Bab 5 Gambaran Umum Biak

download Bab 5 Gambaran Umum Biak

of 5

description

Gambaran Umum Biak

Transcript of Bab 5 Gambaran Umum Biak

BAB 5GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI4.1 Letak Geografis Kota BiakSecara administratif Kabupaten Biak Numfor termasuk salah satu kabupaten di wilayah Propinsi Papua. Posisi Kabupaten Biak Numfor berada pada 1340 47 - 1360 45 Bujur Timur dan 00 55 - 10 27 Lintang Selatan. Kawasan daratan Kabupaten Biak Numfor memiliki luas 2.602 Km2. Sebagai daerah kepuluan, Kabupaten Biak Numfor terdiri dari dua pulau besar yaitu : Pulau Biak 1.796 Km2 dan Pulau Numfor 323 Km2 dan selebihnya merupakan gugusan pulau-pulau kecil sebanyak 38 pulau dengan luas keseluruhan 483 Km2. Adapun luas keseluruhan (daratan dan lautan) Kabupaten Biak Numfor sebesar 3.130 Km2.

Jumlah distrik di Kabupaten Biak Numfor setelah melakukan pemekaran berjumlah 19 distrik. Seluruh distrik yang ada di Kabupaten Biak hampir seluruhnya bersinggungan dengan laut, kecuali Distrik Samofa merupakan satu-satunya distrik di Kabupaten Biak Numfor yang wilayahnya hampir tidak bersinggungan dengan laut. Hal ini dapat dilihat pada gambar 2.1 di bawah ini.Batas administratif Kabupaten Biak Numfor sebagai berikut:

Sebelah Utara

: Samudera Pasifik

Sebelah Selatan

: Selat Yapen

Sebelah Barat

: Kabupaten Supiori

Sebelah Timur

: Samudera Pasifik

Gambar 2.1 Peta administratif Kota Biak4.3Gambaran Penduduk

Penyebaran Penduduk di Kabupaten ini tidak merata, sebagian besar terkonsentrasi di Kec. Biak Kota. Jumlah Penduduk Total: 140.892 Jiwa. Populasi Laki-laki sebesar 73.716 Jiwa dan Perempuan: 67.176 Jiwa

mohon di UPDATE dari BIAK dalam angka dari BPS4.2 Kondisi Fisik LingkunganKarakteristik fisik lingkungan kawasan pesisir Kota Biak sebagai berikut:

Adanya potensi abrasi yang membutuhkan penanganan .

Secara geologis, kawasan pantai kota Biak rawan bencana tsunami.

Tata guna lahan dan pembangunan fisik yang tidak sesuai karakteristik area tepi air akibat adanya kompetisi lokasi yang berhadapan dengan air. Hal ini mengakibatkan konflik kepentingan antara kawasan konservasi dan permukiman.

Dilihat dari kondisi klimatologinya, kawasan mempunyai dinamika iklim, cuaca, angin, dan suhu, serta mempunyai kelembaban tinggi.

Terjadi kecenderungan kenaikan pasang sebagai bagian dari pemanasan global (global warming).4.2 Kondisi Sosial Ekonomi dan BudayaKarakteristik ekonomi, sosial dan budaya penduduk Kota Biak sebagai berikut:

Memiliki keunggulan lokasi yang dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

Penduduk mempunyai kegiatan sosial-ekonomi yang berorientasi ke air dan darat.

Sebagian penghuni kawasan pesisir adalah penduduk golongan ekonomi lemah, dengan latar belakang pendidikan relatif terbatas.

Pengetahuan akan lingkungan sehat cenderung masih kurang, terjadi kebiasaan 'tidak sadar lingkungan' serta cenderung kurang memperhatikan bahaya dan resiko.

Terdapat masyarakat yang secara tradisi terbiasa hidup (bahkan tidak dapat dipisahkan) di atas air. Terdapat pula budaya/tradisi pemanfaatan perairan sebagai sarana transportasi utama.

23