BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab...

29
BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan yang menjadi foreign capital investment dari Honda Motor Co,Ltd yang bergerak sebagai sole distributor untuk kendaraan bermotor merek HONDA. PT. PROSPECT MOTOR berdiri tahun 1973 sebagai sole agent dari Honda. Lalu pada Maret 1977 PT. IMORA HONDA diluncurkan dan pada Juli 1978 mereka melakukan produksi untuk pertama kali. Lalu pada Maret 1999 PT. Honda Prospect Motor berdiri dengan Yukihiro Aoshima sebagai President Director yang berkantor pusat di Jl. Gaya Motor I (Sunter II), Jakarta dan mempunyai pabrik yang berlokasi di Jl. Mitra Utara II, Kawasan Industri Mitrakarawang yang secara resmi dibuka pada 25 September 2003 oleh Takeo Fukui (President dan CEO dari Honda Motor, Co., Ltd), Hadi Budiman (President Director dari PT Prospect Motor dan Rini M. Sumarmo Soewandi (Menteri Perindustrian dan Perdagangan). PT. Honda Prospect Motor merupakan gabungan dari PT. Imora Honda, PT. Honda Prospect Engine Manufacturing dan PT. Prospect Motor diikuti dengan penanaman modal oleh Honda Motor Co, Ltd (51%) dan PT. Prospect Motor (49%). PT. Honda Prospect Motor telah sering melakukan kegiatan export ke berbagai negara antara lain Thailand, India, Philippines, Malaysia, Pakistan, Taiwan dan China. PT. Honda Prospect Motor juga mendapatkan sertifikat yang bertaraf internasional sebagai perusahaan yang mempunyai standart internasional sebagai perusahaan yang mempunyai manajemen yang paling berhasil pada tahun 1994 dan 2000.

Transcript of BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab...

Page 1: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

BAB 4

HASIL dan PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan yang menjadi foreign

capital investment dari Honda Motor Co,Ltd yang bergerak sebagai sole distributor untuk

kendaraan bermotor merek HONDA. PT. PROSPECT MOTOR berdiri tahun 1973 sebagai

sole agent dari Honda. Lalu pada Maret 1977 PT. IMORA HONDA diluncurkan dan pada Juli

1978 mereka melakukan produksi untuk pertama kali. Lalu pada Maret 1999 PT. Honda

Prospect Motor berdiri dengan Yukihiro Aoshima sebagai President Director yang berkantor

pusat di Jl. Gaya Motor I (Sunter II), Jakarta dan mempunyai pabrik yang berlokasi di Jl.

Mitra Utara II, Kawasan Industri Mitrakarawang yang secara resmi dibuka pada 25

September 2003 oleh Takeo Fukui (President dan CEO dari Honda Motor, Co., Ltd), Hadi

Budiman (President Director dari PT Prospect Motor dan Rini M. Sumarmo Soewandi

(Menteri Perindustrian dan Perdagangan). PT. Honda Prospect Motor merupakan gabungan

dari PT. Imora Honda, PT. Honda Prospect Engine Manufacturing dan PT. Prospect Motor

diikuti dengan penanaman modal oleh Honda Motor Co, Ltd (51%) dan PT. Prospect Motor

(49%).

PT. Honda Prospect Motor telah sering melakukan kegiatan export ke berbagai negara

antara lain Thailand, India, Philippines, Malaysia, Pakistan, Taiwan dan China. PT. Honda

Prospect Motor juga mendapatkan sertifikat yang bertaraf internasional sebagai

perusahaan yang mempunyai standart internasional sebagai perusahaan yang mempunyai

manajemen yang paling berhasil pada tahun 1994 dan 2000.

Page 2: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

4.1.2 Struktur Organisasi dan Uraian

President Senior Vice President

Vice President

C.E.Q

Human Resource Director

Personal & G. AffairGM

Procurement Director

Production Director

Purchasing & Part Quality GM

EXIM & Material Service AGM

New Model & Spec Control GM

Facility Control GM

Body Paint & Engine GM

Vice President

Finance & Accounting Director

Marketing & After Sales Serv. Director

Marketing GM

Parts AGM

Service GM

Page 3: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Honda Prospect Motor

Sumber : PT. Honda Prospect Motor

Fungsi masing-masing dari struktur organisasi :

