BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

39
41 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Demografi Responden Demografi responden pada penelitian ini menjelaskan jumlah responden berdasarkan jenis kelamin, domisili, dan pengguna m-commerce. Dalam penelitian ini responden yang sesuai adalah yang berdomisili di DKI Jakarta dan pernah menggunakan m-commerce. 4.1.1 Jenis Kelamin Berdasarkan Gambar 4.1 menunjukan data responden berdasarkan jenis kelamin. Dari 200 responden pengguna m-commerce, terdiri dari 116 (58%) pengguna laki-laki dan 84 (42%) pengguna perempuan. Dari hasil yang telah didapatkan, dapat diketahui bahwa responden didominasi oleh jenis kelamin laki-laki. Gambar 4.1 Frekuensi Perbandingan Jenis Kelamin 4.1.2 Domisili Berdasarkan Gambar 4.2 menunjukan data responden berdasarkan domisili. Dari 200 responden yang pernah menggunakan m-commerce, terdiri dari 117 (58,5%) responden yang berdomisili di Jakarta Barat, 25 (12,5%) responden yang berdomisili di Jakarta Utara, 22 (11%) responden yang berdomisili di Jakarta Timur, 9 (4,5%) responden yang berdomisili di Jakarta Pusat, dan 27 (13,5%) responden yang berdomisili di Jakarta Selatan. Dari hasil yang telah didapatkan, dapat diketahui bahwa responden didominasi oleh domisili Jakarta Barat.

Transcript of BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

Page 1: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

41

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Demografi Responden

Demografi responden pada penelitian ini menjelaskan jumlah responden

berdasarkan jenis kelamin, domisili, dan pengguna m-commerce. Dalam penelitian

ini responden yang sesuai adalah yang berdomisili di DKI Jakarta dan pernah

menggunakan m-commerce.

4.1.1 Jenis Kelamin

Berdasarkan Gambar 4.1 menunjukan data responden berdasarkan jenis

kelamin. Dari 200 responden pengguna m-commerce, terdiri dari 116 (58%)

pengguna laki-laki dan 84 (42%) pengguna perempuan. Dari hasil yang telah

didapatkan, dapat diketahui bahwa responden didominasi oleh jenis kelamin

laki-laki.

Gambar 4.1 Frekuensi Perbandingan Jenis Kelamin

4.1.2 Domisili

Berdasarkan Gambar 4.2 menunjukan data responden berdasarkan

domisili. Dari 200 responden yang pernah menggunakan m-commerce, terdiri

dari 117 (58,5%) responden yang berdomisili di Jakarta Barat, 25 (12,5%)

responden yang berdomisili di Jakarta Utara, 22 (11%) responden yang

berdomisili di Jakarta Timur, 9 (4,5%) responden yang berdomisili di Jakarta

Pusat, dan 27 (13,5%) responden yang berdomisili di Jakarta Selatan. Dari hasil

yang telah didapatkan, dapat diketahui bahwa responden didominasi oleh

domisili Jakarta Barat.

Page 2: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

42

Gambar 4.2 Frekuensi Perbandingan Domisili

4.1.3 Pengguna M-commerce

Berdasarkan Gambar 4.3 menunjukan data responden berdasarkan

pernah atau tidaknya menggunakan m-commerce. Dari 200 responden, dapat

diketahui bahwa semua responden adalah pengguna m-commerce.

Gambar 4.3 Frekuensi Perbandingan Pengguna M-Commerce

4.1.4 Pemakaian M-commerce

Berdasarkan Gambar 4.4 menunjukan lama pemakaian suatu m-

commerce oleh 200 responden. Dari 200 responden, terdiri dari 17 (8,5%)

responden yang sudah menggunakan m-commerce selama <12 bulan, 39

(19,5%) responden yang sudah menggunakan m-commerce selama 13-24 bulan,

34 (17%) responden yang sudah menggunakan m-commerce selama 24-36

bulan, dan 110 (55%) responden yang sudah menggunakan m-commerce

selama >36 bulan. Dari hasil yang telah didapatkan, dapat diketahui bahwa

banyak pengguna yang sudah menggunakan m-commerce >36 bulan.

Page 3: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

43

Gambar 4.4 Frekuensi Pemakaian M-commerce

4.1.5 Alasan Menggunakan M-commerce

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan dapat alasan-alasan pengguna

menggunakan m-commerce. Alasan pengguna menggunakan m-commerce

antara lain percaya kepada aplikasi, harga produk, kenyamanan saat digunakan,

kemudahan saat digunakan, ketersediaan produk, mudah untuk mendapatkan

barang yang diinginkan, promo yang diberikan, buka setiap saat, dan mudah,

tidak perlu keluar rumah. Dari hasil yang telah didapatkan, dapat diketahui

alasan utama pengguna menggunakan m-commerce adalah mudah

mendapatkan barang yang diinginkan (sebanyak 141 suara) dan promo yang

diberikan (sebanyak 135 suara).

