BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

download BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

of 12

Transcript of BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    1/26

    KESANTUNAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA

    Mahasiswa diharapkan dapat memahami serta menerapkan kesantunan penulisan ejaandan istilah setelah mempelajari bagian ini.

    Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang dalam

    kehidupannya selalu bermasyarakat. Dalam kehidupan

    bermasyarakatnya ini dikembangkan norma-norma etika yang

    membedakan antara yang benar dan yang salah, dan norma-

    norma estetika yang membedakan antara yang baik dan yang

    buruk atau yang indah dan yang tidak indah. Norma-norma etika

    dan norma-norma estetika yang demikian itu diterapkannya

    selain ke dalam setiap aspek kehidupannya, juga ke dalam setiap

    lembaga-lembaga sosial dan perilaku sosial. Salah satu bentuk

    perilaku sosial adalah perilaku berbahasa.

    Bentuk ungkapan bahasa yang benar dan baik sering

    dihubungkan dengan bentuk ungkapan bahasa yang baku atau

    standar, yaitu bentuk ungkapan bahasa yang dipakai sebagai

    pedoman atau dianggap sebagai bentuk ungkapan bahasa yang

    ideal. Bahasa yang benar dan baik senantiasa memperhatikan

    kaidah atau norma bahasa. Salah satunya adalah kaidah ejaan

    dan kaidah penyusunan istilah.

    KESANTUNAN ISTILAH

    Istilah ialah kata atau frasa yang dipakai sebagai nama

    atau lambang yang dengan cermat mengungkapkan makna

    konsep, proses, keadaan, atau sifat khas dalam bidang ilmu

    pengetahuan, teknologi, dan seni. embentukan istilah perlu

    !"

    BA

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    2/26

    memperhatikan persyaratan dalam pemanfaatan kosakata

    bahasa Indonesia. Istilah yang dipilih adalah #$% kata atau frasa

    yang paling tepat untuk mengungkapkan konsep termaksud dan

    yang tidak menyimpang dari makna, #&% kata atau frasa yang

    paling singkat di antara pilihan yang tersedia yang mempunyai

    rujukan sama, #'% kata atau frasa yang bernilai rasa #konotasi%

    baik., #(% kata atau frasa yang sedap didengar #eufonik%, dan #!%

    kata atau frasa yang bentuknya menurut kaidah bahasa

    Indonesia.

    Proses Pembentukan Istilah

    Pema anan istilah

    emadanan istilah bahasa asing ke bahasa Indonesia, dan

    jika perlu salah satu bahasa serumpun, dilakukan le)at

    penerjemahan, penyerapan, atau gabungan penerjemahan dan

    penyerapan. Demi keseragaman, sumber rujukan yang

    diutamakan adalah istilah Inggris yang pemakaiannya bersifat

    internasional karena sudah dila*imkan para ahli dalam

    bidangnya. enulisan istilah serapan itu dilakukan dengan atau

    tanpa penyesuaian ejaannya berdasarkan kaidah fonotaktik,

    yakni relasi urutan bunyi yang dii*inkan dalam bahasa Indonesia.

    !. Pener"emahan

    a. enerjemahan langsung, berdasarkan+- esesuaian makna, contoh+ supermarket #pasar

    s)alayan%- esesuaian bentuk dan makna, contoh+ bounded zone

    #ka)asan berikat%.

    b. enerjemahan dengan perekaan melalui penciptaan istilah

    baru, contoh+ factoring diterjemahkan menjadi anjak

    piutang sebagai padanan istilahnya dan catering menjadi

    jasa boga , dan invention menjadi rekacipta .

    !$

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    3/26

    #. Pen$era%an

    roses penyerapan istilah asing, dengan mengutamakan

    bentuk /isualnya, dilakukan dengan empat cara seperti

    berikut.

    $% enyerapan dengan penyesuaian ejaan dan lafal

    Misalnya+ microphone 0ma Ikrofon1 menjadi mikrofon 0m

    ikrofon1

    &% enyerapan dengan penyesuaian ejaan tanpa penyesuaian

    lafal

    Misalnya+ s cience 0say ns1 sains 0sa ins1

    '% enyerapan tanpa penyesuaian ejaan dengan penyesuaian

    lafal

    Misalnya+ bias 0baie s1 bias 0bias1

    (% enyerapan tanpa penyesuaian ejaan dan lafal

    a% enyerapan istilah asing tanpa penyesuaian ejaan dan

    lafal #penyerapan secara utuh% dilakukan jika istilah itu

    bertahan ejaan dan lafalnya dalam banyak bahasa

    modern. Istilah tersebut dicetak dengan huruf miring.

