BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB I PENDAHULUAN Menguraikan mengenai gambaran umum...

64
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 1 / 64 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 merupakan rencana kerja tahunan, penjabaran dari pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan di dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 20142018. Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan memperhatikan kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017. Dalam konteks perencanaan pembangunan pertanian, Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk dituntut untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang ada, memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan, melayani/memenuhi kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, dalam era globalisasi, Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk dituntut untuk siap dan sanggup membuat/menyusun suatu perencanaan yang baik, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. 1.2. Landasan Hukum Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 adalah: 1. UndangUndang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Tahun 1950); 2. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB I PENDAHULUAN Menguraikan mengenai gambaran umum...

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 1 / 64

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Daerah Kabupaten

Nganjuk Tahun 2017 merupakan rencana kerja tahunan, penjabaran dari

pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan di dalam dokumen

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk

Tahun 2014–2018. Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Daerah

Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 ini disusun dengan mengacu pada

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, dengan memperhatikan kepada Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017.

Dalam konteks perencanaan pembangunan pertanian, Dinas

Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk dituntut untuk mampu menggali dan

memanfaatkan potensi yang ada, memecahkan berbagai permasalahan dan

tantangan, melayani/memenuhi kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, dalam

era globalisasi, Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk dituntut untuk

siap dan sanggup membuat/menyusun suatu perencanaan yang baik,

sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

1.2. Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi

penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk

Tahun 2016 adalah:

1. Undang–Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita

Negara Tahun 1950);

2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 2 / 64

3. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421)

4. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4406);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara

Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia

Nomor 4737)

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 - 2019;

10. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Tahun 2016;

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 3 / 64

11. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tentang RPJPD Tahun 2005-

2025 ;

12. Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2013 tentang RPJMD Tahun 2014-

2018 ;

13. Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2016 Tentang RKPD Kabupaten

Nganjuk Tahun 2017.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah

Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 adalah menyediakan acuan arah kebijakan

pembangunan pertanian yang secara umum akan dilaksanakan Dinas

Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk pada Tahun 2017.

Tujuannya adalah agar dokumen perencanaan yang disusun dapat

dijadikan acuan berbagai pihak yang akan melakukan aktivitas di Kabupaten

Nganjuk, sehingga terwujud senergitas antar dokumen perencanaanan

pembangunan pertanian.

1.4. Sistematika

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017,

disusun dengan sistimatika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan

Renja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk, agar substansi

pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

1.1. Latar Belakang

Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja

SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen

RKPD, Renstra SKPD dengan Renja.

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 4 / 64

1.2. Landasan Hukum

Menguraikan apa yang menjadi landasan hukum di dalam

Penyusunan Renja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten

Nganjuk Tahun 2017.

1.3. Maksud dan Tunjuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari

Penyusunan Renja SKPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD,

serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

Menggambarkan kajian (review) terhadap hasil evaluasi Renja

SKPD Tahun lalu (tahun-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan

(tahun n-1).

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian

Renstra SKPD.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Menjelaskan yang menyangkut arah dan kebijakan prioritas

pembangunan nasional yang terkait dengan tugas pokok dan

fungsi SKPD.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Menjelaskan mengenai tujuan dan sasaran didasarkan atas

rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi

SKPD.

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 5 / 64

3.3. Program dan Kegiatan

Menjelaskan factor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan

terhadap perumusan program dan kegiatan, uraian garis

besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan.

BAB IV PENUTUP

Menjelaskan catatan-catatan penting yang perlu mendapat

perhatian baik dalam pelaksanaannya, kaidah-kaidah pelaksanaan

dan rencana tindak lanjut.

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 6 / 64

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Proses penyusunan suatu perencanaan erat kaitannya dengan proses

evaluasi. Hasil evaluasi tersebut sangat penting sebagai bahan masukan

untuk menentukan kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan di tahun-

tahun mendatang.

Rencana Strategis Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk

Tahun 2014 – 2018 yang memuat indikator keberhasilan suatu proses

perencanaan pembangunan pertanian untuk kurun waktu 5 (lima) tahun,

dijadikan tolok ukur untuk menilai sejauhmana perencanaan pembangunan

pertanian telah dilaksanakan. Renstra tersebut juga merupakan panduan

Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk selaku SKPD di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

Perencanaan pembangunan pertanian yang dilaksanakan di

Kabupaten Nganjuk, sesuai dengan Rencana Strategis tersebut, pada

dasarnya akan bermuara pada terwujudnya pertanian maju berwawasan

agribisnis dan ramah lingkungan. Kondisi daerah Kabupaten Nganjuk terkait

dengan urusan pilihan pertanian, diantaranya dapat dilihat dari indikator

kinerja sebagai berikut :

a. Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan,

Tanaman Hortikultura dan Tanaman Perkebunan

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan

pencapaian sasaran ini adalah :

1.1. Produksi tanaman pangan

Produksi Padi pada tahun 2016 dengan target 581.167 ton, telah

tercapai sebesar 717.784 ton atau 123,51 %. Capaian produksi

padi ini, mengalami peningkatan 15,16 % dibanding produksi

pada tahun 2015 sebesar 623.267,47 ton.

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 7 / 64

Keberhasilan pencapaian target ini, karena keberhasilan

peningkatan perluasan areal tanam padi yang diupayakan

melalui peningkatan Indeks Pertanaman (IP). Dengan adanya

kegiatan Upaya Khusus (Upsus) peningkatan luas tanam dan

produksi yang dicanangkan pemerintah dalam rangka

swasembada pangan, Luas panen Padi tahun 2016 seluas

106.132 Ha, bertambah 14.717 Ha dibandingkan luas panen

Padi tahun 2015 seluas 91.415 Ha.

Produksi Jagung dengan target 246.012,00 ton, telah tercapai

sebesar 188.038,15 ton atau 68,30%. Jika dibandingkan

produksi Jagung pada tahun 2015 sebesar 218.815,51 ton, telah

mengalami penurunan sebesar 23,21 %.

Luas panen Jagung pada tahun 2016 mengalami penurunan

sebesar 6.427 Ha dikarenakan petani beralih ke komoditi padi.

Produksi Kedelai dengan target 25.765,00 ton tercapai sebesar

19.381,62 ton atau 75,22 %. kurang tercapainya target produksi

kedelai disebabkan oleh adanya beralihnya petani dari menanam

kedelai ke tanmana padi , dibandingkan dengan produksi Kedelai

tahun 2015 sebesar 22.416,15 ton, telah mengalami penurunan

sebesar 3.034 ton atau 13,54 %.

1.2 Produktivitas Tanaman Pangan

Produktivitas Padi dengan target 69,53 Kw/ha, telah tercapai

sebesar 67,02 Kw/ha atau 96,39 %. Capaian produktivitas Padi

pada tahun 2016, rata-rata turun 1,16 kw/ha dibandingkan

produktivitas Padi pada tahun 2015.

Produktivitas Jagung dengan target 70,75 Kw/ha, telah tercapai

sebesar 67,04 Kw/ha atau 94,76%, mengalami penurunan 3,29

kw/ha dibandingkan produktivitas Jagung pada tahun 2015

sebesar 69,32 Kw/ha.

Produktivitas Kedelai dengan target 21,29 Kw/ha, telah tercapai

sebesar 20,14 Kw/ha atau 94,60 %. Produktivitas Kedelai pada

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 8 / 64

tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 0,84 Kw/ha

dibandingkan produktivitas kedelai tahun 2015 sebesar 20,31

Kw/ha.

Keberhasilan capaian produksi dan produktivitas tanaman pangan

diupayakan melalui program Peningkatan Produksi Pertanian /

Perkebunan, yang disertai dengan fasilitasi penguatan modal usaha

kelompok. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan perlu

terus diupayakan, guna mewujudkan swasembada pangan yang

berkelanjutan.

2. Sasaran “Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Hortikultura” diukur

dengan indikator-indikator kinerja sebagai berikut :

2.1. Produksi Hortikultura

Produksi Bawang Merah dengan target 1.305.560 Kw, telah

tercapai 1.306.634 kw atau 100,08 %, mengalami penurunan

8,51 % jika dibandingkan produksi bawang merah pada tahun

2015 sebesar 1.428.168 Kw. Penurunan jumlah produksi ini

disebabkan karena adanya iklim kemarau basah yang

menyebabkan tidak terkendalinya serangan OPT.

Produksi Cabe Merah dengan target 81.925 Kw, tercapai 1.095

Kw atau 1,34 %. Turunnya capaian tahun 2016 ini disebabkan

karena hujan yang turun hampir sepanjang tahun, sehingga

tanaman cabai banyak mengalami gagal panen atau kualitas

produk yang menurun. Jika dibandingkan produksi tahun 2015

produksi cabe merah mengalami Penurunan sebesar 98,51%

atau 72.609 kw

Produksi Cabe Rawit dengan target 51.750 Kw, baru tercapai

16.459 Kw atau 31,80 %. Turunnya capaian ini disebabkan oleh

hujan yang turun hampir sepanjang tahun, sehingga tanaman

cabai banyak mengalami gagal panen atau kualitas produk yang

menurun, Dibandingkan produksi Cabe Rawit tahun 2015

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 9 / 64

sebesar 41.655 Kw, telah mengalami penurunan sebesar 60,49

% atau 25.197 Kw.

Produksi Melon dengan target 61.600 Kw, telah tercapai 99.765

kw atau 161,96%, capaian ini disebabkan karena petani memiliki

motivasi lebih untuk menanam tanaman Melon, dengan harapan

hasilnya seperti tahun lalu. Namun demikian jika dibandingkan

dengan produksi tahun 2015 yang sebesar 126.633 Kw, tahun

2016 mengalami penurunan 21,22 % atau 26.868 Kw .

Produksi Garbis dengan target 32.000 Kw, baru tercapai 3.982

Kw atau 12,44 %. hal ini disebabkan oleh turunnya motivasi

petani dalam menanam komoditas tersebut dikarenakan adanya

iklim kemarau basah. Dibandingkan produksi Garbis tahun 2015

sebesar 26.730,55 Kw, mengalami penurunan sebesar 85,10 %.

Produksi Durian dengan target 22.568 buah, telah tercapai

53.628 buah atau 237,62 %, mengalami penurunan 8,04 %

dibandingkan produksi Durian pada tahun 2015 sebesar 58.317

buah. Turunnya pencapaian ini disebabkan oleh adanya iklim

yang tidak menunjang pada fase berbunga sampai dengan

berbuah.

Produksi Alpukad dengan target 11.500 Kw, telah tercapai

13.056 kw atau 113,53 %, mengalami penurunan 16,92 %

dibandingkan produksi Alpukad pada tahun 2015 sebesar

15.714 Kw.

Produksi Jeruk dengan target produksi 5.400,00 kw, tercapai

25.316 kw, atau 468,81 %. Besarnya pencapaian ini disebabkan

oleh terlampauinya tingkat produktivitas (109,98%), yang

didukung oleh semakin banyaknya tanaman produktif yang

menghasilkan. Jika dibandingkan dengan produksi tahun 2015

mengalami Kenaikan sebesar 43,43% atau sebesar 7.665 Kw.

