BAB I PENDAHULUANdisperumkim.kotabogor.go.id/multisite/attachment/LKPJ_disperumkim_2018.pdfTabel 1.2...

LKPJ Disperumkim - 2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum

Dasar hukum penyusunan LKPJ berpedoman kepada :

1. Undang–Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

bersih dan bebas dari Korupsi, dan Nepotisme;

2. Undang–Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang–Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;

5. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

6. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kota Bogor;

7. Keputusan Kepala LAN RI Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

B. Gambaran Umum Daerah

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2016 tanggal 1

November 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bogor dan

Peraturan Walikota Bogor Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan

Pemerintah Kota Bogor, terbentuklah Dinas Perumahan dan Permukiman yang

merupakan perangkat daerah sebagai unsur pelaksana teknis di bidang Perumahan dan

Permukiman dan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintah

daerah di bidang Perumahan dan Permukiman.

Adapun Susunan Organisasi Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor

terdiri atas :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, membawahkan :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

b. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan.

3. Bidang Perumahan dan Permukiman, membawahkan :


a. Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan;

b. Seksi Pengawasan Pengendalian;

c. Seksi Penataan Kawasan dan Prasarana Sarana dan Utilitas Perumahan.

4. Bidang Pertamanan, Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota membawahkan :

a. Seksi Pembangunan Taman;

b. Seksi Pemeliharaan Taman;

c. Seksi Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota.

5. UPTD Pemakaman, terdiri dari :

a. Kepala UPTD;

b. Sub Bagian Tata Usaha.

6. UPTD Rumah susun, terdiri dari :

a. Kepala UPTD;

b. Sub Bagian Tata Usaha.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Dinas Perumahan dan

Permukiman mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang perumahan dan permukiman;

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang perumahan dan permukiman;

3. Pelaksanaan administrasi Dinas di bidang perumahan dan permukiman;

4. Pelaksanaan teknis operasional di bidang perumahan dan permukiman;

5. Pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, perlengkapan, sarana dan Prasarana

Dinas;

6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang perumahan dan permukiman;

7. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perumahan dan permukiman;

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas dan fungsinya.

Pegawai/personil pada Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor tahun

2018 terdiri dari :

1. Jumlah kekuatan pegawai :

Pegawai Negeri Sipil : 133 orang

Calon Pegawai Negeri Sipil : 0 orang

Tenaga Kontrak : 1 orang

Jumlah : 134 orang

2. Berdasarkan Kepangkatan/Golongan ruang dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Commented [U1]: SUBAG UMPEG


Tabel 1.1 Kepangkatan/Golongan Ruang Pegawai

Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor Tahun 2018

No Pangkat/Golongan Jumlah Keterangan

1. IV/d -

2. IV/c -

3. IV/b 1

4. IV/a 2

5. III/d 10

6. III/c 11

7. III/b 12

8. III/a 12

9. II/d 5

10. II/c 50

11. II/b 9

12. II/a 7

13. I/d 1

14. I/c 13

15. I/b -

16. I/a -

J U M L A H 133

3. Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

Tabel 1.2 Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor Tahun 2018

No Pendidikan Jumlah Keterangan

1. S 3 -

2. S 2 12

3. S 1 28

4. D IV -

5. D III 4

6. D II -

7. D I -

8. SLTA 67

9. SLTP 11

10. SD 11

Jumlah 133

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, Dinas Perumahan

dan Permukiman pada tahun anggaran 2018 telah menyusun Rencana Strategis Dinas

untuk masa lima tahun (Tahun 2015 – 2019).

Laporan kegiatan tahun 2018 adalah merupakan laporan kegiatan selama 12

bulan anggaran mulai bulan Januari 2018 sampai dengan bulan Desember 2018 yang


merupakan penjabaran dari Kebijakan Strategis Pemerintah Kota Bogor dimana pada

tahun 2018 ini merupakan tahun ke-3 kepemimpinan Kepala Daerah/Wali Kota.

Dikarenakan sistem penganggaran tahun 2018 ini dianggarkan pada tahun

sebelumnya sehingga selama tahun 2018 ini Visi dan Misi maupun program prioritas

Pemerintah Kota Bogor dengan program kerja yang dilakukan yaitu tercakup dalam 6

(enam) Prioritas Pembenahan yang meliputi masalah :

1. Penataan Transportasi;

2. Penataan Pedagang kaki lima;

3. Pengelolaan Sampah;

4. Penataan Ruang Publik (Ruang Terbuka Hijau);

5. Pengentasan Kemiskinan,

6. Reformasi Birokrasi.

Sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas,

maka wajib menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Perangkat

Daerahselama perjalanan kurun waktu 12 bulan dalam Tahun Anggaran 2018, sehingga

kinerja Dinas yang telah dicapai dapat diketahui baik kelemahan atau kekurangan untuk

segera diperbaiki atau disempurnakan dalam masa kurun waktu berikutnya yang pada

akhirnya dapat memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan program strategis

Pemerintah Kota Bogor secara bertahap dan berkesinambungan dengan sebaik-baiknya.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan dan Permukiman

Kota Bogor senantiasa harus selalu mengadakan penyesuaian–penyesuaian terhadap

berbagai perubahan dan berorientasi pada pembaharuan terutama dalam bidang

Perumahan dan permukiman.

Laporan keterangan pertanggungjawaban Perangkat Daerah ini disusun

berdasarkan sistimatika sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan.

BAB II Kebijakan Pemerintah Daerah

BAB III Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah

BAB IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

BAB V Penutup


BAB II

KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. Visi dan Misi

Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor sebagai salah satu Dinas

dilingkungan Pemerintah Kota Bogor, dalam menetapkan visinya tentu harus merujuk

kepada Visi Kota Bogor, dengan tetap memperhatikan tugas pokok dan fungsinya. Visi

Kota Bogor yang lebih terfokus, yaitu "Menjadikan Bogor Sebagai Kota Yang Nyaman,

Beriman dan Transparan".

Oleh karena itu Visi, Misi Dinas Perumahan dan Permukiman Bogor merupakan

penjabaran lebih lanjut dari Visi dan Misi serta Strategi Kota Bogor yang diformulasikan

sebagai berikut :

Visi : “Terwujudnya lingkungan perumahan dan kawasan

permukiman sehat dan nyaman yang berkelanjutan”

Agar Visi tersebut dapat diwujudkan, dan dapat mendorong alokasi sumber daya

diseluruh unsur organisasi, maka dirumuskan Misi Dinas Perumahan dan Permukiman

Kota Bogor, yang didalamnya mengandung tujuan organisasi serta sasaran yang ingin

dicapainya. Selain sebagai penjabaran dari Visi, rumusan Misi juga menggambarkan

tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor, dampak dan

hasil yang diharapkan, serta berbagai keunggulan yang ditawarkan.

Adapun rumusan Misi Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor adalah

sebagai berikut :

1. Mewujudkan kawasan permukiman yang sehat dan nyaman dengan

peningkatakan kualitas layanan Perumahan, PSU, Bangunan Gedung serta

pengawasan dan pengendalian bangunan;

2. Mewujudkan Dinas Perumahan dan Permukiman yang Akuntabel.

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Visi dan Misi, Dinas Perumahan dan

Permukiman Kota Bogor merumuskan Tujuan, Sasaran dan Cara Mencapainya

(Kebijakan dan Program).

Rencana Kerja Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor mencakup

Sasaran, Program dan Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2018 dengan mengacu

kepada Rencana Strategis (Renstra). Sasaran dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

disajikan bersama indikator kinerjanya, sedangkan program disajikan sebagai strategi

yang relevan dengan sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya kegiatan disajikan

dengan mengacu pada program yang relevan, sehingga kegiatan yang dirumuskan


dalam RKT merupakan rincian yang sistimatis dari program yang akan dilaksanakan.

Dalam komponen kegiatan ditetapkan kelompok indikator kinerja kegiatan, yang meliputi

masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcomes) berikut rencana capaian (target).

B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah (sesuai RPJMD)

Untuk mencapai hasil yang konsisten dengan visi dan misi yang telah ditetapkan,

perlu disusun suatu strategi organisasi yang menjelaskan pemikiran-pemikiran secara

konseptual, tentang berbagai langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan, yaitu menyusun dan menetapkan Kebijakan, Program,

dan Kegiatan.

1. Kebijakan

Kebijakan adalah serangkaian keputusan yang sifatnya mendasar untuk

dipergunakan sebagai landasan bertindak dalam usaha mencapai tujuan yang telah

ditetapkan sebelumnya. Kebijakan yang ada di Dinas Perumahan dan Permukiman

adalah sebagai berikut:

Meningkatkan bantuan terhadap RTLH.

Pengurangan tingkat dan upaya pencegahan/pengendalian luas kawasan

kumuh.

Meningkatkan kualitas perbaikan jalan setapak.

Pengaturan dan pembinaan penyelenggaraan bangunan gedung.

Peningkatan jumlah bangunan yang memiliki ijin.

Efisiensi pembayan rekening listrik PJU.

Percepatan serah terima PSU

Penyediaan anggaran untuk pembebasan lahan

Penguatan Perda

Membuat kegiatan yang mendongkrak kepuasan masyarakat terhadap

pelayanan perangkat daerah

2. Program

Program merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu

yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi terkait untuk mencapai sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan.

Program yang akan dilaksanakan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor

kurun waktu Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut :

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.


Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur.

Program Peningkatan dan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan.

Program Lingkungan sehat Perumahan.

Program Perencanaan Pembangunan Sarana Prasarana.

Program Penataan dan Pengaturan bangunan Gedung.

Program Peningkatan Utilitas Perkotaan.

Program Pengelolaan Areal Pemakaman.

Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penyelenggaraan

Penataan Ruang.

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Program Perencanaan Tata Ruang.

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang.

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.

3. Kegiatan

Sejauh mana kegiatan ini sejalan dengan program dan kebijakannya, serta tujuan

dan sasaran, akan sangat mempengaruhi kinerja organisasi tersebut.


BAB III

KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

A. Pengelolaan Pendapatan Daerah

Selama tahun anggaran 2018 Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor

melakukan pengelolaan pendapatan daerah UPTD Rusunawa dan UPTD Pemakaman

dengan uraian sebagai berikut :

1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah

a. Tahun Anggaran 2018 Pendapatan diperoleh dari sewa Rusunawa dimana

jumlah hunian pada Rusunawa Menteng Asri Twin Blok A sebanyak 60 unit

hunian dari 80 unit hunian tersedia, jumlah hunian Twin Blok B sebanyak 75

unit hunian dari 80 unit hunian tersedia, jumlah hunian Twin Blok C sebanyak

72 unit hunian dari 80 unit hunian tersedia danjumlah hunian Twin Blok D

sebanyak 72 unit hunian dari 80 unit hunian tersedia, dan juga areal komersil

yang terisi sebanyak 8 kios dari 13 kios yang tersedia, sedangkan Rusunawa

Cibuluh Tanah Baru baru beroperasi Bulan januari 2018 dan sampai akhir

tahun 2018 terhuni sebanyak 79 unit sehingga di APBDP Tahun Anggaran

2018 terjadi penurunan Pendapatan dari Rp. 1.632.960.000,- menjadi Rp.

1.094.256.000,-.

b. Target dan Realisasi Pendapatan

Target pendapatan sewa Rusunawa sebesar Rp. 1.094.256.000,- dan realisasi

sampai dengan bulan Desember 2018 mencapai Rp. 1.017.744.000,- atau

93,01%, yang terbagi dalam :

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Sewa Rusunawa, yang berlaku

bagi gedung rusunawa yang sudah diserah terimakan hibahnya dari

Kementerian PUPR kepada Pemerintah Kota Bogor (Twin Blok A, B, C

dan D Rusunawa Menteng Asri), dengan target Pendapatan sebesar Rp.

896.256.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 897.919.000,- atau sebesar

100,18 %.

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, yang berlaku bagi gedung

Rusunawa yang belum diserahterimakan dari kementerian PUPR kepada

Pemerintah Kota Bogor (Rusunawa Cibuluh Tanah Baru), dengan target

Pendapatan sebesar Rp. 198.000.000,- dan terealisasi sebesar

Rp.119.825.000,- atau sebesar 60,52 %, hal ini karena penghunian baru

dimulai pada Januari 2018 dan calon penghuni merasa keberatan apabila


uang jaminan sewa dibayarkan sekaligus pada waktu awal masuk

penghunian rusunawa.

c. Tahun Anggaran 2018 Pendapatan diperoleh dari UPTD Pemakaman ada 8

Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Bogor, TPU Blender, Dreded,

Kayumanis, Mulyaharja, Cipaku, Gununggadung, Situ Gede, dan Cimahpar,

masing-masing TPU dikenakan 1 tahun sekali pembayaran sesuai dengan

Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2014 tentang Retribusi Jasa Umum.

Adapun layanan yang disediakan UPTD Pemakaman yaitu sewa tanah

makam, sewa kendaraan jenazah dan penggalian serta pengurugan. Retribusi

sewa tanah makam dikenakan tarif yang berbeda sesuai dengan domisili

almarhum saat meninggal. Dalam ketentuan Pasal 9 Bab II Perda tersebut

untuk penggunaan tanah pemakaman jenazah seseorang pada pemakaman di

TPU ditetapkan tidak lebih dari 1,50 (seratus lima puluh per seratus) meter X

2,50 (dua ratus lima puluh per seratus) meter, dengan kedalaman minimum

1,50 (seratus lima puluh per seratus) meter dan jarak pemakaman satu sama

lain tidak lebih dari 1,50 (seratus lima puluh per seratus) meter, pengguna

tanah untuk pemakaman jenazah pada pemakaman di Tempat Pemakaman

Bukan Umum (TPBU) ditetapkan tidak lebih dari 3 (tiga) meter X 6 (enam)

meter dengan kedalaman minimum 1,50 (seratus lima puluh per seratus)

meter, pemakaman dilakukan dalam waktu 24 jam. Penyediaan mobil jenazah

(ambulance) juga disediakan secara 24 jam, keindahan dan kelestarian di areal

pemakaman Kota Bogor berfungsi sebagai taman/penghijauan (buffer zone)

untuk kenyamanan pula bagi ahli waris atau yang berziarah.

d. Target dan Realisasi Pendapatan

Target UPTD Pemakaman selalu meningkat disetiap tahunnya, tahun 2018

target UPTD Pemakaman pada bulan Januari sampai dengan bulan November

sebesar Rp. 576.044.225,- pada bulan Desember ada perubahan target

sebesar Rp.530.001.000,-. Pada tahun 2018 ini UPTD pemakaman mencapai

realisasi sebesar Rp. 581.402.225,-.

B. Pengelolaan Belanja Daerah

Selama tahun anggaran 2018 Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor

melakukan pengelolaan keuangan daerah yaitu belanja yang terdiri dari Belanja Tidak

Langsung dan Belanja Langsung serta Belanja Modal dengan uraian sebagai berikut :


1. Belanja Administrasi Umum (Belanja Tidak Langsung)

Belanja Administrasi Umum Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor dalam

tahun anggaran 2018 sebesar Rp. 14.218.888.610,- dan realisasi sampai dengan

bulan Desember 2018 sebesar Rp. 12.341.336.240,- atau prosentase serapan

anggaran sebesar 86,80 % dan tidak terserap 13,20 %.

Gambar 3.1 Grafik Perbandingan PAGU dan Realisasi BTL

2. Belanja Langsung (Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa dan Belanja

Modal Realisasi s.d Tanggal 31 Desember 2018)

Belanja Langsung Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor dari anggaran

APBD dalam tahun anggaran 2018 sebesar Rp. 194.874.329.000,- dan realisasi

sampai dengan bulan Desember 2018 sebesar Rp. 184.614.287.981,- atau

94,74% dan terdapat sisa pagu anggaran sebesar Rp. 10.260.041.019,- atau

sebesar 5,26%.

