734.958,98

23.858.125.713,37

25.801.820.403,01

28.211.951.578,05

Dinas Kesehatan

79 Program

Penyebarluasan

Informasi Pembangunan

Daerah

378.926.000,00

485.885.538,03

529.779.339,84

571.706.046,07

625.291.850,58

Sekretariat Daerah - Bagian

Hubungan Masyarakat Dan

Protokol

80 Program

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kecamatan

14.313.328.300,00

18.353.555.105,88

20.011.573.810,58

21.595.288.601,13

23.619.407.326,55

21 Kecamatan

81 Program

Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern

Pemerintah

165.785.000,00

212.581.173,96

231.785.276,96

250.128.750,33

273.573.229,20

Inspektorat Kabupaten

Page 252: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 54

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

82 Program

Penyelenggaraan Tata

Ruang

1.013.724.400,00

1.495.552.442,47

1.719.207.987,25

1.864.918.491,96

2.008.274.285,76

Dinas Pekerjaan Umum Dan

Tata Ruang

83 Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

1.611.200.000,00 2.065.993.832,24 2.252.631.047,64 2.430.904.138,08 2.658.751.918,97 Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah

84 Program Perencanaan

Pembangunan Ekonomi

863.270.000,00 1.106.945.441,63 1.206.944.392,06 1.302.461.901,24 1.424.541.192,34 Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah

85 Program Perencanaan

Pembangunan Fisik

Dan Prasarana

3.303.488.000,00 4.235.964.394,78 4.618.631.848,50 4.984.150.105,07 5.451.312.723,01 Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah

86 Program Perencanaan

Sosial Dan Budaya

902.500.000,00 1.157.248.903,67 1.261.792.155,22 1.361.650.313,19 1.489.277.313,10 Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah

87 Program Perlindungan

Dan Pengembangan

Lembaga

Ketenagakerjaan

109.198.000,00 140.021.347,13 152.670.559,30 164.752.898,50 180.195.129,13 Dinas Tenaga Kerja

88 Program Reformasi

Birokrasi

754.223.100,00 - - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Organisasi

89 Program Fasilitasi,

Koordinasi Penataan

Kelembagaan,

Akuntabilitas Kinerja

dan Tata Laksana

- 967.117.845,54 1.054.485.086,83 1.137.936.975,44 1.244.595.403,71 Sekretariat Daerah - Bagian

Organisasi

90 Program Sosialisasi

Ketentuan Di Bidang

Cukai

185.000.000,00 237.219.996,87 258.649.915,47 279.119.454,78 305.281.222,08 Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Energi Sumber

Daya Alam Dan

Perekonomian

91 Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan

636.940.000,00 917.454.175,22 1.002.427.309,63 1.084.093.936,00 1.185.358.441,80 Rsud Pasirian

Page 253: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018 - 2023

III- 55

Tabel 3. 5 Program Prioritas III Kabupaten Lumajang

Prioritas III

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

74.709.247.627,00

103.724.839.644,13

111.095.902.819,62

120.878.928.440,64

133.912.130.420,21

Seluruh OPD

2 Program Peningkatan Dan

Pengembangan

Infrastruktur Dasar

Permukiman

13.077.859.100,00

19.293.827.907,57

22.179.164.101,05

24.058.946.663,20

25.908.351.563,15

Dinas Pekerjaan Umum Dan

Tata Ruang

3 Program Peningkatan Dan

Pengembangan

Pengelolaan Barang

Daerah

210.220.000,00

327.573.689,37

328.216.298,54

355.626.855,29

385.964.824,60

Dinas Pendidikan, Dinas

Pekerjaan Umum Dan Tata

Ruang

4 Program Peningkatan Dan

Pengembangan

Pengelolaan Keuangan

Daerah

2.329.200.000,00

2.986.663.874,16

3.256.472.341,21

3.514.189.373,39

3.843.573.094,39

Dinas Perhubungan

5 Program Peningkatan

Keamanan Dan

Kenyamanan Lingkungan

844.405.000,00

1.082.755.413,30

1.180.569.091,22

1.273.999.260,62

1.393.410.758,53

Satuan Polisi Pamong Praja

6 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

Dan Keuangan

1.003.385.700,00

1.396.388.934,85

1.504.220.363,48

1.634.710.414,22

1.814.765.495,46

Seluruh OPD

7 Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana

Aparatur

54.944.260.403,00

74.922.331.892,84

81.600.933.277,20

88.699.046.993,43

97.965.525.124,99

Seluruh OPD

Page 254: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 1

BAB IV

ISU-ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

DAERAH

4.1 PERMASALAHAN PEMBANGUNAN

Tujuan dari perumusan permasalahan pembangunan daerah adalah untuk

mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan / kegagalan kinerja

pembangunan daerah dimasa lalu, khususnya yang berhubungan dengan kemampuan

manajemen pemerintahan dalam memberdayakan kewenangan yang dimilikinya.

Selanjutnya, identifikasi permasalahan pembangunan dilakukan terhadap seluruh

bidang urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah secara terpisah atau sekaligus

terhadap beberapa urusan. Hal ini bertujuan agar dapat dipetakan berbagai

permasalahan yang terkait dengan urusan yang menjadi kewenangan dan

tanggungjawab penyelenggaraan pemerintahan daerah. Perumusan Permasalahan

untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah. Suatu permasalahan

daerah memiliki nilai prioritas jika berhubungan dengan tujuan dan sasaran

pembangunan, khususnya untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), termasuk didalamnya prioritas lain dari

kebijakan nasional/provinsi yang bersifat mandatori. Dari rumusan permasalahan yang

telah diidentifikasi berdasarkan data kesenjangan (gap) antara kinerja pembangunan

yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan, kemudian rumusan permasalahan

dipetakan menjadi masalah pokok, masalah dan akar masalah.

Page 255: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 2

Tabel 4. 1 Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan

Sasaran Pembangunan Daerah

No Pokok Masalah Masalah Akar Masalah

1. Rendahnya

Persentase

pertumbuhan

sektor unggulan

dan masih

terjadinya alih

fungsi

lingkungan yang

menyebabkan

tingginya resiko

bencana

1. Kurangnya jumlah

koperasi aktif

1. Kurangnya Kualitas

Kelembagaan Koperasi

2. Kurangnya Pengembangan

dan peningkatan pendukung

Usaha Koperasi

2. Lambatnya

pertumbuhan usaha

mikro

1. Kurangnya Penciptaan,

Peningkatan, Pengembangan

Usaha Mikro

3. Rendahnya

sumbangan PDRB

sektor perikanan

1. Produksi perikanan budidaya

masih kurang maksimalnya

2. Pengelolaan dan Pemasaran

Produksi Perikanan kurang

Optimalisasi

3. Produksi Perikanan Tangkap

masih rendahnya

4. Kurangnya Pemberdayaan

Masyarakat Pesisir dan

Perairan Umum Daerah

5. Kurangnya Pengawasan serta

pengendalian Sumberdaya

Perikanan

4. Menurunnya

sumbangan PDRB

sektor pertanian

1. Produksi, Produktivitas dan

Mutu Hasil Tanaman Pangan

belum optimal

2. Produksi, produktifitas dan

Nilai Tambah Holtikultura

belum optimal

3. Produksi, Produktivitas dan

Mutu Hasil Tanaman

Perkebunan belum optimal

4. Produksi dan Nilai Tambah

Peternakan dan Kesehatan

Hewan belum optimal

Page 256: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 3

No Pokok Masalah Masalah Akar Masalah

5. Kurangnya Prasarana dan

Sarana Pertanian

6. Kurangnya SDM dan

Informasi Pertanian

7. Semakin maraknya alih

fungsi lahan pertanian

8. Masih rendahnya daya saing

produk pertanian

9. Belum ada kerjasama dalam

pemasaran hasil pertanian

10. Masih rendahnya pola-pola

integrasi kelompok tani

dengan lembaga lain

(Koperasi, Bumdes dan pihak

ketiga / perusahaan)

5. Rendahnya PDRB

sektor Perdagangan

1. Kurangnya Peningkatan dan

Pengembangan Ekspor

2. Kurangnya Peningkatan

Efisiensi Perdagangan Dalam

Negeri

3. Kurangnya Sarana dan

Prasarana Pasar Daerah

4. Masih terjadi lonjakan harga

pada beberapa komoditas

5. Masih rendahnya nilai

eksport

6. Perdagangan masih

dilakukan dalam bentuk

bahan mentah

7. Masih rendahnya pola

kerjasama perdagangan

Page 257: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 4

No Pokok Masalah Masalah Akar Masalah

6. Rendahnya PDRB

sektor perindustrian

1. Kurangnya produksi dan

mutu industri kecil dan

menengah

2. Lambatnya perkembangan

Industri kecil

3. Belum ada industri besar di

Kabupaten Lumajang

4. Kurangnya kerjasama dengan

industri besar

7. Rendahnya

kunjungan

wisatawan

1. Kurangnya Pengembangan

Destinasi Pariwisata

2. Kurang adanya

pembangunan sarana dan

prasarana destinasi wisata

3. Kurangnya penerapan sapta

pesona

4. Kurangnya Peningkatan

pengembangan Ekonomi

Kreatif

5. Kurangnya pengembangan

Pemasaran Pariwisata

6. Kurangnya pengembangan

Kebudayaan

7. Kurangnya Pengembangan

Kelembagaan

Kepariwisataan

8. Promosi pariwisata masih

rendah

9. Promosi kebudayaan wisata

masih kurang

10. Kurangnya even/festival

budaya

11. Belum terintegrasi dengan

biro travel

12. Kurangnya kerjasama dalam

pengelolaan / pengembangan

Destinasi wisata

Page 258: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 5

No Pokok Masalah Masalah Akar Masalah

8. Rendahnya jumlah

desa kategori cepat

berkembang (maju)

1. Kurangnya pengembangan

Lembaga Ekonomi Pedesaan

2. Kurangnya Peningkatan

Kapasitas Pemerintahan

Desa

3. Kurangnya Pemberdayaan

Dan Peningkatan Partisipasi

Masyarakat

4. Kurangnya Peningkatan

Penyelenggaraan Pemerintah

Desa

5. Kurangnya Peningkatan

Pemanfaatan Data Dan

Inovasi

9. Belum optimalnya

penerimaan PAD

1. Tingkat kepatuhan dan

kepatutan wajib pajak masih

belum maksimal

2. Belum ada sanksi yang tegas

kepada pelanggar wajib pajak

dan retribusi

3. Pelaksanaan regulasi / perda

pajak belum sepenuhnya di

terapkan

4. Data base obyek pajak daerah

masih belum akurat

5. Belum terintegrasinya sistem

pengendalian pemungutan

pajak dan retribusi dengan

pihak terkait

6. Masih banyaknya potensi

PAD yang belum tergali

7. Masih banyaknya potensi

kebocoran PAD

Page 259: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 6

No Pokok Masalah Masalah Akar Masalah

10. Belum optimalnya

pelayanan

infrastruktur daerah

1. Kurangnya infrastruktur

dasar permukiman

2. Banyak jalan dan jembatan

yang sudah rusak

3. Kurangnya pengetahuan

pengelolaan sumber daya air

4. Kurang sinergisnya

pemahaman terhadap

regulasi dan kurang

konsistensi

5. Kurang optimalnya

koordinasi antara

pemerintah dengan

perusahaan dalam realisasi

pengelolaan CSRnya

11. Meningkatnya

pencemaran air

1. Menurunnya kualitas air

dengan masih maraknya

pembuangan sampah di

aliran sungai

2. Kurangnya Pengendalian

Lingkungan Hidup

12. Meningkatnya

tingkat pencemaran

udara

1. Semakin tinggi jumlah

kendaraan meningkatkan

volume emisi gas buang

(polutan)

2. Kurangnya Pemeliharaan

Lingkungan Hidup

13. Rendahnya ruang

terbuka hijau (RTH)

1. Persentase Ruang Terbuka

Hijau (RTH) kurang

2. Belum adanya kerjasama

pemerintah dengan pihak

swasta akan ketersediaan

RTH

3. Kebutuhan akan tempat

tinggal seiring bertambahnya

Page 260: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 7

No Pokok Masalah Masalah Akar Masalah

jumlah penduduk

berpengaruh terhadap luas

tutupan lahan

14. Tingginya resiko

bencana

1. Masih tingginya resiko

bencana

15. Kurang optimalnya

pengelolaan sampah

1. Kurangnya Pengelolaan

Persampahan

2. Masih tingginya volume

sampah yang tidak terangkut

ke TPA terutama di wilayah

kecamatan

2. Rendahnya

pemenuhan

kebutuhan dasar

masyarakat

untuk

mewujudkan

peningkatan

kesejahteraan

1. Akses pendidikan

belum optimal

1. Tenaga pendidik masih

kurang

2. Rendahnya rata-rata lama

sekolah

3. Rendahnya rata-rata usia

harapan sekolah

4. Kurangnya sarana prasarana

Pendidikan

5. Pengelolaan dana Bantuan

Operasional Sekolah (BOS)

kurang optimal

6. Masih terjadinya pungutan/

bantuan atau istilah lainnya

7. Penurunan Angka Partisipasi

Murni (APM) dan Angka

Partisipasi Kasar (APK)

8. Budaya literasi masih rendah

2. Belum optimalnya

kualitas pelayanan

kesehatan pada

masyarakat

1. Kurang optimalnya

pelayanan kesehatan pada

masyarakat terutama pada

masyarakat miskin

2. Kekurangmampuan

masyarakat miskin untuk

membiayai penjaga pasien

Page 261: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 8

No Pokok Masalah Masalah Akar Masalah

3. Pembiayaan layanan

kesehatan rujukan yang

belum terjangkau bagi

masyarakat miskin

4. Belum optimalnya layanan

pemulangan jenazah gratis di

rumah sakit/puskesmas baik

di dalam dan diluar kota

5. Masih terjadi penularan

penyakit

6. Kurangnya sarana prasarana

kesehatan

7. Kurangnya tenaga medis

8. Kurangnya sarana prasarana

di rumah sakit maupun di

puskesmas

9. Target SPM yang memuat 12

layanan dasar belum tercapai

10. Prevalensi balita stunting

(28,1%) masih diatas target

provinsi (26,2%) dan

nasional (28%)

3. Masih adanya

kawasan kumuh di

wilayah perkotaan

1. Masih terdapat peruntukan

ruang yang kurang sesuai

2. Kurangnya fasilitas

permukiman

3. Masih ada Rumah yang

tidak layak huni

4. Masih sering terjadi

gangguan keamanan

1. Masih banyak gangguan

Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan

2. Angka kriminalitas masih

tinggi, utamanya curanmor,

curat, curas, pencurian

hewan, terror, peredaran

miras serta penyalahgunaan

Page 262: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 9

No Pokok Masalah Masalah Akar Masalah

narkoba dan obat-obatan

terlarang

3. Belum ada sanksi terhadap

jaringan mata rantai

kriminalitas

5. Belum optimalnya

perlindungan /

penyelamatan

masyarakat

1. Semakin turunnya nilai-nilai

kesatuan bangsa pada

generasi muda

2. Posisi geografis Lumajang

memiliki potensi bencana

yang tinggi

3. Penanganan Tanggap

Darurat dan Pemulihan

Pasca Bencana masih kurang

optimal

4. Koordinasi antar Lembaga

masih kurang

5. Semakin banyaknya bahaya

kebakaran

6. Kurangnya sarana prasarana

penanggulangan bahaya

kebakaran

7. Kurangnya kuantitas dan

kualitas petugas pemadam

kebakaran

8. Kurang cepatnya dan

minimnya bantuan bagi

masyarakat yang terkena

bencana alam

9. Masih rendahnya pendidikan

politik masyarakat

6. Rendahnya angka

perlindungan dan

jaminan sosial

masyarakat

1. Kurangnya Perlindungan

dan Jaminan Sosial

2. Kurangnya Pelayanan

Rehabilitasi Sosial

3. Kurangnya penanganan dan

pemberdayaan social

Page 263: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 10

No Pokok Masalah Masalah Akar Masalah

4. Sarana prasarana dalam

rangka pengentasan

Penyandang masalah

Kesejahteraan Sosial masih

kurang

7. Belum meratanya

kualitas organisasi

kepemudaan

1. Pemberdayaan pemuda

masih rendah

2. Organisasi kepemudaan

Belum berkembangnya

3. Rendahnya tingkat

pendidikan pemuda

4. Minat keikutsertaan pemuda

dalam organisasi

kepemudaan masih rendah

8. Minimnya prestasi

olahraga

1. Sarana dan prasarana

olahraga yang layak masih

kurang

2. Pembinaan olahraga belum

optimal

3. Kurangnya frekuensi

kompetisi olahraga di daerah

4. Kurangnya penghargaan

kepada atlet berprestasi

9. Kurangnya peran

serta perempuan

dalam pembangunan

1. Kurangnya pemberdayaan

perempuan dan anak

2. Masih adanya kekerasan

pada anak dan perempuan

3. Banyak kasus terkait

kekerasan terhadap

perempuan dan anak yang

tidak dilaporkan sehingga

angka riil di lapangan sulit

diketahui

Page 264: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 11

No Pokok Masalah Masalah Akar Masalah

10. Belum optimalnya

pengendalian laju

pertumbuhan

penduduk

1. Cakupan PUS dalam ber KB

masih belum terpenuhi

2. Ratio Petugas Lapangan

KB/Penyuluh KB

(PLKB/PKB) masih kurang

3. Kurang optimalnya

Pendewasaan Usia

Perkawinan (PUP)

11. Kurang optimalnya

pelayanan

transportasi

1. Pelayanan Angkutan publik

masih kurang

2. Kurangnya Sarana dan

Prasarana Perhubungan

3. Kurangnya Pengendalian dan

Pengamanan Lalu Lintas

4. Perhubungan masih terbatas

pada perhubungan darat

12. Rendahnya skor pola

pangan harapan

1. Kurangnya ketahanan

pangan

2. Diversifikasi dan Konsumsi

Pangan (Pertanian/

Perkebunan) masih kurang

3. Ketergantungan terhadap

beras sebagai bahan pangan

masih sangat tinggi

4. Keamanan pangan pangan

terkait penggunaan bahan

tambahan pada makanan

5. Keterbatasan sumberdaya

manusia di bidang pangan

membutuhkan sinergitas

antar perangkat daerah

dalam permasalahan pangan

3 Belum

Optimalnya

penyelenggaraan

reformasi

birokrasi dan

1. Kurangnya

Profesionalitas ASN

1. Kurangnya Pengembangan

Kompetensi Aparatur

2. Kurangnya pembinaan dan

pengembangan aparatur

Page 265: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 12

No Pokok Masalah Masalah Akar Masalah

kapasitas

Aparatur Daerah

3. Penilaian Kinerja Aparatur

dan Penghargaan kurang

optimal

4. Kurang cepatnya Reformasi

Birokrasi

5. Belum optimalnya pemberian

sanksi aparatur sesuai

regulasi

2. Indeks Kepuasan

terhadap pelayanan

birokrasi / publik

masih kurang

1. Kurang Optimalnya

Pengelolaan Teknologi

Informasi Dan Komunikasi

(TIK)

2. Masih adanya kesenjangan

dalam bidang komunikasi

dan informatika antara

masyarakat yang tinggal di

kota dan pedesaan,

khususnya wilayah blank

spot teknologi informasi

komunikasi (TIK) dan

Blank spot pancaran sinyal

radio

3. Bentang geografis

Kabupaten Lumajang yang

luas dan tingkat

heterogenitas masyarakat

berakibat belum

maksimalnya pemanfaatan

sarana dan prasarana

komunikasi dan informatika

4. Masih banyak masyarakat

yang belum sadar terhadap

pemanfaatan TIK/gagap

teknologi (gaptek)

5. Kurang optimalnya

Pendaftaran Penduduk

Page 266: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 13

No Pokok Masalah Masalah Akar Masalah

6. Kurangnya pengelolaan Dan

Pengembangan SIAK

7. Kurangnya sarana dan

material untuk adminitrasi

kependudukan (blangko E-

KTP dan kartu keluarga)

8. Rendahnya kesadaran

masyarakat untuk

melaporkan peristiwa penting

kependudukan

9. Kualitas Pelayanan

Masyarakat masih kurang

10. Aplikasi proses perijinan

belum terintegrasi dengan

OPD terkait

11. Kurang Optimalnya

Pelayanan Perijinan

12. Kurang optimalnya

Pelayanan Kedinasan

13. Kurang cepatnya

Pelaksanaan Pengadaan

Barang Dan Jasa

14. Administrasi Pembangunan

masih kurang tertata

15. Kurangnya Kerjasama

Pembangunan

16. Peningkatan Iklim Investasi

dan Realisasi Investasi masih

rendah / lambat

17. Masih rendahnya penanaman

modal di Kabupaten

Lumajang

18. Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah

masih perlu ditingkatkan

Page 267: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 14

No Pokok Masalah Masalah Akar Masalah

19. Serap Aspirasi, Penyebaran

Informasi, Dan Publikasi

DPRD belum optimal

20. Pelayanan Kedinasan Kepala

Daerah/ Wakil Kepala

Daerah kurang optimal

21. Kurang optimalnya

penyelenggaraan

Pemerintahan Kecamatan

22. Kurangnya Fasilitasi

Kegiatan Keagamaan

23. Kurang Optimalnya

Pengelolaan Komunikasi

Publik

24. Kurangnya Pengelolaan

Informasi Dan Media Massa

25. Penyebarluasan Informasi

Pembangunan Daerah masih

kurang

26. Kurangnya Fasilitasi

Kegiatan Kesejahteraan

Sosial

27. Kurangnya Pengembangan

Dan Penyempurnaan Produk

Hukum

28. Kurangnya Peningkatan

Pengetahuan Hukum

Masyarakat

29. Kurangnya Pembinaan Dan

Perlindungan Hukum

30. Kurangnya Pembinaan dan

Perlindungan Hukum

3. Belum semua OPD

yang memiliki

database dan aplikasi

yang terintegrasi

1. Kurangnya Peningkatan

Pemanfaatan Data Dan

Inovasi

2. Belum tertibnya arsip daerah

Page 268: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 15

No Pokok Masalah Masalah Akar Masalah

4. Penilaian BPK

terkait kinerja

keuangan dan aset

daerah masih kurang

1. Kurang optimalnya

pencatatan aset daerah

5. Pengawasan internal

belum berjalan

dengan baik

1. Sistem Pengawasan Internal

Dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan

Kepala Daerah masih kurang

2. Kurangnya Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah

6. Belum semua OPD

berpredikat bebas

Korupsi

1. Profesionalisme Tenaga

Pemeriksa Dan Aparatur

Pengawasan masih kurang

2. Masih lambatnya

Pemberantasan Korupsi

7. Kurang cepatnya

proses perijinan

1. Kurang cepatnya pelayanan

penerbitan perijinan usaha

dan non usaha

8. Kualitas

perencanaan

pembangunan masih

kurang

1. Perencanaan Pembangunan

Daerah belum optimal

2. Perencanaan Pembangunan

Ekonomi belum optimal

3. Perencanaan Pembangunan

Sosial Budaya belum optimal

4. Perencanaan Pembangunan

Fisik Dan Prasarana belum

optimal

9. Kurangnya ketaatan

terhadap Perda /

Perkada

1. Banyaknya pelanggaran

Perda

2. Kurang tersosialisasinya

produk hukum daerah

3. Belum optimalnya penerapan

sanksi terhadap pelanggaran

Perda/Perkada

Page 269: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 16

No Pokok Masalah Masalah Akar Masalah

10. Kurangnya sinergitas

perencanaan,

pelaksanaan dan

monitoring

1. Kurangnya koordinasi antar

OPD

4.2 PENELAAHAN TERHADAP TUJUAN PEMBANGUNAN

BERKELANJUTAN

Terdapat 2 (dua) indikator TPB yang menjadi prioritas yaitu indikator pangan

dan air, berikut penjelasan detail terkait kedua indikator tersebut.

A. Indikator Pangan

Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap indikator TPB terkait pangan di

Kabupaten Lumajang untuk 5 tahun mendatang, diketahui bahwa dari 6 indikator

terdapat 2 indikator yang telah mencapai target nasional pada tahun 2023 yaitu

meningkatnya kualitas konsumsi pangan yang diindikasikan oleh skor Pola Pangan

Harapan (PPH) dan penetapan kawasan pertanian pangan berkelanjutan.

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait indikator tersebut:

a. Indikator meningkatnya kualitas konsumsi pangan yang diindikasikan

oleh skor Pola Pangan Harapan (PPH) mencapai 92,5 pada tahun 2019

Capaian Kabupaten Lumajang tahun 2017 terkait indikator tersebut sebesar

90,58 sehingga belum dapat mencapai target nasional, oleh karena itu dilakukan

analisis proyeksi 5 tahun mendatang terhadap hasil capaian indikator tersebut.

Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa indikator tersebut telah

mencapai target nasional yaitu sebesar 92,95 pada tahun 2023.

b. Indikator ditetapkannya kawasan pertanian pangan berkelanjutan

Capaian Kabupaten Lumajang tahun 2017 terkait indikator tersebut telah

mencapai target nasional sehingga hasil analisis proyeksi 5 tahun ke depan juga

mengindikasikan bahwa indikator penetapan kawasan pertanian pangan

berkelanjutan telah terpenuhi di Kabupaten Lumajang tahun 2023. Penetapan

Page 270: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 17

kawasan pertanian pangan berkelanjutan sudah termuat dalam Dokumen

Substansi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Lumajang.

Selain itu, indikator lain yang sudah dilaksanakan dan belum mencapai target

nasional yaitu tingkat konsumsi ikan dan meningkatnya produksi perikanan tangkap,

berikut penjelasan lebih lanjut terkait indikator tersebut.

a. Indikator tingkat konsumsi ikan menjadi 54,5 kg/kapita/tahun pada tahun

2019

Dikarenakan capaian Kabupaten Lumajang tahun 2017 terkait indikator tersebut

sebesar 22,99 kg/kapita/tahun sehingga belum dapat mencapai target nasional,

maka dilakukan analisis proyeksi 5 tahun mendatang terhadap hasil capaian

indikator tersebut. Berdasarkan hasil analisis, capaian indikator tersebut pada tahun

2023 sebesar 27,77 kg/kapita/tahun sehingga dapat diketahui bahwa Kabupaten

Lumajang masih belum mampu mencapai target nasional.

b. Indikator meningkatnya produksi perikanan tangkap menjadi 6.982.560 ton

pada tahun 2019

Dikarenakan capaian Kabupaten Lumajang tahun 2017 terkait indikator tersebut

sebesar 5.539,5 ton sehingga belum dapat mencapai target nasional, maka

dilakukan analisis proyeksi 5 tahun mendatang terhadap hasil capaian indikator

tersebut. Berdasarkan hasil analisis, capaian indikator tersebut pada tahun 2023

sebesar 5.666,60 ton sehingga dapat diketahui bahwa Kabupaten Lumajang masih

belum mampu mencapai target nasional.

Disamping itu, Kabupaten Lumajang memiliki beberapa indikator TPB terkait

pangan yang datanya tidak lengkap, yaitu:

• Indikator menurunnya prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita

pada tahun 2019 menjadi 17%.

• Indikator menurunnya prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak di

bawah dua tahun/baduta pada tahun 2019 menjadi 28%

B. Indikator Air

Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap indikator TPB terkait air di

Kabupaten Lumajang untuk 5 tahun mendatang, diketahui bahwa dari 10 indikator

Page 271: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 18

terdapat 2 indikator yang telah mencapai target nasional pada tahun 2023 yaitu

indikator pengendalian dan penegakan hukum bagi penggunaan air tanah yang

berlebihan serta indikator mengembangkan konsep pemanfaatan air limbah yang aman

untuk pertanian. Kondisi eksisting menunjukkan bahwa kedua indikator tersebut belum

mencapai target nasional dikarenakan Kabupaten Lumajang belum memiliki arahan

terkait hal tersebut. Akan tetapi arahan kebijakan untuk indikator tersebut elah termuat

dalam dokumen RTRW Kabupaten Lumajang Tahun 2012-2032.

Selain itu, indikator lain yang sudah dilaksanakan dan belum mencapai target

nasional yaitu terkait meningkatnya akses terhadap layanan air minum layak dan

meningkatnya kapasitas prasarana air baku untuk melayani rumah tangga, perkotaan

dan industri. Berikut penjelasan lebih lanjutnya.

a. Indikator meningkatnya akses terhadap layanan air minum layak pada tahun

2019 menjadi 100%.

Dikarenakan capaian Kabupaten Lumajang tahun 2017 terkait indikator tersebut

sebesar 73,53% sehingga belum dapat mencapai target nasional, maka dilakukan

analisis proyeksi 5 tahun mendatang terhadap hasil capaian indikator tersebut.

Berdasarkan hasil analisis, capaian indikator tersebut pada tahun 2023 sebesar

30,90% sehingga dapat diketahui bahwa Kabupaten Lumajang masih belum mampu

mencapai target nasional.

b. Indikator meningkatnya kapasitas prasarana air baku untuk melayani rumah

tangga, perkotaan dan industri pada tahun 2019 menjadi 118,6 m3/detik.

Dikarenakan capaian Kabupaten Lumajang tahun 2017 terkait indikator tersebut

sebesar 0,3 m3/detik sehingga belum dapat mencapai target nasional, maka

dilakukan analisis proyeksi 5 tahun mendatang terhadap hasil capaian indicator

tersebut. Berdasarkan hasil analisis, capaian indikator tersebut pada tahun 2023

sebesar 0,56 m3/detik sehingga dapat diketahui bahwa Kabupaten Lumajang masih

belum mampu mencapai target nasional.

Disamping itu, Kabupaten Lumajang memiliki beberapa indikator TPB terkait air

yang belum dilaksanakan dan belum mencapai target nasional, yaitu:

Page 272: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 19

• Indikator meningkatnya akses air minum layak untuk 40% penduduk berpendapatan

terbawah pada tahun 2019 menjadi 100%

• Indikator peningkatan kualitas air sungai sebagai sumber air baku menuju baku

mutu rata-rata air sungai kelas II

• Indikator mempercepat penyediaan dan pengelolaan air baku kawasan

perekonomian

• Indikator penerapan kebijakan pengenaan tarif air industri

Indikator memberikan insentif penghematan air dan pemanfaatan air limbah

pertanian/perkebunan

• Indikator memberikan insentif penghematan air industry

4.3 PENELAHAAN ISU GLOBAL DAN REGIONAL

Isu strategis berskala global dan regional yang dibahas meliputi (a) Pembangunan

Berkelanjutan, (b) Ketidakpastian Ekonomi Global, (c) Lingkungan Hidup, (d)

Masyarakat Ekonomi ASEAN, dan (e) Perubahan Iklim Global.

4.3.1 Komitmen Penerapan Sustainable Development Goals (SDGS)

Berakhirnya Millenium Development Goals (MDGs) menuntut pemimpin

di berbagai negara untuk menyusun agenda konkret guna mengatasi persoalan

yang belum sepenuhnya dapat diatasi pada MDGs. Agenda pembangunan

berkelanjutan yang baru, dibuat untuk mengurai persoalan kemiskinan,

kesenjangan, dan perubahan iklim dengan pembaharuan aksi nyata yang lebih

komprehensif. Pada konferensi Pembangunan Berkelanjutan PBB, Rio+20 pada

2012, konsep Sustainable Development Goals (SDGs) ditetapkan dengan

rangkaian target yang dapat diimplementasikan secara universal serta dapat

diukur dalam tiga dimensi pembangunan berkelanjutan yang seimbang yaitu (i)

dimensi lingkungan; (ii) dimensi sosial; dan (iii) dimensi ekonomi.

Guna mengubah tuntutan ini menjadi aksi nyata, para pemimpin dunia

bertemu di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, pada 25

September 2015 untuk memulai Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.

Agenda ini diformulasikan sejak 19 Juli 2014 dan diajukan pada Majelis Umum

Page 273: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 20

PBB oleh Kelompok Kerja Terbuka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dalam

proposal ini, terdapat 17 tujuan dengan 169 capaian yang meliputi masalah-

masalah pembangunan berkelanjutan, termasuk didalamnya adalah pengentasan

kemiskinan dan kelaparan, perbaikan kesehatan dan pendidikan, pembangunan

kota yang lebih berkelaanjutan, mengatasi perubahan iklim, serta melindungi

hutan dan laut.

Adapun agenda SDGs 2030 terdiri dari 17 tujuan global, yang akan

menjadi tuntunan pengambilan kebijakan dan pendanaaan untuk dalam periode

15 tahun tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tanpa Kemiskinan yaitu pengentasan segala bentuk kemiskinan di semua

tempat;

2. Tanpa Kelaparan yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan

dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan;

3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yaitu menggalakkan hidup sehat dan

mendukung kesejahteraan untuk semua usia;

4. Pendidikan Berkualitas, yaitu memastikan pendidikan berkualitas yang

layak dan inklusif, serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi

semua orang;

5. Kesetaraan Gender, yaitu mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan

semua perempuan;

6. Air Bersih dan sanitasi layak, yaitu menjamin akses atas air dan sanitasi

untuk semua orang;

7. Energi Bersih dan Terjangkau, yaitu memastikan akses pada energi yang

terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan, dan modern untuk semua;

8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, yaitu mempromosikan

pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, lapangan pekerjaan dan

pekerjaan yang layak untuk semua;

9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur, yaitu membangun infrastruktur yang

kuat, mempromosikan industrialisasi berkelanjutan, dan mendorong inovasi;

Page 274: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 21

10. Berkurangnya Kesenjangan, yaitu mengurangi kesenjangan di dalam dan

di antara negara-negara;

11. Kota dan Komunitas Berkelanjutan, yaitu membuat perkotaan menjadi

inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan;

12. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, yaitu memastikan pola

konsumsi dan produksi yang berkelanjutan;

13. Penanganan Perubahan Iklim, yaitu mengambil langkah penting untuk

melawan perubahan iklim, dan dampaknya;

14. Ekosistem Laut, yaitu perlindungan dan penggunaan samudera, laut, dan

sumber daya kelautan secara berkelanjutan;

15. Ekosistem Daratan, yaitu mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan

perubahan lahan menjadi gurun, menghentikan dan merehabilitasi kerusakan

lahan, menghentikan kepunahan keanekaragaman hayati;

16. Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, yaitu

mendorong masyarakat adil, damai, dan inklusif; dan

17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yaitu menghidupkan kembali

kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan.

