BAB I

21
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Indonesia dalam perkembangannya berusaha memasyarakatkan pola penyertaan modal yang dapat membantu usaha kecil, menengah, dan koperasi dengan mendirikan perusahaan modal ventura. Perusahaan Modal Ventura sebagai sarana pembiayaan memiliki peluang besar untuk mengembangkan usaha kecil, menengah dan koperasi karena mempunyai karakteristik yang tidak dapat dimiliki oleh perusahaan lainnya. Seperti misalnya kedudukan perusahaan Modal ventura bukan hanya akan terlibat dengan menginvestasikan modalnya, melainkan sekaligus juga ikut berperan aktif dalam manajemen perusahaan yang dibantunya. Karena perusahaan Modal Ventura itu sendiri dikelola secara profesional, makam hal ini akan memberikan dampak kepada pengusaha kecil yang pada umumnya dikelola secara tradisional, berangsur-angsur akan menjadi profesional. Keistimewaan perusahaan modal ventura yang dapat dimanfaatkan untuk menegakkan pola usaha yang lebih adil dan merata adalah karena sifatnya yang tidak akan pernah melakukan investasi secara permanen. Hanya berkisar sekitar antara 1-5 tahun sesuai dengan kesepakatan. Setelah masa itu berlalu, perusahaan modal ventura dapat melakukan divestasi kepada pengusaha yang membantunya, yang berarti hasil usahanya akan dimanfaatkan kembali oleh yang membantunya dan Modal Ventura Syariah | 1

Transcript of BAB I

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangPemerintah Indonesia dalam perkembangannya berusaha memasyarakatkan pola penyertaan modal yang dapat membantu usaha kecil, menengah, dan koperasi dengan mendirikan perusahaan modal ventura. Perusahaan Modal Ventura sebagai sarana pembiayaan memiliki peluang besar untuk mengembangkan usaha kecil, menengah dan koperasi karena mempunyai karakteristik yang tidak dapat dimiliki oleh perusahaan lainnya. Seperti misalnya kedudukan perusahaan Modal ventura bukan hanya akan terlibat dengan menginvestasikan modalnya, melainkan sekaligus juga ikut berperan aktif dalam manajemen perusahaan yang dibantunya. Karena perusahaan Modal Ventura itu sendiri dikelola secara profesional, makam hal ini akan memberikan dampak kepada pengusaha kecil yang pada umumnya dikelola secara tradisional, berangsur-angsur akan menjadi profesional. Keistimewaan perusahaan modal ventura yang dapat dimanfaatkan untuk menegakkan pola usaha yang lebih adil dan merata adalah karena sifatnya yang tidak akan pernah melakukan investasi secara permanen. Hanya berkisar sekitar antara 1-5 tahun sesuai dengan kesepakatan. Setelah masa itu berlalu, perusahaan modal ventura dapat melakukan divestasi kepada pengusaha yang membantunya, yang berarti hasil usahanya akan dimanfaatkan kembali oleh yang membantunya dan ini akan menumbuhkan sikap profesional bagi usaha kecil, menengah dan koperasi.

1.2. Rumusan Masalah0. Apa pengertian dari modal ventura syariah ?0. Bagaimana sejarah dan dasar hukum modal ventura syariah ? 0. Bagaimana karakteristik, mekanisme dan tujuan modal ventura ?0. Darimana sumber dana modal ventura ?0. Apa saja jenis pembiayaan modal ventura ?

1.3. Batasan MasalahDalam pembahasan makalah ini cukup sebatas pengertian modal ventura syariah, sejarah dan dasar hukum modal ventura syariah, karakteristik, mekanisme, dan tujuan modal ventura syariah, sumber dana modal ventura, serta jenis pembiayaan modal ventura.

