BAB I

download BAB I

of 6

Transcript of BAB I

6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang MasalahTembakau merupakan komoditas perkebunan yang mempunyai peranan strategis dalam perekonomian lokal pada masa yang akan datang, yakni merupakan sumber pendapatan daerah melalui pajak, serta sumber pendapatan petani dan dapat menciptakan lapangan kerja. Berbagai macam jenis tembakau dibudidayakan di Nusa Tenggara Barat baik oleh rakyat atau perusahaan. Secara garis besar iklim tembakau yang diproduksi di Nusa Tenggara Barat dapat dibagi antara lain: tembakau musim kemarau yakni tembakau untuk produksi rokok putih dan rokok kretek, tembakau musim penghujan yaitu jenis tembakau yang digunakan untuk cerutu. Komoditi tembakau juga merupakan komoditi yang kontroversial yaitu antara manfaat dan dampak kesehatan sehingga dalam pengembangannya harus sesuai mengacu pada penyeimbangan supply dan demand. Untuk meningkatkan kualitas tembakau yang perlu dilakukan antara lain penggunaan benih unggul pengolahan tanah yang baik, pengaturan air disesuaikan dengan iklim, pemupukan tanaman, perlindungan tanaman, panen serta pasca panen yang baik.Secara umum terdapat beberapa ciri yang dimiliki oleh daun tembakau untuk bisa melihat kualitasnya antara lain berdasarkan warna dan panjang daun serta bentuk ujung daun tembakau. Penentuan kualitas daun tembakau yang dilakukan secara manual tidak efisien dan kurang teliti untuk jumlah tembakau yang banyak. Dari permasalahan tersebut diatas peneliti tertarik untuk membangun sistem pendukung keputusan dalam penentuan kualitas tembakau. Sistem yang akan kami rancang dan bangun merupakan sistem penentuan kualitas tembakau berdasarkan fisik daunnya.

SPK merupakan sebuah cabang dalam ilmu komputer yang bertujuan untuk membantu manusia dalam mengambil keputusan, dengan adanya SPK ini diharapkan akan mempermudah dalam pengambilan keputusan yang cepat, tepat dan akurat.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya maka rumusan masalah yaitu: Bagaimana membuat sistem pendukung keputusan untuk menentukan kualitas tembakau berdasarkan fisik daunnya

1.3 Batasan Masalah

Untuk memfokuskan pembahasan, dalam hal ini penulis membatasi masalah yang akan dikaji meliputi:1. Tembakau yang ditentukan kualitasnya adalah tembakau berjenis Virginia .2. Sistem aplikasi yang dibangun untuk menentukan kualitas tembakau berdasarkan fisik daunnya, dimana faktor penentunya terdiri dari Ciri daun, index quality, warna daun dan berbintik).3. Kualitas untuk tembakau jenis Virgina dibedakan menjadi 5 kelas yaitu : kualitas 1, kualitas 2, kualitas 3, kualitas 4 dan kualitas 5. 4. Tempat pengambilan data pada PT. SADHANA ARIFNUSA.5. Menggunakan Bahasa Pemrograman Borland Delphi 7 dan menggunakan Database Microsoft Access 2003.6. Metode Penelitian yang digunakan metode waterfall, dan tahap yang dilakukan hanya sampai tahap pengujian.7. Metode perhitungan yang digunakan adalah metode Matematis.1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan1.4.1. Tujuan PenulisanMembuat SPK untuk menentukan kualitas tembakau berdasarkan fisik daunnya.1.4.2. Manfaat Penulisan1. Untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh tentang SPK dalam penentuan kualitas tembakau di PT. SADHANA ARIFNUSA..2. Untuk membantu dalam penentuan kualitas tembakau agar lebih teliti dan efisien.3. Membantu bagi para pensortir ( grader ) tembakau untuk membedakan jenis kualitas tembakau sebelum dilakukan proses produksi.1.5 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah tahapan metode waterfall menurut Roger S.Pressman, 2002:1. Pengumpulan Informasi Tahapan ini digunakan untuk memperoleh data, kebutuhan, aturan dan proses menentukan kualitas tembakau, adapun teknik yang digunakan adalah :

a. Dokumentasi : Metode ini digunakan untuk mendapatkan data-data dan kriteria-kriteria untuk menentukan kualitas tembakau

b. Wawancara : Pembicaraan langsung dengan pihak yang berkaitan dalam penelitian ini yaitu : Bagian teknisi lapangan yang membantu dalam menganalisa permasalahan yang terkait dengan kriteria - kriteria yang akan menjadi inputan dalam program yang akan dibuat berdasakan data-data yang sudah ada.2. Analisa KebutuhanSetelah mengumpulkan informasi mengenai data tembakau maka kegiatan selanjutnya adalah melakukan analisa terhadap data yang ada untuk keperluan proses berikutnya yang hasilnya berupa tabel kriteria yang masing-masing mempunyai bobot nilai tersendiri.

3. Desain SistemDesain Sistem. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.4. Penulisan Kode ProgramPenulisan Kode Program. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design.

5. Pengujian ProgramPengujian Program. Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software, semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.1.6 Sistematika PenulisanBerdasarkan uraian permasalahan di atas, untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penyusunan karya tulis ini maka dibuatkan sistematika laporan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas tentang dasar-dasar teori yang diperlukan untuk melakukan pengembangan program yang meliputi pembahasan singkat tentang sistem Pendukung Keputusan dan bahasa pemrograman yang digunakan serta teori-teori lain yang digunakan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMPada bab ini membahas tentang metodologi, tinjauan organisasi (struktur organisasi, visi, misi, tujuan organisasi), identifikasi masalah (penjelasan masalah, penyebab masalah, analisis alternatif solusi masalah), analisis kebutuhan (perangkat lunak, perangkat keras, sumberdaya manusia), sistem lama, sistem alternatif, normalisasi untuk menghasilkan struktur database, relasi/ERD, DAD, kamus data, bagan berjenjang, model komponen, skema SPK, relasi/ERD, desain interface sampai desain output.BAB IV : IMPLEMENTASIPada bab ini membahas lanjutan dari metodologi yang digunakan yaitu tahap implementasi, pada BAB IV ini juga akan dijelaskan bagaimana cara pembuatan program, penjelasan hasil program aplikasi dan diagram alur program (flowchart), dan tahap pengujian dengan menggunakan metode blackbox ( kuisioner).BAB V : PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran mengenai pembahasan yang diuraikan di dalam bab-bab sebelumnya.1