Terkait dengan SDGs, Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk

mengembangkan strategi afirmatif yang berfokus pada peningkatan

kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, peningkatan aksesbilitas

masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, perumahan dan layanan dasar

lainnya, peningkatan kualitas air, udara, tutupan lahan, pesisir dan laut beserta

ekosistem di dalamnya, serta pengarusutamaan gender dan perlindungan anak.

Secara ringkas, relevansi arah kebijakan dalam RPJMD Kabupaten

Lumajang dengan tujuan SDGs adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 2 Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Lumajang dan SDGs

Arah Kebijakan Relevansi dengan SDGs

1. Melaksanakan penyelenggaraan good

and clean governace melalui

pengembangan e-government

Goal 11, Goal 16, Goal 17,

Page 275: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 22

Arah Kebijakan Relevansi dengan SDGs

2. Percepatan pelayanan kebutuhan dasar

masyarakat melalui penguatan

kapasistas pemerintah

3. Membangun SDM yang agamis, cerdas,

kreatif, inovatif, dan bermoral berbasis

penguatan nilai agama dan kearifan

lokal

4. Akselerasi pertumbuhan ekonomi yang

inklusif melalui penguatan sektor usaha

prioritas

5. Melaksanakan percepatan pembangunan

berkelanjutan

Goal 1, Goal 2, Goal 3, Goal 4, Goal 5

Goal 6, Goal 10

Goal 1, Goal 2, Goal 3, Goal 4, Goal 5

Goal 6, Goal 10

Goal 8, Goal 9, Goal 12,

Goal 7, Goal 13, Goal 14, Goal 15

4.3.2 Ketidakpastian Ekonomi Global

Sejak era globalisasi, nampaknya krisis keuangan menjadi lebih sering

terjadi daripada sebelumnya. Dalam dua dekade terakhir, setidaknya terdapat dua

krisis keuangan besar terjadi, yaitu (i) Krisis Keuangan Asia Timur 1997 dan (ii)

Krisis Keuangan Global 2008. Krisis pada tahun 1997 disebabkan oleh

kurangnya transparansi dan kredibilitas pemerintah yang menyebabkan distorsi

struktural dan kebijakan gejolak ekonomi. Sedangkan krisis tahun 2008 terutama

dipicu oleh inovasi yang cepat dalam produk keuangan seperti praktek

sekuritisasi dan “credit default swap”. Hal ini diperburuk oleh spekulasi properti

dan peringkat kredit yang tidak akurat. Pada kedua kasus tersebut, perkembangan

krisis menyebar ke benua-benualain dan, dalam waktu singkat, menjadi krisis

global karena efek menular di tengah sistem keuangan yang terintegrasi secara

global dan persebaran informasi yang cepat.

Salah satu dampak ketidakpastian global dalam perlambatan ekonomi

Indonesia berimbas pada munculnya krisis moneter dengan banyaknya modal

asing yang tidak hanya masuk ke dalam sektor keuangan tetapi juga sudah

membanjiri pasar modal tanah air. Artinya, jika investor asing suatu saat

'bermigrasi' dari Indonesia, bukan hal yang tidak mungkin Indonesia akan

menghadapi krisis moneter. Sekitar 60% saham asing yang beredar di pasar

Page 276: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 23

modal nasional dan surat berharga negara sudah 40% dikuasai oleh asing.

Perkembangan ekonomi diproyeksikan semakin memburuk dengan kepastian

peningkatan tingkat suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat, the Federal

Reserve System (the Fed) pada Desember 2015. Manuver kenaikan tingkat suku

bunga the Fed berpotensi meningkatkan net sell dengan menyedot aliran modal,

dari negara-negara berkembang seperti Indonesia untuk kembali ke AS. Pada

gilirannya, aliran balik dana ini telah meningkatkan suku bunga pinjaman

pemerintah, dunia usaha, dan menghempaskan harga SBI dan SUN.

4.3.3 Lingkungan Hidup

Dalam konteks perubahan iklim dan ancaman terhadap kondisi lingkungan

diuraikan pelbagai isu strategis lingkungan yang dapat mempengaruhi kehidupan

masyarakat dunia meliputi;

1) Pemanasan Global merupakan fenomena peningkatan temperature global dari

tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca yang disebabkan oleh

meningkatnya emesi gas karbondioksida, metana, dinitrooksida, dan CFC

sehingga energy matahari tertangkap dalam atmosfer bumi. Dampak bagi

lingkungan biogeofisik adalah pelelehan es di kutub, kenaikan mutu air laut,

perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim,

punahnya flora dan fauna, migrasi fauna dan hama penyakit. Dampak bagi

aktifitas sosial ekonomi masyarakat adalah gangguan pada pesisir dan kota

pantai, gangguan terhadap prasarana fungsi jalan, pelabuhan dan bandara,

gangguan terhadap pemukiman penduduk, produktifitas pertanian, dan

peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit

2) Penipisan Lapisan Ozon dalam lapisan statosfer pengaruh radiasi ultraviolet,

CFC terurai dan membebaskan atom klor. Klor akan mempercepat penguraian

ozon menjadi gas oksigen yang mengakibatkan efek rumah kaca. Beberapa

atom lain yang mengandung brom seperti metal bromide dan halon juga ikut

memperbesar penguraian ozon. Dampak bagi makhluk hidup adalah lebih

banyaknya kasus kanker kulit melanoma yang bisa menyebabkan kematian,

meningkatkan kasus katarak pada mata dan kanker mata, menghambat daya

Page 277: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 24

kebal pada manusia (imun), penurunan produksi tanaman jagung, kenaikan

suhu udara dan kematian pada hewan liar, dll.

3) Hujan Asam akibat proses revolusi industri mengakibatkan timbulnya zat

pencemaran udara. Pencemaran udara tersebut bisa bereaksi air hujan dan

turun menjadi senyawa asam. Ancaman ini menyebabkan proses korosi

menjadi lebih cepat, iritasi pada kulit, sistem pernafasan, menyebabkan

pengasaman pada tanah.

4) Penurunan keaneragaman hayati yang berpotensi mengancam jumlah atau

spesies di suatu wilayah, keunikan spesies, gen serta ekosistem.

5) Pencemaran limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yaitu bahan yang

diindentifikasi memiliki bahan kimia satu atau lebih dari karasteristik mudah

meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, penyabab infeksi, bersifat

korosif.

6) Penambahan sampah yang berpotensi menurunnya kualitas lingkungan hidup.

4.3.4 Partisipasi Dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah realisasi tujuan akhir dari

integrasi ekonomi yang dianut dalam Visi 2020, yang didasarkan pada

konvergensi kepentingan negara-negara anggota ASEAN untuk memperdalam

dan memperluas integrasi ekonomi melalui inisiatif yang ada dan baru dengan

batas waktu yang jelas. Dalam mendirikan Masyarakat Ekonomi ASEAN

(MEA), ASEAN harus bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip terbuka,

berorientasi ke luar, inklusif, dan berorientasi pasar ekonomi yang konsisten

dengan aturan multilateral serta kepatuhan terhadap sistem untuk kepatuhan dan

pelaksanaan komitmen ekonomi yang efektif berbasis aturan.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan membentuk ASEAN sebagai

pasar dan basis produksi tunggal membuat ASEAN lebih dinamis dan kompetitif

dengan mekanisme dan langkah-langkah untuk memperkuat pelaksanaan baru

yang ada inisiatif ekonomi; mempercepat integrasi regional di sektor-sektor

prioritas; memfasilitasi pergerakan bisnis, tenaga kerja terampil dan bakat; dan

Page 278: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 25

memperkuat kelembagaan mekanisme ASEAN. Sebagai langkah awal untuk

mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN,

Pada saat yang sama, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan

mengatasi kesenjangan pembangunan dan mempercepat integrasi terhadap

Negara Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam melalui Initiative for ASEAN

Integration dan inisiatif regional lainnya. Bentuk Kerjasamanya adalah:

1) Pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas;

2) Pengakuan kualifikasi profesional;

3) Konsultasi lebih dekat pada kebijakan makro ekonomi dan keuangan;

4) Langkah-langkah pembiayaan perdagangan;

5) Meningkatkan infrastruktur;

6) Pengembangan transaksi elektronik melalui e-ASEAN;

7) Mengintegrasikan industri di seluruh wilayah untuk mempromosikan sumber

daerah;

8) Meningkatkan keterlibatan sektor swasta untuk membangun MEA.

Page 279: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 26

Tabel 4. 3 Lingkup Masyarakat Ekonomi ASEAN (Asean Economic

Community)

AS

EA

N E

CO

NO

MIC

CO

MM

UN

ITY

(A

EC

)

Pasar Tunggal dan

Basis Produksi

Aliran bebas barang

KESIAPAN

DAYA SAING

REGIONAL

Aliran bebas jasa

Aliran bebas investasi

Aliran bebas modal

Aliran bebas tenaga kerja

terlatih

Kawasan Ekomoni

yang kompetitif

Kebijakan kompetisi

Proteksi konsumen

Hak kekayaan intelektual

(HAKI)

Pembangunan infrastruktur

Perpajakan

E – commerse

Pembangunan

ekonomi yang merata

Pembangunan UMKM

Initiative for Asean

Integration (IAI)

Mengurangi gap

pembangunan internal

ASEAN”

Integrasi dengan

Perekonomian Global

Pendekatan koheren dalam

hubungan ekonomi eksternal

“Negosiasi FTA dan CEP

dengan pihak non-Asean”

Meningkatkan partisipasi

dalam global supply network

Sumber: Diolah dari Bappeda Jawa Timur (2017)

Dalam hal keikutsertaan dalam MEA, Kabupaten Lumajang sebagai bagian

integral nasional, mengembangkan strategi peningkatan daya saing yang

Page 280: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 27

berfokus pada peningkatan kapasitas dalam rantai nilai (value chain) global,

regional, dan nasional melalui penguatan infrastruktur penunjang dan penciptaan

kemudahan berusaha. Di samping itu, Kabupaten Lumajang memposisikan

sektor agroindustri dan pariwisata sebagai sektor yang diharapkan dapat

mendongkrak daya saing daerah.

4.3.5 Perubahan Iklim Global

Peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca (CO2, CH4, CFC, HFC,

N2O), terutama peningkatan konsentrasi CO2, di atmosfir menyebabkan

terjadinya global warming (peningkatan suhu udara secara global) yang memicu

terjadinya global climate change (perubahan iklim secara global). Fenomena ini

memberikan berbagai dampak yang berpengaruh penting terhadap keberlanjutan

hidup manusia dan makhluk hidup lainnya di planet bumi ini, di antaranya adalah

pergeseran musim dan perubahan pola/distribusi hujan yang memicu terjadinya

banjir dan tanah longsor pada musim penghujan dan kekeringan pada musim

kemarau, naiknya muka air laut yang berpotensi menenggelamkan pulau-pulau

kecil dan banjir rob, dan bencana badai/gelombang yang sering meluluhlantakan

sarana-prasarana penopang kehidupan di kawasan pesisir.

Perubahan iklim global sebagai implikasi dari pemanasan global telah

mengakibatkan ketidakstabilan atmosfer di lapisan bawah terutama yang dekat

dengan permukaan bumi. Pemanasan global ini disebabkan oleh meningkatnya

gas-gas rumah kaca yang dominan ditimbulkan oleh industri-industri. Gas-gas

rumah kaca yang meningkat ini menimbulkan efek pemantulan dan penyerapan

terhadap gelombang panjang yang bersifat panas (inframerah) yang diemisikan

oleh permukaan bumi kembali ke permukaan bumi. Pengamatan temperatur

global sejak abad 19 menunjukkan adanya perubahan rata-rata temperatur yang

menjadi indikator adanya perubahan iklim.

Ilmuwan memperingatkan bahwa dengan tingkat pemanasan dunia kita

yang seperti ini, Kutub Utara akan kehilangan seluruh esnya pada musim panas

2040. Jika temperatur global meningkat hingga 6 derajat Celsius maka 95% dari

Page 281: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 28

seluruh spesies Bumi akan musnah. Secara nyata semua makhluk akan musnah

karena topan besar, banjir, gas hidrogen sulfida, dan bola api metana yang

membakar permukaan Bumi dengan kekuatan seperti bom atom. Organisme yang

dapat bertahan dalam kondisi seperti itu hanyalah bakteri.

4.4 PENELAAHAN ISU NASIONAL

Terdapat tiga isu strategis berskala nasional yang dibahas dalam bagian ini,

meliputi: (a) Agenda Pembangunan Jawa-Bali, (b) Ketahanan Pangan Nasional, dan

(c) Penerapan Standar Pelayanan Minimal/SPM.

a. Agenda Pembangunan Wilayah Jawa-Bali

Berdasarkan potensi dan keunggulan Wilayah Jawa-Bali, maka tema besar

Pembangunan Wilayah Jawa-Bali sebagai:

a) Lumbung pangan nasional

b) Pendorong sektor industri dan jasa nasional dengan pengembangan industri

makanan-minuman, tekstil, otomotif, alutsista, telematika, kimia, alumina dan

besi baja;

c) Salah satu pintu gerbang destinasi wisata terbaik dunia dengan pengembangan

ekonomi kreatif;

d) Percepatan pembangunan ekonomi berbasis maritim (kelautan) melalui

pengembangan industri perkapalan dan pariwisata bahari.

Tujuan pengembangan Wilayah Jawa-Bali tahun 2015-2019 adalah mendorong

percepatan dan perluasan pembangunan Wilayah Jawa-Bali dengan menekankan

keunggulan dan potensi daerah, melalu tiga upaya. Pertama, pengembangan

produksi sektor pertanian pangan, khususnya padi, pengembangan industri

makanan-minuman, tekstil, peralatan transportasi, telematika, kimia, alumina dan

besi baja, serta pengembangan idustri pariwisata dan ekonomi kreatif. Kedua,

penyediaan infrastruktur wilaah. Terakhir, peningkatan SDM dan ilmu dan

teknologi secara terus menerus.

Page 282: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 29

b. Ketahanan Pangan Nasional

Dalam rangka menuju kemandirian dan kedaulatan pangan sebagaimana

tertuang dalam UU No. 17/2007 tentang RPJPN 2005- 2025, UU No. 18/2012

tentang Pangan dan UU No. 19/2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan

Petani dan sesuai dengan visi-misi program Presiden, maka upaya penguatan

pasokan pangan dan diversifikasi konsumsi akan dilakukan melalui tiga strategi

utama, yaitu: (i) Peningkatan produktivitas dan perluasan areal; dan (ii) Penanganan

cadangan pangan dandiversifikasi konsumsi; dan (iii) Mitigasi kerawanan pangan.

Peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian diarahkan untuk

meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri sehingga mengurangi

ketergantungan terhadap pasar global (impor). Menjaga stabilitas harga dan kualitas

konsumsi pangan, diarahkan kepada dua sasaran utama, yaitu untuk: menjamin

akses pangan masyarakat dan meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat, baik

dari sisi jumlah, keberagaman, maupun mutunya. itigasi kerawanan pangan

dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak negatif kondisi iklim/cuaca maupun

permasalahan pangan lainnya.

c. Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Penyusunan dan Penetapan SPM mengacu pada Undang-undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah terakhir kalinya

dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Daerah· Kabupaten/Kota, Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun

2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan SPM, Permendagri Nomor 6

Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penetapan dan Penerapan SPM, dan

Permendagri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana

Pencapaian SPM. SPM yang telah ditetapkan oleh Kementerian/LPNK meliputi 13

(tiga belas) SPM, yakni:

1. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 22 Tahun 2008 tentang SPM

Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota;

Page 283: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 30

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 tentang SPM Bidang

Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota;

3. Peraturan Menteri Sosial Nomor 129 Tahun 2008 tentang SPM Bidang Sosial

Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008 tentang SPM Bidang

Kesehatan di Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan Nomor 1 Tahun 2009 tentang

SPM Terpadu Bagi Saksi dan/atau Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang

dan Penghapusan Ekploitasi Seksual pada Anak dan Remaja di

Kabupaten/Kota, dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal

Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan;

6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2010 tentang SPM

Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota;

7. Peraturan Kepala BKKBN Nomor 55/HK-010/B5 Tahun 2010 tentang SPM

Bidang Keluarga Perencana

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang SPM

Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;

9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per

15/MEN/X/2010 tentang SPM Bidang Ketenagakerjaan;

10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 tentang SPM

Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

11. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65/Permentan/0T.140/12/2010 tentang

SPM Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota.

12. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.

106/HK.501/MKP/2010 tentang SPM Bidang Kesenian;

13. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 22 Tahun 2010

tentang SPM Bidang Kominfo di Kabupaten/Kota

Page 284: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 31

4.5 ISU STRATEGIS PROVINSI JAWA TIMUR

Terdapat dua isu strategis berskala Provinsi Jawa Timur yang dibahas dalam

bagian ini, yaitu: (a) Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Disparitas Wilayah, dan (b)

Sinergitas Kebijakan antar wilayah.

a. Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Disparitas Wilayah

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur dalam 5 tahun terakhir menunjukkan

kinerja yang selalu meningkat dan relatif lebih baik dibandingkan pertumbuhan

ekonomi daerah lainnya. Kinerja pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi tersebut

selaiknya juga diikuti dengan kualitas pertumbuhan yang berpengaruh signifikan

terhadap penurunan kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran terbuka dan

penurunan disparitas antar wilayah. Selain itu, tingginya pertumbuhan ekonomi

diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembangunan manusia yang

diindikasikan dari meningkatnya nilai IPM.

Kualitas pertumbuhan yang memuaskan belum sepenuhnya merepresentasikan

maksimalnya kualitas pertumbuhan ekonomi inklusif. Fakta tersebut dapat dilihat

dengan adanya kesenjangan wilayah yang diindikasikan pada perbedaan PDRB

Perkapita kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Dimana, daerah yang memiliki

PDRB perkapita besar yaitu Kota Kediri, Wilayah Utara (Kota Surabaya, Kabupaten

Gresik, Kabupaten Sidoarjo). Sedangkan daerah dengan nilai PDRB perkapita kecil

berada pada Wilayah Selatan (Pacitan, Trenggalek, Ponorogo), Tapal Kuda

(Bondowoso, Jember), Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep).

b. Sinergitas Kebijakan Antar Wilayah

Perbedaan karakteristik dan potensi wilayah diantara dua wilayah yang saling

berbatasan, hingga saat ini masih berpotensi memicu gejolak antar masyarakat. Di

sisi lain perbedaan dalam aturan dan penerapannya juga memungkinkan munculnya

permasalahan yang memungkinkan terjadinya gejolak antar wilayah. Isu strategis

dari permasalahan yang terjadi di wilayah perbatasan antar Provinsi (Provinsi Jawa

Timur dengan Jawa Tengah, maupun Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Bali)

maupun Kabupaten/Kota di Jawa Timur antara lain:

1) Disharmoni aturan, kebijakan serta penerapannya;

Page 285: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 32

Fenomena ini muncul seperti adanya perbedaan penerapan aturan pada sektor

Pendidikan (misalnya perbedaan aturan Sekolah di dua wilayah perbatasan),

kesehatan (misalnya dalam kebersamaan Pemberantasan Wabah Penyakit),

Sosial (misalnya dalam kebersamaan penanganan PMKS), Perikanan &

Kelautan (misalnya kesamaan dalam penerapan aturan pemakaian Jaring di

Laut)

2) Kesenjangan Sosial/ekonomi;

Kesenjangan karakteristik Sosial Ekonomi kemasyarakatan seperti pada dua

wilayah yang berbeda akan semakin memperlebar disparitas antar wilayah.

3) Disorientasi Prioritas Pembangunan;

Perbedaan orirntasi pembangunan yang akan diprioritaskan berpotensi

memunculkan masalah di wilayah perbatasan seperti perbedaaan waktu

penanganan Infrastruktur jalan yang saling berhubungan pada dua wilayah yang

saling berbatasan.

4) Eksploitasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Kerjasama pengelolaan pemanfaatan sumber daya alam perlu dipertimbangkan

dampaknya pada wilayah lain di luar wilayah administrasinya sendiri.

Fenomena pemakaian Air Bersih dari Provinsi lain dengan perlunya juga

mempertimbangkan konservasi hutan serta daya dukung lingkungan.

5) Penetapan Batas Wilayah

4.6 PERUMUSAN ISU STRATEGIS KABUPATEN LUMAJANG

Isu strategis merupakan suatu kondisi yang menggambarkan potensi dan

tantangan pembangunan yang dihadapi suatu daerah. Kondisi ini perlu diperhatikan

karena berpengaruh dalam perencanaan pembangunan yang secara tidak langsung

berdampak pada masyarakat di masa yang akan datang. Analisa isu strategis memiliki

sifat antisipatif, karena berdampak pada jangka panjang berupa kerugian dan peluang

yang terlewatkan jika tidak ditelaah secara mendalam. Karakteristik dari isu strategis

ini memiliki kondisi yang penting, mendesak, jangka panjang, mendasar dalam

menentukan tujuan di masa yang akan datang.

Page 286: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 33

Analisis isu strategis merupakan tahap terakhir dalam perencanaan pembangunan

daerah. Bagian ini dinilai penting karena menentukan proses penyusunan rencana

pembangunan daerah yang sesuai dengan potensi dan hambatan pada daerah tersebut.

Proses analisis isu strategi ini mencangkup jangka pendek dan jamgka panjang untuk

menunjang sistem berkelanjutan. Oleh karena itu, bagian ini juga berfungsi sebagai

salah satu dasar utama perumusan visi dan misi dalam pemilihan kepala daerah.

Penyebab isu strategis menjadi salah satu dasar utama perumusan visi dan misi

adalah rumusan yang dihasilkan selaras dengan peluang serta cita-cita masyarakat

terhadap kepala daerah. Oleh karena itu, perlu memperhatikan kriteria sebagai berikut:

(i) memiliki pengaruh yang besar/ signifikan terhadap pencapaian sasaran

pembangunan nasional, (ii) merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah,

(iii) memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah, (iv) Kemungkinan atau

kemudahannya untuk dikelola, dan (v) prioritas janji politik yang perlu diwujudkan.

Dalam hal ini, isu strategis yang dibahas merupakan intisari dari kompilasi

permasalahan pembangunan yang telah disampaikan sebelumnya. Dimana, isu

strategis terkait daengan masalah.

Tabel 4. 4 Perumusan Isu Strategis Kabupaten Lumajang

Masalah Pokok Masalah Isu Strategis

Rendahnya prosentase

pertumbuhan sektor

unggulan

Rendahnya Persentase

pertumbuhan sektor

unggulan dan masih

terjadinya alih fungsi

lingkungan yang

menyebabkan tingginya

resiko bencana

Peningkatan

perekonomian daerah

secara berkelanjutan

Terjadinya alih fungsi

lingkungan yang

menyebabkan tingginya

resiko bencana

Belum meratanya akses

kebutuhan akses dasar

masyarakat dan rendahnya

kualitas SDM

Rendahnya pemenuhan

kebutuhan dasar

masyarakat untuk

mewujudkan peningkatan

kesejahteraan

Pemenuhan kebutuhan

dasar masyarakat untuk

mewujudkan

Page 287: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 34

peningkatan

kesejahteraan

Masih tingginya angka

kemiskinan

Belum optimalnya

penyelenggaraan reformasi

birokrasi dan kapasitas

aparatur daerah

Belum optimalnya

penyelenggaraan

pemerintah yang baik,

benar, dan bersih (good

and clean governance)

Peningkatan

penyelenggaraan

pemerintahan yang

baik, benar, dan bersih

(good and clean

governance)

Page 288: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 35

Tabel 4.5 Keterkaitan Permasalahan / Isu Strategis Kabupaten Lumajang dengan

RPJMD Provinsi Jawa Timur dan RPJMN

NO.

Permasalahan/Isu Strategis

RPJMD KABUPATEN

LUMAJANG

RPJMD PROVINSI

JAWA TIMUR RPJMN (2015-2019)

Permasalahan :

1. Rendahnya prosentase

pertumbuhan sektor

unggulan dan terjadinya

alih fungsi lingkungan

yang menyebabkan

tingginya resiko bencana

• Rendahnya kualitas

sumberdaya manusia

(SDM) pengelola

koperasi dan UMKM

(3856 koperasi tidak

aktif)

• Terbatasnya

kelembagaan

peningkatan kapasitas

UMKM dalam

menumbuhkan

wirausaha baru (2

inkubator bisnis)

• Belum optimalnya

aktivitas perdagangan

dalam negeri,

• masih rendahnya minat

masyarakat terhadap

produk domestik,

• belum optimalnya

upaya perlindungan

konsumen,

• proses perijinan masih

belum efisien,

• implementasi insentif

fiskal bagi pengusaha

belum optimal,

• kurang harmonisnya

peraturan pusat dan

daerah, antar instansi

dan seringnya

perubahan peraturan

telah mengurangi

kepastian berusaha bagi

investor

• Meningkatnya lahan

Kritis pada Hulu

Daerah Aliran Sungai

(DAS) sehingga

menyebabkan turunnya

daya dukung area

resapan air, tingginya

surface run off dan

tinggi

• Masih rendahnya

capaian pelayanan

dan terbatasnya

sarana prasarana

persampahan

• Peningkatan konservasi

dan tata kelola hutan

serta pengelolaan DAS;

• penanggulangan

bencana dan

pengurangan resiko

bencana;

• penanganan perubahan

iklim serta peningkatan

kualitas informasi iklim

dan kebencanaan

Page 289: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 36

NO.

Permasalahan/Isu Strategis

RPJMD KABUPATEN

LUMAJANG

RPJMD PROVINSI

JAWA TIMUR RPJMN (2015-2019)

2. Rendahnya pemenuhan

kebutuhan dasar

masyarakat untuk

mewujudkan peningkatan

kesejahteraan dan Angka

kemiskinan yang masih

perlu diturunkan

• Rendahnya tingkat

pemenuhan kebutuhan

perumahan yang layak

huni dan terjangkau

• Menurunnya kualitas

pemukiman sehingga

tumbuh kawasan

kumuh perkotaan

• Menurunnya tingkat

layanan prasarana

sumberdaya air dari

waktu ke waktu

• Masih rendahnya

aksesibilitas pelayanan

kesehatan yang

berkualitas terutama

bagi kelompok

penduduk miskin,

tingginya angka

kesakitan dan

kematian akaibat

penyakit menular

• Belum meratanya

penyebaran guru

antara desa dan kota

• Terbatasnya akses

pelayanan sosial dasar

bagi PMKS

• Tinnginya angka

kriminalitas

• Masih rendahnya

tingkat koordinasi dan

konsultasi antar pihak

terkait dalam

penanganan keamanan

dan ketertiban

Page 290: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 37

NO.

Permasalahan/Isu Strategis

RPJMD KABUPATEN

LUMAJANG

RPJMD PROVINSI

JAWA TIMUR RPJMN (2015-2019)

• Belum optimalnya

penggunaan basis data

terpadu dalam upaya

penanggulangan

kemiskinan yang

terintegrasi

• Belum terintegrasinya

program

pemberdayaan

masyarakat dengan

program pertumbuhan

ekonomi dan

penanggulangan

kemiskinan

• pertumbuhan ekonomi

tidak menyerap tenga

kerja sebanyak yang

dibutuhkan dalam tiga

tahun terakhir (2010-

2013)

• tingkat pertumbuhan

ekonomi belum mampu

mengatasi tantangan

demografis

• ketidaksesuaian antara

kebutuhan industri

terhadap tenaga kerja

dengan pendidikan dan

pelatihan

3. Belum optimalnya

penyelenggaraan

reformasi birokrasi dan

kapasitas aparatur daerah

• Distribusi dan

penataan pegawai

belum sepenuhnya

sesuai dengan

kopentensi dan anlisis

kebutuhan jabatan

• Banyaknya kasus

pengaduan masyarakat

terkait pelayanan

publik

• Kurangnya sarana dan

prasarana aparatue

negara

• Belum optimalnya

penerapan tata kelola

pemerintahan yang

baik dan pelayanan

publik

• Kualitas SDM non

aparatur (nelayan dan

pembudidaya ikan)

yang perlu

ditingkatkan

Birokrasi Yang Bersih,

Akuntabel, Efektif,

Efisien, serta memiliki

pelayanan publik

berkualitas

Page 291: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IV- 38

NO.

Permasalahan/Isu Strategis

RPJMD KABUPATEN

LUMAJANG

RPJMD PROVINSI

JAWA TIMUR RPJMN (2015-2019)

• Kurangnya promosi

dan kerjasama

ekonomi antar swasta

dengan swasta (p to P)

maupun swasta

dengan pemerintah (P

to G) serta pemerintah

dengan pemerintah (P

to P)

• Rendahnya

pertumbuhan sektor

pertanian (share

PDRB/Jumlah tenaga

kerja) dan NTP yang

diakibatkan oleh

produksi dan

produktifitas yang

belum optimal

Page 292: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 1

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN, & SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN LUMAJANG

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Lumajang tahun 2018-2023 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025. Penyusunan Rancangan RPJMD ini

memerlukan perhatian yang besar, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

yang belum terselesaikan, namun juga mengantisipasi tantangan yang muncul di

masa mendatang.

Dalam menanganinya, diperlukan kebersamaan yang bersifat mutualism oleh

penyelenggara pemerintahan daerah dan segenap pemangku kepentingan

(stakeholders). Dengan memperhatikan isu-isu strategis berdasarkan kerangka

berpikir ilmiah yang dibahas dalam bab sebelumnya, maka bagian ini akan

membahas perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten

Lumajang.

5.1 PERUMUSAN VISI

Visi Pembangunan Daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) adalah Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah

terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada). Visi

kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih menggambarkan arah

pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired

future) dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai Misi yang diemban.

Visi Kabupaten Lumajang adalah gambaran tentang kondisi Kabupaten

Lumajang yang diharapkan terwujud pada akhir periode Rencana Pembangunan

Menengah Daerah (RPJMD) yaitu tahun 2023. Rumusan visi ini terdiri dari

pernyataan visi, pokok-pokok visi, penjelasan pernyataan visi, dan penjelasan

pokok-pokok visi.

Page 293: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 2

Perumusan visi merupakan salah satu tahap penting dalam penyusunan

dokumen perencanaan daerah sebagai hasil dari analisis permasalahan utama yang

terjadi di Kabupaten Lumajang.

Pokok-pokok visi merupakan keinginan Kepala dan Wakil Kepala Daerah

terpilih, yang merupakan kondisi yang diinginkan, refleksi kekuatan dan potensi

khas daerah sekaligus diharapkan dapat menjawab permasalahan utama / pokok dan

isu-isu strategis daerah.

Tabel 5. 1 Perumusan Visi

No. Masalah Utama Kondisi Yang di

Harapkan

Pokok-Pokok

Visi

Pernyataan

Visi

1. Rendahnya

Prosentase

pertumbuhan

sektor unggulan

Pertumbuhan

sektor ungguln

diharapkan

meningkat

sehingga dapat

meningkatkan

daya saing

daerah

Lumajang yang

berdaya saing

Terwujudnya

Masyarakat

Lumajang

yang Berdaya

Saing,

Makmur dan

Bermartabat”

2. Terjadinya alih

fungsi lingkungan

yang

menyebabkan

tingginya resiko

bencana

Pembangunan

berkelanjutan

digunakan

sebagai acuan

dalam

perencanaan,

pelaksanaan dan

evaluasi

pembangunan di

Kabupaten

Lumajang

3. Belum meratanya

akses kebutuhan

dasar masyarakat

dan kualitas SDM

kondisi

kehidupan

masyarakat

Kabupaten

Lumajang yang

memperoleh

akses kebutuhan

dasar dan

meningkatnya

kualitas SDM

Lumajang yang

makmur

Page 294: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 3

No. Masalah Utama Kondisi Yang di

Harapkan

Pokok-Pokok

Visi

Pernyataan

Visi

yang tercermin

dalam

peningkatan

kesejahteraan

masyarakat

4. Masih tingginya

angka kemiskinan

Penurunan

angka

kemiskinan

Kabupaten

Lumajang

dengan upaya

peningkatan

pendapatan

masyarakat

5. Belum

Optimalnya

penyelenggaraan

reformasi

birokrasi dan

kepasitas

Aparatur Daerah

Peningkatan

SDM aparatur

pemerintah dan

reformasi

birokrasi

dilakukan dalam

upaya

peningkatan

kualitas

pelayanan pada

masyarakat

Lumajang yang

bermartabat

5.2 VISI PEMBANGUNAN DAERAH

Visi pembangunan daerah Kabupaten Lumajang untuk periode RPJMD

2018-2023 sesuai dengan visi kepala daerah terpilih, adalah sebagai berikut :

”Terwujudnya Masyarakat Lumajang yang Berdaya Saing, Makmur dan

Bermartabat”

Visi yang hendak diwujudkan Kabupaten Lumajang ini sejalan dengan

semangat Sasanti Kabupaten Lumajang yaitu “Amreta Brata Wira Bhakti”, yang

bermakna kebajikan kekal abadi adalah sikap perbuatan kesatria yang penuh

pengabdian. Dengan demikian, Masyarakat Lumajang tidak sekadar menjadi objek

Page 295: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 4

dalam pembangunan, lebih dari itu, Masyarakat Lumajang menjadi subjek yang

secara sadar, ikut serta dalam menjadikan Lumajang Berdaya Saing, Makmur dan

Bermartabat.