Gambar 3.2 Grafik Perbandingan PAGU dan Realisasi BTL

178,000,000,000 180,000,000,000 182,000,000,000 184,000,000,000 186,000,000,000 188,000,000,000 190,000,000,000 192,000,000,000 194,000,000,000 196,000,000,000

Perbandingan PAGU dan RealisasiBelanja Tidak Langsung

194,874,329,000

184,614,287,981

PAGU REALISASI

178,000,000,000 180,000,000,000 182,000,000,000 184,000,000,000 186,000,000,000 188,000,000,000 190,000,000,000 192,000,000,000 194,000,000,000

196,000,000,000

Perbandingan PAGU dan Realisasi BelanjaLangsung

194,874,329,000

184,614,287,981

PAGU REALISASI


BAB IV

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan

Disadari sepenuhnya bahwa pelaksanaan tugas pokok Dinas Perumahan dan

Permukiman dalam Tahun Anggaran 2018 masih belum memenuhi harapan

sebagaimana tertuang dalam sasaran program yang ingin dicapai. Oleh karena itu

kekurangan tersebut akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dan faktor pendorong bagi

dinas kami untuk lebih meningkatkan kinerjanya guna menyempurnakan serta berbuat

optimal dalam melengkapi atau memenuhi harapan yang sudah tertuang dalam sasaran

program tersebut.

Pelaksanaan Program dan kegiatan yang telah dilakukan Dinas Perumahan dan

Permukiman Kota Bogor selama tahun 2018 adalah sebagai berikut :

I. URUSAN PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Urusan perumahan rakyat dan kawasan permukiman dilaksanakan oleh Dinas

Perumahan dan Permukiman. Upaya penanganan urusan perumahan diatur oleh

perda-perda sebagai berikut:

Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 1999 tentang Penomoran Rumah dan

Bangunan dalam Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor;

Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2006 tentang Bangunan Gedung;

Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2006 tentang Rumah Susun;

Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Retribusi Perijinan Tertentu;

Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2009 tentang Penyediaan, Penyerahan

Prasarana Sarana Utilitas Perumahan Permukiman.

Urusan ini dilaksanakan melalui Program dan kegiatan yang dijabarkan sebagai

sebagai berikut :


1. Program Lingkungan Sehat Perumahan.

Tabel. 4.1 Matriks Capaian RPJMD 2018 Program

Lingkungan Sehat Perumahan

No. Indikator

Kinerja

Kondisi

Kinerja

Awal

Capaian Kinerja 2018 Keterang

an Target Realisasi

1. Peningkatan

Jumlah Rumah

Layak Huni

476 900 Mendapat

kan

Bantuan

dari APBN

dan APBD

Propinsi

2. Pengurangan

Jumlah titik

lokasi kawasan

kumuh (titik)

43 3 16 Mendapat

kan

Bantuan

dari APBN

dan APBD

Propinsi

3. Terpeliharanya

jalan lingkungan

dalam kondisi

baik (m2)

548.153 300.000 385.827,63

4. Peningkatan

jumlah hunian

Rusunawa/Rusu

nami (unit)

320 518 518

No. Indikator Kinerja Kondisi

Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Pengurangan

kawasan kumuh dari

kumuh sedang ke

kumuh ringan dalam

hal infrastruktur

0 14 16

Commented [U2]: MATRIKS RPJMD AWAL PERIODE 2015-2019

MOHON DI ISI OLEH SEKSI PSU DAN UPTD

RUSUNAWA


2. Prosentase

peningkatan jumlah

hunian

Rusunawa/Rusunami

(%)

60 89 76,61 Hunian

dicadangkan

sebesar

10% untuk

korban

bencana

dan

perbaikan

hunian

3. Prosentase cakupan

ketersediaan rumah

layak huni

71,5 82,7 70,59 Terdapat

update data

baru jumlah

rumah di

kota bogor

Program Lingkungan Sehat Perumahan meliputi kegiatan-kegiatan di

bawah ini :

a. Kegiatan Perbaikan Sarana Umum di Lokasi Binaan P2WKSS, Lomba

Kelurahan,Lomba Kinerja Kecamatan dan Lomba POSYANDU.

Kegiatan dilaksanakan di lokasi binaan P2WKSS di Kelurahan Sukaresmi

Kecamatan Tanah Sareal, lokasi binaan lomba Kelurahan di wilayah

Kelurahan Kelurahan Cipaku Kecamatan Bogor Selatan, lokasi binaan

lomba Posyandu di wilayah Kelurahan Kedung Halang Kecamatan Tanah

Sareal dan lokasi binaan lomba 10 Program PKK Kelurahan Mulyaharja

Kecamatan Bogor Selatan serta Perbaikan PSU di lokasi lomba Bulan Bakti

Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kel. Mulyaharja Kecamatan Bogor

Selatan.

Kegiatan ini bertujuan menyediakan kelengkapan sarana dan prasarana

dan perbaikan lingkungan permukiman di lokasi binaan dengan rincian

pada tabel berikut :

Commented [U3]: 518-52 = 466 alokasi yg dipasarkan (selain untuk korban bencana dan pemeliharaan

Penghuni sekarang : Menteng = 279, Cibuluh = 78

(279+78)/466*100% = 76.61%

Commented [U4]: Jml rumah = 251.955

Jml RTLH = 74.085

RTLH = 74.085/251.955 X 100% = 29,40 , RLH = 100-29,40 = 70,59


Tabel. 4.2 Data Perbaikan Sarana Umum di Lokasi Binaan

P2WKSS, Lomba Kelurahan, Lomba Kinerja Kecamatan dan Lomba POSYANDU

Kegiatan Uraian Target Kinerja

Pencapaian Kinerja

1.Perbaikan sarana umum dilokasi binaan P2WKSS, lomba kelurahan, lomba kinerja kecamatan dan lomba Posyandu

Perbaikan PSU di lokasi Lomba binaan P2WKSS( Lokasi : Kelurahan Sukaresmi)

1 Perbaikan Jalan Setapak

1032,75 m2 1032,75 m2

2 Pemasangan PJU

20 titik 20 titik

Perbaikan PSU di Iokasi lomba POSYANDU Lokasi : Kelurahan Kedung Halang

3 Posyandu

1 unit 1 unit

Perbaikan PSU di lokasi lomba kelurahan Lokasi : Kel. Cipaku

1 Perbaikan Jalan, Pagar dan Saluran

1 unit 1 unit

2 Perbaikan Pos

Keamanan dan Gapura

1 unit 1 unit

Perbaikan PSU di lokasi lomba 10 Program PKK (Lokasi : Kel. Mulyaharja

1 Perbaikan Kantor Kelurahan (pengecatan)

1 unit 1 unit

2 Pembuatan

Gajebo dan Gapura

1 unit 1 unit

Perbaikan PSU di lokasi lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat


(BBGRM) (Lokasi : Kel. Mulyaharja

1 Perbaikan

gedung Aula 1 unit 1 unit

2 Perbaikan

Posyandu 1 unit 1 unit

Anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 1.030.500.000,- dapat direalisasikan

sebesar Rp. 959.089.696,- atau 93,07% karena efesiensi dari hasil proses

pengadaan barang/ Jasa.

b. Penunjang Kota Tanpa Kumuh (Kotaku)

Kegiatan ini merupakan kegiatan pendukung program kota tanpa kumuh

(KOTAKU) dan merupakan lanjutan kegiatan P2KP yang ditujukan untuk

pencegahan kumuh. Pada tahun 2018 telah dilaksanakan beberapa

kegiatan yaitu, 14 Kegiatan yang berlokasi di Kelurahan Mulyaharja,

Kertamaya, Bojong Kerta, Batu Tulis, Babakan Pasar, Paledang, Cibuluh

Suka Sari, Sempur, Ciwaringin, Cimahpar, Menteng, Cibogor, Gunung

Batu dengan anggaran dari KOTAKU APBN sebesar Rp.

10.000.000.000,- yang dipergunakan untuk pekerjaan fisik, yaitu perbaikan

Jalan, Drainase dan Pengadaan Gerobak Sampah. Sementara untuk

anggaran penunjang sebesar Rp. 248.480.000,- dapat diserap sebesar

Rp. 233.128.506,- atau 93,82 % karena efesiensi dari penggunaan biaya

Perjalanan Dinas.

c. Pembangunan Sarana Prasarana Permukiman Pada Kawasan

Permukiman Padat Kumuh

Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi kawasan kumuh di Kota Bogor,

dengan melakukan penataan kawasan di kawasan permukiman kumuh

(Luas Kawasan < 10 Ha). Karena hal tersebut sesuai dengan kewenangan

Pemerintah Daerah Kota Bogor.

Kegiatan ini dilaksanakan di 3 Kecamatan, yang terdiri dari kegiatan fisik

Konstruksi dan Konsultan Pengawasan, dengan lokasi sebagai berikut :

1) Kecamatan Bogor Tengah

a) RT. 03 RW. 05 Kel. Sempur

b) RT. 03 RW. 08 Kel. Ciwaringin

c) RT.02 RW.08 Kel. Ciwaringin

d) RT.04 RW.12 Kel. Gudang

2) Kecamatan Bogor Selatan


a) RT. 01 RW. 04 Kel. Kertamaya

b) RT. 02 RW. 04 Kel. Kertamaya

c) Kp. Ciomas RT. 02 RW. 03 Kel. Kertamaya

d) RT. 03 RW. 07 Kel. Batu Tulis

3) Kecamatan Bogor Utara

a) RT. 01 RW. 09 Kel. Cimahpar

RT. 02 RW. 02 Kel. Cibuluh

Rinciannya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel. 4.3 Data Pembangunan Sarana Prasarana Permukiman

Pada Kawasan Permukiman Padat Kumuh


Pencapaian Kinerja

1. Pembangunan Sarana Prasarana Permukiman Pada Kawasan Permukiman Padat Kumuh

Perbaikan Saluran/Drainase Pada Lokasi Kawasan Kumuh RT. 02 RW. 02 Kelurahan Cibuluh

60,10 m1

Perbaikan TPT Pada Lokasi Kawasan Kumuh di Kecamatan Bogor Selatan

75,46 m3

Perbaikan Saluran/Drainase Pada Lokasi Kawasan Kumuh RT. 01 RW. 09 Kelurahan Cimahpar

152 m1

Perbaikan Jalan Lingkungan Pada Lokasi Kawasan kumuh RT. 03 Rw. 07 Kelurahan Batu Tulis

323,56 m2

Perbaikan TPT Pada Lokasi Kawasan Kumuh RT. 02 RW. 04 Kelurahan Kertamaya

26,47 m3

Perbaikan Jalan Lingkungan Pada Lokasi akwasan Kumuh Kp. Ciomas RT. 02 RW. 03 Kelurahan Kertamaya

610,30 m2

Perbaikan JPO Pada Lokasi Kawasan Kumuh RT. 03 RW. 08 Kelurahan Ciwaringin

23 m1

Perbaikan JPO Pada Lokasi Kawasan Kumuh

37,25 m1


RT. 03 RW. 05 Kelurahan Sempur

Perbaikan Ruang Terbuka Hijau pada Lokasi Kawasan Kumuh RT.02 RW.08 Kel. Ciwaringin Kec.Bogor Tengah

1 Lokasi

Perbaikan Ruang Terbuka Hijau pada Lokasi Kawasan Kumuh RT.04 RW.12 Kel. Gudang Kec.Bogor Tengah

1 Lokasi

Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 1.442.540.000,- dapat

direalisasikan sebesar Rp. 1.425.215.420,- atau 98,80% karena efesiensi

dari Perjalanan Dinas.

d. Pembangunan/ Perbaikan Sarana dan Prasarana Perumahan Tidak

Tertata

Tujuan kegiatan ini adalah tersedianya kelengkapan sarana dan prasarana

lingkungan perumahan tidak tertata di seluruh Kota Bogor, khususnya

pekerjaan jalan setapak. Perincian kegiatan tersebut dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel. 4.4 Data Pembangunan/Perbaikan Sarana dan Prasarana Perumahan

Tidak Tertata


Pencapaian Kinerja

1. Pembangunan / Perbaikan Jalan Setapak

Terpeliharanya Jalan Lingkungan dalam kondisi baik

100.000 m2 385.827,63 m2

Terdiri dari pekerjaan yang dilaksanakan pada tiap – tiap Kecamatan sebagai berikut :

1

Pembangunan/ Perbaikan Jalan di Kecamatan Bogor Tengah

22.650,53 m2

2

Pembangunan/ Perbaikan Jalan di Kecamatan Bogor Barat

89.154,85 m2

3

Pembangunan/ Perbaikan Jalan di Kecamatan Bogor Utara

99.954,34 m2


4

Pembangunan/ Perbaikan Jalan di Kecamatan Bogor Timur

39.485,05 m2

5

Pembangunan/ Perbaikan Jalan di Kecamatan Bogor Selatan

41.735,77 m2

6

Pembangunan/ Perbaikan Jalan di Kecamatan Tanah Sareal

92.842,09 m2

Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 55.925.941.200,- dapat

direalisasikan sebesar Rp. 52.729.653.525,- atau 94,28 % karena adanya

efesiensi hasil lelang.

e. Kegiatan Pengelolaan Rusunawa

Kegiatan ini bertujuan untuk optimalnya pengelolaan rusunawa dalam hal

pelayanan terbaik kepada calon dan atau penghuni rusunawa sehingga

tercipta suasana rusunawa yang aman, nyaman, bersih dan asri. Adapun

pekerjaan yang terinci meliputi :

Inspeksi mendadak/sidak dan pendataan ulang, pekerjaan ini

dilaksanakan untuk mengantisipasi pelanggaran terhadap penghuni

rusunawa seperti mengalihkan penyewaan rusun tanpa sepengetahuan

pengelola, adanya penghuni gelap/illegal, perbuatan asusila/penyakit

masyarakat dan melengkapi database yang kurang dari penghuni.

Pekerjaan ini rutin dilaksanakan setahun sekali.

Pelaksanaan lembur di hari sabtu dan diluar hari dan jam kerja,

pekerjaan ini untuk memberikan pelayanan pembayaran sewa, listrik

dan air bagi mereka yang tidak sempat di hari/jam kerja.

Outsourching untuk security dan Cleaning Service, pekerjaan ini di pihak

ketiga-kan kepada PT. Cakra Persada Nusantara, agar terjaga

keamanan dan kebersihan rusunawa.

Pekerjaan rutin seperti Alat Tulis Kantor dan operasional, listrik kantor

dan makan minum kegiatan dan lembur.

Simulasi kebakaran dan penanganan bencana tujuannya adalah untuk

penanganan dini dalam menghadapi bencana kebakaran dan bencana

alam. Pekerjaan ini berkolaborasi dengan BPBD Kota Bogor.


Pembuatan laporan monitoring pemantauan UKL-UPL Rusunawa

Menteng Asri, sebagai kewajiban yang harus ditunaikan terhadap

dampak lingkungan yang terjadi.

Perubahan instalasi Listrik dari Pascabayar ke Pra bayar.

Penyambungan Listrik Prabayar sebanyak 97 sambungan.

Penerbitan Sertifikat Laik Operasi untuk 97 sambungan.

