BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian …...brand-brand ternama dunia seperti...

13
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Unilever Unilever adalah perusahaan multinasional yang memproduksi barang berupa susu, makanan, minuman, pembersih produk rumah tangga, dan produk kosmetik. Bermarkas di Rotterdam, Belanda perusahaan ini didirikan pada 1930 oleh penggabungan British Soapmaker Lever Brothers dan Belanda Margarin Unie. Kakak beradik William Herkets dan James Lever merupakan dua bersaudara yang mulanya terinspirasi membuat sabun. Kemudian dua bersaudara tersebut menambahkan Gliserin dan minyak tanaman untuk menciptakan produk baru yang berorientasi membantu kaum wanita penampilannya. Perusahaan tersebut berkembang menciptakan sabun, usaha produksi mentega serta pada 1922 mengakuisisi Walls sebagai bagian perusahaan Unilever. Unilever Indonesia, yang berdiri pada 5 Desember 1933, telah tumbuh hingga kini menjadi salah satu perseroan terdepan untuk kategori Fast Moving Consumer Goods di Indonesia. Rangkaian produk Unilever Indonesia mencakup brand-brand ternama dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall’s, Blue Band, Royco, Bango dan lainnya. Saham Unilever pertama kali ditawarkan kepada masyarakat pada tahun 1981 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 11 Januari 1982. Pada akhir 2015 saham Perseroan menempati peringkat ke-empat kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. Bagi Unilever, sumber daya manusia adalah pusat dari seluruh aktivitas Perseroan. Unilever memiliki prioritas untuk mengembangkan profesionalisme, keseimbangan hidup dan kemampuan karyawan kami, yang berjumlah lebih dari 6.000 orang, untuk berkontribusi pada Perseroan. Perseroan juga mengelola dan mengembangkan bisnis perseroan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Nilai-nilai dan standar yang Perseroan terapkan dirangkum

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian …...brand-brand ternama dunia seperti...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian …...brand-brand ternama dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight,

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Unilever

Unilever adalah perusahaan multinasional yang memproduksi barang

berupa susu, makanan, minuman, pembersih produk rumah tangga, dan produk

kosmetik. Bermarkas di Rotterdam, Belanda perusahaan ini didirikan pada 1930

oleh penggabungan British Soapmaker Lever Brothers dan Belanda Margarin

Unie. Kakak beradik William Herkets dan James Lever merupakan dua

bersaudara yang mulanya terinspirasi membuat sabun. Kemudian dua bersaudara

tersebut menambahkan Gliserin dan minyak tanaman untuk menciptakan produk

baru yang berorientasi membantu kaum wanita penampilannya. Perusahaan

tersebut berkembang menciptakan sabun, usaha produksi mentega serta pada 1922

mengakuisisi Walls sebagai bagian perusahaan Unilever.

Unilever Indonesia, yang berdiri pada 5 Desember 1933, telah tumbuh

hingga kini menjadi salah satu perseroan terdepan untuk kategori Fast Moving

Consumer Goods di Indonesia. Rangkaian produk Unilever Indonesia mencakup

brand-brand ternama dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk,

Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall’s, Blue Band, Royco,

Bango dan lainnya.

Saham Unilever pertama kali ditawarkan kepada masyarakat pada tahun

1981 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 11 Januari 1982. Pada akhir 2015

saham Perseroan menempati peringkat ke-empat kapitalisasi pasar terbesar di

Bursa Efek Indonesia. Bagi Unilever, sumber daya manusia adalah pusat dari

seluruh aktivitas Perseroan. Unilever memiliki prioritas untuk mengembangkan

profesionalisme, keseimbangan hidup dan kemampuan karyawan kami, yang

berjumlah lebih dari 6.000 orang, untuk berkontribusi pada Perseroan. Perseroan

juga mengelola dan mengembangkan bisnis perseroan secara bertanggung jawab

dan berkelanjutan. Nilai-nilai dan standar yang Perseroan terapkan dirangkum

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian …...brand-brand ternama dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight,

2

dalam Prinsip Bisnis (CoBP), yang juga disosialisasikan kepada para mitra usaha

termasuk pemasok dan para distributor.