Memperhatikan Visi tersebut serta perubahan paradigma dan kondisi yang

akan dihadapi pada masa yang akan datang, diharapkan Kabupaten Lumajang dapat

lebih berperan dalam perubahan yang terjadi dilingkup regional, nasional, maupun

global.

Penjabaran filosofi pembangunan Kabupaten Lumajang tahun 2018-2023,

sebagaimana tertuang pada tabel berikut :

Page 296: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 5

Tabel 5. 2 Penyusunan Penjelasan Visi

Visi Pokok-

Pokok Visi

Penjelasan Visi

Terwujudnya

Masyarakat

Lumajang yang

Berdaya Saing,

Makmur dan

Bermartabat”

Lumajang

yang

berdaya

saing

1. Bermakna bahwa Pembangunan di Kabupaten

Lumajang dilaksanakan dengan meningkatkan daya

saing ekonomi daerah berbasis pariwisata,

pertanian dan pengembangan koperasi dan usaha

mikro

2. Bermakna bahwa Pembangunan di Kabupaten

Lumajang dilaksanakan dengan memperhatikan

kaidah-kaidah pembangunan berkelanjutan dan

peduli pada kelestarian lingkungan hidup

3. Bermakna bahwa Pembangunan di Kabupaten

Lumajang dilaksanakan dengan upaya

meningkatkan SDM dan pendapatan masyarakat

4. Bermakna bahwa Pembangunan di Kabupaten

Lumajang dilakukan dalam kerangka meningkatkan

produktivitas, keunggulan kompetitive, nilai

tambah dan perekonomian daerah untuk menggapai

pertumbuhan.

5. Gambaran tentang kondisi Kabupaten Lumajang

yang masyarakatnya dapat mengembangkan segala

kemampuannya untuk menjadi lebih mandiri dan

kompetitif dengan mengoptimalkan potensi sumber

daya yang dimiliki. Secara spesifik, daya saing di

sini mencakup partisipasi dan kontribusi Lumajang

dalam kerangka pembangunan regional, nasional,

global seiring dengan meningkatnya produktivitas

daerah.

Page 297: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 6

Visi Pokok-

Pokok Visi

Penjelasan Visi

Lumajang

yang

makmur

1. Bermakna bahwa Pembangunan di Kabupaten

Lumajang dilaksanakan dalam upaya peningkatan

akses kebutuhan dasar masyarakat. Yaitu 6 layanan

dasar wajib yang meliputi pendidikan, kesehatan,

pekerjaan umum, perumahan dan pemukiman,

ketentraman dan ketertiban dan sosial masyarakat.

2. Bermakna bahwa Pembangunan di Kabupaten

Lumajang dilaksanakan dalam upaya peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

3. Gambaran tentang kondisi Kabupaten Lumajang

yang masyarakatnya memiliki kondisi kehidupan

yang lebih sejahtera secara lahir dan batin. Makmur

disini dicirikan melalui masyarakat dengan peluang

dan kesempatan yang sama untuk meningkatkan

taraf kehidupannya menjadi lebih baik dari

sebelumnya serta mendapatkan pendidikan,

kesehatan, dan pelayanan sosial yang memadai.

Page 298: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 7

Visi Pokok-

Pokok Visi

Penjelasan Visi

Lumajang

yang

bermartabat

1. Bermakna bahwa Pembangunan di Kabupaten

Lumajang dilaksanakan dengan meningkatkan

sumber daya aparatur pemerintah / profesionalisme

ASN.

2. Bermakna bahwa Kabupaten Lumajang

berkomitmen untuk melaksanakan reformasi birok

3. rasi dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan

pada masyarakat, akuntabilitas dan penataan

regulasi peraturan peundang-undangan.

4. gambaran tentang kondisi Kabupaten Lumajang

yang masyarakatnya telah memiliki kesadaran

untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dirinya

baik secara lahiriah maupun batiniah. Selain itu,

martabat sendiri merujuk pada konsep moralitas

yang menyatakan tingkat nilai atau bobot seseorang

sebagai pribadi yang tercermin dalam nilai-nilai

agama dan kearifan lokal yang menjiwai setiap

perilaku masyarakat dan pemerintahan. Dengan

bermartabat, Kabupaten Lumajang memiliki

kemampuan mewujudkan kehidupan yang sejajar

dan sederajat dengan daerah lain.

5.3 MISI PEMBANGUNAN DAERAH

Misi dalam RPJMD ini dimaknai sebagai upaya-upaya umum yang hendak

dijalankan demi terwujudnya Visi Kabupaten Lumajang 2018-2023. Upaya umum

ini memiliki keterkaitan dengan pokok visi yang akan dicapai. Penjelasan setiap

misi dibutuhkan agar upaya umum yang dirumuskan dapat lebih menggambarkan

Page 299: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 8

penyelasaian isu-isu strategis Kabupaten Lumajang. Adapun tiga rumusan misi

RPJMD Kabupaten Lumajang 2018-2023 adalah sebagai berikut:

a. Mewujudkan perekonomian daerah yang berkelanjutan berbasis pada

pertanian, usaha mikro, dan pariwisata

Misi ini mencakup upaya-upaya dalam merumuskan kebijakan strategis bagi

peningkatan pemanfaatan sumber daya ekonomi baik dari sisi permintaan

(demand side) maupun sisi penawaran (supply side); percepatan pemerataan

hasil-hasil pembangunan, termasuk di dalamnya penyediaan lapangan kerja

yang layak (decent job) dan peningkatan taraf hidup masyarakat sehingga

mampu keluar dari kemiskinan; percepatan penguatan peranan sektor pertanian

dan pariwisata yang ditopang oleh sinergitas lintas sektoral, serta penguatan

kebijakan afirmatif pemberdayaan industri kecil dan menengah (IKM) dan usaha

mikro kecil dan menengah (UMKM) dan partisipasi masyarakat. Meningkatkan

perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat yang mandiri dan berdaya

saing melalui pengembangan kawasan berbasis pertanian, pemberdayaan usaha

mikro, jasa pariwisata, serta usaha pendukung secara berkelanjutan.

Selain itu, misi ini juga mencakup upaya-upaya dalam merumuskan kebijakan

strategis bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup daerah. Termasuk di

dalamnya, upaya peningkatan kualitas air, udara, tutupan lahan, agar berada pada

toleransi yang dibutuhkan bagi berlangsungnya kehidupan manusia dan

ekosistem di dalamnya; upaya peningkatan penyelesaian masalah persampahan;

serta upaya peningkatan mitigasi terhadap potensi kerawanan bencana dan

penanganan tanggap darurat termasuk pemulihan pasca bencana .

b. Pemenuhan kebutuhan dasar untuk mewujudkan masyarakat yang lebih

sejahtera dan mandiri

Misi ini mencakup upaya-upaya dalam merumuskan kebijakan strategis bagi

peningkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih sejahtera dan mandiri.

Termasuk di dalamnya, peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan,

kesehatan, pangan, perumahan, dan layananan dasar lainnya yang berkualitas;

upaya peningkatan pemberdayaan dan perlindungan sosial, upaya peningkatan

perlindungan keamanan dan ketertiban umum; serta peningkatan dukungan

Page 300: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 9

terhadap kepemudaan dan pengarusutamaan gender (pemberdayaan perempuan

dan perlidungan anak).

c. Reformasi birokrasi yang efektif, profesional, akuntabel , dan transparan

untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, benar, dan bersih (good and

clean governance) yang berbasis teknologi informasi

Misi ini mencakup upaya-upaya dalam merumuskan kebijakan strategis bagi

peningkatan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik, benar, dan

bersih (good and clean governance) yang didukung dengan teknologi informasi.

Melalui reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang profesional, aspiratif,

partisipatif, dan transparan. Termasuk di dalamnya, upaya perubahan pola pikir

dan budaya kerja yang berorientasi pada kebutuhan dan kepentingan

masyarakat; pemenuhan dan penempatan SDM aparatur daerah yang profesional

sesuai dengan kompetensinya (the right man on the right place); penguatan

kelembagaan dan tatalaksana pemerintahan yang efektif dan efisien dengan tetap

memperhatikan akuntabilitas dan transparansi; serta penciptaan iklim birokrasi

yang bebas dari KKN.

Teknologi informasi yang mendukung penyelenggaraan good and clean

governance merupakan salah satu bagian dari inisiatif Kabupaten Lumajang

dalam mendukung implementasi Smart City (Kota Cerdas) sampai pada lini

desa. Dengan inisiatif ini, teknologi informasi sebagai bagian dari Smart City,

diharapkan dapat mempercepat proses reformasi birokrasi, ketepatan dan

akuntabilitas pemerintahan, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat

dalam mengakses pelayanan publik

Visi : “Terwujudnya Masyarakat Lumajang yang Berdaya Saing, Makmur dan

Bermartabat”

Tabel 5. 3 Perumusan Penjelasan Misi RPJMD

No. Misi Penjelasan Misi

1. Mewujudkan perekonomian

daerah berkelanjutan yang

Bermakna bahwa Pemerintah dan

masyarakat bersama-sama meningkatkan

Page 301: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 10

No. Misi Penjelasan Misi

berbasis pada pertanian, usaha

mikro, dan pariwisata

perekonomian daerah melalui pengembangan

pertanian, usaha mikro dan pariwisata

2. Pemenuhan kebutuhan dasar untuk

mewujudkan masyarakat yang

lebih sejahtera dan mandiri

Bermakna bahwa Pemerintah dan

Masyarakat berusaha untuk meningkatkan

kesejahteraan dan kemandiriannya melalui

pemenuhan enam kebutuhan wajib dasar

(Pendidikan, kesehatan, ketersediaan pangan,

permukiman, perlindungan masyarakat dan

sosial)

3. Reformasi birokrasi yang efektif,

profesional, akuntabel , dan

transparan untuk mewujudkan

pemerintahan yang baik, benar,

dan bersih (good and clean

governance)

Bermakna bahwa Pemerintah Kabupaten

Lumajang berupaya untuk meningkatkan

penyelenggaraan tata kelola pemerintahan

yang baik, benar, dan bersih (good and clean

governance) yang didukung dengan

teknologi informasi

5.4. TUJUAN & SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang

menunjukkan prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka

menengah daerah yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja

pembangunan daerah secara keseluruhan. Tujuan dan sasaran merupakan dampak

(impact) keberhasilan pembangunan daerah yang diperoleh dari pencapaian

berbagai program prioritas terkait.

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

untuk mencapai visi, melaksanakan misi, dengan menjawab isu strategis dan

permasalahan pembangunan daerah. Sedangkan, sasaran adalah hasil yang

diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara kualitatif maupun

kuantitatif, spesifik, mudah dicapai, rasional dan dapat dilaksanakan dalam jangka

waktu lima tahun. Sasaran sendiri biasanya direpresentasikan melalui penetapan

indikator kinerja daerah. Penetapan indikator ini bertujuan untuk memberikan

gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan

Page 302: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 11

wakil kepala daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU)

daerah dan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditetapkan

menjadi Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada akhir periode masa jabatan.

Secara skematik, keterkaitan antara perumusan tujuan dan sasaran dengan

visi dan misi, hingga bentuk penjabarannya ke dalam program dan kegiatan pada

arsitektur kinerja pembangunan daerah, dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 5. 1 Arsitektur Kinerja Pembangunan Daerah

Berdasarkan pemahaman di atas, maka tujuan dan sasaran pembangunan

yang merupakan dalam kaitannya dengan misi RPJMD Kabupaten Lumajang 2018-

2023 dapat ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Page 303: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 12

Tabel 5. 4 Keterkaitan Misi, Tujuan, dan Sasaran Jangka Menengah Kabupaten Lumajang

Visi : Terwujudnya Masyarakat Lumajang yang Berdaya Saing, Makmur dan Bermartabat

No Misi Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator

Sasaran Satuan

Kondisi Awal Capaian Target Kondisi

Akhir

PD

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 Mewujudkan

perekonomian

daerah

berkelanjutan yang

berbasis pada

pertanian, usaha

mikro, dan

pariwisata

Meningkatkan

percepatan

pertumbuhan

ekonomi yang

inklusif yang

berkelanjutan

Pertumbuh

an

Ekonomi Meningkatn

ya

Pertumbuha

n Ekonomi

Persentase

Pertumbuh

an

Ekonomi

% 4,86 4,89 5,3 5,6 5,9 6,2 6,5 6,5

Meningkatn

ya aktivitas

ekonomi /

nilai PDRB

Nilai

PDRB Rp

20.5

05,8

7

21.5

34,9

2

22.6

15,6

1

23.7

50,5

3

24.9

42,4

26.1

94,0

9

27.5

08,5

9

27.5

08,5

9

DINAS

PERIK

ANAN,

DINAS

PERTA

NIAN,

DINAS

PERDA

GANG

AN

Meningkatn

ya

kunjungan

wisatawan

Jumlah

Kunjungan

Wisatawan

(ribu jiwa)

jiwa

897.1

958.5

1025.4

1098.9

1179.8

1269.7

1369.7

1369.7

DINAS

PARIWI

SATA

DAN

KEBUD

AYAA

N

Page 304: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 13

No Misi Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator

Sasaran Satuan

Kondisi Awal Capaian Target Kondisi

Akhir

PD

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Meningkatn

ya

kemandirian

fiskal daerah

Rasio

Penerimaan

Pajak dan

Retribusi

Terhadap

PAD

% 35,75 38,75 41,75 44,75 47,75 50,75 53,75 53,75

BPRD

Meningkatn

ya akses

infrastruktur

daerah

Indeks

Layanan

Infrastruktu

r

Indek

s 4.691 5.335 5.5 6 6.25 7.5 7.75 7.75

DINAS

PUTR

Meningkatkan

pelestarian

fungsi

lingkungan

hidup

Indeks

Kualitas

Lingkunga

n Hidup

Daerah

Meningkatn

ya nilai

IKLHD

Nilai

IKLHD

Indek

s 76,64 76,78 78,36 78,74 79,11 79,61 80,11 80,11

DLH

Meningkatn

ya kualitas

air

Indeks

Kualitas

Air

Indek

s 54.69 54.78 55.44 56.38 57.32 58.57 59.82 59.82

DLH

Meningkatn

ya kualitas

udara

Indeks

Kualitas

Udara

Indek

s 91.92 91.93 92.00 92.09 92.18 92.31 92.43 92.43

Meningkatn

ya kualitas

tutupan

lahan

Indeks

Kualitas

Tutupan

Lahan

Indek

s 88.13 88.15 88.28 88.47 88.66 88.91 89.16 89.16

Mewujudka

n

masyarakat

Indeks

risiko

bencana

Indek

s 148 - 147 145 143 141 139 137

BPBD

Page 305: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 14

No Misi Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator

Sasaran Satuan

Kondisi Awal Capaian Target Kondisi

Akhir

PD

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

yang

tangguh

bencana

2 Pemenuhan

kebutuhan dasar

untuk

mewujudkan

masyarakat yang

lebih sejahtera dan

mandiri

Meningkatkan

kualitas SDM

serta

pemerataan dan

perluasan akses

kebutuhan dasar

masyarakat

Indeks

Pembangun

an Manusia

Meningkatn

ya nilai IPM

Nilai IPM indek

s 64,23 64,28 67,22 68,52 69,82 71,12 72,42 72,42

Meningkatn

ya akses dan

kualitas

pendidikan

Indeks

pendidikan

Indek

s 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.6 0.6

DINAS

PENDI

DIKAN

Meningkatn

ya derajat

kesehatan

masyarakat

Indeks

kesehatan

indek

s 0.76 0.76 0.76 0.77 0.78 0.78 0.79 0.79

DINAS

KESEH

ATAN,

RSU Dr.

Haryoto,

RS

Pasirian

Meningkatn

ya

ketersediaan

pangan

Skor pola

pangan

harapan

Skor 90.9 91 93.5 94.56 95,62 96,68 97,74 97,74

DINAS

KETAH

ANAN

PANGA

N

Meningkatn

ya

penanganan

kawasan

kumuh

Persentase

Luas

kawasan

Kumuh

yang

Tertangani

% 2,47 - 2,92 3,25 3,58 3,92 4,25 4,25

DINAS

PERUM

AHAN

DAN

KAWA

SAN

Page 306: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 15

No Misi Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator

Sasaran Satuan

Kondisi Awal Capaian Target Kondisi

Akhir

PD

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

PERMU

KIMAN

Meningkatn

ya

perlindunga

n

masyarakat

Persentase

perlindung

an

masyarakat

% 73 - 75 80 90 95 100 100

SAT

POL PP

Meningkatn

ya

kondusivitas

wilayah

Persentase

masalah

strategis

yang

ditangani

(terkait

ipoleksosb

ud dan

Tibmas)

% - - 100 100 100 100 100 100

BAKES

BANGP

OL

Meningkatn

ya

kelancaran

lalu lintas

Angka

Kecelakaan

Lalu Lintas

nilai 75,11 - 71,8 66,32 62,05 67,32 52,34 52,34

DINAS

PERHU

BUNGA

N

Meningkatn

ya Pemuda

yang

diberdayaka

n

Persentase

Pemuda

yang

diberdayak

an

% 1,6 - 81 85,7 90,5 95,2 100 100

DISPOR

A

Page 307: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 16

No Misi Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator

Sasaran Satuan

Kondisi Awal Capaian Target Kondisi

Akhir

PD

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Meningkatn

ya prestasi

dan budaya

olahraga

Prosentase

cabor yang

berprestasi

% 57,7 58 58,6 62,1 65,5 69 72 72

Meningkatn

ya peran

serta

perempuan

dalam

pembanguna

n

Indeks

Pembangun

an Gender

indeks 88.15 88.19 88.47 88.87 89.27 89.80 90.33 90.33

DISDA

LDUK,

KB

DAN PP

Terkendalin

ya laju

pertumbuha

n penduduk

Total

Fertility

Rate (TFR)

% 0.30 0.29 0.25 0.22 0.21 0.19 0.18 0.18

DISDA

LDUK,

KB

DAN PP

Menurunnya

angka

kemiskinan

melalui

peningkatan

daya saing

tenaga kerja

Angka

Kemiskina

n

% 10,87 - 10 9,5 9 8,5 8 8

Meningkatn

ya

penyerapan

dan

partisipasi

angkatan

kerja

Tingkat

Penganggu

ran

Terbuka

% 2,91 2,22 2,12 2,03 2,01 1,98 1,98 1,98

DISNA

KER

Tingkat

Partisipasi

Angkatan

Kerja

% 63.78 63.82 69,10 69,70 70,3 70,90 71,15 71,15

Page 308: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 17

No Misi Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator

Sasaran Satuan

Kondisi Awal Capaian Target Kondisi

Akhir

PD

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Meningkatn

ya jumlah

koperasi

aktif dan

Usaha

Mikro

Persentase

Koperasi

aktif

% 71.69 75 77.5 80 82.5 84 85.5 85.5

DINAS

KOPER

ASI

DAN

UM Persentase

Pertumbuh

an Usaha

Mikro

% 1.53 2.04 2.54 2.75 3 3.5 4 4

Meningkatn

ya

keberdayaan

masyarakat

perdesaan

Persentase

Desa Cepat

Berkemban

g

% - - 19,8 29,7 39,6 49,5 59,4 59,4

DINAS

PEMBE

RDAYA

AN

MASY

ARAKA

T DAN

DESA

Meningkatn

ya kualitas

dan

jangkauan

pelayanan

sosial

Persentase

PMKS

yang

memperole

h bantuan

sosial

untuk

pemenuhan

kebutuhan

dasar

% 10,90 14,43 15,87 17,46 19,21 21,13 23,24 23,24

DINAS

SOSIAL

Page 309: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 18

No Misi Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator

Sasaran Satuan

Kondisi Awal Capaian Target Kondisi

Akhir

PD

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

3 Reformasi

birokrasi yang

efektif,

profesional,

akuntabel , dan

transparan untuk

mewujudkan

pemerintahan yang

baik, benar, dan

bersih (good and

clean governance)

Meningkatkan

reformasi

birokrasi dalam

penyelenggaraa

n pemerintahan

Indeks

Reformasi

Birokrasi

Meningkatn

ya nilai IRB Nilai IRB

Indek

s - -

B

(65-

67)

B

(37-

69)

BB

(70-

75)

BB

(76-

79)

A

(80-

90)

A

(80-90)

Meningkatn

ya

Profesionalit

as ASN

Indeks

Profesional

itas ASN

Indek

s - - 78,50 82,00 89,00 93,50 98,00 98,00 BKD

Meningkatn

ya kepuasan

masyarakat

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

Indek

s 75,15 85,25 86 87 88 89 90 90

DISPEN

DUKCA

PIL

KECA

MATA

N

SEKWA

N

SEKDA

Meningkatn

ya

pengelolaan

arsip daerah

Persentase

Pencipta

Arsip yang

mengelola

arsip secara

baku

% - 46,42 48,80 50,00 52,38 57,14 59,52 59,52

DINAS

PERPU

STAKA

AN

DAN

ARSIP

Page 310: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 19

No Misi Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator

Sasaran Satuan

Kondisi Awal Capaian Target Kondisi

Akhir

PD

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Meningkatn

ya minat

budaya baca

masyarakat

Persentase

Perangkat

Daerah

yang

memiliki

perpustaka

an

% - 19,5 35,60 51,70 67,80 83,90 100,0

0 100,00

Meningkatn

ya

penerapan

sistem

pemerintaha

n berbasis

elektronik

(SPBE)

Persentase

penerapan

SPBE oleh

PD

% - - 70 90 100 100 100 100

DINAS

KOMU

NIKASI

DAN

INFOR

MATIK

A

Meningkatn

ya kualitas

laporan

keuangan

daerah

Opini BPK

terhadap

LKPD

Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

BPKD

Meningkatn

ya

efektifitas

sistem

pengendalia

n internal

Nilai

Maturitas

SPIP

Nilai 2 2 3 3.25 3.25 3.5 3.5 3.5

INSPE

KTOR

AT

Persentase

OPD

dengan

% 3.1 3.1 10 30 50 60 70 70

Page 311: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 20

No Misi Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator

Sasaran Satuan

Kondisi Awal Capaian Target Kondisi

Akhir

PD

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

penyelengga

raan

pemerintaha

n yang

bersih dan

bebas dari

KKN

predikat

bebas dari

Korupsi

(WBK)

Meningkatn

ya kualitas

pelayanan

perijinan

Persentase

percepatan

pelayanan

penerbitan

perijinan

usaha dan

non usaha

% - - 5.00 5.00 5.00 10.00 10.00 10.00

DPMP

TSP

Meningkatn

ya

efektivitas

perencanaan

daerah

Persentase

konsistensi

dokumen

perencanaa

n

% - - 72 74 76 78 80 80

BAPPE

DA

Meningkatn

ya

ketentraman

dan

Ketertiban

umum

Persentase

Penegakan

Perda /

Perkada

% - - 70 80 85 90 95 95

SAT

POL PP

Page 312: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 21

No Misi Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator

Sasaran Satuan

Kondisi Awal Capaian Target Kondisi

Akhir

PD

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Meningkatn

ya nilai

SAKIP

Nilai

SAKIP Nilai CC B B B BB BB A A

Setda

(Bag.

Organis

asi )

Bappeda

Inspekto

rat

BPKD

Page 313: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 22

Tabel 5. 5 Kesesuaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah Dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur dan

RPJMN

NO

RPJMD KABUPATEN MAGETAN RPJMD PROV. JATIM RPJMN

VISI MISI TUJUAN SASARAN SASARAN/IMPACT SASARAN/IMPACT

1. Terwujudnya

Masyarakat

Lumajang yang

Berdaya Saing,

Makmur dan

Bermartabat

Mewujudkan

perekonomian

daerah

berkelanjutan

yang berbasis

pada pertanian,

usaha mikro,

dan pariwisata

Meningkatkan

percepatan

pertumbuhan

ekonomi yang

inklusif yang

berkelanjutan

- Meningkatnya

Pertumbuhan Ekonomi

Meningkatnya aktivitas

ekonomi / nilai PDRB

Meningkatnya kunjungan

wisatawan

- Meningkatnya kemandirian

fiskal daerah

- Meningkatnya akses

infrastruktur daerah

Meningkatnya kontribusi

sektor-sektor unggulan

dalam mendukung

pertumbuhan ekonomi

- Peningkatan nilai

tambah dan daya saing

komoditas

- Meningkatnya

pertumbuhan kontribusi

pariwisata terhadap

PDB Nasional

- Meningkatnya jumlah

wisatawan

(mancanegara dan

nusantara)

- Meningkatnya devisa

Page 314: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 23

Meningkatkan

pelestarian

fungsi

lingkungan

hidup

- Meningkatnya Indeks

Kualitas Air,

- Indeks Kualitas udara

- Indeks Kualitas tutupan

lahan

- Mewujudkan masyarakat

yang tangguh bencana

Meningkatnya kualitas

lingkungan hidup, serta

melestarikan ketersediaan

sumber daya alam dan

fungsi lingkungan hidup

- meningkatnya role

model sikap dan perilaku

hidup masyarakat yang

peduli terhadap alam dan

lingkungan

- menurunnya indeks

risiko bencana pada

pusat-pusat

pertumbuhan yang

berisiko tinggi

Pemenuhan

kebutuhan

dasar untuk

mewujudkan

masyarakat

yang lebih

sejahtera dan

mandiri

Meningkatkan

kualitas SDM

serta pemerataan

dan perluasan

akses kebutuhan

dasar

masyarakat

- Meningkatnya akses dan

kualitas pendidikan

- Meningkatnya derajat

kesehatan masyarakat

- Meningkatnya ketersediaan

pangan Meningkatnya

- penanganan kawasan

kumuh

- Meningkatnya

perlindungan masyarakat

- Meningkatnya akses

pendidikan menengah

yang berkualitas

- Meningkatnya

pelayanan kesehatan

sesuai dengan standar

pelayanan minimal

- Meningkatnya

ketersediaan dan

- Meningkatnya angka

partisipasi pendidikan

dasar dan menengah

- meningkatnya angka

keberlanjutan

pendidikan

- menurunnya

kesenjangan partisipasi

pendidikan antar

kelompok masyarakat

Page 315: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 24

- Meningkatnya kondusivitas

wilayah

- Meningkatnya kelancaran

lalu lintas

- Meningkatnya Pemuda

yang diberdayakan

- Meningkatnya prestasi dan

budaya olahraga

- Meningkatnya peran serta

perempuan dalam

pembangunan

- Terkendalinya laju

pertumbuhan penduduk

kualitas layanan

infrastruktur strategis

- Meningkatnya capaian

infrastruktur dasar

perumahan dan

permukiman

- Meningkatnya

kehidupan

bermasyarakat yang taat

hukum

- meningkatnya kualitas

pengelolaan guru

- meningkatnya dan

meratanya ketersediaan

dan kualitas sarana dan

prasarana pendidikan

sesuai dengan standar

pelayanan minimal

- Meningkatnya

kapasitas sarana

dan prasaran

transportasi dan

keterpaduan sistem

transportasi multi

moda dan antar

moda

- terwujudnya

penghormatan,

perlindungan dan

pemenuhan hak

Page 316: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 25

atas keadilan bagi

warga negara

Menurunnya

angka

kemiskinan

melalui

- Meningkatnya penyerapan

dan partisipasi angkatan

kerja

- Meningkatnya jumlah

koperasi aktif dan Usaha

Mikro

- Meningkatnya keberdayaan

masyarakat perdesaan

- Meningkatnya kualitas dan

jangkauan pelayanan sosial

Menurunnya persentase

penduduk miskin, indeks

kedalaman kemiskinan

dan indeks keparahan

kemiskinan

- meningkatnya budaya

produksi sehingga

lebiuh kuat dari budaya

konsumsi

- meningkatkan daya

saing tenaga kerja

- peningkatan

kesejahteraan

masyarakat dengan

memberikan akses bagi

penduduk

berpenghasilan 40%

terendah ke dalam

kegiatan ekonomi

produktif

Reformasi

birokrasi yang

Meningkatkan

reformasi

- Meningkatnya

Profesionalitas ASN

- Meningkatnya

transparansi

- Meningkatnya

transparansi dan

Page 317: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 26

efektif,

profesional,

akuntabel , dan

transparan

untuk

mewujudkan

pemerintahan

yang baik,

benar, dan

bersih (good

and clean

governance)

birokrasi dalam

penyelenggaraan

pemerintahan

- Meningkatnya kepuasan

masyarakat

- Meningkatnya pengelolaan

arsip daerah

- Meningkatnya minat budaya

baca masyarakat

- Meningkatnya penerapan

sistem pemerintahan

berbasis elektronik (SPBE)

- Meningkatnya kualitas

laporan keuangan daerah

- Meningkatnya kualitas

penyenggaraan sistem

pengendalian internal

- Meningkatnya

penyelenggaraan

pemerintahan yang bersih

dari KKN

- Meningkatnya kualitas

pelayanan perijinan

akuntabilitas

penyelenggaraan

pemerintahan daerah,

kualitas pengelolaan

keuangan Pemerintah

Provinsi Jawa Timur

dan Kabupaten/Kota

di Jawa Timur.

- Meningkatnya

kompetensi dan

kualitas SDM

Aparatur Pemerintah

akuntabilitas dalam

setiap proses

penyelenggaraan

pemerintahan dan

pembangunan

- meningkatnya kualitas

birokrasi dan tata kelola

pemerintahan yang baik

dalam mendukung

peningkatan daya saing

dan kinerja

pembangunan nasional

di berbagai bidang

- meningkatnya

keterbukaan informasi

publik dan komunikasi

publik, meningkatnya

akses masyarakat

terhadap informasi

publik, dan

Page 318: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 V - 27

- Meningkatnya efektivitas

perencanaan daerah

- Meningkatnya ketentraman

dan Ketertiban umum

- Meningkatnya nilai SAKIP

meningkatnya

implementasi open

government pada

seluruh instansi

pemerintah

Page 319: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-1

BAB VI

STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

6.1 STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH

Strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang berisikan

grand design perencanaan pembangunan dalam upaya untuk mewujudkan tujuan dan

sasaran misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan. Berbagai rumusan strategi

yang disusun menunjukkan kemantapan pemerintah daerah dalam memegang

prinsipnya sebagai pelayan masyarakat. Perencanaan yang dilaksanakan secara efektif

dan efisien sebagai pola strategis pembangunan akan memberikan nilai tambah (value

added) pada pencapaian pembangunan daerah dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Sebagai salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan daerah, rumusan

strategi akan mengimplementasikan bagaimana sasaran pembangunan akan dicapai

dengan serangkaian arah kebijakan dari pemangku kepentingan. Oleh karena itu,

strategi selanjutnya diturunkan dalam sejumlah arah kebijakan dan program

pembangunan operasional dari upaya-upaya nyata dalam mewujudkan visi

pembangunan daerah.

Dalam menentukan strategi pembangunan daerah tidak serta merta disusun tanpa

adanya kajian-kajian, analisis, hingga evaluasi pembangunan periode sebelumnya.

Beberapa langkah yang ditempuh untuk menentukan strategi pembangunan jangka

menengah antara lain:

1. Mengkaji sasaran pembangunan periode sebelumnya maupun periode

pembangunan yang akan datang (periode lima tahunan);

2. Mengkaji gambaran umum kondisi daerah dan capaian pembangunan sampai

dengan periode awal perencanaan serta permasalahan pembangunan terpenting dan

isu-isu strategis pembangunan daerah;

Page 320: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-2

3. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan

kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh daerah (khususnya

pemerintahan daerah);

4. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dan

pengembangan berbagai kerangka kebijakan dari strategi-strategi yang dirancang

berdasarkan analisis sebelumnya;

5. Mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumber daya

yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi; serta

6. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai sasaran pembangunan jangka

menengah dengan memerhatikan arah kebijakan yang efektif untuk mencapai

sasaran pembangunan.

Strategi harus dijadikan salah satu rujukan penting dalam perencanaan

pembangunan daerah (strategy focussed-management). Rumusan strategi berupa

pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang

selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan. Suatu strategi yang baik

harus dikembangkan dengan prinsip-prinsip:

1. Strategi dapat menyeimbangkan berbagai kepentingan yang saling bertolak

belakang;

2. Strategi didasarkan pada capaian kinerja pembangunan dan pemenuhan kebutuhan

layanan yang berbeda tiap segment masyarakat pengguna layanan, dan pemangku

kepentingan;

3. Layanan yang bernilai tambah diciptakan secara berkelanjutan dalam proses internal

Pemerintah Daerah; dan

4. Strategi terdiri dari tema-tema yang secara simultan saling melengkapi membentuk

cerita atau skenario strategi.