1.4. Tujuan 1. Agar kita mengetahui apa pengertian dari modal ventura syariah 2. Agar kita mengetahui bagaimana sejarah dan dasar hukum modal ventura syariah 3. Agar kita mengetahui bagaimana karakteristik, mekanisme dan tujuan modal ventura 4. Agar kita mengetahui darimana sumber dana modal ventura 5. Agar kita mengetahui apa saja jenis pembiayaan modal ventura

BAB IIPEMBAHASAN

2.1. Pengertian Modal Ventura SyariahIstilah ventura berasal dari kata venture yang secara bahasa bisa berarti sesuatu yang mengandung risiko atau dapat juga diartikan sebagai usaha. Dengan demikian, secara bahasa modal ventura (venture capital) adalah modal yang ditanamkan pada usaha yang mengandung risiko. Adapun definisi perusahaan modal ventura menurut Keppres No. 61 Tahun 1988 adalah bisnis pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu. Y. Sri Susilo, dkk. menyebutkan pengertian modal ventura menurut beberapa ahli, antara lain:a. Modal ventura adalah usaha penyedia pembiayaan untuk memungkinkan pembentukan dan pengembangan usaha-usaha baru di berbagai bidang (Robert White).b. Modal ventura adalah investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian modal yang mengandung risiko, dengan penyedia dana (venture capital company) terutama mengharapkan capital gain di samping pendapatan bunga atau dividen (Tony Lorenz).c. Modal ventura adalah dana yang diinvestasikan pada perusahaan atau individu yang memiliki risiko tinggi (Clinton Richardson).[footnoteRef:2] [2: Y. Sri Susilo, dkk. Bank dan Lembaga Keuangan Lain, (Jakarta: Salemba Empat, 2000), hlm. 138 ]

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa modal ventura merupakan pembiayaan yang memiliki risiko tinggi. Keputusan ini dibuat dengan berbagai pertimbangan tentunya dan sesuai pula dengan maksud dan tujuan didirikannya perusahaan modal ventura yaitu melakukan penanaman modal dalam suatu usaha yang mengandung risiko tinggi, baik dalam hal penyertaan modal maupun dalam bentuk pinjaman. Modal ventura adalah salah satu sumber pembiayaan yang penting bagi investasi dari perusahaan yang mempunyai inovasi. Penyertaan modal ventura dilakukan dalam bentuk saham atau obligasi konversi, dan tidak untuk melakukan investasi dalam rangka menerima dividen yang bersifat jangka pendek, tetapi bersama-sama dengan Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai dari PPU. Akhirnya investasi harus dijual dan modal dibayar kembali kepada investor.

2.2. Sejarah dan Dasar Hukum Pengembangan modal ventura di Indonesia dimulai sejak 1973 dengan didirikannya PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) yang saat itu status kelembagaannya termasuk dalam Lembaga Keuangan Bukan Bank yang kegiatannya terutama membiayai pengembangan usaha. PT BPUI ini dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1973 bergerak di bidang penyertaan modal. Perusahaan modal ventura syariah, belakangan juga hadir, meskipun masih dalam hitungan yang sangat sedikit. Secara prinsipiil, dasar hukum perusahaan modal ventura menginduk pada dasar hukukm modal ventura yang sudah ada, di samping diperkaya dengan prinsip-prinsip yang sesuai syariah.Selanjutnya perkembangan modal ventura ditinjau dari landasan hukumnya di Indonesia dapat diurutkan secara kronologis sebagai berikut[footnoteRef:3] [3: Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2004), Edisi Keempat, hlm. 354.]

1. Keppres No. 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan.2. KMK No. 1251/KMK/.013/1988 tanggal 20 Desember tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga keuangan.3. Peraturan Pemerintah No. 62 Tahun 1992 tentang Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura.4. KMK No. 227/KMK.01/1994 tanggal 9 Juni 1994 tentang Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura.5. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan Perusahaan Modal Ventura.6. KMK No. 469/KMK.17/1995 tanggal 3 Oktober 1995 tentang Pendirian dan Pembinaan Perusahaan Modal Ventura.7. Undang-Undang No. 7 Tahun 1991 tentang Pajak Penghasilan.8. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan Perusahaan Modal Ventura.

2.3. Karakteristik, Mekanisme, dan Tujuan2.3.1. Karakteristik Modal VenturaPembiayaan modal ventura memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan jenis pembiayaan lainnya seperti perbankan, perusahaan pembiayaan: leasing, factoring, dan pembiayaan konsumen. Karakteristik pembiayaan modal ventura, antara lain:[footnoteRef:4] [4: Ibid., hlm. 339]

