BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF...

57
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan Untuk perancangan topologi jaringan, baik LAN dan WAN, pada kantor Sudin P2B Walikotamadya Jakarta Timur dan kantor Sudin kecamatan wilayah Jakarta Timur kami menggunakan software Microsoft Office Visio 2007. Software ini kami gunakan karena memuat berbagai macam tools network yang lengkap. 4.1.1 Jaringan LAN SUDIN P2B Walikotamadya Jakarta Timur Gambar 4.1 Topologi Jaringan LAN Sudin P2B Walikota Jakarta Timur 67

Transcript of BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF...

Page 1: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

67

 

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Perancangan Jaringan

Untuk perancangan topologi jaringan, baik LAN dan WAN, pada

kantor Sudin P2B Walikotamadya Jakarta Timur dan kantor Sudin

kecamatan wilayah Jakarta Timur kami menggunakan software Microsoft

Office Visio 2007. Software ini kami gunakan karena memuat berbagai

macam tools network yang lengkap.

4.1.1 Jaringan LAN SUDIN P2B Walikotamadya Jakarta Timur

Gambar 4.1 Topologi Jaringan LAN Sudin P2B Walikota Jakarta Timur

 

67

Page 2: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

68

 

Gambar di atas (Gambar 4.1) adalah gambar struktur topologi

jaringan LAN yang kami rancang untuk kantor Sudin P2B

Walikotamadya Jakarta Timur. Topologi yang kami pakai untuk jaringan

ini adalah topologi star. Tologi ini kami pilih karena memiliki banyak

keuntungan salah satunya adalah central controller (semua unit terkontrol

dalam satu perangkat pusat pengendali.

Jalur komunikasi dimulai dari ISP (Internet Service Provider).

ISP disini berfungsi sebagai jalur internet dan jalur komunikasi data yang

menghubungkan kantor Sudin P2B yang berada di Walikotamadya

Jakarta Timur dengan kantor Sudin P2B yang berada di tiap – tiap

kecamatan wilayah Jakarta Timur. Proses komunikasi data tersebut

berlangsung melalui jalur komunikasi buatan (Tunneling) yang disebut

VPN (Virtual Private Network). Pembahasan VPN tersebut akan di bahas

pada sub bab berikutnya.

Modem dIPakai untuk mengkonversi sinyal jaringan yang berasal

dari ISP. ISP yang dIPakai masih menggunakan sinyal analog yang

melalui kabel coaxial. Modem mengkonversi sinyal analog tersebut

menjadi sinyal digital yang medium penghantarnya melalui UTP cable.

Selanjutnya sinyal yang sudah dikonversi akan melaju ke sebuah router.

Setelah melewati router arus jaringan data akan tertahan dulu oleh sebuah

perangkat yang bernama IPS TIPping Point. IPS TIPping Point berfungsi

sebagai firewall untuk lalu lintas jaringan ISP yang masuk dari luar

menuju ke dalam kantor.

Page 3: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

69

 

Setelah itu arus jaringan akan menuju ke sebuah switch. Switch ini

berperan sebagai Core Switch yang menghubungkan tiap – tiap server

(Database Server , Application Server , dan VPN Server) dan tiap – tiap

komputer. Server yang dIPakai mempunyai fungsi antara lain :

1. Menyimpan data – data berkas pengurusan IMB (Database

Server).

2. Share aplikasi pengurusan IMB (Application Server).

3. VPN Server.

4.1.2 Jaringan LAN SUDIN P2B Kecamatan

Secara garis besar , topologi yang kita pakai untuk kantor Sudin

P2B di tiap – tiap kecamatan wilayah Jakarta Timur tidak berbeda jauh

dengan yang di Walikotamadya Jakarta Timur. Hanya ada sedikit

perbedaan pada pemakaian server dan jumlah komputer. Topologi

tersebut dapa dilihat pada gambar dibawah ini.

Page 4: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

70

 

Gambar 4.2 Topologi Jaringan LAN Sudin P2B Kecamatan

4.1.3 Perancangan Jaringan WAN

Dalam perancangan jaringan WAN kami menggunakan VPN

(Virtual Private Network) sebagai jalur penghubung antara kantor Sudin

P2B Walikota Jakarta Timur dengan kantor Sudin P2B Kecamatan.

Jaringan pada masing – masing kantor akan terhubung melalui tunnel

yang dibuat melalui jaringan ISP. Gambaran topologi sederhananya dapat

dilihat di gambar dibawah ini.

Page 5: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

71

 

Gambar 4.3 Topologi VPN Tunnel

4.2 Software dan Hardware Yang Digunakan

Spesifikasi software dan hardware yang digunakan adalah

Software :

1. Operating System Microsoft Windows 7

2. Microsoft Office Visio 2007

3. Cisco Packet Tracer 5.2

Hardware :

1. Wireless Router Cisco Linksys WRT54G2

Page 6: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

72

 

4.3 Implementasi Sistem Baru Kedalam Prosedur IMB

Semua data yang dikirimkan antar PC akan masuk ke database server.