    Misalnya+ allegro, moderato, dan divide et impera.

    b% enyerapan istilah tanpa penyesuaian ejaan dan lafal,

    yang juga dipakai secara luas dalam kosakata umum.

    Istilah tersebut tidak ditulis dengan huruf miring

    #dicetak dengan huruf tegak%.

    Misalnya+ internet -- internet

    !% enyesuaian ejaan a2ks dan bentuk terikat istilah asinga% enyesuaian ejaan pre2ks dan bentuk terikat

    re2ks asing yang bersumber dari bahasa Indo-

    3ropa dapat dipertimbangkan pemakaiannya dalam

    peristilahan Indonesia setelah disesuaikan ejaannya.

    re2ks asing itu ialah sebagai berikut.

    Pre&k Arti Perubah 'ontoh

    !&

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    4/26

    s ana-,

    ab-,

    abs-

    menyimpang

    4dari5,

    menjauhkan4dari5

    tetap a-,

    ab-, abs-

    amoral

    amoral

    a-, an- tidak, bukan,

    tanpa

    tetap a-,

    an-

    anernia ane

    mia

    ad-,

    ac -4ke5

    4berdekatan

    dengan5,

    4melekat pada5

    menjadi

    ad-, ak-

    acculturatio

    n akulturasi

    b% enyesuaian ejaan su2ks

    Su2ks asing dalam bahasa Indonesia diserap

    sebagai bagian kata bera2ks yang utuh. ata seperti

    standardisasi, implementasi, dan objektif diserap secara

    utuh di samping kata standar, implemen, dan objek.

    Berikut beberapa kata bersu2ks tersebut.

    Su&ks Perubahan 'ontoh-aat

    #Belanda%

    menjadi -at advocaat ad/okat

    -able, -ble

    #Inggris%

    menjadi -bel variable /ariabel

    -ac #Inggris% menjadi -ak maniac maniak

    '. (abun)an Pener"emahan an Pen$era%an

    Pereka*i%taan Istilah

    egiatan ilmu)an, budaya)an, dan seniman yang

    bergerak di baris terdepan ilmu, teknologi, dan seni mungkin

    mencetuskan konsep yang belum ada selama ini. Istilah baru

    untuk mengungkapkannya dapat direkacipta sesuai

    lingkungan dan corak bidang kegiatannya. Dalam beberapa

    !'

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    5/26

    tahun terakhir misalnya, telah direkacipta istilah pondasi

    cakar ayam, penyangga sosro bahu, plasma inti rakyat, dan

    tebang pilih Indonesia, yang telah ditambahkan dalam

    kha*anah peristilahan.

    Pembakuan an Ko i&kasi Istilah

    Istilah yang diseleksi le)at pemantapan, penerjemahan,

    penyerapan, dan perekaciptaan dibakukan le)at kodi2kasi

    yang mengusahakan keteraturan bentuk seturut kaidah dan

    adat pemakaian bahasa. odi2kasi tercapai dengan

    penyusunan sistem ejaan, buku tata bahasa, dan kamus yang

    merekam dan menetapkan bentuk bakunya.

    As%ek Tata Bahasa Peristilahan

    a. Istilah Bentuk Dasar

    Istilah dengan unsur bentuk dasar dipilih di antara

    kelas kata utama seperti nomina, /erba, adjekti/a, dan

    numeralia. 6ontoh+

    Nomina + kaidah, busur, cahaya

    7erba + keluar, uji, tekan

    8djekti/a + kenyal, acak, cemas

    Numeralia + gaya empat, #pukulan% satu-dua, #bus% dua

    tingkat

    b. Istilah Bentuk Bera2ks

    Istilah bentuk bera2ks dijabarkan dari bentuk dasardengan penambahan pre2ks, in2ks, su2ks, dan kon2ks

    seturut kaidah pembentukan kata bahasa Indonesia,

    misalnya, dari bentuk pirsa dijabarkan menjadi pemirsa ,

    bukan pirsawan 9 hantar dijabarkan menjadi keterhantaran ,

    bukan kehantaran . Istilah bentuk bera2ks menunjukkan

    pertalian teratur antara bentuk dan maknanya.

    c. Istilah Bentuk :lang

    !(

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    6/26

    Istilah bentuk ulang dapat berupa ulangan bentuk

    dasar seutuhnya atau sebagian, dengan atau tanpa

    pengimbuhan dan pengubahan bunyi.

