BAB I PENDAHULUANsetda.slemankab.go.id/wp-content/uploads/2019/01/lakip... · Laporan Akuntabilitas...
Transcript of BAB I PENDAHULUANsetda.slemankab.go.id/wp-content/uploads/2019/01/lakip... · Laporan Akuntabilitas...
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program
dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam
rangka mencapai misiorganisasi secara terukur dengan sasaran/target Kinerja
yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun
secara periodik. Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas pemerintah merupakan
perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan.
LAKIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja dan alat pendorong
terwujudnya good governance.
B. Struktur Organisasi dan Kelembagaan
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman dibentuk dengan Peraturan Daerah
No:11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Sleman, dan Peraturan Bupati Sleman Nomor : 47 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Sekretariat Daerah., berdasarkan peraturan tersebut Sekretariat Daerah
merupakan unsur staf pemerintah daerah yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah
yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Sekretariat
Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam pengoordinasian penyusunan
kebijakan, pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan
dan evaluasi kebijakan daerah dan pelayanan administratif perangkat daerah.
Sekretariat Daerah dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana kerja Sekretariat Daerah;
b. pengorordinasian penyusunan kebijakan daerah;
c. pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah;
d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah;
e. pelayanan administratif dan pembinaan aparatur;
f. pelayanan kesekretariatan Bupati, Wakil Bupati, Staf Ahli Bupati dan
Sekretariat Daerah; dan
g. pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 2
Untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangan tersebut, Sekretariat
Daerah dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah dibantu 3 (tiga) Asisten yaitu:
1. Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahandan Kesejahteraan Rakyat
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
mengkoordinasikan:
a. Bagian Pemerintahan;
b. Bagian Hukum; dan
c. Bagian Kesejahteraan Rakyat.
2. Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan
mengkoordinasikan:
a. Bagian Perekonomian;
b. Bagian Pembangunan; dan
c. Bagian Layanan Pengadaan.
3. Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum mengkoordinasikan:
a. Bagian Organisasi;
b. Bagian Umum; dan
c. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.
1. Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahandan Kesejahteraan Rakyat
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
bertugas menyelenggarakan perumusan kebijakan, pengkoordinasian
pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan, dan pembinaan administrasi dan aparatur bidang tata pemerintahan,
pemerintahan desa, dan hukum.
Dalam melaksanakan tugas, Asisten Sekretaris Daerah Bidang
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi:
a. pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat daerah,
serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan
bidang kependudukan dan pencatatan sipil, ketentraman dan ketertiban umum
serta perlindungan masyarakat, kesatuan bangsa dan politik, pertanahan, dan
pemberdayaan desa;
b. pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat daerah,
serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan
bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, kesehatan, sosial,
tenaga kerja, transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 3
pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan masyarakat,
perpustakaan, dan penanggulangan bencana;
c. pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas, serta pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan kebijakan unsur pelayanan DPRD;
d. pengoordinasian perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan administrasi
dan pelaporan pemerintahan daerah, pengembangan otonomi daerah,
pembinaan kecamatan, administrasi wilayah perbatasan, dan kerjasama
daerah;
e. pengoordinasian pelaksanaan perumusan peraturan perundang-undangan,
pengelolaan dokumentasi hukum, dan pelaksanaan bantuan hukum; dan
f. pengoordinasian perumusan kebijakan teknis dan pembinaan mental dan
spiritual masyarakat.
1. Bagian Pemerintahan
Bagian Pemerintahan mempunyai tugas:
a. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan,
pelaksanaan tugas perangkat daerah, serta pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang kependudukan
dan pencatatan sipil, ketentraman dan ketertiban umum serta
perlindungan masyarakat, kesatuan bangsa dan politik, pertanahan,
dan pemberdayaan desa;
b. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan,
pelaksanaan tugas, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan unsur pelayanan DPRD;
c. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan teknis
pelaksanaan administrasi, pelaporan pemerintahan daerah,
pengembangan otonomi daerah, pembinaan kecamatan, administrasi
wilayah perbatasan, dan kerjasama daerah; dan
d. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan administrasi dan pelaporan
pemerintahan daerah, pengembangan otonomi daerah, pembinaan
kecamatan, administrasi wilayah perbatasan, dan kerjasama daerah.
Bagian Pemerintahan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana kerja Bagian Pemerintahan;
b. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan urusan pemerintahan
bidang kependudukan dan pencatatan sipil, ketentraman dan
ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, kesatuan bangsa
dan politik, pertanahan, dan pemberdayaan desa;
c. fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah
bidang kependudukan dan pencatatan sipil, ketentraman dan
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 4
ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, kesatuan bangsa
dan politik, pertanahan, dan pemberdayaan desa;
d. fasilitasi perumusan kebijakan teknis pelaksanaan administrasi,
pelaporan pemerintahan daerah, pengembangan otonomi daerah,
pembinaan kecamatan, administrasi wilayah perbatasan, dan
kerjasama daerah;
e. fasilitasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan urusan
pemerintahan bidang kependudukan dan pencatatan sipil,
ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat,
kesatuan bangsa dan politik, pertanahan, dan pemberdayaan desa;
f. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas,
serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan unsur
pelayanan DPRD;
g. fasilitasi pelaksanaan administrasi pemerintahan daerah;
h. fasilitasi pelaksanaan pengembangan otonomi daerah;
i. fasilitasi pelaksanaan pembinaan kecamatan;
j. fasilitasi pelaksanaan pelaporan penyelenggaraan pemerintahan
daerah;
k. fasilitasi pelaksanaan administrasi wilayah perbatasan daerah;
l. fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan kerjasama daerah; dan
m. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bagian
Pemerintahan.