Sebagai perusahaan yang bertanggungjawab secara sosial, Unilever

Indonesia menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang luas

berlandaskan kepada prinsip Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yang kami

miliki. Tiga pilar utama USLP adalah meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan,

mengurangi dampak terhadap lingkungan dan meningkatkan penghidupan.

Unilever saat ini memiliki sembilan pabrik di kawasan industri Jababeka,

Cikarang dan Rungkut, Surabaya dengan kantor pusat di Jakarta. Produk-produk

Perseroan yang terangkum di dalam 39 brand utama dan mendekati 1.000 stock

keeping unit (SKU), dipasarkan melalui jaringan yang melibatkan lebih dari 800

distributor independen yang menjangkau ratusan ribu toko di seluruh Indonesia.

(Sumber: www.unilever.co.id ,diakses tanggal 26 Mei 2016).

1.1.2 Logo Perusahaan

Gambar 1.1

Logo Unilever

(Sumber: www.unilever.co.id , diakses tanggal 26 Mei 2016)

Dalam logo Unilever terdiri dari berbagai unsur diantaranya mangkuk, tetesan

atau air, hati, bibir, matahari, tangan, bunga, tumbuhan, wadah penyimpan,

partikel, es krim, lebah, rambut, saus atau selai, ikan, pakaian, daun teh, kilauan

seperti cahaya, pohon palem, DNA, sendok, ombak, daur ulang, hingga burung.

Unsur-unsur tersebut memeiliki arti :

1. Simbol Mangkuk yang berarti makanan siap saji atau minuman panas.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian …...brand-brand ternama dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight,

3

2. Simbol Hati yang merupakan simbol cinta berarti perhatian atau perawatan

kesehatan.

3. Simbol Bibir yang menjadi simbol bagian dari wajah dan terkait dengan

dunia kecantikan, penampilan yang memiliki citarasa.

4. Simbol Tangan yang mempunyai arti kebutuhan atau sentuhan pemeliharaan.

5. Simbol Matahari yang menjadi simbol utama sebagai konsep dasar brand

Unilever.

6. Simbol Bunga yang melambangkan harum atau wewangian, tumbuhan yang

melambangkan sumber alami.

7. Simbol Pakaian melambangkan cucian yang bersih dan penampilan yang

menarik.

8. Simbol Rambut yang berarti kecantikan penampilan.

9. Simbol Bumbu dapur melambangkan rasa penambah rasa.

10. Simbol sendok mengartikan citarasa dalam memasak.

11. Simbol ombak yang berarti kesegaran dan tenaga.

12. Simbol Daur ulang yang merupakan komitmen Unilever dalam menjaga

kelangsungan hidup lingkungan.

13. Simbol burung yang berarti kebebasan.

1.1.3 Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi:

Visi dari PT.Unilever untuk meraih rasa cinta dan penghargaan dari Indonesia

dengan menyentuh kehidupan setiap orang Indonesia setiap harinya

b. Misi:

1. Kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari.

2. Kami membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih

menikmati hidup melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka dan

orang lain.

3. Kami menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap

harinya yang bila digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi

dunia.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian …...brand-brand ternama dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight,

4

4. Kami senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang

memungkinkan kami tumbuh dua kali lipat sambil mengurangi dampak

terhadap lingkungan.

1.1.4 Produk Sampo Clear

Clear telah diluncurkan di Indonesia sejak tahun 1975. Sejak tahun 1975,

Clear sampo secara konsisten selalu menghadirkan teknologi dan inovasi terdepan

untuk membantu masyarakat Indonesia mengatasi masalah konsmen. Alasan

utamanya adalah memberikan solusi efektif terhadap masalah Ketombe. Clear

adalah merek anti-ketombe terbesar di Indonesia, salah satu kinerja luar biasa

karena iklim tropis Indonesia yang mengakibatkan kelembaban membuat ketombe

menjadi masalah umum masyarakat Indonesia, dan oleh karena itu timbul daya

tarik besar untuk menggunakan sampo anti ketombe di Indonesia. Sampo Clear

mampu bersaing dan tumbuh pesat di Indonesia terutama dengan produk-produk

barunya seperti Clear mean sampoo, Clear men,dan Clear women . Gambar 1.2

adalah beberapa produk sampo Clear:

