BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN - repository.maranatha.edu · adanya rambu dan pemberitahuan tata tertib...
Transcript of BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN - repository.maranatha.edu · adanya rambu dan pemberitahuan tata tertib...
7-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Berikut adalah kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang
telah dilakukan :
1. Berdasarkan analisis yang dilakukan ternyata kondisi lingkungan kerja
di dapur pada kondisi aktual di pusat belum berdasarkan metode 5S.
Masih ada area produksi yang berantakan, kerapihan dan kebersihan
di area produksi yang tidak terjaga, kondisi area produksi yang tidak
terawat dan belum ada pembudayaan 5S untuk itu penulis
memberikan usulan yang meningkatkan nilai dari peta radar.
Usulan yang pertama dengan menggunakan strategi label merah
yang mempermudah dalam pemilahan barang yang terpakai dan tidak
terpakai, adanya standard operation procedure (SOP) yang digunakan
pada proses pembuangan, adanya pengecetan garis untuk
membedakan wilayah setiap stasiun, perancangan tempat
penyimpanan menggunakan conjoint analysis dan pemberian label
nama pada tempat penyimpanan, peta tanggung jawab kebersihan dan
beberapa alat kebersihan, daftar periksa untuk seiri, seiton, dan seiso,
adanya rambu dan pemberitahuan tata tertib pada saat bekerja dan
hasil analisis lingkungan kerja yang diusulkan.
Usulan yang diberikan penulis meningkatkan nilai dari setiap poin
pada peta radar, yaitu pada poin kegiatan Seiri, pada kondisi aktual
memiliki skor sebesar 9 dan setelah diterapkan usulan didapatkan skor
sebesar 18 dari skala maksimal 20. Total skor pada poin kegiatan
Seiton, pada kondisi aktual memiliki skor sebesar 1 dan setelah
diterapkan usulan didapatkan skor sebesar 20 dari skala maksimal 20.
Total skor pada poin kegiatan Seiso, pada kondisi aktual memiliki
skor sebesar 10 dan setelah diterapkan usulan didapatkan skor sebesar
Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-2
Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
17 dari skala maksimal 20. Total skor pada poin kegiatan Seiketsu,
pada kondisi aktual memiliki skor sebesar 12 dan setelah diterapkan
usulan didapatkan skor sebesar 18 dari skala maksimal 20. Total skor
pada poin kegiatan Shitsuke, pada kondisi aktual memiliki skor
sebesar 18 dan setelah diterapkan usulan didapatkan skor sebesar 20
dari skala maksimal 20.
Berikut adalah hasil nilai yang telah diplot ke dalam peta:
Gambar 7.1
Peta Radar Aktual dan Usulan
2. Berdasarkan analisis tata letak yang ditinjau dari segi ergonomi pada
pusat ternyata belum baik, terlihat dari belum adanya pemanfaatan
areal kerja yang menyebabkan pengerjaan menumpuk pada 1 titik,
gang yang sempit, dan tidak adanya keleluasaan kerja. Untuk itu
penulis akan memberikan usulan tata letak dengan pemanfaatan areal
kerja yang optimal dengan cara membuat meja yang sudah sesuai
dengan data antropometri dan memperhatikan keleluasaan pekerja.
Luas penggunaan areal kerja pada kondisi aktual sebesar 5.43 m2
hanya memanfaatkan 57.4% areal yang ada, setelah diberikan usulan
mengalami peningkatan sebesar 8.03 m2 atau setara dengan 88.88%
areal yang telah dimanfaatkan.
Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-3
Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Area Penempatan
Wadah dan Peralatan
Masak
Rak gelas,
sendok,
pisau,
pemarut,
dll
Tempat talenan
Tempat
bumbu
Tempat
bumbu
botolan
Meja
untuk
magicom
Lemari Es
Lemari DapurTempat Bahan
Baku
Gas
Elpiji
Gas
Elpiji
Gas
Elpiji
Gas
Elpiji
Kompor
dapur
pribadi
Stasiun Pembuatan Adonan
Stasiun Penggorengan
Stasiun Pengepakan
Stasiun
Pemarutan Coklat
DENAH AKTUAL PUSAT UD.XKompor kerja
F
Galon
Ku
rsi
Stasiun
Pemotongan Pisang
Tal
enan
Pisau
Ku
rsi
Gelas
GelasBaskom
Wajan
Bo
x
Co
klat
Bo
x K
eju
Gula
Merah
Baskom
Kursi
Mika
Pisang
Tutup
Mika
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Ku
rsi
Coklat
Batangan
Box
Coklat
Box
Coklat
Susu
Ko
mpo
r kerja
F
Gelas
BaskomWajan
Box tepung x
dan y
Gela
s
Bo
x
po
ton
gan
pisan
g
Wad
ah p
isang
Talenan
Pisau
Coklat
BatanganBo
x
Co
klat
Box
Coklat
Tempat topping
Rak mika
Su
suOu
tpu
t
Bask
om
DENAH USULAN PUSAT UD. X
Stasiun Penggorengan
Kompor
dapur
pribadi
KURSIKURSI
Stasiun Pembuatan
Adonan
KU
RS
IS
tasiun
Pem
aruta
n C
ok
lat
Sta
siu
n p
eng
epak
kan
Stasiun Pemotongan
Pisang
KU
RS
I
Area Penempatan
Wadah dan Peralatan
MasakRak
gel
as,
sen
do
k,
pis
au,
pem
aru
t,
dll
Tempat talenan
Tempat
bumbu
Te
mp
at
bu
mb
u
bo
tola
n
Ko
mp
or
dapur
pri
bad
i
Gas
Elpiji
Meja
untuk
magicom
Lemari Es
Lem
ari D
apur
Gambar 7.2
Pemanfaatan Areal pada Kondisi Aktual dan Usulan
3. Berdasarkan analisis diagram aliran aktual yang ditinjau dari segi
ergonomi pada pusat ternyata belum baik karena pergerakan material
dan pekerja mengalami kesulitan disebabkan oleh gang yang terlalu
sempit. Untuk itu penulis akan membuat tata letak yang
mempertimbangkan pergerakan material dan pekerja agar lebih
leluasa. Jumlah transportasi di pusat pada kondisi usulan sebesar 25
transportasi sudah berkurang dibandingkan dengan jumlah transportasi
pada kondisi aktual sebesar 28 transportasi.
Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-4
Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Area Penempatan
Wadah dan Peralatan
Masak
Rak gelas,
sendok,
pisau,
pemarut,
dll
Tempat talenan
Tempat
bumbu
Tempat
bumbu
botolan
Meja
untuk
magicom
Lemari Es
Lemari DapurTempat Bahan
Baku
Gas
Elpiji
Gas
Elpiji
Gas
Elpiji
Gas
Elpiji
Kompor
dapur
pribadi
Kompor kerja
F
Galon
Kurs
i
Tal
enan
Pisau
Kurs
i
Gelas
Gelas
BaskomWajan
Box
Coklat
Box K
eju
Gula
Merah
Baskom
Kursi
Mika
Pisang
Tutup
Mika
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Mika
Pisang
Kursi
Coklat
Batangan
Box
Coklat
Box
Coklat
Susu
2.3.
5.6
1,4
2
1
3
7
8
3
4
3
11
10 9
4
1
1
8
6
7
12
1
1
1
14
2
3
2
2
1
3
17 1
13 15 16 18
19
DIAGRAM ALIRAN
9
3
Ko
mpo
r kerja
F
Gelas
BaskomWajan
Box tepung x
dan y
Gela
s
Outp
ut
Wadah pisang
Talenan
Pisau
Coklat
BatanganBox
Coklat
Box
Coklat
Tempat topping
Rak mika
Su
suOutp
ut
Bask
om
Kompor
dapur
pribadi
KURSIKURSI
KU
RS
IK
UR
SI
Area Penempatan
Wadah dan Peralatan
MasakRak g
elas,
sendok
,
pis
au,
pem
aru
t,
dll
Tempat talenan
Tempat
bumbu
Tem
pat
bu
mb
u
bo
tola
n
Ko
mp
or
dapur
pri
bad
i
Gas
Elpiji
Meja
untuk
magicom
Lemari Es
Lem
ari
Dap
ur
2,3,
5,61,4
7
8
1
11
3
DIAGRAM ALIRAN USULAN PUSAT UD. X
9
10
111
51
1
12
13
15
14
16
17
19
181
1
1
21
2
3
4
31
1
2
2
1
1 1
2
7
8
Gambar 7.3
Diagram Aliran pada Kondisi Aktual dan Usulan
4. Berdasarkan analisis ukuran fasilitas fisik pada setiap stasiun saat ini
jika dibandingkan dengan data antropometri yang ada belum sesuai,
karena tidak memperhatikan pergerakan pekerja dan masih ada
beberapa stasiun kerja yang bekerja diatas koran. Untuk itu penulis
memberikan usulan rancangan fasilitas fisik berupa meja dapur yang
sesuai dengan data antropometri. Kursi yang dimiliki pun belum
Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-5
Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
sesuai dengan data antropometri misalnya seperti kursi jongkok yang
tidak sesuai dengan data antropometri sehingga perlu adanya usulan
kursi yang sudah sesuai dengan data antropometri. Perancangan meja
dapur dan kursi menggunakan conjoint analysis untuk mengetahui
gambaran keputusan konsumen dengan produk yang multi atribut.
