BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

download BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

of 15

Transcript of BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

  • 8/10/2019 BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

    1/15

    5Lingkungan dan Fasies

    Sifat alami material yang diendapkandimanapun akan ditentukan oleh proses fisika,kimia dan biologi yang terjadi selama

    pembentukan, transportasi dan pengendapansedimen. Proses-proses ini juga mengartikanlingkungan pengendapan. Di bab selanjutnya,dibahas proses-proses yang terjadi di dalamtiap-tiap lingkungan pengendapan yang terdapat

    di seluruh permukaan bumi dan karakter

    sedimen yang diendapkan. Untuk mengenalkanbab ini, konsep lingkungan pengendapan danfasies sedimen dibahas di bab ini. Metodologianalisis batuan sedimen, perekaman data danmenginterpretasikannya ke dalam proses danlingkungan dibahas di sini secara umum.Contoh kutipan yang berhubungan dengan

    proses dan hasil di dalam lingkungan dibahas

    dengan lebih detail di bab berikutnya.

    5.1 Menginterpretasi Lingkungan Pengendapan Masa Lampau

    Setting dimana sedimen terakumulasi dikenal sebagai kesatuan geomorfologi seperti sungai, danau,pantai, laut dangkal, dan lain-lain. Salah satu tujuan geologi sedimen adalah untuk menentukanlingkungan dimana rangkaian batuan sedimen tertentu terendapkan. gar objektif, sedimentolog mencobamenentukan kondisi di permukaan bumi pada !aktu yang berbeda dan dalam tempat yang berbeda, dandari sini membangun gambaran sejarah planet. "ahap pertama adalah penyelidikan batuan sedimendengan bantuan metodologi ilmiah yang dikenal sebagai analisis fasies #$alker %&&'a( )eading * +eell%&&.

    5.2 Konsep Fasies

    lat fundamental dalam deskripsi dan iterpretasi batuan sedimen adalah konsep fasies sedimen. /ata0fasies1 diartikan sedikit berbeda oleh penulis-penulis yang berbeda, tapi menurut konsensus adalah

    bah!a fasies dimaksud sebagai penjumlahan atau gabungan karakteristik unit sedimen #Middleton %&23./arakteristik ini mencakup dimensi, struktur sedimen, ukuran butir dan tipenya, !arna dan kandungan

    biogenik batuan sedimen. Mengklasifikasikan batuan sedimen dengan cara yang adaptif dan tak terbatas.Contoh, 0cross bedded medium sandstone14 batuan yang terutama terdiri dari butir-butir pasir berukuransedang, menampilkan cross bedding sebagai struktur sedimen primer. "idak semua aspek batuan perluditunjukkan dalam nama fasies dan di lain hal mungkin penting untuk menegaskan karakteristik yang

    berbeda. 5akta bah!a batuan ber!arna merah mungkin lebih penting daripada batuan ber!arna kelabukarena kemungkinan keterdapatan pecahan mika dan membentuk bagian fasies. Di situasi lain namafasies batuan 0red micaceous sandstone1 digunakan jika !arna dan tipe butir dianggap lebih penting daridaripada ukuran butir dan sruktur sedimennya. 6anyak karakteristik batuan yang bisa disampaikan dalamdeskripsi fasies yang akan membentuk bagian dari semua studi batuan sedimen.7stilah-istilah berbeda digunakan, dimana beberapa aspek fasies adalah fokus perhatian4 deskripsilitofasies adalah satu batasan karakteristik batuan yang hanya merupakan hasil dari proses fisika dankimia( deskripsi biofasies adalah pengamatan yang tertuju pada kehadiran fauna dan flora( dan deskripsiichnofasies adalah terfokus pada fosil-fosil jejak #trace fossils di dalam batuan. Sebagai contoh, unittunggal batuan dideskripsikan dalam istilah litofasies sebagai grey bioclastic packestone, memiliki

    biofasies echinoida dan crinoida dan ichnofasies Cruziana4 gabungan karakteristik ini dan karaktersitikyang lainnya akan menyusun fasies sedimen.