Gambar 1.2

Produk Sampo Clear

(Sumber: www.clear.co.id , diakses tanggal 26 Mei 2016)

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian …...brand-brand ternama dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight,

5

1.2 Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, menyebabkan

kebutuhan hidup turut meningkat khususnya pada kebutuhan pokok konsumen.

Hal ini menjadi tantangan bagi perusahaan untuk mampu bersaing mendapatkan

hati konsumen dan mempengaruhi konsumen untuk dapat mengkonsumsi produk

mereka. Saat ini konsumen semakin selektif dalam pemilihan produk untuk

digunakan atau dikonsumsi. Para produsen pun mencari celah-celah industri apa

yang paling diminati oleh masyarakat, barang yang dimaksudkan disini adalah

barang konsumtif.

Barang –barang konsumtif ini antara lain seperti sampo, sabun mandi,

pasta gigi, dan lain sebagainya. Bagi banyak orang, sampo hanya sekedar

kebutuhan sehari-hari untuk membuat rambut mereka bersih. Namun, bagi wanita

sampo adalah salah satu yang dapat membuat mahkota mereka terlihat indah. Hal

tersebut bagi wanita, rambut adalah mahkota yang dapat meningkatkan

kepercayaan diri mereka. Maka tak heran jika banyak orang, terutama wanita

memiliki lebih dari satu botol sampo dikamar mandi untuk digunakan sesuai

mood dan kebutuhan (Sumber: www.hellosehat.com ,diakses pada tanggal 26Mei

2016).

Bagi wanita, cantik itu suatu hal yang penting dan pasti semua wanita itu

ingin terlihat cantik. Kecantikan itu memang berasal dari dalam diri sendiri pada

umumnya, tetapi sebenarnya wanita cantik itu adalah wanita yang bersih. Wanita

yang bersih itu pasti menjaga kesehatannya dengan rajin merawat diri, salah

satunya merawat rambut. Kebutuhan wanita akan kebersihan diri ini disambut

baik oleh perusahaan penyedia kebutuhan sampo itu sendiri (Sumber:

www.arenawanita.com ,diakses pada tanggal 26 Mei 2016). Kebutuhan tersebut

membuat perusahaan berlomba memposisikan produk mereka ke dalam benak

konsumen. Salah satunya melalui iklan-iklan yang mempromosikan produknya.

Saat ini konsumen telah dibanjiri oleh bermacam-macam iklan produk

yang ada di televisi, radio, maupun media lainnya. Hal ini didukung dengan

pemanfaatan selebriti sebagai endorser menjadi strategi pemasaran dari suatu

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian …...brand-brand ternama dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight,

6

perusahaan. Saat ini banyak perusahaan menggunakan celebrity endorser dalam

mengiklankan produknya dengan tujuan agar lebih dikenal oleh banyak orang.

Menurut Kertamukti (2015:69) Celebrity Endorser adalah tokoh (aktor,

penghibur, atau atlet) yang dikenal masyarakat karena prestasinya didalam

bidang-bidang yang berbeda dari golongan produk yang didukung. Pemilihan

selebriti berperan dalam membantu kelancaran aktivitas pemasaran. Selebriti akan

membantu membuat hubungan emosional yang lebih kuat dengan konsumen, serta

bisa membangun daya tarik merek dengan target pasar yang dituju. Selebriti

secara tidak langsung dapat membangun proses citra diri pada konsumen.

Seorang selebriti kemungkinan akan sangat berpengaruh apabila memilki

popularitas (visibility), daya tarik (attraction), kekuatan (power), dan kredibilitas

(credibility) yang didukung faktor keahlian, sifat, dipercaya dan adanya kesukaan.