Setelah data itu dikirim maka setiap PC dapat mengakses server tersebut untuk

mengakses data yang mereka butuhkan.

Tahap 1 : Pemohon

Gambar 4.4 Alur Pemohon

Mengajukan konsultasi berkas PIMB (Permohonan Izin Mendirikan

Bangunan) melalui loket kecamatan. Kemudian pemohon menerima tanda terima

berkas konsultasi PIMB yang memenuhi persyaratan dari Loket Kecamatan.

Tahap 2 : Loket Kecamatan I

Gambar 4.5 Alur Loket Kecamatan I

Page 7: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

73

 

Menerima berkas konsultasi PIMB dari pemohon. Memeriksa kelengkapan

berkas konsultasi PIMB. Membuat dan memberikan tanda terima berkas

konsultasi PIMB kepada Pemohon. Mencatat berkas konsultasi PIMB pada buku

penerimaan berkas. Memilah dokumen administrasi dan teknis. Membuat lembar

monitoring perizinan dan pengawasan. Memberi nomor berkas konsultasi PIMB

dan membukukan. Menilai dokumen administrasi berkas konsultasi PIMB.

Mengirimkan dokumen teknis berkas konsultasi PIMB ke Seksi Dinas P2B

Kecamatan. Mengembalikan berkas ke Pemohon disertai surat penolakan apabila

hasil penilaian administrasi tidak memenuhi persyaratan.

Berkas - berkas pada bagian ini dikirim secara manual kepada bagian seksi

dinas perizinan bangunan kecamatan.

Tahap 3 : Seksi Dinas Perizinan Bangunan Kecamatan

Menerima dokumen teknis berkas konsultasi PIMB dari Seksi Dinas P2B

Kecamatan melalui loket. Memeriksa kelengkapan berkas dokumen teknis.

Melakukan penilaian dokumen teknis. Melakukan pemeriksaan lapangan atas

dokumen teknis. Membuat dan menandatangani Nota Penjelasan Pemeriksaan

Lapangan (NPPL). Membuat dan menandatangani Nota Penjelasan Teknis (NPT)

serta gambar lampiran. Memberikan stempel penilaian teknis dan

menandatangani dokumen teknis. Membuat dan memaraf konsep Persetujuan

Teknis (PT). Mencatat dalam buku monitoring berkas konsultasi PIMB. Memilah

berkas/dokumen untuk Seksi Dinas Perizinan Bangunan Kecamatan dan Sudin

Page 8: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

74

 

P2B kecamatan. Mengirimkan NPPL, tembusan NPT dan gambar lampiran

dokumen teknis berkas konsultasi PIMB ke Seksi Dinas Perizinan Bangunan

Kecamatan melalui loket. Mengirimkan NPT, tembusan NPPL, konsep PT dan

dokumen teknis berkas konsultasi PIMB ke Kepala Sudin P2B. Menyimpan

arsIP dokumen teknis berkas konsultasi PIMB sebagai bahan pengawasan.

Gambar 4.6 Komputerisasi Seksi Dinas Perizinan Bangunan Kecamatan

Pada tahap ini Seksi dinas mengirimkan data yang telah mereka proses ke

server database. Kepala Sudin P2B dapat mngambil data yang dibutuhkan di

server database.

Tahap 4 : Seksi Dinas Perizinan Bangunan Kecamatan

Gambar 4.7 Alur Seksi Dinas Perizinan Bangunan Kecamatan

Page 9: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

75

 

Menerima NPPL, tembusan NPT dan gambar lampiran dokumen teknis

dari Seksi P2B Kecamatan melalui loket. Mengembalikan berkas ke pemohon

disertai surat penolakan apabila hasil penilaian teknis dan/atau laporan tidak

memenuhi persyaratan. Menghitung, membuat dan menandatangani nota

perhitungan. Membuat dan menandatangani SKRD (Surat Keterangan Retribusi

Daerah). Mencatat dalam buku monitoring berkas konsultasi PIMB.

Menyerahkan SKRD kepada pemohon melalui Loket.

Tahap 5 : Loket Kecamatan II

Loket kecamatan Seksi dinas perizinan kecamatan

Sudin perizinan pembangunan

Gambar 4.8 Alur Loket Kecamatan II

Menerima SKRD yang telah divalidasi Unit Pelayanan dan

Perbendaharaan Kas (UPPK) BPKD (Badan Pengelolaan Kas Daerah) sebagai

bukti pembayaran dari pemohon. Menyatukan SKRD ke dalam berkas konsultasi

PIMB. Memberi nomor PIMB dan mencatat ke dalam buku monitoring.

