Bab 5 memanajemeni separasi

21
1 MEMANAJEMENI SEPARASI , DOWNSIZING , DAN OUTPLACEMENT KARYAWAN

Transcript of Bab 5 memanajemeni separasi

Page 1: Bab 5 memanajemeni separasi

1

MEMANAJEMENI SEPARASI, DOWNSIZING, DAN OUTPLACEMENT KARYAWAN

Page 2: Bab 5 memanajemeni separasi

SEPARASI Separasi karyawan

Terjadi ketika karyawan atau organisasi memutuskan untuk saling mengakhiri hubungan kerja.

Pemutusan hubungan yang terlalu sering bisa menyebabkan tingginya tingkat perputaran tenaga kerja. Perputaran tenaga kerja yang tinggi menimbulkan masalah biaya yang tidak sedikit.

Besarnya biaya tergantung kepada keputusan organisasi apakah akan mengisi kembali atau mengeliminasi jabatan kosong.

2

Page 3: Bab 5 memanajemeni separasi

BIAYA-TERKAIT DENGAN MASALAH SEPARASI Biaya rekrutment Biaya seleksi Biaya pelatihan Biaya separasi

3

Page 4: Bab 5 memanajemeni separasi

BIAYA REKRUTMEN Biaya iklan Kunjungan kampus Waktu perekrut Biaya pencarian

BIAYA SELEKSI Wawancara Test kemampuan

dan psikologi Cek referensi Relokasi

4

Page 5: Bab 5 memanajemeni separasi

BIAYA PELATIHAN Orientasi Biaya pelatihan

langsung Waktu pelatih Hilangnya

produktivitas selama masa pelatihan

BIAYA SEPARASI Pesangon Asuransi dll. Wawancara eksit Outplacement Posisi kosong

5

Page 6: Bab 5 memanajemeni separasi

MANFAAT SEPARASI(BAGI ORGANISASI) Mengurangi biaya tenaga kerja, terutama

jika organisasi memutuskan untuk tidak mengisi kembali jabatan yang lowong.

Kesempatan mengganti karyawan yang berkinerja jelek.

Meningkatkan inovasi – terutama jika organisasi menerapkan kebijakan promotion within.

Peluang meningkatkan program diversitas.

6

Page 7: Bab 5 memanajemeni separasi

TIPE-TIPE SEPARASI

1. Separasi volunter (voluntary separation)Terjadi ketika karyawan memutuskan, baik karena alasan pribadi atau profesional, mengakhiri hubungan dengan organisasi tempat yang bersangkutan bekerja.

Terdapat dua bentuk separasi volunter:♥ pengunduran diri (quit)

♥ pensiun.

7

Page 8: Bab 5 memanajemeni separasi

Keputusan pengunduran diri tergantung kepada:

♥ Tingkat kepuasan karyawan terhadap pekerjaan

♥ Tingkat daya tarik alternatif pekerjaan lain di luar organisasi.

Tingkat ketidakpuasan karyawan dapat dipengaruhi oleh:

♥ pekerjaan ♥ kondisi lingkungan (fisik atau psikologik) ♥ pekerjaan dan kondisi lingkungan.

Pengunduran diri bisa terjadi setiap saat. 8

Page 9: Bab 5 memanajemeni separasi

Pensiun♥ Pensiun, pada umumnya, terjadi pada akhir masa pengabdian.♥ Pada saat pensiun karyawan menerima

berbagai macam manfaat pensiun, seperti THT, pensiun, taperum, dsb.♥ Untuk menurunkan biaya tenaga kerja

dan/atau mengurangi jumlah karyawan, organisasi sering merencanakan pensiun dini, dengan perlakuan khusus.

9

Page 10: Bab 5 memanajemeni separasi

2. Separasi terpaksa (involuntary separation) Terjadi ketikamanajemen membuat keputusan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan karyawannya, atas dasar:♥ alasan ekonomi♥ tidak lagi terdapat kecocokan antara

organisasi dengan karyawan Terdapat dua tipe separasi terpaksa:

♥ Discharge (pemutusan hubungan kerja – PHK)♥ Layoff (pelepasan massal)

10

Page 11: Bab 5 memanajemeni separasi

DISCHARGE

Discharge biasanya merupakan konsekuensi:♥ kinerja karyawan yang jelek♥ karyawan gagal mengubah perilaku (jelek) meskipun pihak manajemen telah berusaha keras untuk mengubahnya.

