BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi...

34
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar, dapat dijabarkan bahwa Bappeda mempunyai kedudukan sebagai unsur perencanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sektretaris Daerah. Dengan kedudukan tersebut Bappeda mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah. Untuk melaksanakan tugas tersebut Bappeda mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Merumuskan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah; 2. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan daerah; 3. Melaksanakan tugas pembinaan dibidang perencanaan pembangunan daerah. Berdasarkan uraian mengenai tugas dan fungsi Bappeda, maka kegiatan perencanaan difungsikan sebagai suatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan dijalankan secara sistematik, produkya dirumuskan dengan sistematik dan didasarkan pada pemikiran logis dan objektif. Perencanaan pembangunan merupakan suatu tahapan awal dalam proses pembangunan. Sebagai tahapan awal, perencanaan pembangunan akan menjadi bahan/pedoman/acuan dasar bagi pelaksanaan kegiatan pembangunan (action plan). Karena itu perencanaan

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum OrganisasiBerdasarkan Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2008

tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar, dapat dijabarkan

bahwa Bappeda mempunyai kedudukan sebagai unsur

perencanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati

melalui Sektretaris Daerah. Dengan kedudukan tersebut

Bappeda mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan

pembangunan daerah.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Bappeda

mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Merumuskan kebijakan teknis perencanaan

pembangunan daerah;

2. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan

pembangunan daerah;

3. Melaksanakan tugas pembinaan dibidang perencanaan

pembangunan daerah.

Berdasarkan uraian mengenai tugas dan fungsi

Bappeda, maka kegiatan perencanaan difungsikan sebagai

suatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata

dan dijalankan secara sistematik, produkya dirumuskan

dengan sistematik dan didasarkan pada pemikiran logis dan

objektif. Perencanaan pembangunan merupakan suatu

tahapan awal dalam proses pembangunan. Sebagai tahapan

awal, perencanaan pembangunan akan menjadi

bahan/pedoman/acuan dasar bagi pelaksanaan kegiatan

pembangunan (action plan). Karena itu perencanaan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

pembangunan diharapkan bersifat implementatif (dapat

dilaksanakan) dan aplikatif (dapat diterapkan).

1.2 Tugas dan FungsiTugas-tugas perencaan pembangunan di Kabupaten

Blitar dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (Bappeda) yang dipimpin oleh pejabat eselon IIb

dengan susunan organisasi sebagai berikut :

1) SekretariatBertugas membantu Kepala Badan dalam

mengumpulkan dan mengolah data dalam menyusun rencana

program, monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan,

menyelenggarakan penatausahaan, administrasi

kepegawaian, administrasi keuangan, pembiayaan

pembangunan dan urusan umum serta memberikan

pelayanan administrasi kepada semua unit kerja di

lingkungan badan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat

mempunyai fungsi:

a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja badan;

b. Pelaksanaan koordinasi kegiatan di lingkungan badan;

c. Penyelenggaraan pengelolaan administrasi umum,

ketatausahaan dan perlengkapan untuk mendukung

kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

d. Penyelenggaraan hubungan kerja di bidang administrasi

dengan lembaga terkait;

e. Pelaksanaan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM),

pengembangan potensi dan kapasitas pegawai serta

administrasi kepegawaian;

f. Pelaksanaan pengelolaan administrasi dan ketatausahaan

kepegawaian;

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

g. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaran kegiatan

perencanaan, dan penyusunan rencana

program/kegiatan/anggaran di lingkungan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah;

h. Pelaksanaan koordinasi pembinaan perencanaan

pembangunan daerah;

i. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan musayawarah

perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Blitar;

j. Penyediaan fasilitasi pra dan paska Musrenbang

Kecamatan;

k. Pelaksanaan koordinasi perencanaan alokasi pembiayaan

pembangunan dan perencanaan pengembangan

pembiayaan pembangunan;

l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala

Badan.

2) Bidang Prasarana WilayahBertugas membantu Kepala Badan menyiapkan

perumusan kebijakan dan penyusunan rencana

pembangunan daerah Kabupaten Blitar di bidang prasarana

wilayah yang meliputi prasarana perhubungan,

keciptakaryaan, prasarana sumber daya air, tata ruang,

pengembangan wilayah, sumber daya alam dan lingkungan

hidup.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang

Prasarana Wilayah mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang

prasarana wilayah;

b. Pelaksanaan penyusunan kajian kebijakan di bidang

prasarana wilayah;

c. Penyusunan rencana program pembangunan bidang

prasarana wilayah;

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

d. Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan

mensinergikan rencana program pembangunan bidang

prasarana wilayah;

e. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan-kegiatan pejabat

fungsional perencana di lingkungan bidang prasarana

wilayah;

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Badan.