a. Pembiayaan modal ventura merupakan penyertaan modal (quasiequity financing) dimana modal ventura dilakukan dengan penyertaan modal langsung pada perusahaan pasangan usaha, disamping itu pembiayaan modal ventura dapat pula dilakukan dengan menggunakan instrumen konversi atau convertible bond. Bentuk pembiayaan inilah yang dikenal sebagai semi equity financing.b. Modal ventura merupakan pembiayaan yang bersifat risiko tinggi (risk capital). Dikatakan berisiko tinggi karena pembiayaan modal ventura tidak disertai dengan jaminan seperti halnya dengan kredit perbankan. Akan tetapi hanya didasarkan pada keyakinan atas gagasan yang diusulkan tersebut. Risiko tinggi tersebut sebenarnya diimbangi dengan harapan mendapatkan return yang lebih besar. c. Modal ventura merupakan investasi dengan perspektif jangka panjang (long-term perspective). Modal ventura tidak mengharapkan perolehan keuntungan dengan memperdagangkan sahamnya secara jangka pendek akan tetapi mengharapkan capital gain setelah jangka waktu tertentu. Hal ini berarti pembiayaan atau bisnis modal ventura pada prinsipnya memiliki perspektif yang bersifat jangka panjang.d. Pembiayaan modal ventura bersifat investasi aktif (active investment) karena modal ventura selalu disertai dengan keterlibatan dalam manajemen perusahaan yang dibiayai, meliputi manajemen keuangan, pemasaran dan pengawasan operasional. Keikutsertaan dalam manajemen tersebut diharapkan akan dapat mengurangi risiko investasi perusahaan modal ventura dan untuk membantu perusahaan yang bersangkutan meningkatkan profitabilitas.e. Modal ventura bersifat sementara, yaitu untuk jangka waktu tertentu. Meskipun pembiayaan modal ventura berupa penyertaan saham namun hanya bersifat sementara waktu. Untuk ketentuan jangka waktu modal ventura di Indonesia maksimum 10 tahun. Dalam kurun waktu tersebut diharapkan perusahaan yang dibiayai sudah mencapai tingkat pertumbuhan yang diinginkan, selanjutnya perusahaan modal ventura menarik diri dengan menjual sahamnya (divestasi) pada perusahaan pasangan usahanya.f. Keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan modal ventura adalah terutama capital gain atau apresiasi nilai saham disamping dividen.g. Tingkat keuntungan yang tinggi. Bidang usaha yang umumnya dibiayai oleh modal ventura adalah bersifat terobosan-terobosan baru yang menjanjikan keuntungan yang tinggi.Di samping itu, bagi perusahaan modal ventura syariah terdapat karakteristik khusus yaitu terpenuhinya prinsip-prinsip syariah yaitu:a. Adanya Dewan Pengawas Syariahb. Akitivitas usaha yang dijalankan oleh perusahaan modal ventura haruslah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

2.3.2. Mekanisme Modal VenturaDalam mekanisme modal ventura paling sedikit tiga unsur yang terlibat secara langsung, yaitu:[footnoteRef:5] [5: Fatwa DSN MUI No. 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal.]

a. Pemilik modal yang menginginkan keuntungan yang tinggi dari modal yang dimilikinya. Modal dari berbagai sumber atau investor tersebut dihimpun dalam suatu wadah atau lembaga khusus yang dibentuk untuk itu atau disebut venture capital funds.b. Profesional yang mempunyai keahlian dalam mengelola investasi dan mencari jenis investasi potensial. Profesional ini dapat berupa lembaga yang disebut perusahaan menajemen (management venture capital company).c. Perusahaan yang membutuhkan modal untuk pengembangan usahanya. Perusahaan yang dibiayai ini disebut perusahaan pasangan usaha (investee company). Di Indonesia pada prinsipnya perusahaan modal ventura yang telah memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan dapat mengelola atau dikelola oleh perusahaan modal ventura lainnya. Untuk mendapatkan prospek sukses yang tinggi dapat dipilih tahap permodalan yang sesuai untuk mengundang PMV bekerja sama. Tahap permodalan tersebut terdiri atas beberapa jenis, yaitu:[footnoteRef:6] [6: Tambunan dalam Vetihzal Rivai, dkk. Bank Financial Institution Management, hlm. 1158-1159.]

