BAB I

12
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan salah satu unsur lingkungan yang sangat dibutuhkan oleh manusia, hewan dan tumbuhan.Tanpa adanya air maka kita sulit mempertahankan kehidupan di muka bumi ini. Dewasa ini, kebutuhan akan air minum semakin meningkat. Kenyataan ini tidak dapat disangkal, mengingat pentingnya air minum bagikehidupan manusia. Peningkatan kebutuhan air ini sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan taraf kehidupan masyarakat. Dengan adanya kebutuhan mutlak akan air ini menyebabkan, manusia selalu berusaha mendapatkannyadengan segala cara dan biaya yang murah. Selain itu, air baku untuk air minum juga harus memenuhi persyaratan seperti kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Untuk mendapatkan sumber air yang memenuhisyarat atau setidaknya memenuhi syarat setelah diolah terlebih dahulu, seringkali berasal dari lokasi yangjauh dari pemukiman/konsumen. Permasalahan jauhnya sumber air bersih dari konsumen ini dapat diatasi dengan pembuatan jaringan atau sistem perpipaan yang menghubungkan sumber air dengan konsumen.Namun didalam pengembangannya ada beberapa tantangan yang harus dihadapi kedepannya seperti adanya keterbatasan air baku sebagai air minum, masih banyak PDAM yang dalam konsidi kurang baik, serta kurangnya alternative pembiayaan dalam pengembangan SPAM.

description

spam

Transcript of BAB I

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangAir merupakan salah satu unsur lingkungan yang sangat dibutuhkan oleh manusia, hewan dan tumbuhan.Tanpa adanya air maka kita sulit mempertahankan kehidupan di muka bumi ini. Dewasa ini, kebutuhan akan air minum semakin meningkat. Kenyataan ini tidak dapat disangkal, mengingat pentingnya air minum bagikehidupan manusia. Peningkatan kebutuhan air ini sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan taraf kehidupan masyarakat.Dengan adanya kebutuhan mutlak akan air ini menyebabkan, manusia selalu berusaha mendapatkannyadengan segala cara dan biaya yang murah. Selain itu, air baku untuk air minum juga harus memenuhi persyaratan seperti kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Untuk mendapatkan sumber air yang memenuhisyarat atau setidaknya memenuhi syarat setelah diolah terlebih dahulu, seringkali berasal dari lokasi yangjauh dari pemukiman/konsumen.Permasalahan jauhnya sumber air bersih dari konsumen ini dapat diatasi dengan pembuatan jaringan atau sistem perpipaan yang menghubungkan sumber air dengan konsumen.Namun didalam pengembangannya ada beberapa tantangan yang harus dihadapi kedepannya seperti adanya keterbatasan air baku sebagai air minum, masih banyak PDAM yang dalam konsidi kurang baik, serta kurangnya alternative pembiayaan dalam pengembangan SPAM.

1.2 Tujuan Penulisana. Dapat mengetahui serta meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan air minumb. Dapat membantu masyarakat dalam hal penyediaan air yang berkualitas baikc. Memajukan SPAM agar dapat memperlus jangkauan air minum terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah

1.3 Dasar Hukum SPAM Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air PP No.16 tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Permen PU No.18 Tahun 2007 tentang Sistem Pengembangan Air Minum