Salah satu pemanfaatan celebrity endorser oleh perusahaan digunakan

untuk meningkatkan brand image. Brand Image adalah persepsi tentang merek

yang digambarkan oleh asosiasi merek yang ada dalam ingatan konsumen

(Keller,2012:93). Mardiyah dalam penelitiannya (2010) menyatakan bahwa brand

image merupakan aset bagi suatu perusahaan, brand image yang baik dapat

membangun kepercayaan konsumen terhadap suatu merek, oleh karena itu

perusahaan harus memiliki brand image yang positif dimata konsumennya karena

merek sangat berguna untuk memudahkan konsumennya dalam mengambil

keputusan untuk menggunakan produk tersebut. Keller (2012:56) menyatakan

bahwa pengukuran citra merek dapat dilakukan berdasarkan aspek sebuah merek,

yaitu: kekuatan asosiasi merek (strength of brand association), keunggulan

asosiasi merek (favorable of brand association) dan keunikan asosiasi merek

(uniqueness of brand association). Perusahan Unilever menggunakan jasa

endorser pada produk samponya adalah perusahaan Unilever yaitu sampo Clear.

Clear adalah merek anti-ketombe terbesar di Indonesia, salah satu kinerja yang

luar biasa karena iklim tropis Indonesia yang mengakibatkan kelembaban

membuat ketombe menjadi masalah umum masyarakat Indonesia, dan oleh karena

itu timbul daya tarik besar untuk menggunakan sampo anti ketombe di Indonesia.

Clear telah diluncurkan di Indonesia sejak tahun 1975. Alasan utamanya adalah

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian …...brand-brand ternama dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight,

7

memberikan solusi efektif terhadap masalah Ketombe. Pangsa pasar utama Clear

adalah remaja dan anak muda usia 18- 25 tahun yang umumnya pada rentang usia

tersebut memiliki masalah ketombe. (Sumber: www.clear.co.id ,diakses pada

tanggal 26 Mei 2016).

Clear memanfaatkan jasa endorser Agnes Monica dengan produk sampo

clear women, hal ini mendorong Agnes Monica untuk terus menjaga keindahan

rambut dan kesehatan kulit kepalanya dengan tetap menggunakan sampo clear

women setiap hari. Clear women sampo memilih Agnes Monica karena Agnes

Monica memiliki tingkat popularitas yang tinggi dimata publik.

Agnes Monica mempunyai nilai plus bagi produk sampo clear women

dengan prestasi yang diraihnya sangat positif. Pada tahun 2003 dan 2004 menjadi

tahun penuh kejayaan bagi Agnes, karena hampir semua penghargaan bergengsi

dapat diraihnya. Mulai dari penghargaan Penyanyi Pop Wanita Terbaik (AMI),

Duo Terbaik (bersama Ahmad Dhani), dan lagu Dance Terbaik untuk lagunya

“Bilang Saja”. Selain itu, gadis yang terlahir di Jakarta 1 Juli 1986 silam ini juga

dinobatkan sebagai “Penyanyi Pendatang Baru Terbaik” dalam acara Anugerah

Planet Muzik (APM) di Singapura tahun 2004. Sementara itu, albumnya sendiri

yang bertajuk, "...And The Story Goes..." yang dirilis tahun 2003, mampu meraih

double platinum. Pada penghujung tahun 2005 dipilih Agnes sebagai tahun yang

tepat untuk merilis album barunya. Album ini bertajuk “Whaddup A ?!” dan juga

berhasil meraih double platinum. Selain berprestasi dalam bidang tarik suara,

Agnes juga berprestasi dalam bidang akting. Agnes berhasil meraih penghargaan

“Panasonic Award” kategori Bintang Sinetron Terbaik dan menduduki peringkat

pertama artis paling ngetop tahun 2007. Pada tahun 2008 dan 2009 Agnes Monica

berhasil meraih penghargaan dua tahun berturut-turut atas penampilannya di ajang

asia Song Festival di Seoul, Korea Selatan. Pada tahun 2011 Agnes Monica

mendapatkan penghargaan pada acara Internasioanl Music Award dengan

memenangkan 7 kategori. Pada tahun 2013 Agnes Monica diajak untuk terlibat di

album penyanyi legendaris Michael Bolton. Tahun 2015 hingga sekarang lagu

yang berjudul “Coke Bottle” banyak digemari oleh pendengarnya. Puluhan iklan

juga sudah berhasil dibintanginya, mulai dari iklan produk kesehatan, kecantikan,