Tabel 4.1 Alasan Menggunakan M-commerce

Alasan Menggunakan M-commerce Suara

Mudah mendapatkan produk yang diinginkan 141

Promo yang diberikan 135

Kemudahan saat digunakan 124

Harga produk 119

Ketersediaan produk 104

Kenyamanan saat digunakan 87

Page 4: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

44

Tabel 4.1 Alasan Menggunakan M-commerce

Percaya kepada produk 71

Buka setiap saat 1

4.1.6 M-commerce yang Digunakan oleh Pengguna

Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukan aplikasi m-commerce yang pernah

digunakan oleh responden. Penggunaan aplikasi m-commerce terdiri dari

Berrybenka, Bukalapak, Jakmall, JD.id, Lazada, Shopee, Tokopedia,

Traveloka, Zalora, Blibli, Tiket.com, Mercari, Aliexpress, Agoda, Atomy Mall,

Olx, Fave, Steam, Sociolla, Sayurbox, Alibaba. Dari hasil yang telah

didapatkan, dapat diketahui m-commerce yang banyak digunakan oleh

pengguna adalah Tokopedia (sebanyak 178 suara) dan Shopee (sebanyak 166

suara).

Tabel 4.2 M-commerce yang Digunakan oleh Pengguna

M-commerce di Indonesia Suara

Tokopedia 178

Shopee 166

Traveloka 105

Lazada 66

JD.id 59

Bukalapak 51

Zalora 50

Berrybenka 19

Page 5: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

45

Tabel 4.2 M-commerce yang Digunakan oleh Pengguna

Blibli 11

Jakmall 9

Tiket.com 3

Mercari 2

Aliekspress 1

Atomy Mall 1

Agoda 1

4.1.7 Alasan Menggunakan M-commerce Tertentu

Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukan alasan responden menggunakan

suatu aplikasi m-commerce dibandingkan dengan m-commerce lainnya. Alasan

responden menggunakan aplikasi m-commerce tertentu terdiri dari tampilan,

mudah digunakan, pilihan barang, penjual/seller, kualitas, pelayanan, harga,

promo, dapat dipercaya, sistem pembayaran mudah. Dari hasil yang telah

didapatkan, dapat diketahui alasan utama pengguna menggunakan suatu m-

commerce dibandingkan dengan m-commerce lainnya adalah harga dan promo

(sebanyak 132 suara) dan mudah digunakan (UX) pada suatu m-commerce

(sebanyak 126 suara).

Tabel 4.3 Alasan Menggunakan M-commerce Tertentu

Alasan Menggunakan M-commerce Tertentu Dibandingkan

M-commerce Lainnya

Suara

Harga 132

Promo 132

Page 6: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

46

Tabel 4.3 Alasan Menggunakan M-commerce Tertentu

Mudah Digunakan (UX) 126

Pilihan Barang 111

Kualitas 86

Tampilan (UI) 75

Penjual / Seller 74

Pelayanan 74

Dapat Dipercaya 2

Sistem Pembayaran Mudah 1

4.1.8 Pencarian/Pembelian Pengguna

Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukan apa saja yang biasanya pengguna

cari atau beli melalui m-commerce. Beberapa produk yang biasa dicari atau

dibeli oleh pengguna antara lain makanan dan minuman, produk kecantikan,

fashion, gadget & electronic, mainan dan hobi, ibu dan bayi, perlengkapan

rumah tangga, stationery, perlengkapan kesehatan, produk otomotif, membayar

tagihan atau kebutuhan lainnya. Dari hasil yang telah didapatkan, dapat

diketahui produk yang biasanya dicari/dibeli oleh pengguna melalui m-

commerce adalah gadget & electronic (sebanyak 114 suara), makanan dan

minuman (sebanyak 112 suara), dan perlengkapan rumah tangga (sebanyak 112

suara)

Tabel 4.4 Pencarian/Pembelian Pengguna

Produk yang Dicari/Dibeli di M-commerce Suara

Gadget & Electronic 114

Page 7: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

47

Tabel 4.4 Pencarian/Pembelian Pengguna

Makanan dan Minuman 112

Perlengkapan Rumah Tangga 112

Fashion 99

Mainan dan Hobi 94

Produk Kecantikan 82

Ibu dan Bayi 15

Obat 1

Stationary 1

Tiket 1

Produk Otomotif 1

Perlengkapan Kesehatan 1

Diary Product 1

Voucher 1

Hand Sanitizer 1

4.1.9 Penggunaan M-commerce Selama Pandemi

Berdasarkan Gambar 4.5 menunjukan data responden berdasarkan

penggunaan m-commerce selama pandemi. Dari 200 responden sebanyak 179

(89,5%) responden yang menggunakan aplikasi m-commerce selama pandemi

dan 21 (10,5%) responden yang tidak menggunakan aplikasi m-commerce

selama pandemi. Dari hasil yang telah didapatkan, dapat disimpulkan bahwa

banyak pengguna yang menggunakan m-commerce selama pandemi Covid-19.

Page 8: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

48

Gambar 4.5 Frekuensi Penggunaan M-commerce selama Pandemi

4.1.10 Penggunaan M-commerce Setelah Pandemi

Berdasarkan Gambar 4.6 menunjukan data responden berdasarkan

penggunaan m-commerce setelah pandemi berakhir. Dari 200 responden

sebanyak 195 (97,5%) responden akan tetap menggunakan m-commerce seperti

masa pandemi walau pandemi telah berakhir dan 5 (2,5%) responden tidak

akan menggunakan m-commerce seperti masa pandemi. Dari hasil yang telah

didapatkan, dapat disimpulkan bahwa pengguna masih akan menggunakan m-

commerce seperti masa pandemi walau pandemi telah berakhir.