3) Bidang PerekonomianBertugas membantu Kepala Badan melaksanakan

perumusan kebijakan dan penyusunan rencana

pembangunan daerah di bidang ekonomi yang meliputi

pertanian, kehutanan, kelautan, koperasi, UKM,

perdagangan, industri, pertambangan, energi, pengembangan

dunia usaha, kerjasama dan pariwisata.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Ekonomi

mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang ekonomi;

b. Pelaksanaan penyusunan kajian kebijakan di bidang

ekonomi;

c. Penyusunan rencana program pembangunan bidang

ekonomi;

d. Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan

mensinergikan rencana program pembangunan bidang

ekonomi;

e. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan-kegiatanpejabat

fungsional perencana di lingkungan bidang ekonomi;

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Badan.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

4) Bidang Pemerintahan dan KemasyarakatanBertugas membantu Kepala Badan melaksanakan

perumusan kebijakan dan penyusunan rencana

pembangunan daerah di bidang pemerintahan dan

kemasyarakatan yang meliputi pemerintahan, aparatur,

pendidikan, kebudayaan, mental spiritual, kesehatan,

kependudukan, ketenagakerjaan, transmigrasi, dan

kesejahteraan rakyat.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang

Pemerintahan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Badan;

b. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan-kegiatan pejabat

fungsional perencana di lingkungan bidang pemerintahan

dan kemasyarakatan;

c. Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan

mensinergikan rencana program pembangunan bidang

pemerintahan dan kemasyarakatan;

d. Penyusunan rencana program pembangunan bidang

pemerintahan dan kemasyarakatan;

e. Pelaksanaan penyusunan kajian kebijakan di bidang

pemerintahan dan kemasyarakatan;

f. Pelaksanaan inventarisasi permasalahan bidang

pemerintahan dan kemasyarakatan.

5) Bidang Pengendalian, Evaluasi, Data dan StatistikaBertugas membantu Kepala Badan melaksanakan

perumusan kebijakan dan penyusunan rencana

pembangunan daerah di bidang pengendalian, evaluasi,

data dan statistika yang meliputi pengumpulan dan

analisis data, monitoring dan evaluasi, pelaporan dan

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

penyajian data statistika pelaksanaan pembangunan

Kabupaten Blitar.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang

Pengendalian, evaluasi, data dan statistika mempunyai

fungsi:

a. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait

dalam rangka pengendalian dan evaluasi

perencanaan pembangunan;

b. Pengumpulan, pengolahan, dan analisis data hasil

pelaksanaan pembangunan;

c. Penyusunan informasi pelaksanaan perencanaan

pembangunan dan hasil-hasil perencanaan

pembangunan;

d. Perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan

pemantauan dan evaluasi kinerja pembangunan daerah

serta sistem dan pelaporan evaluasi kinerja

pembangunan;

e. Pelaksanaan hubungan kerja di bidang pemantauan dan

evaluasi kinerja pembangunan daerah dan kinerja

pembangunan sektoral;

f. Pemantauan, evaluasi, dan penilaian pelaksanaan

program, lintas program, prioritas rencana kerja

pemerintah daerah;

g. Pelaksanaan koordinasi kegiatan-kegiatan pejabat

fungsional perencana di lingkungan bidang pengendalian,

evaluasi, data dan informatika;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

6) Bidang Penelitian dan PengembanganBertugas membantu Kepala Badan melaksanakan

perumusan kebijakan dan penyusunan rencana

pembangunan daerah di bidang penelitian dan

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

pengembangan yang meliputi menyusun program penelitian,

pelaksanaan penelitian, menyiapkan program penelitian,

koordinasi, identifikasi, sosialisasi, pengkajian serta

melaksanakantugas yang diberikan oleh Kepala Badan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang

Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi:

a. Pengelolaan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Badan;

b. Pelaksanaan pengembangan hasil penelitian dalam rangka

perumusan kebijakan pembangunan daerah;

c. Pelaksanaan pengkajian, penelitian dan pengembangan;

Penyusunan program kerja dan perumusan

kebijakan serta petunjuk operasional penelitian dan

pengembangan daerah.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Blitar

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

1.3 Sumber Daya OrganisasiSumber daya Bappeda yang dimanfaatkan dalam

rangka mencapai visi dan misi perencanaan pembangunan

terdiri dari sumber daya manusia dan beberapa fasilitas

penunjang serta anggaran. Sumber daya manusia di Bappeda

adalah seperti pada tabel berikut :

Tabel 1.1Tingkat Pendidikan Sumber Daya Aparatur

No. Pendidikan Golongan JumlahKontrak I II III IV

1. SD - - - - - -2. SLTP - - - - - -3. SLTA 1 - 2 2 - 54. Sarjana Muda - - - 1 - 15. Sarjana - - - 23 1 246. Pasca Sarjana - - - 16 6 22

Jumlah 1 - 2 42 7 52

Jika dilihat dari struktur jabatannya, maka sumber

daya manusia di Bappeda adalah seperti pada tabel berikut :

Tabel 1.2Jabatan Struktural Sumber Daya Aparatur

No. Jabatan Jumlah(orang)

1. Pimpinan Bappeda 12. Sekretaris 13. Kepala Bidang 54. Kepala Sub bagian/Sub bidang 175. Staf 28

Jumlah 52

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

Fasilitas yang mendukung dalam melaksanakan tugas

tugas di Bappeda seperti terlihat di tabel berikut :

Tabel 1.3Kondisi Sarana dan Prasarana

No. Jenis Aset Jumlah(unit)

1. Gedung -2. Kendaraan Dinas roda 4 43. Kendaraan Dinas roda 2 294. Komputer 185. Laptop/Note Book 316. Handycam 87. Scanner 38. Printer 139. Slide projector 310. Faximile 111. Ruang Rapat 312. Ruang Kabid dan Sekretratis 6

Dana atau anggaran yang tersedia untuk

melaksanakan fungsi dan tugas Bappeda Kabupaten Blitar di

Tahun 2015 sampai dengan APBD Perubahan TA. 2015

adalah sebesar Rp. 12.058.852.950,-.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis OrganisasiPerencanaan strategis merupakan proses secara

sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan

yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya

pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis

usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan

mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi

dan sistematis.