Membuat dan menandatangani Nota Penjelasan Administrasi (NPA). Membuat

dan memaraf perbal SK IMB. Memberi cap stempel pada dokumen teknis.

Mengirimkan berkas PIMB ke Sudin Perizinan Bangunan melalui Seksi

Perizinan Pembangunan.

Page 10: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

76

 

Berkas dikirimkan ke Sudin Perizinan Bangunan melalui jaringan VPN

yang nantinya akan diterima oleh Seksi perizinan pembangunan. Data tersebut

masuk pada server database melalui komputer di seksi P2B kecamatan. Sudin

perizinan bangunan pada kantor walikota dapat mengakses server database

untuk mengambil data yang dikirimkan tadi.

Tahap 6 : Kepala Suku Dinas P2B

Gambar 4.9 Alur Kepala Suku Dinas P2B

Menerima NPT, tembusan NPPL, konsep PT dan dokumen teknis berkas

konsultasi PIMB dari Seksi Dinas P2B. Menandatangani Persetujuan Teknis dan

gambar lampiran dokumen teknis berkas konsultasi PIMB. Menginput data

teknis ke komputer monitoring dan memberi nomor PT melalui sekretariat Ka.

Sudin. Mengirimkan PT dan dokumen teknis berkas konsultasi PIMB ke Subbag

TU Sudin P2B.

Page 11: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

77

 

KA Sudin P2B

Gambar 4.10 Komputerisasi KA Sudin P2B

Pada tahapan ini Kepala Sudin P2B mengirimkan dokumen dan

persetujuan teknis ke database server. Subbbag TU P2B mengambil data yang

dIPerlukan pada database server.

Tahap 7 : Subbag Tu Sudin P2B

Gambar 4.11 Alur Subbag Tu Sudin P2B

Menerima PT dan dokumen teknis berkas konsultasi PIMB. Memberikan

stempel dinas pada PT yang telah ditandatangani Kepala Suku Dinas P2B.

Mengirimkan PT dan dokumen teknis berkas konsultasi PIMB ke Suku Dinas

Perizinan Bangunan melalui Seksi Perizinan Pembangunan. MengarsIPkan PT.

Page 12: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

78

 

Subbag TU Sudin P2B

Gambar 4.12 Komputerisasi Subbag TU Sudin P2B

Tahap 8 : Seksi Perizinan Pembangunan Sudin Perizinan Bangunan I

Gambar 4.13 Alur Seksi Perizinan Pembangunan Sudin Perizinan Bangunan I

Menerima NPT, PT dan gambar lampiran dokumen teknis berkas

konsultasi PIMB dari Suku Dinas P2B. Menerima berkas PIMB dari Loket

Kecamatan. Memeriksa dan menggabungkan berkas PIMB. Melengkapi nomor

Page 13: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

79

 

PT pada NPA dan Perbal. Memaraf, mengirimkan perbal dan berkas PIMB ke

Kepala Suku Dinas Perizinan Bangunan.

Gambar 4.14 Komputerisasi Seksi Perizinan Sudin Pembangunan

Tahap 9 : Kepala Suku Dinas Perizinan Bangunan 1

Gambar 4.15 Alur Kepala Suku Dinas Perizinan Bangunan I

Menerima berkas PIMB dan perbal SK IMB dari Seksi Perizinan Pembangunan.

Memeriksa berkas PIMB dan perbal SK IMB. Menandatangani perbal SK IMB.

Page 14: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

80

 

Mengirim perbal dan berkas PIMB ke Seksi Perizinan Pembangunan melalui

jaringan komputer.

Gambar 4.16 Komputerisasi Kepala Sudin Perizinan Bangunan

Tahap 10 : Seksi Perizinan Pembangunan Sudin Perizinan Bangunan II

Gambar 4.17 Alur Seksi Perizinan Pemabangunan Sudin Perizinan Bangunan II

Menerima berkas PIMB dan perbal SK IMB dari Kepala Suku Dinas Perizinan

Bangunan. Mencetak dan memaraf SK IMB dan lampirannya. Menempelkan dan

Page 15: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

81

 

memaraf stiker hologram pada SK IMB. Mengirimkan SK IMB dan lampirannya

ke Kepala Suku Dinas Perizinan Bangunan. Menginput data ke komputer

monitoring online.

Proses pada tahap ini sama seperti sebelumnya, data dari KA sudin P2B diakses

pada database server.

Tahap 11 : Kepala suku dinas perizinan bangunan II

Gambar 4.18 Alur Kepala Suku Dinas Perizinan Bangunan II

Menerima, memeriksa dan menandatangani berkas, SK IMB dan lampirannya

dari Seksi Perizinan Pembangunan. Mengirimkan berkas IMB dan SK IMB ke

Seksi Perizinan Pembangunan Sudin Perizinan Bangunan. Mengirimkan berkas

IMB ke Subbag TU Sudin Perizinan Bangunan.

