BAB I Pedagogik

31
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Kompetensi berasal dari bahasa Inggris “competence” yang berarti kecakapan dan kemampuan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kompetensi adalah kewenangan (keuangan) untuk menentukan (memutuskan) sesuatu (djarmarah, 1994:33). Kalau kompetensi berarti kemampuan atau kecakapan, maka hal ini erat kaitannya dengan pemilikan pengetahuan, kecakapan atau keterampilan guru. Kompetensi juga merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak (Mulyasa, 2003: 37-38). Kompetensi juga dapat diartikan sebagai kemampuan, dalam hal ini guru juga harus memiliki kemampuan tersendiri, guna mencapai harapan yang kita cita-citakan dalam melaksanakan pendidikan pada umumnya dan proses belajar mengajar pada khususnya. Agar guru memiliki kemampuan, ia perlu membina diri secara baik karena fungsi guru itu sendiri adalah membina dan mengembangkan kemampuan siswa secara professional dalam proses belajar mengajar (Cece Ijaya, 1991: 1). Jenis-jenis dari kompetensi guru itu sendiri terdiri dari komopetensi pedagogik guru, kompetensi professional guru, kompetensi pribadi guru, kompetensisosial guru. Disini kami akan membahas lebih dalam mengenai kompetensi pedagogic guru yang kita rangkum dalam sebuah makalah yang berjudul “Pembinaan Kompetensi Pedagogik Guru”. 1.2 Rumusan Masalah a. Apa yang dimaksud dengan Kompetensi Pedagogik Guru? b. Sebutkan Indikator Kompetensi Pedagogik?

description

kompetensi guru: pedagogik

Transcript of BAB I Pedagogik

BAB IPENDAHULUAN1.1LatarbelakangKompetensi berasal dari bahasa Inggris competence yang berarti kecakapan dan kemampuan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kompetensi adalah kewenangan (keuangan) untuk menentukan (memutuskan) sesuatu (djarmarah, !!"#$$). Kalau kompetensi berarti kemampuan atau kecakapan, maka hal ini erat kaitannya dengan pemilikan pengetahuan, kecakapan atau keterampilan guru.Kompetensi juga merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang dire%eksikan dalam kebiasaan ber&kir dan bertindak (Mulyasa, '(($# $)*$+). Kompetensi juga dapat diartikan sebagai kemampuan, dalam hal ini guru juga harus memiliki kemampuan tersendiri, guna mencapai harapan yang kita cita*citakan dalam melaksanakan pendidikan pada umumnyadan proses belajar mengajar pada khususnya. ,gar guru memiliki kemampuan, ia perlu membina diri secara baik karena -ungsi guru itu sendiri adalah membina dan mengembangkan kemampuan siswa secara pro-essional dalam proses belajar mengajar (.ece Ijaya, !!# )./enis*jenis dari kompetensi guru itu sendiri terdiri dari komopetensi pedagogik guru, kompetensi pro-essional guru, kompetensi pribadi guru, kompetensisosial guru. 0isini kami akan membahas lebih dalam mengenai kompetensi pedagogic guru yang kita rangkum dalam sebuah makalah yang berjudul Pembinaan Kompetensi Pedagogik Guru. 1.2Rumusan Masalaha. ,pa yang dimaksud dengan Kompetensi 1edagogik 2uru3b.4ebutkan Indikator Kompetensi 1edagogik3c. 5paya apa yang dilakukan dalam 1embinaan Kompetensi 2uru3d.4ebutkan 6adah dalam pembinaan Kompetensi 1edagogik 2uru3

1.3Tuuan Penul!sana. 5ntukmengetahui pengertian Kompetensi 1edagogik.b.5ntuk mengetahui Indikator*Indikator Kompetensi 1edagogik.c. 5ntuk memahami 5paya 1embinaan 0alam Kompetensi 1edagogik.d. 5ntuk memaparkan mengenai wadah yang mendukung pembinaan dalam pembinaan kompetensi pedagogikBAB IILANDA"AN TE#RI2.1 Pengert!an $%m&etens! 'uru,pabila ditinjau dari segi bahasa, kompetensi adalah (kewenangan) kekuasaan untuk menentukan atau memutuskan sesuatu hal (6./.4 1urwa*darminta, !)7# 8+). 4edangkan dalam kamus komtemporer menjelaskan bahwa Kompetensi adalah Kewenangan, wewenang, kekompetenan. (,l*9arry dan 4o-yan :.,.;, '(((# )').Muhibbin 4yah ('(((# ''!) dalam bukunya yang berjudul Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru menyatakan bahwa pengertian dasar kompetensi adalah (competency) kemampuan atau kecakapan.Menurut Majmudin ('(($) Kompetensi adalah 4pesi&kasi dari penge*tahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki oleh seseorang. 4erta penerapannya di dalam pekerjaan, sesuai dengan 4tandar Kinerja yang dibutuhkan oleh lapangan. 4edangkan menurut