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah yang merupakan instrument pertanggung-

jawaban, perencanaan strategis merupakan langkah awal

untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah.

Perencanaan ini merupakan integrasi antara keahlian sumber

daya manusia dan sumber daya lain agar mampu menjawab

tuntutan perkembangan lingkungan strategis, serta tetap

berada dalam tatanan sistem manajemen nasional. Dengan

demikian rencana strategis Bappeda Kabupaten Blitar

merupakan Rencana Induk (master plan) yang komprehensif

tentang bagaimana Bappeda akan mencapai misi dan

tujuannya.

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Blitar

merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang

mengacu pada Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Blitar 2011-2016 yang disusun sebagai pedoman

dalam melaksanakan perencanaan pembangunan selama

lima tahun ke depan berdasarkan visi, misi, tujuan, strategi

yang dirumuskan dan disepakati sebagai dasar untuk

melaksanakan program dan kegiatan.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

Visi yang menjadi arah pelaksanaan program dan

kegiatan Bappeda Kabupaten Blitar adalah : “TerwujudnyaPerencanaan Makro yang Berkualitas, Aspiratif,Partisipatif, Terkendali dan Accountable yang DisertaiPenelitian dan Pengembangan yang MendukungPencapaian Kinerja Pembangunan Daerah.”

Untuk mewujudkan visi diatas diperlukan tindakan

nyata sehingga tujuan organisasi dapat terlaksana dengan

baik, sehingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Blitar memiliki misi yaitu : Mewujudkanperencanaan pembangunan daerah berbasis data,informasi dan hasil penelitian. Sedangkan tujuan yang

akan dicapai dalam 5 (lima) tahun kedepan dengan mengacu

pada RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2011-2016 adalah

“Terwujudnya penyusunan, pelaksanaan, pengendalian danevaluasi perencanaan daerah yang berkualitas danakuntabel”.

Tujuan sebagaimana tersebut diatas merupakan tugas

pokok dan fungsi Bappeda seperti yang tertuang dalam

Peraturan Bupati Nomor Nomor 64 Tahun 2008 tentang

Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar. Dalam hal ini

Bappeda Kabupaten Blitar diharapkan menjadi koordinator

yang mampu menghasilkan perencanaan pembangunan

yang baik, selaras dengan RPJMD dan konsisten

menerapkan hasil-hasil perencanaan dengan

pelaksanaannya melalui pengendalian dan evaluasi yang

tertib dan berkesinambungan.

Dalam upaya merealisasikan visi, misi dan tujuan

organisasi, maka disusunlah sasaran strategis organisasi.

Adapun sasaran yang akan dicapai sebagai penggambaran

dari indikator kinerja Bappeda adalah sebagai berikut :

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

1. Tercapainya integrasi, sinkronisasi dan sinergi

perencanaan pembangunan;

Persentase SKPD yang memiliki Renstra dengan baik.

Persentase kegiatan yang dimuat dalam dokumen

perencanaan (RKPD) yang direalisasikan dalam

dokumen penganggaran (APBD)

Persentase usulan hasil Musrenbang desa/kelurahan

dan kecamatan yang diakomodir oleh SKPD.

2. Tersedianya data perencanaan pembangunan yang

berkualitas;

Persentase data SKPD hasil pelaksanaan

pembangunan yang akurat dan tepat waktu.

3. Terselenggaranya penelitian dan pengembangan guna

mendukung perencanaan pembangunan.

Persentase hasil kajian, penelitian dan pengembangan

yang ditindaklanjuti dalam pelaksanaan

pembangunan.

2.2 Program dan KegiatanDalam upaya pencapaian target pada Rencana

Strategis di tahun 2015, Bappeda Kabupaten Blitar didukung

oleh 11 program dan 66 kegiatan. Program dan kegiatan

tersebut tampak pada tabel sebagai berikut :

Tabel 2.1 Sasaran, Indikator Kinerja Utama, Program danKegiatan Bappeda kabupaten Blitar Tahun 2015

SasaranStrategis

IKU Program Kegiatan

TercapainyaIntegrasi,sinkronisasi,dansinergiperencanaan

PersentaseSKPD yangmemilikiRenstradengan baik.

ProgramPerencanaanPembangunanDaerah

PenyelenggaraanMusrenbang RKPDTahun 2016

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

SasaranStrategis

IKU Program Kegiatan

pembangunan. Persentasekegiatanyang dimuatdalamdokumenperencanaan(RKPD) yangdirealisasikan dalamdokumenpenganggaran (APBD)

Penyusunan danPenetapan RKPDTahun 2016

Persentaseusulan hasilMusrenbangdesa/kelurahan dankecamatanyangdiakomodiroleh SKPD.