Gambar 4.6 Frekuensi Penggunaan M-commerce setelah Pandemi

4.1.11 User Interface (UI) pada M-commerce

Berdasarkan Gambar 4.7 menunjukan data responden berdasarkan user

interface (UI) pada m-commerce yang digunakan. Dari 200 responden, 191

(95,5%) pengguna merasa user interface pada m-commerce yang dipakai sudah

baik dan 9 (4,5%) pengguna belum merasa user interface pada m-commerce

yang dipakai sudah baik. Dari hasil yang telah didapatkan, dapat disimpulkan

bahwa user interface pada m-commerce sudah baik menurut pengguna.

Page 9: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

49

Gambar 4.7 Frekuensi User Interface (UI) pada M-commerce

4.1.12 User Interface (UI) yang Baik Menurut Pengguna

Berdasarkan Tabel 4.5 menunjukan data responden terhadap user

interface (UI) pada m-commerce. Dari 200 responden, tampilan atau user

interface yang baik yang sebaiknya dimiliki oleh sebuah aplikasi m-commerce

antara lain tampilan Informasi yang terstruktur, jelas dan ringkas, didukung

dengan tampilan yang responsif, konsisten, dan memiliki kontras warna yang

baik yaitu tidak mengganggu penglihatan pengguna serta terlihat bagus. Saran

lain dari pengguna yaitu intuitif dan user friendly. Dari hasil yang telah

didapatkan, dapat diketahui user interface (UI) yang baik menurut pengguna

adalah jelas dan ringkas (sebanyak 166 suara), informasi terstruktur (sebanyak

145 suara), dan responsif (sebanyak 126 suara).

Tabel 4.5 User Interface (UI) yang Baik Menurut Pengguna

User Interface (UI) yang Baik Menurut Pengguna Suara

Jelas dan Ringkas 166

Informasi Terstruktur 145

Responsif 126

Konsisten 102

Intuitif 54

User Friendly 2

Pembagian Menu yang Jelas 1

Page 10: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

50

4.1.13 User Experience (UX) pada M-commerce

Berdasarkan Gambar 4.8 menunjukan data responden terhadap user

experience (UX) pada m-commerce yang digunakan. Dari 200 responden, 196

(98%) pengguna merasa bahwa user experience (UX) di m-commerce dapat

dengan mudah dipahami dan 4 (2%) pengguna belum merasa user experience

(UX) di m-commerce dapat dengan mudah dipahami. Dari hasil yang telah

didapatkan, dapat diketahui bahwa user experience pada m-commerce sudah

mudah dipahami oleh sebagian besar pengguna.

Gambar 4.8 Frekuensi User Experience (UX) Pada M-commerce

4.1.14 User Experience (UX) yang Diinginkan Pengguna

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukan yang diinginkan pengguna terhadap

user experience (UX). Hal yang diinginkan pengguna terhadap user experience

suatu m-commerce antara lain mudah digunakan, memiliki nilai, mudah untuk

didapatkan, dan kesukaan (menyenangkan saat digunakan). Dari hasil yang

telah didapatkan, dapat diketahui user experience (UX) yang diinginkan

pengguna adalah mudah untuk digunakan (sebanyak 176 suara) dan mudah

untuk didapatkan (sebanyak 94 suara)

Tabel 4.6 User Experience (UX) yang Diinginkan Pengguna

User Experience (UX) yang Diinginkan Pengguna Suara

Mudah digunakan 176

Mudah untuk didapatkan 94

Kesukaan (menyenangkan saat digunakan) 83

Memiliki nilai 61

Page 11: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

51

4.1.15 UI/UX M-commerce Menurut Pengguna

Berdasarkan Gambar 4.9 menunjukan data responden berdasarkan

pengalaman menggunakan m-commerce mengenai UI/UX yang ada apakah

sudah sesuai dengan yang diharapkan atau yang diinginkan. Dari 200 pengguna

m-commerce, 193 (96,5%) pengguna merasa bahwa UI/UX yang ada sudah

sesuai dengan yang diharapkan atau inginkan dan 7 (3,5%) pengguna merasa

bahwa UI/UX yang ada belum sesuai dengan yang diharapkan atau inginkan.

Dari hasil yang telah didapatkan, dapat diketahui bahwa UI/UX yang ada pada

suatu m-commerce sudah sesuai dengan yang diinginkan oleh pengguna.

Gambar 4.9 Frekuensi UI/UX M-commerce Menurut Pengguna

4.2 Daftar Pertanyaan

Pada penelitian ini, peneliti mengganti setiap variabel menjadi inisial dan

diberi nomor urut, misalnya seperti variabel Perceived Usefulness diberi inisial PU,

sehingga setiap pernyataan dari variabel tersebut dapat diubah menjadi PU1 untuk

pernyataan pertama dari variabel Perceived Usefulness dan seterusnya. Alat ukur

yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari

41 daftar pertanyaan dan pernyataan yang disusun menggunakan 6 poin skala likert.

Tabel 4.7 adalah daftar semua pertanyaan dan pernyataan yang terdapat dalam

kuesioner yang disebarkan kepada responden.

Tabel 4.7 Daftar Pertanyaan

No. Variabel Pertanyaan

1 Jenis Kelamin

Page 12: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

52

Tabel 4.7 Daftar Pertanyaan

2 Nomor Telepon

3 Domisili

4 Apakah Anda pernah menggunakan m-commerce?

5 Berapa lama Anda sudah menggunakan m-commerce?

6 Apa alasan Anda menggunakan m-commerce?

7 M-commerce apa saja yang pernah Anda gunakan?

8 Apa alasan Anda menggunakan m-commerce tersebut dibandingkan m-

commerce lainnya?