Keputusan discharge harus melalui prosedur yang benar – progressive discipline procedures.

11

Page 12: Bab 5 memanajemeni separasi

LAYOFF

Pada layoff, karyawan kehilangan pekerjaan mereka karena dua alasan:♥ perubahan lingkungan♥ strategi, seperti: retstrukturisasi organisasi, persaingan global, penurunan volume produksi, perubahan teknologi yang diaplikasi perusahaan, merger, akuisisi, dsb.; yang

memaksa organisasi harus mengurangi jumlah karyawannya.

12

Page 13: Bab 5 memanajemeni separasi

ALTERNATIF KEPUTUSAN-KEPUTUSAN LAYOFF

13

Kebutuhan bisnis mengurangibiaya tenaga kerja

Alternatif layoff danseparasi

Separasi volunter Separasi terpaksa

Pensiun dini Pengurangan tenaga

kerja volunterLayoff

Outplacement

Page 14: Bab 5 memanajemeni separasi

ALTERNATIF LAYOFFMelalui kebijakan ketenagakerjaan

Atrition Hiring freeze Mengurangi tenaga

kerja paruh waktu Mengurangi tenaga

magang Subkontrak tenaga in-

house Mengurangi jam kerja

Melalui perubahan disain jabatan

Transfer Relokasi Job sharing Demosi

14

Page 15: Bab 5 memanajemeni separasi

ALTERNATIF LAYOFF

Melalui kebijakan penggajian dan benefit

Pay freeze Mengurangi biaya

lembur Pemotongan gaji Profit sharing dan

penggajian variabel

Melalui pelatihan Pelatihan kembali

15

Page 16: Bab 5 memanajemeni separasi

IMPLEMENTASI LAYOFFIsyu pokok masalah layoff: Memberitahu karyawan tentang

keputusan layoff Menetapkan kriteria layoff Berkomunikasi dengan karyawan yang

terkena keputusan layoff. Berkoordinasi dengan masyarakat

media Menjaga keamanan perusahaan. Memastikaan tidak menyengsarakan

karyawan yang terkena layoff.

16

Page 17: Bab 5 memanajemeni separasi

OUTPLACEMENT

Adalah program yang sengaja diciptakan untuk membantu karyawan terkena keputusan layoff mengatasi masalah emosi dan membantu mendapatkan pekerjaan baru atau mengembangkan usaha baru.

17

Page 18: Bab 5 memanajemeni separasi

Tujuan outplacement:1. Mengurangi masalah moral

karyawan yang terkena keputusan layoff

2. Mengurangi risiko litigasi (Pengadilan)

3. Membantu karyawan mendapatkan pekerjaan lain secepat mungkin.

18

Page 19: Bab 5 memanajemeni separasi

DOWNSIZING & RIGHTSIZING

Downsizing – strategi untuk mengurangi ukuran organisasi dan lingkup usahanya , dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja finansialnya.

Rightsizing – proses mereorganisasi karyawannya untuk tujuan efisiensi.

19

Page 20: Bab 5 memanajemeni separasi

PENSIUN DINI

Terdapat 2 fitur pensiun dini:♥ Paket insentif finansial khusus yang menarik karyawan senior untuk mengikuti program pensiun dini.♥ Program open window – membuka

peluang pensiun dini dengan paket finansial khusus, dalam jangka waktu tertentu (biasanya pendek), sesudah ditutup, tidak lagi disediakan insentif khusus.

20

Page 21: Bab 5 memanajemeni separasi

SOAL-SOAL LATIHAN

1. Jelaskanlah perbedaan pengertian antara separasi, downsizing, rightsizing, dan outplacement.

2. Apakah manfaat separasi? Sebut dan jelaskanlah pula dengan ringkas tipe-tipe separasi.

3. Jelaskanlah konsekuensi dari tindakan separasi yang terlalu sering.

4. Jelaskanlah perbedaan pengertian antara discharge dan layoff. Sebutkanlah dan jelaskanlah pula tipe-tipe layoff berikut beberapa contohnya.

5. Sebut dan jelaskanlah dengan ringkas fitur-fitur pensiun dini

21