BAB I
Transcript of BAB I
5/9/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 1/15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Produktivitas
Pengertian produktivitas secara luas adalah rasio output terhadap beberapa atau seluruh
sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan output itu. ³ jadiproduktivitas sama
dengan output : input. Sebagai contoh untuk mengukur satuan produktivitas pekerja bisa
dinyatakan dalam output: unit waktu atau output : manhour.
Ilustrasi model input ± output dari pada sistem industri sebagai berikut :
Dengan melihat skematik ini, dapat dijelaskan berbagai macam produktifitas menurut
jenis inputnya yaitu sebagai berikut :
Produktifitas mesin dan peralatan
Kalau misalkan di dalam setiap harinya suatu industri dapat menghasilkan produk
sebanyak 1000 buah dengan menggunakan input mesin atau peralatan sebanyak
100 buah. Maka dapa di defenisikan, bahwa produktifitas mesin atau peralatan
adalah sebesar :
Pruduktifitas ( mesin/ peralatan) =
=
× per hari
= 10 produk/mesin perhari
Modal
Inovasi
Pengetahuan dan keahlian
Mesin dan peralatan
Material dan bahan mentah
Perlengkapan dan services
Permintaan ( demand )
KONVERSI
SISTEM
INDUSTRI
PRODUK
DAN JASA
5/9/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 2/15
Produktifitas modal
Kalau misalkan dalam setahunya suatu industri dapat menghasilkan
produk ( output ) sebayak 1000 buah, dan modal ( capital ) yang di investasikan
pada tahun tersebut sebesar 1 juta maka dapat di defenisikan bahwa produktifitas
modal itu adalah :
Produktifitas modal ( capital ) =
=
pertahun
Pruduktifitas pekerja
Kalau dalam sebulanya suatu industri dapat menghasilakan produk ( output )
sebnyak 500 buah, dan jumlah pekerja adalah 100 orang dengan tingkat keahlian,
pengetahuan dan inovasi tertentu. Maka dapat di radefenisikan produktifitas
pekerja ini adalah :
Produktivitas pekerja =
=
× per bulan
= 5 produk/ orang per bulan
Produktivfitas bahan- mentah atau material
Kalau misalkan dalam setiap harinya suatu industri dapat menghasilkan produksi
celana model 66 sebanyak 50 buah, sedangkan kain yang di pergunakan sebanyak
3 bal kain friend shif. Maka nilai produktifitas dalam hali ini bisa di defenisikan
sebagai :
Produktifitas bahan ( kain ) =
=
= 16,66 celana/bal per hari
5/9/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 3/15
1.2 Faktor ± fakor yang mempengaruhi produktifitas
Secara garis besar perbedaan itu bisa diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :
Pertam , yaitu menentukan faktor-faktornya berdasarkan lingkup industri saja.
Kedua, yaitu menentukan fakto ± faktornya berdasarkan lingkup intern danekstern industri.