2. Bagian Hukum
Bagian Hukum mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi
pengoordinasian perumusan peraturan perundang-undangan, pengelolaan
dokumentasi hukum, dan pelaksanaan bantuan hukum.
Bagian Hukum dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana kerja Bagian Hukum;
b. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan teknis perumusan
peraturan perundang-undangan, pengelolaan dokumentasi hukum,
dan pelaksanaan bantuan hukum;
c. fasilitasi perumusanperaturan perundang-undangan, pengelolaan
dokumentasi hukum, dan pelaksanaan bantuan hukum; dan
d. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bagian Hukum.
3. Bagian Kesejahteraan Rakyat
Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas:
a. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan urusan
pemerintahan bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan
olahraga, kesehatan, sosial, tenaga kerja, transmigrasi, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 5
keluarga berencana, pemberdayaan masyarakat, perpustakaan, dan
penanggulangan bencana;
b. melaksanakan fasilitasi perumusan kebijakan teknis pembinaan mental
spiritual masyarakat;
c. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga,
kesehatan, sosial, tenaga kerja, transmigrasi, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan
keluarga berencana, pemberdayaan masyarakat, perpustakaan, dan
penanggulangan bencana;
d. melaksanakan fasilitasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga,
kesehatan, sosial, tenaga kerja, transmigrasi, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan
keluarga berencana, pemberdayaan masyarakat, perpustakaan, dan
penanggulangan bencana; dan
e. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian pembinaan mental spiritual
masyarakat.
BagianKesejahteraan Rakyat dalam melaksanakan tugas mempunyai
fungsi:
a. penyusunan rencana kerja Bagian Kesejahteraan Rakyat;
b. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan urusan pemerintahan
bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga,
pemberdayaan masyarakat, kesehatan, sosial, tenaga kerja,
transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
pengendalian penduduk dan keluarga berencana, perpustakaan, dan
penanggulangan bencana;
c. fasilitasi perumusan kebijakan teknis pembinaan mental spiritual
masyarakat;
d. fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah bidang
pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan, sosial, tenaga kerja, transmigrasi,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian
penduduk dan keluarga berencana, perpustakaan, dan
penanggulangan bencana;
e. fasilitasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang
pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan, sosial, tenaga kerja, transmigrasi,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian
penduduk dan keluarga berencana, perpustakaan, dan
penanggulangan bencana;
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 6
f. fasilitasi pengoordinasian pembinaan mental spiritual masyarakat; dan
g. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bagian
Kesejahteraan Rakyat.
2. Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan mempunyai
tugas membantu Sekretaris Daerah dalam:
a. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat
daerah, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan urusan
pemerintahan bidang penanaman modal, pariwisata, perindustrian,
perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah, Badan Usaha
Milik Daerah, pangan, pertanian, dan perikanan;
b. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat
daerah, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan urusan
pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan
umum dan penataan ruang, lingkungan hidup, dan perhubungan;
c. mengoordinasikan perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat
daerah, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan fungsi
penunjang perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian dan
pengembangan;
d. mengoordinasikan pelaksanaan urusan pemerintahan bidang kehutanan dan
bidang energi dan sumber daya mineral;
e. mengoordinasikan pembinaan Badan Usaha Milik Daerah;
f. mengoordinasikan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan administrasi
pembangunan, pengendalian pembangunan, dan pelaporan pembangunan
daerah; dan
g. mengoordinasikan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengadaan
barang/jasa pemerintah.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan dalam
melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
h. pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat
daerah, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan urusan
pemerintahan bidang penanaman modal, pariwisata, perindustrian,
perdagangan, koperasi dan usaha kecil dan menengah, pangan, pertanian,
dan perikanan;
i. pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat
daerah, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan urusan
pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan
umum dan penataan ruang, lingkungan hidup, dan perhubungan;
j. pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas perangkat
daerah, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan fungsi
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 7
penunjang perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian dan
pengembangan;
k. pengoordinasian pelaksanaan urusan pemerintahan bidang kehutanan dan
bidang energi dan sumber daya mineral;
l. pengoordinasian perumusan kebijakan dan pembinaan Badan Usaha Milik
Daerah;
m. pengoordinasian perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan administrasi
pembangunan, pengendalian pembangunan, dan pelaporan pembangunan
daerah; dan
n. pengoordinasian perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengadaan
barang/jasa pemerintah.
1. Bagian Perekonomian
Bagian Perekonomian mempunyai tugas:
a. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan,
pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang penanaman
modal, pariwisata, perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha
mikro kecil dan menengah, pertanian, pangan, dan perikanan;
b. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan teknis
pembinaan Badan Usaha Milik Daerah;
c. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan urusan
pemerintahan bidang kehutanan dan bidang energi dan sumber daya
mineral; dan
d. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian pembinaan Badan Usaha
Milik Daerah.