President : Memimpin perusahaan

Senior Vice President : Membantu president dalam memimpin

perusahaan

Vice President : Membantu senior vice president dalam

memimpin perusahaan

Human Resource Director : Bertanggung jawab dalam perekrutan pekerja

Personal and G. Affair GM : Bertanggung jawab atas persediaan barang-barang

kebutuhan kantor

Procurement Director : Bertanggung jawab pengadaan atas pembelian

bahan baku

Purchasing and Part Quality GM : Bertanggung jawab pembelian bahan baku EXIM and Material Service AGM : Bertanggung jawab atas export dan import Production Director : Bertanggung jawab dalam produksi New Model and Spec Control GM : Bertanggung jawab dalam pembuatan model

baru Facility Control GM : Bertanggung jawab dalam kontrol fasilitas Body Paint and Engine GM : Bertanggung jawab dalam pengecatan body

dan mesin C.E.Q : Bertanggung jawab dampak produk terhadap lingkungan Finance and Accounting Director : Bertanggung jawab dalam bidang keuangan

perusahaan Marketing and After Sales Serv. Director : Bertanggung jawab dalam bidang pemasaran

dan pelayanan setelah pembelian Marketing GM : Bertanggung jawab dalam bidang pemasaran

Page 4: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Parts GM : Bertanggung jawab dalam kesiapan barang Service GM : Bertanggung jawab dalam bidang pelayanan

4.2 Profil Responden

Untuk memperoleh data dalam menilai atribut produk New Honda Jazz, maka

digunakan kuesioner yang dibagikan terhadap 100 responden yang mempunyai

pengalaman menggunakan atau pernah memiliki mobil honda Jazz baik yag lama dan baru

yang dapat dibagi berdasarkan :

a. Jenis Kelamin

Tabel 4.1

Profil responden berdasarkan jenis kelamin (Periode Apr-Jun) th 2009

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Pria 65 65%

Wanita 35 35%

Total 100 100%

Sumber : data primer

Berdasarkan hasil kuesioner mengenai jenis kelamin, dapat diketahui jumlah responden pria

(65%), wanita(35%), ini menunjukkan bahwa lebih banyak pria daripada wanita.

Page 5: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

0

10

20

30

40

50

60

70

Jumlah

PriaWanita

Gambar 4.2 Histogram Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

b. Jenis Pekerjaan

Tabel 4.2

Profil responden berdasarkan jenis pekerjaan

Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase

Wirausaha 20 20%

Ibu rumah tangga 17 17%

Pegawai negeri 4 4%

Pegawai swasta 24 24%

Mahasiswa 35 35%

Total 100 100%

Sumber : data primer

Page 6: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

0

5

10

15

20

25

30

35

Jumlah

WirausahaIbu rumah tanggaPegawai negeriPegawai swastaMahasiswa

Gambar 4.3 Histogram Profil Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

c. Usia

Tabel 4.3

Profil responden berdasarkan usia

Usia Jumlah Persentase

5th – 20th 35 35%

21th– 40th 53 53%

41 th keatas 12 12%

Total 100 100%

Sumber : data primer

Page 7: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

0

10

20

30

40

50

60

Jumlah

5th – 20th21th– 40th41 th keatas

Gambar 4.4 Histogram Profil Respoden Berdasarkan Usia

4.3 Transformasi Data Ordinal menjadi Interval

Variabel :

X1 : Atribut Produk

X2 : Kualitas Pelayanan

Y : Keputusan Pembelian

Mentransformasi data ordinal menjadi data interval gunanya untuk

memenuhi sebagian syarat analisis parametric yang mana data setidak – tidaknya

berskala interval. Teknik transformasi yang paling sederhana dengan menggunakan

MSI (Method Of Succesive Interval).

• Transformasi Variabel Atribut Produk ditunjukkan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.4 Transformasi Variabel Atribut Produk

Skala Ordinal Skala Interval

Nilai alternatif jawaban 1 1

Nilai alternatif jawaban 2 2.31

Page 8: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Nilai alternatif jawaban 3 3.25

Nilai alternatif jawaban 4 4.32

Nilai alternatif jawaban 5 4.73

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

• Transformasi Variabel Kualitas Pelayanan ditunjukkan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.5 Transformasi Variabel Kualitas Pelayanan

Skala Ordinal Skala Interval

Nilai alternatif jawaban 1 1

Nilai alternatif jawaban 2 2.32

Nilai alternatif jawaban 3 3.30

Nilai alternatif jawaban 4 4.30

Nilai alternatif jawaban 5 4.79

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

• Transformasi Variabel Keputusan Pembelian ditunjukkan pada tabel berikut

ini :