1.4 Uraian Spama. Unit Air BakuAir baku untuk air minum rumah tangga, yang selanjutnya disebut air baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum. Unit air baku dapat terdiri dari bangunan penampungan air, bangunan penampungan air, bangunanan pengambilan/penyadapan, alat pengukuran dan peralatan pemantauan, sistem pemompaan, dan/atau bangunan sarana pembawa serta perlengkapannya. Sumber Air Baku1. Air Permukaan.Air permukaan yang memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai sumber air bakuadalah air sungai, waduk, telaga, rawa, dan sumber air permukaan lainnya.2. Air Bawah PermukaanAir bawah permukaan adalah air yang bisa dimanfaatkan untuk sumber air baku yangberasal dari air tanah dalam (artesis) dan air tanah dangkal. Air tanah dangkal ini memilikikedalaman 4 10 meter di bawah permukaan tanah.3. Mata AirMata air adalah sumber air baku yang keluar dari permukaan tanah tanpamenggunakan mesin, tetapi mata air ini biasanya terdapat di tepi tepi bukit. Debit yangdikeluarkan oleh mata air relatif sama tiap waktunya karena debit mata air tidakterpengaruh langsung oleh air hujan yang turun di permukaan tanah.4. Air LautAir ini sifatnya asin karena mengandung garam NaCl. kadal garam Nacl dalam air laut 3% dengan keadaan ini maka air laut tidak memenuhi syarat untuk diminum.5. Air HujanCara menjadikan air hujan sebagai air minum hendaknya jangan saat air hujan baru mulai turun, karena masih mengandung banyak kotoran. Air hujan juga mempunyai sifat agresif terutama terhadap pipa-pipa penyalur maupun bak-baik reservoir sehingga hal ini akan mempercepat terjadinya korosi atau karatan. Air hujan juga mempunyai sifat luna sehingga akan boros terhadap pemakaian sabun PipaTransmisiPipa transmisi adalah pipa yang dipergunakan untuk mengalirkan air baku ke unit pengolahan atau mengantarkan air bersih, dari unit pengolahan ke unit distribusi utama atau reservoir pembagi. Saluran Transmisi terbagi dalam dua jenis aliran yaitu saluran transmisi untuk aliran bebas/tidak bertekanan dan saluran transmisi untuk aliran bertekanan.b. Unit ProduksiUnit produksi sebagaimana merupakan prasarana dan sarana yang dapat digunakan untuk mengolah air baku menjadi air minum melalui proses fisik, kimiawi, dan/atau biologi. Unit produksi dapat terdiri dari bangunan pengolahan dan perlengkapannya, perangkat operasional, alat pengukuran dan peralatan pemantauan, serta bangunan penampungan air minum dan limbah akhir dari proses pengolahan air baku menjadi air minum wajib diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sumber air baku dan daerah terbuka. Perhitungan kebutuhan aira) Konsumsi Air MinumProduksi air minum yang dibutuhkan adalah untuk keperluan pelayanan domestic dan non domestic.Pelayanan domestic adalah untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. Sedangkan pelayan non domestik adalah untuk keperluan komersial seperti industry, perkantoran, pertokoan, dan sebagainya yang nilainya 20% dari kebutuhan domestik. Untuk mengetahui kriteria perencanaan air bersih pada tiap tiap kategori dapat dilihat pada tabel :

