Bab 5 sme (3)

8
Tiga Bentuk Kepemilikan Pribadi Tiga Bentuk Kepemilikan Pribadi Perusahaan Perseorangan Perusahaan Perseorangan Bentuk kepemilikan bisnis dimana suatu Bentuk kepemilikan bisnis dimana suatu perusahaan dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan dimiliki dan dioperasikan oleh satu orang. satu orang. Persekutuan Persekutuan Bentuk kepemilikan bisnis dimana perusahaan Bentuk kepemilikan bisnis dimana perusahaan tersebut dioperasikan oleh dua orang atau tersebut dioperasikan oleh dua orang atau lebih yang merupakan rekanan pemilik dengan lebih yang merupakan rekanan pemilik dengan perjanjian hukum yang bersifat sukarela. perjanjian hukum yang bersifat sukarela. Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas Bisnis yang berdiri sebagai suatu entisitas Bisnis yang berdiri sebagai suatu entisitas legal dengan aktiva dan kewajiban yang legal dengan aktiva dan kewajiban yang terpisah dari aktiva dan kewajiban terpisah dari aktiva dan kewajiban pemiliknya. pemiliknya.

Transcript of Bab 5 sme (3)

Page 1: Bab 5 sme (3)

Tiga Bentuk Kepemilikan PribadiTiga Bentuk Kepemilikan Pribadi

Perusahaan PerseoranganPerusahaan Perseorangan

Bentuk kepemilikan bisnis dimana suatu perusahaan Bentuk kepemilikan bisnis dimana suatu perusahaan dimiliki dan dioperasikan oleh satu orang.dimiliki dan dioperasikan oleh satu orang.

PersekutuanPersekutuan

Bentuk kepemilikan bisnis dimana perusahaan Bentuk kepemilikan bisnis dimana perusahaan tersebut dioperasikan oleh dua orang atau lebih yang tersebut dioperasikan oleh dua orang atau lebih yang merupakan rekanan pemilik dengan perjanjian merupakan rekanan pemilik dengan perjanjian hukum yang bersifat sukarela.hukum yang bersifat sukarela.

Perseroan TerbatasPerseroan Terbatas

Bisnis yang berdiri sebagai suatu entisitas legal Bisnis yang berdiri sebagai suatu entisitas legal dengan aktiva dan kewajiban yang terpisah dari dengan aktiva dan kewajiban yang terpisah dari aktiva dan kewajiban pemiliknya.aktiva dan kewajiban pemiliknya.

Page 2: Bab 5 sme (3)

Kelamahan Perusahaan PerseoranganKelamahan Perusahaan Perseorangan

Pemilik dapat menahan seluruh laba.Pemilik dapat menahan seluruh laba. Mudah dibentuk dan dibubarkan.Mudah dibentuk dan dibubarkan. Pemilik memiliki fleksibilitas.Pemilik memiliki fleksibilitas.

Keunggulan Perusahaan PerseoranganKeunggulan Perusahaan Perseorangan

Kewajiaban keuangan yang tidak terbatas.Kewajiaban keuangan yang tidak terbatas. Keterbatasan pendanaan.Keterbatasan pendanaan. Kelemahan manajemen.Kelemahan manajemen. Kurangnya keberlanjutanKurangnya keberlanjutan

Page 3: Bab 5 sme (3)

Kelemahan PersekutuanKelemahan Persekutuan

Konflik antar pribadi.Konflik antar pribadi. Kurangnya keberlanjutan.Kurangnya keberlanjutan. Sulit untuk dibubarkan.Sulit untuk dibubarkan. Kewajiban keuangan yang tidak terbatas.Kewajiban keuangan yang tidak terbatas.

Keunggulan PersekutuanKeunggulan Persekutuan

Mudah dibentuk.Mudah dibentuk. Dapat memperoleh manfaat dari keahlian Dapat memperoleh manfaat dari keahlian

manajemen yang saling melengkapi.manajemen yang saling melengkapi. Kapasitas keuangan yang lebih luas.Kapasitas keuangan yang lebih luas.