Titik berat peninjauan cara pertama lebih mempertimbangkan faktor ± faktor yang
berpengaruh langsung, sedangkan peninjauan cara ke dua dengan menambahkan
perhatiaanya pada faktor ± faktor ekstern yang pengaruhnya tidak secara langsung
terhadap produktifitas industri yang bersangkutan. Cara peninjauan di atas akan di
uraikan dalam bagian berikut ini :
I. Tinjauan pertama
a. Menurut lambaga kementrian perburuan jepang
Bahwa faktor ± faktor penting yang mempengaruhi produktifitas
adalah :
Sistem pemilihan dan penempatan mesin serta peralatan
Keterampilan dan keahlian pekerja
Kualitas material
Sitem operasi yang ada
b. Menurut model ± delmar bahwa produktifitas di pengaruhi oleh :
Metode dan gerakan, yang terdiri ± dari
Fasilitas
Material
Kebijaksanaan
Perbedaan pekerja
Usaha ( effort , yang terdiri dari :
Motivasi
Kepribadiaan
Hubungan sosial
Lingkungan
Kesehatan
5/9/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 4/15
Keahlian ( skill ), yang terdiri dari
Kondisi tubuh
Status mental
Kemungkinan praktis
Pendidikan dan pelatihan
Kondisi kerja , yang terdiri dari
Penerangan ( visual )
Suara ( sound )
Bau ± bauan ( small or nasal )
Temperataur ( thermal )
c. Menurut refernsi K.C jain dalam bukunya ³ production planning
control and industrial management ´ bahwa poroduktifitas
dipengaruhi oleh :
Organisasi pabrik ( plant orgaisation ), yang terdiri dari :
Perencanaan top manajemen
Pengawasan dan manajemen
Kerjasama dan kordinasi
Komunikasi internal
Produk ( output) , yang terdiri dari
Pemilihan atau seleksi produk yang akan di buat
Kualitas produk ( pruduct quality)
Pemograman produk
Disain produk ( product desain )
Pengepakan product ( product packaging )
Fasilias fisik ( physical facilities) , yang terdiri dari :
Kapasitas produksi pabrik
Lokasi pabrik (location )
Bangunan pabrik
5/9/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 5/15
Peralatan dan mesin yang ada
Penyusunan pabrik
Personil, yang terdiri dari :
Seleksi karyawan
Pekerjaan
Latihan (training) keselamatan/ keamanan ( safety )
Upah yang di bayarkan ( wage payment)
Pruduksi (production)
Proses pembuatan ( manufacturing )
Perakitan (assembly)
Penjualan ( sales )
Distribusi (distribution)
II. Tinjauan ke dua
a. Menurut referensi ILO ( international labor organization ),
bahwasanya produktifitas tidak hanya di pengaruhi oleh fakto-
faktor internal industri, tetapi juga eksternal. Faktor-faktor tersebut
dapat di klasifikasikan sebagai berikut:
Faktor internal, meliputi:
Faktor organissasi dan teknik ,yang terdiri kualitas
material, sistem lokasi , tata letak pabrik, mesin dan
peralatan
Faktor manusia, yang terdiri dari hubungan pekerja dan
pimpinan, sistem serikat buruh keterampilan, motivasi kerja
dan seterusnya.
Faktor eksternal, meliputi :
Iklim, distribusi bahan mentah, kondisi perekonomian,
kondisi sosial budayadan seterusnya
b. Menurut model sutermeister, faktor-faktor yang berpngaruh
terhadap produktifitas tidaklah hanya aspek-aspek tingkah laku
5/9/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 6/15
manusianya atau intern industri itu sendiri, tetapi lebih dari itu. Di
mana ia menetapkan faktor-faktor itu sejumlah tiga puluh dua
buah, yang bisa di terangkan sebagai berikut:
Produktifitas
1. Pengembangan teknologi 13. Struktur organisasi
Bahan mentah 14. Iklim kepemimpinan
Job lay out 15. Efisiensi organisasi
Metode 16. Kebijaksanaan personal
2. Prestasi kerja karyawan isi job
3. Kemampuan (ability) seleksi
4. Pengetahuan penempatan
Pendidikan ; pengalaman penguasaan job
Latihan ; minat standard-standard
5. Prilaku (aptitude) level gaji atau upah
Kepribadian skill upah perangsang
6. Motivasi evaluasi jabatan
7. Kondisi fisik plant tingkat prestasi
