BAB I ASTER

8
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Profesi keperawatan sebagai bentuk pelayanan profesional yang menjadi bagian integral juga menjadi bagian terdepan dari pelayanan kesehatan yang sangat menentukan kualitas (mutu) pelayanan rumah sakit secara umum. Hal tersebut dikarenakan pelayanan keperawatan merupakan bagian terbesar dari seluruh pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit kepada masyarakat. Menurut Gillies Tahun 1994, mengatakan bahwa 40-60% pelayanan rumah sakit adalah pelayanan keperawatan. Selain itu pelayanan keperawatan menjadi sangat berpengaruh karena merupakan bentuk pelayanan yang

description

d

Transcript of BAB I ASTER

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangMenurut UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.Profesi keperawatan sebagai bentuk pelayanan profesional yang menjadi bagian integral juga menjadi bagian terdepan dari pelayanan kesehatan yang sangat menentukan kualitas (mutu) pelayanan rumah sakit secara umum. Hal tersebut dikarenakan pelayanan keperawatan merupakan bagian terbesar dari seluruh pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit kepada masyarakat. Menurut Gillies Tahun 1994, mengatakan bahwa 40-60% pelayanan rumah sakit adalah pelayanan keperawatan. Selain itu pelayanan keperawatan menjadi sangat berpengaruh karena merupakan bentuk pelayanan yang paling bersentuhan dengan pasien dalam memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dan berkesinambungan selama 24 jam.Mengingat peran profesi keperawatan yang sangat signifikan dalam menentukan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit maka perawat harus mampu memberikan pelayanan yang professional dan berkualitas. Selain itu perkembangan dalam kualitas layanan dan tingginya tuntutan pasien terhadap kualitas layanan (service quality) rumah sakit, menuntut manajemen rumah sakit untuk terus meningkatkan pelayanan keperawatan. Perbaikan service quality akan menghasilkan kepuasan pasien (patient satisfaction). Untuk mencapai harapan tersebut maka diperlukan suatu pengelolaan keperawatan yang efektif dan efisien melalui suatu proses manajemen yang dikenal dengan manajemen keperawatan.Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Di dalam manajemen tersebut mencakup kegiatan POAC (planning, Organizing, Actuating, Controlling) terhadap staf, sarana, dan prasarana dalam mencapai tujuan organisasi (Nursalam, 2007). Dalam lingkup keperawatan proses manajemen digunakan untuk mencapai tujuan organisasi keperawatan yaitu mampu memberikan asuhan dan pelayanan keperawatan terhadap pasien yang berkualitas dan professional sehingga untuk dapat menempuh tujuan tersebut diperlukan suatu visi, misi dan tujuan yang jelas dengan melakukan tahapan-tahapan dari manajemen keperawatan diantaranya tahapan pengkajian (kajian situasional), perencanaan (strategis dan operasional), implementasi dan evaluasi.Perawat sebagai salah satu komponen service provider terbesar harus dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensinya dalam mengelola pelaksanaan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi profesi keperawatan untuk terus meningkatkan dan mengembangkan kemampuannya baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor melalui proses pendidikan, pelatihan dan terus mendorong penelitian yang mendukung kemampuan perawat dalam bidang manajerial pelaksanaan asuhan keperawatan.Salah satu upaya tersebut dapat dilakukan melalui praktik kepaniteraan Manajemen program Profesi Ners yang dilakukan di Ruang perawatan Ruang Utama Anak (ASTER) RSUD dr. Slamet Garut. Ruang Utama Anak RSUD dr. Slamet Garut merupakan salah satu ruangan kelas VIP yang memberikan pelayanan bagi anak usia 0-14 tahun yang mempunyai masalah kesehatan atau sakit. Model layanan yang digunakan adalah model layanan terpadu, dimana dalam model layanan terpadu ini pengelolaan pasien dilakukan bersama-sama dari beberapa disiplin ilmu yaitu praktisi kedokteran, perawat dan gizi. Masing-masing disiplin ilmu tersebut memiliki peran dan fungsi sendiri yang nantinya akan di integrasikan dalam upaya memberikan asuhan yang paripurna kepada pasien. Dalam model layanan terpadu, keberadaan praktek mahasiswa juga di integrasikan dengan praktisi untuk bersama-sama mengelola (memberikan layanan) kepada klien. Dalam proses pembelajaran praktik dapat ikut serta melayani klien, begitu pun sebaliknya dalam memberikan asuhan praktisi juga dapat belajar bersama-sama praktik, sehingga dengan model layanan terpadu diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan yang diberikan. Dengan praktik kepaniteraan manajemen ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran dan pengalaman nyata bagi para praktikannya tentang proses manajemen keperawatan di suatu unit pelayanan kesehatan, terutama di Ruang Utama Anak RSUD dr. Slamet Garut.

B. Tujuan1. Tujuan UmumSetelah melakukan praktik keperawatan Manajemen selama dinas 15 hari, calon praktisi keperawatan mampu melakukan pengelolaan praktisi keperawatan, mampu melakukan pengelolaan unit dan pelayanan di Ruang Utama Anak RSUD dr. Slamet Garut sesuai dengan konsep dan langkah-langkah manajerial keperawatan2. Tujuan KhususSetelah melakukan praktik kepaniteraan selama 15 hari, calon praktisi keperawatan mampu :a. Menganalisa situasi manajemen unit di Ruang Utama Anak (ASTER) b. Melakukan implementasi manajemen unit di Ruang Utama Anak (ASTER)c. Menganalisa situasi manajemen asuhan di Ruang Utama Anak (ASTER)d. Melakukan manajemen asuhan di Ruang Utama Anak (ASTER)

C. Metode PenulisanPenyusunan laporan ini menggunakan metode pendekatan observasi aktif, observasi partisipatif, wawancara dengan kepala ruangan dan staff, klin dan keluarga di Ruang Utama Anak (ASTER) RSUD dr. Slamet Garut, studi literature dan studi dokumentasi.

D. Sistematika PenulisanPenulisan makalah ini berdasarkan sistematika sebagai berikut :1. BAB I : PENDAHULUANMeliputi : latar belakang, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematiika penulisan.2. BAB II : PERSPEKTIF MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG UTAMA ANAK (ASTER)Meliputi : Filosofi keperawatan, pengertian Ruang Perawatan Anak, tujuan dan prinsip keperawatan, konsep model layanan terpadu, manajemen asuhan dan manajemen unit.3. BAB III : KAJIAN SITUASIMeliputi : kajian situasi RSUD dr. Slamet Garut, kajian situasi pelayanan keperawatan, kajian situasi di Ruang Perawatan Utama Anak, dan analisa data hasil kajian situasi di Ruang Perawatan Utama Anak RSUD dr. Slamet Garut.4. BAB IV : PERENCANAAN STRATEGI DAN OPERASIONAL5. BAB V : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI6. BAB VI : KESIMPULAN DAN EVALUASI7. DAFTAR PUSTAKA8. LAMPIRAN