Tabel 4.6 Transformasi Variabel Keputusan Pembelian

Skala Ordinal Skala Interval

Nilai alternatif jawaban 1 1

Nilai alternatif jawaban 2 2.31

Nilai alternatif jawaban 3 3.23

Page 9: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Nilai alternatif jawaban 4 4.32

Nilai alternatif jawaban 5 4.65

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Keterangan :

1 = Sangat Tidak Setuju

2 = Tidak Setuju

3 = Biasa Saja

4 = Setuju

5 = Sangat Setuju

Selanjutnya data yang sudah ditransformasi menjadi data interval akan diuji validitas

dan reliabilitasnya sehingga instrumen yang digunakan dalam penelitian dapat

dipertanggungjawabkan. Data yang diuji validitas dan reliabilitasnya adalah variabel

X1, X2, dan Y.

4.4 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas untuk setiap instrumen dilakukan dengan terlebih dahulu dicari

harga korelasi antara bagian – bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara

mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah

tiap skor butir. Untuk menghitung validitas alat ukur digunakan rumus Pearson

Product Moment. Uji validitas menggunakan tingkat kepercayaan 95%, dimana df =

n – 2. Nilai n menggunakan data sebanyak 30 jawaban kuesioner. Jadi nilai df = 28,

sehingga didapat nilai t table = 1.70. Selanjutnya dengan menggunakan rumus rtabel,

maka didapatkan nilai rtabel = 0.31.

Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas ini adalah sebagai berikut :

• Jika rhitung > 0.31, maka butir pertanyaan tersebut valid.

Page 10: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

• Jika rhitung < 0.31, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.

Nilai rhitung didapat dari hasil perhitungan korelasi Pearson Product Moment antara

skor tiap butir pertanyaan dengan skor total.

Dasar pengambilan keputusan pada uji reliabilitas adalah sebagai berikut :

• Jika Cronbach Alpha > rtabel, maka dapat dikatakan reliabel.

• Jika Cronbach Alpha < rtabel, maka dapat dikatakan tidak reliabel.

4.4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Variabel X1, X2, Y, Z.

4.4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Variabel Atribut Produk

Untuk variabel X1 diukur melalui pertanyaan 1-8. Dengan menggunakan

bantuan program SPSS didapat hasil sebagai berikut :

Tabel 4.7 Validitas Variabel Pengembangan Produk

Pertanyaan r hitung Keterangan

P1 0.417 Valid

P2 0.389 Valid

P3 0.531 Valid

P4 0.361 Valid

P5 0.573 Valid

P6 0.440 Valid

P7 0.752 Valid

P8 0.369 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Page 11: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Nilai Cronbach Alpha = 0.775 > 0.31 (rtabel), maka dapat dikatakan reliabel. Jadi

untuk variabel X1, data hasil kuesioner yang dapat digunakan untuk proses analisa

selanjutnya adalah semua data jawaban dari pertanyaan yang diberikan.

4.4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Variabel Kualitas Pelayanan

Untuk variabel X2 diukur melalui pertanyaan 9-18. Dengan menggunakan

bantuan program SPSS didapat hasil sebagai berikut :

Tabel 4.8 Validitas Variabel Kualitas Pelayanan

Pertanyaan r hitung Keterangan

9 0.712 Valid

10 0.509 Valid

11 0.661 Valid

12 0.346 Valid

13 0.522 Valid

14 0.432 Valid

15 0.339 Valid

16 0.376 Valid

17 0.362 Valid

18 0.452 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Page 12: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Nilai Cronbach Alpha = 0.799 > 0.31 (rtabel), maka dapat dikatakan reliabel. Jadi

untuk variabel X2, data hasil kuesioner yang dapat digunakan untuk proses analisa

selanjutnya adalah semua data jawaban dari pertanyaan yang diberikan.

4.4.1.3 Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Variabel Keputusan Pembelian

Untuk variabel Y diukur melalui pertanyaan 18-22. Dengan menggunakan

bantuan program SPSS didapat hasil sebagai berikut :

Tabel 4.9 Validitas Variabel Keputusan Pembelian

Pertanyaan r hitung Keterangan

19 0.710 Valid

20 0.370 Valid

21 0.340 Valid

22 0.426 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Nilai Cronbach Alpha = 0.652 > 0.31 (rtabel), maka dapat dikatakan reliabel. Jadi

untuk variabel Y, data hasil kuesioner yang dapat digunakan untuk proses analisa

selanjutnya adalah semua data jawaban dari pertanyaan yang diberikan.