  • 8/10/2019 BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

    2/15

    5.2.1 Analisis Fasies

    /onsep fasies adalah tidak berarti hanya tepat dan sesuai dalam mendeskripsikan batuan danmengelompokkan batuan sedimen yang terlihat di lapangan, konsep ini juga membentuk dasar-dasarinterpretasi strata. /araktersitik litofasies dihasilkan dari proses fisika dan kimia yang aktif pada !aktu

    pengendapan sedimen, dan biofasies serta ichnofasies menyediakan informasi tentang paleoecologyselama dan sesudah pengendapan. Dengan pengetahuan kondisi fisika, kimia, dan ekologi makamemungkinkan untuk merekonstruksi lingkungan pada !aktu pengendapan. Proses analisis fasies ini,interpretasi strata ke dalam istilah lingkungan pengendapan, dapat dianggap sebagai pusat objektif utamadari sedimentologi dan stratigrafi yang merekonstruksi masa lampau #8ambar 9.% #nderton %&:9()eading * +eell %&&.7nterpretasi lingkungan sedimen dari fasies dapat diperoleh dengan latihan yang sederhana ataumemerlukan pertimbangan yang kompleks dari banyak faktor sebelum dapat membuat kesimpulansementara. Di beberapa kasus ada karakteristik batuan yang unik untuk lingkungan tertentu. Sejauh yangkita ketahui, hermatypic corals hanya tumbuh di dalam air laut yang dangkal, bersih dan hangat4

    kehadiran fosil koral ini dengan posisi ketika masih hidup di dalam batuan sedimen dapat digunakanuntuk menunjukkan bah!a sedimen terendapkan di dalam air laut yang dangkal, bersih dan hangat.Dimana ada petunjuk-petunjuk langsung suatu kondisi seperti itu, maka dengan langsung dapatdiinterpretasikan lingkungan masa lampau suatu batuan sedimen. 6erbeda dengan hal berikut, crossbedded sandstonedapat terbentuk selama pengendapan di gurun, sungai, delta, danau, pantai dan lautdangkal4 litofasies 0cross bedded sandstone1 tidak menyediakan petunjuk lingkungan khusus.7nterpretasi fasies harus objektif dan hanya berdasar pada pengenalan proses yang kemungkinan besarmembentuk lapisan-lapisan. Dari kehadiran struktur ripples simetris dalam batupasir halus dapatdisimpulkan bah!a lapisan terbentuk diba!ah air dangkal, dengan angin yang melintas di atas permukaanair yang menciptakan gelombang yang menggerakkan pasir untuk membentuksymmetrical wave ripples.7nterpretasi 0air dangkal1 dibuat karena wave ripplestidak terbentuk di laut dalam #;.;.%, tapi ripplesitusendiri tidak dapat menunjukkan apakah terbentuk di danau, laguna atau lingkungan paparan terbuka.

  • 8/10/2019 BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

    3/15

    Di kebanyakan kasus, kombinasi litofasies, biofasies dan ichnofasies yang berbeda menyediakaninformasi yang diperlukan untuk menyimpulkan lingkungan pengendapan dari strata sedimen.Pengamatan pengendapan di dalam channel #a channel-fill facies dengan mengamati endapan yangmenunjukkan bukti pengendapan oleh lembaran-lembaran air #sheets of water yang mengering #anoverbank facies akan memperkenankan interpretasi batuan sebagai endapan lingkungan channelsungaidanfloodplain#fluial #&.;.%. asil dari proses ini terlihatsebagai fasies sedimen yang diendapkan di dalam channeldan di atas mudflats. ubungan !aktudan ruang antara fasies pengendapan di saat ini dan di rekaman batuan sedimen telah diperkenalkan oleh$alther #%:&;. >ukum $alther secara sederhana diringkas sebagai pernyataan bah!a jika satu fasiesditemukan menindih #superimposed fasies lain tanpa jeda dalam rangkaian stratigrafi maka dua fasies itutelah diendapkan berdekatan satu sama lain pada satu !aktu."idak semua litofasies dikelompokkan ke dalam asosiasi. Suatu fasies tunggal mungkin telah dibentukoleh proses-proses yang jelas berbeda maka tidaklah tepat memasukkannya ke dalam asosiasi fasies lain.Sebagai contoh, rangkaian endapan yang terbentuk di dalam daerah kering #arid region #:.% memiliki

