BAB I

15
 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Produktivitas Pengertian produktivitas secara luas adalah rasio output terhadap beberapa atau seluruh sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan output itu. ³ jadiproduktivitas sama dengan output : input. Sebagai contoh untuk mengukur satuan produktivitas pekerja bisa dinyatakan dalam output: unit waktu atau output : manhour. Ilustrasi model input ± output dari pada s istem industri sebagai berikut : Dengan melihat skematik ini, dapat dijelaskan berbagai macam produktifitas menurut  jenis inputnya yaitu sebagai berikut :  Produktifitas mesin dan peralatan Kalau misalkan di dalam setiap harinya suatu industri dapat menghasilkan produk sebanyak 1000 buah dengan menggunakan input mesin atau peralatan sebanyak 100 buah. Maka dapa di defenisikan, bahwa produktifitas mesin atau peralatan adalah sebesar : Pruduktifitas ( mesin/ peralatan) =  = ×  per hari = 10 produk/mesin perhari Modal Inovasi Pengetahuan dan keahlian Mesin dan peralatan Material dan bahan mentah Perlengkapan dan services Permintaan ( demand ) KONVERSI SISTEM INDUSTRI PRODUK DAN JASA

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 1/15

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Produktivitas

Pengertian produktivitas secara luas adalah rasio output terhadap beberapa atau seluruh

sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan output itu. ³ jadiproduktivitas sama

dengan output : input. Sebagai contoh untuk mengukur satuan produktivitas pekerja bisa

dinyatakan dalam output: unit waktu atau output : manhour.

Ilustrasi model input ± output dari pada sistem industri sebagai berikut :

Dengan melihat skematik ini, dapat dijelaskan berbagai macam produktifitas menurut

 jenis inputnya yaitu sebagai berikut :

  Produktifitas mesin dan peralatan

Kalau misalkan di dalam setiap harinya suatu industri dapat menghasilkan produk 

sebanyak 1000 buah dengan menggunakan input mesin atau peralatan sebanyak 

100 buah. Maka dapa di defenisikan, bahwa produktifitas mesin atau peralatan

adalah sebesar :

Pruduktifitas ( mesin/ peralatan) =

 

=

× per hari

= 10 produk/mesin perhari

Modal

Inovasi

Pengetahuan dan keahlian

Mesin dan peralatan

Material dan bahan mentah

Perlengkapan dan services

Permintaan ( demand )

KONVERSI

SISTEM

INDUSTRI

PRODUK

DAN JASA

Page 2: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 2/15

 

 

  Produktifitas modal

Kalau misalkan dalam setahunya suatu industri dapat menghasilkan

 produk ( output ) sebayak 1000 buah, dan modal ( capital ) yang di investasikan

 pada tahun tersebut sebesar 1 juta maka dapat di defenisikan bahwa produktifitas

modal itu adalah :

Produktifitas modal ( capital ) =

 

=

pertahun

  Pruduktifitas pekerja

Kalau dalam sebulanya suatu industri dapat menghasilakan produk ( output )

sebnyak 500 buah, dan jumlah pekerja adalah 100 orang dengan tingkat keahlian,

  pengetahuan dan inovasi tertentu. Maka dapat di radefenisikan produktifitas

 pekerja ini adalah :

Produktivitas pekerja = 

 

=

× per bulan

= 5 produk/ orang per bulan

  Produktivfitas bahan- mentah atau material

Kalau misalkan dalam setiap harinya suatu industri dapat menghasilkan produksi

celana model 66 sebanyak 50 buah, sedangkan kain yang di pergunakan sebanyak 

3 bal kain friend shif. Maka nilai produktifitas dalam hali ini bisa di defenisikan

sebagai :

Produktifitas bahan ( kain ) =

 

=

 

= 16,66 celana/bal per hari

Page 3: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 3/15

 

1.2  Faktor ± fakor yang mempengaruhi produktifitas

Secara garis besar perbedaan itu bisa diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :

  Pertam , yaitu menentukan faktor-faktornya berdasarkan lingkup industri saja.

 Kedua, yaitu menentukan fakto ± faktornya berdasarkan lingkup intern danekstern industri.