Page 16: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

82

 

Tahap 12 : Subbag TU Sudin Perizinan Bangunan

Loket kecamatan

Tembusan

Subbag TU perizinan pembangunan

KA Sudin Perizinan

PembangunanSudin P2B

Seksi dinas P2B kecamatan

Tembusan

Gambar 4.19 Alur Suibbag TU Sudin Perizinan Bangunan

Menerima berkas IMB dan SK IMB dari Kepala Suku Dinas Perizinan

Bangunan. Memberi stempel dinas pada SK IMB. Membukukan SK IMB yang

telah selesai. Memilah SK IMB dan lampirannya untuk Pemohon, arsIP Sudin

Perizinan Bangunan dan tembusan. Mengirimkan SK IMB dan lampirannya

untuk pemohon ke Loket Kecamatan. Mengirimkan tembusan SK IMB dan

lampirannya ke Sudin P2B dan Seksi P2B Kecamatan. MengarsIPkan SK IMB

dan lampirannya. Menginput data ke komputer monitoring online.

Gambar 4.20 Komputerisasi Subbag TU Sudin Perizinan Bangunan

Subbag Tu Sudin Perizinan Pembangunan mengirimkan SK IMB kepada loket

kecamatan melalui jaringan VPN yang nantinya akan diterima oleh Seksi P2B

Kecamatan . Data tersebut disimpan di dalam server database. Seksi P2B

Page 17: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

83

 

Kecamatan dapat mengakses server database untuk mengambil data yang

dikirimkan tadi.

Tahap 13 : Loket kecamatan

Menerima SK IMB dan lampirannya dari Sudin Perizinan Bangunan yang

dikirim dari Subbag TU. Memeriksa, mencatat SK IMB dan lampirannya pada

buku monitoring PIMB. Membuat berita acara dan menyerahkan SK IMB

beserta lampirannya kepada pemohon. Memberikan SK IMB dan lampirannya ke

pemohon.

Tahap 14 : Pemohon

Mengambil SK IMB dan lampirannya dari Loket Kecamatan. Menandatangani

berita acara pengambilan SK IMB dan lampirannya.

4.4 Simulasi Jaringan LAN dan WAN

4.4.1 Instalasi Packet Tracer

Packet tracer merupakan software simulator yang disediakan oleh

perusahaan CISCO. Simulator ini dapat digunakan untuk membuat

rancangan jaringan komputer sebelum diaplikasikan dengan sebenarnya.

Simulator ini mempunyai beberapa keunggulan dibanding simulator lain

Page 18: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

84

 

seperti penempatan dan pengkonfigurasian yang relatif lebih mudah.

Berikut merupakan langkah demi langkah cara penginstallan simulator

pada komputer :

Gambar 4.21 Step 1

Page 19: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

85

 

Gambar 4.22 Step 2

Gambar 4.23 Step 3

Page 20: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

86

 

Gambar 4.24 Step 4

Gambar 4.25 Step 5

Page 21: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

87

 

Gambar 4.26 Step 6

Langkah - langkah diatas merupakan langkah instalasi packet tracer pada

komputer kita. Pada langkah terakhir, dengan menekan tombol install.

4.4.2 Konfigurasi Switch Pada Packet Tracer

Gambar 4.27 PC – Switch via console cable

Page 22: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

88

 

Gambar 4.27 merupakan proses awal dari pengkonfigurasian switch.

PC terhubung dengan switch melalui kabel console. PC akan terhubung

dengan switch melalui aplikasi terminal .

Gambar 4.28 Terminal configuration

Page 23: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

89

 

Gambar 4.29 Setting Name and Password Switch

Gambar 4.28 dan 4.29 merupakan tampilan terminal configuration

dari packet tracer yang digunakan untuk mengkonfigurasi switch. Dalam

penerapan sebenarnya pada windows XP menggunakan hyperterminal

untuk mengkonfigurasi switch. Tampilan terminal pada packet tracer

dapat dilihat pada gambar 4.29.

Langkah pertama yang kita lakukan ialah memasukkan command

“enable” untuk masuk ke mode previleged kemudian masukkan

“configure terminal ” untuk masuk ke global configuration mode. Setelah

itu kita memberi nama untuk swtich tersebut. Pada contoh diatas kita

memberi nama “switch_1” setelah itu kita dapat memberi banner dengan

command “banner motd”. Tahap selanjutnya memberikan password untuk

Page 24: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

90

 

membatasi hak akses pada saat akan masuk tahap previleged konfigurasi

switch ini. Kita juga memberikan password untuk akses ke switch ini

yang melalui line console maupun yang melalui command prompt via

telnet.