Bagian Perekonomian dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana kerja Bagian Perekonomian;
b. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan urusan pemerintahan
bidang penanaman modal, pariwisata, perindustrian, perdagangan,
koperasi dan usaha kecil dan menengah, pertanian, pangan, dan
perikanan;
c. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan teknis pembinaan
Badan Usaha Milik Daerah;
d. fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah bidang
penanaman modal, pariwisata, perindustrian, perdagangan, koperasi
dan usaha kecil dan menengah, pertanian, pangan, dan perikanan;
e. fasilitasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang
penanaman modal, pariwisata, perindustrian, perdagangan, koperasi
dan usaha kecil dan menengah, pertanian, pangan, dan perikanan;
f. fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan urusan pemerintahan bidang
kehutanan dan bidang energi dan sumber daya mineral;
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 8
g. fasilitasi pengoordinasian pembinaan Badan Usaha Milik Daerah; dan;
h. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bagian
Perekonomian.
2. Bagian Pembangunan
Bagian Pembangunan mempunyai tugas:
a. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan,
pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang perumahan dan
kawasan permukiman, pekerjaan umum dan penataan ruang,
lingkungan hidup, dan perhubungan;
b. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan,
pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan fungsi penunjang perencanaan, serta fungsi
penunjang penelitian dan pengembangan; dan
c. melaksanakan fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan teknis
dan pelaksanaan administrasi, pengendalian, dan pelaporan
pembangunan daerah.
Bagian Pembangunan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana kerja Bagian Pembangunan;
b. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan urusan pemerintahan
bidang perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan umum dan
penataan ruang, lingkungan hidup, dan perhubungan;
c. fasilitasi pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah bidang
perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan umum dan penataan
ruang, lingkungan hidup, dan perhubungan;
d. fasilitasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang
perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan umum dan penataan
ruang, lingkungan hidup, dan perhubungan;
e. fasilitasi pengoordinasian perumusan kebijakan, pelaksanaan tugas
perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
fungsi penunjang perencanaan, serta fungsi penunjang penelitian dan
pengembangan;
f. fasilitasi perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan administrasi
pembangunan, pengendalian pembangunan, dan pelaporan
pembangunan daerah; dan
g. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bagian
Pembangunan.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 9
3. Bagian Layanan Pengadaan
Bagian Layanan Pengadaan mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan dan pengendalian, dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa
pemerintah.
Bagian Layanan Pengadaan dalam melaksanakan tugas mempunyai
fungsi:
a. penyusunan rencana kerja Bagian Layanan Pengadaan;
b. perumusan kebijakan teknis pengadaan barang/jasa pemerintah;
c. perencanaan, pemantauan dan evaluasi pengadaan barang/jasa
pemerintah;
d. pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah; dan
e. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bagian Layanan
Pengadaan.
3. Asisten Sekretaris Daerah Bidang AdministrasiUmum
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan kebijakan, pengkoordinasian pelaksanaan tugas
perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan
pembinaan administrasi dan aparatur bidang organisasi, umum, dan hubungan
masyarakat.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi dalam melaksanakan tugas
mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan, pengkoordinasian pelaksanaan
tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan,
dan pembinaan administrasi dan aparatur bidang organisasi;
b. Penyelenggaraan perumusan kebijakan, pengkoordinasian pelaksanaan
tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan,
dan pembinaan administrasi dan aparatur bidang umum; dan
c. Penyelenggaraan perumusan kebijakan, pengkoordinasian pelaksanaan
tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan,
dan pembinaan administrasi dan aparatur bidang hubungan masyarakat.
3.a. Bagian Organisasi
Bagian Organisasi mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan
kebijakan, pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan pembinaan
administrasi dan aparatur bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, dan
kepegawaian.
Bagian Organisasi dalam melaksanakan tugas mempunyai beberapa
fungsi sebagai berikut:
1. Penyusunan rencana kerja Bagian Organisasi;
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 10
2. Perumusan kebijakan bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, dan
kepegawaian;
3. Penyelenggaraan pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan
pembinaan administrasi dan aparatur bidang kelembagaan;
4. Penyelenggaraan pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan
pembinaan administrasi dan aparatur bidang ketatalaksanaan;
5. Penyelenggaraan pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan
pembinaan administrasi dan aparatur bidang kepegawaian;
6. Penyelenggaraan pengelolaan administrasi kepegawaian Sekretariat
Daerah; dan
7. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Bagian
Organisasi.
3.b. Bagian Umum
Bagian Umum mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan
kebijakan, pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan pembinaan
administrasi dan aparatur bidang tata usaha, keuangan, rumah tangga,
dan pelayanan sandi dan telekomunikasi.
Bagian Umum dalam melaksanakan tugas mempunyai beberapa
fungsi sebagai berikut:
1. Penyusunan rencana kerja Bagian Umum;
2. Perumusan kebijakan bidang tata usaha, keuangan, rumah tangga, dan
pelayanan sandi dan telekomunikasi;
3. Penyelenggaraan pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan
pembinaan administrasi dan aparatur bidang tata usaha;
4. Penyelenggaraan pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan
pembinaan administrasi dan aparatur bidang keuangan;
5. Penyelenggaraan pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan
pembinaan administrasi dan aparatur bidang rumah tangga;
6. Penyelenggaraan pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan
pembinaan administrasi dan aparatur bidang pelayanan sandi dan
telekomunikasi;
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 11
7. Penyelenggaraan ketatausahaan, fasilitasi kegiatan pemerintah daerah
di Jakarta, pengelolaan administrasi keuangan, dan pengelolaan rumah
tangga Sekretariat Daerah, Bupati, dan Wakil Bupati, serta
penyelenggaraan pelayanan sandi dan telekomunikasi; dan
8. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Bagian
Umum.
