BAB I n mbghj

download BAB I n mbghj

of 2

description

jghjghjbnmdfggj

Transcript of BAB I n mbghj

BAB I

22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Estimasi cadangan merupakan suatu pekerjaan yang penting dan besar tanggung jawabnya dalam mengevaluasi suatu proyek pertambangan. Seluruh keputusan teknis sangat tergantung pada pekerjaan tersebut. Estimasi cadangan dapat memberikan taksiran kuantitas (tonase), dan kualitas dari cadangan, serta jumlah cadangan dapat menentukan umur tambang, dan batas-batas penambangan dibuat berdasarkan estimasi cadangan ini.

Pada penelitian ini penulis akan mengestimasi cadangan batugamping dengan menggunakan metode Cross Section dan metode Kontur di wilayah Surat Izin Penambangan Daerah (SIPD) PT. Sugih Alamanugroho, sehingga didapatkan hasil yang representatif yang nantinya dapat dijadikan dasar oleh perusahaan dalam penentuan kebijaksanaan.

1.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi cadangan batugamping yang ada di wilayah SIPD PT. Sugih alamanugroho dengan menggunakan metode Cross Section dan metode Kontur. Pengukuran Luas dilakukan dengan tiga cara yaitu dengan menggunakan Planimeter, rumus Simpson 1/3 dan rumus Simpson 3/8. Dari hasil estimasi cadangan batugamping diharapkan dapat diketahui umur tambang berdasarkan sasaran produksi, yang nantinya akan digunakan dalam menentukan kebijaksanaan perusahaan.

1.3 Identifikasi masalah

Data hasil eksplorasi yang berupa data bor dan sumur uji yang dilakukan oleh PT. Sugihalamanugroho bekerja sama dengan Direktorat Teknik Pertambangan Umum sangat diperlukan untuk mengetahui kualitas batugamping yang ada di wilayah Surat Izin Penambangan Daerah (SIPD) PT. Sugih Alamanugroho. Data yang digunakan terdiri dari 3 data bor dan 8 data paritan, batugamping yang ada di daerah penelitian mempunyai homogenitas yang tinggi, dengan topografi yang bergelombang.

Dari permasalahan yang disebutkan di atas dapat ditarik suatu identifikasi masalah yakni pemilihan metode estimasi yang tepat, cepat mudah dilaksanakan, dengan biaya murah dan hasil estimasi yang representatif dengan mendasarkan pada conto yang ada dan topografinya, sehingga nantinya dapat diketahui umur tambangnya berdasarkan sasaran produksi yang direncanakan.

1.4 Metodologi Penelitian

Kegiatan yang dilakukan untuk pemecahan masalah dalam rangka kegiatan estimasi cadangan adalah :

1. Mengadakan analisis terhadap peta topografi, karena dengan diketahuinya topografi daerah penelitian akan sangat menentukan metode estimasi yang nantinya akan kita gunakan. Dikarenakan topografi daerah penelitian yang bergelombang maka penulis mencoba mengestimasi dengan menggunakan metode cross section dan metode kontur, penulis tidak menggunakan metode poligon atau cubic spline dikarenakan pada metode ini topografinya diasumsikan rata, tetapi pada kenyataannya topografi di daerah penelitian bergelombang, disamping itu dikarenakan terbatasnya jumlah conto.

2. Mengadakan analisis terhadap data bor dan data sumur uji untuk mendapatkan informasi ketebalan batugamping dan kandungan unsur-unsur kimia conto.3. Melakukan estimasi cadangan batugamping dengan menggunakan metode sayatan (cross section) dan metode kontur.

1