Bab i 3.kewajiban dan hak warga negara

18
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA OLEH: NATAL KRISTIONO UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Transcript of Bab i 3.kewajiban dan hak warga negara

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

OLEH:

NATAL KRISTIONO

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

1. Pengertian bangsa dan negara1. Pengertian bangsa dan negara

Bangsa :Bangsa :

Menurut Otto Bauer ,bangsa adalah suatu Menurut Otto Bauer ,bangsa adalah suatu persatuan perangai yang timbul karna persatuan perangai yang timbul karna persatuan nasib.persatuan nasib.

Menurut pendapat Anderson ,bangsa Menurut pendapat Anderson ,bangsa merupakan komunitas politik yang merupakan komunitas politik yang dibayangkan dalam wilayah yang jelas dibayangkan dalam wilayah yang jelas batasnya dan berdaulatbatasnya dan berdaulat

Negara:Negara:

NegaraNegara adalah alat dari suatu masyarakat adalah alat dari suatu masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat disamping itu juga dalam masyarakat disamping itu juga menertibkan gejala gejala kekuasaan yang menertibkan gejala gejala kekuasaan yang timbul oleh karena adanya hubungan timbul oleh karena adanya hubungan hubungan tersebut dalam masyarakat.hubungan tersebut dalam masyarakat.

Unsur2 ensensial Unsur2 ensensial negara sendiri adalah negara sendiri adalah rakyatrakyat, , wilayahwilayah dan dan pemerintahan berdaulatpemerintahan berdaulat..

UNSUR ESENSIAL NEGARAUNSUR ESENSIAL NEGARA

RAKYATRAKYAT

WILAYAHWILAYAH

PEMERINTAHAN BERDAULATPEMERINTAHAN BERDAULAT

Unsur-Unsur NegaraUnsur-Unsur Negara

Menurut Konvensi Montevideo tahun 1933 yang

diselenggarakan oleh negara-negara Pan-Amerika di Kota

Montevideo, bahwa suatu negara harus mempunyai unsur-

unsur :

a) Rakyat

b) Wilayah

c) Pemerintah

d) Pengakuan dari negara lain

(Unsur pokok)

(Unsur tambahan)

Pengertian RakyatPengertian Rakyat

RakyatRakyat adalah setiap orang yang tinggal di adalah setiap orang yang tinggal di wilayah suatu negara. Rakyat dalam suatu wilayah suatu negara. Rakyat dalam suatu negara meliputi:negara meliputi:

1.1. Penduduk dan bukan pendudukPenduduk dan bukan penduduk2.2. Warga negara dan bukan warga negaraWarga negara dan bukan warga negara

PEMBEDAAN RAKYAT BERDASARKAN PEMBEDAAN RAKYAT BERDASARKAN HUBUNGAN DENGAN PEMERINTAH HUBUNGAN DENGAN PEMERINTAH

NEGARANEGARA

Warga NegaraWarga NegaraAdalah mereka yang berdasarkan hukum tertentu merupakan Adalah mereka yang berdasarkan hukum tertentu merupakan anggota dari suatu negara atau dengan kata lain mereka yang anggota dari suatu negara atau dengan kata lain mereka yang menurut undang-undang atau perjanjian diakui sebagai warga menurut undang-undang atau perjanjian diakui sebagai warga negara atau melalui proses naturalusasinegara atau melalui proses naturalusasi

Bukan Warga NegaraBukan Warga NegaraAdalah mereka yang berada dalam suatu negara tetapi secara Adalah mereka yang berada dalam suatu negara tetapi secara hukum tidak menjadi anggota negara yang bersangkutan, hukum tidak menjadi anggota negara yang bersangkutan, namun tunduk pada pemerintahan dimana mereka berada namun tunduk pada pemerintahan dimana mereka berada (orang asing), seperti Duta Besar, Konselor(orang asing), seperti Duta Besar, Konselor

Antara Waraga Negara dan Bukan Warga Negara dapat Antara Waraga Negara dan Bukan Warga Negara dapat dibedakan berdasarkan hak dan kewajibannya, misalnya warga dibedakan berdasarkan hak dan kewajibannya, misalnya warga negara dapat mengikuti pemilu sedangkan bukan warga negara negara dapat mengikuti pemilu sedangkan bukan warga negara t idaktidak

WilayahWilayah

WilayahWilayah negara adalah tempat/ruang yang negara adalah tempat/ruang yang menunjukkan batas-batas dimana negara itu sungguh-menunjukkan batas-batas dimana negara itu sungguh-sungguh dapat melaksanakan kekuasaannya. Sehingga sungguh dapat melaksanakan kekuasaannya. Sehingga menjadi tempat berlindung bagi rakyat sekaligus menjadi tempat berlindung bagi rakyat sekaligus sebagai tempat bagi pemerintah untuk mengorganisir sebagai tempat bagi pemerintah untuk mengorganisir dan menyelenggarakan pemerintahan.Wilayah suatu dan menyelenggarakan pemerintahan.Wilayah suatu negara terdiri dari darat, laut dan udara.negara terdiri dari darat, laut dan udara.