3.c. Bagian Humas dan Protokol
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan kebijakan, pengkoordinasian pelaksanaan
tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan, dan pembinaan administrasi dan aparatur bidang dokumentasi,
informasi, publikasi, dan protokol.
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol dalam melaksanakan
tugas mempunyai fungsi:
1. Penyusunan rencana kerja Bagian Hubungan Masyarakat;
2. Perumusan kebijakan teknis bidang dokumentasi, informasi, publikasi,
dan protokol;
3. Penyelenggaraan pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan
pembinaan administrasi dan aparatur bidang dokumentasi dan
informasi;
4. Penyelenggaraan pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan
pembinaan administrasi dan aparatur bidang publikasi;
5. Penyelenggaraan pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan
pembinaan administrasi dan aparatur bidang protokol;
6. Penyelenggaraan publikasi dan keprotokolan pemerintah daerah;
7. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Bagian
Hubungan Masyarakat.
4. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Sekretariat Daerah sesuai dengan keahlian.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 12
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman
: Garis Komando
Bagian
Umum
Subbagian Tata Usaha dan
Kepegawaian
Subbagian Rumah Tangga
SubbagianKeuangan,
Perencanaan
dan Evaluasi
Subbagian Penghubung
Jakarta
Bagian Hubungan Masyarakat dan
Protokol
Subbagian
Protokol
Subbagian Kemitraan
Media
Subbagian Dokumentasi
SEKRETARIS DAERAH
Asisten Sekretaris Daerah
Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Bagian
Hukum
Bagian
Pemerintahan
Bagian
Perekonomian
Bagian
Pembangunan
Bagian Layanan
Pengadaan
Bagian
Organisasi
Subbagian Administrasi Pemerintahan
Subbagian Pengembangan
Otonomi Daerah
Subbagian Administrasi
Wilayah Perbatasan dan
Kerjasama
Subbagian Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga
SubbagianKesehatan, Sosial, dan
Tenaga Kerja
Subbagian Mental Spiritual
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum
Subbagian
Bantuan Hukum
Subbagian
Dokumentasi
Hukum
Subbagian Peraturan
Perundang-
undangan Subbagian
Usaha Ekonomi
Subbagian
Ketahanan
Ekonomi
Subbagian Potensi
Ekonomi
Subbagian Administrasi
Pembangunan
Subbagian Pengendalian Pembangunan
Subbagian Pelaporan
Pembangunan
Subbagian Perencanaan
dan Pengendalian
Pengadaan
Subbagian Pelaksanaan
Pengadaan
Subbagian Akuntabilitas
Kinerja dan Pelayanan
Publik
Subbagian
Ketatalaksanaan
Subbagian
Kelembagaan
Kelompok Jabatan Fungsional
Bagian Kesejahteraan
Rakyat
Asisten Sekretaris Daerah
Bidang Ekonomi dan Pembangunan
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 13
C. Aspek Strategis
Pemerintah Kabupaten Sleman mempunyai tugas melaksanakan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan memberikan pelayanan
prima kepada masyarakat agar terwujud masyarakat Kabupaten Sleman yang
madani, sejahtera lahir dan batin berlandaskan iman dan taqwa.
Sekretariat Daerah sebagai institusi yang memberikan supporting kepada Bupati
dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan memiliki peran
sentral mengkoordinasikan seluruh perangkat daerah dalam merumuskan
kebijakanpemerintah daerah, menyelenggarakan administrasi pemerintahan,
penatalaksanaan organisasi, serta memberikan fasilitasi administrasi kepada
seluruh perangkat daerah. Koordinasi yang dilaksanakan tidak hanya terbatas
secara horisontal, vertikal, maupun diagonal dalam lingkup koordinasi, namun
untuk kelancaran pelaksanaan tugas juga dilaksanakankoordinasi lintas lingkup.
Dalam pelaksanaan fungsi pelayanan Sekretariat Daerah menghadapi tantangan
antara lain:
1. Kebijakan pemerintah daerah yang selaras dengan kebutuhan dan dinamika
masyarakat secara umum.
2. Permasalahan yang memerlukan pengambilan keputusan yang cepat dan
tepat.
3. Kebijakan dan pelayanan pemerintah pusat, pemerintah propinsi, dan
pemerintah daerah yang terpadu
Sedangkan peluang bagi Sekretariat Daerah dalam menghadapi tantangan
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sumberdaya manusia dan sarana prasarana yang terbatas dibandingkan
kebutuhan pelayanan yang prima kepada para pemangku kepentingan.
2. Perkembangan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kinerja pegawai.
D. Permasalahan Utama dan Isu Strategis
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pencapaian tujuan pembangunan daerah yang baik harus diawali dengan
perumusan perencanaan yang berkualitas. Kondisi tersebut di atas sangat erat
kaitannya dengan tugas pokok dan fungsi sekretariat daerah yang membantu
kepala daerah dalam pengambilan kebijakan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Sekretariat Daerah menghadapi
beberapa permasalahan sebagai berikut:
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 14
1. Perubahan peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur
pemerintahan daerah yang terbit pada pertengahan tahun rencana atau
setelah proses perencaanan selesai dan final;
2. Belum adanya pengembangan aparatur yang profesional, adaptif dan responsif
dalam rangka mendukung pelaksanaan urusan pemerintahan daerah;
3. Belum optimalnya peningkatan kinerja pemerintahan daerah melalui
restrukturisasi kelembagaan, kewenangan dan penyusunan SOP, penerapan
standar pelayanan minimal dalam rangka meningkatkan tingkat kepuasan
layanan publik;
4. Belum optimalnya perbaikan manajemen layanan publik berbasis reinventing
goverment;
