bab 5 (30)

2
30 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil yang diperoleh selama kegiatan praktek kerja lapangan, dapat disimpulkan bahwa : 1. Manajemen pembenihan clown fish di BBPBL Lampung secara tradisional meliputi pengadaan induk, perjodohan, pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva, pengelolaan pakan, pengelolaan kualitas air, penyeragaman ukuran (grading), pengendalian hama dan penyakit, serta pemanenan. 2. Kendala yang dihadapi dalam pembenihan clown fish di BBPBL Lampung adalah rendahnya kelulushidupan larva umur 20 hari yang disebabkan pengelolaaan kualitas air yang kurang optimal untuk larva clown fish. 5.2. Saran Saran yang dapat disampaikan dari praktek kerja lapangan ini yaitu sebaiknya dilakukan perekayasaan

description

ytyghtyttuguyjtttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt yyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu

Transcript of bab 5 (30)

30

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.KesimpulanBerdasarkan hasil yang diperoleh selama kegiatan praktek kerja lapangan, dapat disimpulkan bahwa :1. Manajemen pembenihan clown fish di BBPBL Lampung secara tradisional meliputi pengadaan induk, perjodohan, pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva, pengelolaan pakan, pengelolaan kualitas air, penyeragaman ukuran (grading), pengendalian hama dan penyakit, serta pemanenan.2. Kendala yang dihadapi dalam pembenihan clown fish di BBPBL Lampung adalah rendahnya kelulushidupan larva umur 20 hari yang disebabkan pengelolaaan kualitas air yang kurang optimal untuk larva clown fish.

5.2.SaranSaran yang dapat disampaikan dari praktek kerja lapangan ini yaitu sebaiknya dilakukan perekayasaan nutrisi pakan dan lingkungan sehingga diperoleh kelulushidupan larva yang tinggi.