    $. Bentuk :lang :tuh

    Istilah ini mengacu pada kemiripan. 6ontoh+ ubur-ubur,

    paru-paru, bola-bola, orang-orang.

    &% Bentuk :lang Suku 8)al #d)ipur)a%

    Istilah tersebut dibentuk melalui pengulangan konsonan

    a)al. 6ontoh+ laki----lelaki, rata-----rerata, tangga----

    tetangga.

    '% Bentuk :lang Bera2ks

    Istilah bentuk ulang dengan a2ksasi. 6ontoh+ pohon----

    pepohonan.

    (% Bentuk :lang Salin Suara

    Istilah tersebut dibentuk melalui perubahan bunyi.

    6ontoh+ balik----bolak-balik, )arna-------)arna-)arni,

    teka------teka-teki. Dari segi makna, perulangan tersebut

    mengandung makna 4bermacam-macam5.

    d. Istilah bentuk majemuk

    $% ;abungan bentuk bebas

    a. ;abungan bentuk dasar

    Misalnya+ garis lintang, tampak depan, ra)at jalan.

    b. ;abungan bentuk dasar dengan bentuk bera2ks

    Misalnya+ tertangkap tangan, proses berdaur, sistem

    pencernaan.c. ;abungan bentuk bera2ks dengan bentuk bera2ks

    Misalnya+ perawatan kesehatan, kesehatan

    lingkungan .

    &%Majemuk Bentuk Bebas dengan Bentuk

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    7/26

    su------- susila goodmorals

    Sementara itu, bentuk terikat dari bahasa asing barat,

    dengan beberapa perkecualian, langsung diserap

    bersama-sama dengan kata lain yang mengikutinya.

    6ontoh gabungan bentuk asing barat dengan kata

    Melayu-Indonesia adalah inframerah, subbagian,

    mulitijutawan.

    '% Majemuk bentuk terikat

    ;abungan yang unsur-unsurnya merupakan bentuk

    terikat, dilakukan dengan merangkai unsur-unsur

    tersebut. enulisan setiap unsur tidak dipisahkan dan

    tidak diberi tanda hubung. 6ontoh+ dasa)arsa decade.

    e. Istilah bentuk analogi

    Istilah bentuk analogi bertolak dari pola bentuk

    istilah yang sudah ada. Berdasarkan pola bentuk pegulat,

    tata bahasa, juru tulis, pramugari dan beranalogi pada

    istilah tersebut dibentuk berbagai istilah lain. Misalnya+

    pegolf (golfer) dan peselancar (surfer).

    As%ek Semantik Peristilahan

    Pemberian makna baru

    Istilah baru dapat dibentuk le)at penyempitan dan

    perluasan makna kata yang la*im dan yang tidak la*im.

    8rtinya, kata itu dikurangi atau ditambah jangkauan

    maknanya sehingga penerapannya menjadi lebih sempit ataulebih luas.

    a% enyempitan makna

    4 endala5 yang bermakna 4penghalang, perintang5

    dipersempit maknanya menjadi 4pembatas keleluasan

    gerak5, yang tidak perlu menghalangi atau merintangi,

    untuk dijadikan istilah baru bidang 2sika sebagai padanan

    istilah inggris constraint . 4

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    8/26

    4kekuatan untuk menggerakkan sesuatu5 dipersempit

    maknanya untuk dijadikan sebagai padanan istilah energi

    dan 4daya5 menjadi padanan istilah po)er.