Tahun 2018 tingkat hunian di Rusunawa Menteng Asri sudah mencapai

279 hunian, sedangkan untuk rusunawa Cibuluh Tanah Baru mencapai 78

hunian atau rata-rata hunian rusunawa sebesar 76,61% Anggaran untuk

kegiatan ini pada tahun 2018 sebesar Rp. 996.388.000,- dan

terealisasikan sebesar Rp.943.459.867,- atau sebesar 94,69% dan

diperoleh dari efisiensi sebesar Rp. 52.928.133,.

f. Kegiatan Pemeliharaan dan Perbaikan Rusunawa

Kegiatan ini bertujuan untuk pemeliharaan dan perbaikan agar

memperpanjang umur pakai bangunan rusunawa, disamping itu

menambah fasilitas umum dan sosial bagi penghuni rusunawa yang

menambah kenyamanan hidup sehingga meningkat kualitas hidup warga

di rusunawa. Rincian pekerjaan pada kegiatan ini meliputi :

Belanja bahan bangunan berikut upah tukang pengerjaannya untuk

pemeliharaan rutin seperti kebocoran, kerusakan-kerusakan kecil.

Pengecatan Twin Blok C, dimana pengecatan dilaksanakan paling tidak

4 tahun sekali.

Perbaikan sarana Utilitas dan Hunian Rusunawa berupa septictank Blok

C dan D; saluran air hujan gedung B, C, dan D; penambahan area

komersil Blok A di rusunawa Menteng Asri.

Perbaikan kamar mandi hunian yang bocor sebanyak 30 unit

Pengisian Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada Rusunawa Menteng

Asri.

Pemeliharaan dan perbaikan mesin pompa

Honorarium/upah kerja tukang dan mekanik untuk perbaikan kerusakan

hunian dan utilitas lainnya yang sifatnya ringan.

Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 899.100.000,- dapat

direalisasikan sebesar Rp. 774.410.010,- atau 86,13% yang diperoleh dari

efisiensi sebesar Rp. 24.689.990,- dan Rp. 100.000.000,- karena karena

ada pekerjaan pengadaan sound system yang tidak dapat diserap karena


kode rekening tidak sesuai, agar tertib administrasi serta meminimalisir

kesalahan saat pemeriksaan.

g. Kegiatan Pengembangan Rusunawa Cibuluh Tanah Baru

Kegiatan ini bertujuan untuk melengkapi prasarana sarana dan utilitas

rusunawa Cibuluh Tanah Baru dan untuk persiapan penghunian. Rincian

pekerjaan pada kegiatan ini meliputi :

Pengadaan CCTV untuk membantu memantau keamanan

Pembangunan Drainase Cibuluh-Tanah Baru..

Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 500.000.000,- dan terealisasi

sebesar Rp. 465.230.295,- atau 93,05 % yang diperoleh dari efisiensi

sebesar Rp. 34.769.705,-.

Selain itu Rusunawa Cibuluh Tanah Baru dibantu oleh Satuan Kerja

Pengembangan Kawasan Permukiman Strategis (Satker PKPS)

Kementerian PUPR di tahun 2018 Propinsi Jawa Barat berupa taman.

Kondisi Awal hunian Rusun sebesar 60% adalah hunian yang ada di

Rusunawa Menteng Asri, sementara realisasi sebesar 77,04% didapat dari

jumlah hunian yang ada pada Rusunawa Menteng Asri dan Cibuluh Tanah

Baru. Hal ini disebabkan Rusunawa Cibuluh Tanah Baru mulai beroperasi

pada awal Januari 2018.

Sesuai dengan Peraturan Walikota Bogor Nomor 34 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengurangan, Keringanan dan

Pembebasan Rusunawa, bahwa Rusunawa di Kota Bogor, dapat

diperuntukan untuk hunian sementara bagi korban bencana alam dan atau

korban yang terkena program pemerintah seperti relokasi. Untuk kasus

tersebut, penghuni diberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan

biaya sewa Rusunawa. Sampai dengan 31 Desember 2018, korban

bencana alam sejumlah 1 Kepala Keluarga yang selanjutnya berencana

masuk penghuni umum setelah masa pembebasan biaya berakhir dan

sedang dalam proses mengajukan pengurangan retribusi sewa rusunawa.

Sedangkan 2 Kepala Keluarga yang berasal dari relokasi belum

mengajukan permohonan.

2. Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang

a. Kegiatan Sosialisasi Pengawasan dan Pengendalian Bangunan Gedung


Kegiatan ini dilakukan melalui pemasangan reklame visual melalui media

videotron yang ditayangkan di 3 titik yaitu di Jl. Raya Pajajaran (Depan

Botani Square, Depan Terminal Baranangsiang dan di Jl. KH Soleh

Iskandar dekat Pintu Gerbang Tol BORR). Pemasangan reklame dalam

bentuk videotron dimaksudkan untuk mendukung percepatan pelaksanaan

perizinan, dan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat pemilik

bangunan di Kota Bogor dalam hal pengawasan dan pengendalian

bangunan gedung. Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 200.000.000,-

dan dapat direalisasikan sebesar Rp.199.040.000,- atau 99,52%.

3. Program Penataan dan Pengaturan Bangunan Gedung

a. Kegiatan Pelayanan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan

Kegiatan pelayanan SLF didasarkan atas Peraturan Menteri Pekerjaan

Umum (PERMEN) Pekerjaan Umum (PU) Nomor 25/PRT/M/2007 tentang

Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung dan Peraturan Daerah

(PERDA) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Bangunan Gedung revisi PERDA

Nomor 7 Tahun 2006 tentang Bangunan Gedung. Rincian pelayanan SLF

di tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel. 4.5 Matriks Rincian Realisasi Permohonan SLF

No Jumlah

Permohonan

Sudah

Terverifikasi

Sudah

Terbit

Dalam Proses

1. 12 12 11 1 (perbaikan

dilpangan dan

kelengkapan

administrasi

Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 125.000.000,- dan dapat

direalisasikan sebesar Rp. 55.438.500,- atau 44,35%. Hal ini disebabkan

karena :

1. Penerbitan SLF berdasarkan dari permohonan yang masuk;

2. Adanya himbauan dari Sekretaris Daerah Kota Bogor terkait anggaran

tidak bisa diserap mulai bulan oktober s/d Desember (untuk PNS);

3. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 71 tahun 2018 atas

Perwali Pelimpahan Kewenangan Penerbitan Sertifikat Laik Fungsi

(SLF) Bangunan terhitung 1 Nopember 2018 telah dilimpahkan ke

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Commented [U5]: SEKSI WASDAL


b. Kegiatan Bantuan Teknis Perencanaan Bangunan Gedung

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bantuan teknis kepada

Perangkat Daerah (PD) yang memerlukan dalam hal Penyelenggaraan

Bangunan Gedung dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan bangunan

gedung. Bantuan teknis telah diberikan pada 29 Perangkat Daerah,

khusus Dinas Pendidikan bantuan teknis diberikan untuk kegiatan

pembangunan pada sekolah-sekolah (SD, SMP dan SMA) sebanyak 41

sekolah, sementara Bantuan teknis diberikan untuk kegiatan

pembangunan/pemeliharaan Puskesmas sebanyak 8 kegiatan,

Kecamatan sebanyak 15 kegiatan, bantuan teknis yang diselenggarakan

Dinas Perumahan dan Permukiman Seksi Penataan Kawasan PSU dan

Perumahan sebanyak 115 kegiatan . Bantuan teknis bertujuan agar proses

penyelenggaraan bangunan sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku.

Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp.175.000.000,- dan dapat


Bantuan teknis yang semula di anggarkan dari seksi PBL, ternyata dalam

pelaksanaan ada bantuan teknis yang menyerap di seksi Penataan

Kawasan PSU dan Perumahan.

c. Kegiatan Penaksiran Bangunan Gedung Pemerintah

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan penaksiran

bangunan gedung berupa analisis kebutuhan biaya pembangunan atau

pemeliharaan, serta penaksiran sisa bongkaran kepada Perangkat Daerah

baik di dalam ataupun di luar Pemerintah Kota Bogor. Pada tahun 2018

telah dilaksanakan penaksiran 257 bangunan. Terdiri dari bangunan

dilingkungan Pemerintah Kota Bogor, bangunan masyarakat umum dan

bangunan instansi vertikal. Anggaran untuk kegiatan ini sebesar

Rp.100.000.000,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 22.016.000,- atau

22,02 %. Hal ini disebabkan karena :

1. Penaksiran honor yang di keluarkan oleh seksi PBL sebanyak 31

penaksiran bangunan;

2. Penaksiran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan sebanyak 68

penaksiran bangunan;

3. Penaksiran yang dikeluarkan oleh Kementrian PUPR untuk pekerjaan

BORR sebanyak 158 penaksiran bangunan.


d. Kegiatan Pelayanan Tim Ahli Bangunan Gedung

Kegiatan pelayanan TABG didasarkan atas Peraturan Menteri Pekerjaan

Umum PERMEN PU Nomor 26/PRT/M/2007 tentang Pedoman Tim Ahli

Bangunan Gedung dan dilaksanakan atas dasar Keputusan Walikota

Bogor Nomor 640.45-82 Tanggal 18 Februari 2015. Komposisi tenaga ahli

Non PNS yang berada dalam TABG adalah:

Ahli Tata Ruang 2 orang

Ahli Arsitektur 2 orang

Ahli Teknik Sipil 3 orang

Ahli Perencanaan Wilayah 1 orang

Ahli Budaya 1 orang

Ahli Landscape 1 orang

Ahli Elektrikal 2 orang

Ahli Lingkungan 1 orang

Ahli Transportasi 1 orang

TABG telah melakukan pertimbangan teknis terhadap:

1. Pembahasan Pra Pembangunan Apartemen EX. Muria Jl. Mayor

Oking Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah,

2. Pembahasan Pembangunan Bogor Senior Hospital dan Rehabilition

Centre,

3. Pembahasan Jadwal Kunjungan Kerja Kegiatan Tim Ahli Bangunan

Gedung Kota Bogor,

4. Pembahasan Ketinggian Bangunan Apartemen Sempur Kota Bogor,

5. Pembahasan Rencana Tapak/Siteplan Pembangunan Pasar Kebon

Kembang Blok F yang berlokasi Jl.Dewi Sartika Kelurahan Cibinong

kecamatan Bogor Tengah,

6. Pembahasan Pembahasan Pra Pembangunan Apatemen yang

Berlokasi Jl. Padjajaran Indah V , RT 001 RW 011 kelurahan

Baranangsiang Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor,

7. Pemaparan Pembinaan TABG yang diselenggarakan Kemetrian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Direktorat Jendral Cipta Karya

Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan Pada tanggal 20-21 Maret

2018,

8. Pemaparan Pembinaan TABG yang diselenggarakan Kemetrian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Direktorat Jendral Cipta Karya


Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan Pada tanggal 20-21 Maret

2018,

9. Pembahasan Daftar Simak sertifikat Laik Fungsi dan Lembar

Rekomendasi TABG,

10. Pemaparan Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang terkait

Rencana Intensitas Pemanfaatan Ruang di kawasan seputaran kebun

raya Bogor dan Keselamatan area Istana kepresidenan,

11. Pembahasan Daftar Simak Sertifikat Laik Fungsi dan Lembar

Rekomendasi TABG,

12. Pembahasan Struktur Bangunan Lift Sekretariat Daerah Kota Bogor,

13. Pembahasan Pra Pembangunan Apartemen Grand Central Bogor,

14. Pembahasan Apartemen Ex. Muria Bogor,

15. Pembahasan Tata Cara Pengesahan Perhimpunan Pemilik dan

Penghuni Satuan Rumah Susun,

16. Pembahasan Pembangunan Apartemen PT.Lorena Latersia Properti,

17. Pembahasan Pra Pembangunan Apartemen dan Perumahan Kiara

Residence Kelurahan Curug Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor,

18. Pembahasan Pembangunan Apartemen Ex.Muria Bogor RR.

Pendopo Walikota,

19. Pembahasan Pra Pembangunan Transmart Tajur Kota Bogor,

20. Pembahasan Pembangunan Ex. BHS menjadi Hotel Palace AN. PT.

Golden Mas,

21. Perluasan Bangunan Laboratorium (terdiri 10 lt dan 1 lt.atap),

22. Pembahasan Pra Pembangunan Apartemen Royal Tajur Bogor,

23. Pusat perbelanjaan (Transmart),

24. Pembahasan perumahan menjadi perumahan dan apartemen

an.Nama PT.Tajur Surya Abadi,

25. Pembahasan pembangunan sekolah menengah yayasan bintang

pelajar Bogor,

26. Pembahasan pembangunan hotel PT. Savero Indohotel Abadi yang

berlokasi di Jl. Raya Padjajaran RT.005/004 Kelurahan Babakan

Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor,

27. Pembahasan pembangunan kantor wilayah DJP Jawa Barat I,

28. Pembahasan perluasan rumah sakit ibu dan anak PT. Nuraida Jl.

Achmad Sobana RT.007/ 006 Kelurahan Tegal Gundil Kecamatan

Bogor Utara,

29. Pembahasan pembangunan Grand Park pakuan Bogor,


30. Pembahasan Pembangunan Gedung sekolah TK,SD,SMP,dan SMA

Jl. Lawang Gintung RT.002/006 Kel. Batu Tulis Kec. Bogor Selatan

Kota Bogor.

Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 600.000.000,- dan dapat


karena Kehadiran Tim Ahli Bangunan Gedung setiap pembahasan atau

sidang TABG selalu ada yang tidak hadir. Serapan yang minim juga

disebabkan karena adanya himbauan dari sekda terkait anggaran tidak

bisa diserap mulai bulan oktober s/d Desember untuk Honor PNS.

e. Kegiatan Pembangunan Mesjid Agung Kota Bogor

Pembangunan Mesjid Agung Kota Bogor merupakan kegiatan lanjutan,

Tahun Anggaran 2018 dianggarkan dari anggaran APBD Kota Bogor

sebesar Rp.10.000.000.000,- dengan rincian sebagai berikut :

Pekerjaan Jasa konsultansi review design sebesar Rp. 49.307.500,-

atau 0,49 %,

Pekerjaan Jasa konsultasi Audit Struktur sebesar Rp. 49.445.000,-

atau 0,49 %,

Pekerjaan Jasa Konstruksi sebesar Rp. 9.245.847.470,- atau 92,46%,

Pekerjaan jasa konsultansi manajemen konstruksi sebesar

Rp.306.592.500,- atau 3,07 %,

Biaya umum sebesar Rp. 37.252.130,- atau 0,37 %

Sisa anggaran Rp. 311.553.400,- atau 3,12% adalah sisa biaya umum

yang tidak terserap dan selisih dari penawaran lelang.

Realisasi Bangunan Sampai dengan tahun 2018 sudah mencapai 33,82%

yang mencakup pekerjaan struktur pondasi, struktur lantai 1, lantai 2 dan

mezzanine.

f. Kegiatan Pembangunan Gedung DPRD Kota Bogor

Kegiatan pembangunan Gedung DPRD dianggarkan dari biaya APBD

Kota Bogor sebesar Rp. 5.300.000.000,- Dengan rincian sebagai berikut :

Jasa Konsultansi Perencanaan Review Design sebesar

Rp.50.000.000,00 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 49.417.500,- dan

dapat diserap 100%.

Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi sebesar Rp. 134.000.000,-,

sehubungan waktu pelelangan konsultan tidak dimungkinkan untuk itu

anggaran Manajemen Konstruksi HPS nya diturunkan menjadi


Rp.99.990.000,-. Sehingga dapat dilakukan seleksi langsung setelah

kordinasi dengan LKPP untuk menunjuk MK sebelumnya.

Pekerjaan fisik Pembangunan Gedung DPRD Kota Bogor sesuai

dengan kontrak sebesar Rp. 4.540.841.818,-. Jangka waktu

pelaksanaan selama 100 (seratus) hari kalender sejak tanggal 20

September 2018 s/d 28 Desember 2018.