4.5 Uji Normalitas

Mengingat asumsi untuk analisis jalur bahwa data haruslah berdistribusi

secara normal, maka akan dilakukan uji normalitas terhadap variabel Atribut Produk,

Kualitas Pelayanan, dan Keputusan Pembelian. Untuk nilai dari variabel X1, X2, dan Y

diambil dari nilai rata – rata (mean) dari data yang sudah valid dan reliabel.

Page 13: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

4.5.1 Uji Normalitas Variabel Atribut Produk

Dengan menggunakan bantuan program SPSS didapat hasil sebagai berikut :

Tabel 4.10 Test Of Normality Variabel Atribut Produk

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

5.04.54.03.53.02.5

Observed Value

2.5

0.0

-2.5

Expe

cted

Nor

mal

Normal Q-Q Plot of rata2interval

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Gambar 4.5 Grafik Normalitas dari data Variabel Atribut Produk

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

IntervalRata2 .078 100 .133 .965 100 .009

a. Lilliefors Significance Correction

Page 14: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Dengan melihat tabel 4.10, maka :

Kriteria Pengujian :

Jika angka sig uji Kolmogorov-Smirnov > 0.05 maka data berdistribusi normal

Jika angka sig uji Kolmogorov-Smirnov < 0.05 maka data tidak berdistribusi

normal

Analisa :

Variabel Atribut Produk memiliki sig = 0.133 (>0.05) maka data berdistribusi normal,

sehingga variabel X1 dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya.

4.5.2 Uji Normalitas Variabel Kualitas Pelayanan

Dengan menggunakan bantuan program SPSS didapat hasil sebagai berikut :

Tabel 4.11 Test Of Normality Variabel Kualitas Pelayanan

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

IntervaLRata2 .079 100 .132 .970 100 .023

a. Lilliefors Significance Correction

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Page 15: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

5.55.04.54.03.53.02.5

Observed Value

2.5

0.0

-2.5

Expe

cted

Nor

mal

Normal Q-Q Plot of rata2interval

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Gambar 4.6 Grafik Normalitas dari data Variabel Kualitas Pelayanan

Dengan melihat tabel 4.11, maka :

Kriteria Pengujian :

Jika angka sig uji Kolmogorov-Smirnov > 0.05 maka data berdistribusi normal

Jika angka sig uji Kolmogorov-Smirnov < 0.05 maka data tidak berdistribusi normal

Analisa :

Variabel Kualitas Pelayanan memiliki sig = 0.132 (>0.05) maka data berdistribusi

normal, sehingga variabel X2 dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya.

4.5.3 Uji Normalitas Variabel Keputusan Pembelian

Dengan menggunakan bantuan program SPSS didapat hasil sebagai berikut :

Page 16: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Tabel 4.12 Test Of Normality Variabel Keputusan Pembelian

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

Rata2Interval .085 100 .071 .969 100 .018

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance. Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

5.04.54.03.53.02.52.0

Observed Value

2

0

-2

Expe

cted

Nor

mal

Normal Q-Q Plot of VAR00005

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Gambar 4.7 Grafik Normalitas dari data Variabel Keputusan Pembelian

Dengan melihat tabel 4.12, maka :

Kriteria Pengujian :

Jika angka sig uji Kolmogorov-Smirnov > 0.05 maka data berdistribusi normal

Page 17: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Jika angka sig uji Kolmogorov-Smirnov < 0.05 maka data tidak berdistribusi normal

Analisa :

Variabel Kepuasan Pelanggan memiliki sig = 0.071 (>0.05) maka data berdistribusi

normal, sehingga variabel Y dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya.

4.6 Analisa Hubungan Atribut Produk dan kualitas pelayanan terhadap

Keputusan Pembelian konsumen

Analisa korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independent

(X) dengan variabel dependent (Y). Untuk melihat hubungan X1 dan X2 tehadap Y

dapat dibantu dengan menggunakan progam SPSS yang menghasilkan output

sebagai berikut :

Tabel 4.13 Deskriptif data X1, X2, dan Y

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

K.Pembelian 3.8405 .50925 100

P.Produk 3.8786 .50720 100

K.Pelayanan 3.8544 .50587 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Pertama – tama akan diinterpretasikan terlebih dahulu hasil output pada tabel

Descriptive Statistic. Untuk menginterpretasikan deskriptif data maka dibuat suatu kriteria

mengenai arti nilai masing – masing variabel yang ada dalam penelitian tersebut yaitu

variabel Atribut Produk (X1), Kualitas Pelayanan (X2), dan Keputusan Pembelian (Y). Untuk

membuat kriteria tersebut digunakan rumus sturges untuk menghitung lebar dan jumlah

kelas, dimana jumlah kelas telah ditentukan terlebih dahulu yaitu sebanyak 5 kelas, yakni

Page 18: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

kelas pertama “Sangat Tidak Baik”, kelas kedua “Tidak Baik”, kelas ketiga “Cukup Baik”,

kelas keempat “Baik”, kelas kelima “Sangat Baik”.