    b% erluasan Makna

    4;aram5 yang bermakna 4garam dapur5 #Na6l%

    diperluas maknanya sehingga mencakup semua jenis

    senya)a bidang kimia. 46anggih5 yang bermakna banyak

    cakap, ba)el, cere)et5 diperluas maknanya di bidang

    teknik menjadi 4kehilangan kesederhanaan asli #seperti

    sangat rumit, ru)et, atau terkembang%.5 4 esa)at5 yang

    bermakna 4alat, perkakas, mesin5 diperluas maknanya di

    bidang teknik menjadi 4kapal terbang.5

    Istilah sinonim

    Dua istilah atau lebih yang maknanya sama atau mirip,

    tetapi berlainan bentuk, disebut sinonim. Di antara istilah

    sinonim salah satunya perlu ditentukan menjadi istilah baku

    atau yang diutamakan. Selain itu, istilah sinonim dapat

    dipakai di samping istilah baku yang diutamakan. Misalnya+

    Istilah yang

    DiutamakanIstilah Sinonim

    bsorb Serap absorb

    ccelerationercepata

    n

    akselera

    si

    !iameter garis

    tengah

    diamete

    r

    Istilah homonim

    Istilah homonim berupa dua istilah, atau lebih, yang

    sama ejaan dan lafalnya, tetapi maknanya berbeda karena

    asalnya berlainan. Istilah homonim dapat dibedakan menjadi

    homograf dan homofon.

    !?

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    9/26

    $% @omograf , ialah istilah yang sama ejaannya, tetapi

    berbeda lafal. Misalnya+ pedologi paedo ilmu tentanghidup dan perkembangan anak

    pedologi pedenon ilmu tentang tanah&% @omofon, ialah istilah yang sama lafalnya, tetapi berbeda

    ejaan. Misalnya+ bank dengan bang, massa dengan masa.

    Istilah hi%onim

    Istilah hiponim ialah bentuk yang maknanya terangkum

    dalam hiperonim, atau superordinatnya, yang mempunyai

    makna yang lebih luas. ata mawar, melati, cempaka,misalnya, masing-masing disebut hiponim terhadap kata

    bunga yang menjadi hipernim atau superordinatnya. Dalam

    terjemahan, hipernim atau superordinat pada umumnya tidak

    disalin dengan salah satu hiponimnya, kecuali jika dalam

    bahasa Indonesia tidak terdapat istilah superordinatnya. ata

    poultry, misalnya, diterjemahkan dengan unggas, dan tidak

    dengan ayam atau bebek. =ika tidak ada pasangan istilahnyahipernimnya dalam bahasa Indonesia, konteks situasi atau

    ikatan kalimat suatu superordinat asing akan menentukan

    hiponim Indonesia mana yang harus dipilih.

    Pelatihan !6arilah padanan kata dari istilah asing baru di ba)ah iniA

    ". a#ection$. airport %. all round&. announcer '. assembling. baby sitter . back hand

    *. blank +. brainstormi

    ng

    " . blender

    "". cash"$. cateri

    ng"%. co#e

    e house"&. const

    ant "'. costu

    mer

    " . dealer

    " . depar tment

    "*. edit "+. editin

    g$ . elega

    nt $".

    e pose

    !

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    10/26

    $$. fastfood

    $%. berglass

    $&. /avour

    $'. halftime

    $ . fulltime

    $ . playback

    $*. suppl y

    $+. supplier

    % . preview

    %". premi

    %$. random

    %%. rank %&. ranki

    ng

    %'. repla y

    % . schedule

    % . snack %*. sophi

    sticated%+. super

    market & . spare

    part &". super

    power &$. super

    visor &%. stainl

    ess steel&&. take

    o# &'. tissu

    e& . up to

    date& . valid

    &*. polic y

    &+. image

    ' . impact

    '". input '$. level'%. mast

    erpiece'&. micro

    wave''. monit

    or ' . out of

    date' . outpu

    t '*. overa

    cting'+. overl

    apping. platfo

    rm

    KESANTUNAN EJAAN

    3jaan adalah keseluruhan peraturan melambangkan bunyi

    ujaran, pemisahan dan penggabungan kata, penulisan kata,

    huruf, dan tanda baca.

    erkembangan ejaan di Indonesia dia)ali dengan ejaan

    /an Cphuijsen. 3jaan /an Cphuijsen ditetapkan sebagai ejaan

    bahasa melayu pada $ "$. 6iri khas yang menonjol adalah

    penggunaan huruf j untuk menuliskan kata-kata jang dan

    sajang, penggunaan huruf oe untuk menuliskan kata goeroe dan

    kamoe , serta digunakannya tanda diakritik dan trema pada kata

    ma0moer dan do0a.