Pekerjaan konsultansi Manajemen Konstruksi (MK) tahun ini dengan

nilai kontrak sebesar Rp. 99.550.000,-.

Realisasi pengeluaran biaya umum sebesar Rp. 83.336.443,-

Secara keseluruhan penyerapan anggaran dari PAGU sebesar

Rp.5.300.000.000,- dapat diserap sebesar Rp. 4.723.728.261,- atau

89,13%. Adapun sisa anggaran yang tidak terserap merupakan sisa

anggaran dari penawaran lelang kontruksi, negosiasi harga konsultan

MK dan Konsultan Review Design sebesar Rp. 576.271.739,00

(10,87%).

Realisasi Bangunan Sampai dengan tahun 2018 sudah mencapai

95,56%, pekerjaan yang masih dalam proses adalah pekerjaan sarana

penunjang (land scape).

g. Kegiatan Penyusunan Analisa Harga Satuan Bangunan

Tujuan kegiatan ini adalah untuk pemutakhiran dari analisas harga satuan

pekerjaan (AHSP) berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.

11/PRT/M/2013 yang dirubah menjadi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

No. 28/PRT/M/2016 tentang analisa harga satuan pekerjaan bidang

pekerjaan umum. Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 50.000.000,-

terdiri dari :

- Realisasi Biaya Umum sebesar Rp. 2.298.830,-

- Realisasi Jasa Konsultansi Penyusunan Analisa Harga Satuan sesuai

kontrak sebesar Rp.37.423.100,-.

Realisasi yang dicapai sebesar Rp. 39.721.930,- atau 79,44%. Sisa

anggaran yang tidak terserap adalah Belanja cetak dan penggandaan,

belanja makanan dan minuman honor staf PPTK dan PPTK sebesar Rp.

10.278.070,00 atau sebesar 2,76%.


Tabel. 4.6 Matriks Capaian RPJMD 2018 Program Penataan dan

Pengaturan Bangunan Gedung

No. Indikator

Kinerja

Kondisi

Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Jumlah

jenis

bantuan

teknis

5 5 179 64 bantuan teknis

terdiri dari Dinas

Kesehatan

sebanyak 8

kegiatan,

Kecamatan Tanah

Sareal sebanyak 13

kegiatan,

Kecamatan Bogor

Utara sebanyak 1

kegiatan,

Kecamatan Bogor

Tengah sebanyak 1

dan Dinas

Pendidikan

sebanyak 41

bantuan teknis.

Sedangkan 115

bantuan teknis terdiri

dari Dinas

Perumahan dan

Permukiman

sebanyak 92

bantuan teknis dan

Dinas Pendidikan

sebanyak 23

bantuan teknis.

Commented [U6]: MATRIKS RPJMD AWAL PERIODE 2015-2019

MOHON DI ISI OLEH SEKSI PBL

Commented [U8]: MATRIKS RPJMD REVISI PERIODE 2015-2019

MOHON DI ISI OLEH SEKSI PBL



Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Ket.

Target Realisasi

1. Prosentase pelayanan

penyelenggaraan bangunan

gedung pada tahun tersebut

NA 90 99,32

4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, yaitu :

a. Pengelolaan Rumah Tangga PD

Kegiatan pengelolaan rumah tangga Perangkat Daerah (PD) bertujuan

untuk menyelenggarakan kegiatan rumah tangga dalam rangka

mendukung pencapaian tupoksi yang menjadi beban tugas Perangkat

Daerah (PD). Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi honorarium

pegawai honorer/tidak tetap, alat tulis kantor, alat listrik dan elektronik,

peralatan kebersihan dan bahan pembersih, belanja bahan bakar

minyak/gas, belanja pengisian tabung, belanja bahan dekorasi dan design

interior/eksterior, peralatan dan bahan pakai habis rumah tangga, belanja

jasa kantor: telepon, air, listrik, belanja surat kabar/majalah, belanja jasa

keamanan, pembayaran PBB, belanja premi asuransi kesehatan, belanja

pajak kendaraan bermotor, belanja cetak, belanja penggandaan/ fotocopy

dan penjilidan, belanja makan dan minuman harian pegawai, belanja

makanan dan minuman rapat, Snack dan Makan, belanja makanan dan

minuman tamu, Snack dan Makan, belanja pakaian dinas harian (PDH),

belanja pakaian kerja lapangan, pakaian kerja staff, belanja perjalanan

dinas (Koordinasi, Konsultasi, dan Undangan dari Pusat, Provinsi).

Realisasi anggaran untuk tahun 2018 seebesar Rp.10.488.480.000,-

dapat direalisasikan sebesar Rp. 10.125.961.546,- atau 96,54 % dan

terdapat silpa sebesar 3,46% hasil dari negosiasi pengadaan barang dan

jasa.

Commented [U7]: ��ℎ ��ℎ ��

�� = 745

��ℎ ��ℎ��

�� = 740

740/745 X 100% = 99,32%

Commented [U10]: SUBAG UMPEG


Tabel. 4.7 Matriks Capaian RPJMD 2018 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran


Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Pemenuhan

kebutuhan dasar

operasional PD

(Honor pegawai

non PNS, ATK,

Barang cetakan,

Alat listrik &

elektronik,

Peralatan

kebersihan , Biaya

telepon, Surat

Kabar, Mamin,

Perjadin, BBM,

PDH)

12 Bulan 12

Bulan

12 Bulan

No. Indikator

Kinerja

Kondisi

Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Prosentase

pemenuhan

kebutuhan

operasional

Dinas

NA 85 100

5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, yaitu :

a. Pengadaan Inventaris Kantor

Kegiatan ini dalam rangka memenuhi sarana prasarana penunjang

operasional Perangkat Daerah (PD di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.

Pengadaan barang inventaris disusun guna mengidentifikasi kebutuhan

barang, sumber dana serta waktu pelaksanaan sehingga merupakan

pedoman dan petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan/pekerjaan


pengadaan tersebut sebesar. Anggaran pada tahun 2018 sebesar Rp.

1.706.934.800,- terdiri dari pengadaan pengadaan Mobil Tangga Hidrolik

Ketinggian Min 8 Meter, Pengadaan Mini Bus, pengadaan sepeda motor

roda dua, pengadaan sepeda motor roda tiga, pemotong rumput,

meneulair, AC, Komputer & Printer dan dapat direalisasikan sebesar Rp.

1.602.126.500,- atau 93,86%. Terdapat silpa sebesar 6,14% dari negosiasi

pengadaan barang dan jasa.

b. Pemeliharaan Rutin / Berkala Inventaris Kantor

Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala inventaris kantor bertujuan untuk

menjaga agar perlengkapan dan peralatan kantor dan gedung kantor tetap

dalam kondisi yang baik dan layak pakai. Kegiatan ini dilaksanakan melalui

pemeliharaan dan perbaikan peralatan dan perlengkapan serta

pemeliharaan dan perbaikan gedung kantor. Anggaran pada tahun 2018

sebesar Rp. 1.100.000.000,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp.

1.066.283.833,- atau 96,93%. Terdapat silpa sebesar 3,07% dari hasil

negosiasi pengadaan barang & jasa dan sisa pemeliharaan jasa service

kendaraan.

Tabel. 4.8 Matriks Capaian RPJMD 2018 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

No. Indikator

Kinerja

Kondisi

Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Pemenuhan

kebutuhan

inventaris kantor

100% 100%

2. Inventaris

kantor yang

terpelihara

100% 100%

No. Indikator

Kinerja

Kondisi

Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Prosentase

pemenuhan

sarana

NA 85 100%

Commented [U9]: MOHON DI ISI OLEH SUBAG UMPEG


prasarana

aparatur

6. Program Perencanaan Pembangunan Sarana Prasarana

a. Penyusunan Database RTLH di 6 Kecamatan ( Lanjutan )

Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah RTLH sesuai kriteria

Pedoman Petunjuk Teknis Pendataan RTLH 2016 yang dikeluarkan oleh

Kementerian PUPR tentang pemuktahiran data RTLH, berdasarkan hal

tersebut di Kota Bogor pada tahun 2018 sesuai hasil pendataan terdapat

74.085 RTLH sesuai dengan yang kriteria dalam pedoman tersebut dan

hasil dari kajian konsultan yang bersumber dari data bagian

Kemasyarakatan, BPKAD, dan data kemiskinan yang dibuat oleh Bappeda

Kota Bogor. Selain pendataan dapat diinformasikan kegiatan bantuan

perbaikan RTLH yang sudah dilaksanakan adalah sebagai berikut:

Kegiatan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Tahun

2018 yang mendapat Bantuan dari Provinsi untuk RTLH

sebanyak 460 Unit, dengan bantuan per unit sebesar Rp.

15.000.000,- sehingga total bantuan tersebut sebesar Rp.

6.900.000.000,-. Sedangkan yang bersumber dari APBN yaitu

kegiatan RTLH Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)

dari Kementerian PUPR sebanyak 440 Unit dengan bantuan per

unit sebesar Rp.15.000.000,- sehingga total bantuan tersebut

sebesar Rp.6.600.000.000,-

Untuk bantuan perbaikan RTLH yang bersumber dari dana APBD

dilakukan langsung oleh Bagian Kemasyarakatan yang ditujukan

langsung ke wilayah (Kecamatan) tidak melalui Dinas Perumahan

dan Permukiman.

Anggaran untuk kegiatan ini pada tahun 2018 sebesar Rp. 94.000.000,-

dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 82.340.000,- atau 87,60% hasil

efisiensi belanja perjalan dinas dan belanja makanan dan minuman rapat.

b. Perencanaan Teknis (DED) Pembangunan/Perbaikan Sarana Prasarana

Lingkungan Kawasan Kumuh

Kegiatan ini merupakan perencanaan detail yang menjadi acuan dalam

pembangunan fisik Perbaikan sarana prasarana di Lingkungan Kawasan

Kumuh.

Commented [U11]: SEKSI PSU



dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 247.869.000,- atau 86,58 % karena

efisiensi dari anggaran perjalanan dinas dalam daerah.

c. Perencanaan Teknis Pembangunan/Perbaikan Sarana Prasarana

Perumahan di Perumahan Tidak Tertata

Kegiatan ini merupakan perencanaan detail yang menjadi acuan dalam

pembangunan fisik Perbaikan Sarana Prasarana Perumahan di

Perumahan Tidak Tertata.


dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 495.202.500,- atau 99,04 % karena

efisiensi dari sisa proses pengadaaan barang/ jasa.

d. Kegiatan Pemeliharaan Database Bangunan Gedung

Kegiatan ini merupakan kegiatan pendukung untuk memelihara sistem

informasi data base bangunan yang sudah terbangun pada tahun 2013

melalui input data IMB bangunan Tahun 2005 - 2015, pengembangan

sistem yaitu penambahan filter fungsi bangunan, pemetaan dan

pengintegrasian sistem dengan Sistem Informasi Tata Ruang (SIMTARU).


dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 90.329.000,- atau 97,86%.

Tabel. 4.9 Matriks Capaian RPJMD 2018 Program Perencanaan

Pembangunan Sarana Prasarana

No. Indikator

Kinerja

Kondisi

Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Tingkat

penyusunan

dokumen

perencanaan

pembangunan

sarana

prasarana

80% 100%

Commented [U12]: SEKSI PSU sudah

Commented [U13]: SEKSI PSU sudah

Commented [U14]: SEKSI WASDAL

Commented [U15]: MOHON DI ISI OLEH SEKSI PSU DAN WASDAL


No. Indikator

Kinerja

Kondisi

Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Tingkat

penyusunan

dokumen

perencanaan

pembangunan

sarana

prasarana

80% 100%

7. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

a. Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan PD

Kegiatan ini bertujuan agar terjadi sinkronisasi antara perencanaan,

pelaksanaan, dan pertanggungjawaban kinerja PD. Melalui kegiatan ini

dihasilkan 5 laporan; Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja

Tahunan (Renja), Laporan Akuntabilitas Kinerja pemerintah (LAKIP),

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), dan Laporan

Penyelengaraan Pemerintah Daerah (LPPD). Anggaran untuk kegiatan ini

pada tahun 2018 sebesar Rp. 71.000.000,- dan dapat direalisasikan

sebesar Rp. 69.513.000,- atau 97,91%.

Tabel. 4.10 Matriks Capaian RPJMD 2018 Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan


Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Penyusunan

dokumen

perencanaan

(Renja PD) dan

laporan

akuntabilitas

(LAKIP, LKPJ,

100% 100%

Commented [U16]: SUBAG PERKEULAP


LPPD) secara

tepat waktu

No. Indikator

Kinerja

Kondisi

Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Nilai Akuntabilitas

Kinerja Dinas

NA 70,01 63,03 B

2. Prosentase

temuan BPK dan

inspektorat yang

ditindaklanjuti

100 100 100

8. Program Peningkatan Utilitas Perkotaan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan penyediaan sarana penerangan

jalan di dalam kota baik dalam bentuk pemeliharaan serta pemasangan lampu

PJU baru.

a. Pemasangan PJU Jalan Protokol dan Penghubung di Kota Bogor

Kegiatan ini untuk Tahun Anggaran 2018 fisiknya tidak dapat diserap

karena ada permasalahan lahan di jalan R3, sehingga ada pengurangan

anggaran di Anggaran ABT sebesar Rp. 625.000.000,- dari anggaran

murni Rp. 1.250.000.000,-. Anggaran setelah perubahan pada tahun 2018

sebesar Rp. 625.000.000,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp.

561.440.900,- atau 89,83%. Terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp.

63.559.100,- dari sisa pengadaan Lampu LED Smart Lighting.

b. Pemasangan Lampu PJU Lingkungan Permukiman di Kota Bogor

Kegiatan ini bertujuan untuk pemasangan lampu PJU lingkungan

permukiman tipe gang dan tipe jalan lingkungan yang tersebar di Kota

Bogor. Anggaran pada tahun 2018 sebesar Rp. 49.749.030.000,- dan

dapat direalisasikan sebesar Rp. 48.984.880.278,- atau 98,46%. Terdapat

efisiensi anggaran sebesar Rp. 764.149.722,- dari sisa kontrak dan dua

paket pekerjaan yang tidak terserap karena lokasi pekerjaan tidak sesuai /

tidak jelas.

c. Pemasangan Lampu Highmast di Kota Bogor

Kegiatan ini bertujuan untuk pemasangan lampu highmast yang tersebar

di Kota Bogor, yaitu pemasangan lampu highmast di Taman Ranggamekar

Commented [U18]: SEKSI PJU


BNR Kel. Ranggamekar, Perempatan Cifor Kel. Situ Gede, JL. Terminal

Bubulak Kel. Bubulak, Lapangan Perumda Kel. Cipaku, Taman Perumnas

Bantar Kemang Kel. Baranangsiang, Taman Malabar Kel. Babakan,

Taman Kaulinan Sempur Kel. Sempur, Hutan Kota Ahmad Yani Kel. Tanah

Sareal, JL. Ahmad Yani Kel. Tanah Sareal, Lapangan Kresna Indraprasta

Kel. Bantarjati dan Taman Calincing RW. 13 Kel. Bantarjati. Anggaran

pada tahun 2018 sebesar Rp. 596.940.000,- dan dapat direalisasikan

sebesar Rp. 583.426.745,- atau 97,74%. Terdapat efisiensi anggaran

sebesar Rp. 13.513.255,- dari sisa kontrak dan sisa Belanja Umum.

d. Pemasangan Lampu Taman, Jembatan dan Jalur Hijau RTH

Kegiatan ini bertujuan untuk pemasangan lampu taman, jembatan dan

jalur hijau RTH yang ada di Kota Bogor, yaitu pemasangan lampu

penerangan jembatan sempur, pemasangan lampu penerangan RTH dan

jalur hijau di jalan Otista, pemasangan lampu penerangan RTH dan jalur

hijau di jalan Pajajaran dan pemasangan lampu di taman Mandalawangi.