Produksi Mangga dengan target produksi 232.400,00 kw,

tercapai 2.450 kw, atau 1,05 %. Target produksi tidak tercapai

karena rendahnya pencapaian tingkat produktivitas yang hanya

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 10 / 64

21,71%. Tanaman produktif yang menghasilkan turun drastis.

hal ini tidak mampu mendukung pencapaian target produksi.

Jika dibandingkan dengan produksi tahun 2015 mengalami

penurunan sebesar 98,65%.

Produksi Rambutan dengan target 14.500 kw, tercapai 15.705

kw, atau 110,21%. Target produksi tercapai karena pada tahun

2016 walaupun kondisi iklim tidak mendukung proses

pembungaan sampai berbuah tetapi dengan perlakuan budidaya

yang baik target produksi terlampaui. Dibandingkan dengan

tahun 2015, produksi rambutan mengalami penurunan sebesar

62,02 % atau 33.410 kw.

Keberhasilan capaian ini karena waktu tanam yang disesuaikan

dengan kebutuhan pasar, juga sangat mendorong motivasi

petani untuk dapat berhasil dengan baik, dimana hasil panen

diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan saat Ramadhan

sampai Hari Raya Iedul Fitri.

Produksi Garbis dengan target 28.800 Kw, baru tercapai

26.730,55 Kw atau 92,81 %. pencapaian ini disebabkan oleh

tercapainya sasaran produktivitas dan luas panen areal Garbis.

Namun demikian, dibandingkan produksi Garbis tahun 2014

sebesar 19.788 Kw, telah mengalami peningkatan sebesar 25,97

%.

Produksi Durian dengan target 19.720 Kw, telah tercapai 83.664

kw atau 424,26 %, mengalami peningkatan 31,07 %

dibandingkan produksi Durian pada tahun 2014 sebesar 57.672

Kw. Besarnya pencapaian ini disebabkan oleh adanya iklim

yang menunjang pada fase berbunga sampai dengan berbuah.

Produksi Alpukad dengan target 9.990 Kw, telah tercapai

15.714,98 kw atau 157,74 %, mengalami peningkatan 30,40 %

dibandingkan produksi Alpukad pada tahun 2014 sebesar 10.937

Kw. Pencapaian ini disebabkan oleh tersedianya iklim yang

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 11 / 64

cukup menunjang, sehingga tanaman dapat menghasilkan

secara optimal sepanjang tahun.

Produksi Jeruk dengan target produksi 5.130,00 kw, tercapai

17.650,96 kw, atau 344,07 %. Besarnya pencapaian ini

disebabkan oleh terlampauinya tingkat produktivitas (113,45%),

yang didukung oleh semakin banyaknya tanaman produktif yang

menghasilkan. Jika dibandingkan dengan produksi tahun 2014

mengalami penurunan sebesar 25,60%.

Produksi Mangga dengan target produksi 214.500,00 kw,

tercapai 181.661,40 kw, atau 84,69 %. Target produksi tidak

tercapai karena rendahnya pencapaian tingkat produktivitas yang

hanya 69,09%. Walaupun tanaman produktif yang menghasilkan

meningkat melebihi target (122,58%), hal ini tidak mampu

mendukung pencapaian target produksi. Jika dibandingkan

dengan produksi tahun 2014 mengalami penurunan sebesar

2,42% atau 4.392 kw.

Produksi Rambutan dengan target 28.641,00 kw, tercapai

49.155,00 kw, atau 370,23%. Target produksi tercapai karena

pada tahun 2015 kondisi iklim sangat mendukung proses

pembungaan sampai berbuah. Dibandingkan dengan tahun

2014, produksi rambutan mengalami peningkatan sebesar 41,69

% atau 20.474 kw.

2.2. Produktivitas Hortikultura

Target produktivitas bawang merah tahun 2016 sebesar 127,00

kw/ha, tercapai 108,57 kw/ha atau sebesar 85,49%. Target tidak

tercapai disebabkan oleh adanya kondisi cuaca ekstrim. Iklim

ekstrim dimaksud adalah hujan turun sepanjang tahun atau lazim

disebut kemarau basah yang berakibat pada meningkatnya

serangan berbagai Hama dan penyakit. Dibandingkan dengan

tahun 2015 mengalami penurunan sebanyak 15 Kw/ha atau 12

%.

Produktivitas Cabe Merah tahun 2016 dengan Target 145 kw/ha,

tercapai 10,95 kw/ha atau 7,55%. Turunnya capaian ini

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 12 / 64

disebabkan oleh adanya kondisi iklim yang tidak mendukung,

serta adanya serangan OPT yang menyebabkan turunnya mutu

komoditas. Dibandingkan dengan tahun 2015 mengalami

penurunan sebesar 92,60 % atau 137 kw/ha.

Produktivitas Cabe rawit dengan target 45,00 kw/ha, telah

tercapai 7,69 kw/ha, atau 17,10%. Tidak tercapainya target

produktivitas disebabkan oleh adanya kondisi iklim yang tidak

mendukung, serta adanya serangan OPT yang menyebabkan

turunnya mutu komoditas. Dibandingkan dengan tahun 2015

mengalami penurunan sebesar 85,26 % atau 45,00 Kw/Ha.

Produktivitas Melon dengan target 280 kw/ha, tercapai 236,41

kw/ha, atau 84,43%. Pencapaian ini disebabkan oleh semakin

baiknya penerapan teknologi budidaya, yang salah satunya

sebagai akibat dari adanya pelaksanaan Sekolah Lapangan

serta pendampingan oleh Petugas serta Waktu tanam yang

disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Namun demikian

bertepatan dengan iklim yang kurang mendukung, sehingga

menyebabkan luasan areal panen menurun. Dibandingkan

dengan tahun 2015, mengalami penurunan 21,22 % atau 24,58

Kw/Ha.

Produktivitas Garbis dengan target 200 kw/ha, tercapai 102,10

kw/ha atau 51,05%. Menurunnya capaian tahun ini disebabkan

oleh adanya anomaly iklim yang menyebabkan hujan sepanjang

tahun. Disamping itu, pada tahun 2016, petani Garbis / Blewah

beralih ke padi. Dibandingkan dengan tahun 2015 mengalami

penurunan sebesar 49,96% atau 102 Kw/Ha.

Produktivitas Durian dengan target 76,50 kg/pohon, tercapai

209,24 kg/pohon, atau 273,52%. Dibandingkan dengan tahun

2015 mengalami peningkatan sebesar 15,19 % atau 28

kg/pohon.

Produktivitas Alpukad dengan target 50,00 kg/pohon tercapai

52,10 kg/pohon atau 104,20%. Pencapaian ini disebabkan oleh

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 13 / 64

perlakuan budidaya petani yang baik, sehingga walaupun terjadi

iklim kemarau basah yang notabene bisa mengganggu proses

pembungaan tanaman, tanaman dapat menghasilkan secara

optimal sepanjang tahun. Dibandingkan dengan tahun 2015,

mengalami peningkatan 3,06 % atau 2 kg/pohon.

Produktivitas Jeruk dengan target 40,00 kg/pohon tercapai 43,99

kg/pohon atau 109,98%. Pencapaian ini disebabkan oleh

perlakuan budidaya petani yang baik, sehingga tanaman dapat

berproduksi secara baik, walaupun tingkat produktivitas tersebut

masih tergolong rendah. Dibandingkan dengan tahun 2015

mengalami peningkatan 2,05 % atau 0,90 Kg/pohon.

Produktivitas Mangga dengan target 70,00 kg/pohon tercapai

15,20 kg/pohon atau 21,71%. Rendahnya tingkat produktivitas

disebabkan oleh adanya pengaruh hujan, yang turun pada fase

berbunga. Selain merontokkan bunga, juga menumbuhkan

jamur, sehingga bakal buah lebih banyak yang tidak dapat

menjadi buah. Dibandingkan dengan tahun 2015 mengalami

penurunan sebesar 66,15% atau 29,70 Kg/pohon.

Produktivitas Rambutan dengan target 47,50 kg/pohon tercapai

77,03 kg/pohon atau 162,17%. Dibandingkan dengan tahun

2015, mengalami kenaikan sebesar 10,40% atau 7,30 kg/pohon.

adapun naiknya produktivitas tanaman rambutan dibanding

tahun 2015, dikarenakan meningkatnya luas panen tanaman

Rambutan akibat dari perlakuan budidaya yang baik.

3. Sasaran “Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Perkebunan” diukur

dengan indikator-indikator kinerja sebagai berikut :

3.1. Produksi Perkebunan

Produksi Kakao dengan target 1.367,67 Ton, telah tercapai

525,50 ton atau 38,54 %. Kurang tercapainya produksi kakao,

karena banyaknya tanaman Kakao yang diganti dengan tanaman

cengkeh yang lebih menghasilkan. Jika dibandingkan dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 14 / 64

produksi Kakao tahun 2015 telah mengalami penurunan 4,45 %

atau sebesar 24,50 Ton

Produksi Cengkeh dengan target 1.194,27 ton, baru tercapai

554,00 ton atau 46,39 %, naik 7,16 % dibandingkan produksi

Cengkeh tahun 2015 sebesar 37 ton. capaian produksi ini

disebabkan oleh banyaknya penggantian tanaman yang sudah

tidak produktif/sudah tua dan rusak dengan tanaman baru dan

mulai menghasilkan.

Produksi Kopi dengan target 113 ton, telah tercapai 118,30 ton

atau 104,69 %. Harga komoditas Kopi yang terus semakin

membaik telah mendorong minat petani untuk lebih intensif

merawat kebun Kopi-nya. Dibandingkan dengan produksi tahun

2015 mengalami peningkatan sebesar 25,85% atau 24,30 Ton.

Produksi Kelapa dengan target 974 ton, baru tercapai 516,30 ton

atau 53,01 %, turun 14,52 % dibandingkan produksi kelapa tahun

2015 sebesar 87,70 ton. Tidak tercapainya produksi kelapa pada

tahun 2016, disebabkan karena tanaman produktif berkurang dan

adanya serangan hama kwangwung yang masih sangat tinggi,

menyebabkan sebagian tanaman rusak bahkan ada yang mati.

Upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kegiatan

pengendalian OPT melalui kegiatan SL-PTT agar petani mampu

dan lebih respon untuk melaksanakan pengendalian secara

swadaya.

Produksi Tebu dengan target 30.520 ton baru tercapai 18.415,54

ton atau 60,34 %, turun 22,07 % dibandingkan produksi Tebu

tahun 2015 sebesar 5.216,5 ton. Tidak tercapainya peningkatan

produksi Tebu disebabkan faktor kepemilikan lahan yang terbatas,

waktu budidaya yang cukup lama dengan harga jual yang kurang

baik. Hal ini mengakibatkan para petani enggan membudidayakan

tanaman Tebu. Para petani Tebu enggan untuk melaksanakan

pembongkaran, sehingga tanaman Tebu yang telah dikepras

beberapa kali, produktivitasnya tidak bisa optimal.