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian …...brand-brand ternama dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight,

8

makanan, permen, barang elektronik sampai kendaraan bermotor

(www.kapanlagi.com). Dibawah ini adalah salah satu contoh potongan iklan

sampo Clear di televisi versi Agnes Monica:

Gambar 1.2

Cuplikan Iklan Sampo Clear

Sumber: www.youtube.com ,diakses tanggal 26 Mei 2016)

Gambar 1.2 merupakan cuplikan iklan sampo clear women, cuplikan

tersebut menggambarkan Agnes Monica yang sedang memegang produk sampo

clear women dan memamerkan kulit kepala yang terlihat sehat tanpa ketombe.

Iklan tersebut merupakan salah satu promosi dari sampo Clear, namun promosi

sampo Clear dengan memanfaatkan celebrity endorser ternyata tidak mampu

membuat sampo Clear menjadi produk sampo terbaik di Indonesia. Bahkan posisi

sampo Clear pada tahun 2014 sampai dengan 2016 mengalami penurunan dan

tidak stabil.

Terkait dengan persaingan, salah satu survei merek di Indonesia yang

dijadikan sebagai indikator kinerja sebuah merek adalah Top Brand Award. Top

Brand Award adalah penghargaan yang diberikan kepada merek-merek terbaik

pilihan konsumen. Pemilihan oleh konsumen ini dilakukan melalui survei dari

Frontier Consulting Group di sebelas kota besar di Indonesia yakni Jakarta,

Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makasar, Pekanbaru, Balikpapan,

Denpasar, Palembang dan Samarinda. Merek-merek yang mendapat predikat Top

Brand bersifat independen.Hasilnya pun dipublikasikan secara luas lewat majalah

marketing. Merek tersebut harus dipilih oleh konsumen melalui hasil survei

dengan melihat tiga parameter yakni top of mind share, top of market share dan

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian …...brand-brand ternama dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight,

9

top of commitment share. Merek yang terpilih adalah merek yang memperoleh

Top Brand Index minimum sebesar 10% dan menurut hasil survei berada dalam

posisi top three. Pemenang Top Brand bisa lebih dari satu namun tidak akan lebih

dari tiga pemenang di setiap kategori (Sumber: www.topbrand-award.com ,

diakses tanggal 26 Mei 2016).

Survei Top Brand juga melakukan survei pada produk sampo clear seperti

tabel 1.1:

Tabel 1.1

Top Brand Index Kategori Sampoo 2012-2016

Merek

Sampo

Top Brand Index (TBI)

2012 2013 2014 2015 2016 (fase

1)

Pantene 29,2% 27,3% 25,1% 21,4% 22%

Sunsilk 20,5% 18,5% 16,5% 18,2% 21,9%

Clear 20,3% 23,1% 22,5% 22,1% 18,2%

Lifebuoy 11,7% - 10,9% 9,7% 13,1%

Sumber: www.topbrand-award.or.id , diakses tanggal 25 Mei 2016

Pada tabel 1.1 mengenai Top Brand kategori Sampo diatas

memperlihatkan bahwa Sampo Clear mengalami naik turun dari tahun 2012

sampai dengan 2016 dengan angka Top Brand Index (TBI): pada tahun 2012

sebesar 20,3%, pada tahun 2013 sebesar 23,1%, pada tahun 2014 sebesar 22,5%,

pada tahun 2015 sebesar 22,1%, dan pada tahun 2016 sebesar 18,2%. Terlihat

juga pada tabel 1.1 bahwa brand sampo Clear masih kalah dengan brand yang

lain dari segi popularitas pada tahun 2016. Hal ini semakin memperkuat argumen

penulis bahwa brand sampo clear belum menjadi top mind dikalangan masyarakat

walaupun sudah menggunakan celebrity endorser sebagai salah satu cara untuk

mempromosikan produknya.

