Bab 4 Perawatan

7

description

manajgemen perawatan

Transcript of Bab 4 Perawatan

Page 1: Bab 4 Perawatan
Page 2: Bab 4 Perawatan

ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA Perhitungan Variabel –Variabel Kinerja Produksi• Untuk menghitung nilai OEE, maka digunakan tahapan perumusan

sebagai berikut : 1. Availability RateAvailability = X100%2. Performance Rate Performance Rate =

Page 3: Bab 4 Perawatan

3. Quality Rate Quality Rate = Jumlah produksi baik/Jumlah produksi aktual x 100 % 4.OEE = Availability Rate x Performance Rate x Quality Rate

Analisis Perhitungan dan Pengujian Hipotesis a. Analisis Perhitungan Nilai OEEb. Analisis Perhitungan Nilai Produktivitas Kerjac. Analisis Nilai Product Delivery d. Analisis Perhitungan Nilai Man Hour e. Analisis Perhitungan Tingkat Defect

Page 4: Bab 4 Perawatan

Pengujian Hipotesis• Teknik analisis yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah

analisis data kuantitatif dengan melakukan uji beda berpasangan (paired sample t-test) untuk mengetahui signifikansi dari perbedaan masing – masing variabel yang diuji terhadap Ho.

Pengujian Hipotesis Variabel Produktivitas Kerja

Paired Samples StatisticsMean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair sebelum1 sesudah

284.3597 345.6706

3636

12.2442 49.7568

2.04078.2928

Page 5: Bab 4 Perawatan

Pengujian Hipotesis Variabel Product Delivery Paired Samples Statistics

• Pengujian Hipotesis Variabel Man Hour Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair sebelum1 sesudah

.9628 .9792

3636

9.743E-03 1.461E-02

1.624E-032.436E-03

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair sebelum1 sesudah

1.9581 1.7225

3636

5.502E-02 .1870

9.171E-033.117E-02

Page 6: Bab 4 Perawatan

Pengujian Hipotesis Variabel Defect Paired Samples Statistics

Kesimpulan• Hasil pengujian hipotesis dari penelitian ini menyatakan bahwa untuk

semua variabel kinerja produksi, hOx ditolak yang artinya secara statistik terdapat perbedaan kinerja - kinerja produksi sebelum dan sesudah penerapan TPM.

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair sebelum1 sesudah

1.953E-02 4.611E-03

3636

1.953E-02 4.611E-03

1.463E-033.243E-04

Page 7: Bab 4 Perawatan

Implikasi Manajerial• Secara statistik, kinerja produksi sebelum dan sesudah penerapan

TPM memang berbeda, yaitu dengan adanya penerapan TPM, maka kinerja produksi akan menjadi lebih baik. Berdasarkan data yang diperoleh, tingkat defect memberikan implikasi dan dampak positif yang paling besar terhadap manajemen perusahaan (POLYTRON).• melalui strategi TPM dapat mengeliminasi terjadinya defect sampai 76

%. Hal ini sesuai dengan pernyataan Venkatesh (2006) yang mengatakan strategi TPM dapat mencegah terjadinya Defect.