WilayahWilayah negara adalah tempat/ruang yang negara adalah tempat/ruang yang menunjukkan batas-batas dimana negara itu sungguh-menunjukkan batas-batas dimana negara itu sungguh-sungguh dapat melaksanakan kekuasaannya. Sehingga sungguh dapat melaksanakan kekuasaannya. Sehingga menjadi tempat berlindung bagi rakyat sekaligus menjadi tempat berlindung bagi rakyat sekaligus sebagai tempat bagi pemerintah untuk mengorganisir sebagai tempat bagi pemerintah untuk mengorganisir dan menyelenggarakan pemerintahan.Wilayah suatu dan menyelenggarakan pemerintahan.Wilayah suatu negara terdiri dari darat, laut dan udara.negara terdiri dari darat, laut dan udara.

Batas wilayah suatu negara ditentukan dengan perjanjian dengan negara lain, dapat berupa:

Batas alam, dapat berupa daratan laut atau sungai.Batas buatan dengan patok, tugu tembok atau pagar kawat berduri.Batas dengan garis lintang dan garis bujur.

Batas wilayah suatu negara ditentukan dengan perjanjian dengan negara lain, dapat berupa:

Batas alam, dapat berupa daratan laut atau sungai.Batas buatan dengan patok, tugu tembok atau pagar kawat berduri.Batas dengan garis lintang dan garis bujur.

Pemerintah yang BerdaulatPemerintah yang Berdaulat

Pemerintah dalam arti sempit Pemerintah dalam arti sempit yaitu suatu yaitu suatu badan yang mempunyai wewenang badan yang mempunyai wewenang melaksanakan kebijakan negara yang terdiri melaksanakan kebijakan negara yang terdiri atas Presiden, Wakil presiden, dan para atas Presiden, Wakil presiden, dan para menterimenteriPemerintahan dalam arti luas Pemerintahan dalam arti luas yaitu gabungan yaitu gabungan semua badan kenegaraan yang berkuasa semua badan kenegaraan yang berkuasa dan memerintah di wilayah suatu negaradan memerintah di wilayah suatu negaraPemerintah yang berdaulat Pemerintah yang berdaulat yaitu pemerintah yang yaitu pemerintah yang diberi wewenang oleh rakyat sebagai pemegang diberi wewenang oleh rakyat sebagai pemegang kedaulatan berdasarkan undang - undangkedaulatan berdasarkan undang - undang

Pengakuan dari Negara LainPengakuan dari Negara Lain

Negara yang baru merdeka memerlukan pengakuan dari negara lain karena Negara yang baru merdeka memerlukan pengakuan dari negara lain karena menyangkut keberadaan suatu negara. Apabila negara merdeka tidak diakui menyangkut keberadaan suatu negara. Apabila negara merdeka tidak diakui oleh negara lain maka negara tersebut akan sulit untuk menjalin hubungan oleh negara lain maka negara tersebut akan sulit untuk menjalin hubungan dengan negara lain. Pengakuan dari negara yang lain ada yang bersifatdengan negara lain. Pengakuan dari negara yang lain ada yang bersifat de de factofacto dan ada yang bersifat dan ada yang bersifat de jurede jure..

Pengakuan de facto, artinya pengakuan tentang kenyataan adanya suatu negara merdeka.

Pengakuan de jure, artinya pengakuan secara resmi berdasarkan hukum oleh negara lain

ASAS KEWARGANEGARAANASAS KEWARGANEGARAAN

Ius SoliIus SoliAsas yang menentukan kewarganegaraan seseorang Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut daerah atau negara tempat di mana ia menurut daerah atau negara tempat di mana ia dilahirkan.dilahirkan.– Contoh: Seseorang yang dilahirkan di negara A maka ia Contoh: Seseorang yang dilahirkan di negara A maka ia

akan menjadi warga negara A, walaupun orang tuanya akan menjadi warga negara A, walaupun orang tuanya adalah warga negara B. adalah warga negara B.