Berdasarkan uraian konsep tersebut di atas, Strategi Pembangunan yang

ditempuh oleh Kabupaten Lumajang diuraikan pada tabel berikut ini:

Page 321: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-3

Tabel 6. 1 Strategi Pembangunan dalam Kaitannya dengan Misi, Tujuan, dan Sasaran, dan Strategi (TABEL T-C.12)

Tujuan Sasaran Strategi

MISI 1: Mewujudkan perekonomian daerah berkelanjutan yang berbasis pada pertanian, usaha mikro, dan pariwisata

1 Meningkatkan

percepatan

pertumbuhan ekonomi

yang inklusif dan

berkelanjutan

15 Meningkatnya aktivitas ekonomi

pada sektor perikanan dan pertanian 23 Meningkatkan Produksi dan PDRB sektor perikanan

24 Meningkatkan Produksi dan PDRB sektor pertanian

16 Meningkatnya aktivitas ekonomi

pada sektor perdagangan dan

industri

25 Meningkatkan PDRB sektor perdagangan

26 Meningkatkan PDRB sektor industri

17 Meningkatnya kunjungan

wisatawan 27 Meningkan kualitas, layanan dan promosi wisata

28 Meningkatkan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan

18 Meningkatnya penyerapan dan

partisipasi angkatan kerja 29 Peningkatan produktivitas dan perlindungan tenaga kerja

19 Meningkatnya jumlah koperasi dan

Usaha Mikro

30 Meningkatkan kualitas koperasi

31 Meningkatkan dukungan terhadap usaha mikro

20 Meningkatnya keberdayaan

masyarakat perdesaan 32

Meningkatkan kapasitas lembaga kemasyarakatan desa, lembaga ekonomi desa dan

pemerintahan desa

2 Meningkatkan

pelestarian fungsi

lingkungan hidup dan

pengendalian risiko

bencana

21 Meningkatnya kualitas air 33 Meningkatkan kapasitas pengendalian air

22 Meningkatnya kualitas udara 34 Meningkatkan kapasitas pengendalian udara

23 Meningkatnya kualitas tutupan

lahan 35 Meningkatkan upaya pemulihan dan pemeliharaan tutupan lahan

24 Mewujudkan masyarakat yang

tangguh bencana 36

Meningkatkan pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana, serta penanganan

tanggap darurat dan pemulihan pasca bencana.

MISI 2: Pemenuhan kebutuhan dasar untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri

1 Meningkatkan

pemerataan dan

perluasan akses

kebutuhan dasar

masyarakat dan

kualitas SDM

1 Meningkatnya akses dan kualitas

pendidikan 1 Meningkatkan aksesbilitas dan kualitas pendidikan

2 Meningkatkan Sarana Prasarana Pendidikan

3 Meningkatkan budaya membaca dan fasilitas pendukungnya

2 Meningkatnya tata kelola arsip

daerah 4 Meningkatkan pengeloaan arsip Daerah

3 Meningkatnya minat budaya literasi 5 Meningkatkan pengelolaan perpustakaan

Page 322: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-4

Tujuan Sasaran Strategi

4 Meningkatnya derajat kesehatan

masyarakat 6

Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dan dukungan pembiayaan dan jaminan

kesehatan

7 Meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan pendapatan

8 Meningkatkan cakupan pelayanan penyakit menular dan tidak menular

9 Meningkatkan sarana prasarana kesehatan bagi masyarakat

10 Meningkatkan Kesehatan gizi dan pencegahan stunting

11 Meningkatkan sumber daya kesehatan masyarakat

5 Meningkatnya ketersediaan pangan 12 Meningkatkan dan Memantapkan diversifikasi ketahanan pangan

6 Meningkatnya akses infrastruktur

daerah 13 Meningkatkan kualitas infrastruktur daerah

7 Meningkatnya penanganan

kawasan kumuh 14 Meningkatkan luasan penanganan kawasan kumuh

8 Meningkatnya ketentraman dan

Ketertiban umum 15 Meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan serta keselamatan masyarakat

9 Meningkatnya perlindungan

masyarakat 16 Meningkatkan stabilitas keamanan

10 Meningkatnya kondusivitas

wilayah 17 Meningkatkan stabilitas keamanan

11 Meningkatnya keamanan dan

kelancaran lalu lintas 18 Meningkatkan pemliharaan sarpras perhubungan dan pengamanan lalu lintas

11 Meningkatnya kualitas dan

jangkauan pelayanan sosial 18 Meningkatkan pelayanan dan penanganan PMKS

12 Meningkatnya pemuda yang

diberdayakan 19 Meningkatkan dukungan terhadap pembinaan kepemudaan

13 Meningkatnya prestasi dan budaya

olahraga 20 Meningkatkan dukungan terhadap pembinaan keolahragaan

14 Meningkatnya peran serta

perempuan dalam pembangunan 21

Meningkatkan pengarusutamaan gender melalui pemberdayaan perempuan dan perlidungan

anak

22 Meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan

Page 323: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-5

Tujuan Sasaran Strategi

MISI 3: Reformasi birokrasi yang efektif, profesional, akuntabel , dan transparan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, benar, dan bersih (good and

clean governance)

1 Meningkatkan

reformasi birokrasi

dalam penyelenggaraan

pemerintahan

25 Meningkatnya Profesionalitas ASN 37 Mengembangkan sistem promosi dan mutasi sesuai dengan kebutuhan dan beban kerja

38 Mengembangakan ASN sesuai dengan kompetensi yang berbasis reward & punishment

26 Meningkatnya kepuasan

penggunaan layanan publik

39 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan pada tingkat kecamatan

40 Meningkatkan dukungan terhadap pelayanan kependudukan yang terintegrasi

41 Meningkatkan dukungan terhadap penyelenggaraan fungsi legislatif dengan penguatan check

and balances

42 Meningkatkan dukungan terhadap penyelenggaraan administrasi guna mendorong perbaikan

kualitas pelayanan publik

43 Peningkatan kesadaran terhadap penyelenggaraan dan penegakan produk hukum

44 Peningkatan kualitas pengadaan barang dan jasa

27 Meningkatnya penerapan sistem

pemerintahan berbasis elektronik

(SPBE)

45 Meningkatkan cakupan dan pengembangan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat

46 Meningkatkan pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan berbasis TIK yang

terpadu

47 Meningkatkan perangkat daerah yang telah menggunakan sandi dalam komunikasi perangkat

daerah

48 Meningkatkan diseminasi informasi publik

49 Meningkatkan ketersediaan data yang mutakhir

28 Meningkatnya kualitas laporan

keuangan daerah

50 Meningkatkan kinerja keuangan dan barang daerah

51 Meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan dan pengelolaan barang daerah

29 Meningkatnya kualitas

penyenggaraan sistem pengendalian

internal

52 Meningkatkan pengawasan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan

30 Meningkatnya penyelenggaraan

pemerintahan yang bersih dari

KKN

53 Meningkatkan pemberantasan korupsi

31 Meningkatnya kualitas pelayanan

perijinan 54 Meningkatkan pelayanan perijinan

Page 324: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-6

Tujuan Sasaran Strategi

32 Meningkatnya kemandirian fiskal

daerah 55 Peningkatan optimalisasi sumber penerimaan daerah

33 Meningkatnya efektivitas

perencanaan daerah 56 Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah

Page 325: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-7

6.2 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH

Arah kebijakan merupakan suatu bentuk konkret dari usaha pelaksanaan

perencanaan pembangunan yang memberikan arahan dan panduan kepada pemerintah

daerah agar lebih optimal dalam menentukan dan mencapai tujuan. Selain itu, arah

kebijakan pembangunan daerah juga merupakan pedoman untuk menentukan tahapan

pembangunan selama lima tahun periode kepala daerah guna mencapai sasaran

RPJMD secara bertahap untuk penyusunan dokumen RPJMD.

Tahapan dan prioritas yang ditetapkan sebagai jalan untuk mewujudkan

kesejahteraan masyarakat mencerminkan urgensi permasalahan dan isu strategis yang

hendak diselesaikan. Meskipun penekanan program prioritas pada setiap tahapan

berbeda, namun memiliki sinkronisasi dan konsistens dari satu periode ke periode

lainnya dalam rangka mencapai sasaran tahapan lima tahunan RPJMD secara khusus

dan sasaran perencanaan jangka panjang pada umumnya. Oleh karena itu, dalam

menyusun arah kebijakan perlu adanya pensinergian antara berbagai dokumen

perencanaan guna menyelaraskan berbagai program pembangunan antar periode

maupun antar tingkatan administrasi pemerintahan.

Penyusunan arah kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan

pembangunan harus didasarkan pada visi dan misi kepala daerah terpilih dengan

memperhitungkan semua potensi, peluang, kendala, serta ancaman yang mungkin

timbul selama masa periode pemerintahan. Antisipasi terhadap segala kemungkinan

yang muncul baik positif maupun negatif pada masa periode pemerintahan perlu

dipersiapkan baik terkait permasalahan maupun isu strategis pada pembangunan

kewilayahan. Oleh karena itu, arah kebijakan yang diambil harus melihat berbagai

proyeksi pembangunan maupun analisis dan kajian dari evaluasi hasil pembangunan

periode sebelumnya agar dapat diperoleh gambaran awal tentang profil daerah pada

masa depan.

Arah kebijakan merupakan keputusan dari stakeholder sebagai pedoman untuk

mengarahkan perumusan strategi yang dipilih agar selaras dalam mencapai tujuan dan

sasaran pada setiap tahapan selama kurun waktu lima tahun. Rumusan arah kebijakan

Page 326: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-8

merasionalkan pilihan strategi sehingga memiliki fokus serta sesuai dengan pengaturan

pelaksanaannya. Penekanan fokus atau tema setiap tahun selama periode RPJMD

memiliki kesinambungan dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran yang

telah ditetapkan.

Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang

dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan. Penekanan

prioritas dalam setiap tahapan berbeda-beda, tetapi memiliki kesinambungan dari satu

periode ke periode lainnya atau satu tahun ke tahun berikutnya dalam rangka mencapai

sasaran pembangunan daerah. Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi

agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya. Gambar berikut

ini menguraikan strategi pelaksanaan arah kebijakan dan tema pembangunan

Kabupaten Lumajang disusun berdasarkan time frame yang menunjukkan prioritas

pembangunan pada setiap tahunnya.

Gambar 6. 1 Strategi Pelaksanaan Arah Kebijakan dan Tema Pembangunan (T-C.13)

Page 327: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-9

1. Tahun 2019: Peningkatan Efektivitas Pelayanan Publik

Prioritas pembangunan Kabupaten Lumajang pada tahun 2019 diarahkan

untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik. Aspek ini didahulukan sejak dari

awal karena merupakan fondasi (syarat perlu) bagi berlangsungnya pembangunan

secara keseluruhan, selain karena proses internal dari pemerintahan itu sendiri.

Semakin efektif suatu pelayanan publik, maka pencapaian tujuan pembangunan

dapat lebih mudah dilakukan. Oleh karenanya, arah kebijakan pada tahun ini

mencakup dua hal yaitu: (i) melaksanakan penyelenggaraan good and clean

governance melalui pengembangan e-government; dan (ii) percepatan pelayanan

kebutuhan dasar masyarakat melalui penguatan kapasitas pemerintah.

2. Tahun 2020: Pemenuhan dan Penyediaan Kebutuhan Dasar

Prioritas pembangunan Kabupaten Lumajang pada tahun 2020 diarahkan

untuk pemenuhan dan penyediaan kebutuhan dasar. Aspek ini dilaksanakan

bersamaan dengan semakin mantapnya penyelenggaraan pelayanan publik. Aspek

ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi terciptanya SDM berkualitas yang

mampu berpartisipasi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Dengan demikian, pelaksanaan arah kebijakan pada tahun ini mencakup empat hal

yaitu: (i) melaksanakan penyelenggaraan good and clean governance melalui

pengembangan e-government; dan (ii) melaksanakan percepatan pelayanan

kebutuhan dasar masyarakat melalui penguatan kapasitas pemerintah; (iii)

membangun SDM yang agamis, cerdas, kreatif, inovatif dan bermoral berbasis

penguatan nilai agama dan kearifan lokal; dan (iv) melakukan akselerasi

pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui penguatan sektor usaha prioritas.

3. Tahun 2021: Peningkatan Kreativitas dan Inovasi Masyarakat

Prioritas pembangunan Kabupaten Lumajang pada tahun 2021 diarahkan

untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat. Aspek ini dilaksanakan

bersamaan dengan penyelenggaraan pelayanan publik yang telah mapan (berada

pada tahap akhir) dengan dibarengi pemenuhan dan penyediaan kebutuhan dasar

yang semakin baik. Aspek ini dijadikan dasar bagi terlaksananya pertumbuhan

Page 328: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-10

ekonomi yang inklusif dan pembangunan berkelanjutan pada tahap selanjutnya.

Dengan demikian, pelaksanaan arah kebijakan pada tahun ini mencakup lima hal

yaitu: (i) melaksanakan penyelenggaraan good and clean governance melalui

pengembangan e-government; dan (ii) melaksanakan percepatan pelayanan

kebutuhan dasar masyarakat melalui penguatan kapasitas pemerintah; (iii)

membangun SDM yang agamis, cerdas, kreatif, inovatif dan bermoral berbasis

penguatan nilai agama dan kearifan lokal; (iv) melakukan akselerasi pertumbuhan

ekonomi yang inklusif melalui penguatan sektor usaha prioritas; dan (v) melakukan

percepatan pembangunan berkelanjutan.

4. Tahun 2022: Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif

Prioritas pembangunan Kabupaten Lumajang pada tahun 2022 diarahkan

untuk mempercepat terjadinya pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Aspek ini

dilaksanakan bersamaan dengan pemenuhan dan penyediaan kebutuhan dasar serta

peningkatan kualitas SDM yang semakin mantap. Aspek ini dijadikan dasar bagi

penguatan pembangunan berkelanjutan pada tahap akhir. Dengan demikian,

pelaksanaan arah kebijakan pada tahun ini mencakup empat hal yaitu: (i) percepatan

pelayanan kebutuhan dasar masyarakat melalui penguatan kapasitas pemerintah; (ii)

membangun SDM yang agamis, cerdas, kreatif, inovatif dan bermoral berbasis

penguatan nilai agama dan kearifan lokal; (iii) akselerasi pertumbuhan ekonomi

yang inklusif melalui penguatan sektor usaha prioritas; dan (iv) melakukan

percepatan pembangunan berkelanjutan.

5. Tahun 2023: Melakukan Percepatan Pembangunan Berkelanjutan

Prioritas pembangunan Kabupaten Lumajang pada tahun 2023 diarahkan

untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Aspek ini merupakan tahap

akhir pembangunan yang dilaksanakan bersamaan dengan telah terwujudnya

pemenuhan dan penyediaan kebutuhan dasar, terciptanya SDM berkualitas, dan

tercapainya pertumbuhan ekonomi inklusif. Dengan demikian, pelaksanaan arah

kebijakan pada tahun ini mencakup empat hal yaitu: (i) percepatan pelayanan

kebutuhan dasar masyarakat melalui penguatan kapasitas pemerintah; (ii)

membangun SDM yang agamis, cerdas, kreatif, inovatif dan bermoral berbasis

Page 329: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-11

penguatan nilai agama dan kearifan lokal; (iii) akselerasi pertumbuhan ekonomi

yang inklusif melalui penguatan sektor usaha prioritas; dan (iv) melakukan

percepatan pembangunan berkelanjutan.

6.3 PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Perumusan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan

keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator

kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan jangka

menengah daerah berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang ditetapkan. Seperti

halnya perumusan sebelumnya, dalam tahap perumusan program pembangunan

daerah, proses pendampingan, masukan, kritik dan koreksi dari pusat terhadap

provinsi, dan pendampingan, masukan, kritik dan koreksi oleh pusat dan/atau provinsi

terhadap kabupaten/kota sangat penting untuk dilakukan. Di samping itu, penentuan

besaran pendanaan pada setiap program didasarkan pada urgensitas permasalahan yang

akan diselesaikan setiap tahunnya, tercermin di dalam strategi pelaksanaan arah

kiebijakan dan tema pembangunan. Berdasarkan pemahaman tersebut, rumusan

program pembangunan Kabupaten Lumajang yang disertai pagu indikatif pendanaan

diuraikan pada Tabel 6.2.

Lebih lanjut, suatu program pembangunan daerah merupakan sekumpulan

program prioritas yang secara khusus berhubungan dengan capaian sasaran

pembangunan daerah. Program prioritas didasarkan pada alasan bahwa program yang

disusun memang ditujukan untuk memecahkan persoalan urgen yang berkembang di

masyarakat. Program prioritas biasanya disarikan dari usulan program kepala daerah

terpilih. Berdasarkan pemahaman tersebut, rumusan program prioritas Kabupaten

Lumajang di tunjukkan pada Tabel 6.3.

Page 330: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-12

Tabel 6. 2 Program Pembangunan Daerah Disertai dengan Pagu Indikatif

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Misi 1 : Mewujudkan perekonomian daerah berkelanjutan yang berbasis pada pertanian, usaha mikro, dan pariwisata

Tujuan 1 : Meningkatkan

percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif yang

berkelanjutan

Pertumbuhan Ekonomi

4,86 5,3 53.333.351.600,00 5,6 68.387.770.269,45 5,9 74.565.766.936,89 6,2 80.466.897.406,90 6,5 88.009.031.102,18

Sasaran 1 : Meningkatnya

aktivitas ekonomi / nilai

PDRB

Nilai PDRB 20.542,9

22.615,

61 28.632.299.300,00 23.750,53 42.103.884.015,25 24.942,4 46.906.758.542,86 26.194,09 50.074.812.467,04 27.508,59 54.887.816.971,17

25

Program Pembinaan

Lingkungan Sosial

Peningkatan

Produksi

Perikanan

Budidaya

(Ton)

3.102 3.227 100.000.000,00 3.292 169.981.724,95 3.374 139.810.765,12 3.459 150.875.380,96 3.562 165.016.876,80

DINAS PERIKANAN

20 Program Pengembangan

Budidaya Perikanan

Peningkatan

produksi

perikanan

budidaya (Ton)

3.102 3.227 1.301.049.000,00 3.292 2.211.545.532,59 3.374 1.819.006.561,51 3.459 1.962.962.635,27 3.562 2.146.950.425,42

23

Program Optimalisasi

Pengelolaan Dan Pemasaran Produksi Perikanan

Jumlah

produksi

olahan hasil perikanan

(Ton)

4.178 4.392 369.497.000,00 4.414 628.077.374,22 4.436 516.596.582,80 4.458 557.480.006,40 4.480 609.732.409,26

25

Program Pengembangan

Perikanan Tangkap Dan

Pemberdayaan Masyarakat

Pesisir Dan Perairan Umum

Daerah Dalam Pengawasan

Serta Pengendalian

Sumberdaya Periaknan

Peningkatan

produksi

perikanan

tangkap (Ton)

5539 5.763

1.033.691.000,00 5.878 1.757.085.792,41 5.996 1.445.211.296,09 6.116 1.559.585.234,23 6.238 1.705.764.603,95

25

Program Pembinaan

Lingkungan Sosial

Jumlah IB

kambing

Jumlah

kelahiran

ternak

5000

4800 150.000.000,00

5100

4896 239.374.578,79

5.202

4.994

270.188.485,83 5.306

5.094 286.785.409,59

5.412

5.196 314.716.802,03

DINAS

PERTANIAN

27

Program Peningkatan

Produksi Dan Nilai Tambah

Hortikultura

Nilai

produktivitas

sayur dan buah semusim

(Kw/Ha)

Nilai

produktivitas

tanaman

tahunan

(Kw/Ha)

143,02

6,73

143,03

6,73 1.900.645.600,00

143,05

6,73 3.033.108.266,14

143,06

6,74 3.423.550.378,39

143,07

6,74 3.633.849.512,54

143,09

6,74 3.987.767.366,77

28

Program Peningkatan

Prasarana Dan Sarana

Pertanian

Persentase

pemanfaatan

Alsintan

Persentase

peningkatan

irigasi Persentase

kesertaan

5

5

100

7.107.453.500,00

5

5

100

11.342.291.252,01

5

5

100

12.802.347.328,35

5

5

100

13.588.759.754,25

5

5

100

14.912.233.573,76

Page 331: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-13

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

asuransi

(AUTP,AUTS)

29

Program Peningkatan SDM

Dan Informasi Pertanian

Persentase

kenaikan skor

kelas kelompok

tani

Persentase

peningkatan

kompetensi

penyuluh

pertanian

Persentase

peningkatan

informasi pertanian dan

dipublikasikan

1,5

1

1

986.918.000,00

2

5

2,7

1.574.953.870,31

2,5

10

15

1.777.692.533,70

3

15

20

1.886.891.219,08

3,5

20

25

2.070.664.512,14

30

Program Peningkatan

Produksi, Produktivitas, Dan

Mutu Hasil Tanaman Pangan

Nilai

produktivitas

tanaman

pangan

60,56 60,56 925.900.800,00 60,56 1.477.580.759,98 60,56 1.667.784.901,19 60,56 1.770.232.267,78 60,57 1.942.643.591,79

31

Program Peningkatan

Produksi, Produktivitas, Dan

Mutu Hasil Tanaman

Perkebunan

Nilai

produktivitas

tanaman

tahunan

Nilai

produktivitas

tanaman

semusim

6,73

753,16

6,73

753,16 897.053.300,00

6,73

753,31 1.431.545.038,91

6,74

753,39 1.615.823.152,22

6,74

753,46 1.715.078.653,76

6,74

753,54 1.882.118.305,48

32

Program Peningkatan

Produksi Dan Nilai Tambah

Peternakan Dan Kesehatan

Hewan

Jumlah

kelahiran

ternak Jumlah

pengeluran

ternak

Jumlah

pemotongan

ternak

Jumlah

kematian

ternak

11.644.895

13.816.233

7.450.357

2.508.723

11.877.793

14.092.558

7.599.364

2.558.897

3.237.070.900,00

12.115.349

14.374.409

7.751.351

2.610.075

5.165.816.554,58

12.357.656

14.661.897

7.906.378

2.662.277

5.830.795.233,24 12.604.809

14.955.135

8.064.506 6.188.964.692,85

12.856.905

15.254.238

8.225.796

2.769.833

6.791.737.343,85

20

Program Peningkatan

Kualitas Bahan Baku

Nilai

produktivitas

tembakau

7,79 7,79 1.850.000.000,00 7,79 2.952.286.471,69 7,79 3.332.324.658,54 7,79 3.537.020.051,61 7,79 3.881.507.224,98

31

Program Peningkatan Sarana

Dan Prasarana Pelayanan

Umum

Persentase

pemenuhan

sarana

prasarana layanan umum

100 200.000.000,00 100 256.454.050,67 100 279.621.530,24 100 301.750.761,93 100 330.033.753,60

DINAS PERDAGANG

AN

25

Program Pembinaan

Lingkungan Sosial

Pertumbuhan jumlah IKM

formal

46 IKM 632.000.000,00 48 IKM 810.394.800,13 51 IKM 883.604.035,57 53 IKM 953.532.407,69 56 IKM 1.042.906.661,37

17

Program Peningkatan Dan

Pengembangan Ekspor

Pertumbuhan

nilai ekspor

Rp

60.6

28.1

95.1

12

25.725.000,00 R

p 6

3.6

59.6

04.8

68

32.986.402,27

Rp

66.8

42.5

85.1

11

35.966.319,33

Rp

70.1

84.7

14.3

67

38.812.691,75

Rp

73.6

93.9

50.0

85

42.450.591,56

Page 332: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-14

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

18

Program Peningkatan

Efisiensi Perdagangan Dalam

Negeri

Pertumbuhan

nilai

perdagangan

daerah

Rp

194.7

69.7

29.8

78

301.100.000,00

Rp

204.5

08.2

16.3

72

386.091.573,29

Rp

214.7

33.6

27.1

91

420.970.213,78

Rp

225.4

70.3

08.5

50

454.285.772,08

Rp

236.7

43.8

23.9

78

496.865.816,04

20

Program Peningkatan Sarana

Dan Prasarana Pasar Daerah

Persentase

pasar daerah

yang dibangun

dan dipelihara

15,79 % 9.693.232.200,00 21,05 % 12.429.343.309,11 18,42 % 13.552.182.103,82 13,16 % 14.624.701.009,39 13,16 % 15.995.469.037,25

Program Pengelolaan Pasar

Rakyat

Persentase

Pasar Daerah

yang dibangun

dan dipelihara

15,79 - 21,05 24.296.554.000 18,42 26.726.209.400 13,16 29.398.830.340 13,16 32.338.713.374

22

Program Pengamanan Perdagangan

Persentase

pertumbuhan pasar tertib

ukur

3,33 470.200.000,00 6,67 602.923.473,14 6,67

657.390.217,60 6,67 709.416.041,29 6,67 775.909.354,71

23

Program Pemberantasan

Barang Kena Cukai Ilegal

Persentase

penurunan IHT

yang tidak

dilengkapi pita

cukai dan atau

yang

menggunakan

pita cukai palsu

7,5 55.000.000,00 7,5 70.524.863,94 7,5

76.895.920,82 7,5 82.981.459,53 7,5 90.759.282,24

16

Program Pengembangan

Industri Kecil Dan Menengah

Pertumbuhan

jumlah nilai

produksi IKM

RP

95.4

70.2

90.7

72

100.000.000,00

Rp 1

00.2

43.8

05.3

11

128.227.025,34

Rp 1

05.2

55.9

95.5

76

139.810.765,12

Rp 1

10.5

18.7

95.3

55

150.875.380,96

Rp 1

16.0

44.7

35.1

23

165.016.876,80

Program Pembinaan Industri

Jumlah kerjasama

pengadaan

bahan baku

produk industri

0 - 2 80.000.000 2 88.000.000 2 96.800.000 2 106.480.000

Sasaran 2 : Meningkatnya

kunjungan wisatawan

Jumlah

Kunjungan

Wisatawan

(ribu jiwa)

897,1 1.025,0

4 11.174.739.000,00 1,098,09 23.809.592.664,92 1.179,08 28.264.231.104,22 1.269,07 31.870.812.359,88 1.369,07 39.771.459.114,15

19

Program Perlindungan,

Pengembangan, Pemanfaatan

Dan Pembinaan Kebudayaan

Persentase

Budaya

Bersifat Benda

yang

Dilestarikan

Persentase

Budaya Bersifat Tak

Benda yang

Dilestarikan

46,75

53,57

65,58

78,57 2.187.315.000,00

68,18

82,14 4.660.429.132,16

71,42

89,28 5.532.368.734,31

74,02

92,85 6.238.311.779,54

77,27

100 7.784.764.287,76

DINAS

PARIWISATA DAN

KEBUDAYAA

N

16 Program Pengembangan

Destinasi Pariwisata

Jumlah Obyek

Wisata yg

dikunjungi

Jumlah industri

pariwisata yang

berstandar

37

ODTW

0

40

ODTW

2

7.156.832.000,00

41

ODTW

3

15.248.790.570,52

42

ODTW

4

18.101.751.962,36

43

ODTW

5

20.411.577.376,72 44 ODTW

6 25.471.525.668,28

Page 333: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-15

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

sesuai aturan

perundang-

undangan

18

Program Peningkatan

Pengembangan Ekonomi

Kreatif

Jumlah Sub

Sektor Ekraf

yang

berkembang

5 7 937.438.000,00 8 1.997.363.600,94 9 2.371.058.892,55 10 2.673.611.490,79 11 3.336.389.072,63

19

Program Pengembangan

Pemasaran Pariwisata,

Kebudayaan Dan

Pengembangan Kelembagaan

Kepariwisataan

Jumlah potensi

DPK yang

dipasarkan

0 4 893.154.000,00 5 1.903.009.361,30 6 2.259.051.515,00 7 2.547.311.712,83 8 3.178.780.085,48

Sasaran 3 : Meningkatnya

kemandirian fiskal daerah

Rasio PAD

Terhadap Total

Penerimaan

Pajak

9,41 10,25 9.480.834.000,00 10,42 12.156.991.415,38 10.64 13.255.226.555,30 11.61 14.304.244.415,98 15,43 15.644.976.161,23

29

Program Peningkatan

Fasilitasi Dan Pengelolaan

Pajak Daerah

Persentase

peningkatan

pelayanan pajak daerah

100 100 2.762.674.000,00 100 3.542.494.689,97 100 3.862.515.657,21 100 4.168.194.922,27 100 4.558.878.350,92

BADAN

PAJAK DAN

RETRIBUSI

DAERAH

30

Program Peningkatan

Pengelolaan Data Obyek

Pajak Daerah

Persentase peningkatan

hasil

pemutakhiran

obyek pajak

daerah

5,59 6 865.368.000,00 6 1.109.635.644,62 6 1.209.877.621,92 6 1.305.627.266,73 6 1.428.003.246,41

31 Program Peningkatan

Penerimaan Pajak Daerah

Persentase

peningkatan

penerimaan

pajak daerah

100 100 3.506.712.000,00 100 4.496.552.484,75 100 4.902.760.877,81 100 5.290.765.089,28 100 5.786.666.620,71

32

Program Pengembangan Dan

Fasilitasi Pemungutan Pajak

Daerah Dan Retribusi Daerah

Persentase

peningkatan

pengendalian

dan

pengawasan

pajak dan retribusi daerah

100 100 2.346.080.000,00 100 3.008.308.596,04 100 3.280.072.398,36 100 3.539.657.137,70 100 3.871.427.943,19

Sasaran 4 : Meningkatnya akses infrastruktur daerah

Indeks Layanan

Infrastruktur

4,69 5,50 158.943.725.580,00 6,00 234.485.765.025,24 6,25 269.550.596.065,63

7,50 292.396.015.063,15 7,75 314.873.035.396,34

38

Program Pembinaan Jasa

Konstruksi Dan Pelayanan

Teknis

Persentase

pengguna yang

puas terhadap

layanan teknis

84,47 90,00 6.812.233.400,00 91,00 10.050.120.427,26 92,00 11.553.086.886,62 93,00 12.532.262.259,03 94,00 13.495.613.961,57

DINAS

PEKERJAAN

UMUM DAN

TATA

RUANG

43

Program Peningkatan Dan

Pengembangan Infrastruktur

Dasar Permukiman

Persentase

penduduk yang

terlayani

Infrastruktur

Air Minum

73,53 75,53

13.077.859.100,00

76,53

19.293.827.907,57

77,53

22.179.164.101,05

78,53

24.058.946.663,20

79,53

25.908.351.563,15 Persentase

penduduk yang

terlayani

Infrastruktur

Sanitasi/Air

Limbah

67,29 69,29 70,29 71,29 72,29 73,29

44 Program Penyelenggaraan

Tata Ruang

Persentase

implementasi pemanfaatan

ruang dan

bangunan yang

sesuai

ketentuan

75,00 77,00 1.013.724.400,00 79,00 1.495.552.442,47 82,00 1.719.207.987,25 85,00 1.864.918.491,96 88,00s 2.008.274.285,76

Page 334: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-16

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

45 Program Penyelenggaraan

Jalan Dan Jembatan

Persentase

jalan dalam

kondisi baik

71,94 74,94

126.198.257.080,00

76,44

186.180.890.596,74

77,94

214.023.704.617,1

8

79,44

232.163.163.164,53

80,94

250.009.484.433,58 Persentase

jembatan

dalam kondisi

baik

71,76 77,76 80,76 83,76 86,76 89,76

46 Program Pengelolaan

Sumber Daya Air

Persentase

panjang saluran

irigasi dalam

kondisi baik

77,59 82,59 24.895.310.700,00 86,09 36.728.170.618,64 89,59 42.220.762.369,42 93,09 45.799.159.305,44 96,59 49.319.728.631,24

Tujuan 2 : Meningkatkan

pelestarian fungsi lingkungan

hidup

Indeks

Kualitas

Lingkungan

Hidup Daerah

76,64 78,36 18.955.217.350,00 78,74 24.305.711.354,16 79,11 26.501.434.407,47 79,61 28.598.756.389,21 80,11 31.279.307.661,30

Sasaran 1 : Meningkatnya

kualitas air

Indeks

Kualitas Air 54.69 55,44

15.247.907.350,00

56,38

19.551.938.021,12

57,32

21.318.215.931,05

58,57

23.005.338.303,22

59,82

25.161.620.486,07

Sasaran 2 : Meningkatnya

kualitas udara

Indeks

Kualitas Udara 91.92 92,00 92,09 92,18 92,31 92,43

Sasaran 3 : Meningkatnya

kualitas tutupan lahan

Indeks

Kualitas

Tutupan Lahan

88,13 88,28 88,47 88,66 88,91 89,16

25

Program Pembinaan

Lingkungan Sosial

Prosentase

penanganan

sampah

25,16 31,56

300.000.000,00

37,97

384.681.076,01

44,37

419.432.295,36

50,78

452.626.142,89

57,19

495.050.630,39

DINAS

LINGKUNGA

N HIDUP

Prosentase

pengurangan sampah

18,8 20,0 22,5 24,5 26,3 27,2

28

Program Pengelolaan

Persampahan

Prosentase penanganan

sampah

25,16 31,56

5.705.336.050,00

37,97

7.315.782.702,42

44,37

7.976.673.984,26

50,78

8.607.947.500,66

57,19

9.414.767.360,56 Prosentase

pengurangan

sampah

18,8 20,0 22,5 24,5 26,3 27,2

29

Program Pengendalian

Lingkungan Hidup

Prosentase

Penaatan

Pengelolaan

LH

38 1.232.412.000,00 76 1.580.285.247,50 89 1.723.044.646,65 96 1.859.406.300,04 100 2.033.687.791,69

30

Program Pemeliharaan

Lingkungan Hidup

Prosentase

Peningkatan

kelompok

masyarakat di

bidang

pelestarian

fungsi

lingkungan

2,90 3,40

1.979.836.500,00

4,90

2.538.685.450,50

6,60

2.768.024.558,80

7,90

2.987.085.861,82

9,10

3.267.064.358,01 Prosentase

Peningkatan Sumber Daya

Alam Yang

Dipulihkan

1,86 4,96 8,07 11,18 14,28 17,39

Prosentase

peningkatan

Sumber Daya

Yang

Dilestarikan

2,00 4,90 7,80 10,70 13,20 17,10

31

Program Pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau (RTH)

Persentase

RTH publik 7,5 7,5 6.030.322.800,00 8 7.732.503.544,69 8,5 8.431.040.445,98 9 9.098.272.497,81 9,5 9.951.050.345,42

Sasaran 4 : Mewujudkan

masyarakat yang tangguh

bencana

Indeks risiko

bencana 148 147 3.707.310.000,00 145 4.753.773.333,04 143 5.183.218.476,42 141 5.593.418.085,99 139 6.117.687.175,23

27

Program Penanganan

Tanggap Darurat Dan

Pemulihan Pasca Bencana

Persentase

capaian

kapasitas

- 100 2.249.290.000,00 100 2.884.197.658,21 100 3.144.749.558,80 100 3.393.624.856,47 100 3.711.708.108,14

BADAN

PENANGGUL

ANGAN

Page 335: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-17

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

daerah bidang

tanggap darurat

dan pemulihan

pasca bencana

BENCANA

DAERAH

29

Program Pencegahan,

Kesiapsiagaan, Dan Logistik

Penanggulangan Bencana

Persentase

capaian

kapasitas

daerah bidang

pencegahan

dan

kesiapsiagaan

penanggulanga

n bencana

- 80,33 1.458.020.000,00 83,61 1.869.575.674,83 85,25 2.038.468.917,62 86,89 2.199.793.229,52 88,52 2.405.979.067,09

Misi 2 : Pemenuhan kebutuhan dasar untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri

Tujuan 1 : Meningkatkan

kualitas SDM serta

pemerataan dan perluasan akses kebutuhan dasar

masyarakat

Indeks

Pembangunan Manusia

64,23 67,22 574.658.031.168,00 68,52 848.760.780.440,34 69,82 867.968.144.685,4

7 71,12 938.679.774.463,39 72,42 1.027.212.543.253,99

Sasaran 1 : Meningkatnya

akses dan kualitas pendidikan

Indeks

pendidikan 0,05 0,05

164.508.

