Bab I

9
Laporan Kerja Proyek Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Sarana dan Prasarana lalu lintas sangat penting dalam mendukung perkembangan perekonomian nasional, dengan sarana dan prasarana lalu lintas yang memadai, maka arus jasa dan barang akan berlangsung dengan lancar, aman dan efisien. Jembatan merupakan sarana transportasi yang menghubungkan dua tempat yang dipisahkan sungai, lembah, selat dan sebagainya. Jembatan merupakan suatu sistem transportasi, juga berperan penting dalam memperlancar perekonomian, mendukung pertumbuhan sosial dan memperlancar pembangunan suatu daerah, sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat. Proyek Jembatan Solotiang yang terletak pada ruas jalan batas kabupaten Purworejo yang menghubungkan kota Magelang - Purworejo, yang ada saat ini merupakan jembatan yang sudah cukup tua, Jembatan ini merupakan jembatan lama yang akan digantikan. Dalam hal ini kondisi jembatan yang lama sudah tidak layak lagi menampung kapasitas jalan yang semakin padat, Sehingga diperlukan Perencanaan Abutment Jembatan Solotiang, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah” Politeknik Negeri Semarang 1

description

laporan kp jembatan politeknik negeri semarang

Transcript of Bab I

Pendahuluan

PAGE Laporan Kerja Proyek Bab I Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang ProyekSarana dan Prasarana lalu lintas sangat penting dalam mendukung perkembangan perekonomian nasional, dengan sarana dan prasarana lalu lintas yang memadai, maka arus jasa dan barang akan berlangsung dengan lancar, aman dan efisien.Jembatan merupakan sarana transportasi yang menghubungkan dua tempat yang dipisahkan sungai, lembah, selat dan sebagainya. Jembatan merupakan suatu sistem transportasi, juga berperan penting dalam memperlancar perekonomian, mendukung pertumbuhan sosial dan memperlancar pembangunan suatu daerah, sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.

Proyek Jembatan Solotiang yang terletak pada ruas jalan batas kabupaten Purworejo yang menghubungkan kota Magelang - Purworejo, yang ada saat ini merupakan jembatan yang sudah cukup tua, Jembatan ini merupakan jembatan lama yang akan digantikan. Dalam hal ini kondisi jembatan yang lama sudah tidak layak lagi menampung kapasitas jalan yang semakin padat, Sehingga diperlukan jembatan baru sebagai penunjang kebutuhan yang akhirnya dapat berpengaruh pada perkembangan warga Kota Purworejo dan sekitarnya, dan diharapkan pergerakan kendaraan akan lebih aman dan nyaman.

Gambar 1.1 Peta Lokasi1.2 Tujuan Proyek

Dengan selesainya Proyek Jembatan Solotiang ini, diharapkan dapat berfungsi sesuai dengan rencana, diantaranya :

a. Memperlancar arus lalu-lintas didaerah tersebut, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun hubungan kemasyarakatan.

b. Memperlancar arus transportasi produksi pertanian, barang dan jasa.

c. Meningkatkan nilai produktifitas dan sumber daya manusia di Kabupaten Purworejo dan sekitarnya.d. Meningkatkan nilai pertumbuhan perekonomian pada masyarakat Kabupaten Purworejo dan sekitarnya.e. Terbukanya lapangan kerja baru.

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penyusunan Laporan Kerja Proyek Penggantian Jembatan Solotiang Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah ini meliputi:a. Perencanan Penggantian Jembatan Solotiang, Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah;

b. Pembuatan Rencana Kerja dan Syarat-syarat;

c. Rencana Anggaran Biaya.1.4Pembatasan Masalah

Berdasarkan hal tersebut diatas, dalam penyusunan Laporan Kerja Proyek ini penulis membatasi masalah hanya pada bagian konstruksi bagian bawah jembatan, yaitu pondasi serta abutment jembatan. Dengan alasan tersebut penulis mengambil judul Perencanaan Abutment Jembatan Solotiang, Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah secara umum lingkup pekerjaan struktur bawah pada proyek pembangunan jembatan Solotiang ini meliputi pekerjaan abutment dan pekerjaan pondasi.Dalam Laporan Kerja Proyek ini yang akan penulis bahas adalah perencanaan struktur bawah Jembatan Solotiang yang meliputi:

1. Dimensi Abutment2. Penulangan Abutment

3. Dimensi dan penulangan plat injak abutment4. Perhitungan pondasi sumuran

5. Rencana Kerja dan Syarat-syarat serta Gambar Rencana

6. Gambar Rencana7. Rencana Anggaran Biaya1.5 Sumber Data

1.5.1 Data PrimerData Primer adalah data yang di peroleh dari instasi terkait yang meliputi :

a. Data Lalu Lintas Harian Rata Rata

Sumber: Dinas PU Bina Marga Propinsi Jawa Tengah

Guna:

1. Mengetahui angka pertumbuhan lalu lintas.

2. Mengetahui lalu lintas harian rata rata dan komposisi lalu lintas.

b. Data Tanah

Sumber: Dinas PU Bina Marga Propinsi Jawa Tengah

Guna:

1. Untuk mengetahui daya dukung tanah (CBR dan DDT) serta parameter tanah pada jembatan.

2. Menentukan kedalaman pondasi jembatan.

3. Menentukan jenis struktur jembatan yang di gunakan.

c. Data Pendukung

1. Data Topografi

Sumber: BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah Guna: Untuk mengetahui situasi jembatan sehingga dapat

menentukan bentang dan posisi jembatan.

2. Data Material

Sumber: Dinas PU Bina Marga Propinsi Jawa Tengah

Guna: Untuk menentukan harga satuan bahan dan

Rencana Anggaran dan Biaya (RAB).

3. Referensi

a. Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya (PPPJJR 1987).b. Grafik dan Tabel perhitungan beton Bertulang, berdasarkan SKSNI T-15-1991-03 )c. Pembebanan Untuk Jembatan SNI 2005.Data primer adalah data yang di dapat dengan melakukan pengamatan langsung / survey ke lapangan dan wawancara

a. Lokasi : Maron, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah

b. Waktu : 7 (tujuh) hari1.5.2 Data SekunderData Sekunder adalah data yang di dapat dengan melakukan pengamatan langsung / survey ke lapangan dan wawancara

a. Lokasi : Maron, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah

b. Waktu : 7 (tujuh) hari1.5Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan Laporan Kerja Proyek ini penulis membagi dalam enam bab.Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:BAB I

PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.BAB IIDASAR TEORI PERENCANAAN

Berisi tentang pembebanan pada abutment jembatan, kombinasi pembebanan, pemeriksaan kesetabilan abutment,

dan penulangan abutment. Dalam laporan Kerja Proyek ini sesuai dengan Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya (Departemen Pekerjaan Umum 1987)BAB IIIPERENCANAAN STRUKTUR BAWAH

Mencakup data perencanaan konstruksi, beban primer, baban sekunder, beban khusus, kombinasi pembebanan, pemeriksaan kesetabilan abutment, perencanan pondasi, perhitungan penulangan pilar dan penulangan pondasi.BAB IVRENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( RKS )Berisikan tentang syarat-syarat umum, administrasi dan teknis yang harus dipenuhi dalam perencanaan struktur bawah jembatan.BAB VRENCANA ANGGARAN BIAYA

Berisikan rekapitulasi akhir, rekapitulasi awal, daftar upah dan harga bahan, analisa harga satuan, rincian kuantitas pekerjaan ( Bill of Quantity) serta perhitungan volume (calculation sheet). BAB VIPENUTUP

Berisikan tentang kesimpulan dan saran mengenai keseluruhan laporan kerja proyek ini.

PAGE Perencanaan Abutment Jembatan Solotiang, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah Politeknik Negeri Semarang 6