    fasies kerikilan yang berbeda yang mungkin dikelompokkan ke dalam asosiasi endapan kipas aluial danasosiasi danauplaya#dasar suatu cekungan pengaliran gurun pasir yang terdiri dari fasies eaporit dan

    batulumpur4 fasies batupasir sedang terpilah baik, berstruktur cross beddingtidak sesuai ke dalam asosiasikipas aluial dan danauplayadan oleh karena itu harus dipertimbangkan sebagai suatu kesatuan yangtersendiri #hasil dari pengendapan aeolian dune4 :.'.3.

    5.2.3 ikuen Fasies

    Sikuen fasies secara sederhana adalah asosiasi fasies dengan kejadian fasies dalam suatu urutan tertentu#)eading * +eell %&&. Sikuen fasies terjadi ketika ada pengulangan rangkaian proses sebagai responatau tanggapan dari perubahan reguler suatu kondisi. Contoh, jika fasies bioclastic wackestone selalu

    ditutupi oleh fasies bioclastic packestone dan selanjutnya fasies ini selalu ditutupi oleh bioclasticgrainstone #8ambar 9.', tiga fasies ini dapat dianggap menjadi sikuen fasies. Pola-pola seperti itu

  • 8/10/2019 BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

    4/15

    mungkin dihasilkan dari pendangkalan ke atas yang berulang-ulang #repeated shallowing upwardberkaitan dengan pengendapan di atas kumpulan pasir dan lumpur bioklastik di dalam lingkungan lautdangkal #%;..'. Pengenalan sikuen fasies dapat didasarkan pada peninjauan isual grafik log sedimenatau dengan menggunakan pendekatan statistik untuk menentukan urutan kejadian fasies dalam suaturangkaian, seperti analisis Marko #"ill %&2;( S!an * Sandilands %&&9. "eknik ini memerlukan kisi-kisi#grid transisi untuk ditempatkan dengan semua fasies di sepanjang kedua sumbu tabel, ertikal danhori?ontal4 tiap !aktu terjadi transisi dari satu fasies ke fasies lain #contoh dari fasies bioclasticwackestone ke bioclastic packestone di dalam rangkaian ertikal, masukkanlah ke grid. Sikuen fasiesmuncul ketika lebih tinggi dari transisi rata-rata dari satu fasies ke fasies lain.

    Gambar 5.2 sosiasi fasies, sikuen fasies dan kode fasies.

  • 8/10/2019 BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

    5/15

    5.2.! "ama Fasies dan Kode Fasies

    Dalam proses menyelesaikan analisis fasies suatu rangkaian batuan sedimen muncul pertanyaan tentangpenamaan fasies dan asosiasi fasies. Salah satu pilihan sederhana adalah dengan memberi nomor atauhuruf sesuai urutan alfanumerik. /ekurangan pendekatan ini adalah bah!a 0fasies %1, 0fasies '1, 0asosiasifasies 1 dan sebagainya, tidak menyampaikan informasi deskriptif dan petunjuk-petunjuk karaktersedimen. Cara yang lebih baik adalah dengan memberi nama deskriptif, singkat bagi setiap fasies-contoh,0laminated grey siltstone facies1, 0foraminiferal wackestone facies1 atau 0cross bedded pebblyconglomerate facies1. Suatu kompromi harus dicapai sedemikian rupa sehingga nama yang ditentukancukup menguraikan fasies tetapi bukanlah yang terlalu susah. Diperlukan kata sifat #adjectivessecukupnya untuk membedakan fasies satu dengan yang lain. Contoh, 0mudstone facies1 telah cukupsempurna jika hanya terdapat satu fasies batulumpur di dalam rangkaian. Di lain hal, perbedaan antara0trough cross bedded coarse sandstone facies1 dan 0planar cross bedded medium sandstone facies1mungkin penting dalam analisis rangkaian batupasir laut dangkal.