Anggaran pada tahun 2018 sebesar Rp.698.300.000,- dan dapat

direalisasikan sebesar Rp.659.741.605,- atau 94,48%. Terdapat efisiensi

anggaran sebesar Rp.38.558.395,- dari sisa kontrak dan sisa Belanja

Umum.

e. Pemasangan Lampu Dekorasi Kota

Kegiatan ini bertujuan untuk pemasangan baru lampu dekorasi kota yang

tersebar di Kota Bogor, yaitu pemasangan lampu dekorasi Joging Track

Kebun Raya (jalan Otista s.d BTM) kelurahan Babakanpasar Kecamatan

Bogor Tengah, pemasangan lampu hias di jembatan Sempur kelurahan

Sempur kecamatan Bogor Tengah dan pemasangan lampu sorot di jalan

Jalak Harupat kelurahan Sempur kecamatan Bogor Tengah. Anggaran

pada tahun 2018 sebesar Rp.698.300.000,- dan dapat direalisasikan

sebesar Rp.673.755.662,- atau 96,49%. Terdapat efisiensi anggaran

sebesar Rp.24.544.338,- dari sisa kontrak dan sisa Belanja Umum.

f. Penyusunan, Penelitian, Pengkajian, dan Perencanaan PJU Dan Dekorasi

Kota

Kegiatan ini bertujuan untuk mengupdate data PJU Kota Bogor tahun

berjalan, penyusunan Sistem Kebutuhan PJU di Kota Bogor dan kajian

Smart Street Lighting. Anggaran pada tahun 2018 sebesar Rp.

200.000.000,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 106.835.000,- atau

53,42%. Terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 93.165.000.- dari sisa


kontrak dan dua paket tidak terserap yaitu Penyusunan Updating Data PJU

Kota Bogor Tahun Anggaran 2018 dan Perencanaan Lampu PJU dan

Dekorasi Kota yang direncanakan dalam anggaran kas pada bulan

Desember di mana pada bulan Desember tersebut terdapat kegiatan PJU

yang memperoleh anggaran perubahan sebesar 49 milyar sehingga untuk

dua paket pekerjaan yang tidak terserap tersebut tidak tercover.

g. Pembayaran Rekening PJU

Kegiatan ini bertujuan untuk membayar seluruh tagihan listrik PJU Kota

Bogor. Anggaran pada tahun 2018 sebesar Rp. 29.300.000.000.- dan

dapat direalisasikan sebesar Rp. 27.215.246.604.- atau 92,88%. Terdapat

efisiensi anggaran sebesar Rp. 2.084.753.396.- dari sisa pembayaran

tagihan listrik PJU.

h. Pemeliharaan Lampu Taman dan Lampu Hias

Kegiatan ini bertujuan untuk memelihara lampu taman dan lampu hias

yang sudah ada dan terpasang yang tersebar di kota Bogor. Anggaran

pada tahun 2018 sebesar Rp. 500.000.000.- dan dapat direalisasikan

sebesar Rp.336.321.746.- atau 67,26%. Terdapat efisiensi anggaran

sebesar Rp.163.678.254.- dari sisa kontrak dan terdapat satu paket

pekerjaan yang tidak terserap yaitu revitalisasi Lampu Taman yang

direncanakan didalam anggaran kas pada bulan Nopember di mana pada

bulan Nopember tersebut terdapat kegiatan PJU yang memperoleh

anggaran perubahan sebesar Rp.49.000.000.000,- sehingga untuk satu

paket pekerjaan yang tidak terserap tersebut tidak dapat tercover.

i. Peningkatan Kinerja Pelayanan PJU

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan petugas PJU.

Anggaran pada tahun 2018 sebesar Rp. 826.192.000.- dan dapat

direalisasikan sebesar Rp. 718.765.600.- atau 87%. Terdapat efisiensi

anggaran sebesar Rp.107.426.400.- dari sisa kontrak (Belanja Umum) dan

sisa BBM solar karena estimasi di DPA ada enam mobil skylift yaitu empat

mobil skylift lama dan dua mobil skylift baru (satu pengadaan dari APBD

TA.2018 dan satu dari Banprop) tetapi sampai dengan bulan Desember

hanya dapat satu mobil Skylift baru dari APBD sehingga BBM solar untuk

dua mobil baru tidak dapat diserap.


j. Pemeliharaan Panel PJU, Lampu PJU, dan Lampu Highmast

Kegiatan ini bertujuan untuk memelihara panel, lampu PJU dan lampu

highmast yang sudah ada atau terpasang yang tersebar di Kota Bogor.

Anggaran pada tahun 2018 sebesar Rp. 4.045.410.000.- dan dapat

direalisasikan sebesar Rp. 3.850.912.489.- atau 95,19%. Terdapat

efisiensi anggaran sebesar Rp. 194.497.511.- dari sisa kontrak dan satu

paket Pengadaan Lampu PJU (Housing set 70, 150 dan 250 watt) E-

katalog tidak terserap karena tidak tayang di sistem informasi e-catalogue

pada bulan Juli sampai dengan Desember 2018 sesuai dengan di

anggaran kas bulan yang sama.

Pada kegiatan Pembangunan PJU telah terpasang Lampu PJU di jalan

protokol, permukiman, Gang, Taman, Jembatan, RTH. Selain itu telah

terpasang juga Lampu Highmast serta Lampu Dekorasi Kota yang tersebar di

6 Kecamatan. dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 4.11 Pemasangan PJU Tahun 2018

Kegiatan Uraian Target

Kinerja

Pencapaian

Kinerja

Pemasangan

PJU :

Terpasangnya lampu PJU di

Kota Bogor :

15.000

Protokol 120 watt LED

Permukiman 70 watt son 1.046

Permukiman 40 watt LED 5.133

Gang 27 watt LED 4.772

Gang 42 watt konvensional 6.172

Gang 20 watt LED 94

Taman Jembatan RTH 23

watt konvensional

8

Dekorasi Kota 18

Highmast 100 watt LED 126

Jumlah Total 17.369


Pemeliharaan PJU merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun

karena ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lampu

PJU yaitu faktor cuaca di Kota Bogor yang ekstrim, batas umur ekonomis

lampu PJU. Pemeliharaan dilakukan secara rutin setiap hari berdasarkan

laporan piket petugas dan pengaduan dari masyarakat. Pemeliharaan PJU

terdiri dari penggantian komponen-komponen PJU yang rusak di setiap lokasi

seperti lampu, ballast, ignitor, kontaktor, mcb, housing, kabel, dan lain-lain.

Tabel di bawah ini menunjukkan uraian jumlah penanganan pemeliharaan PJU

yang tersebar di 6 kecamatan wilayah Kota Bogor pada tahun 2018 :

Tabel 4.12 Pemeliharaan PJU Tahun 2018

Jenis Pemeliharaan Jumlah Titik

Lampu PJU 2.524

Jaringan 13.583

Panel 3.740

Penambahan Tiang 23

Penambahan Titik lampu dan Housing Set 65

Lampu Taman dan Lampu Hias 1.064

Tabel. 4.13 Matriks Capaian RPJMD 2018

Program Peningkatan Utilitas Perkotaan

No. Indikator

Kinerja

Kondisi

Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Jumlah PJU

(TL)

12.000 15.000 58.927

No. Indikator

Kinerja

Kondisi

Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Prosentase

kawasan

permukiman

69 73 73,65

Commented [U17]: Jumlah sd 2018 = 38.518 (2017+2018)

Kondisi awal = 12.000 Jumlah total 2015-2016 =8.409

Jadi jumlah PJU total = 38.518+12.000+8.409 = 58.927

Commented [U19]: JELASKAN PERHITUNGANNYA 58.927/80.000

Jumlah lampu smp dgn 2018/kebutuhan lampu


yang sudah

dilayani PJU

9. Program Pengelolaan Areal Pemakaman

a. Kegiatan Penataan Infrastruktur TPU. kegiatan ini bertujuan menata areal

pemakaman di kota bogor dan kenyamanan peziarah, seperti

pengaspalan jalan ke areal makam, membangun drainase, pemasangan

paving block, membangun musholla, penerangan lampu jalan dan

pembangunan lainnya bertujuan agar terciptanya penataan TPU yang

berwawasan lingkungan. Dengan anggaran yang disediakan di tahun

2018 Rp. 1.700.000.000.- anggaran dapat direalisasikan sebesar

Rp.1.668.782.294.- atau sebesar 98,16% yang disebabkan adanya

efisiensi sesuai dengan konsultan perencanaan kegiatan penataan

infrastruktur TPU.

b. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Pemakaman. kegiatan ini bertujuan

untuk meningkatkan kinerja karyawan dan karyawati UPTD Pemakaman

dilapangan maupun non lapangan dan agar terciptanya target retribusi

pemakaman. Didalam kegiatan ini ada pula kegiatan yang membangun

kelestarian serta keindahan areal pemakaman yaitu penghijauan (buffer

zone) dan pemeliharaan gedung kantor areal pemakaman untuk

meningkatkan sarana dan prasarana. Anggaran yang disediakan di tahun

2018 ini Rp. 2.000.000.000,- anggaran yang terealisasi sebesar

Rp.1.921.046.780,- atau sebesar 96,05% karena adanya beberapa PNS

yang pensiun dan pada bulan oktober s/d desember, PNS Tidak menerima

uang lembur yang di ganti dengan tunjangan kinerja dinamis sehingga

honorarium uang lembur tidak diserap.

Tabel. 4.14 Matriks Capaian RPJMD 2018 Program Pengelolaan Areal Pemakaman

No. Indikator

Kinerja

Kondisi

Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Jumlah TPU

(lokasi)

8 8 8

Commented [U20]: UPTD MAKAM


No. Indikator

Kinerja

Kondisi

Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Indeks

kepuasan

pelayanan

pemakaman

NA B B Nilai sebesar

86,27

2. Luas TPU yang

terkelola dengan

baik (Ha)

46 46.2 46.2

3. Prosentase

pelayanan

penguburan dan

ambulance (%)

100 100 100%

Pencapaian kinerja Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dapat

dilihat melalui indikator sebagai berikut:

1. Peningkatan jumlah Rumah Layak Huni dari target sebesar 408, dapat

direalisasikan sebanyak 900 Unit yang bersumber dari anggaran APBN dan

APBD melalui bantuan Propinsi Bantuan Gubernur.

2. Pengurangan Jumlah titik lokasi kawasan kumuh (titik) dari target 3 titik.

realisasinya sebesar 16 titik. hingga saat ini hanya kawasan Panaragan yang

masih perlu penanganan dalam hal kekumuhan infrastruktur.

3. Peningkatan jumlah hunian Rusunawa/Rusunami sebesar 518 unit sudah

mencapai 100% dari target 518 unit.

4. Peningkatan pelayanan pemakaman secara teknis mencapai 97% dengan

sarana dan prasarana yang tertata dan terpelihara di areal pemakaman.

5. Terbangunnya infrastruktur TPU dan terciptanya bangunan yang berwawasan

di areal pemakaman 97%.

6. Tercapainya target retribusi pelayanan pemakaman 109,69% (Melebihi target

sebesar Rp. 51.401.225,- dari yang ditetapkan)

II. URUSAN PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Urusan ini dilaksanakan melalui program Perencanaan Tata Ruang. Pengendalian

Pemanfaatan Ruang. Setiap Program pada urusan Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

Commented [U21]: SILAHKAN DI ISI OLEH SEKSI PSU, UPTD RUSUN, UPTD

MAKAM


1. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

a. Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Bangunan Gedung

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka

pelaksanaan program Pengendalian Pemanfaatan Ruang khususnya di

wilayah Kota Bogor. Indikator kinerja dan target kinerja Program

Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kota Bogor Tahun 2018 adalah

sebagai berikut :

Tabel. 4.15 Matriks Capaian RPJMD 2018 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang


Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Kesesuaian antara

IMB dengan

Bangunan

dilapangan (%)

90 96 99,74

2. Pencegahan

Jumlah bangunan

baru tidak berizin

(%)

70 78 82,32

3. Tindak lanjut atas

pengaduan

pelanggaran tata

ruang (%)

100 100 100


Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Prosentase

Kesesuaian antara

IMB dengan

bangunan di

lapangan (%)

90 96 99,74

2. Prosentase

pencegahan

70 78 82,32

Commented [U22]: #.#%&

#.#%'(100%

Commented [U23]: )*&

+',(100%


jumlah bangunan

tidak berizin (%)

3. Tindak lanjut atas

pengaduan

pelanggaran tata

ruang (%)

100 100 100

Dari target kinerja program sebagaimana dimaksud pada tabel diatas.

melalui kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Bangunan Gedung telah

dilaksanakan kegiatan sebagai berikut:

1) Pemantauan terhadap bangunan ber IMB sebanyak 1.159 unit

bangunan;

2) Pemberian surat teguran terhadap bangunan yang tidak sesuai dengan

IMB sebanyak 3 unit bangunan;

3) Pemberian teguran terhadap kegiatan pembangunan yang dimulai

sebelum IMB terbit sebanyak 380 unit bangunan;

4) Pengecekan terhadap pengaduan masyarakat terkait penyelenggaraan

bangunan sebanyak 4 unit bangunan.

Sehingga jumlah seluruh bangunan di 6 kecamatan se-Kota Bogor yang

diawasi tahun 2018 adalah sebanyak 1.546 unit bangunan.

Capaian Kinerja Indikator (1) dapat dijelaskan melalui tabel sebagai

berikut:

Tabel. 4.16 Detail Pemberian Surat Teguran

Jumlah

bangunan ber-

IMB yang

terpantau

Jumlah teguran

karena

pelaksanaan

pembangunan

tidak sesuai IMB

Jumlah bangunan

yang pelaksanaan

pembangunannya

sesuai IMB

Prosentase

kesesuaian

bangunan

1.159 3 1.156 99,74

Terhadap bangunan yang tidak sesuai IMB sebanyak 3 unit sebagaimana

dimaksud pada point 2) tersebut diatas. Dinas telah memberikan surat

teguran I, II, dan III serta pelimpahan ke Satpol PP untuk penegakan sanksi

polisionalnya.

Capaian kinerja indikator (2) dapat dijelaskan melalui tabel sebagai berikut

Commented [U24]: ,

,(100%


Tabel. 4.17 Detail Pemantauan IMB

Teguran

terhadap

pelaksana

an

pembang

unan

sebelum

IMB terbit

TINDAK LANJUT

Jumlah

tindak

lanjut

Prosentase

Pencegaha

n bangunan

tidak Berijin Terbit

IMB

Proses

IMB

Berhenti Disegel Pelimpaha

n ke

SatpolPP

untuk

Sanksi

Polisional

894 563 173 - 158 736 82,32

Pengaduan masyarakat terhadap penyelenggaraan bangunan di 6

kecamatan se-Kota Bogor selama tahun 2018 sebanyak 4 pengaduan

sebesar 100% sudah ditindaklanjuti sesuai SPM dengan melaksanakan

pengecekan lapangan dan pemberian teguranapabila ditemukan adanya

pelanggaran dan atau proses mediasi antara pihak pelapor dan terlapor

apabila tidak ditemukan pelanggaran.

b. Kegiatan Bimbingan Teknik Pengawasan dan Pengendalian Bangunan

Kegiatan Bimbingan Teknis dilaksanakan dalam rangka mendukung

percepatan pelaksanaan perijinan, pengawasan dan pembinaan

bangunan gedung yang sebagian kewenangannya telah dilimpahkan ke

Kecamatan melalui Program PATEN. Sasaran kegiatan ini adalah

memberikan pengetahuan dan ketrampilan teknis terkait dengan

penyelenggaraan Bangunan Gedung Di Kota Bogor kepada Kepala Seksi

Ekbang dan Kepala Seksi Trantib seluruh kelurahan, kepala seksi Dalbang

dan kepala seksi trantib seluruh Kecamatan, unsur Satpol-PP, unsur

DPMPTSP, dan unsur pengawas dari Dinas Perumahan dan Permukiman,

yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2018 di Gedung BKPP Wil. I Bogor

Provinsi Jawa Barat (Bakorwil) Kota Bogor, Jl. Ir H. Djuanda No. 4.

