bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

35
Ilmu Pengetahuan Alam NAMA KELOMPOK: 1. A. Ahmad Zul Fauzy P 2. Andi Akbar Mazulolipu 3. Febryan Saputra Aries.P 4. Nur Wahida Rinata 5. Atiqah Muthmainah Ilyas 6. Zaskia Putri Kirana

Transcript of bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Page 1: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Ilmu Pengetahuan Alam

NAMA KELOMPOK:

1. A. Ahmad Zul Fauzy P2. Andi Akbar Mazulolipu3. Febryan Saputra Aries.P4. Nur Wahida Rinata5. Atiqah Muthmainah Ilyas6. Zaskia Putri Kirana

Page 2: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

SIFAT BAHAN DAN MANFAATNYA

DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

Page 3: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
Page 4: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
Page 5: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menggunakan berbagai macam alat yang terbuat dari berbagai macam bahan yang berbeda-beda. ada yang termasuk bahan alami, bahan sintetis. ada yang terbuat dari bahan logam (besi dan non besi) dan non logam.

Bahan non logam dibedakan menjadi: polimer, keramik, gelas, bahan biologi atau biomaterial, dan lain sebagainya. Polimer adalah tersusun dari gabungan beberapa monomer.  

Page 6: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

1. Bahan Serat

Secara kimiawi serat adalah suatu polimer.

Berdasarkan penyusunnya serat ada 2 jenis : 1. serat alami (polimer alami) dan

2. serat sintetis (polimer sintetis).

Page 7: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral. Serat tumbuhan diperoleh dari selulosa tumbuhan, misalnya dari kapas, kapuk, dan rami. Contoh tekstil dari selulosa adalah katun dan linen. Serat hewan Berupa serat protein dapat diperoleh dari rambut domba, benang jala yang dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong ulat sutera. Contoh tekstil dari serat protein yaitu wol dan sutera. Serat mineral, umumnya dibuat dari mineral asbetos.

Serat alami

Page 8: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

merupakan serat yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak tersedia secara langsung dari alam. Contoh kain yang terbuat dari serat sintetis adalah rayon, polyester,dakron, nilon dan akrilik. merupakan bahan baku pembuatan sarung tangan yg tebal, kaus kaki, baju, kain parasut, tali tambang, benang jahit, karpet, jok mobil, terpal hujan, dan baju tahan air.

Serat sintetis

Page 9: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Pemanfaatan tekstil dari berbagai macam

serat

didasarkan pada ciri-ciri seratnya antara lain kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitas. Salah satu carauntuk menentukan ciri dari bahan serat dapat dilakukan dengan analisis pembakaran.

Page 10: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Karakteristik bahan tekstil dari selulosa (kapas):

bahan terasa dingin, sedikit kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan terhadap jamur. Serat kapas mudah terbakar, kalau terbakar nyalanya berjalan terus, berbau seperti kertas, dan meninggalkan abu berwarna kelabu.

Page 11: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Karakteristik Serat linen

bahan terasa dingin dan sedikit kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan terhadap jamur.

Page 12: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Karakteristik Serat sutera

mempunyai ciri-ciri berkilau, sangat bagus dan lembut, tidak mudah kusut, sangat halus, kekuatannya tinggi, dan kurang tahan terhadap sinar matahari. Mempunyai daya serap cukup tinggi, tidak mudah berjamur, sukar terbakar, cepat padam, berbau seperti rambut terbakar, bekas pembakaran berbentuk abu hitam, bulat, dan mudah dihancurkan.

Page 13: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

mempunyai ciri agak kuat, tidak berkilau, keriting, kekenyalan tinggi, elastisitas tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik, tahan terhadap jamur dan bakteri. Pada pembakaran terbentuk gumpalan hitam dan berbau rambut terbakar

Karakteristik Serat wool

Page 14: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

umumnya mempunyai kekuatan tarik yang tinggi, daya mulurnya sangat rendah, hanya sedikit menyerap air, sangat tahan panas dan api, dan tahan cuaca. penghantar listrik dan panas yang jelek, sehingga mineral asbes banyak dimanfaatkan untuk pelapis kabel listrik, sarung tangan, dan tirai.