Penyusunan DraftRKPD Tahun 2017

KoordinasipenyusunanLaporanKeteranganPertanggungjawaban (LKPJ) BupatiTahun 2014PenyusunanLaporanKeteranganPertanggungjawaban Akhir MasaJabatan (LKPJ-AMJ) Bupati 2011-2016Fasilitasi,PelaporanPelaksanaan DanaTransfer (Pusat danDaerah) Tahun2015EvaluasiPelaksanaan RKPDKabupaten BlitarTahun 2015EvaluasiPelaksanaanRPJMD KabupatenBlitar 2011-2016PenyusunanRancanganKebijakan JangkaMenengahKabupaten Blitar

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

SasaranStrategis

IKU Program Kegiatan

2015-2020

Fasilitasi TimPerumusRancanganKebijakan JangkaMenengahKabupaten Blitar2015-2020Penyusunan danFasilitasiPenetapan NotaKesepakatan KUPA-PPAS P TahunAnggaran 2015Penyusunan danFasilitasiPenetapan NotaKesepakatan KUA-PPAS TahunAnggaran 2016Asistensi danPendampinganImplementasiSistim InformasiPerencanaanPembangunanDaerah KabupatenBlitarFasilitasi kegiatan,Evaluasi, PelaporanPerencanaanPembangunanKabupaten BlitarFasilitasi KegiatanPerencanaanUmum danPengendalianProgramTelaah RPJPDKabupaten Blitar2005-2025EvaluasipendampinganSAKIP SKPD Kab.Blitar Tahun 2015

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

SasaranStrategis

IKU Program Kegiatan

Programperencanaanpembangunanekonomi

Fasilitasi KegiatanPerencanaan,Pelaksanaan danAnti PovertyProgram (APP)Fasilitasi KegiatanPengembanganKawasanAgropolitanKecamatanKanigoroKabupaten BlitarFasilitasi,Koordinasi,Pelaporan kegiatanPerencanaanPembangunanEkonomiKabupaten BlitarFasilitasi KegiatanPerencanaan,Pelaporan KawasanMinapolitanKecamatan NglegokKabupaten BlitarWorkshopPerencanaanPengembanganDesa Wisata diKabupaten BlitarPenguatanBudidaya danKeanekaragamanProduk IndustriAtsiri dalammendukungTechnopark Atsiridi Kabupaten BlitarDiseminasiTeknologiPengolahanSampah danPengembanganKambing EttawaPenyusunanRencana ProgramInvestasi JangkaMenengah (RPIJM)Kawasan

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

SasaranStrategis

IKU Program Kegiatan

MinapolitanKabupaten Blitar

ProgramPerencanaanSosial danBudaya

FasilitasiPeningkatanKinerja danPelaporan TimKoordinasiPenanggulanganKemiskinan Daerah(TKPKD)Fasilitasi danPelaporanPercepatanPencapaian TargetKinerja MDGsKabupaten BlitarFasilitasi danKoordinasiTanggungjawabSosial Perusahaanpada UpayaPenanggulanganKemiskinan danPembangunanBerkelanjutan diKabupaten BlitarFasilitasi danAsistensiPerencanaanPembangunan DesaFasilitasi MenujuKabupaten SehatEvaluasi danPendampinganPelaksanaan PUGdan FasilitasiMenuju KabupatenLayak Anak (KLA)Tahun 2015Penyusunan DataTerpilah Genderdan AnakKabupaten BlitarPenyusunan ProfilPerempuan danProfil Anakkabupaten Blitar

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

SasaranStrategis

IKU Program Kegiatan

Fasilitasi,Pelaporan ProgramPerencanaanPembangunanSosial BudayaFasilitasi,Pelaporan danPendampinganSatuan KerjaPembangunanInfrastrukturPemukiman danTim TeknisProgramReview FeasibleStudyPembangunanRSUD diKecamatan SrengatMasterplanPembangunanRSUD diKecamatan Srengat

ProgramPerencanaanPrasaranaWilayah danSumber DayaAlam

Fasilitasi,Koordinasi,Perencanaan danPelaporanPerencanaanPembangunanPrasarana Wilayahdan SumberdayaAlamPenyusunanRencana InvestasiInfrastrukturJangka Menengah(RPI2JM) Tahun2015-2019Pengadaan CitraSatelit KabupatenBlitar yangTerektifikasi Tahun2015Interprestasi CitraSatelit KabupatenBlitar yangTerektifikasi danTerkoreksi Tahun2015

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

SasaranStrategis

IKU Program Kegiatan

PenyusunanRencana StrategisPrasarana Wilayahdan SumberdayaAlam 2016-2021Pendataan KondisiJalan di KabupatenBlitarSharing ProgramPKLSDA-BMkabupaten BlitarTahun 2015Fasilitasi ProgramPercepatan SanitasiPermukiman (PPSP)PenyusunanKebijakan StrategiDaerah ProgramRISPAMStudi PengelolaanLingkungan HidupPada PondokPesantrenKajianPembangunanJembatan DesaKunir (Kab. Blitar) -Ngunut (Kab.Tulungagung)PemberdayaanAparaturPemerintah DesaDalam RangkaPemeliharaan Jalandan JaringanIrigasi Desa dalamrangka PencapaianSPM Infrastruktur(Proyek PemerintahDaerah danDesentralisasi)PendataanJaringan IrigasiTersier padaDaerah PenghasilPadi di KabupatenBlitar mendukungProyek PemerintahDaerah dan

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

SasaranStrategis

IKU Program Kegiatan

Desentralisasi(P2D2)

InventarisasiSarana PrasaranaAir BersihPedesaan di 3Kecamatan(Wonotirto,Panggungrejo danBinangun)Pemetaan TanahPengganti LahanPerhutani untukPembangunanJalan LintasSelatanBimbingan teknisPenginderaan Jauh

Tersedianya dataperencanaanpembangunanyang berkwalitas.