5. Kompetensi SDM belum sesuai dengan kebutuhan;
1. Masih ditemukannya pegawai yang melanggar disiplin; (ada data/brp org???)
2. Masih kurang optimalnya fungsi pengawasan internal daerah;
3. Masih terdapat ketidak tepatan waktu dalam pelaporan pelaksanaan kegiatan
pemerintahan daerah;
4. Masih kurangnya sarana dan prasarana kantor;
5. Jumlah pegawai (SDM) yang relative terbatas
E. Sejalan dengan hal tersebut, telah ditetapkan TAP MPR Nomor XI/MPR/1998
tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme; dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme. Selanjutnya, sebagai kelanjutan dari produk hukum tersebut
diterbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; setiap Pemerintah Daerah (Pejabat
Eselon II) diminta untuk menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) kepada Presiden, sebagai perwujudan kewajiban suatu Instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui
alat pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir anggaran.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat dalam
rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungi serta
pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada
setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 15
Bertitik tolak dari RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016 – 2021, Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sleman Tahun 2017 dan Instruksi
Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah; serta memperhatikan Peraturan menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah; penyusunan LAKIP Tahun 2016 berisi ikhtisar pencapaian sasaran
sebagaimana ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen
perencanaan. Pencapaian sasaran tersebut disajikan berupa informasi mengenai
pencapaian sasaran RPJMD, realisasi pencapaian indikator sasaran disertai dengan
penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja dan pembandingan capaian
indikator sasaran. Dengan demikian LAKIP Kabupaten Sleman menjadi laporan
kemajuan penyelenggaraan pemerintah oleh Bupati kepada Presiden, yang telah
disusun dan dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku. Realisasi yang dilaporkan
dalam LAKIP ini merupakan hasil kegiatan Tahun 2017 yaitu tahun keduaRPJMD
Kabupaten Sleman Tahun 2016 – 2021.
Keberhasilan LAKIP Kabupaten Sleman tidak terlepas dari dukungan LAKIP
SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang menjadi laporan kemajuan
penyelenggaraan pemerintah oleh SKPD sebagai pendukung keberhasilan
pelaksanaan pemerintah oleh Bupati. LAKIP Sekretariat Daerah tahun 2016 dapat kami
jabarkan sebagai berikut ini.
A. Gambaran Umum Pelayanan Sekretariat Daerah
Sekretariat Daerah sebagai institusi yang memberikan supporting kepada
Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan memiliki peran
sentral mengkoordinasikan seluruh perangkat daerah dalam merumuskan
kebijakan-kebijakan pemerintah daerah, menyelenggarakan administrasi
pemerintahan, penatalaksanaan organisasi, serta memberikan fasilitasi administrasi
kepada seluruh perangkat daerah.
Koordinasi yang dilaksanakan tidak hanya terbatas secara horisontal, vertikal,
maupun diagonal dalam lingkup koordinasi tersebut namun untuk kelancaran
pelaksanaan tugas dilaksanakan juga koordinasi lintas lingkup.
Sekretariat Daerah mempunyai fungsi prmembantu Bupati dalam menyusun
kebijakan dan mengkoordinasikan perangkat daerah. Dalam melaksanakan tugas,
Sekretariat Daerah menyelenggarakan pelayanan yaitu:
1. Penyusunan kebijakan pemerintahan daerah;
2. Pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah;
3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah;
4. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah; dan
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 16
B. Sumberdaya Manusia Sekretariat Daerah
Keadaan Sumber Daya Manusia Sekretaraiat Daerah dilingkungan Kabupaten
untuk mendukung kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan
masyarakat pada tahun 2016sebanyak 208 orang. Sumber Daya Manusia di
Sekretariat Daerah berdasarkan pendidikan menunjukkan bahwa pegawai dengan
pendidikan S2 berjumlah 36 orang (17,14%), pegawai dengan pendidikan S1
berjumlah 58 orang (27,62%), pegawai berpendidikan Sarjana Muda dan Diploma
III berjumlah 9 orang (4,29%), pegawai dengan pendidikan SLTA berjumlah 86
orang (40,95%), dan pegawai dengan pendidikan SLTP berjumlah 11 orang
(5,24%), serta pegawai berpendidikan SD berjumlah 8 orang (3,81%).
