BAB I

7
  1 BAB I PENDAHULUAN Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat sekarang ini, menuntut kita untuk bersikap dan berpikir terbuka dalam rangka mengembang kan potensi yang telah dimiliki serta berusaha untuk mampu mengikuti perkembangan dan kemajuan di bidang i lmu pengetahuan dan teknologi. Atas dasar itu, maka kurikulum di Jurusan Kimia FMIPA UNNES mewajibkan mahasiswanya untuk mengadakan kuliah di berbagai tempat yang memiliki unsur ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan ini dinamakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Dengan KKL diharapkan mahasiswa akan memiliki tambahan pengetahuan dari lapangan yang nantinya bisa diterapkan atau diaplikasikan dan dikembang kan di kampus maupun di masyarakat. Disamping itu dengan KKL, diharapkan memberikan wawasan tentang prospek dunia kerja yang lebih nyata dan kompleks sehingga mahasiswa mempunyai persiapan dan kesiapan mental dalam menjalani perkembangan ilmu pengetahu an dan teknologi. 1.1.  Alasan Pemilihan Lokasi Untuk lokasi, penentuan objek dihasilkan dari rapat panitia dan peserta kkl. Berdasarkan hasil dari survei dan perijinan diproleh tiga objek tujuan KKL, yaitu : 1. PT. Shannanda Agung Bali 2. Temesi Recycling 3. Angga Collection T-Shirt Factory (DEWATA Handycraft) Pemillihan objek tujuan KKL tersebut berdasarkan pada berbagai aspek, antara lain bidang kimia. Objek tujuan KKL yaitu di PT.Te mesi Recycling y ang merupakan pengolahan limbah organik yang  di olah secara baik dan terarah serta diharapkan limbah ini tidak mencemari lingkungan, serta limbah yang berupa

Transcript of BAB I

5/16/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55ab556349568 1/7

 

 

1

BAB I

PENDAHULUAN

Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat sekarang ini,

menuntut kita untuk bersikap dan berpikir terbuka dalam rangka mengembangkan

potensi yang telah dimiliki serta berusaha untuk mampu mengikuti perkembangan

dan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Atas dasar itu, maka kurikulum di Jurusan Kimia FMIPA UNNES

mewajibkan mahasiswanya untuk mengadakan kuliah di berbagai tempat yang

memiliki unsur ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan ini dinamakan Kuliah

Kerja Lapangan (KKL).

Dengan KKL diharapkan mahasiswa akan memiliki tambahan

pengetahuan dari lapangan yang nantinya bisa diterapkan atau diaplikasikan dan

dikembangkan di kampus maupun di masyarakat.

Disamping itu dengan KKL, diharapkan memberikan wawasan tentang

prospek dunia kerja yang lebih nyata dan kompleks sehingga mahasiswa

mempunyai persiapan dan kesiapan mental dalam menjalani perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

1.1.  Alasan Pemilihan Lokasi

Untuk lokasi, penentuan objek dihasilkan dari rapat panitia dan peserta

kkl. Berdasarkan hasil dari survei dan perijinan diproleh tiga objek tujuan KKL,

yaitu : 

1.  PT. Shannanda Agung Bali

2.  Temesi Recycling

3.  Angga Collection T-Shirt Factory (DEWATA Handycraft)

Pemillihan objek tujuan KKL tersebut berdasarkan pada berbagai aspek,

antara lain bidang kimia. Objek tujuan KKL yaitu di PT.Temesi Recycling yang

merupakan pengolahan limbah organik yang di olah secara baik dan terarah serta

diharapkan limbah ini tidak mencemari lingkungan, serta limbah yang berupa

5/16/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55ab556349568 2/7

 

 

2

dedaunan yang biasa digunakam masyarakat bali untuk sesajen diolah menjadi

pupuk kompos yang sangat memiliki nilai daya guna. Sementara di PT.

Shannanda Agung Bali adalah tempat pembuatan sabun dan lilin, untuk Angga

Collection T-Shirt Factori merupakan tempat sablon kaos dengan menggunakan

desain digital.

1.2.  Tujuan Pelaksanaan KKL

Tujuan dari pelaksanaan KKL oleh mahasiswa Kimia FMIPA UNNES,

yaitu :

1.  Mengembangkan potensi dan kreatifitas mahasiswa untuk menunjang

kegiatan ilmiah dan kemahasiswaan dalam upaya mewujudkan Tri Darma

Perguruan Tinggi.

2.  Mengetahui hasil-hasil atau produk yang dihasilkan dan dikembangkan

oleh Perusahaan yang nantinya kami kunjungi.

3.  Mengetahui cara dan proses produksi oleh Perusahaan yang nantinya kami

kunjungi.

4.  Menjalin kerjasama dan silaturahmi antara mahasiswa UNNES dengan

instansi lainnya.

1.3.  Manfaat

Manfaat yang dapat kita ambil dari Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini

antara lain :

1.  Mahasiswa diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan di luar bangku

perkuliahan

2. 