    Setelah mengalami perkembangan kedudukan 3jaan /an

    Cphuijsen tergantikan oleh 3jaan Soe)andi. 3jaan Soe)andi atau

    Eepublik ditetapkan pada $ Maret $ (? menggantikan ejaan

    !

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    11/26

    /an ophuijsen. 6iri yang menonjol adalah penggunaan huruf u

    untuk menggantikan huruf oe , penggunaan bunyi sentak k

    menggatikan tanda diakritik , dan penulisan kata depan di dan

    a)alan di yang sama , yakni dirangkaikan dengan kata yang

    mengikutinya.

    3jaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan adalah

    peraturan bahasa Indonesia yang diberlakukan sejak $ ?& pada

    saat ongres Bahasa Indonesia sampai saat ini.

    E"aan $an) Disem%urnakan

    :ntuk lebih memahami kesantunaan ejaan, penulis

    kutipkan aturan berbahasa yang terangkum dalam 1edoman

    2mum 3jaan 4ahasa Indonesia 5ang disempurnakan yang

    dikeluarkan ulang pada &""! oleh usat Bahasa Departemen

    endidikan Nasional melalui penerbit Balai pustaka. Isinya

    meliputi+

    $% emakaian huruf

    emakaian huruf meliputi huruf abjad, huruf /okal, huruf

    konsonan, huruf diftong, gabungan hururf konsonan,dan

    pemenggalan kata

    &% emakaian huruf kapital dan miring

    a. @uruf apital atau @uruf Besar

    @uruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf

    pertama kata pada a)al kalimat, sebagai huruf pertama

    petikan langsung, dalam ungkapan yang berhubungandengan nama

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    12/26

    @uruf miring dalam cetakan dipakai untuk

    menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang

    dikutip dalam tulisan, menegaskan atau mengkhususkan

    huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata. menuliskan

    kata ilmiah atau ungkapan asing yang telah disesuaikan

    ejaanya.

    '% enulisan kata

    Dalam penulisan kata harus memperhatikan bagaimana

    kita menulis kata dasar, kata turunan, bentuk ulang,

    gabungan kata, kata ganti, kata depan, kata si dan sang,

    partikel, singkatan dan akronim, angka dan lambang bilangan.

    :ntuk etika cara penulisannya lebih lengkapnya bisa dilihat di

    edoman :mum 3jaan Bahasa Indonesia Fang disempurnakan

    Pelatihan #erbaikilah penulisan kata atau gabungan kata yang tidak bakudi ba)ah iniA DayabeliIbukota

    jurutulis

    kajiulangmejatulis

    matahatimatakuliahmata pelajaran

    peransertaramahtamah

    sepak bolasumberdayatanda tangan

    tatabahasaujicoba

    >$

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    13/26

    bagaimanabarangkaliacap kalibelasungka)a

    nonislampan afrikapro-irakmahaesamahapemurahkerjasamaultra/ioletinter kontinentalnon formal

    pasca sarjanaadi kuasaantar daerahanti klimaks

    audio /isualbio teknologide moralisasiekstra kurikulerinfra merahadakalanyamaha karyamancanegara

    mikro busmonoteismebumiputeradarmabakti

    daripadadarma)isatadukacitahalalbihalalhulubalangintra sekolahin kon/ensionalbeasis)aDuta besar

    Penulisan Unsur Sera%an

    Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap

    unsur dari pelbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun

    dari bahsa asing seperti Sansekerta, 8rab, ortugis, Balanda atau

    Inggris. Berdasarkan taraf integrasinya, unsur pinjaman dalam

    bahasa Indonesia dapat dibagi atas dua golongan besar.

    ertama, unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap kedalam bahasa Indonesia, seperti+ reshu6e, shuttle cock,

    I0e ploitation de I0homme par, I0homme . :nsur-unsur ini dipakai

    dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih

    mengikuti cara asing. edua, unsur pinjaman yang pengucapan

    dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.

    Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah

    seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapatdibandingkan dengan bentuk asalnya.

    aidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu sebagai

    berikut.

    aa #Belanda% menjadi a

    >&

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    14/26

    oct aa f okt a f

    ae tetap ae jika tidak ber/ariasi dengan e

    ae robe ae rob

    ae, jika ber/ariasi dengan e , menjadi e

    h ae moglobin h e moglobin

    ai tetap ai

    tr ai ler tr ai ler

    au tetap au

    au diogram au diogram

    c di muka a, u ,o dan konsonan menjadi k

    constraction k onstuksi

    c di muka e, i, oe dan y menjadi s

    central s entral

    cc di muka o, u dan konsonan menjadi k

    a cc omodation ak omodasi

    cc di muka e dan i menjasi ks

    a cc ent a ks en

    cch dan ch di muka a, o, dan konsonan menjadi k

    sa cc harin sa k arin

    ch yang lafalnya s atau sy menjadi s

    Ma ch ine me s in

    ch yang lafalnya c menjadi c

    7h eck cek

    c #Sansekerta% menjadi s

    6abda s abda

    e tetap e

    e Gect e fek

    ea tetap ea

    id ea list id ea lis

    ee #Belanda %menjadi e

    statosf ee r statosf e r

    ei tetap ei

    >'

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    15/26

    ei nsteinimum ei nsteinium

    eo tetap eo

    ster eo ster eo

    eu tetap eu

    n eu tron n eu tron

    f tetap f

    f anatic f anatik

    gh menjadi g

    sor gh um sor g um

    i pada a)al suku kata dimuka /okal tetap i

    ion ion

    ie #Belanda% menjadi i jika lafalnya i

    polit ie s polit ik

    ie tetap ie jika lafalnya bukan i

    7ar ie ty /ar ie tas

    kh #8rab% tetap kh

    kh usus kh usus

    ng tetap ng

    conti ng ent konti ng en

    oe #oi Funani% menjadi e

    oestrogen estrogen

    oo #Inggris% menjadi u

    cartoon kartun

    oo #/okal ganda% tetap oo

    coordination koordinasiou menjadi u jika lafalnya u

    coupon kupon

    ph menjadi f

    phase fase

    ps tetap ps

    pseudo pseudo

    pt tetap pt

    >(

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    16/26

    pterosaur pterosaur

    H menjadi k +

    freHuency frekuensi

    rh menjadi r

    rhythm ritme

    sc dimuka a,o,u, dan konsonan menjadi sk

    scandium skandium

    sc dimuka e,i, dan y menjadi s

    scenography senogra2

    sch dimuka /okal menjadi sk

    schema skema

    t dimuka i menjadi s jika lafalnya s

    ratio rasio

    th menjadi t

    theocracy teokrasi

    u tetap u

    unit unit

    ua tetap ua

    aHuarium akuarium

    ue tetap ue

    duet duet

    ui tetap ui

    eHuino ekuinoks

    uo tetap uo

    Juorescein Juoreseinuu menjadi u

    prematuur prematur

    / tetap /

    /itamin /itamin

    pada a)al kata tetap

    enon enon

    pada posisi lain menjadi ks

    >!

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    17/26

    e ecuti/e ekskutif

    c dimuka e dan i menjadi ks

    e ception eksepsi

    c dimuka a,o,u, dan konsonan menjadi ksk

    e ca/ation ekska/asi

    y tetap y jika lafalnya y

    yen yen

    y menjadi i jika lafalnya i

    dynamo dinamo

    * tetap *

    *enith *enith

    6atatan +

    $. :nsur pungutan yang sudah la*im dieja secara Indonesia tidak perlu

    lagi diubah. Misalnya + kabar, sirsak, iklan, perlu, bengkel, dan hadir.

    &. Sekalipun dalam ejaan yang disempurnakan huruf H dan diterima

    sebagai bagian abjad bahasa Indonesia, unsur yang mengandung

    kedua huruf itu diindonesiakan menurut kaidah yang terurai di atas.

    edua huruf itu dipergunakan dalam penggunaan tertentu saja seperti

    dalam pembedaan nama dan istilah khusus.

    Pemakaian Tan a Ba*a

    $%

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    18/26

    atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam

    deretan angka atau huruf.

    &%

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    19/26

    kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda

    tanya atau tanda seru. Misalnya+ Di mana Saudara

    tinggalK tanya arim. Berdiri lurus-lurusA perintahnya.

    '%

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    20/26

    b.

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    21/26

    b.

