BAB 5

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

5.1 Perjalanan Perancangan

Dalam tahap awal, penulis membuat brainstorming dan mindmapping untuk

pengambilan keywords untuk Band Pinky Walrus. Berikut adalah hasil mindmapping:

Gambar 5.1 Mindmapping Sumber: Muhammad Rizky

Setelah melakukan mindmapping lalu penulis melakukan sketsa logotype Band

Pinky Walrus secara digital. Berikut hasil sketsa digital logotype:

33

34

Gambar 5.2 Sketsa Digital Logotype Sumber: Muhammad Rizky

Setelah melakukan dan melewati beberapa asistensi, penulis akhirnya

mendapatkan logotype terpilih. Berikut hasil logotype terpilih:

Gambar 5.3 Logotype Terpilih Sumber: Muhammad Rizky

Setelah mendapatkan logotype, lalu penulis melanjutkan proses untuk membuat

dan mencari sketsa untuk warna dan supergrafis yang digunakan pada identitas visual

Pinky Walrus. Berikut beberapa gambar sketsa:

35

Gambar 5.4 Sketsa Pemilihan Warna dan Supergrafis Sumber: Muhammad Rizky

Gambar 5.5 Sketsa Supergrafis Sumber: Muhammad Rizky

36

Gambar 5.6 Supergrafis(kiri) dan Warna(kanan) terpilih Sumber: Muhammad Rizky

Setelah menemukan warna dan supergrafis, lalu tidak lupa penulis

membuat sebuah karya visual yang digunakan sebagai materi promosi berupa

cover mini album/EP(Extended Play) oleh Band Pinky Walrus yang bertajuk

“Cauldron Of Cosmo$”. Untuk pembuatan karya visual ini, penulis

menggunakan elemen 3d dan menggunakan software Cinema 4D. Berikut adalah

beberapa sketsa dan hasil akhir dari cover EP “Cauldron Of Cosmo$”:

37

Gambar 5.7 Proses pembuatan karya visual Sumber: Muhammad Rizky

Gambar 5.8 Hasil sketsa pembuatan karya visual

Sumber: Muhammad Rizky

Gambar 5.9 Hasil akhir karya visual “Cauldron Of Cosmo$”

Sumber: Muhammad Rizky

38

5.2 Rancangan Akhir Desain

5.2.1 Logotype

Gambar 5.10 Logotype

Sumber: Muhammad Rizky

Logotype terinspirasi dari nilai brand yaitu Adaptif(Adaptive),

Dinamis(Dynamic), Pergerakan(Movement), dan Pencerahan(Enlightenment).

Huruf awalan “P” dan “W” menggunakan jenis typeface Old English dan

huruf-huruf pada “inky” dan “alrus” yang menggunakan jenis typeface Serif

yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa menggambarkan filosofi bahwa

mereka akan terus berkembang dan bersinar seiring berjalannya zaman.

Bentuk(Shape) bergelombang yang Adaptif, Dinamis, dan membentuk sebuah

Pergerakan merupakan sebuah pengingat akan akar musik dari Pinky Walrus

yaitu Psychedelic-pop.

5.2.2 Warna

Gambar 5.11 Warna Sumber: Muhammad Rizky

39

Diatas adalah warna-warna yang penulis gunakan sebagai warna identitas

visual dari band Pinky Walrus. Warna didapat dari nilai brand yaitu

Enlightenment. Penulis menggunakan warna-warna yang terinspirasi dari lampu

jaman dahulu kala yang berwarna kuning, oranye kemerahan, dan seperti warna

lilin. Warna lampu kuning ini mempunyai ciri khas yang hangat dan nyaman

untuk dipandang oleh mata. Penulis memilih warna-warna cahaya yang

diperoleh dari keywords mindmapping.

5.2.3 Tipografi

Pada penggunaan tipografi, penulis menggunakan 3 jenis typeface yang

mempunyai karakter yang berbeda. Perpaduan 3 jenis typeface yang penulis

gunakan agar membuat karakter dari Band Pinky Walrus terlihat lebih menarik

dan menyenangkan kepada target yang dituju. 3 jenis typeface yang penulis

gunakan yaitu Woodland untuk title dan subtitle, Agrandir dan Millionaire

digunakan untuk bodycopy dan hal lainnya.

