Bab 5 Pemodelan 3D 5.3. Kombinasi Pembebanan Pada · PDF fileKombinasi 11 = 1.4DL+1.4G+1.4A...

5
Bab 5 Pemodelan 3D Laporan Tugas Akhir – KL4099 Perancangan Dermaga Petikemas di Benoa, Propinsi Bali 5-7 5.3. Kombinasi Pembebanan Pada Struktur Dermaga 5.3.1. Kombinasi Pembebanan Analisa Displacement Untuk analisa displacement dilakukan analisa model struktur dermaga dengan kombinasi pembebanan dari AISC LRFD 93 dengan memasukkan semua faktor dari beban selain beban gempa adalah 1.0 . Hasil yang diperoleh dari software SAP2000 adalah defleksi dari tiang pancang. Adapun kombinasi pembebanannya adalah : Kombinasi 1 = 1.0DL COMB1 = 1.0DL Kombinasi 2 = 1.0DL+1.0LL COMB2 = 1.0DL+1.0C+1.0MCL1+1.0MCL2+1.0MCL3+1.0W COMB3 = 1.0DL+1.0C+1.0MCP1+1.0MCP2+1.0MCP3+1.0W Kombinasi 3 = 1.0DL+1.0LL+1.0E COMB4 = 1.0DL+1.0C+1.0Ex+0.3Ey COMB5 = 1.0DL+1.0C++0.3Ex+1.0Ey Kombinasi 4 = 1.0DL+1.0LL+1.0G+1.0A+1.0M COMB6 = 1.0DL+1.0C+1.0MCL1+1.0MCL2+1.0MCL3+1.0W+1.0G+1.0A+1.0M COMB7 = 1.0DL+1.0C+1.0MCP1+1.0MCP2+1.0MCP3+1.0W+1.0G+1.0A+1.0M Kombinasi 5 = 1.0DL+1.0LL+1.0G+1.0A+1.0B COMB8 = 1.0DL+1.0C+1.0MCL1+1.0MCL2+1.0MCL3+1.0W+1.0G+1.0A+1.0B1 COMB9 = 1.0DL+1.0C+1.0MCL1+1.0MCL2+1.0MCL3+1.0W+1.0G+1.0A+1.0B2 COMB10 = 1.0DL+1.0C+1.0MCL1+1.0MCL2+1.0MCL3+1.0W+1.0G+1.0A+1.0B3 COMB11 = 1.0DL+1.0C+1.0 MCP 1+1.0 MCP 2+1.0 MCP 3+1.0W+1.0G+1.0A+1.0B1 COMB12 = 1.0DL+1.0C+1.0 MCP 1+1.0 MCP 2+1.0 MCP 3+1.0W+1.0G+1.0A+1.0B2 COMB13 = 1.0DL+1.0C+1.0 MCP 1+1.0 MCP 2+1.0 MCP 3+1.0W+1.0G+1.0A+1.0B3 5.3.2. Kombinasi Pembebanan Analisa Kekuatan Tiang Pancang Untuk analisa kekuatan tiang pancang dilakukan analisa model struktur dermaga dengan kombinasi pembebanan dari AISC LRFD 93. Hasil yang diperoleh dari software SAP adalah unity check range dari tiang pancang. Adapun kombinasi pembebanannya adalah : Koleksi Perpustakaan ITB-hanya digunakan untuk keperluan pendidikan dan penelitian-dilarang diperjualbelikan

Transcript of Bab 5 Pemodelan 3D 5.3. Kombinasi Pembebanan Pada · PDF fileKombinasi 11 = 1.4DL+1.4G+1.4A...

Page 1: Bab 5 Pemodelan 3D 5.3. Kombinasi Pembebanan Pada · PDF fileKombinasi 11 = 1.4DL+1.4G+1.4A ... Pada analisa balok dan pilecap dengan menggunakan software SAP 2000 diperoleh gaya dalam

Bab 5 Pemodelan 3D

Laporan Tugas Akhir – KL4099Perancangan Dermaga Petikemas di Benoa, Propinsi Bali 5-7

5.3. Kombinasi Pembebanan Pada Struktur Dermaga

5.3.1. Kombinasi Pembebanan Analisa Displacement

Untuk analisa displacement dilakukan analisa model struktur dermaga dengankombinasi pembebanan dari AISC LRFD 93 dengan memasukkan semua faktor daribeban selain beban gempa adalah 1.0 . Hasil yang diperoleh dari software SAP2000adalah defleksi dari tiang pancang. Adapun kombinasi pembebanannya adalah :