Titik berat peninjauan cara pertama lebih mempertimbangkan faktor ± faktor yang

 berpengaruh langsung, sedangkan peninjauan cara ke dua dengan menambahkan

 perhatiaanya pada faktor ± faktor ekstern yang pengaruhnya tidak secara langsung

terhadap produktifitas industri yang bersangkutan. Cara peninjauan di atas akan di

uraikan dalam bagian berikut ini :

I.  Tinjauan pertama

a.  Menurut lambaga kementrian perburuan jepang

Bahwa faktor ± faktor penting yang mempengaruhi produktifitas

adalah :

  Sistem pemilihan dan penempatan mesin serta peralatan

  Keterampilan dan keahlian pekerja

  Kualitas material

  Sitem operasi yang ada

 b.  Menurut model ± delmar bahwa produktifitas di pengaruhi oleh :

Metode dan gerakan, yang terdiri ± dari

  Fasilitas

  Material

  Kebijaksanaan

  Perbedaan pekerja

Usaha ( effort , yang terdiri dari :

  Motivasi

  Kepribadiaan

  Hubungan sosial

  Lingkungan

  Kesehatan

Page 4: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 4/15

 

Keahlian ( skill ), yang terdiri dari

  Kondisi tubuh

  Status mental

  Kemungkinan praktis

  Pendidikan dan pelatihan

Kondisi kerja , yang terdiri dari

  Penerangan ( visual )

  Suara ( sound )

  Bau ± bauan ( small or nasal )

  Temperataur ( thermal )

c.  Menurut refernsi K.C jain dalam bukunya ³ production planning

control and industrial management ´ bahwa poroduktifitas

dipengaruhi oleh :

Organisasi pabrik ( plant orgaisation ), yang terdiri dari :

  Perencanaan top manajemen

  Pengawasan dan manajemen

  Kerjasama dan kordinasi

  Komunikasi internal

Produk ( output) , yang terdiri dari

  Pemilihan atau seleksi produk yang akan di buat

  Kualitas produk ( pruduct quality)

  Pemograman produk 

  Disain produk ( product desain )

 Pengepakan product ( product packaging )

Fasilias fisik ( physical facilities) , yang terdiri dari :

  Kapasitas produksi pabrik 

  Lokasi pabrik (location )

  Bangunan pabrik 

Page 5: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 5/15

 

  Peralatan dan mesin yang ada

  Penyusunan pabrik 

Personil, yang terdiri dari :

  Seleksi karyawan

  Pekerjaan

  Latihan (training) keselamatan/ keamanan ( safety )

  Upah yang di bayarkan ( wage payment)

Pruduksi (production)

  Proses pembuatan ( manufacturing )

  Perakitan (assembly)

  Penjualan ( sales )

  Distribusi (distribution)

II.  Tinjauan ke dua

a.  Menurut referensi ILO ( international labor organization ),

  bahwasanya produktifitas tidak hanya di pengaruhi oleh fakto-

faktor internal industri, tetapi juga eksternal. Faktor-faktor tersebut

dapat di klasifikasikan sebagai berikut:

Faktor internal, meliputi:

  Faktor organissasi dan teknik ,yang terdiri kualitas

material, sistem lokasi , tata letak pabrik, mesin dan

 peralatan

  Faktor manusia, yang terdiri dari hubungan pekerja dan

 pimpinan, sistem serikat buruh keterampilan, motivasi kerja

dan seterusnya.

Faktor eksternal, meliputi :

  Iklim, distribusi bahan mentah, kondisi perekonomian,

kondisi sosial budayadan seterusnya

 b.  Menurut model sutermeister, faktor-faktor yang berpngaruh

terhadap produktifitas tidaklah hanya aspek-aspek tingkah laku

Page 6: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 6/15

 

manusianya atau intern industri itu sendiri, tetapi lebih dari itu. Di

mana ia menetapkan faktor-faktor itu sejumlah tiga puluh dua

 buah, yang bisa di terangkan sebagai berikut:

Produktifitas

1.  Pengembangan teknologi 13. Struktur organisasi

Bahan mentah 14. Iklim kepemimpinan

Job lay out 15. Efisiensi organisasi

Metode 16. Kebijaksanaan personal

2.  Prestasi kerja karyawan isi job

3.  Kemampuan (ability) seleksi

4.  Pengetahuan penempatan

Pendidikan ; pengalaman penguasaan job

Latihan ; minat standard-standard

5.  Prilaku (aptitude) level gaji atau upah

Kepribadian skill upah perangsang

6.  Motivasi evaluasi jabatan

7.  Kondisi fisik plant tingkat prestasi

Penyinaran ; suhu training

Ventilasi ; istrahat 17. komunikasiKeselamatan ; musik 18. Lingkungan khusus pabrik 

