Bahaya Narkoba Bagi Remaja
-
Upload
sampurno-u-mild -
Category
Documents
-
view
248 -
download
6
Transcript of Bahaya Narkoba Bagi Remaja
MAKALAH
BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA
Disusun Oleh :
SAMPURNO
NO. ABSEN : 03
KELAS : XI
MA NURUL ISLAM SUMBERDADI
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul “Bahaya
Narkoba Bagi Remaja”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,
semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Akhirnya penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangannya oleh
karena itu, pembaca dan para peminat dimohon kritik dan sarannya untuk itu
penulis menyampikan terima kasih.
Mantup, ………………2012
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Tujuan........................................................................................... 1
1.3 Apa Itu Narkoba............................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 3
2.1 Bahaya Narkoba Bagi Remaja....................................................... 3
2.2 Bahaya Bagi Pelajar...................................................................... 4
2.3 Faktor-Faktor Penyalahgunaan Narkoba....................................... 4
2.4 Gejala-Gejala Ketergantungan Obat Narkotika............................. 5
2.5 Ciri-Ciri Pengguna Narkotika / Psikotropika................................. 5
2.6 Ciri-ciri Pengguna Narkotika / Psikotropika.................................. 7
2.7 Upaya Pencegahan........................................................................ 7
BAB III PENUTUP.................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan................................................................................... 9
3.2 Saran............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 10
KERANGKA KARANGAN..................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah yang berjudul Bahaya Narkoba Bagi Remaja ini kami
tujukan kepada para remaja, Mahasiswa, Pelajar ataupun pada Khalayak
ramai yang membaca makalah ini agar bisa mengerti tentang bagaimana
bahaya narkoba yang bisa membuat kita lalai dalam hal apapun. Dengan
harapan semoga makalah yang sedemikian singkat ini bisa membantu dan
menambah wawasan anda tentang pengertian dan bahaya narkoba itu sendiri
1.2 Tujuan
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan
generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku
generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa
ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan
menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat
adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir
jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya
akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum
muda atau remaja. Makalh ini bertujauan untuk
1. Sebagai pengetahuan bagi para remaja tentang bahasa narkoba bagi
dirinya.
2. Sebagai sebuah referinsi sehingga para remaja itu bisa mengerti tentang
jenis-jenis narkoba
1.3 Apa itu narkoba ?
Menurut WHO (1982)
Semua zat padat, cair maupun gas yang dimasukan kedalam tubuh
yang dapat merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun psikis
tidak termasuk makanan, air dan oksigen dimana dibutuhkan untuk
mempertahankan fungsi tubuh normal Disini akan kami jelaskan tentang
jenis-jenis narkoba, yaitu diantaranya adalah :
1. Narkotika adalah Zat/ obat yang berasal dari tanaman atau sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menurunkan kesadaran, hilangnya rasa ,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan
2. Psikotropika Zat/obat alamiah atau sintetis bukan narkotika yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat
yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku
3. Zat adiktif adalah Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang
pengunaannya dapat menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau
fisik. Mis : Alkohol , rokok, cofein
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bahaya Narkoba Bagi Remaja
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan
generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku
generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa
ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan
menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat
adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir
jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya
akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum
muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia
pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar
anak didik kita kapan saja.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang.
Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif
lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang
mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut). Kedua istilah
tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza
lebih luas lingkupnya.
Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja,
dan (3) koka.
Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong
seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau
berkesinambungan.
Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang
mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat
pada tubuh
2.2 Bahaya bagi pelajar
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat.
Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun.
Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.
Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali
dengan perkenalannya dengan rokok.
Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar
di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat,
apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang
yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian
mengalami ketergantungan.
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja
(pelajar-red) adalah sebagai berikut:
• Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
• Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
• Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
• Sering menguap, mengantuk, dan malas,
• Tidak memedulikan kesehatan diri,
• Suka mencuri untuk membeli narkoba
2.3 Faktor-faktor Penyalahgunaan Narkoba
1. Faktor individu
Adanya pikiran selagi kacau menghadapi persoalan yang timbul dalam
pekerjaan, rumah tangga, kerabat dan martabat.
2. Faktor lingkungan
Terjadinya pergaulan bebas tanpa dipilah-pilah terhadap tetangga, umum
dan keluarga juga kehidupan tidak beraturan.
3. Faktor keluarga
Sejak dini orangtua dengan anak komunikasi kurang efektif dan efisien
dengan alasan kesibukan pekerjaan atau kurang pengarahan terhadap anak
hingga acuh tak acuh mengikuti perkembangan zaman hingga serba boleh
2.4 Gejala-Gejala Ketergantungan Obat Narkotika
1. Tingkah laku yang tidak dapat diterima oleh masyarakat sekelilingnya,
bertindak semaunya sendiri, indisipliner, sering berdusta, membolos
sekolah, terlambat bangun pagi, ingin selalu keluar rumah, menghabis-
habiskan makanan di rumah tanpa mengingat anggota keluarga yang lain.
2. Pada proses yang lebih tinggi, kenakalan anak meningkat sampai mau
mengambil barang berharga (mencuri).
3. Pada dosis yang tinggi penderita merasa dirinya paling tinggi, paling
hebat, merasa kuat dan sanggup untuk melakukan apa saja yang dia mau.
4. Pada saat efek mulai penderita sangat gelisah, merasa dikejar-kejar per-
asaan, ingin menyakiti dirinya sendiri sampai bunuh diri / membunuh
orang lain
2.5 Jenis Tanaman Bahan Narkotika dan Obat Bius
1. Candu dan opium
Candu dan opium berasal dari tumbuh-tumbuhan papaver somai ferum
termasuk golongan semak yang memiliki ketinggian 70-110 cm. bunga
berwarna merah, ungu, dan putih. Bentuk buah seperti pemukul gong,
getah yang disadap sebagai candu.