Adapun rumus Sturges untuk lebar kelas yaitu (Xmax – Xmin)/Jumlah kelas. Untuk variabel X1,

X2, dan Y menggunakan nilai baru pada skala interval. Sehingga kriteria jawaban untuk

variabel X1, X2, Y dan Z adalah sebagai berikut :

Tabel 4.14 Interpretasi Nilai Variabel X1, X2, dan Y

Interval Variabel

X1

Kriteria Interval Variabel

X2

Kriteria

3.985 sampai 4.73 Sangat Baik 4.033 sampai 4.79 Sangat Baik

3.239 sampai 3.984 Baik 3.275 sampai 4.032 Baik

2.493 sampai 3.238 Cukup Baik 2.517 sampai 3.274 Cukup Baik

1.747 sampai 2.492 Tidak Baik 1.759 sampai 2.516 Tidak Baik

1 sampai 1.746 Sangat Tidak Baik 1 sampai 1.758 Sangat Tidak Baik

Interval Variabel Y Kriteria

3.93 sampai 4.65 Sangat Baik

3.20 sampai 3.92 Baik

2.47 sampai 3.19 Cukup Baik

1.74 sampai 2.46 Tidak Baik

1 sampai 1.73 Sangat Tidak Baik

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Page 19: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Sehingga pada tabel Deskriptive, terlihat mean dari variabel X1 = 3.8786 yang apabila

dibandingkan dengan tabel Interpretasi maka variabel X1 dapat dinilai Baik. Untuk mean dari

variabel X2 = 3.8544 juga dapat dinilai Baik. Untuk mean dari variabel Y = 3.8405 juga dapat

dinilai Baik. Berdasarkan tabel Deskriptive terlihat Standard Deviation untuk variabel X1, X2,

dan Y cenderung kecil sehingga dapat diketahui bahwa variasi jawaban responden

cenderung seragam.

Tabel 4.15 Korelasi Pearson X1, X2, dan Y

Correlations

K.Pembelian A.Produk K.Pelayanan

Pearson Correlation K.Pembelian 1.000 .656 .704

A.Produk .656 1.000 .357

K.Pelayanan .704 .357 1.000

Sig. (1-tailed) K.Pembelian . .000 .000

A.Produk .000 . .000

K.Pelayanan .000 .000 .

N K.Pembelian 100 100 100

A.Produk 100 100 100

K.Pelayanan 100 100 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009 Selanjutnya dilihat hubungan bivariat antara variabel X1, X2, dan Y dengan menggunakan

korelasi Pearson yang melihat hubungan dua arah antara dua variabel saja tanpa

memperhitungkan pengaruh faktor lain. Dengan melihat tabel Correlations :

• Korelasi Variabel X1 dan X2 (rX1X2) = 0.357 yang artinya hubungan kedua

variabel tersebut bersifat rendah dan searah.

Page 20: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Hipotesis :

Ho = Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel X1 dan X2

Ha = Ada hubungan yang signifikan antara variabel X1 dan X2

Dasar pengambilan Keputusan (Tingkat Kepercayaan 95%)

Sig > 0.05 maka Ho diterima

Sig < 0.05 maka Ho ditolak

Keputusan

Sig = 0.000 yang artinya lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

Sehingga dapat disimpulkan

Jadi melalui uji signifikansi diatas dapat diketahui bahwa hubungan antara Atribut Produk(X1)

dan Kualitas Pelayanan (X2) memiliki hubungan yang nyata dan hubungan keduanya bersifat

rendah dan searah. Dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, jadi jika

nilai (X1) naik maka nilai (X2) juga akan naik, begitu juga sebaliknya, jika nilai (X1) turun

maka nilai (X2) juga akan turun. Dimana pengaruh tersebut tergolong rendah karena nilai

korelasinya 0.357 (<0.5).

• Korelasi Variabel X1 dan Y (rX1Y) = 0.656 yang artinya hubungan kedua

variabel tersebut bersifat kuat dan searah.