8.  Kebutuhan individu 19. Organisasi non formal

Psikolgi sosial 20. Ukuran non formal

Egoistik 21. Kemantapan organisasi non formal

9.  Aktivitas pada job dan disekelilingnya 22. Goal-goal organisasi non formal

Persepsi atas situasi 23. Pemimpin-pemimpin

Level aspirasi 24. Superior pemimpin

Reference group 25. Pengetahuan teknis dan keahlian merencakan

Pria/wanita seorang pemimpin

Kultur dan edukasi 26. Tipe leadersip

Pengalaman

10. Kondisi ekonomi 27. Laisac-faire kepemimpinan

Page 7: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 7/15

 

 

BAB II

KONSEP PENGUKURAN DAN PRODUKTIFITAS

2.1 CARA

Produktifitas secara relatif umumnya berubah-rubah sesuai dengan prubahan kondisi sumber 

daya yang di proses. Dengan pengukuran produktifitas di maksudkan untuk mengevaluasi variasi

 perubahan itu. salah satu cara untuk mengevaluasi, yaitu dengan cara membandingkan:

A.  Membandingkan dua atau lebih dari dua macam ojek pada kondisi yang sama untuk 

melihat variasi karateristik yang di ukur. Sebagai contoh ialah yang membandingkan

 berat badan seseorang dengan yang lain pada saat dan tempat yang sama untuk melihat

 perbedaan beratnya.B.  Membandingkan suatu objek pada kondisi yang berlainan untuk mengavaluasi variasi

karakateristik tertentu yang diukur. Misalkan membandingkan berat badan 2 orang,

yang satu berumur 10 tahun dan seorang lagi berumur 20 tahun. Di sini pengukurannya

 bertujuan untuk mengetahui kecepataan pertumbuhan badan ( berat) selama kurun

twaktu 10 tahun.

Dua cara untuk mengukur perubahan produktifitas selama kurun waktu tertentu :

A.  Produktivitas marginal

Cara mengukur besarnya perubahan produktifitas marginal ialah dengan cara

mengukur besarnya pengaruh perubahan tiap-tiap unit faktor input terhadap perubahan

keseluruhan output. Misalkan Q adalah produk (output) . yang di hasilkan oleh pekerja

(L) serta modal (K) . jika ¨Q menunjukan perubahan output dan ¨L menunjukan

Situasi setiap personal 28. Leadersip yang autokratikif, partisipatif,

11. Kondisi ±kondisi ³sosial´ demokratis, dan kombinasi ketiganya.

12. Organisasi formal 29. Kombinasi dari faktor ±faktor diatas.

Page 8: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 8/15

 

 besarnya prubahan faktor pekerja maka perubahan produktifitas marginal faktor pekerja

adalah ¨Q/¨L, sedangkan untuk faktor modal adalah ¨Q/¨K.

Sebagai model fungsi produksi ini diungkap oleh cobb douglas yang mempunyai

 perasaan :

Q = A (t) . La

. K (1-a)

Dimana : Q adalahhasil produksi (output)

A(t) adalah faktor penyesuaian yang berkaitan dengan perkembangan

teknologi

Ladalah faktor tenaga manusia

K adalah faktor modal

A adalah elastisitasoutput yang berkaitan dengan peningkatan pemanfaatan

modal. Perubahan produktifitas marginal faktor pekerja merupakan turunan

fungsi persamaan tersebut yaitu

sedangkan faktor modalnya adalah

 

B.  Produktifitas rata-rata

Cara pengukuran produktifitas rata-rata adalah di dasarkan pada

output/input pada kurun waktu tertentu. Jika misalkan, Qo dan Lo berturut-turut

menyatakan besarnya output dan input pada periode o , Qi dan Li berturut ± turut

menyatakan besarnya output dan input pada periode i . maka besarnya perubahan

 produktifitas antara periode o dan periode i dinyatakan dengan bentuk persamaan

Pr =

 

Dimana: Pr adalah perubahan produktifitas antara periode o dengan periode i.

2.2  Skala pengukuran

Aktifitas pengukuran produktifitas bisa bervariasi tergantung informasi yang di inginkan dan

karakteristik proses produksinya. Berdasarkan faktor input yang ditinjau, dapat dibedakan

menjadi dua skala, yaitu produktifitas faktor total dan produktifitas faktor parsial.

