Bab i Makalah Bahaya Narkoba

8/17/2019 Bab i Makalah Bahaya Narkoba

1/13

KATA PENGANTAR

Kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-

NYA, sehingga penulis penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Tidak lupashalawat serta salam selalu kita curahkan kepada junjungan kita Nabi besar uhammad SAW

yang telah membimbing umatnya di jalan yang benar. akalah ini penulis susun berdasarkan

tugas dari mata pelajaran !ahasa "nd#nesia yang berjudul “Bahaya Narkoba Bagi Remaja

Indonesia”. akalah ini bersisi tentang pengertian, macam-macam, dan bahaya Nark#ba.

$enyusunan makalah ini salah satunya bertujuan memberi in%#rmasi kepada para remaja

tentang bahaya Nark#ba.

&alam pembuatannya penulis mendapat banyak bantuan dari beberapa pihak, #leh karena

itu penulis menyampaikan terima kasih kepada '

(. Allah, yang selalu dan senantiasa melimpahkan rahmat karunia-Nya. Karena jika tidak,

penulis tidak akan mungkin bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

). *uru pembimbing mata pelajaran !ahasa "nd#nesia yang telah memberikan materi,sehingga penulis memiliki tambahan bahan dalam penulisan makalah.

+. Kedua #rang tua penulis, teman, dan #rang lain yang bersangkutan, sehingga penulis

mendapat semangat, d#r#ngan dan d#a, untuk menyelesaikan tulisan ini.

Akhir kata, sem#ga makalah ini dapat berman%aat bagi kita semua khusunya para remaja

dan pelajar. $enyusun juga meminta maa% apabila banyak kesalahan dalam penyusunan

makalah ini.

$enulis,

1


2/13

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I

PENDA!"#"AN

A. atar belakang ...................................................................................................... (

!. umusan masalah ................................................................................................. (

. Tujuan ................................................................................................................... (

BAB II

PE$BA!ASANA. $engertian nark#ba ............................................................................................... /

!. acam-macam nark#ba ....................................................................................... /

. 0act#r yang mend#r#ng ........................................................................................ 1

&. !ahaya nark#ba .................................................................................................... )

2. $enyelesaian atau s#lusi ....................................................................................... 3

BAB III

PEN"T"P

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 4

!. Saran ..................................................................................................................... 4

DAFTAR P"STAKA

2


3/13

BAB I

PENDA!"#"AN

A #a%ar Be&akang

Nark#ba merupakan singkatan dari Nark#tika, $sik#tr#pika dan !ahan Adikti% lainnya.Termin#l#gi nark#ba %amiliar digunakan #leh aparat penegak hukum seperti p#lisi 5termasuk

didalamnya !adan Nark#tika Nasi#nal6, jaksa, hakim dan petugas $emasyarakatan. Selain

nark#ba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga 7at tersebut adalah Nap7a yaitu Nark#tika,

$sik#tr#pika dan 8at Adikti%. "stilah nap7a biasanya lebih banyak dipakai #leh para praktisi

kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut

tetap merujuk pada tiga jenis 7at yang sama.

enurut 99 N#.// Tahun (::4 tentang Nark#tika disebutkan pengertian Nark#tika

adalah ;7at atau #bat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun

semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,

mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan


4/13

BAB II

PE$BA!ASAN

A Penger%ian Narkoba

Nark#ba merupakan singkatan dari 5Nark#tika, $sik#tr#pika dan !ahan Adikti% lainnya6.Termin#l#gi nark#ba %amiliar digunakan #leh aparat penegak hukum seperti p#lisi 5termasuk

didalamnya !adan Nark#tika Nasi#nal6, jaksa, hakim dan petugas $emasyarakatan. Selain

nark#ba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga 7at tersebut adalah Nap7a yaitu Nark#tika,

$sik#tr#pika dan 8at Adikti%. "stilah nap7a biasanya lebih banyak dipakai #leh para praktisi

kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut

tetap merujuk pada tiga jenis 7at yang sama.

enurut 99 N#.// Tahun (::4 tentang Nark#tika disebutkan pengertian dari'

Nark#tika adalah ; zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik

sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan

kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan


5/13

perubahan m##d yang tidak menentu. Walaupun pembuatan, penjualan dan pemilikan her#in

adalah ilegal, tetapi diusahakan her#in tetap tersedia bagi pasien dengan penyakit kanker

terminal karena e%ek analgesik dan eu%#rik-nya yang baik.