Tujuannya adalah untuk peningkatan kompetensi aparat dalam bidang

teknis penyelenggaraan bangunan gedung. Narasumber dari kegiatan

bimbingan teknis ini adalah Dinas Perumahan dan Permukiman Kota

Bogor, DPMPTSP Kota Bogor, dan Dinas Penataan Kota Propinsi DKI

Jakarta. Commented [U25]: SEKSI WASDAL


2. Program Perencanaan Tata Ruang

a. Pemutakhiran PSU Perumahan di Kota Bogor

Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah perumahan dan

pengembang perumahan yang wajib menyerahkan PSU nya sesuai kriteria

Pedoman Persyaratan Teknis Permukiman Perkotaan yang dikeluarkan

oleh Kementerian PU PR. berdasarkan inventarisasi data dan survey yang

telah dilakukan di Kota Bogor terdapat 208 perumahan tersebar di 6

Kecamatan Kota Bogor baik yang sudah terbangun terdahulu maupun

pengembangan yang baru.

Tabel. 4.18 Detail Alokasi PSU

Kecamatan Jumlah

Terdata

Perumahan

Jumlah

Terpetakan

Terdata

Serahterima

PSU

Belum

Terdata

Serahterima

PSU

Bogor Barat 44 24 14 30

Bogor Timur 16 16 7 9

Bogor Utara 28 24 11 17

Bogor Selatan 32 29 11 21

Bogor Tengah 7 5 1 6

Tanah Sareal 81 49 18 63

Total 208 147 62 146

Selain pendataan, dapat diinformasikan kegiatan inventarisasi

Pengembang Perumahan yang terdata dalam proses penyerahan PSU

pada Tahun 2018.

Di Tahun 2018 ini, terdapat 9 (sembilan) pemohon Pengembang

Perumahan yaitu :

1. Perumahan Cluster Hollywood

2. Perumahan Viyassa Valley

3. Perumahan Rancamaya Golf Estate Cluster Istana Bunga, cluster

Bogor Balcony Grande (BBG), cluster Bogor Balcony (BB)

4. Perumahan Kiara Residence

Commented [U26]: SEKSI PSU


5. Perumahan Ziara Valley

6. Perumahan Permata Indah Residence

7. Perumahan Villa Indah Bogor III

8. Pengembang Perumahan Rivella Park

Sedangkan yang sudah menyelesaikan Serah Terima di Tahun ini yaitu

Perumahan Bukit Cimanggu City Blok A, B, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O1

dan O2, dengan rinciannya dapat dilihat pada Tabel Berikut :

Tabel. 4.19 Detail Penyerahan PSU

Jumlah Pengembang

Perumahan Yang

Mengajukan

Permohonan

Jumlah Pengembang

Perumahan Proses

Penyerahan PSU

yang Telah

Diselasaikan

Yang Sedang

Dalam Proses

Perbaikan

9 1 8

Tabel. 4.20 Matriks Capaian RPJMD 2018 Program Perencanaan Tata Ruang

No. Indikator

Kinerja

Kondisi

Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Prosentase

PSU

yang selesai

diserahkan

pengembang

NA 50 33%

Pencapaian kinerja Urusan Penataan Ruang dapat dilihat melalui indikator sebagai

berikut :

1. Kesesuaian antara IMB dengan bangunan dilapangan sebesar 99.74%

melebihi dari target 96%.

2. Pencegahan jumlah bangunan baru tidak berizin 82.32% melebihi dari target

yaitu 78%.

3. Pengaduan masyarakat terhadap penyelenggaraan bangunan di wilayah Kota

Bogor tahun 2018 adalah sebanyak 4 pengaduan dan 100% sudah

ditindaklanjuti sudah sesuai target 100%.


4. Jumlah PSU yang diserahkan pengembang dari target 3 pengembang

perumahan 1 pengembang yang dapat direalisasikan, sementara yang masih

dalam tahap proses penyerahan sebanyak 8 pengembang.

III. URUSAN KEUANGAN

1. Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

a. Evaluasi Permohonan Hibah dan Bantuan Sosial

Kegiatan dimaksudkan untuk memverifikasi permohonan bantuan hibah

dan membantu Sekertariat Daerah dlam proses pembuatan Naskah

Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Telah dilaksanakan proses verifikasi

permohonan hibah sebanyak 55 permohonan (berdasarkan data yang

disampaikan oleh Bagian Kemasyarakatan sejumlah 55 permohonan).

Sedangkan untuk pembuatan NPHD telah diterbitkan 28 NPHD dari 129

yang terdaftar dalam dokumen calon penerima bantuan hibah. Dari hasil

monitoring yang bisa dicairkan 28 NPHD dan telah memanfaatkan dana

hibahnya tapi hanya 6 NPHD yang membuat laporan

pertanggungjawabannya. Anggaran untuk kegiatan ini pada tahun 2018

sebesar Rp. 75.000.000.- dan dapat direalisasikan sebesar Rp.

21.516.500.- atau 28,69%. Hal ini disebabkan dari 129 NPHD yang

ditargetkan, hanya 28 NPHD yang terealisasi berdasarkan permohonan

dari pemohon.

IV. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

Urusan Lingkungan Hidup yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan

Permukiman adalah urusan yang menyangkut pelaksanaan amanah undang-

undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang diturunkan oleh

Permendagri nomor 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau

Kawasan Perkotaan dan Permen PU Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pedoman

Penyediaan dan Pemanfaaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.

Dengan demikian, program yang dilaksanakan untuk urusan Lingkungan Hidup

pada Dinas Perumahan dan Permukiman hanya pada program Pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau.

1. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau yang dilaksanakan oleh Dinas

Perumahan dan Permukiman merupakan program yang ditujukan untuk

Commented [U27]: SILAHKAN DI ISI OLEH SEKSI WASDAL DAN PSU

Commented [U28]: SEKSI PBL


menunjang misi II dari Dinas Perumahan dan Permukiman yaitu “Mewujudkan

kawasan permukiman yang sehat dan nyaman dengan peningkatakan kualitas

layanan Perumahan, PSU, Bangunan Gedung serta pengawasan dan

pengendalian bangunan”. Tujuan program adalah “Meningkatnya akses

masyarakat dan kualitas pelayanan perumahan dan permukiman serta

prasarana. Sarana dan utilitas” melalui meningkatnya prosentase luasan dan

kualitas ruang terbuka hijau tertata (Taman, Jalur Hijau, TPU, Lapangan,

Furniture hijau lainnya).

Target capaian ruang terbuka hijau publik Kota Bogor pada tahun 2018 yang

berada di bawah kewenangan Dinas Perumahan dan permukiman Kota Bogor

adalah sebesar 5,92% dalam bentuk taman skala kota, taman skala lingkungan,

dan taman jalur hijau jalan. Realisasi yang dicapai sampai dengan tahun 2018

adalah sebesar 5,89% atau sebesar 99,49% dari target yang seharusnya

dicapai.

Apabila dibandingkan dengan capaian target tahun 2017, ada sedikit

peningkatan capaian target dimana pada tahun 2017 tercapai 98,72% dari

target sedangkan pada tahun 2018 tercapai 99,49% dari target. Namun apabila

dilihat dari target capaian luasan tahunan yang harus dibangun, Dinas

Perumahan dan Permukiman Kota Bogor tidak mencapai hasil yang

menggembirakan. Target luasan taman yang harus dibangun tahun 2018

adalah sebesar 0.93 Ha ruang terbuka hijau publik yang terdiri dari 0.5 Ha

taman skala Kota, 0.13 Ha taman skala lingkungan, dan 0.3 Ha taman jalur

hijau dalam bentuk jalur hijau jalan, pulau jalan, atau ruang-ruang lainnya di

sempadan jalan. Realisasi yang dicapai pada tahun 2018 adalah sebesar 0.73

Ha terdiri dari 0.66 Ha taman skala lingkungan, 0.07 Ha taman jalur hijau dan

tidak ada taman skala kota baru yang dibangun. Dengan demikian capaian

luas RTH publik terbangun sebesar 78.49% dari capaian target tahunan Dinas.

Kegagalan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor dalam mencapai

target luas ruang terbuka hijau publik Kota Bogor di tahun disebabkan karena

gagalnya kami membangun Taman Manunggal menjadi ruang terbuka hijau

publik yang baru. Hal ini disebabkan karena adanya kesalahan informasi dan

komunikasi sebelumnya bahwa ternyata Taman Manunggal sampai pada

tahun 2018 masih berada dalam catatan asset Kementerian Pertanian, bukan

berada di dalam penguasan pemerintah Kota Bogor. Luas Taman Manunggal

yang seharusnya dibangun adalah sebesar 9.704 m2 atau sebesar 0.97 Ha.


Selain itu juga adanya taman yang tidak dibangun yaitu Taman Panaragan di

RT. 06/05 Kelurahan panaragan Kecamatan Bogor Tengah, karena pada saat

disurvey ke lapangan lahan yang dimaksud telah diperkeras oleh warga

menjadi aspal dan kami tidak memiliki kekuatan dokumen untuk mengklaim

lahan tersebut.

Kami mencoba untuk mensubtitusi kekurangan luasan taman skala kota yang

dibangun ke dalam Taman Skala Lingkungan, sehingga Taman Lingkungan

yang targetnya sebesar 0.13 Ha meningkat menjadi 0.66 Ha. Namun demikian

tetap belum dapat menutupi kekurangan target yang seharusnya dibangun.

Apabila dibandingkan dengan kinerja tahun lalu, pencapaian ruang terbuka

hijau publik Kota Bogor juga mengalami penurunan dimana pada tahun 2017

target capaian RTH publik mencapai 96.27% dari target yang seharusnya

dicapai atau sebesar 0.39 Ha dari seharusnya 0.4 Ha yang dibangun. Program

dan kegiatan yang telah kami upayakan untuk menutupi kekurangan target ini


a. Merubah lokasi bangunan taman baru bergeser ke taman-taman

lingkungan. Total taman lingkungan yang baru dibangun pada tahun

2018 adalah sebanyak 14 taman dari semula 9 taman lingkunan

dengan tambahan luasan sebesar 5.340 m2.

b. Mengupayakan permohonan hibah lapangan Manunggal ke

kementerian Pertanian. Progress terakhir adalah adanya surat

pernyataan disetujuinya permohonan hibah dari Kementerian Pertanian

dengan nomor surat B-2194/PL.130/H.1/08/2018, tanggal 8 Agustus

2018, namun masih harus menjalani proses selanjutnya dengan

menyertai data-data pendukung yang harus di penuhi oleh Dinas

Perumahan dan Permukiman Kota Bogor. Proses hibah akan kami

lanjutkan di tahun 2019.

c. Langkah selanjutnya yang kami upayakan adalah dengan mengejar

kekurangan capaian target ini di tahun 2019.

Untuk mengantisipasi terjadinya kegagalan target yang terjadi di tahun 2018,

berikut adalah langkah yang kami upayakan di tahun 2019:

a. Untuk mengantisipasi keterbatasan lahan yang dimiliki Pemerintah Kota

Bogor dalam bentuk lahan yang bersertifikat, maka kami membangun

taman di PSU yang terletak di perumahan yang sesuai dengan siteplan

peruntukan ruangnya.


b. Pada tahun 2019, kami lebih fokus untuk mengejar kuantitas bukan

kualitas. Sehingga kami mengupayakan untuk mencari lahan-lahan

PSU yang berukuran lebih dari 250 m2untuk taman skala lingkungan.

Tabel. 4.21 Matriks Capaian Kinerja RPJMD Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

No. Indikator

Kinerja

Kondisi

Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Luas

Taman

(m2)

398.328.63 433.328 418.651,41

No. Indikator

Kinerja

Kondisi

Kinerja

Awal

Capaian Kinerja

2018

Keterangan

Target Realisasi

1. Luas taman,

jalur hijau, dan

furniture hijau

kota lainnya

yang dibangun

(Ha)

39.69 0,93 0,73

2. Luas taman,

jalur hijau, dan

furniture hijau

kota lainnya

yang dipelihara

dan

ditingkatkan

kualitasnya

(Ha)

39.69 41,15 41,15

Upaya pencapaian program ini dilaksanakan melalui 7 (tujuh) kegiatan

sebagaimana diuraikan di bawah ini:

a. Kegiatan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau

Kegiatan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau dilaksanakan mulai bulan

Februari sampai dengan Desember 2018. Lokasi pembangunan taman di

beberapa titik di Kecamatan Bogor Tengah, Bogor Timur, Bogor Selatan,

Commented [U29]:

Commented [U30]: Pemeliharaan tahun ini = luas taman terbangun tahun lalu 0,395 Ha ditambah pemeliharaan tahun lalu sebesar 40,75 Ha


Bogor Barat, Bogor Utara, dan Tanah Sareal Kota Bogor. Maksud dari

dilaksanakannya kegiatan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau adalah

melaksanakan pembangunan taman dan ruang publik di Kota Bogor

sehingga tujuan program pengelolaan ruang terbuka hijau yaitu

meningkatkan prosentase RTH publik di Kota Bogor dapat tercapai. Selain

meningkatkan luasan RTH public, kegiatan Pembangunan Ruang Terbuka

Hijau juga berperan untuk meningkatkan kualitas dan fungsi dari taman

yang ada di Kota Bogor.

Besar anggaran untuk kegiatan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau

adalah sebesar Rp. 5.000.000.000,- kemudian pada APBD Perubahan

anggaran menjadi Rp. 4.992.180.000,-. Realisasi penyerapan anggaran

sebesar Rp. Rp. 4.681.163.685.00,- atau sebesar 93,77% dari total

anggaran.

Adapun keluaran dari Kegiatan Pembangunan RTH pada tahun 2018

adalah terbangunnya taman skala lingkungan terbangun sebesar 6.636,09

m2 atau 155,41% dari target luasan taman 4.270 m2. Taman jalur hijau dan

furniture hijau lainnya yang terbangun sebesar 666,30 m2 atau 333,15%

dari target luasan 200 m2. Peningkatan fasilitas dan kualitas sebesar

4.175,10 m2atau 74,56% dari target 5.600 m2. Satu taman yaitu Taman RT.

06 RW. 05 Panaragan tidak terbangun karena lokasi lahannya yang tidak

memungkinkan untuk dibangun taman.

Dengan demikian dari kegiatan yang dibiayai oleh APBD Pemerintah Kota

Bogor Tahun Anggaran 2018 diperoleh penambahan total luas taman, jalur

hijau, dan furniture hijau lainnya yang baru dibangun sampai dengan tahun

2018 menjadi sebesar 7.302,39 m2 dan taman jalur, jalur hijau, dan

furniture hijau lainnya yang tertata menjadi 418.651,41 m2.