Hipotesis :

Ho = Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel X1 dan Y

Ha = Ada hubungan yang signifikan antara variabel X1 dan Y

Dasar pengambilan Keputusan (Tingkat Kepercayaan 95%)

Sig > 0.05 maka Ho diterima

Sig < 0.05 maka Ho ditolak

Keputusan

Sig = 0.000 yang artinya lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

Sehingga dapat disimpulkan

Page 21: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Jadi melalui uji signifikansi diatas dapat diketahui bahwa hubungan antara Atribut Produk(X1)

dan Keputusan Pembelian (Y) memiliki hubungan yang nyata dan hubungan keduanya

bersifat sangat kuat dan searah. Dikatakan hubungannya searah karena korelasi bernilai

positif, jadi jika nilai (X1) naik maka nilai (Y) juga akan naik, begitu juga sebaliknya, jika nilai

(X1) turun maka nilai (Y) juga akan turun. Dimana pengaruh tersebut tergolong sangat kuat

karena nilai korelasinya 0.656 (>0,5).

• Korelasi Variabel X2 dan Y (rX2Y) = 0.704 yang artinya hubungan kedua

variabel tersebut bersifat kuat dan searah.

Hipotesis :

Ho = Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel X2 dan Y

Ha = Ada hubungan yang signifikan antara variabel X2 dan Y

Dasar pengambilan Keputusan (Tingkat Kepercayaan 95%)

Sig > 0.05 maka Ho diterima

Sig < 0.05 maka Ho ditolak

Keputusan

Sig = 0.000 yang artinya lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

Sehingga dapat disimpulkan

Jadi melalui uji signifikansi diatas dapat diketahui bahwa hubungan antara Kualitas

Pelayanan (X2) dan Keputusan Pembelian (Y) memiliki hubungan yang nyata dan hubungan

keduanya bersifat sangat kuat dan searah. Dikatakan hubungannya searah karena korelasi

bernilai positif, jadi jika nilai (X2) naik maka nilai (Y) juga akan naik, begitu juga sebaliknya,

jika nilai (X2) turun maka nilai (Y) juga akan turun. Dimana pengaruh tersebut tergolong

sangat kuat karena nilai korelasinya 0.704 (>0.5).

Hasil uji Korelasi Pearson antara variabel X1, X2, dan Y diatas dapat diringkas sebagai berikut

:

Page 22: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Tabel 4.16 Sifat Hubungan Korelasi X1, X2, dan Y

Hubungan

Antara

Korelasi Sifat Hubungan

X1 dan X2 0.357 Rendah, Searah dan Signifikan

X1 dan Y 0.656 Kuat, Searah dan Signifikan

X2 dan Y 0.704 Kuat, Searah dan Signifikan

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Tabel 4.17 ANOVA(b)

Model Sum of

Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 17.544 2 8.772 104.653 .000a

Residual 8.131 97 .084 Total 25.675 99

a Predictors: (Constant), K.Pelayanan, P.Produk b Dependent Variable: K.Pembelian Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009 Tabel 4.18 Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -.055 .271 -.201 .841

A.Produk .466 .061 .464 7.583 .000K.Pelayanan .542 .062 .538 8.799 .000

a Dependent Variable: K.Pembelian Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Page 23: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Tabel 4.19 Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .827(a) .683 .677 .28952 a Predictors: (Constant), K.Pelayanan, P.Produk Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Kemudian sebelum melakukan analisis jalur pada variabel X1, X2, dan Y, harus diuji linieritas

hubungan antara ketiga variabel tersebut. Pengujian tersebut dilakukan dengan melihat pada

tabel Anova, yakni :

Hipotesis :

Ho = Hubungan antara variabel bebas X1 dan X2 terhadap variabel terikat Y bersifat tidak

linier

Ha = Hubungan antara variabel bebas X1 dan X2 terhadap variabel terikat Y bersifat linier

Dasar pengambilan Keputusan (Tingkat Kepercayaan 95%)

Sig > 0.05 maka Ho diterima

Sig < 0.05 maka Ho ditolak

Keputusan

Sig = 0.000 (< 0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan hubungan antara variabel X1 dan X2 terhadap variabel

terikat Y bersifat linier dengan tingkat kepercayaan 95%. Jadi asumsi mengenai linieritas

hubungan dalam analisa jalur terpenuhi.