992.650,00 0,05

266.224.

338.759,82 0,05

233.888.275.798,7

8 0,05 253.062.312.476,47 0,06 277.298.093.413,62

21 Program Manajemen

Pelayanan Pendidikan

Persentase

Peningkatan

kualitas

Pelayanan Tata

Kelola

Pendidikan

90 100 250.951.400,00 100 412.618.578,73 100 356.786.536,46 100 386.035.706,58 100 423.006.327,12

DINAS

PENDIDIKAN

30

Program Peningkatan

Kualitas Pelayanan

Masyarakat

Persentase

peningkatan

kualitasPelayaa

n tata kelola

pendidikan

90 100 41.025.000,00 100 67.454.002,54 100 58.326.699,10 100 63.108.290,93 100 69.152.172,77

16

Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun

Rasio

ketersediaan

sekolah

141 141 105.519.597.650,00 141 173.497.116.573,10 141 150.020.958.475,0

8 141 162.319.597.004,52 141 177.864.946.923,42

15 Program Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan

Masyarakat

Persentase

Angka Partisipasi

PAUD,

pendidikan

Non Formal

77 83 1.648.725.000,00 84 2.710.861.677,76 85 2.344.050.870,84 86 2.536.214.916,77 87 2.779.108.252,37

20

Program Peningkatan Mutu

Pendidik Dan Tenaga

Kependidikan

Rasio guru

dibanding

siswa

22 26 35.241.797.200,00 28 57.945.162.161,58 30 50.104.514.346,85 32 54.212.055.832,46 34 59.403.945.125,49

17

Program Sarana Dan

Prasarana Paud-Dikmas Dan

Wajib Belajar Pendidikan

Dasar Sembilan Tahun

Persentase

Pengembangan

Sarana dan

Prasarana

80 90 21.555.945.000,00 95 31.178.507.207,38 100 30.646.852.354,98 100 33.159.265.040,59 100 36.334.928.285,33

Sasaran 2 : Meningkatnya

derajat kesehatan masyarakat

Indeks

kesehatan 0,76 0,76 362.127.848.018,00 0,77 516.268.724.334,54 0,78

564.066.050.506,9

0 0,78 610.025.114.303,04 0,79 667.359.467.459,39

16

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Angka

Kematian Ibu

Angka

Kematian Bayi

Prevalensi

balita stunting

Persentase

Desa Siaga

Aktif

Persentase

Akses Sanitasi

137 per

100.000

KH

12,8 per

1.000

KH 28%

100%

100%

39.412.418.422,00

134 per

100.000

KH

12,6per

1.000

KH 28%

100%

100%

56.770.006.338,06

131 per

100.000

KH

12,4 per

1.000

KH

27,8%

100%

100%

62.027.953.284,21

130 per

100.000

KH

12,2 per

1.000

KH

27,5%

100%

100%

67.081.300.930,05

125 per

100.000 KH

12 per 1.000

KH

27,3%

100%

100%

100%

73.347.321.393,30 DINAS KESEHATAN

Page 336: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-18

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Persentase

puskesmas yg

melaksankan

kesehatan kerja

dasar

Persentase

puskesmas yg

melaksanakan

kesehatan

olahraga

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

24

Program Pelayanan

Kesehatan

Visite Rate

Persentase

Puskesmas dan

Klinik Pratama Terakreditasi

Persentase RS

dan Klinik

Utama

terakreditasi

Persentase

penanganan

kasus gawat

darurat dengan

Sistem

Penanggulangan Gawat

Darurat

Terpadu

(SPGDT)

Persentase

Hatra yang

memiliki STPT

60

55

75

0

4

21.743.551.475,00

60

65

80

35

6

31.319.609.515,23

60

75

85

55

10

34.220.381.522,47

60

85

90

75

15

37.008.277.547,07

60

95

95

90

20

40.465.196.557,40

Program Upaya Kesehatan di

Puskesmas

Cakupan K4

Cakupan

Linakes di

Faskes

Cakupan KN

Lengkap Cakupan

pelayanan

balita sesuai

standart

Cakupan Gizi

Buruk (BB/TB)

Mendapat

Perawatan

Imunisasi

Dasar Lengkap

Cakupan

Pelayanan Kesehatan pada

Usia produktif

Cakupan

Pelayanan

Kesehatan

Penderita

Hipertensi

Cakupan

Pelayanan

Kesehatan

Penderita Diabetes

Melitus

Cakupan

Pelayanan

100%

100%

100%

100%

100%

93%

100%

100%

100%

100%

21.743.551.475,00

100%

100%

100%

100%

100%

93,5%

100%

100%

100%

100%

31.319.609.515,23

100%

100%

100%

100%

100%

94%

100%

100%

100%

100%

34.220.381.522,47

100%

100%

100%

100%

100%

94,5%

100%

100%

100%

100%

37.008.277.547,07

100%

100%

100%

100%

100%

95%

100%

100%

100%

100%

40.465.196.557,40

Page 337: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-19

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Kesehatan

Orang dengan

Gangguan Jiwa

Berat

Cakupan

Pelayanan

Kesehatan

Orang dengan

TB sesuai

standar

Cakupan

Pelayanan Kesehatan

Orang dengan

risiko infeksi

HIV

Persentase

Desa Yang

Melaksanakan

STBM

Capaian

Rumah Tangga

Sehat Cakupan

Screening

Anak Usia

Pendidikan

Dasar

Cakupan

Pelayanan

Kesehatan Usia

Lanjut

Visite Rate

100%

100%

51%

42%

100%

100%

60%

100%

100%

65%

43%

100%

100%

60%

100%

100%

75%

44%

100%

100%

60%

100%

100%

85%

45%

100%

100%

60%

100%

100%

100%

46%

100%

100%

60%

25

Program Pengadaan,

Peningkatan Dan Perbaikan

Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas

Pembantu Dan Jaringannya

Persentase

pengadaan,

peningkatan dan perbaikan

sarana

prasarana

85% 15.520.204.600,00 85% 22.355.444.014,52 85% 24.425.969.388,19 85% 26.415.925.663,86 85% 28.883.420.009,83

33

Program Peningkatan

Manajemen Pelayanan

Kesehatan

persentase

manajemen

perencanaan

dan informasi

kesehatan

100% 16.819.485.500,00

100% 24.226.940.052,61

100% 26.470.800.388,03

100% 28.627.346.747,25 100% 31.301.408.490,83

42

Program Peningkatan Sumber

Daya Kesehatan

Persentase

puskesmas

dengan

manajemen

sumbersaya

kesehatan baik

52 % 15.159.398.039,00

60% 21.835.734.958,98 68% 23.858.125.713,37 76% 25.801.820.403,01 80 % 28.211.951.578,05

43

Program Pencegahan Dan

Pengendalian Penyakit

Persentase

pelayanan

kesehatan pada

usia produktif, Persentase

Pelayanan

Kesehatan

Penderita

Hipertensi

Persentase

Pelayanan

Kesehatan

Penderita

Diabetes

Melitus

100%

100%

100%

2.408.629.900,00

100%

100%

100%

3.469.412.438,10

100%

100%

100%

3.790.743.854,30

100%

100%

100%

4.099.571.495,99

100%

100%

100%

4.482.509.789,20

Page 338: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-20

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Persentase

Pelayanan

Kesehatan

Orang dengan

Gangguan Jiwa

Berat

Persentase

Pelayanan

Kesehatan

Orang dengan

TB

Persentase Pelayanan

Kesehatan

Orang dengan

risiko infeksi

HIV

Persentase desa

atau kelurahan

KLB yang

ditangani

kurang dari 24

jam

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

26

Program Pengadaan,

Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Rumah

Sakit / Rsj / Rs Paru-Paru / Rs

Mata

Nilai NDR Persentase

BOR

100,00 14.217.747.946,00

100,00 20.479.373.591,47

100,00 22.376.140.331,16

100,00 24.199.099.337,20

100,00 26.459.521.385,32

RSUD PASIRIAN,

RSUD dr.

HARYOTO

35

Program Peningkatan Mutu

Pelayanan Kesehatan BLUD TOI

100,00 115.000.000.000,00

100,00 165.647.047.054,42 - - - - - -

RSUD dr.

HARYOTO

Program Pelayanan

Kesehatan Rujukan di Rumah

Sakit

TOI

Persentase

pencapaian

SPM

- - - -

100,00

100,00

180.989.010.907,8

5

100,00

100,00

195.733.982.227,54

100,00

100,00 214.017.365.539,82

Dinas

Kesehatan

23

Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan

Persentase

pencapaian

SPM

100,00 636.940.000,00

100,00 917.454.175,22

100,00 1.002.427.309,63

100,00 1.084.093.936,00

100,00 1.185.358.441,80

RSUD

PASIRIAN

27

Program Pemeliharaan

Sarana Dan Prasarana Rumah

Sakit / Rsj / Rs. Paru-Paru /

Rs. Mata

Nilai NDR

100,00 184.038.866,00

100,00 265.091.258,23

100,00 289.643.585,44

100,00 313.240.522,84

100,00 342.500.115,29

Sasaran 3 : Meningkatnya

ketersediaan pangan

Skor pola

pangan harapan 90,9 93,5 755.365.000,00 94,56 968.582.069,95 95,62 1.056.081.585,96 96,68 1.139.659.821,42 97,74 1.246.479.731,43

15

Program Peningkatan

Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

Jumlah

ketersediaan

Energi

Angka

(Kkal/Kapita/Th)

Stabilitas

Harga Pangan

≤ 10% (skor)

3.146,75 ≤ 10%

3.294,9

5 ≤ 10%

326.778.400,00 3.343,05 ≤ 10%

419.018.221,77 3.343,95 ≤ 10%

456.871.381,29

3.442,10 ≤ 10%

493.028.155,91 3.491,15 ≤ 10%

539.239.509,73

DINAS

KETAHANAN

PANGAN

16

Program Peningkatan

Diversifikasi Dan Konsumsi

Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

Jumlah

konsumsi

energi

(Kkal/Kapita/T

h)

Persentase

aman pangan

1990,20

100

1996,40

100 428.586.600,00

1997,30

100 549.563.848,18

1998,20

100

599.210.204,67

1999,10

100 646.631.665,51

2000

100 707.240.221,70

Sasaran 4 : Meningkatnya

penanganan kawasan kumuh

Persentase

Luas kawasan

Kumuh yang

Tertangani

2,47 2,92 3.953.009.500,00 3,25 5.831.893.769,98 3,58 6.704.036.625,80 3,92 7.272.233.474,33 4,25 7.831.248.148,14

Page 339: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-21

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

15

Program Pengembangan

Perumahan Rasio RLH 24,2 2.420.422.000,00 24,40 3.570.860.121,26 24,59 4.104.871.930,59 24,78 4.452.778.039,21 24,97 4.795.061.915,54

DINAS PERUMAHAN

DAN

KAWASAN

PERMUKIMA

N

21

Program Lingkungan Sehat

Permukiman

Persentase

kawasan

kumuh yang

tertanganu

22,95 1.532.587.500,00 42,21 2.261.033.648,72 61,47 2.599.164.695,21 80,74 2.819.455.435,12 100 3.036.186.232,60

Sasaran 5 : Meningkatnya

perlindungan masyarakat

Persentase

perlindungan

masyarakat

73 75 420.105.500,00 80 538.688.785,93 90 587.352.713,87 95 633.835.773,57 100 693.244.975,36

25

Program Peningkatan

Kesiagaan Dan Pencegahan

Bahaya Kebakaran

Persentase

peningkatan

sumberdaya

naggota

pemadam

kebakaran

100,00 420.105.500,00

100,00 538.688.785,93

100,00

587.352.713,87

100,00 633.835.773,57

100,00 693.244.975,36 SATPOL PP

Sasaran 6 : Meningkatnya

kondusivitas wilayah

Persentase

masalah

strategis yang

ditangani (terkait

ipoleksosbud

dan Tibmas)

-

100,00 1.492.701.000,00 100 3.471.105.575,89 100 3.784.677.411,84 100 4.084.196.562,67 100 4.467.006.854,93

31

Program Kajian Masalah

Strategis

Jumlah potensi

masalah

strategis

- 1323 913.660.000,00 1097 1.171.559.039,70 933

1.277.395.036,61 793 1.378.488.005,71 674 1.507.693.196,56

BADAN

KESATUAN

BANGSA

DAN POLITIK

32

Program Pengembangan

Nilai Nilai Kesatuan Bangsa

Persentase

capaian

pengembangan

nila-nilai

kesatuan

bangsa

- 33,33 376.981.000,00 47,62 483.391.522,39 61,90 527.060.020,46 76,19 568.771.519,91 90,48 622.082.272,32

33

Program Hubungan Antar

Lembaga

Persentase

capaian

lembaga-

lembaga daerah

dan lembaga-lembaga

masyarakat

yang dibina

dan difasilitasi

- 8,2 202.060.000,00 8,9 259.095.527,40 9,5 282.501.632,00 10,3 304.858.794,77 10,95 333.433.101,26

Sasaran 7 : Meningkatnya

keamanan dan kelancaran lalu

lintas

Angka

Kecelakaan

Lalu Lintas

75,11 71,8 28.960.299.500,00 66,32 37.134.930.577,67 62,05 40.489.616.312,42 67,32 43.693.962.198,68 52,34 47.789.381.746,34

17 Program Peningkatan

Pelayanan Angkutan

Persentase

peningkatan

angkutan

umum yang

memadai

20,87 21,73 1.469.252.000,00 22,66 1.883.978.134,31 23,53

2.054.172.462,76 24,45 2.216.739.552,31 25,34 2.424.513.762,70

DINAS

PERHUBUNG

AN

19

Program Pengendalian Dan

Pengamanan Lalu Lintas

Persentase

penurunan

angka

pelanggaran

lalu lintas

94,96 95,24 1.395.467.000,00 95,89 1.789.365.823,67 96,37

1.951.013.089,72 96,92 2.105.416.152,46 97,48 2.302.756.060,15

21

Program Pemeliharaan Dan

Pengembangan Sarana Dan Prasarana Perhubungan

Persemtase

ketersedian prasaran

perhubungan

4,61 26.095.580.500,00 4,19 33.461.586.619,69 3,93 36.484.430.759,94

3,61 39.371.806.493,91 3,33 43.062.111.923,49

Sasaran 8 : Meningkatnya

Pemuda yang diberdayakan

Persentase

Pemuda yang

diberdayakan

1,6 81 1.148.497.500,00 85,7 1.952.235.861,46 90,5 1.605.723.142,15 95,2 1.732.799.978,48 100 1.895.214.704,61

25

Program Pembinaan

Kepemudaan

Persentase

peningkatan

pembinaan

kepemudaan

- 81 1.148.497.500,00 85,7 1.952.235.861,46 90,5 1.605.723.142,15 95,2 1.732.799.978,48 100 1.895.214.704,61

DINAS

PEMUDA

DAN

OLAHRAGA

Page 340: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-22

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Sasaran 9 : Meningkatnya

prestasi dan budaya olahraga

Prosentase

cabor yang

berprestasi

57,7 58,6 4.530.974.500,00 62,1 7.701.828.611,96 65,5 6.334.790.115,91 69 6.836.125.038,22 72 7.476.872.608,43

26

Program Pembinaan

Keolahragaan

Persentase

peningkatan

pembinaan

keolahragaan

- 55,2 4.530.974.500,00 58,6 7.701.828.611,96 62,1 6.334.790.115,91 65,5 6.836.125.038,22 69 7.476.872.608,43

DINAS

PEMUDA

DAN

OLAHRAGA

Sasaran 10 : Meningkatnya

peran serta perempuan dalam

pembangunan

Indeks

Pembangunan

Gender

88,15 88,47 887.690.000,00 88,87 1.138.258.481,22 89,27 1.241.086.180,91 89,9 1.339.305.669,27 90,33 1.464.838.313,65

20

Program Pemberdayaan

Perempuan Dan Perlindungan

Anak

IDG

Persentase

kasus

kekerasan

terhadap

Perempuan dan

Anak yang ditangani

-

59,62 334.880.000,00

59,63 429.406.662,45

59,64

468.198.290,24

59,65 505.251.475,77 59,66 552.608.517,02

DINAS

PENGENDALI

AN PENDUDUK,

KELUARGA

BERENCANA

DAN

PEMBERDAY

AAN

PEREMPUAN

32

Program Ketahanan Dan

Kesejahteraan Keluarga

Persentase Bina-Bina dan

UPPKS yang

ikut KB dan

Persentase

Wanita Kawin

Pertama usia

kurang dari 20

tahun terhadap

total

perkawinan

(UKP)

21,75 552.810.000,00 21,50 708.851.818,77 21,25

772.887.890,67 21 834.054.193,50 20,75 912.229.796,63

Sasaran 11 : Terkendalinya

laju pertumbuhan penduduk

Total Fertility

Rate (TFR) 0,3 0,25 5.872.548.000,00 0,22 7.530.193.611,92 0,21 8.210.454.290,93 0,19 8.860.229.167,24 0,18 9.690.695.298,09

33 Program Keluarga Berencana

Persentase

cakupan

akseptor semua metode

75 361.200.000,00 75,25 463.156.015,52 75,50

504.996.483,62 75,75 544.961.876,04 76 596.040.959,00

DINAS PENGENDALI

AN

PENDUDUK,

KELUARGA

BERENCANA

DAN

PEMBERDAY

AAN

PEREMPUAN

34

Program Pengendalian

Penduduk, Penyuluhan Dan

Penggerakan

Persentase

peserta KB thd

jml PUS (CPR)

dan persentase

wanita kawin

pertama usia

kurang dari 20

th thd total

perkawinan

(UKP)

75 5.511.348.000,00 75,25 7.067.037.596,40 75,50

7.705.457.807,31 75,75 8.315.267.291,20 76 9.094.654.339,09

Tujuan 2 : Menurunnya angka

kemiskinan melalui

peningkatan daya saing

tenaga kerja

Angka

Kemiskinan 10,87 10 10.936.337.750,00 9,5 17.184.053.873,27 9 15.024.001.082,26 8,5 24.281.686.221,05 8 28.006.340.446,54

Sasaran 1 : Meningkatnya

penyerapan dan partisipasi angkatan kerja

Tingkat

Pengangguran Terbuka

2,91 2,12 1.385.000.000,00 2,03 1.775.944.300,92 2,01 1.936.379.096,94 1,98 2.089.624.026,34 1,98 2.285.483.743,66

25

Program Pembinaan

Lingkungan Sosial

Jumlah pencari kerja yang

ditempatkan

Jumlah tenaga

kerja terlatih

100,00 1.165.000.000,00

100,00 1.493.844.845,18

100,00

1.628.795.413,67

100,00 1.757.698.188,22

100,00 1.922.446.614,70

DINAS

TENAGA

KERJA

16

Program Peningkatan

Kesempatan Kerja

Persentase

pencari kerja

yang

difasilitasi

100,00 50.000.000,00

100,00 64.113.512,67

100,00

69.905.382,56

100,00 75.437.690,48

100,00 82.508.438,40

15

Program Pengembangan

Wilayah Transmigrasi

Persentase

pencari kerja

100,00 170.000.000,00

100,00 217.985.943,07

100,00

237.678.300,71

100,00 256.488.147,64

100,00 280.528.690,56

Page 341: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-23

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

terlatih dan

bersertifikat

Jumlah calon

tranasmigran

dilatih dna

ditempatkan

Tingkat

Partisipasi

Angkatan

Kerja

63.78 69,1 188.273.000,00 69,7 241.416.867,41 70,3

263.225.921,82 70,9 284.057.606,00 71,15 310.682.224,45

15

Program Peningkatan

Kualitas Dan Produktivitas

Tenaga Kerja

Jumlah

perusahaan

yang

membentuk

ketenagakerjaan

Jumlah pencari

kerja dilatih

25 58.800.000,00 30 75.397.490,90 35

82.208.729,89 40 88.714.724,01 45 97.029.923,56

DINAS

TENAGA

KERJA

17

Program Perlindungan Dan

Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

Persentase

perudahaan

yang mematuhi

peraturan

perundang-

undangan

ketenagakerjaa

n

Jumlah kasus

perselisihan

yang diselesaikan

dengan

perjanjian

bersama

Jumlah

perusahaan

yang

menerapkan

sistem

pengupahan

struiktur dna skala upah

Jumlah

perusahaan

yang telah

membentuk

langganan

ketenagakerjaa

n

70 109.198.000,00 75 140.021.347,13 85

152.670.559,30 90 164.752.898,50 95 180.195.129,13

18

Program Pengembangan

Ketenagakerjaan

Jumlah pencari

kerja yang

ditempatkan

80 20.275.000,00 84 25.998.029,39 90

28.346.632,63 93 30.589.983,49 97 33.457.171,77

Sasaran 2 : Meningkatnya

jumlah koperasi aktif dan

Usaha Mikro

Persentase

Koperasi aktif

Persentase

Pertumbuhan Usaha Mikro

72,02

0,79

1.427.953.000,00

432.122.250,00

72,78

0,84

2.781.580.168,23

554.097.507,00

73,55

0,89

3.897.549.041,10

604.153.423,99

74,31

0,95

5.101.160.919,37

651.966.090,91

75,08

1,01

7.964.658.670,11

713.074.640,90

25

Program Pembinaan Lingkungan Sosial

100,00

200.000.000,00 100,00

389.589.877,01 100,00

545.893.182,91 100,00

714.471.823,56 100,00

1.115.535.128,97

DINAS

KOPERASI

DAN USAHA

MIKRO

18

Program Peningkatan

Kualitas Kelembagaan

Koperasi

Persentase koperasi yang

memiliki

tatanan

kelembagaan

baik

73 750.905.000,00 74 1.462.724.932,98 75 2.049.569.602,58 76 2.682.502.323,37 77 4.188.304.530,11

Page 342: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-24

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

20

Program Pengembangan Dan

Peningkatan Pendukung

Usaha Koperasi

Persentase

Koperasi Sehat

Dan cukup

sehat

- 73 477.048.000,00 74 929.265.358,24 75 1.302.086.255,61 76 1.704.186.772,44 77 2.660.819.011,03

21

Program Penciptaan,

Peningkatan, Pengembangan

Usaha Mikro

Persentase

pertumbuhan

usaha mikro

Persentase

Peningkatan

usaha mikro ke

usaha kecil

- 0.79

9.33 432.122.250,00

0.84

10.98 841.752.271,15

0.89

12.09 1.179.462.952,30

0.95

12.75

1.543.695.859,80 1.0.1

13.04 2.410.237.749,43

DINAS

KOPERASI

DAN USAHA

MIKRO

Sasaran 3 : Meningkatnya

keberdayaan masyarakat

perdesaan

Persentase

Desa Cepat

Berkembang

- 19,8 3.822.589.000,00 29,7 4.901.592.165,57 39,6 49,5 5.767.345.716,40 59,4 6.307.916.980,63

16

Program Pengembangan

Lembaga Ekonomi Pedesaan

Persentase

Desa yang

memiliki BUMDesa

Persentase

lembaga

ekonomi desa

yang aktif

- 75

58 542.005.000,00

82

60 694.996.888,68

88

62

757.781.337,50

95

64 817.752.108,59

100

66 894.399.723,09

DINAS

PEMBERDAY

AAN

MASYARAKAT DAN

DESA

25

Program Pemberdayaan Dan

Peningkatan Partisipasi

Masayarakat

Persentase

lemabag

kemasyarakata

n desa yang

aktif

Persentase

anggota PKK

yang aktif

- 30

17 1.765.500.000,00

35

19 2.263.848.132,33

40

21

2.468.359.058,22

45

23 2.663.704.850,90

50

25 2.913.372.959,87

26

Program Peningkatan

Kapasitas Pemerintahan Desa

Persentase desa

yang

pengelolaan keuangan desa

sesuai aturan

Persentase desa

yang tertib

laporan

penyelenggaraa

n pemerintahan

desa

Persentase desa

yang tertib

perencanaan pembangunan

desa

-

55

35

35

1.515.084.000,00

60

40

40

1.942.747.144,56

65

45

45

2.118.250.532,63

70

50

50

2.285.888.756,91

75

55

55

2.500.144.297,67

Sasaran 4 : Meningkatnya

kualitas dan jangkauan

pelayanan sosial

Persentase

PMKS yang

memperoleh

bantuan sosial

untuk

pemenuhan

kebutuhan

dasar

10,9 15,87 3.680.400.500,00 17,46 ######## 19,21 ######## 21,13 ######## 23,24 ########

26

Program Penyelenggaraan

Perlindungan Dan Jaminan

Sosial

Persentase

PMKS yang

mendapatkan

perlindungan

dan jaminan sosial

80 1.239.289.000,00 80 2.333.321.477,34 80 2.802.472.890,35 80 3.497.759.000,35 80 3.510.215.302,63

DINAS

SOSIAL

27

Program Penanganan Dan

Pemberdayaan Sosial

Persentase PMKS dan

PSKS yang

mendapatkan

80 1.441.514.000,00 80 2.714.068.773,38 80 3.259.775.489,06 80 4.068.517.163,98 80 4.083.006.063,77

Page 343: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-25

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

penanganan

dan

pemberdayaan

sosil

28

Program Pelayanan

Rehabilitasi Sosial

Persentase

pelayanan

rehabilitasi

sosial, anak

dan lansia

80 999.597.500,00 80 1.882.032.613,42 80 2.260.445.219,00 80 2.821.255.697,70 80 2.831.302.820,39

Misi 3 : Meningkatkan

reformasi birokrasi dalam

penyelenggaraan

pemerintahan

Tujuan 1 : Meningkatkan

kualitas SDM serta

pemerataan dan perluasan

akses kebutuhan dasar masyarakat

Indeks

Reformasi

Birokrasi

- B (65-

67)

151.925.447.009,00 B (37-

69)

194.809.481.430,30 BB (70-

75)

212.408.129.877,5

2

BB (76-

79)

229.218.096.954,75 A (80-90) 250.702.627.716,12

Sasaran 1 : Meningkatnya Profesionalitas ASN

Indeks Profesionalitas

ASN

- 78,5 10.865.215.400,00 82 13.932.142.503,93 89 15.190.740.782,84 93,5 16.392.935.127,21 98 17.929.439.110,49

22

Program Mutasi Dan

Promosi

Persentase

program mutasi

dan promosi

100,00 353.895.000,00

100,00 453.789.031,32

100,00

494.783.307,23

100,00 533.940.429,46

100,00 583.986.476,15

BADAN

KEPEGAWAI

AN DAERAH

24

Program Pengembangan

Kompetensi Aparatur

Persentase

pengembangan

kompetensi

aparatur

100,00 7.962.291.400,00

100,00 10.209.809.410,92

100,00

11.132.140.527,54

100,00 12.013.137.483,14

100,00 13.139.124.589,86

25

Program Pengadaan,

Pemberhentian Dan Informasi

Persentase

pengadaan,

pemberhentian

dan informasi

100,00 2.011.197.000,00

100,00 2.578.898.086,78

100,00

2.811.869.913,80

100,00 3.034.401.135,67

100,00 3.318.814.475,66

26

Program Penilaian Kinerja

Aparatur Dan Penghargaan

Persentase

penilaian

kinerja aparatur

dan

pengahargaan

100,00 537.832.000,00

100,00 689.645.974,91

100,00

751.947.034,27

100,00 811.456.078,94

100,00 887.513.568,82

Sasaran 2 : Meningkatnya

kepuasan penggunaan layanan

publik

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

76,78 82 89.496.963.456,00 85 114.759.294.006,99 86

125.126.389.368,3

3

87 135.028.884.564,66 88 147.685.093.924,41

16 Program Peningkatan Pelayanan Pencatatan Sipil

Persentase

kepemilikan dokumen

pencatatan sipil

89 90 343.895.000,00 95 440.966.328,78 97 480.802.230,71 99 518.852.891,36 100 567.484.788,47

DINAS

KEPENDUDU

KAN DAN

PENCATATA

N SIPIL

17

Program Peningkatan

Pelayanan Pendaftaran

Penduduk

Persentase

penerbitan

dokumen

pendaftaran

penduduk

100 94 941.560.000,00 96 1.207.334.379,77 98 1.316.402.240,08 99 1.420.582.237,00 100 1.553.732.905,18

18

Program Pengelolaan Dan

Pengembangan SIAK

Persentase

pengelolaan

dan

pengembangan

SIAK

- 100 242.400.000,00 100 310.822.309,42 100 338.901.294,65 100 365.721.923,45 100 400.000.909,36

19

Program Peningkatan

Pemanfaatan Data Dan

Inovasi

Persentase

pemanfaatn

data dan

inovasi

- 90 209.500.000,00 95 268.635.618,08 98

292.903.552,93 99 316.083.923,12 100 345.710.356,89

25

Program Pembinaan

Lingkungan Sosial - 100,00 100.000.000,00 100,00 128.227.025,34 100,00 139.810.765,12 100,00 150.875.380,96 100,00 165.016.876,80

15

Program Peningkatan

Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah

Indeks

kepuasan

layanan bagian persidangan

- 86 16.510.165.200,00 87 21.170.493.714,26 88

23.082.988.288,94 89 24.909.774.643,14 90 27.244.558.967,28

SEKRETARIA

T DPRD

Page 344: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-26

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

38

Program Peningkatan Serap

Aspirasi, Penyebaran

Informasi, Dan Publikasi

DPRD

Indeks

kepuasan

layanan bagian

humas protokol

- 86 3.338.290.000,00 87 4.280.589.964,14 88

4.667.288.790,97 89 5.036.657.755,15 90 5.508.741.896,47

35

Program Fasilitasi Kegiatan

Keagamaan

Persentase

fasilitasi

kegiatan

keagamaan

100,00

14.574.919.600,00

100,00

21.002.208.112,88

100,00

22.932.024.162,52

100,00

24.800.300.180,78

100,00

27.117.028.984,30

SEKRETARIA

T DAERAH -

BAGIAN

ADMINISTRA

SI

KESEJAHTER

AAN

RAKYAT

36

Program Fasilitasi Kegiatan

Kesejahteraan Sosial

Persentase

fasilitasi

kegiatan

kesejahteraan

sosial

100,00

1.782.091.000,00

100,00

2.566.940.102,02

100,00

2.804.685.977,72

100,00

3.033.180.592,36

100,00

3.316.508.008,45

37

Program Fasilitasi Kegiatan

Pendidikan Dan Kebudayaan

Persentase

fasilitasi

kegiatan

pendidikan dan kebudayaan

100,00

125.929.500,00

100,00

181.389.998,37

100,00

198.190.049,12

100,00

214.336.369,69

100,00

234.357.389,86

23

Program Pengembangan Dan Penyempurnaan Produk

Hukum

Persentase produk hukum

yang disahkan

100,00

605.000.000,00 100,00

775.773.503,29 100,00

845.855.128,99

100,00

912.796.054,83 100,00

998.352.104,63

SEKRETARIA

T DAERAH -

BAGIAN

HUKUM

33

Program Peningkatan

Pengetahuan Hukum

Masyarakat

Meningkatnya

pengetahuan

produk hukum

masyarakat

Persentase

peningkatan

pengetahuan

produk hukum

masyarakat

100,00 350.000.000,00

100,00 448.794.588,68

100,00

489.337.677,93

100,00 528.063.833,37

100,00 577.559.068,79

34

Program Pembinaan Dan

Perlindungan Hukum

Meningkatnya

penyelesaian

permsalahan

hukum

100,00 400.000.000,00

100,00 512.908.101,35

100,00

559.243.060,49

100,00 603.501.523,85

100,00 660.067.507,19

21

Program Pendidikan Politik

Masyarakat

Jumlah pemilu

yang

difasilitasi

100,00 83.835.000,00 - - - - - - - -

SEKRETARIAT DAERAH -

BAGIAN

ADMINISTRA

SI

PEMERINTA

HAN

17

Program Pengembangan

Wilayah Perbatasan

Penegasan

batas wilayah

dan rupa bumi

100,00 346.550.000,00 - - - - - - - -

25

Program Peningkatan

Penyelenggaraan

Pemerintahan Umum

Jumlah

fasilitasi dan

koordinasi

yang

dilaksanakan

100,00 136.090.000,00

100,00 726.374.041,78

100,00 791.993.031,72

100,00 854.671.314,31

100,00 934.779.352,83

23

Program Peningkatan

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Jumlah

fasilitasi dan

evaluasi

penyelenggaraan pemerintahan

desa yang

dilaksanakan

100,00

69.325.000,00 100,00

88.893.385,32 100,00

96.923.812,92

100,00

104.594.357,85 100,00

114.397.949,84

16

Program Penataan

Penguasaan, Pemilikan,

Penggunaan Dan

Pemanfaatan Tanah

Fasilitasi

penggunaan

dan

pemanfaatan

tanah milik

pemerintah

daerah

100,00 20.000.000,00 - - - - - - - -

Page 345: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-27

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

17

Program Penyelesaian

Konflik-Konflik Pertanahan

Jumlah konflik

pertanahan

yang

difasilitasi

100,00 24.200.000,00 - - - - - - - -

16

Program Kerjasama

Pembangunan

Meningkatnyan

koordinasi dan

fasilitasi

bidang

kerjasama dan

pertanahan

100,00 50.000.000,00 - - - - - - - -

Program Fasilitasi Kerjasama

dan Pertanahan

Jumlah

kerjasama dan

Pertanahan

yang

terfasilitasi

5 - 6 120.789.857,87 7 131.701.740,74 142.124.608,86 155.445.897,95

16

Program Peningkatan Iklim

Investasi Dan Realisasi Investasi

Persentase

kenaikan jumlah realisasi

investasi

100,00

111.250.000,00 - - - - - - - -

SEKRETARIA

T DAERAH - BAGIAN

ADMINISTRA

SI ENERGI

SUMBER

DAYA ALAM

DAN

PEREKONOM

IAN

18

Program Peningkatan

Efisiensi Perdagangan Dalam

Negeri

Persentase

peningkatan

efisiensi

perdagangan

dalam negeri

100,00 90.200.000,00 - - - - - - - -

Program Fasilitasi dan

Koordinasi Perekonomian

Daerah

Tingkat inflasi

daerah 4±1 - 4±1 258.313.342,54 4±1 281.648.786,34 4±1 303.938.454,95 4±1 332.426.498,31

22

Program Sosialisasi

Ketentuan Di Bidang Cukai

Persentase

kenaikan

jumlah realisasi

investasi

100,00 185.000.000,00

100,00 237.219.996,87

100,00

258.649.915,47

100,00 279.119.454,78

100,00 305.281.222,08

44

Program Peningkatan

Administrasi Pembangunan

Persentase

peningkatan

administrasi pembangunan

100,00 224.877.500,00

100,00 288.353.728,90

100,00

314.402.953,34

100,00 339.284.784,83

100,00 371.085.827,12

SEKRETARIA

T DAERAH -

BAGIAN

ADMINISTRASI

PEMBANGUN

AN

19

Program Penyebarluasan

Informasi Pembangunan

Daerah

Persentase

penyebarluasan

informasi

pembangunan

daerah

100,00 378.926.000,00

100,00 485.885.538,03

100,00

529.779.339,84

100,00 571.706.046,07

100,00 625.291.850,58

SEKRETARIA

T DAERAH -

BAGIAN

HUBUNGAN

MASYARAK

AT DAN

PROTOKOL

16

Program Peningkatan

Pelayanan Kedinasan Kepala

Daerah/Wakil Kepala Daerah

Persentase

peningkatan

pelayanan

kedinasan

kepala

daerah/wakil

kepala daerah

100,00 1.091.475.000,00

100,00 1.399.565.924,80

100,00

1.525.999.548,61

100,00 1.646.767.064,37

100,00 1.801.117.956,03

16

Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala

Daerah/Wakil Kepala Daerah

Persentase

Pelayanan

Kedinasan Kepala Daerah

/ Wakil Kepala

Daerah

100 100,00

2.801.760.000,00 - - - - - - - -

SEKRETARIAT DAERAH -

BAGIAN

UMUM

31

Program Pelayanan

Kedinasan

Persentase

Pelayanan

Kedinasan

100

100,00 1.602.750.000,00

100,00

5.647.772.153,70

100,00

6.157.979.130,852.