Persentasedata SKPDhasilpelaksanaanpembangunan yangakurat dantepat.

ProgramPelayananAdministrasiPerkantoran

Penyediaan danPeningkatanAdminsitrasiPerkantoran

ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur

PeningkatanSarana danPrasarana AparaturPengadaan Saranadan PrasaranaAparaturmendukung ProyekPemerintah Daerahdan Desentralisasi

ProgramPeningkatanKapasitasSumber DayaAparatur

Pendidikan danpelatihan formalCapasity BuildingPerencanaanPembangunanDaerah

Programpeningkatanpengembangan sistempelaporancapaiankinerja dankeuangan

PeningkatanPengembanganSistem PelaporanCapaian Kinerjadan KeuanganKoordinasipenyusunanLaporan KinerjaPemerintah Daerah(LAKIP) Tahun

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

SasaranStrategis

IKU Program Kegiatan

2014 danPenetapan KinerjaTahun 2015

Programpengembangandata/informasi

Penyusunan danPublikasi DataPembangunanDaerah Tahun2015PemeliharaanDatabase PrimerPembangunanDaerahPublikasiPerencanaanPembangunanDaerahPenyusunan danSeminar Hasil-hasilPembangunanKabupaten Blitar

ProgrampeningkatankapasitasKelembagaanperencanaanpembangunandaerah

FasilitasiPeningkatanKinerja BadanKoordinasiPerencanaanRuang Daerah(BKPRD)FasilitasiPeningkatanKinerja DewanRiset Daerah (DRD)Bimbingan TeknisPenyusunan RenjaSKPD sesuaiPermendagri 54Tahun 2010

Terselenggaranyapenelitian danpengembanganguna mendukungperencanaanpembangunan

Persentasehasil kajian,penelitiandanpengembangan yangditindaklanjuti dalampelaksanaanpembangunan.

ProgramPenelitian danPengembangan

Kajian Penataandan PemberdayaanPedagang KreatifLapangan (PKL) diKabupaten BltiarPengembanganInovasi DaerahBidang Teknologi,Sosial dan BudayaTingkat KabupatenKajian AnalisaModel Kesenjangan

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

SasaranStrategis

IKU Program Kegiatan

Antar Wilayah diKabupaten BlitarKajian PotensiPendapatan AsliDaerah BidangAngkutanKajian PerencanaanKonservasi DASBrantasFasilitasi danKoordinasi BidangPenelitian danPengembanganKajian KelayakanPendirian PabrikGula di KabupatenBlitarStudi PotensiPerkebunanPijiombo danSekitarnya UntukPengembangandestinasi WisataFeasibility StudiPemanfaatan EksKantor PembantuBupati di WlingiSebagai PusatKuliner danKerajinanKajian Komoditasyang Cocok diKecamatanKanigoro untukMendukungKawasanAgropolitan

2.3 Perjanjian KinerjaPerjanjian Kinerja atau sering juga disebut Penetapan

Kinerja (PK) merupakan pernyataan komitmen yang

mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang

jelas dan terukur dalam waktu 1 tahun. PK merupakan

kesepakatan antara pengemban tugas (penerima amanah) dengan

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

atasannya (pemberi amanah). Tujuan PK ini adalah untuk

mendorong komitmen penerima amanah untuk melaksanakan

amanah yang diterimanya dan terus meningkatkan kinerjanya.

PK juga berfungsi untuk menciptakan tolak ukur kinerja

sebagai alat untuk menilai keberhasilan/kegagalan pencapaian

tujuan dan sasaran organisasi. Berikut adalah tabel Penetapan

Kinerja Bappeda Kabupaten Blitar Tahun 2015 sebagai berikut :

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Bappeda Kabupaten Blitar Tahun2015

NO SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Tercapainyaintegrasi,sinkronisasi dansinergiperencanaanpembangunan.

1. Persentase SKPD yangmemiliki Renstra denganbaik.

2. Persentase kegiatan yangdimuat dalam dokumenperencanaan (RKPD) yangdirealisasikan dalamdokumen penganggaran(APBD).

3. Persentase usulan hasilMusrenbang desa/kelurahandan kecamatan yangdiakomodir oleh SKPD.

100%

80%

80%

2. Tersedianya dataperencanaanpembangunan yangberkualitas.

4. Persentase data SKPD hasilpelaksanaan pembangunanyang akurat dan tepatwaktu.

85%

3. Terselenggaranyapenelitian danpengembanganguna mendukungperencanaanpembangunan.

5. Persentase hasil kajian,penelitian danpengembangan yangditindaklanjuti dalampelaksanaan pembangunan.

70%

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Pengukuran Capaian KinerjaMengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia nomor 53 tahun 2014, Pengukuran kinerja

badan Perencanaan Pembangunan Daerah kabupaten Blitar

dilakukan dengan menggunakan Indikator Kinerja yang telah

ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Perjanjian Kinerja

menyajikan Indikator Kinerja Utama yang menggambarkan hasil-

hasil utama dalam kondisi yang seharusnya, tanpa

mengesampingkan indikator lain yang relevan.

Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat Capaian

Kinerja Organisasi dilakukan Pengukuran Kinerja yang dilakukan

dengan cara :

1. Membandingkan realisasi kinerja dengan sasaran (target)

kinerja yang dicantumkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja

dalam rangka pelaksanaan APBD 2015.