Faradila (2011) menyatakan bahwa terdapat hubungan dan pengaruh

antara endorser terhadap brand image, dimana endorser mampu

mengkomunikasikan pesan iklan dengan penuh percaya diri merupakan indikator

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian …...brand-brand ternama dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight,

10

yang memiliki pengaruh paling besar. Sedangkan penelitian (Endang dan Dina,

2012:1) berbicara mengenai celebrity endorser dan brand image dengan bidang

otomotif memiliki kesimpulan bahwa secara simultan dan parsial celebrity

endorser berpengaruh signifikan terhadap brand image. Royan (2004:8)

menyatakan bahwa seorang selebriti akan sangat berpengaruh apabila memiliki

kredibilitas yang didukung faktor keahlian, sifat dapat dipercaya dan adanya

kesukaan. Iklan sebenarnya merupakan bentuk penyampaian pesan suatu merek

kepada konsumen. Hanya masalahnya siapakah yang nantinya akan

menyampaikan pesan tersebut, apakah seorang olahragawan, orang awam ataukah

selebriti. Pemilihan selebriti dalam penyampaian pesan tersebut nantinya

diharapkan dapat menimbulkan dampak yang cepat dalam brand awareness dan

brand recognition. Seorang pemasar setidaknya harus jeli dalam memilih seorang

selebriti dan perlu dilakukan evaluasi terhadap selebriti.

Peneliti melakukan pra penelitian terhadap beberapa konsumen sampo

clear women terkait dengan celebrity endorser melalui variabel ketenaran

(visibility), keahlian (credibility), daya tarik (attraction), kekuatan (power) dan

dari segi brand image melalui variabel keunggulan asosiasi merek (favorable of

brand association), keunikan asosiasi merek (uniqueness of brand association),

dan kekuatan asosiasi merek (strength of brand association).

Hasil pra penelitian menunjukan bahwa dilihat dari variabel ketenaran

(visibility), 100% responden setuju bahwa Agnes Monica memiliki penggemar

yang banyak, artinya Agnes Monica memiliki tingkat popularitas yang tinggi.

Dilihat dari variabel keahlian (credibility), 85 % responden setuju bahwa Agnes

Monica memiliki tingkat keahlian (credibility) dalam menyampaikan produk

sampo clear women kepada konsumen. Dilihat dari variabel daya tarik (attraction)

yang dimiliki Agnes Monica, 90% responden setuju bahwa Agnes Monica

memiliki citra yang baik di mata konsumen. Sedangkan dilihat dari variabel

kekuatan (power) yang dimiliki Agnes Monica, 60% responden setuju bahwa

Agnes Monica mampu menyakinkan konsumen untuk menggunakan produk yang

dibintangi oleh Agnes Monica. Sedangkan dengan hasil prapenelitian lanjutan

dengan responden, didapatkan alasan lain seperti, jika dilihat dari segi keahlian

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian …...brand-brand ternama dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight,

11

(credibility), 15% responden menyatakan bahwa Agnes Monica kurang dalam

pengetahuan tentang produk sampo clear women yang diiklankannya. Jika dilihat

dari segi daya tarik (attraction), 10% responden menyatakan bahwa Agnes

Monica memiliki citrayang kurangbaik.Jika dilihat dari kekuatan (power), 40%

responden menyatakan bahwa Agnes Monica belum mampu untuk menarik

konsumen agar menggunakan produk sampo clear women.

Selanjutnya hasil prapenelitian terkait dengan brand image yang terdiri

dari variabel keunggulan asosiasi merek (favorable of brand association),

keunikan asosiasi merek (uniqueness of brand association), dan kekuatan asosiasi

merek (strength of brand association). Menunjukan bahwa dilihat dari variabel

keunggulan asosiasi merek (favorable of brand association) sampo clear women,

53% responden setuju bahwa clear women unggul dengan alasan produk sampo

anti ketombe pertama untuk wanita. Dilihat dari variabel keunikan asosiasi merek

(uniqueness of brand association), 34% responden setuju dengan alasan mereka

mengenali produk sampo clear women dengan kemasannya yang menarik.