Penyinaran ; suhu training
Ventilasi ; istrahat 17. komunikasiKeselamatan ; musik 18. Lingkungan khusus pabrik
8. Kebutuhan individu 19. Organisasi non formal
Psikolgi sosial 20. Ukuran non formal
Egoistik 21. Kemantapan organisasi non formal
9. Aktivitas pada job dan disekelilingnya 22. Goal-goal organisasi non formal
Persepsi atas situasi 23. Pemimpin-pemimpin
Level aspirasi 24. Superior pemimpin
Reference group 25. Pengetahuan teknis dan keahlian merencakan
Pria/wanita seorang pemimpin
Kultur dan edukasi 26. Tipe leadersip
Pengalaman
10. Kondisi ekonomi 27. Laisac-faire kepemimpinan
5/9/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 7/15
BAB II
KONSEP PENGUKURAN DAN PRODUKTIFITAS
2.1 CARA
Produktifitas secara relatif umumnya berubah-rubah sesuai dengan prubahan kondisi sumber
daya yang di proses. Dengan pengukuran produktifitas di maksudkan untuk mengevaluasi variasi
perubahan itu. salah satu cara untuk mengevaluasi, yaitu dengan cara membandingkan:
A. Membandingkan dua atau lebih dari dua macam ojek pada kondisi yang sama untuk
melihat variasi karateristik yang di ukur. Sebagai contoh ialah yang membandingkan
berat badan seseorang dengan yang lain pada saat dan tempat yang sama untuk melihat
perbedaan beratnya.B. Membandingkan suatu objek pada kondisi yang berlainan untuk mengavaluasi variasi
karakateristik tertentu yang diukur. Misalkan membandingkan berat badan 2 orang,
yang satu berumur 10 tahun dan seorang lagi berumur 20 tahun. Di sini pengukurannya
bertujuan untuk mengetahui kecepataan pertumbuhan badan ( berat) selama kurun
twaktu 10 tahun.
Dua cara untuk mengukur perubahan produktifitas selama kurun waktu tertentu :
A. Produktivitas marginal
Cara mengukur besarnya perubahan produktifitas marginal ialah dengan cara
mengukur besarnya pengaruh perubahan tiap-tiap unit faktor input terhadap perubahan
keseluruhan output. Misalkan Q adalah produk (output) . yang di hasilkan oleh pekerja
(L) serta modal (K) . jika ¨Q menunjukan perubahan output dan ¨L menunjukan
Situasi setiap personal 28. Leadersip yang autokratikif, partisipatif,
11. Kondisi ±kondisi ³sosial´ demokratis, dan kombinasi ketiganya.
12. Organisasi formal 29. Kombinasi dari faktor ±faktor diatas.
5/9/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 8/15
besarnya prubahan faktor pekerja maka perubahan produktifitas marginal faktor pekerja
adalah ¨Q/¨L, sedangkan untuk faktor modal adalah ¨Q/¨K.
Sebagai model fungsi produksi ini diungkap oleh cobb douglas yang mempunyai
perasaan :
Q = A (t) . La
. K (1-a)
Dimana : Q adalahhasil produksi (output)
A(t) adalah faktor penyesuaian yang berkaitan dengan perkembangan
teknologi
Ladalah faktor tenaga manusia
K adalah faktor modal
A adalah elastisitasoutput yang berkaitan dengan peningkatan pemanfaatan
modal. Perubahan produktifitas marginal faktor pekerja merupakan turunan
fungsi persamaan tersebut yaitu
sedangkan faktor modalnya adalah
B. Produktifitas rata-rata
Cara pengukuran produktifitas rata-rata adalah di dasarkan pada
output/input pada kurun waktu tertentu. Jika misalkan, Qo dan Lo berturut-turut
menyatakan besarnya output dan input pada periode o , Qi dan Li berturut ± turut
menyatakan besarnya output dan input pada periode i . maka besarnya perubahan
produktifitas antara periode o dan periode i dinyatakan dengan bentuk persamaan
Pr =
Dimana: Pr adalah perubahan produktifitas antara periode o dengan periode i.
2.2 Skala pengukuran
Aktifitas pengukuran produktifitas bisa bervariasi tergantung informasi yang di inginkan dan
karakteristik proses produksinya. Berdasarkan faktor input yang ditinjau, dapat dibedakan
menjadi dua skala, yaitu produktifitas faktor total dan produktifitas faktor parsial.