Karakteristik Serat asbes

Page 15: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

sangat kuat, ringan dan berkilau, elastisitas sangat kuat, tidak mudah kusut, tahan terhadap serangan jamur dan bakteri. tidak tahan panas, mudah terbakar, meleleh bila dibakar, berbau khas, serta meninggalkan bentuk pinggiran keras yang berwarna cokelat.

Karakteristik Serat nilon

Page 16: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

elastisitasnya tinggi sehingga tidak mudah kusut, tahan terhadap sinar matahari, tahan suhu tinggi, daya serap air yang rendah, tahan terhadap jamur, bakteri, dan serangga. mudah terbakar, tetapi apinya cepat padam, meninggalkan tepi yang keras dan berwarna cokelat muda.

Karakteistik Serat polyester

Page 17: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

B. BAHAN KARET

Page 18: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Karet dihasilkan oleh pohon karet berupa getah seperti susu yang disebut lateks. Lateks diperoleh dengan cara menyadap, yaitu dengan menyayat kulit pohon atau pada bagian kortek tumbuhan

Secara kimiawi karet alam adalah senyawa hidrokarbon yang merupakan polimer alam hasil penggumpalan lateks alam dan merupakan makromolekul poliisoprena (C5H8)n.

2. Bahan Karet

Page 19: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

1. memiliki daya elastis / daya lenting yang baik, 2. plastisitas yang baik, mudah pengolahannya, 3. mudah aus (tidak mudah habis karena gesekan),

dan tidak mudah panas. 4. memiliki daya tahan yang tinggi terhadap

keretakan, tahan hentakan yang berulang-ulang, 5. serta daya lengket yang tinggi terhadap berbagai

bahan. 6. dalam bidang industri, memiliki peran yang

sangat besar. Contohnya adalah ban pesawat terbang dan ban mobil balap dibuat dari dari bahan baku utama karet alam murni.

Keunggulan karet alami yaitu :

Page 20: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Karet sintetis terbuat dari bahan yang berasal dari minyak bumi, batu bara, minyak, gas alam, dan acetylene.

Keunggulan karet sintetis yaitu : 1. tahan terhadap suhu tinggi/panas,

minyak, pengaruh udara, dan kedap gas. 2. dapat menggantikan fungsi karet alami.

Page 21: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

1. NBR (Nytrile Butadiene Rubber). memiliki ketahanan yang tinggi terhadap minyak, digunakan dalam pembuatan pipa karet untuk bensin dan minyak, membran, seal, gaskot, serta peralatan lain yang banyak dipakai dalam kendaraan bermotor.

2. CR (Chloroprene Rubber), CR dengan ciri tahan terhadap nyala api, digunakan sebagai bahan pipa karet, pembungkus kabel, seal, gaskot, dan sabuk pengangkut.

3. IIR (Isobutene Isoprene Rubber), IRR mempunyai sifat kedap air, digunakan untuk bahan ban bermotor, pembalut kawat listrik, pelapis bagian dalam tangki, tempat penyimpan lemak dan minyak.

Beberapa jenis karet sintetis dengan sifat dan kegunaannya

Page 22: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

3. TANAH LIAT DAN KERAMIK

Page 23: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Keramik adalah barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin dan sebagainya.

Tanah liat merupakan bahan dasar yang dipakai dalam pembuatan keramik. Sifat fisik tanah liat yaitu plastis bila keadaan basah, keras bila kering, dan bila dibakar menjadi padat dan kuat.

Page 24: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

1.keramik tradisional yang bahan bakunya dari

tanah liat 2. keramik halus atau keramik teknik yang

bahan bakunya dari oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lainnya). digunakan sebagai elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis.

Keramik terbagi dua kelompok yaitu

Page 25: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Terakota/ tembikar adalah produk yang bahan bakunya dari tanah liat dengan pembakaran sekitar 1000oC.

Gerabah adalah produk yang bahan bakunya dari tanah liat dengan pembakaran 1200oC.

Porselin dibuat dari bahan yang mirip dengan keramik tetapi baru mulai matang pada pembakaran 15000oC.

Keramik tradisional dibedakan menjadi tembikar (terakota), gerabah (earthenware), keramik batu (stoneware), dan porselen (porcelain).