A. Pengujian secara simultan (keseluruhan) antar variabel bebas X1 dan X2

dengan variabel terikat Y

Uji secara keseluruhan ditunjukkan oleh tabel Anova

Hipotesis :

Page 24: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Ho = Variabel X1 dan X2 tidak berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap variabel

Y

Ha = Variabel X1 dan X2 berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap variabel Y

Dasar pengambilan Keputusan (Tingkat Kepercayaan 95%)

Sig > 0.05 maka Ho diterima

Sig < 0.05 maka Ho ditolak

Keputusan

Sig = 0.000 (< 0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel X1 dan X2 berkontribusi secara simultan

dan signifikan terhadap variabel Y dan oleh sebab itu, pengujian secara individual dapat

dilakukan atau dilanjutkan.

Besarnya pengaruh Variabel X1 dan X2 secara simultan terhadap variabel Y dapat

diketahui dengan melihat nilai R square pada table Model Summary, dimana nilai R2 = 0.683

= 68.3%. Jadi Variabel X1 dan X2 mempengaruhi Variabel Y sebesar 68.3% dan sisanya yaitu

31.7% dipengaruhi oleh variabel2 diluar penelitian ini.

B. Pengujian secara individual antara variabel X1 terhadap Variabel Y

Pengujian secara individual dapat dilihat pada tabel Coefficients, yakni :

Hipotesis :

Ho = Variabel X1 tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Y

Ha = Variabel X1 berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Y

Dasar pengambilan Keputusan (Tingkat Kepercayaan 95%)

Sig > 0.05 maka Ho diterima

Sig < 0.05 maka Ho ditolak

Keputusan

Sig = 0.000 (< 0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima

Page 25: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel X1 berkontribusi secara signifikan terhadap

variabel Y.

C. Pengujian secara individual antara variabel X2 terhadap variabel Y

Hipotesis :

Ho = Variabel X2 tidak berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Y

Ha = Variabel X2 berkontribusi secara signifikan terhadap variabel Y

Dasar pengambilan Keputusan (Tingkat Kepercayaan 95%)

Sig > 0.05 maka Ho diterima

Sig < 0.05 maka Ho ditolak

Keputusan

Sig = 0.000 (< 0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel X2 berkontribusi secara signifikan terhadap

variabel Y.

Sementara itu, besarnya koefisien jalur bagi variabel lain diluar penelitian yang

mempengaruhi nilai variabel :

Y (ρY) = √1-R2 =√ 1-0.683 = 0.563

Kerangka hubungan kausal empiris antara Atribut Produk (X1) dan Kualitas

Pelayanan (X2) terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Y) dapat dibuat melalui

persamaan strukturan sebagai berikut :

Struktur : Y = ρYX1X1 + ρYX2X2 + ρYἐ1

0.464X1 + 0.538X2 + 0.563

Page 26: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

R12 = 0.357

Gambar 4.8: Diagram jalur Hubungan kausal Empiris Atribut Produk (X1)

dan kualitas Pelayanan (X2) terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen (Y)

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Dari persamaan struktur diatas, dapat diartikan bahwa :

- Keputusan Pembelian (Y) dipengaruhi oleh Atribut Produk (X1) dan Kualitas

Pelayanan (X2) secara stimultan sebesar 68.3% dan sisanya sebesar 31.7%

dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini

- Setiap peningkatan nilai X1 sebesar 1, maka nilai Y juga akan naik sebesar 0.464.

Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan X1 sebesar 1, maka nilai Y juga akan turun

sebesar 0.464.

- Setiap peningkatan nilai X2 sebesar 1, maka nilai Y juga akan naik sebesar 0.538.

Begitu juga sebaliknya, setiap penurunan X2 sebesar 1, maka nilai Y juga akan turun

sebesar 0.538.

Kemudian seluruh koefisien jalur dari hubungan kausal dapat diketahui pengaruh kausal

langsung, pengaruh kausal total serta pengaruh bersama dari tiap-tiap variabel. Hasilnya

dirangkum dalam tabel berikut ini:

X1 ἐ1 = 0.563

X2

Y

ρYX2 = 0.538

ρYX1 = 0.464

Page 27: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Tabel 4.20 : Koefisien Jalur, Pengaruh Langsung, Pengaruh Total dan Pengaruh

Bersama Atribut Produk (X1) dan Kualitas Pelayanan (X2) mempengaruhi

keputusan Pembelian konsumen (Y)