9 Apa yang biasa Anda cari/beli di m-commerce?

10 Saat pandemi Covid-19, apakah Anda menjadi lebih sering menggunakan m-

commerce?

11 Setelah pandemi berakhir, apakah Anda akan tetap menggunakan m-commerce

seperti saat pandemi?

12 Apa alasan Anda tidak menggunakan m-commerce?

13 Menurut Anda, apakah tampilan UI (antarmuka pengguna) m-commerce yang

biasa Anda gunakan sudah baik?

14 Menurut Anda, UI (antarmuka pengguna) seperti apa yang harus dimiliki m-

commerce?

15 Menurut Anda, apakah UX (pengalaman pengguna) pada m-commerce yang

biasa Anda gunakan mudah untuk dipahami?

Page 13: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

53

Tabel 4.7 Daftar Pertanyaan

16 Menurut Anda, UX (pengalaman pengguna) seperti apa yang diinginkan oleh

pengguna (user)?

17 Berdasarkan pengalaman Anda, apakah UI/UX (pengalaman

pengguna/antarmuka pengguna) m-commerce yang Anda gunakan sudah sesuai

dengan apa yang Anda harapkan/inginkan?

18 PU1 Aplikasi m-commerce berguna di hidup saya.

19 PU2 Menggunakan aplikasi m-commerce akan meningkatkan

produktivitas saya.

20 PU3 Menggunakan aplikasi m-commerce membantu saya menyelesaikan

tugas saya menjadi lebih efisien.

21 PU4 Saya berpikir menggunakan aplikasi m-commerce meningkatkan

keselamatan dan kesehatan saya selama pandemi Covid-19.

22 PU5 Secara keseluruhan, saya berpikir menggunakan aplikasi m-

commerce memiliki manfaat kesehatan.

23 PU6 Aplikasi m-commerce meningkatkan performa dalam pencarian dan

pembelian produk.

24 PU7 Pembelian melalui aplikasi m-commerce cepat.

25 PU8 Pembelian melalui aplikasi m-commerce mudah.

26 PEU1 Aplikasi m-commerce mudah untuk digunakan.

27 PEU2 Aplikasi m-commerce mudah untuk dipelajari.

28 PEU3 Aplikasi m-commerce mudah digunakan bagi siapa saja.

29 PEU4 Interaksi saya dengan aplikasi m-commerce jelas dan dapat

Page 14: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

54

Tabel 4.7 Daftar Pertanyaan

dimengerti.

30 PEU5 Berbelanja menggunakan m-commerce tidak membutuhkan usaha

yang besar secara psikis.

31 PEU6 Sangat mudah bagi saya untuk menyelesaikan transaksi melalui

aplikasi m-commerce.

32 PEU7 Saya menemukan bahwa menggunakan aplikasi m-commerce

simpel untuk menemukan produk yang saya butuhkan.

33 PEU8 Saya menemukan bahwa menggunakan aplikasi m-commerce

simpel untuk mendapatkan produk yang saya butuhkan.

34 PEU9 Membeli melalui aplikasi m-commerce akan meningkatkan

kemampuan pengambilan keputusan pada saat pembelian.

35 BIU1 Saya berniat untuk menggunakan aplikasi m-commerce dalam

waktu dekat.

36 BIU2 Saya percaya minat saya dalam aplikasi m-commerce akan

meningkat di masa depan.

37 BIU3 Saya akan merekomendasikan orang lain untuk menggunakan

aplikasi m-commerce.

38 BIU4 Saya akan mendorong teman dan kerabat saya untuk menggunakan

aplikasi m-commerce.

39 BIU5 Saya menggunakan aplikasi m-commerce untuk menangani

perbelanjaan adalah sesuatu yang akan saya lakukan.

40 BIU6 Saya berencana untuk menggunakan aplikasi m-commerce dalam

beberapa bulan kedepan.

Page 15: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

55

Tabel 4.7 Daftar Pertanyaan

41 BIU7 Dengan diberikannya akses menggunakan aplikasi m-commerce,

saya memperkirakan bahwa saya akan menggunakan aplikasi

tersebut.

4.3 Uji Instrumen

4.3.1 Uji Validitas

Melalui bantuan IBM SPSS Statistic 24 pada pengujian validitas dengan

200 responden menggunakan kuesioner, uji ini dilakukan untuk mengetahui

apakah setiap pertanyaan yang diberikan valid atau tidak.

4.3.1.1 Pengujian Validitas Perceived Usefulness (PU) (X1)

Hasil dari pengolahan data uji validitas PU adalah sebagai

berikut:

Page 16: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

56

Page 17: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

57

Gambar 4.10 Hasil SPSS Uji Validitas Variabel PU

Dari hasil perhitungan SPSS, data yang valid untuk dijadikan

rhitung adalah yang berasal dari total variable PU. Maka, dapat diambil

keputusan adalah:

Page 18: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

58

Tabel 4.8 Tabel Keputusan Uji Validitas Variabel PU

4.3.1.2 Pengujian Validitas Perceived Ease of Use (PEU) (X2)

Hasil dari pengolahan data uji validitas PEU adalah sebagai

berikut:

Variabel Rhitung Tanda Rtabel Keputusan

PU1 0,539 > 0,116 Valid

PU2 0,740 > 0,116 Valid

PU3 0,747 > 0,116 Valid

PU4 0,710 > 0,116 Valid

PU5 0,738 > 0,116 Valid

PU6 0,395 > 0,116 Valid

PU7 0,340 > 0,116 Valid

PU8 0,434 > 0,116 Valid

Page 19: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

59

Page 20: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

60

Gambar 4.11 Hasil SPSS Uji Validitas PEU

Dari hasil perhitungan SPSS, data yang valid untuk dijadikan

rhitung adalah yang berasal dari total variable PEU. Maka dapat diambil

keputusan sebagai berikut:

Page 21: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

61

Tabel 4.9 Tabel Keputusan Uji Validitas Variabel PEU

Variabel Rhitung Tanda Rtabel Keputusan

PEU1 0,612 > 0,116 Valid

PEU2 0,709 > 0,116 Valid

PEU3 0,584 > 0,116 Valid

PEU4 0,727 > 0,116 Valid

PEU5 0,641 > 0,116 Valid

PEU6 0,686 > 0,116 Valid

PEU7 0,629 > 0,116 Valid

PEU8 0,239 > 0,116 Valid

PEU9 0,354 > 0,116 Valid

4.3.1.3 Pengujian Validitas Behavioral Intention (BIU) (Y)

Hasil dari pengolahan data uji validitas BIU adalah sebagai

berikut:

Page 22: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

62

Page 23: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

63

Gambar 4.12 Hasil SPSS Uji Validitas BIU

Dari hasil perhitungan SPSS, data yang valid untuk dijadikan

rhitung adalah yang berasal dari total variable BIU. Maka dapat diambil

keputusan sebagai berikut:

Tabel 4.10 Tabel Keputusan Uji Validitas Variabel BIU

Variabel Rhitung Tanda Rtabel Keputusan

BIU1 0,611 > 0,116 Valid

BIU2 0,692 > 0,116 Valid

Page 24: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

64

Tabel 4.10 Tabel Keputusan Uji Validitas Variabel BIU

BIU3 0,781 > 0,116 Valid

BIU4 0,788 > 0,116 Valid

BIU5 0,690 > 0,116 Valid

BIU6 0,340 > 0,116 Valid

BIU7 0,318 > 0,116 Valid

4.3.2 Uji Reliabilitas

Melalui bantuan IBM SPSS Statistic 24 pada pengujian reliabilitas

dengan 200 responden menggunakan kuesioner, uji ini dilakukan untuk

mengetahui apakah setiap variabel pada penelitian ini reliabel atau tidak.

4.3.2.1 Uji Reliabilitas Variabel PU

Hasil dari pengolahan data uji reliabilitas PU adalah sebagai

berikut:

Page 25: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

65

Gambar 4.13 Hasil SPSS Uji Reliabilitas Variabel PU

Dari hasil perhitungan SPSS, dapat diketahui bahwa ∝ 0,737 >

0,7, maka variable PU reliabel.

4.3.2.2 Uji Reliabilitas Variabel PEU

Hasil dari pengolahan data uji validitas PEU adalah sebagai

berikut:

Page 26: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

66

Gambar 4.14 Hasil SPSS Uji Reliabilitas Variabel PEU

Dari hasil perhitungan SPSS, dapat diketahui bahwa ∝ 0,723 >

0,7, maka variable PEU reliabel.

4.3.2.3 Uji Reliabilitas Variabel BIU

Hasil dari pengolahan data uji validitas BIU adalah sebagai

berikut:

Page 27: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

67

G

ambar 4.15 Hasil SPSS Uji Reliabilitas Variabel BIU

Dari hasil perhitungan SPSS, dapat diketahui bahwa ∝ 0,705 >

0,7, maka variable BIU reliabel.

4.4 Uji Asumsi Klasik

4.4.1 Uji Normalitas

Berikut adalah hasil uji normalitas yang diperoleh dari perhitungan

SPSS:

Page 28: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

68

Gambar 4.16 Hasil SPSS Uji Normalitas

Hasil dari pengolahan data dapat disimpulkan bahwa nilai Exact Sig.

0,164 > 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa semua variabel yaitu PU, PEU,

dan BIU adalah berdistribusi normal.

4.4.2 Uji Multikolinearitas

Berikut adalah hasil uji multikolinearitas yang diperoleh dari perhitungan SPSS:

Gambar 4.17 Hasil SPSS Uji Multikolinearitas

Hasil keputusan uji multikolinearitas (nilai Variance Inflation Factor (VIF)):

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas (nilai VIF)

Variabel VIF Tanda Konstanta Keputusan

PU 2,856 < 10 Tidak terjadi Multikolinearitas

PEU 2,856 < 10 Tidak terjadi Multikolinearitas

Page 29: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

69

Hasil keputusan uji multikolinearitas (nilai Tolerance):

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinearitas (nilai Tolerance)

Variabel Tolerance Tanda Konstanta Keputusan

PU 0,350 > 0,10 Tidak terjadi Multikolinearitas

PEU 0,350 > 0,10 Tidak terjadi Multikolinearitas

Berdasarkan tabel dari uji multikolinearitas diatas, dapat diketahui

bahwa nilai VIF lebih kecil dari 10, dan nilai Tolerance lebih besar dari 0,10,

maka dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel

independen.