Tabel 7.1
Perbandingan Fasilitas Fisik Aktual dan Usulan
Fasilitas fisik Aktual Usulan
Meja
Kursi
5. Berdasarkan analisis yang dilakukan ternyata kondisi lingkungan kerja
pada kondisi aktual di booth belum berdasarkan metode 5S. Masih ada
area produksi yang berantakan, kerapihan dan kebersihan di area
produksi yang tidak terjaga, kondisi area produksi yang tidak terawat
dan belum ada pembudayaan 5S untuk itu penulis memberikan usulan
yang meningkatkan nilai dari peta radar.
Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-6
Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Usulan yang pertama dengan menggunakan strategi label merah
yang mempermudah dalam pemilahan barang yang terpakai dan tidak
terpakai, adanya standard operation procedure (SOP) yang digunakan
pada proses pembuangan, perancangan tempat penyimpanan
menggunakan conjoint analysis dan pemberian label nama pada
tempat penyimpanan, peta tanggung jawab kebersihan dan beberapa
alat kebersihan, daftar periksa untuk seiri, seiton, dan seiso, adanya
rambu dan pemberitahuan tata tertib pada saat bekerja dan hasil
analisis lingkungan kerja yang diusulkan.
Usulan yang diberikan penulis meningkatkan nilai dari setiap poin
pada peta radar, yaitu pada poin kegiatan Seiri, pada kondisi aktual
memiliki skor sebesar 15 dan setelah diterapkan usulan didapatkan
skor sebesar 20 dari skala maksimal 20. Total skor pada poin kegiatan
Seiton, pada kondisi aktual memiliki skor sebesar 2 dan setelah
diterapkan usulan didapatkan skor sebesar 16 dari skala maksimal 20.
Total skor pada poin kegiatan Seiso, pada kondisi aktual memiliki
skor sebesar 11 dan setelah diterapkan usulan didapatkan skor sebesar
17 dari skala maksimal 20. Total skor pada poin kegiatan Seiketsu,
pada kondisi aktual memiliki skor sebesar 13 dan setelah diterapkan
usulan didapatkan skor sebesar 19 dari skala maksimal 20. Total skor
pada poin kegiatan Shitsuke, pada kondisi aktual memiliki skor
sebesar 19 dan setelah diterapkan usulan didapatkan skor sebesar 20
dari skala maksimal 20.
Gambar 7.4
Peta Radar Aktual dan Usulan di Booth
Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-7
Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
6. Berdasarkan analisis tempat penyimpanan coklat pada booth yang
mendukung agar coklat tidak meleleh masih belum baik, penulis akan
memberikan usulan berupa rancangan tempat penyimpanan coklat
pada booth yang bergabung dengan tempat penyimpanan peralatan di
booth menggunakan conjoint analysis dengan memperhatikan
kegunaan produk. Tempat penyimpanan coklat disimpan kedalam cool
box yang akan di kelilingi oleh therma frizze. Penjelasan mengenai
tempat penyimpanan coklat dapat dilihat pada bab 6 halaman 6-130
Therma Fri zze
C ool box
B ox C oklat
Handle
Gambar 7.5
Tempat Penyimpanan Coklat
7. Berdasarkan analisis penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
yang diterapkan oleh perusahaaan berdasarkan 9 point investigation
belum baik terlihat dari pencegahan dan penanggulangan yang
sederhana pada kondisi aktual. Untuk itu penulis akan memberikan
usulan kesehatan dan keselamatan kerja untuk diterapkan oleh
perusahaan.Berikut adalah rangkuman usulan yang diberikan.
Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-8
Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Tabel 7.2
Rangkuman Usulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kejadian Lokasi Kecelakaan kerja Aktual Usulan Pencegahan Usulan Penanggulangan
Jari tergores oleh parutan
Kecelakaan tersebut terjadi pada saat operator sedang
memarut coklat yang cukup keras sehingga
membutuhkan tenaga yang besar. Karena membutuhkan
tenaga yang besar operator lupa jika coklat yang diparut
semakin kecil dan jari semakin dekat dengan pemarut
yang menyebabkan jari ikut terparut.
Mengganti alat parut aktual dengan mesin parut coklat
untuk menghindari tangan tergores oleh parutan yang
saat ini digunakan.
Tangan tertusuk benda tajam
Kecelakaan tersebut terjadi karena peralatan yang
dimiliki UD.X disimpan tanpa adanya penataan, karena
hal tersebut setiap pekerja membutuhkan waktu untuk
mencari dan meraba peralatan yang dimiliki. Karena hal
tersebut tangan operator beberapa kali tertusuk benda
tajam hingga berdarah.
Adanya penyimpanan khusus untuk benda tajam
sehingga pekerja akan lebih aman mengambil dan
mengembalikan benda tajam pada tempatnya.
