BAB 5 - Metode Penelitian
-
Upload
rizky-maulani-kartikasari -
Category
Documents
-
view
32 -
download
1
description
Transcript of BAB 5 - Metode Penelitian
BAB 5
METODOLOGI PENELITIAN
5.1. Disain Studi
Disain studi yang digunakan dalam kegiatan ini bersifat deskriptif, yaitu
untuk mengetahui gambaran kegiatan surveilans epidemiologi yaitu sistem
kewaspadaan dini arus mudik lebaran yang dilaksanakan oleh Balai Besar Teknik
Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Tahun 2012. Selain itu, dapat
diperoleh data sebagai hasil penelitian yang dilakukan.
5.2. Tempat dan Waktu
Kegiatan sistem kewaspadaan dini arus mudik dilakukan di lima terminal
dan empat stasiun besar yang terdapat di Jakarta yaitu Terminal Pulogadung,
Terminal Lebak Bulus, Terminal Kampung Rambutan, Teminal DAMRI
Kemayoran, Terminal Kalideres, Stasiun Gambir, Stasiun Jatinegara, Stasiun
Tanah Abang, dan Stasiun Senen.
Waktu pelaksanaan kegiatan sistem kewaspadaan dini arus mudik diawali
dengan rapat bidang pada H-32 lebaran, rapat internal BBTKL PP Jakarta H-30
lebaran, rapat eksternal dengan lintas program pada H- 25 lebaran, dan sosialisasi
pelaksanaan kegiatan yaitu pada H-20 lebaran. Kegiatan pengambilan sampel air
minum, air bersih, makanan dan pemantauan faktor-faktor risiko lingkungan
dilakukan pada H-16 dan H-17 lebaran yaitu pada tanggal 3 dan 6 Agustus 2012.
Sementara diseminasi hasil sistem kewaspadaan dini arus mudik kepada sektor-
sektor terkait dilaksanakan pada H-8 lebaran. Upaya pemantauan dilakukan
hingga arus balik lebaran dan tindak lanjut hasil sistem kewaspadaan dini arus
mudik oleh dinas kesehatan terkait.
5.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Tempat Pengolahan Makanan
(TPM) yang terdapat di Terminal Pulogadung, Terminal Lebak Bulus, Terminal
31
Universitas Indonesia
32
Kampung Rambutan, Teminal DAMRI Kemayoran, Terminal Kalideres, Stasiun
Gambir, Stasiun Jatinegara, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Senen. Sementara
sampel adalah lima TPM yang terdapat di kelima terminal dan keempat stasiun
tersebut. Dari TPM tersebut kemudian dilakukan pengambilan sampel makanan,
air bersih, air minum, observasi penjamah makanan, dan pemantauan faktor risiko
lingkungan menggunakan kuesioner. Tempat Pengolah Makanan yang dilakukan
pengambilan sampel diutamakan adalah TPM yang sama saat dilakukan SKD
pada tahun-tahun sebelumnya.
5.4. Pengumpulan Data
Pengumpulan data primer yaitu berupa pengambilan sampel makanan, air
minum, air bersih, observasi langsung penjamah makanan dan pemantauan faktor
risiko lingkungan menggunakan kuesioner, kemudian dilakukan pemeriksaan
parameter bakteriologis, kimia, dan fisik berbasis laboratorium. Data sekunder
yaitu Peraturan Pemerintah maupun Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia mengenai baku mutu parameter makanan, air minum, dan air bersih.
Setelah diperoleh data primer dan sekunder, kemudian dilanjutkan dengan
studi literatur atau kepustakaan untuk mendukung data yang telah ada. Data
kepustakaan dapat diperoleh dari jurnal maupun artikel nasional dan internasional
serta buku-buku terbitan 5 tahun terakhir.
5.5. Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam kegiatan ini adalah analisis univariat, yaitu
mendeskripsikan karateristik pada masing-masing variabel yang diteliti.
5.6. Rencana Kegiatan
Kegiatan berlangsung selama 7 minggu. Dengan perhitungan sebagai
berikut:
((3 x 50 menit) x 9 SKS x 12 sesi ) : 60 menit = 270 jam
270 jam : 8 jam kerja = 34 hari = 7 minggu
Catatan : 1 hari = 8 jam kerja
1 minggu = 5 hari kerja di BBTKL PP Jakarta
1 SKS praktikum = 3 x 50 menit
Universitas Indonesia
33
Tabel 5.1. Jadwal Praktikum Kesehatan LingkunganDi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit
Jakarta Tahun 2012
KEGIATANBULAN
JUNI JULI AGUSTUS SEPT
I II III IV I II III IV I II III IV I II
Persiapan dan Pengenalan (orientasi)
Peroses Magang dan Kunjungan Lapangan
Pembuatan Laporan Kegiatan
Universitas Indonesia