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 15 / 64

Produksi Tembakau dengan target 826,00 ton telah tercapai 85,87

ton atau 10,35 %. TurunnyaProduksi pada tahun 2016

dikarenakan adanya iklim kemarau basah, yang menyebabkan

Tanaman tembakau tidak bisa tumbuh dengan baik, karena

Tanaman Tembakau tidak terlalu membutuhkan air sehingga iklim

basah tidak cocok untuk tanaman tembakau. Dibandingkan

dengan tahun 2015 mengalami penurunan produksi sebesar

93,79% atau 1.291,20 Ton.

Produksi Nilam dengan target 2.893,00 ton tercapai 5.565,00 ton

atau 192,36 %, turun 21,36 % atau 1.512 Ton dibanding produksi

Nilam tahun 2015. Turunnya capaian target produksi Nilam

dibandingkan tahun sebelumnya karena berkurangnya areal

tanam akibat turunnya harga minyak nilam.

Produksi Wijen dengan target 165,00 ton telah tercapai 0,75 ton

atau 0,45 %, mengalami penurunan 99,84 % dibanding produksi

Wijen pada tahun 2015 sebesar 464,03 ton. Sangat rendahnya

capaian produk ini dicapai karena adanya iklim kemarau basah,

sehingga sangat sedikit petani yang menanam wijen.

3.2. Produktivitas Perkebunan

Produktivitas Kakao dengan target 786,36 Kg/ha, telah tercapai

596 Kg/ha atau 77,57 %, mengalami penurunan 5,99% atau 38

Kg/ha dibandingkan produktivitas Kakao tahun 2015.

Produktivitas Cengkeh dengan target 283,45 Kg/ha, telah tercapai

599 Kg/ha atau 211,47 %, mengalami peningkatan 1,94 % atau

11,40 kg/Ha dibandingkan produktivitas Cengkeh tahun 2015.

Produktivitas Kopi dengan target 717,03 Kg/ha, telah tercapai 791

Kg/ha atau 110,32 %, mengalami peningkatan 21,13 Kg/ha

dibandingkan produktivitas kopi tahun 2015 atau sebesar 138

Kg/Ha .

Produktivitas Kelapa dengan target 1.298,43 Kg/ha, telah tercapai

1.155 Kg/ha atau 88,95 %, rata-rata mengalami penurunan 2,45

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 16 / 64

Kg/ha dibandingkan produktivitas Kelapa tahun 2015 atau sebesar

29 Kg/Ha.

Produktivitas Tebu dengan target 7.906,83 Kg/ha, tercapai 5.753

Kg/ha atau 72,76 %, turun 23,35 % atau sebesar 1.753 kg/Ha

dibandingkan produktivitas Tebu tahun 2015.

Produktivitas Tembakau dengan target 864,59 Kg/ha, telah

tercapai 627,30 Kg/ha atau 72,55 %. Dibandingkan dengan tahun

2015 mengalami penurunan 72,44% atau 1.648,90 Kg/ha.

Produktivitas Nilam dengan target 5.965,00 Kg/ha, tercapai

25.884 Kg/ha atau 433,93 %, turun 24,29 % atau sebesar 8.304

Kg/Ha dibandingkan produktivitas Nilam tahun 2015

Produktivitas Wijen dengan target 1.252,88 Kg/ha, telah tercapai

600,00 Kg/ha atau 47,89 %, mengalami penurunan 57,66 % atau

sebesar 817 Kg/Ha dibandingkan produktivitas Wijen tahun 2015

Upaya pencapaian sasaran peningkatan produksi dan produktivitas tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan pada tahun 2016 didukung oleh hasil-

hasil program kegiatan sebagai berikut :

No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan

1. Penyediaan obat-obatan untuk antisipasi dan respon cepat terhadap serangan OPT

Ha 1.216 Pengamanan produksi pertanian dalam rangka menghadapi kondisi iklim ekstrim di 20 Kecamatan

2. Pengembangan perbenihan

Ha 7 UPT Balai Benih Padi Palawija Balonggebang

3. Pendampingan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)

Gapoktan 243 20 Kecamatan

4. SL-GAP bawang merah

Kelompok tani

2 Kec. Gondang, Rejoso

5. Sekolah Lapang Pengelolaan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 17 / 64

No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan

Tanaman Terpadu (SL-PTT)

SL-PTT Kakao SL-PTT Kopi SL-PTT Cengkeh SL-PTT Nilam SL-PTT Tembakau

Unit Unit Unit Unit Unit

1 1 1 1 1

Kec. Sawahan Kec. Ngetos Kec. Berbek Kec. Loceret Kec. Lengkong

18. Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) dan Perluasan Areal Tanaman (PAT) Tanaman Pangan

GP-PTT Padi inhibrida kawasan Non pemantapan

Pengelolaan Produksi Kacang dan Umbi

GP-PTT Jagung hibrida non Kawasan

Ha

Ha

Ha

3.324

15.000

9.340

Tugas Pembantuan Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI

19. Pengembangan kawasan

Bawang Merah

Cabe

Ha Ha

335 75

Tugas Pembantuan Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI

b. Meningkatnya Penguasaan Teknologi Pertanian

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian

sasaran ini adalah :

2.1 Penggunaan benih/bibit berlabel

Padi dengan target 100,00 %, telah tercapai 82,60 % atau

tingkat pencapaian target 82,60 %.

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 18 / 64

Jagung dengan target 100,00 %, telah tercapai 95,87 %

atau tingkat pencapaian target 95,87 %.

Kedelai dengan target 79,00 %, telah tercapai 83,00 % atau

tingkat pencapaian target 105,06 %.

Upaya meningkatkan penguasaan teknologi pertanian pada tahun 2016 ini

dilaksanakan melalui Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan dengan kegiatan- kegiatan sebagai berikut :

Sosialisasi Standard Mutu Produk Pertanian, dilaksanakan untuk

meningkatkan pemahaman petani terhadap penerapan standar

mutu produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan bagi

250 petani di 10 kecamatan.

Penggunaan benih/bibit berlabel, untuk padi, jagung dan kedelai.

Jumlah kelompok tani yang dapat menerapkan sistem budi daya

pertanian yang baik, SL-GAP Bawang merah dengan target 4

kelompok telah tercapai 6 kelompok atau 150,00 %, SL-GAP Cabe

dengan target 2 kelompok telah tercapai 6 kelompok atau 300,00

%, SL-GHP Bawang merah dengan target 1 kelompok telah

tercapai 1 kelompok atau 100,00 %, SL-PTT Perkebunan dengan

target 78 kelompok telah tercapai 83 kelompok atau 106,41 %,SL-

PTT Padi dengan target 600 kelompok telah tercapai 840

kelompok atau 140,00 %, SL-PTT Jagung dengan target 40

kelompok telah tercapai 40 kelompok atau 100,00 %, SL-PTT

Kedelai dengan target 870 kelompok telah tercapai 970 kelompok

atau 111,49 %.

c. Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pemasaran Komoditas

Pertanian

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan

pencapaian sasaran ini adalah :

3.1. Perkembangan kemitraan usaha agribisnis

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 19 / 64

Kemitraan usaha agribisnis Padi dengan target 60 Gapoktan, telah

tercapai sebanyak 43 Gapoktan atau pencapaian target 71,67 %.

Pada tahun 2015, sebanyak 43 Gapoktan telah menjalin kerja

sama dengan Bulog untuk menampung produksi padi sebanyak

1.785 ton dengan nilai Rp. 11.352.000.000,-

Kemitraan usaha agribisnis Jagung dengan target 30 Gapoktan,

telah tercapai sebanyak 21 Gapoktan atau 70,00 %. Sebanyak 21

Gapoktan telah menjalin kerja sama dengan PD Aneka Usaha

untuk menampung hasil panen Jagung sebanyak 1.050 ton dengan

nilai Rp. 3.097.500.000,-

Kemitraan usaha agribisnis Kedelai dengan target 16 Gapoktan,

telah tercapai sebanyak 16 Gapoktan atau 100,00 %.

Kemitraan usaha agribisnis Bawang Merah dengan target 21

Gapoktan, telah tercapai sebanyak 20 Gapoktan atau 95,24 %.

Kemitraan usaha agribisnis Mangga dengan target 5 Gapoktan,

telah tercapai sebanyak 4 Gapoktan atau 80,00 %.

3.2. Penyelenggaraan pasar lelang

Jumlah komoditas yang diikutsertakan dalam pasar lelang, dengan

target 6 komoditas dapat terealisasi 9 komoditas atau 150,00 % ;

Jumlah Gapoktan yang ikut serta dalam pasar lelang, dengan

target 90 Gapoktan telah tercapai 65 Gapoktan atau 72,22 % ;

Jumlah nilai transaksi dalam pasar lelang, dengan target Rp.

900.000.000,- telah tercapai Rp. 2.213.000.000 atau 245,89 %.

Untuk mencapai sasaran meningkatnya efektifitas dan efisiensi pemasaran

komoditas pertanian, diupayakan melalui kegiatan-kegiatan :

Promosi atas Hasil Produksi Pertanian Unggulan Daerah

diselenggarakan dalam bentuk pameran/ expose produk-

produk unggulan pertanian daerah, baik produk segar

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 20 / 64

maupun produk olahan, sarana produksi, pengenalan inovasi

teknologi terbaru dan forum konsultasi agribisnis.

Pasar Lelang dan Temu Usaha Agribisnis diselenggarakan

dalam rangka mempertemukan langsung kelompok usaha,

kelompok tani dan gabungan kelompok tani sebagai

produsen dengan pembeli, sehingga terjadi transaksi

langsung antara keduanya.

d. Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Petani

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan

pencapaian sasaran ini adalah :

4.1. Jumlah Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) terlatih dari

berbagai macam aspek kelembagaan dengan target 20 P4S telah

tercapai sebanyak 20 P4S atau 100,00 % ;

4.2. Jumlah Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) terlatih untuk

mengembangkan usaha pertanian (Agribisnis) dengan target 42 kelompok

telah tercapai sebanyak 54 kelompok atau 128,57%;

4.3. Perkembangan modal usaha Gapoktan penerima bantuan penguatan

modal PUAP dengan target 114 % telah tercapai 112 % atau tingkat

capaian target 98,25 %.

Upaya meningkatkan kapasitas kelembagaan petani pada tahun 2015

dilaksanakan melalui Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan

kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Peningkatan kemampuan lembaga petani, untuk meningkatkan

kemampuan teknis dan manajerial pengelola P4S ;

Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis (Sekolah Lapang Pengelolaan

Tanaman Terpadu/SL-PTT Tanaman Perkebunan) sebanyak 5 kelompok

tani di 5 kecamatan ;

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 21 / 64

Pelatihan dan Pembinaan Petani Pelaku Agribisnis Hortikultura melalui

Sekolah Lapang Good Agriculture Practise (SL-GAP) sebanyak 20

kelompok tani di Kecamatan Loceret ;

Pendampingan Penguatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PPIP/WISMP)

bagi 12 kelompok HIPPA/ P3A dan 8 GHIPPA/GP3A di 5 Daerah Irigasi ;

Pendampingan pengembangan usaha agribisnis perdesaan sebanyak

238 Gapoktan ;

e. Meningkatnya Kapasitas SDM Aparatur dan Kelembagaan

Penyuluhan Pertanian

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian

sasaran ini adalah :

5.1. Penyediaan prasarana dan sarana penyuluhan pertanian di BPPK dengan

target 16 kecamatan telah tercapai sebesar 14 kecamatan atau tingkat

pencapaian target sebesar 87,50 % ;

5.2. Terlaksananya pelatihan penyuluh pertanian di BPPK dengan target 12 kali,

telah tercapai sebanyak 12 kali atau 100 % ;

Upaya meningkatkan kapasitas SDM aparatur dan kelembagaan penyuluhan

pertanian pada tahun 2015 ini dilaksanakan melalui Program Pemberdayaan

Penyuluh Pertanian / Perkebunan dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Peningkatan Sarana dan Kinerja Penyuluhan Pertanian, dilaksanakan

dalam rangka fasilitasi penyusunan programa penyuluhan dan peningkatan

kapasitas penyuluh pertanian / perkebunan melalui pelatihan teknis dan

manajerial di 20 kecamatan.