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas

Berikut adalah hasil uji heteroskedastisitas yang diperoleh dari

perhitungan SPSS:

Page 30: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

70

Gambar 4.18 Hasil SPSS Uji Heteroskedastisitas

Tabel 4.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel Signifikan Tanda Alpha (�) Keputusan

PU 0,406 > 0,05 Tidak terjadi

Heteroskedastisitas

PEU 0,894 > 0,05 Tidak terjadi

Heteroskedastisitas

Page 31: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

71

Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas (menggunakan uji spearman)

diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai signifikan pada variabel PU dan PEU

lebih besar dari 0,05. Sehingga hasil dari kedua variabel tersebut adalah tidak

terjadi heteroskedastisitas.

4.4.4 Regresi Linier Berganda

Berikut adalah hasil dari analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS:

Gambar 4.19 Hasil SPSS Regresi Linier Berganda

Dari hasil SPSS regresi linier berganda, didapatkan persamaan sebagai

berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2

Y = 9.829 + 0,18 X1 + 0,418 X2

Keterangan:

Y : BIU (variabel dependen)

a : Konstanta

b1X1 : PU (variabel independen)

b2X2 : PEU (variabel independen)

Berdasarkan model persamaan regresi diatas, dapat diinterpretasikan

sebagai berikut:

1. Jika X1 (PU) dan X2 (PEU) meningkat sebesar 1 poin, maka Y

akan mengalami kenaikan sebesar 0,598 atau 59.8%.

2. Jika X1 (PU) dan X2 (PEU) mengalami penurunan sebesar 1 poin,

maka Y akan mengalami penurunan sebesar 0,598 atau 59,8%.

Page 32: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

72

3. Jika X1 (PU) dan X2 (PEU) adalah 0 poin, maka Y akan tetap yaitu

9.829.

4.5 Uji Hipotesis

4.5.1 Uji F

Uji F pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh PU dan PEU terhadap BIU. Maka dari itu, hipotesis uji F pada

penelitian ini, yaitu:

1. H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel PU dan

PEU terhadap BIU.

2. H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel PU dan PEU

terhadap BIU.

Adapun dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

1. Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima.

2. Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak.

Gambar 4.20 Hasil SPSS Uji F Perceived Usefulness dan Perceived Ease of

Use Terhadap Behavioral Intention

Hasil dari pengolahan data SPSS di atas, nilai Fhitung adalah sebesar

100,025 yang lebih besar dari Ftabel sebesar 3,04. Maka, dapat disimpulkan

bahwa H1 diterima, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan pada

variabel PU dan PEU terhadap BIU.

Page 33: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

73

4.5.2 Uji T

Uji T pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah ada

pengaruh atau tidaknya indikator variabel PU (X1) dan PEU (X2) terhadap BIU

(Y). Sehingga, hipotesis dari uji T dimana � = 0,05, adalah:

1. H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel

independen terhadap variabel dependen.

2. H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel independen

terhadap variabel dependen.

Adapun dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut

1. Jika signifikan < � (0,05), maka H0 ditolak.

2. Jika signifikan > � (0,05), maka H0 diterima.

Gambar 4.21 Hasil SPSS Uji T Perceived Usefulness dan Perceived Ease of

Use Terhadap Behavioral Intention

Hasil pengolahan data dari hasil SPSS di atas dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. T-1 Pengaruh PU (X1) terhadap BIU (Y)

Nilai signifikan pada variabel Perceived Usefulness (PU) sebesar

0,012 < 0,05. Maka, dapat disimpulkan H0 ditolak, yang artinya

terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel PU terhadap

variabel BIU.

2. T-2 pengaruh PEU (X2) terhadap BIU (Y)

Nilai signifikan pada variabel Perceived Ease of Use (PEU) sebesar

0,000 < 0,05. Maka, dapat disimpulkan H0 ditolak, yang artinya

Page 34: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

74

terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel PEU terhadap

variabel BIU.

4.5.3 Uji Koefisien Determinasi

Berikut adalah hasil dari pengolahan koefisien determinasi pada

penelitian ini:

Gambar 4.22 Hasil SPSS Koefisien Determinasi antara Perceived Usefulness terhadap Behavioral Intention

Berdasarkan, pengolahan data oleh SPSS menghasilkan bahwa R-

Square sebesar 0,407 atau 40,7%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

Behavioral Intention (BIU) dipengaruhi oleh Perceived Usefulness (PU)

sebesar 40,7% dan sisanya 59,3% dipengaruhi oleh variabel lain.

Gambar 4.23 Hasil SPSS Koefisien Determinasi antara Perceived Ease of Use terhadap Behavioral Intention

Berdasarkan, pengolahan data oleh SPSS menghasilkan bahwa R-

Square sebesar 0,488 atau 48,8%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

Behavioral Intention (BIU) dipengaruhi oleh Perceived Ease of Use (PEU)

sebesar 48,8% dan sisanya 51,2% dipengaruhi oleh variabel lain.

Page 35: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

75

Gambar 4.24 Hasil SPSS Koefisien Determinasi antara Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use Terhadap Behavioral Intention

Berdasarkan, pengolahan data oleh SPSS menghasilkan bahwa R-

Square sebesar 0,504 atau 50,4%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

Behavioral Intention (BIU) dipengaruhi oleh variabel Perceived Usefulness

(PU) dan Perceived Ease of Use (PEU) sebesar 50,4% dan sisanya 49,6%

dipengaruhi oleh variabel lain.