3 $e%hadon

Saat ini ethad#ne banyak digunakan #rang dalam peng#batan ketergantungan #pi#id.

Antag#nis #pi#id telah dibuat untuk meng#bati #Cerd#sis #pi#id dan ketergantungan #pi#id.Sejumlah besar nark#tik sintetik 5#pi#id6 telah dibuat, termasuk meperidine 5&emer#l6,

methad#ne 5lphine6, penta7#cine 5Talwin6, dan pr#p#cyphene 5&arC#n6. Saat ini

ethad#ne banyak digunakan #rang dalam peng#batan ketergantungan #pi#id. Antag#nis

#pi#id telah dibuat untuk meng#bati #Cerd#sis #pi#id dan ketergantungan #pi#id. Kelas #bat

tersebut adalah nalaD#ne 5Narcan6, naltrD#ne 5TreDan6, nal#rphine, leCal#rphane dan

ap#m#rphine. Sejumlah senyawa dengan aktiCitas campuran ag#nis dan antag#nis telah

disintesis, dan senyawa tersebut adalah penta7#cine, but#rphan#l 5Stad#l6, dan bupren#rphine

5!upreneD6. !eberapa penelitian telah menemukan bahwa bupren#rphine adalah suatu

peng#batan yang e%ekti% untuk ketergantungan #pi#id. Nama p#p#ler jenis #pi#id ' putauw,

etep, $T.

4 Demero& Nama lain dari &emer#l adalah pethidina. $emakaiannya dapat ditelan atau dengan

suntikan. &emer#l dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna.

5 'and(

*etah tanaman $apaCer S#mni%erum didapat dengan menyadap 5mengg#res6 buah yang

hendak masak. *etah yang keluar berwarna putih dan dinamai ;ates


6/13

46 enjadi manusia untuk #rang lain.

D Bahaya Narkoba

a $en(r(% E,eknya

Halusinogen, e%ek dari nark#ba ini bisa mengakibatkan bila dik#nsumsi dalam sekian

d#sis tertentu dapat mengakibatkan sese#rang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatuhal@benda yang sebenarnya tidak ada @ tidak nyata c#nt#hnya k#kain G S& .

Stimulan, e%ek dari nark#ba ini bisa mengakibatkan kerja #rgan tubuh seperti jantung

dan #tak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan sese#rang lebih

bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat se#rang pengguna lebih senang

dan gembira untuk sementara waktu

Depresan, e%ek dari nark#ba ini bisa menekan sistem syara% pusat dan mengurangi

aktiCitas %ungsi#nal tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai

tidur dan tidak sadarkan diri. #nt#hnya putaw

Adiktif , Sese#rang yang sudah mengk#nsumsi nark#ba biasanya akan ingin dan ingin

lagi karena 7at tertentu dalam nark#ba mengakibatkan sese#rang cenderung bersi%at pasi% ,

karena secara tidak langsung nark#ba memutuskan syara%-syara% dalam #tak,c#nt#hnyaganja , her#in , putaw

"Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh

akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya

kematian".