100,00

6.645.321.242,06

100,00

7.268.184.840,26

15

Program Peningkatan Dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

Persentase

Keuangan

Daerah yang

dikelola

100

100,00 50.320.000,00

100,00 64.523.839,15

100,00

70.352.777,01

100,00 75.920.491,70

100,00 83.036.492,40

SEKRETARIA

T DAERAH -

BAGIAN

Page 346: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-28

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

16

Program Pembinaan Dan

Pengembangan Aparatur

Persentase

Pembinaan dan

Pengembangan

Aparatur

100,00 104.922.000,00

100,00 134.538.359,52

100,00

146.692.250,98

100,00 158.301.467,21

100,00 173.139.007,47

KEUANGAN

DAN

KEPEGAWAI

AN

47

Program Peningkatan

Pelaksanaan Pengadaan

Barang Dan Jasa

Persentase

pelaksanaan

pengadaan

barang dan jasa

sesuai aturan

100,00 373.857.000,00

100,00 479.385.710,12

100,00

522.692.332,16

100,00 564.058.173,01

100,00 616.927.145,09

SEKRETARIA

T DAERAH -

BAGIAN

LAYANAN

PENGADAAN

BARANG/JAS

A

Sasaran 3 : Meningkatnya pengelolaan arsip daerah

Persentase

Pencipta Arsip

yang mengelola

arsip secara

baku

- 48,80 295.285.000,00 50,00 378.635.171,77 52,38 412.840.217,79

57,14 445.512.368,68 59,52 487.270.084,65

19

Program Pengelolaan

Kearsipan

Persentase

peningkatnya

Pengelolaan

Kearsipan

80 80 295.285.000,00 80 378.635.171,77 80

412.840.217,79 80 445.512.368,68 80 487.270.084,65

DINAS

KEARSIPAN

DAN

PERPUSTAK

AAN

Sasaran 4 : Meningkatnya

minat budaya baca

masyarakat

Persentase

Perangkat

Daerah yang

memiliki

perpustakaan

- 35,60 3.188.715.000,00 51,70 4.088.794.390,99 67,80

4.458.166.839,04 83,90 4.810.985.904,08 100,00 5.261.917.903,00

15

Program Pengembangan

Budaya Baca Dan Pembinaan

Perpustakaan

Persentase

peningkatan

budaya baca

dan pembinaan

perpustakaan

75 75 1.194.002.000,00 75 1.531.033.247,07 75

1.669.343.331,77 75 1.801.455.066,21 75 1.970.304.809,31

DINAS

KEARSIPAN

DAN

PERPUSTAK

AAN

Sasaran 5 : Meningkatnya

penerapan sistem pemerintahan berbasis

elektronik (SPBE)

Persentase penerapan

SPBE oleh PD

70,00

8.576.600.000,00 90,00

10.997.519.055,09 100,00

11.991.010.081,41

100,00

12.939.977.923,68 100,00

14.152.837.455,48

21

Program Pengelolaan

Informasi Dan Media Massa

Persentase

badan publik di

lingkungan

pemerintah

kab. lumajang

yang

menerapkan

standar

pelayana

informasi

publik

65 80 1.620.518.500,00 83 2.077.942.667,59 85

2.265.659.313,79 88 2.444.963.460,45 90 2.674.129.016,64

DINAS

KOMUNIKAS

I DAN INFORMATIK

A

22

Program Optimalisasi

Pengelolaan Komunikasi

Publik

Persentase

penyebarluasan informasi

melalui

pengelolaan

komunikasi

publik

- 40 729.031.000,00 60 934.814.765,09 80

1.019.263.819,07 100 1.099.928.298,59 100 1.203.024.187,09

23

Program Optimalisasi

Pengelolaan Teknologi

Informasi Dan Komunikasi

(TIK)

Persentase

penyebarluasan

informasi

melalui

pengelolaan

TIK

- 70 3.041.153.800,00 80 3.899.581.053,68 90 4.251.860.396,30 100 4.588.352.381,42 100 5.018.417.019,39

15

Program Pengembangan

Data/Informasi/Statistik

Daerah

Persentase

penyebarluasan

informasi

- 1 sistem 184.840.000,00 1 sistem 237.014.833,63 1 sistem 258.426.218,25 1 sistem 278.878.050,17 1 sistem 305,017,195,07

Page 347: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-29

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

melalui

pengelolaan

data statistik

22

Program Sosialisasi

Ketentuan Di Bidang Cukai

Persentase

penyebarluasan

informasi

ketentuan di

bidang cukai

- 98 860.000.000,00 98 1.102.752.417,90 98

1.202.372.580,04 98 1.297.528.276,28 98 1.419.145.140,47

Sasaran 6 : Meningkatnya

kualitas laporan keuangan

daerah

Opini BPK

terhadap LKPD WTP WTP 12.730.200.000,00 WTP 16.323.556.779,51 WTP

17.798.190.021,50 WTP 19.206.737.747,37 WTP 21.006.978.450,18

24

Program Peningkatan Dan

Pengembangan Penyusunan

Perencanaan Anggaran

Pemerintah Daerah

Persentase

RKA OPD

yang dianalisa

dan dievaluasi

100,00 2.310.703.000,00

100,00 2.962.945.721,28

100,00

3.230.611.543,99

100,00 3.486.281.954,18

100,00 3.813.049.922,68

BADAN

PENGELOLA

KEUANGAN

DAERAH

25

Program Peningkatan Dan

Pengembangan Pelaksanaan

Penatausahaan Keuangan

Pemerintah Daerah

Persentase

SPM perangkat

daerah yang

sesuai ketentuan

100,00 803.741.650,00

100,00 1.030.614.009,19

100,00

1.123.717.350,47

100,00 1.212.648.276,40

100,00 1.326.309.368,36

26

Program Peningkatan Dan Pengembangan Pelaksanaan

Sistem Dan Pelaporan

Keuangan Pemerintah Daerah

Persentase OPD yang

mengikuti

pembinaan

100,00 1.822.151.600,00

100,00 2.336.490.793,82

100,00

2.547.564.093,63

100,00 2.749.178.168,23

100,00 3.006.857.660,85

27

Program Peningkatan Dan

Pengembangan Pelaksanaan

Penatausahaan Barang Milik

Daerah

Persentase

penyajian

laporan BMD

OPD secara

benar

100,00 1.627.389.900,00

100,00 2.086.753.659,41

100,00

2.275.266.270,70

100,00 2.455.330.711,38

100,00 2.685.467.986,31

28

Program Fasilitasi

Pengelolaan Keuangan

Daerah

Persentase

jumlah

kegiatan

pengelolaan

keuangan yang

terfasilitasi

100,00

830.000.000,00

100,00

1.195.539.557,00

100,00

1.306.268.513,51

100,00

1.412.688.741,29

100,00

1.544.647.073,03

Sasaran 7 : Meningkatnya

efektifitas sistem

pengendalian internal penyelenggaraan

pemerintahan yang bersih dan

bebas dari KKN

Nilai Maturitas SPIP

2 3 3.933.485.000,00 3:25 5.043.790.807,60 3:25 5.499.435.474,44

3:05 5.934.660.478,88 3:05 6.490.914.096,33

17

Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan Kepala Daerah

Persentase

kasus /

pengaduan

masyarakat

yang

ditindaklanjuti

APIP sesuai

standar

Persentase

perangkat

daerah yang mendapatkan

nilai evaluasi

SAKIP

minimal B

Persentase

rekomendasi

hasil

pengawasan

yang ditindak

lanjuti

100,00

2.245.830.000,00 100,00

2.879.761.003,14 100,00

3.139.912.106,33

100,00

3.388.404.568,28 100,00

3.705.998.524,20

INSPEKTORAT

KABUPATEN

18

Program Peningkatan

Profesionalisme Tenaga

Dungungan

terhadap

100,00 200.000.000,00

100,00 256.454.050,67

100,00

279.621.530,24

100,00 301.750.761,93

100,00 330.033.753,60

Page 348: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-30

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Pemeriksa Dan Aparatur

Pengawasan

penyelenggaraa

n pengawasan

19

Program Penataan Dan

Penyempurnaan Kebijakan

Sistem Dan Prosedur

Pengawasan

Persentase

OPD yang

melaksanakan

zona integritas

menuju WBK

dengan

dukungan

penguatan

kebijakan

100,00 79.940.000,00

100,00 102.504.684,05

100,00

111.764.725,64

100,00 120.609.779,54

100,00 131.914.491,31

20

Program Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah

Persentase

pengendalian

risiko SKPD

berdasarkan RTP level 3

maturitas SPIP

100,00 165.785.000,00

100,00 212.581.173,96

100,00

231.785.276,96

100,00 250.128.750,33

100,00 273.573.229,20

Sasaran 8 : Meningkatnya

penyelenggaraan

pemerintahan yang bersih

dari KKN

Persentase

OPD dengan

predikat bebas

dari Korupsi

(WBK)

3,01 10 406.515.000,00 30 521.262.092,05 50

568.351.731,83 60 613.331.054,92 70 670.818.356,72

21

Program Peningkatan

Percepatan Pemberantasan

Korupsi

Perningkatan

persentase

perangkat

daerah dan

desa yang

bebas dari

temuan

kerugian

negara oleh BPK RI dna

kasus hukum

oleh APH

dalam rangka

mewujudkan

WBK

100,00 406.515.000,00

100,00 521.262.092,05

100,00

568.351.731,83

100,00 613.331.054,92

100,00 670.818.356,72

INSPEKTORA

T KABUPATEN

Sasaran 9 : Meningkatnya

kualitas pelayanan perijinan

Persentase

percepatan

pelayanan

penerbitan

perijinan usaha

dan non usaha

- 5,00 1.760.307.553,00 5,00 2.257.190.012,00 5,00

2.461.099.458,34 10,00 2.655.870.726,71 10,00 2.904.804.546,01

16

Program Peningkatan Iklim

Investasi Dan Realisasi Investasi

Persentase

kenaikan

investor di kab. lumajang

100,00 389.087.600,00

100,00 498.915.455,44

100,00

543.986.350,55

100,00 587.037.398,78

100,00 642.060.205,53 DINAS

PENANAMAN MODAL

DAN

PELAYANAN

TERPADU

SATU PINTU

18

Program Optimalisasi

Pelayanan Perijinan

Persentase percepatan

pelayanan

penerbitan

perijinan usaha

dan non usaha

100,00 394.390.000,00

100,00 505.714.565,23

100,00

551.399.676,56

100,00 595.037.414,98

100,00 650.810.060,40

Sasaran 10 : Meningkatnya

efektivitas perencanaan

daerah

Konsistensi

dokumen

perencanaan

72 9.226.843.000,00 74 11.831.306.311,46 76

12.900.119.794,86 78 13.921.034.527,12 80 15.225.848.145,68

21

Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

Persentase

keselarasan

dokumen

perencanaan

OPD

Persentase

kesesuaian dokumen

100,00 1.611.200.000,00

100,00 2.065.993.832,24

100,00

2.252.631.047,64

100,00 2.430.904.138,08

100,00 2.658.751.918,97

BADAN

PERENCANA

AN

PEMBANGUN

AN DAERAH

Page 349: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-31

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

pernecanaan

pembangunan

daerah

Persentase

pengembangan

data/informasi

yang dpaat

dimanfaatkan

22

Program Perencanaan

Pembangunan Ekonomi

Persentase

dokumen

perencanaan

pembangunan

ekonomi yang

dimanfaatkan OPD

100,00 863.270.000,00

100,00 1.106.945.441,63

100,00

1.206.944.392,06

100,00 1.302.461.901,24

100,00 1.424.541.192,34

23

Program Perencanaan Sosial

Dan Budaya

Persentase

dokumen

perencanaan

pembangunan

sosial dan

budaya yang

dimanfaatkan

OPD

100,00 902.500.000,00

100,00 1.157.248.903,67

100,00

1.261.792.155,22

100,00 1.361.650.313,19

100,00 1.489.277.313,10

29

Program Perencanaan

Pembangunan Fisik Dan

Prasarana

Persentase

dokumen

perencanaan

pembangunan

fisik dan

prasarana yang dimanfaatkan

OPD

100,00 3.303.488.000,00

100,00 4.235.964.394,78

100,00

4.618.631.848,50

100,00 4.984.150.105,07

100,00 5.451.312.723,01

15

Program Penelitian Dan

Pengembangan Wilayah

Persentase

hasil penelitian

kajian yang

menjadi acuan

kebijakan

100,00 256.500.000,00

100,00 328.902.319,99

100,00

358.614.612,54

100,00 386.995.352,17

100,00 423.268.288,99

Sasaran 11: Meningkatnya

ketentraman dan Ketertiban

umum

Persentase

Penegakan

Perda / Perkada

- 70 10.691.094.500,00 80 13.708.872.453,37 85

14.947.301.020,31 90 16.130.229.556,00 95 17.642.110.239,46

15

Program Peningkatan

Keamanan Dan Kenyamanan

Lingkungan

Persentase

peningkatan

kapasitas

anggota satuan

Linmas

100,00 844.405.000,00

100,00 1.082.755.413,30

100,00

1.180.569.091,22

100,00 1.273.999.260,62

100,00 1.393.410.758,53

SATUAN

POLISI PAMONG

PRAJA

23

Program Peningkatan

Stabilitas Keamanan Dan

Ketertiban Umum

100,00 7.321.045.000,00

100,00 9.387.558.227,12

100,00

10.235.609.029,39

100,00 11.045.654.534,23

100,00 12.080.959.808,00

28

Program Penegakan Produk

Hukum Daerah

Persentase

penanganan

atas pengaduan/

laporan

masyarakat

tentang

pelanggaran

Perda Perkada

100,00 292.074.000,00

100,00 374.517.801,98

100,00

408.350.894,12

100,00 440.667.760,19

100,00 481.971.392,74

Sasaran 12 : Meningkatnya

nilai SAKIP Nilai SAKIP CC B 754.223.100,00 BB 967.117.845,54 BB 1.054.485.086,83 A 1.137.936.975,44 AA 1.244.595.403,71

43 Program Reformasi Birokrasi

100,00 754.223.100,00

SEKRETARIA

T DAERAH -

BAGIAN

ORGANISASI

Page 350: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-32

Kode

MISI / TUJUAN / SASARAN /

PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Indikator Tujuan

/ Sasaran

Kondisi

Kianerja

Awal

RPJMD

(Tahun

2017)

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 NM SKPD

Target

(%) Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

Program Fasilitasi,

Koordinasi Penataan

Kelembagaan, Akuntabilitas

Kinerja dan Tata Laksana

Persentase

OPD yg

terfasilitasi

melakukan

perubahan

kelembagaan,

Persentase

OPD yang

terfasilitasi

penerapan

akuntabilitas

kinerja dalam tahun

berkenaan,

Persentase

OPD yang

terfasilitasi

penyusunan

dokumen

ketatalaksanaan

100,00

100,00

100,00

967.117.845,54

100,00

100,00

100,00

1.054.485.086,83

100,00

100,00

100,00

1.137.936.975,44

100,00

100,00

100,00

1.244.595.403,71

SEKRETARIA

T DAERAH -

BAGIAN ORGANISASI

Page 351: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-33

Tabel 6. 3 Perumusan Program Strategis Kepala Daerah Terpilih

PROGRAM STRATEGIS

KEPALA DAERAH TERPILIH

DEFINISI PROGRAM PRIORITAS

BERDASARKAN PERMENDAGRI N0.13

TAHUN 2006

1

Program semua ibu

melahirkan gratis di semua

puskesmas, rumah sakit di

lumajang dengan standart

kelas 3 dan tanpa ada biaya

tambahan obat

Belanja Tidak Langsung

2

Fasilitasi pemenuhan listrik di

wilayah yang belum

mendapatkan aliran listrik

dan pemenuhan air bersih di

wilayah utara dan daerah

rawan kekuarangan air

lainnya

Program lingkungan sehat pemukiman

Program pengembangan perumahan

Program peningkatan iklim investasi dan realisasi

investasi

3

Memberikan bantuan

seragam gratis bagi siswa

baru SD/MI, SMP/mts,

SMA/SMK/MA serta SPP

gratis untuk SMA/SMK/MA

Belanja Tidak Langsung

4

Memberikan bantuan

beasiswa untuk mahasiswa

baru berprestasi yang tidak

mampu yang diterima di

perguruan tinggi negeri

dengan target 1000 penerima

beasiswa

Belanja Tidak Langsung

5

Memberikan tambahan

tunjangan/honor bagi guru

non NIP, guru madrasah

diniyah, guru TPQ, dan guru

mengaji masjid/langgar

Belanja Tidak Langsung

6

Tunjangan uang duka

kematian sebesar Rp.

1.000.000,- yang dicairkan

tepat waktu dan memberikan

bantuan sarana dan prasarana

rukun kematian

Belanja Tidak Langsung

7 Pengadaan WiFi di seluruh

sarana publik dan di setiap

Program Optimalisasi Pengelolaan Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK)

Page 352: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-34

PROGRAM STRATEGIS

KEPALA DAERAH TERPILIH

DEFINISI PROGRAM PRIORITAS

BERDASARKAN PERMENDAGRI N0.13

TAHUN 2006

desa/kelurahan dan juga

pemasangan CCTV di tempat

rawan tindakan kriminal dan

sarana publik dengan target

pemasangan 1000 CCTV

8

Pembangunan Stadion

Semeru standart nasional,

serta pembangunan standart

regional di Kecamatan

Klakah, Pasirian, dan

Yosowilangun

Program pembinan kepemudaan

Program pembinaan keolahragaan

9

Pemberdayaan karang taruna,

kelompok organisasi pemuda,

lansia, anak jalanan, dan

kaum disabilitas atau cacat

Program Penanganan dan pemberdayaan sosial

Program Pemberdayaan dan peningkatan partisipasi

masyarakat

Program Pelayanan dan rehabilitasi sosial

Program Fasilitasi kegiatan kesejahteraan sosial

10

Pengalihfungsian gedung

Soejono menjadi gedung

kesenian dan kegiatan

kreatifitas anak muda

Program Fasilitasi Kegiatan Pendidikan dan

Kebudayaan

Program Pembinaan Kepemudaan

11

Melakukan inisiasi dan

koordinasi aktif kepada

pemerintah pusat untuk

pembangunan jalan tol

Probolinggo-Lumajang

sebagai langkah mengatasi

problem kemacetan dan

kemudahan akses ekonomi

Fasilitasi BAPPEDA

12

Pembangunan jalan poros

desa, menyelesaikan

infrastruktur jembatan/jalan

kabupaten dengan standart

hotmix, dan membangun

jalan penghubung Pasirian-

Tempursari

Belanja tidak langsung / BKK

13

Pembangunan ruang terbuka

hijau dan taman yang layak

untuk anak di setiap

kecamatan

Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)

Page 353: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-35

PROGRAM STRATEGIS

KEPALA DAERAH TERPILIH

DEFINISI PROGRAM PRIORITAS

BERDASARKAN PERMENDAGRI N0.13

TAHUN 2006

14

Fasilitasi pendirian BUM-

Tren (Badan Usaha Milik

Pesantren) sebagai langkah

penguatan ekonomi pesantren

Program Pengembangan dan Peningkatan

Pendukung Usaha Koperasi

15

Rehabilitasi pasar tradisional

yang lebih tertata dan rapi

serta nyaman bagi para

pedagang besar dan pembeli

sekaligus mendirikan

koperasi di setiap pasar

tradisional dengan pinjaman

tanpa bunga

Program Peningkatan Sarpras Pasar Daerah

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Koperasi

Program Pengembangan dan Peningkatan

Pendukung Usaha Koperasi

16

Optimalisasi potensi

pariwisata dan pertanian

dengan memaksimalkan

kerjasama dan keterlibatan

masyarakat dengan jaringan

pelaku investasi yang

memiliki daya tarik

pengembangan usaha

pariwisata dan usaha

pertanian

Program Peningkatan SDM dan Informasi Pertanian

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan

Mutu Hasil Tanaman Pangan

Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah

Holtikultura

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan

Mutu Hasil Tanaman Perkebunan

Program Peningkatan Prasarana dan Sarana

Pertanian

Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran

Produksi Perikanan

Program Pengembangan Perikanan Tangkap dan

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Perairan

Umum Daerah dalam Pengawasan serta

Pengendalian Sumber Daya Perikanan

Program Pengembangan Industri Kecil dan

Menengah (IKM)

Program Peningkatan Sarpras Pasar Daerah

Program Penciptaan, Peningkatan, Pengembangan

Usaha Mikro

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Koperasi

Program Pengembangan dan Peningkatan

Pendukung Usaha Koperasi

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Page 354: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VI-36

PROGRAM STRATEGIS

KEPALA DAERAH TERPILIH

DEFINISI PROGRAM PRIORITAS

BERDASARKAN PERMENDAGRI N0.13

TAHUN 2006

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam

Negeri

Program Pengamanan Perdagangan

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata,

Kebudayaan dan Pengembangan Kelembagaan

Kepariwisataan

Program Peningkatan Pengembangan Ekonomi

Kreatif

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi

Investasi

Program Optimalisasi Pelayanan Perijinan

Program Peningkatan Pengembangan Ekonomi

Kreatif

17

Pelayanan administrasi

kependudukan (KTP, KSK,

Akta Kelahiran, Akta

Kematian) dengan sistem

online, tuntas di kecamatan

Program Pelayanan Pendaftaran Penduduk

Program Peningkatan Pelayanan Pencatatan Sipil

Program Pengelolaan dan Pengembangan SIAK

18

Pembangunan mall/pusat

pelayanan perizinan satu atap

yang terintegrasi dari seluruh

proses perizinan

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi

Investasi

Program Optimalisasi Pelayanan Perijinan

19

Tambahan Penghasilan

Pegawai (TPP) bagi Pegawai

Negeri Sipil dan

menstandartkan honor tenaga

kerja kontrak pemerintah

Kabupaten Lumajang sesuai

Upah Minimum Kabupaten

(UMK)

Belanja Tidak Langsung

20

Pemberian tunjangan kepala

desa, perangkat desa di luar

penghasilan tetap, dan

memberikan tunjangan bagi

RT/RW

Belanja Tidak Langsung / BKK

Page 355: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII- 1

BAB VII

KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM

PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

Bab ini merupakan bab yang menguraikan program prioritas dalam

pencapaian visi dan misi yang disertai dengan indikasi program dan pagu indikatif

program prioritas. Demi memastikan bahwa program pembangunan daerah dapat

didanai secara efektif dan efisien, perlu kiranya memperhitungkan kapasitas riil

keuangan daerah yang dimiliki Kabupaten Lumajang. Pada kondisi ideal,

kapasitas riil suatu daerah harus mampu memenuhi kebutuhan program

pembangunan (belanja langsung) dalam kerangka pendanaan. Tabel 7.1

merupakan proyeksi Kapasitas Riil beserta proporsi belanja langsung dan tidak

langsung Kabupaten Lumajang.

Setelah mempertimbangkan kapasitas riil keuangan Kabupaten Lumajang,

kemudian disusunlah rencana program prioritas yang disertai dengan pagu

indikatif sebagaimana ditunjukkan pad Tabel 7.2. Pada dasarnya, pagu indikatif

diperlukan untuk memberikan gambaran mengenai kebutuhan pendanaan dalam

rangka penyusunan program dan kegiatan tahunan. Program-program prioritas

yang telah disertai kebutuhan pendanaan (pagu indikatif) selanjutnya dijadikan

sebagai acuan bagi Perangkat Daerah dalam penyusunan renstra Perangkat

Daerah, termasuk dalam menjabarkannya ke dalam kegiatan prioritas beserta

kebutuhan pendanaannya.

Program prioritas untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan

daerah terbagi kedalam 6 (enam) urusan wajib pelayan dasar, 18 (delapan belas)

urusan wajib bukan pelayanan dasar, 8 (delapan) urusan pilihan dan fungsi

penunjang urusan pemerintahan.

A. Urusan Wajib Pelayanan Dasar

1. Pendidikan

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Page 356: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII- 2

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

d. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

e. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

f. Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Barang Daerah

g. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat

h. Program Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat

i. Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

j. Program Sarana Dan Prasarana Paud-Dikmas Dan Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

2. Kesehatan

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

d. Program Kesehatan Masyarakat

e. Program Pelayanan Kesehatan

f. Program Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana

Puskesmas/Puskesmas Pembantu Dan Jaringannya

g. Program Peningkatan Manajemen Pelayanan Kesehatan

h. Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan

i. Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit

j. Program Upaya Kesehatan di Puskesmas

k. Program Upaya Kesehatan Rujukan di Rumah Sakit

3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Page 357: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII- 3

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

d. Program Peningkatan Dan Pengembangan Infrastruktur Dasar

Permukiman

e. Program Pembinaan Jasa Konstruksi Dan Pelayanan Teknis

f. Program Penyelenggaraan Tata Ruang

g. Program Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan

h. Program Pengelolaan Sumber Daya Air

i. Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Barang Daerah

4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

d. Program Pengembangan Perumahan

e. Program Lingkungan Sehat Permukiman

5. Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

d. Program Peningkatan Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan

e. Program Peningkatan Stabilitas Keamanan Dan Ketertiban Umum

f. Program Peningkatan Kesiagaan Dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

g. Program Penegakan Produk Hukum Daerah

h. Program Kajian Masalah Strategis

i. Program Pengembangan Nilai Nilai Kesatuan Bangsa

j. Program Hubungan Antar Lembaga

Page 358: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII- 4

k. Program Penanganan Tanggap Darurat Dan Pemulihan Pasca Bencana

l. Program Pencegahan, Kesiapsiagaan, Dan Logistik Penanggulangan

Bencana

6. Sosial

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

d. Program Penyelenggaraan Perlindungan Dan Jaminan Sosial

e. Program Penanganan Dan Pemberdayaan Sosial

f. Program Pelayanan Rehabilitasi Sosial

B. Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

1. Tenaga Kerja

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Program Pembinaan Lingkungan Sosial

b. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

c. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

e. Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja

f. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

g. Program Perlindungan Dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

h. Program Pengembangan Ketenagakerjaan

i. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi

2. Pangan

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Page 359: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII- 5

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

d. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

e. Program Peningkatan Diversifikasi Dan Konsumsi Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

3. Lingkungan Hidup

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Program Pembinaan Lingkungan Sosial

b. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

c. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

e. Program Pengelolaan Persampahan

f. Program Pengendalian Lingkungan Hidup

g. Program Pemeliharaan Lingkungan Hidup

h. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

4. Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Program yang akan dilaksanakan adalah:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

d. Program Peningkatan Pelayanan Pencatatan Sipil

e. Program Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Penduduk

f. Program Pengelolaan Dan Pengembangan Siak

g. Program Peningkatan Pemanfaatan Data Dan Inovasi

h. Program Pembinaan Lingkungan Sosial

5. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

Page 360: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII- 6

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

d. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan

e. Program Pemberdayaan Dan Peningkatan Partisipasi Masayarakat

f. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa

6. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Program Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

b. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

c. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

e. Program Ketahanan Dan Kesejahteraan Keluarga

f. Program Keluarga Berencana

g. Program Pengendalian Penduduk, Penyuluhan Dan Penggerakan

7. Perhubungan

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

d. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

e. Program Pengendalian Dan Pengamanan Lalu Lintas

f. Program Pemeliharaan Dan Pengembangan Sarana Dan Prasarana

Perhubungan

g. Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah

Page 361: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII- 7

8. Komunikasi dan Informatika

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

d. Program Pengelolaan Informasi Dan Media Massa

e. Program Optimalisasi Pengelolaan Komunikasi Publik

f. Program Optimalisasi Pengelolaan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi (TIK)

g. Program Pengamanan Informasi Pemerintah Daerah

h. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

i. Program Sosialisasi Ketentuan Di Bidang Cukai

9. Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Program Pembinaan Lingkungan Sosial

b. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

c. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

e. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

f. Program Pengembangan Dan Peningkatan Pendukung Usaha Koperasi

g. Program Penciptaan, Peningkatan, Pengembangan Usaha Mikro

10. Penanaman Modal

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

d. Program Peningkatan Iklim Investasi Dan Realisasi Investasi

Page 362: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII- 8

e. Program Optimalisasi Pelayanan Perijinan

11. Kepemudaan dan Olah Raga

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

d. Program Pembinaan Kepemudaan

e. Program Pembinaan Keolahragaan

12. Statistik

Program yang akan dilaksanakan adalah Program Pengembangan

Data/Informasi/Statistik Daerah

13. Kebudayaan

Program yang akan dilaksanakan adalah Program Perlindungan,

Pengembangan, Pemanfaatan Dan Pembinaan Kebudayaan

14. Perpustakaan

Program yang akan dilaksanakan adalah

a. Program Pengembangan Budaya Baca Dan Pembinaan Perpustakaan

b. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

c. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja

e. Dan Keuangan

f. Program Pengelolaan Kearsipan

15. Kearsipan

Program yang akan dilaksanakan adalah Program Pengelolaan Kearsipan

Page 363: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII- 9

C. Urusan Pilihan

1. Kelautan dan Perikanan

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Program Pembinaan Lingkungan Sosial

b. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

c. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

e. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

f. Program Optimalisasi Pengelolaan Dan Pemasaran Produksi

Perikanan

g. Program Pengembangan Perikanan Tangkap Dan Pemberdayaan

Masyarakat Pesisir Dan Perairan Umum Daerah Dalam Pengawasan

Serta Pengendalian Sumberdaya Perikanan

2. Pariwisata

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Program Perlindungan, Pengembangan, Pemanfaatan Dan Pembinaan

Kebudayaan

b. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

c. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

e. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

f. Program Peningkatan Pengembangan Ekonomi Kreatif

g. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Kebudayaan Dan

h. Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan

3. Pertanian

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

Page 364: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII- 10

a. Program Pembinaan Lingkungan Sosial

b. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

c. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

e. Program Peningkatan Produksi Dan Nilai Tambah Hortikultura

f. Program Peningkatan Prasarana Dan Sarana Pertanian

g. Program Peningkatan Sdm Dan Informasi Pertanian

h. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, Dan Mutu Hasil

Tanaman Pangan

i. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, Dan Mutu Hasil

Tanaman Perkebunan

j. Program Peningkatan Produksi Dan Nilai Tambah Peternakan Dan

Kesehatan Hewan

k. Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku

4. Perdagangan

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Umum

b. Program Pembinaan Lingkungan Sosial

c. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

d. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

f. Program Peningkatan Dan Pengembangan Ekspor

g. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

h. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pasar Daerah

i. Program Pengamanan Perdagangan

j. Program Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah

k. Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal

5. Perindustrian

Page 365: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII- 11

Program yang akan dilaksanakan adalah:

a. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

6. Transmigrasi

Program yang akan dilaksanakan adalah Program Pengembangan

Wilayah Transmigrasi

D. Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan

1. Perencanaan

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

d. Kinerja Dan Keuangan

e. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

f. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

g. Program Perencanaan Sosial Dan Budaya

h. Program Perencanaan Pembangunan Fisik Dan Prasarana

i. Program Penelitian Dan Pengembangan Wilayah

2. Otoda, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian, dan Persandian

Program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

4. Program Peningkatan dan Pengembangan Penyusunan Perencanaan

Anggaran Pemerintah Daerah

5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pelaksanaan

Penatausahaan Keuangan Pemerintah Daerah

Page 366: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII- 12

6. Program Peningkatan dan Pengembangan Pelaksanaan Sistem dan

Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah

7. Program Peningkatan dan Pengembangan Pelaksanaan

Penatausahaan Barang Milik Daerah

8. Program Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Daerah

9. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

10. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

11. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

12. Program Peningkatan Fasilitasi dan Pengelolaan Pajak Daerah

13. Program Peningkatan Pengelolaan Data Obyek Pajak Daerah

14. Program Peningkatan Penerimaan Pajak Daerah

15. Program Pengembangan dan Fasilitasi Pemungutan Pajak Daerah

dan Retribusi DaerahProgram yang diampu BKD

16. Program Mutasi dan Promosi

17. Program Pengembangan Kompetensi Aparatur

18. Program Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi

19. Program Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan

20. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

21. Program Fasilitasi Kegiatan Keagamaan

22. Program Fasilitasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

23. Program Fasilitasi Kegiatan Pendidikan dan Kebudayaan

24. Program Pengembangan dan Penyempurnaan Produk Hukum

25. Program Peningkatan Pengetahuan Hukum Masyarakat

26. Program Pembinaan dan Perlindungan Hukum

27. Program Pendidikan Politik Masyarakat

28. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Dan

Pemanfaatan Tanah

29. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan

30. Program Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

31. Program Kerjasama Pembangunan

32. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

Page 367: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII- 13

33. Program Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum

34. Program Peningkatan Iklim Investasi Dan Realisasi Investasi

35. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

36. Program Peningkatan Administrasi Pembangunan

37. Program Reformasi Birokrasi

38. Program Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah

39. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil

Kepala Daerah

40. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil

Kepala Daerah

41. Program Pelayanan Kedinasan

42. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah

43. Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur

44. Program Peningkatan Pelaksanaan Pengadaan Barang Dan Jasa

45. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat

Daerah

46. Program Peningkatan Serap Aspirasi, Penyebaran Informasi, Dan

Publikasi DPRD

47. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan

Pengendalian

48. Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah

49. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa Dan

Aparatur

50. Pengawasan

51. Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Dan

Prosedur

52. Pengawasan

53. Program Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

54. Program Peningkatan Percepatan Pemberantasan Korupsi

55. Program Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan

Page 368: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII- 14

Dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan perangkat daerah, program

yang bersifat pendukung operasional Perangkat sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indikator yang akan dicapai yaitu tercapainya pelaksanaan surat-menyurat,

sumber daya air dan listrik, ATK, cetak dan penggan-daan, makan dan minum,

rapat koordinasi dan konsultasi.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Indikator yang akan dicapai yaitu terlaksananya pemeliharaan gedung/kantor,

kendaraan dinas operasional, peralatan kantor dan rumah tangga.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

Capaian Kinerja Indikator yang akan dicapai yaitu tersedianya capaian laporan

kinerja Perangkat Daerah

Program – program diluar dana APBD Kabupaten Lumajang, mengikuti aturan /

ketentuan sumber dananya.