2.2.1 Produktifitas Faktor Total (PFT)
5/9/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 9/15
Pada jenis skala ini pengukuran skala produktifitas akan meliputi semua faktor proses
produksi dalam satu kesatuan sistem. Sebagai contoh, satu Ha tanah pertanian di kelola denan
menggunakan seorang pekerja dan sebuah traktor. Tanah tersebut di tanami padi jenis IR-30,di
pupukan ZA dan sejumlah volume air tertentu, sehingga menghasilkan 5 ton padi dalam
setahunya. Untuk menyatakan produktifitas faktor total dari tersebut,bisa ditulis dalam bentuk:
PFT =
Agar kumpulan tersebut bisa dijumlahkan, maka satu-satuan input itu harus di samakan,
misalkan dalam rupiah sedangkan jumlah macamnya input, bergantung kepada cara
memandang atau anggapan yang di berikan terhadap input, misalkan : unsur-unsur pekerja,
traktor,pupuk dan air dapat disatukan menjadi satu unsur yaitu cara pengelolaan
Salah satu model utama pengukuran produktifitas faktor total (PFT) antara lain
dikemukakan oleh hines yaitu :
PFT =
Dimana :
0 adalah output keseluruhan
L adalah faktor tenaga kerja
C adalah faktor modal
Q adalah faktor lain-lain.
Secara teknis operasional model di atas untuk menghitung periode PFT ke iadalah sebagai
berikut :
Qi = Pj . Uj
Li = ni k .Wk
Ci = Ci
Ri = Vi j . m j
Dimana :
5/9/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 10/15
Pj adalah harga / unit
Uj adalah jumlah produk
nik adalah jumlah pekerja kategori k
wk adalah besarnya upah kategori k Ci j adalah uniform annual cost
Vi j adalah jumlah bahan mentah jenis j
m j adalah harga/ unit bahan mentah jenis j
Qi adalah pengeluaran lain-lain pada periode ke i
Untuk melihat perubahan produktifitas dari periode i keperiode ( i + I ) harus dihitung terlebih
dahulu PFT pada periode (i ± I ) dengan cara seperti di atas. Maka dengan berdasarkan hasil
perhitungan tersebut, besarnya perubahan produktifitas adalah perbandingan PFT ( i + I ) DENGAN pft
( i )
2.2.2 Produktivitas Faktor Parsial
pada jenis skala ini pengukuran produktifitas akan meliputi bagian atau salah satu sumberdaya
( input ) proses produksi.
Cara mengukur PFP tersebut ialah sebagai berikut :
Mengabaikan faktor input lain yang tidak ditinjau atau dianggap bahwa output total
hanya disebabkan oleh faktor ± faktor yang terlibat saja. Persamaan PFP tersebut
dinyatakan dalam bentuk :
PP ( A ) =
Dimana A adalah faktor yang ditinjau/ terlibat.
Memberikan bobot kepada tiap ± tiap faktor input yang di abaikan terhadap unsur yang ditinjau.
Dengan persamaan berikut, hal tersebut bisa diformulasikan sebagai :
PP ( Xi ) =
Dimana : i = 1 , 2 , 3, ........................... n ; i � j
Xi dan Xj adalah faktor-faktor input
dXi / dXj adalah bobot faktor Xj terhadap Xi
5/9/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 11/15
sebagai contoh, misalkan ada 2 orang dewasa dan 3 anak bersama- sama mengerjakan sawah,
dimana telah diketahui bahwasanya kemampuan berproduksi orang dewasa 2 kali lipat anak-
anak. Maka jika dalam 1 hari mereka menghasilkan 5 buah produk, produktifitas faktor parsial
orang dewasa dapat dihitung dengan persamaan berikut :
PP ( dewasa ) =
per hari
Sedangkan produktifitas anak ± anak adalah :
PP ( anak-anak ) =
per hari
= 0,75 produk / anak-anak
5/9/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 12/15
BAB III
USAHA PENGEMBANGAN PRODUKTIFITAS
3.1 Manfaat ± Manfaat Pengembangan Produktifitas
Dengan diusahakannya suatu pengembangan produktifitas akan menghasilkan keuntungan ±
keuntungan , antara lain :
A. Terhadap individu
Dengan meningkatnya produktifitas berarti gaji yang bersifat setiap pekerja akan
bertambah dan bonus produksi juga akan semakin tinggi untuk seluruh pekerja.