b $en(r(% 6enisnya

70ioid8

•

depresi berat

• apatis

• rasa lelah berlebihan

• malas bergerak

• banyak tidur

• gugup

• gelisah

• selalu merasa curiga

• denyut jantung bertambah cepat

• rasa gembira berlebihan

• banyak bicara namun cadel

• rasa harga diri meningkat

• kejang-kejang

• pupil mata mengecil

• tekanan darah meningkat

• berkeringat dingin

• mual hingga muntah

• luka pada sekat r#ngga hidung

• kehilangan na%su makan

• turunnya berat badan

Kokain8


6


7/13

• gelisah

• rasa gembira berlebihan

• rasa harga diri meningkat

• banyak bicara

• kejang-kejang

• pupil mata melebar

• berkeringat dingin

• mual hingga muntah

• mudah berkelahi

• pendarahan pada #tak

• penyumbatan pembuluh darah

• pergerakan mata tidak terkendali

• kekakuan #t#t leher

Ganja8

• mata sembab

• kantung mata terlihat bengkak,

merah, dan berair

• sering melamun

• pendengaran terganggu

• selalu tertawa

• terkadang cepat marah

• tidak bergairah

• gelisah

• dehidrasi

• tulang gigi ker#p#s

• liCer

• sara% #tak dan sara% mata rusak

• ski7#%renia

E)%asy8

• enerjik tapi matanya sayu dan

wajahnya pucat,

• berkeringat

• sulit tidur

• kerusakan sara% #tak

• dehidrasi

• gangguan liCer

• tulang dan gigi ker#p#s

• tidak na%su makan

• sara% mata rusak

Shab(9shab(8

• enerjik

• paran#id

• sulit tidur

• sulit ber%ikir

7


8/13

• kerusakan sara% #tak, terutama

sara% pengendali perna%asan hingga

merasa sesak na%as

• banyak bicara


• pendarahan #tak

• sh#ck pada pembuluh darah

jantung yang akan berujung pada

kematian

Ben:odia:e0in8

• berjalan semp#y#ngan

• wajah kemerahan

• banyak bicara tapi cadel

• mudah marah

• k#nsentrasi terganggu

• kerusakan #rgan-#rgan tubuh

terutama #tak

8


9/13

Hadi dapat disimpulkan apabila nark#ba dik#nsumsi =leh'

a Remaja

asa remaja merupakan suatu %ase perkembangan antara masa anak-anak dan masa

dewasa. $erkembangan sese#rang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri #rang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan

remaja rusak karena nark#ba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.

$ada masa remaja, justru keinginan untuk menc#ba-c#ba, mengikuti trend dan gaya hidup,

serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja,

tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terd#r#ng menyalahgunakan nark#ba. &ata

menunjukkan bahwa jumlah pengguna nark#ba yang paling banyak adalah kel#mp#k usia

remaja.

asalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan nark#ba, para remaja tertular

dan menularkan "I@A"&S di kalangan remaja. al ini telah terbukti dari pemakaian nark#ba

melalui jarum suntik secara bergantian. !angsa ini akan kehilangan remaja yang sangat

banyak akibat penyalahgunaan nark#ba dan merebaknya "I@A"&S. Kehilangan remajasama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.

b Pe&ajar

&i "nd#nesia, pencandu nark#ba ini perkembangannya semakin pesat. $ara pencandu

nark#ba itu pada umumnya berusia antara (( sampai /) tahun. Artinya usia tersebut ialah usia

pr#dukti% atau usia pelajar. $ada awalnya, pelajar yang meng#nsumsi nark#ba biasanya

diawali dengan perkenalannya dengan r#k#k.

Karena kebiasaan mer#k#k ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan

pelajar saat ini. &ari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar

tersebut bergabung ke dalam lingkungan #rang-#rang yang sudah menjadi pencandu nark#ba.

Awalnya menc#ba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.

&ampak negati% penyalahgunaan nark#ba terhadap anak atau remaja adalah sebagai berikut'

- $erubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,

- Sering memb#l#s, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,

- enjadi mudah tersinggung dan cepat marah,

- Sering menguap, mengantuk, dan malas,

- Tidak memedulikan kesehatan diri,

- Suka mencuri untuk membeli nark#ba.