– Asas ini dianut oleh negara Inggris, Mesir, AmerikaAsas ini dianut oleh negara Inggris, Mesir, Amerika Ius SanguinisIus Sanguinis

Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian darah atau keturunan dari orang yang menurut pertalian darah atau keturunan dari orang yang bersangkutan. Jadi, yang menentukan kewarganegaraan bersangkutan. Jadi, yang menentukan kewarganegaraan seseorang ialah kewarganegaraan orang tuanya, dengan seseorang ialah kewarganegaraan orang tuanya, dengan tidak mengindahkan di mana ia sendiri dan orang tuanya tidak mengindahkan di mana ia sendiri dan orang tuanya berada dan di lahirkan.berada dan di lahirkan. Contoh: Seseorang yang di lahirkan di negara A, tetapi orang Contoh: Seseorang yang di lahirkan di negara A, tetapi orang

tuanya warga negara B, maka orang tersebut tetap menjadi tuanya warga negara B, maka orang tersebut tetap menjadi warga negara B (dianut oleh negara RRC).warga negara B (dianut oleh negara RRC).

WARGA NEGARA INDONESIA MENURUT WARGA NEGARA INDONESIA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006

Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundangan atau Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundangan atau berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan negara berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum Undang-undang ini berlaku sudah menjadi Warga Negara lain sebelum Undang-undang ini berlaku sudah menjadi Warga Negara Indonesia.Indonesia.Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia.Warga Negara Indonesia.Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara Indonesia dan ibu warga negara asing.Negara Indonesia dan ibu warga negara asing.nak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga nak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara asing dan ibu Warga Negara Indonesia.negara asing dan ibu Warga Negara Indonesia.Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia, tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan Negara Indonesia, tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut.kepada anak tersebut.anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 (tiga ratus) hari setelah anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 (tiga ratus) hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya Warga Negara Indonesia.Warga Negara Indonesia.anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia.Negara Indonesia.

ASAS KEWARGANEGARAANASAS KEWARGANEGARAAN

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA Asas Ius SanguinisAsas Ius Sanguinis ( (law of the bloodlaw of the blood) ) adalah asas yang adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiranketurunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran..Asas Ius SoliAsas Ius Soli ( (law of the soillaw of the soil) ) adalah asas yang adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan terbatas negara tempat kelahiran, yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang dalam Undang-Undang Asas Kewarganegaraan TunggalAsas Kewarganegaraan Tunggal adalah asas yang adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang.menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang.Asas Kewarganegaraan Ganda TerbatasAsas Kewarganegaraan Ganda Terbatas adalah asas adalah asas yang menentu-kan kewarganegaraan ganda bagi anak-yang menentu-kan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Undang-Undang

Asas Kepentingan NasionalAsas Kepentingan Nasional adalah asas yang menentukan bahwa adalah asas yang menentukan bahwa peraturan kewarganegaraan mengutamakan kepentingan nasional peraturan kewarganegaraan mengutamakan kepentingan nasional Indonesia, yang bertekad mempertahankan kedaulatannya sebagai negara Indonesia, yang bertekad mempertahankan kedaulatannya sebagai negara kesatuan yang memiliki cita-cita dan tujuannya sendiri.kesatuan yang memiliki cita-cita dan tujuannya sendiri.Asas Perlindungan MaksimumAsas Perlindungan Maksimum adalah asas yang menentukan bahwa adalah asas yang menentukan bahwa pemerintah wajib memberikan perlidungan penuh kepada setiap Warga pemerintah wajib memberikan perlidungan penuh kepada setiap Warga Negara Indonesia dalam keadaan apapun baik di dalam maupun di luar Negara Indonesia dalam keadaan apapun baik di dalam maupun di luar negeri.negeri.Asas Persamaan di dalam Hukum dan PemerintahanAsas Persamaan di dalam Hukum dan Pemerintahan adalah asas adalah asas yang menentukan bahwa setiap Warga Negara Indonesia mendapatkan yang menentukan bahwa setiap Warga Negara Indonesia mendapatkan perlakuan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan.perlakuan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan.

Asas Kebenaran SubstantifAsas Kebenaran Substantif adalah prosedur pewarganegaraan adalah prosedur pewarganegaraan seseorang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga disertai substansi seseorang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga disertai substansi dan syarat-syarat permohonan yang dapat dipertanggungjawabkan dan syarat-syarat permohonan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.kebenarannya.