Selanjutnya dilihat dari variabel kekuatan asosiasi merek (strength of brand

association), 50% responden menyatakan produk sampo clear women dapat

meningkatkan citra perusahaan dimata konsumen. Adapun tanggapan lain tentang

brand image, yaitu jika dilihat dari segi keunggulan asosiasi merek (favorable of

brand association ), 55% responden menyatakanbahwa ada produk sampo anti

ketombe untuk wanita yang lebih baik dari sampo clear women. Jika dilihat dari

segi keunikan asosiasi mereknya( uniqueness of brand association ), 66%

responden menyatakan bahwa kemasan produk sampo clear women kurang

menarik dimata konsumen. Jika dilihat dari segi kekuatan asosiasi mereknya (

strength of brand association), 50% responden menyatakan bahwa manfaat

produksampo clearwomen tidak sesuai dengan apa yang diiklankan.

Hasil prapenelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai tanggapan

responden terhadap Agnes Monica sebagai Celebrity Endorser sampo clear

women dan tanggapan brand image dari sampo clear women dimata responden

menyatakan bahwa Agnes Monica memiliki penilaian yang baik dimata

responden, tetapi penilaian tersebut tidak membuat brand image sampo clear

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian …...brand-brand ternama dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight,

12

women baik dimata responden. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan

penelitian lebih lanjut terhadap pembeli produk sampo clear women di kota

Bandung, sehingga penulis menarik sebuah judul penelitian “Pengaruh Celebrity

Endorser Agnes Monica Terhadap Brand Image Pada Produk Sampo Clear

Women .”

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan urain pada latar belakang penelitian diatas, penulis

mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Celebrity Endorser ( visibility, credibility, attraction, power)

pada produk sampo clear women?

2. Bagaimana Brand Image pada produk sampo clear women?

3. Berapa besar pengaruh Celebrity Endorser (visibility, credibility,

attraction, power) terhadap brand image pada produk sampo clear women

secara parsial?

4. Berapa besar pengaruh Celebrity Endorser (visibility, credibility,

attraction, power) terhadap brand image pada produk sampo clear women

secara simultan?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis:

1. Untuk mengetahui celebrity endorser ( visibility, credibility, attraction,

power) pada produk sampo clear women.

2. Untuk mengetahui brand image pada produk sampo clear women.

3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh celebrity endorser ( visibility,

credibility, attraction, power) terhadap brand image produk sampo clear

women secara parsial.

4. Untuk mengetahui besarnya pengaruh celebrity endorser ( visibility,

credibility, attraction, power) terhadap brand image perusahaan produk

sampo clear women secara simultan.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian …...brand-brand ternama dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight,

13

1.5 Kegunaan Penelitian

1.5.1 Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan ilmu pemasaran,

dengan mengkaji pemahaman mengenari celebrity endroser terhadap brand

image produk sampo clear women.

1.5.2 Kegunaan Praktis

Penelitian ini memiliki implikasi sebagai bahan pertimbangan kebijakan

dalam menghadapi dan memahami selebriti endorser dan sikap terhadap merek

produk yang diiklankan.

1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab I berisi mengenai gambaran umum objek penelitian, latar

belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan

penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

Pada bab II berisi mengenai tinjauan pustaka penelitian, penelitian

terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan ruang lingkup

penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab III berisi mengenai jenis penelitian, variabel operasional, tahapan

penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan

reliabilitas, dan teknik analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN

Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan secara sistematis berdasarkan

rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dijelaskan berdasarkan

teori yang terkait.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini dipaparkan uraian berdasarkan penafsiran dalam bentuk

kesimpulan dari hasil yang telah diperoleh serta memberikan saran-saran

yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan rekomendasi untuk

permasalahan yang terjadi.