Dana yang dianggarkan dan realisasinya untuk mewujudkan pencapaian

sasaran yang telah ditetapkan Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

No

. Program Anggaran (Rp)

Realisasi

Rupiah (Rp) (%)

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

327.290.000,- 311.000.452,- 95,02

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 22 / 64

No

. Program Anggaran (Rp)

Realisasi

Rupiah (Rp) (%)

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

312.452.000,- 291.336.500,- 93,24

3. Program Peningkatan Pengem-bangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

8.000.000,- 7.931.850,- 99,15

4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

895.175.000,- 833.469.550,- 93,11

5. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan

340.000.000,- 314.090.625,- 92,38

6. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan

45.000.000,- 36.192.700 80,43

7. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

497.000.000,- 486.870.770,- 97,96

8. Program Peningkatan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan

230.525.000,- 204.767.250,- 88,83

Jumlah Belanja Program

2.655.442.000,- 2.485.659.697,- 93,61

Selain belanja program di atas, Dinas Pertanian Daerah telah

memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan target Rp.

215.637.200,- telah teralisasi Rp. 228.880.000,- atau 98,26 %.

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 23 / 64

Prestasi yang diperoleh Kabupaten Nganjuk dalam bidang

pertanian pada tahun 2016 dapat disampaikan sebagai berikut :

No Jenis/Tingkat Kejuaraan Tahun Atas Nama

1. Juara 1 Lomba Agribisnis Tanaman

Pangan dan Hortukultura Tingkat

Propinsi Jawa Timur

2016 Kelompok Tani TANI RUKUN Desa

Bukur, Kecamatan Patianrowo,

Kabupaten Nganjuk

2. Juara III Lomba Agribisnis Tanaman

Pangan dan Hortukultura Tingkat

Propinsi Jawa Timur

2016 Kelompok Tani SRIKOYO Desa

Cengkok, Kecamatan Ngronggot,

Kabupaten Nganjuk

3. Peraih Sertifikat Global Good

Agriculture Practices dari Qpoint BV

Belanda dan Control Union Indonesia

2016 Gapoktan Lingga Sejahtera, Desa

Nglinggo, Kecamatan Gondang,

Kabupaten Nganjuk

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 24 / 64

2.1 Target dan Realisasi Tahun Sebelumnya

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun

2016

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2016

Target Realisasi Tingkat

Realisasi (%)

Target

Realisasi

Tingkat Capaian

(%)

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Terlaksananya pelayanan surat-menyurat / administrasi kantor dengan tertib dan lancar

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Terpenuhinya kebutuhan sumber daya listrik, air, telepon dan internet

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

3. Penyediaan Alat tulis Kantor

Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan seperti amplop surat dinas dan penggandaan dokumen dinas

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

5. Penyediaan Komponen Instalasi listrik /Penerangan Bangunan Kantor

Terlaksananya penyediaan komponen instalasi istrik Lamppu TL/pijar, kabel, stopkonta

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

6. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan

Tersedianya bahan bacaan dan per-aturan perundang undangan

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

7. Penyediaan Makanan dan Minuman

Terpenuhinya kebutuhan konsumsi rapat, harian karyawan

11 bulan 11 bulan 100 % 11 bulan 11 bulan 100 %

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 25 / 64

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun

2016

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2016

Target Realisasi Tingkat

Realisasi (%)

Target

Realisasi

Tingkat Capaian

(%)

dan tamu dinas

8. Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah ke Jakarta, Surabaya, ke kota lain dalam provinsi dan luar provinsi Jatim

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

9. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya monitoring dan evaluasi program kegiatan sesuai dengan yang direncanakan

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

10. Pengadaan Peralatan dan Bahan Pembersih

Terlaksananya penyediaan peralatan dan bahan pembersih untuk dinas, UPTD dan BPP

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur

1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Terlaksananya Pengadaan Kamera digital, AC, dan handy cam dan sound system

- - - - - -

2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Terlaksananya penyediaan computer PC untuk UPTD /Dinas

6 paket 6 paket 100 % 6 paket 6 paket 100 %

3. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

Terlaksananya pemeliharaan rutin gedung kantor

1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %

4. Pemeliharaan Rutin / Terlaksananya pemeliharaan 1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 26 / 64

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun

2016

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2016

Target Realisasi Tingkat

Realisasi (%)

Target

Realisasi

Tingkat Capaian

(%)

Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

rutin kendaraan dinas

5. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Terlaksananya pemeliharaan rutin perlengkapan gedung kantor

1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %

6. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

Terlaksananya pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor

1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %

7. Pemeliharaan Rutin / Berkala mebeleur

Terlaksananya pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor

1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %

8. Pengadaan Mebeleur Terlaksananya pengadaan mebeleur untuk Balai Penyuluhan Pertanian

1 BPP & dinas

1 BPP & dinas

100 % 1 BPP & dinas

1 BPP & dinas

100 %

9. Rehabilitasi Sedang / Berat Gedung Kantor

Terlaksanya rehab dan renovasi kamar mandi

- - - - - -

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 27 / 64

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi Tingkat

Realisasi (%)

Target

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

C. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar keuangan semesteran

1 tahun 1 tahun 100 %

2. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Tersusunnya laporan prognosis dan laporan keuangan akhir tahun

1 tahun 1 tahun 100 %

3. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD

Tersusunnya laporan capaian kinerja SKPD

1 tahun 1 tahun 100 %

E. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

1. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani

Terlaksananya pelatihan pengelola Pusat Pelatihan Perdesaan Swadaya (P4S)

20 P4S 20 P4S 100 % 20 P4S 20 P4S 100 %

2. Penyuluhan (Temu Terlaksananya temu wicara Tingkat Tingkat 100 % Tingkat Tingkat 100 %

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 28 / 64

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi Tingkat

Realisasi (%)

Target

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

Wicara) dan Pendampingan Petani / Pelaku Agribisnis

kontak tani tingkat kecamatan dan kabupaten

kecamatan 1 kali di 20 kecamatan dan tingkat kabupaten 2 kali

kecamatan 1 kali di 20 kecamatan dan tingkat kabupaten 2 kali

kecamatan 1 kali di 20 kecamatan dan tingkat kabupaten 2 kali

kecamatan 1 kali di 20 kecamatan dan tingkat kabupaten 2 kali

3. Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu / SL-PTT Tanaman Perkebunan)

Terlaksananya peningkatan pegetahuan dan ketrampilan petani serta terwujudnya laboratorium lapangan tanaman perkebunan

SL-PTT tanaman perkebunan 5 kelompok tani dan 5 laboratorium lapangan

SL-PTT tanaman perkebunan 5 kelompok tani dan 5 laboratorium lapangan

100 % SL-PTT tanaman perkebunan 5 kelompok tani dan 5 laboratorium lapangan

SL-PTT tanaman perkebunan 5 kelompok tani dan 5 laboratorium lapangan

100 %

4. Pelatihan dan Pembinaan Petani Pelaku Agribisnis Hortikultura melalui Sekolah Lapang Good Agricultura Practice (SL-GAP)

Tumbuhnya Kelompok Tani Pelaku Agribisnis Hortikultura yang menerapkan teknik budidaya pertanian yang baik

SL-GAP Bawang merah dan Cabe rawit sebanyak 2 kelompok tani

SL-GAP Bawang merah dan Cabe rawit sebanyak 2 kelompok tani

100 % SL-GAP Bawang merah dan Cabe rawit sebanyak 2 kelompok tani

SL-GAP Bawang merah dan Cabe rawit sebanyak 2 kelompok tani

100 %

5. Pembangunan Jalan Usaha Tani (DAK)

Meningkatrnya akses transportasi sarana produksi dan hasil panen

- - - - - -

6. Pendampingan Pengembangan Usaha Agribisnis

Terlaksananya pendampingan Gapoktan penerima dana penguatan

238 Gapoktan 238 Gapoktan 100 % 238 Gapoktan 238 Gapoktan 100 %

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 29 / 64

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi Tingkat

Realisasi (%)

Target

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

Pedesaan (PUAP) modal pengembangan Usaha agribisnis Pedesaan (PUAP)

7. Penguatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PPIP/WISMP)

Terlaksananya penguatan / revitalisasi Perhimpunan Petani Pemakai Air (P3A)

7 P3A dan 7 GP3A

7 P3A dan 7 GP3A

100 % 7 P3A dan 7 GP3A

7 P3A dan 7 GP3A

100 %

8. Pengembangan Fasilitas Terpadu Investasi Hortikultura (FATIH)

Terlaksananya temu usaha dan studi banding dalam rangka fasilitasi terpadu investasi hortikultura

2 Kali 2 Kali 100 % 2 Kali 2 Kali 100 %

9. Pengembangan Hortikultura pada Kawasan Lingkar Lereng Gunung Wilis

Terlaksananya peningkatan SDM petani pelaku agribisnis buah

6 Kelp. Tani 6 Kelp. Tani 100 % 6 Kelp. Tani 6 Kelp. Tani 100 %

10. Fasilitasi Penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi

Terlaksananya fasilitasi penyusunan RDKK pupuk bersubsidi

1.216 Kelompok Tani

1.216 Kelompok Tani

100 % 1.216 Kelompok Tani

1.216 Kelompok Tani

100 %

F. Program Peningkatan Pemasaran Hasil

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 30 / 64

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi Tingkat

Realisasi (%)

Target

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

Produksi Pertanian / Perkebunan

1. Promosi atas Hasil Pertanian / Perkebunan Unggulan Daerah

Terlaksananya Promosi produk pertanian / perkebunan unggulan daerah

5 Kali 5 Kali 100 % 5 Kali 5 Kali 100 %

2. Pasar Lelang dan Temu Usaha Agribisnis

Terlaksananya pasar lelang hasil pertanian dan temu usaha agribisnis

15 Kelp. Tani 15 Kelp. Tani 100 % 15 Kelp. Tani 15 Kelp. Tani 100 %

3. Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Kabupaten Nganjuk

Terlaksananya pengawasan pupuk dan pestisida

1.216 Kelompok

Tani

1.216 Kelompok

Tani

100 % 1.216 Kelompok

Tani

1.216 Kelompok

Tani

100 %

4. Pelatihan Pengembangan Olahan Produk Pertanian

Terlaksananya pelatihan produk olahan pertanian

- - - - - -

G. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 31 / 64

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi Tingkat

Realisasi (%)