Kombinasi 1 = 1.0DL

COMB1 = 1.0DL

Kombinasi 2 = 1.0DL+1.0LL

COMB2 = 1.0DL+1.0C+1.0MCL1+1.0MCL2+1.0MCL3+1.0W

COMB3 = 1.0DL+1.0C+1.0MCP1+1.0MCP2+1.0MCP3+1.0W

Kombinasi 3 = 1.0DL+1.0LL+1.0E

COMB4 = 1.0DL+1.0C+1.0Ex+0.3Ey

COMB5 = 1.0DL+1.0C++0.3Ex+1.0Ey

Kombinasi 4 = 1.0DL+1.0LL+1.0G+1.0A+1.0M

COMB6 = 1.0DL+1.0C+1.0MCL1+1.0MCL2+1.0MCL3+1.0W+1.0G+1.0A+1.0M

COMB7 = 1.0DL+1.0C+1.0MCP1+1.0MCP2+1.0MCP3+1.0W+1.0G+1.0A+1.0M

Kombinasi 5 = 1.0DL+1.0LL+1.0G+1.0A+1.0B

COMB8 = 1.0DL+1.0C+1.0MCL1+1.0MCL2+1.0MCL3+1.0W+1.0G+1.0A+1.0B1

COMB9 = 1.0DL+1.0C+1.0MCL1+1.0MCL2+1.0MCL3+1.0W+1.0G+1.0A+1.0B2

COMB10 = 1.0DL+1.0C+1.0MCL1+1.0MCL2+1.0MCL3+1.0W+1.0G+1.0A+1.0B3

COMB11 = 1.0DL+1.0C+1.0 MCP 1+1.0 MCP 2+1.0 MCP 3+1.0W+1.0G+1.0A+1.0B1

COMB12 = 1.0DL+1.0C+1.0 MCP 1+1.0 MCP 2+1.0 MCP 3+1.0W+1.0G+1.0A+1.0B2

COMB13 = 1.0DL+1.0C+1.0 MCP 1+1.0 MCP 2+1.0 MCP 3+1.0W+1.0G+1.0A+1.0B3

5.3.2. Kombinasi Pembebanan Analisa Kekuatan Tiang Pancang

Untuk analisa kekuatan tiang pancang dilakukan analisa model struktur dermagadengan kombinasi pembebanan dari AISC LRFD 93. Hasil yang diperoleh darisoftware SAP adalah unity check range dari tiang pancang. Adapun kombinasipembebanannya adalah :

Koleksi Perpustakaan ITB-hanya digunakan untuk keperluan pendidikan dan penelitian-dilarang diperjualbelikan

Page 2: Bab 5 Pemodelan 3D 5.3. Kombinasi Pembebanan Pada · PDF fileKombinasi 11 = 1.4DL+1.4G+1.4A ... Pada analisa balok dan pilecap dengan menggunakan software SAP 2000 diperoleh gaya dalam

Bab 5 Pemodelan 3D

Laporan Tugas Akhir – KL4099Perancangan Dermaga Petikemas di Benoa, Propinsi Bali 5-8