Pengaruh Variabel Pengaruh Kausal Pengaruh Bersama

Langsung Total

X1 terhadap Y 0.464 0.464

X2 terhadap y 0.538 0.538

ἐ1 0.563

X1 dan X2 0.357

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2009

Berdasarkan tabel 4.20 maka dapat ditarik kesimpulan sehingga memberikan informasi

secara objektif sebagai berikut:

1. Besarnya nilai Atribut Produk (X1) mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen

(Y) adalah 0.4642 x 100% = 21.53%

2. Besarnya nilai Keputusan Pembelian (X2) mempengaruhi Keputusan Pembelian (Y)

adalah 0.5382 x 100% = 28.94%

3. Besarnya kontribusi Atribut Produk (X1) dan Kualitas Pelayanan (X2) berpengaruh

secara keseluruhan mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen (Y) adalah

sebesar 68.3% dan sisanya sebesar 31.7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar

penelitian ini.

4.7 Hasil Penelitian

Implikasi hasil penelitian ini yaitu setelah semua data telah dikumpulkan dan hasil

analisis selesai dilakukan, pertama-tama didapatkan bahwa penilaian konsumen terhadap

Atribut Produk pada mobil All New Honda Jazz adalah baik dan memiliki jawaban yang cukup

Page 28: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

seragam, sedangkan asumsi dari konsumen atas kualitas pelayanan juga baik dan jawaban

yang diberikan oleh responden juga seragam. Dari dua variabel diatas hasil yang didapatkan

oleh pihak perusahaan dari konsumen atas keputusan pembelian juga baik, dan jawaban dari

responden kebanyakan seragam.

Dari hasil analisa-analisa sebelumnya mengenai Atribut Produk, kualitas Pelayanan

dan Keputusan Pembelian Konsumen pada PT. Honda Prospect Motor, maka dilakukan

analisis mengenai pengaruh dari hubungan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan

hubungan antara Atribut Produk dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen Pada PT. Honda Prospect Motor.

Setelah dilakukan analisa pengaruh dan hubungan antara Atribut Produk terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen diperoleh kesimpulan bahwa Atribut Produk (X1) terdapat

hubungan yang cukup kuat dan pengaruh yang signifikan terhadap (Y). Besarnya kontribusi

Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian adalah sebesar 0.4642 x 100% = 21.53%. Ini

menunjukkan bahwa Atribut Produk memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen pada PT. Honda Prospect Motor.

Selain itu, analisa pengaruh dan hubungan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan

Pembelian diperoleh kesimpulan bahwa Kualitas Pelayanan terdapat hubungan yang cukup

kuat dan pengaruh yang signifikan yaitu sebesar 0.5382 x 100% = 28.94% terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen Pada PT. Honda Prospect Motor. Dapat diartikan bahwa

Kualitas Pelayanan yang diberikan kepada konsumennya berpengaruh pada Keputusan

Pembelian Konsumen pada PT. Honda Prospect Motor sehinggga diharapkan dengan Kualitas

Pelayanan yang lebih baik lagi atau ditingkatkan lagi diharapkan dapat menambah konsumen

ataupun pelanggan pada PT. Honda Prospect Motor.

Bila dilihat lebih jauh lagi, hubungan antara Atribut Produk (X1) dan Kualitas

Pelayanan (X2) dengan Keputusan Pembelian Konsumen (Y) pada PT. Honda Prospect Motor

dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara X1 dan X2 dengan

Page 29: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2009-2-00744-MN bab 4.pdf · 4.1 Profil Perusahaan ... PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan

Y yaitu 0.683 = 68.3% . Apabila dilihat dari pengaruh secara keseluruhan, Atribut Produk

(X1) dan Kualitas Pelayanan ( X2) ada pengaruh yang signifikan yaitu sebesar 0.357 = 35.7%.

Ini menunjukkan bahwa PT. Honda Prospect Motor harus memperhatikan Atribut Produk dan

Kualitas Pelayanan yang ada pada perusahaan sebab itu memberikan pengaruh yang cukup

besar bagi Keputusan Pembelian pada PT. Honda Prospect Motor, yang mana akan

berdampak pada meningkatnya profit pada perusahaan Honda Prospect Motor

4.8 Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pembahasan, terbukti bahwa variable atribut produk dan kualitas

pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen, maka hendaknya

perusahaan tetap melakukan inovasi produk sehingga dapat bersaing dengan produk dari

perusahaan lain dan disetiap atribut produk tersebut juga di ikuti dengan peningkatan

kualitas pelayanan seperti pelatihan pekerja agar lebih cepat tanggap terhadap berbagai

keluhan konsumen.