Gambar 4.30 Tes password

Untuk mencoba password yang sudah kita set tadi maka kita keluar dan

mencoba login ke switch melalui terminal . Dari tampilan diatas, sebelum

masuk ke tahap exec maka kita diharuskan memasukkan password yang

telah di-set sebelumnya oleh admin yaitu “console”.

 

Page 25: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

91

 

Gambar 4.31 Tes Password 2

Setelah verifikasi dan berhasil masuk ke tahap exec maka selanjutnya

akan tampil tampilan seperti pada gambar 4.31, switch meminta password

untuk melakukan verifikasi sebelum masuk ke tahap previleged. Disini

kita diminta untuk memasukkan password yang telah diset oleh admin

yaitu “cisco” .

Page 26: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

92

 

Gambar 4.32 VLAN Configuration

Gambar diatas berada pada tahapan previleged. Gambar diatas

menunjukkan proses pembuatan VLAN pada simulator yang kita buat

untuk instansi ini. Hasil dari VLAN yang kita buat dapat kita lihat seperti

pada gambar 4.33 .

Page 27: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

93

 

Gambar 4.33 Show VLAN

Gambar 4.34 VLAN Activation

Page 28: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

94

 

Untuk menghubungkan setiap VLAN ke port switch tentu kita harus

mengaktifkan VLAN tersebut yang ada pada switch. Gambar 4.34

menunjukkan proses aktivasi setiap VLAN yang ada pada switch.

Gambar 4.35 VLAN IP Address

Setelah kita mengaktifkan VLAN pada switch kemudian kita memberikan

IP address kepada VLAN 60 (IT Support). Pemberian IP address pada

VLAN tersebut bertujuan untuk manajemen switch. Cara pengaksesannya

nanti akan melalui fasilitas telnet pada command prompt windows. Jadi

tidak melalui hyperterminal lagi, seperti proses awal konfigurasi. VLAN

Page 29: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

95

 

yang lain tidak diberikan IP address, karena hanya VLAN 60 saja yang

berwenang untuk mengatur proses konfigurasi switch.

Gambar 4.36 Interface Switch port Configuration

Gambar 4.36 merupakan proses pengkonfigurasian switchport interface.

Disini kita menyeting jenis mode jalur VLAN yang akan melalui

interface. Jenisnya ada dua yaitu access dan trunk. Mode access hanya

memungkinkan 1 jenis VLAN saja yang melalui port pada switch.

Sementara mode trunk memungkinkan banyak VLAN untuk melalui port

pada switch.

Page 30: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

96

 

Gambar 4.37 Trunk Configuration

Gambar 4.37 merupakan pemberian mode trunk pada interface 0/23.

Interface ini disetting dengan mode trunk karena akan dihubungkan dengan

router.

Page 31: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

97

 

Gambar 4.38 VLAN 70 Configuration

Gambar diatas merupakan penambahan VLAN untuk server yaitu VLAN

70.

4.4.3 Konfigurasi Router Pada Packet Tracer

Gambar 4.39 PC – Router Via Console Cable

Page 32: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

98

 

Gambar 4.40 Terminal Configuration

Pada gambar 4.39 dan 4.40 dijelaskan tentang pengkonfigurasian

router melalui PC. Proses pengkonfigurasian router sama dengan proses

pengkonfigurasian switch yaitu melalui terminal pada simulator atau pada

hyperterminal pada microsoft windows xp. Pada gambar diatas merupakan

interface terminal pada packet tracer.

Page 33: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

99

 

Gambar 4.41 Setting name and password router

Pada gambar 4.41 dijelaskan bahwa pada tahapan ini kita memberi

nama router yang akan kita konfigurasi. Selain memberi nama kita juga

dapat memberi password untuk admin yang akan masuk ke tahapan exec

maupun tahapan selanjutnya yaitu previleged . Proses ini sama dengan

proses awal pada konfigurasi switch.

Page 34: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

100

 

Gambar 4.42 Inter VLAN Configuration

Gambar 4.42 merupakan tahapan inter VLAN routing configuration.

Tahapan ini diperlukan agar setiap VLAN dapat saling berkomunikasi. Jika

tahapan ini tidak dilakukan maka setiap VLAN hanya dapat berkomunikasi

dengan VLAN itu sendiri.

Page 35: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

101

 

Gambar 4.43 Port Activation

Pada gambar 4.43 merupakan tahapan untuk mengaktifkan port

router (interface fa 0/0). Setelah port router state menjadi up maka router

dapat terhubung dengan switch sehingga dapat berkomunikasi.

Page 36: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

102

 

Gambar 4.44 Topologi LAN

Setelah kita melakukan pengkonfigurasian router, kita

menghubungkan router yang telah kita setting ke port dua puluh tiga pada

switch yang sudah kita setting dalam mode trunk. Lalu kita menghubungkan

tiap – tiap PC ke masing – masing port pada switch sesuai dengan VLAN

yang telah kita konfigurasi.