Kombinasi 6 = 1.4DL

COMB14 = 1.4DL

Kombinasi 7 = 1.2DL+1.6LL

COMB15 = 1.2DL+1.6C+1.6MCL1+1.6MCL2+1.6MCL3+1.6W

COMB16 = 1.2DL+1.6C+1.6MCP1+1.6MCP2+1.6MCP3+1.6W

Kombinasi 8 = 1.2DL+1.0LL+1.0E

COMB17 = 1.2DL+1.0C+1.0Ex+0.3Ey

COMB18 = 1.2DL+1.0C+0.3Ex+1.0Ey

Kombinasi 9 = 1.2DL+1.0LL+1.3G+1.3A+1.0M

COMB19 = 1.2DL+1.0C+1.0MCL1+1.0MCL2+1.0MCL3+1.0W+1.3G+1.3A+1.0M

COMB20 = 1.2DL+1.0C+1.0MCP1+1.0MCP2+1.0MCP3+1.0W+1.3G+1.3A+1.0M

Kombinasi 10 = 1.2DL+1.0LL+1.3G+1.3A+1.0B

COMB21 = 1.2DL+1.0C+1.0MCL1+1.0MCL2+1.0MCL3+1.0W+1.3G+1.3A+1.0B1

COMB22 = 1.2DL+1.0C+1.0MCL1+1.0MCL2+1.0MCL3+1.0W+1.3G+1.3A+1.0B2

COMB23 = 1.2DL+1.0C+1.0MCL1+1.0MCL2+1.0MCL3+1.0W+1.3G+1.3A+1.0B3

COMB24 = 1.2DL+1.0C+1.0MCP1+1.0MCP2+1.0MCP3+1.0W+1.3G+1.3A+1.0B1

COMB25 = 1.2DL+1.0C+1.0MCP1+1.0MCP2+1.0MCP3+1.0W+1.3G+1.3A+1.0B2

COMB26 = 1.2DL+1.0C+1.0MCP1+1.0MCP2+1.0MCP3+1.0W+1.3G+1.3A+1.0B3

5.3.3. Kombinasi Pembebanan Analisa Balok dan Pilecap

Untuk analisa balok dan pilecap dilakukan analisa model struktur dermaga dengankombinasi pembebanan dari SNI 03-2847-2002. Hasil yang diperoleh dari softwareSAP adalah analisa kekuatan gaya dalam dari balok dan pilecap. Adapun kombinasipembebanannya adalah :

Kombinasi 11 = 1.4DL+1.4G+1.4A

COMB27 = 1.4DL +1.4G+1.4A

Kombinasi 12 = 1.2DL+1.6LL

COMB28 = 1.2DL+1.6C+1.6MCL1+1.6MCL2+1.6MCL3+1.6W

COMB29 = 1.2DL+1.6C+1.6MCP1+1.6MCP2+1.6MCP3+1.6W

Kombinasi 13 = 1.2DL+1.6LL+1.2G+1.2A

Koleksi Perpustakaan ITB-hanya digunakan untuk keperluan pendidikan dan penelitian-dilarang diperjualbelikan

Page 3: Bab 5 Pemodelan 3D 5.3. Kombinasi Pembebanan Pada · PDF fileKombinasi 11 = 1.4DL+1.4G+1.4A ... Pada analisa balok dan pilecap dengan menggunakan software SAP 2000 diperoleh gaya dalam

Bab 5 Pemodelan 3D

Laporan Tugas Akhir – KL4099Perancangan Dermaga Petikemas di Benoa, Propinsi Bali 5-9

COMB30 = 1.2DL+1.6C+1.6MCL1+1.6MCL2+1.6MCL3+1.6W+1.2G+1.2A

COMB31 = 1.2DL+1.6C+1.6MCP1+1.6MCP2+1.6MCP3+1.6W+1.2G+1.2A

Kombinasi 14 = 1.2DL+1.0LL+1.0E

COMB32 = 1.2DL+1.0C+1.0Ex+0.3Ey

COMB33 = 1.2DL+1.0C+0.3Ex+1.0Ey

Kombinasi 15 = 1.2DL+1.6LL+1.2G+1.2A+1.2M

COMB34 = 1.2DL+1.6C+1. 6MCL1+1. 6MCL2+1. 6MCL3+1. 6W+1.2G+1.2A+1.2M

COMB35 = 1.2DL+1. 6C+1. 6MCP1+1. 6MCP2+1. 6MCP3+1. 6W+1.2G+1.2A+1.2M

Kombinasi 16 = 1.2DL+1.6LL+1.2G+1.2A+1.2B

COMB36 = 1.2DL+1. 6C+1. 6MCL1+1. 6MCL2+1. 6MCL3+1. 6W+1.2G+1.2A+1.2B1

COMB37 = 1.2DL+1. 6C+1. 6MCL1+1. 6MCL2+1. 6MCL3+1. 6W+1.2G+1.2A+1.2B2

COMB38 = 1.2DL+1. 6C+1. 6MCL1+1. 6MCL2+1. 6MCL3+1. 6W +1.2G+1.2A+1.2B3

COMB39= 1.2DL+1. 6C+1. 6MCL1+1. 6MCL2+1. 6MCL3+1. 6W +1.2G+1.2A+1.2B1

COMB40 = 1.2DL+1. 6C+1. 6MCL1+1. 6MCL2+1. 6MCL3+1. 6W +1.2G+1.2A+1.2B2

COMB41 = 1.2DL+1. 6C+1. 6MCL1+1. 6MCL2+1. 6MCL3+1. 6W +1.2G+1.2A+1.2B3

Dimana :

DL = beban hidup.

LL = beban mati.

C = beban petikemas.

MCL1 = beban crane melintang kondisi 1.