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    22/26

    #lihat tabel $"% menunjukan arus perkembangan baru

    dalam pasaran dalam negeri.

    c.

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    23/26

    Bacalah Bola Qampu dalam buku !ari 8uatu 9asa,

    dari 8uatu :empat.

    b.

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    24/26

    Dikirimkan le)at darat daratRlaut -le)at darat atau le)at

    laut

    @arganya Ep &!,""Rlembar -harganya p &!,"" tiap

    lembar.

    $(. . akti2tas?. akti2s. akountan. alenia$".al-Huran$$.ambulan

    $&.analisa$'.anggouta$(.antri$!.asesori$>.apotik$?.arkhais$ .arkheologi$ .ashar&".a*as&$.atlit&&.atmos2r&'.ad*an&(.Huesioner

    $. esei,esay

    &. fardlu'. pebruari(. pisik!. frustasi>. foto

    kopi?. gladi

    resik. kendan

    g. jenerik$".goncan

    g$$.hadist$&.hakekat$'.hektar$(.hirarki$!.hipotes

    a$>.homogi

    n$?.ijasah

    $. otobiogra2

    &. begasi'. bhakti(. balan!. bathin>. barokah?. beaya. bioskup. bonsai$".bongkok

    $$.bis$&.cidera$'.mengicipi$(.di2nisi$!.disain$>.diagnosa$?.disel$ .deferensi

    asi$ .dirijen&".donatur&$.ekosistim&&.eksport

    $. jadual&. jenasah'. jendral(. yudo!. jum5at>. sekedar?. kaedah. karir. kharisma$".katalok$$.kaula

    $&.kalayak$'.katulisti)

    a$(.kayal$!.kuatir$>.kasanah,

    khasanah$?.khutbah$ .komplek$ .kondite&".konggres&$.konsek)e

    nsi

    ?'

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    25/26

    &!.Huota&>.legalisir&?.ma5af & .loka karya

    & .madya'".maghrib'$.makluk'&.mesjid''.ma imum'(.malaekat'!.managem

    ent'>.manager'?.mantera' .materai' .metoda

    (".milyar($.mubaligh(&.mubadir('.musium((.mutakir(!.)assalam

    $ .himbau$ .indra&".inJuens

    a

    &$.insyaf &&.isteri&'.ijin&(.prasety

    a&!.propinsi&>.projek&?.psikotes& .putera& .ramadlo

    n'".ransel

    '$.rante'&.raport''.rosul'(.re/olosi'!.ri*ki'>.risih'?.resiko' .syahih' .seksam

    a(".syaraf ($.sastera(&.sentaus

    a('.sintesa((.sistimati

    s(!.ujud

    &'.ekstrim&(.nakoda&!.nasehat&>.nara

    pidana&?.nomer& .non 2ksi& .nopembe

    r'".obyek'$.on'&.operasion

    il''.terorgani

    sir'(.ortodok

    '!.faham'>.paradok'?.paragrap' .patner' .pasip(".passport($.prosen(&.2hak('.2kir((.perangko(!.permak

    &&.kriminil&'.k)ali2kasi&(.sub unit&!.subyek

    &>.seteril&?.sutra& .standard& .sahadat'".sahdu'$.sarat'&.sukur''.tahta'(.tatabahas

    a'!.tauladan'>.tentram

    '?.trampil' .trap' .taufan(".transport($.rubah(&.onta('.ud*ur((./aritas(!.jaman

    DA,TA- PUSTAKA

    Mustakim.$ &. 9embina ;emampuan 4erbahasa. 1anduan ;e rah ;emahiran 4erbahasa. =ogjakarta+ ;ramedia.

    Mustakim. $ >. :anya 3jaan 4ahasa Indonesia untuk 2mum . =akarta+ ;ramedia.

    Sugono, Dendy #ed.%. &""'. 4uku 1raktis 4ahasa Indonesi< =ilid I . =akarta+ usat Bahasa D3 DI N8S.

    ?(

  • 8/9/2019 BAB 6 KESANTUNAN EJAAN.doc

    26/26

    Sugono, Dendy #ed.%. &""'. 4uku 1raktis 4ahasa Indonesi< =ilid II . =akarta+ usat Bahasa D3 DI N8S

    Suryam, :kun. $ . !asar-!asar 4ahasa Indonesia

    4aku .Bandung+ 8lumni..