Enam belas taman yang dibangun dan ditingkatkan kualitasnya pada

tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan Kualitas Lintasan Atletik Track Sintetik Taman Sempur

Pekerjaan Peningkatan Kualitas Lintasan Atletik Track Sintetik Taman

Sempur menggunakan APBD murni sebesar Rp. 2.268.611.389,-.

Pekerjaan ini terdiri dari penggantian jogging track yang sebelumnya

menggunakan batu gravel diganti menjadi lapisan rubber sintetik.

Luas jogging track yang ditingkatkan kualitasnya yaitu sebesar 1.847

m2.


Gambar 4.1. Jogging Track Taman Sempur

2. Peningkatan Kualitas Taman Calincing

Peningkatan kualitas taman calincing menggunakan APBD murni

sebesar Rp. 94.217.325,-. Taman yang ditata mencakup taman

calincing yang lama dan tapak baru yang merupakan fasum dan

berdekatan dengan taman calincing lama. Luas taman lama sebesar

1.158 m2 dan luas taman baru 111,89 m2. Taman Calincing terletak di

Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara. Fasilitas yang

ditingkatkan kualitasnya antara lain penggantian bangku taman lama

yang telah rusak, penambahan plaza baru, tempat sampah, bangku

taman, permainan anak-anak, dan penanaman tanaman groundcover.

Gambar 4.2. Taman Calincing

3. Peningkatan Kualitas Taman Jalur Jalan Lawanggintung


Peningkatan kualitas Taman Jalur Jalan Lawanggintung

menggunakan APBD murni sebesar Rp. 72.996.232,-. Luas jalur hijau

yang ditingkatkan sebesar 113.76 m2. Taman jalur jalan

lawanggintung terletak di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan

Bogor Selatan. Peningkatan kualitas ini berupa penggantian blumbak

lama yang telah rusak dan penanaman dengan tanaman groundcover.

Gambar 4.3. Taman Jalur Hijau Lawanggintung

4. Pembangunan dan Penataan Taman Lingkungan Sukasari III

Pembangunan dan Penataan Taman Lingkungan Sukasari III

menggunakan APBD murni sebesar Rp. 116.177.646.-. Luas Taman

Sukasari III seluas 296 m2. Taman Sukasari III terletak di Jl. Sukasari

III, Kelurahan Sukasari. Kecamatan Bogor Timur. Fasilitas yang

disediakan adalah bangku taman, jalur refleksi, tempat sampah, dan

plaza.

Gambar 4.4. Taman Lingkungan Sukasari III

5. Pembangunan dan Penataan Taman Bermain Anak di Perumahan

Villa Tajur Indah)


Pembangunan dan Penataan Taman Bermain Anak di Perumahan

Villa Tajur Indah) yang terletak di Fasum Perumahan Villa Tajur Indah,

Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur menggunakan

APBD murni sebesar Rp. 196.333.834,-. Luas Taman sebesar 566,13

m2. Fasilitas yang disediakan adalah pagar kawat harmonika

penghalau bola, bangku taman, permainan anak-anak, tempat

sampah, lapangan bola, gawang futsal, dan lampu taman.

Gambar 4.5. Taman Bermain Anak di Perumahan Villa Tajur Indah)

6. Perbaikan dan Pemagaran Taman Kelor

Perbaikan dan Pemagaran Taman Kelor menggunakan APBD murni

sebesar Rp. 63.779.313,- . Luas Taman Kelor sebesar 460.37 m2 dan

jalur hijau di depannya sebesar 301,10 m2. Taman Kelor terletak di

Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah. Fasilitas yang

disediakan adalah pagar penutup dan pembatas taman dan tanaman

display.

Gambar 4.6. Taman Gang Kelor Sempur

7. Pembangunan dan Penataan RTH Fasum Kedunghalang RT.05/14

Pekerjaan pembangunan taman ini menggunakan APBD murni


sebesar Rp. 196.741.081,-. Luas sebesar 1.680,75 m2. Taman ini

terletak di Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara.

Fasilitas yang disediakan adalah area tanaman obat, gazebo, jalur

sirkulasi, dan plaza.

Gambar 4.7. Taman Fasum kedunghalang RT. 05/14

8. Pembangunan dan Penataan Taman Fasum Perum Graha indah

Pembangunan Taman ini menggunakan APBD murni sebesar

Rp.95.540.135,-. Luas Taman Graha Indah sebesar 717, 93 m2.

Taman Graha Indah terletak di Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan

Bogor Utara. Fasilitas yang disediakan adalah bangku taman,

lapangan bermain, area refleksi, permainan anak-anak, gazebo.

Gambar 4.8. Taman Graha Indah

9. Pembangunan dan Penataan Taman Bermain Anak di Kelurahan

Ciwaringin

Pembangunan dan Penataan Taman ini menggunakan APBD murni

sebesar Rp. 196.559.890.-. Luas Taman sebesar 920.92 m2. Taman


ini terletak di Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah.

Fasilitas yang disediakan adalah bangku taman, jalur refleksi,

lapangan olahraga, area bermain anak-anak, instalasi penyiraman,

area tanaman KWT, dan lampu taman.

Gambar 4.9. Taman Bermain Kelurahan Ciwaringin

10. Pembangunan dan Penataan Jalur Hijau Depan Perumahan LIPI RT

01/01 Tajur

Pembangunan taman ini menggunakan APBD murni sebesar

Rp.72.849.256,-. Luas taman sebesar 140,20 m2. Taman Jalur Lipi

terletak di Kelurahan Pakuan, Kecamatan Bogor Selatan.

Gambar 4.10. Taman Jalur Hijau Lipi RT. 01/01 Tajur

11. Pembangunan dan Pemagaran Taman kelor Menteng

Pembangunan taman ini menggunakan APBD perubahan sebesar

Rp.98.953.766.-. Luas taman sebesar 462.5 m2. Taman Kelor

Menteng terletak di Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat.

Fasilitas yang disediakan adalah pagar pembatas, lampu taman,

bangku taman, permainan anak-anak, dan display tanaman.


Gambar 4.11. Taman Kelor Menteng

12. Pembangunan Taman Lingkungan Fasum Perum BCC


Rp.198.348.320.-. Luas Taman Fasum BCC sebesar 610,9 m2.

Taman Fasum Perum BCC terletak di Kelurahan Cibadak, Kecamatan

Tanah Sareal. Fasilitas yang disediakan adalah gazebo, area

permainan anak-anak, jalur sirkulasi, lampu taman, bangku taman,

dan display tanaman.

Gambar 4.12. Taman Fasum Perum BCC

13. Pembangunan Taman Lingkungan Fasum Perumahan Yasmin


Rp.198.126.993,-. Luas taman sebesar 454,99 m2 . Taman Fasum

Perum Yasmin terletak di Kelurahan Curugmekar Kecamatan Bogor

Barat. Fasilitas yang disediakan adalah gazebo, area permainan anak,


jalur sirkulasi, jalur refleksi, bangku taman, lampu taman, dan display

tanaman.

Gambar 4.13. Taman Lingkungan Fasum Perumahan Yasmin

14. Pembangunan Taman Lingkungan Fasum Perum Griya Kencana


Rp.198.194.166,-. Luas taman ini adalah 353,71 m2. Taman Fasum

Perum Griya Kencana terletak di Kelurahan Kencana Kecamatan

Tanah Sareal. Fasilitas yang disediakan adalah pagar pembatas,

permaianan anak-anak, jalur sirkulasi, bangku taman, lampu taman,

tempat sampah, dan display tanaman hias.

Gambar 4.14. Taman Lingkungan Fasum Perum. Griya Kencana

15. Pembangunan Taman Jalur Ahmad Yani (Depan Kantor Imigrasi)


Rp.149.879.500,-. Luas taman ini adalah 225 m2. Taman Jalur Ahmad

Yani terletak di depan kantor imigrasi Kelurahan Tanah Sareal,


Kecamatan Tanah Sareal. Fasilitas yang disediakan adalah Grass

Block, tempat sampah, jalur sirkulasi, bangku taman, lampu taman,

dan display tanaman hias.

Gambar 4.15. Taman Jalur Jl. Ahmad Yani (Depan Kantor Imigrasi)

16. Peningkatan Kualitas Taman Lereng CPM

Peningkatan kualitas lereng CPM menggunakan APBD perubahan

sebesar Rp. 148.248.339,-. Luas taman ini adalah 1056,34 m2. Taman

lereng CPM terletak di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah.

Fasilitas yang ditingkatkan kualitasnya adalah, plaza, lampu taman,

jalur sirkulasi, dan tanaman hias pengisi planter.

Gambar 4.16. Taman Lereng CPM

b. Kegiatan Perencanaan Ruang Terbuka Hijau

Maksud dari penyelenggaraan kegiatan Perencanaan Ruang Terbuka

Hijau adalah untuk mendukung penyelenggaran pembangunan taman di

Kota Bogor dalam rangka mendukung upaya peningkatan kualitas dan

kuantitas RTH dan di Kota Bogor. Dengan diselenggarakannya kegiatan

ini tujuannya adalah untuk memperoleh dokumen perencanaan sebagai

dasar penyelenggaraan pembangunan taman di Kota Bogor. Waktu


pelaksanaan kegiatan adalah dari bulan Januari Sampai bulan Desember

2018. Lokasi pelaksanaan perencanaan adalah taman skala kota, taman

skala lingkungan, dan taman jalur hijau.

Pagu anggaran yang disediakan untuk kegiatan Perencanaan Ruang

Terbuka Hijau adalah sebesar Rp. 150.000.000.- kemudian bertambah di

APBD Perubahan menjadi sebesar Rp. 250.000.000,-. Realisasi

pencapaian serapan sebesar Rp. 237.418.500.- atau sebesar 94,97% dari

pagu.

Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan perencanaan Ruang Terbuka Hijau


1. Dokumen Teknis Perencanaan Taman Skala Lingkungan yang di

dalamnya mencakup 6 (enam) dokumen DED, RKS, RAB, dokumen

spesifikasi teknis, dan laporan-laporan 6 (enam) lokasi taman yaitu:

a. Taman Fasum Graha Indah

b. Taman Fasum Perum Kedunghalang RT.05/14

c. Taman Lingkungan Sukasari III

d. Taman Calincing (peningkatan kualitas taman lama)

e. Taman Calincing (taman baru)

f. Taman Lingkungan Kelurahan Ciwaringin

2. Dokumen Review Perencanaan Taman Kresna mencakup DED, RKS,

RAB, dokumen spesifikasi teknis dan laporan-laporannya (laporan awal

dan laporan akhir).

3. Dokumen FS Taman skala Kota yang mencakup study kelayakan

pembangunan taman skala kota yang berlokasi di Taman Ade Irma

Suryani ex Taman Topi yang mencakup:

Informasi kegiatan utama yang direkomendasikan di dalam taman

informasi analisis dan kepastian hukum atas batas luasan

terbangun dan tidak terbangun untuk di daerah taman

Informasi pembatasan aktifitas dan fasilitas di dalam tapak

Informasi pembagian ruang kegiatan di dalam taman

Informasi rencana pembiayaan dan rencana pembangunan taman

Informasi manajemen taman.

4. Dokumen DED Taman Ade Irma Suryani ex Taman Topi yang

mencakup antara lain:

a. Peta rencana tapak


b. Peta rencana jalur sirkulasi

c. Peta rencana tata letak utilitas

d. Peta rencana drainase

e. Peta rencana pengairan/irigasi

f. Peta rencana tata letak penanaman

g. Detail gambar jalur sirkulasi

h. Detail gambar bangunan pendukung minimal utama taman

i. Rencana anggaran biaya meliputi rekapitulasi, rincian anggaran,

analisis satuan pekerjaan, harga satuan pekerjaan, harga satuan

upah, harga satuan bahan dan peralatan, dan spesifikasi teknis

j. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) konstruksi

k. Time schedule perencanaan konstruksi baik secara keseluruhan

maupun secara parsial yang diutamakan dilaksanakan pada

tahun pertama pembangunan.

c. Penyediaan dan Pemutakhiran data RTH

Pagu anggaran yang dialokasikan untuk Kegiatan Penyediaan dan

Pemutakhiran Data RTH adalah sebesar Rp 100.000.000,- dan berubah di

APBD perubahan menjadi sebesar Rp. 90.880.000,-. Realisasi anggaran

sebesar Rp. 88.530.000,- atau sebesar 97,41% dari pagu.

Penyediaan dan pemutakhiran data RTH menghasilkan data luasan RTH

yang merupakan Prasarana Sarana Utilitas di perumahan. Pada tahun

2018 lokasi yang didata sebanyak 2 kecamatan yaitu Kecamatan Bogor

Barat dan Kecamatan Bogor Utara. Terdapat ada 66 (enam puluh enam)

perumahan di Kecamatan Bogor Utara dan 88 (Delapan puluh delapan)

perumahan di Kecamatan Bogor Barat yang disurvey RTH nya. Lokasi

perumahan yang masuk ke dalam daftar yang didata baik perumahan yang

telah diserahterimakan maupun yang belum diserahterimakan. Hasil

pendataan luas ruang terbuka hijau di PSU perumahan tersebut seluas

33.29 Ha yang terdiri dari jalur hijau, median jalan, lapangan, pulau jalan,

taman dan taman sudut.

d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Ruang Terbuka Hijau

Ruang Terbuka Hijau berfungsi sebagai filter udara, daerah tangkapan air,

mengurangi pencemaran udara dan menambah kenyamanan daerah

sekelilingnya. Pemeliharaan taman merupakan salah satu bagian dalam

mendukung penyelenggaraan kegiatan dalam menjaga kenyamanan Kota

Bogor. Untuk mewujudkan kondisi yang demikian perlu didukung oleh


tenaga pemeliharaan/perawatan yang mempunyai kemampuan yang

dalam bidang pemeliharaan taman. Untuk itu, dalam upaya meningkatkan

kenyamanan dan kebersihan taman Dinas Perumahan dan Permukiman

terdapat kegiatan pemeliharaan rutin ruang terbuka hijau pada tahun

anggaran 2018 guna menjaga kebersihan dan keindahan taman di Kota

Bogor dengan tujuan :

1. Tersedianya taman dan jalur hijau yang tertata, asri, dan indah

2. Meningkatnya luasan taman kota yang terpelihara di Kota Bogor

3. Terpeliharanya kendaraan operasional dan peralatan kerja untuk

menunjang operasional pemeliharaan taman kota, jalur hijau, median

jalur hijau dan taman lingkungan di Kota Bogor

Pagu anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan Pemeliharaan Rutin

Ruang Terbuka Hijau adalah sebesar Rp. 3.979.494.000,-. Realisasi

anggaran sampai dengan bulan Desember 2018 sebesar Rp.

3.863.752.167,- atau sebesar 97,09%.

Adapun keluaran yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

1. Luas taman, jalur hijau, dan furniture hijau kota lainnya yang dipelihara

dan ditingkatkan kualitasnya (Ha) 41,15 Ha

2. Terpeliharanya kendaraan operasional dan peralatan kerja

3. Tersedianya bahan bakar minyak dan pelumas kendaraan

operasional dan peralatan kerja

4. SDM (PNS,Padat Karya, TKK)

5. Tersedianya Suku Cadang Mesin Potong Rumput

6. Tersedianya Suku Cadang Mesin Chain Saw

7. Tersedianya Pakaian Kerja Lapangan

8. Tersedianya Pupuk

9. Tersedianya Tanaman Semak dan Perdu

10. Tersedianya Tanaman Vertikal Garden

Selain keluaran tersebut ada juga pekerjaan pemeliharaan taman kota,

median, dan jalur hijau di Kota Bogor dalam rangka meningkatnya luas

taman, median, dan jalur hijau yang terpelihara.