    @ama untuk fasies harus deskriptif dan sungguh bisa diterima serta mengacu pada asosiasi fasies dalam

    kaitannya dengan interpretasi lingkungan pengendapan. Suatu asosiasi fasies seperti 0symmetricallyrippled fine sandstone1, 0black laminated mudstone1 dan 0grey graded siltstone1 telah diinterpretasikansebagai endapan di dalam danau berdasarkan karaktersitk fasiesnya, dan mungkin beberapa informasi

    biofasies menunjukkan fauna air ta!ar.

  • 8/10/2019 BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

    6/15

    5.! Arus Purba &Paleocurrent'

    Petunjuk paleocurrent adalah bukti arah aliran pada !aktu sedimen diendapkan. /euntungan darimengetahui arah aliran ini adalah bah!a petunjuk ini membuat kemungkinan untuk memulaimerekonstruksi paleogeographic. 5asies dan asosiasi fasies yang diendapkan di dalam lingkungan

    pengendapan yang berbeda dapat dihubungkan berdasarkan hubungan yang ditunjukkan oleh datapaleocurrent #Potter * Pettijohn %&22. Sebagai contoh, pengetahuan tentang arah aliran di dalamchannelendapan fluial membuat kemungkinan untuk menghubungkan endapan ini dengan sedimen deltaatau estuaria, dengan mengetahui arah hilirnya. 7nterpretasi seperti ini sungguh sangat berguna dalammembuat prediksi tentang karakteristik batuan yang tidak dapat terlihat karena tertutup oeh strata yanglebih muda.

  • 8/10/2019 BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

    7/15

    5.!.2 MengukurPaleocurrentdari Cross Stratification

    Pengukuran arah kemiringan #dip permukaan berlereng #inclined surface tidak selalu langsung,khususnya jika permukaannya berbentuk kura dalam tiga dimensi, seperti kasus trough cross

    stratification. @ormalnya, diperlukan suatu penyingkapan cross bedding yang memiliki dua !ajah yangmenyiku #8ambar 9.3. Dimana permukaan hori?ontal memotong mele!ati trough cross bedding,menentukan arah paleoflowlebih mudah dan hanya memerlukan permukaan hori?ontal #8ambar 9.;.Menentukan arahpaleoflow dariplanar cross stratificationdapat dilakukan langsung karena bidangnyahanya miring ke satu arah. Di semua kasus suatu potongan ertikal tunggal yang mele!ati cross

    stratification! tidak memberikan hasil yang memuaskan karena hanya memberikan kemiringan semu#apparent dip yang tidak menunjukkan arah aliran sebenarnya.

    Gambar 5.3 rah dipbidang #contohplanar cross bedstidak dapat ditentukan dari !ajah ertikal tunggal #muka

    atau 64 dipsebenarnya dapat dihitung dari pengukurandua apparent dipyang berbeda atau diukur langsung daripermukaan hori?ontal #"

    Gambar 5.! "rough cross beddingtersingkap di permukaanlapisan batupasir, berumur /ambrium, Sinai Peninsula,Mesir. ejak lekukan atau cekungan lembah di atas

    permukaan lapisan menunjukkan arah aliran yang menjauhdari pandangan.

    5.!.3 Menampilkan dan Menganalisis #ata *ang +er,ubungan dengan Ara,

    Data arah umumnya dikumpulkan dan digunakan dalam geologi.Paleocurrentadalah data yang terseringditemui dalam sedimentologi tetapi data yang serupa juga dikumpulkan dalam analisis struktur dan studi

    paleoecological. #etelah data dikumpulkan akan berguna untuk menentukan parameter seperti arah rata-rata dan penyimpangan rata-rata #standard deviation. Dalam menghitung rata-rata kumpulan data arahtidak bisa dilakukan secara langsung, contoh, menentukan rata-rata pengukuran ketebalan kumpulan

    perlapisan.Paleocurrentyang diukur dimasukkan ke dalam lingkaran 3 derajat. Menentukan rata-ratasuatusetdengan menambahkan bersama dan kemudian membaginya, tidak memberikan hasil yang berarti4 untuk mengilustrasikan mengapa begitu, dua posisi #bearing %E dan 39E jelas sekali memiliki artiEF3E, tapi dengan menambahkan dan kemudian membaginya akan diperoleh ja!aban %:E, arahyang berla!anan. Penghitungan rata-rata sirkuler dan perbedaan atau arian sirkuler suatu set data