Page 26: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

1. Batu bata merah, genting, lubang angin-angin hiasan genting, merupakan jenis produk terakota atau tembikar.

2. Kendi, gentong, cobek, tutup pengukus, pot bunga, dan celengan dari tanah liat merupakan jenis produk gerabah.

3. Mangkok sayur, piring, cangkir, lepek, dan teko merupakan produk jenis keramik.

4. Tegel, perlengkapan saniter (bak pencuci, bak mandi), dan isolator listrik merupakan produk jenis porselin.

Beberapa contoh produk yang terbuat dari bahan baku tanah liat.:

Page 27: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Teknik Pembuatan Keramika. pembentukan tangan langsung (hand building). b. teknik putar (throwing), danc. teknik cetak (casting).

Ready mix. adalah keramik yang dibuat dari bahan tanah liat yang sudah dalam bentuk kemasan siap pakai,  

Page 28: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

a. Tahap pembentukan, yaitu tahap pengubahan tanah liat plastis menjadi benda-benda yang dikehendaki.b. Pengeringan, bertujuan untuk menghilangkan air yang terikat pada badan keramik.c. Pembakaran, yaitu proses mengubah bahan yang rapuh menjadi bahan padat, keras, dan kuat.d. Glasir, untuk melapisi permukaan keramik melalui proses pengeringan. e. Tahap pelukisan untuk memberikan hiasan dengan motif-motif yang menarik.f. Pembakaran kembali dalam oven dengan suhu lebih kurang 800o Cg. Pengemasan sesuai permintaan. 

Langkah-langkah pembuatan keramik sebagai berikut

Page 29: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Menurut catatan sejarah, kaca sudah diproduksi sejak tahun 4 SM (Sebelum Masehi) yaitu dengan bahan pasir kuarsit yang dipanaskan sampai meleleh kemudian dibiarkan dingin, dan terbentuklah benda keras yang tembus pandang.

D. Bahan Gelas

Page 30: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

benda padat dengan struktur yang berbeda dengan keramik

senyawa kimia dengan susunan yang kompleks, diperoleh dengan membekuan lelehan melaluhi pendinginan

produk yang bersifat bening, tembus pandang secara optik, dengan kekerasan yang cukup

Bersifat sangat rapuh, mudah pecah menjadi pecahan yang tajam, mudah dimodifikasi bentuknya dengan proses kimia atau pemanasan

Gelas merupakan :

Page 31: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

1. Kedap terhadap air, gas, bau-bauan dan mikroorganisme.

2. Tidak dapat bereaksi dengan barang yang dikemas (bahan kimia).

3. Dapat didaur ulang. 4. Dapat ditutup kembali setelah dibuka. 5. Tembus pandang sehingga isinya dapat dilihat. 6. Memberikan nilai tambah bagi produk (nilai

estetika). 7. Kaku dan kuat sehingga dapat ditumpuk tanpa

mengalami kerusakan. 8. Gelas dapat disimpan dalam jangka waktu panjang

tanpa mengalami kerusakan.

Gelas aman digunakan sebagai kemasan karena beberapa sifat unggul berikut

Page 32: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

E. Bahan Kayu

Page 33: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari peralatan masak seperti sendok kayu, perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, alat transportasi (perahu), dan banyak lagi. juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga, asesoris, dan cindera mata. Pemanfaatan kayu disesuaikan dengan sifat-sifatnya.  

Page 34: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

1. Bobot dan Berat Jenis : Bobotkayu ditunjukkan dengan berat jenis (BJ) kayu,

2. Keawetan : daya tahan kayu terhadap serangan hama dan penyakit perusak kayu, 3. Warna : Kayu beraneka warna karena zat pengisi warna dalam kayu yg

berbeda- beda. 4. Teksturnya : ada kasar, sedang, dan halus. 5. Kesan Raba : Ada kasar, halus, licin, dingin, berminyak, dan lainnya) 6. Bau dan Rasa : mudah hilang bila kayu lama tersimpan di udara terbuka. 7. Nilai Dekoratif : keindahan. tergantung dari pola penyebaran warna,

arah serat, tekstur, dan pemunculan pola-pola tertentu. 8. Kekerasan atau Densitas berhubungan dengan langsung dengan bobot

kayu. 9. Kayu yang keras termasuk kayu yang berat. Kayu yang ringan

termasuk kayu yang lunak.

Berikut beberapa sifat kayu

Page 35: bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

THANKS