Page 37: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

103

 

4.4.4 Konfigurasi PC pada packet tracer

Gambar 4.45 IP Configuration PC

Setelah PC, switch dan router tersambung selanjutnya kita melakukan

setting IP address pada PC. Default gateway harus diisi sama dengan default

gateway yang sudah di setting pada router agar PC dapat berkomunikasi

dengan PC pada VLAN lain.

Page 38: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

104

 

Nama Bagian IP    

PC A  PC B  Subnet Mask  Gateway  KA SUDIN P2B  192.168.10.2    255.255.255.0  192.168.10.1 SUBBAG TU P2B  192.168.20.2 192.168.20.3 255.255.255.0  192.168.20.1 SEKSI PERIZINAN PEMBAGUNAN SUDIN PERIZINAN BANGUNAN  192.168.30.2 192.168.30.3 255.255.255.0  192.168.30.1 KEPALA SUKU DINAS PERIZINAN BANGUNAN  192.168.40.2 192.168.40.3 255.255.255.0  192.168.40.1 SUBBAG TU PEIZINAN BANGUNAN  192.168.50.2 192.168.50.3 255.255.255.0  192.168.50.1 IT SUPPORT  192.168.60.2 192.168.60.3 255.255.255.0  192.168.60.1 SERVER DATABASE  192.168.70.2 192.168.70.3 255.255.255.0  192.168.70.1 

Tabel 4.1 Tabel IP Address

Tabel 4.1 adalah tabel yang berisi pembagian IP untuk masing-masing

komputer pada setiap bagian.

4.4.5 Konfigurasi VPN

Untuk perancangan jaringan VPN , baik untuk server maupun

client , kami menggunakan fasilitas VPN dari Windows 7. Windows 7

menyediakan f asilitas VPN yang mudah untuk diimplementasikan.

4.4.5.1 Konfigurasi Server

Proses – proses konfigurasi VPN Server sebagai berikut :

1. Buka Control Panel dari menu Start pilih Control Panel,

kemudian pilih Network and Internet. Lihat gambar 4.46.

Page 39: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

105

 

Gambar 4.46 Step 1

2. Pada halaman Nework and Internet pilih Network and Sharing

Center.

Gambar 4.47 Step 2

Page 40: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

106

 

3. Pada halaman Network and Sharing Center, pilih Change

adapter settings.

Gambar 4.48 Step 3

4. Pada halaman Network Connection, klik menu File kemudian

pilih New Incomming Connection. Pada komputer Windows 7

yang kami jadikan VPN server terdapat 2 NIC, yang satu

terhubung ke jaringan Intenal dan yang satunya lagi ke jaringan

Eksternal (internet) dan menggunakan IP Public, karena IP public

inilah yang akan kita gunakan sebagai pintu masuk, sebagai contoh

118.136.91.64.

Page 41: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

107

 

Gambar 4.49 Step 4

5. Pada halaman Who may connect to this computer ?, di sini kita

bisa memilih user siapa saja yang boleh melakukan koneksi VPN,

jika ingin menambahkan user yang lain dapat mengklik tombol

Add someone, selanjutnya jika sudah selesai klik Next.

Gambar 4.50 Step 5

Page 42: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

108

 

6. Pada halaman How will people connect? Jangan lupa mencentang

Through the internet karena kita memanfaatkan koneksi internet

untuk terkoneksi ke Server VPN.

Gambar 4.51 Step 6

7. Selanjutnya pada halaman Networking software allow, klik pada

Internet proctocol Version 4 (TCP/IPv4) kemudian klik

Properties untuk mengalokasikan IP untuk Client VPN. Bisa juga

pengalokasian IP secara otomatis menggunakan DHCP.

Gambar 4.52 Step 7a

Page 43: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

109

 

Gambar 4.53 Step 7b

8. Pada halaman The people you chose can now, akan menampilkan

nama komputer dari Server VPN kemudian klik tombol Close.

Gambar 4.54 Step 8

Page 44: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

110

 

9. Selanjutnya pada halaman Network Connection akan muncul

Incomming Connection seperti terlihat pada gambar di bawah.

Gambar 4.55 Step 9

Setelah melakukan konfigurasi koneksi VPN selanjutnya

kita melakukan konfigurasi port forwarding. Hal ini dikarenakan

server VPN yang kita gunakan berada di belakang router.

Prosesnya dapat dilihat pada gambar 4.56

Gambar 4.56 Port Forwarding

Page 45: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

111

 

4.4.5.2 Konfigurasi Client

Proses – proses konfigurasi VPN Client sebagai berikut :

1. Buka Control Panel, dari menu Start – Control Panel – Nework

and Internet - Network and Sharing Center kemudian pilih

Setup a new connection or network.