Target

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

1. Sosialisasi Standart Mutu Produk Pertanian

Terlaksananya sosialisasi standart mutu produk tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan

20 Kecamatan 20 Kecamatan 100,00 %

20 Kecamatan 20 Kecamatan 100,00 %

2. Pengendalian OPT Bawang Merah dan Cabe dengan Shading Net

Terlaksananya pengendalian OPT bawang merah dan cabe secara alami dengan shading net

1 Unit 1 Unit 100,00 %

1 Unit 1 Unit 100,00 %

3. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Terlaksananya pelatihan pembuatan Pupuk Organik

20 Kelompok 20 Kelompok 100,00 %

20 Kelompok 20 Kelompok 100,00 %

H. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

1. Pengamanan Produksi Pertanian dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrem

Terlaksananya penyediaan obat-obatan untuk stok antisipasi dan respon cepat pengendalian hama penyakit

1.320 Botol 1.320 Botol 100,00 1.320 Botol 1.320 Botol 100,00

2. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Subsidi Pertanian

Terlaksanannya kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan subsidi pertanian

1.216 Kelompok Tani

1.216 Kelompok Tani

100,00 %

1.216 Kelompok Tani

1.216 Kelompok Tani

100,00 %

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 32 / 64

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi Tingkat

Realisasi (%)

Target

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

3. Pengembangan Perbenihan

Terlaksananya produksi benih unggul bermutu oleh UPTD Balai Benih Padi Palawija

8 Ha 8 Ha 100,00 %

8 Ha 8 Ha 100,00 %

4. Pengembangan kebun Bibit Hortikultura

Terlaksananya peningkatan sarana prasarana

1 paket 1 paket 100,00 %

1 paket 1 paket 100,00 %

5. Pengendalian Tikus dengan Burung Hantu

Terlaksananya penyediaan pagupon burung hantu

10 Unit 10 Unit 100,00 %

10 Unit 10 Unit 100,00 %

6. Pelatihan Pengendalian OPT Padi

Terlaksananya pelatihan pengendalian OPT Padi

3 Kelompok 3 Kelompok 100,00 %

3 Kelompok 3 Kelompok 100,00 %

21. Pelatihan Pemutakhiran Data Statistik Pertanian

Terlaksananya pelatihan pemutakhiran data statistik pertanian

- - - - - -

22. Rehabilitasi Jaringan Irigasi tersier (DAK Tambahan 2015)

Terlaksananya rehabilitasi jaringan irigasi tersier

- - - - - -

23. Pengembangan Jaringan Irigasi Tersier (DAK Tambahan 2015)

Terlaksananya pembangunan jaringan irigasi tersier

- - - - - -

24. Pengembangan Sumber-Sumber

Terlaksananya pembangunan embung,

- - - - - -

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 33 / 64

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi Tingkat

Realisasi (%)

Target

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

Air untuk Irigasi (DAK Tambahan 2015)

dam parit, irigasi air tanah dangkal dan ar permukaan

I. Program Peningkatan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan

1. Penyediaan Fisik Prasarana Penyuluhan di BPP (DAK)

Terlaksananya pembangunan gedung dan rehabilitasi Balai Penyuluhan Pertanian di Kecamatan

4 Unit 4 Unit 100,00 %

4 Unit 4 Unit 100,00 %

2. Peningkatan Sarana dan Kinerja Penyuluh Pertanian

Terlaksananya kegiatan penyuluhan pertanian sesuai programa penyuluhan pertanian

174 WKPP 174 WKPP 100,00% 174 WKPP 174 WKPP 100,00%

3. Pemberian Penghargaan Agribisnis

Terlaksananya Apresiasi / penghargaan Agribisnis

10 Jenis 10 Jenis 100,00 %

10 Jenis 10 Jenis 100,00 %

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 34 / 64

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Keberhasilan suatu perencanaan dapat dilihat dengan sinergi antara

perencanaan pembangunan nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah

Pusat dan perencanaan pembangunan daerah yang diselenggarakan oleh

Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten. Sejumlah

kebijakan telah dibuat untuk mensinergikan perencanaan pembangunan

nasional dan perencanaan pembangunan daerah provinsi dan perencanaan

pembangunan daerah kabupaten/kota antara lain oleh kebijakan

perencanaan yang tertuang dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang dikenal sebagai proses

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Meskipun sistem

Musrenbang telah dikembangkan lebih baik, dalam rangka menerpadukan

perencanaan pembangunan nasional dan perencanaan pembangunan

daerah provinsi dan perencanaan pembangunan kabupaten/kota masih

belum optimal.

Melihat kondisi tersebut di atas Dinas Pertanian Daerah Kabupaten

Nganjuk selaku dinas perencana dan pelaksana pembangunan pertanian

mencoba untuk mensinergikan proses perencanaan baik tingkat pusat,

provinsi dan kabupaten dalam rangka :

1. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan.

2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar

daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun

antara Pusat dan Daerah

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;

4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat;

5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,

berkeadilan, dan berkelanjutan.

2.3. Isu-isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD (sesuai perda SOTK)

Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor : 8 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Nganjuk. Selanjutnya,

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 35 / 64

sesuai ketentuan pasal 14 Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor : 8

Tahun 2008, maka Susunan Organisasi Dinas Pertanian Daerah Kabupaten

Nganjuk terdiri dari :

1). Kepala Dinas Pertanian Daerah

2). Sekretariat, terdiri dari :

Sub Bagian Umum ;

Sub Bagian Keuangan ;

Sub Bagian Program dan Evaluasi.

3). Bidang Tanaman Pangan, terdiri dari :

Seksi Produksi Tanaman Pangan ;

Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman pangan ;

Seksi Perlindungan Tanaman Pangan.

4). Bidang Hortikultura, terdiri dari :

Seksi Produksi Hortikultura ;

Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Hortikultura;

Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura.

5). Bidang Perkebunan, terdiri dari :

Seksi Produksi Perkebunan ;

Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan;

Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan.

6). Bidang Pengendalian dan Penyuluhan, terdiri dari :

Seksi Pengendalian dan Evaluasi ;

Seksi Penyuluhan.

7). Kelompok Jabatan Fungsional, mengkoordinasikan :

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Nganjuk ;

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kujon Manis ;

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Baron ;

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Loceret :

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Balonggebang ;

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Salamrojo;

8). Unit Pelaksana Teknis Dinas, terdiri dari :

Balai Benih Padi dan Palawija (BBPP) ;

Balai Pengembangan Agribisnis (BPA) ;

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 36 / 64

Balai Standarisasi Produk Pertanian (BSPP);

UPTD Pertanian 20 Kecamatan

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Sesuai dengan Peraturan Bupati Nganjuk Nomor : 16 Tahun 2009

tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten

Nganjuk, Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan

tugas pembantuan di bidang pertanian.

Dinas Pertanian Daerah mempunyai fungsi :

1). Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian ;

2). Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

pertanian ;

3). Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pertanian ;

4). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Kepala Dinas Pertanian Daerah mempunyai tugas merumuskan kebijakan

teknis, menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah, membina dan

melaksanakan tugas di bidang pertanian.

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi penyusunan

program dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu dan

tugas pelayanan administratif.

Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Pengoorganisasian penyusunan program dan evaluasi;

b. Pengoorganisasian penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara

terpadu;

c. Pelayanan administrasi ;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian

Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 37 / 64

1.1) Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum mempunyai tugas :

a) Melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan ketatalaksanaan ;

b) Melaksanakan urusan kerumahtanggaan, perlengkapan dan

keprotokolan ;

c) Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian;

d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Sekretaris

sesuai dengan tugasnya.

1.2) Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

a) Menyiapkan bahan dan data untuk penyusunan anggaran ;

b) Menyusun rencana anggaran (RKA-SKPD dan DPA-SKPD) ;

c) Melaksanakan tertib administrasi keuangan ;

d) Menyusun laporan keuangan ;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

sesuai dengan tugasnya.

1.3) Sub Bagian Program dan Evaluasi

Sub Bagian Program dan Evaluasi mempunyai tugas :

a) Melaksanakan koordinasi penyusunan program kegiatan ;

b) Melaksanakan penyusunan program kegiatan ;

c) Melaksanakan penyusunan laporan kegiatan ;

d) Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program ;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

sesuai dengan tugasnya.

2. Bidang Tanaman Pangan

Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas merumuskan kebijakan

teknis, menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum,

membina dan melaksanakan tugas di bidang tanaman pangan.

Bidang Tanaman Pangan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang tanaman pangan;

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 38 / 64

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang tanaman pangan ;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang tanaman pangan ;

d. Pemberian izin bidang usaha pertanian tanaman pangan;

e. Pemberian rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin pertanian

sesuai dengan tipe dan teknologi tepat guna ;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian

Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1) Seksi Produksi Tanaman Pangan

Seksi Produksi Tanaman Pangan mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang produksi tanaman

pangan;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang produksi tanaman pangan ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang produksi tanaman

pangan ;

d) Memberi izin bidang usaha produksi tanaman pangan ;

e) Memberikan rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin

produksi tanaman pangan sesuai dengan tipe dan teknologi

tepat guna ;

f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Tanaman Pangan sesuai dengan tugasnya.

2.2) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan

Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan

mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pasca panen dan

pengolahan hasil tanaman pangan ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang pasca panen dan pengolahan hasil tanaman pangan ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang pasca panen dan

pengolahan hasil tanaman pangan ;

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 39 / 64

d) Memberikan rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin pasca

panen dan pengolahan hasil tanaman pangan sesuai dengan

tipe dan teknologi tepat guna;

e) Memberi izin bidang usaha pasca panen dan pengolahan hasil

tanaman pangan ;

f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Tanaman Pangan sesuai dengan tugasnya.

2.3) Seksi Perlindungan Tanaman Pangan

Seksi Perlindungan Tanaman Pangan mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang perlindungan tanaman

pangan ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang perlindungan tanaman pangan ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang perlindungan

tanaman pangan ;

d) Memberi izin bidang usaha perlindungan tanaman pangan ;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Tanaman Pangan sesuai dengan tugasnya.

3. Bidang Hortikultura

Bidang Hortikultura mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis,

menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum, membina

dan melaksanakan tugas di bidang hortikultura.

Bidang Hortikultura mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang hortikultura ;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang hortikultura ;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang hortikultura ;

d. Pemberian izin bidang usaha pertanian hortikultura ;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian

Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 40 / 64

3.1) Seksi Produksi Hortikultura

Seksi Produksi Hortikultura mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang produksi hortikultura ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang produksi hortikultura;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang produksi

hortikultura;

d) Pemberian izin bidang usaha produksi hortikultura ;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Hortikultura sesuai dengan tugasnya.

3.2) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Hortikultura

Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Hortikultura mempunyai

tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pasca panen dan

pengolahan hasil hortikultura ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang pasca panen dan pengolahan hasil hortikultura ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang pasca panen dan

pengolahan hasil hortikultura ;

d) Memberi izin bidang usaha pasca panen dan pengolahan hasil

Hortikultura ;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Hortikultura sesuai dengan tugasnya.