1) Pemeliharaan Taman Sempur

2) Pemeliharaan Taman Mandalawangi

3) Pemeliharaan Taman Sempur Kaler

4) Pemeliharaan Taman Heulang


5) Pemeliharaan Vertikal Garden

6) Pemeliharaan Taman Bermain Bubulak

7) Pemeliharaan Taman Kencana


8) Pemeliharaan Taman Penunjang Adipura

9) Pemeliharaan Taman Median Jalur Hijau Jl. Pajajaran mulai dari

Tugu Kujang s.d depan Terminal Baranangsiang

10) Pemeliharaan Taman Kauilanan


11) Pemeliharaan Taman samping RM. Manjabal

e. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemeliharaan Rutin Ruang

Terbuka Hijau

Sarana dan Prasarana merupakan salah satu faktor penunjang fasilitas

taman kota sehingga dapat memberikan rasa kenyamanan bagi para

pengunjung ataupun pengguna taman. Maksud dari kegiatan ini adalah

untuk menunjang kegiatan pemeliharaan taman dengan melengkapi

Peralatan Kerja, Perlengkapan Kerja dan sarana prasarana seperti bangku

taman, sound system, tempat sampah dan pot tanaman sehingga kondisi

dan kualitas kebersihan taman tetap terjaga. Tujuannya yaitu

mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana ruang terbuka hijau,

sehingga keberadaannya selalu dalam kondisi siap pakai saat diperlukan,

di samping itu juga diharapkan tersedianya alat-alat fasilitas yang

memadai secara kuantitatif, kualitatif, dan relevan dengan kebutuhan serta

dapat dimanfaatkan secara optimal menunjang kegiatan pemeliharaan

rutin ruang terbuka hijau.


Pagu anggaran yang dialokasikan untuk Revitalisasi Ruang Terbuka Hijau

(RTH) adalah sebesar Rp 499.754.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.

477.881.425,- atau sebesar 95,62%.

Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya sarana dan prasarana penunjang

dalam pemeliharaan rutin ruang terbuka hijau serta tersedianya sarana

penunjang taman kota yang antara lain :

1) Pengadaan Bangku Taman

2) Pengadaan Sound System dan kelengkapannya


3) Pengadaan Tempat Sampah

4) Pengadaan Peralatan Kerja

f. Kegiatan Revitalisasi Ruang Terbuka Hijau

Taman Kota adalah salah satu perwujudan dari ruang terbuka kota yang

sangat penting untuk tempat memfasilitasi publik. Banyak fungsi dari

adanya Taman Kota seperti peresapan air untuk mengurangi resiko banjir,

mengurangi tingkat polusi di lingkungan Kota dan menghasilkan oksigen

yang merupakan kebutuhan utama manusia bertahan hidup. Salah satu

manfaat didirikan taman di dalam kota untuk memperindah tampilan suatu

kota, memberikan efek kesehatan untuk masyarakat yang berolahraga,

berekreasi bersama keluarga tanpa menempuh jarak yang jauh untuk

menikmati hijaunya alam dan memiliki fungsi sosial untuk warga


bersosialisasi sehingga terciptanya kehidupan harmonis dan memfasilitasi

masyarakat untuk beraktifitas atau berkreatifitas diruang terbuka.

Permasalahan yang sering dihadapi pada taman-taman kota dan ruang

terbuka hijau di perkotaan adalah taman yang dibangun dengan sangat

indah dengan investasi yang besar pada awalnya, setelah beberapa waktu

taman tersebut terbengkalai karena tindakan vandalisme yang sangat

tinggi atau kurangnya pengawasan dan pemeliharaan, sehingga taman

tersebut lambat laun akan berkurang nilai estetisnya dan kehilangan fungsi

sebagai taman, oleh karena itu untuk mengembalikan fungsi taman

diperlukan revitalisasi taman dan ruang terbuka hijau dapat memenuhi

kriteria teknis taman yang layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria

administrasi bagi bangunan aset negara.

Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan penataan kembali taman, jalur

hijau jalan, taman median jalan dan taman pulau jalan sehingga dapat

menunjang kebutuhan estetika kota. Adapun tujuan dari kegiatan ini

adalah meningkatkan kembali kualitas ruang terbuka hijau ataupun taman

jalur hijau, taman median jalan,dan taman pulau sehingga lebih tertata.

Pagu anggaran yang dialokasikan untuk Revitalisasi Ruang Terbuka Hijau

(RTH) adalah Rp. 999.545.000,- Realisasi anggaran sebesar

Rp.980.481.433,- atau sebesar 98,09%. Hasil dari kegiatan ini adalah jalan

dan tersedianya taman dan jalur hijau yang tertata, asri, dan indah di 7

(Tujuh) lokasi yaitu:

1) Revitalisasi Taman bermain Ciremai Ujung


2) Revitalisasi Taman bermain bantaran Sungai Cidepit

3) Revitalisasi Taman bermain Lapangan Kresna

4) Revitalisasi Taman bermain Perumahan Bogor Baru

5) Revitalisasi Taman bermain Perumahan PWI Cipaku


6) Revitalisasi Taman Pulau Jalan Jl. Pajajaran Bogor Timur

7) Revitalisasi Median Jalur Hijau Jl. Pajajaran Bogor Utara

g. Pemangkasan dan Penebangan Pohon Rawan Tumbang

Pohon di sepanjang ruas jalan diharapkan terjamin kesehatannya

sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan,

namun kerap terjadi kerusakan pohon yang disebabkan oleh adanya

penyakit, serangga hama, gulma, cuaca maupun akibat kegiatan manusia

sehingga mengurangi kondisi kesehatan pohon yang dapat

mengakibatkan kurangnya rasa nyaman dan keamanan untuk warga yg


beraktifitas di sekitarnya. Oleh karena itu perlua adanya treatment atau

pemeliharaan terhadap pohon tersebut agar tetap terjaga kondisinya.

Adapun kegiatan pemeliharaan pohon ini bertujuan untuk :

1. Memelihara estetika ruang terbuka hijau kota

2. Memberikan rasa kenyaman dan keamanan untuk masyarakat

khususnya para pengguna taman, jalur hijau maupun jalan dari

ancaman pohon tumbang.

Mengetahui dan memelihara kondisi Pohon Pelindung dengan target

pemeriksaan sebanyak 145 (Seratus Empat Puluh Lima Pohon) pohon

pelindung.

Pagu anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan Pemangkasan Pohon

Peneduh Rawan Tumbang adalah sebesar Rp. 311.425.000,-. Realisasi

anggaran sampai dengan bulan Desember 2018 sebesar

Rp.299.179.500,- atau sebesar 96,07%. Adapun keluaran yang dihasilkan

adalah sebagai berikut :

1. Berkurangnya pohon pelindung yang rawan tumbang

2. Terpeliharanya pohon pelindung dari gangguan parasit pohon

3. Terpeliharanya estetika pohon pelindung di wilayah Kota Bogor

4. Diperolehnya data kondisi dan kesehatan pohon pelindung yang ada

di Kota Bogor sebagai referensi dan data bagi pelaksanaan

penanganan terhadap pohon – pohon tersebut.

Rinciannya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel. 4.22 Data Kegiatan Pemangkasan Pohon Rawan Tumbang

NO LOKASI JENIS POHON JUMLAH

1 Jl. RE. Martadinata sebrang Indomart Kenari 1

2 Taman Kencana Plamboyan 1

3 Taman Kencana Kupu-kupu 1

4 Taman Ciremai Plamboyan 1

5 Taman Ciremai Mahoni 1

6 Taman Ciremai Ujung Pinus 1

7 Jl. Pangrango Cempaka 1

8 Taman Pangrango Jalan Salak Sawo Kicik 1

9 Taman Pangrango Jalan Salak tanjung 1

10 Taman Pangrango Jalan Salak Manggis 1

11 Taman Pangrango Jalan Salak Kinyere 1

12 Taman Pangrango Jalan Salak Jambu Air 1

13 Jl Otista Lawangsalapan Angsana 1

14 Jl Otista Lawangsalapan Angsana 1

15 Jl. Sadane Bogor Selatan Plamboyan 1


16 Terminal Baranangsiang Angsana 1

17 Jl. Pajajaran Pedestrian tanjung 1

18 Jl. Pajajaran Pedestrian Cempaka 1

19 Jl. Pajajaran Pedestrian Mahoni 1

20 Taman Heulang Angsana 1

21 Taman Heulang Kinyere 1

22 Jl. Pengadilan Rumkim Katapang 1

23 Jl. Pengadilan Rumkim Pinang 1

24 Jl. Otista Kelapa sawit 1

25 Jl. Pacasan Kiengsrot 1

26 Jl. Binamarga Ceri kersen 1

27 Jl. Cipaku Gunung gadung Duren 1

28 Jl. Srigunting Lapangan Heulang Plamboyan 1

29 Jl. Srigunting Lapangan Heulang ANgsana 1

30 Jl. Puter Mahoni 1

31 Jl. Otista Cemara 1

32 Jl. Otista Kelapa sawit 1

33 Jl. Jedrl. Sudirman Kicopong 1

34 Jl. Jedrl. Sudirman taman paranginan Kelor laut 1

35 Jl. Pasir Kuda Mahoni 1

36 Jl. Siliwangi Kenari 1

37 Jl. Bubulak Jati 12

38 Jl. Ahmadyani Lamtoro gung 1

39 Jl. Pajajaran Mahoni 1

40 Jl. Pajajaran Angsana 1

41 Jl. Pajajaran Kupu-kupu 1

42 Jl. Ciremai Pembibitan Sengon 1



45 Jl. Heulang taman Heulang Bunut 1

46 Jl. Srigunting Filisium 1

47 Jl. Suroso Kedunghalang Angsana 1

48 Jl. Walet Plamboyan 2

49 Jl. Walet Rambutan 1

50 Jl. Pangrango Anyang-anyang 1

51 Jl. Pangrango Anyang-anyang 1

52 Jl. Juanda Sapu Tangan 2

53 Jl. Otista Manggah 2

54 Jl. Jalak Harupar Bisbul 1

55 Jl. Jalak Harupar Salam 1

56 Jl. Jalak Harupar Karet Beringin 1

57 Jl. Ciremai Pembibitan Kayu 1

58 Jl. Juanda Lipi Saputangan 1

59 Bogor Raya Mahoni 1

60 Bogor Raya Kiengsrot 1

61 Siliwangi Palem 1

62 Bogor Baru Manggah 1

63 Bogor Baru Filisium 2

64 Sempur Angsana 1


65 Sempur Petai CinA 1

66 Jl. Merak Belakang BPN Plamboyan 4

67 Jl. Heulang taman Heulang Mengkudu 1

68 Lapangan Sempur Angsana 2

69 Jl. Pajajaran samping Polsek Bout Mahoni 1

70 Jl. Pajajaran samping Polsek Bout Palem 1

71 Jl. Blender Tisuk 1

72 Jl. Paledang Kicopong 1

73 Jl. kayu manis Bungur 1

74 Jl. Bubulak Kenari 1

75 Kantor Pertanian Cipaku Rambutan 1

76 Kantor Pertanian Cipaku Mahoni 1

77 Bukit Cimanggu Katapang 4

78 Jl. Villa Duta Karet kebo 2

79 Jl. Layungsari Plamboyan 1

80 Bukit Cimanggu Kelapa sawit 1

81 Jl. Jalak Harupat lereng CPM Filisium 1

82 Taman Kencana Bintaro 1

83 Taman Kencana Kupu-kupu 1

84 Jl. Guntur H. Dadang Taken Angsana 1

85 Jl. Bantar Kemang Tanjakan Lp. Basket Beringin 1

86 Jl. Pahlawan Polsek Bosel Asam Ranji 2

87 Jl. Sempur Kaler Asam Ranji 3

88 Jl. Sempur Kaler Trembesi 1

89 Jl.pajajaran MCD Lodaya Plamboyan 1

90 Jl. Jalak Harupat Denpom Arey 1

91 Jl. Jalak Harupat Arey 1

92 Jl. Jalak Harupat Arey 1

93 Jl. Pajajaran Gurih Mahoni 1

94 Jl. Pajajaran Gurih Akasia 1

95 Jl. Cibalagung Sengon 1

96 Jl. Pahlawan Tanjung 1

97 Jl. Pahlawan Akasia 1

98 Jl. Pahlawan Asam Ranji 1

99 Jl. Sudirman depan kantor PLN Palem 1

100 Jl. Sudirman lampu merah Palamboyan 1

101 Pintu Keluar Tol Jagorawi Karet Kebo 1

102 Jl. Pandu Raya dpn Salon IBU jari Mahoni 1

103 Jl. Pajajaran Depan Man 2 Angsana 1

104 Jl. Pajajaran Depan Man 2 Mahoni 1

105 Jl. Tentara Pelajar Cimanggu Mahoni 1

106 Jl. RE. Martadinata Beringin 1


107 Jl. RE. Martadinata Kenari 1

108 Jl. Medika, Kantor Arsip Kota Bogor Mindi 1

109 Jl. Pajajaran dpn MCD Lodaya Angsana 1

110 Jl. Ciremai Kenari 1

111 Jl. Malabar Tabubuya 1

112 Jl. Ahmad Yani Akasia 1

113 Jl. Prof. Dr. Nasution Bungur 1

114 Jl. Prof. Dr. Nasution Ceri/kersen 1

115 Jl. Dalurung SDN Bantarjati 9 Lamtorogung 1

116 Jl. Sempur Lamtorogung 1

117 Jl. Pajajaran BJB Syariah Mahoni 1

118 Jl. Pajajaran BJB Syariah nangka 1

119 Jl. Pajajaran BJB Syariah Filisium 1

120 Jl. Ahmadyani Permohonan No 45 Durian 1

121 Jl. Sempur RW. 1 Angsana 1

122 Jl. Sindang Barang Loji nangka 1

JUMLAH 145

Gambar 4.17. Pemangkasan Pohon

Selain pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari APBD Kota Bogor,

pada tahun 2018 ada pembangunan taman bermain anak yang didanai

dari sumber CSR. Perusahaan yang memberikan bantuan CSR tersebut

adalah PT. Mondelez yang memiliki produk Oreo. Taman bermain anak

yang dimaksud dibangun di dalam area Taman Heulang, Kelurahan Tanah

Sareal Kecamatan Tanah Sareal. Luas area yang dibangun ± 300 m2.


Gambar 4.18. Taman Bermain Anak Oreo


BAB V PENUTUP

Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Dinas Perumahan dan

Permukiman Kota Bogor atas pelaksanaan kegiatan dalam tahun anggaran 2018

dibuat sebagai pemenuhan atas kewajiban pertanggungjawaban kinerja Perangkat

Daaerah (PD) sesuai dengan amanat dari ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dalam rangka perwujudan prinsip-prinsip kepemerintahan

yang baik (good governance) yang bercirikan demokratisasi. transparansi.

akuntabilitas. proporsionalitas dan profesionalitas bagi setiap penyelenggara

pemerintahan.

Laporan LKPJ tersebut. kiranya dapat memberikan gambaran kepada publik

dalam menilai kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor selama kurun

waktu Tahun 2018.

Bogor. Desember 2018

Plt. KEPALA.

Ir. R.R. Lorina Darmastuti, MUM Pembina Tingkat I

NIP. 19660910 199403 2 007

BAB I PENDAHULUANdisperumkim.kotabogor.go.id/multisite/attachment/LKPJ_disperumkim_2018.pdfTabel 1.2...

Documents

Transcript of BAB I PENDAHULUANdisperumkim.kotabogor.go.id/multisite/attachment/LKPJ_disperumkim_2018.pdfTabel 1.2...