2. Membandingkan realisasi Kinerja Program sampai dengan

tahun berjalan dengan sasaran (target) kinerja 5 (lima)

tahunan yang dirancanakan dalam Rencana Strategis SKPD.

Pengukuran kinrja yang dilakukan masih didasarkan pada

Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Penghitungan capaian kinerja perlu memperhatikan karakteristik

indikator kinerja yang memiliki kondisi:

1. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pancapaian kinerja yang

semakin baik

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

Presentasepencapaian =

x100%

RealisasiTarget

2. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah

pencapaian kinerja

Presentasepencapaian =

x100%

Target - (Realisasi -Target)Target

Cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian

sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata

atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian

kinerjanya dikelompokkan dalam skala pengukuran ordinal

sebagai berikut :

85 s/d 100 :SangatBerhasil

70 s/d <85 : Berhasil

55 s/d <70 :CukupBerhasil

0 s/d <55 :KurangBerhasil

Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil persentase

capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100%

termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100. Selanjutnya

berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian

kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan

mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja

yang diharapkan

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja SasaranSasaran kinerja dan pelaksanaanya yang telah ditetapkan

dalam perjanjian Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten blitar tahun 2015 tampak pada tabel sebagai

berikut.

Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Bappeda 2015NO SASARAN

STRATEGISINDIKATORKINERJA

TARGET REALISASI

CAPAIAN

1. Tercapainyaintegrasi,sinkronisasidan sinergiperencanaanpembangunan.

1. PersentaseSKPD yangmemiliki Renstradengan baik.

100,00% 97,59% 97,59%

2. Persentasekegiatan yangdimuat dalamdokumenperencanaan(RKPD) yangdirealisasikandalam dokumenpenganggaran(APBD).

80,00% 87,87% 109,84%

3. Persentaseusulan hasilMusrenbangdesa/kelurahandan kecamatanyang diakomodiroleh SKPD.

80,00% 76,00% 95,00%

2. Tersedianyadataperencanaanpembangunanyangberkualitas.

4. Persentasedata SKPD hasilpelaksanaanpembangunanyang akurat dantepat waktu.

85,00% 75,00% 88,24%

3. Terselenggaranya penelitiandanpengembangan gunamendukungperencanaanpembangunan.

5. Persentasehasil kajian,penelitian danpengembanganyangditindaklanjutidalampelaksanaanpembangunan.

70,00% 66,67% 95,24%

Rata-Rata Capaian 97,31%

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

Sesuai dengan tabel di atas, evaluasi dan analisis capaian

kinerja terhadap setiap Indikator Kinerja Utama (IKU) pada

masing-masing Sasaran Strategis Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dapat dijelaskan sebagai berikut :

SASARAN STRATEGIS 1 :“TERCAPAINYA INTEGRASI, SINKRONISASI DAN SINERGIPERENCANAAN PEMBANGUNAN.”IKU : 1. Persentase SKPD yang memiliki Renstra dengan

baik.2. Persentase kegiatan yang dimuat dalam dokumen

perencanaan (RKPD) yang direalisasikan dalamdokumen penganggaran (APBD).

3. Persentase usulan hasil Musrenbang desa/kelurahandan kecamatan yang diakomodir oleh SKPD.

Hasil pengukuran kinerja indikator 1 yaitu “Persentase SKPDyang memiliki Renstra dengan baik”, pada tahun 2015 berhasil

terealisasi sebesar 97,59% dari target (80%) yang ditetapkan.

Angka 97,59% tersebut didapat dari rumusan operasional sebagai

berikut:

81 Renstra SKPD bernilai baikx 100% = 97,7%83 Keseluruhan Renstra

Artinya terdapat 81 SKPD yang telah memiliki Renstra

dengan baik dari 83 Keseluruhan Renstra SKPD yang ada di

Kabupaten Blitar. Hal ini merupakan hasil pembinaan yang

dilakukan oleh Bappeda selama tahun 2015, khususnya kepada

SKPD yang memiliki nilai Renstra rendah untuk melakukan review

dan perbaikan atas Renstranya. Meskipun standar penilaian yang

digunakan masih relatif longgar, yakni bahwa Renstra yang

bernilai baik adalah Resntra yang memiliki Range Nilai minimal

>60. Kedepan standar tersebut akan ditingkatkan dalam upaya

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

pembenahan Dokumen Perencanaan (Renstra) di Kabupaten

Blitar.

Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2014 yang

sebesar 99,77 persen, capaian kinerja indikator “Persentase SKPDyang memiliki Renstra dengan baik” pada tahun 2015 memang

mengalami penurunan, yaitu menjadi 97,59 persen. Penurunan ini

terjadi karena perubahan dalam mekanisme dan kriteria penilaian

Renstra SKPD. Pada Tahun 2014, hanya dengan telah memiliki

Dokumen Renstra, SKPD telah dianggap memiliki Renstra yang

baik. Namun pada tahun 2015 kriteria penilaian ditingkatkan,

tidak cukup hanya dengan memiliki Dokumen Renstra. Penilaian

dilakukan dengan memperhatikan kesesuaian sistematika

penulisan Renstra SKPD dengan sistematika penulisan Renstra

yang ada pada Lampiran IV Permendagri No 54 Tahun 2010

tentang Tahapan dan Tatacara Penyusunan Rencana Strategis

(Renstra) SKPD.