3.3) Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura

Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang perlindungan tanaman

hortikultura ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang perlindungan tanaman hortikultura ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang perlindungan

tanaman hortikultura ;

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 41 / 64

d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Hortikultura sesuai dengan tugasnya.

4. Bidang Perkebunan

Bidang Perkebunan mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis,

menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum, membina

dan melaksanakan tugas di bidang Perkebunan.

Bidang Perkebunan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perkebunan ;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang perkebunan ;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perkebunan ;

d. Pemberian izin bidang usaha perkebunan ;

e. Pemberian rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin perkebunan

sesuai dengan tipe dan teknologi tepat guna;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian

Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4.1) Seksi Produksi Perkebunan

Seksi Produksi Perkebunan mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang produksi perkebunan ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang produksi perkebunan ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang produksi

perkebunan;

d) Memberi izin bidang usaha perkebunan ;

e) Memberi rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin produksi

perkebunan sesuai dengan tipe dan teknologi tepat guna ;

f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Perkebunan sesuai dengan tugasnya.

4.2) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan

Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan mempunyai

tugas :

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 42 / 64

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pasca panen dan

pengolahan hasil perkebunan ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang pasca panen dan pengolahan hasil perkebunan ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang pasca panen dan

pengolahan hasil perkebunan ;

d) Memberi izin bidang usaha pasca panen dan pengolahan hasil

perkebunan ;

e) Memberi rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin pasca

panen dan pengolahan hasil perkebunan sesuai dengan tipe

dan teknologi tepat guna;

f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Perkebunan sesuai dengan tugasnya.

4.3) Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan

Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang perlindungan tanaman

perkebunan ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang perlindungan tanaman perkebunan ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang perlindungan

tanaman perkebunan ;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Perkebunan sesuai dengan tugasnya.

5. Bidang Pengendalian dan Penyuluhan

Bidang Pengendalian dan Penyuluhan mempunyai tugas merumuskan

kebijakan teknis, menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan

umum, membina dan melaksanakan tugas di bidang pengendalian dan

penyuluhan.

Bidang Pengendalian dan Penyuluhan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengendalian dan

penyuluhan;

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 43 / 64

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang perumusan kebijakan teknis di bidang pengendalian dan

penyuluhan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengendalian dan

penyuluhan ;

d. Pemberian rekomendasi sarana produksi (pupuk, benih/bibit dan

pestisida) ;

e. Pengendalian terhadap pengadaan, peredaran dan pengamanan

ketersediaan sarana produksi ;

f. Penerimaan pengaduan terhadap kelangkaan dan penyimpangan

penggunaan sarana produksi ;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian

Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5.1) Seksi Pengendalian dan Evaluasi

Seksi Pengendalian dan Evaluasi mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pengendalian dan

evaluasi ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang pengendalian dan evaluasi ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang pengendalian dan

evaluasi ;

d) Mengendalikan pengadaan, peredaran dan pengamanan

ketersediaan sarana produksi ;

e) Menerima pengaduan tentang kelangkaan dan penyimpangan

penggunaan sarana produksi ;

f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Pengendalian dan Penyuluhan sesuai dengan

tugasnya.

5.2) Seksi Penyuluhan

Seksi Penyuluhan mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang penyuluhan ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang penyuluhan ;

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 44 / 64

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang penyuluhan ;

d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Pengendalian dan Penyuluhan sesuai dengan

tugasnya.

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 45 / 64

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Visi pembangunan dalam RPJMN 2015-2019 adalah “Terwujudnya

Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan

Gotong Royong”. Visi tersebut dijabarkan menjadi Tujuh Misi serta Sembilan

Agenda Prioritas (NAWA CITA).

Kesembilan Agenda Prioritas (NAWA CITA) lima tahun ke depan

adalah (1) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa

dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara, (2) Membangun

tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya, (3)

Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah

dan desa dalam kerangka negara kesatuan, (4) Memperkuat kehadiran

negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang

bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya, (5) Meningkatkan kualitas hidup

manusia Indonesia, (6) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di

pasar internasional, (7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan

menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, (8) Melakukan

revolusi karakter bangsa, dan (9) Memperteguh ke-bhineka an dan

memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Berdasarkan rincian dari Sembilan Agenda Prioritas (Nawa Cita)

tersebut, maka agenda prioritas di bidang pertanian terdiri dari dua hal, yaitu

Peningkatan Agroindustri dan Peningkatan Kedaulatan Pangan.

Peningkatan Agroindustri, sebagai bagian dari agenda 6 Nawa Cita

(Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional).

Sasaran dari peningkatan agroindustri adalah : (a) meningkatnya PDB

Industri Pengolahan Makanan dan Minuman serta produksi komoditas

andalan ekspor dan komoditas prospektif, (b) meningkatnya jumlah sertifikasi

untuk produk pertanian yang diekspor, dan (c) berkembangnya agroindustri

terutama di perdesaan.

Peningkatan Kedaulatan Pangan adalah bagian dari agenda 7 Nawa

Cita (Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik). Kedaulatan pangan dicerminkan pada

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 46 / 64

kekuatan untuk mengatur masalah pangan secara mandiri, yang perlu

didukung dengan : (i) ketahanan pangan, terutama kemampuan mencukupi

pangan dari produksi dalam negeri; (ii) pengaturan kebijakan pangan yang

dirumuskan dan ditentukan oleh bangsa sendiri; dan (iii) mampu melindungi

dan mensejahterakan pelaku utama pangan, terutama petani dan nelayan.

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, maka Kementerian

Pertanian menyusun dan melaksanakan Tujuh Strategi Utama Penguatan

Pembangunan Pertanian untuk Kedaulatan Pangan (P3KP) sebagai

berikut :

1. Peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan lahan

2. Peningkatan infrastruktur dan sarana pertanian

3. Pengembangan dan perluasan logistik benih/bibit

4. Penguatan kelembagaan petani

5. Pengembangan dan penguatan pembiayaan pertanian

6. Pengembangan dan penguatan bioindustri dan bioenergi

7. Penguatan jaringan pasar produk pertanian

Selain tujuh strategi utama, terdapat Sembilan Strategi Pendukung

sebagai berikut :

1. Penguatan dan peningkatan kapasitas SDM pertanian

2. Peningkatan dukungan perkarantinaan

3. Peningkatan dukungan inovasi dan teknologi

4. Pelayanan informasi publik

5. Pengelolaan regulasi

6. Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi

7. Pengelolaan perencanaan

8. Penataan dan penguatan organisasi

9. Pengelolaan sistem pengawasan.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Dalam rangka mewujudkan Misi Dinas Pertanian Daerah

Kabupaten Nganjuk, maka perlu dijabarkan kembali menjadi tujuan dan

sasaran strategis yang lebih operasional yang dituangkan dalam Renja Dinas

Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016. Tujuan Dinas Pertanian

Daerah Kabupaten Nganjuk adalah sebagai berikut :

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 47 / 64

a. Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan, tanaman

hortikultura dan tanaman perkebunan ;

b. Meningkatkan Penguasaan Teknologi Pertanian untuk Menghasilkan

Produk Pertanian Berdaya Saing Tinggi ;

c. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Pertanian, Pendapatan dan Taraf

Hidup Petani ;

d. Meningkatkan efektifitas dan efisensi pemasaran komoditas pertanian.

Sasaran pembangunan pertanian yang ingin dicapai oleh Dinas

Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk, sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai, dikelompokkan sebagai berikut :

1. Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan, hortikultura

dan perkebunan ;

2. Meningkatnya penguasaan teknologi pertanian ;

3. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pemasaran komoditas pertanian ;

4. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kesejahteraan petani ;

5. Meningkatnya kapasitas SDM aparatur.

3.3. Program dan Kegiatan

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun

2015, pelaksanaan kinerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk

Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 ditunjang dengan Belanja Tidak Langsung

yang anggarannya diperuntukan untuk Belanja Pegawai dan Belanja

Langsung yang terdiri dari Belanja Langsung Urusan SKPD dan Belanja

Langsung Urusan Pilihan (Program), dengan ruang lingkup kegiatannya.

Selanjutnya, kebijakan operasional dalam menunjang perwujudan visi dan

misi Dinas Pertanian Daerah, dalam Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah

Tahun 2016 direalisasikan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :

A. Belanja Tidak Langsung

1) Belanja Gaji dan Tunjangan dianggarkan sebesar Rp

12.054.696.042,- untuk membayar gaji 177 orang PNS ;

2) Belanja Iuran Asuransi Kesehatan dianggarkan sebesar Rp.

253.022.114,-

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 48 / 64

B. Belanja Langsung Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 2.400.000,- untuk

pengadministrasian dan pendistribusian surat menyurat dinas

selama 1 tahun ;

b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 135.225.000,-

dipergunakan untuk penyediaan jasa komunikasi melalui telepon

dan internet, penyediaan jasa listrik serta penyediaan jasa air

bersih selama 12 bulan.

c) Penyediaan Alat Tulis Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 25.000.000,- dipergunakan

untuk pengadaan ATK yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian

Daerah Kabupaten Nganjuk sebanyak 32 jenis.

d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 10.000.000,- dipergunakan

untuk pengadaan barang cetakan kantor baik berupa amplop

dinas, buku administrasi, kartu serta blanko yang terkait dengan

administrasi perkantoran.

e) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 4.600.000,- ditujukan

untuk belanja alat listrik dan peralatan elektronik.

f) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

Undangan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 5.750.000,- dipergunakan

untuk membiayai langganan bulanan surat kabar, baik harian

nasional maupun harian regional.

g) Penyediaan Makanan dan Minuman

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 92.615.000,-

diperuntukkan bagi belanja makanan dan minuman harian,

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 49 / 64

makanan dan minuman rapat, serta makanan dan minuman

tamu.

h) Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 75.000.000,- dipergunakan

untuk biaya perjalanan dinas luar daerah dalam rangka rapat

koordinasi dan konsultasi di tingkat provinsi, regional dan

nasional.

i) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 15.000.000,- dipergunakan

untuk biaya perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka

monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dinas.

j) Pengadaan Peralatan dan Bahan Pembersih

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 14.700.000,- dipergunakan

untuk belanja alat dan bahan kebersihan Dinas, 23 UPTD dan 10

BPK.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a) Pengadaan Mebeleur

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 83.952.000,- dipergunakan

untuk mencukupi kebutuhan mebeleur Balai Penyuluhan

Pertanian di Kecamatan dan kantor Dinas.

b) Pengadaan Perlengkapan Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 40.000.000,-

dipergunakan untuk pengadaan 5 unit AC, 1 unit kamera digital,

1 unit handycam dan 1 set sound system rapat.

c) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 35.000.000,- dipergunakan

untuk belanja modal pengadaan komputer PC dan printer

masing-masing sebanyak 6 unit.

d) Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 90.000.000,- dipergunakan

untuk biaya pemeliharaan gedung kantor dinas, 23 UPTD, dan

10 BPPK serta honorarium tenaga kebersihan dan penjaga

malam selama 1 tahun.