Page 369: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-15

Tabel 7. 1 Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang

NO URAIAN 2019 2020 2021 2022 2023

0 PENDAPATAN 2.241.125.533.384,0

0

2.465.308.320.024,7

3 2.690.744.220.478,28

2.781.380.120.931,8

3 2.932.316.021.385,37

0 1 PENDAPATAN ASLI

DAERAH 310.870.477.901,00 366.303.759.903,89 454.150.049.644,34 524.150.049.644,34 604.150.049.644,34

1 1 1 Pendapatan Pajak Daerah 100.000.000.000,00 107.039.637.213,00 140.048.228.591,69 161.634.433.435,43 161.634.433.435,43

1 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah 50.068.558.902,00 57.004.728.768,02 73.614.407.479,96 84.972.896.438,03 84.972.896.438,03

1 1 3

Pendapatan Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah Yang

Dipisahkan

5.210.316.000,00 5.755.381.027,42 7.369.471.814,81 9.505.358.571,71 9.505.358.571,71

1 1 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah

Yang sah 155.591.602.999,00 196.504.012.895,45 232.240.449.204,54 268.037.361.199,17 268.037.361.199,17

1 2 DANA PERIMBANGAN 1.486.318.353.483,0

0

1.679.063.931.497,4

2 1.803.521.822.450,66

1.811.026.003.144,3

6 1.868.830.183.838,06

1 2 1 Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi

Hasil Bukan Pajak 130.751.987.483,00 145.049.957.369,43 165.148.671.254,49 172.770.162.448,96 186.060.707.403,35

1 2 2 Dana alokasi Umum 1.003.092.909.000,0

0

1.083.272.573.897,1

8 1.113.887.881.385,44

1.076.469.140.949,4

8 1.072.988.850.923,57

1 2 3 Dana Alokasi Khusus 352.473.457.000,00 450.741.400.230,81 524.485.269.810,73 561.786.699.745,93 609.780.625.511,14

1 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN

YANG SAH 443.936.702.000,00 419.940.628.623,43 433.072.348.383,28 446.204.068.143,12 459.335.787.902,97

1 3 1 Pendapatan hibah 134.029.570.000,00 129.393.602.382,81 157.044.134.111,82 184.694.665.840,83 212.345.197.569,83

1 3 2 Dana darurat

1 3 3

Dana Bagi Hasil Pajak Dari

Provinsi dan Pemerintah Daerah

Lainnya

118.285.600.000,00 138.855.021.422,68 146.736.486.878,94 154.617.952.335,19 162.499.417.791,45

Page 370: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-16

NO URAIAN 2019 2020 2021 2022 2023

1 3 3 Dana Penyesuaian dan Otonomi

Khusus 189.221.532.000,00 141.506.815.968,42 118.555.070.842,10 95.603.325.715,79 72.651.580.589,47

1 3 4 Bantuan Keuangan Dari Provinsi

Atau Pemerintah Daerah Lainnya 30.000.000,00 8.147.882.194,00 8.213.127.492,80 8.278.372.791,60 8.343.618.090,40

1 3 5 Pendapatan Lainnya 2.370.000.000,00 2.037.306.655,52 2.523.529.057,62 3.009.751.459,72 3.495.973.861,82

2 BELANJA DAERAH 2.367.625.533.384,0

0

2.573.506.764.314,0

9 2.772.367.710.658,16

2.956.428.657.002,2

4 3.140.789.603.346,32

2 1 BELANJA TIDAK

LANGSUNG

1.396.313.196.768,0

0

1.220.821.848.335,4

7 1.272.768.501.115,92

1.329.757.468.791,0

5 1.356.860.321.505,84

2 1 1 Belanja Pegawai 791.004.952.759,00 751.000.656.210,72 755.995.456.558,62 756.990.256.906,52 760.985.057.254,42

2 1 2 Belanja Bunga

2 1 3 Belanja Hibah 155.827.435.000,00 104.266.238.024,20 127.101.012.995,60 140.935.787.967,00 149.770.562.938,40

2 1 4 Belanja Bantuan Sosial 60.213.310.000,00 50.121.480.399,24 50.469.741.104,61 59.146.763.470,00 59.743.173.159,40

2 1 5

Belanja Bagi Hasil Kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Desa

11.028.665.753,00 11.236.687.886,00 13.459.235.812,60 15.681.783.739,20 17.904.331.665,80

2 1 6

Belanja Bantuan Keuangan

Kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota/Pemerin

tah Desa dan Partai Politik

375.738.833.256,00 300.627.547.864,31 321.591.271.184,68 352.268.547.739,73 363.518.717.825,43

2 1 7 Belanja Tidak Terduga 2.500.000.000,00 3.569.237.951,00 4.151.783.459,80 4.734.328.968,60 4.938.478.662,39

2 2 BELANJA LANGSUNG 971.312.336.616,00 1.352.684.915.978,6

1 1.499.599.209.542,25

1.626.671.188.211,1

9 1.783.929.281.840,48

2 2 1 Belanja Pegawai 39.001.448.792,00 41.592.593.065,05 48.016.286.592,71 51.845.987.572,59 54.552.857.617,28

2 2 2 Belanja Barang dan Jasa 634.113.054.162,00 761.901.718.051,03 863.334.674.720,21 967.229.851.994,95 1.063.366.012.297,14

2 2 3 Belanja Modal Tanah 176.104.400,00 3.847.581.961,50 4.528.025.849,60 5.185.519.374,17 10.715.937.208,35

Page 371: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-17

NO URAIAN 2019 2020 2021 2022 2023

2 2 4 Belanja Modal Peralatan dan

Mesin 76.744.509.868,00 81.493.183.467,61 92.605.287.034,23 99.757.055.853,43 104.956.958.426,86

2 2 5 Belanja Modal Gedung dan

Bangunan 71.664.446.878,00 91.166.858.137,41 108.491.109.876,68 104.419.526.788,02 113.333.246.916,95

2 2 6 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan

Jaringan 126.787.294.597,00 341.791.266.705,07 346.500.938.005,56 356.789.226.971,62 373.917.507.410,35

2 2 7 Belaja Modal Aset Tetap Lainnya 15.916.471.319,00 21.958.654.174,22 26.067.423.394,64 30.247.234.681,92 45.290.069.392,89

2 2 8 Belanja Modal Aset Lainnya 6.909.006.600,00 8.933.060.416,73 10.055.464.068,62 11.196.784.974,49 17.796.692.570,66

SURPLUS (DEFISIT) (126.500.000.000,00) (108.198.444.289,35) (81.623.490.179,88) (175.048.536.070,41) (208.473.581.960,94)

3 PEMBIAYAAN NETTO 126.500.000.000,00 108.198.444.289,35 81.623.490.179,88 175.048.536.070,41 208.473.581.960,95

3 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN

DAERAH 138.000.000.000,00 114.198.444.289,35 81.623.490.179,88 175.048.536.070,41 208.473.581.960,95

3 2 PENGELUARAN

PEMBIAYAAN DAERAH (11.500.000.000,00) (6.000.000.000,00) 0,00 0,00 0,00

SILPA 0,00 0,00 0,00 0,00

Sumber : BPKP Lumajang (diolah)

Page 372: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-18

Tabel 7. 2 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan Kabupaten Lumajang (TABEL T-C.16.)

Prioritas 1

No Nama Program Anggaran PD Penanggung

Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

1 Program Lingkungan Sehat

Permukiman

1.532.587.500,00 2.261.033.648,72 2.599.164.695,21 2.819.455.435,12 3.036.186.232,60 Dinas Perumahan Dan

Kawasan Permukiman

2 Program Manajemen

Pelayanan Pendidikan

250.951.400,00 412.618.558,73 356.786.515,46 386.035.684,58 423.006.327,12 Dinas Pendidikan

3 Program Optimalisasi

Pengelolaan Dan Pemasaran

Produksi Perikanan

369.497.000,00 628.077.374,22 516.596.582,80 557.480.006,40 609.732.409,26 Dinas Perikanan

4 Program Optimalisasi

Pengelolaan Komunikasi

Publik

729.031.000,00 934.814.765,09 1.019.263.819,07 1.099.928.298,59 1.203.024.187,09 Dinas Komunikasi Dan

Informatika

5 Program Optimalisasi

Pengelolaan Teknologi

Informasi Dan Komunikasi

(Tik)

3.041.153.800,00 3.899.581.053,68 4.251.860.396,30 4.588.352.381,42 5.018.417.019,39 Dinas Komunikasi Dan

Informatika

6 Program Pelayanan

Kesehatan

21.743.551.475,00 31.319.609.515,23 34.220.381.522,47 37.008.277.547,07 40.465.196.557,40 Dinas Kesehatan

7 Program Upaya Kesehatan di

Masyarakat

21.743.551.475,00 31.319.609.515,23 34.220.381.522,47 37.008.277.547,07 40.465.196.557,40 Dinas Kesehatan

8 Program Pelayanan

Rehabilitasi Sosial

999.597.500,00 1.882.032.613,42 2.260.445.219,00 2.821.255.697,70 2.831.302.820,39 Dinas Sosial

9 Program Pemberantasan

Barang Kena Cukai Ilegal

55.000.000,00 70.524.863,94 76.895.920,82 82.981.459,53 90.759.282,24 Dinas Perdagangan

10 Program Pemberdayaan Dan

Peningkatan Partisipasi

Masayarakat

1.765.500.000,00 2.263.848.132,33 2.468.359.058,22 2.663.704.850,90 2.913.372.959,87 Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa

11 Program Pemberdayaan

Perempuan Dan Perlindungan

Anak

334.880.000,00

429.406.662,45

468.198.290,24

505.251.475,77

552.608.517,02

Dinas Pengendalian

Penduduk, Keluarga

Berencana Dan

Pemberdayaan

Page 373: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-19

Prioritas 1

No Nama Program Anggaran PD Penanggung

Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

Perempuan

12 Program Pemeliharaan

Lingkungan Hidup

1.979.836.500,00

2.538.685.450,50

2.768.024.558,80

2.987.085.861,82

3.267.064.358,01

Dinas Lingkungan

Hidup

13 Program Penanganan Dan

Pemberdayaan Sosial

1.441.514.000,00

2.714.068.773,38

3.259.775.489,06

4.068.517.163,98

4.083.006.063,77

Dinas Sosial

14 Program Pencegahan Dan

Penanggulangan Penyakit

2.408.629.900,00

3.469.412.438,10

3.790.743.854,30

4.099.571.495,99

4.482.509.789,20

Dinas Kesehatan

15 Program Penciptaan,

Peningkatan, Pengembangan

Usaha Mikro

432.122.250,00

841.752.271,15

1.179.462.952,30

1.543.695.859,80

2.410.237.749,43

Dinas Koperasi Dan

Usaha Mikro

16 Program Pendidikan Anak

Usia Dini Dan Pendidikan

Masyarakat

1.648.725.000,00

2.710.861.677,76

2.344.050.870,84

2.536.214.916,77

2.779.108.252,37

Dinas Pendidikan -

Bidang Pendidikan

Anak Usia Dini Dan

Pendidikan Masyarakat

17 Program Pengamanan

Informasi Pemerintahan

Daerah

84.825.000,00

108.768.574,24

118.594.481,51

127.980.041,90

139.975.565,74

Dinas Komunikasi Dan

Informatika

18 Program Pengelolaan Dan

Pengembangan Siak

242.400.000,00

310.822.309,42

338.901.294,65

365.721.923,45

400.000.909,36

Dinas Kependudukan

Dan Pencatatan Sipil

19 Program Pengelolaan

Informasi Dan Media Massa

1.620.518.500,00

2.077.942.667,59

2.265.659.313,79

2.444.963.460,45

2.674.129.016,64

Dinas Komunikasi Dan

Informatika

20 Program Pengelolaan

Persampahan

5.705.336.050,00

7.315.782.702,42

7.976.673.984,26

8.607.947.500,66

9.414.767.360,56

Dinas Lingkungan

Hidup

21 Program Pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau (Rth)

6.030.322.800,00

7.732.503.544,69

8.431.040.445,98

9.098.272.497,81

9.951.050.345,42

Dinas Lingkungan

Hidup

22 Program Pengelolaan Sumber

Daya Air

24.895.310.700,00

36.728.170.618,64

42.220.762.369,42

45.799.159.305,44

49.319.728.631,24

Dinas Pekerjaan Umum

Dan Tata Ruang

23 Program Pengembangan

Budidaya Perikanan

1.301.049.000,00

2.211.545.532,59

1.819.006.561,51

1.962.962.635,27

2.146.950.425,42

Dinas Perikanan

24 Program Pengembangan Dan Badan Pajak Dan

Page 374: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-20

Prioritas 1

No Nama Program Anggaran PD Penanggung

Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

Fasilitasi Pemungutan Pajak

Daerah Dan Retribusi Daerah

2.346.080.000,00 3.008.308.596,04 3.280.072.398,36 3.539.657.137,70 3.871.427.943,19 Retribusi Daerah

25 Program Pengembangan Dan

Peningkatan Pendukung

Usaha Koperasi

477.048.000,00

929.265.358,24

1.302.086.255,61

1.704.186.772,44

2.660.819.011,03

Dinas Koperasi Dan

Usaha Mikro

26 Program Pengembangan

Data/Informasi/Statistik

Daerah

184.840.000,00

237.014.833,63

258.426.218,25

278.878.054,17

305.017.195,07

Dinas Komunikasi Dan

Informatika

27 Program Pengembangan

Destinasi Pariwisata

7.156.832.000,00

15.248.790.570,52

18.101.751.962,36

20.411.577.376,72

25.471.525.668,28

Dinas Pariwisata Dan

Kebudayaan

28 Program Pengembangan

Industri Kecil Dan Menengah

100.000.000,00

128.227.025,34

139.810.765,12

150.875.380,96

165.016.876,80

Dinas Perdagangan

29 Program Pembinaan Industri - 80.000.000 88.000.000 96.800.000 106.480.000 Dinas Perdagangan

30 Program Pengembangan

Lembaga Ekonomi Pedesaan

542.005.000,00

694.996.888,68

757.781.337,50

817.752.108,59

894.399.723,09

Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa

31 Program Pengembangan

Pemasaran Pariwisata,

Kebudayaan Dan

Pengembangan Kelembagaan

Kepariwisataan

893.154.000,00

1.903.009.361,30

2.259.051.515,00

2.547.311.712,83

3.178.780.085,48

Dinas Pariwisata Dan

Kebudayaan

32 Program Pengembangan

Perikanan Tangkap Dan

Pemberdayaan Masyarakat

Pesisir Dan Perairan Umum

Daerah Dalam Pengawasan

Serta Pengendalian

Sumberdaya Periaknan

1.033.691.000,00

1.757.085.792,41

1.445.211.296,09

1.559.585.234,23

1.705.764.603,95

Dinas Perikanan

33 Program Pengembangan

Perumahan

2.420.422.000,00

3.570.860.121,26

4.104.871.930,59

4.452.778.039,21

4.795.061.915,54

Dinas Perumahan Dan

Kawasan Permukiman

34 Program Pengendalian

Lingkungan Hidup

1.232.412.000,00

1.580.285.247,50

1.723.044.646,65

1.859.406.300,04

2.033.687.791,69

Dinas Lingkungan

Hidup

Page 375: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-21

Prioritas 1

No Nama Program Anggaran PD Penanggung

Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

35 Program Peningkatan

Diversifikasi Dan Konsumsi

Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

428.586.600,00

549.563.848,18

599.210.204,67

646.631.665,51

707.240.221,70

Dinas Ketahanan

Pangan

36 Program Peningkatan

Fasilitasi Dan Pengelolaan

Pajak Daerah

2.762.674.000,00

3.542.494.689,97

3.862.515.657,21

4.168.194.922,27

4.558.878.350,92

Badan Pajak Dan

Retribusi Daerah

37 Program Peningkatan

Kapasitas Pemerintahan Desa

1.515.084.000,00

1.942.747.144,56

2.118.250.532,63

2.285.888.756,91

2.500.144.297,67

Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa

38 Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

326.778.400,00

419.018.221,77

456.871.381,29

493.028.155,91

539.239.509,73

Dinas Ketahanan

Pangan

39 Program Peningkatan Mutu

Pendidik Dan Tenaga

Kependidikan

35.241.797.200,00

57.945.162.161,58

50.104.514.346,85

54.212.055.832,46

59.403.945.125,49

Dinas Pendidikan

40 Program Peningkatan

Pelayanan Pencatatan Sipil

343.895.000,00

440.966.328,78

480.802.230,71

518.852.891,36

567.484.788,47

Dinas Kependudukan

Dan Pencatatan Sipil

41 Program Peningkatan

Pelayanan Pendaftaran

Penduduk

941.560.000,00

1.207.334.379,77

1.316.402.240,08

1.420.582.237,00

1.553.732.905,18

Dinas Kependudukan

Dan Pencatatan Sipil

42 Program Peningkatan

Pemanfaatan Data Dan

Inovasi

209.500.000,00

268.635.618,08

292.903.552,93

316.083.923,12

345.710.356,89

Dinas Kependudukan

Dan Pencatatan Sipil

43 Program Peningkatan

Penerimaan Pajak Daerah

3.506.712.000,00

4.496.552.484,75

4.902.760.877,81

5.290.765.089,28

5.786.666.620,71

Badan Pajak Dan

Retribusi Daerah

44 Program Peningkatan

Pengelolaan Data Obyek

Pajak Daerah

865.368.000,00

1.109.635.644,62

1.209.877.621,92

1.305.627.266,73

1.428.003.246,41

Badan Pajak Dan

Retribusi Daerah

45 Program Peningkatan

Pengembangan Ekonomi

Kreatif

937.438.000,00

1.997.363.600,94

2.371.058.892,55

2.673.611.490,79

3.336.389.072,63

Dinas Pariwisata Dan

Kebudayaan

Page 376: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-22

Prioritas 1

No Nama Program Anggaran PD Penanggung

Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

46 Program Peningkatan

Prasarana Dan Sarana

Pertanian

7.107.453.500,00

11.342.291.252,01

12.802.347.328,35

13.588.759.754,25

14.912.233.573,76

Dinas Pertanian

47 Program Peningkatan

Produksi Dan Nilai Tambah

Hortikultura

1.900.645.600,00

3.033.108.266,14

3.423.550.378,39

3.633.849.512,54

3.987.767.366,77

Dinas Pertanian

48 Program Peningkatan

Produksi Dan Nilai Tambah

Peternakan Dan Kesehatan

Hewan

3.237.070.900,00

5.165.816.554,58

5.830.795.233,24

6.188.964.692,85

6.791.737.343,85

Dinas Pertanian

49 Program Peningkatan

Produksi, Produktivitas, Dan

Mutu Hasil Tanaman Pangan

925.900.800,00 1.477.580.759,98 1.667.784.901,19 1.770.232.267,78 1.942.643.591,79 Dinas Pertanian

50 Program Peningkatan

Produksi, Produktivitas, Dan

Mutu Hasil Perkebunan

897.053.300,00 1.431.545.038,91 1.615.823.152,22 1.715.078.653,76 1.882.118.305,48 Dinas Pertanian

51 Program Peningkatan Sarana

Dan Prasarana Pelayanan

Umum

200.000.000,00

256.454.050,67

279.621.530,24

301.750.761,93

330.033.753,60

Dinas Perdagangan

52 Program Penyelenggaraan

Jalan Dan Jembatan

126.198.257.080,0

0

186.180.890.596,7

4

214.023.704.617,1

8

232.163.163.164,5

3

250.009.484.433,5

8

Dinas Pekerjaan Umum

Dan Tata Ruang

53 Program Penyelenggaraan

Perlindungan Dan Jaminan

Sosial

1.239.289.000,00

2.333.321.477,34

2.802.472.890,35

3.497.759.000,35

3.510.215.302,63

Dinas Sosial

54 Program Perlindungan,

Pengembangan, Pemanfaatan

Dan Pembinaan Kebudayaan

2.187.315.000,00

4.660.429.132,16

5.532.368.734,31

6.238.311.779,54

7.784.764.287,76

Dinas Pariwisata Dan

Kebudayaan

55 Program Sarana Dan

Prasarana Paud-Dikmas Dan

Wajib Belajar Pendidikan

21.555.945.000,00

31.178.507.207,38

30.646.852.354,98

33.159.265.040,59

36.334.928.285,33

Dinas Pendidikan -

Bidang Pengembangan

Sarana Dan Prasarana

Page 377: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-23

Prioritas 1

No Nama Program Anggaran PD Penanggung

Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

Dasar Sembilan Tahun Pendidikan

56 Program Sosialisasi

Ketentuan Di Bidang Cukai

860.000.000,00

1.102.752.417,90

1.202.372.580,04

1.297.528.276,28

1.419.145.140,47

Dinas Komunikasi Dan

Informatika

57 Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

39.412.418.422,00

56.770.006.338,06

62.027.953.284,21

67.081.300.930,05

73.347.321.393,30

Dinas Kesehatan, Rsud

58 Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun

105.519.597.650,0

0

173.497.116.573,1

0

150.020.958.475,0

8

162.319.597.004,5

6

177.864.946.923,4

2

Dinas Pendidikan

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

1 Program Fasilitasi

Kegiatan Keagamaan

14.574.919.600,00

21.002.208.112,88

22.932.024.162,52

24.800.300.180,78

27.117.028.984,30

Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Kesejahteraan

Rakyat

2 Program Fasilitasi

Kegiatan Kesejahteraan

Sosial

1.782.091.000,00

2.566.940.102,02

2.804.685.977,72

3.033.180.592,36

3.316.508.008,45

Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Kesejahteraan

Rakyat

3 Program Fasilitasi

Kegiatan Pendidikan

Dan Kebudayaan

125.929.500,00

181.389.998,37

198.190.049,12

214.336.369,69

234.357.389,86

Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Kesejahteraan

Rakyat

4 Program Fasilitasi

Pengelolaan Keuangan

Daerah

830.000.000,00

1.195.539.557,00

1.306.268.513,51

1.412.688.741,29

1.544.647.073,03

Badan Pengelola Keuangan

Daerah

5 Program Hubungan

Antar Lembaga

202.060.000,00 259.095.527,40 282.501.632,00 304.858.794,77 333.433.101,26 Badan Kesatuan Bangsa Dan

Politik

6 Program Kajian

Masalah Strategis

913.660.000,00 1.171.559.039,70 1.277.395.036,61 1.378.488.005,71 1.507.693.196,56 Badan Kesatuan Bangsa Dan

Politik

7 Program Keluarga

Berencana

361.2000.000,00 463.159.015,52 504.996.483,62 544.961.876,04 596.040.959,00 Dinas Pengendalian

Penduduk, Keluarga

Page 378: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-24

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

Berencana Dan

Pemberdayaan Perempuan

8 Program Kerjasama

Pembangunan

50.000.000,00 - - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pemerintahan

9 Program Penataan

Penguasaan, Pemilikan,

Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah

20.000.000.,00 - - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pemerintahan

10 Program Penyelesaian

Konflik-Konflik

Pertanahan

24.200.000,00 - - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pemerintahan

11 Program Fasilitasi

Kerjasama dan

Pertanahan

- 120.797.857,87 131.701.740,74 142.124.608,84 155.455.897,95 Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pemerintahan

12 Program Ketahanan

Dan Kesejahteraan

Keluarga

552.810.000,00 708.851.818,7 772.887890,67 834.054.193,50 912.229.796,63 Dinas Pengendalian

Penduduk, Keluarga

Berencana Dan

Pemberdayaan Perempuan

13 Program Mutasi Dan

Promosi

353.895.000,00 453.789.031,32 494.783.307,23 533.940.429,46 583.986.476,15 Badan Kepegawaian Daerah

14 Program Optimalisasi

Pelayanan Perijinan

394.390.000,00 505.714.565,23 551.399.676,56 595.037.414,98 650.810.060,40 Dinas Penanaman Modal Dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu

15 Program Pelayanan

Kedinasan

1.602.750.000,00 5.647.772.153,70 6.157.979.130,85 6.645.321.242,06 7.268.184.840,26 Sekretariat Daerah - Bagian

Umum

16 Program Pembinaan

Dan Pengembangan

Aparatur

104.922.000,00 134.538.359,52 146.692.250,98 158.301.467,21 173.139.007,47 Sekretariat Daerah - Bagian

Keuangan Dan Kepegawaian

17 Program Pembinaan

Dan Perlindungan

Hukum

400.000.000,00 512.908.101,35 559.243.060,49 603.501.52,85 660.067.507,19 Sekretariat Daerah - Bagian

Hukum

18 Program Pembinaan 6.812.233.400,00 10.050.120.427,26 11.553.086.886,62 12.532.262.259,03 13.495.613.961,57 Dinas Pekerjaan Umum Dan

Page 379: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-25

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

Jasa Konstruksi Dan

Pelayanan Teknis

Tata Ruang

19 Program Pembinaan

Keolahragaan

4.530.974.500,00 7.701.828.611,96 6.334.790.115,91 6.836.125.038,22 7.476.872.608,43 Dinas Pemuda Dan Olahraga

20 Program Pembinaan

Kepemudaan

1.148.497.500,00 1.952.235.861,46 1.605.723.142,15 1.732.799.978,48 1.895.214.704,61 Dinas Pemuda Dan Olahraga

21 Program Pembinaan

Lingkungan Sosial

5.692.085.000,00

7.298.791.275,18

7.958.147.589,87

8.587.954.928,49

9.392.900.891,70

Dinas Kesehatan, Rsud Dr.

Haryoto, Rsud Pasirian, Dinas

Tenaga Kerja, Dinas

Lingkungan Hidup. Dpmd,

Dinkop Um, Dinas Perikanan,

Dinas Pertanian, Dinas

Perdagangan

22 Program Pemeliharaan

Dan Pengembangan

Sarana Dan Prasarana

Perhubungan

26.095.580.500,00 33.461.586.619,69 36.484.430.759,94 39.371.806.493,91 43.062.111.923,49 Dinas Perhubungan

23 Program Pemeliharaan

Sarana Dan Prasarana

Rumah Sakit / Rsj / Rs.