Selanjutnya untuk pengukuran kinerja indikator 2, yaitu

“Persentase kegiatan yang dimuat dalam dokumenperencanaan (RKPD) yang direalisasikan dalam dokumenpenganggaran (APBD)”, pada tahun 2015 berhasil terealisasi

sebesar 87,87% dari target 80% yang telah ditetapkan. Rumusan

operasional untuk memperoleh angka tersebut adalah :

1529 kegiatan yang dimuat dalam APBDx 100% = 87,87%.1740 kegiatan yang dimuat dalam RKPD

Angka tersebut menunjukkan bahwa dari seluruh target

yang ditetapkan, sebesar 87,87% kegiatan yang ada dalam APBD

telah selaras dengan program kegiatan yang ada dalam RKPD. Hal

ini merupakan prestasi yang cukup baik yang menunjukkan

semakin membaiknya proses perencanaan di Kabupaten Blitar.

SKPD semakin disiplin dalam memenuhi tahapan-tahapan

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

kegiatan dalam penyusunan RKPD. Dalam menyusun Renja, SKPD

mulai aktif berkoordinasi dengan Bappeda tentang usulan

kegiatan di dalam Renja SKPD sehingga tidak banyak bergeser dari

dokumen RKPD. Upaya perbaikan lainnya adalah

menyelenggarakan Bimtek Penyusunan Renja yang sesuai dengan

Peraturan Perundangan kepada SKPD. Dalam Bimtek tersebut,

SKPD diberikan arahan dan pedoman jelas dan terperinci untuk

menjamin sinergitas dengan Visi/Misi Kepala Daerah dan

Dokumen Perencanaan Lainnya.

Sementara itu untuk pengukuran kinerja indikator 3 yaitu

“Persentase usulan hasil Musrenbang desa/kelurahan dankecamatan yang diakomodir oleh SKPD”, pada Tahun 2015

berhasil terealisasi sebesar 76% dari target 80% yang telah

ditetapkan. Angka tersebut diperoleh dari perhitungan:

314 Usulan Musrenbang yg diakomodirSKPD

x 100% = 76%413 Usulan Musrenbang yangdiverifikasi SKPD

Proses pengajuan usulan program/kegiatan mulai dari

Musrenbang Tingkat Desa yang kemudian dibawa ke Musrenbang

Tingkat Kecamatan, selanjutnya diverifikasi oleh SKPD dengan

beberapa kriteria antara lain kesesuaian dengan kewenangan

SKPD, usulan bersifat supra desa, usulan bersifat urgen dan lain-

lain. Dari total usulan Musrenbang Kecamatan telah terverifikasi

SKPD tinggal menyisakan 413 usulan kegiatan. Dari angka

tersebut yang dapat diakomodir oleh SKPD untuk masuk ke dalam

dokumen Renja SKPD hanya 314 usulan saja atau 76%, artinya

ada 99 usulan kegiatan yang tidak dapat diakomodir.

Hal ini menunjukkan dinamika proses perencanaan yang

terjadi di Kabupaten Blitar, mengingat masih terdapat 3 proses

perencanaan lain yang bersaing untuk masuk ke dalam dokumen

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

Renja SKPD untuk mendampingi perencanaan partisipatif

(Musrenbang), yakni perencanaan politis, teknokratis dan

perencanaan top down/bottom up. Upaya perbaikan yang telah

dilakukan dalam rangka mendorong penyerapan aspirasi

masyarakat melalui Musrenbang dilakukan dengan pelaksanaan

forum-forum SKPD yang memberikan arahan kepada SKPD untuk

memasukkan hasil kesepakatan Musrenbang antara SKPD dengan

kecamatan ke dalam dokumen Renja SKPD. Selain itu upaya

perbaikan lainnya adalah menyelenggarakan Bimtek Penyusunan

Renja yang sesuai dengan Peraturan Perundangan kepada SKPD.

Dalam Bimtek tersebut, SKPD diberikan arahan dan pedoman

jelas dan terperinci untuk menjamin sinergitas dengan Visi/Misi

Kepala Daerah dan Dokumen Perencanaan Lainnya.

Dari hasil evaluasi pengukuran kinerja terhadap Sasaran

Strategis 1 diperoleh gambaran bahwa 3 (tiga) buah Indikator

Sasaran yang ditetapkan mengkasilkan menghasilkan rata-rata

angka capaian kinerja kumulatif 100,81% yang mempunyai

makna Sangat Berhasil. Adapun Sasaran ini ditunjang oleh 4

(empat) program yaitu Program Perencanaan Pembangunan

Daerah, Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi, Program

Perencanaan Sosial dan Budaya, serta Program Perencanaan

Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam.

SASARAN STRATEGIS 2 :“TERSEDIANYA DATA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANGBERKWALITAS.”IKU : Persentase data SKPD hasil pelaksanaan pembangunan

yang akurat dan tepat waktu.

Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis 2 yang

didukung oleh 1 (satu) Indikator Kinerja yaitu “Persentase dataSKPD hasil pelaksanaan pembangunan yang akurat dan tepat

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

waktu”, pada tahun 2015 berhasil terealisasi sebesar 75,56% dari

target 85% yang ditetapkan. Rumusan operasional untuk

memperoleh angka tersebut adalah:

68 LAKIP SKPD yg disetor tepat waktux 100% = 75,56%90 SKPD

Angka tersebut menunjukkan bahwa pada Tahun 2015

target dari indikator pada sasaran strategis 2 tidak tercapai. Hal

ini karena beberapa SKPD masih kurang memahami tentang

peraturan yang berlaku dan tentang arti penting ketepatan waktu

penyusunan laporan kinerja. Upaya yang dilakukan untuk

melakukan perbaikan adalah dengan melakukan sosialisasi

kepada seluruh SKPD untuk meningkatkan pemahaman terhadap

peraturan-peraturan tentang penyusunan laporan kinerja serta

pentingnya ketepatan waktu.