Pekerja akan mendapat untung yang lebih tinggi karena biaya produksi makin
rendah.
Dengan produktifitas yang terus meningkat pimpinan memungkinkan untuk
menurunkan harga jual produk sedemikian rupa sehingga produksi dan sales
akan meningkat.
B. Terhadap Industri
Dengan produktifitas yang lebih tinggi memungkinkan bagi industri untuk
survival.
C. Terhadp Pemerintah
Dengan profit yang lebih tinggi akibat dari hasil revenue yang tinggi , pemerintah
akan mendapat pembayaran pajak yang lebih tinggi juga.
Dunia perdagangan eksport akan lebih berkembang
Dengan meningkatnya produktifitas memungkinkan standard pekerja secara
menyeluruh
D. Terhadap Masyarakat
Dengan meningkatnya produktifitas , maka persediaan barang pokok dan barang
modal akan lebih besar ( mudah di dapat ) karena biaya dan harga yang lebih
rendah ( murah )
Menciptakan landasan ekonomi yang lebih kuat bagi kesejahteraan masyarakat
banyak.
3.2 pengembangan Produktifitas
Untuk melakukan pengembangan produktifitas secara tepat, tentunya akan muncul berbagai
alternatif pendekatan terhadap sistem yang ada. hal ini akan akan tergantung pada faktor ± faktor
5/9/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 13/15
sistem yang mempengaruhinya. Sehingga untuk menentukan faktor manakah yang harus di analisa dan
di perbaiki tidak mungkin di lakukan secara coba ± coba, karena kemungkinan produktifitas
meningkat tidak pasti, sedangkan biaya untuk aktifitasnya sendiri akan sia ± sia pengeluaranya.
Oleh karena itu , berikut in akan di coba di formulasikan seluruh faktor-faktor yang
mempengaruhi sistem produksi ( industri ) serta alat ± alatnya untuk meningkatkan produktifitas
menurut 5 aspek pendekatan yaitu :
Organisasi industri ( pabrik )
Produk yang di buat
Fasilitas fisik industri
Personil
Produksi
Organisasi Industri
Faktor ± faktor produktifitas :
Perencanaan top manajemen - policy industri
Supervisi dan manajemen - peta organisasi
Koordinasi dan koperasi - pedoman organisasi
Komunikasi internal - studi hubungan kemanusiaan
-
Konsultasi gabungan- Saling mempercayai
- Kerja sama
Komunikasi internal - laporan manajemen
- Manajemen pemeriksaan
Produk yang di buat
Faktor ± faktor produktifitas Tools Produktifitas
Pemilihan produk - penelitian operasi
Kualitas produk - perencanaan produk
- Statistik pengendalian kualitas
Product program - penelitian produk
Disain produk - spesialisasi
Pengepakan produk - standarisasi dan penyederhanaan
5/9/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 14/15
Fasilitas Fisik Industri :
Faktor ± faktor produktifitas Tools Produktifitas
kapasitas pabrik - Teknik layout pabrik
lokasi pabrik - mekanisasi
bangunan pabrik - otomatisasi
peralatan pabrik - human enginering
penyusunan pabrik - preventive maintenence
Personil
Faktor ± faktor produktifitas Tools Produktifitas
Seleksi - Analisa Jabatan
Jabatan / pekerjaan - Evaluasi Jabatan
Latihan - merit rating
Safety ? / keselamatan - training / latihan
Upah yang di bayarkan - pengukuran kerja
Produksi
Faktor ± faktor produktifitas Tools ProduktifitaS
Pembuatan ( Manufacturing ) - penganggaran
Perakitan ( assembly ) - Teknik Produksi
Penjualan ( sales ) - perencanaan produksi
Distribusi - memperkirakan standar gerakan
- Pengendalian material
- Penanganan material
- Penyederhanaan kerja
- Aktifitas sampling
- Pengendalian biaya
- Metode statistik
- Pengendalian kualitas
- Analisa pasar
5/9/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 15/15