1. Prestart-up, tahap dimana baru dilakukan pengujian produk atau jasa sebelum bisnisnya dimulai. PPU dapat mengundang investor untuk membiayainya. Tahap ini memiliki resiko yang tinggi sehingga jarang investor berminat menanamkan modalnya kecuali mempunyai prospek bisnis yang jelas.2. Start-up, tahap dimana produk atau jasa siap dipasarkan. PPU mengundang investor untuk turut mengembangkan bisnisnya. 3. Early development, tahap dimana PPU telah mengalami pertumbuhan awal dan mulai menampakkan keberhasilan sehingga dibutuhkan modal kerja yang semakin banyak serta untuk meningkatkan promosi.4. Financing, tahap dimana PPU memerlukan modal untuk ekspansi atau penambahan kapasitas pabrik baru agar kapasitas produknya meningkat.5. Replacement capital, kondisi dimana PPU telah meminjam pada Bank dalam jumlah yang cukup besar, tetapi mengalami kesulitan untuk mendapatkan tambahan pinjaman, sementara prospek pertumbuhan usaha masih dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, PPU dapat mengundang PMV untuk memenuhi kebutuhan modalnya sebagai pengganti pinjaman.6. Turn around, tahap dimana PPU menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat di sector industri yang sudah bertumbuh. PPU bertujuan memperbaiki posisi keuangannya dengan resiko meningkatkan efisiensi dan memperbanyak jenis produk yang akan dijual.7. Buy in atau Buy out, tahap dimana PPU telah mampu berdiri sendiri dan ingin membeli saham dari PMV (buy in). Namun PMV ingin menjual saham tersebut kepada PMV lain (buy out), dengan mempertimbangkan apresiasi modal saham yang akan diterima PMV.

2.3.3 Tujuan Modal VenturaKegiatan modal ventura dilakukan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu PPU sesuai dengan Kep.Men. Keuangan No. 1251/KMK.013/ 1988 dengan tujuan:[footnoteRef:7] [7: Ibid. hlm. 337. Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999), Cetakan Ketiga, hlm. 260-261]

a. Memungkinkan dan mempermudah pendirian suatu perusahaan baru.b. Membantu membiayai perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dana dalam pengembangan usahanya, terutama tahap-tahap awal.c. Membantu perusahaan baik pada tahap pengembangan suatu produk maupun pada tahap mengalami kemunduran.d. Membantu terwujudnya dari hanya suatu gagasan menjadi produk jadi yang siap dipasarkan.e. Memperlancar mekanisme investasi dalam dan luar negeri.f. Mendorong pengembangan proyek research and development.g. Membantu pengembangan teknologi baru dan memperlancar terjadinya alih teknologi.h. Membantu dan memperlancar pengalihan kepemilikan suatu perusahaan.

2.4. Sumber Dana Modal Ventura Sumber dana modal ventura dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain:[footnoteRef:8] [8: Dahlan Siamat, Ibid, hlm. 341. Kasmir,Ibid, hlm.261. Veithzal Rivai, dkk. Bank and Financial Institution Management, hlm. 1148-1150.]