2. Morfin
Morfin merupakan zat yang diperoleh dari candu ditemukan tahun 1805
oleh ahli farmasi Jerman yang bernamasetumur. Umumnya berwarna putih
dan wujudnya bubuk serta berasa pahit. Dengan bahan baku morfin
melalui proses kimia dapat menghasilkan zat pembius yang dapat
menenangkan sistem urat syaraf. Jenis lainnya adalah heroin dan kokain.
3. Alkohol
Alkohol mempunyai sifat menimbulkan gangguan pada susunan syaraf.
Alkohol pada minuman keras contohnyaJen ever danBrandy. Apabila
diminum mula- mula menjadikan riang gembira dan banyak bicara
(euforia), tetapi lama- kelamaan kesadarannya merendah, keseimbangan
badan terganggu dan mabuk. Akibat pemakaian alkohol yang berlebihan
dapat terjadi kelumpuhan karena radang syaraf.
4. Kokain
Kokain diperoleh dari tumbuh-tumbuhan Erithroxylon cocoa, termasuk
golongan semak, tingginya mencapai 2 meter. Daunnya mengandung zat
pembius, serbuk kokain berwarna putih dan rasanya pahit, banyak dipakai
dalam pembedahan atau operasi
5. Ganja dan Marijuana
Ganja diperoleh dari tumbuh-tumbuhan bernama canabis sativa.
Tumbuhan ini termasuk golongan semak, cocok di daerah tropis dan sub
tropis. Bagian tumbuhan yang diambil adalah daun yang sudah diiris-iris
dan dikeringkan seperti tembakau.
6. Kafein
Kopi mengandung zat kafein yang mempengaruhi susunan syaraf dan
jantung. Kopi dapat menyebabkan orang sulit tidur. Orang yang biasanya
minum kopi dapat ketagihan dan badan merasa lemas serta kepala pusing.
7. LSD
LSD ditemukan dr. Albert Hoffman dari Jerman. Bila LSD dimakan pasti
banyak
menyebabkan halusinasi atau bayangan dengan bermacam-macam
khayalan
2.6 Ciri-ciri Pengguna Narkotika / Psikotropika
1. Jenis Ekstasi
Muka terlihat pucat, terkadang muka merah, kulit terasa dingin,
berkeringat, prestasi menurun, tidak jujur, mudah marah, suka musik
house dan suka keluar malam.
2. Jenis Sabu-sabu
Muka terlihat pucat, terkadang muka merah, kulit terasa dingin,
berkeringat, prestasi menurun, keberanian bicara berlebihan, tidak jujur,
mudah marah, simpan alat hisap (bong foil) di kamar tidur.
3. Jenis Ganja
Muka terlihat pucat, tidak bersemangat, tidak rapi, makan lahap, ruangan
tidak kumuh, mudah marah, tidak jujur, mata merah, pemaksa, jalannya
sempoyongan, bicara tidak jelas, suka mencuri dalam lingkungan keluarga.
4. Jenis Putaw
Muka pucat, mata merah, tidak bersemangat, badan lemas, mengantuk,
suka menguap, penampilan jorok, suka mencuri, tidak jujur, tangan
terdapat benjolan-benjolan suntikan, tidak suka air/mandi, mudah marah,
rutin waktu keluar malam tepat waktu.
2.7 Upaya Pencegahan
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah
seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak
termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam
mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.
Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah
melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan
penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia
mendadak secara rutin.
Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan
perhatian dan kasih sayang.
Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik
anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi
di sekitar lingkungan sekolah.
Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih
ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-
anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan
keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun,
akhirnya mereka jalani.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai
orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-
waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut
di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut,
sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di
masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah di atas bisa ditarIk kesimpulan bahwa
1) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan
syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin
buruk
2) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak
norma dan ketentraman umu.
3) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik
secara fisik maupun psikologis
Akihirnya makalah yang berjudul Bahaya narkoba bagi remaja ini
telah selesai dan semoga makalah yang sedemikian singkat ini bisa
bermanfaat bagi kita semua baik itu bagi kalangan siswa, Pelajar Umum
sehingga bisa mengerti tentang bahaya narkoba yang bisa mengerogoti moral
kita dan sebagai generasi muda maka kita harus menyadari bahwa kita
sebagai tulang punggung bangsa sekaligus bertangung jawab atas kemauan
bangsa ini.
3.2 Saran
Setelah membaca makalah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan
akan bahaya narkoba bagi kesehatan mereka, supaya kesehatan mereka tetap
terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari
penyakit yang mengancam jiwa mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Aditama, Tjandra Yoga. (1992). Narkoba dan Kesehatan. Jakarta: Penerbit
Univertas Indonesia.
Dalimartha, Setiawan. (2004). Penyakit yang Menyerang. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Nasional Health and Medicine Research. (1987). Effect dari Narkoba. Canberra:
Australian Government Publishing Service.
Padmo, Soeginjanto, Djatmiko. (1981). Narkoba. Yogyakarta: Bank Bumi Daya.
KERANGKA KARANGAN
BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Bahaya Narkoba Bagi Remaja
2.2 Bahaya Bagi Pelajar
2.3 Faktor-Faktor Penyalahgunaan Narkoba
2.4 Gejala-Gejala Ketergantungan Obat Narkotik
2.5 Ciri-Ciri Pengguna Narkotika / Psikotropik
2.6 Ciri-ciri Pengguna Narkotika / Psikotropika
2.7 Upaya Pencegahan