Data Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman pada tahun
2016 dapat dilihat pada tabel 1.1 dan grafik 1.1 berikut:
Tabel 1.1
Data Pegawai Sekretariat Daerah Berdasarkan Pendidikan
No. Instansi SD SMP SMA D III S1 S2 JML %
1. Sekretaris Daerah 0 0 0 0 0 1 1 0,55
2. Asisten Sekda 0 0 0 0 2 1 3 1,64
3. Staf Ahli 0 0 0 0 0 2 2 1,10
4. Bag. Pemerintahan 0 0 1 0 7 5 13 7,14
5. Bag. Kesra 0 0 6 0 3 3 12 6,6
6. Bag. Hukum 0 0 5 0 5 5 15 8,24
7. Bag. Perekonomian 0 0 5 2 4 3 14 7,70
8. Bag. Pembangunan 1 3 0 2 4 10 5,49
9. Bag. Layanan Pengadaan 0 0 1 2 7 3 13 7,14
10. Bag. Organisasi 0 0 4 1 4 3 12 6,6
11. Bag. Umum 6 9 40 5 10 2 72 39,01
12. Bag. Humas dan Protokol 0 0 5 0 9 1 15 8,79
Jumlah 6 10 70 10 53 33 182 100
% 3.30% 5.49% 38.47% 5.49% 29.12% 18.13% 100
Sumber : Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sleman
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 17
Grafik 1.1
Persentase Data Pegawai Sekretariat Daerah Berdasarkan Pendidikan
Jumlah pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman menurut golongan dan
ruang dapat dilihat pada table 1.2 dan grafik 1.2 berikut:
Tabel. 1.2
Data Pegawai Sekretariat Daerah Berdasarkan Golongan
No Instansi Gol. IV Gol. III Gol. II Gol. I JML %
1. Sekretaris Daerah 1 0 0 0 1 0.55
2. Asisten Sekda 3 0 0 0 3 1.64
3. Staf Ahli 2 0 0 0 2 1.10
4. Bag. Pemerintahan 2 11 0 0 13 7.14
5. Bag. Kesejahteraan Rakyat 1 8 3 0 12 6.6
6. Bag. Hukum 1 14 0 0 15 8.24
7. Bag. Perekonomian 2 10 2 0 14 7.70
8. Bag. Pembangunan 3 4 3 0 10 5.49
9. Bag. Layanan Pengadaan 1 12 0 0 13 7.14
10. Bag. Organisasi 1 10 1 0 12 6.6
11. Bag. Umum 2 22 45 3 72 39.01
12. Bag. Humas dan Protokol 1 13 1 0 15 8.79
Jumlah 20 104 55 3 182 100
10.99% 57.14% 30.22% 1.65% 100
Sumber : Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 18
Grafik 1.2
Persentase Data Pegawai Sekretariat Daerah Berdasarkan Golongan
0
10
20
30
40
50
60
Gol IV
Gol III
Gol II
Gol I
57.1457.14
1,64
Berdasarkan tabel 1.1 dan tabel 1.2 serta grafik 1.1 dan grafik 1.2 diatas
diketahui bahwa Sekretaris dan Asisten berjumlah 4 orang (0,96%) Bagian
Pemerintahan memiliki jumlah pegawai sebanyak 13 orang (7,14%), Bagian
Kesejahteraan Rakyat 12 orang (6,6%), Bagian Hukum 18 orang (8,25%),
Bagian Perekonomian 14 orang (7,70%), Bagian Pembangunan 10 orang
(5,47%), Bagian Layanan Pengadaan 13 orang (7,14%), Bagian Organisasi 12
orang (6,6%), Bagian Umum 72 orang (39,01%), dan Bagian Humas dan
Protokol 15 orang (8,79%).
Grafik 1.3
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat Daerah Tahun 2016
C. Keuangan
Pada tahun 2017 Sekretariat Daerah dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya mendapatkan anggaran total setelah perubahan sebesar
Rp28.700.790.121,20sedangkan anggaran pada penetapan kinerja 2017 awal
sebesar Rp 24.414.957.747,20Hal ini mengalami kenaikan sebesarRp
4.285.832.374,00 atau 2,76%.
Anggaran sebesar Rp28.700.790.121,20tersebut untuk mendukung pelaksanaan
tugas di Sekretariat Daerah yang meliputi:
1. 32 program
2. 103 kegiatan
2 1214
15
15
15
18
89
1612 Sekda & Asisten Tapem
Pemdes Hukum
Kesra Org
Humas Umum
Pereko APP
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 19
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisi penugasan dari pimpinan
instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk
melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indicator kinerja. Melalui
perjanjian kinerja, terwujudnya komitmen penerimaan amanah dan kesepakatan
antara penerima dam pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan
tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.
Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan
tahunan bersangkutan, tetapi termasuk kinerja sasran strategis yang seharusnya
terwujud akibat kegiatan tahunan sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan
kinerja setiap tahunnya.
Perjanjian Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman tahun 2017 :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan
Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti
100%
Predikat LAKIP Setda BB
Presentase pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan
100%
Presentase PD dengan capaian RFK baik 90%
Presentese nilai penyelenggaraan pemerintahan kecamatan Baik
70%
2 Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Cakupan pengadaan barang dan jasa 100%
Indeks Kepuasan Masyarakat 78.74
Cakupan pembentukan produk hukum 100%
Presentase penanganan permasalahan/kasus hukum 100%
Presentase Rumusan kebijakan ekonomi yang diimplementasikan
100%
Presentase Rumusan kebijakan bidang kesra yang diimplementasikan
100%
Presentase rumusan kebijakan bidang pembangunan yang diimplementasikan
100%
Presentase pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku
100%
3 Meningkatnya dukungan penyelenggaraan pendidikan
Cakupan pemberian besiswa pendidikan dasar 100%
Presentase prestasi santri 3 besar
Presentase pondok pesantren yang bebas narkoba 100%
4 Meningkatnya dukungan penyelenggaraan kesehatan
Prestasi Tri Lomba Juang
10
besar
Presentase pondok pesantren yang menerapkan PHBS 50%
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 20
5 Meningkatnya dukungan pengembangan perekonomian daerah
Presentase ketersediaan dokumen pengembangan perekonomian daerah
100%
Cakupan fasilitasi HKI 10%
6 Meningkatnya cakupan penanganan permasalahan kesejahteraan sosial
Presentase penanganan permasalahan kesejahteraan sosial
60%
7 Meningkatkan pemberdayaan kelompok usaha masyarakat
Presentase kelompok usaha masyarakat penerima dana pemberdayaan masyarakat yang aktif
80%
8 Meningkatnya kerukunan hidup beragama
Jumlah konflik keagamaan yang terjadi
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 21
A. Indikator Kinerja Utama
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman telah mendapatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dituangkan dalam Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2016 – 2021 sebagai berikut :
1. Predikat LAKIP Setda
2. Presentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti
3. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 22
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja organisasi digunakan untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.
1. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja diperoleh berdasarkan
pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja
sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis,
cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan
dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.
a. Semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian rencana tingkat capaian
yang semakin baik
Capaian Kinerja (%) = Realisasi Kinerja X 100% Target Kinerja
b. Semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian rencana tingkat capaian
yang semakin baik
Capaian Kinerja (%) = Realisasi – (Realisasi – Target) X 100% Target Kinerja
2. Predikat nilai capaian kinerja dikelompokkan dalam skala pengukuran ordinal
sebagai berikut :
a. >95% s.d. 100% : Sangat Berhasil
b. >80% s.d. 95% : Berhasil
c. >50% s.d. 80% : Cukup Berhasil
d. < 50% : Kurang Berhasil
Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja
sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar
100.
Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang
mencapai kurang dari 0% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 0.
B. Capaian Indikator Kinerja Utama
Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama sebagai berikut :
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017
Target Realisasi Capaian (%)
1. Predikat LAKIP Setda Nilai BB A A
2. Presentase temuan hasil
pemeriksaan yang
ditindaklanjuti
Persent 100 100 100
3. Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM)
Persent 78,74 82,09 82.04
C. Capaian Kinerja Sasaran Strategis
Tujuan pembangunan Sekretariat Daerah telah ditetapkan dan dituangkan
dalam pernyataan visi dan misi. Hal ini memberikan kejelasan bahwa arah
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 23
pembangunan Sekretariat Daerah disusun dalam suatu kebijakan yang bertahap,
terstruktur dan berkesinambungan. Oleh karenanya, kebijakan yang telah
ditetapkan dalam kerangka kinerja pembangunan daerah harus dapat
menginformasikan sejauhmana kebijakan tersebut dalam mendukung tujuan
pembangunan Kabupaten itu sendiri. Adapun representasi ketercapaian tujuan
pembangunan daerah tersebut dituangkan dalam capaian kinerja strategis Setda.
Atas dasar telah ditetapkannya indikator tersebut, maka capaian kinerja
sasaran strategis skekretrariat daerah dapat diukur melalui informasi gambaran
ketercapaian dan permasalahan yang terjadi dari setiap indikator kinerja. Tetapi
persoalan yang perlu dicermati bersama adalah ketercapaian setiap indikator
kinerja tersebut merupakan akumulasi dari peran serta seluruh bagian yang
terdapat di lingkup sekretariat daerah.Hasil pengukuran atas capaian sasaran
strategis sekretariat daerah tahun 2016 menunjukan hasil sebagai berikut:
Tabel 3.1
Capaian Kinerja Sasaran Strategis Sekretariat Daerah Tahun 2016
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi
Capaian %
Predikat
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan
Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti
% 100 100 100 Sangat
Berhasil
Predikat LAKIP Setda
huruf BB BB 100 Sangat
Berhasil
Nilai prestasi kinerja Pemda. Presentase PD dengan capaian RFK baik
% 90 100 111 Sangat
Berhasil
Presentase nilai penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
% 70 58.82 84 Berhasil
2 Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Cakupan pengadaan barang dan jasa
- - - - -
Indeks Kepuasan Masyarakat
Nilai 78,67 81.96 104 Sangat
Berhasil
Cakupan pembentukan produk hukum
% 100 100 100 Sangat
Berhasil
Presentase penanganan permasalahan/kasus hukum
% 100 100 100 Sangat
Berhasil
Presentase Rumusan kebijakan ekonomi yang diimplementasikan
% 100 100 100 Sangat
Berhasil
Presentase Rumusan kebijakan bidang kesra yang diimplementasikan
% 100 100 100
Sangat
Berhasil
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 24
Presentase rumusan kebijakan bidang pembangunan yang diimplementasikan
% 100 100 100 Sangat
Berhasil
Presentase pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku
% 100 100 100 Sangat
Berhasil
3 Meningkatnya dukungan penyelenggaraan pendidikan
Cakupan pemberian besiswa pendidikan dasar
% 100 100 100 Sangat
Berhasil
Prestasi santri peringkat 3 besar 3 besar 100 Sangat
Berhasil
Presentase pondok pesantren yang bebas narkoba
% 100 100 100 Sangat
Berhasil
4 Meningkatnya dukungan penyelenggaraan kesehatan
Prestasi Tri Lomba Juang
peringkat 10 besar 10 besar 100 Sangat
Berhasil
Presentase pondok pesantren yang menerapkan PHBS
% 50 50 100 Sangat
Berhasil
5 Meningkatnya dukungan pengembangan perekonomian daerah
Presentase ketersediaan dokumen pengembangan perekonomian daerah
% 100 100 100 Sangat
Berhasil
Cakupan fasilitasi HKI
% 10 12 120 Sangat
Berhasil
6 Meningkatnya cakupan penanganan permasalahan kesejahteraan sosial
Presentase penanganan permasalahan kesejahteraan sosial
% 60 60 100 Sangat
Berhasil
7 Meningkatkan pemberdayaan kelompok usaha masyarakat
Presentase kelompok usaha masyarakat penerima dana pemberdayaan masyarakat yang aktif
% 80 85 106 Sangat
Berhasil
8 Meningkatnya kerukunan hidup beragama
Jumlah konflik keagamaan yang terjadi
nilai
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 25
D. Akuntabilitas Keuangan
Untuk mencapai sasaran strategis di Tahun 2016 melalui 32 program dengan target