1. Investor perseorangan.Alternatif sumber modal ventura adalah dari investor individu. Hanya saja menarik investor perseorangan untuk mengikut sertakan dananya kedalam suatu usaha modal ventura tidaklah mudah. Hal ini disebabkan bisnis modal ventura memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis investasi lainnya.2. SahamModal ventura di Indonesia masuk kedalam suatu entitas usaha melalui instrumen pembiayaan saham dengan harapan memperoleh keuntungan dari dividen, benefit lain atas kepemilikan entitas tersebut, dan capital gain pada saat melakukan exit untuk sebagian atau seluruh kepemilikan melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO) yang dilanjutkan dengan pasar sekunder dan privat selling ke investor potensial lainnya.3. Obligasi konversiModal ventura masuk kedalam suatu entitas usaha memlalui instrumen pembiayaan obligasi konversi dalam upaya memberikan waktu yang lebih banyak sebelum benar-benar memiliki suatu entitas usaha dan untuk berjaga-jaga agar pembiayaannya masih mempunyai alternatif mekanisme exit melalui pelunasan pinjaman.4. Bagi hasilInstrumen pebiayaan bagi hasil murni sesungguhnya sangat dekat dengan pembiayaan berbasis syariah. Namun, pada kenyataannya yang terjadi di Indonesia adalah penerapan bagi hasil minimum dari outstanding pembiayaan yang mengadopsi pola perbankan dengan flate rate atau effective rate-nya karena berbagai kendala yang dihadapi. 5. Investor institusiBiasanya bagi perusahaan-perusahaan besar terutama di negara-negara industri memiliki suatu divisi tesendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura. Tugas divisi khusus ini adalah menampung dan mengevaluasi suatu ide-ide terutama dalam bidang teknologi yang dpat dikembangkan menjadi suatu produk teknologi baru yang dapat dikembangkan menjadi suatu produk teknologi baru yang dapat dipasarkan.6. Perusahaan asuransi dan dana pensiunLembaga keuangan nonbank ini merupakan sumber dana modal ventura yang cukup besar, potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh sumber dananya yang berjangka panjang.7. PerbankanSumber dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang tertarik melalukan bisnis modal ventura. Namun perlu dipertimbangkan mengenai sifat dana bank yang berjangka pendek sementara modal ventura berjangka panjang. Dana-dana yang berasal dari bank sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dengan pola bagi hasil yang berjangka waktu pendek.8. Pemerintah daerahSumber modal ini perlu perlu dipertimbangkan oleh daerah yang disisihkan dari APBD (khususnya dari PAD) sehingga dapat memacu pembangunan di daerah. Dalam konteks ini pemda dapat berperan sebagai PMV.9. Lembaga Keuangan InternasionalLembaga keuangan internasional dapat menjadi sumber dana modal ventura terutama yang berkaitan dengan upaya membantu pengembangan sektor-sektor tertentu. Kelebihan sumber dana ini disamping berbiaya murah juga biasanya memiliki jangka waktu panjang dengan masa tenggang waktu. Untuk mendapatkan sumber dana ini umumnya melalui pinjaman dua tahap dari pemerintah.

2.5 Jenis Pembiayaan Modal Ventura2.5.1 Berdasarkan Cara Pemberian Bantuana. Pendekatan satu tingkat (single tier approach)pendekatan ini menempatkan sebuah Perusahaan Modal ventura (PMV) dalam 2 fungsi sekaligus yaitu sebagai pemberi bantuan pembiayaan (fund comany) dan juga sebagai pemberi bantuan manajemen atau pengelolaan dana (management company).b. Pendekatan dua tingkat (two tier approach)Pendekatan ini memungkinkan sebuah Perusahaan Pasangan Usaha untuk menerima bantuan pembiayaan dan bantuan manajemen dari Perusahaan Modal Ventura yang berbeda.2.5.2 Berdasarkan Cara Penghimpunan Danaa. Leverage venture capitalModal ventura yang bersumber dari suatu Perusahaan Modal Ventura dengan dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk pinjaman dari berbagai macam pihak disebut Leverage venture capital.b. Equity venture capitalModal venture yang bersumber dari suatu Perusahaan Modal Ventura dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk modal sendiri dalam berbagai bentuk disebut Equity venture capital.2.5.3 Berdasarkan Kepemilikana. Private Venture-Capital CompanyPerusahaan modal ventura yang belum go public atau belum menjual sahamnya melalui bursa efek disebut Private Venture-Capital Company.b. Public Venture-Capital CompanyPerusahaan modal ventura yang telah go public atau telah menjual sahamnya melalui bursa efek disebut Public Venture-Capital Company.c. Bank affiliate Venture-Capital CompanyPerusahaan modal ventura yang didirikan oleh bank-bank yang mengalami surplus dana atau memang mempunyai misi khusus dalam hal modal ventura disebut Bank affiliate Venture-Capital Company.d. Conglomerate Venture-Capital CompanyPerusahaan modal ventura yang didirikan atau dimiliki oleh sejumlah perusahaan besar disebut Conglomerate Venture-Capital Company.[footnoteRef:9] [9: Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Edisi 2, (Jakarta: Salemba Empat, 2006), hlm. 243-246. Veithzal Rivai, dkk. Bank and Financial Institution Managenent, Ibid.]

BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanPengertian modal ventura secara bahasa adalah modal ventura (venture capital) adalah modal yang ditanamkan pada usaha yang mengandung risiko.Pengembangan modal ventura di Indonesia dimulai sejak 1973 dengan didirikannya PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) yang saat itu status kelembagaannya termasuk dalam Lembaga Keuangan Bukan Bank yang kegiatannya terutama membiayai pengembangan usaha. PT BPUI ini dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1973 bergerak di bidang penyertaan modal. Perusahaan modal ventura syariah, belakangan juga hadir, meskipun masih dalam hitungan yang sangat sedikit. Secara prinsipiil, dasar hukum perusahaan modal ventura menginduk pada dasar hukukm modal ventura yang sudah ada, di samping diperkaya dengan prinsip-prinsip yang sesuai syariah. Dasar hukumnya :1. Keppres No. 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan.2. KMK No. 1251/KMK/.013/1988 tanggal 20 Desember tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga keuangan.3. Peraturan Pemerintah No. 62 Tahun 1992 tentang Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura.4. KMK No. 227/KMK.01/1994 tanggal 9 Juni 1994 tentang Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura.5. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan Perusahaan Modal Ventura.6. KMK No. 469/KMK.17/1995 tanggal 3 Oktober 1995 tentang Pendirian dan Pembinaan Perusahaan Modal Ventura.7. Undang-Undang No. 7 Tahun 1991 tentang Pajak Penghasilan.8. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan Perusahaan Modal Ventura.Karakteristik pembiayaan modal ventura:a. Pembiayaan modal ventura merupakan penyertaan modal (quasiequity financing). b. Modal ventura merupakan pembiayaan yang bersifat risiko tinggi (risk capital).c. Modal ventura merupakan investasi dengan perspektif jangka panjang (long-term perspective).d. Pembiayaan modal ventura bersifat investasi aktif (active investment) e. Modal ventura bersifat sementara, yaitu untuk jangka waktu tertentu.f. Keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan modal ventura adalah terutama capital gain atau apresiasi nilai saham disamping dividen.g. Tingkat keuntungan yang tinggi. Mekanisme Modal Ventura:1. Prestart-up.2. Start-up. 3. Early development.4. Financing.5. Replacement capital.6. Turn around.7. Buy in atau Buy out.Tujuan Modal Ventura:1. Memungkinkan dan mempermudah pendirian suatu perusahaan baru.2. Membantu membiayai perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dana dalam pengembangan usahanya, terutama tahap-tahap awal.3. Membantu perusahaan baik pada tahap pengembangan suatu produk maupun pada tahap mengalami kemunduran.4. Membantu terwujudnya dari hanya suatu gagasan menjadi produk jadi yang siap dipasarkan.5. Memperlancar mekanisme investasi dalam dan luar negeri.6. Mendorong pengembangan proyek research and development.7. Membantu pengembangan teknologi baru dan memperlancar terjadinya alih teknologi.8. Membantu dan memperlancar pengalihan kepemilikan suatu perusahaan.Sumber dana modal ventura berasal dari:1. Investor perseorangan.2. Saham3. Obligasi konversi4. Bagi hasil5. Investor institusi6. Perusahaan asuransi dan dana pensiun7. Perbankan8. Pemerintah daerah9. Lembaga Keuangan InternasionalJenis Pembiayaan Modal Ventura:1. Berdasarkan Cara Pemberian Bantuana. Pendekatan satu tingkat (single tier approach)b. Pendekatan dua tingkat (two tier approach)2. Berdasarkan Cara Penghimpunan Danaa. Leverage venture capitalb. Equity venture capital3. Berdasarkan Kepemilikana. Private Venture-Capital Companyb. Public Venture-Capital Companyc. Bank affiliate Venture-Capital Companyd. Conglomerate Venture-Capital Company

3.2 Kritik dan Saran Kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan Makalah kami. Bagi para pembaca dan rekan-rekan yang lainnya, jika ingin menambah wawasan dan ingin mengetahui lebih jauh, maka penulis mengharapkan dengan rendah hati agar lebih membaca buku-buku lainnya yang berkaitan dengan judul Modal Ventura Syariah. Jadikanlah Makalah ini sebagai sarana yang dapat mendorong para mahasiswa/mahasiswi berfikir aktif dan kreatif.

DAFTAR PUSTAKA

Susilo dkk.,Y. Sri, 2000, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Jakarta; Salemba Empat. Siamat, Dahlan, 2004, Manajemen Lembaga Keuangan, Jakarta; Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.Fatwa DSN MUI No. 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal.Tambunan dalam Vetihzal Rivai, dkk. Bank Financial Institution Management.Kasmir, 1999, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta; PT Raja Grafindo Persada.Totok Budisantoso,Sigit Triandaru, 2006, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Edisi 2, Jakarta; Salemba Empat.

Modal Ventura Syariah | 14