40

5.2.4 Supergrafis

Gambar 5.12 Supergrafis Primer Sumber: Muhammad Rizky

Supergrafis berasal dari nilai brand yaitu “Enlightenment” dan

didapatkan dari kaki karakter huruf “W” pada logotype. “Sinar” matahari

mewakilkan karakter dari huruf “P” dan “W” dan “bulat” ditengah mewakilkan

karakter huruf lainnya.

Gambar 5.13 Supergrafis Alternatif

Sumber: Muhammad Rizky

41

Gambar 5.14 Supergrafis Alternatif Sumber: Muhammad Rizky

Gambar 5.15 Supergrafis Alternatif

Sumber: Muhammad Rizky

5.3 Pengaplikasian Media

5.3.1 Buku Graphic Standard Manual

Buku GSM ini sangat diperlukan untuk sebuah Brand Identity

Guideline. Buku ini merupakan landasan dan acuan dalam penggunaan

elemen-elemen visual yang digunakan pada identitas visual band Pinky

Walrus. Buku ini dibuat dengan tujuan agar identitas dan cara

mengkomunikasikan identitas visual band Pinky Walrus terintegrasi

dengan baik dan benar sehingga dapat membangun sebuah brand yang

lebih baik. Buku GSM dikemas dengan ukuran 20x20cm dan dijilid

dengan hot glue binding.

42

Gambar 5.16 Sistem Grid Buku GSM Sumber: Muhammad Rizky

Gambar 5.17 Tampak depan buku GSM

Sumber: Muhammad Rizky

Gambar 5.18 Tampak depan dan belakang buku GSM

Sumber: Muhammad Rizky

43

Gambar 5.19 Tampak isi buku GSM Sumber: Muhammad Rizky

5.3.2 Business Card

Business Card/Kartu Nama di desain dengan ukuran 9x5cm

dengan bahan Mohawk Via Linen 260g dan finishing dengan sudut

bundar.

Gambar 5.20 Business Card Sumber: Muhammad Rizky

5.3.3 Letterhead

Letterhead didesain dengan ukuran A4 (29,7x21cm) dan

menggunakan kertas HVS 100g.

44

Gambar 5.21 Letterhead

Sumber: Muhammad Rizky

5.3.4 Envelope

Desain template untuk Amplop dibuat dengan ukuran 22x10,5cm

dan menggunakan bahan kertas Mohawk Via Linen 260g. Amplop

ditempel menggunakan sticker.

Gambar 5.22 Tampak luar Amplop

Sumber: Muhammad Rizky

45

Gambar 5.23 Tampak dalam Amplop Sumber: Muhammad Rizky

5.3.5 Invoice

Invoice didesain dengan ukuran A4 (29,7x21cm) dan

menggunakan bahan kertas HVS 100g.

Gambar 5.24 Invoice

Sumber: Muhammad Rizky

46

5.3.6 Poster

Poster didesain dengan ukuran A3 (42x29,7cm) dan

menggunakan bahan kertas Art Paper 120g.

Gambar 5.25 Poster

Sumber: Muhammad Rizky

5.3.7 Lanyard & ID Card

Lanyard didesain dengan ukuran 2x90cm, sedangkan untuk ID

Card didesain dengan ukuran 5,5x9cm dengan bahan akrilik 2mm dan

finishing dengan sudut bundar.

Gambar 5.26 Lanyard & ID Card

Sumber: Muhammad Rizky

47

5.3.8 T-Shirt

Gambar 5.27 T-Shirt Sumber: Muhammad Rizky

5.3.9 Ticket

Tiket didesain dengan ukuran 6x18cm dan menggunakan bahan

kertas Mohawk Via Linen 260g.

Gambar 528 Ticket

Sumber: Muhammad Rizky

48

5.3.10 Entry Pass

Entry Pass didesain dengan ukuran 2x25cm dan menggunakan

bahan kertas Albatros.

Gambar 5.29 Entry Pass

Sumber: Muhammad Rizky