Mahasiswa diharapkan dapat menjalin hubungan kerja sama denganperusahan/instansi/dinas yang lainnya

3.  Mahasiswa diharapkan dapat melihat dan mengamati lebih dekat mengenai

segala sesuatu yang pernah didengar, dipelajari dan yang ingin

diketahuinya.

1.4.  Metode Pengumpulan Data

5/16/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55ab556349568 3/7

 

 

3

Untuk memperoleh data yang ajurat guna penyusunan laporan ini kami

menggunakan beberapa metode, yaitu:

1.  Observasi Lapangan

Untuk memperoleh data yang aktual kami mengamati kegiatan

operasional di obyek KKL

2.  Interview

Untuk memperoleh kejelasan kami mendengarkan penjelasan langsung dan

mengadakan tanya jawab di tempat tujuan KKL

3.  Studi Pustaka

Untuk mendukung data yang diperoleh dari observasi lapangan dan

interview, kami mempelajari brosur yang berkaitan dengan objek studi dan

penjelajahan ke situs objek tujuan KKL.

5/16/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55ab556349568 4/7

 

 

4

BAB II

OBJEK TUJUAN KKL

2.1.  PT. Shannanda Agung Bali

  Sabun mandi padat

Sabun merupakan hasil reaksi kimia antara lemak, minyak

dan lye (larutan kaustik) reaksi kimia tersebut dinamakan

saponifikasi dan dipandang dari sudut kimia sebagai garam

alkali dari asam lemak.

Dibuat melalui 3 methode yaitu cold proses, semi hot proses

dan hot proses.

  Komponen sabun mandi

  Minyak dan lemak

Minyak kelapa, minyak sawit, minyak castor, minyak

zaitun, stearic acid, tallow(lemak sapi)

  Kaustik soda

  Merupakan bahan utama untuk proses saponifikasi

minyak agar terbentuk menjadi sabun. Setiap minyak

mempunyai bilangan saponifikasi. Jumlah kaustik soda

yang dibutuhkan untuk saponifikasi 100 gr minyak.

  Air

  Agen aktif 

Susu, mempunyai variasi vitamin yang lebih banyak

dari jus jeruk, lebih banyak mineralnya dari air

mineral dll

Madu, komponen utamanya fruktosa, glukosa, sukrosa.

Mengandung mineral Na, Mg, Cu, Mn, Fe, K, Fosfor.

Minyak zaitun, mengandung vitamin E yang sangat

tinggi maka tidak mudah tengik, vitamin E tergolong

senyawa antioksidan, zat anti tengik.

  Parfum

Sebagai bahan pewangi sabun mandi padat

5/16/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55ab556349568 5/7

 

 

5

Fragrance oil dan essential oil

Kandungan phtalat dapet menyebabkan kanker

  Pewarna

Bahan yang digunakan untuk mewarnai sabun.

Digunakan pewarna food grade.

  Additive

Humectan (Gliserin, pg, sorbitol)

Antioksidan (BHT, BHA, tokoferol)

Preservative (lexguard)

Chelating Agent (EDTA)

  Peralatan

Kompor, panic double boiler, timbangan, literan,

thermometer, pH meter, pengaduk, cetakan

  Formulasi semi hot

Ultra white soap

Minyak kelapa 250 gr

Stearic soda 118 gr

Kaustik soda 61 gr

Air 130 gr

Propilen glikol 115 gr

Sirup 75 gr

Gliserin 30 gr

TEA 25 gr

TiO2 1-4 gr

EDTA 1 gr

BHT 1 gr

  Formulasi cold proses

Feather soap

Minyak kelapa 100 gr

Minyak sawit 350 gr

Kaustik soda 67 gr

Air 135 gr

5/16/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55ab556349568 6/7

 

 

6

EDTA 1 gr

BHT 1 gr

  Produksi cold proses

Minyak dan lemak dicampur dengan Lye (kaustik dan air),

kemudian diaduk sampai terjadi saponifikasi. Lama

pengadukan 30 menit dengan kecepatan 500-1500 rpm. Dalam

waktu 3 jam sabun akan mengeras. Dibutuhkan waktu curing

dua minggu agar proses saponifikasi sempurna.

  Semi hot proses

Pembuatan sabun mandi padat dengan pemanasan hanya

untuk mencairkan lemak atau minyak yang berbentuk padat

(stearic acid, tallow) sesudah mencair minyak direaksikan

dengan alkali untuk saponifikasi.

  

2.2. Temesy Recycling

2.3.  Angga Collection T-Shirt Factory

BAB III

PENUTUP

3.1  Simpulan

Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil beberapa simpulan antara lain:

5/16/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55ab556349568 7/7

 

 

7

(1)  PT. Shannanda Agung Bali adalah tempat pembuatan sabun dan lilin

dengan teknik cold proses.

(2)  PT.Temesi Recycling merupakan perusahaaan pengolahan limbah organik 

yang di olah secara baik dan terarah agar limbah ini tidak mencemari

lingkungan

(3)  Angga Collection T-Shirt Factori merupakan tempat sablon kaos dengan

menggunakan desain digital.