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 50 / 64

e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 95.000.000,- untuk biaya

pemeliharaan dan belanja bahan bakar kendaraan dinas

operasional roda empat sebanyak 6 unit.

f) Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 6.000.000,- dipergunakan

untuk biaya pemeliharaan AC sebanyak 10 unit.

g) Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 4.000.000,- dipergunakan

untuk biaya pemeliharaan komputer sebanyak 10 unit dan mesin

ketik 2 unit.

h) Pemeliharaan Rutin / Berkala Mebeleur

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 3.500.000,- dipergunakan

untuk biaya pemeliharaan mebeleur dinas selama 1 tahun.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

Kegiatan ini dianggarkan Rp. 3.000.000,- dipergunakan untuk

biaya lembur dan cetak penggandaan penyusunan laporan

capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD selama 1

tahun.

b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

Kegiatan ini dianggarkan Rp. 2.500.000,- dipergunakan untuk

biaya lembur dan cetak penggandaan penyusunan laporan

capaian kinerja dan ikhtisar keuangan semesteran selama 1

tahun.

c) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Kegiatan ini dianggarkan Rp. 2.500.000,- dipergunakan untuk

biaya lembur dan cetak penggandaan penyusunan laporan

prognosis dan laporan keuangan akhir tahun.

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 51 / 64

C. Belanja Langsung Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a) Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 100.000.000,-

dipergunakan untuk fasilitasi penyelenggaraan pelatihan

Pengelola Pusat Pelatihan Pedesaan Swadaya (P4S).

b) Penyuluhan (Temu Wicara) dan Pendampingan Petani / Pelaku

Agribisnis

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 80.000.000,-

dipergunakan untuk menyelenggarakan temu wicara tingkat

kabupaten sebanyak 4 kali dan tingkat kecamatan masing-

masing dua kali di 20 kecamatan. Kegiatan temu wicara kontak

tani dilaksanakan dalam rangka untuk menampung aspirasi dan

permasalahan petani tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan.

c) Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis (Sekolah Lapang Pengelolaan

Tanaman Terpadu / SL-PTT Tanaman Pangan Strategis)

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 100.000.000,-

dipergunakan untuk biaya pelaksanaan SL-PTT dan terwujudnya

laboratorium lapangan tanaman Pangan Strategis sebanyak 18

unit.

d) Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis (Sekolah Lapang Pengelolaan

Tanaman Terpadu / SL-PTT Tanaman Perkebunan)

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 60.000.000,-

dipergunakan untuk biaya pelaksanaan SL-PTT Perkebunan dan

terwujudnya laboratorium lapangan tanaman Perkebunan

sebanyak 5 unit.

e) Pelatihan dan Pembinaan Petani Pelaku Agribisnis Hortikultura

Melalui Sekolah Lapang Good Agricultura Practice (SL-GAP)

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 65.000.000,-

dipergunakan untuk penyelenggaraan SL-GAP, sehingga petani

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 52 / 64

mampu dan mau menerapkan sistem budi daya yang baik pada

sentra produksi hortikultura.

f) Pengembangan Fasilitasi Terpadu Investasi Hortikultura

(FATIH), dianggarkan sebesar Rp. 40.000.000,- dipergunakan

untuk penyelenggaraan temu usaha dan studi banding dalam

rangka peningkatan usaha agribisnis hortikultura.

g) Pendampingan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan

(PUAP)

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 50.000.000,-

dipergunakan untuk biaya pendampingan kepada Gapoktan

penerima dana penguatan modal Pengembangan Usaha

Agribisnis Pedesaan (PUAP) sebanyak 284 Gapoktan.

h) Penguatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PPIP/WISMP)

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 278.975.000,-

dipergunakan untuk fasilitasi pendirian dan revitalisasi 10 unit

Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dan 7 unit Gabungan

P3A (GP3A).

i) Pengembangan Hortikultura pada Kawasan Lingkar Lereng

Gunung Wilis, dianggarkan sebesar Rp. 359.000.000,-

dipergunakan untuk fasilitasi pendampingan dan kawalan teknis

pengembangan buah-buahan bagi 6 kelompok tani di

Kecamatan Loceret, Ngetos dan Sawahan.

j) Fasilitasi Penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok

(RDKK) Pupuk Bersubsidi, dianggarkan sebesar Rp.

119.000.000,- untuk fasilitasi penyusunan RDKK pupuk

bersubsidi 1.216 Kelompok Tani.

2. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian /

Perkebunan.

a) Promosi atas Hasil Pertanian / Perkebunan Unggulan Daerah

dianggarkan sebesar Rp. 150.000.000,- dipergunakan untuk

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 53 / 64

promosi, apresiasi dan temu usaha produk unggulan pertanian

kabupaten nganjuk.

b) Pasar Lelang dan Temu Usaha Agribisnis, dianggarkan sebesar

Rp. 75.000.000,- dipergunakan untuk penyelenggaraan pasar

lelang dan temu usaha 284 Gapoktan.

c) Pembinaan Kemitraan Usaha Agribisnis, dianggarkan Rp.

40.000.000,- dipergunakan untuk pembinaan 10 kelompok tani

dalam rangka peningkatan penanganan, pengolahan dan

pemasaran hasil pertanian.

d) Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP)

Kabupaten Nganjuk, dianggarkan sebesar Rp. 75.000.000,-

dipergunakan untuk dukungan operasional KPPP dalam rangka

pengawasan pupuk dan pestisida pada 1.216 Kelompok Tani.

3. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan.

a) Sosialisasi Standar Mutu Produk Pertanian dianggarkan sebesar

Rp. 25.000.000,- untuk penyelenggaraan sosialisasi standar

mutu produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan di 20

kecamatan.

b) Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik, dianggarkan Rp.

30.000.000,- dipergunakan untuk pelatihan pembuatan pupuk

organik sebanyak 20 unit.

4. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan.

a) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Subsidi Pertanian,

dianggarkan Rp. 40.000.000,- dipergunakan untuk fasilitasi

kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan pendistribusian

pupuk bersubsidi kepada kelompok tani

b) Pengembangan Kebun Bibit Hortikultura, dianggarkan sebesar

Rp. 100.000.000,- dipergunakan untuk fasilitasi penyediaan bibit

unggul tanaman buah-buahan di kawasan hortikultura.

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 54 / 64

c) Pengamanan Produksi Pertanian dalam Menghadapi Kondisi

Iklim Ekstrim, dianggarkan sebesar Rp. 25.000.000,-

dipergunakan untuk fasilitasi penyediaan obat-obatan dalam

rangka antisipasi dan respon cepat terhadap serangan OPT

seluas 1.250 ha.

d) Pengembangan Perbenihan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 172.000.000,-

dipergunakan untuk penyediaan benih unggul bermutu oleh

UPTD Balai Benih Padi Palawija Balonggebang pada lahan

seluas 8 Ha.

e) Pelatihan Pengendalian OPT Padi, dianggarkan sebesar Rp.

40.000.000,- dipergunakan untuk pelatihan pengenadlian OPT

Padi bagi 3 kelompok tani di Kecamatan Lengkong..

f) Pelatihan dan Pemutakhiran Data Statistik Pertanian,

dianggarkan sebesar Rp. 20.000.000,-, dipergunakan untuk

pelatihan pemutakhiran data statistik pertanian sebanyak 60

petugas.

g) Pengendalian Tikus dengan Burung Hantu, dianggarkan sebesar

Rp. 20.000.000,- dipergunakan untuk fasilitasi penyediaan

burung hantu dan pagupon sebanyak 20 unit.

5. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan

a) Penyediaan Fisik Prasarana Penyuluhan di BPP

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 1.043.310.000,-

dilaksanakan dalam rangka penyediaan fisik prasarana Balai

Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Rejoso, Sukomoro,

Jatikalen, Lengkong, Sawahan, dan Patianrowo.

b) Peningkatan Sarana dan Kinerja Penyuluhan Pertanian,

dianggarkan sebesar Rp. 157.000.000,-. Kegiatan Peningkatan

Sarana dan Kinerja Penyuluhan Pertanian, dilaksanakan dalam

rangka fasilitasi penyusunan programa penyuluhan dan

peningkatan kinerja penyuluhan pertanian / perkebunan di 20

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 55 / 64

174 WKPP serta pembayaran kekurangan honorarium 99 orang

Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-

TB PP) selama dua bulan.

c) Pemberian Penghargaan Agribisnis, dianggarkan sebesar Rp.

50.000.000,- dipergunakan untuk penyelenggaraan apresiasi

atau pemberian penghargaan kepada pelaku agribisnis

sebanyak 10 penghargaan.

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 56 / 64

Tabel Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2017

No

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju

Rencana Tahun 2018

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

A. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Terlaksananya pelayanan surat-menyurat / administrasi kantor dengan tertib dan lancar

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 3.000.000 APBD Kab. Nganjuk

12 bulan 2.400.000

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Terpenuhinya kebutuhan sumber daya listrik, air, telepon dan internet

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 135.225.000 APBD Kab. Nganjuk

12 bulan 135.225.000

3. Penyediaan Alat tulis Kantor

Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 48.000.000 APBD Kab. Nganjuk

12 bulan 40.000.000

4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan seperti amplop surat dinas dan penggandaan dokumen dinas

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 30.000.000 APBD Kab. Nganjuk

12 bulan 10.000.000

5. Penyediaan Komponen Instalasi listrik /Penerangan Bangunan Kantor

Terlaksananya penyediaan komponen instalasi istrik Lamppu TL/pijar, kabel, stopkonta

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 4.600.000 APBD Kab. Nganjuk

12 bulan 4.600.000

6. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan

Tersedianya bahan bacaan dan per-aturan perundang undangan

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 5.750.000 APBD Kab. Nganjuk

12 bulan 5.750.000

7. Penyediaan Makanan dan Minuman

Terpenuhinya kebutuhan konsumsi rapat, harian karyawan dan tamu dinas

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

11 bulan 109.500.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 92.615.000

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 57 / 64

No

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju

Rencana Tahun 2018

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

8. Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah ke Jakarta, Surabaya, ke kota lain dalam provinsi dan luar provinsi Jatim

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 156.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 75.000.000

9. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya monitoring dan evaluasi program kegiatan sesuai dengan yang direncanakan

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 25.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 15.000.000

10. Pengadaan Peralatan dan Bahan Pembersih

Terlaksananya penyediaan peralatan dan bahan pembersih untuk dinas, UPTD dan BPP

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 14.700.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 14.700.000

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur

1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Terlaksananya penyediaan computer PC untuk UPTD /Dinas

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

2 paket 34.000.000 APBD Kab. Nganjuk

6 Paket 34.000.000

2. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

Terlaksananya pemeliharaan rutin gedung kantor

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

1 tahun 120.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 90.000.000

3. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

Terlaksananya pemeliharaan rutin kendaraan dinas

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

1 tahun 135.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 95.000.000

4. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Terlaksananya pemeliharaan rutin perlengkapan gedung kantor