Gambar 4.57 Step 1

2. Pada halaman Choose a connection option pilih pilihan Connect

to a workspace dimana memang kita ingin melakukan koneksi

VPN kemudian klik tombol Next.

Gambar 4.58 Step 2

Page 46: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

112

 

3. Pada halaman Do you want tu use a connection that you already

have? Pilih pilihan No, create a new connection kemudian klik

tombol Next.

Gambar 4.59 Step 3

4. Pada halaman How do you want to connect? Pilih pilihan Use

my Internet connection (VPN).

Gambar 4.60 Step 4

Page 47: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

113

 

5. Pada halaman Type The Internet Address to Connect to masukan

IP public dari VPN server (118.136.91.64).

Gambar 4.61 Step 5

6. Pada halaman Type your username and password, masukan

salah satu Username dan Password dari akun yang telah dibuat

pada saat pengaturan VPN Server kemudian klik tombol Connect.

Sebagai contoh masukkan User name “Gatra” , Password “1234”.

Gambar 4.62 Step 6

Page 48: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

114

 

7. Selanjutnya VPN client akan melakukan koneksi ke VPN server

dan VPN server akan melakukan verifiying terhadap username dan

password yang telah di masukkan, tunggu proses sampai selesai.

Gambar 4.63 Step 7

8. Jika berhasil akan terlihat seperti dibawah ini.

Gambar 4.64 Step 8

Page 49: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

115

 

4.5 Evaluasi Sistem

4.5.1 LAN

Untuk mengevaluasi dari sistem jaringan LAN yang telah kami

rancang di packet tracer, kami menggunakan fasilitas command ping dari

command prompt untuk memeriksa apakah jaringan tersebut sudah

tersambung dengan baik. Tes ping dilakukan pada PC KA SUDIN P2B ke

PC SUBBAG TU SUDIN P2B dan ke application server. Lihat gambar

4.65 dan gambar 4.66

Gambar 4.65 Ping ke Subbag TU Sudin P2B

Page 50: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

116

 

Gambar 4.66 Ping ke Application Server

Setelah itu dilakukan juga tes terhadap Application Server. Tes

yang dilakukan yaitu dengan mengakses file html yang disimpan di server

tersebut. Sebelumnya kita set dulu DNS Server pada PC yang akan kita tes.

Alamat DNS servernya disesuaikan dengan alamat IP dari server tempat

menyimpan DNS. Lihat gambar 4.67 dan gambar 4.68.

Gambar 4.67 Setting DNS Pada PC KA SUDIN P2B

Page 51: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

117

 

Gambar 4.68 Web Tes

Page 52: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

118

 

Tes  Komputer Asal  Komputer Target IP  Data 

Asal  Target  sent  Received loss1  Ka Sudin P2B  Subbag TU P2B  192.168.10.2 192.168.20.2  4  3  1 2        192.168.10.2 192.168.20.2  4  4  0 3        192.168.10.2 192.168.20.2  4  4  0 1  Ka Sudin P2B  Seksi Perizinan Sudin   192.168.10.2 192.168.30.2  4  4  0 2     Perizinan Pembangunan  192.168.10.2 192.168.30.2  4  4  0 3        192.168.10.2 192.168.30.2  4  4  0 1  Ka Sudin P2B  Kepala Sudin Perizinan   192.168.10.2 192.168.40.2  4  4  0 2     Bangunan  192.168.10.2 192.168.40.2  4  3  1 3        192.168.10.2 192.168.40.2  4  4  0 1  Ka Sudin P2B  Subbag TU Perizinan   192.168.10.2 192.168.50.2  4  4  0 2     Pembangunan  192.168.10.2 192.168.50.2  4  4  0 3        192.168.10.2 192.168.50.2  4  4  0 1  Ka Sudin P2B  IT support  192.168.10.2 192.168.60.2  4  3  0 2        192.168.10.2 192.168.60.2  4  4  0 3        192.168.10.2 192.168.60.2  4  3  0 1  Ka Sudin P2B  Server Database  192.168.10.2 192.168.70.2  4  4  0 2        192.168.10.2 192.168.70.2  4  4  0 3        192.168.10.2 192.168.70.2  4  3  0 1  Subbag TU P2B  Seksi Perizinan Sudin   192.168.20.2 192.168.30.2  4  4  0 2     Perizinan Pembangunan  192.168.20.2 192.168.30.2  4  4  0 3        192.168.20.2 192.168.30.2  4  4  0 1  Subbag TU P2B  Kepala Sudin Perizinan   192.168.20.2 192.168.40.2  4  4  0 2     Bangunan  192.168.20.2 192.168.40.2  4  4  0 3        192.168.20.2 192.168.40.2  4  4  0 1  Subbag TU P2B  Subbag TU Perizinan   192.168.20.2 192.168.50.2  4  4  0 2     Pembangunan  192.168.20.2 192.168.50.2  4  3  1 3        192.168.20.2 192.168.50.2  4  3  1 1  Subbag TU P2B  IT support  192.168.20.2 192.168.60.2  4  4  0 2        192.168.20.2 192.168.60.2  4  4  0 3        192.168.20.2 192.168.60.2  4  3  1 