  • 8/10/2019 BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

    8/15

    paleocurrentdapat diselesaikan dengan kalkulator atau program komputer. Dasar-dasar matematika untukperhitungan #"ill %&2;( S!an * Sandilands %&&9 ini ditulis di ba!ah.Untuk menangani data arah secara matematika, terlebih dahulu menerjemahkan posisi #bearing ini kedalam koordinat empat persegi panjang #rectangular dan menampilkan semua nilai ke dalam sumbu Adan y. Untuk tiap posisi G, tentukan nilai A dan y dengan cara 4

    xH cos G

    yH sin G

    /emudian tambahkan semua nilaixdan tentukan rata-ratanyax, kemudian tambahkan semua nilaiydantentukan nilai rata-ratanyay. >asilnya akan berarti nilai arah rata-rata yang ditampilkan dalam koordinatsegiempat, dengan nilaixdanydi antara -% dan I%. Untuk menentukan posisi itu, hitung 4

    G H tan-%#yFx

    @ilai G akan berada di antara I&E dan -&E. Untuk mengoreksi nilai ini menjadi nilai sebenarnya, perlumenentukan di kuadran mana nilai rata-rata ini berada. Dapat ditentukan dengan mengambil sinus dancosinus G 4 jika keduanya positif, posisinya adalah E-&E, cosinus negatif maka posisinya &E-%:E,keduanya negatif maka posisinya adalah %:E-'2E dan jika sinusnya negatif adalah '2E-3E.Sebaran data disekitar nilai rata-rata sebanding dengan panjang garis, $. ika nilai akhirnya berada sangatdekat dengan garis keliling lingkaran, dan ketika semua data berada sangat berdekatan, $ akan memilikinilai mendekati %. jika garis$sangat pendek karena data memiliki sebaran yang luas4 contoh ekstrimnya,rata-rata E, &E, %:E, dan '2E akan menghasilkan suatu garis dengan panjang karena nilai rata-rata x da y untuk kelompok ini berada di pusat lingkaran. Panjang dari garis $ dihitung denganmenggunakan teorema Pythagoras4

    $H J #x'Iy'

    Datapaleocurrent biasanya diletakkan pada diagram rose#8ambar 9.9. 7ni adalah histogram sirkulerdimana data arah diplot. >itungan rata-rata dapat juga ditambahkan. Dasar penggunaannya adalahmembagi lingkaran menjadi interal %E atau 'E dan mengandung rangkaian lingkaran konsentris."erlebih dahulu data-data dikelompokkan ke dalam blok-blok %E atau 'E #-%&E, '-3&E, dan lain-lain. dan jumlah yang jatuh di dalam tiap-tiap rentang ditandai oleh gradasi semakin ke luar dari pusathistogram lingkaran. Di contoh ini #8ambar 9.9 tiga pembacaan adalah di antara 'E dan '&E, lima diantara '9E dan '9&E, dan selanjutnya. Skala dari pusat ke garis tepi lingkaran harus ditunjukkan, dan

    jumlah total,%, ditunjukkan dalamsetdata.

    Gambar 5.5Diagram roseyang digunakan sebagai satucara menampilkan datapaleocurrent#%H33, skala dari

    pusat adalah satu diisi untuk tiap pembacaan.

  • 8/10/2019 BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

    9/15

    Datapaleocurrentyang dikumpulkan dari strata yang telah terdeformasi secara tektonik dan miring harusdiorientasikan kembali ke hori?on pengendapan. Manipulasi data arah memerlukan teknik stereonet yangumum digunakan dalam geologi struktur.