Paru-Paru / Rs. Mata

184.038.866,00 265.091.258,23 289.643.585,44 313.240.522,84 342.500.115,29 RSUD Pasirian

24 Program Penanganan

Tanggap Darurat Dan

Pemulihan Pasca

Bencana

2.249.290.000,00 2.884.197.658,21 3.144.749.558,80 3.393.624.856,47 3.711.708.108,14 Badan Penanggulangan

Bencana Daerah

25 Program Penataan Dan

Penyempurnaan

Kebijakan Sistem Dan

Prosedur Pengawasan

79.940.000,00 102.504.684,05 111.764.725,64 120.609.779,54 131.914.491,31 Inspektorat Kabupaten

24 Program Pencegahan,

Kesiapsiagaan, Dan

1.458.020.000,00 1.869.575.674,83 2.038.468.917,62 2.199.793.229,52 2.405.979.067,09 Badan Penanggulangan

Bencana Daerah

Page 380: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-26

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

Logistik

Penanggulangan

Bencana

25 Program Pendidikan

Politik Masyarakat

83.835.000,00 - - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pemerintahan

Program Pengembangan

Wilayah Perbatasan

346.550.000,00 - - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pemerintahan

Program Peningkatan

Penyelenggaraan

Pemerintahan Umum

136.090.000,00 726.374.041,78 791.993.031,72 854.671.314,31 934.779.352,83 Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pemerintahan

26 Program Penegakan

Produk Hukum Daerah

292.074.000,00 374.517.801,98 408.350.894,12 440.667.760,19 481.971.392,74 Satuan Polisi Pamong Praja

27 Program Penelitian Dan

Pengembangan Wilayah

256.500.000,00 328.902.319,99 358.614.612,54 386.995.352,17 423.268.288,99 Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah

28 Program Pengadaan,

Pemberhentian Dan

Informasi

2.011.197.000,00 2.578.898.086,78 2.811.869.913,80 3.034.401.135,67 3.318.814.475,66 Badan Kepegawaian Daerah

29 Program Pengadaan,

Peningkatan Dan

Perbaikan Sarana Dan

Prasarana

Puskesmas/Puskesmas

Pembantu Dan

Jaringannya

15.520.204.600,00 22.355.444.014,52 24.425.969.388,19 26.415.925.663,86 28.883.420.009,83 Dinas Kesehatan

30 Program Pengadaan,

Peningkatan Dan

Perbaikan Sarana Dan

Prasarana Rumah Sakit

/ Rsj / Rs Paru-Paru / Rs

Mata

14.217.747.946,00 20.479.373.591,47 22.376.140.331,16 24.199.099.337,20 26.459.521.385,32 Rsud Dr. Haryoto, Rsud

Pasirian

31 Program Pengamanan 470.200.000,00 602.923.473,14 657.390.217,60 709.416.041,29 775.909.354,71 Dinas Perdagangan

Page 381: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-27

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

Perdagangan

32 Program Pengelolaan

Kearsipan

295.285.000,00 501.930.536,51 412.840.217,79 445.512.368,68 487.270.084,65 Dinas Kearsipan Dan

Perpustakaan

33 Program Pengembangan

Budaya Baca Dan

Pembinaan

Perpustakaan

1.194.002.000,00 2.029.585.195,49 1.669.343.331,77 1.801.455.066,21 1.970.304.809,31 Dinas Kearsipan Dan

Perpustakaan

34 Program Pengembangan

Dan Penyempurnaan

Produk Hukum

605.000.000,00 775.773.503,29 845.855.128,99 912.796.054,83 998.352.104,63 Sekretariat Daerah - Bagian

Hukum

35 Program Pengembangan

Ketenagakerjaan

20.275.000,00 25.998.029,39 28.346.632,63 30.589.983,49 33.457.171,77 Dinas Tenaga Kerja

36 Program Pengembangan

Kompetensi Aparatur

7.962.291.400,00 10.209.809.410,92 11.132.140.527,54 12.013.137.483,14 13.139.124.589,86 Badan Kepegawaian Daerah

37 Program Pengembangan

Nilai Nilai Kesatuan

Bangsa

376.981.000,00 483.391.522,39 527.060.020,46 568.771.519,91 622.082.272,32 Badan Kesatuan Bangsa Dan

Politik

38 Program Pengembangan

Wilayah Transmigrasi

170.000.000,00 217.985.943,07 237.678.300,71 256.488.147,64 280.528.690,56 Dinas Tenaga Kerja

39 Program Pengendalian

Dan Pengamanan Lalu

Lintas

1.395.467.000,00 1.789.365.823,67 1.951.013.089,72 2.105.416.152,46 2.302.756.060,15 Dinas Perhubungan

40 Program Pengendalian

Penduduk, Penyuluhan

Dan Penggerakan

5.511.348.000,00 7.067.037.596,40 7.705.457.807,31 8.315.267.291,20 9.094.654.339,09 Dinas Pengendalian

Penduduk, Keluarga

Berencana Dan

Pemberdayaan Perempuan

41 Program Penilaian

Kinerja Aparatur Dan

Penghargaan

537.832.000,00 689.645.974,91 751.947.034,27 811.456.078,94 887.513.568,82 Badan Kepegawaian Daerah

42 Program Peningkatan

Administrasi

224.877.500,00 288.353.728,90 314.402.953,34 339.284.784,83 371.085.827,12 Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pembangunan

Page 382: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-28

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

Pembangunan

43 Program Peningkatan

Dan Pengembangan

Ekspor

25.725.000,00 32.986.402,27 35.966.319,33 38.812.691,75 42.450.591,56 Dinas Perdagangan

44 Program Peningkatan

Dan Pengembangan

Pelaksanaan

Penatausahaan Barang

Milik Daerah

1.627.389.900,00 2.086.753.659,41 2.275.266.270,70 2.455.330.711,38 2.685.467.986,31 Badan Pengelola Keuangan

Daerah

45 Program Peningkatan

Dan Pengembangan

Pelaksanaan

Penatausahaan

Keuangan Pemerintah

Daerah

803.741.650,00 1.030.614.009,19 1.123.717.350,47 1.212.648.276,40 1.326.309.368,36 Badan Pengelola Keuangan

Daerah

46 Program Peningkatan

Dan Pengembangan

Pelaksanaan Sistem

Dan Pelaporan

Keuangan Pemerintah

Daerah

1.822.151.600,00 2.336.490.793,82 2.547.564.093,63 2.749.178.168,23 3.006.857.660,85 Badan Pengelola Keuangan

Daerah

47 Program Peningkatan

Dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan

Daerah

50.320.000,00 64.523.839,15 70.352.777,01 75.920.491,70 83.036.492,40 Sekretariat Daerah - Bagian

Keuangan Dan Kepegawaian

48 Program Peningkatan

Dan Pengembangan

Penyusunan

Perencanaan Anggaran

Pemerintah Daerah

2.310.703.000,00 2.962.945.721,28 3.230.611.543,99 3.486.281.954,18 3.813.049.922,68 Badan Pengelola Keuangan

Daerah

49 Program Peningkatan 301.100.000,00 386.091.573,29 420.970.213,78 454.285.772,08 496.865.816,04 Dinas Perdagangan

Page 383: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-29

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

Efisiensi Perdagangan

Dalam Negeri

50 Program Peningkatan

Efisiensi Perdagangan

Dalam Negeri

90.200.000,00 - - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Energi Sumber

Daya Alam Dan

Perekonomian

51 Program Peningkatan

Iklim Investasi Dan

Realisasi Investasi

111.250.000,00 - - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Energi Sumber

Daya Alam Dan

Perekonomian

52 Program Fasilitasi dan

Koordinasi

Perekonomian Daerah

- 258.313.342,54 281.648.786,34 303.938.454,95 332.426.498,31 Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Energi Sumber

Daya Alam Dan

Perekonomian

53 Program Peningkatan

Iklim Investasi Dan

Realisasi Investasi

389.087.600,00 498.915.455,44 543.986.350,55 587.031.398,78 642.060.205,53 Dinas Penanaman Modal Dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu

54 Program Peningkatan

Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat

Daerah

16.510.165.200,00 21.170.493.714,26 23.082.988.288,94 24.909.774.643,14 27.244.558.967,28 Sekretariat DPRD

55 Program Peningkatan

Kesempatan Kerja

50.000.000,00 64.113.512,67 69.905.382,56 75.437.690,48 82.508.438,40 Dinas Tenaga Kerja

56 Program Peningkatan

Kesiagaan Dan

Pencegahan Bahaya

Kebakaran

420.105.500,00 538.688.785,93 587.352.713,87 633.835.773,57 693.244.975,36 Satuan Polisi Pamong Praja

57 Program Peningkatan

Kualitas Bahan Baku

1.850.000.000,00 2.952.286.471,69 3.332.324.658,54 3.537.020.051,61 3.881.507.224,98 Dinas Pertanian

58 Program Peningkatan

Kualitas Dan

58.800.000,00 75.397.490,90 82.208.729,89 88.714.724,01 97.029.923,56 Dinas Tenaga Kerja

Page 384: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-30

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

Produktivitas Tenaga

Kerja

59 Program Peningkatan

Kualitas Kelembagaan

Koperasi

750.905.000,00 1,462.724.932,98 2.049.569.602,58 2.682.502.323.37 4.188.304.530,11 Dinas Koperasi Dan Usaha

Mikro

60 Program Peningkatan

Kualitas Pelayanan

Masyarakat

41.025.000,00 67.454.002,54 58.326.699,10 63.108.290,93 69.152.172,77 Dinas Pendidikan

61 Program Peningkatan

Manajemen Pelayanan

Kesehatan

16.819.485.500,00 24.226.940.052,61 26.470.800.388,03 28.627.346.747,25 31.301.408.490,83 Dinas Kesehatan

62 Program Peningkatan

Mutu Pelayanan

Kesehatan BLUD

115.000.000.000,00 165.647.047.054,42 - - - RSUD Dr. Haryoto

63 Program Pelayanan

Kesehatan Rujukan di

Rumah Sakit

- - 180.989.010.907,85 195.733.982.227,54 214.017.365.539,82 Dinas Kesehatan

64 Program Peningkatan

Pelaksanaan Pengadaan

Barang Dan Jasa

373.857.000,00 479.385.710,12 522.692.332,16 564.058.173,01 616.927.145,09 Sekretariat Daerah - Bagian

Layanan Pengadaan

Barang/Jasa

65 Program Peningkatan

Pelayanan Angkutan

1.469.252.000,00 1.883.978.134,31 2.054.172.462,76 2.216.739.552,31 2.424.513.762,70 Dinas Perhubungan

66 Program Peningkatan

Pelayanan Kedinasan

Kepala Daerah/Wakil

Kepala Daerah

1.091.475.000,00 1.399.565.924,80 1.525.999.548,61 1.646.767.064.37 1.801.117.956,03 Sekretariat Daerah - Bagian

Hubungan Masyarakat Dan

Protokol

67 Program Peningkatan

Pelayanan Kedinasan

Kepala Daerah/Wakil

Kepala Daerah

2.801.760.000,00 - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Umum

68 Program Peningkatan 350.000.000,00 448.794.588,68 489.337.677,93 528.063.833,37 577.559.068,79 Sekretariat Daerah - Bagian

Page 385: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-31

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

Pengetahuan Hukum

Masyarakat

Hukum

69 Program Peningkatan

Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa

69.325.000,00 88.893.385,32 96.923.812,92 104.594.357,85 114.397.949,84 Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Pemerintahan

70 Program Peningkatan

Percepatan

Pemberantasan Korupsi

406.515.000,00

521.262.092,05

568.351.731,83

613.331.054,92

670.818.356,72

Inspektorat Kabupaten

71 Program Peningkatan

Profesionalisme Tenaga

Pemeriksa Dan

Aparatur Pengawasan

200.000.000,00

256.454.050,67

279.621.530,24

301.750.761,93

330.033.753,60

Inspektorat Kabupaten

72 Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana

Pasar Daerah

9.693.232.200,00

12.429.343.309,11

13.552.182.103,82

14.624.701.009,39

15.995.469.037,25

Dinas Perdagangan

73 Program Pengelolaan

Pasar Rakyat - 24.296.554.000 26.726.209.400 29.398.830.340 32.338.713.374

Dinas Perdagangan

74 Program Peningkatan

Sdm Dan Informasi

Pertanian

986.918.000,00

1.574.953.870,31

1.777.692.533,70

1.886.891.219,08

2.070.664.512,14

Dinas Pertanian

75 Program Peningkatan

Serap Aspirasi,

Penyebaran Informasi,

Dan Publikasi Dprd

3.338.290.000,00

4.280.589.964,14

4.667.288.790,97

5.036.657.755,15

5.508.741.896,47

Sekretariat DPRD

76 Program Peningkatan

Sistem Pengawasan

Internal Dan

Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan

Kepala Daerah

2.245.830.000,00

2.879.761.003,14

3.139.912.106,33

3.388.404.568,28

3.705.998.524,20

Inspektorat Kabupaten

77 Program Peningkatan Satuan Polisi Pamong Praja

Page 386: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-32

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

Stabilitas Keamanan

Dan Ketertiban Umum

7.321.045.000,00 9.387.558.227,12 10.235.609.029,39 11.045.654.534,23 12.080.959.808,00

78 Program Peningkatan

Sumber Daya

Kesehatan

15.159.398.039,00

21.835.734.958,98

23.858.125.713,37

25.801.820.403,01

28.211.951.578,05

Dinas Kesehatan

79 Program

Penyebarluasan

Informasi Pembangunan

Daerah

378.926.000,00

485.885.538,03

529.779.339,84

571.706.046,07

625.291.850,58

Sekretariat Daerah - Bagian

Hubungan Masyarakat Dan

Protokol

80 Program

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kecamatan

14.313.328.300,00

18.353.555.105,88

20.011.573.810,58

21.595.288.601,13

23.619.407.326,55

21 Kecamatan

81 Program

Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern

Pemerintah

165.785.000,00

212.581.173,96

231.785.276,96

250.128.750,33

273.573.229,20

Inspektorat Kabupaten

82 Program

Penyelenggaraan Tata

Ruang

1.013.724.400,00

1.495.552.442,47

1.719.207.987,25

1.864.918.491,96

2.008.274.285,76

Dinas Pekerjaan Umum Dan

Tata Ruang

83 Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

1.611.200.000,00 2.065.993.832,24 2.252.631.047,64 2.430.904.138,08 2.658.751.918,97 Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah

84 Program Perencanaan

Pembangunan Ekonomi

863.270.000,00 1.106.945.441,63 1.206.944.392,06 1.302.461.901,24 1.424.541.192,34 Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah

85 Program Perencanaan

Pembangunan Fisik

Dan Prasarana

3.303.488.000,00 4.235.964.394,78 4.618.631.848,50 4.984.150.105,07 5.451.312.723,01 Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah

86 Program Perencanaan

Sosial Dan Budaya

902.500.000,00 1.157.248.903,67 1.261.792.155,22 1.361.650.313,19 1.489.277.313,10 Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah

87 Program Perlindungan

Dan Pengembangan

109.198.000,00 140.021.347,13 152.670.559,30 164.752.898,50 180.195.129,13 Dinas Tenaga Kerja

Page 387: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-33

Prioritas II

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

Lembaga

Ketenagakerjaan

88 Program Reformasi

Birokrasi

754.223.100,00 - - - - Sekretariat Daerah - Bagian

Organisasi

89 Program Fasilitasi,

Koordinasi Penataan

Kelembagaan,

Akuntabilitas Kinerja

dan Tata Laksana

- 967.117.845,54 1.054.485.086,83 1.137.936.975,44 1.244.595.403,71 Sekretariat Daerah - Bagian

Organisasi

90 Program Sosialisasi

Ketentuan Di Bidang

Cukai

185.000.000,00 237.219.996,87 258.649.915,47 279.119.454,78 305.281.222,08 Sekretariat Daerah - Bagian

Administrasi Energi Sumber

Daya Alam Dan

Perekonomian

91 Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan

636.940.000,00 917.454.175,22 1.002.427.309,63 1.084.093.936,00 1.185.358.441,80 Rsud Pasirian

Prioritas III

No Nama Program Anggaran

PD Penanggung Jawab 2019 2020 2021 2022 2023

1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

74.709.247.627,00

103.724.839.644,13

111.095.902.819,62

120.878.928.440,64

133.912.130.420,21

Seluruh OPD

2 Program Peningkatan Dan

Pengembangan

Infrastruktur Dasar

Permukiman

13.077.859.100,00

19.293.827.907,57

22.179.164.101,05

24.058.946.663,20

25.908.351.563,15

Dinas Pekerjaan Umum Dan

Tata Ruang

3 Program Peningkatan Dan

Pengembangan

Pengelolaan Barang

Daerah

210.220.000,00

327.573.689,37

328.216.298,54

355.626.855,29

385.964.824,60

Dinas Pendidikan, Dinas

Pekerjaan Umum Dan Tata

Ruang

Page 388: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VII-34

4 Program Peningkatan Dan

Pengembangan

Pengelolaan Keuangan

Daerah

2.329.200.000,00

2.986.663.874,16

3.256.472.341,21

3.514.189.373,39

3.843.573.094,39

Dinas Perhubungan

5 Program Peningkatan

Keamanan Dan

Kenyamanan Lingkungan

844.405.000,00

1.082.755.413,30

1.180.569.091,22

1.273.999.260,62

1.393.410.758,53

Satuan Polisi Pamong Praja

6 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

Dan Keuangan

1.003.385.700,00

1.396.388.934,85

1.504.220.363,48

1.634.710.414,22

1.814.765.495,46

Seluruh OPD

7 Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana

Aparatur

54.944.260.403,00

74.922.331.892,84

81.600.933.277,20

88.699.046.993,43

97.965.525.124,99

Seluruh OPD

Page 389: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VIII-1

BAB VIII

KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran

mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah dari sisi keberhasilan penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukkan dari akumulasi

pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun

sehingga kondisi kinerja yang diharapkan pada akhir periode RPJMD dapat

dicapai. Indikator kinerja daerah secara teknis pada dasarnya dirumuskan dengan

mengambil indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan. Suatu indikator

kinerja dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih

indikator capaian kinerja program terhadap tingkat capaian indikator kinerja

daerah berkenaan setelah program dan kegiatan prioritas ditetapkan

Lebih lanjut, ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kabupaten dan

Wakil Bupati Kabupaten Lumajang ditetapkan dalam Indikator Kinerja Utama

(IKU) diuraikan pada Tabel 8.1. Sementara itu, ukuran keberhasilan

penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagai pendukung tercapainya IKU

ditetapkan dalam Indikator Kinerja Daerah (IKD) yang dapat dilihat pada Tabel

8.2

Tabel 8. 1 Penetapan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Lumajang

No Indikator

Kinerja Utama

Kondisi Awal Target Tahunan

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 Pertumbuhan

Ekonomi 4,86 4,89 5,30 5,60 5,90 6,20 6,50

2

Indeks Kualitas

Lingkungan

Hidup Daerah

78,06 78,10 78,36 78,74 79,11 79,61 80,11

3

Indeks

Pembangunan

Manusia

64,23 64,28 67,22 68,52 69,82 71,12 72,42

4 Angka

Kemiskinan 10,87 10,8 10,00 9,50 9,00 8,50 8,00

5

Indeks

Reformasi

Birokrasi

70,00 72,50 75,00 77,50 80,00 82,50 85,00

Page 390: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VIII-2

Tabel 8. 2 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Lumajang

No

Aspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator Kinerja

Pembangunan Daerah

Satuan

Kondisi Kinerja

pada Awal

Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja pada

akhir periode

RPJMD

OPD Pengampu

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

1 1 Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1 1 0 1 Pertumbuhan Ekonomi % 4,86 4,89 5,30 5,60 5,90 6,20 6,50 6,50

1 1 0 2 Angka Kemiskinan % 10,87 10,8 10,00 9,50 9,00 8,50 8,00 8,00

1 Kesejahteraan Sosial

1 2 0 1 Indeks Pembangunan Manusia Indeks 64,23 64,28 67,22 68,52 69,82 71,12 72,42 72,42

2 ASPEK PELAYANAN UMUM

2 1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar

2 1 1 Pendidikan

2 1 1 1 Indeks Pendidikan Indeks 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,06 0,06 Dinas Pendidikan

2 1 2 Kesehatan

2 1 2 1 Indeks Kesehatan Indeks 0.76 0.76 0.76 0.77 0.78 0.78 0.79 0.79

Dinas Kesehatan,

RSU Dr.

Haryoto, RS

Pasirian

2 1 3 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Page 391: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VIII-3

No

Aspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator Kinerja

Pembangunan Daerah

Satuan

Kondisi Kinerja

pada Awal

Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja pada

akhir periode

RPJMD

OPD Pengampu

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

2 1 3 1 Indeks Layanan Infrastruktur 4,691 5,335 5,5 6 6,25 7,5 7,75 7,75 Dinas PUTR

2 1 4 Perumahan dan Permukiman

2 1 4 1 Persentase Luas kawasan Kumuh

yang Tertangani % 2,47 - 2,92 3,25 3,58 3,92 4,25 4,25

Dinas Perumahan

dan Kws

Permukiman

2 1 5 Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat

2 1 5 1 Persentase Penegakan Perda /

Perkada % - - 70.00 80.00 85.00 90.00 95.00 95.00 Satpol PP

2 1 5 2 Persentase Perlindungan Masyarakat % 73 - 75 80 90 95 100 100 Satpol PP

2 1 5 3

Persentase Masalah strategis yang

ditangani (terkait ipoleksosbud dan

Tibmas)

% - - 100 100 100 100 100 100 Bakesbangpol

2 1 5 4 Angka Kecelakaan Lalu Lintas 75,11 71,8 66,32 62,25 67,32 52,34 52,34 Dinas

Perhubungan

2 1 5 5 Indeks risiko bencana Indeks 148 147 145 143 141 139 139 BPBD

2 1 6 Sosial

1 1 6 1 Persentase PMKS yang memperoleh

bantuan % 10,90 14,43 15,87 17,46 19,21 21,13 23,24 23,24 Dinas Sosial

Page 392: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VIII-4

No

Aspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator Kinerja

Pembangunan Daerah

Satuan

Kondisi Kinerja

pada Awal

Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja pada

akhir periode

RPJMD

OPD Pengampu

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

2 2 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

2 2 1 Tenaga Kerja

2 2 1 1 Tingkat Pengangguran Terbuka % 2.91 2.22 2.12 2.03 2.01 1,98 1,98 1,98 Dinas Tenaga

Kerja 2 2 1 2 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja % 63.78 63.82 69,10 69,70 70,3 70,90 71,15 71,15

2 2 2 Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak

2 2 2 1 Indeks Pembangunan Gender Indeks 88.15 88.19 88.47 88.87 89.27 89.80 90.33 90.33 Disdalduk, KB

dan PP

2 2 3 Pangan

2 2 3 1 Skor pola pangan harapan Skor 90.9 91.00 93,5 94,56 95,62 96,68 97,74 97,74 Dinas Ketahanan

Pangan

2 2 4 Lingkungan Hidup

2 2 4 1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Daerah Indeks 76,64 78,10 78,36 78,74 79,11 79,61 80,11 80,11

Dinas

Lingkungan

Hidup 2 2 4 2 Indeks Kualitas Air Indeks 54.69 54.78 55.44 56.38 57.32 58.57 59.82 59.82

2 2 4 3 Indeks Kualitas Udara Indeks 91.92 91.93 92.00 92.09 92.18 92.31 92.43 92.43

2 2 4 4 Indeks Kualitas Tutupan Lahan Indeks 88.13 88.15 88.28 88.47 88.66 88.91 89.16 89.16

2 2 5 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

2 2 5 1 Persentase Desa Cepat Berkembang % - - 19,8 29,7 39,6 49,5 59,4 59,4 DPMD

Page 393: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VIII-5

No

Aspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator Kinerja

Pembangunan Daerah

Satuan

Kondisi Kinerja

pada Awal

Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja pada

akhir periode

RPJMD

OPD Pengampu

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

2 2 6 Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

2 2 6 1 Total Fertility Rate (TFR) % 0.30 0.29 0.25 0.22 0.21 0.19 0.18 0.18 Disdalduk, KB

dan PP

2 2 7 Perhubungan

2 2 7 1 Angka Kecelakaan Lalu Lintas 37.13 36.00 35.50 35.00 34.50 34.00 33.50 33.50 Dinas

Perhubungan

2 2 8 Komunikasi dan Informatika

2 2 8 1 Persentase penerapan SPBE oleh PD % - - 70.00 90.00 100.0

0

100.0

0 100.00 100.00

Dinas Kominfo

2 2 9 Koperasi dan UKM

2 2 9 1 Persentase Koperasi aktif % 71.69 75.00 77.50 80.00 82.50 84.00 85.50 85.50 Dinas koperasi

dan UM 2 2 9 2

Persentase Pertumbuhan Usaha

Mikro % 1.53 2.04 2.54 2.75 3.00 3.50 4.00 4.00

2 2 10 Penanaman Modal

2 2 10 1

Persentase percepatan pelayanan

penerbitan perijinan usaha dan non

usaha

% - - 5.00 5.00 5.00 10.00 10.00 10.00

DPMPTSP

2 2 11 Pemuda dan Olahraga

Page 394: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VIII-6

No

Aspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator Kinerja

Pembangunan Daerah

Satuan

Kondisi Kinerja

pada Awal

Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja pada

akhir periode

RPJMD

OPD Pengampu

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

2 2 11 1 Persentase Pemuda yang

diberdayakan 1,6 81 85,7 90,5 95,2 100 100

Dispora

2 2 11 2 Persentase cabor yang berprestasi % 57,7 58 58,6 62,1 65,5 69 72 72

2 2 12 Perpustakaan

2 2 12 1 Persentase Perangkat Daerah yang

memiliki perpustakaan % - - 35,60 51,70 67,80 83,90 100,00 100,00

Dinas Kearsipan

dan Perpustakaan

2 2 15 Kearsipan

2 2 15 1 Persentase Pencipta Arsip yang

mengelola arsip secara baku % - - 48,80 50,00 52,38 57,14 59,52 59,52

Dinas Kearsipan

dan Perpustakaan

2 3 Pelayanan Urusan Pilihan

2 3 1 Pariwisata

2 3 1 1 Jumlah Kunjungan Wisatawan Ribu

jiwa 897.1 958.5

1025.

4

1098.

9

1179.

8

1269.

7 1369.7 1482.0

Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan

3 ASPEK DAYA SAING DAERAH

3 0 0 1 Indeks Reformasi Birokrasi Indeks 70,00 72,50 75,00 77,50 80,00 82,50 85,00 85,00

3 0 0 2 Indeks Profesionalitas ASN Indeks - - 78,50 82 89 93,5 98 98 BKD

3 0 0 3 Indeks Kepuasan Masyarakat Indeks 75,15 85,25 85 86 88 89 90 90 Kecamatan,

Disduk Capil,

Page 395: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 VIII-7

No

Aspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator Kinerja

Pembangunan Daerah

Satuan

Kondisi Kinerja

pada Awal

Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja pada

akhir periode

RPJMD

OPD Pengampu

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Sekwan, Sekda

3 0 0 4 Opini BPK terhadap LKPD - WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP BPKD

3 0 0 5 Persentase Nilai Naturitas SPIP % 2.00 2.00 3.00 3.25 3.25 3.5 3.5 3.5 Inspektorat

3 0 0 6 Persentase OPD dengan predikat

bebas dari Korupsi (WBK) % 3.10 3.10 10.00 30.00 50.00 60.00 70.00 70.00

3 0 0 7 Rasio PAD Terhadap Total

Penerimaan Pajak Rasio 9,41 9,70 10,25 10,42 10,64 11,61 15,43 15,43 BPRD

3 0 0 8 Konsistensi dokumen perencanaan % - - 72 74 76 78 80 80 BAPPEDA

3 0 0 9 Nilai SAKIP Nilai CC CC B BB BB A AA AA Sekda – Bagian

Organisasi

3 0 1 0 Nilai PDRB Rp

(miliar)

20

.542

,9

20

.542

,9

22

.615

,61

23

.750

,53

24

.942

.4

26

.194

,09

27

.508

,59

27.508,59

Dinas Perikanan,

Dinas Pertanian,

Dinas

Perdagangan

Page 396: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IX-1

BAB IX

PENUTUP

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang

Tahun 2018 – 2023 merupakan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan daerah selama

5 tahun ke depan dalam masa pemerintahan bupati dan wakil bupati terpilih H. Thoriqul

Haq dan Hj. Indah Amperawati. Dokumen ini berisi penjabaran Visi, Misi dan Program

Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2018 – 2023, yang penyusunannya berpedoman

pada RPJPD Kabupaten Lumajang Tahun 2005 – 2025 dan RTRW Kabupaten Lumajang

Tahun 2012 – 2032 serta RPJM Nasional.

RPJMD Kabupaten Lumajang tahun 2018 – 2023 juga memuat arah kebijakan

keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program Perangkat

Daerah dan pendanaan yang bersifat indikatif sebagaimana diatur dalam Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.

Dokumen RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 menjadi acuan bagi

seluruh pihak yang terkait dalam perencanaan dan pembangunan. Sehingga keselarasan

dan keterpaduan seluruh pihak terkait dan pemangku kepentingan dalam pembangunan di

Kabupaten Lumajang dalam lima tahun kedepan dapat menerjemahkan cita-cita Kepala

Daerah terpilih yang tertuang dalam visi misi tujuan dan sasaran yang telah dijabarkan

secara terperinci. Selain itu RPJMD juga digunakan sebagai pedoman dalam melakukan

monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Lumajang, dengan

memperhatikan capaian masing-masing indikator baik indikator sasaran dan indikator

program.

Dalam bab penutup disajikan kaidah transisi dan pelaksanaan yanag akan menjadi

pedoman dalam mengisi kekosongan RKPD saat periode RPJMD berakhir, serta sebagai

acuan dalam pelaksanaan RPJMD setiap tahunnya dalam perencanaan jangka pendek.

9.1 Kaidah Transisi

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 menjadi panduan dalam

merencanakan dan mewujudkan pembangunan yang dijabarkan dalam Rencana Kerja

Page 397: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IX-2

Pembangunan Daerah (RKPD) untuk tahun 2019 hingga tahun 2023. Setelah berakhirnya

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023, perlu disusun RPJMD Kabupaten

Lumajang Tahun 2024-2029 sebagai acuan bagi penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan lima tahun berikutnya. Dalam rangka menjaga kesinambungan

pembangunan dan mengisi kekosongan RKPD setelah RPJMD berakhir maka ditetapkan

pedoman transisi sebagai berikut :

1. RPJMD ini menjadi pedoman penyusunan RKPD dan Kebijakan Umum serta

Prioritas Program APBD masa transisi yaitu tahun pertama di bawah kepemimpinan

Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pemilihan kepala daerah pada periode

berikutnya;

2. RPJMD pada angka 1 antara lain bertujuan menyelesaikan masalah-masalah

pembangunan yang belum seluruhnya tertangani sampai dengan akhir periode

RPJMD;

3. RKPD masa transisi merupakan tahun pertama RPJMD dan menjadi bagian tidak

terpisahkan dari RPJMD periode berikutnya, yang dapat direvisi sesuai dengan

RPJMD yang baru

9.2 Kaidah Pelaksanaan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 ini merupakan panduan bagi

Pemerintah Kabupaten Lumajang serta pemangku kepentingan lainnya dalam

melakukan pembangunan 5 (lima) tahun ke depan. Oleh karena itu konsistensi, kerjasama,

transparansi dan inovasi serta rasa tanggung jawab yang tinggi sangat diperlukan guna

pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam RPJMD sehingga perlu dibuat

kaidah pelaksanaan yang bertujuan terciptanya koordinasi dan keberlanjutan program

sehingga terjadi efisiensi dan efektifitas baik pembiayaan maupun waktu pelaksanaan.

Kaidah pelaksanaan RPJMD kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 sebagai berikut :

1. Bupati Kabupaten Lumajang berkewajiban menyebarluaskan Peraturan Daerah

tentang RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 kepada masyarakat;

Page 398: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IX-3

2. Penyusunan RKPD Kabupaten Lumajang Tahun 2019 sampai dengan Tahun 2023

berpedoman pada RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 yang merupakan

penjabaran lebih lanjut dari RKPD Tahun 2018-2023 setiap tahunnya;

3. Penyusunan RKPD Kabupaten Lumajang dilakukan melalui proses Musyawarah

Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) secara berjenjang yang

penyelenggaraannya dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(BAPPEDA)

4. Seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Lumajang dan

seluruh pemangku kepentingan agar mendukung pencapaian target-target

sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun

2018-2023

5. Seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Lumajang dan

seluruh pemangku kepentingan agar melaksanakan program-program yang

tercantum di dalam RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 dengan

sebaik-baiknya;

6. Program dan Kegiatan yang tidak didanai dari APBD kabupaten Lumajang,

ketentuan dan pelaksanaannya mengikuti pedoman / Juklak / juknis dari sumber

dananya.

7. Seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Lumajang

berkewajiban menyusun Rencana Strategis (Renstra) PD yang memuat Visi, Misi,

Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan pembangunan

sesuai tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah dengan dengan berpedoman

pada RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023;

8. RKPD Kabupaten Lumajang menjadi acuan bagi setiap Perangkat Daerah dalam

menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RENJA-PD)

9. Berkaitan dengan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(RAPBD), RKPD kabupaten Lumajang merupakan dasar dalam penyusunan

Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara (PPAS) ;

Page 399: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IX-4

10. Rencana Kerja Perangkat Daerah (RENJA-PD) yang disusun menjadi pedoman

dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah (RKA-PD) dan

menjadi kontrak kinerja Kepala Perangkat Daerah

11. Dalam rangka menjaga konsistensi dan efektifitas pelaksanaan RPJMD Kabupaten

Lumajang Tahun 2018-2023, Bappeda melaksanakan fasilitasi, monitoring,

pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan pembangunan jangka

menengah maupun tahunan serta melaporkan kepada Bupati;

12. DPRD Kabupaten Lumajang berkewajiban membahas KUA-PPAS yang

diajukan oleh Bupati Lumajang dalam rangka penyusunan RAPBD dan

pembahasan rancangan Peraturan Daerah tentang RAPBD untuk menjamin agar

sesuai dengan Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun

2018-2023. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 3 huruf c Peraturan

Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

yang menyatakan bahwa “DPRD mempunyai tugas dan wewenang melaksanakan

pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah dan APBD”

13. Apabila Dokumen RKPD 2019 tidak sesuai dengan RPJMD, Maka akan dilakukan

perubahan RKPD. Perubahan RKPD pada tahun 2019 dilaksanakan agar terjadi

konsistensi antara dokumen RKPD dan RPJMD 2018 - 2023

14. Masyarakat dapat berperananserta dalam mengawal pelaksanaan RPJMD

Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 dengan melaporkan program kegiatan

yang dilaksanakan Perangkat Daerah dianggap tidak sesuai dengaan yang

ditetapkan.

9.3 Pengembangan Pembiayaan

Terhadap program / kegiatan dalam prioritas, namun pemerintah tidak mampu

mendanainya seperti penyediaan fasilitas / infrastruktur strategis yang dapat

meningkatkan daya saing daerah dan penyediaan pelayanan dasar masyarakat, maka

kebijakan pendanaan pembangunan diarahkan dengan melibatkan masyarakat dan dunia

usaha melalui pelaksanaan kerjasama pembiayaan pembangunan dengan skema

Page 400: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG...periode 2018-2023 dipimpin oleh H. THORIQUL HAQ, M.ML sebagai Bupati dan Ir. INDAH AMPERAWATI, M.Si sebagai Wakil Bupati. Berdasarkan ketentuan

RPJMD Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 IX-5

Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Public Private Partnership) maupun melalui

pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan (PKBL) dari pelaku usaha daerah yang tersebar di berbagai daerah di Jawa

Timur, serta kerjasama kemitraan dengan Lembaga Non Pemerintah Lainnya baik

Lembaga Dalam Negeri maupun Lembaga Internasional.

Program-program yang didanai anggaran dari pusat / dana transfer dan lain-lain,

maka ketentuannya mengikuti sebagaimana ketentuan anggaran tersebut. Misalnya :

1. Dana DBHCHT yang mengikuti ketentuan Peraturan Menteri Keuangan

2. Dana Pajak Rokok yang mengikuti ketentuan Permenkes dan Permenkeu

3. Dana Desa yang mengikuti Ketentuan Permendes

4. Dana Loan / Bantuan Luar Negeri mengikuti ketentuan sebagaimana Juklak dan

Juknis yang mengatur

Dokumen RPJMD ini memerlukan dukungan, kesungguhan dan rasa

tanggungjawab, serta semangat gotong royong seluruh pemangku kepentingan di

Kabupaten Lumajang, sesuai dengan peran masing-masing dan juga pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi Perangkat Daerah dalam rangka mewujudkan tercapainya visi

Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 yaitu “Terwujudnya Masyarakat Lumajang

Yang Berdaya Saing, Makmur dan Bermartabat”

BUPATI LUMAJANG

H. THORIQUL HAQ, MML.