Tabel 4.2 Test Ping

Page 53: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

119

 

Tes  Komputer Asal  Komputer Target IP  Data 

Asal  Target  sent  Received loss1  Subbag TU P2B  Server Database  192.168.20.2 192.168.70.2  4  4 02        192.168.20.2 192.168.70.2  4  3 13        192.168.20.2 192.168.70.2  4  4 0

1  Seksi Perizinan Sudin  Kepala Sudin Perizinan   192.168.30.2 192.168.40.2  4  4 0

2  Perizinan Pembangunan   Bangunan  192.168.30.2 192.168.40.2  4  4 03        192.168.30.2 192.168.40.2  4  4 01  Seksi Perizinan Sudin   Subbag TU Perizinan   192.168.30.2 192.168.50.2  4  4 02  Perizinan Pembangunan   Pembangunan  192.168.30.2 192.168.50.2  4  4 03        192.168.30.2 192.168.50.2  4  3 11  Seksi Perizinan Sudin   IT support  192.168.30.2 192.168.60.2  4  4 02  Perizinan Pembangunan      192.168.30.2 192.168.60.2  4  4 03        192.168.30.2 192.168.60.2  4  4 01  Seksi Perizinan Sudin   Server Database  192.168.30.2 192.168.70.2  4  4 02  Perizinan Pembangunan      192.168.30.2 192.168.70.2  4  3 13        192.168.30.2 192.168.70.2  4  4 01  Kepala Sudin Perizinan  Subbag TU Perizinan   192.168.40.2 192.168.50.2  4  3 12  Banguna  Pembangunan  192.168.40.2 192.168.50.2  4  4 03        192.168.40.2 192.168.50.2  4  4 01  Kepala Sudin Perizinan  IT support  192.168.40.2 192.168.60.2  4  4 02  Banguna     192.168.40.2 192.168.60.2  4  4 03        192.168.40.2 192.168.60.2  4  4 01  Kepala Sudin Perizinan  Server Database  192.168.40.2 192.168.70.2  4  3 12  Banguna     192.168.40.2 192.168.70.2  4  4 03        192.168.40.2 192.168.70.2  4  4 01  Subbag TU Perizinan   IT support  192.168.50.2 192.168.60.2  4  4 02  Pembangunan     192.168.50.2 192.168.60.2  4  4 03        192.168.50.2 192.168.60.2  4  4 01  Subbag TU Perizinan   Server Database  192.168.50.2 192.168.70.2  4  4 02  Pembangunan     192.168.50.2 192.168.70.2  4  4 03        192.168.50.2 192.168.70.2  4  3 11  IT support  Server Database  192.168.60.2 192.168.70.2  4  4 02        192.168.60.2 192.168.70.2  4  3 13        192.168.60.2 192.168.70.2  4  4 0

Tabel 4.3 Test Ping 2

Page 54: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

120

 

4.5.2 VPN

4.5.2.1 Server

Untuk tes VPN pada server sama seperti dengan LAN

yaitu menggunakan fasilitas ping. Server mencoba ping ke

komputer client dengan VPN IP 192.168.1.111 dan juga melihat

berapa jumlah incoming connection pada server.

Gambar 4.69 Incoming Connection

Gambar 4.70 Ping Ke Client

Page 55: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

121

 

4.5.2.2 Client

Untuk client kami melakukan tes ping ke server dengan

VPN IP 192.168.1.112 dan juga mengecek akses ke share folder

server.

Gambar 4.71 Ping ke Server

Gambar 4.72 Akses Share Folder Server

Page 56: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

122

 

Gambar 4.73 Share Folder Server

Dari proses ping dan shared folder menunjukkan efisiensi

waktu dan biaya karena proses pengiriman data dari kecamatan ke

walikota atau sebaliknya dapat berlangsung dengan cepat.

Dari proses diatas juga menunjukkan kemudahan dalam

hal pengarsipan dibanding dengan menggunakan sistem pengarsipan

manual.

Page 57: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-1-00229-IF BAB 4 rev.pdf · VPN (Virtual Private ... penerapan sebenarnya pada windows XP

123

 

Gambar 4.74 Konfigurasi keamanan

Dari gambar diatas menunjukkan keamanan data pada

jaringan WAN karena hanya client yang dipilih yang bisa membuat

akses VPN.