b) Faktor hari maksimumFaktor hari maksimum didapatkan dengan memperhatikan fluktuasi kebutuhan konsumen dalam suatu wilayah tertentu yang berubah-ubah.c) Faktor jam puncakUntuk memperhitungkan kapasitas kebutuhan system penyediaan air minum juga menggunakan factor jam puncak.d) Proyeksi pendudukPerencanaan besar kapasitas pelayanan pada suatu system penyediaan air minum harus didasari oleh perkiraan pengembangan jumlah penduduk dimasa yang akan dating. Dihitung dengan rumus P= Po (+r)n Pengolahan aira) Sistem saringan pasir lambat :menggunakan pasir halus untuk menyaring kekeruhan dari air baku yang digunakan.b) Sistem koagulasi-flokulasi-sedimentasi-filtrasiKoagulasi : proses pencampuran bahan koagulan ke air baku dan diaduk dengan tenaga yang besar dan kecepatan tinggi, agar bahan koagulan dapat teraduk di air baku dengan cepat dan merata.Flokulasi : proses pembentukan flok dari partikel kekeruhan berkumpuk dan mengelompok dengan bantuan bahan koagulan, dilakukan dengan cara pengadukan lambat. Sedimentasi : proses pengendapan partikel dengan butiran besar yang berasal dari permukaan flok melalui proses koagulasi dan flokulasi sebelumnya.Filtrasi : proses penyaringan sisa mikroflok yang tidak terendapkan pada proses sedimentasi.c) Aerasi :suatu proses fisik pertemuan antara gas dan air untuk menghilangkan kandungan gas tertentu dari dalam badan air atau untuk memasukkan gas tertentu ke dalam badan air, ataupun untuk tujuan keduanya.d) Desinfektan : proses pengolahan air untuk mematikan organisme di dalam air. ReservoirFungsi utama reservoir adalah untuk menciptakan kondisi seimbang pada jumlah kapasitas produksi dari unit produksi terhadap fluktuasi kebutuhan di jaringan distribusi.Berdasarkan fungsi reservoir dibagi atas reservoir aktif yang berupa menara air dan reservoir pasif yang berupa ground reservoir. Menghitung volume reservoir yaitu sekitar 15-20% dari kapasitas produksi.c. Unit DistribusiSatu sistem pelayanan yang merupakan satu kesatuan sistem fisi (Teknik) dan non fisik dari prasana dan sarana air minum dalam suatu sistem pelayanan air minum. Pipa distribusiPipa distribusi berfungsi untuk mengalirkan air dari unit produksi kepelanggan.Jaringan distribusi menggunakan pipa dengan aliran yang bertekanan, dimana disepanjang perpipaannya dihubungkan dengan sambungan pelanggan.Jenis sambungan pelanggan dapat berupa sambungan rumah (SR) dan sambungan hidran umum (HU) maupun sambungan untuk pelanggan usaha komersil.System jaringan pipa distribusi yaitu sistim cabang dan sistim loop. Perhitungan hidrolis jaringan perpipaan distribusiPerhitungan hidrolis ini ditunjukan untuk perpipaan yang memiliki aliran air yang bertekanan.Rumus aliran : Q = v x ADimana :Q = kapasitas aliran air di dalam pipaV = kecepatan aliran airA = luas potongan melintang pipaRumus aliran kontinyu : v1 x A1 = v1 x A2Dimana :V = kecepatan aliranA = luas potongan melintang pipaBeberapa rumus untuk menghitung hidrolis perpipaan sebagai berikut ;Rumus Bernoulli :Hg1 + + 1 x = Hg2 + x 2 x + HDimana :Hg = ketinggian elevasiP = tekanan air = berat jenis air = koefisien, tergantung dari besra kecepatan aliran, sekitar 1,2 untuk aliran turbulen H = kehilangan tekanan dari titik 1 ketitik 2, akibat adanya gesekan air dengan dinding dalam pipaRumus Colebrook-White :H = f x x R = hydraulic radiusRumusManning :V = m x R2/3 x I1/2Dimana :M = koefisien manning = 25,4 k 1/6K = kekasaran absoluteR = hydraulic radius = dI = hydraulic gradientV = kecepatanaliranRumus Hazen-WilliamQ = 0,278 x C x d2,63x I0,54Dimana :Q = kapasitasaliran, dalam m3/detikD = diamterepipa, dalam mI = hydraulic gradient dalam m/mC = koefisienpipa, tergantungkekasarandindingdalampipad. Unit PelayananPengoperasian unit pelayanan meliputi kegiatan pelayanan untukdomestik yaitu sambungan rumah, sambungan halaman, hidran umumdan terminal air, dan nondomestik yaitu industri kecil, industri besar,restoran, hotel, perkantoran, rumah sakit, dan hidran kebakaran. SambunganrumahPemasangan sambungan rumah harus melalui proses pendaftaran dikantor penyelenggara SPAM, dan membayar biaya pemasangan sesuaiketentuan yang berlaku. Pelaksanaan penyambungan sesuai daftar urutdan biasanya harus dapat diselesaikan kurang dari 1 minggu. Hidran/kranPemasangan Hidran Umum diprioritaskan pada kawasan yang belumterjangkau jaringan perpipaan dan kawasan permukiman padat dankumuh dan rawan air. Lokasi pemasangan hidran umum minimal seluas4m x 4m serta ada bukti tertulis atas ijin penggunaan tanah dari pemilik.Masyarakat pemakai hidran umum harus menyiapkan pengelolaan yangakan bertanggung jawab atas pemungutan penjualan air dan menyetorbiaya retribusi kepada penyelenggara SPAM. Hidran UmumPada setiap unit pelayanan harus dipasang hidran umum untukmemberikan pelayanan air minum bagi masyarakat yangberpenghasilan rendah maupun daerah yang tidak memenuhi persyaratan teknis yang diperlukan. Hidran KebakaranPada setiap unit pelayanan perlu dipasang hidran kebakaran denganjarakantarhidrankebakaranmaksimal300meteryangdimaksudkan untuk mengatasi apabila terjadi kebakaran di daerah tersebut sesuai peraturan perundangan yang berlaku.e. Unit Bangunan Penunjang Bak pelepas tekan (BPT)Bak Pelepas Tekan (BPT) merupakan salah satu bangunan penunjang pada jaringan transmisi atau pipa distribusi.BPT berfungsi untuk menghilangkan tekanan berlebih yang terdapat pada aliran yang dapat menyebabkan pipa pecah.Letak sumber mata air di PMA yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemukiman penduduk menyebabkan adanya selisih tinggi permukaan. Beda tinggi ini menyebabkan adanya tekanan di dalam pipa.Semakin besar selisih ketinggiannya, akan semakin besar tekanan dalam pipa. Untuk itu, tekanan perlu dilepas atau dihilangkan. Booster Station Berfungsi untuk menambahkan tekanan air dalam pipa menggunakan pepompaan.Diletakan pada tempat-tempat dimana air dalam pipa kurang dari kriteria tekanan air minum. Jembatan pipaDiperlukan bila jalur pipa harus memotong sungai, jalan kereta api, dan pipa yang memotong jalan, untuk memberikan keamanan pada pipa. Aksesoris pipa Gate valve :berfungsi untuk mengontrol aliran dalam pipa, dapat menutup dan membagi aliran kebagian lainnya dalam pipa distribusi. Check valve :berfungsi bila pompa mati pukulan akibat aliran balik tidak akan merusak pipa. Air valve :berfungsi untuk melepaskan udara yang selalu ada dalam aliran ketika ada akumulsi data atau memasukkan udara ketika tekanan air dalam pipa menjadi negative. Wash out : mengeluarkan sedimen pada daerah lembah