    5.5 Asal)-sul &Provenance'

    Datapaleocurrentmenyediakan petunjuk arah transportasi sedimen, yang akhirnya memberikan petunjukdarimana detritus klastik berasal. 7nformasi lanjut tentang sumber sedimen, atau provenance material,dapat diperoleh dari pengujian tipe klastik yang ada #Pettijohn %&29. ika klastik yang hadir dalamsedimen dapat dikenali sebagai karakteristik daerah sumber tertentu melalui petrologi atau kimianya,maka asal-usulnya dapat ditentukan. Dalam beberapa keadaan, hal ini membuat kemungkinan untukmenentukan lokasi paleogeografi daerah sumber dan menyediakan informasi tentang !aktu dan proseserosi dalam daerah yang terangkat #uplifted areas #Dickinson * Suc?eA %&2&.Studiprovenanceumumnya relatif mudah untuk diselesaikan pada sedimen klastik lebih kasar # coarser

    karena kerakal dan berangkal mungkin dapat langsung dikenali sebagai hasil erosi dari litologi batuan#bedrock tertentu. 6anyak tipe batuan yang memiliki karakteristik tekstur dan komposisi yangmemperkenankan batuan tersebut dikenali dengan yakin. +ebih sulit untuk menentukan provenancejikasemua klastiknya berukuran pasir karena banyak butir-butir yang mungkin mineral-mineral indiidu yangdapat berasal dari sumber-sumber yang beragam. 6utir-butir kuarsa dalam batupasir mungkin berasal daribedrockgranit, sejumlah batuan metamorf yang berbeda atau sedimentasi kembali #rework dari litologi

    batupasir yang lebih tua, jadi meskipun sangat umum, kuarsa sering hanya bernilai kecil dalammenentukan provenance. Mineral-mineral berat tertentu #'.;.' adalah petunjuk yang sangat baikmengenai asal pasir #"abel 9.%.

  • 8/10/2019 BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

    10/15

    5./ Gra0ik Log edimen

    +og sedimen adalah metode grafik untuk menampilkan rangkaian perlapisan sedimen atau batuansedimen. +og ini juga merupakan metode efektif mengumpulkan data secara sistematis. da banyakskema berbeda yang digunakan, tetapi masih satu tema. 5ormat yang ditampilkan di sini #8ambar 9.dekat sekali dengan skema "ucker #%&:', %&&( format lain yang sering digunakan diilustrasikan dalamCollinson dan "hompson #%&:'. "ujuan dari semua grafik log sedimen harus menampilkan datasedemikian rupa hingga mudah dikenali dan diinterpretasikan dengan menggunakan simbol-simbolsederhana dan singkatan yang dapat dimengerti tanpa kata kunci #meskipun kata kunci harus selaludimasukkan untuk menghindari ambigu. nalisis fasies dan analisis paleoenvironment dapat dibuat

    berdasarkan informasi yang ditampilkan dalam grafik log sedimen.

    5./.1 Menggambar Gra0ik Log edimen

    Skala ertikal yang digunakan ditentukan oleh kedetailan atau ketelitian yang diperlukan. ika informasipada perlapisan hanya memerlukan beberapa centimeter ketebalan maka skala % 4 % menjadi pilihan.Suatu log yang ditarik mele!ati puluhan atau ratusan meter dapat digambar pada skala % 4 % jikalapisan-lapisan dengan tebal kurang dari % cm tidak perlu direkam secara indiidu. +og ringkasan yanghanya menyediakan garis besar rangkaian strata dapat digambarkan dengan skala % 4 %. Skalamenengah juga digunakan, dengan menggunakan kelipatan ' atau 9 agar konersi skalanya lebih mudah./ebanyakan simbol-simbol litologi yang umum digunakan adalah kurang lebih standar4 titik-titik # dotsdigunakan untuk pasir dan batupasir, susunan kotak-kotak batubata #bricks untuk batugamping, dansebagainya. Skemanya dapat dimodifikasi agar cocok atau sesuai dengan rangkaian yang dideskripsikan,contoh, dengan menumpangtindihkan #superimposition huruf 081 untuk menunjukkan batupasirglaukonit, penambahan titik-titik pada susunan kotak-kotak batubata me!akili batugamping pasiran, dansebagainya. Dalam kebanyakan skema, litologi ditampilkan dalam kolom tunggal. Di sepanjang sisikolom litologi #kanannya ada ruang untuk informasi tambahan tentang tipe sedimen dan untuk merekam