2.2.1 Produktifitas Faktor Total (PFT)

Page 9: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 9/15

 

Pada jenis skala ini pengukuran skala produktifitas akan meliputi semua faktor proses

 produksi dalam satu kesatuan sistem. Sebagai contoh, satu Ha tanah pertanian di kelola denan

menggunakan seorang pekerja dan sebuah traktor. Tanah tersebut di tanami padi jenis IR-30,di

 pupukan ZA dan sejumlah volume air tertentu, sehingga menghasilkan 5 ton padi dalam

setahunya. Untuk menyatakan produktifitas faktor total dari tersebut,bisa ditulis dalam bentuk:

PFT =

 

Agar kumpulan tersebut bisa dijumlahkan, maka satu-satuan input itu harus di samakan,

misalkan dalam rupiah sedangkan jumlah macamnya input, bergantung kepada cara

memandang atau anggapan yang di berikan terhadap input, misalkan : unsur-unsur pekerja,

traktor,pupuk dan air dapat disatukan menjadi satu unsur yaitu cara pengelolaan

Salah satu model utama pengukuran produktifitas faktor total (PFT) antara lain

dikemukakan oleh hines yaitu :

PFT =

 

Dimana :

0 adalah output keseluruhan

L adalah faktor tenaga kerja

C adalah faktor modal

Q adalah faktor lain-lain.

Secara teknis operasional model di atas untuk menghitung periode PFT ke iadalah sebagai

 berikut :

Qi = Pj . Uj

Li = ni k .Wk 

Ci = Ci

Ri = Vi j . m j

Dimana :

Page 10: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 10/15

 

Pj adalah harga / unit

Uj adalah jumlah produk 

nik  adalah jumlah pekerja kategori k 

wk  adalah besarnya upah kategori k Ci j adalah uniform annual cost

Vi j adalah jumlah bahan mentah jenis j

m j adalah harga/ unit bahan mentah jenis j

Qi adalah pengeluaran lain-lain pada periode ke i

Untuk melihat perubahan produktifitas dari periode i keperiode ( i + I ) harus dihitung terlebih

dahulu PFT pada periode (i ± I ) dengan cara seperti di atas. Maka dengan berdasarkan hasil

 perhitungan tersebut, besarnya perubahan produktifitas adalah perbandingan PFT ( i + I ) DENGAN pft

( i )

2.2.2 Produktivitas Faktor Parsial

 pada jenis skala ini pengukuran produktifitas akan meliputi bagian atau salah satu sumberdaya

( input ) proses produksi.

Cara mengukur PFP tersebut ialah sebagai berikut :

  Mengabaikan faktor input lain yang tidak ditinjau atau dianggap bahwa output total

hanya disebabkan oleh faktor ± faktor yang terlibat saja. Persamaan PFP tersebut

dinyatakan dalam bentuk :

PP ( A ) =

 

Dimana A adalah faktor yang ditinjau/ terlibat.

Memberikan bobot kepada tiap ± tiap faktor input yang di abaikan terhadap unsur yang ditinjau.

Dengan persamaan berikut, hal tersebut bisa diformulasikan sebagai :

PP ( Xi ) =

 

Dimana : i = 1 , 2 , 3, ........................... n ; i � j

Xi dan Xj adalah faktor-faktor input

dXi / dXj adalah bobot faktor Xj terhadap Xi

Page 11: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 11/15

 

sebagai contoh, misalkan ada 2 orang dewasa dan 3 anak bersama- sama mengerjakan sawah,

dimana telah diketahui bahwasanya kemampuan berproduksi orang dewasa 2 kali lipat anak-

anak. Maka jika dalam 1 hari mereka menghasilkan 5 buah produk, produktifitas faktor parsial

orang dewasa dapat dihitung dengan persamaan berikut :

PP ( dewasa ) =

per hari

Sedangkan produktifitas anak ± anak adalah :

PP ( anak-anak ) =

per hari

= 0,75 produk / anak-anak 

Page 12: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 12/15

 

BAB III

USAHA PENGEMBANGAN PRODUKTIFITAS

3.1 Manfaat ± Manfaat Pengembangan Produktifitas

Dengan diusahakannya suatu pengembangan produktifitas akan menghasilkan keuntungan ± 

keuntungan , antara lain :

A.  Terhadap individu

  Dengan meningkatnya produktifitas berarti gaji yang bersifat setiap pekerja akan

 bertambah dan bonus produksi juga akan semakin tinggi untuk seluruh pekerja.