Pusat dan
BoothTangan terkena minyak panas
Kecelakaan tersebut terjadi pada saat operator sedang
menggoreng dan menggantikan posisi pisang agar
matangnya merata. Pada saat itu minyak sering kali
terciprat dan mengenai tangan operator.
Menambah alat spatula pelindung tangan agar
mengurangi cipratan dari minyak panas.
Pusat dan
BoothJari teriris pisau
Kecelakaan tersebut terjadi pada saat operator
memotong pisang yang semakin lama pisang akan lebih
kecil sehingga sulit untuk dipotong, pada saat pesang
makin kecil maka jari dan pisau akan semakin dekat
yang menyebabkan tangan sering kali teriris.
Menggunakan alat potong pisang yang mempermudah
dan mempercepat proses pemotongan sehingga
tangan tidak perlu berdekatan dengan mata pisau lagi.
PusatTerjatuh karena gang yang
sempit
Kecelakaan tersebut terjadi pada saat operator sedang
melewati gang yang sempit di sekitar stasiun, pada saat
melewati gang lantai penuh dengan barang yang
menyebabkan operator kurang leluasa dalam bergerak.
Mengubah tata letak dan perancangan fasilitas fisik
sehingga gang untuk berjalan operator lebih leluasa.
Pusat dan
BoothKebakaran
Kecelakaan tersebut terjadi pada saat operator
menghubungkan tabung gas ke kompor melalui selang.
Ketika pemasangan tidak benar maka akan terjadi
ledakan yang menyebabkan kebakaran.
Memberikan petunjuk keselamatan yang baik dan
benar dalam menggunakan tabung gas
Menyediaan alat pemadam
kebakaran yaitu Alat Pemadam
Api Ringan (APAR).
Berpotensi terjadi
Menyediakan kotak P3K pada
area produksi
Pusat
Sudah pernah terjadi
Keterangan : Skala 1:10
Ukuran : 430 cm x 220 cm
Area penempatan wadah & peralatan masak : 60 cm x 22 cm Rak gelas, sendok, pisau, pemarut, dll : 38 cm x 60 cm
Tempat talenan : 40 cm x 20 cm Tempat bumbu : 20 cm x 40 cm
Tempat bumbu botolan : 20 cm x 10 cm Kompor kerja : 38 cm x 69 cm
Gas Elpiji : Ø 23 cm Kompor dapur pribadi : Ø 23 cm
Tempat bahan baku : 60 cm x 41 cm Meja untuk magicom : 30 cm x 30 cm
Lemari es : 53 cm x 60 cm Galon air : Ø 30 cm
Lemari dapur : 124 cm x 45 cm
: Wilayah setiap stasiun
Stasiun pemotongan pisang : 50 cm x 90 cm
Stasiun pembuatan adonan : 60 cm x 90 cm
Stasiun pemarutan coklat : 60 cm x 90 cm
Stasiun penggorengan pisang : 104 cm x 90 cm
Stasiun pengepakan : 78 cm x 90 cm
Ko
mpo
r kerja
F
Gelas
BaskomWajan
Box tepung x
dan y
Gela
s
Box
poto
ngan
pisan
g
Wad
ah p
isang
Talenan
Pisau
Coklat
BatanganBox
Coklat
Box
Coklat
Tempat topping
Rak mika
Su
suOutp
ut
Bask
om
DENAH USULAN PUSAT UD. X
Stasiun Penggorengan
Kompor
dapur
pribadi
KURSIKURSI
Stasiun Pembuatan
Adonan
KU
RS
IS
tasiun P
emaru
tan C
oklat
Sta
siun p
engep
akkan
Stasiun Pemotongan
Pisang
KU
RS
I
Area Penempatan
Wadah dan Peralatan
MasakRak
gel
as,
sendo
k,
pis
au,
pem
arut,
dll
Tempat talenan
Tempat
bumbu
Tem
pat
bum
bu
boto
lan
Ko
mp
or
dapur
pri
bad
i
Gas
Elpiji
Meja
untuk
magicom
Lemari Es
Lem
ari
Dap
ur
7.2 Saran
Saran bagi perusahaan
Penulis memberikan saran kepada UD.X agar dapat menerima dan
menerapkan usulan yang telah diberikan oleh penulis, sehingga dapat
terciptanya kondisi kerja yang baik dan nyaman bagi pekerja yang sedang
bekerja. Penulis juga memberikan saran untuk orang-orang yang bekerja di
lantai produksi untuk selalu mempertahankan kegiatan 5S agar terciptanya
lingkungan yang nyaman untuk bekerja.
Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-9
Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Saran bagi penelitian selanjutnya
Penulis memberikan saran untuk penelitian selanjutnya untuk membahas
tentang postur pekerja, dan menacari materi yang terbaru agar dapat
menambah ilmu yang baru.