    struktur sedimen #lihat di ba!ah. Skala hori?ontal digunakan untuk menunjukkan ukuran butir dalamsedimen klastik. /lasifikasi Dunham untuk batugamping #3.% ; juga dapat ditampilkan denganmenggunakan tipe skala ini. Skema ini memberikan kesan isual yang cepat mengenai semuakecenderungan dalam ukuran butir, lapisan bergradasi normal atau terbalik, rangkaian perlapisan yangmengasar ke atas atau menghalus ke atas.Dengan konensi, simbol-simbol yang digunakan untuk menampilkan struktur sedimen mirip sekalidengan kenampakan fitur itu di lapangan atau di dalam inti bor #core #8ambar 9.2. Penampilan ini agakdisesuaikan demi kepentingan kesederhanaan dan untuk menjelaskan interpretasi struktur. Sekali lagi,simbol-simbol ini dapat diadaptasi untuk disesuaikan dengan kondisi-kondisi tertentu. ika ruangnyamengi?inkan, simbol-simbol diletakkan di dalam lapisan tapi juga dapat digambar di sisinya. 6atas-batas

    perlapisan mungkin tajam, erosional, atau transisiFgradasi, perubahan secara gradasi antara satu litologi kelitologi lain.Detail-detail lain tentang rangkaian perlapisan dapat juga direkam pada grafik log #8ambar 9.:. Data

    paleocurrentmungkin ditampilkan sebagai rangkaian panah berorientasi ke arah paleoflow yang diukuratau dapat diringkas menjadi satu unit sebagai diagram rose#9.;.3 di sisi log. $arna biasanya direkamdalam kata-kata atau singkatan, dan keterangan atau pengamatan lanjut dapat ditulis di sisi log ditempatyang telah tersedia.7nterpretasi informasi berkenaan dengan proses-proses dan lingkungan biasanya diselesaikan kembali didalam laboratorium. ika semua analisis fasies telah dilakukan, fasies harus diidentifikasi dan semuainteral atau selingan-selingan pada grafik log ditempatkan pada satu dari fasies-fasies ini. >ubunganantara fasies dapat lebih mudah terlihat pada grafik log daripada bentuk tampilan data yang lain."ampilan grafik log dengan bantuan komputer telah menjadi terkenal pada tahun-tahun terakhir ini.Penggunaan yang luas dari paket menggambar komputer telah menghasilkan kecenderungan untuksimbol-simbol pada log menjadi lebih standar dan sesuai. Menggambar log dengan cara biasa juga masihdigunakan. /ekurangan dari menggambar dengan komputer adalah menghasilkan grafik log yang tidakmengandung informasi sebanyak grafik log yang digambar dengan tangan. Kariasi yang hampir tak

    kentara dalam bentuk struktur sedimen dapat dimasukkan dalam log yang digambar dengan tangan tapi

  • 8/10/2019 BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

    11/15

    akan hilang jika mengunakan simbol standar #nderton %&:9. Masih ada tempat untuk menggambardengan pena atau pensil pada grafik log, dan log yang digambar di lapangan masih harus dianggapsebagai data pokok mentah.

    Gambar 5./Suatu contoh bentuk grafik log sedimen.

  • 8/10/2019 BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

    12/15

    Gambar 5. Simbol-simbol yang umum digunakan pada grafik log sedimen

  • 8/10/2019 BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

    13/15

    Gambar 5. Contoh grafik log sedimen

    5./.2 ampilan Gra0ik *ang Lain ketsa dan Foto

    8rafik log adaah tampilan satu-dimensi perlapisan batuan sedimen yang hanya mungkin menampilkaninti bor #drill-core dan cukup sempurna untuk strata 0kue lapis1 # layer-cake #perlapisan yang tidakmemiliki ketebalan atau karakter lateral. ika suatu singkapan perlapisan memiliki ariasi lateral yang