  Pekerja akan mendapat untung yang lebih tinggi karena biaya produksi makin

rendah.

  Dengan produktifitas yang terus meningkat pimpinan memungkinkan untuk 

menurunkan harga jual produk sedemikian rupa sehingga produksi dan sales

akan meningkat.

B.  Terhadap Industri

  Dengan produktifitas yang lebih tinggi memungkinkan bagi industri untuk 

survival.

C.  Terhadp Pemerintah

  Dengan profit yang lebih tinggi akibat dari hasil revenue yang tinggi , pemerintah

akan mendapat pembayaran pajak yang lebih tinggi juga.

  Dunia perdagangan eksport akan lebih berkembang

  Dengan meningkatnya produktifitas memungkinkan standard pekerja secara

menyeluruh

D.  Terhadap Masyarakat

  Dengan meningkatnya produktifitas , maka persediaan barang pokok dan barang

modal akan lebih besar ( mudah di dapat ) karena biaya dan harga yang lebih

rendah ( murah )

  Menciptakan landasan ekonomi yang lebih kuat bagi kesejahteraan masyarakat

 banyak.

3.2 pengembangan Produktifitas

Untuk melakukan pengembangan produktifitas secara tepat, tentunya akan muncul berbagai

alternatif pendekatan terhadap sistem yang ada. hal ini akan akan tergantung pada faktor ± faktor 

Page 13: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 13/15

 

sistem yang mempengaruhinya. Sehingga untuk menentukan faktor manakah yang harus di analisa dan

di perbaiki tidak mungkin di lakukan secara coba ± coba, karena kemungkinan produktifitas

meningkat tidak pasti, sedangkan biaya untuk aktifitasnya sendiri akan sia ± sia pengeluaranya.

Oleh karena itu , berikut in akan di coba di formulasikan seluruh faktor-faktor yang

mempengaruhi sistem produksi ( industri ) serta alat ± alatnya untuk meningkatkan produktifitas

menurut 5 aspek pendekatan yaitu :

  Organisasi industri ( pabrik )

  Produk yang di buat

  Fasilitas fisik industri

  Personil

  Produksi

Organisasi Industri

Faktor ± faktor produktifitas :

  Perencanaan top manajemen - policy industri

  Supervisi dan manajemen - peta organisasi

  Koordinasi dan koperasi - pedoman organisasi

  Komunikasi internal - studi hubungan kemanusiaan

Konsultasi gabungan-  Saling mempercayai

-  Kerja sama

  Komunikasi internal - laporan manajemen

-  Manajemen pemeriksaan

Produk yang di buat

Faktor ± faktor produktifitas Tools Produktifitas

  Pemilihan produk - penelitian operasi

  Kualitas produk - perencanaan produk 

-  Statistik pengendalian kualitas

  Product program - penelitian produk 

  Disain produk - spesialisasi

  Pengepakan produk - standarisasi dan penyederhanaan

Page 14: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 14/15

 

Fasilitas Fisik Industri :

Faktor ± faktor produktifitas Tools Produktifitas

  kapasitas pabrik - Teknik layout pabrik 

  lokasi pabrik - mekanisasi

    bangunan pabrik - otomatisasi

    peralatan pabrik - human enginering

    penyusunan pabrik - preventive maintenence

Personil

Faktor ± faktor produktifitas Tools Produktifitas

 Seleksi - Analisa Jabatan

  Jabatan / pekerjaan - Evaluasi Jabatan

  Latihan - merit rating

  Safety ? / keselamatan - training / latihan

  Upah yang di bayarkan - pengukuran kerja

Produksi

Faktor ± faktor produktifitas Tools ProduktifitaS

  Pembuatan ( Manufacturing ) - penganggaran

  Perakitan ( assembly ) - Teknik Produksi

  Penjualan ( sales ) - perencanaan produksi

  Distribusi - memperkirakan standar gerakan

-  Pengendalian material

-  Penanganan material

-  Penyederhanaan kerja

-  Aktifitas sampling

-  Pengendalian biaya

-  Metode statistik 

-  Pengendalian kualitas

-  Analisa pasar 

Page 15: BAB I

5/9/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559bf69faff7e 15/15