SASARAN STRATEGIS 3 :“TERSELENGGARANYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGANGUNA MENDUKUNG PERENCANAAN PEMBANGUNAN.”

IKU : Persentase hasil kajian, penelitian dan pengembanganyang ditindaklanjuti dalam pelaksanaan pembangunan.

Pada tahun anggaran 2015, Bappeda Kabupaten Blitar

melaksanakan 12 kajian, penelitian dan pengembangan, yaitu:

1. Kajian Penataan dan Pemberdayaan Pedagang KreatifLapangan (PKL) di Kabupaten Blitar;

2. Kajian Analisa Model Kesenjangan Antar Wilayah di

Kabupaten Blitar;

3. Kajian Potensi Pendapatan Asli Daerah BidangAngkutan;

4. Kajian Perencanaan Konservasi DAS Brantas;

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

5. Feasibility Studi Pemanfaatan Eks Kantor Pembantu Bupati

di Wlingi Sebagai Pusat Kuliner dan Kerajinan;

6. Kajian Pembangunan Jembatan Desa Kunir (Kab. Blitar)- Ngunut (Kab. Tulungagung);

7. Kajian Komoditas yang Cocol di Kecamatan Kanigoro untuk

mendukung Kawasan Agropolitan;

8. Penyusunan Kajian Kelayakan Pembangunan Pabrik Gula

di Kabupaten Blitar;

9. Studi Potensi Perkebunan Pijiombo dan SekitarnyaUntuk Pengembangan destinasi Wisata;

10.Studi Pengelolaan Lingkungan Hidup pada PondokPesantren di Kabupaten Blitar.

11.Review Feasibility Study Pengembangan RSUD Srengat;dan

12. Pengembangan Inovasi Daerah Bidang Tekhnologi, Sosial,

dan Budaya Tingkat Kabupaten.

Capaian Kinerja untuk Indikator Kinerja Persentase hasil

Kajian, Penelitian dan Pengembangan yang ditindaklanjuti sebesar

95,24 persen, dengan kata lain, dari target 70 persen telah

terealisasi sebesar 95,24 persen (8 kegiatan) yang ditindaklanjuti

oleh stakeholder/ SKPD terkait, baik berupa bahan rekomendasi

untuk melaksanakan kegiatan/tahapan lanjutan maupun bahan

diskusi/FGD dalam pembahasan masalah terkait dengan judul

penelitian. Meskipun hasil penelitian telah didistribusikan kepada

SKPD terkait maupun SKPD pengusul, namun implementasi hasil

penelitian tidak bisa segera dilaksanakan karena menyesuaikan

situasi dan kemampuan stakeholder.

3.3 Akuntabilitas KeuanganDalam mencapai sasaran-sasaran yang diinginkan,

Bappeda Kabupaten Blitar telah menyusun Anggaran yang

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

diperlukan sesuai dengan target kinerja yang disepakati bersama.

Pada tahun 2015, Bappeda Kabupaten Blitar secara keseluruhan

menganggarkan sebesar Rp 12.058.852.950,- dengan realisasi

sebesar Rp 11.173.000.462,- atau 93% dari total alokasi yang ada.

Berikut adalah dana yang dianggarkan beserta realisasinya

untuk mewujudkan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan

pada tahun 2015.

Tabel 3.2 Realisasi Anggaran per-SasaranSASARAN PAGU (Rp) REALISASI (Rp) CAPAIAN

(%)

Tercapainya Integrasi,sinkronisasi,dansinergi perencanaanpembangunan. 7.566.949.650 7.025.345.597 93%

Tersedianya dataperencanaanpembangunan yangberkwalitas. 2.583.028.350 2.308.290.995 89%

Terselenggaranyapenelitian danpengembangan gunamendukungperencanaanpembangunan 1.908.874.950 1.839.363.870 96%

Total 12.058.852.950 11.173.000.462 93%

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Organisasi …bappeda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2016/08/4@-Lakip-Bab-1234.pdfsuatu kegiatan penyusunan rencana yang prosesnya ditata dan

BAB IVPENUTUP

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada

tahun 2015 rata-rata capaian kinerja Bappeda Kabupaten Blitar

adalah sebesar 97,31% dengan predikat Sangat Berhasil. Capaian

tersebut diukur berdasarkan 5 (lima) Indikator Kinerja Utama

(IKU) yang didukung dari pelaksanaan 11 program dan 66

kegiatan. Dalam rangka melaksanakan program dan kegiatan

tersebut Bappeda Kabupaten Blitar menganggarkan sebesar Rp

12.058.852.950,- dengan realisasi sebesar Rp 11.173.000.462,-

atau 93% dari total alokasi yang ada.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Bappeda Kabupaten Blitar tahun 2015. Semoga laporan ini

menjadi salah satu perwujudan pelaksanaan kegiatan pemerintah

daerah khususnya di bidang perencanaan pembangunan daerah

yang lebih transparan dan akuntabel.