    penting-contoh, endapan channel sungai dan overbank dalam lingkungan fluial-suatu log ertikaltunggal tidak cukup me!akili kondisi alami endapan. "ampilan dua-dimensi diperlukan dalam bentuk

    gambar penampang singkapan alami atau buatan di tebing #8ambar 9.&.8ambar sketsa menampilkan semua fitur sedimen utama #perlapisan, cross stratification, dan lain-lainyang biasanya ditambah dengan foto. Dalam kasus ideal, foto yang diambil dapat digunakan sebagaiacuan sketsa lapangan. 5oto tidak seharusnya menjadi pengganti sketsa lapangan4 fitur-fitur sedimen tidak

    pernah terlihat jelas dalam foto sebagaimana di lapangan dan banyak informasi dapat hilang jika fituryang penting dan hubungannya tidak digambar !aktu itu. Sketsa geologi yang bagus tidak harus berseni.5itur geologi harus jelas ditonjolkan sedangkan objek lain yang kebetulan ada seperti pepohonan dansemak-semak dapat diabaikan. Semua sketsa dan foto harus memasukkan skala beberapa bentuk danorientasi pandangan harus direkam.7nformasi lebih lanjut mengenai deskripsi lapangan batuan sedimen dapat dilihat di buku "ucker #%&&.

  • 8/10/2019 BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

    14/15

    Gambar 5.4 Contoh sketsa lapangan. Kariasi lateral yang kompleks hadir dalam beberapa fasies, sepertiendapan fluial yang disketsakan di sini #bab &, tidak cukup hanya ditampilkan dengan grafik ertikaltunggal.

    5. %ingkasan Fasies dan Lingkungan

    Pendekatan ilmiah dan objektif adalah dasar dari keberhasilan analisis fasies. Suatu rangkaian strata

    sedimen harus dideskripsikan dahulu berkenaan dengan litofasies #dan terkadang biofasies danichnofasies yang ada, dimana tahap interpretasi proses-proses pengendapan dapat dibuat. Selanjutnyafasies dapat dikelompokkan ke dalam asosiasi litofasies yang dapat diinterpretasikan lingkungan

    pengendapannya berdasarkan kombinasi proses fisika, kimia, dan biologi yang telah dikenali melaluianalisis fasies. "erdapat asosiasi fasies dan sikuen yang umum terjadi di dalam lingkungan tertentu, danini diilustrasikan di bab berikutnya sebagai 0tipikal1 lingkungan tertentu. @amun bagaimanapun, masihmungkin terdapat kesalahan berbahaya yaitu 0pigeon-holing1, maksudnya adalah mencoba mencocokkanrangkaian batuan ke 0model fasies1 tertentu. Sedangkan karakteristik umum biasanya memberikan

    petunjuk yang baik kepada lingkungan pengendapan, detail-detail kecil dapat menjadi hal ital dan jangandiabaikan. nalisis datapaleocurrentadalah keterangan tambahan yang sangat berguna untuk interpretasifasies, dan membentuk dasar-dasar dalam menentukan lingkungan pengendapan masa lampau. Untukmemperoleh semua analisis ini, diperlukan metode efektif dalam menampilkan data dari batuan sedimen 4hal ini disediakan oleh grafik log sedimen.

    nalisis fasies harus objektif untuk menentukan lingkungan pengendapan suatu rangkaian batuan dalamrekaman sedimen. Suatu kesimpulan umum yang telah dibuat adalah bah!a lingkungan sedimen yang adasaat ini #8ambar 9.% telah ada juga di masa lampau. Secara garis besarnya seperti itu, tapi ada bukti darirekaman stratigrafi mengenai kondisi yang ada selama periode sejarah bumi yang tidak terdapat padalingkungan modern. spek stratigrafi 0nonuniformitarian1 ini dipertimbangkan sebagai konteks

    perubahan dalam pola egetasi dan iklim global di bab ';. karakteristik lingkungan pengendapankontinen dibahas di bab -%, lingkungan laut di bab %%-%9, dan setting olkanik di bab %.

  • 8/10/2019 BAB 5 Lingkungan Dan Fasies by Gary Nichols

    15/15

    Gambar 5.1+ingkungan pengendapan sedimen.