dan realisasi anggaran serta capaian kinerja out put kegiatan sebagai berikut:
No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi Keuangan
(%)
Realisasi Fisik (%)
I Sasaran : Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan
1 Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah
51.482.250 45.999.975 89.35 100
2 Program Peningkatan Pengembangan System Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
112.086.535 90.780.375 80.99 100
3 Program Peningkatan System Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
321.506.200 292.366.836 90.94 100
4 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
935.349.625 884.145.980 94.53 100
5 Program Peningkatan Administrasi Pemerintahan
1.034.618.530 788.375.309 76.20 96.46
II Sasaran : Meningkatnya kualitas pelayanan publik
1 Program peningkatan kualitas pelayanan publik
3.832.466.520 3.505.952.610 91.48 99.08
2 Program Pelayanan Administrasi Peerkantoran
4.690.423.900 3.655.660.046 77.94 100
3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3.278.821.550 2.696.331.220 82.23 100
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
304.950.450 261.186.204 85.65 100
5 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
114.709.250 98.654.975 86.00 100
6 Program Penyelamatan dan Pelestarain Dokumen/Arsip Daerah
339.952.500 278.886.750 82.04 100
7 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
45.620.175 38.726.000 84.89 106.60
8 Program Kerjasama Informasi dan Media Massa
1.611.549.325 1.364.748.000 84.69 88.78
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 26
9 Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa
1.595.553.550 1.510.110.745 94.64 99.20
10 Program Pengkajjian dan Penelitian Bidang Komunikasi dan Informasi
97.016.825 93.370.070 96.24 112
11 Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah
1.352.666.970 1.172.855.228 86.71 106.73
12 Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
67.998.400 66.427.600 97.69 100
13 Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
689.167.925 608.198.675 88.25 100
14 Program Kerjasama Pembangunan
210.191.075 197.400.375 93.91 100
15 Program Pengambangan Wilayah Perbatasan
83.120.700 78.419.234 94.34 100
16 Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
1.130.681.700 1.081.204.435 95.62 99.75
17 Program Peningkatan Pelayanan dan Bantuan Hukum
480.196.850 333.934.185 69.54 87.92
18 Program Pengembangan Kualitas Kebijakan Publik
1.538.965.586,70 1.409.692.625 91.60 100
III. Sasaran : Meningkatnya dukungan penyelenggaraan pendidikan
1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
42.737.500 41.404.400 96.88 100
2 Program Pengembangan Kreativitas Siswa dan Guru
230.491.000 229.532.000 99.58 100
3 Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
189.373.500 189.270.500 99.95 100
IV Sasaran : Meningkatnya dukungan penyelenggaraan kesehatan
1 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
253.558.750 253.010.950 99.78 100
2 Program Pengembangan Lingkungan Sehat
104.020.950 101.400.950 97.48 100
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 27
V Sasaran : Meningkatnya dukungan pengembangan perekonomian daerah
1 Program Perencanaan Pembangunan Perekonomian
573.392.500 507.043.180 88.43 100
2 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
92.930.650 91.133.925 98.07 100
VI Sasaran : Meningkatnya cakupan penanganan permasalahan kesejahteraan sosial
1 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan sosial
23.186.000 23.092.350 99.60 100
VIII Sasaran : Meningkatnya kerukunan hidup beragama
1 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
6.442.592.675 6.081.631.634 94.40 100
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017
Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman 28
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Sekretariat Daerah Tahun 2017, secara umum Sekretariat Daerah Sleman telah
memperlihatkan pencapaian kinerja yang baik atas sasaran-sasaran strategisnya. 8
sasaran sebagaimana tertuang dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2016,
sebagian besar telah dapat direalisasikan dengan predikat “Sangat Berhasil”.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun sebagai
wujud pertanggung jawaban dalam pencapaian misi dan tujuan Instansi Pemerintah,
serta dalam rangka perwujudan good governance. Tujuan penyusunan laporan ini
adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan
Instansi Pemerintah sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi Instansi Pemerintah
yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-
kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
Penyelenggaraan pemerintahanyang baik, pada hakikatnya adalah proses
perencanaan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip
ttransparansi, akuntabilitas, partisipasif, adanya kepastian hukum, kesetaraan, efektif
dan efisien. Prinsi-prinsip penyelenggaraan pemerintahan demikian merupakan
landasan bagi penerapan kebijakan yang demokratis yang dilandasi dengan
menguatnya kontrol dari masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap delapan sasaran,
disimpulkan bahwa 16 sasaran (100%) tercapai dengan predikat Sangat Berhasil,
sedangkan indikator kinerja melampaui target ((≥101%) sebanyak 4 indikator kinerja,
dan belum sesuai target (