Page 4: Bab 5 sme (3)

Keunggulan Perseoran TerbatasKeunggulan Perseoran Terbatas

Kewajiban keuangan yang terbatas.Kewajiban keuangan yang terbatas. Keahlian manajemen yang terspesialisasi.Keahlian manajemen yang terspesialisasi. Kapasitas keuangan yang lebih luas.Kapasitas keuangan yang lebih luas. Ekonomi dari operasi skala besar.Ekonomi dari operasi skala besar.

Kelemahan Perseoran TerbatasKelemahan Perseoran Terbatas

Sulit dan mahal untuk dibentuk dan dibubarkanSulit dan mahal untuk dibentuk dan dibubarkan Kerugian pajakKerugian pajak Pembatasan legalPembatasan legal

Page 5: Bab 5 sme (3)

Manajemen Perseroan TerbatasManajemen Perseroan Terbatas

Pemegang Saham (Stockholders)Pemegang Saham (Stockholders)

seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada perusahaan.satu atau lebih saham pada perusahaan.

Perseroan Terbatas Tertutup (Closely held corporation)Perseroan Terbatas Tertutup (Closely held corporation)

perusahaan yang biasanya tidak menjual sahamnya ke perusahaan yang biasanya tidak menjual sahamnya ke pihak luar.pihak luar.

Perseroan Terbatas Terbuka (Publicly held Perseroan Terbatas Terbuka (Publicly held corporation)corporation)

perusahaan yang menjual sahamnya kepada publik perusahaan yang menjual sahamnya kepada publik umum, sehingga menciptakan kepemilikan yang umum, sehingga menciptakan kepemilikan yang terdiversifikasi, dan sering kali mengarah pada operasi terdiversifikasi, dan sering kali mengarah pada operasi yang lebih besar dibandingkan dengan perseroan yang lebih besar dibandingkan dengan perseroan terbatas tertutup.terbatas tertutup.

Page 6: Bab 5 sme (3)

Kepemilikan SahamKepemilikan Saham

Saham Preferen (Preferred stock)Saham Preferen (Preferred stock)

Bagian saham yang memiliki tambahan hak Bagian saham yang memiliki tambahan hak melebihi saham biasa.melebihi saham biasa.

Saham Biasa (Common stock)Saham Biasa (Common stock)

Suatu sertifikat yang memiliki fungsi sebagai Suatu sertifikat yang memiliki fungsi sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaandengan bukti kepemilikan suatu perusahaandengan berbagai aspek-aspek penting bagi perusahaan.berbagai aspek-aspek penting bagi perusahaan.

Page 7: Bab 5 sme (3)

Merger & AkusisiMerger & Akusisi

MergerMerger

Penggabungan dua perusahaan atau lebih guna Penggabungan dua perusahaan atau lebih guna membentuk satu perusahaan.membentuk satu perusahaan.

AkusisiAkusisi

Prosedur dimana satu perusahaan membeli Prosedur dimana satu perusahaan membeli properti dan mengambil alih kewajiban dari properti dan mengambil alih kewajiban dari perusahaan lain.perusahaan lain.

Page 8: Bab 5 sme (3)

Jenis- jenis MergerJenis- jenis Merger

Merger VertikalMerger VertikalPenggabungan perusahaan-perusahaan yang Penggabungan perusahaan-perusahaan yang beroperasi pada tingkatan yang berbeda dalam beroperasi pada tingkatan yang berbeda dalam proses produksi dan pemasaran.proses produksi dan pemasaran.

Merger HorizontalMerger Horizontal Penggabungan perusahaan-perusahaan dalam Penggabungan perusahaan-perusahaan dalam industri yang sama karena perusahaan-perushaan industri yang sama karena perusahaan-perushaan itu ingin melakukan diversifikasi, meningkatkan itu ingin melakukan diversifikasi, meningkatkan basis pelanggan, mengurangi biaya, atau basis pelanggan, mengurangi biaya, atau menawarkan perluasan lini produk.menawarkan perluasan lini produk.

Merger KonglomeratMerger KonglomeratPenggabungan perusahaan yang sama sekali tidak Penggabungan perusahaan yang sama sekali tidak berhubungan.berhubungan.