BAB I fix

2
BAB I PENDAHULUAN Vertigo, berasal dari istilah latin yaitu vertere yang berarti berputar, dan igo yang berarti kondisi, merujuk pada sensasi berputar sehingga mengganggu rasa keseimbangan seseorang. 1 Vertigo umumnya disebabkan oleh gangguan sistem vestibuler dan kadang merupakan gejala kelainan labirin. Namun, tidak jarang vertigo merupakan gejala dari gangguan sistemik lain (misalnya, obat, hipotensi, penyakit endokrin, dan sebagainya). 2 Rasa pusing atau vertigo disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh yang mengakibatkan ketidakcocokan antara posisi tubuh yang sebenarnya dengan apa yang dipersepsi oleh susunan saraf pusat. 1,2 Vertigo merupakan gejala yang sering pada populasi umum dengan insiden 1,4% pada dewasa , 32% sampai dengan 56,4% pada populasi orang tua. 3 Prevalensi vertigo meningkat sejalan dengan pertambahan usia. Vertigo pada wanita ditemukan dua sampai tiga kali lebih banyak dibanding laki-laki. Vertigo akibat disfungsi vestibular perifer terjadi sekitar 40%, sementara vertigo akibat lesi vestibular sentral sekitar 10%. 1,3

description

terapi rehabilitatif vertigo

Transcript of BAB I fix

Page 1: BAB I fix

BAB I

PENDAHULUAN

Vertigo, berasal dari istilah latin yaitu vertere yang berarti berputar, dan

igo yang berarti kondisi, merujuk pada sensasi berputar sehingga mengganggu

rasa keseimbangan seseorang.1 Vertigo umumnya disebabkan oleh gangguan

sistem vestibuler dan kadang merupakan gejala kelainan labirin. Namun, tidak

jarang vertigo merupakan gejala dari gangguan sistemik lain (misalnya, obat,

hipotensi, penyakit endokrin, dan sebagainya).2 Rasa pusing atau vertigo

disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh yang mengakibatkan

ketidakcocokan antara posisi tubuh yang sebenarnya dengan apa yang dipersepsi

oleh susunan saraf pusat. 1,2

Vertigo merupakan gejala yang sering pada populasi umum dengan

insiden 1,4% pada dewasa , 32% sampai dengan 56,4% pada populasi orang tua.3

Prevalensi vertigo meningkat sejalan dengan pertambahan usia. Vertigo pada

wanita ditemukan dua sampai tiga kali lebih banyak dibanding laki-laki. Vertigo

akibat disfungsi vestibular perifer terjadi sekitar 40%, sementara vertigo akibat

lesi vestibular sentral sekitar 10%.1,3

Penatalaksanaan vertigo tergantung pada identifikasi dan eliminasi

penyebab yang mendasari. Oleh karena itu pengobatan bisa berupa kausatif,

simtomatik, dan rehabilitatif.4 Terapi rehabilitasi vestibular dapat dikelompokkan

menjadi dua tipe: 1. Terapi fisik untuk hipofungsi vestibular, 2. Terapi reposisi

kanal untuk benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).4,5

Terapi hipofungsi vestibular dikenal sebagai VRT (Vestibular

Rehabilitation Therapy) atau latihan Crowtherne-Cooksey.5 VTR adalah salah

satu jenis terapi fisik vertigo yang bertujuan untuk meminimalkan perasaan

pusing, meningkatkan keseimbangan, dan mencegah jatuh dengan memperbaiki

fungsi vestibular.4,5 Sementara terapi reposisi kanal memiliki beberapa pilihan

intervensi manuver berdasarkan mekanisme patofisiologinya. Canalith

Page 2: BAB I fix

Repositioning Procedure (CRP) atau Epley manouver, salah satu terapi reposisi

kanal, merupakan pengobatan paling efektif pada BPPV yang disebabkan oleh

canalith dalam kanalis semisirkularis posterior.5 Mengingat manfaat dari terapi

rehabilitasi pada vertigo ini, penting untuk mempelajari lebih lanjut tentang

macam-macam terapi rehabilitasi pada vertigo dan cara melakukannya.