Asas Non DiskriminatifAsas Non Diskriminatif adalah asas yang tidak membedakan adalah asas yang tidak membedakan perlakuan dalam segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga perlakuan dalam segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga negara atas dasar suku, ras, agama, golongan, jenis kelamin dan gender.negara atas dasar suku, ras, agama, golongan, jenis kelamin dan gender.Asas Pengakuan dan Penghormatan terhadap HAMAsas Pengakuan dan Penghormatan terhadap HAM adalah asas adalah asas yang dalam segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga negara yang dalam segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga negara harus menjamin, melindungi, dan memuliakan hak asasi manusia pada harus menjamin, melindungi, dan memuliakan hak asasi manusia pada umumnya dan hak warga negara pada khususnya.umumnya dan hak warga negara pada khususnya.Asas KeterbukaanAsas Keterbukaan adalah asas yang menentukan bahwa dalam segala adalah asas yang menentukan bahwa dalam segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara harus dilakukan secara hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara harus dilakukan secara terbuka.terbuka.Asas PublisitasAsas Publisitas adalah asas yang menentukan bahwa seseorang yang adalah asas yang menentukan bahwa seseorang yang memperoleh atau kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia memperoleh atau kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia agar masyarakat diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia agar masyarakat mengetahuinya.mengetahuinya.

PROSES PEWARGANEGARAAN PROSES PEWARGANEGARAAN INDONESIAINDONESIA

PermohonanPermohonan. . Permohonan Pewarganegaraan menurut UU No 12 Permohonan Pewarganegaraan menurut UU No 12 Tahun 2006 dapat diajukan oleh pemohon jika memenuhi persyaratan Tahun 2006 dapat diajukan oleh pemohon jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:sebagai berikut:

Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawinTelah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin..Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling singkat 5 (lima ) tahun wilayah negara Republik Indonesia paling singkat 5 (lima ) tahun berturut-turut atau paling singkat 10 (sepuluh puluh) tahun tidak berturut-turut atau paling singkat 10 (sepuluh puluh) tahun tidak berturut-turut.berturut-turut.Sehat jasmani dan rohani.Sehat jasmani dan rohani.Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Tahun 1945.Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih.diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih.Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda.tidak menjadi berkewarganegaraan ganda.Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap.Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap.Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.

KEWAJIBAN DASAR WARGA NEGARAKEWAJIBAN DASAR WARGA NEGARA

menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan (Pembukaan UUD 1945, alinea I)keadilan (Pembukaan UUD 1945, alinea I)menghargai nilai-nilai persatuan, kemerdekaan dan menghargai nilai-nilai persatuan, kemerdekaan dan kedaulatan bangsa (Pembukaan UUD 1945, alinea II)kedaulatan bangsa (Pembukaan UUD 1945, alinea II)menjunjung tinggi dan setia kepada konstitusi negara menjunjung tinggi dan setia kepada konstitusi negara dan dasar negara (Pembukaan UUD 1945, al inea IV)dan dasar negara (Pembukaan UUD 1945, al inea IV)setia membayar pajak untuk negara (Pasal 23 ayat 2)setia membayar pajak untuk negara (Pasal 23 ayat 2)wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan dengan tidak ada kecualinya (Pasal 27 ayat 1)dengan tidak ada kecualinya (Pasal 27 ayat 1)wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (Pasal 30 ayat 1).keamanan negara (Pasal 30 ayat 1).

Hak dibidang PolitikHak dibidang Politikhak untuk memilih dipilih, mendirikan dan memasuki suatu hak untuk memilih dipilih, mendirikan dan memasuki suatu organisasi sosial politik, dan ikut serta dalam pemerintahan.organisasi sosial politik, dan ikut serta dalam pemerintahan.

Hak dibidang PendidikanHak dibidang Pendidikanhak untuk memperoleh pendidikan, mengembangkan karir hak untuk memperoleh pendidikan, mengembangkan karir pendidikan, mendirikan lembaga pendidikan swasta, dan ikut pendidikan, mendirikan lembaga pendidikan swasta, dan ikut serta menangani pendidikan.serta menangani pendidikan.

Hak dibidang EkonomiHak dibidang Ekonomihak untuk memperoleh pekerjaan, memperoleh penghidupan hak untuk memperoleh pekerjaan, memperoleh penghidupan yang layak, hak memiliki barang, dan hak untuk berusaha.yang layak, hak memiliki barang, dan hak untuk berusaha.

Hak dibidang Sosial BudayaHak dibidang Sosial Budayahak untuk mendapat pelayanan sosial, kesehatan, pendidikan hak untuk mendapat pelayanan sosial, kesehatan, pendidikan penerangan hak untuk mengembangkan bahasa, adat-istiadat penerangan hak untuk mengembangkan bahasa, adat-istiadat dan budaya daerah masing-masing, dan hak untuk mendirikan dan budaya daerah masing-masing, dan hak untuk mendirikan lembaga sosial budaya.lembaga sosial budaya.

CONTOH HAK DAN KEWAJIBAN WARGA CONTOH HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM PELAKSANAAN DEMOKRASINEGARA DALAM PELAKSANAAN DEMOKRASI

DANKE SCHOENDANKE SCHOEN