4.6 Pembahasan

Berdasarkan demografi responden yang telah didapatkan dan dianalisa oleh

peneliti, dapat diketahui bahwa dari total sebanyak 200 responden yang berdomisili

di DKI Jakarta adalah pengguna m-commerce. Dapat diketahui juga, bahwa sebanyak

179 responden atau sebesar 89,5% menjadi lebih sering menggunakan m-commerce

selama masa pandemi Covid-19, dan sebanyak 195 responden atau sebesar 95,5%

akan tetap menggunakan m-commerce walau pandemi Covid-19 sudah berakhir.

Sebagian besar pengguna m-commerce menggunakan aplikasi Tokopedia,

Shopee, dan Traveloka. Alasan pengguna menggunakan m-commerce yaitu karena

adanya promo yang diberikan, kemudahan saat digunakan, dan harga produk.

Penggunanya biasanya menggunakan aplikasi m-commerce untuk mencari atau

membeli produk seperti gadget & electronic, makanan dan minuman, dan

perlengkapan rumah tangga.

Sedangkan, bagi pengguna user experience yang ada pada m-commerce sudah

mudah untuk digunakan. Hal ini diketahui karena sebanyak 196 responden atau

sebesar 98%, beranggapan bahwa user experience yang digunakan mudah untuk

dimengerti dan menjadi hal yang paling berpengaruh kepada pengguna untuk

menggunakan m-commerce (didukung oleh 176 respon responden). Sedangkan dari

sisi user interface, sebanyak 191 responden atau sebesar 95,5%, beranggapan bahwa

user interface yang ada sudah baik. Hal yang paling berpengaruh terhadap user

Page 36: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

76

interface adalah tampilan yang jelas dan ringkas, memiliki informasi terstruktur, dan

responsif.

Berdasarkan uji hipotesis, maka peneliti akan membahas setiap variabel yang

ada dalam penelitian ini.

1. Hipotesis 1 – Perceived Usefulness terhadap Behavioral Intention

Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa variabel Perceived Usefulness

berpengaruh terhadap variabel Behavioral Intention, dapat diketahui

berdasarkan hasil nilai signifikan kurang dari � = 0,05. Hal tersebut dapat

dilihat dari hasil pengolahan data pada penelitian ini, dengan didapatkan

nilai signifikan 0,012. Serta ditemukan hasil variabel Perceived Usefulness

berkontribusi sebesar 0,18 atau 18% terhadap Behavioral Intention.

Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel Perceived Usefulness terhadap Behavioral

Intention. Sehingga hipotesis pertama pada penelitian ini dapat diterima.

Berdasarkan hasil pengujian pada penelitian ini, dapat diketahui bahwa

Perceived Usefulness (X1) memiliki pengaruh positif yang signifikan

terhadap Behavioral Intention (Y), dan dapat diartikan bahwa semakin

berpengaruh semakin baik manfaat yang dirasakan atau Perceived

Usefulness akan sangat berpengaruh pada niat perilaku atau Behavioral

Intention dalam menggunakan m-commerce. Hasil dari penelitian yang

peneliti lakukan juga dibuktikan oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Heriyanti et al., (2013), didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa

Perceived Ease of Use (persepsi kemudahan), Perceived Usefulness

(persepsi manfaat), dan Compatibility (kompatibilitas) memiliki hubungan

yang signifikan dengan Behavioral Intention (niat perilaku) dalam

menggunakan smartphone untuk belanja online. Behavioral Intention (niat

perilaku) memiliki hubungan signifikan dengan penggunaan sebenarnya.

Penelitian ini juga berkaitan dengan hasil penelitian oleh Singasatia &

Melami (2018), hasil penelitiannya adalah Perceived Usefulness (persepsi

manfaat) tidak berpengaruh signifikan terhadap Attitude Toward Using

(sikap terhadap penggunaan), Perceived Ease of Use (persepsi kemudahan)

berpengaruh signifikan terhadap Attitude Toward Using (sikap terhadap

Page 37: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

77

penggunaan), dan Attitude Toward Using (sikap terhadap penggunaan)

berpengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention to Use (niat perilaku

untuk menggunakan). Serta adanya hubungan erat signifikan antara

Perceived Usefulness (persepsi manfaat) dan Perceived Ease of Use

(persepsi kemudahan). Kemudian, pada penelitian yang dilakukan oleh

Aditya & Wardhana (2016), hasil penelitian menunjukan bahwa Perceived

Usefulness berada pada posisi angka 75,81% dengan kategori tinggi,

Perceived Ease of Use berada pada posisi angka 81,43% dengan kategori

tinggi, Behavioral Intention berada pada posisi 79,52% dengan kategori

tinggi, Perceived Usefulness berpengaruh signifikan terhadap Behavioral

Intention sebesar 18,83%, Perceived Ease of Use berpengaruh signifikan

terhadap Behavioral Intention sebesar 36,84%, serta Perceived Usefulness

dan Perceived Ease of Use berpengaruh signifikan terhadap Behavioral

Intention sebesar 55,7%. Sehingga, berdasarkan dari penjelasan penelitian

diatas, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

Perceived Usefulness (X1) terhadap Behavioral Intention (Y) pada

Hipotesis 1 (H1).