E Penye&esaian a%a( So&(si !anyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan nark#ba

dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan nark#ba. Ada tiga tingkat

interCensi, yaitu

+ Primer

Sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran in%#rmasi

mengenai bahaya nark#ba, pendekatan melalui keluarga, dll. "nstansi pemerintah, seperti

halnya !KK!N, lebih banyak berperan pada tahap interCensi ini. kegiatan dilakukan seputar

pemberian in%#rmasi melalui berbagai bentuk materi K"2 yang ditujukan kepada remaja

langsung dan keluarga.

- Sek(nder

$ada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan 5treatment6. 0ase inimeliputi' 0ase penerimaan awal 5initialintake6 antara ( B 1 hari dengan melakukan


10/13

pemeriksaan %isik dan mental, dan 0ase det#ksi%ikasi dan terapi k#mplikasi medik, antara ( B

1 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adikti% secara

bertahap.

. Tersier

yaitu upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan dalam pr#ses

penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas 0ase stabilisasi, antara 1 - (/ bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan 0ase s#sialiasi dalam masyarakat, agar

mantan penyalahguna nark#ba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di

masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan k#nseling, membuat kel#mp#k-kel#mp#k

dukungan, mengembangkan kegiatan alternati%, dll.


11/13

BAB III

PEN"T"P

A Kesim0(&an

&ari makalah di atas bisa ditark kesimpulan bahwa'

(6 Nark#ba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syara% yang bisamerubah sebuah kepribadian sese#rang menjadi semakin buruk

/6 Nark#ba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak n#rma dan

ketentraman umu.

16 enimbulkan dampak negatiCe yang mempengaruhi pada tubuh baik secara %isik maupun

psik#l#gis

B Saran

Sebaiknya kalangan remaja sekarang harus dibina diluar dan didalam supaya tidak

terjerumus ke dalam nark#ba dan yang paling berperan penting disini ialah =rang Tua.

anakala #rang tua tidak peduli dengan pergaulan anak-anaknya, maka sudah dipastikan

anak tersebut akan terjerumus kedalam nark#ba dan apabila sudah terjerumus akan sangat berbahaya, Hika terlalu lama dan sudah ketergantungan nark#ba maka lambat laun #rgan

dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan #Cerd#sis

dan akhirnya kematian.


12/13

DAFTAR P"STAKA/;2

2%%endi, uFman, /JJ. odul Dasar!Dasar SosiologiSosiologi #esehatan. Hakarta' $SK

0KK 9H.Kart#n#, Kartini, (::/. $atologi %% #enakalan &emaja. Hakarta' ajawali.

angku, ade $astika, udji Waluy#, Arie% Sumarw#t#, dan 9lani Yunus, /JJ4.

$en'egahan (arkoba Sejak )sia Dini. Hakarta' !adan Nark#tika Nasi#nal epublik

"nd#nesia.

Nuradika $radana ee7a, /J(+. *ahaya (arkoba *agi &emaja dan $elajar .

http'@@j#g#yitnan-%ree.bl#gsp#t.c#m@/J(+@J(@makalah-bahaya-nark#ba-bagi-remaja-dan.html

5&iakses (3 januari /J(+6

Shadily, assan, (::1. Sosiologi )ntuk asyarakat %ndonesia. Hakarta' $T "N2KA "$TA.

S#ekant#, Sury#n#, /JJ3. Sosiologi Suatu $engantar . Hakarta' $T aja *ra%ind# $ersuda

S#%yan, Ahmadi, /JJ4. (arkoba engin'ar Anak Anda $anduan bagi +rang tua, uru, dan

*adan (arkotika dalam $enanggulangan *ahaya (arkoba di #alangan &emaja. Hakarta'$restasi $ustaka $ublisher.

Sudarman, #m#n, /JJ. Sosiologi )ntuk #esehatan. Hakarta' Salemba edika.

Syani, Abdul, (::+. Sosiologi dan $erubahan asyarakat . $T &9N"A $9STAKA HAYA.


13/13

$AKA#A!

BA!A+4 ? ->+5

Bab i Makalah Bahaya Narkoba

Documents

Transcript of Bab i Makalah Bahaya Narkoba