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

1 tahun 6.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 6.000.000

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 58 / 64

No

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju

Rencana Tahun 2018

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

5. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

Terlaksananya pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

1 tahun 4.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 4.000.000

6. Pemeliharaan Rutin / Berkala mebeleur

Terlaksananya pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

1 tahun 4.500.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 3.500.000

7. Pemeliharaan Rutin / Berkala Fasilitas Umum

Terlaksananya pemeliharaan rutin Fasilitas Umum

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

1 tahun 92.400.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 100.000.000

8. Pengadaan Mebeleur Terlaksananya pengadaan mebeleur untuk Balai Penyuluhan Pertanian

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

2 BPP 83.952.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 110.000.000

C. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar keuangan semesteran

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

1 tahun 2.500.000 APBD Kab. Nganjuk

1 Tahun 2.500.000

2. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Tersusunnya laporan prognosis dan laporan keuangan akhir tahun

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

1 tahun 2.500.000 APBD Kab. Nganjuk

1 Tahun 2.500.000

3. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD

Tersusunnya laporan capaian kinerja SKPD

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

1 tahun 3.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1 Tahun 15.000.000

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 59 / 64

No

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju

Rencana Tahun 2018

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

E. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

1. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani

Terlaksananya pelatihan pengelola Pusat Pelatihan Perdesaan Swadaya (P4S)

20 Kecamatan 20 P4S 100.000.000 APBD Kab. Nganjuk

20 Pengelola P4S

100.000.000

2. Penyuluhan (Temu Wicara) dan Pendampingan Petani / Pelaku Agribisnis

Terlaksananya temu wicara kontak tani tingkat kecamatan dan kabupaten

Kabupaten nganjuk

22 kali temu wicara

80.000.000

APBD Kab. Nganjuk

22 kali temu wicara

80.000.000

3. Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu / SL-PTT Tanaman Perkebunan)

Terlaksananya peningkatan pegetahuan dan ketrampilan petani serta terwujudnya laboratorium lapangan tanaman perkebunan

5 Kecamatan 5 kelompok tani

60.000.000 APBD Kab. Nganjuk

5 kelompok tani

60.000.000

4. Pelatihan dan Pembinaan Petani Pelaku Agribisnis Hortikultura melalui Sekolah Lapang Good Agricultura Practice (SL-GAP)

Tumbuhnya Kelompok Tani Pelaku Agribisnis Hortikultura yang menerapkan teknik budidaya pertanian yang baik

Kec. Rejoso, Gondang

2 Kelompok Tani

65.000.000 APBD Kab. Nganjuk

2 Kelompok Tani

65.000.000

5. Pendampingan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)

Terlaksananya pendampingan Gapoktan penerima dana penguatan modal pengembangan Usaha agribisnis Pedesaan (PUAP)

20 Kecamatan 238 Gapoktan

50.000.000 APBD Kab. Nganjuk

238 Gapoktan 50.000.000

6. Penguatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PPIP/WISMP)

Terlaksananya penguatan / revitalisasi Perhimpunan Petani Pemakai Air (P3A)

7 P3A/HIPPA dan 7 GHIPPA

7 P3A/HIPPA dan 7 GHIPPA

278.975.000 APBD Kab. Nganjuk

7 P3A/HIPPA dan 7 GHIPPA

278.975.000

7. Pengembangan Fasilitas Terpadu Investasi Hortikultura (FATIH)

Terlaksananya temu usaha dan studi banding dalam rangka fasilitasi terpadu

Kab. Nganjuk 2 Unit 40.000.000 APBD Kab. Nganjuk

2 Unit 40.000.000

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 60 / 64

No

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju

Rencana Tahun 2018

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

investasi hortikultura

8. Pengembangan Hortikultura pada Kawasan Lingkar Lereng Gunung Wilis

Terlaksananya peningkatan SDM petani pelaku agribisnis buah

3 Kecamatan 6 Kelompok Tani

359.000.000 APBD Kab. Nganjuk

6 Kelompok Tani

359.000.000

9. Fasilitasi Penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi

Terlaksananya fasilitasi penyusunan RDKK pupuk bersubsidi

Kab. Nganjuk 1216 Poktan 119.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1216 Poktan 119.000.000

F. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan

1. Promosi atas Hasil Pertanian / Perkebunan Unggulan Daerah

Terlaksananya Promosi produk pertanian / perkebunan unggulan daerah

Nganjuk, Surabaya,

5 kali 150.000.000 APBD Kab. Nganjuk

5 kali 150.000.000

2. Pasar Lelang dan Temu Usaha Agribisnis

Terlaksananya pasar lelang hasil pertanian dan temu usaha agribisnis

Nganjuk 284 Gapoktan

75.000.000 APBD Kab. Nganjuk

284 Gapoktan 75.000.000

3. Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Kabupaten Nganjuk

Terlaksananya pengawasan pupuk dan pestisida

Nganjuk 1216 Kelompok

Tani

75.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1216 Kelompok

Tani

75.000.000

4. Pembinaan Kemitraan Usaha Agribisnis

Terlaksananya pembinaan Kemitraan Usaha Agribisnis

Nganjuk 10 Kelompok Tani

40.000.000 APBD Kab. Nganjuk

10 Kelompok Tani

40.000.000

G. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan

APBD Kab. Nganjuk

5 Gapoktan 1.025.000.000

1. Sosialisasi Standart Mutu Produk Pertanian

Terlaksananya sosialisasi standart mutu produk tanaman pangan, hortikultura, dan

Kab. Nganjuk 20 Kecamatan

25.000.000 APBD Kab. Nganjuk

20 Kecamatan

25.000.000

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 61 / 64

No

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju

Rencana Tahun 2018

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

perkebunan

2. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Terlaksananya pelatihan pembuatan Pupuk Organik

6 Kecamatan 20 Kelompok 30.000.000 APBD Kab. Nganjuk

20 Kelompok 30.000.000

H. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

APBD Kab. Nganjuk

15 Kali / 284 Gapoktan

225.000.000

1. Pengamanan Produksi Pertanian dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrem

Terlaksananya penyediaan obat-obatan untuk stok antisipasi dan respon cepat pengendalian hama penyakit

Kab. Nganjuk 1320 Liter 25.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1320 Liter 25.000.000

2. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Subsidi Pertanian

Terlaksanannya kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan subsidi pertanian

Kab. Nganjuk 1216 Kelompok

Tani

40.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1216 Kelompok

Tani

40.000.000

3. Pengembangan Perbenihan

Terlaksananya produksi benih unggul bermutu oleh UPTD Balai Benih Padi Palawija

BBI Balonggebang

8 Ha 172.000.000 APBD Kab. Nganjuk

8 Ha 172.000.000

4. Pengembangan kebun Bibit Hortikultura

Terlaksananya peningkatan sarana prasarana

Diperta Nganjuk

1 Paket 100.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1 Paket 100.000.000

5. Pengendalian Tikus dengan Burung Hantu

Terlaksananya penyediaan pagupon burung hantu

Kec. Lengkong, Jatikalen

10 paket 20.000.000 APBD Kab. Nganjuk

10 paket 20.000.000

6. Pelatihan Pengendalian OPT Padi

Terlaksananya pelatihan pengendalian OPT Padi

Kec. Lengkong

3 Poktan 40.000.000 APBD Kab. Nganjuk

3 Poktan 40.000.000

7. Pelatihan Pemutakhiran Data Statistik Pertanian

Terlaksananya pelatihan pemutakhiran data statistik pertanian

20 Kecamatan 60 Petugas 20.000.000 APBD Kab. Nganjuk

60 Petugas 20.000.000

I. Program Peningkatan Pemberdayaan

APBD Kab.

15 Unit 375.000.000

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 62 / 64

No

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju

Rencana Tahun 2018

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan

Nganjuk

1. Penyediaan Fisik Prasarana Penyuluhan di BPP (DAK)

Terlaksananya pembangunan gedung dan rehabilitasi Balai Penyuluhan Pertanian di Kecamatan

Kec. Jatikalen, Rejoso, lengkong, jatikalen

4 BPPK 1.043.310.000 APBD Kab. Nganjuk

4 BPPK 1.043.310.000

2. Peningkatan Sarana dan Kinerja Penyuluh Pertanian

Terlaksananya kegiatan penyuluhan pertanian sesuai programa penyuluhan pertanian

Kab. nganjuk 20 BPK 157.000.000 APBD Kab. Nganjuk

20 BPK 157.000.000

3. Pemberian Penghargaan Agribisnis

Terlaksananya Apresiasi / penghargaan Agribisnis

Kab. Nganjuk 10 Jenis 50.000.000 APBD Kab. Nganjuk

10 Jenis 50.000.000

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 63 / 64

BAB IV P E N U T U P

4.1. Program dan kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan yang

tertuang dalam Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk

Tahun 2016 harus menerapkan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas,

transparansi, dan akuntabilitas. Agar pelaksanaan pembangunan bisa

memperoleh hasil yang maksimal, khususnya yang dilaksanakan oleh Dinas

Pertanian Daerah, maka harus sesuai peraturan perundangan, tetap

mengacu pada dokumen perencanaan yang ada, memperhatikan sinergitas

antar bidang dan antar sektor, serta dedikasi dan tanggung jawab terhadap

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD.

4.2. Kaidah-kaidah Pelaksanaan.

Sehubungan dengan itu terbitnya Permendagri 54 tahun 2010, maka

ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan Penyusunan Rencana Kerja Dinas

Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Kabupaten Nganjuk Tahun 2017

sebagai berikut :

a. Di dalam Penyusunan Renja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten

Nganjuk Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 sangat memerlukan waktu

yang cukup panjang, dikarenakan harus menyesuaikan dengan

Permendari Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

b. Di dalam penyusunan Renja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten

Nganjuk Tahun 2017 masih belum sempurna, terkait dengan terbitnya

Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 pemahaman tentang aturan tata

cara penyusunan masih berbeda-beda.

c. Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016

dalam upaya Sinkronisasi dan Sinergitas pelaksanaan setiap program

dan kegiatan baik yang bersumber dari APBD Kabupaten, APBD

Propinsi Jawa Timur maupun yang bersumber dari APBN, harus

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 Halaman 64 / 64

memperhatikan/mempedomani dokumen-dokumen perencanaan yang

ada di atasnya.

4.3. Rencana Tindak Lanjut

a. Perlu peningkatan kapasitas SDM aparatur perencanaan untuk melak

sanakan tugas perencanaan yang semakin komplek. Upaya yang harus

ditempuh dapat melalui pendidikan formal, bimtek, pelatihan, seminar

serta kegiatan lainnya yang menunjang peningkatan kinerja aparatur

perencana.

b. Dalam rangka sinergitas perencanaan harus lebih intensif di dalam

melaksanakan koordinasi dengan stakeholder terkait, agar proses

pembangunan yang dilaksanakan agar berdaya guna dan berhasil guna.

c. Meningkatkan peran serta masyarakat, baik dalam proses perencanaan

maupun penganggaran, sehingga transparansi akan lebih terwujud.

d. Dalam menetapkan dokumen perencanaan harus tepat waktu sesuai

dengan amanat peraturan perundangan yang berlaku, hal ini dapat

dilaksanakan apabila kita mengacu jadual yang telah ditetapkan.