2. Hipotesis 2 – Perceived Ease of Use terhadap Behavioral Intention

Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa variabel Perceived Ease of Use

berpengaruh terhadap variabel Behavioral Intention, dapat diketahui

berdasarkan hasil nilai signifikan kurang dari � = 0,05. Hal tersebut dapat

dilihat dari hasil pengolahan data pada penelitian ini, dengan didapatkan

nilai signifikan 0,000. Serta ditemukan hasil variabel Perceived Ease of Use

berkontribusi sebesar 0,418 atau 41,8% terhadap Behavioral Intention.

Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel Perceived Ease of Use terhadap Behavioral

Intention. Sehingga hipotesis kedua pada penelitian ini dapat diterima.

Berdasarkan hasil pengujian pada penelitian ini, dapat diketahui bahwa

Perceived Ease of Use (X2) memiliki pengaruh positif yang signifikan

terhadap Behavioral Intention (Y), dan dapat diartikan bahwa semakin

pengguna merasakan kemudahannya atau Perceived Ease of Use pada m-

Page 38: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

78

commerce akan sangat berpengaruh pada niat perilaku atau Behavioral

Intention dalam menggunakan m-commerce. Hasil dari penelitian ini

didukung oleh penelitian yang dilakukan Bangkara & Mimba (2016),

didapatkan hasil bahwa variabel Perceived Usefulness, Perceived Ease of

Use, dan Attitude Toward Using berpengaruh positif terhadap minat

penggunaan internet banking. Kemudian hasil dari penelitian yang

dilakukan oleh Saqib (2019), mengemukakan bahwa Perceived Usefulness,

Perceived Ease of Use, dan Structural Assurance mempunyai pengaruh

secara positif dan signifikan terhadap Trust. Trust mempunyai pengaruh

terhadap Intention to Reuse. Sedangkan, Social Influence hanya mempunyai

pengaruh terhadap Intention to Reuse, dan tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap Trust. Trust terbukti mampu memediasi pengaruh secara

tidak langsung Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, dan Structural

Assurance terhadap Intention to Reuse secara parsial. Hasil yang sama juga

didapatkan dari penelitian yang dilakukan oleh Heryanta (2019),

mengemukakan bahwa persepsi internal (Perceived Usefulness dan

Perceived Ease of Use) dan karakteristik inovasi (Innovativeness dan

Compatibility) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap niat

perilaku (Behavioral Intention) pengguna layanan transportasi di Indonesia.

Sedangkan, niat perilaku (Behavioral Intention) memiliki pengaruh yang

positif dan signifikan terhadap pemakaian aktual (Actual Use). Sehingga,

berdasarkan dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh

yang signifikan antara Perceived Ease of Use (X2) terhadap Behavioral

Intention (Y) pada Hipotesis 2 (H2).

3. Hipotesis 3 – Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use terhadap

Behavioral Intention

Hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa variabel Perceived Usefulness dan

Perceived Ease of Use berpengaruh terhadap Behavioral Intention, dapat

diketahui berdasarkan hasil bahwa variabel Perceived Usefulness dan

Perceived Ease of Use mempengaruhi variabel Behavioral Intention sebesar

50,4% dan sisanya 49,6% dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil yang

didapatkan melalui pengolahan data nilai R-Square sebesar 0,504. Selain

Page 39: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Demografi Responden m …

79

itu, dapat diketahui juga melalui hasil uji F yang telah dilakukan, dimana

diperoleh nilai Fhitung sebesar 100,025 yang lebih besar dari Ftabel sebesar

3,04. Sehingga, dapat diambil kesimpulan bahwa variabel Perceived

Usefulness (X1) dan Perceived Ease of Use (X2) memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap Behavioral Intention (Y). Dari penelitian yang telah

dilakukan, juga didapatkan hasil persamaan regresi linier berganda dengan

nilai Y = 9,829 + 0,18 X1 + 0,418 X2. Dari persamaan yang telah

didapatkan, dapat diambil kesimpulan bahwa variabel Behavioral Intention

adalah sebesar 9,829 tanpa variabel Perceived Usefulness dan Perceived

Ease of Use. Perceived Usefulness memiliki nilai koefisien (b1) sebesar

0,18 dan Perceived Ease of Use memiliki nilai koefisien (b2) sebesar 0,418.

Sehingga setiap kenaikan dan penurunan 1 poin skala likert pada Perceived

Usefulness (X1) dan Perceived Ease of Use (X2), maka Behavioral

Intention (Y) mengalami kenaikan dan penurunan sebesar 0,598 atau 59,8%.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Perceived Usefulness

(X1) dan Perceived Ease of Use (X2) berpengaruh signifikan terhadap

Behavioral Intention (Y). Sehingga hipotesis ketiga pada penelitian ini

dapat diterima.

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan didukung oleh penelitian

sebelumnya, yang dilakukan oleh Aditya & Wardhan (2016), hasil

penelitian menunjukan bahwa Perceived Usefulness dan Perceived Ease of

Use berpengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention sebesar 55,7%.

Sedangkan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Trihutama

(2020), dapat diketahui bahwa Perceived Ease of Use memiliki pengaruh

yang positif dan signifikan terhadap Behavioral Intention to Use, Perceived

Usefulness juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap

Behavioral Intention to Use, dan Trust memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap Behavioral Intention to Use. Sehingga, berdasarkan dari penjelasan

diatas, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

Perceived Usefulness (X1) dan Perceived Ease of Use (X2) terhadap

Behavioral Intention (Y) pada Hipotesis 3 (H3).