MCP1 = beban crane memanjang kondisi 1.

MCL2 = beban crane melintang kondisi 2.

MCP2 = beban crane memanjang kondisi 2.

MCL3 = beban crane melintang kondisi 3.

MCP3 = beban crane memanjang kondisi 3.

W = beban kerja.

G = beban gelombang.

A = beban arus.

Koleksi Perpustakaan ITB-hanya digunakan untuk keperluan pendidikan dan penelitian-dilarang diperjualbelikan

Page 4: Bab 5 Pemodelan 3D 5.3. Kombinasi Pembebanan Pada · PDF fileKombinasi 11 = 1.4DL+1.4G+1.4A ... Pada analisa balok dan pilecap dengan menggunakan software SAP 2000 diperoleh gaya dalam

Bab 5 Pemodelan 3D

Laporan Tugas Akhir – KL4099Perancangan Dermaga Petikemas di Benoa, Propinsi Bali 5-10

Ex = beban gempa arah sumbu-x.

Ey = beban gempa arah sumbu-y.

M = beban mooring.

B1 = beban berthing kondisi 1.

B2 = beban berthing kondisi 2.

B3 = beban berthing kondisi 3.

5.4. Hasil Pemodelan Struktur Dermaga

5.4.1. Analisa Displacement

Berdasarkan peraturan SNI-1729-2002 diatur bahwa defleksi maksimum izin adalah :D = (5.1)

Dimana :

D = defleksi maksimum izin tiang (m).

L = panjang tiang yang dimodelkan = 27.5 m

Maka diperoleh defleksi maksimum izin pada struktur dermaga ini adalah 0.138 m.Berdasarkan hasil analisa pada software SAP2000 diperoleh defleksi maksimum yangterjadi adalah 0.133 m akibat COMB5. Maka defleksi yang terjadi yang terjadi lebihkecil dibandingkan defleksi yang diizinkan, sehingga tiang pancang mampu menahanbeban yang bekerja pada struktur dermaga.

5.4.2. Analisa Kekuatan Tiang Pancang

Berdasarkan hasil perhitungan pada software SAP2000 untuk kombinasi pembebananAISC LRFD 93 untuk analisa kekuatan tiang pancang diperoleh hasil UC maksimumdari tiang pancang adalah :

Kondisi Kombinasi Unity Check

Terbesar COMB17 0.67Terkecil COMB18 0.33

Adapun gaya aksial maksimum yang bekerja pada tiang pancang adalah :

Struktur KombinasiAksial (F3)

kN

Tiang COMB15 3034.2

Koleksi Perpustakaan ITB-hanya digunakan untuk keperluan pendidikan dan penelitian-dilarang diperjualbelikan

Page 5: Bab 5 Pemodelan 3D 5.3. Kombinasi Pembebanan Pada · PDF fileKombinasi 11 = 1.4DL+1.4G+1.4A ... Pada analisa balok dan pilecap dengan menggunakan software SAP 2000 diperoleh gaya dalam

Bab 5 Pemodelan 3D

Laporan Tugas Akhir – KL4099Perancangan Dermaga Petikemas di Benoa, Propinsi Bali 5-11

5.4.3. Analisa Balok dan Pilecap

Pada analisa balok dan pilecap dengan menggunakan software SAP 2000 diperolehgaya dalam yang bekerja.

Balok Memanjang

Gaya dalam maksimum pada balok memanjang yang digunakan untuk penulanganbalok memanjang adalah :

Kondisi KombinasiGeser (V2)

KombinasiMomen (M3)

kN kN-mMax COMB38 700.7 COMB32 791.2Min COMB38 -720.4 COMB32 -820.2

Balok Melintang

Gaya dalam maksimum pada balok melintang yang digunakan untuk penulanganbalok melintang adalah :

Kondisi KombinasiGeser (V2)

KombinasiMomen (M3)

kN kN-mMax COMB38 710.6 COMB33 800.5Min COMB38 -723.6 COMB33 -820.9

Pilecap

Gaya dalam maksimum pada pilecap adalah yang digunakan untuk penulanganpilecap :

Kondisi KombinasiMomen (M2)

KombinasiMomen (M3)

kN-m kN-mMax COMB32 1202.8 COMB33 1189.5Min COMB32 -1200.4 COMB33 -1189.5

Koleksi Perpustakaan ITB-hanya digunakan untuk keperluan pendidikan dan penelitian-dilarang diperjualbelikan